lapsus anes pipi
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
1/42
ANASTESI SUB-ARACHNOID BLOCK PADAHERNIA INGUINALIS DEXTRA
DI SUSUN OLEH:
SILVIA LYRA RAMADATI
70 2009 046
Pembimbing:
Dr. Susi Handayani, Sp.An, M.Sc
SMF ANASTESI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH /
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
2013
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
2/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
3/42
HERNIApenonjolan dari suatu organ ke organ sebelahnya
melalui daerah yang lemah.
diakibatkan oleh usia tua, kurang aktifitas fisik,
multipara, obesitas
Tidakan operatif
ANASTESI
tindakan untuk menghilangkan rasa sakit selama
melakukan pembedahan dan berbagai prosedur
lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
General anastesi
Regional anastesi
Lokal anastesi
Regional Anastesi
Sub Arachnoid Block
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
4/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
5/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
6/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
7/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
8/42
REAGIONALANASTESI
BLOK
PERIFER
BLOK
SENTRAL
BLOK
SPINAL
BLOK
EPIDURAL
PLEKSUS
BRACHIALIS
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
9/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
10/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
11/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
12/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
13/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
14/42
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETINGGIAN BLOK
YANG DAPAT DIATUR :
- dosis (volume x konsentrasi)
- tempat penyuntikan
- barisitas
- postur pasien- posisi selama dan setelah penyuntikkan
YANG TIDAK DAPAT DI ATUR :
- volume CSF menurun (peningkatan TIA, obese, hamil, dsb)
- berat jenis CSF
- tinggi badan yang ekstrem
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
15/42
FAKTOR YANG MUNGKIN TIDAKMEMPENGARUHI KETINGGIAN BLOK :
Penambahan vasokonstriktor
Batuk, mengedan
Barbotage
Kecepatan injeksi (kecuali hipobarik). Bevel jarum
Jenis kelamin
Berat badan
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
16/42
KOMPLIKASI ANESTESI SPINAL
1. HIPOTENSI:
ANTISIPASI :
Volume loading 10-20 ml/kg kristaloid bradikardi simptomatikatropin Hipotensivasopressor (fenilefrin,
efedrin)
Hipotensi dan atau bradikardi beratepinefrin
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
17/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
18/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
19/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
20/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
21/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
22/42
ANESTESI PADA HERNIORAPHY
Anestesi spinal dapat diberikan pada tindakan yang
melibatkan tungkai bawah, panggul, dan perineum.
Hernia pada dinding perut merupakan penyakit
yang sering dijumpai dan memerlukan suatu
tindakan pembedahan
Pada tindakan anestesi diberikan premedikasi
berupa ondansetron 4 mg i.v, pada induksi anastesi
disuntikan secara SAB pada vertebra lumbal 3-4
obat yang digunakan adalah bupivacain 20mg,kemudian untuk menjaga oksigenasi diberikan O2
3L/m.
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
23/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
24/42
Identitas Penderita
Nama : Tn. M.A Umur : 72 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Mayor Ruslan lr. Pelita No.
1631
Berat badan : 65 kg
Pemeriksaan : 14 Agustus 2013
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
25/42
KELUHAN UTAMA
Benjolan yang hilang timbul pada scrotum sebelah
kanan sejak 7 tahun yang lalu.
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
26/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
27/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
28/42
PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign
Keadaan umum : Tampak Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 20x/menit
Temperatur : 36,2C
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
29/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
30/42
Status Lokalis
Terdapat benjolan pada daerah ingunal, yang bisa
dimasukkan kembali (imobile), nyeri tidak ada,
finger test positif, transluminasi test negatif.
Diagnosis
Hernia Inguinalis dextra
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
31/42
Kesimpulan
A: clear, malampati 1
B: spontan, RR20x/m, wheezing (-)
C: TD130/80mmHg, N88x/m, reguler
D: E4M6V5
Status fisik ASA 2
Saran :informed
consent
Assestment: rencanaregional anestesi
menggunakan teknik sub
arachnoid block(SAB)
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
32/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
33/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
34/42
Sebelum dilakukan
anastesi
Informed consent
Masuk ke ruang operasi pasang alat monitoring tekanan darah, nadidan oksimetri denyut (pulse oximeter) untuk
monitoring vital sign sebelum dilakukan
anastesi dan selama operasi berlangsung.
disuntikkan Ondansetron 8mg/ 4ml; 1 ampul intravena.Ondansentron merupakan antagonis %-HT3, diberikan dengan
tujuan mencegah mual dan muntah pasca operasi agar tidak
terjadi aspirasi dan rasa tidak nyaman. Dosis Ondansentron
yang dianjurkan adalah 0,05-0,1 mg/kgBB
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
35/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
36/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
37/42
Cairan yang diberikan yaitu RL 1 kolf dan voluven 1 kolf.
Maintenance : 65 kg x 2 ml/KgBB/jam = 130 ml/jam
Puasa : 6 jam x 130 ml/jam = 780 ml
IWL : 8 ml/Kg x 65 Kg = 520 ml 1 jam awal = ( x P) + M + IWL
= (1/2 x 780 ml) + 130 ml + 520 ml
= 390 ml + 650 ml
= 1040 ml
2 & 3 jam selanjutnya = (1/4 x P) + M + IWL= (1/4 x 780 ml) + 130 ml + 520 ml
= 195 + 650
= 845 ml
Total cairan = (1040 ml / 60 menit) x 40 menit
dibutuhkan = 693 ml (1 2/5 kolf)
Cairan yang diberikan pada saat setelah dilakukan anastesispinal yaitu cairan koloid.
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
38/42
Operasi selesai Ruang Pemulihan Lakukan penilaian
Vital signBromage
skor
0: Bila pasien mampu menggerakkan tungkai
bawah secara penuh nilainya ,
1: bila pasien hanya mampu menekuk lutut
dan tak bisa mengangkat kaki nilainya.
2: bila pasien tidak mampu menekuk lututdan hanya mampu menekuk pergelangan
kaki nilainya
3: bila pasien tidak mampu menggerakkan
kakinya secara penuh nilainya
Pasien dirawat dibangsal
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
39/42
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
40/42
Anestesi spinal adalah anestesi regional dengan tindakan
penyuntikan obat anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid
sebagai blok spinal intradural atau blok intratekal yg dihasilkan
bila kita menyuntikkan obat analgesik lokal ke dalam ruang
subarachnoid di daerah antara vertebra L2-L3 atau L3-L4 atau
L4-L5.
Anestesi spinal membutuhkan pemilihan kasus yang selektif.
Dengan memperhatikan indikasi dan kontraindikasinya. Ada
pula komplikasi yang biasa terjadi selama operasi
berlangsung. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring
berkala dan penatalaksanaan yang tepat untuk mengatasi
komplikasi yang terjadi.
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
41/42
Dengan manajemen perioperatif yang benar
terhadap penderita yang akan menjalani
pembedahan, diharapkan bisa menurunkan atau
meminimalkan angka morbiditas maupun mortalitas
-
7/22/2019 Lapsus Anes Pipi
42/42
TERIMA KASIH
TERIMAKASIH