laporan penerapan tata kelola - perbarindo.org · sebagai salah satu bentuk komitmen pt. bpr artha...

12

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 1

    LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

    PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES

    Manajemen PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES dalam menjalankan aktivitas

    usaha dan operasional BPR akan selalu berupaya mengimplementasikan Tata

    Kelola ( GCG ) yang baik dan benar secara bertahap sesuai dengan kondisi BPR.

    Proses implementasi Tata Kelola sepanjang tahun 2019 telah mengacu pada

    prinsip dasar Tata Kelola, yaitu tranparancy (transparansi), accountability

    (akuntabilitas), responsibility (pertanggungjawaban), independency (independensi),

    fairness (kewajaran). Dalam proses implementasi tersebut, berbagai upaya telah

    dilakukan ,diantaranya adalah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi ,

    pelaksanaan tugas dan tanggung Dewan Komisaris, ,penyusunan rencana bisnis

    BPR , transparasi kondisi keuangan melalui penerbitan Laporan Publikasi secara

    berkala , dan transparasi kondisi non keuangan melalui layanan penanganan

    pengaduan nasabah.

    Dari hasil penilaian pelaksanaan Tata Kelola dilakukan dengan metoda self

    assessment pada tahun 2019 PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES mendapatkan

    predikat komposit “ BAIK ”. Sehingga masih diperlukan perbaikan dan

    penyempurnaan penerapan Tata Kelola secara keseluruhan yang akan dilakukan

    secara konsisten dan berkelanjutan, diantaranya menyangkut tentang penerapan

    fungsi kepatuhan dan audit intern , penerapan manajemen risiko , penanganan

    benturan kepentingan dan batas maksimum pemberian kredit.

    Sebagai salah satu bentuk komitmen PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES dalam

    rangka memenuhi kewajiban BPR terkait dengan Tata Kelola BPR maka disusun

    Laporan Penerapan Tata Kelola.

    Laporan pelaksanaan tata kelola ini disusun selaras dengan Peraturan OJK nomor

    4/POJK.03/2015 dan Surat Edaran OJK nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang

    Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat. Berikut adalah pokok-pokok

    laporan penerapan tata kelola selama tahun 2019 :

    A. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

    B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

    C. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite

    D. Kepemilikan Saham Anggota Direksi

    E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi Dengan

    Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham

    BPR

    F. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris

    G. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan

    Komisaris Dengan Anggota Dewan Komisaris Lain, Anggota Direksi dan/atau

    Pemegang Saham BPR

    H. Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Direksi dan Dewan

    Komisaris

    I. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah

    J. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 2

    K. Jumlah Penyimpangan Intern

    L. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian oleh BPR

    M. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

    N. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik, Baik Nominal

    Maupun Penerima Dana.

    O. Hasil Penilaian (Self Assesment)

    A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

    Jumlah, Komposisi, dan Independensi Direksi

    Jumlah, komposisi, dan independensi Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI

    SUKSES pada posisi tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

    N a m a J a b a t a n Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan

    Nomor Surat OJK Tanggal

    ANDRIYANI Direktur Utama SR-948/KO.0403/2018 16-11-2018

    SUTRISNO Direktur SR-719/KO.0403/2018 01-10-2018

    Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES merupakan

    tenaga profesional yang memiliki pengalaman pada industri BPR dan telah

    lulus dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

    Susunan Direksi tersebut telah dicatat dalam administrasi Otoritas Jasa

    Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-1/KO.0403/2019

    pada tanggal 02 Januari 2019.

    Seluruh anggota Direksi tidak melakukan rangkap jabatan sebagai Komisaris,

    Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank dan/atau perusahaan lainnya.

    Meskipun dimungkinkan untuk aktif menjadi pengurus Asosiasi BPR

    (Perbarindo) sesuai Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

    4/POJK.03/2015, pada saat ini, dengan pertimbangan untuk lebih fokus pada

    pelaksanaan tugas sebagai Direksi BPR, tidak ada anggota Direksi PT. BPR

    ARTHA NIAGA INTI SUKSES yang aktif sebagai pengurus Asosiasi BPR.

