lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

17
KLASIFIKASI MINYAK BUMI

Upload: bayu-putra

Post on 16-Jul-2015

145 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

KLASIFIKASI MINYAK BUMI

Page 2: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

• Karena setiap lapangan minyak menghasilkanminyak mentah yang berbeda, maka perluadanya suatu klasifikasi untuk menentukangolongan-golongan minyak mentah sehinggagolongan-golongan minyak mentah sehinggadapat diperoleh satu gambaran mengenaiproduk-prodk yang sekiranya dapat dihasilkandari setiap golongan minyak mentah

2Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 3: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

BerdasarkanBerdasarkan GrafitasGrafitas API (API (BBeraterat JenisJenis))

• Merupakan klasifikasi yang paling sederhana

• Jika gravitas API minyak mentah tinggi atauberat jenis mentah rendah, maka adakecenderungan bahwa minyak mentahkecenderungan bahwa minyak mentahtersebut mengandung fraksi ringan dalamjumlah yang sangat besar

• Minyak mentah dengan gravitas 35o APIbiasanya lebih berharga daripada minyakmentah dengan gravitas 30oAPI.

3Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 4: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

• Berdasarkan gravitas API atau berat jenis,minyak mentah dibagi ke dalam lima jenismeinyak mentah yaitu:

1) Minyak mentah ringan

2) Minyak mentah ringan sedang2) Minyak mentah ringan sedang

3) Minyak mentah berat sedang

4) Minyak mentah berat

5) Minyak mentah sangat berat

4Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 5: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Berdasarkan Kandungan Malamdan Aspal

• Pada permulaan perkembangan industriminyak bumi ternyata bahwa minyak mentahdari Pennsylvania mengandung malam parafindan tidak mengandung minyak aspal

• Minyak mentah dari California mengandngaspal dan tidak mengandung malam parafin

• Minyak mentah dari Mid continentmengandung baik malam parafin maupunaspal.

5Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 6: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

• Sehingga berdasarkan kandungan malam parafindan aspal minyak mentah dapat dibagi ke dalamtiga golongan, yaitu:

1) Minyak mentah dasar parafin

2) Minyak mentah dasar aspal (naften)

3) Minyak mentah dasar campuran atau3) Minyak mentah dasar campuran atautengahan

• Sebagian besar minyak mentah, sekitar 90%termasuk dalam golongan minyak mentah dasarcampuran, sedang 10% lainnya termasuk dalamgolongan minyak mentah dasar parafin dan aspal.

6Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 7: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

• Dengan semakin banyak ditemukannya lapanganminyak baru, ternyata ada beberapa minyak bumiyang kaya akan senyawa aromat, sehingga timbulgolongan dasar minyak mentah yang baru yaitugolongan dasar aromat

• Minyak mentah juga diberi nama lapangan ataudaerah dimana minyak mentah itu ditemukan,daerah dimana minyak mentah itu ditemukan,misalnya minyak mentah Minas, minyak mentahDuri, minyak mentah Ranau, minyak mentah Lirik,minyak mentah Sumatera Selatan, minyakmentah Kawengan, minyak mentah Ledok,minyak mentah Tanjung dan lainnya.

7Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 8: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Berdasarkan Komposisi Kimia

• Klasifikasi ini diajukan oleh Sanchen, yang mempunyai daerahantara 250oC -300oC, seperti terlihat pada tabel.

Komposisi fraksi 250-300oC

Golongan %parafin %naften %aromat %malam %aspal

ParafinPar-naft

46 - 6142 - 45

22 - 3238 - 39

12 - 2516 - 20

1,5 -101,6

0 - 60 - 6Par-naft

NaftenPar-naft-armNaft - arm

42 - 4516 - 2627 - 350 - 8

38 - 3961 - 7636 - 4757 – 78

16 - 208 - 1326 - 3320 – 25

1,6Sedikit0,5 - 10 - 0,5

0 - 60 - 60 - 100 – 20

• Kesulitan dalam klasifikasi ini adalah bahwa fraksi yangmendidih di atas 200oC, molekul-molukulnya jarang terdapatdalam keadaan murni tetapi dalam gabungan.

(Van Nes dan Van Western, 1951)

8Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 9: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Menurut US BUREAU Of MINES

• Merupakan klasifikasi yang banyak digunakan saat ini• Sebagai dasar klasifikasi digunakan gravitas API fraksi

kunci nomer 1 dan 2, yang diperoleh dengan alatdistilasi Hample Standar.

• Fraksi kunci nomer 1 adalah fraksi minyak bumi yangmendidih pada suhu antara 482-527oF atau antara 250-275oC pada tekana 1 atmmendidih pada suhu antara 482-527 F atau antara 250-275oC pada tekana 1 atm

• Fraksi kunci nomer 2 mendidih pada suhu antara 527-572oF atau 275-300oC pada tekanan 40 mmHg.

• Fraksi kunci nomer 1 termasuk dalam fraksi kerosin,sedang fraksi kunci nomer 2 termasuk dalam fraksiminyak pelumas

9Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 10: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

• Terdapat sembilan kemngkinan golongan dasar minyak mentah

Gravitas API

Golongan dasar Fraksi knci no1 Fraksi knci no 2

1. parafin-parafin2. Parafin-parafin3. Parafin-naften4. Tengahan-parafin5. Tengahan-tengahan6. Tengahan-naften

> 40> 40> 4033 - 4033 – 4033 – 40

> 3020 -30< 20> 3020 - 30< 206. Tengahan-naften

7. Naften-parafin8. Naften-tengahan9. Naften-naften

33 – 40< 33< 33< 33

< 20> 3020 - 30< 20

• Meskipun secara teoritis ada sembilan golongan dasar minyak mentah,tetapi dalam praktek hanya ada tujuh golongan dasar minya mentah sajayang dikenal

• Dua golongan dasar minyak mentah yang belum pernah dijumpai sampaisekarang adalah 3 dan 7

10Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 11: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Menurut Distribusi Atom Karbon

• Diajukan oleh Van Nes dan Van Westen yangdidasarkan atas distribusi karbon parafinik,naftenik, dan aromatik dalam minyak mentah

• Digunakan diagram segitiga dengan ketiga titik• Digunakan diagram segitiga dengan ketiga titiksudutnya masing-masing menunjukkanseratus persen karbon parafin CP, seratuspersen karbon aromat CA, seratus persenkarbon naftenik CN.

11Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 12: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

% CA

Kalimantan I •

Venezuale • • Kalimantan II

% CP % CN

Venezuale • • Kalimantan II

• Timur tengah

Pennsylvania • • Grosny

Distribusi karbon beberapa minyak (van Nes dan Van Westen, 1951)

12Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 13: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Klasifikasi Berdasarkan FaktorKarakterisasi

• Diajukan oleh Watson dari UOP yang mendefinisikan faktorkarakterisasi Watson K sebagai :

S

TK

3B

• TB semula didefinisikan sebagai titik didih rerata molal, kemudian berubahmenjadi titik didik rerata kubik, dan akhirnya menjadi titik didih reratatengahan dalam oR, dan S adalah berat jenis pada 60oF/60oF.

• Klasifikasi ini juga berlaku untuk fraksi minyak bumi lurus (straight runfractions). Adapun golongannnya:

1) Minyak mentah dasar parafin : K > 12,1

2) Minyak mentah dasar tengahan : K = 11,5 – 12,1

3) Minyak mentah dasar naften : K = 10,5 – 11,45

4) Minyak mentah dasar aromat: K <10,5

13Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 14: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Berdasarkan Indeks Korelasi

• Dikembankan oleh HM Smith dari US Bureau ofMines

• Juga berlaku untuk fraksi minyak bumi• Indeks diperoleh dengan cara menlukiskan

kebalikan titik didih rerata volumetik suatu fraksikebalikan titik didih rerata volumetik suatu fraksiterhadap berat jenis pada 60oF/60oF di dalamsuatu diagram referensi dimana di dalam diagramitu terdapat garis-garis untuk setiap jenishidrokarbon. Untuk senyawa HC parafin normalgaris ini diberi angka nol, sedangkan untukbenzen diberi angka 100.

14Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 15: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

• Berdasarkan garis dijabarkan persamaan empiris:

I.K. = 473,7 S – 456,8 + 48,640/K

• I.K. : indeks korelasi, S gravitas jenispada60oF/60oF dan K adalah titik didih rerata dalam K.

• I.K. : 0-15 HC parafin dominan• I.K. : 0-15 HC parafin dominan

• I.K. : 15-50 HC naften atau campuran HCparafin dominan

• I.K. > 50 HC aromat dominan

15Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 16: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Klasifikasi Lainnya

• Klasifikasi berdarsarkan kandungan belerang

• Digolongkan menjadi:

1) Minyak mentah dengankandngan rendah (< 0,1%)

2) Minyak mentah dengan kandngan sedang (0,1-1%)

3) Minyak mentah dengan kandngan tinggi (> 1%)3) Minyak mentah dengan kandngan tinggi (> 1%)

• Selain itu dapat digoongakn dalam minyak mentah masam(sour crude) dan minyak mentah manis (sweet crude) tidakdidasarkan kandungan belerang, tetapi kandungan hidrogensulfid.

• Batas kandngan hidrogen sulfid adalah 0,05ft3/100 galonminyak mentah

16Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila

Page 17: Lec4 klasifikasi minyak-bumi-2

Terima kasihTerima kasih

17Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila