laporan pkl fix

119
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan pedoman hidup kita, demi terwujudnya kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dalam meningkatkan derajat kesehatan yang berkesinambungan dan komperhensif, maka kesadaran dan peran serta masyarakat dalam kesehatan harus benar-benar maksimal. Hal tersebut dapat diterapkan dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang mana kami Mahasisw Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim Prodi D-III Kebidanan Balikpapan mempunyai kesempatan untuk langsung turun di masyarakat dalam memberikan pelayanan yang berhubungan dengan kebidanan komunitas.

Upload: elika-nur-giyantami

Post on 17-Sep-2015

67 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGKesehatan merupakan pedoman hidup kita, demi terwujudnya kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dalam meningkatkan derajat kesehatan yang berkesinambungan dan komperhensif, maka kesadaran dan peran serta masyarakat dalam kesehatan harus benar-benar maksimal.Hal tersebut dapat diterapkan dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang mana kami Mahasisw Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim Prodi D-III Kebidanan Balikpapan mempunyai kesempatan untuk langsung turun di masyarakat dalam memberikan pelayanan yang berhubungan dengan kebidanan komunitas.Praktik Kerja Lapangan ini, khususnya disiapkan di masyarakat agar dapat membantu upaya-upaya pemerintah terutama di bidang kesehatan. Adapun tujuan kegiatan kebidanan komunitas dilakukan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan serta pemeliharaan kesehatan yang lebih diintensifkan untuk kesehatan ibu dan anak.Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim Prodi Kebidanan Balikpapan dituntut mampu dalam membuat asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai budaya setempat yang dituangkan dalam laporan Praktik kerja lapangan. Laporan ini kami buat setelah selesai mengikuti PKL sebagai tugas dari mata kuliah ASKEB V (Kebidanan Komunitas) sekaligus sebagai catatan dari kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok VIII di Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikapapan Selatan. B. MAKSUD DAN TUJUAN1. Tujuan Umum Maksud dan tujuan secara umum dilaksanakan PKL ini adalah agar kami mampu melaksanakan asuhan kebidanan yang bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai budaya setempat.

2. Tujuan Khusus Adapun tujuan PKL ini secara khusus adalah sebagai berikut :a. Mampu melaksanakan upaya-upaya promosi, preventif pada wanita sepanjang daur kehidupan dalam konteks kebidanan komunitas meliputi :1) Remaja 2) Ibu Hamil3) Bulin4) Bufas5) Usia Lanjut6) Pencegahan PMSb. Melakukan pemantauan pada bayi dan balita sehat di komunitas c. Melakukan asuhan pada bayi dan balita sakit d. Menetapkan masalah kebidanan komunitas e. Melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu dan keluargaf. Memberikan pelayanan kebidanan komunitas di posyandu, polindes dan masyarakatg. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan dalam kebidanan komunitash. Melaksanakan pendokumentasian

C. SISTEMATIKA PENULISAN LEMBAR PERSETUJUANDAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar BelakangB. Maksud dan TujuanC. Sistematika Penulisan

BAB II: GAMBARAN UMUM A. PengertianB. Struktur Organisasi Puskesmas Gunung BahagiaC. TujuanD. Meonografi Puskesmas Gunung BahagiaE. Program Kerja Puskesmas Gunung BahagiaBAB III: HASIL KEGIATAN A. Laporan KegiatanB. Hambatan C. PenunjangBAB IV: PENUTUPA. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB IIGAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. PENGERTIANPuskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat-pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat. Disamping itu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.Puskesmas memiliki wewenang dan tanggung jawab yang sangat besar dalam memelihara kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan status kesehatan seoptimal mungkin. Wilayah kerja puskesmas bisa meliputi kecamatan, kelurahan, dan desa penetapan luas wilayah kerjanya berdasarkan jumlah penduduk, letak geografis dan sarana pembangunan. Upaya kesehatan puskesmas saat ini juga dikelompokkan dalam upaya pokok, upaya promotif dan inovatif. Selain itu juga di upayakan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kemandirian puskesmas.Kegiatan ini selain akan merangsang perkembangan pelayanan dan gairah kerja petugas, juga akan lebih mendidik masyarakat bahwa upaya atau pelayanan kesehatan bukanlah kegiatan yang murah, sehingga dengan demikian masyarakat akan lebih mudah memahami bahwa peranan mereka dalam membangun upaya kesehatan sangat penting dan sangat diharapkan. B. LETAK GEOGRAFIPuskesmas Gunung Bahagia terletak di salah satu dari 104 RT tepatnya di RT.15 No.47 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan .

1. Kondisi geografi kelurahan Gunung Bahagia berada di :a. Ketinggian tanah dari permukaan laut: 0 4 mb. Banyaknya curah hujan: 200 mm/tahunc. Topografi: Datar dan berbukitd. Suhu udara maksimum/minimum (mm): 22 32 oC

2. Luas dan batas Wilayah a. Luas Kelurahan: 6,939 Km2b. Batas Wilayah1. Sebelah Utara: Kelurahan Gunung Samarinda2. Sebelah Selatan: Selat Makasar3. Sebelah Barat:Kelurahan Damai & Kel. Gn.Samarinda4. Sebelah Timur: Kelurahan Sepinggan.