    Jumlah, komposisi, Indepedensi, kompetensi, dan integritas dari seluruh

    anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES telah memenuhi

    persyaratan "kebutuhan minimal" kegiatan operasional BPR, dan sesuai

    dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain:

    1. Jumlah anggota Direksi lebih atau sama dengan 2 (dua) orang, lebih banyak

    atau sama dengan jumlah anggota Dewan Komisaris;

    2. Anggota Direksi bertempat tinggal di kota/kabupaten yang sama atau

    kota/kabupaten yang berbeda, tetapi pada propinsi yang sama dengan

    lokasi Kantor Pusat BPR;

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 3

    3. Seluruh anggota Direksi telah memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 (lima)

    tahun di bidang operasional perbankan, termasuk sebagai Pejabat Eksekutif

    BPR;

    4. Tidak ada seorangpun anggota Direksi yang memberikan kuasa umum

    kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan fungsi dan tugas

    Direksi;

    5. Telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 19 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:

    4/POJK.03/2015;

    6. Telah lulus dari proses Fit and Proper Test dan telah memperoleh Surat

    Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

    Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

    Direksi telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai

    kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain :

    a. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR.

    b. Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab

    sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan

    perundang-undangan.

    c. Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh

    tingkatan atau jenjang organisasi.

    d. Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan:

    1) Fungsi audit intern;

    2) Fungsi manajemen risiko; dan

    3) Fungsi kepatuhan

    e. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau

    pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR,

    auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa

    Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.

    f. Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai,

    antara lain dengan adanya:

    1) pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja

    yang menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang

    operasional; dan

    2) penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

    audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain.

    g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang

    saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    h. Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang

    kepegawaian kepada pegawai.

    i. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu

    kepada Dewan Komisaris.

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 4

    Pendidikan & Pengembangan Kualitas SDM Direksi

    Anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES telah menjalankan

    proses pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi

    dan pengetahuannya dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas dan

    tanggungjawabnya di BPR.

    Sepanjang tahun 2019, kegiatan training, seminar, dan workshop yang telah

    diikuti oleh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES adalah

    sebagai berikut:

    No. Tgl Kegiatan Penyelenggara Peserta

    1 19-20 Mar ‘19 Manajemen Risiko

    Kredit & Operasional OJK

    Dirut & PE

    Kepatuhan

    2 26 Mar ‘19 Evaluasi dan Bantuan

    Teknis SLIK OJK

    Dirut & Admin

    Kredit

    3 27-28 Mar ‘19

    Capacity Building dan

    Sosialisasi Aplikasi

    LBBPR

    OJK Dirut & Akunting

    4 23 April ‘19

    Pendidikan BPR Smt I

    th 2019 - Analisa Kredit

    Produktif BPR

    OJK Dirut & Kabag

    Komersial

    5 24 April ‘19

    Soft Skill Strategi

    Marketing – Disruption

    or Illusion

    OJK Dirut & Komisaris

    Utama

    6 28 Mei ‘19

    Sosialisasi Sidak

    Debitur – Metode

    Komunikasi dengan

    Debitur

    OJK Direktur , Kabag

    Komersial dan AO

    7 21 – 22 Juli ‘19

    Workshop Realisasi

    RBB dan Penyusunan

    PKPB & SOP

    Perkreditan

    OJK Dirut

    8 21–22 Agustus ‘19

    Sosialisasi LPS dan E-

    Laporan, dan Layanan

    Front Office (CS)

    LPS Direksi, Akunting &

    CS

    9 19-20 Sept ‘19

    Seminar Nasional –

    Tantangan BPR dalam

    Dinamika Regulasi di

    Era Revolusi Industri

    4.0 Sbg Upaya

    Peningkatan Layanan

    Thd UMKM

    DPD Perbarindo Dirut

    10 12-14 Okt ‘19 Gathering Perbarindo

    BWI PERBARINDO Dirut

    11 24 Okt 2019

    Sosialisasi Tipologi dan

    Penanganan Dugaan

    Tindak Pidana

    Perbankan

    OJK Direktur

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 5

    12 19 – 20 Okt 2019 Workshop RBB Yapindo Dirut

    13 13 Des 2019 Penanganan Kredit

    Bermasalah OJK

    Direktur dan Kabag

    Komersial

    14 21 Des 2019 Pelatihan Analisa Kredit

    Untuk AO Inhouse Training

    Direktur, Kabag

    KOmersial dan AO

    15 22 Des 2029 Team Building Inhouse Training Pimpinan dan

    semua karyawan

    Rapat Direksi

    Sepanjang tahun 2019, Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak

    menyelenggarakan secara tersendiri , dan menyelenggarakan Rapat Direksi

    bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga )kali, serta Rapat bersama

    karyawan 9 (Sembilan) kali.. Jumlah tingkat kehadiran anggota Direksi dalam

    Rapat Direksi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

    Nama Peserta

    Rapat

    Jumlah

    Kehadiran Pada

    Kehadiran Pada

    Rapat

    Kehadiran

    Pada Rapat

    dg Karyawan

    Rapat Direksi DeKom & Direksi

    Andriyani dan

    Sutrisno. -

    3 Kali 9 Kali

    B. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN

    KOMISARIS

    Jumlah, Komposisi, dan Independensi

    Jumlah, komposisi, dan independensi Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA

    NIAGA INTI SUKSES adalah sebagai berikut:

    N a m a J a b a t a n Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan

    Nomor Surat OJK Tanggal

    YUDI SATRIA

    KUSUMA

    Komisaris

    Utama SR-640/KO.0403/2018 12-09-2018

    ALFONS

    HARTONO Komisaris SR-640/KO.0403/2018 12-09-2018

    Penugasan anggota Dewan Komisaris baru dilakukan setelah yang

    bersangkutan berhasil melalui Proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 6

    atau fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah dicatat dalam

    administrasi Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan

    Nomor : S-1357/KO.0403/2018 pada tanggal 11 Desember 2018.

    Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

    Dewan Komisaris telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai

    kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain :

    a. Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan

    usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

    b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung

    jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi.

    c. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b),

    Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi

    pelaksanaan kebijakan strategis BPR.

    d. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b),

    Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan

    mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan:

    1) penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang

    mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan

    2) hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

    e. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan

    rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab

    terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil

    pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas

    lainnya.

    f. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan:

    1) pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan

    perbankan; dan/atau

    2) keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan

    kelangsungan usaha BPR;

    Anggota Dewan Komisaris telah melakukan pembelajaran secara

    berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung

    pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.

    C. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ATAU FUNGSI

    KOMITE

    PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES pada tahun 2019 telah memiliki Pejabat

    Eksekutif yang menangani fungsi audit intern, fungsi manajemen risiko dan

    fungsi kepatuhan, sebagaimana diamanatkan dalam POJK nomor

    :4/POJK.03/2015 .

    Sedangkan untuk fungsi audit ekstern masih belum wajib bagi PT. BPR ARTHA

    NIAGA INTI SUKSES karena asset BPR masih dibawah Rp.10 Milyard.

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 7

    D. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI

    Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak memiliki

    saham pada BPR maupun pada perusahaan lain.

    E. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA

    ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS,

    ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM

    BPR

    Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak memiliki

    hubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan

    sesama anggota Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota

    Direksi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, tidak memiliki

    saham sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari modal disetor pada

    Bank dan/atau menjadi pemegang saham mayoritas di lembaga jasa keuangan

    non Bank.

    Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES telah membuat

    Surat Pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki hubungan

    keuangan, hubungan kepengurusan, dan kepemilikan saham di BPR, dan/atau

    tidak memiliki hubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajat kedua

    dengan sesama anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau

    Pemegang Saham BPR.

    F. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

    Seluruh anggota Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak

    mempunyai kepemilikan saham pada BPR maupun pada perusahaan lain.

    G. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA

    ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN

    KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU

    PEMEGANG SAHAM BPR

    Seluruh anggota Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak

    memiliki hubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajat kedua

    dengan anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris baik

    secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, tidak memiliki saham lebih dari

    25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada BPR.

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 8

    H. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN

    BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

    Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 75 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa

    Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015, Paket Kebijakan Remunerasi bagi Direksi

    dan Dewan Komisaris, serta Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah, di PT. BPR

    ARTHA NIAGA INTI SUKSES adalah sebagai berikut:

    Jenis Remunerasi & Fasilitas Lainnya

    Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

    Dewan Komisaris D i r e k s i

    Orang Ribuan Rp Orang Ribuan Rp

    Remunerasi (gaji, honor, bonus,

    tunjangan rutin, tantiem, dan berbagai

    fasilitas lain dalam bentuk non natura)

    2

    52.750,00

    2

    170.000,-

    Fasilitas lain dalam bentuk natura,

    seperti: premi asuransi kesehatan, iuran

    dana pensiun/ hari tua, tunjangan

    transportasi, perumahan, dan lain-lain

    1

    256,00

    2

    615,00

    Paket remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI

    SUKSES pada tahun 2019 dapat dikelompokan berdasarkan tingkat penghasilan,

    sebagai berikut:

    Jumlah Remunerasi per orang dalam

    1 tahun

    ( untuk yang diterima secara tunai )

