laporan penelitian kuliah lapangan sosiologi perkotaan dampak
TRANSCRIPT
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 1
LAPORAN
PENELITIAN KULIAH LAPANGAN
SOSIOLOGI PERKOTAAN
DAMPAK PRAKTIK PROSTITUSI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL
EKONOMI MASYARAKAT DAERAH LOKALISASI JARAK-DOLLY
KELURAHAN PUTAT JAYA
OLEH
1. Mukhammad Fatkhullah (071114035)
2. Qolby Akbar (071014033)
3. Rafelita Nian Sari (071114019)
4. M. Alhada Fuadillah Habib (071114030)
5. Yeni Meitasari (071114038)
6. Okza Ryandani (071114063)
7. Citra Puspita (071114073)
8. Yudika Tunggal Teradharana (071114078)
9. Wildana Mahmuda (071114082)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
2012-2013
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 2
KATA PENGANTAR
Sosiologi perkotaan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
ditempuh seluruh civitas academica Universitas Airlangga jurusan Sosiologi
setelah menempuh mata kuliah lain yang yang mengharuskan untuk melakukan
prosedur penelitian. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah ini adalah salah satu
tempat untuk melatih para mahasiswa dalam melakukan penelitian baik melatih
tentang bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi untuk mendapatkan data
dan prosedur penelitian dengan benar.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
laporan penelirian tentang “Dampak Praktik Prostitusi Terhadap Kehidupan
Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Lokalisasi Jarak-Dolly Kelurahan Putat
Jaya”.
Rasa terimakasih tak lupa penulis ucapkan kepada tim pengajar mata
kuliah Sosiologi Perkotaan :
1. Drs. Benny Sumbodo, Msi,
2. Drs. Sudarso, Msi
Yang selama ini telah membimbing penulis dan memberikan dukungan secara
penuh dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.
Surabaya, 20 Juni 2013
Hormat Kami, .
Penulis .
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 3
ABSTRAK
Penelitian tentang dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Lokalisasi Jarak Dolly di Putat
Jaya diilhami oleh maraknya penutupan lokalisasi yang sekarang ini sedang
gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini
mengangkat topik tentang Bagaimana dampak praktik prostitusi terhadap
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Lokalisasi
Jarak Dolly di Putat Jaya.
Teori Multiplier Effect menyatakan bahwa suatu kegiatan akan dapat
memacu timbulnya kegiatan lain (Glasson, 1990). Teori multiplier effect biasanya
berkaitan dengan perekonomian suatu daerah, dalam hal ini adalah daerah
perkotaan. Konsep multiplier effect sendiri merupakan sebuah konsep yang
membahas tentang suatu dampak yang ditimbulkan oleh sebuah sektor pekerjaan.
Namun demikian, para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang
definisi dan konseptualisasi teori multiplier effect.
Lokasi penelitian di Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya.
Penelitian ini bertipe deskriptif, dengan menekankan pada analisa kuantitatif.
Dalam penelitian ini diperoleh 27 informan yaitu penduduk sekitar lokalisasi yang
menggantungkan hidupnya di sektor lain dan mengandalkan keramaian lokalisasi
Jarak-Dolly.
Dari segi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru, lokalisasi
merupakan sebuah fenomena yang mempunyai kaitan yang dimensional dan
menimbulkan efek berganda atau yang kemudian disebut dengan multiplier efek.
Kemunculan lapangan kerja baru yang kemudian merangsang pertumbuhan
ekonomi penduduk lokal, memancing jalan dan berkembangnya aktivitas ekonomi
yang mapan.
Dampak sosial dari eksistensi lokalisasi Jarak-Dolly yang dirasakan oleh
penduduk sekitar. Bentuk interaksi sosial para informan dengan pihak ekstern,
masyarakat di daerah sekitar lokalisasi tak bisa dikatakan sebagai masyarakat
yang terbuka, karena berdasarkan data yang ada, lebih dari 50% masyarakat yang
tinggal di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dapat dikatakan sebagai masyarakat yang
kurang terbuka terhadap masyarakat luar.
Keywords : lokalisasi, multiplier effect, dampak ekomomi, dampak sosial
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. 1
ANGGOTA KELOMPOK ......................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 3
ABSTRAK ................................................................................................................. 4
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 5
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. 7
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... 8
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 9
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 15
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 15
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 16
1.5 Kerangka Teoritis ............................................................................................ 17
1.6 Metodologi Penelitian ..................................................................................... 20
1.6.1 Tipe Penelitian .................................................................................. 20
1.6.2 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................ 20
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 21
1.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................................ 26
1.8 Jadwal, Lokasi, dan Tempat Penelitian ........................................................... 28
BAB 2 GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
2.1 Letak dan Kondisi Geografis .......................................................................... 31
2.2 Batas Wilayah Kelurahan ................................................................................ 32
2.3 Sejarah Berdirinya Dolly................................................................................. 33
2.4 Jumlah Penduduk Kelurahan........................................................................... 34
2.5 Sarana dan Prasarana Kelurahan Putat Jaya.................................................... 34
2.6 Program Untuk Taman Baca Kawan Kami ..................................................... 36
2.6.1 Program Jangka Pendek ................................................................... 37
2.6.2 Program Jangka Menengah .............................................................. 38
2.6.3 Program Jangka Panjang .................................................................. 38
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 5
BAB 3 TEMUAN DATA LAPANGAN
3.1 Identitas Responden ........................................................................................ 39
3.2 Kehidupan Ekonomi Responden ..................................................................... 40
3.3 Kehidupan Sosial Responden .......................................................................... 41
3.4 Kategorisasi Data Topik Penelitian ................................................................. 56
3.5 Temuan Data Observasi Lapangan ................................................................. 101
BAB 4 TEMUAN DATA LAPANGAN
4.1 Dampak Multiplier Efek Dalam Bidang Ekonomi ......................................... 102
4.1.1 Lokalisasi dan Munculnya Lapangan Kerja Baru ............................ 102
4.1.2 Lokalisasi dan Dampaknya Bagi Pendapatan Responden ................ 104
4.1.3 Lokalisasi dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Daerah .............. 106
4.1.4 Lokalisasi dan Relevansinya Dengan Kemiskinan Jarak-Dolly ...... 108
4.1.5 Lokalisasi dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat ................................ 110
4.2 Dampak Multiplier Efek Dalam Bidang Sosial ............................................. 111
4.2.1 Interaksi Sosial Masyarakat Daerah Sekitar Lokalisasi ................... 111
4.2.2 Sosialisasi yang Diberikan Masyarakat Terhadap Anaknya ............ 114
4.2.3 Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan Alam .............. 116
4.2.4 Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Kemanan dan Kenyamanan
Daerah Sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly............................................. 118
4.2.5 Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumtif ............ 119
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 122
5.2 Saran ................................................................................................................ 126
5.2.1 Masyarakat Sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly ...................................... 126
5.2.2 Masyarakat Secara Umum dan Keseluruhan.................................... 126
5.2.3 Pemerintah Daerah ........................................................................... 125
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 127
LAMPIRAN INDEPTH INTERVIEW...................................................................... 128
LAMPIRAN OBSERVASI LAPANGAN ................................................................. 251
LAMPIRAN KUESIONER ....................................................................................... 257
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kantor Kelurahan Putat Jaya ................................................................. 31
Gambar 2.2. Peta Lokasi Penelitian ........................................................................... 32
Gambar 2.3. Fasilitas Keamanan di Kelurahan Putat Jaya ........................................ 34
Gambar 2.4. Program Taman Baca Kawan Kami ...................................................... 37
Gambar 3.1. Penjual Jamu Gendong .......................................................................... 251
Gambar 3.2. Tukang Becak ........................................................................................ 251
Gambar 3.3. Tukang Parkir ........................................................................................ 251
Gambar 3.4. Penjual Bakso Gendong ........................................................................ 252
Gambar 3.5. Penjual Pakaian Keliling ....................................................................... 252
Gambar 3.6. Tukang Cuci Motor ............................................................................... 252
Gambar 3.7. Penjual Makanan Ringan (Camilan) ..................................................... 253
Gambar 3.8. Panti Pijak Plus-Plus ............................................................................. 253
Gambar 3.9. Tempat “Karaoke”................................................................................. 253
Gambar 3.10. Toko Kelontong .................................................................................. 254
Gambar 3.11. Diskotik ............................................................................................... 254
Gambar 3.12. Penjual Pulsa ....................................................................................... 254
Gambar 3.13. Layanan Jasa Sosial ............................................................................. 255
Gambar 3.14. Mini Market......................................................................................... 255
Gambar 3.15. Jasa Laundry ........................................................................................ 255
Gambar 3.16. Salon Kecantikan................................................................................. 256
Gambar 3.17. Warung Nasi ........................................................................................ 256
Gambar 3.18. Warung Internet .................................................................................. 256
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 7
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Operasionalisasi Konsep ........................................................................... 24
Tabel 3.1. Usia Responden......................................................................................... 39
Tabel 3.2. Tingkat Pendidikan Responden ................................................................ 40
Tabel 3.3. Status Kependudukan Responden ............................................................. 41
Tabel 3.4. Informasi Pekerjaan Responden................................................................ 42
Tabel 3.5. Pekerjaan Sampingan Responden ............................................................. 43
Tabel 3.6. Penghasilan Responden ............................................................................ 44
Tabel 3.7. Jumlah Anak Responden ........................................................................... 45
Tabel 3.8. Bentuk Keluarga Responden ..................................................................... 46
Tabel 3.9. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Lapangan Kerja Baru ............................... 47
Tabel 3.10. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Responden .......................... 48
Tabel 3.11. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Daerah ................................ 48
Tabel 3.12. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Kemiskinan di Putat Jaya ...................... 49
Tabel 3.13. Arti Lokalisasi Bagi Responden ............................................................. 50
Tabel 3.14. Bentuk Hubungan Usaha Responden ...................................................... 50
Tabel 3.15. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Ekstern .................... 51
Tabel 3.16. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Intern ...................... 52
Tabel 3.17. Bentuk Sosialisasi Responden Terhadap Anaknya ................................. 52
Tabel 3.18. Dampak Lokalisasi Terhadap Lingkungan Alam ................................... 53
Tabel 3.19. Dampak Lokalisasi Terhadap Keamanan dan Kenyamanan................... 53
Tabel 3.20. Dampak Lokalisasi Terhadap Perilaku Konsumtif Responden .............. 54
Tabel 3.21. Matrix Kategorisasi Data Berdasarkan Topik Deskripsi ........................ 55
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 8
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam bab ini, peneliti akan membahas mengapa penelitian ini penting
untuk dilaksanakan, apa saja yang membuat peneliti tertarik dengan topik tentang
dampak multiplier efek lokalisasi bagi kehidupan masyarakat sekitar, terutama
melihat kenyataan bahwa sejatinya lokalisasi ialah denyut nadi dan jantung
kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Putatjaya.
1.1. LATAR BELAKANG
Masyarakat Kota Surabaya sudah tidak asing lagi mendengar kata “Jarak-
Dolly” lokalisasi yang begitu terkenal se-Indonesia dan juga pernah disebut
sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Bahkan praktik prostitusi di
Lokalisasi Jarak Dolly yang kerap dinilai sebagai sesuatu yang kotor dan tidak
sesuai dengan norma-norma sosial pun sering disebut sebut oleh banyak pihak
merupakan ikon Kota Surabaya. Ada pula yang berkelakar , jika berkunjung ke
Surabaya jangan sampai tidak mengunjungi Lokalisasi Jarak Dolly. Seakan-akan
eksistensi Lokalisasi Jarak Dolly telah diakui oleh sebagian besar masyarakat
Kota Surabaya. Tempat hiburan malam yang telah ada sejak jaman penjajahan
Belanda ini telah mempekerjakan banyak Wanita Tuna Susila (WTS) untuk kelas
kelas tertentu sesuai dengan tarifnya, mulai dari kelas atas (Dolly) hingga kelas
menengah kebawah (Jarak).
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 9
Pelacuran dan Wanita Tuna Susila (WTS) adalah sebuah masalah sosial
yang sarat dengan prasangka dan stigma. Pelacuran bukan hanya sering
diidentikkan dengan sampah masyarakat, tetapi juga sumber dari berbagai
masalah lain, mulai dari penyebaran penyakit menular seksual (PMS) terutama
AIDS. “Di Indonesia sebuah penelitian telah membuktikan 95,7% penularan
penyakit maut ini melalui pelacuran dengan kata lain pelacuran sebagai sumber
AIDS.” (Suara Pembaharuan, 3 Desember 1999).
Wanita Tuna Susila ini dianggap sebagai salah satu bentuk penyakit
masyarakat, mereka juga dianggap sebagai kaum yang kurang beradab, dalam
bentuk penyerahan diri pada banyak laki-laki untuk pemuasan seksual dengan
mendapat imbalan uang dari pelanggannya yang telah dilayani. Eksistensi Wanita
Tuna Susila ini banyak menimbulkan penolakan dari berbagai pihak yang telah
menganggap bahwa “profesi” Wanita Tuna Susila merupakan “profesi” rendahan ,
perebut suami orang, profesi dengan menjual harga dirinya dengan bisnis esek-
esek, bahkan dari berbagai pihak tersebut , banyak yang menanggap bahwa
Wanita Tuna Susila itu Wanita “haram” yang tidak mendapatkan pendidikan
agama dan pendidikan moral yang cukup. Dari hal tersebut munculah banyak
sekali pertentangan dari masyarakat yang kontra dengan Lokalisasi Jarak Dolly
yang mendesak agar lokalisasi tersebut segera ditutup.
Kehadiran praktek prostitusi di Indonesia, sesungguhnya tidak bisa
dipisahkan dari dinamika masyarakat itu sendiri. Masyarakat modern dengan
berbagai kompleksitasnya sebagai produk dari kemajuan teknologi dan
industrialisasi yang pada akhirnya menyebabkan tumbuh dan berkembangnya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 10
kota-kota besar di Indonesia umumnya dan Surabaya khususnya pada dekade ini.
Perkembangan kota membawa konsekuensi-konsekuensi tertentu. Salah satunya
membanjirnya penduduk desa yang bermigrasi ke kota. Tidak sedikit masalah
tersebut yang bermunculan akibat dari hal tersebut.
Dalam tatanan moral kemanusiaan, praktek prostitusi selalu dipersoalkan,
akan tetapi pada realitasnya selalu hadir di tengah kehidupan masyarakat.
Pelacuran merupakan profesi tertua di dunia, yang nampaknya sulit dihilangkan
selama hukum penawaran dan permintaan tetap berlaku. Meskipun berbagai
kecaman moral, sosial, dan sanksi aparat tetap dilakukan untuk melegitimasi
ruang gerak pelacuran, semua itu tetap tidak banyak berarti mencegah makin
menjamurnya praktek-praktek prostitusi (Bagong, Suyanto, 1997:45. Dipetik dari
El Farida Christiana, Dilematis Peran Ganda Ibu-Ibu yang Berprofesi Sebagai
PSK,2002)
Di wilayah perkotaan seperti Surabaya, bisnis pelacuran cenderung
semakin marak karena telah menjadi bagian dari kegiatan turisme dan sekaligus
fungsional bagi laki-laki yang membutuhkan penyaluran hasrat seks. Memang
bisnis esek-esek di Kota Surabaya , sebagai kota metropolis kedua setelah Kota
Jakarta bukanlah hal yang baru. Dari keberadaan bisnis tersebut ternyata didapati
juga usaha-usaha kecil lain yang ikut berkembang dengan keberadaan bisnis
utama yaitu bisnis prostitusi di Kota Surabaya. Tidak sekedar pemuasan seks yang
menjadi hal inti dari keberadaan lokalisasi Jarak, banyak pihak yang
menggantungkan kehidupannya pada lokalisasi tersebut.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 11
Kehidupan masyarakat di wilayah lokalisasi mendapat pengaruh langsung
dari keberadaan lokalisasi tersebut. Misalnya saja pengaruh besar penyerapan
tenaga kerja di berbagai sektor, misalnya saja mulai dari pedagang makanan yang
berkeliling menjajakan makanannya, pedagang makanan dan minuman yang
menetap, penjual pakaian wanita, tukang parkir, penjual minuman dan makanan di
bar, salon kecantikan, tempat-tempat spa beserta panti pijatnya, waiterss yang
mengantarkan minuman kepada pelanggan, bisnis laundry pakaian, toko-toko
kelontong, dll. Dengan kehidupan yang telah dijalaninya sekian tahun lamanya di
sekitar Lokalisasi Jarak Dolly, maka sesungguhnya orang-orang yang secara tidak
langsung berhubungan dengan wisma-wisma disana sebetulnya sangat
menggantungkan kehidupannya atas eksistensi Lokalisasi Jarak Dolly itu sendiri,
penghasilan yang mereka dapatkan juga bergantung terhadap keberadaan
lokalisasi. Maka dari itu, agaknya tidak mudah untuk melakukan penutupan dan
penggusuran Lokalisasi Jarak Dolly.
Keberadaan Lokalisasi Jarak Dolly juga berdampak terhadap kehidupan
sosial masyarakat sekitar lokalisasi. Stigma negatif yang selalu diberikan terhadap
seseorang tinggal di sekitar lokalisasi tersebut membuat orang tersebut menjadi
merasa terkucilkan. Seseorang yang ditanya tentang tempat tinggalnya di sekitar
lokalisasi akan merasa sedikit malu ketika menyebutkan tempat tinggalnya yang
berada disekitar lokalisasi. Kemungkinan besar masyarakat diluar lokalisasi
mengganggapnya sebagai seseorang yang kurang baik karena tinggal disekitar
lokalisasi yang mana kita mengganggap orang tersebut tidak mendapatkan
sosialisasi tentang nilai dan norma sosial dengan baik, khususnya norma agama
yang begitu kuat menentang akan adanya praktik prostitusi.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 12
Sesungguhnya keberadaan lokalisasi merupakan pilihan yang paling
realistis untuk membatasi ruang gerak dan penyebaran pengaruh buruk dari bisnis
tersebut terhadap kehidupan masyarakat secara luas. Dalam aspek epidemologis ,
hasil sero-survey memperlihatkan bahwa para pekerja seks komersial perempuan
(PSKP) yang ada dijalanan ternyata memiliki insiden PMS lebih tinggi
dibandingkan dengan PSKP lokalisasi maupun kelas tinggi. Oleh karena itu
langkah untuk melakukan pembubaran terhadap lokalisasi yang ada perlu dikaji
dan dipertimbangkan dari berbagai aspek medis, sosial, ekonomi, psikologis dan
aspek lainnya.
Sering terjadi perdebatan tentang keberadaan lokalisasi pelacuran. Dari
sisi pemerintah-walaupun pajak penghasilan yang ditarik dari daerah tersebut
cukup besar – keberadaan lokalisasi pelacuran semacam itu tidak secara eksplisit
diakui secara resmi karena pertimbangan politis dan moral. Di sisi lain , upaya
untuk menutup lokalisasi pelacuran juga tidak mudah karena beberapa faktor,
antara lain faktor sosial ekonomi. Pertimbangan lain yang menyebabkan sulitnya
melakukan upaya penutupan bisnis seks yang terlokalisir adalah justru semakin
sulit melakukan pendataan, pemantauan, maupun pembinaan terhadap mereka
yang kemungkinan besar akan tetap bekerja sebagai PSK tetapi tersebar dimana-
mana dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokalisasi industri seks
komersial satu sisi secara sosial dan moral akan meresahkan terutama dampak
terhadap masyarakat sekitar, di sisi lain memudahkan untuk melakukan
monitoring dan pembinaan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 13
Berkaitan dengan anggapan masyarakat tentang eksistensi lokalisasi yang
masih menjadi bahan perdebatan yang hangat, maka dalam hal ini perlu dilakukan
studi deskriptif tentang relelitas Lokalisasi Jarak Dolly. Bagaimana masyarakat
bisa memandang lokalisasi tak sekedar dari kaca mata agama yang cenderung
melabel para PSK dengan cara-cara yang kejam, namun juga melihat fenomena
prostitusi sebagai sebuah bagian dari kehidupan masyarakat perkotaan yang syarat
akan fungsi dan dampak organis dari prostitusi itu sendiri. Melalui studi deskriptif
terhadap lokalisasi ini, kita dapat menjelaskan tentang keberadaan lokalisasi yang
telah ditutup oleh pemerintah seperti di Bangunrejo. Dengan ditutupnya lokalisasi
bangunrejo dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi pada masyarakat
Bangunrejo yang setiap harinya menggantungkan hidupnya dari lokalisasi
tersebut. Penutupan lokalisasi Bangunrejo didasarkan atas persetujuan dari pihak
germo, WTS, dan pihak pemerintah yang dengan gencar mencoba untuk
merealisasi penutupan lokalisasi-lokalisasi di wilayah Kota Surabaya. Akan tetapi
penutupan yang dilakukan di Bangunrejo kurang begitu memberikan hasil yang
maksimal, sebab banyak sekali dari WTS dan germonya yang masih menjalani
bisnis prostitusi secara sembunyi sembunyi. Dari kasus ini kita memperkirakan
bahwa penutupan lokalisasi yang sekarang sedang gencar gencarnya dilakukan
oleh pemerintah ternyata masih berjalan setengah setengah dan masih belum
maksimal.
Penelitian ini akan menyoroti dampak Lokalisasi Jarak Dolly terhadap
kehidupan sosial ekonomi masyarakat Putat Jaya. Akan dijelaskan dengan cara
mengetahui multiple effect dari eksistensi lokalisasi di Putat Jaya. Di mana
dampak sosial ekonomi dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 14
lokalisasi.Multiple effect terjadi bagaikan efek kartu domino yang menjalar dan
berdampak kesegalah arah. Multiple effect inilah yang menjadi permasalahan
akan ditutup atau tidaknya Lokalisasi Jarak Dolly tersebut yang masih sulit untuk
dilakukan negosiasi antara pemerintah dengan pemilik lokalisasi beserta pekerja
di Lokalisasi Jarak Dolly tersebut.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Lokalisasi Jarak Dolly Kecamatan Putat
Jaya?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.3.1. Untuk mengetahui dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial
ekonomi masayarakat yang tinggal di sekitar daerah lokalisasi Jarak-
Dolly, kecamatan Putat Jaya
1.3.2. Untuk mengetahui mengapa peranan Lokalisasi Jarak Dolly begitu sentral
dan hingga saat ini masih menjadi tempat bergantung bagi kehidupan
masyarakat yang tinggal di sekitar kecamatan Putat Jaya.
1.3.3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk lokalisasi tak hanya dalam bentuk
realitas yang penuh stigma, namun juga realitas yang bersih dari nilai-
nilai yang merusak sifat realitas itu sendiri, dari berbagai sudut pandang
sesuai dengan kaca mata masyarakat tentang Lokalisasi Jarak Dolly itu
sendiri.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 15
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Dengan adanya pelaksanaan, praktik, dan laporan penelitian ini,
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait seperti:
1.4.1. Bagi tim peneliti, hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan dan wawasan terkait deskripsi dan gambaran kehidupan
Lokalisasi Jarak Dolly khususnya tentang dampak multiplier efek
lokalisasi bagi kehidupan masyarakat sekitar Putatjaya.
1.4.2. Bagi dosen pembimbing, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai salah satu dari sekian banyak bahan referensi untuk
memahami deskripsi dan gambaran kehidupan Lokalisasi Jarak Dolly
khususnya tentang dampak multiplier efek lokalisasi bagi kehidupan
masyarakat sekitar PutatjayaSelain itu, fungsi laten dari penelitian ini
juga sebagai salah indikator yang obyektif untuk dapat menilai
kompetensi dan parameter tentang sejauh mana mahasiswa terutama
peneliti memahami tentang konstruksi sosial mahasiswi rok panjang,
proses, dan metodologi penelitian kualitatif sesuai kaidah dan proses
yang telah diajarkan di kelas-kelas perkuliahan pada satu semester.
1.4.3. Bagi responden atau informan, penelitian ini diharapkan dapat membuat
informan atau individu terkait mampu mendeskripsikan dan memahami
dirinya sendiri terkait arti penting lokalisasi bagi kelangsungan hidupnya,
bagaimana responden memaknai lokalisasi sebagai bagian dari
kehidupannya dan bagaimana masyarakat tak hanya memandang
lokalisasi sebagai sebuah lingkungan yang sarat akan stigma.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 16
1.4.4. Menghilangkan pandangan umum masyarakat yang menilai lokalisasi
sebagai sebuah lingkungan yang sarat akan stigma, sebagai sebuah
penyakit sosial (patologi) yang harus segera dimusnahkan. Sebagai
sebuah referensi dalam memahami eksistensi lokalisasi, tak sekedar
bahan pembenaran untuk menghilangkan dan memusnahkan lingkungan
Lokalisasi Jarak Dolly yang selama ini telah menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat Putatjaya.
1.4.5. Untuk mengembangkan kajian interaksi sosial dan penyimpangan sosial.
Bahan rujukan penelitian mahasiswa, sumbangan pemikiran terhadap
pemerintah mengenai informasi tentang “Lokalisasi Jarak Dolly
Kecamatan Putat Jaya” untuk membuat kebijakan terhadap Pekerja Seks
Komersial (PSK) dan tempat pelacuran.
1.4.6. Bisa dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan solusi atas fenomena
prostitusi di Indonesia khususnya di Jarak-Dolly Kecamatan Putat Jaya.
1.4.7. Sebagai bahan referensi untuk mengetahui kajian tentang deskripsi
prostitusi di Surabaya terutama Jarak-Dolly beserta dampak multiplier
effect-nya terhadap kehidupan masyarakat luas.
1.5. KERANGKA TEORITIS
Teori Multiplier Effect
Teori Multiplier Effect menyatakan bahwa suatu kegiatan akan dapat
memacu timbulnya kegiatan lain (Glasson, 1990). Teori multiplier effect biasanya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 17
berkaitan dengan perekonomian suatu daerah, dalam hal ini adalah daerah
perkotaan. Konsep multiplier effect sendiri merupakan sebuah konsep yang
membahas tentang suatu dampak yang ditimbulkan oleh sebuah sektor pekerjaan.
Namun demikian, para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang
definisi dan konseptualisasi teori multiplier effect.
Douglas C. Frechtling (1994) menggambarkan multiplier effect sebagai
suatu konsep yang menjelaskan tentang dampak dari eksistensi sektor pariwisata
terhadap kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dalam prespektif ini,
lokalisasi dapat dilihat sebagai sebuah tempat pariwisata yang menawarkan
berbagai kesenangan dengan imbalan yang setimpal. Tak bisa dipungkiri lagi
bahwa Dolly-Jarak telah memberikan banyak kontribusi terhadap kemakmuran
masyarakat sekitar. Multiplier effect mengkaji tentang suatu dampak secara
keseluruhan yang terdiri dari direct effect, indirect effect, dan induced effect.
Kompleksitas dari dampak-dampak tersebut adalah apa yang kemudian kita sebut
dengan multiplier effect.
Berbeda dengan Douglas C. Frechtling, Tarigan mempunyai definisi lain
terkait konsep multiplier effect. Tarigan lebih percaya multiplier effect sebagai
sebuah konsekuensi logis yang terjadi karena permintaan terhadap barang
produksi dalam suatu sektor yang kemudian kita sebut sebagai sektor basis
meningkat pesat, dimana sektor basis ini mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan sektor-sektor lainnya yang ada di sekitar kawasan tersebut sehingga
kenaikan atau kemajian yang signifikan terhadap sektor basis akan berimbas pada
sektor lainnya yang mempunyai keterkaitan yang erat dengan sektor basis. Dalam
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 18
hal ini lokalisasi sebagai sebuah sektor yang merupakan sektor basis. Lokalisasi
berkaitan erat dengan kehidupan dan telah menjadi tempat bergantung bagi
masyarakat yang hidup di sekitarnya. Oleh karena itu, setiap perubahan yang
terjadi pada sektor basis atau eksistensi dari lokalisasi itu sendiri akan
menimbulkan efek ganda (multiplier effect) dalam perekonomian di daerah Putat
Jaya khususnya.
Pendapat lain seperti yang diungkapkan oleh Domanski dan Gwosdz
(2010), menyatakan bahwa multiplier effect dapat dilihat melalui beberapa
indikator yaitu pertumbuhan usaha yang mampu meningkatkan pendapatan pajak
daerah yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur
daerah atau pelayanan terhadap masyarakat. Itu berarti, jika kita kaitkan fenomena
Lokalisasi Jarak Dolly dengan penapat yang dikemukakan oleh oleh Domanski
dan Gwosdz terkait konsep multiplier effectnya, maka kita akan berbicara
mengenai pajak dan pungutan-pungutan yang diambil dari wisma-wisma atau
secara perorangan dari PSKP yang ada di Lokalisasi Jarak Dolly. Eksistensi Jarak-
Dolly secara tidak langsung akan menimbulkan dampak yang signifikan secara
tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pendapatan pajak
daerah dan akan diteruskan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Itu berarti, semakin padat aktivitas dan praktik prostitusi yang ada di Lokalisasi
Jarak Dolly maka semakin banyak pajak yang bisa dipunguti oleh pemerintah dan
semakin benyak pula dana yang bisa digunakan pemerintah untuk membangun
infrastruktur dan memajukan regional tersebut, begitu pula sebaliknya.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 19
Dalam hal ini jelaslah sudah, bahwa multiplier effect dalam pembangunan
ekonomi lokal merupakan sekumpulan dampak yang diakibatkan oleh kegiatan di
bidang tertentu baik itu positif maupun negatif.
1.6. METODOLOGI PENELITIAN
1.6.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang kami gunakan adalah tipe penelitian kuantitatif.
