laporan pkl2
TRANSCRIPT
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
REKAPITULASI ABSEN DINAS TATA RUANG DAN
PERUMAHAN KOTA PONTIANAK DENGAN
MENGGUNAKAN DELPHI 7.0 DAN INTERBASE 6.5
Di Susun Oleh :
NAMA : EKA PURWANTI
NIM : 3200916039
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN 2011
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
REKAPITULASI ABSEN DINAS TATA RUANG DAN
PERUMAHAN KOTA PONTIANAK DENGAN
MENGGUNAKAN DELPHI 7.0 DAN INTERBASE 6.5
Di Susun Oleh :
NAMA : EKA PURWANTI
NIM : 3200916039
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN 2011
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABLE
LEMBAR PENGESAHAN
REKAPITULASI ABSEN DINAS TATA RUANG DAN
PERUMAHAN KOTA PONTIANAK DENGAN
MENGGUNAKAN DELPHI 7.0 DAN INTERBASE 6.5
Nama : Eka Purwanti
Nim : 3200916039
Disahkan oleh :
Dosen Pembimbing
Mohd. Ilyas Hadikusuma, ST, M.Eng
Kaprodi Teknik Informatika
Wendhi Yuniarto, ST, MT
NIP. 19790719 200501 1 001 NIP. 19740623 199903 1 001
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Elektro
H. Irawan Suharto, ST
NIP. 19710311 199802 1 001
LEMBAR PERNYATAAN
Laporan praktek kerja lapangan ini telah dipertahankan di depan tim penguji Jurusan Teknik Elektro pada tanggal 25 Juli 2011 dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Oleh :
NAMA : EKA PURWANTINIM : 3200916039
Tim Penguji :
Penguji Utama
Mohd. Ilyas Hadikusuma, ST, M.EngNIP. 19790719 200501 1 001
Penguji I
Suheri, STNIP. 19830717 200812 1 005
Penguji II
Freska Rolansa, STNIP. 19860319 200812 1 002
RINGKASAN
NAMA : EKA PURWANTI
REKAPITULASI ABSEN DINAS TATA RUANG DAN PERUMAHAN
KOTA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 7.0 DAN
INTERBASE 6.5
Praktek kerja lapangan merupakan penerapan sejumlah pengalaman
belajar yang telah diperoleh pada semester – semester sebelumnya pada bangku
kuliah. Praktek kerja lapangan dilakukan agar penulis dapat mengetahui
bagaimana cara bekerja di perusahaan, industri, maupun instansi pemerintahan
dimana tempat penulis melakukan praktek kerja lapangan tersebut.
Dengan melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan ini baik itu yang
praktis maupun profesional, penulis juga dapat melatih diri untuk bersosialisasi
dan berinteraksi dengan orang lain. Praktek kerja lapangan dilaksanakan dengan
cara menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Adapun pekerjaan yang dilakukan antara lain adalah rekapitulasi absen
para pegawai Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, meng-input data
kepegawaian yang dibutuhkan serta mencatat jurnal masuk dan keluar surat Dinas
Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak.
Hasil – hasil penting yang perlu dicapai adalah penulis dapat melakukan
dan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan dapat memberikan solusi
dalam memecahkan suatu masalah.
Dalam melakukan pekerjaan di bidang Tata Usaha Dinas Tata Ruang dan
Perumahan Kota Pontianak penulis banyak mendapatkan pengalaman dan juga
dapat mengetahui kesulitan – kesulitan yang sering terjadi di lapangan. Untuk itu
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan kita harus melakukan pekerjaan itu dengan
baik dan teliti.
Dibimbing oleh Mohd. Ilyas Hadikusuma, ST, M.Eng
ABSTRACT
NAME : EKA PURWANTI
ABSENT RECAPITULATION OF SPATIAL AND HOUSING
DEPARTMENT CITY PONTIANAK USING DELPHI 7.0 and Interbase 6.5
The practice of field work is the application of a number of learning
experiences that have been obtained in the semester - previous semester at college.
The practice of field work done so that authors can learn how to work in
corporate, industrial, and government agencies where the author conducted field
work practices.
By conducting fieldwork practice is both a practical and professional, the
author also can train yourself to socialize and interact with others. The practice of
field work carried out by way of finishing a job with the best.
As for the work performed, among others, is the recapitulation of absent
employees Spatial and Housing Department of Pontianak, inputting data required
staffing and record incoming and outgoing mail journals Spatial Planning and
Housing Department of the City of Pontianak.