3. Data Demografi1. Pertumbuhan PendudukPenduduk Gunung Bahagia saat ini berjumlah 40.055 Jiwa dengan jumlah KK 15.610 KK. Dibandingkan tahun 2013 (40.055 jiwa) terjadi penurunan sebesar 7.345 jiwa. Penurunan jumlah penduduk ini di karenakan adanya pemekaran wilayah kelurahan , kelurahan Gunung Bahagia yang lama dimekarkan menjadi 2 (dua) kelurahan yaitu Kelurahan Gunung Bahagia dan Kelurahan Sungai Nangka serta ada 23 RT yang termasuk wilayah kelurahan Gunung Bahagia yang lama sekarang berpindah ke Kelurahan Damai Bahagia. Untuk data tahun 2013 kami masih mengambil data Kelurahan Gunung Bahagia Yang lama (104 RT), hal ini disebebkan kami belum bisa memilah data dari masing-masing kelurahan (Kelurahan masih jadi satu). Data perkembangan penduduk tahun 20102013 tergambar dalam tabel dibawah ini.Tabel. 2,1Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Gunung BahagiaTahun 20111012TahunJumlah% pertambahan

201045.3971,6

201147.4004,4

201248.0796,9

201340.0555,8

2. Persebaran dan Kepadatan PendudukKelurahan Gunung Bahagia memiliki luas 891,610 Km2 dengan kepadatan penduduk 5,7 jiwa /Km2. Adapun tingkat persebaran dan kepadatan penduduk tahun 2010 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2Jumlah Penduduk dan Tingkat Pertumbuhan pendudukKelurahan Gunung BahagiaTahun 2010- 2013TAHUNJUMLAHLUAS WILAYAH Km2KEPADATAN PENDUDUK / Km2

201045.397891.61051

201147.400891.61053

201248.079891.61054

201340.055891.61045

Sumber Data : Profil Kelurahan

Berdasarkan tabel 2.2 dapat di analisa bahwa kelurahan Gunung Bahagia penduduknya memeiliki kapadatan penduduk yang rendah.

3. Sex Rasio PendudukPerkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat di lihat dari perkembangan rasio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan, adapuan rasio jenis kelamin Kelurahan Gunung bahagia sebagai berikut :

Tabel 2.3Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasiodi Kelurahan Gunung BahagiaTahun 2012 2013TahunJenis kelaminSek Ratio

Laki-lakiPerempuan

201023.84321.55490,4

201124.89522.505101,7

201225.14822.931109,5

201320.43919.61695,27

Sumber Data : Profil Kelurahan

Berdasarkan tabel 2.3 di atas jumlah penduduk menurut jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan.

4. Data Sosial dan Kependudukan a. Sturktur PendudukTabel 2.4Jumlah penduduk Menurut Golongan UmurDi Kelurahan Gunung Bahagia Tahun 2012NoGolongan Umur ( Tahun )Jumlah

10 42.655

25 147.204

315 4422.566

445 646.824

5 >= 65806

JUMLAH40.055

Sumber Data : Profil Kelurahan Gunung Bahagia

b. Dependency RatioDistribusi dependency ratio Kelurahan Gunung Bahagia dapat dilihat sebagai berikut :Tabel. 2.5Dependency Ratio Kelurahan Gunung BahagiaTahun 2012 - 2013TahunGolongan UmurDR ( % )

00 1415 64>=65+

201211.56633.0393.42045.28

20139.85929.39080636.28

Sumber Data : Profil Kelurahan Gunung Bahagia

Berdasarkan tabel proporsi penduduk pada usia produktif (15 64 tahun) sebesar 54.72%, sementara non pruduktif (< 14 tahun dan >=65+ tahun ) 36.28 %. Sehingga dependency ratio adalah 36.28 %. Angka ini menunjukan bahwa dari 100 penduduk pruduktif Kelurahan Gunung Bahagia menanggung sebanyak 36 orang yang tidak produktif.Bila dibanding dengan angka DR tahun 2012 sebesar 45 angka DR tahun 2013 mengalami penurunan, hal ini menunjukan tingkat produktifitas dari tahun 2012 meningkat di tahun 2013.c. Keadaan Sosial EkonomiTabel 2.6Jumlah Penduduk Menurut Mata PencaharianKelurahan Gunung BahagiaTahun 2013

NoJenis PekerjaanJumlah Penduduk%

1 Swasta10.98939.9

2PNS1.0003.6

3TNI/POLRI8210.8

4Petani1750.6

5Jasa13294.8

6Lainnya14.03150.98

Jumlah27.524100

Sumber Data : Profil Kelurahan

d. Tingkat PendidikanPeningkatan sumber daya manusia tidak terlepas dari standar minimal pendidikan. Di kelurahan Gungung Bahagia pada tahun 2013 prosentase terbesar dari penduduk yang tamat pendidikan adalah pendidikan SLTA sebesar 32.62%. Sedangkan terendah adalah AK/Diploma 3,5%. Data tingkat pendidikan Kelurahan Gunung Bahagia tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.7Prosentase Penduduk 10 Tahun Keatas dan Pendidikan TertinggiYang Ditamatkan di Kelurahan Gunung Bahagia Tahun 2013

NoJenis PendidikanLaki-lakiPerempuanLK+Pr (%)

1Tidak Sekolah9.11222.7

2SD7.43718.57

3SLTP5.29313.2

4SLTA13.06532.62

5AK/ Diploma1.3893.5

6Perguruan Tinggi ( PT )7.75919.4

Sumber Data : Profil Kelurahan

e. Jumlah Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin di kelurahan Gunung Bahagia pada tahun 2013 berjumlah 6.103 jiwa dari 659 KK. Bila dipresentasikan jumlah penduduk miskin 15.2 % dari jumlah penduduk di Kelurahan Gunung Bahagia.

C. DATA KETENAGAAN PUSKESMAS GUNUNG BAHAGIA 1. SARANA KESEHATANSarana kesehatan yang ada di kelurahan Gunung Bahagia sebagai berikut :Tabel 2.8Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan.di Kelurahan Gunung Bahagia Tahun 2012NoJenis SaranaJumlah

1.Puskesmas1

2.Puskesmas pembantu0

3.Rumah Sakut Umum Pemerintah0

4.Rumah Sakut Umum swasta1

5.Rumah Sakit bersalin0

6.Klinik Swasta1

7.Praktik Dokter Umum6

8.Praktik Dokter Gigi2

9.Praktik Bidan7

10.Apotek6

11.Toko Obat7

12.Laboraturium0

13Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri75083

14.Posyandu Lansia2

15.Kader Kesehatan Aktif380

Sumber Data : Profil Kelurahan

2. TENAGA KESEHATAN Pada tahun 2013 jumlah tenaga yang bekerja di Puskesmas Gunung Bahagia berjumlah 24 orang. Berikut grafik tenaga kesehatan di Puskesmas Gunung Bahagia.

Data kepegawaian di Puskesmas Gunung Bahagia jika dilihat dari grafik diatas terdiri dari, 1 kepala puskesmas, 2 dokter gigi, 3 dokter umum, 4 bidan, 1 tenaga gizi, 1 analis, 1 perawat gigi, 3 perawat, 1 sanitasi, 1 Pek.kes, 1TU, 1 orang petugas administrasi, 1 orang pegawai PCPM, 1 orang driver, 1 cleaning service, dan 1 satpam.

D. VISI, MISI DAN MOTTO PUSKESMAS GUNUNG BAHAGIA

VISIMeningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Gunung Bahagia untuk Mewujudkan Kota Balikpapan Sehat.

MISI1. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam bidang kesehatan2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menunjang program kesehatan3. Meningkatkan kesehatan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan lingkungan4. Meningkatkan kerjasama yang baik antara masyarakat, puskesmas dan Lintas Sektoral.5. Meningkatkan pengetahuan SDM puskesmas dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat.

BAB IIIHASIL KEGIATAN PKL

A. Laporan Kegiatan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilakukan oleh Kelompok VIII RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikapapan Selatan yang dimulai sejak tanggal 17 November dan berakhir pada tanggal 6 Desember 2014, secara garis besar kegiatan PKL, yaitu :1. Pengumpulan DataPada kegiatan PKL ini, kami kelompok VIII yang terdiri dari 6 Mahasiswi melakukan pendataan dari rumah ke rumah selama 5 hari di daerah binaan yaitu di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan. Sebelumnya kami mengadakan pendekatan dengan tokoh masyarakat yaitu ketua RT, kader, ketua dasawisma, pimpinan puskesmas.Teknik pendataan yang kami lakukan yaitu melalui koordinasi dengan ketua RT, ketua dasawisma, serta kader-kader di wilayah setempat, juga observasi langsung yang dilakukan secara door to door, dengan maksud dapat mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang terdapat di masyarakat, faktor penunjang atau penghambat dalam upaya peningkatan kesehatan.Adapun pendataan yang kami lakukan di RT 50 dengan jumlah KK yang berhasil didapat yakni sebanyak 126 KK.2. Tabulasi Data dan Interpretasi

Tabel 3.1Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Tahun 2014RT50%

Laki-Laki20420449,04

Perempuan21221250,96

Jumlah416416100

Interpretasi DataBerdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari 416 (100%) jumlah penduduk RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 204 jiwa (49,04%) dan sebanyak 212 jiwa (50,96%) berjenis kelamin perempuan.

Tabel 3.2Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia di RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikapapan Selatan Tahun 2014NoUsiaLaki-lakiPerempuan%

%%

10-28 Hari0010,0510,05

21-11 Bulan41,231,4171,68

31-3 Tahun157,35104,71256,01

44-5 Tahun52,45125,66174,08

56-12 Tahun3718,133616,987317,54

613-20 Tahun2914,213014,155914,18

721-35 Tahun4120,0953259422,59

836-55 Tahun6330,885927,8312229,32

956-70 Tahun104,983,77184,32

10>70 Tahun000000

Jumlah 204100212100416100

Interpretasi DataBerdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari 416 (100%) jumlah penduduk RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia, kelompok usia penduduk yang terbanyak adalah pada rentang usia 36-55 tahun sebanyak 122 jiwa (29,32%), sedangkan rentang usia paling sedikit adalah kelompok usia 0-28 hari yaitu 1 jiwa (0,05%).Tabel 3.3Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan SelatanTahun 2014NoAgama Laki-lakiPerempuan%

%%

1Islam15575,9816477,3531976,68

2Protestan 4421,564521,228921,39

3Katolik31,4720,9451,20

4Hindu20,9810,4730,72

5Budha000000

Jumlah 204100212100416100

Interpretasi DataBerdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari 416 (100%) jumlah penduduk RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia yang terbanyak adalah penduduk beragama Islam sebanyak 319 jiwa (76,68%) dan yang terkecil adalah yang beragama Hindu sebanyak 3 jiwa (0,72%).

Tabel 3.4Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Tahun 2014NoPendidikan Laki-lakiPerempuan%

%%

1Tidak Sekolah000000

2Belum Sekolah2411,76219,904510,81

3TK41,9662,83102,4

4SD3718,134119,337818,75

5SLTP2612,744018,866615,86

6SLTA8742,647937,2616639,90

7Akademi125,88157,07276,49

8Sarjana 146,86104,71245,76

Jumlah 204100212100416100

Interpretasi Data Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan penduduk di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia dari 416 jiwa yang terbanyak adalah SLTA yaitu sebanyak 166 jiwa (39,90%)

Tabel 3.5Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan SelatanTahun 2014NoPekerjaanLaki-lakiPerempuan%

%%

1TNI20,980020,48

2PNS52,4583,77133,12

3Wiraswasta2311,27115,18348,17

4Swasta6531,86188,498319,95

5Buruh52,4520,9471,68

6Tani000000

7Nelayan000000

8Tidak Bekerja62,9420,9481,92

9Belum Bekerja2411,762310,844711,29

10IRT008319,958319,95

11Pelajar7436,276530,6613933,41

Jumlah204100212100416100

Interpretasi DataBerdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari 416 (100%) jumlah penduduk RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia pekerjaan penduduk di RT 50 yang terbanyak adalah pelajar yaitu sebanyak 139 jiwa (33,41%) dan yang paling kecil rendah adalah TNI sebanyak 2 jiwa (0,48%).

Tabel 3.6Distribusi Penduduk Berdasarkan Penghasilan di RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan SelatanTahun 2014NoPenghasilanLaki-lakiPerempuan%

%%

11juta100493717,4513732,93

Jumlah204100212100416100

Interpretasi DataBerdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa semua warga mempunyai penghasilan yaitu dari 126 KK (100%) di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia yang bekerja, penghasilan penduduk terbanyak adalah lebih dari 1 juta per bulan yaitu 137 jiwa (32,93%).

Tabel 3.7Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa di RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Tahun 2014NoSukuLaki-lakiPerempuan%

%%

1Batak4823,524621,699422,59

2Bugis3416,664320,287736,32

3Jawa8541,668339,1516840,38

4Toraja41,9641,8881,92

5Banjar146,86167,54307,22

6Manado000000

7Lain-lain199,31209,43399,37

Jumlah204100212100416100

Interpretasi Data Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari 416 jiwa penduduk di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan yang terbanyak adalah suku Jawa yaitu 168 jiwa (40,38%).

Tabel 3.8Distribusi Penduduk Berdasarkan Data Keadaan Kesehatan RT 50Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan SelatanTahun 2014NoKriteria Laki-lakiPerempuanTotal

%%%

1Riwayat Kesehatan

a. Anggota Keluarga yang saat ini sedang sakit

Ada Tidak ada10,4910,4720,48

20399,521199,5241499,51

Jumlah204100212100416100

b. Anggota Keluarga yang meninggal

Ada Tidak ada000000

204100212100416100

Jumlah 204100212100416100

c. Anggota Keluarga yang sakit dalam 1 tahun terakhir

Ada Tidak ada104,9104,7204,8

19495,0920295,2839695,19

Jumlah204100212100416100

d. Pelayanan kesehatan yang dituju

Rumah sakit Puskesmas Polindes Dokter Praktik Bidan Praktik Mantra Lain-lain545,45545,451045,45

436,4436,4836,36

000000

218,18218,18418,18

000000

000000

000000

Jumlah111001110022100

2.Pengetahuan PMS (PUS)

Ya Tidak 1921,591921,593843,18

2528,42528,45056,82

Jumlah 881008810088100

3.Tanggapan terhadap pelayanan Kesehatan

Baik872,8981,811568,18

Cukup327,27218,18731,81

Kurang 000000

Jumlah111001110022100

4. Pengetahuan tentang papsmear (13-55)

Ya004934,54934,5

Tidak 009365,499365,49

Jumlah 00142100142100

Interpretasi Data :Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa dari 416 jiwa penduduk di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan , jumlah anggota keluarga yang sedang sakit berjumlah 2 jiwa (0,48%), tidak ada anggota keluarga yang meninggal, anggota keluarga yang sakit dalam 1 tahun terakhir berjumlah 20 jiwa (4,8%), pelayanan kesehatan yang dituju keluarga yaitu rumah sakit berjumlah 10 jiwa (45,45%), Pasangan usia subur yang tidak tahu mengenai PMS berjumlah 50 jiwa (56,82%). Warga menilai pelayanan kesehatan baik sebanyak 15 jiwa (68,18%). Warga dengan rentang usia 13-55 tahun yang tidak tahu tentang pap smear berjumlah 93 jiwa (65,49%).

Tabel 3.9Tabel Data Kehamilan 70 tahun65054,5445,45054055,5644,40119057,8947,370

Jumlah 11100910020100

2Anggota keluarga Usila yang sakit Ada Tidak ada

011

0100

27

22,277,8

218

1090

Jumlah 11100910020100

3Tindakan untuk mengurangi rasa sakit Berobat ke tenaga kesehatan Berobat ke dukun Beli obat di warung Tidak berobat

0

000

0

000

2

000

100

000

2

000

100

000

Jumlah 0021002100

4Usila masih melakukan kegiatan sehari-hari Ada Tidak

110

1000

90

1000

200

1000

Jumlah11100910020100

5Usila mengikuti program kesehatan dipuskesmas Ya Tidak

011

0100

09

0100

020

0100

Jumlah 11100910020100

6 Usila masih aktif mengikuti kegiatan sosila di luar daerah Ya Tidak

020

0100

Jumlah 20100

7Usila melakukan olahraga secara teratur Ya Tidak 10105050

Jumlah 20100

8Usila wanita yang masih menstruasi Ada Tidak ada090100

Jumlah9100

9Keluhan usila selama mentruasi Ada Tidak ada090100

Jumlah 9100

Interprestasi DataBerdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa dari 20 jiwa usila di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, paling banyak usila berusia 55-59 tahun yaitu 11 jiwa (57,89%). Terdapat 2 jiwa (10%) yang sakit dan yang tidak sakit sebanyak 18 jiwa (90%). Usila yang berobat ke tenaga kesehatan sebanyak 2 jiwa (100%). Usila yang masih malakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri sebanyak 20 jiwa (100%). Tidak ada usila yang mengikuti program kesehatan di Puskesmas dan tidak ada usila yang masih aktif mengikuti kegiatan sosial di luar rumah.