    D i r e k s i Dewan

    Komisaris

    Diatas Rp 1.000,00 Juta - -

    Diatas Rp 500,00 Juta sd. Rp 999,00

    Juta

    - -

    Diatas Rp 300,00 Juta sd. Rp 500,00

    Juta

    - -

    Diatas Rp 100,00 Juta sd. Rp 299,00

    Juta

    1 -

    Dibawah Rp 100,00 Juta 1 2

    I. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH

    Berdasarkan data pada posisi 31 Desember 2019, Rasio Gaji tertinggi dan

    terendah pada PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES adalah sebagai berikut:

    a) Rasio Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah : 6,5 : 1,00

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 9

    b) Rasio Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah : 1,59 : 1,00

    c) Rasio Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah : 69,33 : 1,00

    d) Rasio Gaji Direksi yg tertinggi dan Pegawai yg tertinggi : 1,75 : 1,00

    J. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS

    Pada tahun 2019 Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES

    menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris secara tersendiri sebanyak 3 (tiga)

    kali, dan Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi diselenggarakan

    sebanyak 3 (tiga ) kali.

    K. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA

    PENYELESAIAN OLEH BPR

    Secara keseluruhan, selama tahun 2019 tidak terdapat / terjadi kasus internal

    fraud di PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES :

    Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh

    dalam 1 tahun Direksi Dewan Komisaris Pegawai Tetap Pegawai Tidak

    Tetap

    2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

    Total Fraud - - - - - - - -

    Telah

    Diselesaikan

    - - - - - - - -

    Dalam proses

    penyelesaian

    internal BPR

    - - - - - - - -

    Belum

    diupayakan

    penyelesaiannya

    - - - - - - - -

    Telah

    ditindaklanjuti

    melalui proses

    hukum

    - - - - - - - -

    Nama Peserta Rapat

    Kehadiran Pada

    Rapat

    Kehadiran Pada

    Rapat

    Dewan Komisaris DeKom & Direksi

    Yudi Satria Kusuma 3 3

    Alfons Hartono 3 2

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 10

    L. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA

    PENYELESAIAN OLEH BPR

    Tidak ada permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh PT. BPR ARTHA

    NIAGA INTI SUKSES dalam tahun 2019

    Permasalahan Hukum Jumlah Perkara

    Perdata Pidana

    Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang

    tetap)

    - -

    Dalam proses penyelesaian - -

    Total - -

    M. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

    Secara keseluruhan tidak ada aktivitas dan/atau transaksi keuangan yang

    mempunyai benturan kepentingan di PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES

    pada posisi 31 Desember 2019 .

    N. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN

    KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN PENERIMA

    DANA

    Selama tahun 2019 PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak ada

    pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik.

    O. HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)

    Perhitungan secara self assessment atas Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) pada

    tahun 2019 di PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES menghasilkan Nilai

    Komposit sebesar 2,18 dengan predikat BAIK. Penilaian tersebut diperoleh

    dari penjumlahan atas Governance Structure, Governance Process, dan

    Governance Outcome dari 11 (sebelas) indikator, yaitu:

    No. Kriteria / Indikator Nilai

    01 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 0,34

    02 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 0,34

    03 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite -

    04 Penanganan Benturan Kepentingan 0,40

    05 Penerapan Fungsi Kepatuhan BPR 0,25

    06 Penerapan Fungsi Audit Internal 0,31

  • LAPORAN TATA KELOLA 2019 11

    07 Penerapan Fungsi Audit Eksternal -

    08 Penerapan Manajemen Risiko (termasuk Pengendalian

    Internal)

    -

    09 Batas Maksimum Pemberian Kredit 0,18

    10 Rencana Bisnis BPR 0,16

    11 Transaparansi kondisi keuangan dan non keuangan serta

    pelaporan internal

    0,20

    Nilai Komposit 2,18

    Predikat Komposit :

    Nilai Komposit

    Predikat

    Komposit

    1.0 Nilai Komposit < 1.8 Sangat Baik

    1.8 Nilai komposit < 2.6 Baik

    2.6 Nilai Komposit < 3.4 Cukup Baik

    3.4 Nilai Komposit < 4.2 Kurang Baik

    4.2 Nilai Komposit < 5 Tidak Baik

    Demikian Laporan ini disampaikan , agar maklum dan terima kasih.

    Banyuwangi , 21 Maret 2020

    PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES

    YUDI SATRIA KUSUMA A N D R I Y A N I, SE

    Komisaris Utama Direktur Utama