The results - which have achieved important results are the writers can do
and accomplish a good job and can provide solutions in solving a problem.
In doing the work in the field of the Administrative Office of Spatial Planning and
Housing Pontianak writers get a lot of experience and can also find trouble -
trouble that often occurs in the field. Hence, in finishing a job we have to do the
job well and carefully.
Guided by Mohd . Ilyas Hadikusuma , ST , M. Eng
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek
kerja lapangan ini. Laporan praktek kerja lapangan ini dibuat adalah untuk
mengetahui kemampuan dan pemahaman penulis pada saat menjalani praktek
kerja lapangan.
Dalam penulisan laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil, sehingga penulisan
laporan ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini, dengan tulus hati penulis ucapkan terima kasih
kepada :
1. Orang tua yang selama ini telah banyak memberikan motivasi, nasehat dan
doa restu kepada penulis dalam menyelesaikan laporan praktek kerja
lapangan ini.
2. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moral kepada penulis
selama menjalani praktek kerja lapangan.
3. Ketua Jurusan Elektro yang telah memberikan motivasi dan saran – saran
yang membangun.
4. Dosen pembimbing praktek kerja lapangan yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam melaksanakan praktek kerja lapangan
maupun dalam menulis laporan.
5. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak beserta Sekretaris
DTRP selaku pembimbing praktek kerja lapangan yang telah membimbing
penulis dalam menjalani praktek kerja lapangan.
6. Seluruh staf DTRP yang selalu memberikan motivasi, dukungan, bantuan
serta bimbingan dalam melakukan kegiatan praktek kerja lapangan dengan
baik.
7. Rekan – rekan praktek kerja lapangan dan teman – teman angkatan 2009
jurusan Teknik Elektro program studi Teknik Informatika.
8. Serta pihak – pihak lain yang tidak dapat disebutkan secara satu – persatu
yang telah banyak memberikan informasi dan bantuan pada penulis baik
bantuan moril maupun secara materil.
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja lapangan ini tidaklah
sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan maupun kesalahan oleh karena
keterbatasan waktu, pengalaman maupun pengetahuan yang dimiliki. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan.
Semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan khususnya bagi penulis sendiri.
Pontianak, Juli 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengembangan sistem informasi saat ini di bidang teknologi
membawa dampak dalam kehidupan. Sejak ditemukannya komputer pada
tahun 1995, perkembangan teknologi semakin mengalami kemajuan.
Pengembangan sistem informasi (system development) dapat berarti
menyusun sistem informasi yang benar – benar baru atau menyempurnakan
sistem yang telah ada. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan komputer
sebagai alat bantu yang dikenal sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat
lelah, serta tidak mengenal arti kata bosan, untuk melaksanakan instruksi –
instruksi pengguna sesuai dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Secara
umum, suatu sistem informasi perlu diganti atau perlu dikembangkan adalah
karena adanya permasalahan yang dijumpai pada sistem yang lama maupun
pesatnya pertumbuhan organisasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Tata Ruang dan Perumahan
Kota Pontianak sebagai salah satu instansi pemerintah, yang telah melibatkan
komputer untuk membantu pengolahan data dalam beberapa bidang dituntut
untuk melakukan pengembangan sistem yang fleksibel dan diharapkan dapat
membangun komunikasi yang efektif dan efesien terutama dalam hal
kepegawaian.
Pada saat ini dalam proses pendataan pegawai Dinas Tata Ruang dan
Perumahan masih menggunakan Microsoft Office Word dan Microsoft Office
Excel sehingga tidak efektif dan efesien dalam pengelolaan data. Oleh karena
itu, dibutuhkan sistem informasi kepegawaian khususnya daftar absensi
pegawai.
Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mengangkat pembahasan
tentang pendataan absensi kepegawaian Dinas Tata Ruang dan Perumahan
Kota Pontianak agar dapat memperbaiki sistem yang lama dalam pencatatan
data yang tidak akurat, informasi yang sukar diperoleh saat dibutuhkan,
ketidak-efesienan operasi serta ketidak-amanan data – data penting yang
mengakibatkan permasalahan akses data oleh oknum yang tidak berhak.
1.2. Penetapan Masalah
Dari hasil praktek kerja lapangan yang telah penulis lakukan, penulis
menetapkan masalah yang akan dibahas adalah “Bagaimana membangun
perangkat lunak Rekapitulasi Absen Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota
Pontianak menggunakan Borland Delphi 7.0 dan Interbase 6.5“.