Tabel 3.19Distribusi frekuensi riwayat keadaan SPAL di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Tahun 2014No Kriteria %

1Sumber Air Bersiha. Sumur galib. PDAMc. SPT dangkald. Kran Umume. DLL/sungai9

112

0

0

57,14

88

0

0

3,96

Jumlah 126100

2Jenis jamban keluarga Leher angsa Cemplung Dll126

0

0100

0

0

Jumlah 126100

3Jenis SPALa. Tertutupb. Terbuka 125199,20,8

Jumlah 126100

Interprestasi data:Berdasarkan data diatas dapat dilihat dari 126 keluarga di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikapapan Selatan, yang memakai sumber air bersih dari sumur gali sebanyak 9 keluarga (7,14%), PDAM sebanyak 112 keluarga (88%), dan sumber air bersih lainnya sebanyak 5 keluarga (3,96%). Jenis jamban yang paling banyak digunakan yaitu leher angsa sebanyak 126 keluarga (100%). Sebagian besar keluarga memiliki SPAL tertutup yaitu sebanyak 125 keluarga (99,2%) dan hanya 1 keluarga (0,8%) yang memiliki SPAL terbuka.

3. Analisa DataNo.DATA DASARMASALAH

1.Berdasarkan jumlah akseptor KB yang terdiri dari 66 jiwa (75%) terdapat 19 jiwa pengguna pil (21,59%). Dari jumlah tersebut ditemukan bahwa: ada 9 (47,37%) jiwa dengan usia > 35 tahun yang menggunakan pil yang tidak sesuai dengan usia, jumlah anak, dan tujuan ber-KB.Dari 28 jiwa pengguna suntik (31,8%), terdapat 14 jiwa (50%) dengan usia > 35 tahun telah menggunaka suntik >3 tahun dengan jumlah anak rata-rata 2 anak, dan tidak ingin hamil lagi.Kurangnya pengetahuan pasangan usia subur dalam menggunakan KB yang disesuaikan dengan umur, jumlah anak, dan tujuan ber KB serta hubungannya dengan kesehatan reproduksi (rasionalisasi KB).

2. Dari 88 jiwa (100%) PUS terdapat 38 PUS (43,18%) yang mengetahui tentang PMS, dan 50 PUS (56,18%) yang tidak mengetahui mengenai PMSKurangnya pengetahuan mengenai PMS pada pasangan usia subur.

3.Jumlah keseluruhan wanita usia subur adalah 142 jiwa, yang tahu tentang pap smear yaitu berjumlah 49 jiwa (34,5%) sedangkan 93 jiwa (65,49%) tidak mengetahui tentang papsmear.Kurangnya pengetahuan wanita usia subur tentang pap smear .

4.Remaja usia 10-19 tahun yang mengetahui mengenai kespro sebanyak 34 jiwa (40,96%), sedangkan yang tidak mengetahui mengenai kespro sebanyak 49 jiwa (59,04%).Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi pada remaja usia 10-19 tahun.

Dari pendataan yang kami lakukan di RT 50 pada umumnya masalah disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat untuk mengatasi masalah yang muncul. Adapun masalah yang muncul antara lain :1. Pengetahuan mengenai kesesuaian tentang penggunaan KB dengan usia ibu, jumlah anak, dan tujuan ber-KB.2. Pengetahuan mengenai PMS3. Pengetahuan tentang pap smear4. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi

Perumusan MasalahBerdasarkan data dan analis yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa masalah yang muncul adalah : Kurangnya pengetahuan mengenai rasionalisasi KB Data : Berdasarkan jumlah akseptor KB terdiri dari 66 jiwa (75%) terdapat 19 jiwa pengguna pil (21,59%). Dari jumlah tersebut ditemukan bahwa: ada 10 (52,6%) jiwa dengan usia > 35 tahun yang menggunakan pil dengan jumlah anak rata-rata 2 anak dengan lama penggunaan >3 tahun dan tidak ingin hamil lagi, selain itu telah menimbulkan efek samping berupa kenaikan berat badan. Dari 28 jiwa pengguna suntik (31,8%), terdapat 14 jiwa (50%) dengan usia > 35 tahun telah menggunaka suntik >3 tahun dengan jumlah anak rata-rata 2 anak, dan tidak ingin hamil lagi.

Kurangnya pengetahuan mengenai Penyakit Menular Seksual Data : Berdasarkan 88 jiwa (100%) PUS terdapat 38 PUS (43,18%) yang mengetahui tentang PMS, dan 50 PUS (56,18%) yang tidak mengetahui mengenai PMS.

Kurangnya pengetahuan tentang pap smear Data : Wanita usia subur dalam rentang usia 13-55 tahun yang tahu tentang pap smear yaitu berjumlah 49 jiwa (34,5%) sedangkan 93 jiwa (65,49%).

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksiData : Remaja usia 10-19 tahun yang mengetahui mengenai kespro sebanyak 34 jiwa (40,96%), sedangkan yang tidak mengetahui mengenai kespro sebanyak 49 jiwa (59,04%).

5. Perencanaan, Pelaksanaan Pemecahan Masalah dan Evaluasi Kegiatan1. Kurangnya pengetahuan PUS tentang Rasionalisasi Penggunaan KBIntervensi :a. Diadakan pendekatan dengan pihak terkait :1) Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)2) Kelurahan Gunung Bahagia3) Ketua RT setempat4) Tokoh Masyarakat5) KeluargaHal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.b. Diskusikan masalah kurangnya pengetahuan PUS mengenai rasionalisasi penggunaan KB dan diskusikan pula mengenai rencana pemecahan masalah pada saat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).c. Diadakan penyuluhan tentang Healthy And Save with Alkond. Diadakan kerjasama lintas sektoral dengan Puskesmas dan Kelurahan.

Implementasi :a. Mengadakan pendekatan dengan pihak terkait :1) Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)2) Kelurahan Gunung Bahagia3) Ketua RT setempat4) Tokoh Masyarakat5) KeluargaPendekatan ini dilakukan untuk melakukan pendataan RT 50 pada tanggal 18-21 November 2014.b. Mendiskusikan masalah kurangnya pengetahuan PUS mengenai rasionalisasi penggunaan KB dan solusi pemecahan masalah pada saat MMD pada tanggal 24 November 2014 di Posyandu RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia pukul 20.00 WITA s/d selesai. Berdasarkan hasil MMD tersebut didapatkan solusi yaitu disepekatinya penyuluhan yang dilaksanakan pada Jumat, 28 November 2014 pukul 19.30 - 20.30 WITA di posko kelompok VIII.c. Mengadakan penyuluhan tentang Health and Save with Alkon Penyuluhan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 November 2014 pukul 19.30 - 20.30 WITA di posko kelompok VIII.d. Menjalin kerja sama dengan PUSKESMAS wilayah Gunung Bahagia (petugas kesehatan) untuk lebih intensif dalam memberikan penyuluhan mengenai rasionalisasi KB.Evaluasi :1. Setelah dilakukan pendataan di RT 50 di kelurahan Gunung Bahagia pada tanggal 18- 21 November 2014 dan didapatkan hasil bahwa terdapat masalah pada daerah binaan kelompok VIII adalah kurangnya pengetahuan mengenai rasionalisasi KB yang disesuaikan dengan umur, jumlah anak, dan tujuan ber-KB.2. Telah dilakukan MMD pada hari Selasa, 24 November 2014 dan dibahas mengenai pengetahuan rasionalisasi KB berdasarkan dengan umur ibu, jumlah anak, dan tujuan ber-KB.3. Setelah dilakukan pembahasan pada MMD didapatkan hasil bahwa perlunya dilakukan penyuluhan lebih lanjut mengenai rasionalisasi KB.4. Telah dilakukan penyuluhan tentang rasionalisasi KB dengan tema Healthy and Save with Alkon pada hari Jumat, 28 November 2014 pukul 19.30-20.30 WITA di posko kelompok VIII di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia.5. Diharapkan peran petugas kesehatan lebih aktif untuk memberikan penyuluhan mengenai rasionalisasi KB dan mengarahkan PUS di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia untuk menggunakan KB yang rasional yang disesuaikan dengan umur ibu, jumlah anak, dan tujuan ber-KB. Tujuan Jangka PanjangSeluruh PUS di RT 50 menggunakan alat kontrasepsi yang rasional.Tujuan Jangka PendekSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan PUS dapat :a. Mengerti tentang pengertian KBb. Mengerti tentang tujuan KBc. Mengerti tentang manfaat KBd. Mengerti tentang rasionalisasi penggunaan KB dengan umur, jumlah anak, tujuan ber-KB (menunda, menjarangkan, dan mengakhiri), dan kondisi kesehatan ibu.

2. Kurangnya Pengetahuan Tentang PMSIntervensi :a. Diadakan pendekatan dengan pihak terkait :1) Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)2) Kelurahan Gunung Bahagia3) Ketua RT setempat4) Tokoh Masyarakat5) KeluargaHal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.b. Diskusikan masalah kurangnya pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang PMS dan diskusikan pula mengenai rencana pemecahan masalah pada saat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).c. Diadakan penyuluhan tentang papsemar dengan tema Waspada PMS sesuai rencana penyelesaian masalahd. Diadakan kerjasama lintas sektoral dengan Puskesmas dan Kelurahan.Implementasi1. Mengadakan pendekatan dengan pihak terkait :a. Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)b. Kelurahan Gunung Bahagiac. Ketua RT setempatd. Tokoh Masyarakate. Keluarga Hal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.2. Mendiskusikan masalah kurangnya pengetahuan PUS mengenai PMS pada saat MMD tanggal 24 November 2014 di Posyandu RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia pukul 19.30 21.00 WITA. Berdasarkan hasil MMD tersebut didapatkan solusi yaitu adanya kesepakatan bersama untuk dilakukan penyuluhan yang dilaksanakan pada Jumat, 28 November 2014 pukul 19.30 - 20.30 WITA di posko kelompok VIII.3. Mengadakan penyuluhan tentang Waspada PMS pada hari Selasa, 2 Desember 2014 pukul 11.00 12.00 WITA di posko VIII RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia.

Evaluasi1. Setelah dilakukan pendataan di RT 50 di kelurahan Gunung Bahagia pada tanggal 18- 21 November 2014 dan didapatkan hasil bahwa terdapat masalah pada daerah binaan kelompok VIII adalah kurangnya pengetahuan PUS mengenai PMS.2. Telah dilakukan MMD pada hari Selasa, 24 November 2014 dan dibahas mengenai kurangnya pengetahuan PMS pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia.3. Setelah dilakukan pembahasan pada MMD didapatkan hasil bahwa perlunya dilakukan penyuluhan lebih lanjut mengenai PMS.4. Telah dilakukan penyuluhan tentang PMS dengan tema Waspada PMS pada hari Selasa, 2 Desember 2014 pukul 11.00 12.00 WITA di posko VIII RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia.5. Diharapkan peran petugas kesehatan lebih aktif untuk memberikan penyuluhan mengenai PMS di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia.

