lo 3
TRANSCRIPT
Tumor sistem saraf pusat
• Tumor intrakranial ada 2 jenis:– Primer– Sekunder
• Epidemiologi– Tumor intrakranial primer terbanyak: glioma (35-
60%)– pada usia 30-40 tahun & pada usia 60 tahun.– >> pda dewasa : tumor hemisfer serebri– >> pada anak & remaja :tumor garis tengah otak,
tumor fosa posterior kranium, dan intrakranial kongenital
• Etiologi:– Genetik– Radiasi– Zat kimiawi (nitrosamin)– Biologis (virus)
• Manifestasi & tanda fisik yg umum– tekanan intrakranial dg 3 trias yaitu: sefalgia,
mual muntah, & papil edema.– Perdarahan pada tumor tekanan intrakranial
akut hernia serebri
• Perbedaan tekanan intrakranial berdasarkan lokasi, sifat & usia:
• Lokasi :– bila tumor berada pada sistem ventrikel maka tekanan
intrakranial timbul lebih awal & intermitten, disebabkan karena tumor menimbulkan obstruksi valvular vertigo berat, muntah memancar,serangan hilang timbul sesuai dg posisi tubuh.
• Sifat :– tumor jinak tekanan intrakranial lambat, edema otak ringan,
sefalgia & mual muntah ringan, dan papiledema sulit ditemukan.
– Tumor ganas tekanan intrakranial cepat, edema otak berat, sakit kepala & mual muntah disertai psikosis, & papil edema terlihat jelas dg fuduskopi.
• Usia:– Bayi & anak: fisura kranial belum tertutuppada
tumor kranial awal pembesaran kompensatorik volume kranial & pada stadium lanjut terjadi hidrosefalus.
– Lansia : terjadi atrofi otak rongga intrakranial dapat mengkompensasi pertambahan volume tumor tumor tdk menunjukkan gejala tekanan intrakranial. Pada stadium dini tidak menunjukkan gejala sefalgia, mual muntah tapi terjadi edema otak ringan. Pada stadium lanjut tumor sudah besar & parah.
• Diagnosis • Anamnesis– Pemeriksaan lab:
• Pem. Enzim: LDH pd LCS (glioma)• Pem. Hormonal : HCG dalam LCS (tumor sel
germinal,korioepitelioma intrakranial) , sekresi dari hipofisis yg abnormal (tumor hipofisis)
• Pem.imunitas selular : limfosit
• Pemeriksaan penunjang– Ronsen kranium– Serebrovaskular angiografi– Ct-scan– MRI– PET
• Diagnosis banding– Abses otak– Tuberkuloma otak– Hematoma subdural menahun– Trombosis otak & emboli– tekanan intrakranial benigna– Penyakit parasit otak– Perdarahan otak hipertensif– Malformasi serebrovaskular
• Terapi– Eksisi tumor– Operasi dekompresi internal– Operasi dekompresi external– Operasi pemintasan– Kemoterapi
• Terapi tekanan intrakranial– Tinggikan kepala 15-30 derajat pada saat
tidurmenghindar pembengkokan leher & penekanan daerah dada, untuk memfalitasi aliran balik vena cavum cranial.
– Batasi volume air yg masuk yaitu antara 1500-2000 ml (pada anak 60-80 ml/kgBB)/hari.
– Batasi garam natrium mencegah edema otak akibat retensi air dan natrium.
– Jaga agar saluran napas tetap lancar– Hipotermia hibernasi– Berikan obat dehidran– Dranasi CSF
• Pronosis– Pada tumor jinak yg sudah dioperasi angka
kesembuhan baik.– Pada tumor ganas bila diopersi dan terapi gabungan
memperpanjang survival & sebagian juga sembuh.