1.3. Tujuan
Praktek kerja lapangan ini bertujuan :
1) Merealisasikan dan membandingkan pengetahuan yang didapat dari
bangku kuliah dengan perkerjaan yang sebenarnya dalam dunia kerja.
2) Menambah wawasan dan pengalaman – pengalaman dalam dunia kerja
sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan
masyarakat, khususnya di bidang teknologi informatika.
3) Meningkatkan rasa percaya diri dalam memecahkan berbagai masalah
atau kesulitan yang ditemui.
4) Melatih diri untuk bersosialisasi dengan khalayak ramai di dunia kerja.
5) Memperluas pandangan terhadap jenis – jenis pekerjaan yang ada di
tempat praktek dengan segala persyaratan.
6) Menghasilkan aplikasi database Rekapitulasi Absen Dinas Tata Ruang
dan Perumahan Kota Pontianak.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari praktek kerja lapangan ini adalah :
1) Bagi instansi terkait adalah dapat membantu mempermudah kinerja
pegawai Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak agar lebih
efektif dan efesien dalam pendataan absen pegawai.
2) Bagi lembaga adalah dapat menjalin hubungan baik antara lembaga dan
perusahaan serta dapat menyediakan tenaga kerja yang berkualitas.
3) Bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan dan pengalaman serta
dapat bersosialisasi dengan baik dengan pihak instansi.
1.5. Metode Penulisan
1.5.1. Studi Pustaka
Merupakan suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dari
buku – buku literatur maupun eksplorasi internet dengan cara
melakukan browsing khususnya mengenai pembuatan aplikasi
database mengunakan Borland Delphi 7.0 dan Interbase 6.5.
1.5.2. Wawancara
Penulis melakukan interview atau wawancara dengan pembimbing
lapangan dan staf tata usaha tentang data – data kepegawaian Dinas
Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak.
1.5.3. Observasi Langsung
Obervasi langsung dilakukan dengan mengamati orang bekerja dan
kemudian penulis mempraktekkannya.
BAB II
PENGENALAN INSTANSI
2.1. Sejarah Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak
Dinas Tata Ruang dan Pemukiman yang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi Daerah Kota Pontianak dan Keputusan Walikota No. 64 Tahun
2008 Tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak memiliki kedudukan
sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan urusan
penataan ruang dan urusan perumahan. Dalam hal ini Dinas Tata Ruang dan
Perumahan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Dinamika pembangunan yang terus berkembang terutama sejak
Penerapan Desentralisasi dan Otonomi Daerah berdasarkan Undang-undang
Nomor 22 tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 1999 yang telah
disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah memberi peluang yang lebih besar kepada daerah
dalam merencanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan
berdasarkan karakteristik yang spesifik dan potensi-potensi sumber daya yang
tersedia. Adanya hubungan dalam bidang keuangan, pelayanan umum serta
pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya menyebabkan
diperlukannya koordinasi dalam menentukan kebijakan program dan
perencanaan pembangunan antara pemerintahan, dengan pemangku
kepentingan (stakeholder).
Dinas Tata Ruang dan Perumahan sesuai dengan tupoksinya
merupakan lembaga teknis daerah yang cukup strategis dalam menentukan
kebijakan program dan perencanaan pembangunan didaerah. Metode yang
digunakan untuk mengidentifikasi kondisi yang ada di Dinas Tata Ruang dan
Perumahan mencakup lingkungan internal dan eksternal yang merupakan
faktor-faktor kunci keberhasilan peningkatan kinerja dengan menggunakan
pendekatan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat).
2.1.1. Lingkungan Internal
Untuk keperluan analisis lingkungan dalam ini, semua
aspek unit kerja Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak,
khususnya yang menyangkut tugas pembangunan dan pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota
Pontianak akan di kaji. Hal ini dimaksudkan agar ada gambaran
yang utuh atas aspek-aspek yang ada tentang kondisi Dinas Tata
Ruang dan Perumahan Kota Pontianak. Pembahasan atas aspek
lingkungan dalam (internal) ini meliputi faktor kekuatan dan
kelemahan. Yang dimaksud dengan faktor kekuatan adalah suatu
potensi yang mendukung pelaksanaan program pembangunan,
sedangkan yang dimaksudkan dengan kelemahan adalah segala
sesuatu yang dipandang menghambat pelaksanaan pembangunan.
2.1.2. Lingkungan External
Untuk keperluaan analisis lingkungan luar ( External ),
perspektif yang dipakai adalah kondisi di luar organisasi Dinas
Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak yang merupakan
ancaman bagi kelangsungan pembangunan. Juga peluang untuk
mengembangkan diri keluar Dinas Tata Ruang dan Perumahan
Kota Pontianak. Lingkungan luar ini dapat berupa kebijakan
pemerintah yang ada diatas, potensi pasar, para stakeholder, para
pengguna jasa layanan dan lain-lain yang berada di luar komponen
Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak. Pemaparan
untuk kondisi di lingkungan luar ini juga disesuaikan dengan
analisis lingkungan dalam yaitu mengacu pada tupoksi Dinas Tata
Ruang dan Perumahan Kota Pontianak yang melaksanakan urusan
wajib di bidang tata ruang dan perumahan Kota Pontianak.
UPTD
KEPALA DINAS
KABID PENATAAN RUANG DAN BINA TATA BANGUNAN KABID PENGAWASAN DAN PENERTIBAN KABID PERUMAHAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALSEKRETARISSEKRETARIS
KA.SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIANKA.SUBBAG PERENCANAAN KA.SUBBAG KEUANGAN
KASI PERUMAHAN RAKYAT
KASI SWADAYA DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN
KASI PENGAWASAN BANGUNAN
KASI PEMBINAAN DAN PENERTIBAN
KASI PERENCANAAN, SURVEI DAN PEMETAAN
KASI PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN BANGUNAN
UPTDUPTD
2.2. Pelaksanaan Disiplin Kerja
Pelaksanaan disiplin kerja di Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota
Pontianak dilakukan secara tertib.
Waktu kerja : pukul 07.15 WIB
Waktu istirahat : pukul 12.00 WIB – pukul 13.00 WIB
Waktu pulang kerja : pukul 15.15 WIB
2.3. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Tata Ruang dan Perumahan adalah sebagai berikut.
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak
Keterangan :
1) Kepala Dinas : Ir.H. Uray Indra Mulya, MM
2) Sekretaris : Ir. Williarti
3) KaSuBag. Umum & Kepeg. : Dra. Edhita Maria
4) KaSuBag. Perencanaan : Ir. Yuntariar
5) KaSuBag. Keuangan : Rusdalita, SH
6) Kabid Ruang & Bina Tata Bangunan : Ir.H.Y. Trisna Ibrahim, MT
7) Kabid Pengawasan & Penertiban : Junaidin M. Tahir, S.Pd,MSi
8) Kabid Perumahan : Ir. Firmansyah AS,MT
9) Kasi Perencanaan, Survei & Pemetaan : Amri Mirzaki, S.Si,MT
10) Kasi Peruntukan & Penggunaan Bangunan : -
11) Kasi Pengawasan Bangunan : Riyanto Basuki, ST,MT
12) Kasi Pembinaan & Penertiban : Heri Adha Sunarso, SH,MM
13) Kasi Perumahan Rakyat : Rohman, ST
14) Kasi Swadaya&Pengembangan Perumahan : Edwien R.R, ST
2.4. Tugas dan Fumgsi
2.4.1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak
mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan pelayanan umum, serta mengendalikan dan
melakukan pembinaan teknis kepada bawahannya khususnya kegiatan
dibidang Tata Ruang dan Perumahan berdasarkan kebijakan Kepala
Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak mempunyai
tugas melaksanakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah di bidang
Tata Ruang dan Perumahan serta tugas pembantuan yang diberikan
Pemerintah Kota/Pemerintah Provinsi di bidang Tata Ruang dan
Perumahan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Tata Ruang dan
Perumahan Kota Pontianak mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tata ruang dan perumahan.
b. Perumusan rencana kerja di bidang tata ruang dan perumahan.
c. Penyelenggaraan perizinan di bidang tata ruang dan perumahan.
d. Pengendalian dan pembinaan teknis di bidang tata ruang dan
perumahan.
e. Penyelenggaraan perizinan di bidang tata ruang dan perumahan.
f. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang tata ruang
dan perumahan.
g. Pelaksanaan tugas lain di bidang tata ruang dan perumahan yang
diberikan oleh Walikota.
2.4.2. Sekretaris
Bagian Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
merumuskan kebijakan, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi
di bidang kesekretariatan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,
Bagian Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebiljakan di bidang kesekretariatan.
b. Perumusan rencana kerja di bidang kesekretariatan.
c. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang
kesekretariatan.
d. Monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang kesekretariatan.
e. Pembinaan teknis di bidang kesekretariatan.
f. Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan.
g. Pengelolaan administrasi kesekretariatan.
h. Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Bagian Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di
bidang umum dan kepegawaian serta melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Sekretaris maupun Kepala Dinas sesuai
dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
b. Sub Bagian Perencanaan
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di
bidang perencanaan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh Sekretaris maupun Kepala Dinas sesuai dengan kewenangan
dan tanggung jawabnya.
c. Sub Bagian Keuangan
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
dibidang keuangan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh Sekretaris maupun Kepala Dinas sesuai dengan kewenangan
dan tanggung jawabnya.
2.4.3. Bidang Penataan Ruang dan Bina Tata Bangunan
Bidang Penataan Ruang dan Bina Tata Bangunan mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis,
pelaporan dan evaluasi di bidang penataan ruang dan bina tata
bangunan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Penataan Ruang
dan Bina Tata Bangunan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang
penataan ruang dan bina tata bangunan.
b. Penyusunan rencana kerja di bidang penataan ruang dan bina tata
bangunan.
c. Pelaksanaan plembinaan teknis di bidang penataan ruang dan bina
tata bangunan.
d. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di bidang penataan
ruang dan bina tata bangunan.
e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang penataan
ruang dan bina tata bangunan.
f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang penataan
ruang dan bina tata bangunan.
g. Pelaksanaan tugas lain di bidang penataan ruang dan bina tata
bangunan yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Penataan Ruang dan Bina Tata Bangunan terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan, Survei dan Pemetaan
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
di bidang perencanaan survei dan pemetaan serta melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penataan Ruang
dan Bina Tata Bangunan maupun Kepala Dinas sesuai dengan
kewenangan dan tanggung jawabnya.
b. Seksi Peruntukan dan Penggunaan Bangunan
c. Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
di bidang peruntukan dan penggunaan bangunan serta
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Penataan Ruang dan Bina Tata Bangunan maupun Kepala Dinas
sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
2.4.4. Bidang Pengawasan dan Penertiban Bangunan
Bidang Pengawasan dan Penertiban mempunyai tugas
menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis,
pelaporan dan evaluasi di bidang pengawasan dan penertiban.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Pengawasan dan
Penertiban mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang
pengawasan dan penertiban.
b. Penyusunan rencana kerja di bidang pengawasan dan penertiban.
c. Pelaksanaan plembinaan teknis di bidang pengawasan dan
penertiban.
d. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di bidang
pengawasan dan penertiban.
e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang
pengawasan dan penertiban.
f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
pengawasan dan penertiban.
g. Pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasan dan penertiban yang
diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pengawasan dan Penertiban terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan Bangunan
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
di bidang pengawasan bangunan serta melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penertiban
maupun Kepala Dinas sesuai dengan kewenangan dan tanggung
jawabnya.
b. Seksi Pembinaan dan Penertiban
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
di bidang pembinaan dan penertiban serta melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan
Penertiban maupun Kepala Dinas sesuai dengan kewenangan dan
tanggung jawabnya.
2.4.5. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan umum,
melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi di bidang
perumahan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Perumahan
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang
perumahan.
b. Penyusunan rencana kerja di bidang perumahan.
c. Pelaksanaan plembinaan teknis di bidang perumahan.
d. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di bidang perumahan.
e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang perumahan.
f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
perumahan.
g. Pelaksanaan tugas lain di bidang perumahan yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Bidang Perumahan terdiri dari :
a. Seksi Perumahan Rakyat
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
di bidang perumahan rakyat serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Bidang Perumahan maupun Kepala Dinas
sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
b. Seksi Swadaya dan Pengembangan Kawasan Perumahan
Mempunyai tugas mengolah dan menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan
di bidang swadaya dan pengembangan kawasan perumahan serta
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perumahan maupun Kepala Dinas sesuai dengan kewenangan dan
tanggung jawabnya.
2.4.6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan teknis Dinas Tata Ruang dan Perumahan di bidang keahlian
dan keterampilan tertentu masing-masing.
Pada saat ini untuk Jabatan Fungsional di Dinas Tata Ruang dan
Perumahan Kota Pontianak belum dibentuk.
BAB III
PEMBAHASAN
Aplikasi Database Rekapitulasi Absen Dinas Tata Ruang Kota Pontianak
yang dibuat merupakan suatu aplikasi database yang menggunakan aplikasi
pemograman Borland Delphi Versi 7.0 sebagai interface dan Interbase 6.5
sebagai database, dan dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk
digunakan.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah dalam proses penyimpanan
data dan pengolahan data absensi kepegawaian. Dalam bab ini penulis membahas
tentang landasan teori mengenai Borland Delphi 7.0 dan Interbase 6.5 serta
perancangan aplikasi database yang terdiri dari relasi tabel, struktur tabel, desain
antarmuka dan hasil implementasi program. Hasil dari perancangan aplikasi
tersebut adalah sebagai berikut :
3.1. Landasan Teori
3.1.1. Pengertian Borland Delphi 7.0
Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual.
Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas,
kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola
desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman
yang terstruktur dalam struktur bahasa pemrograman Object
Pascal.
Kemampuan Delphi dapat digunakan untuk merancang
program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi
lain yang berbasis Windows.
Khusus untuk pemrograman database, Borland Delphi
menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang
memudahkan programmer membuat program untuk aplikasi
database. Salah satu format yang dimiliki yaitu dengan
menggunakan Interbase 6.5.
Gambar 2. Tampilan Borland Delphi 7.0
3.1.2. Pengertian Borland Interbase 6.5
Borland Interbase 6.5 adalah database transaksional yang
ekonomis dan memiliki performa yang tinggi, dan banyak
digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Dengan
mengkombinasi instalasi yang mudah, crash-recovery secara
otomatis, dan perawatan yang sangat minim, Interbase menjadi
sangat sesuai untuk embedding dalam aplikasi terdistribusi.
Dukungan terhadap multiprosesor dan arsitektur yang
canggih menjadikannya sebuah pilihan yang tepat untuk aplikasi
bisnis dengan kekuatan tinggi yang memiliki banyak pengguna
yang terkoneksi. Kekuatannya, yaitu kemudahan penggunaan,
dukungan terhadap platform Windows, Linux, dan Solaris
(termasuk pengembangan dalam lingkungan seperti Borland
Delphi, C++ Builder, dan Kylix), membuat Interbase menjadi
favorit bagi para pengembang.
Gambar 3. Tampilan IB Consule
3.1.3. Pengertian Sunisoft SUIPack v6.2 Full Source Delphi BCB
SUIPack adalah suite real komponen GUI yang
ditingkatkan untuk Delphi & C++ Builder. Kelebihannya hanya
pada tampilan interface agar dapat memiliki tampilan seperti
MacOS, tema COOL WinXP atau lainnya. Ini merupakan tambahan
untuk mempercantik Delphi yang dirancang dan diimplementasi
untuk pembuatan aplikasi.
3.2. Perancangan Aplikasi Database
3.2.1. Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel merupakan gambaran hubungan antar tabel pada
sistem aplikasi yang akan dibuat. Seperti terlihat pada gambar di
bawah ini :
Keterangan : * = primary key
** = foreign key
Gambar 4. Relasi Antar Tabel
3.2.2. Struktur Tabel
Basis data merupakan kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu
dimana salah satu fungsinya adalah dapat menangani data dalam
jumlah yang besar. Desain basis data dalam pembuatan aplikasi
Rekapitulasi Absen Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota
Pontianak adalah dengan menggunakan Interbase 6.5 untuk
membangun suatu basis data sistem. Adapun desain basis data
tersebut yaitu :
a. Tabel Username
No Nama Field Type Lebar Kunci Keterangan
1 Username Varchar 25 Primary Key Nama User
2 Password Varhar 25 Password User
Tabel Username
Username*
Password
Tabel Pegawai
NIP*
Nama
Pangkat
Golongan
Jabatan
Tabel Hadir Kerja
NIP**
Jumlah_Hari_Kerja
Keterangan
Hari
Tanggal
Bulan
Tahun
Tabel 1. Tabel Username
b. Tabel Pegawai
No Nama Field Type Lebar Kunci Keterangan
1 NIP Char 25 Primary Key NIP
2 Nama Varhar 30 Nama
3 Pangkat Varhar 25 Pangkat
4 Gol Varhar 10 Golongan
5 Jabatan Varhar 50 Jabatan
Tabel 2. Tabel Pegawai
c. Tabel Hadir Kerja
No Nama Field Type Lebar Kunci Keterangan
1 NIP Char 25 Foreign Key NIP
2 Jam Varchar 6 Jam
3 Ket Varhar 20 Keterangan
4 Hari Varhar 6 Hari
5 Tanggal Varhar 2 Tanggal
6 Bulan Varhar 9 Bulan
7 Tahun Varhar 4 Tahun
Tabel 3. Tabel Hadir Kerja
3.2.3. Desain Antarmuka Sistem
Pada bagian desain antarmuka (interface) ini akan
ditampilkan rancangan dialog layar interface sistem dengan sistem
yang dirancang dimana user dapat memasukkan data ke dalam
database yang telah dibuat. Implementasi perancangan interface
aplikasi Rekapitulasi Absen Dinas Tata Ruang dan Perumahan
Pontianak adalah sebagai berikut.