Tujuan Jangka PanjangSemua PUS di RT 50 dapat memeriksakan diri untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap Penyakit Menular Seksual.Tujuan Jangka PendekSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan PUS dapat :a. Mengerti tentang pengertian penyakit menular seksualb. Mengerti tentang etiologi penyakit menular seksualc. Mengerti tentang jenis-jenis penyakit menular seksuald. Mengerti tentang tanda gejala penyakit menular seksuale. Mengerti tentang penularan penyakit menular seksualf. Mengerti tentang pencegahan penyakit menular seksualg. Mengerti tentang fasilitas kesehatan yang dapat menangani penyakit menular seksual

3. Kurangnya Pengetahuan Tentang PapsmearIntervensi :a. Diadakan pendekatan dengan pihak terkait :1) Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)2) Kelurahan Gunung Bahagia3) Ketua RT setempat4) Tokoh Masyarakat5) KeluargaHal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.b. Diskusikan masalah kurangnya pengetahuan wanita usia subur (WUS) mengenai papsmear serta solusinya pada saat MMD.c. Diadakan penyuluhan tentang papsemar dengan tema Lindungi Segera Miss V Anda

Implementasi1. Mengadakan pendekatan dengan pihak terkait :a. Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)b. Kelurahan Gunung Bahagiac. Ketua RT setempatd. Tokoh Masyarakate. KeluargaHal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.2. Mendiskusikan masalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai papsmear pada saat MMD tanggal 24 November 2014 di Posyandu RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia pukul 19.30 21.00 WITA.3. Mengadakan penyuluhan tentang Lindungi Segera Miss V Anda pada hari Jumat, 28 November 2014 pukul 19.30 20.30 WITA di Posko kelompok VIII.

Evaluasi1. Setelah dilakukan pendataan di RT 50 di kelurahan Gunung Bahagia pada tanggal 18- 21 November 2014 dan didapatkan hasil bahwa terdapat masalah pada daerah binaan kelompok VIII adalah kurangnya pengetahuan mengenai papsmear.2. Telah dilakukan MMD pada hari Selasa, 24 November 2014 dan dibahas mengenai kurangnya pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang papsmear warga di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia. Selain itu dibahas pula mengenai solusi dari permasalahan tersebut. 3. Setelah dilakukan pembahasan pada MMD didapatkan hasil bahwa perlunya dilakukan penyuluhan lebih lanjut mengenai Papsmear. 4. Telah dilakukan penyuluhan tentang papsmear dengan tema Segera Lindungi Miss V Anda pada hari Jumat, 28 November 2014 pukul 19.30 20.30 WITA di Posko kelompok VIII.5. Diharapkan peran petuugas kesehatan lebih aktif untuk memberikan penyuluhan mengenai papsmear di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia.

Tujuan Jangka PanjangSemua WUS di RT 50 bersedia melakukan papsmear sebagai upaya untuk pencegahan kanker serviks.Tujuan Jangka PendekSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan PUS dapat :1. Mengerti tentang pengertian pap smear 2. Mengerti tentang tujuan pap smear3. Mengerti tentang syarat pengambilan pap smear4. Mengerti tentang sasaran pap smear5. Mengerti tentang tempat pelayanan pap smear

4. Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksiIntervensi :a. Diadakan pendekatan dengan pihak terkait :1) Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)2) Kelurahan Gunung Bahagia3) Ketua RT setempat4) Tokoh Masyarakat5) KeluargaHal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.b. Diskusikan masalah kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi pada saat MMD serta membahas mengenai solusi dari permasalahan tersebut, yaitu dengan dilakukannya penyuluhan.c. Diadakannya penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi dengan tema GEMAS (Gerakan Remaja Sehat)d. Diadakan kerjasama lintas sektoral dengan Puskesmas dan Kelurahan

Implementasi :a. Mengadakan pendekatan dengan pihak terkait :1) Puskesmas Gunung Bahagia (tenaga kesehatan)2) Kelurahan Gunung Bahagia3) Ketua RT setempat4) Tokoh Masyarakat5) KeluargaHal ini dilakukan untuk melakukan pendataan pada seluruh KK yang ada di RT 50 pada tanggal 18-21 Desember 2014.b. Mendiskusikan masalah kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi pada saat MMD pada tanggal 24 November 2014 di Posyandu RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia pukul 20.00 WITA s/d selesaic. Mengadakan penyuluhan tentang GEMAS (Gerakan Remaja Sehat) Pada hari Selasa, 2 Desember 2014 pukul 16.00 17.00 WITA di Posko VIII Kelurahan Gunung Bahagia. e. Menjalin kerja sama dengan petugas kesehatan untuk lebih intensif dalam memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja.Evaluasi :1. Setelah dilakukan pendataan di RT 50 di kelurahan Gunung Bahagia pada tanggal 18- 21 November 2014 dan didapatkan hasil bahwa terdapat masalah pada daerah binaan kelompok VIII adalah kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.2. Telah dilakukan MMD pada hari Selasa, 24 November 2014 di Posko VIII dan dibahas mengenai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia serta solusi pemecahan masalah tersebut. 3. Setelah dilakukan pembahasan pada MMD didapatkan hasil bahwa perlunya dilakukan penyuluhan lebih lanjut mengenai kesehatan reproduksi.4. Telah dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dengan tema GEMAS (Gerakan Remaja Sehat) pada hari Selasa, 2 Desember 2014 pukul 16.00 17.00 WITA di Posko VIII Kelurahan Gunung Bahagia. 5. Diharapkan peran petuugas kesehatan lebih aktif untuk memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja di RT 50 di Kelurahan Gunung Bahagia Tujuan Jangka PanjangSemua remaja di RT 50 mampu mengenal fungsi alat reproduksi, menjaga kesehatan reproduksinya, serta menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dampak negative bagi kesehatan reproduksinya.Tujuan Jangka PendekSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan remaja dapat :a. Mengerti tentang pengertian kesehatan reproduksi remajab. Mengerti tentang tujuan dari kesehatan reproduksi remaja c. Mengerti tentang fungsi alat reproduksi pada remajad. Mengerti tentang perubahan alat reproduksi (anatomi dan fisiologis)a. Laki-lakib. Perempuan e. Mengerti tentang pemeliharaan alat reproduksi remajaf. Mengerti tentang fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi.g. Mengerti tentang dampak kahamilan muda bagi remaja.

