larutan kelompok kimia.docx

8
LAPORAN KIMIA MENGUJI DAYA HANTAR LISTRIK PADA LARUTAN KELOMPOK I X MIA III 1. Alyssa Nuraini 2. Marwa Dwi Sulistyowati 3. Riska Rinanda 4.Yuni Astuti SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I CILEGON

Upload: alyda-choirunnissa-sudiratna

Post on 22-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

laporan kimia

TRANSCRIPT

LAPORAN KIMIAMENGUJI DAYA HANTAR LISTRIK PADA LARUTAN

KELOMPOK I X MIA III

1. Alyssa Nuraini2. Marwa Dwi Sulistyowati3. Riska Rinanda4. Yuni Astuti

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I CILEGONTAHUN PELAJARAN 2013-2014

I. JUDUL PERCOBAAN : Menguji daya hantar listrik pada Larutan

II. TUJUAN PERCOBAAN : Mengamati gejala-gejala hantaran listrik dalam beberapa larutan Mengetahui dan mengidentifikasi larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.

III. ALAT DAN BAHAN: 4 Buah baterai kecil 1,5 V Kabel dengan Panjang 1 meter Lampu LED 5 V Selotip 2 Buah penjepit buaya sebagai elektroda Triplek ukuran 25x25 cm. 2 Buah gelas kimia 1 buah cawan kecil Gunting Larutan natrium hidroksida (NaOH) 1 M Larutan asam klorida (HCl) 1 M Larutan asam cuka (CH3COOH) 1 M Air mineral Larutan garam(NaCl) Larutan Etanol (alkohol) (C2H5OH) Larutan Amonia (NH3)

IV. CARA KERJA DAN TABEL PENGAMATAN

1. Di awali dengan menggabungkan 4 buah baterai 1,5 V yang positif kenegatif begitu seterusnya lalu di isolasi setiap sambungan dua baterai.2. Di bungkus dengan karton, baterai yang sudah diisolasi tadi lalu di lakban diluarnya.3. Disiapkan kabel 1 meter lalu kupas bagian ujung kabel dengan gunting ( hanya sedikit). Lalu kedua ujung kabel yang telah dikupas di tempelkan bola lampu senter (Lampu LED 5V) dengan menggunakan isolasi.4.Di ujung kutub baterai ditempelkan sisa kabel sehingga bola lampu menyala.5. Pada ujung kedua kabel hubungkan dengan penjepit buaya sebagai elektroda6. Dibersihkan terlebih dahulu semua peralatan yang akan digunakan dan dikeringkan7. Dimasukkan larutan secukupnya ke dalam gelas kimia yang bersih dan kering8.Diuji daya hantar listriknya dengan menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit dengan cara mencelupkan elektroda ke dalam larutan9.Diamati perubahan yang terjadi dan apakah lampu menyala (catat dalam tabel pengamatan)10. Dibersihkan dahulu elektroda dengan air dan dibersihkan11. Dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia

Hasil PengamatanDiperoleh hasil sebagai berikut :NoBahan UjiNyala lampuGelembung gasLarutan elektrolit

1Larutan natrium hidroksida (NaOH)+++++++++

2Larutan asam klorida (HCl)+++++++++

3Larutan asam cuka (CH3COOH)++++++

4Larutan etanol (alkohol)70% (C2H5OH)++++

5Larutan amonia(NH3)+++++++

6Garam kristal+++++++

7Larutan garam (NaCl)+++++++++

8Larutan gula( C12H22O11)+++

9Larutan urea (CO(NH2)2)+++

10Air mineral(H2O)+++

Keterangan: 1) +++ : Terang/ Gelembung banyak/ Elektrolit kuat 2)++ :Redup/ Gelembung sedikit/Elektrolit lemah 3) + :Tidaknyala/ Tidak ada gelembung/Non elektrolit.

V. LANDASAN TEORILARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit pada tahun 1884 yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di Universitas Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik.Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation dan anion). Larutan ini dapat bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar)Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya kecil, larutan ini dinamakan elektrolit kuat. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi dinamakan elektrolit lemah.Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi ? = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.Contoh :NaCl(s) Na+ (aq) + Cl- (aq)Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi ?