STEP 11. Karies profunda : karies yang sudah masuk ke dentin dan kadang menembus sampai dengan pulpa.

STEP 2

1. Apa diagnosa dari skenario?2. Faktor yang mempengaruhi terjadinya karies?

3. Jenis-jenis karies pd gigi?

4. Bagaimana patogenesis gigi terkena karies?

5. Prevalensi, Predisposisi, Predileksi dr karies?

6. Tanda dan gejala awal karies gigi?7. Tahap perkembangan karies?

8. Pencegahan karies gigi?

9. Komplikasi yang ditimbulkan bila karies dibiarkan?

10. Apa saja pemeriksaan IO untuk karies gigi?

11. Hubungan minum susu dengan botol dengan gigi karies?

12. Apa ada hubungan genetik yang mempengaruhi karies anak?

13. Penatalaksanaan karies gigi?

STEP 3

1. Apa diagnosa dari skenario? Rampan Karies-

Terjadi karena 4 : host, agent, substrat,

Karies adalah suatu pembentukan pada permukaan gigi yang dapat disebabkan oleh bakteri atau lainnya. Ada bad habit yang dapat menjadi penyebab: minum susu dengan botol, makan permen dan coklat, tidak menyikat gigi.

Karies : 60-80%, paling sering dialami anak2 dan orang dewasa juga. Karies yaitu penyakit pd struktur gigi yang ditandai dengan kerusakan gigi di pit, fissure, dan kontak proksimal (bagian yang dalam)

Berman 2002 -> Karies merupakan proses patologis berupa kerusakan yg terjadi di jar gigi dr email ke dentin, yang disebabkan akibat terganggunya keseimbangan email dan sekelilingnya karena pembentukan asam mikrobial dan substrat yang berasal dr komponen2 organik, karies paling tinggi terjadi 4-8 tahun pd gigi sulung, dan usia 13-14 pd gigi permanen. ( Asidogenik: teori menyebutkan kerusakan gigi kemoparasiter yang terdiri dari 2 tahap yaitu deklasifikasi email sehingga terjadi kerusakan total email, dan deklasifikasi dentin pd tahap awal : residu mengendap -> karbohidrat berperan dlm pembentukan karies )

Proteolitik : karies merupakan proses proteolitik bahan organik pada jaringan keras gigi oleh produk bakteri, mikroorganisme menginvasi jalan organik seperti lamela email dan batang email.

Proteolisis relasi : serangan bakteri pd email dimulai dr mikroorganisme yang keratinolitik dan terdiri atas perluasan protein dan komponen organik lain terutama keratin , sehingga terjadi dekalsifikasi email pd ph netral atau basaPh normal saliva : 6,8-7

2. Faktor yang mempengaruhi terjadinya karies?

Karbohidrat ( akan menjadi polisakarida / glukosa, akan difermentasi oleh bakteri mjd asam

Saliva ( membersihkan rongga mulut ) kalau produksi saliva kurang jd karies

Plak ( terdapat bakteri serta produknya )

Faktor gigi itu sendiri (susunan gigi sulung contoh crowded susah dibersihkan )

Morfologi gigi ( di M terdapat pit2 yang sulit dijangkau )

Lengkung gigi

Kebiasaan mengunyah salah ( pada 1 sisi ) yang tidak digunakan mengunyah lebih mudah terkena karies

Umur ( terdapat 3 fase umur yang bs dilihat )

1. Periode gigi campuran -> M1 paling sering

2. Periode pubertas -> karena perubahan hormon, menyebabkan pembengkakan gusi

3. Umur 40-50 tahun ( karena menurunnya gusi sehingga sisa makanan susah dibersihkan )

4. Waktu

3. Jenis-jenis karies pd gigi?

Karies superfisial

Karies media

Karies profunda : mendekati pulpa. 2/3 tebal dentin

Karies profunda pulpa tertutup : karies sudah mendekati pulpa tp masih ada lapisan tipis dentin yg menutupi, kalau pecah mengeluarkan darah dr pulpa dan ngilu saat makan minum

Karies profunda pulpa terbuka : tidak ada dentin yg melapisi pulpa ( rentan terinfeksi ) karen aberhubungan langsung dengan bagian luar, dibagi

vital : sakit spontan berdenyut tapi pulpa hidup dan msh berdarah

non vital : pasien sudah tidak mengeluh sakit krn pulpa mati.

Dibagi 3 stadium :

1. Karies telah melewati dentin (blm dijumpai radng pulpa)

2. Karies masih dijumpai lapisan tipis yg membatasi ( sudah ada radang pulpa )

3. Pulpa telah terbuka dan ada macam2 radang pulpa

Menurut Gcmount dan Wrhume

Berdasarkan letak

1. Site 1 : di pit dan fissure

2. Site 2 : diantara kontak gigi/proksimal anterior dan posterior

3. Site 3: di daerah cervikal termasuk enamel dan permukaan akar yg terbuka

Karies Insipiens : karies terkena permukaan luar, belum sakit dan sekedar warna hitam/coklat

Berdasarkan ukuran

Size 0 : lesi dini

Size 1 : cavitas minimal

Size 2 : cavitas sedang

Size 3 : kavitas lebih besar

Size 4 : kehilangan sebagian struktur gigi

Menurut Gv Black

Dibagi atas kelas2 :

Kelas 1 ; karies di 2/3 oklusal bagian pit dan fissure dr gigi

Kelas 2 ; karies dipermukaan oklusal yang mencapai bagian proksimal dr gigi posterior

Kelas 3 : Karies di bagian proksimal gigi anterior namun belum mencapai incisal edge

Kelas 4 : karies di proksimal gigi anterior dan mengenai incisal edge

Kelas 5 : karies di 1/3 cervikal dari permukaan bukal atau labial

Kelas 6 : karies di incisal edge gigi anterior

Karies berdasarkan tingkat progresif :

1. Karies akut : berkembang dan memburuk dengan cepat

2. Karies kronis ; perkembangan berjalan lambat

3. Karies terhenti : Laju karies tidak berkembang karena OH yang terjaga kembali4. Bagaimana patogenesis gigi terkena karies? ( dibuat skema )Dimulai dari konsumsi glukosa/karbohidrat-> difermentasi bakteri -> membentuk plak di permukaan gigi, kalau sudah difermentasi Ph jadi asam -> asam Ph sekitar 4,5-5 dalam kurum waktu 1-3 menit -> Ph akan menjadi normal dalam waktu 30-60 menit -> bila terjadi terus menerus akan terjadi dimineralisasi sehingga melarutkan email, email cepat rusak -> email terdiri dr hidroksi apatit dan flour apatit, apabila larut akan ada senyawa baru yg terbentuk : salah satunya fosfat-> dimineralisasi dipengaruhi bakteri streptoccocus mutans( sebagai bakteri permulaan karies) sama lactobacillus accidopilus ( perkembangan karies yg telah dibuat s. mutans)-> di permukaan gigi terdapat white spot -> mejadi lesi kecil -> kerusakan dentin -> disertai matinya sel odontoblast -> lebih parah : masuk ke jaringan pulpa -> bila tidak diatasi akan nekrosis pulpa

5. Prevalensi, Predisposisi, Predileksi dr karies?

Prevalensi : 90% terjadi pada anak2, pada asia dan amerika latin. Kalau yang terendah : di afrika sekitar 25-29% usia lebih dr 50 tahun mengalami karies

Predisposisi :

Tembakau : mempertinggi resiko karies karena menyebabkan penyakit periodontis, menyusutkan gusi, permukaan gigi terbuka, sementum pd akar gigi lebih mudah dimineralisasi.

Perilaku OH

Pasta gigi berflouride

Predileksi :Di pit dan fissure oklusal P dan M,

Permukaan halus di aproksimal gigi,

Gigi daerah servikal gigi,

Permukaan akar yang terbuka biasanya pada pasien dengan resesi gingiva,

Pada tepi tumpatan yang kurang.6. Tanda dan gejala awal karies gigi?

Tanda :

kalau baru awal : - terlihat lapisan 4 ( warna transparan dan terdiri atas tulang, dentin, sklerotik ); lapisan 5 : berwarna opak dan tidak tembus, di tubuli terdapat lemak yg memungkinkan degenarasi cabang2 odontogram

Kalau sudah dalam ; lapisan 3 ( demineralisasi ); serta lapisan 4 dan 5.

