leukemi fk.ppt

22
Kanker pada Kanker pada anak anak Dr Elmi Ridar SpA Dr Elmi Ridar SpA Sub bag hemato-oncologi Sub bag hemato-oncologi IKA IKA FK UNRI/RS AA FK UNRI/RS AA

Upload: kahfi-rakhmadian-kira

Post on 05-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • Kanker pada anakDr Elmi Ridar SpASub bag hemato-oncologi IKAFK UNRI/RS AA

  • Kanker anakDapat timbul : sejak bayi dari berbagai organ tubuh pada semua golongan masyarakat dan etnik

  • Kanker anakmerupakan 2-3% dari seluruh penyakit kanker pada manusiamenyebabkan 10% kematian pada anakmemberi dampak tersendiri pada keluargapotential dapat disembuhkan (sangat penting: stadium dini !)

  • Penyebab kanker anakFaktor lingkungan: sinar radioaktif sinar non-radioaktif pekerjaan orang tua; sosioekonomi infeksi (virus !)Faktor genetik

  • Jenis kanker yang sering dijumpai pada anakleukemiatumor otakretinoblastomalimfomaneuroblastomakanker ginjal (tumor Wilms)rabdomiosarkomaosteosarkoma

  • LEUKEMIALeukemia akut : penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulangDitandai dengan proliferasi sel-sel darah putih sehingga menyebabkan kegagalan ss tulang dalam membuat sel yang normal dan menginfiltrasi ke organ lain yang bersifat akut.

  • AnamnesisAdanya panas yang hilang timbul. Pucat yang sifatnya mendadak.Badan lesu, nafsu makan kurang.Bintik-bintik merah atau biru pada kulit.Perdarahan hidung, gusi dll.Nyeri atau sakit pada tulangBerat badan turun

  • Tanda klinisPucat, lemah.Perdarahan kulit, petekhie, ekimosis, hematoma.Pembesaran kelenjar getah bening.Hepatomegali, splenomegaliKadang-kadang ada pembengkakan sendi.

  • Leukemia ResTiHyperleukositosisLLA L3RelapsInfiltrasi ke testis/ mediastinum/SSP

    Persipan Kemoterapi : DPL, fungsi hati, fungsi ginjal, albumin, EKG/Echo, fokus infeksi sep gigi,THT, Mt tes, foto paru

  • Penunjang diagnosisLaboratorium : 1.Darah tepi:Menunjukkan penurunan Hb, Ht dan trombosit.Hitung leukosit meningkat.Masa perdarahan memanjang terutama bila ada trombopenia.Hitung jenis : limphositer dan dominasi bentuk muda dari sel granulosit atau limfosit (blast)

  • penunjang diagnosis2. Pungsi sumsum tulang:Gambaran yang monoton dari sel leukemia, dapat dari jenis granulosit atau jenis limfosit.Sistem eritropoetik dan trombopoetik umumnya tertekan.Pungsi lumbal dapat ditemukan bentuk muda dari sel granulosit terutama pada meningeal leukemia.

  • PengobatanPenderita dirawat dalam kamar isolasi proteksi. Pengobatan khusus :Obat sesuai dengan jenis leukemia (protokol pengobatan leukemia).Kotrimoksazol untuk mencegah pneumokistik karinii dengan dosis 6-8 mg/ kg BB / hari (trimetoprim), selama pemberian sitostatik sampai 6 bln post terapi kecuali neutropeni (1000)Allopurinol untuk mencegah urikemia dengan dosis 10 mg/kg BB/hari diberikan bila ada leukositosis dan organomegali besar. Allopurinol dihentikan bila jumlah leukosit normal.

  • Tindak lanjutPenderita dipulangkan setelah pengobatan induksi selesai, bila trombosit 50.000-100.000 /mm3, leukosit >2000/mm3, kadar Hb 10 gr %. Pengobatan rumatan dilakukan sambil berobat jalan. Transfusi dengan komponen darah diberikan bila:kadar Hb
  • Hiperleukositosissuatu keadaan dimana jumlah leukosit darah tepi melebihi 100.000/mm3. Keadaan ini sering ditemukan pada anak dengan leukemia limfoblastik akut (LLA) yaitu 9-13%, pada leukemia non limfoblastik akut (LNLA) 5-22%, dan pada hampir semua anak dengan leukemia mielositik kronik (LMK) fase kronik.

  • Indikasi rawatsemua penderita hiperleukositosis harus dirawat, karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam jiwa penderita sehingga memerlukan tindakan segera (kedaruratan onkologi). Beberapa komplikasi yang dapat terjadi:

  • Sindroma leukostasistersumbatnya arteri kecil oleh agregat/trombi sel blast. Otak dan paru-paru merupakan organ yang paling sering mengalami hal ini, dan terutama terjadi pada penderita LMA

  • Sindroma lisis tumorterdiri dari beberapa kelainan metabolic seperti hiperurisemia, hiperfosfatemia, azotemia dan hipokalsemia, yang melampaui kapasitas ekskresi ginjal, sebagai akibat lisis sel tumor baik sebelum maupun sesudah kemoterapi. Banyak terjadi pada penderita LLA.Semua komplikasi ini sudah dapat terjadi pada penderita dengan jumlah leukosit sama atau lebih 50.000/mm3, sehingga antisipasi sudah harus dilakukan. Pemberian kemoterapi sesuai protocol dapat dimulai bila jumlah leukosit < 50.000/mm3

  • PengobatanTerapi hidrasi sekaligus alkalinisasi dengan pemberian cairan 1.5 keb utuhan normal. KaEN a D5 NS ditambahkan bicarbonat natricus (cairan Meylon) 1-2 mEq/kg BB a 25 meg/ kolf ( alkalinisasi )Pemberian allopurinol peroral dengan dosis 10 mg/kg BB dibagi 3 dosis.

    Tindak lanjut :Pengawasan ketat terhadap gagal ginjal, dapat bekerja sama dengan ahli nefrologi untuk antisipasi kemungkinan tindakan dialisis

  • PemantauanDiuresis, BJ Urine, AGDA, Na, K, Cl, Ca, PO4, Asam urat, Ureum, Creatinin Jika BJ Urine
  • Pemantauan lanjtBila pucat Hb dinaikkan sampai 10 g% bertahap karena viskositas masih tinggiBila ada perdarahan atu Tr 6 meg. Asam urat >10mg/dl. Kreatinin>10x normal. PO4 > 10 mg/dl. Hipokalsemi simtomatik --- Dialisis

  • Kreteria remisiKlinis : Tidak pucat tanpa tranfusi 2 minggu. Perdarahan (-). Organomegali (-).Lab : Hb > 9 g% tanpa tranfusi 2 mg. Tr >100 000 / mm3. Diff Normal. Blast (-). BMP sel Blast < 5 %Remisi Parsial : BMP sel blast 5-25 %Bila remisi (+) hati dan limpa masih besar kemungkinan ok@ kortikosteroid ( baloning sel hepatik ok retensi cairan--- observasi @ imunologi : persistent splenomegali during remission period

  • Aplasia (ANC