a. Perancangan user interface form splash screen
Gambar 5. Perancangan form splash screen
b. Perancangan form login
Gambar 6. Perancangan form login
c. Perancangan form daftar username
Gambar 7. Perancangan form daftar username
Image Background
Label Judul
Image
Logo
PanelLabel Jurusan
Image Background
Image Background
Label Login
Username
Password
Edit Username
Edit Password
SuiSideChannel
Button Register
Button Edit
Button Remove
Button Exit
Username
Password
Edit Username
Edit Password
Button Save
d. Perancangan form edit username atau password
Gambar 8. Perancangan username atau pasword form edit
e. Perancangan form hapus username
Gambar 9. Perancangan form hapus username
f. Perancangan user interface form utama
Gambar 10. Perancangan form utama
Image Background
Username
Password
Edit Username
Edit Password
Button Edit
Image Background
Username
Password
Edit Username
Edit PasswordButton Hapus
Image BackgroundMain Menu
g. Perancangan form pegawai
Gambar 11. Perancangan form pegawai
h. Perancangan form hadir kerja
Gambar 12. Perancangan form hadir kerja
Image Background
Label Data Kepegawaian
NIP
Nama
Pangkat
Golongan
Jabatan
Edit NIP
Edit Nama
ComboBox Pangkat
ComboBox Golongan
ComboBox Jabatan
SuiSideChannel
Button New
Button Edit
Button Delete
Button Save
Button Searching
Button Menu
DB Grid
Image Background
Label Absen Hadir Kerja
NIP
Jam
Keterangan
Hari
Tanggal
Bulan
Tahun
Edit NIP
Edit Jam
ComboBox Ket
Edit Hari
Edit Tanggal
Edit Bulan
Edit Tahun
SuiSideChannel
Button Sign Up
Button Edit
Button Delete
Button Save
Button Searching
Button Menu
DB Grid
i. Perancangan form report daftar pegawai
Gambar 13. Perancangan form report daftar pegawai
j. Perancangan form report absensi pegawai secara menyeluruh
Gambar 14. Perancangan form absensi pegawai secara menyeluruh
k. Perancangan form report absensi pegawai perhari
Gambar 15. Perancangan form report absensi pegawai perhari
Image Background
BitButton Lihat
BitButton Cetak
BitButton Keluar
Image Background
BitButton Lihat
BitButton Cetak
BitButton Keluar
Masukkan Tanggal
Bulan
Tahun
Edit Tanggal
ComboBox Bulan
Edit Tahun
Button Check
BitButton Keluar
3.2.4. Pembahasan Hasil Implementasi Program
1. Form Splash Screen
Tampilan awal pada program dimana terdapat komponen
Image yang berfungsi untuk memunculkan gambar dan Timer
yang diatur saat program di running dalam beberapa detik.
Gambar 16. Form Splash Screen
2. Form Login
Tampilan program dimana user diharuskan memasukkan
username dan password ke dalam komponen edit dan mengklik
button Login untuk masuk ke form utama, jika ada edit yang
belum terisi maka akan terjadi pesan kesalahan.
Ada juga beberapa button yang terdapat pada form ini
yaitu diantaranya button register, button edit, button remove, dan
button exit. Ketiga button ini kecuali button exit hanya dapat
diakses oleh satu admin sehingga hanya admin yang dapat
mendaftar, mengubah, dan menghapus user atau pengguna yang
akan mengakses aplikasi tersebut. Jika user memasukkan
username dan password yang tidak terdaftar di database interbase
maka akan muncul pesan kesalahan.
Gambar 17. Form Login
3. Form Daftar (Register User Baru)
Gambar 18. Form Penyimpanan User
Di dalam form ini admin akan membuat username dan
password pengguna baru yang berhak mengakses aplikasi ini. Di
dalam pembuatan user baru ini semua edit harus terisi tanpa ada
yang kosong, bila ada yang kosong maka akan muncul pesan.