Karena sudah mencapai pulpa ada rasa sakit yg luar biasa, disertai pusing, pegal pada leher dan punggung. Karena pada karies yg sudah mencapai pulpa dibagian pulpa karena terdapat saraf, pembuluh darah.

Pada gigi muncul spot putih di permukaan gigi, area dimineralisasi dr asam.

Warna gigi jadi coklat kemudian membentuk lubang. Coklat mengkilat : dimineralisasi berhenti; coklat buram : aktif

Kerusakan mencapai dentin : ngilu Gejala :

Gigi sensitif ( bila makan panas, dingin, asam, dll)

Terlihat ada lubang di gigi

Disertai halitosis7. Tahap perkembangan karies?

Ada 5

1. Relasi inisial/reversible : bisa hilang ditandai dengan warna putih, opak di servik akibat dimineralisasi setalah beberapa bulan erupsi

2. Karies : lesi pd bagian i atas yg meluas pd bag dentin, yang menunjukan discolorisasi, anak mulai mengeluh sakit sampai molar atas

3. Lesi yg dalam : pada gigi depan meluas, sakit wkt makan terutama saat mengunyah

4. Tahap traumatik ; tidak dilakukan perawatan, mudah fraktur

5. Tahap karies terhenti : akibat remineralisasi yg berakibat warna coklat gelap.

Ada 2 tahap utama

1. Early caries: belum terbentuk cavitas, bentuk white spot/ coklat, karena proses dimineralisasi, dapat sehat lagi karena adanya remineralisasi

2. Karies : membutuhkan perawatan

8. Pencegahan karies gigi?

Adanya plak kontrol ( untuk mencegah terjadinya karies dan radang gusi )

( PLAK CONTROL )

Scalling : pembersihkan karang gigi

Penggunaan dental floss : bertujuan untuk mengihilangkan plak di intraproksimal

Control secara periodik : 6 bulan sekali ke drg untuk mengetahui adanya kelainan dan penyakit gigi mulut

Flourodasi : sebagai bahan yg bisa membuat lapisan email tahan terhadap asam. Ada 2 penggunaan caranya : sistemik ( langsung di beri di air dan diminum ) ; lokal : di teteskan pada gigi karies

Menyikat gigi

Pengaturan makanan : kurangi konsumsi gula, mengunyah permen karet xylitol

Kebersihan mulut

Vaksin melawan bakteri karies

Memilih sikat gigi dan metode aplikasinya yg benar

Menjaga saliva aga tetap pada jumlahnya: saliva yg kurang akan menimbulkan karies lebih cepat. Dibantu dengan makan permen karet dan air putih

9. Komplikasi yang ditimbulkan bila karies dibiarkan? Nekrosis gigi

Penyakit ke organ lain ( jantung, ginjal, gangguan mata, dll)

Kekurangan nutrisi : anak males makan karena karies menimbulkan ngilu dan sakit.10. Apa saja pemeriksaan IO untuk karies gigi? Pemeriksaan sondasi ( dengan sonde untuk mengtahui kedealaman karies )

Perkusi : ujung pangkal sonde untuk mengetahui adanya kelainan jar. Periodontal

Palpasi : meraba pada regio gingiva yg akan diperiksa untuk mengetahui indurasi, konsistensi, fluktuasi

Termal : menggunakan CE untuk mengetahui vitalitas gigi

Mobilitas : memgukur kegoyahan gigi

Alat penunjang lain : radiografi ( bitewing ) sehingga terlihat karies yg warnanya radiolucent

Transmitted light : merupakan teknik yg sangat membantu karies aproksimal11. Hubungan minum susu menggunakan botol dengan karies gigi?Karena ingin tidru masih minum susu, tidak sadar susu masih menggenang, susu mengandung gula yang menyebabkan suasana asam, sehingga parah pada gigi ( pengendapan dr susu )

12. Apa ada hubungan genetik yang mempengaruhi karies anak?

Biasanya dr makanan ( biasanya orangtua suka makan sesuatu sehingga ditiru oleh anak )13. Penatalaksanaan karies gigi?

Ke drg untuk perawatan lebih tepat

Memilih sikat gigi yg benar dan pasta gigi berflouride

Perbaikan OH

14. Hubungan menyusui asi dengan terjadinya karies?