lilis purwanti muhammad jalari sekolah tinggi ilmu ekonomi...
TRANSCRIPT
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
143 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
PENGARUH DESKRIPSI PEKERJAAN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PEGAWAI
BIDANG PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS
PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KABUPATEN
SUKOHARJO
Lilis Purwanti
Muhammad Jalari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta
ABSTRACT
The aim of this study was to determine the effect of the job description to
work productivity and the effect of work motivation to work productivity Sector
Employees Local Revenue In Revenue Service Finance and Asset Management
District Sukoharjo. To know more significant influence between the job description
and motivation in improving labor productivity Sector Employees Local Revenue In
Revenue Service Finance and Asset Management District Sukoharjo.
This research is a quantitative research with survey method. The research
population is all employees Field of Local Revenue Revenue Service Finance and
Asset Management District Sukoharjo.
Samples taken as many as 40 respondents using a sampling technique that is
saturated sampling technique when all members of the population used as a sample.
Based on the results obtained by analysis of the results of all independent variables
positive effect, meaning that if the independent variables rise, then the dependent
variable also increased, and if the independent variables down, then the dependent
variable will also decrease. Work motivation more significant effect than the job
description in improving labor productivity.
Testing the coefficient of determination indicates that the job description and
motivation to work in increasing the productivity of labor in Sector Employees Local
Revenue In Revenue Service Financial Management and Asset Sukoharjo is 65.7%,
while the remaining 34.3% is influenced by other factors outside variables studied, eg
working environment and incentives.
Keywords: Job description, Job Motivation, Work Productivity
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
144 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
PENDAHULUAN
Keberadaan Bidang
Pendapatan Asli Daerah pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kabupaten
Sukoharjo, dengan tidak
mengesampingkan bidang yang lain,
merupakan ujung tombak dalam
meningkatan pendapatan daerah.
Dengan demikian Bidang Pendapatan
Asli Daerah, sangat memerlukan
adanya pembagian tugas yang
diwujudkan dengan kejelasan peran
yang diemban oleh masing-masing
pegawai demi meningkatkan
produktivitas kerjanya.
Upaya menciptakan
produktivitas kerja pegawai Bidang
Pendapatan Asli Daerah Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kabupaten
Sukoharjo, nampaknya masih terdapat
banyak kendala yang dihadapi seperti
masih tumpang tindihnya pelaksanaan
tugas dan peran dari masing-masing
pegawai, hal ini tentunya akan
menimbulkan kekacauan administrasi
disamping juga muncul persoalan
dalam diri pegawai yang merasa iri
dan tugas yang diemban oleh pegawai
lainnya. Kondisi ini apabila tetap
dibiarkan akan memunculkan adanya
motivasi kerja yang menurun dari
pegawai yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian di atas,
pada penelitian ini penulis mengambil
judul ”Pengaruh Pembagian Kerja Dan
Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas
Pelaksanaan Tugas Pegawai Bidang
Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kabupaten
Sukoharjo”
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang
masalah dan pembatasan masalah yang
penulis kemukakan didepan, maka
penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh yang
signifikan antara pembagian kerja
terhadap produktivitas kerja
2. Apakah terdapat pengaruh yang
singifikan antara motivasi kerja
terhadap produktivitas kerja
3. Apakah variabel deskripsi
pekerjaan berpengaruh lebih
signifikan dibandingkan motivasi
kerja dalam meningkatkan
produktivitas kerja
TUJUAN DAN MANFAAT
PENELITIAN
1. Tujuan penelitian
Berdasarkan latar belakang
dan rumusan permasalahan di atas,
penelitian ini bertujuan untuk :
a. Untuk mengetahui pengaruh
deskripsi pekerjaan dan
motivasi terhadap produktivitas
kerja.
b. Untuk mengetahui pengaruh
yang lebih signifikan antara
deskripsi pekerjaan dan
motivasi kerja dalam
meningkatkan produktivitas
kerja.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat
memperluas pengetahuan dan
wawasan serta mempraktekkan
teori-teori yang telah diperoleh
dibangku kuliah agar dapat
melakukan risetilmiah dan
menyajikan dalam bentuk
tulisan yang baik.
b. Bagi Instansi atau Dinas
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
145 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
Mengungkapkan bukti secara
empiris pengaruh deskripsi
pekerjaan, dan motivasi kerja
terhadap produktivitas kerja.
Memberikan masukan bagi
Dinas untuk mengevaluasi dan
menggunakan hasil penelitian
c. Bagi Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi
terhadap pengembangan
literatur manajemen khususnya
manajemen sumber daya
manusia sehingga dapat
menjadi acuan bagi penelitian-
penelitian selanjutnya
JENIS PENELITIAN DAN
SUMBER DATA
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif. Menurut
Sugiyono, (2012:14) penelitian
kuantitatif, adalah “penelitian dengan
memperoleh data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang
diangkakan”. Data ini didapat dari
penyebaran quesioner tentang
mengenai produktivitas pegawai.
1. Angket
Angket menurut Arikunto
(2006:151) “Angket adalah
pernyataan tertulis yang digunakan
untu k memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan
tentang pribadi atau hal-hal yang
ia ketahui”. Sedangkan menurut
Sugiyono (2012:199) “Angket
atau kuesioner merupakan tehnik
pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab”.
2. Wawancara
Dimaksudkan untuk
menjelaskan pertanyaan-
pertanyaan yang dibutuhkan dalam
memperoleh informasi. Namun
perlu diingat bahwa wawancara
bukan upaya sekedar menjelaskan
pertanyaan untuk memperoleh
informasi saja, melainkan juga
upaya untuk memperoleh kesan
langsung dari responden.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono
(2012:82), populasi adalah
wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam
penelitan ini yang menjadi
populasi adalah 40 orang.
2. Sampel
Menurut Sugiyono
(2012:120) yang dimaksud
dengan sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2012: 120).
ANALISA DATA DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Berdasarkan hasil sebaran
kuesioner yang telah dilakukan
terhadap 40 reponden yaitu pegawai
Seksi Dinas Pendapatan Asli Daerah
pada Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Sukoharjo, maka dapat
diidentifikasikan mengenai
karakteristik responden sebagai berikut
Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594
146
Tabel 2. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1. Laki – laki 28 70
2. Perempuan 12 30
Jumlah 40 100
Sumber : Data yang diolah, 2015
Pada tabel 2 di atas dapat
diketahui bahwa jumlah pegawai
seksi Dinas Pendapatan Asli
Daerah pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Sukoharjo
didominasi pegawai laki-laki yaitu
sebanyak 28 pegawai atau 70%,
sedang pegawai wanita berjumlah
12 orang atau 30%.
Karakteristik Responden
Berdasarkan Kelompok Usia
Karakteristik responden
terbagi menjadi lima kelompok,
dimana masing-masing kelompok
jeda umurnya adalah 10 tahun.
Tabel 3. Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Usia
No Umur ( Tahun ) Jumlah Persentase (%)
1. ≤ 25 - -
2. 26 – 35 4 10,00
3. 36 – 45 15 37,50
4. 46 – 55 18 45,00
5. > 55 3 7,50
Jumlah 40 100,00
Sumber : Data yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 3 di atas,
dapat diketahui bahwa responden
paling banyak berasal dari
kelompok usia adalah umur antara
46 – 55 tahun yang berjumlah 18
orang atau sebesar 45%, diikuti
responden dengan kelompok usia
36-45 tahun yang berjumlah 15
orang atau sebesar 37,5% dan
kelompok usia 26-35 tahun
menempati urutan selanjutnya
yaitu sebanyak 4 orang atau
sebesar 10% dan yang paling
sedikit berasal dari kelompok umur
diatas 55 tahun berjumlah 3
pegawai atau sebesar 7,50%.
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Karakteristik responden
yaitu pegawai seksi Pendapatan
Asli Daerah pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kabupaten
Sukoharjo berdasarkan tingkat
pendidikan terbagi menjadi empat
kelompok yaitu :
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
147 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
Tabel 4. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase ( % )
1. Tamat SMA 2 5,00
2. Tamat D3 6 15,00
3. Strata I 23 57,50
4. Strata II 9 22,50
Jumlah 40 100,00
Sumber : Data yang diolah, 2015
Pendidikan responden yang
paling banyak adalah tamatan S1
dengan jumlah 23 orang atau
57.5%, disusul kemudian
responden yang berpendidikan S2
sebanyak 9 orang atau 22,5%.
Untuk responden yang
berpendidikan D3 berjumlah 6
orang atau 15%, dan responden
dengan tingkat pendidikan tamat
SMA sebanyak 2 orang atau 5%.
2. Karakteristik Responden
Berdasarkan Masa Jabatan
Karakteristik responden
berdasarkan masa jabatan pegawai
seksi Dinas Pendapatan Asli
Daerah pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan & Aset
Daerah
Tabel 5. Jumlah Responden Berdasarkan Masa Jabatan
No Masa Jabatan Jumlah Persentase ( % )
1. 1 s/d 5 tahun 19 47,50
2. 6 s/d 10 tahun 18 45,00
3. 10 s/d 20 tahun 3 7,50
Jumlah 40 100,00
Berdasarkan tabel 5 di atas
dapat diketahui bahwa masa
jabatan pegawai seksi Pendapatan
Asli Daerah pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kabupaten
Sukoharjo responden terbesar
adalah pegawai dengan
pengalaman kerja antara 1 – 5
tahun yang berjumlah 19 pegawai
atau 47,5% disusul kemudian
pegawai dengan masa kerja antara
6 – 10 tahun yang berjumlah 18
pegawai atau sebesar 45%, sedang
pegawai dengan pengalaman kerja
di atas 10 tahun berjumlah 3 orang
atau 7,5%.
B.Analisis Data dan Pembahasan
Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Suatu kuesioner dikatakan
valid (sah) jika pertanyaan pada
suatu kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur kuesioner tersebut.
Untuk uji ini digunakan program
computer SPSS 17 for window
sehingga diketahui suatu nilai
rhitung untuk tiap butir pertanyaan.
Suatu butir pertanyaan dikatakan
valid jika rhitung> rtabel, dan jika
rhitung< rtabel maka pertanyaan
tersebut tidak valid. Hasil uji
validitas dapat dilihat sebagai
berikut :
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
148 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
Validitas item pertanyaan untuk
variabel deskripsi pekerjaan (X1)
Variabel deskripsi pekerjaan
terdiri dari enam item pertanyaan.
Pengujian validitas menggunakan
teknik one shot methods yaitu
dengan membandingkan nilai
rhitung dengan rtabel dan didapatkan
hasil :
Tabel 6. Korelasi item pertanyaan variabel deskripsi pekerjaan (X1)
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
X1_1 0,642 0.316 Valid
X1_2 0,692 0.316 Valid
X1_3 0,837 0.316 Valid
X1_4 0,627 0.316 Valid
X1_5 0,775 0.316 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2015.
Korelasi item-
item pertanyaan terhadap variabel
yang mempunyai nilai rhitung untuk
item pertanyaan X1_1:0,642l lebih
besar dari rtabel0.316. Item
pertanyaan X1_2:692 lebih besar
dari rtabel0.316. Item pertanyaan
X1_3:0,837lebih besar dari
rtabel0.316. Item pertanyaan
X1_4:0,627 lebih besar dari
rtabel0.316 dan item pertanyaan
X1_5:0,775 lebih besar dari
rtabel0.316. Dengan demikian item
pertanyaan valid dalam
menjelaskan variabelnya. Tabel 5
menunjukkan bahwa item
pertanyaan deskripsi pekerjaan
semua valid.
1) Validitas item pertanyaan
untuk variabel Motivasi Kerja
(X2)
Pengujian validitas
menggunakan teknik one shot
methods yaitu dengan
membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel dan didapatkan
hasil :
Tabel 7. Korelasi item pertanyaan terhadap variabel Motivasi kerja (X2)
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
X2_1 0.719 0.316 Valid
X2_2 0.572 0.316 Valid
X2_3 0.465 0.316 Valid
X2_4 0.712 0.316 Valid
X2_5 0.834 0.316 Valid
X2_6 0.775 0.316 Valid
X2_7 0.776 0.316 Valid
X2_8 0.604 0.316 Valid
X2_9 0.611 0.316 Valid
X2_10 0.714 0.316 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2015.
Korelasi item-item
pertanyaan terhadap variabel yang
mempunyai nilai rhitung item
pertanyaan X2_1:0,719 lebih
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
149 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
besar dari rtabel 0,304. Item
pertanyaan X2_2:0,572 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_3:0,465 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_5:0,712 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_5:0,834 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_6:0,775 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_7:0,776 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_8:0,604 lebih
besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan X2_9:0,611 lebih
besar dari rtabel 0,304 dan item
pertanyaan X2_10:0,714 lebih
besar dari rtabel 0,304. Dengan
demikian semua item pertanyaan
valid dalam menjelaskan
variabelnya. Tabel 6 menunjukkan
bahwa dari 10 item pertanyaan
untuk variabel motivasi kerja
semua valid.
2) Validitas item pertanyaan
untuk variabel Produktivitas
Pegawai (Y)
Variabel produktivitas terdiri
dari 5 pertanyaan. Pengujian
validitas menggunakan teknik
one shot methods yaitu dengan
membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel dan didapatkan
hasil pada tabel 7.
Tabel 8. Korelasi item pertanyaan variabel Produktivitas Kerja (Y)
Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
Y_1 0.708 0.316 Valid
Y_2 0.691 0.316 Valid
Y_3 0.602 0.316 Valid
Y_4 0.635 0.316 Valid
Y_5 0.560 0.316 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2015.
Korelasi item-
item pertanyaan terhadap variabel
yang mempunyai nilai rhitung item
pertanyaan Y_1:0,708 lebih besar
dari rtabel 0,304, item pertanyaan
Y_2:0,691 lebih besar dari rtabel
0,304, item pertanyaan Y_3:0,602
lebih besar dari rtabel 0,304, item
pertanyaan Y_4:0,635 lebih besar
dari rtabel 0,304 dan item
pertanyaan Y_1:0,560 lebih besar
dari rtabel 0,304. Dengan demikian
semua item pertanyaan terkait
produktivitas kerja valid dalam
menjelaskan variabelnya. Tabel 7
menunjukkan bahwa dari 5 item
pertanyaan tentang produktivitas
kerja semuanya valid.
b. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner
dikatakan reliabel (handal) jika
jawaban seseorang terhadap
pertanyaan yang ada dalam
kuesioner tersebut adalah
konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Untuk menentukan
kehandalan suatu pertanyaan
digunakan program komputer
SPSS 17 for windows, hingga
diperoleh nilai cronbach alpha
untuk tiap variabel penelitian.
Hasil dari uji dapat dikatakan
reliabel apabila cronbach alpha
(ralpha) > rtabel 0,6 (Ghozali,
2005: 12). Hasil uji reliabilitas
adalah sebagai berikut :
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
150 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
alpha (ralpha) Kriteria
Keteranga
n
Deskripsi Pekerjaan (X1) 0,883 Alpha
cronbach>
0,60 maka
reliabel
Reliabel
Motivasi Kerja (X2) 0,909 Reliabel
Produktivitas Kerja (Y) 0,771 Reliabel
Sumber : Data yang diolah, 2015
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas
digunakan untuk mengetahui
apakah sebaran data yang
digunakan dalam penelitian
terdistribusi secara normal atau
tidak.
Uji ini dilakukan dengan
menggunakan metode
Kolmogorov Smirnov.
Tabel 10. Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 40
Normal Parametersa,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.24136942
Most Extreme Differences Absolute .081
Positive .081
Negative -.053
Kolmogorov-Smirnov Z .617
Asymp. Sig. (2-tailed) .392
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil output nilai
Kolmogorov Smirnov 0.617
terletak pada 0.392 maka dapat
dikatakan bahwa pernyataan
responden tentang keputusan
pembelian memiliki sebaran
data yang normal.
b. Uji Multikolinieritas
Multikolinearitas
artinya ada suatu hubungan
yang sempurna antara beberapa
variabel bebas dalam model
regresi. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui apabila dalam
model terdapat korelasi
sempurna diantara masing-
masing variabel bebasnya.
Variabel yang tidak
menyebabkan multikolinieritas
dapat dilihat dari nilai VIF
(Vairance Inflation Factor)
yang lebih kecil dari 10.
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
151 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
Tabel 11. Uji Multikolinieritas Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.159 1.843 1.714 .092 .912 1.096
deskripsi pekerjaan .100 .045 .182 2.241 .029 .815 1.227
motivasi kerja .283 .037 .660 7.679 .000 .844 1.185
a. Dependent Variable: efisiensi kerja
Hasil uji
multikolinieritas di atas diketahui
besarnya VIF lebih kecil dari 10
sehingga dapat disimpulkan tidak
terdapat multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas.
Uji
heteroskedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Uji
heteroskedastisitas menghasilkan
grafik pola penyebarantitik
Gambar 3. Grafik Scatterplot
Dependent Variabel : Produktivitas kerja
Dari
grafikscatterplotdiatasdapatdilihatba
hwatidak ada polayangjelas
sertatitik-
titikmenyebardiatasdandibawah
angka 0 (nol) pada sumbuY,maka
tidak terjadiheteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Suatu asumsi
penting dari model linear klasik
adalah tidak adanya autokolerasi
atau kondisi yang berurutan
diantara gangguan atau distribusi
yang masuk dalam fungsi
regresi. Autokolerasi dapat
diartikan sebagai kolerasi yang
terjadi diantara anggota-anggota
dari serangkaian observasi yang
terletak berderetan secara series
dalam bentuk waktu (jika time
series) atau korelasi antara
tempat yang berdekatan, jika
datanya cross sectional. Uji
autokorelasiyang digunakan
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
152 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
untuk mendeteksi ada tidaknya
autokorelasi adalah uji Durbin
Watson. Jika nilai Durbin
Watson (DW-test) terletak antar
d U dan (4-d U ) maka tidak terjadi
autokorelasi dalam model.
Tabel 12. Hasil Pengujian Autokorelasi Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .821a .675 .657 1.20208 2.030
a. Predictors: (Constant), deskripsi pekerjaan, motivasi kerja
b. Dependent Variable: produktivitas
Dari tabel diatas dapat
dilihat nilai Durbin-Watson
sebesar 2,030 akan dibandingkan
dengan nilai tabel dengan
menggunakan derajat
kepercayaan 5%, jumlah sampel
40 dan jumlah variabel bebas 2,
maka di tabel Durbin-Watson
akan didapat nilai dL 1,3908 dan
dU 1,6000. Berdasarkan tabel di
atas nilai DW sebesar 2,030
terletak pada kriteria antara
1,3908 dan 4 - 1,6000 sehingga
tidak ada autokorelasi.
Uji Regresi Linier Berganda
a. Analisis Regresi Linier
Berganda (Multiple Linier
Regression analysis).
Proses perhitungan
dalam analisis regresi linear
berganda menggunakan
bantuan komputer program
SPSS versi 17 for Windows.
Tabel 13. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.159 1.843 1.714 .092 .912 1.096
deskripsi pekerjaan .100 .045 .182 2.241 .029 .815 1.227
Motivasi Kerja .283 .037 .660 7.679 .000 .844 1.185
a. Dependent Variable: produktivitas kerja
Berdasarkan Tabel 11 di atas,
maka persamaanya adalah :
Y = 3,159 + 0,100X1 +
0,283X2
(0,092) (0,029)
(0,000)
Dari persamaan tersebut di atas,
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Persamaan regresi
mempunyai konstanta sebesar
3,159 artinya apabila variabel
deskripsi pekerjaan (X1), dan
motivasi kerja (X2)tetap maka
produktivitas kerja pegawai
akan meningkat sebesar
3,159.
2) Koefisien X1 = 0,100 artinya
bahwa variabel deskripsi
pekerjaan positif terhadap
produktivitas kerja, yang
GRADUASI Vol. 34, No. 2 November 2015 ISSN 2088 - 6594
153 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
artinya adalah apabila
deskripsi pekerjaan
mengalami kenaikan maka
produktivitas kerja juga
mengalami kenaikan.
3) Koefisien X2 = 0,283 artinya
bahwa variabel motivasi kerja
berpengaruh positif terhadap
produktivitas kerja yang
artinya adalah apabila
motivasi kerja mengalami
kenaikan maka produktivitas
kerja juga mengalami
kenaikan.
b. Uji t
Analisis ini digunakan
untuk mengetahui tingkat
signifikansi pengaruh variabel
bebas thdp variabel terikat
secara parsial. Hasil uji t :
Tabel 14. Uji t Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.159 1.843 1.714 .092
deskripsi pekerjaan .100 .045 .182 2.241 .029
Motivasi Kerja .283 .037 .660 7.679 .000
a. Dependent Variable: efisiensi kerja
1) Uji t karakteristik individu
(X1) terhadap efisiensi kerja
(Y)
Langkah-langkah
pengujiannya sebagai berikut:
a) Menentukan Hipotesis Nihil
(Ho) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
Ho : 1 = 0,
variabel deskripsi pekerjaan
tidak berpengaruh secara
signifikan
terhadapproduktivitas kerja
pegawai seksi Pendapatan
Asli Daerah pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Sukoharjo.
Ha : 1 0,
variabel deskripsi pekerjaan
berpengaruh secara signifikan
terhadapproduktivitas kerja
pegawai pegawai seksi
Pendapatan Asli Daerah pada
Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Dan
Aset Daerah Kabupaten
Sukoharjo
b) Menentukan level of
significance ( =0,05)
Df = (/2; n-1-k)
= (0,05/2; 40-1-2)
= 0,025 ; 37
= 2.026
c) Kriteria Pengujian
-2.026 2.026
Ho diterima apabila -2.026< t hitung <2.026
Ho ditolak apabila t hitung >2.026 atau t hitung <2.026
GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594
154
d) Perhitungan nilai t
t hitung = 2,241
e) Kesimpulan
Hasil perhitungan diperoleh
nilai thitung 2,241 > dari
ttabel2.026 dan nilai
signifikansi 0,029 < 0,05
maka Ho ditolak sehingga
variabel deskripsi pekerjaan
berpengaruh secara
signifikan terhadap
produktivitas kerja pegawai
seksi Pendapatan Asli
Daerah pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Sukoharjo.
Uji t pengaruh motivasi kerja
(X2) terhadap produktivitas
kerja (Y)
Langkah-langkah
pengujiannya sebagai berikut
Menentukan Hipotesis Nihil
(Ho) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
Ho : 2 = 0,
variabel motivasi kerja tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadapproduktivitas kerja
pegawai seksi Pendapatan Asli
Daerah pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Sukoharjo.
Ha : 2 0,
variabel motivasi kerja tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadapproduktivitas kerja
pegawai seksi Pendapatan Asli
Daerah pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Sukoharjo.
a) Menentukan level of
significance ( =0,05)
Df = (/2; n-1-k)
= (0,05/2; 40-1-2)
= 0,025 ; 37
= 2.026
b) Kriteria Pengujian
-2.026 2.026
Ho diterima apabila -2.026< t hitung <2.026
Ho ditolak apabila t hitung >2.026 atau t hitung < -2.026
c) Perhitungan nilai t
t hitung = 7,679
d) Kesimpulan
Hasil perhitungan
diperoleh nilai thitung 7,679
> dari ttabel2.026 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak sehingga
variabel motivasi kerja
berpengaruh signifikan
terhadapproduktivitas
kerja pegawai seksi
Pendapatan Asli Daerah
pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah
Kabupaten Sukoharjo.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2).
GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594
Uji koefisien
determinasi (R2) digunakan
untuk mengukur besarnya
kemampuan menerangkan
dari variabel bebas terhadap
variabel terikat dalam suatu
model regresi (goodnes of
fit) dari persamaan regresi.
Nilai R2 berkisar antara 0 <
R2< 1. Jika R
2 semakin
mendekati 1, maka berarti
model semakin tepat.
Apabila nilai R2 = 1 maka
berarti model tersebut sangat
sempurna, karena
sumbangan variabel-variabel
bebas terhadap variabel
terikat adalah 100%. Sebuah
model tidak dapat digunakan
untuk membuat ramalan jika
R2 = 0.
Tabel 15. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .821a .675 .657 1.20208 2.030
a. Predictors: (Constant), deskripsi pekerjaan, motivasi kerja
b. Dependent Variable: produktivitas kerja
Dari hasil
perhitungan yang
dilakukan dengan analisis
statistik terhadap 40 orang
responden dengan
kuesioner didapat nilai
Adjusted R Square
(Adjusted R2) sebesar
0,657.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisa
data dan pembahasan di atas, dapat
penulis tarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh
yangsignifikan antara deskripsi
pekerjaanterhadap
produktivitas kerja, dengan
perhitungannilai thitung 2,241 >
dari ttabel2.026 dan nilai
signifikansi 0,029 < 0,05
2. Terdapat pengaruh
yangsignifikan antara motivasi
kerja terhadap produktivitas
kerja pegawai, dengan
perhitungannilai thitung 7,679 >
dari ttabel2.026 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05
3. Ada pengaruh yang signifikan
antara deskripsi pekerjaan, dan
motivasi kerja terhadap
produktivitas kerja, secara
simultan, dengan perhitungan
nila Adjusted R Square
(Adjusted R2) sebesar 0,657
dengan demikian disimpulkan
bahwa model yang
dipergunakan variabel-variabel
bebasnya memberikan
sumbangan sebesar 65,7%
terhadap variabel terikat,
sedangkan sisanya sebesar
34,3% dipengaruhi oleh faktor
lain di luar variabel yang
diteliti.
4. Terkait peningkatan
produktivitas kerja, dapat
dilihat bahwa motivasi kerja
berpengaruh lebih signifikan
dibanding deskripsi pekerjaan.
GRADUASI Vol. 34, No. 2, November 2015 ISSN 2088 - 6594
A. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di
atas, penulis ingin menyampaikan
sedikit saran sebagai berikut :
1. Motivasi kerja pegawai perlu
ditingkatkan dengan
memberikan target kerja yang
lebih tinggi, memberikan
kesempatan pada pegawai
untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan cara (style) masing-
masing, serta berusaha
menyelesaikan pekerjaan secara
tepat, dengan demikian
diharapkan produktivitas kerja
pegawai akan meningkat
dengan lebih baik lagi.
2. Ketepatan dalam deskripsi kerja
dapat diwujudkan dengan
pelaksanaan tugas yang sesuai
dengan tanggung jawabnya dan
sehingga tidak terjadi tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, K.I.,MujiatiN., Utama, M.W., 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia,.
Cetakan Pertama, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta
Arepdan Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta.
Dessler, Gary, 2007, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, Drs. 2005. Statistik Induktif. Yogyakarta :
BPFE UGM.
Ferdinand, A.T. 2006, Metode Penelitian Manajemen, BP Undip. Semarang
Hamzah B. Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di
BidangPendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokokMateri MetodePenelitian dan
Aplikasinya.Jakarta:GhaliaIndonesia.
Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. 2008. Kompetensi Plus. PT. Gramedia
Pustaka Utama: Jakarta
Imam, Ghozali. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Badan Penerbit UNDIP. Semarang
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi
Mathis, L Robert. & Jackson, H,John., 2006, Human Resource Management
(Terjemahan Diana Angelica), Edisi Sepuluh; Jakarta: Salemba Empat.
Marzuki.1981. Pengorganisasian. Yogyakarta : Andi Offset
Nasution, A.H dan Prasetyawan, Y, 2002, Perencanaan dan Pengendalian
Produksi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta
Rini Rahmawati, 2010. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan PT Permodalan Nasional Madani Banjarmasin. Jurnal
Manajemen dan Akuntansi, April 2010. Volume 11 Nomor 1
Robbins Stephen P. 2006. Organizational Behavior (Terjemahan) Buku I, Penrbit
Salemba Empat, Jakarta.
Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung,
Penerbit Mandar Maju
157 Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Motivasi ...........
Setiaji, Bambang, 2004, Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif, Program
Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Simanjuntak, Payaman, J. 2001. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Lembaga
Penerbit. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta
Sondang P. Siagian. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta. PT
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Chipta
Supranto, J. 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan pelanggan Untuk
MenaikkanPangsa Pasar, Rineke Cipta, Jakarta
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta
Umar, Husein. 2000. Research Methods In Finance and Banking. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama
Wahjono, Sentot Imam. 2010. Perilaku Organisasi. Edisi Pertama. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Wexley, Kenneth N dan Gary A. Yukl, 2005. Perilaku Organisasi Dan Psikologi
Perusahaan, Alih Bahasa: M. Shobarudin, Jakarta : Rine