Begitu pula ketika username yang sama sudah terdaftar maka
akan muncul pesan. Bila user berhasil membuat username dan
password-nya maka akan muncul pesan berhasil.
Gambar 19. Pesan Pemberitahuan Form Penyimpanan User
4. Form Ubah Password
Form ini berfungsi untuk mengubah password user yang
telah terdaftar dengan memasukkan username, password lama dan
mengisi password yang baru, bila ada edit yang kosong program
akan meminta melengkapi edit yang kosong dengan pesan.
Bilamana password dan username lama tidak terdapat di database
maka akan muncul pesan.
Gambar 20. Form Edit User
5. Form Remove User
Gambar 21. Form Remove User
Form ini berfungsi untuk menghapus user dengan
memasukkan username dan password yang sebelumnya telah
terdaftar. Ketika button remove di klik maka akan muncul pesan
konfirmasi untuk menghapus user.
6. Form Utama
Tampilan ini berisi menu utama yang menghubungkan
dengan tampilan form lainnya dimana menu utama terdiri dari
menu, user, dan exit. Pada form ini user bisa meng-input dan
mengedit data pegawai dan absensi kepegawaian serta mengecek
laporan rekapitulasi absen perhari maupun secara menyeluruh.
Pada MainMenu user hanya dapat diakses oleh admin.
Gambar 22. Form Utama
7. Form Pegawai
Tampilan dimana kita akan mengolah data kepegawaian. Data
yang dimasukkan dapat disimpan, diubah maupun dihapus.
Tampilan ini juga terdapat fasilitas dalam pencarian data dan
pengujian validasi dimana ketika data akan disimpan terdapat
pesan kesalahan dalam meng-input data.
Gambar 23. Form Pegawai
8. Form Hadir Kerja
Form ini berisi tentang daftar absensi pegawai per-hari
dimana NIP dihubungkan pada form pegawai dimana hari,
tanggal, bulan dan tahun diatur secara otomatis. Tampilan ini juga
terdapat fasilitas dalam pencarian data dan pengujian validasi
dimana ketika data akan disimpan terdapat pesan kesalahan dalam
meng-input data.
Gambar 24. Form Hadir Kerja
9. Form Report Daftar Pegawai
Gambar 25. Form Report Daftar Pegawai
Pada form ini menampilkan laporan daftar para pegawai
yang telah terdaftar sebelumnya pada form pegawai.
10. Form Report Absensi Pegawai Secara Menyeluruh
Tampilan ini hanya menampilkan laporan absensi
kepegawaian secara menyeluruh.
Gambar 26. Form Report Absensi Pegawai Secara Menyeluruh
11. Form Report Absensi Harian Pegawai
Gambar 27. Form Report Absensi Pegawai Per-Hari
Pada form ini menampilkan laporan absensi harian
pegawai dimana user harus mengisi tanggal, bulan, dan tahun
untuk mengecek para pegawai yang absen pada waktu tersebut.
Gambar 28. Quick Report Absensi Pegawai Per-Hari
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab – bab yang telah dibahas pada laporan
praktek kerja lapangan ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
a. Dengan menggunakan sistem yang baru proses pengolahan data sistem
informasi menjadi lebih mudah karena menggunakan sistem yang
terkomputerisasi sehingga terjadi kesalahan dapat langsung
dimanipulasi dengan tombol – tombol yang terdapat pada program
aplikasi.
b. Memudahkan dalam penyimpanan dan pencarian data yang terintegrasi
dengan database system.
4.2. Saran
Adapun saran – saran yang dapat penulis sampaikan mengenai
aplikasi Rekapitulasi Absen Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota
Pontianak ini adalah :
a. Sistem usulan berupa prototype (rancangan) sehingga dapat diadakan
pengembangan perangkat lunak ataupun jaringan.
b. Perlu dilakukan pengembangan aplikasi ke depan dengan lebih
memperhatikan faktor keamanan dan kemudahan serta menghindari
adanya kerusakan sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2006. Pemrograman Borland Delphi 7.0. Yogyakarta: Madcoms
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika
Purwasih, Ovik. 2010. Membangun Sistem Informasi Manajemen Tata Usaha
Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Menggunakan Visual Basic 6.0 dan
MySQL. Pontianak: Politeknik Negeri Pontianak
_________. 2010. Rencan Strategik Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota
Pontianak. Pontianak: Renstra Tim
http://www.sunisoft.com
http://dwie-cutedonxz.blogspot.com/2007/08/laporan-pkl.html
LAMPIRAN