li lbm 6 blok 19
TRANSCRIPT
DENTURE STOMATITIS merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa
mulut dengan bentuk utamanya atropik dengan lesi erythematous dan hiperplastik
terjadi oleh karena tekanan gigi tiruan pada permukaan mukosa sehingga terjadi perubahan lingkungan mikroorganisme rongga mulut dan menyebabkan infeksi pada mukosa
Denture Stomatitis = Denture Sore Mouth = Chronic Atriphic Candidosis
FAKTOR - FAKTOR Trauma Mikroorganisme Oral Hygiene Alergi disebabkan material Faktor sistemik
TRAUMA Ketidaktepatan serta ketidakstabilan gigi tiruan
lepasan → trauma mekanis Iritasi jaringan penyangga → luka / stomatitis. Phelan dan Levin, bahwa iritasi mekanis karena
gigi tiruan yang kurang tepat merupakan faktor penting penyebab terjadinya denture stomatitis.
TRAUMAExcessive movement dari denture
dapat menyebabkan nyeri, kerusakan jaringan, dan tidak stabil, tapi kerusakan jaringan bersifat jangka panjang dan irreversible, painless until it is too late.
disebabkan a. Retensi yang tidak stabil dari dentureb. Perubahan Free end saddle denturesc. Tekanan dari denture ke gingiva
Trauma prostetik sering diakibatkan oleh kesalahan denture functional seperti: Perubahan oklusal Perubahan Vertical dimension Perubahan retensi Protesa yg tdk stabil
INFEKSI MIKROORGANISMEa. Denture-related stomatitis
kondis yang sering terjadi, tampak inflamasi ringan dan kemerahan dari mukosa mulut yang terjadi pada pemakai denture. 90% kasus karena spesies candida.
Biasanya it tidak nyeri dan asimtomatik . Mukosa yang terlibat berwarna kemerahan dan edem, terkadang ada ptechia. Biasanya terjadi pada denture rahang atas
MIKROORGANISME Staphylococcus aureus
o Flora normal dalam rongga mulut yang dapat berubah menjadi patogen bila terjadi trauma atau abrasi pada permukaan mukosa.
o Dapat membentuk koloni di rongga mulut pemakai gigi tiruan dalam menyebabkan denture stomatitis.
KENAPA BISA TERJADI INFEKSI BAKTERI ? Bahan basis gigi-tiruan biasanya resin
akrilik jenis heat cured mempunyai sifat porus tempat ideal untuk pengendapan sisa makanan mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembang
Pemakaian gigi-tiruan yang terus menerus dapat menghalangi pembersihan permukaan mukosa rongga mulut oleh lidah dan saliva flow perlekatan mikroorganisme
Permukaan basis denture kasar/tidak dipulas penumpukan plak dan sisa makanan kolonisasi bakteri
Candida albicanso Penetrasi pada resin akrilik dan tumbuh pada
permukaan gigi tiruan sehingga dapat menginfeksi jaringan lunak.
o Dapat melepaskan endoktoksin yang merusak mukosa mulut dan menyebabkan terjadinya denture stomatitis.
o Dapat mengubah sifat komensal menjadi parasit, yaitu dari bentuk yeast menjadi hyphae.
o Bentuk hyphae ini merupakan inisiator invasi kedalam jaringan sehingga dapat menimbulkan denture stomatitis.
FAKTOR PREDISPOSISI1. Faktor sistemik a. fisiologis (usia) b. disfungsi endokrin. c. defisiensi nutrisi. d. Neoplasma e. Immunosuppressi. f. Spektrum antibiotik
2. Faktor lokala. Antimicrobials and topical or
inhaledcorticosteroids b. Diet karbohidratc. Tobacco dan alkohold. hiposalivasie. OH rendahf. pemakai dentures (especially through
the night)
ORAL HYGIENE Kebersihan rongga mulut yang jelek merupakan
tempat subur bagi pertumbuhan mikroorganisme, karena pada kebersihan rongga mulut yang jelek bisa terjadi perubahan pH saliva, sehingga meningkatkan jumlah/kepaduan dan virulensi jamur C.albicans.
Merupakan salah satu factor predisposisi local untuk terjadinya denture stomatitis.
ALERGI DISEBABKAN MATERIAL Bahan basisi tiruan lepasan umumnya terbuat dari
resin akrilik. Salah satu unsur resin akrilik yang menimbulkan reaksi alergi adalah metal-meta krilat.
Biasanya reaksi alergi terjadi segera setelah kontak dengan gigi palsu
FAKTOR SISTEMIK Beberapa factor sistemik memudahkan terjadinya
infeksi yang disebabkan oleh C.albicans, yaitu : diabetes mellitus, malnutrisi, dan pemakaian obat-obatan dalam waktu lama, misalnya kortikosteroid dan antibiotika.
Penderita dengan gangguan factor sistemik akan mudah mengalami denture stomatitis, terutama bila tidak memperhatikan factor predisposisi local, antara lain : lama pemakaian gigi tiruan lepasan, kebersihan rongga mulut, kebersihan gigi tiruan lepasan
ANGULAR CHEILITISAngular Cheilitis dalah salah satu
bentuk inflmasi dalam rongga mulut yang biasanya terjadi pada sudut bibir. Ini merupakan salah satu tipe dari cheilitis (inflamsi pada bibir) Angular cheilitis sering terjadi akibat oportunistik fungi atau bakteri dengan beberapa faktor lokal, sistemik atau predisposisi lainnya.
Angular cheilitis sering dinanggap sebagai multofactorial disorder yang berawal dari infeksi. Luka pada angular cheilitis berasal dari fungi, atau kadang juga dari kombinasi bakteri/
Organisme yang terlibat :a. Candida speciesb. Bacterial species, seperti
- stapylococcus aureus- β-hemolytic streptococci
c. kombinasi