lkt-tmas bilingual 31122012

Upload: hadi-sumartono

Post on 17-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011/ Consolidated financial statements with independent auditors report years ended December 31, 2012 and 2011

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT

    YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

    Daftar Isi/Table of Contents

    Halaman/Page Surat Pernyataan Direksi Board of Directors Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian . 1-3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 . Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian . 5 .. Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6-7 .. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian . 8-91 . Notes to the Consolidated Financial Statements

    **************************

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    1

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

    December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah)

    Catatan/ 2012 Notes 2011

    ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 43.333.108.689 2c,2p,4,38 33.538.421.925 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2p,5,38 Trade receivables Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance cadangan penyisihan kerugian for impairment losses on penurunan nilai piutang usaha trade receivables of sebesar Rp3.312.925.869 Rp3,312,925,869 pada tahun 2012 in 2012 dan Rp3.373.284.828 and Rp3,373,284,828 pada tahun 2011 121.644.698.242 12,18 100.203.801.143 in 2011 Pihak berelasi - 2d,35 757.500 Related party Piutang lain - lain 11.997.565.462 2p,6,38 14.732.044.316 Other receivables Persediaan 31.563.184.223 2e,8,12,18 25.269.370.785 Inventories Biaya dibayar di muka 2.776.355.257 2f,9 4.397.802.008 Prepaid expenses Aset keuangan lancar lainnya 2.540.787.840 2c,2p,7,38 1.124.843.865 Other current financial assets Aset lancar lain-lain 8.899.582.955 10 5.866.195.585 Other current assets

    TOTAL ASET LANCAR 222.755.282.668 185.133.237.127 TOTAL CURRENT ASSETS

    ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 213.663.001 2o,17 3.193.166.356 Deferred tax assets Aset tetap setelah dikurangi Fixed assets - akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation Rp628.884.144.374 of Rp628,884,144,374 pada tahun 2012 dan in 2012 and Rp533.126.487.688 2g, 2h, 2i,11, Rp533,126,487,688 pada tahun 2011 1.303.842.974.827 12,18,19, 20 807.273.023.627 in 2011 Taksiran tagihan pajak 646.739.250 17 2.950.868.527 Estimated claims for tax refund 2c,2p,37b Aset keuangan tidak lancar lainnya 6.335.494.500 37c,37g,38 1.100.000.000 Other non-current financial assets Aset tidak lancar lainnya 62.764.301 148.723.902 Other non-current assets

    TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.311.101.635.879 814.665.782.412 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

    TOTAL ASET 1.533.856.918.547 999.799.019.539 TOTAL ASSETS

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    2

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

    December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah)

    Catatan/ 2012 Notes 2011

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 50.375.096.552 2p,12,38 60.471.147.319 Short-term bank loans Utang usaha 2p,13,38 Trade payables Pihak ketiga 113.743.393.650 53.211.422.545 Third parties Pihak-pihak berelasi 778.319.999 2d,35 42.170.043.113 Related parties Utang lain-lain - pihak ketiga 121.379.000 2p,14,38 61.448.436 Other payables - third parties Beban akrual 5.605.580.294 2p,15,38 5.341.389.526 Accrued expenses Utang pajak 13.303.270.334 2o,17 4.922.694.519 Taxes payable Pendapatan diterima di muka 14.021.414.288 2.496.246.581 Unearned revenues Liabilitas derivatif yang dihentikan 26.799.106.029 2p,16,38 25.130.743.896 Unwound derivative liability Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee pendek 2.004.854.863 2m,21,38 1.536.782.805 benefits liability Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun 2p,38 long-term debts Utang lain-lain - pihak-pihak berelasi 36.000.000.000 2d,14,35 134.700.000 Other payables - related parties Utang bank 114.792.241.981 18 88.320.026.506 Bank loans Loan payable to Utang lembaga keuangan 8.843.866.374 18 - financial institution Utang sewa pembiayaan 39.907.462.294 2i,19 44.029.400.431 Finance lease liabilities Obligation under syariah Utang transaksi syariah 11.506.393.964 20 5.582.127.641 transactions Utang pembiayaan konsumen 581.788.173 18 466.949.924 Consumer financing payables TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL PENDEK 438.384.167.795 333.875.123.242 CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam waktu satu tahun 2p,38 current maturities Utang lain-lain - pihak-pihak berelasi 87.485.664.091 2d,14,35 - Other payables - related parties Utang bank 452.520.209.062 18 317.459.016.446 Bank loans Loan payable to Utang lembaga keuangan 32.568.729.801 18 - financial institution Utang sewa pembiayaan 37.263.198.668 2i,19 64.266.927.280 Finance lease liabilities Obligation under syariah Utang transaksi syariah 120.149.056.702 20 27.721.375.981 transactions Utang pembiayaan konsumen 971.643.666 18 - Consumer financing payables Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 15.610.171.202 2m,22 13.348.801.328 benefits liability TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 746.568.673.192 422.796.121.035 LIABILITIES TOTAL LIABILITAS 1.184.952.840.987 756.671.244.277 TOTAL LIABILITIES

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    3

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 and 2011

    (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

    December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah)

    Catatan/ 2012 Notes 2011

    EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity Modal saham - nilai nominal Rp125 Capital stock - Rp125 par value per saham per share Modal dasar - 4.560.000.000 saham Authorized - 4,560,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.141.030.000 saham 142.628.750.000 23 142.628.750.000 1,141,030,000 shares Tambahan modal disetor 145.603.049.314 1b,2j,2k,24 145.603.049.314 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 6.000.000.000 26 6.000.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 61.165.956.884 (58.547.560.657) Unappropriated Pendapatan komprehensif lain (6.843.036.454) 2b,25 7.367.767.241 Other comprehensive income Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada: Net Equity Attributable to: Pemilik Entitas Induk 348.554.719.744 243.052.005.898 Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 349.357.816 28 75.769.364 Non-controlling Interests TOTAL EKUITAS 348.904.077.560 243.127.775.262 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.533.856.918.547 999.799.019.539 EQUITY

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    4

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah)

    Catatan/ 2012 Notes 2011

    PENDAPATAN JASA 1.086.245.875.616 2l,30 958.477.218.198 SERVICE REVENUES BEBAN JASA (890.028.158.886) 2l,31 (749.371.576.751) COST OF SERVICES

    LABA BRUTO 196.217.716.730 209.105.641.447 GROSS PROFIT

    Beban usaha (73.824.040.454) 32 (67.679.448.558) Operating expenses Laba (rugi) penjualan aset tetap 65.387.832.983 2g,11 (44.175.454.538) Gain (loss) on sale of fixed assets Pendapatan operasi lain 1.775.232.202 9.928.954.813 Other operating income Beban operasi lain (489.821) (15.881.915) Other operating expenses

    LABA USAHA 189.556.251.640 107.163.811.249 INCOME FROM OPERATIONS Laba selisih kurs - neto 14.918.894.991 6.274.686.859 Gain on foreign exchange - net Pendapatan keuangan 308.777.579 33 1.616.614.452 Finance income Biaya keuangan (64.084.359.134) 34 (75.932.265.243) Finance costs

    LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 140.699.565.076 39.122.847.317 INCOME BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN (20.712.459.083) 2o,17 (12.505.709.263) INCOME TAX EXPENSE

    LABA TAHUN BERJALAN 119.987.105.993 26.617.138.054 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign laporan keuangan (14.210.803.695) 2b,25 (2.833.983.444) currency translation

    TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 105.776.302.298 23.783.154.610 INCOME FOR THE YEAR

    Laba tahun berjalan Income for the year yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 119.713.517.541 26.598.468.101 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 273.588.452 18.669.953 Non-controlling interests Total 119.987.105.993 26.617.138.054 Total

    Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik Entitas Induk 105.502.713.846 23.764.484.657 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 273.588.452 18.669.953 Non-controlling interests Total 105.776.302.298 23.783.154.610 Total

    LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN SHARE ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 105 2r,29 23 OWNERS OF THE PARENT ENTITY

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    5

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah)

    Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

    Pendapatan Tambahan Komprehensif Saldo Laba/Retained Earnings Modal Lainnya/ Kepentingan Disetor/Additional Other Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/ Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/ Non-controlling Total Ekuitas/ Note Capital Stock Capital Income Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

    Saldo tanggal 31 Desember 2010 142.628.750.000 145.603.049.314 10.201.750.685 6.000.000.000 (85.146.028.758 ) 219.287.521.241 57.099.411 219.344.620.652 Balance as of December 31, 2010 Total laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 25 - - (2.833.983.444) - 26.598.468.101 23.764.484.657 18.669.953 23.783.154.610 for the year

    Saldo tanggal 31 Desember 2011 142.628.750.000 145.603.049.314 7.367.767.241 6.000.000.000 (58.547.560.657 ) 243.052.005.898 75.769.364 243.127.775.262 Balance as of December 31, 2011 Total laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 25 - - (14.210.803.695) - 119.713.517.541 105.502.713.846 273.588.452 105.776.302.298 for the year

    Saldo tanggal 31 Desember 2012 142.628.750.000 145.603.049.314 (6.843.036.454) 6.000.000.000 61.165.956.884 348.554.719.744 349.357.816 348.904.077.560 Balance as of December 31, 2012

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    6

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

    31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2012 and 2011

    (Expressed in rupiah)

    Catatan/ 2012 Notes 2011

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.076.330.903.724 983.548.327.741 Cash received from customers Pengeluaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers dan untuk beban usaha lainnya (741.531.297.286) (679.960.842.744) and for other operating expenses Pengeluaran kas kepada karyawan Cash paid to employees dan anak buah kapal (81.820.380.500) (77.657.531.700) and vessel crews Penerimaan dari: Proceeds from: Taksiran tagihan pajak 2.999.580.229 - Claim for tax refund Klaim asuransi 2.823.946.793 6.408.602.132 Insurance claims Penerimaan dari pendapatan bunga 308.777.579 33 101.261.152 Receipts of interest income Pembayaran atas: Payments for: Beban bunga (61.619.560.402) (71.477.660.775) Interest expense Pajak (14.689.022.372) (10.243.666.999) Taxes Beban murabahah (4.376.310.321) (4.650.312.052) Murabahah expense

    Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 178.426.637.444 146.068.176.755 operating activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 97.194.570.006 6,11 130.969.885.654 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (251.577.075.839) (17.176.864.843) Acquisitions of fixed assets Uang muka akuisisi investasi Advance for acquisition of

    pada anak perusahaan baru (2.500.000.000) 10 - investment in a new subsidiary Penerimaan dari aset derivatif - 1.515.353.300 Proceeds from derivative asset

    Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas investasi (156.882.505.833) 115.308.374.111 investing activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Kenaikan (penurunan) utang lain-lain 123.100.002.003 (51.266.063.972) Increase (decrease) in other payables Perolehan pinjaman Proceeds of loan payable dari lembaga keuangan 46.190.000.000 - to financial institution Pembayaran: Payments for: Utang bank jangka panjang (108.571.344.263) (117.830.114.759) Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan (49.148.676.297) (49.882.931.020) Finance lease liabilities Loan payable to Utang lembaga keuangan (6.836.473.021) - financial institution Obligation under syariah Utang transaksi syariah (5.582.127.641) (3.841.496.377) transactions Utang pembiayaan konsumen (706.912.941) (1.099.347.572) Consumer financing payables Pembayaran utang bank Payment of short-term jangka pendek - neto (10.193.856.394) (15.317.999.723) bank loans - net Kenaikan aset keuangan Increase in other non-current tidak lancar lainnya (5.149.534.899) - financial assets

    Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (16.898.923.453) (239.237.953.423) financing activities

    PENGARUH NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN KURS PADA KAS DAN EXCHANGE RATES ON CASH SETARA KAS 5.149.478.606 4.946.568.330 AND CASH EQUIVALENTS

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    7

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk

    DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah)

    Catatan/ 2012 Notes 2011

    KENAIKAN NETO NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 9.794.686.764 27.085.165.773 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 33.538.421.925 6.453.256.152 AT BEGINNING OF YEAR

    KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AKHIR TAHUN 43.333.108.689 4 33.538.421.925 END OF YEAR Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 42.

    Information on non-cash activities is disclosed in Note 42.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    8

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian Perusahaan a. Companys Establishment

    PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Tempuran Emas berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 252 tanggal 17 September 1987, yang telah diubah dengan akta notaris No. 350 tanggal 18 November 1987 oleh notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH88 tanggal 22 Maret 1988, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 1376 tanggal 16 Desember 1988. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas dilakukan berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 28 tanggal 5 Februari 1997 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 tanggal 12 Maret 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 6347 tanggal 13 November 1998.

    PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (the Company) was established under the name PT Tempuran Emas based on notarial deed No. 252 dated September 17, 1987 of Misahardi Wilamarta, S.H., which was amended by notarial deed No. 350 dated November 18, 1987 of the same notary. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2545.HT.01.01.TH88 dated March 22, 1988 and were published in Supplement No. 1376 of State Gazette No. 101 dated December 16, 1988. The Company changed its name to PT Pelayaran Tempuran Emas based on notarial deed No. 28 dated February 5, 1997 of Misahardi Wilamarta, S.H., which was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 dated March 12, 1998 and was published in Supplement No. 6347 of State Gazette No. 91 dated November 13, 1998.

    Anggaran dasar Perusahaan telah disesuaikan

    dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diaktakan dalam akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 165 tanggal 21 Juli 2008. Perubahan tersebut telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-71377.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100, Tambahan No. 27375 tanggal 12 Desember 2008.

    The Companys articles of association was amended to comply with Corporation Law No. 40 Year 2007, which amendment was notarized under deed No. 165 dated July 21, 2008 of Misahardi Wilamarta, S.H. The amendment was registered with the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-71377.AH.01.02 Year 2008 dated October 8, 2008 and was published in Supplement No. 27375 of State Gazette No. 100 dated December 12, 2008.

    Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa

    kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam akta notaris Herdimansyah Chaidirsyah S.H., No. 44 tanggal 12 Juli 2011, mengenai perubahan susunan dewan direksi Perusahaan, dimana perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-25591 Tahun 2011 tanggal 8 Agustus 2011.

    The Companys articles of association has been amended several times, the latest amendment of which was notarized under deed No. 44 dated July 12, 2011 of Herdimansyah Chaidirsyah S.H., concerning the change in the Companys board of directors, which was reported and acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-25591 Year 2011 dated August 8, 2011.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    9

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Companys Establishment (continued)

    Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan baik domestik maupun internasional, terutama pengangkutan penumpang, barang dan hewan dengan kapal laut, bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran serta melaksanakan pembelian dan penjualan kapal-kapal dan perlengkapannya.

    In accordance with article 3 of the Companys articles of association, the Company engages in both domestic and international transportation activities, particularly in transporting passengers, cargoes and animals by vessels, acts as an agent in the shipping business and is involved in the purchase and sale of vessels and related equipment.

    Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan

    Tembang No. 51 Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan kantor cabang di Medan, Surabaya, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Ambon, Jayapura dan Sorong. Kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan hanya berlayar di perairan dalam negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988.

    The Companys head office is located at Jl. Tembang No. 51, Tanjung Priok, North Jakarta with branches in Medan, Surabaya, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Ambon, Jayapura and Sorong. The Companys vessels operate only in domestic seas. The Company started its commercial operations in 1988.

    b. Penawaran Umum efek ekuitas Perusahaan b. Public offerings of the Company's equity

    securities

    Pada tahun 2003, Perusahaan menawarkan 55.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp250 per saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp550 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. S-1516/PM/2003 tanggal 25 Juni 2003, yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran dengan nilai nominal per saham, setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dan transaksi selanjutnya yang berkaitan dengan dividen saham dan saham bonus, dicatat sebagai Tambahan Modal Disetor yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 tanggal 3 Juli 2003.

    In 2003, the Company offered 55,000,000 shares with a par value of Rp250 per share to the public at an offering price of Rp550 per share. Such offering was in accordance with Letter No. S-1516/PM/2003 dated June 25, 2003 issued by the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). The excess of the share offer price over the par value per share, net of stock issuance costs and the subsequent transactions relating to stock dividend and bonus shares, was recognized as Additional Paid-In Capital, which is presented under the Equity section of the consolidated statements of financial position. The Company has registered all of its shares in the Indonesia Stock Exchange in accordance with Letter No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 dated July 3, 2003 from the Director of PT Bursa Efek Jakarta.

    c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit

    serta Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors,

    Audit Committee and Employees

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

    The composition of the Companys Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    10

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan (lanjutan)

    c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued)

    31 Desember 2012 dan 2011/December 31, 2012 and 2011

    Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Wong Chau Lin President Commissioner Komisaris Independen Robert Hasiholan Sianipar Independent Commissioner Komisaris Independen Edward Simangunsong Independent Commissioner

    Direksi Board of Directors Direktur Utama Harto Khusumo President Director Direktur Sutikno Khusumo Director Direktur Ferdy Suwandi Director Direktur Teddy Arief Setiawan Director

    Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

    The composition of the Companys Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:

    31 Desember 2012 dan 2011/December 31, 2012 and 2011

    Komite Audit Audit Committee Ketua Robert Hasiholan Sianipar Chairman Anggota Edward Simangunsong Member Anggota Gandhi Heryanto Member

    Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut Kelompok Usaha) memiliki 421 dan 356 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

    As of December 31, 2012 and 2011, the Company and Subsidiaries (collectively referred to hereafter as the Group) had 421 and 356 permanent employees, respectively (unaudited).

    PT Temas Lestari adalah entitas induk langsung Perusahaan dan juga merupakan entitas induk terakhir dalam Kelompok Usaha.

    PT Temas Lestari is the immediate parent company of the Company and also the ultimate parent company of the Group.

    Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 1 Maret 2013.

    The management of the Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were authorized for issue on March 1, 2013.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

    POLICIES

    a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian

    a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

    dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta Peraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).

    The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which consist of the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) and Syariah Accounting Standards Board (DSAS) of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    11

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    a. Dasar penyajian laporan keuangan

    konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

    financial statements (continued)

    Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali untuk pengaruh atas penerapan beberapa PSAK baru atau revisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti diungkapkan pada catatan ini.

    The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Companys financial statements for the year ended December 31, 2011 except for the effects of adoption of several new and amended PSAKs effective January 1, 2012, as disclosed in this note.

    Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

    The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun

    dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classification of cash flows into operating, investing and financing activities.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

    penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak kecuali Anemi Maritime Co. Ltd., yang mata uang fungsionalnya adalah U.S. Dollar.

    The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp), which is also the functional currency of the Company and Subsidiaries except Anemi Maritime Co. Ltd., whose functional currency is the U.S. dollar.

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut:

    The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries in which the Company maintains equity ownership of more than 50%, either directly or indirectly, as follows:

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    12

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Tahun beroperasi secara

    komersial/ Persentase Jumlah asset sebelum eliminasi/ Start of kepemilikan/ Total assets before elimination (Rp) Nama entitas anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ commercial Percentage Name of subsidiaries Location Principal activity operations of ownership 2012 2011

    Anemi Maritime Co.,Ltd. Malta Jasa penyewaan 2003 99,99% 110.288.542.905 140.081.430.973 (Anemi) petikemas/ Lease of containers PT Bongkar Muat Jakarta Jasa bongkar muat 2002 99,00% 152.017.775.791 55.420.712.437 Olah Jasa Trisari dan jasa terkait/ Andal (Trisari) (*) Stevedoring and other related services PT Pelayaran Tirtamas Jakarta Jasa pelayaran/ 2003 99,69% 55.183.207.023 17.450.137.917

    Express (Tirtamas) Shipping (*)Berdasarkan akta notaris Myra Yuwono, S.H., No. 31

    tanggal 18 Juni 2012, Trisari mengubah namanya dari PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari menjadi PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-33552. AH. 01. 02. TH 2012 tanggal 19 Juni 2012.

    (*)Based on notarial deed No. 31 dated June 18, 2012 of Myra Yuwono, S.H., Trisari changed its name from PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari to PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal which was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-33552. AH. 01. 02. TH 2012 dated June 19, 2012.

    Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak

    tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas jika terdapat:

    Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting rights of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting rights of an entity when there is:

    1. kekuasaan yang melebihi setengah hak

    suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

    2. kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

    3. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti

    sebagian besar dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut; atau

    1. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

    2. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

    3. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

    4. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut.

    4. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    13

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Rugi entitas anak yang kepemilikannya tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

    Losses of non-wholly owned subsidiaries are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if they result in a deficit balance.

    Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas

    anak, maka Perusahaan: menghentikan pengakuan aset (termasuk

    goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat

    setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih

    penjabaran yang dicatat di ekuitas, jika ada;

    mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

    mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

    mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai laba rugi; dan

    mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba, mana yang sesuai.

    In case of loss of control over a subsidiary, the Company: derecognizes the assets (including

    goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any

    NCI; derecognizes the cumulative translation

    differences recorded in equity, if any;

    recognizes the fair value of the consideration received;

    recognizes the fair value of any investment retained;

    recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

    reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

    KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi

    dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam kelompok ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

    NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.

    Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

    All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    14

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Akun-akun dari entitas anak yang berada di luar negri dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi rupiah dengan dasar sebagai berikut:

    a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun

    non-moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup;

    b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi; dan

    c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai Pendapatan Komprehensif Lain dan disajikan dalam ekuitas sampai dengan pelepasan investasi neto tersebut.

    The accounts of the foreign subsidiary are translated from its reporting currency into rupiah on the following bases:

    a) Assets and liabilities, both monetary and

    non-monetary, are translated using the closing rate of exchange;

    b) Revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction dates; and

    c) The resulting exchange difference is presented as Other Comprehensive Income in the equity section until the disposal of the net investment.

    c. Setara kas c. Cash equivalents

    Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga

    bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai Setara Kas.

    Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as Cash Equivalents.

    Bank yang dibatasi penggunaannya digunakan

    untuk pembayaran on-line sehubungan dengan jasa layanan kapal dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk bank garansi tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari Kas dan Setara Kas akan tetapi disajikan sebagai bagian dari Aset Keuangan Lancar Lainnya atau Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya.

    Cash in bank accounts which are restricted to be used for the on-line payment of ship service fees to PT Pelabuhan Indonesia (Persero), and time deposits which are pledged as collateral for bank guarantees are not classified as part of Cash and Cash Equivalents. These are presented as part of Other Current Financial Assets or Other Non-current Financial Assets.

    d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties

    Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan

    pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

    The Group has transactions with certain parties which have related party relationships as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures.

    Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait.

    All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

    e. Persediaan e. Inventories

    Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

    rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value).

    Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    15

    e. Persediaan (lanjutan) e. Inventories (continued)

    Biaya perolehan ditentukan dengan metode

    masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Penyisihan persediaan usang dan/atau penurunan nilai persediaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi neto.

    Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method. Allowance for inventory obsolescence and/or decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

    f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses

    Biaya dibayar di muka diamortisasi dan

    dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar Lainnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

    Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited using the straight-line method. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of Other Non-current Assets in the consolidated statements of financial position.

    g. Aset tetap g. Fixed assets

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap, dan ISAK No. 25, Hak atas Tanah.

    Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), Fixed Assets, and ISAK No. 25, Landrights.

    ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya

    pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah yang diakui ke dalam aset tetap sebesar Rp101.888.904 pada tanggal 31 Desember 2012.

    ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of landright in the form of Building Usage Rights (Hak Guna Bangunan or HGB), Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU) and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when the land was acquired initially is recognized as part of the cost of the land under the Fixed Assets account and not amortized. The legal cost of landright which is recognized in fixed assets amounted Rp101,888,904 as of December 31, 2012.

    Sementara itu, biaya pengurusan legal untuk perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar Lainnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

    Meanwhile, the extension or the legal renewal cost of landright in the form of HGU, HGB and HP is recognized as part of Other Non-Current Assets account in the consolidated statements of financial position and is amortized over the shorter of the rights legal life and lands economic life.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    16

    g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

    Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan ISAK No. 25 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.

    The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) and ISAK No. 25 has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.

    Kelompok Usaha menggunakan model biaya

    dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap termasuk: (a) harga pembelian, (b) setiap biaya yang diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.

    The Group uses the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a) purchase price, (b) any costs directly attributable to bringing the assets to their present location and condition. When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.

    Biaya pemugaran kapal (docking) dan

    perbaikan lambung kapal (replating) dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya.

    Vessel dry docking costs and hull repairs (replating) are capitalized when incurred and are amortized on a straight-line basis over the period to the next dry docking.

    Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode di bawah ini berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset:

    Depreciation and amortization are computed using the following methods over the estimated useful lives of the assets:

    Tahun/Years

    Metode garis lurus Straight-line method Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvements Kapal 16 Vessels Biaya pemugaran dan perbaikan kapal 3 - 4 Dry docking costs and hull repairs Peti kemas 8 Containers Perlengkapan kapal 4 Vessel equipment Metode saldo menurun ganda Double-declining method Kendaraan 4 Vehicles Alat berat 4 - 16 Heavy equipment Peralatan kantor 4 - 8 Office equipment

    Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

    Land is stated at cost and is not depreciated.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    17

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

    Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

    An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current operations in the year the asset is derecognized.

    Uang muka pembelian kapal merupakan uang

    muka yang dibayarkan ke galangan kapal sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal merupakan pembayaran ke galangan kapal sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang belum selesai pada akhir tahun.

    Advances for purchase of vessels represent the advances paid to shipyards in relation to shipbuilding contracts while advances for dry docking represent payments to shipyards in relation to the maintenance of vessels which has not been completed yet at the end of the year.

    Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.

    The fixed assets residual values, useful lives and methods of depreciation and amortization are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year.

    h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

    Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

    The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the assets recoverable amount.

    Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

    individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai.

    An assets recoverable amount is the higher of the assets or its cash-generating units (CGUs) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as impairment losses.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    18

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    h. Penurunan nilai aset non-keuangan

    (lanjutan) h. Impairment of non-financial assets

    (continued)

    Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

    In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

    Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.

    In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset.

    Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

    Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

    Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

    An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the assets recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

    Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

    If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the assets revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    19

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    i. Sewa i. Leases

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa, dan ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa.

    Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), Leases, and ISAK No. 24, Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease.

    PSAK No. 30 (Revisi 2011) menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan.

    PSAK No. 30 (Revised 2011) prescribes separate classification of each element as finance lease or operating lease if a lease comprises land and buildings.

    ISAK No. 24 mensyaratkan entitas untuk menilai apakah entitas menahan seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dari aset yang mendasari dan memiliki hak yang sama secara substansial atas penggunaan aset sebagaimana sebelum perjanjian; alasan utama dari perjanjian ini adalah untuk mendapatkan hasil pajak tertentu dan bukan untuk mengalihkan kepemilikan dari aset dan pelaksanaan opsi yang termasuk dalam persyaratan hampir pasti akan dieksekusi. Jika suatu transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa memenuhi kriteria di atas maka transaksi tersebut tidak diperlukan sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 30 (Revisi 2011).

    ISAK No. 24 requires an entity to assess whether it retains all the risks and rewards incidental to ownership of an underlying asset and enjoys substantially the same rights to its use as before the arrangement; the primary reason for the arrangement is to achieve a particular tax result, and not to convey the right to use an asset and an option is included on terms that make its exercise almost certain. If a transaction involving the legal form of a lease meets the above criteria, such transaction should not be treated as required in PSAK No. 30 (Revised 2011).

    Penerapan PSAK No. 30 yang direvisi dan ISAK No. 24 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.

    The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011) and ISAK No. 24 has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.

    Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan

    perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

    The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease.

    Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

    At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statements of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    20

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)

    Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa.

    value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term.

    Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki langsung, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

    Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.

    Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

    Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

    j. Biaya atas penerbitan saham j. Stock issuance costs

    Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan

    penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor.

    Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital.

    k. Akuntansi restrukturisasi entitas

    sepengendali k. Accounting for restructuring of entities

    under common control

    Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nilai buku historis atas ekuitas neto dari entitas yang diakuisisi digabungkan seolah-olah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

    For acquisitions accounted for under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined as if they are a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), Accounting for Restructuring Transaction of Entities under Common Control.

    Selisih antara harga pengalihan dengan nilai

    buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan entitas lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan sebagai Tambahan Modal Disetor di bagian Ekuitas.

    The difference between the transfer price and book value in connection with restructuring transaction between the Company and another company under common control, is shown under Equity as part of Additional paid-in capital.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    21

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    k. Akuntansi restrukturisasi entitas

    sepengendali (lanjutan) k. Accounting for restructuring of entities

    under common control (continued)

    Ini direalisasikan ke laba atau rugi pada saat status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aset, liabilitas, saham atau instrumen ekuitas lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.

    It is realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction or the related assets, liabilities, shares or other equity instruments have been transferred to another entity not under common control.

    l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition

    Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (VAT).

    Pendapatan dari kegiatan jasa pengangkutan

    diakui selama periode perjalanan. Pendapatan dari kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai Pendapatan Diterima di Muka dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

    Revenues on freight operations are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from stevedoring activities are recognized when the services are rendered. Payments received in advance are recognized as Unearned Revenue, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statements of financial position.

    Pendapatan time charter diakui selama periode perjanjian time charter. Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya.

    Time charter revenue is recognized over the term of the time charter agreement. Cost and expenses are recognized when incurred.

    m. Imbalan kerja m. Employee benefits

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok

    Usaha telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja. PSAK yang direvisi ini memperbolehkan Kelompok Usaha untuk menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih cepat meliputi antara lain pengakuan langsung kerugian/ keuntungan aktuaria. Kelompok Usaha tidak memilih metode ini namun tetap memilih batas koridor 10% untuk pengakuan keuntungan/ kerugian aktuarial. Penerapan PSAK yang direvisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap pengakuan dan prinsip-prinsip pengukuran yang diterapkan pada tahun sebelumnya.

    Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 24 (Revised 2010), Employee Benefits. This revised PSAK permits the Group to adopt certain systematic methods of faster recognition, which include, among others, immediate recognition of actuaria gain/loss. The Group opted not to apply this method but has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains or losses. The adoption of this revised PSAK has no impact on the recognition and measurement principles applied in previous years.

    Keuntungan atau kerugian aktuarial yang

    melebihi batas koridor 10% diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.

    The actuarial gains or losses in excess of the 10% corridor are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    22

    m. Imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits (continued)

    Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja

    jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.

    The Company recognizes short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services.

    n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and

    balances

    Efektif tanggal 1 January 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. PSAK yang direvisi ini terutama mengatur penentuan mata uang fungsional, penjabaran akun dalam mata uang asing ke mata uang fungsional dan penggunaan mata uang penyajian yang berbeda dengan mata uang fungsional.

    Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. This revised PSAK principally establishes functional currency determination, account translation in foreign currency to functional currency and the use of a reporting currency which is different with the functional currency.

    Pada tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah rupiah, sehingga penerapan awal PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.

    As of January 1, 2012, the Group determined that its functional currency is the rupiah and, therefore, the initial adoption of the revised PSAK has no impact on the Groups financial reporting.

    Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam

    mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode laporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan.

    Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction day of the year, as published by Bank Indonesia.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika entitas memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (vested).

    Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

    Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), Kelompok Usaha mengakui penyisihan imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, Kelompok Usaha diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.

    In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010), the Group recognizes provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Labor Law). Under the Labor Law, the Group is required to pay separation, appreciation and compensation benefits to its employees if the conditions specified in the Labor Law are met.

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    23

    2012 2011

    1 euro Eropa 12.809 11.738 1 European euro 1 dolar Amerika Serikat 9.670 9.068 1 United States dollar 1 dolar Singapura 7.907 6.974 1 Singapore dollar 1 yuan Cina 1.537 1.439 1 Chinese yuan

    Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak signifikan.

    Transaction in other foreign currencies are insignificant.

    o. Pajak penghasilan o. Income tax

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok

    Usaha telah menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

    Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 46 (Revised 2010), Income Tax, which requires the Group to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position, and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.

    Penerapan PSAK yang direvisi ini tidak

    memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

    The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

    Pajak penghasilan non-final Non-final income tax

    Pajak kini Current tax

    Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini untuk

    tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

    Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted by the reporting date.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

    n. Foreign currency transactions and balances (continued)

    Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

    The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.

    Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

    As of December 31, 2012 and 2011, the rates of exchange used were as follows:

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    Indonesian language.

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

    (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

    24

    o. Pajak penghasilan (lanjutan) o. Income tax (continued)

    Pajak penghasilan non-final (lanjutan) Non-final income tax (continued)

    Pajak tangguhan Deferred tax

    Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada akhir tahun pelaporan.

    Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting year.

    Liabilitas