6. Implementasi Data Berdasarkan masalah yang kami temukan maka tindakan yang kami lakukan :a. Melakukan penyuluhan tentang rasionalisasi KBb. Melakukan penyuluhan tentang PMSc. Melakukan penyuluhan tentang papsmeard. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi

7. EVALUASISetelah dilakukannya implementasi terhadap berbagai masalah yang ada, maka didapatkan hasil :a. Dilakukannya penyuluhan di RT 50 pada tanggal 28 November 2014 dan ibu- ibu telah mengerti tentang rasional KB.b. Dilakukannya penyuluhan di RT 50 pada tanggal 28 November 2014 dan wanita usia subur (WUS) telah mengerti tentang papsmearc. Dilakukannya penyuluhan di RT 50 pada tanggal 2 Desember 2014 dan ibu- ibu telah mengerti tentang PMSd. Dilakukannya penyuluhan di RT 50 pada tanggal 2 Desember 2014 dan remaja telah mengerti tentang kesehatan reproduksi.

8. HAMBATANSelama kami melakukan Praktik Kerja Lapangan di RT.50 Kelurahan Gunung Bahagia sejak tanggal 17 November 6 Desember 214 sebagian besar berjalan baik. Adapun kendala-kendala dan hambatan yang kami temui, yaitu :a. Saat melakukan pendataan terdapat beberapa warga yang tidak berkenan untuk dilakukan pendataan.b. Sebagian besar KK yang terdaftar di RT setempat merupakan penduduk tidak tetap.c. Adanya warga yang tidak berada di kediamannya saat dilakukan pendataan karena alasan bekerja.d. Waktu yang telah ditetapkan untuk penyuluhan seringkali tidak sesuai dengan waktu yang dimiliki pihak PUSKESMAS untuk menghadiri penyuluhan yang kami selenggarakan. Sehingga, pihak PUSKESMAS hanya menghadiri 1 dari 4 penyuluhan yang kami selenggarakan.e. Hujan lebat yang turun hingga menyebabkan banjir pada malam sebelum hari penyuluhan membuat banyak warga yang tidak dapat menghadiri penyuluhan pada keesokan harinya karena sibuk membersihkan rumah.

9. PENUNJANGa. Penerimaan yang baik oleh aparat wilayah setempat terhadap mahasiswa PKL.b. Adanya partisipasi dan dukungan dari aparat wilayah setempat dan tokoh-tokoh masyarakat, serta pihak-pihak terkait.c. Adanya kerjasama yang baik sesama anggota kelompok.d. Adanya partisipasi dari seluruh anggota kader.

BAB IVPENUTUP

Praktik kerja lapangan di Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan sejak tanggal 17 November 06 Desember 2014 engan ruang lingkup kegiatan ada bidang kesehatan ibu dan anak, usila, remaja dan KB serta usaha-usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan banyak melibatkan peran serta masyarakat. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat ditarik dari kegiatan ini sebagai berikut :A. Kesimpulan1. Pelayanan kebidanan komunitas yang komprehensif yang dapat dilakukan dengan upaya-upaya kesehatan yaitu : Peningkatan gizi ibu dan anak dalam keluarga Peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat Pencegahan penyakit, dan pengenalian kesehatan masyarakat2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat dipengarhi leh peran serta masyarakat dan instansi-instansi yang terkait3. Dengan adanya Praktik kerja lapangan kami dapat mengetahui kegiatan kebidanan komunitas yang dapat ditetapkan dan masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat sesai dengan masalah kesehatan yang ada. Berdasarkan hasil pengmpulan data yang telah didapat dan berdasarkan hasil MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) yag dilakukan maka ditemukan urutan masalah berdasarkan prioritasnya yaitu kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan tentang kegiatan pada bidang kesehatan ibu dan anak, usila, remaja dan KB serta usaha-usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan banyak melibatkan peran serta masyarakat.4. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan PKL untuk mengatasi masalah yang terdapat di RT 50 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan antara lain yaitu penyuluhan tentang Rasionalisasi Penggunaan KB, penyuluhan tentang Pap Smear, penyuluhan tentang PMS, penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja.

B. Saran1. Perlunya ditingkatkan peran serta masyarakat bekerja sama dengan tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan , seperti mengaktifkan kegiatan-kegiatan di posyandu2. Diharapkan kepala petugas kesehatan untk mengadakan penyuluhan kesehatan masyarakat yang kontinyu agar masyarakat dapat mengelola dan mengetahi cara hidup sehat sehingga masyarakat hidup sehat sehingga masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan3. Diharapkan agar apatur desa dapat melakukan pendekatan yang lebih baik dn kontinyu pada masyarakat4. Diharapkan terjalin kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang lebih baik dari petugas kesehatan masyarakat secara optimal 5. Kegiatan / pelaksanaan belum dapat dilakukan sepenuhnya mohon untuk dapat ditindak lanjuti oleh Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan dari pihak Puskesmas.

22