Unit belajar 5 Kelainan rongga mulut yang berkaitan dengan lesi pre cancer

Judul Takut nich dok, kanker bukan ya ... ?

Skenario

Seorang pendertita laki-laki berumur 39 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit pada mukosa pipi, gusi dan langit-langit sejak 1 bulan yang lalu. Pada awalnya terdapat rasa sakit dimulai pada mukosa palatum yang semakin lama semakin meluas hingga gusi dan mukosa pipi. Pada gingival mudah berdarah apabila sakit gigi mukosa terasa sakit bila makan makanan yang padat,sehingga penderita hanya makan roti, susu dan bubur

Riwayat kencing manis. Tekanan darah tinggi, trauma disangkal. Riwayat merokok, minum minuman keras juga disangkal penderita.

Pemeriksaan EO : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe nodi

Pemeriksaan IO : pada mukosa pipi bilateral dan palatum terdapat daerah erosif yang sakit dan pada tepi lesi terdapat gambaran striae. Gingiva regio molar terdapat lesi meraj deskuamasi yang sakit. Keadaan hygiene mulut baik dan tidak ada tambalan gigi pada daerah tersebut.

Drg. Yang memeriksa selanjutnya menjelaskan tentang kondisi tersebut dan tindakan yang akan dilakukannya.

Step 1

- Deskuamasi pengelupasaan dari rongga mulut yang gambaran berupa bersisik atau mengelupas

Melepasnya lapisan korneum yang sudah mati

- Striae suatu perubahan warna seperti jaringan parut, bentuknya seperti pita yang saling bersilang

Jala-jala yang menyebar dan rata dan tidak sakit

- Lesi pre cancer kondi penyakit yang secara klinisnya belum menunjukkan tanda-tanda kegaasan tetapi didalamnya sudah terjadi tanda-tanda perubahan patologis akan terjadinya keganasan

Dapat terjadi pada waktu singkat , perubahan menjadi ganas dapat diketahui jika adanya perubahan.

Penderitanya tidak menyadari rasa sakit kecuali sudah mencapai stadium akhir

Step 2

1. Apa saja macam-macam lesi precancer yang berkaitan dengan rongga mulut

2. Bagaimana rasa sakitnya bisa semakin meluas ?

3. Bagaiman hubungan dari gingiva yang mudah berdarah dengan lesi precancer

4. Bagaimana hubungan dari riwayat penyakit sistemik dengan suatu lesi

5. Hubungan kelenjar limfe nodi dengan lesi precancer

6. Apa saja pemeriksaan klinis dari lesi precancer di rongga mulut

7. Apa diagnosa dan DD dari skenario

8. Apa Ciri-ciri lesi precancer dan cancer pada rongga mulut,

9. Apa penatalaksanaan dari diagnosa

10. Apa patofisiologi dari diagnosa

11. Apa etiologi dari diagnosa

12. Bagaimana lesi precancer berubah menjadi cancer?

Step 3

1. Apa saja macam-macam lesi precancer yang berkaitan dengan rongga mulut

Ada lesi putih leukoplakia( warnanya putih/abu-abu, di lidah, ginggiva, palatum atau mukosa , jka terdapat bintik merah merupakan tanda dari terjadinya kanker ), lichen planus non erosiva chorinic hiperplastic candidiasis,

lesi merah eritroplakia ( bercak putih didalam bercak merah, kemungkinan menjadi kanker 51%), lebih mengarah ke lesi yang karsinoma insitu, bentuknya homogen, merahnya merata, bercak merah bercampur dengan leukoplakia, bercak mengandung bercak granula putih yang menyebar di seluruhnya

lesi merah putih speckled leukoplakia, lichen planus erosiva

oral submucus fibrosis berbentuk pita fibrosis dalam mukosa

snuff dipper keratosis warnanya bkuning berkerut pada lipatan mukosa, pipi, bibir

pipe smokers keratosis terdapat eritema yang meluas, yang berbentuk seperti plak putih

lupus eritematosis bersifat kronik, timbul setelah lesi putih

displasia suatu keadaan sel neoplastik berada diseluruh lapisan sel epitel

karsinoma insitukanker yang masih berada tempatnya, menyebar atau menyusup dari tempat asalnya

lichen planus peradangan pada rongga mulut yang terjadi akibat penurunan sistem imun pada mukosa bibir, kerusakan epitelnya sampai sel basal

ada 7 klasifikasi

a. Retikuler asimtomatik, terjadi pada mukosa buccal, terdapat striae, sifatnya bilateral

b. papul jarang ditemukan, cirinya berbentuk papul kecil 0,5-1 mm, striae halus, striae(striae wickham)

c. plak pada dorsal lidah dan mukosa buccal,

d. eritema lesi warna merah yag berdifusi,

e. erosif simtomatik, awalnya timbul vesikel atau bulla yang akhir nya menjadi ulcerasi

f. bulosa ukuran dari mm-cm, sifatnya mudah pecahulcer

g. atrofik bercaknya merah, tidak menyebabkan ulcer

ada 4

actinis keratosis terjadi karena pemaparan sinar matahari yang lama, bibir bawah, berupa nodul yang tidak sembuh

2. Apa Ciri-ciri lesi precancer dan cancer pada rongga mulut,

Lesi precancer

- mengandung karsinoma

- mempunyai kemampuan metastasis ( dapat menyebar)

- displasia pertumbuhan selyang tidak normal , suatu keadaan sel neoplastik berada diseluruh lapisan sel epitel

- pemeriksaaan dilab intisel lebih gelap, sitoplasma kecil, sel basal tidak teratur

- intiselnya membelah, sitoplasma tidak membelah

Cancer

- Lesi bersisik

- Ada bercak putih

- Ada ulcer , tidak sembuh berbulan-bulan

- Menimbulkan bau yang tidak enak

3. Apa saja pemeriksaan klinis dari lesi precancer di rongga mulut

Biopsi untuk membedakan warna putih yang normal dan tidak normal

Sitologi pemeriksaan mikroskopik,yang di periksa yang dicurigai, untuk mengetahui parasit atau jamur yang berkembang

Pemeriksaan Sistemik seperti test darah, gula darah, tekanan darah,

Pemeriksaan ekstraoral palpasi untuk leukoplakia terasa keras, kebal, berfissure, halus, datar atau menonjol, warnanya seperti kuning atau putih mutiara

Pemeriksaan intraoral

4. Bagaimana rasa sakitnya bisa semakin meluas ?

Merupakan ciri dari precancer, infeksi jamur dan virus sudah menyebar, kerusakan sudah menyebar ke jaringan sekitar

Lichen planus : sel epitel sebagai benda asing autoimun menyerang sel epitel sendiri terasa sakit

Pembelahan inti sel tapi tidak disertai pembelahan sitoplasmamerusak jaringan sekitar displasia meluas

5. Bagaimana lesi precancer berubah menjadi cancer?

Lesi precancer disebabkan oleh virus atau jamur Lesi precancer gen terkena aktif karena pencetus cancer

Di seluruh tubuh ada gen cancer tapi tergantung pada pencetusnya dimana

6. Bagaiman hubungan dari gingiva yang mudah berdarah dengan lesi precancer

Karena berkumpulnya plak dan bakteri mineralisasi kalkulus peradangan pada jaringan periodontal ( aksi kekebalan tubuh ) pembesaran karena banyaknya pasokan pembuluh darah stimulus mudah berdarah

7. Bagaimana hubungan dari riwayat penyakit sistemik dengan suatu lesi

Prevalensi pada DM di temukan pada lichen planus

Gigi rusak bakteri masuk ke aliran darah menyebabkan kerusakan kerusakan sel pankreas sitokinin (umum) tinggi tidak menghasilkan insulin DM hiposaliva kadar mucin berkurang sistem imun berkurang lichen planus/ lichenoid

Sel rusak karena imunologi sel T mengfiltrasi lapisan propia bagian atas mutasi gen

( faktor mutasi gen : stress dan penyakit sistemik hepatitis C )

8. Hubungan kelenjar limfe nodi dengan lesi precancer

Limfe nodi sistem imun

Limfe nodi inflamasi sistem kekebalan turun lesi pada rongga mulut

Apa saja Limfe nodi di rongga mulut yang berpengaruh (maksila/mandibula)

Peradangan fungsi limfosit T rusak mengenali menyerang(autoimun)

9. Apa diagnosa dan DD dari skenario

Oral lichen planus

DD : leukoplakia, eritoplakia, candidiasis, lupus erithematous, pemphigoid,

10. Apa patofisiologi dari diagnosa

11. Apa etiologi dari diagnosa

12. Apa penatalaksanaan dari diagnosa

4

Step 4

Step 5

LI

1. Precancer secara umum , mekanisme dari displasia dan seterusnya

2. Apa saja pemeriksaan klinis dari lesi precancer di rongga mulut

3. Bagaiman hubungan dari gingiva yang mudah berdarah dengan lesi precancer

4. Bagaimana hubungan dari riwayat penyakit sistemik dengan suatu lesi

5. Apa patofisiologi dari diagnosa

6. Apa etiologi dari diagnosa

7. Apa penatalaksanaan dari diagnosa