Tipe penelitian kuantitatif dalam hal ini kami menekankan pada
paradigmanya yaitu positivistik. Pada penelitian kuantitaif ini kami akan
mencari tahu mengenai dampak praktik prostitusi terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat daerah Lokalisasi Jarak Dolly kelurahan putat jaya.
Selanjutnya kami akan melakukan analisis untuk menyimpulkan data yang
telah kami olah untuk menemukan keseragaman dalam setting penelitian
kami dan hal ini dilakukan agar kami dapat menarik suatu generalisasi
empiris.
1.6.2 Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang
menjadi warga di kelurahan Putat Jaya. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini adalah masyarakat yang secara langsung merasakan dampak
dari adanya praktik prostitusi di daerah tersebut.
Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik pengambilan
sampel secara nonprobability sampling yaitu suatu cara pengambilan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 20
sampel, di mana besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih
sebagai sampel tidak diketahui. Dalam teknik nonprobability sampling
kami memilih cara pengambilan sampel secara snowball. Pemilihan
snowball sampling ini kita memulai dari kelompok kecil yang nanti
diminta untuk menunjuk orang lain dalam kelompok tersebut. Kemudian
orang lain tersebut diminta pula untuk menunjukkan kawan masing-
masing pula, begitu seterusnya sehingga kelompok itu senantiasa
bertambah besar.
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan mengamati obyek yang ada pada
masyarakat Kecamatan Putat Jaya serta untuk menjawab berbagai
pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya. Maka pengumpulan data
akan dilakukan dengan cara:
Teknik Penelitian Kuantitatif
Teknik penelitian kuantitatif yang digunakan kali ini adalah
untuk menggambarkan deskripsi dampak multiplier effect praktik
lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat daerah sekitar Dolly-Jarak
kecamatan Putat Jaya. Dapat diukur melalui bebeberapa variabel
dengan menggunakan teknik Pedoman Wawancara untuk Indepth
Interview. Berikut variabel-variabel yang dapat digunakan untuk
mengukur peneletian ini :
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 21
1. Identitas Responden
Selain menggunakan metode kuantitatif, dalam penelitian ini
kami juga menggunakan metode penelitian kualitatif untuk
mendapatkan informasi mengenai deskripsi dampak multiplier effect
praktik lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat daerah sekitar Dolly-
Jarak kecamatan Putat Jaya. lebih lengkap dan lebih terperinci
menurut sudut pandang masing-masing perempuan yang menjadi
responden penelitian ini. Sehingga dapat ditarik kesimpulan untuk
melihat suatu realitas yang dialami oleh responden. Identitas
responden dapat dipetakan ke dalam nama, usia, mata pencaharian dan
sektor pencaharian, status perkawianan, tingkat pendidikan, serta
beberapa indikator lain yang dapat digunakan untuk mengetahui
gambaran jelas dari responden.
2. Dampak Sosial Lokalisasi
Seperti yang telah diketahui, konsep yang membahas tentang suatu
dampak yang ditimbulkan oleh sebuah sektor pekerjaan. Dalam hal ini,
peneliti ingin mencari dampak sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan
lokalisasi dan prostitusi di daerah Jarak-Dolly Kecamatan Putat Jaya
dengan melihat beberapa indikator salah satunya adalah bagaimana
intensitas interaksi yang terjalin dalam keluarga, tetangga dan teman dalam
pergaulan sebaya. Bagaimana mereka melihat status sosial sebagai
seseorang yang cukup dekat dengan lokalisasi yang sering diorganisasikan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 22
ke dalam kegiatan yang menyimpang, bentuk bagaimana cara masyarakat
disana melakukan sosialisasi terhadap anak-anak mereka.
3. Dampak Ekonomi Lokalisasi
Seperti yang dikemukakan oleh Douglas C. Frechtling, dalam hal
ini beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur dampak
kegiatan lokalisasi terhadap ekonomi masyarakat sekitar ialah pada tingkat
pendapatan pokok dan tambahan, pengeluaran pokok dan konsumsi gaya
hidup serta seberapa besar saving yang mereka sisihkan.
4. Dampak Lokasisasi Terhadap Ruang Kota
Bagi Domanski dan Gwosdz, salah satu kontribusi lokalisasi
terhadap ruang kota diwujudkan dalam bentuk bagi hasil atau pajak
pemerintah. Indikator yang bisa digunakan ialah bentuk interaksi dan
timbal balik sektor informal maupun formal dengan keberadaan lokalisasi.
Untuk lebih jelasnya tentang operasionalisasi konsep bisa dilihat pada
tabel Operasionalisasi Konsep berikut ini:
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 23
Tabel 1.1. Operasionalisasi Konsep
Variabel Kategori Dimensi Indikator
Identitas
Responden - -
Nama
Usia
Tingkat Pendidikan
Jenis dan Sektor
pekerjaan
Penghasilan
Bentuk Keluarga
Jumlah Anak/Isteri
Multiplier
Effect
Lokalisasi
Posifit &
Negatif
Ekonomi
Pengaruh terhadap
munculnya lapangan
kerja baru di sekitar
lokalisasi
Dampak terhadap
pendapatan masyarakat
Peningkatan PDRB
Keterkaitan sektor-sektor
lain yang berpengaruh
Adanya persaingan
usaha antar sektor satu
dengan sektor lainnya
Sosial
Interaksi sosial dengan
keluarga, tetangga,
teman, lingkungan
sekitar
Sosialisasi orang tua
terhadap anak,
bagaimana mengasuhnya
Dampak terhadap
kemiskinan di sekitar
lokalisasi
Dampak terhadap
lingkungan hidup,
kondisi sekitar
Dampak terhadap
perilaku konsumtif
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 24
Teknik Penelitian Kualitatif
1. Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan secara mendalam (indept interview).
Adanya wawancara mendalam ini merupakan salah satu cara peneliti
untuk mendapatkan data dari responden lebih detail, yang mungkin tidak
dapat ditemukan dalam kuesioner. Selain itu, dengan melakukan dan
meminjam teknik penelitian kulaitatif ini dapat menggambarkan dan
mendeskripsikan secara jelas kehidupan dan dampak multiplier effect yang
terjadi dalam tinjauan sosial ekonomi di daerah Lokalisasi Jarak Dolly
Kecamatan Putat Jaya.Karena disini peneliti diharuskan melakukan
wawancara lebih terperinci yang berkaitan dengan unsur-unsur
didalamnya. Pedoman wawancara terbagi menjadi 2 yakni :
Pedoman Wawancara Umum :
Pedoman wawancara yang ditujukan untuk semua warga sekitar
sekitar Lokalisasi Jarak Dolly Kecamatan Putat Jaya yang
mengetahui dan dapat memberikan informasi tentang kegiatan
atau praktik prostitusi dan dampaknya terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat Putat Jaya.
Pedoman Wawancara Khusus :
Pedoman wawancara yang ditujukan untuk warga sekitar yang
mempunyai keterkaitan khusus atau bergantung pada eksistensi
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 25
Lokalisasi Jarak Dolly di Kecamatan Putat Jaya dalam
meneruskan kehidupannya dan keluarganya.
2. Observasi Lapangan
Dilakukan untuk memperoleh dan mengamati secara langsung
sesuatu yang ada pada masyarakat yang tinggal di Kecamatan Putat Jaya
khususnya mereka yang berdekatan dan berinteraksi secara intens dengan
praktik prostitusi yang ada di sana. Pedoman observasi lapangan diagi
menjadi 3 yakni :
1. Pedoman Observasi Lapanangan Manual
2. Foto
3. Video
1.7. TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Setelah melakukan pengumpulan data, data yang terkumpul tersebut
selanjutnya diolah agar mudah dianalilis, diinterpretasi, serta ditarik
kesimpulan. Data mentah yang telah terkumpul tersebut jika belum diolah,
akan sangat sulit dilihat maksut dan gambarannya, sebab masih saling berdiri
sendiri dan belum bisa saling mendukung untuk menggambarkan sebuah
realitas sosial yang ingin dikaji. Untuk itu, teknik pengolahan data merupakan
salah satu langkah yang penting dalam suatu penelitian setelah melakukan
kegiatan pengumpulan data.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan
menggunakan teknik indepth interview (wawancara mendalam), sehingga data
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 26
yang dihasilkan berbentuk uraian panjang tentang realitas sosial yang diteliti.
Maka dari itu, teknik pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa tahap,
yaitu:
(1)Scalling Measurement,
(2) Empirical Generalization,
(3) Logical Induction.
Dalam Scalling Measurement, langkah awal yang harus dilakukan yaitu
membuat “Transkrip”. Transkrip adalah uraian dalam bentuk tulisan yang rinci
dan lengkap mengenai apa yang dilihat dan didengar baik secara langsung
maupun dari hasil rekaman. Untuk wawancara mendalam, transkrip harus
dibuat dengan menggunakan bahasa sesuai hasil wawancara (bahasa daerah,
bahasa asing, bahasa „khusus‟ dan lain sebagainya). Setelah transkrip selesai
dibuat, langkah selanjutnya yaitu membuat kategorisasi data, kategorisasi data
yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan “Personal File”,
maksudnya adalah menggolongkan data yang ditemukan berdasarkan subyek
yang diteliti.
Kemudian langkah selanjutnuya adalah melakukan Empirical
Generalization yaitu analisis terhadap isi transkrip. Adapun analisis yang
dilakukan terhadap isi transkrip yaitu:
1. Menangkap makna dari teks untuk menunjukkan bagaimana makna
dominan yang ada dalam teks dan makna yang dapat dipertentangkan yg
bersifat spesifik.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 27
2. Menunjukkan makna-makna yang melekat dalam suatu teks, utamanya
makna tersembunyi yang terkandung dalam teks.
3. Menganalisis bagaimana teks berkaitan dengan kehidupan, pengalaman,
kenyataan, dan hal-hal yg bermakna tentang subyek penelitian.
Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan Logical Induction,
dengan mencari pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang diteliti
sebagaimana realitas sosial tersebut dipahami oleh subyek penelitian, serta
melakukan Interpretasi terhadap makna dibalik perkataan & tingkah laku
subyek penelitian.
1.8. JADWAL, LOKASI, dan TEMPAT PENELITIAN
Penelitian Sosiologi Perkotaan ini akan dilakukan di daerah Lokalisasi Jarak
Dolly kecamatan Putat Jaya yang dilakukan pada :
Hari : Kamis – Sabtu
Tanggal : 17 - 19Mei 2013
Lokasi : Lokalisasi Jarak Dolly, Kecamatan Putat Jaya
Penelitian Sosiologi Perkotaan dilakukan di daerah kawasan Lokalisasi
Jarak Dolly kecamatan Putat Jaya karena beberapa pertimbangan, diantaranya :
1. Lokalisasi Jarak Dolly merupakan lokalisasi yang secara historis sudah
cukup tua. Sehingga, menjadi bagian dari kegiatan turisme dan sudah
terinstitusionalisasi ke dalam kehidupan masyarakat kota. Lokalisasi
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 28
tersebut begitu terkenal se-Indonesia dan juga pernah disebut sebagai
lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, beberapa orang
mengorganisasikan kota Surabaya dengan tempat hiburan ternamanya,
yaitu Dolly itu sendiri. “gang Dolly” seolah telah menjadi ikon kota
Surabaya dan menjadi identitas tetap yang telah terinternalisasi dalam diri
setiap wisatawan. Oleh karena itulah, lokalisasi ini cocok menjadi obyek
kajian dalam melihat realitas tentang dampak multiplier efek lokalisasi
bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di tempat lokalisasi.
2. Relitas stigma dan anggapan masyarakat yang berkembang luas terkait
denganpersoalan eksistensi lokalisasi yang masih menjadi bahan
perdebatan yang hangat baik bagi masyarakat lokal, media, dan
masyarakat secara umum. Kehidupan masyarakat di wilayah lokalisasi
mendapat pengaruh langsung dari keberadaan lokalisasi tersebut. Misalnya
saja pengaruh besar penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor, namun
stigma negatif yang selalu diberikan terhadap seseorang tinggal di sekitar
lokalisasi tersebut membuat orang menjadi merasa terkucilkan. Oleh
karena itulah, memahami perilaku dan ralitas yang tampak dari proses
sosial yang ada pada masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi secara
langsung diharapkan menjadi faktor yang mendukung dalam melihat
realitas tentang dampak multiplier efek lokalisasi bagi kehidupan
masyarakat yang tinggal di tempat lokalisasi.
3. Kendala nyata yang ada dilapangan ialah terutama seputar isu tentang
penitupan lokalisasi dan praktik prostitusi yang akhir-akhir ini marak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 29
dibicarakan oleh publik dan media massa. Karena keberadaan lokalisasi
merupakan pilihan yang paling realistis untuk membatasi ruang gerak dan
penyebaran pengaruh buruk dari bisnis tersebut terhadap kehidupan
masyarakat secara luas serta memudahkan untuk melakukan monitoring
dan pembinaan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 30
BAB 2
GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
Pada bab ini, khusus akan membahas tentang gambaran penelitian seperti
monografi kecamatan, sejarah jarak-dolly, profesi penduduk, juga berbagai
informasi-informasi tentang lokasi penelitian yang dapat dijadikan sebagai salah
satu instrumen penting dalam melakukan analisis sebagai data sekunder yang
didapatkan oleh tim peneliti melalui pihak lain yang berkepentingan dalam
konteks Lokalisasi Jarak Dolly.
Gambar 2.1. Kantor Kelurahan Putat Jaya
2.1. LETAK DAN KONDISI GEOGRAFIS
"Kompleks Pelacuran "Dolly" berada di kawasan Kelurahan Putat Jaya,
Kecamatan Sawahan, Kotamadya Surabaya. Hanya sebuah jalan sepanjang kurang
lebih 150 meter dengan lebar sekitar 5 meter beraspal cukup halus, hasil Proyek
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 31
Perbaikan Kampung (Kampung Improvement Project) tahun 1977. Tepatnya,
kompleks pelacuran ini berlokasi di Jalan Kupang Gunung Timur V raya. Kalau
Jalan Tunjungan dianggap sebagai pusat atau jantung Kota Surabaya, kompleks
pelacuran ini bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 10 menit dengan kendaraan
bermotor. Rentangan antara pusat kota dan kompleks pelacuran "Dolly" ini
kurang lebih 1 1/2 kilomenter."
Dengan demikian, Dolly terletak tidak jauh dari pusat kota Surabaya.
Kawasan ini baru hidup saat malam hari; sementara itu, kondisinya saat siang hari
tidak begitu menarik.
2.2. BATAS WILAYAH KELURAHAN
Gambar 2.2. Peta Lokasi Penelitian
Suber Gambar: maps.google.com
Sebelah utara : Kecamatan Bubutan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 32
Sebelah timur : kecamatan Tegal Sari dan Wonokromo
Sebelah selatan : kecamatan Wonokromo dan Dukuh Pakis
Sebelah barat : kecamatan Sukomanunggal dan Karang Pilang .
2.3. SEJARAH BERDIRINYA DOLLY
Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi pelacuran
yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur,
Indonesia. Di kawasan lokalisasi ini, wanita penghibur "dipajang" di dalam
ruangan berdinding kaca mirip etalase.
Konon lokalisasi ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara lebih besar
dari Patpong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura. Bahkan pernah
terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah
tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.
Menurut sejarah, Dolly berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Masih
belum bisa ditentukan secara pasti sejak kapan dolly berdiri. Dolly didirikan oleh
TANTE DOLLY yang merupakan asli keturunan Nonik Belanda nama
lengkapnya adalah Tante Dolly van der mart, turunan Tante dolly masih ada
hingga kini , tapi ga ada yang mengurus Dolly lagi. Sebagai pencetus dan pendiri
dolly, tante dolly terbilang sukses. Buktinya , dolly adalah salah satu prostitusi
terbesar di asia tenggara mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan
Geylang di Singapura, sungguh ironis memang.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 33
Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman
penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar
derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para
kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.
2.4. JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN
Kelurahan Putat jaya, Luas Wilayah 1,36 km², Ketinggian Wilayah 4 m,
Jarak ke Kecamatan 0,6, Rt 102, Rw 14, Luas Wilayah 1,36 km², Jumlah
Penduduk 43.229, Kepadatan Penduduk 28.578 jiwa/km².
2.5. SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN PUTAT JAYA
Gambar 2.3. Fasilitas Keamanan di Kelurahan Putat Jaya
Sarana dan prasarana yang disediakan oleh Taman Baca Kawan Kami
diantaranya adalah:
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 34
1. Ruang baca seluas 2x3 m sebanyak 2 ruangan.
2. Komputer
3. Meja, kursi
4. Rak buku
5. Lemari
6. Buku-buku bacaan
Sedangkan sarana dan prasarana yang ada di RW X hampir sama dengan
taman baca kawan kami yaitu ruang baca yang dulunya adalah balai RT dan
sekarang menjadi Taman Baca RW X, buku, meja, kursi, rak buku, lemari, peta,
aneka permainan seperti puzzle.
Untuk penempatan koleksi taman baca kawan kami ada dua ruang. Ruang
pertama adalah ruang berukuran 3x4 meter, untuk menempatkan koleksi buku-
buku pelajaran serta majalah. Sedangkan untuk ruang kedua, berisi buku-buku
cerita anak-anak dengan ukuran 3x3 meter.
Selain ruangan, disitu juga ada peralatan multimedia seperti komputer, ada
juga meja, kursi, rak buku yang semuanya itu sumbangan dari donatur. Koleksi
yang ada pada taman baca ini adalah buku tentang perlindungan anak-anak dan
perempuan, buku-buku pelajaran, buku cerita anak-anak, majalah, tabloid, koran,
serta komik.
Dalam pengadaan koleksi di taman baca kawan kami, Bapak Kartono
sebagai pendiri taman baca kawan kami bergantung pada sumbangan. Tercatat ada
beberapa artis yang turut menyumbang koleksi di taman baca tersebut. Antara lain
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 35
Rieke Dyah Pitaloka, Shanaz Haque, Gilang Ramadhan serta ada sumbangan dari
lembaga YDSF.
2.6. PROGRAM UNTUK TAMAN BACA KAWAN KAMI
1. Menyelenggarakan seminar-seminar, diklat-diklat, pelatihan-pelatihan dan
worksop-worksop.
2. Melakukan studi banding dan penelitian-penelitian.
3. Mendirikan usaha-usaha yang menunjang tercapainya maksud dan tujuan
lembaga.
4. Melakukan kegiatan pengorganisasian dan penguatan kepada komunitas.
5. Melakukan advokasi pada tingkatan komunitas maupun kebijakan guna
terpenuhinya hak-hak anak dan perempuan.
6. Melakukan pengembangan berdirinya taman bacaan di tingkat komunitas
guna untuk memenuhi kebutuhan hak mendapatkan informasi.
7. Melakukan bimbingan belajar secara gratis.Sedangkan program taman
baca RW X mempunyai 3 program yaitu program jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 36
Gambar 2.4. Program Taman Baca Kawan Kami
2.6.1. Program Jangka Pendek
1. Mensosialisasikan keberadaan Taman Baca Masyarakat RW X
kepadamasyarakat, melalui poster, lewat pertemuan warga (PKK, Kartar,
RW/RT, Pengajian dll.)
2. Meningkatkan jumlah pengunjung / pembaca, di masyarakat RW X
maupun dari luar RW X.
3. Peningkatan Manajemen dan layanan Taman Baca Masyarakat.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 37
4. Penambahan koleksi buku, baik dari swadaya masyarakat maupun bantuan
dari pemerintah.
5. Melakukan kerjasama dengan mahasiswa untuk membuat kegiatan-
kegiatan di Taman Baca Masyarakat RW X (bimbingan belajar, membuat
keterampilan, peningkatan skill anak-anak melalui lomba, bareng-bareng
nonton film anak-anak).
6. Pembentukan Club Gemar membaca.
2.6.2 Program Jangka Menengah
1. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya membaca.
2. Meningkatkan kerjasama antar Taman Baca Masyarakat sewilayah
Kelurahan Putat Jaya.
3. Mendorong terbentuknya PAUD di wilayah RW X
2.6.2 Program Jangka Panjang
1. Masyarakat cerdas melalui membaca
2. Adanya perubahan sosial yang lebih baik masyarakat melalui membaca,
khususnya masyarakat wilayah RW X.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 38
BAB 3
TEMUAN DATA LAPANGAN
Pada bab ini, temuan-temuan data primer yang telah dikumpulkan oleh tim
peneliti melalui survey dan observasi lapangan akan disajikan dalam bentuk tabel-
tabel kuantitatif. Selain itu, bentuk narasi dari tabel juga akan dicantumkan
sebagai salah satu informasi dan instrumen lain untuk melakukan analisis data
yang akan dilakukan pada bab selanjutnya.
3.1. IDENTITAS RESPONDEN
Tabel 3.1. Usia Responden (N=27)
No. Kategori Usia Frekuensi Prosentase
1. Muda (23-38) 10 37%
2. Sedang (39-53) 14 51%
3. Tua (54-68) 3 12%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.2 Koding:1
Tabel diatas menunjukan distribusi usia pada responden yang berhasil
kami dapat. Dari data diatas, 14 responden atau 51% dari seluruh responden yang
kami dapatkan berusia 39-53 yang kemudian kami tempatkan dalam kategori
menengah atau sedang atas dasar intervalisasi dalam sebaran data. Hanya 3 orang
atau sekitar 12% saja responden yang berumur lanjut atau dalam hal ini usianya
dalam rentang 54-68 tahun. Dari tabel diatas juga, dapat kita ketahui bahwa
modus usia responden terletak pada kategori sedang, yaitu 39-53 tahun dan rata-
rata usia responden yang kami dapatkan ialah sekitar 23 tahun
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 39
Tabel 3.2. Tingkat Pendidikan Responden (N=27)
No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Prosentase
1. Tidak Sekolah Pendidikan Rendah
4 9
15% 33%
2. Lulus SD 5 19%
3. Lulus SMP Pendidikan Menengah
9 13
33% 48%
4. Lulus SMA 4 15%
5. Diploma Pendidikan Tinggi
2 5
7% 19%
6. Sarjana 3 11%
Jumlah 27 27 100% 100%
Sumber: pertanyaan No.3 Koding:2
Tabel diatas menunjukan tingkat pendidikan yang diukur berdasarkan ada
atau tidaknya ijazah sekolah. Kami membagi rentangan tingkat pendidikan
kedalam tiga kategori, tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan intervalisasi pada
sebaran data mulai dari tingkat paling rendah, yaitu dimana saat responden adalah
individu yang tidak pernah atau sama sekali belum pernah mengenyam bangku
pendidikan hingga status sarjana yang berhasil diraih oleh responden. Modus
dalam tingkat pendidikan responden kali ini terletak pada kategori pendidikan
menengah, dimana ada sekitar 13 orang yang telah mengenyam bangku
pendidikan di SMP dan atau telah lulus dalam jenjang tingkat SMA. Sebesar 9
orang mengaku telah lulus pada jenjang SMP, dan sisanya, 4 orang yang telah
lulus dan melewati jenjang SMA. Sedangkan, hanya 5 responden atau sekitar 19%
dari seluruh responden yang ada telah menyelesaikan studinya pada jenjang
Diploma baik 1, 2 ataupun 3, dan atau telah menempuh program sarjana S1.
Sebanyak 3 orang atau sekitar 11% dari seluruh responden telah menyelesaikan
studi dan meraih gelar sarjana (S1), sedangkan sisanya hanya 2 orang yang hanya
menempuh bangku pendidikan tinggi dalam jenjang diploma.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 40
Tabel 3.3. Status Kependudukan Responden (N=27)
No. Status Kependudukan Frekuensi Prosentase
1. Kaum Urban 8 30%
2. Asli Lokalisasi 19 70%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.4 Koding:3
Tabel diatas memberikan kita indormasi tentang status kependudukan
responden. Data tentang status kependudukan responden dibutuhkan untuk
melihat bagaimana relevansi kegiatan dan keseharian responden terhadap
lokalisasi Jarak-Dolly. Apakah responden terlibat dalam lingkungan lokalisasi
Jarak-Dolly karena memang dari kecil secara kebetulah dirinya dilahirkan dan
dibesarkan serta menjadi bagian dari lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly secara
alamiah, ataupun karena dirinya adalah kaum urban yang mengharapkan sesuatu
yang lebih dari daerah lokalisasi Jarak-Dolly.
Dari tabel diatas, dapatk kita lihat modus terletak pada distribusi data yang
menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah orang-orang yang
merupakan asli berasal dari lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly. 19 orang atau
sebesar 70% dari seluruh responden merupakan orang-orang yang sejak dahulu
berasal dari daerah lokalisasi Jarak-Dolly dan dibesarkan dalam lingkungan
tersebut. Hanya sekitar 8 orang atau setara dengan 30% responden yang terlibat
dengan lokalisasi Jarak-Dolly adalah kaum urban yang berasal dari lingkungan
berbeda selain lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly itu sendiri.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 41
Tabel 3.4. Informasi Pekerjaan Responden (N=27)
Sumber: pertanyaan No.5 Koding:5,6
Tabel diatas menunjukan informasi tentang pekerjaan responden dan
relevansinya dengan kegiatan di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly. Sebenarnya,
informasi tentang pekerjaan responden sendiri mencakup empat aspek yang
berbeda, yaitu seputar apa pekerjaan responden, bagaimanakah keberlanjutan
pekerjaan responden, bagaimana hubungan pekerjaan tersebut dan kontak sosial
seperti apakah yang terjalin antara pekerjaan responden dengan lingkungan
lokalisasi Jarak-Dolly, serta apakah responden memiliki pekerjaan lain disamping
pekerjaan pokoknya.
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar (modus) dari
sebaran data yang ada menunjukan bahwa responden yang melakukan
kegiatannya di lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly memiliki pekerjaan yang tetap
disana. Sebanyak 21 responden atau sekitar 78% orang dari total seluruh
responden memiliki pekerjaan yang tetap di lingkungan lokalisasi Jarak-Dolly.
Dari seluruh responden yang mempunyai pekerjaan tetap disana, 13 orang atau
69% diataranya merupakan orang-orang yang pekerjaannya secara langsung
berhubungan dengan kegiatan prositusi di lingkungan Jarak-Dolly. Sedangkan,
hanya 4 responden yang mempunyai pekerjaan tetap di lingkungan lokalisasi
Jenis
Pekerjaan Frek %
Hubungan Pekerjaan dg. Lokalisasi
Lngs % T.Lgsg % - %
Tak Menentu 1 3% 1 5% 0 0% 0 0%
Pekerja Tetap 21 78% 13 69% 4 100% 4 100%
Pemilik Usaha 5 19% 5 26% 0 0% 0 0%
Jumlah 27 100% 19 100% 4 100% 4 100%
27 (100%)
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 42
Jarak-Dolly dan pekerjaannya tidak berhubungan sama sekali dengan kegiatan
lokalisasi dan prostitusi daerah sekitar Jarak-Dolly.
Dari tabel diatas juga, dapat kita ketahui bahwa hanya sekitar 1 orang atau
sebesar 3% dari seluruh responden yang mempunyai pekerjaan dengan status dan
kelangsungan yang tidak menentu di kawasan daerah sekitar lokalisasi Jarak-
Dolly, itu pun berhubungan langsung dengan kegiatan lokalisasi dan prostitusi di
daerah sekitar Jarak-Dolly.
Tabel 3.5. Pekerjaan Sampingan Responden (N=27)
No. Sampingan Frek % Hub. Pekerjaan Pokok dg. Lokalisasi
Lngs 100% T.Lgsg % - %
1. Tdk Ada 20 74% 14 74% 4 100% 2 50%
2. Ada 7 26% 5 26% 0 0% 2 50%
Jumlah 27 100% 19 100% 4 100% 4 100%
27 (100%)
Sumber: pertanyaan No.5 Koding:4,6
Tabel diatas memberikan iformasi tentang pekerjaan sampingan responden
yang sebenarnya merupakan salah satu aspek dari informasi tentang pekerjaan
responden. Namun, dalam hal ini kami memisahkannya untuk melihat relevansi
pekerjaan sampingan dalam kaitannya dengan hubungan antara pekerjaan tersebut
terhadap kontak dengan kegiatan prostitusi di daerah lokalisasi sekitar Jarak-
Dolly.
Dari tabel diatas, kebanyakan, dapat dikatakan bahwa modus dari
responden yang ada menjawab bahwa mereka tidak memiliki pekerjaan
sampingan selain pekerjaan pokoknya di daerah sekitar lokalisasi. Sebanyak 20
orang atau sekitar 74% responden tidak mempunyai pekerjaan sampingan, 14 atau
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 43
sekitar 74% diantaranya mempunyai pekerjaan pokok yang berhubungan langsung
dengan lokalisasi dan praktik prostitusi di daerah sekitar Jarak-Dolly. Hanya 2
responden saja yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan dan tidak mempunyai
hubungan apapun dengan lokalisasi dan praktik prostitusi di daerah sekitar Jarak-
Dolly. Selebihnya, hanya 7 orang atau sekitar 24% dari seluruh responden yang
mempunyai pekerjaan sampingan, sedangkan 5 diantaranya mempunyai pekerjaan
pokok yang berhubungan langsung dengan lokalisasi dan praktik prostitusi, hanya
2 saja yang tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan lokalisasi dan praktik
prostitusi.
Tabel 3.6. Penghasilan Responden (N=27)
No. Tingkat Penghasilan Frekuensi Prosentase
1. 0 – 2.300.000 (Rendah) 15 55%
2. 2.400.000 – 4.100.000 (Sedang) 9 34%
3. 4.200.000 – 6.000.000 (Tinggi) 3 11%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.6 Koding:7
Tabel diatas digunakan untuk mengetahui tingkat dan sebaran penghasilan
responden yang telah berhasil kami kumpulkan. Penghasilan responden digunakan
untuk melihat status sosial ekonomi responden. Kami membagi tiga tingkat status
sosial menjadi tiga kategori, yaitu status sosial; rendah yang memiliki penghasilan
dari Rp. 0,00 hingga Rp. 2,300,000,00; sedang dari Rp. 2.400.000 – Rp.
4.100.000; tinggi dari Rp. 4.100.0000. Dari data diatas, dapat diketahui bahwa
sebagian besar atau modus dari sebaran data menunjukan banyak yang
mempunyai status sosial ekonomi rendah. Sebanyak 15 atau sekitar 55% dari
seluruh responden merupakan orang-orang yang mempunyai status sosial
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 44
ekonomi yang rendah berdasarkan indikator tingkat pendapatan atau penghasilan
individu. Hanya 3 responden atau sekitar 11% saja yang mempunyai penghasilan
atau pendapatan yang mengindikasikannya sebagai responden dengan status sosial
yang tinggi.
Tabel 3.7. Jumlah Anak Responden (N=27)
No. Kategori Jumlah Frekuensi Prosentase
1. 0-1 (Sedikit) 11 41%
2. 2 (Sedang) 12 44%
3. 3 (Banyak) 4 15%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.8 Koding:8
Tabel diatas menunjukan informasi kependudukan responden, khususnya
pada jumlah anak yang dimiliki oleh responden. Kami membagi jumlah anak
responden ke dalam tiga tingkatan kategori, yaitu informan dengan jumlah anak
yang sedikit (tidak punya anak hinggak responden dengan satu anak), responden
dengan jumlah anak sedang (2 anak), dan responden dengan jumlah anak yang
banyak (3 anak).
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa selisih jumlah antara responden
dengan jumlah anak sedang dan jumlah anak yang sedikit tidak begitu terlihat. 12
atau 44% dari seluruh responden merupakan orang tua yang mempunyai anak
dengan jumlah yang dapat dikategorikan sedang, sedangkan hanya 4 orang atau
15% dari seluruh responden dapat dikategorikan dalam responden dengan jumlah
anak yang banyak yaitu 3 orang anak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 45
Tabel 3.8. Bentuk Keluarga Responden (N=27)
No. Kategori Bentuk Frekuensi Prosentase
1. Mandiri 1 3%
2. Keluarga Inti 20 74%
3. Keluarga Besar 6 23%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.9 Koding:9
Tabel diatas menunjukkan bentuk keluarga responden. Kehidupan
keluarga kami bagi ke dalam tiga bentuk, yaitu yang pertama responden yang
menyendiri, tinggal sendiri, ataupun hidup sendiri, kedua ialah responden yang
hidup dengan keluarga inti, yaitu keluarga yang tersusun dari orang tua dan anak-
anak yang belum menikah, yang ketiga yaitu responden yang hidup dengan
keluarga besar, keluarga yang tersusun dari orang tua dan sekelompok anak yang
telah menikah dan melangsungkan kehidupan pernikahannya bersama dengan
salah satu atau kedua orang tua baik itu dari pihak orang tua pria dan atau pihak
orang tua wanita.
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa modus dari sebaran data bentuk
keluarga responden menunjukan bahwa 20 atau 74% responden merupakan
responden yang hidup dengan keluarga inti. Hanya sekitar 1 orang atau 3% dari
keseluruhan responden yang hidup sendiri tanpa keluarga, hidup mandiri.
Selebihnya, mereka hidup dengan keluarga besar.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 46
3.2. KEHIDUPAN EKONOMI RESPONDEN
Temuan data berikut akan memberikan gambaran tentang bagaimana
pengaruh eksistensi lokalisasi terutama di kawasan Jarak-Dolly terhadap
kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly.
Tabel 3.9. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Lapangan Kerja Baru (N=27)
No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase
1. Tidak Berpengaruh 7 26%
2. Menambah Lapangan Kerja Baru 20 74%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.10 Koding:10
Tabel diatas menunjukan bagaimana responden memahami pengaruh
lokalisasi terhadap kemunculan dan keberadaan lapangan kerja baru. Apakah
lokalisasi bagi responden menambah lapangan kerja baru, tidak berpengaruh sama
sekali, atau justru mengurangi lapangan kerja yang telah ada sebelumnya. Dari
tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar, yaitu sebanyak 20 responden atau
sebesar 74% dari seluruh informan yang ada menjawab dan mengakui bawha
keberadaan lokalisasi berpengaruh terhadap adanya atau munculnya lapangan
kerja baru. Khususnya, kehadiran lokalisasi bagi 20 responden ini menambah
lapangan kerja baru yang ada di sekitar lokalisasi. Sedangkan, 7 selebihnya
menyatakan bahwa lokalisasi dan praktik prostitusi tidak berpengaruh terhadap
bertambah atau berkurangnya lapangan kerja baru. Dalam hal ini, lokalisasi sama
sekali tidak berpengaruh terhadap lapangan kerja dan sektor ekonomi lainnya.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 47
Tabel 3.10. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Responden (N=27)
No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase
1. Tidak Berpengaruh 9 33%
2. Pendapatan Responden Naik 18 67%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.11 Koding:11
Tabel diatas merupakan tabel yang menunjukan pengaruh lokalisasi
terhadap pendapatan responden. Apakah pendapatan responden meningkat karena
adanya lokalisasi, tidak berpengaruh terhadap pendapatan responden sama sekali,
atau justru mengurangi pendapatan responden. Dari data yang disajikan dalam
tabel diatas, dapat diketahui bahwa modus sebaran data menunjukan bahwa
sebanyak 18 orang atau sekitar 67% dari seluruh responden menyatakan bahwa
pendapatan mereka meningkat dengan adanya lokalisasi. Hanya 9 orang atau
sekitar 33% dari seluruh responden yang menyatakan bahwa lokalisasi tidak
berpengaruh terhadap pendapatan dan penghasilan mereka. Itu berarti, tidak ada
responden yang menyatakan bahwa lokalisasi menyebabkan pendapatan mereka
turun atau berkurang.
Tabel 3.11. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Pendapatan Daerah (N=27)
No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase
1. Tidak Berpengaruh 15 55%
2. Pendapatan Daerah Naik 12 45%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.12 Koding:12
Berdasarkan tabel di atas yang merupakan tabel tentang pengaruh
lokalisasi terhadap pendapatan daerah,apakah dengan adanya lokalisasi maka
mempengaruhi pendapatan daerah atau justru tidak ada pengaruhnya adanya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 48
lokalisasi dengan pendapatan daerah. Dapat dilihat sebesar 55% atau sebanyak 15
dari seluruh responden menyatakan bahwa tidak ada pengaruhnya keberadaan
lokalisasi terhadap pendapatan daerah. Sebesar 45% responden atau sebanyak 12
responden menyatakan hal yang sebaliknya yaitu bahwa keberadaan lokalisasi
mempengaruhi pendapatan daerah yaitu mengakibatkan pendapatan daerah naik.
Yang berarti bahwa keberadaan lokalisasi tidak mempengaruhi pendapatan
daerah.
Tabel 3.12. Pengaruh Lokalisasi Terhadap Kemiskinan di Putat Jaya (N=27)
No. Jenis Pengaruh Frekuensi Prosentase
1. Tidak Berpengaruh 8 30%
2. Mengurangi Kemiskinan 19 70%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.13 Koding:13
Tabel diatas menunjukkan tabel yang berisi tentang bagaimana
pengaruhnya lokalisasi terhadap kemiskinan di daerah Putatjaya. Keberadaan
lokalisasi apakah mampu mengurangi kemiskinan di daerah Putatjaya ataukah
justru menambah kemiskinan. Berdasarkan tabel diatas maka didapatkan sebesar
30% atau sebanyak 8 responden dari seluruh total responden menyatakan bahwa
keberadaan lokalisasi tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di daerah Putatjaya.
Sebesar 70% atau sebanyak 19 responden menyatakan bahwa keberadaan
lokalisasi mampu mengurangi kemiskinan di daerah Putatjaya.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 49
Tabel 3.13. Arti Lokalisasi Bagi Responden (N=27)
No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase
1. Tidak Penting 1 4%
2. Biasa Saja 8 30%
3. Penting 18 66%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.14 Koding:14
Tabel diatas diatas menunjukkan mengenai arti penting lokalisasi bagi
responden. Hasilnnya adalah sebesar 4% atau sebanyak 1 responden dari total
responden menyatakan bahwa arti lokalisasi tidak penting baginya. Selain itu
sebesar 30% atau sebanyak 8 responden menyatakan bahwa arti lokalisasi biasa
saja bagi mereka. Dan persentase yang paling besar yaitu sebesar 66% dari
sebanyak 18 responden menyatakan bahwa lokalisasi memiliki arti yang penting
bagi mereka. Maka dengan hal ini menunjukkan bahwa memang lokalisasi
memiliki arti yang penting bagi responden
Tabel 3.14. Bentuk Hubungan Usaha Responden (N=27)
No. Bentuk Hubungan Frekuensi Prosentase
1. Tidak Ada 1 4%
2. Saling Bersaing 13 48%
3. Saling Bekerjasama 7 26%
4. Bersaing dan Bekerjasama 6 22%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.15 Koding:15
Berdasarkan tabel diatas yang berisi mengenai bentuk hubungan usaha
responden dengan usaha lain warga sekitar lokalisasi. Sebesar 4% atau sebanyak 1
responden dari total responden menyatakan bahwa tidak ada hubungan usaha
mereka dengan usaha lain milik warga sekitar lokalisasi. Sebanyak 13 responden
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 50
atau sebesar 48% dari pernyataan responden menyatakan bahwa hubungan usaha
mereka saling bersaing dengan usaha lain milik warga sekitar lokalisasi. Selain itu
sebesar 26% atau sebanyak 7 responden menyatakan hubungan usaha mereka
dengan usaha lain di sekitar lokalisasi adalah saling bekerja sama. Dan yang
terakhir yaitu sebanyak 6 responden atau sebesar 22% menyatakan bahwa bentuk
hubungan usaha di sekitar lokalisasi adalah saling bersaing dan bekerja sama.
3.3. KEHIDUPAN SOSIAL RESPONDEN
Tabel 3.15. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Ekstern (N=27)
No. Bentuk Interaksi Frekuensi Prosentase
1. Tertutup 8 30%
2. Biasa Saja 7 26%
3. Terbuka 12 44%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.16 Koding:16
Dari data yang kami peroleh,bentuk interaksi responden dengan pihak
ekstern terkait dengan adanya daerah lokalisasi Jarak Dolly yaitu sebesar 30% dari
100% sifatnya tertutup dengan jumlah frekuensi 8 responden dari 27
responden,sebesar 26% dari 100% sifatnya biasa saja dengan jumlah frekuensi 7
responden dari 27 responden ,dan sebesar 44% dari 100% bersifat terbuka dengan
jumlah frekuensi 12 respomden dari 27 responden.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 51
Tabel 3.16. Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Intern (N=27)
No. Bentuk Interaksi Frekuensi Prosentase
1. Tertutup 1 4%
2. Biasa Saja 25 92%
3. Terbuka 1 4%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.17 Koding:17
Dari data diatas kami peroleh,bentuk interaksi sosial responden dengan
pihak intern di daerah lokalisasi Jarak Dolly yaitu sebesar 4% dengan jumlah
frekuensi 1 responden dari 100% dengan jumlah frekunsi 27 bersifat
tertutup,sebesar 92% dengan jumlah frekuensi 25 responden dari 100% dengan
jumlah frekuensi 27 res[ponden bersifat biasa saja,dan sebesar 4% dengan jumlah
frekuensi 1 responden dari 100% dengan jumlah responden 27 responden bersifat
terbuka.
Tabel 3.17. Bentuk Sosialisasi Responden Terhadap Anaknya (N=25)
No. Bentuk Sosialisasi Frekuensi Prosentase
1. Memberikan Stigman Negatif 17 68%
2. Membiarkan Si Anak Tau Dengan Sendirinya 3 12%
3. Memberikan Sosialisasi Fungsional 5 20%
Jumlah 25 100%
Sumber: pertanyaan No.18 Koding:18
Dari data yang kami peroleh, bentuk sosialisasi yang diberikan masyarakat
terhadap anaknya terkait dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dollyyaitu
sebesar 68% masyarakat menanamkan stigma negatif kepada anaknya terkait
daerah lokalisasi, kemudian sebesar 12% masyarakat membiarkan anaknya tau
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 52
dengan sendirinya terkait adanya daerah lokalisasi, dan sebesar 20% masyarakat
menanamkan stigma positif (fungsional) kepada anaknya terkait daerah lokalisasi.
Tabel 3.18. Dampak Lokalisasi Terhadap Lingkungan Alam (N=27)
No. Bentuk Dampak Frekuensi Prosentase
1. Berdampak Negatif 8 30%
2. Tidak Berdampak 11 40%
3. Berdampak Positif 8 30%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.19 Koding:19
Dari data yang kami peroleh, dampak yang terjadi dengan adanya daerah
Lokalisasi Jarak Dolly terhadap lingkungan alam yaitu sebesar 30% dari 100%
dengan jumlah frekuensi 8 responden dari jumlah frekuensi 27 responden
mengaku berdampak negatif, kamudian sebesar 40% dari 100% dengan jumlah
frekuensi 11 responden dari jumlah frekuensi 27 responden mengaku tidak
berdampak, dan sebesar 30% dari 100% dengan jumlah frekuensi 8 responden
dari jumlah frekuensi 27 responden mengaku berdampak positif.
Tabel 3.19. Dampak Lokalisasi Terhadap Keamanan dan Kenyamanan (N=27)
No. Bentuk Dampak Frekuensi Prosentase
1. Menjadi Tidak Aman 17 63%
2. Tidak Berdampak 5 18,5%
3. Lingkungan Menjadi Aman & Nyaman 5 18,5%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.20 Koding:21
Dari data yang kami peroleh, dampak yang terjadi dengan adanya daerah
Lokalisasi Jarak Dolly terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar
yaitu sebesar 63% mengaku lingkungannya semakin tidak aman, sebesar 18,5%
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 53
mengaku tidak berdampak, dan sebesar 18,5% mengaku lingkungannya menjadi
aman dan nyaman.
Tabel 3.20. Dampak Lokalisasi Terhadap Perilaku Konsumtif Responden (N=27)
No. Bentuk Dampak Frekuensi Prosentase
1. Menjadi Konsumtif 20 74%
2. Tidak Berpengaruh 7 26%
Jumlah 27 100%
Sumber: pertanyaan No.21 Koding:21
Dari data yang kami peroleh, dampak yang terjadi dengan adanya daerah
Lokalisasi Jarak Dolly terhadap perilaku konsumtif masyarakat setempat yaitu
sebesar 74% masyarakat semakin berprilaku konsumtif, sementara sebesar 26%
masyarakat tidak terpengaruh (tidak semakin konsumtif maupun tidak semakin
hemat).
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 54
3.4. KATEGORISASI DATA TOPIK PENELITIAN
Tabel 3.21. Matrix Kategorisasi Data Berdasarkan Topik Deskripsi
Aspek
Topik
Penelitian
Kode
Temua Data
Indepth Interview
Dampak
Ekonomi
Lokalisasi
Lokalisasi dan
pengaruhnya
terhadap
kemunculan
lapangan kerja
baru
Sdr
yo lapangan kerjo seng onok iki yo pancet
ngene-ngene ae, kecuali lek ruame poll yo,
pasti dadi onok tukang parkir ndek endi-
endi, dadi lek lapangan kerja anyar seh gak
mas, tapi lapangan kerjae musiman, lek
rame yo onok, lek sepi yo gak onok.
Srw
ya kalo dibilang berpengaruh ya
terpengaruh,mbak terhadap pekerjaan saya
tapi ya sekarangkan apapun kebutuhan
hidup tidak ada yang murah ataupun gratis
jadi saya maklumi saja karena ini adalah
tantangan saya untuk bekerja.
SJW
ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo
nggak ada doli kan saya cari kerja di
tempat lain. Ya menurut saya gitu mas. Ya
yang terpenting di keluarga saya jangan
sampek kerja di doli.
ZKH ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 55
nggak ada doli kan saya cari kerja di
tempat lain. Ya menurut saya gitu mas.
Apa lagi kalo malem mas disini ramai
baget banyak yang datang dan parkiran
motor ini gak pernah sepih mas
RRL
ya untung mas, soalnya disini itu jarang
sepih atau lagi waktu malam disini ramai
mas
Sls
ya yang kerja atau berdagang di sekitaran
tempat tersebut ya,tambah semakin akeh
mbak, ada beberapa diantara mereka buka
24 jam malahan karena bagi mereka juga
lumayan menguntungkan kan banyak
pengunjungnya juga yang cari makan atau
sekedar melihat-melihat.
Yls
yok opo yoh mbak,iyo seh ,mbak. Kan
warung tambah akeh,terus bakul pulsa
barang.
Nrl
iyah mbak,lah seperti warung kopi,terus
usaha kafe sama karaokean,terus iku mbak
jualan kosmetik juga.
Njm
ini dulu usahanya Ibu saya, tapi sekarang
sudah jadi punya saya. Selain jualan bakso
ya ini mas penjaga parkir saja, lumayan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 56
Mry
iya gini ini jaga warung , sama parkir ini
saja.
YAS
yo jelas mbak,buktine warung tambah
akeh,wes nambah akeh ae saingane
mbak,tapi sing jenenge rejeki kan wes
onok sing ngatur yoh mbak ngge.
NYS
Iya mbak, sini tempatnya kan ramai
terutama kalau sore dan malam hari banyak
sekali pengunjung yang datang. Dan parkir
ditempat saya.
HBT
Disini banyak sekali pengunjung jika
mereka ingin beli makanan atau minuman
bisa mampir kewarung saya atau kewarung
lain.
SSY
Setiap hari salon ini tidak pernah sepi dari
pengunjung mbak. Para pengunjung ingin
merubah penampilannya.
Tm
yo piye mbak untung lah,, kan wakeh
mbak seng riwa-riwi nang kene yo akeh
pisan seng butuh becak,, yo untung lah
mbak bagi aku.
BSt
gimana ya, kalo secara langsung sih
mungkin enggak, tapi secara nggak
langsung mungkin mas. Kan kalau
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 57
seandainya daerah sekitar sini rame, kan
juga bisnis-bisnis kecil seperti toko-toko
sama warung-warung juga untung banyak.
AIM
Akeh mbak, mbak mbak e iku lek
ngumbahno pakaian yo nang laundryku.
Tapi yo saingan seh mbak karo laundry
sebelah.
TDA
Iyo mbak. Rame banget, biasa ne paling
akeh yo sing nang njarak iku sing nukoni.
Yo warga biasa, yo mbak PS , yo mami ,
yo pelanggane sisan biasane mbak.
SYM
wong sekitar kene lho durung setuju mbak
akeh akeh e lek lokalisasi iki ate ditutup.
Akeh uwong sing sandang pangane teko
kene.
SGR
iya lah dek, kaya saya ini, kalo nggak ada
doli nggak bisa jual kopi malamnya.
MFZ iya mbak, yo koyo mau iku.
SRW
terus lokalisasi itu ngasi peluang kerja baru
nggak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 58
Lokalisasi dan
pengaruhnya
terhadap
pendapatan
individu
BSt
kan saya disini jadi karyawan ini juga
masih baru, baru sekitar enam bulanan di
sini, terus kalau mempengaruhi pendapatan
saya sih rasanya kok enggak ya.
Berhubung disini saya Cuma karyawan
biasa, kan gajinya sama meskipun bengel
rame ato sepi. Paling Cuma dikit-dikit
itupun kalau dapet tip dari pelanggan, tapi
biasanya jarang. Mungkin kalau mas tanya
siapa yang paling untuk yang yang punya
sama yang bersinggungan langsung sama
lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus
yang punya toko, apalagi parkir mas,
woooh, itu untungnya banyak itu. Wong
parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali
lipat dari parkir biasa.
SJW
“ya saya bilangin anak-anak saya jangan
sampek kerja kaya mereka yang di doli itu
perkerjaan yang gak bener dan lagian itu
kerjaan yang menghasilkan uang haram
dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman
bisa menambah dosa. Saya bilang gitu
mas.”
ZKH ya saya beritahu anak-anak saya jangan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 59
sampek kerja kaya mereka yang di doli itu
perkerjaan yang gak bener dan lagian itu
kerjaan yang menghasilkan uang haram
dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman
bisa menambah dosa. Saya bilang gitu mas
saya sendiri juga gak mau kalo anak-anak
kerja gituan
RRL
ya sebetulnya saya sendiri mengangap
tempat itu sangat tidak baik karena tempat
itu terkenal dengan tempan mesum.
Srw
soalnya disinikan mbak tau sendiri
kondisinya masyarakatnya banyak banget
yang membutuhkan kosmetik.
Sls
iya,mbak. Jelas banget sangat
menguntungkan soalnyakan banyak
pengunjungnya juga yang hanya sekedar
menghilangkan penat disini, dank arena
disini juga banyak hiburan.
Yls
Kalo untung sih mbak,ya pancen biyen sek
lumayan mbak ibu jualan disini,tapi nek
ngomongno saiki iku sing beda
mbak,sekarang itu gak serame biyen mbak.
Nrl iyah mbak lumayan disini,dapet dari jualan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 60
makanan,parkir,terus kamar juga mbak,yah
lumayan lah mbak
YAS
lah iyo mbak,kalo jualan disini yah gak
rame mbak,kalo di dollynya sana kan
masih rame dibandingin disini,yah
lumayan lebih dapet uanglah mbak di
dollynya sana.
NJm
ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya
gampang bilang lokalisasi ditutup, tapi tapi
ga bisa memberi terhadap orang-orang
yang hidupnya uda tergantung sama Dolly.
Bayangin aja mas kalau tidak ada
pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir
disini lagi, makan minum disini,gak peduli
orang itu mau nyewa PSK, orang yang
Cuma lewat saja, bahkan orang yang mau
penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau
dolly ditutup,apa tukang jualan kayak saya
ini masih ada yang ngelondrek no pakaian
?, apa salon disana itu masih rame ?
Sgn
ya bagi saya untung juga mas,, kan banyak
yang disini mondar mandir butuh becah, yo
untung lah bagi aku iki .
Mry ya rame mbak disini banyak orang yang
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 61
cangkruk warung , lumayan lah .
NYS
Iya sangat berpengaruh sekali
mbak..karena disini pengunjung datang
setiap 1 kendaraan saya hargai lima ribu
rupiah. Semakin banyak orang yang kesini
parkir itu makin penuh mbak, jadi mereka
sangat menguntungkan ekonomi saya.
karena tempat ini tidak pernah sepi dari
pengunjung. Hampir setiap hari
pengunjung pasti datang ketempat ini.
Terutama ada hari libur semakin banyak
sekali pengunjung yang berpasangan tetapi
belum menikah, ada juga laki-laki hidung
belang.
HBT
Iya sangat berpengaruh sekali
mbak..karena disini banyak sekali
pengunjung jika mereka ingin beli
makanan atau minuman bisa mampir
kewarung saya atau kewarung lain.
SSY
Iya sangat berpengaruh sekali
mbak..karena disini banyak sekali
masyarakat disekitar sini datang ke tempat
salon ini. Pada banyak wanita yang ingin
mempercantik dirinya untuk melayani
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 62
pelanggan-pelanggannya. Laki-laki pun
datang kesini untuk pijat dan mencukur
rambutnya.
Tm
yo piye mbak untung lah,, kan wakeh
mbak seng riwa-riwi nang kene yo akeh
pisan seng butuh becak,, yo untung lah
mbak bagi aku
Sdr
yo lek diitung-itung untunge iso luweh
teko telu kali lipat lek dibandingno ambek
tempat biasa mas. Masalahe ndek kene iki
kan rame ben bengi, gak mek pengunjung
seng keluwen, uwong-uwong asal kene
ambek seng kerjo ndek kene yo nduwe
weteng pisan, melok keluen, lek kadung
luwe opo ae iso dipangan, opo meneh
kadung pengen mangan bakso, yo wes bejo
iku mas. Tapi ewohe ndek kene iku kudu
ngiro-ngoro iki bakal laku sak piro ambek
gak lakune sak piro, iso-iso rugi lek salah
perhitungan. Untunge gede, rugine yo
gede.
AIM
Marai uwakeh mbak wong sing ngandalno
uripe teko kene. Koyok aku iki, wes kerjo
suwe buka usaha laundry. Pelangganku
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 63
akeh teko gang ndolly, teko njarak sisan
tapi gak seakeh sing teko ndoly seh mbak.
TDA
Biyen aku kuli serabutan mbak nang
Malang. Terus dijak dulurku nang
Surabaya, akhire duwe usaha dodolan tahu
thek keliling ngene mbak. Lebih akeh
entuk teko dodolan tahu tek timbang
serabutan ngunu
SYM
Lek aku yo sebagai masyarakat sekitar sini
apa lagi kerja juga dari sini kan mbak, ya
gak setuju seh mbak lek dolly ditutup.
Soale iki lak sandang panganku. Lha
engkok ate kerjo opo lek misal e dolly wes
ga rame maneh. Sakjane kerjoan yo onok
lek gelem, tapi kan iki aku untunge yo
lumayan mbak teko dodolan obat kuat
ngene iki
SGR
yaa gini ini dek, di bilang laris ya enggak,
sepi ya nggak terlalu sepi, ya biasa lah dek,
nggak ada pengaruhnya
MFZ
kalo nggak ada doli lak saya cari kerjaan
lagi. Ya menurut saya gitu mbak.
SRW
ya enggak mbak orang jualan saya juga
cuman gini- gini aja.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 64
Lokalisasi dan
pengaruhnya
terhadap
pendapatan
daerah
SMn
kan saya disini jadi karyawan ini juga
masih baru, baru sekitar enam bulanan di
sini, terus kalau mempengaruhi pendapatan
saya sih rasanya kok enggak ya.
Berhubung disini saya Cuma karyawan
biasa, kan gajinya sama meskipun bengel
rame ato sepi. Paling Cuma dikit-dikit
itupun kalau dapet tip dari pelanggan, tapi
biasanya jarang. Mungkin kalau mas tanya
siapa yang paling untuk yang yang punya
sama yang bersinggungan langsung sama
lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus
yang punya toko, apalagi parkir mas,
woooh, itu untungnya banyak itu. Wong
parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali
lipat dari parkir biasa.
Srw
ya saya rasa gak,mbak soalnyakan saya
setoran kepimpinan,mbak
Sls
iya untuk pekerjaan bapak iya kalo
menurutku yo gak,mbak.. tapi gak ngerti
sih,mbak. Mosok tukang bersih jalan juga
kena pajak daerah.
SJW
kalo saya ya enggak mas, saya cuek aja,
nggak tau kalo ibu sama anak- anak, saya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 65
juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi
mas.”
ZKH
saya enggak masala mas, cuman kalo istri
sama anak- anak saya yang kasihan
sebenernya, tapi mau gimana lagi.
RRL
ya terus terang aja saya ya gak apa-apa,
saya bias aja, nggak tau kalo istri mas yang
punya pendapat berbeda.
Yls
enggak seh mbak,kan ini ibu jualane nek
ngarepe omahe ibu dewe,dadi yo gak bayar
pajak.
Nrl
iyoh mbak lah pajake kamar iku
palingan,soale kan parkir panggonanku
dewe,tapi sing narik‟i duduk wong pajek‟e
langsung tapi ambek wong sing nyekel
kene.
NJm
ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya
gampang bilang lokalisasi ditutup, tapi tapi
ga bisa memberi terhadap orang-orang
yang hidupnya uda tergantung sama Dolly.
Bayangin aja mas kalau tidak ada
pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir
disini lagi, makan minum disini,gak peduli
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 66
orang itu mau nyewa PSK, orang yang
Cuma lewat saja, bahkan orang yang mau
penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau
dolly ditutup,apa tukang jualan kayak saya
ini masih ada yang ngelondrek no pakaian
?, apa salon disana itu masih rame ?
Sgn
ya bagi saya untung juga mas,, kan banyak
yang disini mondar mandir butuh becah, yo
untung lah bagi aku iki
Mry
ya rame mbak disini banyak orang yang
cangkruk warung , lumayan lah
YAS
Enggak seh mbak,paling Cuma mbayar
piro gawe sing duwe omah,kan warunge
nang ngarepe omahe wong mbak.
NYS
Tidak ada pajak mbak. Saya hanya
memanfaatkan tempat yang ada saja.
HBT
Iya tidak ada pajak yang ditanggung
mbak.. Saya ini hanya membuka warung
kecil-kecilan saja.
SSY
Iya ada pajak yang ditanggung mbak..
Usaha salon kan banyak biayanya. Lokasi
ini saya juga menyewa.
Tm
lek rumangsaku yogak pengaruh,mbak
soale kerjo dadi tukang becak koyok aku
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 67
ono pajak opo kan penghasilan ae gak
gablek mosok bayarpajak.
AIM
ga ngaruh seh mbak ambek pendapatan
daerah wong yo aku buat usaha ini ga
pernah disuruh mbayar pajak penghasilan,
mungkin lek lokalisasine pengaruh soalnya
kan itu juga mbayar pajak ke daerah
TDA
jelas pengaruh mbak, lah dolly jarak yo
tetep dikenano pajak teko pemerintah
daerah, durung maneh parkir parkir iku yo
pasti kenek pajak mbak.
SYM
Pastinya menambah pendapatan daerah
mbak soale kan dari pihak wisma e nyetor
ke
pemerintah juga. Belum dari usaha
parkirnya itu juga kan dikenain pajak
daerah
SGR pajak apa dek, nggak pernah.
MFZ
parkir apa mbak, nggak onok se lapo kok
ditariki pajek- pajek barang.
SRW
enggak mbak pajek apa mbak,”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 68
Lokalisasi dan
relevansinya
terhadap
kemiskinan
daerah
Sdr
lek didelok-delok lokalisasi iki yo onok
fungsine mas, lek kadung rame kan tempat
parkir penuh mas, dadine onok ae wong-
wong seng moro-moro dadi tukang parkir.
Gurung meneh lek akeh WTS seng laku,
kan wong-wong koyok tukang laundry iku
kan yo entok job akeh, otomatis kan
tambah sejahtera wong-wong seng kerjo
ndek sekitar kene iki mas. Yo koyo aku
pisan, wong-wong seng dodolan panganan
ambek seng kerjo ndek sekitar daeDrah
dolly iki mas.
Srw
ada enaknya ada gak enak e mbak
pengaruhnya dari adanya lokalisasi ini.
Kalo enak e bagi kerjaanku yo akeh seng
tuku.
Sls
iya ada baiknya,mbak bisa mengurangi
adanya kemiskinan juga,jadi istilahnya
membukakan lapangan kerja untuk orang
lain.
Yls
iyoh mbak,memange dolly iki yo isok
ngebantu warga kene,buktine ben warga
kene pasti duwe usaha dewe sing ketokane
bakal laku lek usaha nang daerah iki,wes
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 69
buktine ibuke ae isok buka warung yoh
seenggake kan nambah penghasilan ngunu
lah mbak.
SJW
iya ada baiknya,mas bisa mengurangi
adanya kemiskinan juga,jadi istilahnya
membukakan lapangan kerja untuk orang
lain.
ZKH
Ya ada enaknya ada gak enaknya mas
pengaruhnya dari adanya lokalisasi ini. .
RRL
Ya pengaruhnya gak baik mas dari
lokalisasi itu mas
Nrl
Iyo mbak wong kene iki wes uripe
lumayan mbak soale podo nggantungno
nang dolly akeh-akehe.
YAS
Ibarate dolly iki wes ngurangi kemiskinane
wong warga kene.
NYS
Sangat mempengaruhi sekali mbak..karena
dengan adanya tempat ini masyarakat
dapat menggantungkan ekonomi. Jadi
kemiskinan disini dapat berkurang dengan
adanya pekerjaan itu. Jadi dapat pekerjaan
baru mbak. Yang awalnya pengangguran
sekarang kerja nambah ekonomi.
HBT Sangat mempengaruhi sekali
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 70
mbak..karenadengan adanya tempat ini
masyarakat dapat menggantungkan
ekonomi. Jadi kemiskinan disini dapat
berkurang dengan adanya lapangan kerja
ini.
SSY
Sangat berpengaruh sekali. Dengan adanya
tempat ini dapat menjadi mata pencaharian
baru buat mereka. Sehingga kemiskinan
dapat berkurang.
NJm
kalau menurut saya, ya penting mas, wong
disini menyangkut hidupnya orang banyak
meski banyak yang bilang lokalisasi ini
merugikan tetap saja lokalisasi ini juga
banyak untungnya soalnya menyangkut
kehidupan orang banyak. Aku berani
bilang gini soalnya saya sudah lama disini
mas.Cari makan juga disini.Susah senang,
juga disini. Meskipun banyak susah nya,
tapi bagi orang sini sudah seperti rumah
sendiri mas
Mry
iya ada baiknya, bisa mengurangi adanya
kemiskinan juga,jadi istilahnya
membukakan lapangan kerja untuk orang
lain
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 71
AIM
yo pastine pengaruhe gede mbak lek misal
e dolly ate ditutup. Lek koyok aku sih
kerjo dewe duwe usaha dewe. Lha lek sing
ga duwe usaha dewe iku pasti bakal
kilangan pekerjaane mbak, mesakno mbak.
TDA
lek dampak e mungkin iku mbak akeh
nyerap wong wong sing ga duwe kerjoan
dadi isok kerjo manfaatno ramene dolly.
Lek koyok aku ngene iki wes mulai
meningkat ekonomine disbanding pas aku
sek kerjo serabutan nang Malang mbak.
SYM
Jelas mengurangi kemiskinan soalnya
banyak orang yang kerja di berbagai sektor
yang mengandalkan keramaian dari
lokalisasi mbak
SGR
yaaa sebenernya se dek ngasi manfaat juga
ke saya, saya bisa jualan di sini masio
hasilnya nggak seberapa, tapi ya yang
penting cukup buat makan.
MFZ
yo nguntungne mbak, wong saya kerjanya
gini, kalo nggak ada doli lak saya cari
kerjaan lagi. Ya menurut saya gitu mbak.
Pokoknya keluarga saya jangan ada yang
seperti mereka, ngono ae mbak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 72
SRW
kalo menurut saya lo mbak ya lebih banyak
merugikane mbak. Soalnya jualan saya
juga begini- begini tok, la rumah saya kan
di deket doli itu mbak, saya takut anak
saya ikut- ikutan kesana, saya itu ya risih
mbak sebenernya tapi mau gimana lagi.
Arti penting
lokalisasi bagi
sektor usaha
yang ada &
Lokalisasi dan
Kehidupan
perekonomian
daerah
(persaingan
usaha)
SMn
wong iki ngangkut uripe wong akeh mesio
onok seng ngomong lokalisasi iki
merugikan tetap ae lek lokalisasi iki
ditutup nasib-e wong akeh iki seng
diomongno. Aku wani ngomong nogo
soale aku wes urip nang kene ket cilik mas.
Nggolek mangan yo ndek kene, susah, yo
ndek kene, seneng pisan yo ndek kene.
Meskipun akeh susahe, tapi bagi uwong
akeh iki wes dadi omae dewe mas.
Srw
iya bisa dibilang untung,mbak.. soalnya
disinikan mbak tau sendiri kondisinya
masyarakatnya banyak banget yang
membutuhkan kosmetik
Sls
iya,mbak. Jelas banget sangat
menguntungkan soalnyakan banyak
pengunjungnya juga yang hanya sekedar
menghilangkan penat disini, dan karena
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 73
disini juga banyak hiburan.
Yls
ngebantu warga kene,buktine ben warga
kene pasti duwe usaha dewe sing ketokane
bakal laku lek usaha nang daerah iki,wes
buktine ibuke ae isok buka warung yoh
seenggake kan nambah penghasilan ngunu
lah mbak.
Nrl
wong kene iki wes uripe lumayan mbak
soale podo nggantungno nang dolly akeh-
akehe.
YAS
yo penting mbak,saiki lek dolly ditutup lah
wong-wong iki mlayu nandi dodolane
mbak,wes pasti gak rame maneh.
SJW
ya saya rasa gak, soalnyakan saya setoran
kepimpina lah mas
ZKH
Iya seperti tempatnya lahan parkirnya yang
luas atau sempit mas..terus kebersihannya
dan kerapianya.
RRL
Iya seperti fasilitasnya mas, kenyamanan,
kebersihannya, dan rasa terhadap makanan
dan minumannya
SJW
Jelas mengurangi pelanggan mas kalau
ditutupKarena banyak sekali pengunjung
yang datang ke tempat ini. Jadi semakin
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 74
banyak pengunjung parkir nya semakin
penuh.
ZKH
Ya, kalau ditutup berkurang lah mas
kebanyakan yang beli orang-orang
disekitar sini dan para pengunjung dari luar
mas.
RRL
Menurut saya sendiri sihh mas pasti
pelanggan sedikit berkurang mas.
NYS
Jelas mengurangi pelanggan mbak kalau
ditutup
Karena banyak sekali pengunjung yang
datang ke tempat ini. Jadi semakin banyak
pengunjung parkir nya semakin penuh.
NJm
ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya
gampang bilang lokalisasi ditutup, tapi tapi
ga bisa memberi terhadap orang-orang
yang hidupnya uda tergantung sama Dolly.
Bayangin aja mas kalau tidak ada
pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir
disini lagi, makan minum disini,gak peduli
orang itu mau nyewa PSK, orang yang
Cuma lewat saja, bahkan orang yang mau
penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau
dolly ditutup,apa tukang jualan kayak saya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 75
ini masih ada yang ngelondrek no pakaian
?, apa salon disana itu masih rame ?
Mry
iya,. Jelas banget sangat menguntungkan
soalnyakan banyak pengunjungnya juga
yang hanya sekedar menghilangkan penat
disini, dan karena disini juga banyak
hiburan.
HBT
Ya..kalau ditutup berkurang lah mbak
kebanyakan yang beli orang-orang
disekitar sini dan para pengunjung.
SSY
Kalau ditutup Menurut saya sendiri sihh
mbak pasti pelanggan sedikit berkurang.
Karena kebanyakan pelanggan dari lokasi
ini yang datang kesalon saya.
Sdr
Lek bagi wong-wong ndek sekitar kene
opo meneh, iku seng usaha londri ambek
parkir kan panggone dadi gak digawe, opo
meneh wisma-wismane iku. Sopo seng ape
nggawe tempat bekas “ngonok-an” mas?,
yo gak bakalan ono seng gelem nempati,
gak payu, terus wong-wong ndek kene
bakal mangan opo lek saumpomo kejadian
koyok ngono iku. Lek bagiku dewe seh gak
popo, gak begitu pengaruh, aku yo jek
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 76
tetep iso dodolan, tapi bagi wong liyo seng
bergantung banget ambek tempat iki yo
gak iso moro-moro ditutup mas, dipikirno
sek dan dikei jaminan iso mangan baru iso
ditutup.
AIM
Oh nggih pasti wonten mbak. Arek arek
enom sing durung kerjo biasane dodolan
mbukak warung utawa jaga toko klambi,
lek ngga ngunu jaga parkir.,
TDA
Yo lek dampak e mungkin iku mbak akeh
nyerap wong wong sing ga duwe kerjoan
dadi isok kerjo manfaatno ramene dolly.
Lek koyok aku ngene iki wes mulai
meningkat ekonomine disbanding pas aku
sek kerjo serabutan nang Malang mbak.
SYM
Sing ngrasakno dampake yo awak awak
ngene sisan gak mek sing kerjo nang
lokalisasi secara langsung. Kan usaha
usaha lain ya tetep mendapatkan
keuntungan dari sini.
SGR
yaaa gimana ya dek, masalahe lokalisasi
iki juga ngekei manfaayA gawe warga
sekitar kene, dadi isok mbuka usaha dewe.
MFZ yo aku lak gak nok gawean maneh mbak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 77
SRW enggak mbak, ya gini- gini aja
SMn
lek saingan yo mesti mas, sopo seh wong
gak kepengen ambek duwek, iyo gak ti?
(bertanya pada karyawannya sambil
mengernyutkan dahinya). Yo disiasati mas,
mangkane kan ndek kene tempat parkir gak
mek tempat parkir tok, onok seng koyo aku
ngene, mbukak warung pisan, kan lek
wong-e misale ngenteni koncone ndek
parkiran ambek iso ngopi-ngopi nyangkruk
mangan gorengan ndek kene. Onok pisan
seng parkir tok iku yo onok, tapi akeh-
akeh-e yo ambek disambi dodolan ngono
mas. Tau yo, lek wong seng teko uakeh
ngono, kadang yo parkire sampek ndek
ratan-ratan kono mas. Ono ae seng moro-
moro dadi tukang parkir. Mboh teko endi
ae iku yo.
yo tau mas, lek saumpomo parkire kene ful
yo langsung di oper nang tonggo sebelah
iku biasane (sambil menunjukkan parkiran
di seberang kanan selisih tiga rumah dari
warungnya). Kan wong teko iku gak iso
dikiro-kiro mas, kadang teko wetan,
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 78
kadang yo teko kulon. Yo istilahe rejekine
uwong iku yo wes dibagi, lek kono kadong
wes full yo kadang kene di kei oman.
Srw
ya saya rasa gak,mbak soalnyakan saya
setoran kepimpinan,mbak
Sls
iya untuk pekerjaan bapak iya kalo
menurutku yo gak,mbak.. tapi gak ngerti
sih,mbak. Mosok tukang bersih jalan juga
kena pajak daerah.
Yls
Soale kan saiki niku wes akeh saingane
mbak,terus kafe-kafe ka nada di dalem
kayak karaokean gitu kan mbak,dadi yo
paling sing tumbas nang warunge ibuke iki
yo wong-wong sekitar kene ae mbak.
Paling yo ramene niku pas bengi mbak.
Nrl
Yah mesti mbak,tapi kan pelanggan yoh
akeh,masio onok saingan kan yo rejekine
wong dewe-dewe.
YAS
yah pasti onok saingan mbak,tapi kan biasa
ae,rejekine wong kan wes onok sing ngatur
sing penting kan usaha disek.
NYS
Ada mbak..
Iya seperti tempatnya lahan parkirnya yang
luas atau sempit mbak..terus kebersihannya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 79
dan kerapianya.
HBT
Iya pasti ada lah mbak..
Iya seperti fasilitasnya mbak, kenyamanan,
kebersihannya, dan rasa terhadap makanan
dan minumannya.
SSY
Iya seperti fasilitasnya disalon mbak,
kenyamanan, kebersihannya, harganya,
kualitasnya.
AIM
yo saingan seh mbak karo laundry sebelah.
Hehe
TDA
yo tetep onok saingan mbak. Lek bakul
tahu tek ae akeh mbak sing dodolan nang
kene. Durung maneh ambek bakul
panganan liyane.
SYM
Ngga ada hubungan mbak, disini juga
temen semua yg jualobat kuat. Kalo soal
persaingan sih engga.
SGR
iya, sebenernya dulu sih rame dek, dulu
sekitar hmmmm tujuh tahun yang lalu itu
rame, terus mulai banyak yang bangun
kafe- kafe di sekitar sini, jadi saya kalah
saingan dek, kan orang pasti milih
enaknya, daripada di warung seperti ini
kan banyak yang milih ke kafe.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 80
NJm
kalau menurut saya, ya penting mas, wong
disini menyangkut hidupnya orang banyak
meski banyak yang bilang lokalisasi ini
merugikan tetap saja lokalisasi ini juga
banyak untungnya soalnya menyangkut
kehidupan orang banyak. Aku berani
bilang gini soalnya saya sudah lama disini
mas.Cari makan juga disini.Susah senang,
juga disini. Meskipun banyak susah nya,
tapi bagi orang sini sudah seperti rumah
sendiri mas.
Mry
iya kalo menurut saya dimana-mana
seseorang yang berdagang itu pasti pengen
paling laku dan terbaik.jadi iya mereka
saling bersaing.
Sgn
disini menurutku ya bersaing, tapi ya ga
sampek sikut-sikut an juga kok mas.
MFZ
saingan yo onok ae mbak, ndek kene kan
akeh sing mbuka parkir.
SRW
yaaa nggak tentu mbak, ya nggak rame,
lumayan mbak, di sini juga banyak
saingan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 81
Dampak
Sosial
Lokalisasi
Interaksi
masyarakat
daerah
lokalisasi
dengan dunia
luar
Srw
iya ada sebagian yang terbuka tetapi ada
juga yang tidak terbuka karena malu,mbak.
Sls
ya gitu,mbak.. kalo sama warga ya gak
seberapa lah,mbak.. mungkin mereka juga
malu kalo gerumbul sama warga sekitar,,
kan pandangan warga sekitar kan orang-
orang seperti itu kehidupannya udah gak
bener,mbak.
Yls
yo iyolah mbak,lah ambek sing biasane
tuku nang warunge ibuk iki kan lek gak
wong-wong kene ae yo pengunjung sing
teko njobo sing pengen nyoba nang dolly.
Nrl
lek ambek pengunjung yoh paling yo sing
nyewo kamar,parkir,ambek ngombe-
ngombe ngunu mbak.
YAS
iyah mbak,sing cuma lewat,terus sing
pelanggan ngunu-ngunu iku mbak.
NYS
Gak mbak.. Saya gk malu, memang
kondisi saya seperti ini. Jadi jika ada yang
tanya alamat rumah. ya tak kasih tau mbak.
HBT
Iya ngapain malu mbak kan saya disini
mencari usaha yang penting halal. Kalau
ada yang minta alamat rumah saya. Iya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 82
saya kasih tau tempat Tinggal saya dimana.
SJW
iya ada sebagian yang terbuka tetapi ada
juga yang tidak terbuka mas
ZKH
mungkin mereka juga malu kalo gerumbul
sama warga sekitar,, kan pandangan warga
sekitar kan orang-orang seperti itu
kehidupannya udah gak bener
RRL
Saya gk malu, memang kondisi saya
seperti ini. Jadi jika ada yang tanya alamat
rumah. ya tak kasih tau mas.
SSY
Gak mbak.. Saya gk malu, saya kan usaha
disini buka salon. Jadi jika ada yang tanya
alamat rumah. ya tak kasih tau mbak. agar
pelanggan semakin banyak yang datang
kesalon saya.
NJm
oo kalau disini buang sampah nya di
tempat sampah mas.Paling seng bikin kotor
itu tamu-tamunya sendiri mas.
Mry
ya gitu.. kalo sama warga ya gak seberapa
lah, mungkin mereka juga malu kalo
gerumbul sama warga sekitar,, kan
pandangan warga sekitar kan orang-orang
seperti itu kehidupannya udah gak bener,
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 83
AIM
Opo maneh tinggal nang daerah sing koyok
ngene iki. Mungkin wong njaba rada
mandang negatif nang wong wong sing
tinggal cedak dolly. Tapi kan yo gak kabeh
ngelakoni koyok ngono iku. Tak kongkon
tetep njalin hubungan apik karo sopo ae
utamane tangga sih mbak.
TDA
Tapi ga enak e yo onok mbak, misale onok
sing nakoni tinggale nang ndi ngunu
kadang anakku yo rodok isin ate njawab,
pasti uwong mikire lek sing tinggal cedek
Dolly iku arek nakal ta yo opo ngunu
mbak, tapi lak gak kabeh seh.
SYM
Orang lek ga tau daerah sini pasti lek tanya
tinggal e dimana terus dijawab di putat
jaya, langsung jawab e iku tah sing cedek e
ndolly, dadi rasa rasane wes khas
pelacuran ngunu mbak. hahahaha. Yo lek
aku sih biasa ae mbak. Ga terlalu nganggep
omongan koyok ngunu. Sante ae aku
mbak.
SGR
waahhhh kalo saya yaaa sudah enggak dek,
wong saya sudah jualan disini lama, jadi
sudah enggak. Sudah..... istilahnya sudah
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 84
terbiasa. Dan yang beli bisanya warga
sekitar, jadi nggak ada pengaruhnya dek.
MFZ
kalo saya ya enggak mbak, saya cuek aja,
nggak tau kalo ibu sama anak- anak, saya
juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi
mbak.
Bentuk
interaksi antar
sesama warga
di daerah
lokalisasi
Srw
iya sama mbak kayak pedagang yang
lain,mereka menganggap kita kayak orang
asing tapi itu pas awal-awale,mbak.. tapi
lek saiki yowes gak,mbak.. kan wes meh
bendino dodolan nang kene,mbak
SRW
yaaaa, iya sih mbak, malu juga, nantik di
kira saya orangnya juga orang yang yang
nggak bener, sebenernya malu juga sih
mbak
NJm
ya tau la mas, Kalau seumpama disini full
ya langsung di oper di tetangga sebelah itu
biasanya (sambil menunjukkan parkiran di
seberang kanan selisih tiga rumah dari
warungnya). Kan datangnya orang itu ga
bisa dikira kira ya mas,Yo istilahe rejeki
nya orang sudah ada yang atur, kadang
kalau sana full ya di bawa kesini , saling
menguntungkan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 85
SJW
Masyarakat disini baik dan ramah mas...
saling mengerti mas soalnya udah jadi
pekerjaannya masing-masing. Jadi
keseharian sudah menjadi hal yang biasa.
ZKH Saya rasa rukun-rukun aja kok mas
RRL
Semuannya baik-baik aja dan rukun rukun
ya.. layaknya tetangga normal aja mas
Mry
iya,orang mana sih yang menganggap
kehidupan seperti itu bener ? ya gak
bener,tapi para warga dan para wisma
masih berhubungan baik seperti tetangga
seperti itu.
Sls
iya,mbak.. orang mana sih yang
menganggap kehidupan seperti itu bener ?
ya gak bener,mbak.. dosa malahanseperti
itukan,mbak.tapi para warga dan para
wisma masih berhubungan baik seperti
tetangga seperti itu,mbak.
NYS
Masyarakat disini baik dan ramah mbak...
saling mengerti mbak soalnya udah jadi
pekerjaannya masing-masing. Jadi
keseharian sudah menjadi hal yang biasa.
Yls yoh wes mesti toh mbak,wong tonggo
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 86
dewe. Kan yoh biasane podo cerito-cerito
soal kerjoan,terus anak,terus yo masalah-
masalah nang daerah kene mbak.
Nrl
enggeh toh mbak,lah kan mesti lek isuk-
isuk lak podo nyapu opo opo ngunu iku
yowes langsung cerito-cerito,yowes rukun-
rukun ae,
YAS uwalah,yoh rukun-rukun ae mbak
HBT
ya rukun mbak, ya hubungan baik seperti
pada umunya. Karena mereka saling
menghargai pekerjaan masing-masing.
SSY
Masyarakat disini baik mbak terhadap
sesama. Saling tolong-menolong juga
mbak jika ada yang membutuhkan.
AIM
Yo cedek mbak wong yo ketemu bendhino
ambek ngono akeh yo an sing
ngelaundrikno pakeane nang aku
TDA
Biasane lek ibu e ga nang omah yo tak
titipno tanggaku mbak. Wong ambek
tanggaku wes koyok dulur dewe. Hehe
SYM
Seperti biasanya ya tetep rukun mbak sama
tetangga
SGR
ya biasa kaya di kampung- kampung orang
lainnya sih dek.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 87
MFZ yo rukun mbak.”
Sosialisasi yang
diberikan
kepada anak
terkait dengan
lokalisasi
Sdr
yo dikandani endi seng bener endi seng
salah, wong arek-arek iku wes pinter mas
meskipun mek dikandani tok, seng penting
iku mas didelok konco-koncone. Lek
koncone apik yo arek-arek iku melok apik,
dadi sampek saiki aku gak tau ngawatirno
anakku dewe, aku ngawatirno konco-konco
dulinane iku, tak delok sopo seh seng
biasane dulinan ambek anakku iku, ndek
ndi dulinane, lapo ae?
BSt
yo dikandani endi seng bener endi seng
salah, wong arek-arek iku wes pinter mas
meskipun mek dikandani tok, seng penting
iku mas didelok konco-koncone. Lek
koncone apik yo arek-arek iku melok apik,
dadi sampek saiki aku gak tau ngawatirno
anakku dewe, aku ngawatirno konco-konco
dulinane iku, tak delok sopo seh seng
biasane dulinan ambek anakku iku, ndek
ndi dulinane, lapo ae?
SMn
Mbien kan nikah ambek guru SD, saiki
wes cerai, anakku yo digowo ambek dek-e,
yo wes yogpo meneh, wong tak akui ndek
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 88
kene yo gak apik pergaulane, yo ancen
sakjane ambek bapak-e soale bapak-e gan
guru pisan, ngerti piye nggedekno anak.
Lek koyo aku ngene, wes mbien urip-e
ndek tengah dalan, mosok yo aku tego
nggedekno anakku koyok aku mbien
digedekno...
Yls
Anak-anaku pisan yo sak isoke tak ajari
sing apik-apik,wes gak aneh-aneh koyok
nang kene mbak,aku sing wedhi lek
anakku susah mburine.
SJW
tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar
daerah seperti ini, jadi kalo berangkat saya
atau gak ya bapaknya yang antar,bagi saya
anak itu yang terpenting agar anak saya
tidak terpengaruh dengan kehidupan disini
yang buruk mas..
ZKH
Saya menasihatinya mas.. Agar tidak
terpengaruh dengan lingkungan ini gitu loh
mas.
RRL
Kalo saya masik belum punya anak tapi
buat keepannya pasti saya sekolahkan di
luar daerah sini mas.
Nrl Kalo anakku yah wes tahu-tahu sendiri,tapi
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 89
yah sitik-sitik ambek tak kandani Cuma
yowes jarno mbak engkok lak isok milih
dewe.
YAS
pasti pertamane tak kandani elek-elek‟e
dolly,wes pokoke ibuk iki gak setuju lek
anake ibu iku nakal.
NJm
Sudah mas, Suami saya jadi guru SD, anak
saya sekarang kerja di gresik,mending gitu
mas daripada disini pergaulannya kayak
gitu .
Sgn
anak ku banyak,ada 3 mas anakku lanang
kabeh,, nakal-nakal wes-wes saiki
senengane dulinan game Online .
Mry
ya,gimana iya, kalo ditanya mempengaruhi
apa gak? iya berpengaruh karena anak saya
lahir disini dengan kondisi lingkungan
yang seperti ini,saya takut bahwa anak
saya bisa terpengaruh dengan sikon yang
ada disini dan suami saya bisa saja tertarik
dengan apa yang ada disini. Dan bisa
membuat aib yang buruk juga terhadap
keluarga saya,
Srw
ya kalo menurut aku yo gak,mbak nah
wedine kan anak-anak iku yo melu-melu
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 90
koyok ngono,mbak lek imane anak e gak
kuat.. opo maneh bahaya gawe anak
wedok… weees pokok e bahaya tenanan
mbak,, mangkane anak ku gak tak melokno
merene
Sls
tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar
daerah seperti ini, jadi kalo berangkat saya
atau gak ya bapaknya yang antar,bagi saya
anak itu yang terpenting agar anak saya
tidak terpengaruh dengan kehidupan disini
yang buruk.
NYS
Kalau terhadap anakku dewe mbak ya aku
kasih tau kalau lingkungan disini gak baik
jangan sampai ikut kayak gitu. Apa lagi
anakku ini mbak masih SMA.
HBT
Kalau terhadap anak saya tuturi mbak,
ya..jangan sampek kayak gitu. Saya tuturi
yang baik sama jeleknya mbak.
SSY
Kalau terhadap saya sendiri. Saya
menasihatinya mbak.. Agar tidak
terpengaruh dengan lingkungan ini.
AIM
Iyolah mbak. Iku pasti. Opo maneh tinggal
nang daerah sing koyok ngene iki.
Mungkin wong njaba rada mandang
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 91
negatif nang wong wong sing tinggal cedak
dolly. Tapi kan yo gak kabeh ngelakoni
koyok ngunu iku. Anakku yo tak kandhani.
Tak kongkon sekolah sing bener. Ben isok
ngangkat derajate wong tuwa. Anakku yo
kadang sering ngobrol ambek mbak PS
sing kerjo nang ndoly. Tapi yo aku ga
masalah sih mbak. Wong yo arek arek iku
wes kenal aku. hehe. Tak kongkon tetep
njalin hubungan apik karo sopo ae utamane
tangga sih mbak.
TDA
Lek ngelarang sih enggak mbak. Tapi yo
tetep tak awasi ben ngga salah arah
anakku, soale kan tinggale nang daerah
cedek karo pelacuran mbak. Tetep tak
awasi anakku ambek sopo de‟e koncoan.
Lek wes ketok arek ngga nggenah yowes
ngga tak olehi nggumbul mbak.
SYM
Lek anakku sih wes akeh tak nasehati
mbak soale kan nang kene pergaulane yo
rada beda ambek daerah liyane. soal cara
berpakaian anakku yo tak penging nganggo
klambi sing ketat opo ngganggo hot pant,
soale engkok wong sing ngga eruh pasti
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 92
nyangkane anakku iku arek “nakal” koyok
arek wedok liyane sing dadi PS nang
Dolly.
SGR
ya saya bilang kalo jangan sampek
penampilannya dan kelakuannya kaya
orang- orang di doli.”
MFZ
ya saya bilang, nduk ojo sampe kaya wong-
wong kerjo gak bener kaya ngunu, kerjo
sing halal, ben duite barokah, ancen
awakdewe omahe daerah kene, tapi ojok
sampek terpengaruh, dusone gede. Saya
bilang gitu mbak.
SRW
ya aku ngomong nuk anakku mbak, ojok
katek nuk doli, sarang penyakit, sarang
duso pisan.
Lokalisasi dan
lingkungan
hidup
`Srw
iya begini,mbak tidak ada pengaruhnya
jadi kondisi lingkungannya disini masih
bersih seperti ini,mbak.
Sls
iya gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya
lingkungan ini masih bersih.
Yls
kotor seh mbak,pengunjung niku kan yo
lek mbuwak sampah wes sembarangan
NYS
Jadi tambah bersih mbak soalnya kan
pengunjung sering sekali datang ketempat
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 93
ini jadi ya dibersihkan mbak. Agar
pengunjung merasa nyama.
Nrl yah biasa ae iku mbak,podo ae
HBT
Ya semakin baik mbak.. Kalau
lingkungannya ya bersih setiap pagi ada
yang nyapu yang membersihkan. Dan para
warga sekitar juga membersihkan tempat
tinggal nya. Tidak sekumuh dengan
sebutan dolly.
SSY
Jadi tambah baik mbak. Karena masyarakat
selalu membersihkan lingkungannya
masing-masing sebab pelanggan selalu
datang setiap harinya. Jadi dengan adanya
lokasi ini lingkungan jadi bersih mbak..
Cuma ada pencemaran juga sihh. Yang
menyebabkan terkena HIV yang dapat
menular.
SJW
Kalo saya iya gak ada
pengaruhnya,mas.buktinya lingkungan ini
masih bersih.
ZKH Ya biasa aja kok mas..
RRL
Hmm, gimana ya tapi saya rasa semuanya
baik-baik aja kok
YAS tambah kotor mbak,kan wong-wong iku
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 94
lek mbuwak sampah yoh sembarangan
mbak.
AIM
Dampak e yo akeh wong sing nilai lek
dolly iki nggone wong nakal. hehe.
Dampak lingkungane opo yoh, beberapa
onok sih sing mbak PS e iku kenek
penyakit opo iku jarene yo lali aku.
NJm
kalau menurut saya, ya penting mas, wong
disini menyangkut hidupnya orang banyak
meski banyak yang bilang lokalisasi ini
merugikan tetap saja lokalisasi ini juga
banyak untungnya soalnya menyangkut
kehidupan orang banyak. Aku berani
bilang gini soalnya saya sudah lama disini
mas.Cari makan juga disini.Susah senang,
juga disini. Meskipun banyak susah nya,
tapi bagi orang sini sudah seperti rumah
sendiri mas
Sgn
yo pengaruh mas piye atene gak pengaruh
lek kondisine koyok ngene seng pasti
pengaruh terhadap keluargane mas, sopo
seng saiki keluargane pengen hancur Cuma
goro-goro onok koyok ngene aku yo ga
mau. Trus opo maneh pengaruh ambek
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 95
anak, kan jenenge sek arek kan iso ae
tergiyur ambek koyok ngono lek sikone
koyok ngene ya kan mas?
Mry
ya,gimana iya, kalo ditanya mempengaruhi
apa gak? iya berpengaruh karena anak saya
lahir disini dengan kondisi lingkungan
yang seperti ini,saya takut bahwa anak
saya bisa terpengaruh dengan sikon yang
ada disini dan suami saya bisa saja tertarik
dengan apa yang ada disini. Dan bisa
membuat aib yang buruk juga terhadap
keluarga saya,
TDA Ngga onok pengaruhe seh mbak.
SYM
Ngga ada pengaruhnya sama lingkungan
kok mbak, biasa aja seperti daerah lain.
SGR ya menurut saya biasa aja sih dek
MFZ
ya ada mbak, tambah bersih se soale kalo
nggak gitu warga sini marah sama yang
punya wisma, tamune sing garai kotor.
SRW
enggak dek, tambah kotor, tambah gak
aman pisan.
Lokalisasi dan
keamanan dan
kenyamanan
AIM Sama seperti biasa.
TDA
Jumlah aparat keamanan lebih banyak
dibanding daerah yang lain soalnya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 96
daerah lokalisasi iku yo minta perlindungan aparat
mbak.
Yls
yoh gak aman,soalnya kan disini banyak
makelar toh mbak,lah nek kebagian wong
sing rene tapi gak lapo-lapo ngunu mbak
yo isok dotowo-towo,digudoi,terus yoh
tambah kotor mbak.
SJW
Jumlah aparat keamanan lebih banyak
dibanding daerah yang lain soalnya
lokalisasi iku yo minta perlindungan aparat
mas
ZKH Ya sama aja kok mas.
RRL
Tidak aman mas kalo menurut saya. karena
Ada yang nyopet mas.. Mabuk-mabukan
yang membahayakan masyarakat.
Tentunya gitu itu mas.
NYS
Tidak aman mbak.. Ada yang nyopet
mbak.. Mabuk-mabukan yang
membahayakan masyarakat.
NJm
oo.ya jelas ada mas, buat keamanan, ya
kalau di pajak jelas,itu kan yang
diwismanya, kadang tiap bulan, minggu,
tergantung mas. Kalau yang Cuma dagang
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 97
kayak saya paling cuman mba yar PBB.
Mry
ada mas , biasa nya untuk keamanan . iya
gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya
lingkungan ini masih bersih
Nrl yah biasa ae iku mbak,podo ae.
YAS
aman mbak,kan wong-wong wes podo
ngawasi,yo koyok tukang parkir,dadi pasti
lek onok maling yoh pasti digepuki.
HBT
Semakin tidak karu-karuan mbak.. Disini
banyak preman yang suka menodong
orang-orang. Apalagi kalau ada pengujung
yang mabuk sering bikin masalah mbak..
SSY
Tidak aman mbak.. Karena disini banyak
sekali orang yang mabuk yang gak
sadarkan diri dan terjadi pelecehan seksual,
ada copet, ada juga perkelahian antara
sesama pelanggan.
SYM
Bagian keamanannya ada sendiri dan itu
ada kerja sama dengan pihak kepolisian
SGR ya menurut saya biasa aja sih dek.
MFZ Terus kalo keamanan ya biasa ae mbak.
SRW
enggak dek, tambah kotor, tambah gak
aman pisan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 98
Lokalisasi dan
perilaku
konsumtif
SMn
lek belonjo opo meneh klambi yo kabeh
wedok seneng mas, mesio sak umuranku
iki yo sek seneng nang mall mall gawe
tuku-tuku opo tek-opo. Biasane mesin-
mesin koyok blender, terus seng geregetno
ngono yo seneng tuku mas.
Srw
iya konsumtif,mbak..kan banyak ya laki-
laki yang kesini untuk melepaskan
kepenatan mereka dengan foya-foyadan
melakukan hal yang kayak gitu,mbak.
Sls
banyak pengunjungnya juga yang hanya
sekedar menghilangkan penat disini, dan
karena disini juga banyak hiburan.
SJW
iya konsumtif,mas..kan banyak ya laki-laki
yang kesini untuk melepaskan kepenatan
mereka dengan foya-foyadan melakukan
hal yang kayak gitu mas.
ZKH
banyak pengunjungnya juga yang hanya
sekedar menghilangkan penat disini, dan
karena disini juga banyak hiburan mas.
RRL
Jelas makin konsumtif para pelanggannya
sebab kan disini banyak sekali wisma
wisma yang menyediakan minuman keras
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 99
masw
NYS
Tambah boros mbak.. Di buat beli miras,
nyewa WTS, buat karaokean, kadang juga
pijat plus-plus. Sangat meboroskan uang
mbak.
NJm
Nama nya perempuan pasti seneng mas
kalau belanja, Meski gini gini saya juga
senang di mall buat beli beli atau sekedar
jalan-jalan.
Mry ya sering sih mas , masak ya disini sini aja
HBT
Iya semakin banyak mbak uang yang
dikeuarkan mbak.. Banyak sekali yang
sering pesta minuman keras,rokok,bahkan
ada yang memakai narkoba. Itu buang-
buang uang aj mbak. Aku ae kerja keras
gini cari nafkah itu malah uang dibuang
begitu aja. Apalagi hal yang gak
bermanfaat.Eman-eman mbak yak dadi
aku.
SSY
Justru semakin menghabiskan uang
mbka..kan itu dibuat senang-senang.
Nyewa wanita penghibur, beli miras,ada
juga yang menggunakan obat-obatan,
karaokean.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 100
AIM
Pelangganku akeh teko gang ndolly, teko
njarak sisan tapi gak seakeh sing teko
ndoly seh mbak. Soale mbak mbak e iku
kan aras arisen ngumbah dewe. Dadine yo
di gowo nang laundry mbak.
TDA
warga sekitar lebih seneng tuku panganan
timbang masak dewembak. Soale daerah
kene lak rame wong dodolan.
SYM
Jelas makin konsumtif para pelanggannya
sebab kan disini banyak sekali wisma
wisma yang menyediakan minuman keras ,
dll mbak,
SGR
enggak dek, wong saya sendiri ya jualan,
ya nggak bisa boros uangnya di buat beli
bahan jualan.”
MFZ enggak mbak biasa ae.
SRW
enggak mbak, duwite gawe keperluane
anakku a ewes entek, boros yo opo maneh
mbak.
3.5. TEMUAN DATA OBSERVASI LAPANGAN
Temuan data dilampirkan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 101
BAB 4
INTERPRETASI &ANALISIS DATA
Dalam bab ini, data-data yang telah didapatkan baik melalui kuesioner
yang berupa distribusi jawaban dalam tabel frekuensi, pedoman wawancara yang
berupa transkrip dan hasil indepth interview, maupun hasil observasi lapangan
yang berbentuk deskripsi gan analisis gambar dan foto akan disajikan kembali dan
diinterpretasi serta dianalisis menggunakan teori multiplier efek dalam kaitan
dampak lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat sekitar Jarak-Dolly.
4.1. DAMPAK MULTIPLIER EFEK DALAM BIDANG EKONOMI
Lokalisasi dan Munculnya Lapangan Kerja Baru
Berdasarkan tabel 3.9.tentang pengaruh lokalisasi terhadap
lapangan kerja baru menjelaskan bahwa sebagian besar informan
menjawab bahwa keberadaan lokalisasi Jarak Dolly memiliki pengaruh
besar terhadap munculnya lapangan pekerjaan baru. Hanya sebagian kecil
informan yang menyatakan bahwa keberadaan lokalisasi tidak berpengaruh
terhadap munculnya lapangan kerja baru. Menurut Teori Multiplier Effect
menyatakan bahwa suatu kegiatan akan dapat memacu timbulnya kegiatan
lain (Glasson, 1990). Kemunculan lapangan pekerjaan baru di lokalisasi
Jarak Dolly merupakan dampak dari ramainya lokalisasi tersebut. Dengan
munculnya lapangan kerja baru tersebut otomatis akan mengurangi angka
pengangguran dan angka kemiskinan di daerah sekitar lokalisasi Jarak-
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 102
Dolly. Sebagian besar dari informan tersebut merasa diuntungkan dari
keberadaan lokalisasi Jarak Dolly sebab mereka merasakan hal tersebut
dari segi fungsional sebuah lokalisasi yang terbesar se Asia Tenggara itu.
Dalam hal ini, jelaslah sudah bahwa jika dilihat dari sudut pandang
ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru, lokalisasi merupakan sebuah
fenomena yang mempunyai kaitan yang dimensional dan menimbulkan
efek berganda atau yang kemudian disebut dengan multiplier efek.
Kemunculan lapangan kerja baru yang kemudian merangsang
pertumbuhan ekonomi penduduk lokal, memancing jalan dan
berkembangnya aktivitas ekonomi yang mapan, terangkatnya pendidikan,
kesejahteraan, kemakmuran, dan berbagai efek lainnya yang mengikuti
kemudian adalah salah satu bentuk multiplier efek lokalisasi yang hadir
dalam realitas di lapangan.Hal senada juga diungkapkan oleh Sls:
ya yang kerja atau berdagang di sekitaran tempat tersebut
ya,tambah semakin akeh mbak, ada beberapa diantara
mereka buka 24 jam malahan karena bagi mereka juga
lumayan menguntungkan kan banyak pengunjungnya juga
yang cari makan atau sekedar melihat-melihat.
Menurut Sls, keberadaan lokalisasi menunjang dan memberikan
keuntungan tersendiri bagi para pemilik usaha karena mampu
mendatangkan para pembeli potensial yang akan menjadi konsumen dan
memberikan keuntungan dan pendapatan lebih jika lokalisasi tetap eksis.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 103
Lokalisasi dan Dampaknya Bagi Pendapatan Responden
Berdasarkan tabel 3.10.tentang pengaruh lokalisasi terhadap
pendapatan informan telah diperoleh data bahwa lebih dari setengah dari
jumlah informan memberikan statemen bahwa keberadaan lokalisasi
semakin meningkatkan pendapatan informan. Semakin ramai lokalisasi
Jarak Dolly dianggap sebagai rejeki bagi sebagian orang yang
menggantungkan hidupnya dengan bekerja di sekitar lokalisasi tersebut.
Jika dikaitkan dengan konsep multiplier efek, kehidupan komunitas
lokalisasi dengan berbagai aktivitasnya menimbulkan dampak langsung
maupun tidak langsung. Salah satunya, ialah pada turun atau naiknya
pendapatan responden. Jika kita melihat pada tabel 3.10. tentang pengaruh
lokalisasi terhadap pendapatan informan sekali lagi, maka akan kita lihat
bahwa ternyata eksistensi Dolly dan lokalisasi Jarak memberikan pengaruh
yang positif bagi pendapatan dan penghasila responden. Jika kita berbicara
masalah ekonomi individu, maka penghasilan dan pendapatan merupakan
hal esensial bagi kehidupan individu apalagi individu tersebut merupakan
orang yang menanggung perekonomian suatu keluarga. Tanpa
penghasilan, seseorang secara individu maupun dalam lingkup keluarga
tak akan mampu memenuhi tiga kebutuhan pokok, yaitu biologis, fisik,
dan jasmani. Seseorang tak akan mampu bertahan hidup jika mereka
bahkan tak mempunyai sumber penghasilan untuk membiayai makanan
yang mereka makan sehari-hari. Seseorang tak akan mampu hidup jika
mereka tak mempunyai sandang dan papan untuk tempat mereka berteduh.
Seseorang tak akan mampu mendapatkan kesenangan dan rasa aman jika
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 104
setiap harinya mereka masih disibukkan oleh persoalan tentang apa yang
harus mereka lakukan untuk tetap bertahan hidup ketika tak ada lagi
sesuatu yang bisa mereka sandarkan. Maka, dalam hal ini daerah lokalisasi
Jarak-Dolly memberikan apa yang orang-orang ini butuhkan. Melalui
penghasilan, mereka bisa membelu makanan dan tempat berteduh, pakaian
yang layak dan rasa aman dan nyaman. Oleh karena itu, lokalisasi dengan
berbagai kegiatan yang ada didalamnya mempunyai peranan yang sangat
kuat bagi kehidupan banyak kelurga terlebih mereka yang tinggal di sekitar
lokalisasi Jarak-Dolly. Hal senada juga diungkapkan oleh SMn
wong iki ngangkut uripe wong akeh mesio onok seng
ngomong lokalisasi iki merugikan tetap ae lek lokalisasi
iki ditutup nasib-e wong akeh iki seng diomongno. Aku
wani ngomong nogo soale aku wes urip nang kene ket cilik
mas. Nggolek mangan yo ndek kene, susah, yo ndek kene,
seneng pisan yo ndek kene. Meskipun akeh susahe, tapi
bagi uwong akeh iki wes dadi omae dewe mas.
Bagi SMn, isu belakangan ini tentang penutupan lokalisasi-lokalisasi di
Surabaya khususnya Jarak-Dolly merupakan sebuah masalah yang cukup
memperihatinkan. Pasalnya, keberadaan lokalisasi menyangkut kehidupan
orang banyak, bahkan SMn menegaskan bahwa meskipun banyak orang
yang memandang sebelah mata terhadap kehadiran lokalisasi dalam
masyarakat luas, namun bagi SMn yang sedari kecilnya telah hidup dan
dibesarkan di daerah lokalisasi, dirinya menganggp bahwa persoalan
tentang lokalisasi adalah persoalan tentang hidup-mati dan nasib orang
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 105
banyak, yang tinggal dan bergantung dari aktivitas dan kegiatan ekonomi
di daerah lokalisasi khususnya Jarak-Dolly.
Lokalisasi dan Dampaknya Bagi Pendapatan Daerah
Berdasarkan tabel 3.11.tentang pengaruh lokalisasi terhadap
pendapatan daerah telah didapatkan data bahwa lebih dari setengah
informan yang memberikan statemen bahwa lokalisasi tidak memiliki
dampak yang signifikan bagi pendapatan daerah. Informan yang
memberikan pernyataan tersebut menganggap bahwa pekerjaan mereka
tidak dipungut pajak penghasilan sedikitpun.Sebagian yang memberikan
pernyataan bahwa keberadaan lokalisasi berdampak bagi pendapatan
daerah menanggap bahwa lokalisasi juga tetap membayarkan pajak kepada
pemerintah daerah, tiap tiap usaha parkir juga membayar pajak retribusi
terhadap pemerintah daerah.
Secara sederhana, ketika pendapatan individu dalam lingkungan
masyarakat atau daerah administratif meningkat, maka kesejahteraan dan
kemakmuran daerah yang diukur melalui indikator tingkat penghasilan
masyarakat juga akan meningkat. Dalam hal ini, GDP yang ada di sekitar
lokalisasi Jarak-Dolly lah yang menjadi pusat perhatian dalam kaitannya
dengan kemakmuran dan peningkatan pendapatan daerah yang dipungut
melalui pajak dan retribusi entah dari parkir atau bagian usaha lainnya. Hal
senada juga diungkapkan oleh SMn, meskipun dirinya menyatakan
lokalisasi tidak berdampak langsung bagi dirinya, SMn mempercayai
bahwa beberapa pihak yang berhubungan dan mempunyai kontak langsung
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 106
dengan praktik prostitusi di lokalisasi Jarak-Dolly cukup memberikan andil
dalam pengembangan dan pembangunan serta pemasok pendapatan untuk
pemerintah daerah:
Mungkin kalau mas tanya siapa yang paling untung ya
yang punya sama yang bersinggungan langsung sama
lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus yang punya toko,
apalagi parkir mas, woooh, itu untungnya banyak itu. Wong
parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali lipat dari
parkir biasa.
Bagi SMn, pihak-pihak terkait yang mempunyai kesempatan untuk
melakukan kontak langsung dengan praktik prostitusi di lokalisasi Jarak-
Dolly mempunyai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dan
keuntungan yang besar, oleh karena itu bagi hasil yang diberikan kepada
pemerintah sebagai pihak penjamin dan pemelihara lokalisasi itu sendiri
pun juga akan besar sesuai dengan seberapa besar prosentase bagi hasil
atau pajak yang telah ditetapkan. Itu berarti, semakin besar penghasilan
atau pendapatan yang mampu dihasilkan oleh setiap unit usaha yang
disebutkan oleh SMn, semakin besar pula pendapatan daerah yang diterima
oleh pemerintah sebagai dana sirkulasi untuk anggaran pemerintah daerah
dan pengembangan ekonomi daerah tersebut.
Dari serangkaian penjelasan diatas, tak dapat dipungkiri bahwa
lokalisasi beserta seluruh aktivitas perekonomiannya (dari yang kecil
hingga besar, dari aktivitas yang sama sekali tak berhubungan dengan
praktik prostitusi hingga pelaksanaan praktik prostitusi itu sendiri)
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 107
setidaknya memberikan dampak yang begitu nyata bagi perkembangan dan
pembangunan kegiatan dan perekonomian daerah.
Lokalisasi dan Relevansinya dengan Kemiskinan Jarak-Dolly
Berdasarkan tabel 3.12.pengaruhlokalisasi terhadap kemiskinan di
Putatjaya telah didapatkan data bahwa mayoritas informan memberikan
pernyataan bahwa keberadaan lokalisasi Jarak Dolly berpengaruh pada
menurunnya angka kemiskinan di daerah sekitar lokalisasi Jarak-Dolly.
Hal tersebut diperkuat dengan alasan alasan seperti munculnya lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, contohnya
saja seorang informan yang dulunya bekerja sebagai kuli serabutan dengan
upah kerja kecil yang kurang bisa untuk diandalkan dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya bersama anak dan istrinya, kini ia bekerja sebagai
penjual tahu tek dengan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan
ketika ia bekerja sebagai kuli serabutan.
Selain itu, jika melihat pada tabel 3.4. tentang Informasi Pekerjaan
Responden, maka dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden yang
mempunyai pekerjaan tetap dan atau merupakan pemilik usaha di daerah
sekitar lokalisasi Jarak-Dolly merupakan orang-orang yang secara
langsung berhubungan dengan lokalisasi. Mereka, telah menganggap
lokalisasi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Sedangkan, sedikit dari
mereka yang sama sekali tidak mempunyai kontak dan hubungan dengan
praktik prostitusi dan lokalisasi di daerah sekitar Jarak-Dolly. Untuk itulah,
sekiranya dapat kita katakan bahwa orang-orang ini, yang telah hidup dan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 108
menggantungkan kehidupannya kepada kegiatan dan aktivitas lokalisasi
adalah orang-orang yang pada dasarnya merupakan orang-orang yang
rentan akan kemiskinan. Kerentanan yang kami maksudkan terutama dapat
dilihat pada tabel 3.5 tentang informasi pekerjaan sampingan responden.
Sebagian besar dari mereka yang merupakan tenaga kerja tetap dan atau
pemilik usaha yang menggantungkan kehidupan mereka terhadap kegiatan
dan aktivitas di daerah lokalisasi Jarak-Dolly tidak mempunyai pekerjaan
sampingan yang menjadi pijakan kedua atau tabungan jikalau kegiatan dan
usaha mereka di daerah sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dihentikan. Oleh
karena itulah, ketika kegiatan dalam komunitas lokalisasi Jarak-Dolly
terusik, besar kemungkinan akan munculnya kemiskinan semakin
bertambah lantaran ketergantungan masyarakat akan kegiatan di daerah
sekitar lokalisasi khususnya Jarak-Dolly adalah sangat besar. Untuk itulah,
lokalisasi dan kemiskinan di daerah sekitar Putat Jaya mempunyai
relevansi yang amat besar. Hal senada juga diungkapkan oleh Sdr tentang
eksistensi lokalisasi yang fungsional bagi masyarakat sekitar Jarak-Dolly:
lek didelok-delok lokalisasi iki yo onok fungsine mas, lek
kadung rame kan tempat parkir penuh mas, dadine onok ae
wong-wong seng moro-moro dadi tukang parkir. Gurung
meneh lek akeh WTS seng laku, kan wong-wong koyok
tukang laundry iku kan yo entok job akeh, otomatis kan
tambah sejahtera wong-wong seng kerjo ndek sekitar kene
iki mas. Yo koyo aku pisan, wong-wong seng dodolan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 109
panganan ambek seng kerjo ndek sekitar daeDrah dolly iki
mas.
Sdr menilai bahwa keberadaan lokalisasi mampu mengentaskan
kemiskinan dengan kemunculan-kemunculan lapangan kerja tak terduga
yang akan menunjang kegiatan dan aktivitas perekonomian di daerah
sekitar lokalisasi Jarak-Dolly. Untuk itulah, sekiranya lokalisasi Jarak-
Dolly mempunyai fungsinya tersendiri bagi pengentasan kemiskinan dan
solusi masalah pengangguran yang sementara ini mampu memberikan
nafkah sekeluarga bagi orang-orang yang tinggal di daerah sekitar
lokalisasi Jarak-Dolly.
Lokalisasi dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat (Persaingan dan
Hubungan Usaha)
Dirasakan atau tidak, lingkungan lokalisasi memberikan kehidupan
tersendiri kepada masyarakat yang tinggal di sekitar daerah tersebut.
Dalam aspek kehidupan ekonomi, pola-pola hubungan itu terbentuk dalm
tiap-tiap usaha masing-masing individu untuk mencapai keuntungan atau
tujuannya masing-masing dengan sangat ekonomis. Meskipun hidup dalam
satu komunitas yang sama, persaingan yang ada antar pemilik usaha cukup
terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang disajikan dalam tabel
3.14 tentang Bentuk Hubungan Usaha responden. Meskipun tidak bisa
dikatakan bahwa sebagian besar responden menjalin hubungan persaingan
dengan orang-orang (sesama orang yang mengembangkan usaha di daerah
sekitar lokalisasi terutama Jarak-Dolly) di sekitarnya, tapi bisa dikatakan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 110
cukup banyak dari mereka yang terlibat dengan persaingan secara murni
dan atau persaingan yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama. Untuk
itulah, sepertinya kehidupan lokalisasi memberikan warna tersendiri bagi
kegiatan ekonomi terlebih bagi mereka yang mulai dan sedang
mengembangkan usaha di daerah tersebut. Pada akhirnya, sama dengan
daerah-daerah lainnya, lokalisasi juga merupakan bagian dari kehidupan
ekonomi yang hidup dalam suatu masyarakat. Kondisi diatas juga
didukung oleh pernyataan Yls dan beberapa responden lainnya:
Soale kan saiki niku wes akeh saingane mbak,terus kafe-
kafe ka nada di dalem kayak karaokean gitu kan mbak,dadi
yo paling sing tumbas nang warunge ibuke iki yo wong-
wong sekitar kene ae mbak. Paling yo ramene niku pas
bengi mbak.
Bagi Yls, persaingan usaha jelas terlihat terutama pada bagaimana mereka
harus menarik pengunjung dan konsumen ke dalam lingkup usahanya.
Dengan jangkauan pasar dan persaingan bebas, komunitas Jarak-Dolly
menjadi sebuah arena untuk beradu ketangkasan dalam menarik konsumen
dan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya.
4.2. DAMPAK MULTIPLIER EFEK DALAM BIDANG SOSIAL
Interaksi Sosial Masyarakat Daerah Sekitar Lokalisasi
Interaksi sosial masyarakat dibagi kedalam dua aspek, yaitu
interaksi sosial yang terjalin antara sesama warga yang tinggal di daerah
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 111
sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dan interaksi sosial yang terjalin antara
masyarakat yang tinggal di daerah sekitar lokalisasi dengan masyarakat
luar (ekstern) baik pengguna jasa, kerumunan, maupun peneliti sebagai
pihak luar di luar komunitas Jarak-Dolly.
Seperti yang ditunjukan pada tabel 3.15. tentang Bentuk Interaksi
Sosial Responden dengan Pihak Ekstern, masyarakat di daerah sekitar
lokalisasi tak bisa dikatakan sebagai masyarakat yang terbuka, karena
berdasarkan data yang ada, lebih dari 50% masyarakat yang tinggal di
sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dapat dikatakan sebagai masyarakat yang
kurang terbuka terhadap masyarakat luar. Hal ini juga dapat dilihat ketika
masyarakat luar mulai memasuki lingkungan daerah sekitar Jarak-Dolly,
atmosfer lingkungan dan keadaan mungkin akan berbeda dan akan terasa
aneh ketika seorang asing yang dianggap “menyimpang” bagi masyarakat
disana memasuki lingkungan Jarak-Dolly. Misalnya, seseorang yang
berpakaian serba rapi dan agamis, mungkin akan disambut dengan kurang
oleh masyarakat sekitar Jarak-Dolly. Realitas lain yang tersirat dalam
penelitian kali ini ialah ketika para peneliti melakukan observasi dan
wawancara kepada responden, ditemukan gelagat yang penuh kecurigaan
dan stigma negatif terhadap tim peneliti. Masyarakat disana terlihat was-
was dan menaruh kecurigaan berlebih. Hal ini juga dapat terlihat ketika
tim peneliti bertanya kepada responden alamatnya, responden
mempertanyakan kenapa peneliti menanyakan alamat dan tempat tinggal
responden.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 112
Jika dikaitkan dengan dampak multiplier efek yang telah
disebutkan di awal pembahasan, maka lokalisasi dalam hal ini telah
berdampak pada bentuk interaksi dan bagaimana responden melihat pihak
ekstern dalam lingkungan sosialnya. Lokalisasi membuat hubungan sosial
menjadi lebih merenggang, terbukti dengan kecurigaan berlebih responden
yang ditujukan pada peneliti saat menanyakan hal-hal yang sensitif.
Selain aspek interaksi dengan dunia luar atau pihak ekstern, bentuk
interaksi masyarakat juga dapat ditunjukan dengan bagaimana interaksinya
dengan sesama masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi khususnya
Jarak-Dolly. Berdasarkan data yang telah disajikan pada tabel 3.16.
tentang Bentuk Interaksi Sosial Responden dengan Pihak Intern, dapat
dilihat bahwa interaksi yang terjalin antara masyarakat yang tinggal
bersama dalam lingkungan yang sama tidak jauh berbeda dengan interaksi
yang terjalin antara masyarakat di lingkungan yang berbeda.
Perbedaan yang ada antara bentuk interaksi yang terjalin antara
pihak intern dengan pihak ekstern dalam kaitannya terhadap masyarakat
yang tinggal di sekitar lokalisasi memberikan sedikit gambaran pada kita
bahwa dampak lokalisasi terhadap hubungan dan bentuk interaksi hanya
berdampak terhadap interaksi masyarakat sekitar lokalisasi khususnya
Jarak-Dolly kepada masyarakat luar yang cenderung tertutup dan tidak
berjalan begitu baik.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 113
Sosialisasi yang Diberikan Masyarakat Terhadap Anaknya
Dari data yang kami peroleh menunjukkan bahwa, terkait dengan
adanya daerah lokalisasi Jarak Dolly, masyarakat di sekitar daerah
lokalisasi tersebutsebagian besar menanamkan stigma negatif terhadap
keberadaan daerah lokalisasi, hal tersebut dikarenakan mereka tidak ingin
anaknya ikut terjerumus terhadap pekerjaan yang menurut mereka hina,
dosa, dan merupakan salah satu bentuk penyimpangan perilaku
(penyimpangan sosial). Walaupun sebagian dari mereka menggantungkan
hidupnya dari adanya derah lokalisasi, namun sebagian besar dari mereka
tidak ingin anaknya terlibat dengan lokalisasi tersebut, baik itu sebagai
pelanggan apalagi sebagai pekerjanya. Masyarakat menginginkan anaknya
menjadi anak yang baik, bermoral, dan patuh terhadap aturan agama
maupun negara. Sejak anaknya berusia balita, mereka sudah menanamkan
nilai-nilai yang positif terhadap anaknya dengan berbagai upaya sosialisasi
yang mereka lakukan, baik itu sosialisasi yang langsung mereka berikan
secara langsung berupa nasihat-nasihat atau petuah-petuah, maupun
sosialisasi yang mereka berikan melalui bantuan orang lain atau lembaga
lain seperti dengan menyekolahkan mereka ke pesantren agar nilai-nilai
agama bisa tertanam kepada anak-anaknya, dan juga ke pendidikan formal
(sekolah) agar nilai-nilai kebangsaan juga bisa tertanam pada diri anak-
anak mereka tersebut. Berbagai upaya penanaman nilai-nilai positif
terhadap anak-anaknya melalui sosialisasi, dimaksudkan agar anak-anak
mereka tersebut mengetahui dan dapat membedakan mana yang baik dan
mana yang burukdari sudut pandang agama, negara, maupun masyarakat
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 114
setempat sehingga harapannya anak-anak mereka tersebut menjadi anak
yang baik, berbudi luhur, dan dapat selamat di dunia maupun di akhirat.
Merujukpada tabel 3.17. tentang Bentuk Sosialisasi Responden
Terhadap Anaknya, maka persoalan tentangbentuk sosialisasi yang
diberikan masyarakat terhadap anaknya terkait dengan adanya daerah
Lokalisasi Jarak Dollyyaitu sebesar 68% masyarakat menanamkan stigma
negatif kepada anaknya terkait daerah lokalisasi, kemudian sebesar 12%
masyarakat membiarkan anaknya tau dengan sendirinya terkait adanya
daerah lokalisasi, dan sebesar 20% masyarakat menanamkan stigma positif
(fungsional) kepada anaknya terkait daerah lokalisasi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh SMn yang tidak
menginginkan anak semata wayangnya dibesarkan di lingkungan yang
baginya tidak begitu baik. Meskipun, SMn sendiri dibesarkan dari kecil di
lokalisasi, namun SMn mengaku tidak ingin melihat anaknya tumbuh
besar di daerah yang dianggap tabu dan penuh dengan stigma negatif itu.
Untuk itulah, SMn memilih untuk menjauhkan anaknya dari pergaulan
yang kurang baik, yaitu daerah sekitar lokalisasi itu sendiri.
Mbien kan nikah ambek guru SD, saiki wes cerai, anakku yo
digowo ambek dek-e, yo wes yogpo meneh, wong tak akui
ndek kene yo gak apik pergaulane, yo ancen sakjane ambek
bapak-e soale bapak-e gan guru pisan, ngerti piye
nggedekno anak. Lek koyo aku ngene, wes mbien urip-e
ndek tengah dalan, mosok yo aku tego nggedekno anakku
koyok aku mbien digedekno...
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 115
Bagi SMn yang mengakui bahwa pergaulan dan lingkungan sekitar
lokalisasi adalah lingkungan yang kurang baik untuk membesarkan anak
yang diharapkan akan sesuai dengan norma dan nilai masyarakat, dirinya
lebih mempercayakan proses sosialisasi primer kepada suaminya yang
telah bercerai dengannya. Meskipun dirinya adalah seorang ibu, melihat
kenyataan bahwa dirinya tidak bisa meninggalkan lokalisasi membuat
dirinya terpaksa harus merelakan peran yang didambakan oleh setiap ibu
kepada orang lain, yaitu mengasuh dan membesarkan anaknya, darah
daging dan perjuangan hidupnya.
Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Terhadap Lingkungan Alam
Dari temuan data yang kami peroleh sebagian besar masyarakat
mengatakan bahwa adanya Lokalisasi Jarak Dolly tidak berpengaruh
terhadap lingkungan alam dalam hal ini kaitannya dengan pencemaran
lingkungan. Menurut mereka lingkungan alam seperti selokan, jalan
utama, jalan gang, tempat sampah, halaman rumah, dan sebagainya di
daerah Lokalisasi Jarak Dolly, tingkat kebersihannya sama dengan
lingkungan di Surabaya pada umumnya, diligkungan tersebut juga ada
petugas kebersihat seperti pasukan kuning yang membersihkan lingkungan
mereka seperti layaknya daerah lain di Surabaya. Jadi meneurut mereka
dengan adanya daerah lokalisasi sama sekali tidak perpengaruh terhadap
pencemaran lingkungan alam karena menurut mereka gambaran
lingkungan alam di sana sama dengan lingkungan alam pada umumnya di
Surabaya.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 116
Merujuk pada tabel 3.18. tentang Dampak Lokalisasi Terhadap
Lingkungan alam, maka jika dihadapkan dengan persoalan dampak yang
terjadi dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dolly terhadap lingkungan
alam yaitu sebesar 30% masyarakat mengaku berdampak negatif,
kamudian sebesar 40% mengaku tidak berdampak, dan sebesar 30%
mengaku berdampak positif.
Hal senada juga diungkapkan oleh HBT, meskipun sebutan Jarak
dan Dolly terlihat sangat kumuh di mata banyak orang, namun bagi
mereka Jarak dan Dolly tidak sekumuh apa yang dibayangkan oleh
kebanyakan orang:
Ya semakin baik mbak.. Kalau lingkungannya ya bersih
setiap pagi ada yang nyapu yang membersihkan. Dan para
warga sekitar juga membersihkan tempat tinggal nya. Tidak
sekumuh dengan sebutan dolly.
Bagi HBT, meskipun daerah lokalisasi kerap diorganisasikan sebagai
tempat orang-orang berbuat kotor, namun lingkungan dan kebersihan yang
ada disana selayaknya kebersihan di kota Surabaya pada umumnya. Setiap
hari juga ada kebersihan dan petugas, pada intinya tetaplah kotor, sama
seperti bagian kota-kota Surabaya lainnya. Jadi, dalam hal ini lokalisasi
tidak secara nyata menimbulkan dampak yang dramatis bagi rusaknya
alam dan lingkungan sekitar, memang dari awalnya Surabaya adalah kota
yang telah rusak dan tercemar karena kegiatan-kegiatan yang penuh
dengan lalu lalang dan limbah perkotaan yang selalu memadati selokan
dan tempat pembuangan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 117
Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Keamanan dan Kenyemanan
Lingkungan
Dari data yang kami peroleh sebagian besar masyarakat yaitu lebih
dari setengah dari masyarakat setempat mengatakan bahwa dengan adanya
lokalisasi di lingkungan sekitar mereka menyebabkan lingkungan mereka
tersebut menjadi tidak nyaman dan tidak aman. Menurut mereka dengan
adanya lokalisasi, lingkungan sekitar mereka sering terjadi kasus kejahatan
(kriminalitas) karena memang yang datang ke daerah tersebut sebagai
pelanggan dari wisma-wisma yang menyewakan PSK yaitu manusia-
manusia “nakal” atau “lelaki hidung belang.” Para pelanggan tersebut
selain ingin memuaskan nafsu seksualnya, mereka juga kerap kali
melakukan pesta minuman keras yang membuat mereka mabuk. Orang-
orang yang mabuk tersebut sering kali membuat ulah yang mengganggu
serta merugikan masyarakat sekitar, mulai dengan sekedar berteriak-teriak
di depan rumah warga, sampai terkadang juga memecahkan botol-botol
minuman keras di depan rumah warga. Selain itu, orang-orang yang
mabuk tersebut sering mengganggu (menggoda) masyarakat sekitar yang
sedang berjalan ketika malam hari di lingkungan sekitar rumah mereka,
mulai sekedar megang dan berbicara ngawur sampai sempat memeluk
warga setempat. Kemudian di lingkungan sekitar lokalisasi tersebut sering
kali terjadi tindakan kejahatan (kriminalitas) mulai dari pencopetan,
pencurian, sampai perkelahian (tawuran). Dengan berbagai tindakan yang
kerap terjadi tersebut, jelas membuat masyarakat yang tinggal di sana
merasa tidak nyaman dan tidak aman.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 118
Merujuk pada tabel 3.19. tentang Dampak Lokalisasi Terhadap
Keamanan dan Keyamanan lingkungan sekitar lokalisasi Jarak-Dolly,
maka jika dihadapkan pada persoalan dan topik tentang dampak yang
terjadi dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dolly terhadap keamanan
dan kenyamanan lingkungan sekitar yaitu sebesar 63% mengaku
lingkungannya semakin tidak aman, sebesar 18,5% mengaku tidak
berdampak, dan sebesar 18,5% mengaku lingkungannya menjadi aman dan
nyaman. Rasa ketidak nyamanan tersebut diungkapkan Oleh HBT:
Semakin tidak karu-karuan mbak.. Disini banyak preman
yang suka menodong orang-orang. Apalagi kalau ada
pengujung yang mabuk sering bikin masalah mbak..
Bagi HBT, perasaan tidak nyaman terutama muncul saat mereka bertemu
dan berhadapan dengan orang-orang yang terpengaruh dengan efek obat-
obatan seperti minuman keras dan zat adiktif sejenisnya. Hal ini dirasa
HBT cukup meresahkan, karena menurut sepengalaman HBT, orang-orang
seperti inilah yang kerap menimbulkan masalah di sekitar daerah lokalisasi
Jarak-Dolly dan membuat mereka merasa kurang nyaman dan selalu was-
was dengan kejadian serupa.
Lokalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumtif
Masyarakat
Data terakhir yang kami peroleh menjelaskan bahwa sebagian besar
masyarakat mengaku bahwa dengan adanya daerah lokalisasi membuat
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 119
masyarakat semakin berperilaku konsumtif. Lebih dari separoh masyarakat
mengatakan bahwa dengan adanya daerah Lokalisasi Jarak Dolly ini,
mendorng masyarakat untuk berperilaku sangat konsumtif dengan
menghabiskan (menghambur-hamburkan) uang untuk sekedar berfoya-
foya dan mendapatkan kesenangan sesaat. Menurut mereka dengan adanya
daerah lokalisasi ini, masyarakat, baik itu masyarakat setempat maupun
masyarakat pendatang, sering menghabiskan uang di sana, mulai dengan
pesta minuman keras, pijat plus-plus, karaoke plus-plus, menyewa wisma,
sampai menyewa PSK untuk memuaskan nafsu seksnya. Masyarakt yang
ingin mendapatkan kesenangan di sana, tentunya harus menghabiskan
tidak sedikit uang untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang mereka
inginkan di sana. Dengan berbagai fasilitas yang di sediakan di sana, mulai
dari menyediakan kamar, tempat parkir, tempat karaokean, tempat pijat,
PSK, minuman keras, dan sebagainya hal tersebut menjadi daya tarik baik
bagi masyarakat setempat maupun masyarakat dari daerah luar untuk
mendapatkan kesenangan (kepuasan) dan tentunya dengan biaya yang
harus mereka keluarkan untuk membayar semuanya. Dengan demikian
sudah jelas bahwa dengan adanya daerah lokalisasi di Jarak-Dolly
mendorong masyarakat untuk berperilaku semakin konsumtif dengan rela
mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan kesenangan (kepuasan)
sesaat dari berbagai fasilitas yang disediakan di sana.
Merujuk pada tabel frekuensi yang telah disajikan pada BAB
sebelumnya yaitu tabel 3.20. tentang Dampak Lokalisasi Terhadap
Perilaku Konsumtif Responden, maka jika dihadapkan pada persoalan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 120
tentang topik terkait dengan dampak yang terjadi dengan adanya daerah
Lokalisasi Jarak Dolly terhadap perilaku konsumtif masyarakat setempat
yaitu sebesar 74% masyarakat semakin berprilaku konsumtif, sementara
sebesar 26% masyarakat tidak terpengaruh (tidak semakin konsumtif
maupun tidak semakin hemat). Hal serupa juga diungkapkan oleh HBT:
Iya semakin banyak mbak uang yang dikeuarkan mbak..
Banyak sekali yang sering pesta minuman
keras,rokok,bahkan ada yang memakai narkoba. Itu buang-
buang uang aj mbak. Aku ae kerja keras gini cari nafkah itu
malah uang dibuang begitu aja. Apalagi hal yang gak
bermanfaat.Eman-eman mbak yak dadi aku.
Menurut HBT yang tinggal dan bekerja di daerah sekitar lokalisasi
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kegiatan seperti konsumsi
terhadap minuman keras, rokok berlebih, wanita, dan pesta narkoba
merupakan salah satu bentuk perilaku konsumtif yang dapat di
amati dalam kehidupan daerah sekitar lokalisasi. Untuk itulah,
kehadiran lokalisasi agaknya membuat orang menjadi lebih
konsumtif dan ingin menghabiskan uangnya untuk kegiatan-
kegiatan yang bertujuan untuk memuaskan nafsunya.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 121
BAB 5
PENUTUP
Pada bab terakhir ini, akan dikemukakan simpulan dari hasil temuan,
interpretasi, dan analisis data sesuai dengan pertanyaan penelitian tentang
deskripsi dampak multiplier efek bagi kehidupan masyarakat sekitar daerah
lokalisasi. Selain itu, dalam bab ini juga akan disampaikan saran tim peneliti bagi
masyarakat luas dalam kaitannya terhadap dampak multiplier efek lokalisasi
terhadap kehidupan masyarakat khususnya sekitar daerah Jarak-Dolly.
5.1. KESIMPULAN
Dari segi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru, lokalisasi
merupakan sebuah fenomena yang mempunyai kaitan yang dimensional dan
menimbulkan efek berganda atau yang kemudian disebut dengan multiplier efek.
Kemunculan lapangan kerja baru yang kemudian merangsang pertumbuhan
ekonomi penduduk lokal, memancing jalan dan berkembangnya aktivitas ekonomi
yang mapan, terangkatnya pendidikan, kesejahteraan, kemakmuran, dan berbagai
efek lainnya yang mengikuti kemudian adalah salah satu bentuk multiplier efek
lokalisasi yang hadir dalam realitas di lapangan.
Berkaitan dengan munculnya lapangan kerja baru disekitar lokalisasi yang
mengandalkan keramaian dari lokalisasi tersebut ternyata memiliki kaitan erat
dengan meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar daerah tersebut. Eksistensi
Dolly dan lokalisasi Jarak memberikan pengaruh yang positif bagi pendapatan dan
penghasilan responden. Jika kita berbicara masalah ekonomi individu, maka
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 122
penghasilan dan pendapatan merupakan hal yang sangat esensial bagi kehidupan
individu terutama individu pada status ekonomi bawa yang menanggung
perekonomian suatu keluarga. GDP yang ada di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly lah
yang menjadi pusat perhatian dalam kaitannya dengan kemakmuran dan
peningkatan pendapatan daerah yang dipungut melalui pajak dan retribusi entah
dari parkir atau bagian usaha lainnya.
Telah ditemukan data bahwa mayoritas informan memberikan pernyataan
bahwa keberadaan lokalisasi Jarak Dolly berpengaruh pada menurunnya angka
kemiskinan di daerah sekitar lokalisasi Jarak-Dolly. Penurunan angka kemiskinan
di daerah lokalisasi tersebut terkait dengan munculnya sektor pekerjaan pekerjaan
baru yang membangkitkan perekonomian penduduk sekitar lokalisasi, sehingga
hal tersebut juga dapat mengurangi angka pengangguran di sekitar daerah
lokalisasi Jarak-Dolly. Bahkan mayoritas informan mengemukakan bahwa jika
keberadaan lokalisasi tersebut telah menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih
baik dari sebelumnya ketika mereka belum bekerja di daerah sekitar lokalisasi.
Kehidupan lokalisasi memberikan warna tersendiri bagi kegiatan ekonomi terlebih
bagi mereka yang mulai dan sedang mengembangkan usaha di daerah tersebut.
Pada akhirnya, sama dengan daerah-daerah lainnya, lokalisasi juga merupakan
bagian dari kehidupan ekonomi yang hidup dalam suatu masyarakat.
Selain dampak ekonomi yang telah dideskripsikan di atas, berikut ini
dijelaskan pula dampak sosial dari eksistensi lokalisasi Jarak-Dolly yang
dirasakan oleh penduduk sekitar. Bentuk interaksi sosial para informan dengan
pihak ekstern, masyarakat di daerah sekitar lokalisasi tak bisa dikatakan sebagai
masyarakat yang terbuka, karena berdasarkan data yang ada, lebih dari 50%
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 123
masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi Jarak-Dolly dapat dikatakan sebagai
masyarakat yang kurang terbuka terhadap masyarakat luar. Perbedaan yang ada
antara bentuk interaksi yang terjalin antara pihak intern dengan pihak ekstern
dalam kaitannya terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar lokalisasi
memberikan sedikit gambaran pada kita bahwa dampak lokalisasi terhadap
hubungan dan bentuk interaksi hanya berdampak terhadap interaksi masyarakat
sekitar lokalisasi khususnya Jarak-Dolly kepada masyarakat luar yang cenderung
tertutup dan tidak berjalan begitu baik. Hal tersebut dikarenakan eksistensi Jarak-
Dolly dipandang sebelah mata oleh masyarakat luar. Tak sedikit orang yang
menghakimi dan menstigma penduduk sekitar lokalisasi ini sama dengan
penghuni wismanya dan identik dengan perilaku “kotor” yang selama ini dinilai
oleh masyarakat luar yang kurang begitu mengerti daerah sekitar lokalisasi
tersebut. Acap kali para informan malu ketika ditanyai tentang alamat rumah oleh
orang lain dan informan memilih untuk menyebutkan kecamatannya saja yaitu
Kecamatan Sawahan.
Pola sosialisasi orang tua terhadap anak-anaknya yang tinggal di sekitar
daerah bisnis lendir tersebut berjalan dengan baik dan ekstra ketat terhadap anak-
anaknya. Berbagai upaya penanaman nilai-nilai positif terhadap anak-anaknya
melalui sosialisasi, dimaksudkan agar anak-anak mereka tersebut mengetahui dan
dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dari sudut pandang
norma dan nilai sosial, negara, maupun masyarakat setempat sehingga harapannya
anak-anak mereka tersebut menjadi anak yang baik.
Eksistensi Lokalisasi Jarak Dolly tidak berpengaruh terhadap lingkungan
alam dalam hal ini kaitannya dengan pencemaran lingkungan. Menurut mereka
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 124
lingkungan alam seperti selokan, jalan utama, jalan gang, tempat sampah,
halaman rumah, dan sebagainya di daerah Lokalisasi Jarak Dolly, tingkat
kebersihannya sama dengan lingkungan di Surabaya pada umumnya. Jadi tidak
terdapat perbedaan antara keadaan lingkungan dipemukiman yang lain di Kota
Surabaya dengan lingkungan di sekitar daerah Lokalisasi Jarak-Dolly.
Hasil penelitian menunjukkan ternyata angka kriminalitas di daerah sekitar
Lokalisasi Jarak-Dolly tersebut lebih tinggi dibanding dengan di daerah lainnya di
Surabaya. Menurut mereka dengan adanya lokalisasi, lingkungan sekitar mereka
sering terjadi kasus kejahatan. Hal tersebut diperkuat dengan hebohnya kasus
mucikari cilik yang memperdagangkan anak buahnya (diketahui masih memiliki
hubungan saudara dengan mucikari cilik) yang tinggal didaerah sekitar Lokalisasi
Jarak-Dolly. Perilaku mucikari cilik tersebut tentunya didorong oleh hasrat untuk
memiliki uang lebih dan barang barang mewah yang mana belum bisa dipenuhi
oleh keluarganya. Perilaku konsumtif anak tersebut berdampak negative terhadap
kehidupannya. Sehubungan dengan perilaku konsumtif yang dilakukan oleh siswa
SMK tersebut, ternyata telah didapati data sebagian besar masyarakat mengaku
bahwa dengan adanya daerah lokalisasi membuat masyarakat semakin berperilaku
konsumtif. Lebih dari separuh informan mengatakan bahwa dengan adanya daerah
Lokalisasi Jarak Dolly ini, mendorng masyarakat untuk berperilaku sangat
konsumtif dengan menghabiskan (menghambur-hamburkan) uang untuk sekedar
berfoya-foya dan mendapatkan kesenangan sesaat.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 125
5.2. SARAN
5.2.1. Masyarakat sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly
Masyarakat yang tinggal di sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly
diharapkan tidak rendah diri dan tidak tertutup dengan masyarakat luar.
Diharapkan masyarakat sekitar lokalisasi tidak malu tentang keberadaan
tempat tinggal mereka sekarang yang dekat dengan bisnis esek-esek
terbesar se-Asia Tenggara ini, sebab jika masyarakat malu maka banyak
sekali peluang yang tertutup akibat kurang terbukanya masyarakat sekitar
Lokalisasi tersebut terhadap masyarakat luar.
5.4.2. Masyarakat Secara Umum dan Keseluruhan
Masyarakat yang tinggal di luar Lokalisasi Jarak Dolly diharapkan
tidak memandang sebelah mata tentang keberadaan eksistensi Jarak-Dolly
dan tidak menghakimi serta menstigma penduduk sekitar Lokalisasi Jarak-
Dolly ini dengan stigma negative tujuannya agar tercipta kerukunan antar
sesama masyarakat baik yang tinggal di sekitar Lokalisasi Jarak-Dolly
maupun mereka yang tinggal di luar Lokalisasi Jarak-Dolly.
5.2.3. Pemerintah Daerah
Prostitusi selalu dipersoalkan, namun pada realitasnya hadir di
tengah masyarakat karena prostitusi karena prostitusi merupakan profesi
tertua di dunia, yang nampaknya akan sulit dihilangkan selama hukum
penawaran dan permintaan tetap berlaku. Dengan tidak melupakan faktor
moral kemanusiaan, peneliti tidak berusaha untuk mengijinkan praktik
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 126
prostitusi itu sendiri, melainkan untuk sedikit mencari jalan keluar bagi
permasalahan lain yang ditimbulkan dari prostitusi itu sendiri. Rencana
Pemerintah Daerah untuk menutup semua lokalisasi yang ada di Surabaya
perlu dikaji ulang dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Hal
ini dkarenakan tidak hanya para penghumi wisma saja yang merasakan
kerugian yang begitu berarti, akan tetapi masyarakat sekitar Lokalisasi
Jarak-Dolly pun akan merasakan kerugian yang sangat besar jika
Pemerintah Daerah serta merta melakukan pembubaran seluruh lokalisasi
yang ada di Kota Surabaya ini.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 127
DAFTAR PUSTAKA
Buol, Ronny Adolof. 2012. Apapun Batasannya, Lokalisasi Dolly Tetap Hidup.
http://regional.kompas.com/read/2012/12/09/09351869/Apapun.Batasan
nya.Lokalisasi.Dolly.Tetap.Hidup. (Terakhir diakses pada tanggal 1 April
2013).
Chotimah, Hidayat Chusnul. 2012. Multiplier Effect Pengembangan Potensi
Ekonomi Daerah Melalui Industri Kerajinan Anyaman Pandan di
Kabupaten Kebumen. Depok: Universitas Indonesia.
Ismani. 1991. Pokok-pokok Sosiologi Perkotaan. Malang: Universitas Brawijaya.
Ruslan, Heri. 2013. Mensos Minta Penutupan Lokalisasi Dolly Dipercepat.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/03/01/miz7qs-
mensos-minta-penutupan-lokalisasi-prostitusi-doly-dipercepat. (Terakhir
diakses pada tanggal 1 April 2013.
Suyanto, Bagong dkk, 2011. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif
Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wicaksono, Ganang Adityo. 2011. Deligitimasi Kebijakan Penataan Ulang
Wisata Prostitusi Dolly: Studi Deskriptif Perlawanan Komunitas Dolly.
Surabaya: Universitas Airlangga.
_________, Nama Lokalisasi Dolly Terkenal Hampir di Seluruh Negara.
http://cahayareformasi.com/berita/2013/nama-lokalisasi-dolly-terkenal-
hampir-di-seluruh-negara/. (Terakhir diakses pada tanggal 1 April 2013)
Monografi Kelurahan Tahun 2010.
maps.google.com
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 128
LAMPIRAN INDEPTH INTERVIEW
Nama : Siti Murjinah
TTL : Malang, 13 Maret 1971
Pekerjaan : Pemilik Warung & Parkir
Kode Responden : SMn
Kami sampai di tempat lokalisasi sekitar pukul 16 WIB. Saat itu, suasana
telah ramai dengan alunan musik dangdut yang bergema dari tempat-tempat
“karaoke” yang kerap disebut juga sebagai aquarium. Meskipun tak banyak tamu
yang bisa kita lihat, dari kejauhan beberapa WTS telah bersiap ditempatnya.
Mereka, lengkap dengan berbagai atribut dan dandanan menornya telah duduk-
duduk manis di dalam aquarium, sesekali terlihat beberapa diantaranya memecah
kebosanan dengan menyanyian lagu dengan sangat keras dan merdu untuk
menarik perhatian pengunjung yang datang di gang Dolly.
Saya dan rekan-rekan memarkir sepeda motor di tempat parkir yang
berlokasi di Jarak, saya turun duluan dan duduk-duduk di sebelah seorang wanita
berumur sekitar 40-an yang tengah meminum nutrisarinya. Percakapan pun terjadi
antara saya dan wanita tersebut.
F : Lek malem sebtu ngene biasane rame gak buk?
R : yo biasa mas,
F : biasane lek rame ngono dino opo buk?
R : podo ae, yo wes koyok ngene iki. Mase ate ngene-ngene ta? (sambil
memperagakan gaya orang mabuk, membawa botol dan memutar-mutar
kepala dengan sangat brutal).
F : (saya yang keheranan hanya bisa merasa aneh dan berkata:) ha?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 129
R : ngombe-ngombe, sampean ate ngombe-ngombe ta?, lek ate ngombe-
ngombe ndek kono iku biasane arek enom-enom ngombe lek bengi-bengi
(sambil menunjuk gang di persimpangan jalan yang tak jauh dari tempat
parkir). Tapi biasane yo jam sak menean wes onok seng teko, tapi mek
ngomong-ngomong ambek cangkruk biasa mas.
F : oh, ya...
R : opo ate nggolek data ta? (ekspresinya seketika berubah dengan kurang
ramah dan kurang menerima)
F : iya,
R : ate ngolek data tentang opo mas?
F : oh, iku, tentang dampak-e lokalisasi jarak opo dolly nang masyarakat
sekitar iki opo, mek ngono tok. Ibuk-e iso tak wawancarai diluk ta?
R : yo, aku ambek dodolan gak popo yo mas.
F : iya, jenenge ibuk sinten?
R : Ratih Sulaiman,
F : asale buk?
R : Malang,
F : tempat tanggal lahire pinten buk?
R : Malang, telulas maret pitu siji.
F : berarti umuripun,
R : petangpuluan lah mas wes-an.
F : kerjo ndek kene mulai kapan buk?
R : yo wes mulai cilik mas, wong omae yo ndek kene.
F : niki ibuk jogo parkiran ambek toko opo
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 130
R : iki tek-ane bapakku, saiki dadi tekku. Yo wes ket cilik aku urip ndek
kene usaha parkir ambek dodolan gorengan jajan-jajan.
F : ket cilik iku ket kapan, umur piro?
R : lulus SD paling mas,
F : mari ngono, sekolah ndek Suroboyo?
R : yo gak, mek sampek lulus SD tok mas. Maringono kan ibuk-ku mati
terus bapakku pindah nang Suroboyo. Mbien kan pas ndek Malang sek
urep ambek Ibuk seng biayai mertuwo, pas ibuk-e wes gak ono pindah
nang kene, bapakku kerjo dadi tukang parkir, teros aku yo ngewangi,
sampek saiki sampek iso tuku omeh dewe ambek duwe usaha parkir
mbek warung cilik iki.
F : oh ngoten, terus ibuk-e sampun nikah?
R : wes, tapi yo wes cerai. Hehehe, (bersama-sama tertawa dengan seorang
yang sepertinya pembantunya dari belakang yang sedang pengelap
gelas). Mbien kan nikah ambek guru SD, saiki wes cerai, anakku yo
digowo ambek dek-e, yo wes yogpo meneh, wong tak akui ndek kene yo
gak apik pergaulane, yo ancen sakjane ambek bapak-e soale bapak-e gan
guru pisan, ngerti piye nggedekno anak. Lek koyo aku ngene, wes mbien
urip-e ndek tengah dalan, mosok yo aku tego nggedekno anakku koyok
aku mbien digedekno...
F : lek menurute ibu seng wes suwe ndek daerah kene, lokalisasi iki
menurut ibuk penting gak dipertahanno?
R : woo, yo penting mas, wong iki ngangkut uripe wong akeh mesio onok
seng ngomong lokalisasi iki merugikan tetap ae lek lokalisasi iki ditutup
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 131
nasib-e wong akeh iki seng diomongno. Aku wani ngomong nogo soale
aku wes urip nang kene ket cilik mas. Nggolek mangan yo ndek kene,
susah, yo ndek kene, seneng pisan yo ndek kene. Meskipun akeh susahe,
tapi bagi uwong akeh iki wes dadi omae dewe mas.
F : lek menurute ibu, lek lokalisasi iki ditutup, kiro-kiro uwong-uwong
seng mbien kerjo nak kene seng onok hubungane ambek lokalisasi nasib-
e bakal koyok piye buk, kerjone ndek ndi?
R : aku wes gak iso mbayangno mas, wong-wong seng gak ngerti lokalisasi
iku guampang lek ngomongno soal penutupan dolly, tapi gak iso ngekei
solusi gawe uripe wong-wong seng uripe iki wes gantung nang dolly
kene. Bayangno ta mas, lek gak ono pengunjung meneh, opo yo onok
seng bakal rame-rame parkir ndek kene, tuku gorengan ndek kene,
mangan ndek kene, ngopi ndek kene?, gak ngurus iku wong seng ate
nyewo PSK, wong seng mek lewat tok, bahkan yo wong seng penelitian
ambey tukang survey-survey kan biasane nang kene mbek iku seng garai
dolly ambek jarak iki rame. Cobak lek dolly ditutup, opo yo tukang
warung iki bakal sek ono, opo yo onok wong seng teko njobo
ngelondrekno pakaian-e ndek bekas londre PSK?, opo yo rame meneh
salon seng ndek sebrang kono?, terus lek gak rame meneh kan
karyawanku siji-sijine (sambil menunjuk seorang gadis muda yang
sedang mengelap gelas di belakangnya) iki gak bakalan iso entok gaji?.
Seng gak masuk diakal iku wong-wong lek ngomong gak dipikir sek
mas, angger ngomong penggusuran dolly matamu a.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 132
F : terus biasane ndek kene sering onok pungutan-pungutan gak?, koyok
pajak ngono?
R : o yo jelas onok mas, gawe keamanan, yo lek pajak jelas, iku kan nang
wismane, kadang tiap ulan, minggu, tergantung mas. Lek mek tukang
parkir iki yo paling mek mbayar PBB.
F : kan ndek kene yo akeh seng usaha parkir, iku yogpo buk siasate cek
akeh seng parkir ndek kene?, ibuk ngeroso tonggo-tonggo iku saingan
gak?
R : lek saingan yo mesti mas, sopo seh wong gak kepengen ambek duwek,
iyo gak ti? (bertanya pada karyawannya sambil mengernyutkan dahinya).
Yo disiasati mas, mangkane kan ndek kene tempat parkir gak mek tempat
parkir tok, onok seng koyo aku ngene, mbukak warung pisan, kan lek
wong-e misale ngenteni koncone ndek parkiran ambek iso ngopi-ngopi
nyangkruk mangan gorengan ndek kene. Onok pisan seng parkir tok iku
yo onok, tapi akeh-akeh-e yo ambek disambi dodolan ngono mas. Tau
yo, lek wong seng teko uakeh ngono, kadang yo parkire sampek ndek
ratan-ratan kono mas. Ono ae seng moro-moro dadi tukang parkir. Mboh
teko endi ae iku yo.
F : lek kerjasama buk, tau gak kerjasama antar wong seng duwe parkir
ngono?
R : yo tau mas, lek saumpomo parkire kene ful yo langsung di oper nang
tonggo sebelah iku biasane (sambil menunjukkan parkiran di seberang
kanan selisih tiga rumah dari warungnya). Kan wong teko iku gak iso
dikiro-kiro mas, kadang teko wetan, kadang yo teko kulon. Yo istilahe
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 133
rejekine uwong iku yo wes dibagi, lek kono kadong wes full yo kadang
kene di kei oman.
F : lek biasane tentang kebersihan iku yogpo buk?
R : kebersihan opo?, o lek ndek kene yo mesti mbuak sampahe ndek tempat
sampah mas. Paling seng rusuh iku yo tamu-tamune dewe iku mas.
F : lek ibuk dewe, kan wes gaonok anak, iku biasane seneng gak belonjo-
belonjo nang toko opo mall-mall ngono?
R : lek belonjo opo meneh klambi yo kabeh wedok seneng mas, mesio sak
umuranku iki yo sek seneng nang mall mall gawe tuku-tuku opo tek-opo.
Biasane mesin-mesin koyok blender, terus seng geregetno ngono yo
seneng tuku mas.
F : oh ngoten, yo wes ngono tok buk, suwun nggeh.
R : ok podo-podo.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 134
Nama : Sudirman
TTL : Surabaya, Agustus 1982
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Kode Responden : Sdr
Setelah menanyai pemilik warung parkir tempat kami memarkir sepeda
motor kami, kami memutuskan untuk berpencar mencari responden untuk variasi
dan keberagaman data. Setelah lama saya berjalan, saya mampir di sebuah warung
bakso yang menjual bakso, degan, es jeruk, dan beberapa minuman pasaran
lainnya. Setelah menyantap bakso yang ada, saya pub perlahan bertanya pada
pedagang bakso yang sedang melayani pengunjung.
F : permisi pak, boleh tanya-tanya bentar pak?
S : takok opo mas?,
F : ini pak, kan ada tugas dari kampus,
S : takok opo mas?, ojok suwe-suwe yo, iki pisan aku sek dodolan
F : nggak papa pak, sambil disambi juga nggak papa, ini juga tanyanya
paling sebentar kok pak
S : tentang opo seh?
F : tentang dampak lokalisasi pak, yo pengaruhe gawe ekonomine ndek
daerah kene iki pak.
S : pengaruh ekonomi piye to mas?
F : bapak-e namine sinten?
S : Sudirman
F : umure pak?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 135
S : aku lahir Agustus 82, mboh itungen dewe iku umur piro, tanggale pisan
lali aku.
F : asli Surabaya pak?
S : asli Surabaya
F : rumahnya mana pak?
S : lha lapo takok omah-omah pisan mas?
F : enggak Cuma tanya dari daerah mana?
S : lek mbien seh gedeku iku ndek daerah Gubeng mas, aku mbek
keluargaku mbien urip-e ndek kono, Cuma pas mari nikah iku yo entok
rejekine nang kene, dadine yo nggolek nafkahe pisan nang kene, wong
lulusan SMP lho ate dadi opo lek gak dodolan bakso, kan teko bapakku
iku wes dadi tukang bakso, aku melok bapakku wong isone mek nggawe
bakso tok.
F : oh, terus ini rumah siapa pak? (sambil menunjuk rumah yang
pekarangannya di pakai oleh tukang bakso untuk berjualan bakso, saya
curiga ini adalah rumah responden karena model jualannya tidak keliling)
S : oh, iki yo omahe uwong mas, Cuma aku nyewo pekarangane ae gawe
dodolan. Mbien aku sempet dodolan keliling ndek lokalisasi iki, enem
ulan lek gak salah iku keliling mas, saking ramene sampek mangkokku
iku pasti gak onok seng siso. Dadi meskipun aku keliling iku aku yo
mandek ndek kono tok, akhire aku kerjasama ambek uwong nyeleh
pekarangane uwong gawe dodolan. Iki seng nduwe omah iki kerjo ndek
bank, sakjane ape pindah sak keluarga, tapi emboh sampek saiki hurung
pindah-pindah.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 136
F : tadi kan bilang disini sudah sejak menikah, itu kan awalnya di Gubeng
kok bisa sampek disini.
S : pas iku onok seng ngedol omah murah ndek kene mas, dadi aku
dikandani dulurku seng saiki yo dadi tonggoku, aku ditawari omah iku yo
wes duwek ku ambek bojoku cukup yo tak tuku. Biyen pas awal nikah
iku aku sek kos ndek Gubeng cedek wong tuwo ambek mertuwoku.
F : kira-kira sudah menikah berapa lama?
S : rong taunan mas,
F : berarti nikah, enam bulan disini keliling, habis itu jualannya netep di
pekarangan orang lain sampai sekarang?
S : iyo
F : emang bagi hasilnya berapa-berapa?
S : rongpoloh wolong poloh, tapi tetep kudu resik, soale iku kan tanggung
jawab pisan mas.
F : biasane rame ta ndek kene dodolane?
S : lek bengi rame mas, lek sore opo awan yo wes koyok negene, opo
meneh lek bengi iku akeh wong nyangkruk, biasane lek awan-awan opo
sore ngene seng tuku nang kene yo wong enom-enom ambek arek cilik-
cilik iku (sambil menunjuk segerombolan anak kecil yang berlarian di
sebuah gang tak jauh dari tempat kami berada). Lek bengi bedo meneh,
kadang yo ambek WTS-WTS-e digowo pisan.
F : lek menurut-e bapak, lokalisasi iki pengaruh gak ambek lapangan kerja
baru ndek sekitar kene?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 137
S : lek menurutku seh gak, yo lapangan kerjo seng onok iki yo pancet
ngene-ngene ae, kecuali lek ruame poll yo, pasti dadi onok tukang parkir
ndek endi-endi, dadi lek lapangan kerja anyar seh gak mas, tapi lapangan
kerjae musiman, lek rame yo onok, lek sepi yo gak onok.
F : lek sepengalamane sampean sebagai tukang bakso, iku luweh untung
dodolan ndek kene opo ndek tempat liyo?, kan mbien sampean tau
dodolan keliling ndek Gubeng kan?
S : yo lek diitung-itung untunge iso luweh teko telu kali lipat lek
dibandingno ambek tempat biasa mas. Masalahe ndek kene iki kan rame
ben bengi, gak mek pengunjung seng keluwen, uwong-uwong asal kene
ambek seng kerjo ndek kene yo nduwe weteng pisan, melok keluen, lek
kadung luwe opo ae iso dipangan, opo meneh kadung pengen mangan
bakso, yo wes bejo iku mas. Tapi ewohe ndek kene iku kudu ngiro-ngoro
iki bakal laku sak piro ambek gak lakune sak piro, iso-iso rugi lek salah
perhitungan. Untunge gede, rugine yo gede.
F : kalau seandainya, lokalisasi iki ditutup, dampak-e bagi sampean iku opo
pak?, terus dampak-e bagi masyarakat sekitar iki kiro-kiro opo pak?
S : lek gawe aku dewe seh, gak begitu maksudte yo gak popo seh, aku kan
sek iso dodolan ndek kene, yo mbalek meneh dodolan keliling, tapi yo
ojok sampek seh mas. Engkok lek ditutup kan batiku dadi titik, terus aku
nyekolahno anakku engko piye mas?. Lek bagi wong-wong ndek sekitar
kene opo meneh, iku seng usaha londri ambek parkir kan panggone dadi
gak digawe, opo meneh wisma-wismane iku. Sopo seng ape nggawe
tempat bekas “ngonok-an” mas?, yo gak bakalan ono seng gelem
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 138
nempati, gak payu, terus wong-wong ndek kene bakal mangan opo lek
saumpomo kejadian koyok ngono iku. Lek bagiku dewe seh gak popo,
gak begitu pengaruh, aku yo jek tetep iso dodolan, tapi bagi wong liyo
seng bergantung banget ambek tempat iki yo gak iso moro-moro ditutup
mas, dipikirno sek dan dikei jaminan iso mangan baru iso ditutup.
F : kalau bapak sebagai penjual bakso sendiri, ada nggak kira-kira
persaingan dengan orang-orang yang jualan makanan serupa?
S : maksudte podo ambek wong seng dodol bakso ngono ta?,
F : enggak, iya, ya sama orang yang jual makanan lain juga
S : yo onok mas, mangkane kan aku ngomong kada rame kadang sepi. Kan
gak mesti wong iku pengen mangan bakso, kadang yo pengen mangan
liyane, kadang yo lek kono rame kene sepi yo ono perasaan pengen
nggowo seng mangan iku nang kene, makane aku kan yo dodolan es
degan ambek nutrisari iki mas, cek wong-wong iku yo iso meleh ngombe
seng disenengi.
F : kan ndek sekitar lokalisasi iki pergaulane dipandang gak bener seh pak,
lek menurut bapak niku gimana?
S : yo lek diarani gak bener yo ancene gak bener, piye meneh mas?
F : terus kan bapak tempat tinggale cedek kene, terus carane bapak
menghindari dampak negatif pergaulan di sekitar lokalisasi itu gimana?
S : yo dikandani endi seng bener endi seng salah, wong arek-arek iku wes
pinter mas meskipun mek dikandani tok, seng penting iku mas didelok
konco-koncone. Lek koncone apik yo arek-arek iku melok apik, dadi
sampek saiki aku gak tau ngawatirno anakku dewe, aku ngawatirno
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 139
konco-konco dulinane iku, tak delok sopo seh seng biasane dulinan
ambek anakku iku, ndek ndi dulinane, lapo ae?
F : terus pengaruhe lokalisasi iki ambek kemiskinan ndek daerah kene
menurute bapak piye?
S : lek didelok-delok lokalisasi iki yo onok fungsine mas, lek kadung rame
kan tempat parkir penuh mas, dadine onok ae wong-wong seng moro-
moro dadi tukang parkir. Gurung meneh lek akeh WTS seng laku, kan
wong-wong koyok tukang laundry iku kan yo entok job akeh, otomatis
kan tambah sejahtera wong-wong seng kerjo ndek sekitar kene iki mas.
Yo koyo aku pisan, wong-wong seng dodolan panganan ambek seng
kerjo ndek sekitar daerah dolly iki mas.
F : lek tentang kebersihan yogpo mas?
S : lek kebersihan seh mbalik nang wong-e masing-masing mas, lek wonge
resik-an yo tempat iki resik pisan. Tapi selama iki wong-wong yo mbuak
sampah sembarangan, ndek gang-gang iku opo tau resik?, lek gak
diresiki ambek petugas opo wong-wong seng biasane ngeresik-i yo gak
bakalan resik.
F : yaudah pak gitu aja. Makasih ya pak, berapa pak bakso sama es
degannya?
S : baksone pitongewu, es degan-e telongewu, dadine sepuluh ewu.
F : *menyodorkan uang seratus ribuan
S : waduh gak onok duwik cilik a mas?, sek tak tukerno sek. (sambil berlari
dan masuk ke sebuah salon kecantikan). Iki mas kembalinya sembilan
puluh, ya.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 140
F : ya pak, sekali lagi makasih pak ya,
S : yo, podo-podo.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 141
Nama : Beni Santoso
TTL : Surabaya, 17 Januari 1980
Pekerjaan : Karyawan Bengkel
Kode Responden : BSt
Setelah selesai dengan pedagang bakso, saya pun pergi menjauh dari
lokalisasi ke tempat yang tidak terlalu dekat dengan lokalisasi. Dari sebuah gang
kecil, saya melihat aktivitas dan keramaian ketika beberapa orang dengan
sibuknya mengganti ban yang bocor, mengutak-atik mesin depan mobil, dan
melakukan pekerjaannya di bawah mobil. Saya mendekati benkel yang penuh
dengan orang bekerja itu, terlihat seorang lelaki paruh baya berseragam dengan
topi dan setelah yang berwarna merah. Laki-laki tersebut terlihat menganggur dan
tidak sesibuk orang-orang disekitarnya, terlihat dia sedang menyantap makanan
yang dibungkus dalam wadah kecil berwarna merah. Sepertinya, laki-laki ini
sedang beristirahat dan menikmati bekal makan malamnya. Melihat laki-laki
tersebut sedang beristirahat, saya pun mencoba mendekatinya dan mendapatkan
informasi darinya.
F : permisi pak, bisa mengganggu sebentar
B : ya, kenapa ya? (seketika meletakan sendok, berdiri, dan mengelap
tangannya)
F : diterusin aja makannya pak, saya Fattah pak, mahasiswa kebetulan ada
tugas dari Universitas, boleh minta waktunya bentar nggak pak buat
tanya-tanya, belajar sama bapak?
B : ya?, tanya-tanya soal?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 142
F : ini lho pak, kan dekat sini ada lokalisasi dolly sama jarak, nah saya mau
tanya-tanya soal pengaruh lokalisasi itu bagi kehidupan orang-orang di
sekitar sini. Dijawab setahu bapak aja. Cuma butuh waktu sebentar kok
pak, nggak lama-lama.
B : iya silahkan, (sambil menunjukkan kursi dan mempersilahkan saya
duduk) saya sambil makan nggak papa ya mas.
F : iya pak. Em, (melanjutkan) pak, kalau menurut sampean, lokalisasi iki
berdampak nang munculnya lapangan kerja baru nggak sih?
B : gimana ya, kalo secara langsung sih mungkin enggak, tapi secara nggak
langsung mungkin mas. Kan kalau seandainya daerah sekitar sini rame,
kan juga bisnis-bisnis kecil seperti toko-toko sama warung-warung juga
untung banyak.
F : kalau sepengalaman bapak, lokalisasi iki pengaruh nggak buat
kehidupane bapak?
B : kan saya disini jadi karyawan ini juga masih baru, baru sekitar enam
bulanan di sini, terus kalau mempengaruhi pendapatan saya sih rasanya
kok enggak ya. Berhubung disini saya Cuma karyawan biasa, kan gajinya
sama meskipun bengel rame ato sepi. Paling Cuma dikit-dikit itupun
kalau dapet tip dari pelanggan, tapi biasanya jarang. Mungkin kalau mas
tanya siapa yang paling untuk yang yang punya sama yang
bersinggungan langsung sama lokalisasinya itu, kayak mucikari, te rus
yang punya toko, apalagi parkir mas, woooh, itu untungnya banyak itu.
Wong parkir-e ae harganya bisa sampek lima kali lipat dari parkir biasa.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 143
F : kalau seandainya lokalisasi ini dibubarkan atau digusur, bagaimana
menurut bapak?, apakah bapak setuju?
B : ehm, gimana ya mas ya?. Kalau bagi saya sendiri dan banyak orang
yang jarang kontak langsung sama lokalisasi, pasti mereka setuju sama
penggusuran dan penutupan lokalisasi. Tapi beda lagi sama orang yang
hidupnya udah bergantung sama lokalisasi, beda persoalan lagi kalau
pemerintah mampu menyediakan lapangan kerja dan jaminan
kesejahteraan di luar lingkungan lokalisasi ketika lokalisasi itu ditutup.
Masalahnya kan gini mas, kalau lokalisasi di tutup, terus orang-orang di
sekitar sana nggak punya keahlian dan kemampuan lainnya selain kerja
di lokalisasi, terus mereka mau hidup darimana?
F : kalau bapak sendiri, sering nggak kontak dengan daerah lokalisasi?
B : ya mungkin saya Cuma sekedar lewat tok, nggak terlalu sering sih,
lagian ngapain disitu, sebenernya saya itu ngeri ya mas kalau lihat wanita
wanita (WTS) yang dipamerin di etalase gitu...
F : kalau bapaknya rumahnya tinggal daerah sekitar mana, dimana?
B : saya tinggal di banyu urip kidul sana,
F : o, jadi lumayan deket juga ya dari sini?
B : ya kalau bisa dikata lumayan ya lumayan deket seh,
F : bapak anaknya berapa?
B : dua, dua saja cukup, katanya pemerintah, heheheh
F : hehehhe, itu kan tinggalnya dekat sini, kalau nggasih tau sama anaknya
kalau daerah tempat sini itu tempat yang nggak baik sama anaknya itu
gimana?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 144
B : kalau sama anakku yang pertama yang udah SMA ini dia sudah tahu
kalau ini tempat yang nggak baik, anaknya cewek. Jadi, dari dulu udah di
kasih tau jangan sampai pernah berurusan dengan orang atau apapun
yang menyangkut daerah sana, jarak sama dolly. Saya pun sudah
ingatkan kalau cari teman usahakan yang nggak dari tempat itu, bisa-bisa
nanti malah salah pergaulan, bukannya memandang sebelah mata atau
gmana, tapi kan orang tua juga khawatir juga sama anaknya, apalagi
perempuan. Kalau sama yang cowok ini yang masih SD, yah.. Cuma
sekedar di bilangin, nggak boleh, itu tempat jelek, nggak boleh kesana
ya... mungkin kalau laki-laki dia bisa belajar sendiri itu tempat apa, saya
orang tua, ibuknya juga ngawasi pergaulannya...
F : Em, gitu ya. Kalau untuk kebersihan sendiri, menurut bapak lokalisasi
iki nggarai kotor, dan rusuh apa nggak?. Apakah dengan adanya
lokalisasi ini berdampak bagi kebersihan lingkungan sekitar.
B : kalau menurut saya, iya. Kebersihan si iya, lokalisasi itu kan ada yang
penyakit seksual itu, kalau itu kan berbahaya, harusnya kebersihannya
harus dijaga dua kali lipat dari tempat-tempat yang biasa. Tapi ini
enggak, kalau biasanya lewat-lewat di sana gitu, pasti kotor semua
jalannya, habis gitu bangunan-bangunannya kayak nggak pernah dirawat,
seperti itu. Memang kalau Surabaya udah terkenal seperti itu ya, kotor,
ya mau diapain lagi. Tapi berhubung ini lokalisasi yang harusnya
membutuhkan perhatian yang lebih atas kebersihan, ya bisa dibilang
kebersihannya cukup memperihatinkan.
F : oh iya pak, pendidian terakhirnya apa ya pak ya?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 145
B : SMA mas,
F : oh gitu ya, makasih pak udah mau meluangkan waktunya.
B : ini sudah?
F : ya, sekali lagi minta maaf telah mengganggu waktu bapak, saya pamit
dulu
B : oh ya,
F : makasih pak,
B : sama-sama,
F : saya permisi dulu
B : monggo.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 146
Nama : Surwati
TTL : Mojokerto, 24 agustus 1968
Pekerjaan : penjual kosmetik keliling
Kode Responden : Srw
Pada hari jumat tanggal 31 mei 2013 pada pukul 14.00 saya
mewawancarai seorang ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang kosmetik
kelilling di daerah Dolly-Jarak,beliau berumur 45 tahun dan bernama Surwati.
Saya melakukan wawancara dengan beliau pada saat beliau sedang beristirahat
disebuah tempat yang ramai dengan orang-orang yang berlalulalang. Bu Surwati
beristirahat bersama teman-teman beliau yang seprofesi dengan beliau. Saya
melakukan wawancara sekitar 1 jam. Hasil wawancara saya sebagai berikut:
O : selamat siang,bu.. permisi saya boleh mengganggu sebentar? Saya ingin
menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan profesi anda sebagai
pedagang kosmetik keliling di daerah ini.
Srw : oh,iya mbak silahkan. Mbaknya dari mana ?
O : saya dari UNAIR,bu.. saya disini sedang ada tugas kuliah lapangan,bu.
Nama ibu siapa?
Srw : nama saya bu Surwati
O : umurnya berapa,bud an pendidikan terakhir ibu apa ?
Srw : haduh,mbak.. pakek ditanyai umur dan pendidikan terakhir saya segala,
isin aku,mbak
O : heheheheh,iya,bu
Srw : owala,, hehehehe umur saya empat puluh lima taun dan aku lo mbak
Cuma lulusan SD,mbak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 147
O : ibu asli mana ? dan sudah berapa lama bekerja sebagai pedagang
kosmetik keliling disini ?
Srw : saya asli mojokerto dan saya sudah bekerja sebagai pedagang kosmetik
keliling disini sudah sekitar 3 tahunan,mbak
O : ibu di Surabaya tinggal bersama siapa?
Srw : disini saya itu tinggal bersama suami. Cuma anak-anakku tak tinggal
mbak,tak titipno budhene seng nang mojokerto soale kan anak-anakku yo
sekolah,mbak
O : ooo.. gitu ya,bu.. anak-anak ibu ada berapa dan berumur berapa ?
Srw : anakku onok loro mbak,seng anakku pertama umure telulas taun,seng
anakku ke loro umure sek songo,mbak
O : oo. Ibu di Surabaya tinggal sama bapak?
Srw : iyo,mbak lak aku nang kene ambek anak-anakku yo sakno mbak anakku
tak tinggal tok
O : o.gitu ya bu,dan sedangkan ibu disini tinggalnya rumah kontrak apa kos
?
Srw : ya kos,mbak.. kalo kontrak di Surabaya saya gak sanggup mahal,opo
maneh Cuma wong loro tok.
O : oo,gitu ya,bu.. nah suami ibu kerja apa di Surabaya ?
Srw : bapak e kerja supir mbak, tapi iya supirnya orang kalo ada panggilan aja
kerjanya
O : ooo, begitu ya,bu.. kenapa ibu memilih berdagang kosmetik keliling dan
mengapa ibu memilih daerah ini untuk tempat berdagang ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 148
Srw : iya saat saya memilih untuk bekerja di Surabaya ini saya masih bingung
untuk memilih pekerjaan yang cocok untuk saya,tetapi pada saat saya
bertanya kepada teman-teman saya yang sudah lama bekerja di Surabaya
mereka menawarkan sebuah pekerjaan ini kepada saya. Dan mengapa
saya memilih daerah ini sebagai tempat saya berdagang ya.. bagi saya ini
tempat yang bener buat saya berdagang wong ya kalo dilihat, mbak kan
banyak mbak-mbak disini yang butuh kayak gini,mbak
O : oo.. apakah ibu punya pekerjaan lain selain berdagang kosmetik
keliling?
Srw : aku yo gak duwe pekerjaan liyane selain iki,mbak.. wong ikiae seng
angel kerjoane.. kesel,mbak (sambil tertawa kecil)
O : kalo boleh tau nih bu,penghasilan ibu perbulan kira-kira berapa?
Srw : yo gak mesti,mbak soale lek dagang koyok ngene iki untung-untungan
O : iya dikira-kira aja,bu
Srw : iya kalo dikira-kira selama sebulan yo iso diitung sak juta limangatus
ewu,mbak
O : bu, kalo bekerja di daerah sini apakah untuk ibu itu menguntungkan ?
Srw : iya bisa dibilang untung,mbak.. soalnya disinikan mbak tau sendiri
kondisinya masyarakatnya banyak banget yang membutuhkan kosmetik
O : iya sih,bu.. tapi kan banyak banget nih yang berdagang disini sebagai
penjual kosmetik keliling selain ibu,, nah bagi ibu itu gimana?
Menyusahkan buat ibu atau ada pengaruh yang lain,bu?
Srw : iya,gimana ya mbak.. susah sih iya kalo buat saya tapi iya gimana lagi
namanya juga usaha.. (tertawa kecil)
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 149
O : berarti ini bekerja disini tidak sendirian ?
Srw : iya nggak to mbak, kan disini banyak temen-temen saya yang bantu
saya juga buat berdagang
O : apakah ibu bekerja seperti ini ibu juga dikenakan tarif pajak?
Srw : ya saya rasa gak,mbak soalnyakan saya setoran kepimpinan,mbak
O : ooo.gitu ya,bu. Perilaku warga disekitar ini terhadap ibugimana?
Srw : iya sama mbak kayak pedagang yang lain,mereka menganggap kita
kayak orang asing tapi itu pas awal-awale,mbak.. tapi lek saiki yowes
gak,mbak.. kan wes meh bendino dodolan nang kene,mbak
O : apakah mereka terbuka terhadap penjual-penjual atau warga sekitar ?
Srw : iya ada sebagian yang terbuka tetapi ada juga yang tidak terbuka karena
malu,mbak
O : nah bu, kalo menurut ibu nih sebuah tempat lokalisasi disini itu
mempengaruhi kehidupan ibu atau warga lain gak sih ?
Srw : ya kalo menurutku yo mbak,, ada enaknya ada gak enak e mbak
pengaruhnya dari adanya lokalisasi ini. Kalo enak e bagi kerjaanku yo
akeh seng tuku, tapi lek gak enak e yo bapak-bapak podo lerak-lerek
kono kene mbak (sambil tertawa kecil)
O :menurut ibu jika banyak orang yang membuka usaha disini apakah ada
pengaruhnya terhadap pekerjaan ibu sendiri ?
Srw : ya kalo dibilang berpengaruh ya terpengaruh,mbak terhadap pekerjaan
saya tapi ya sekarangkan apapun kebutuhan hidup tidak ada yang murah
ataupun gratis jadi saya maklumi saja karena ini adalah tantangan saya
untuk bekerja.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 150
O : hehehehehe,, iya ya bu..dan sedangkan apakah pernah di daerah ini
sejak adanya lokalisasi ini terjadi criminal,bu ? seperti adanya kerusuhan
atau yang berbau-bau criminal gitu,bu ?
Srw : selama saya disini ya,mbak belum ada itu,, tapi saya gak tau lagi kalo
sebelum saya disini
O : dan bagaimana menurut ibu dengan kondisi kebersihan lingkungan
dilingkungan lokalisasi ini,bu?
Srw : iya begini,mbak tidak ada pengaruhnya jadi kondisi lingkungannya
disini masih bersih seperti ini,mbak
O : oo,gitu ya,bu.. apa menurut ibu daerah ini baik untuk di tinggali oleh
warga yang memiliki anak gak ?
Srw : ya kalo menurut aku yo gak,mbak nah wedine kan anak-anak iku yo
melu-melu koyok ngono,mbak lek imane anak e gak kuat.. opo maneh
bahaya gawe anak wedok… weees pokok e bahaya tenanan mbak,,
mangkane anak ku gak tak melokno merene
O : dan apakah menurut ibu kondisi disini sangat konsumtif,bu?
Srw : iya konsumtif,mbak..kan banyak ya laki-laki yang kesini untuk
melepaskan kepenatan mereka dengan foya-foyadan melakukan hal yang
kayak gitu,mbak
O : ooo…begitu ya bu.. kalo begitu saya mengucapkan terimakasih iya bu
atas waktu yang diberikan. Maaf mengganggu waktu ibu..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 151
Nama : Sulis
TTL : Surabaya, 12 Desember 1963
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Kode Responden : Sls
Pada keesokan hari pada hari sabtu pada tanggal 1 juni 2013 saya
melakukan wawancara kembali terhadap warga yang ada di daerah Dolly-Jarak.
Pada kali ini saya mewawancarai seorang ibu rumah tangga yang berada disekitar
Dolly-Jarak. Saya melakukan wawancara selama kurang lebih 45 menit . dan saya
melakukan wawancara pada pukul 10.00pagi. Banyak diantara mereka yang
sedang sibuk ada yang berdagang ada yang masih membersihkan rumah, dan
sepertinya tempat tersebut tidak pernah sepi dengan orang yang berlalu-lalang
disekitar itu. Hingga saya bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang
bernama ISls yang berumur 50 tahun. Dan hasil wawancara saya sebagai berikut:
O : selamat pagi,bu..permisi saya mengganggu waktunya sebentar saya
ingin mewawancarai ibu sebentar boleh ?
Sls : iya,mbak silahkan, mbaknya darimana?ada perlu apa?
O : saya dari UNAIR,bu disini saya ada tugas kuliah lapangan,bu. Kalo
boleh saya tau nama ibu siapa ?
Sls : nama saya sulis mbak.. o.. kuliah lapangan,, udah semester berapa mbak
?
O : saya sudah semester empat, bu,, umur ibu berapa dan pendidikan ibu
terakhir apa ?
Sls : umur saya seket taun, tua iyaa saya mbak. Heheheh..dan pendidikan
terakhir saya D3 ekonomi,mbak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 152
O : ibu disini tinggal bersama siapa ?
Sls : disini ya tinggal sama keluarga kecil,mbak saya,suami dan sama anak
saya, tapi disini juga ada ibu saya yang sudah tua,mbak
O : pekerjaan ibu apa ?
Sls : iya gini mbak kerjaan saya,sebagai ibu rumah tangga
O : apa ibu gak punya pekerjaan lain ? suami ibu bekerja apa ?
Sls : gak ada mbak, saya itu dirumah aja ngurusin keluarga dan ibu saya
yang udah tua,mbak. Suami saya ya pekerjaannya gitu mbak, ya cuma
pembersih jalan,mbak
O :oo.. yang bagian bersih-bersihin sampah dijalan itu,bu.. sedangkan anak
ibu sekolah apa ?
Sls : iya,mbak.. udah penghasilannya juga gak seberapa,mbak.. ya lumayan
lah cukup buat hidup sehari-hari.. anak saya sekolah SMP,mbak.. anak
saya cuma satu,mbak
O : kalo boleh tau pendapat bapak terbilang berapa bu selama sebulan kira-
kira ?
Sls : ya paling kira-kira lima ratus ribu perbulannya,mbak
O : apakah ibu atau bapak dibebankan biaya daerah atau pajak ?
Sls : iya untuk pekerjaan bapak iya kalo menurutku yo gak,mbak.. tapi gak
ngerti sih,mbak. Mosok tukang bersih jalan juga kena pajak daerah.
O : ooo..selama ibu tinggal disini apakah kondsi seperti ini mempengaruhi
kehidupan ibu dan keluarga disini ?
Sls : ya,gimana iya,mbak kalo ditanya mempengaruhi apa gak? iya
berpengaruh karena anak saya lahir disini dengan kondisi lingkungan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 153
yang seperti ini,saya takut bahwa anak saya bisa terpengaruh dengan
sikon yang ada disini dan suami saya bisa saja tertarik dengan apa yang
ada disini. Dan bisa membuat aib yang buruk juga terhadap keluarga
saya,mbak
O : ooo. Eee.. kenapa ibu tidak berpindah tempat tinggal bu kan ibu sudah
mengetahui sikon yang seperti ini ?
Sls : ya mau pindah gimana ya mbak, ekonominya yang tidak mendukung
untuk pindah,kan rumah di Surabaya banyak yang mahal,kasian ibu saya
juga mbak pindah sana-sini,tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar
daerah seperti ini, jadi kalo berangkat saya atau gak ya bapaknya yang
antar,bagi saya anak itu yang terpenting agar anak saya tidak terpengaruh
dengan kehidupan disini yang buruk
O : iya juga sih,bu.. nah bagaimana sih bu kehidupan disini saat malam hari
?
Sls : ya gimana ya,mbak.. kalo jam 6 sore itu udah banyak banget cewek-
cewek yang berdandan menor dengan pakaian yang gimana ya,, pendek
yang bisa menggoda pada pengguna jalan agar tertarik untuk
mendatanginya. Apa lagi tambah malam larut malam gitu,, banyak
banget yang berdatangan. Saya sampai gak nyaman karena tempat
mereka berisik dengan banyaknya music-musik diskotik gitu,semakin
malam itu semakin menjadi. Mengganggu sekali untuk warga yang biasa
untuk istirahat. Apa lagi saaat pagi datang itu tamu-tamu yang datang
pada malamnya baru pulang
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 154
O : oo.gitu ya,bu.. berarti sangat menggelisahkan untuk ibu,tapi bagi ibu
bagaimana pedagang ada disekitar tempat lokalisasi itu?
Sls : ya yang kerja atau berdagang di sekitaran tempat tersebut ya,tambah
semakin akeh mbak, ada beberapa diantara mereka buka 24 jam malahan
karena bagi mereka juga lumayan menguntungkan kan banyak
pengunjungnya juga yang cari makan atau sekedar melihat-melihat
O : berarti bagi warga sekitar untuk membuka usaha didaerah ini sangat
menguntungkan iya,bu ?
Sls : iya,mbak. Jelas banget sangat menguntungkan soalnyakan banyak
pengunjungnya juga yang hanya sekedar menghilangkan penat disini, dan
karena disini juga banyak hiburan.
O : bagi ibu apakah pedagang disini sesame pedagang saling membantu
atau gimana,bu?
Sls : iya kalomenurut saya dimana-mana seseorang yang berdagang itu pasti
pengen paling laku dan terbaik.jadi iya mereka saling bersaing.
O : kalo menurut ibu sendiri bagaimana hubungan antara kondisi lokalisasi
ini dengan usaha atau dijadikan sebagai tempat membuka usaha ?
Sls : iya ada baiknya,mbak bisa mengurangi adanya kemiskinan juga,jadi
istilahnya membukakan lapangan kerja untuk orang lain.
O : o,begitu ya,bu.. tapi bagaimana dengan wisma-wismanya kalo saat tidak
beroprasi terhadap msyarakat sekitar?
Sls : ya gitu,mbak.. kalo sama warga ya gak seberapa lah,mbak.. mungkin
mereka juga malu kalo gerumbul sama warga sekitar,, kan pandangan
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 155
warga sekitar kan orang-orang seperti itu kehidupannya udah gak
bener,mbak
O : menurut ibu apakah ada hubungannya antara lokalisasi ini dengan
kebersihan di lingkungan tempat lokalisasi ini ?
Sls : iya gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya lingkungan ini masih bersih.
O : o.. warga sekitar udah memilik pemikiran yang seperti itu ya,bu..
Sls : iya,mbak.. orang mana sih yang menganggap kehidupan seperti itu
bener ? ya gak bener,mbak.. dosa malahanseperti itukan,mbak.tapi para
warga dan para wisma masih berhubungan baik seperti tetangga seperti
itu,mbak.
O : iya juga sih bu. Ya sudah,bu.. terima kasih atas kesempatan waktunya
maaf jika kehadiran saya mengganggu ibu.
Sls : iya,mbak gak apa kok. Soalnya saya juga pernah seperti mbak juga,jadi
saya menghargai pekerjaan mbak..
O : iya,bu.. terima kasih banyak bu
Sls : iya mbak sama-sama.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 156
Nama : Tomo
TTL : Surabaya, 26 Febtuari 1968
Pekerjaan : tukang becak
Kode Responden : Tm
Pada hari yang sama pada hari sabtu pada tanggal 1 juni 2013 pukul 14.00
siang saya melakukan wawancara kembali terhadap seorang tukang becak yang
bernama Tm yang berumur 45 tahun. Saya melakukan wawancara kepadabeliau
saat beliau sedang menunggu penumpang di pinggir jalan dengan banyaknya
pengguna jalan yang berlalu lalang. Dan saya melakukan wawancara selama
kurang lebih 45 menit. Hasil wawancara sebagai berikut :
O : selamat siang pak, maaf boleh saya mengganggu waktunya sebentar
untuk saya mewawancarai bapak ?
Tm : o.. iya mbak silahkan, mau tanya apa ini ?
O : gini pak saya ada kuliah tugas kuliah lapangan untuk meneliti pekerjaan
apa yang ada di daerah ini. Kalo boleh tau nama bapak siapa ?
Tm : o,,gitu to,mbak.. iya.. iya silahkan. Nama saya Tomo,mbak
O : umur dan pendidikan terakhir,bapak apa ?
Tm : umur ku y owes petang poloh limo,mbak aku yo gak sekolah mbiyen
wong wong tuwoku gak duwe duwek gawe sekolah
O :Tm sudah berapa lama bekerja penarik becak gini,pak ?
Tm : iya sudah lama mbak kira-kira udah 5 taunan mbak
O : apa bapak punya pekerjaan lain selain bekerja selain ini ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 157
Tm : gak punya,mbak wong kerjo ngene iki muleh kadang-kadang
bengi,mbak ate kerjo opo maneh mbak,ngene a ewes kesel awakku ,mbak
opo maneh aku wes tuwek (sambil tertawa kecil)
O : bapak asli mana ?
Tm : aku yo asli kene,mbak.. wong omahku cedek kene kok
O : satu rumah bapak tinggal bersama siapa saja ,pak ?
Tm : yo karo bojo ambek anak-anakku mbak wong omahku cilik atene
dinggoni wong akeh yo ora cukuptoh,mbak
O : oo,. Begitu ya,pak memang anak bapak berapa ?
Tm : anak ku wakeh,mbak telu anakku lanang kabeh,, nakal-nakal wes-wes
tenan nakale koyok arek-arek saiki dulinane gem ae,, duek entek cuma
digawe gem tok
O : pada sekolah semua atau gak pak ?
Tm : yo sekolah tapi Cuma anakku seng pertama tok mbak, iku ae Cuma
sampek tamat SMP,soale gak duwe biaya,mbak.. anakku seng keloro
atene melbu SD tapi yo tak piker-pikir maneh,mbak duek e gak onok
soale kan aku yo kudu tuku susu gawe seng paling cilik iku,mangane yo
sak kabehane,mbak
O : nah apa istri bapak tidak bekerja ?
Tm : yo kerjo,mbak tapi yo ngono Cuma umbah-umbah nang omae uwong-
uwong ikupun yo gak sepiroo hasile tapi y owes alkhamdulillah,mbak
O : oo. Gitu ya,pak.. nah bapak kan sudah lama kerja di daerah sini apakah
selama bapak bekerja di daerah ini sangat menguntungkan bagi pekerjaan
bapak dengan sikon daerah yang seperti ini ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 158
Tm : yo piye mbak untung lah,, kan wakeh mbak seng riwa-riwi nang kene
yo akeh pisan seng butuh becak,, yo untung lah mbak bagi aku
O : kira-kira dengan banyaknya penumpang yang butuhbapak,kira-kira
bapak dalam sebulan penghasilannya berapa ?
Tm : yo jenenge wong mbecak yo penghasilan gak tau tetep paling gak yo
sak ulan onok telung ngatus ewu,mbak.
O : apakah selamabapak bekerja di daerah ini dibebanin atau berpengaruh
pada biaya daerah atau pajak ?
Tm : lek rumangsaku yo gak pengaruh,mbak soale kerjo dadi tukang becak
koyok aku ono pajak opo kan penghasilan ae gak gablek mosok bayar
pajak.
O : menurut bapak,orang yang membuka usaha disini itu saling bersaing
atau saling kerjasama ?
Tm : iyo lek menurut ku yo nang ndi-ndi iku mbak yo lek buka usaha iku
saling bersaing mosok iyo kerjasama, gak untung-untung laan.
O : selama bapak bekerja disini apa yang bisa bapak lihat dari kehidupan
warga disini?
Tm : lek awan-awan koyok ngene yo biasa ae,mbak tapi lek wes atene bengi
iku seng gak biasa,soale opo o wakeh koyok wisma-wisma ne iku wes
akeh seng beroprasi,wes akeh wong lanang seng melbu metu nggon-
nggon kyok ngono.. ambek wes akeh wedok-wedok ayu seng wes
macak,mbak
O : ooo.. gitu ya pak. Terus apakah bagi bapak kehidupan yang seperti ini
dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 159
Tm : yo pengaruh mbak piye atene gak pengaruh lek kondisine koyok ngene
seng pasti pengaruh terhadap keluargane mbak, sopo seng saiki
keluargane pengen hancur Cuma goro-goro onok koyok ngene aku yo
moh,mbak. Trus opo maneh pengaruh ambek anak, kan jenenge sek arek
kan iso ae tergiyur ambek koyok ngono lek sikone koyok ngene yokan
mbak?
O :apakah sikap merekaterhadap warga tertutup atau gimana,pak?
Tm : yo lek seng tak eruh yo tertutup,mbak soale yo paling mereka isin,mbak
O : tapi hubungan mereka dengan warga baik-baik saja kan?
Tm : iya baik,mbak mereka apik ambek warga kok.
O : iya sih,pak.. berarti bagi bapak sangat berpengaruh iya.. terima kasi iya
pak atas waktunya.maaf mengganggu istirahat bapak
Tm : iya,mbak sama-sama.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 160
Nama : Aini Muradhatul
TTL :Surabaya, 12 April 1976
Pekerjaan : Pemilik usaha laundry
Kode Responden : AIM
Di sore hari peneliti bersama kelompoknya sampai di Putat Jaya.
Kelompok pun menyebar dibagi menjadi 5. Peneliti bersama dengan tim nya
menghampiri tempat usaha laundry yang berada tidak jauh dari lokasi penelitian.
Peneliti menghampiri salah satu pekerja yang bekerja di tempat usaha laundry
pakaian tersebut. Pekerja itu pun akhirnya memberitahukan kepada pemilik usaha
laundry. Dengan sangat terbuka, pemilik usaha laundry pakaian pun mengajak
peneliti masuk ke dalam tempat usaha laundry itu. Perbincangan hangat antara
pemilik laundry dengan peneliti pun sudah di mulai.
R : Kulanuwun.
A : Nggeh mbak , wonten napa mbak?
R : Niki lho buk, kula rafel badhe nyuwun waktune sekedap. saget?
A : Oh nggih mbak (berbicara sambil meletakkan pakaian yang akan dicuci
dikedalam keranjang)
R : Kula badhe nyuwun tulung, buk. kula badhe tanglet tanglet sekedik
damel tugas saking kampus niki loh wawancara teng penduduk sekitar
gang ndoly.
A : Oh yowes mbak sampeyan lungguh kene sek. tak gawekno the anget
R : Empun buk mboten usah repot repot. Kula naming sekedap kok teng
mriki.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 161
A : Oh ngono ta. yowes lek ngunu mbak. hehe ndang dimulai ae soale aku
yo akeh kerjaan she
R : Namine ibu sinten?
A : Jenengku Aini Muradatul mbak
R : Umure pinten buk?
A : Kula umur e telung puluh pitu mbak (sehabis berbicara ibu A
memanggil anaknya dan menyuruh anaknya menyetrika pakaian yang
sudah kering)
R : Oh ngoten. Niku putrine njenengan buk?
A : He eh mbak. iku anakku sing nomer 2. Sing nomer siji kerjo ngene iki
mbak
R : Oalah yoga ne kalih toh bu
A : Enggih mbak.
R : Oh nggih bu, njenengan kan tinggal teng cedak e gang ndoly. Nopo
katah mbak mbak e niku sing teng gang ndoly ngumbahaken pakean
mriki?
A : Akeh mbak. Tapi yo saingan she mbak karo laundry sebelah. Hehe
R : Ibu mbukak usaha laundry niki sampun dangu tah? sampun pirang taun?
A : Y owes lumayan suwe. teko taun dua ribu mbak. Iki usaha e ibukku
biyen, tapi tak terusno soale ibuku wes ninggal
R : Oh ngoten. Niki lak wonten wacana saking pemda nek dolly niki badhe
ditutup ngoten toh.
A : Waduh mbak lek dolly ditutup pasti sepi iki laundryku soale langgananu
akeh sing teko ndolly mbak. Kate kerjo opo aku lek ndoly ditutup. Tapi
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 162
wong wong kene sik bersikeras nentang wacana iku sih mbak. Bolak
balik dikek‟I penyuluhan jare mbak PS e iku. Tapi durung onok sing
setuju lek ate ditutup. Marai uwakeh mbak wong sing ngandalno uripe
teko kene. Koyok aku iki, wes kerjo suwe buka usaha laundry.
Pelangganku akeh teko gang ndolly, teko njarak sisan tapi gak seakeh
sing teko ndoly seh mbak.
R : Nggih sih buk. leres panjenengan. Soale katah tiyang tiyang sing
nggantungno uripe saking lokalisasi niki.
A : Yo asline pemda iku yo kudu mikir lek ate nutup lokalisasi. Duduk PS,
pelanggan, germo, ambek makelar tok sing rugi. Tapi wong wong sing
koyok aku kerjane ngene iki yo melok rugi ga entok duwek mbak lek
sepi.
R : Nggih bu leres. Kula nggih setuju bu. Oh ya bu, njenengan cedek ta
kalih tetanggi tetanggine njenengan?
A : Yo cedek mbak wong yo ketemu bendhino ambek ngono akeh yo an
sing ngelaundrikno pakeane nang aku
R : Oh ngoten bu. Ibu ngoten niki lak nggadah yoga remaja nggih bu. Napa
njenengan nggih ngaturi yogane ibu soal pekerjaan napa yaknopo ngoten
ben mboten kebrusuk misale dados wanita sing mboten apik ngoten?
A : Iyolah mbak. Iku pasti. Opo maneh tinggal nang daerah sing koyok
ngene iki. Mungkin wong njaba rada mandang negatif nang wong wong
sing tinggal cedak dolly. Tapi kan yo gak kabeh ngelakoni koyok ngunu
iku. Anakku yo tak kandhani. Tak kongkon sekolah sing bener. Ben isok
ngangkat derajate wong tuwa. Masio ngunu anakku yowes ngerti bakal
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 163
piye engkuk e. Anakku yo kadang sering ngobrol ambek mbak PS sing
kerjo nang ndoly. Tapi yo aku ga masalah sih mbak. Wong yo arek arek
iku wes kenal aku. hehe. Tak kongkon tetep njalin hubungan apik karo
sopo ae utamane tangga sih mbak.
R : Oh nggeh bu, nek misale siyos ditutup lokalisasi dolly niki napa
njenengan bakal tetep usaha laundry napa padhos damel linthune?
A : Tetep laundry tapi yo mungkin ambek nyambi nyambi kerjo liyo. Paling
yo dodolan. hehe. Tapi yo pastine pengaruhe gede mbak lek misal e dolly
ate ditutup. Lek koyok aku sih kerjo dewe duwe usaha dewe. Lha lek
sing ga duwe usaha dewe iku pasti bakal kilangan pekerjaane mbak,
mesakno mbak.
R : Nggih sih bu. Tapi kan taseh dereng ditutup nggih untunge. Sakaken
nggihan tiyang tiyang sing sampun danggu nyambut damel ngandalne
ramene dolly niki. Saking keberadaane dolly niki napa bu dampak‟ e teng
lingkungan sekitar mriki?
A : Opo yo mbak. Dampak e yo akeh wong sing nilai lek dolly iki nggone
wong nakal. hehe. Dampak lingkungane opo yoh, beberapa onok sih sing
mbak PS e iku kenek penyakit opo iku jarene yo lali aku.
R : PMS tah buk?
A : Oh nggih mbak. iku PMS. tapi yo ga pengaruh langsung sih ambek
wong liya selagi duduk awakdewe sing ngelakokno hubungan iku. kan
mek mbak PS e iku ambek pelanggane.
R : Terus dengan adanya dolly ini ada pengaruhnya bu kalih berkurangnya
pengangguran di daerah mriki?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 164
A : Oh nggih pasti wonten mbak. Arek arek enom sing durung kerjo
biasane dodolan mbukak warung utawa jaga toko klambi, lek ngga ngunu
jaga parkir.
R : Oh ngoten nggih bu. Kula matur suwun sanget teng njenengan atas
informasinya. Ini bisa jadi pengalaman dan saya sudah belajar dari ibu.
A : Oh nggih mbak , sami sami.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 165
Nama : Tajudi Ali
TTL :Surabaya, 15 Januari 1972
Pekerjaan :Penjual tahu tek keliling
Kode : TDA
Pada hari berikutnya peneliti menemui informan kedua. Akan tetapi
informan kedua kurang berkenan untuk diajak wawancara sebab informan sedang
tidak enak badan. Peneliti I pun memutuskan untuk menemui informan cadangan.
Disaat yang sama, penjual tahu tek keliling pun lewat dibelah tempat peneliti
sedang duduk-duduk. Peneliti yang merupakan pencinta makanan tahu tek itu pun
akhirnya memanggil penjual tahu tek. Awalnya niat peneliti hanya untuk beli tahu
tek saja, tetapi tidak kurang akal peneliti pun menjadikan penjual ini sebagai
informan kedua dengan berbagai pertimbangan berbagai sebab sebab yang dapat
menjadikan penjual tahu tek ini sebagai informan. Perbincangan terjadi antara
peneliti dan informan disaat yang sama ketika penjual tahu tek sedang memasak
tahu tek nya.
R : Pak beli tahu teknya 5 bungkus.
TA : nggih, mbak. pedes mboten?
R : Sedengan mawon pak. Oh nggih pak kaliyan njenengan damelaken
tahutek. kula badhe tanglet tanglet sekedik angsal pak?
TA : Oh yawes mbak. Sampean kate takok opo? Hehe
R : Iki pak, aku entuk tugas teko kampus dikengken wawancara kalih
pedagang sing jualan teng mriki. hehe. Namine bapak sinten?
TA : Tajudi Ali
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 166
R : Oh pak Tajudi Ali. Umure pinten pak?
TA : Umur 41 aku mbak
R : Sampun dangu njenengan sadean tahu tek keliling teng mriki?
TA : Wes suwe mbak. Onok 3taunan
R : Oh ngoten pak. Njenengan asli pundi?
TA : Kula asli saking Malang tapi wes pindah KK Suroboyo, teng mriki
nderek dulur sing tinggale cedek kene mbak.
R : Ngeten niki lek malem minggu rame ta pak sing tumbas?
TA : Iyo mbak. Rame banget, biasa ne paling akeh yo sing nang njarak iku
sing nukoni. Yo warga biasa, yo mbak PS , yo mami , yo pelanggane
sisan biasane mbak.
R : Oh ngoten pak. Sak derange nyambut damel sadeyan tahu tek ,
njenengan nyambut napa?
TA : Biyen aku kuli serabutan mbak nang Malang. Terus dijak dulurku nang
Surabaya, akhire duwe usaha dodolan tahu thek keliling ngene mbak.
R : Oh ngoten pak. Njenengan lek ider teng pundi ae?
TA : Yo cedek cedek kene ae mbak. Paling urung sampe bengi banget wes
entek dagangane.
R : Pak kula badhe tanglet, nek misal e dolly niki badhe ditutup kaleh
pemda ngoten yak napa pak? Napa dampak e teng njenengan?
TA : Lek sido ditutup yo pasti akeh langganan tahu thekku sing podo ilang
mbak. Lek ditutup kan dadi sepi daerah kene. Lek ngene lak rame she
mbak dadine aku yo isok nggolek sandang pangan gawe anakku ambek
bojoku.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 167
R : Oh ngoten nggih pak, Nek menawi ditutup napa njenengan tasih
sadeyan tahu thek keliling teng mriki?
TA : Mbuh mbak, paling yo muleh nang Malang kerjo serabutan maneh. Lha
yo opo engkok bakal e sepi sing onok malah rugi mbak.
R : Lek bapak piyambak setuju mboten dolly jarak niki badhe ditutup?
TA : Jelas ngga setuju mbak. Teko ramene Jarak Dolly aku iso nggolek
pangan mbak, lek misal e wes sepi wes ditutup muleh nang Malang
maneh dadi serabutan koyok biyen maneh mbak.
R : Oh nggoten nggih, bapak anak e pinten toh?
TA : Anakku 3 mbak. Sing 1 wes nyambut putus sekolah pas SMA kls 2 gak
kuat mbayar SPP perkarane biyen aku isih serabutan mbak. Lha lek saiki
kan wes lumayan entuk e ben bengine timbangane biyen pas kerjo
serabutan. Saiki anakku sing ke2 n ke3 sekolah kabeh, malah lek isok
insya allah kuliah kabeh sih pingin e kayak mbak e.
R : Hehehe.. oh nggih pak. Terus pak, napa njenengan nggih nglarang anak
e njenengan ben gak dolen dolen nang cedek dolly utawa ben ngga kerjo
nang daerah kene ta yo opo pak?
TA : Lek ngelarang sih enggak mbak. Tapi yo tetep tak awasi ben ngga salah
arah anakku, soale kan tinggale nang daerah cedek karo pelacuran mbak.
Tetep tak awasi anakku ambek sopo de‟e koncoan. Lek wes ketok arek
ngga nggenah yowes ngga tak olehi nggumbul mbak.
R : Oalah nggih nggih. Nek menurut bapak napa dampak e keberadaane
dolly niki teng kehidupan masyarakat sekitar dolly?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 168
TA : Yo lek dampak e mungkin iku mbak akeh nyerap wong wong sing ga
duwe kerjoan dadi isok kerjo manfaatno ramene dolly. Lek koyok aku
ngene iki wes mulai meningkat ekonomine disbanding pas aku sek kerjo
serabutan nang Malang mbak. Tapi ga enak e yo onok mbak, misale onok
sing nakoni tinggale nang ndi ngunu kadang anakku yo rodok isin ate
njawab, pasti uwong mikire lek sing tinggal cedek Dolly iku arek nakal ta
yo opo ngunu mbak, tapi lak gak kabeh seh.
R : Oh ngoten nggih pak. Oh nggih mpun lek ngoten, niku sampun tho pak
tahu thek e?
TA : Wes mbak. Kabehe patang puluh ewu mbak.
R : Oh nggih niki pak. Matur suwun sanget pak
TA : Oh iyo iyo, sami sami mbak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 169
Nama : Suyatmoko
TTL :Malang, 2 Juni 1979
Pekerjaan : Penjual ramuan obat kuat
Kode : SYM
Pada hari kedua, tepatnya pukul 13.00 peneliti pergi ke rumah informan
ketiga. Informan ketiga yang sedang sibuk melayani pembeli pun menghampiri
peneliti. Informan melayani pembeli sejenak. Seketika itu peneliti disuruh masuk
dan menunggui informan yang sedang melayani customer nya. Setelah selesai
melayani pembeli informan pun duduk disebelah peneliti yang sudah
menunggunya kira-kira setengah jam. Peneliti mencoba untuk mencairkan
suasana dengan memberikan guyonan dan ceritaan kecil kepada informan.
Informan pun terbuka kepada peneliti sebab peneliti juga mempunyai ponakan
yang sama-sama sedang berkuliah. Peneliti dan informan pun cepat akrab dan
akhirnya peneliti memulai perbincangan yang lebih mengarah pada wawancara.
R : Permisi pak
S : Iya mbak silahkan masuk.
R : Ini pak saya bisa minta tolong mau menyita waktu bapak sebentar. Bisa
pak?
S : Emange mau ngapain mbak?
R : Ini saya ada tugas dari kampus penelitian tentang masyarakat sekitar
lokalisasi
S : Oh gitu ya, Ya udah sebentar ya mbak , aku tak ngelayani wong tuku
dilut.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 170
Beberapa menit kemudian Bapak S menghampiri saya karena pembelinya sudah
dilayani dan sudah tidak seramai tadi.
R : Oh ya, nama bapak sinten?
S : Nama saya Suyatmoko mbak
R : Umurnya berapa pak?
S : Umur saya 34. Ini mbak e kuliah dimana?
R : Saya kuliah di Unair pak
S : Jurusan apa mbak? Saya ada keponakan yang kuliah di Unair juga
mbak, kuliah di FISIP jurusan opo yo lali aku mbak, lek gak salah
jurusan politik mbak.
R : Oh itu satu fakultas pak sama saya, saya juga dari FISIP. Hehe
S : Ini kuliah lapangan tah mbak?
R : Iya pak. Saya mau neliti tentang warga masyarakat yang tinggal
disekitar Jarak Dolly
S : Wes sampean takok opo tak jawabe kabeh.
R : Oh gitu ya pak. yasudah. Bapak Sudah berapa lama bekerja jadi penjual
obat kuat?
S : Ya sudah 4 tahunan mbak.
R : Rame pak kalau hari hari gini ini yang beli?
S : Yo tergantung sih mbak. Kadang yo rame kadang yo sepi, namae juga
jualan mbak. hehehe.
R : Dulu sebelum bapak jualan disini bapak kerja apa?
S : Saya dulu nyopir mbak, nyupiri truk gede sing muat barang iku biasane
nang luar kota. Tapi sakwise kena penyakit stroke dulu itu saya berhenti
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 171
bekerja sebagai sopir. Nah terus ada temen sing nawari saya untuk
berbisnis jual obat kuat disekitar lokalisasi. Alhamdulilah yo bisa sampai
sekarang ini usahanya saya jalani ya buat nafkahi anak bojo mbak.
R : Oh gitu ya pak. Bapak punya anak berapa?
S : anakku mek siji mbak
R : Oh cuma 1 ya pak. Sekolah kelas berapa pak?
S : Kelas 2 SMP mbak. Sekolahe cedek kene kok mbak. Gak tak olehi
sekolah adoh adoh soale wedok iku loh.
R : Iya sih pak. Bener juga. Pak sudah pernah denger kalo misale dolly
sama jarak ini mau ditutup?
S : Wah lek iku wes ket biyen mbak beritane. Tapi memang sih saiki lebih
gencar maneh soale kan Bangunsari ambek Tambakasri wes ditutup.
R : Iya ya pak. Menurut bapak, bapak setuju atau ngga kalo Dolly sama
Jarak iki mau ditutup?
S : Lek aku yo sebagai masyarakat sekitar sini apa lagi kerja juga dari sini
kan mbak, ya gak setuju seh mbak. Soale iki lak sandang panganku. Lha
engkok ate kerjo opo lek misal e dolly wes ga rame maneh. Sakjane
kerjoan yo onok lek gelem, tapi kan iki aku untunge yo lumayan mbak
teko dodolan obat kuat ngene iki
R : Oh ngoten pak. Saya ngerti pak apa yg bapak rasakan. Istri bapak kerja
ta?
S : Iya kerja itu lho ikut tetangga sebelah jadi tukang cuci di laundry itu
mbak.
R : Oh gitu toh pak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 172
S : Iya mbak. Lek misale ancen sido ditutup waduh yo opo yoh soale ancen
aku ambek bojoku sandang pangane nang kene. Ambekan mbak wong
sekitar kene lho durung setuju mbak akeh akeh e lek lokalisasi iki ate
ditutup. Akeh uwong sing sandang pangane teko kene.
R : Iya sih pak. Terus kalo misale jadi ditutup sampean masih buka toko
obat kuat ini ta?
S : Ya wes engga mbak soale kan wes sepi sing nukoni lek ancen iki
ditutup. Paling yo kerjo liyane.
R : Terus pak dari lingkungan sekitar sini yang merupakan daerah lokalisasi
gitu pak, cara bapak mendidik anak seperti apa ? Apa lagi anake bapak
kan perempuan nih
S : Lek anakku sih wes akeh tak nasehati mbak soale kan nang kene
pergaulane yo rada beda ambek daerah liyane. Pastine lebih tak kontrol
ben gak sampe dadi arek sing ga nggenah ngunu mbak. Lek pacaran
ngunu yo durung tak olehi sih mbak. Masalahe anak mek siji lek ga dadi
uwong yo wong tuwa iki rasane ngenes mbak, opo maneh dibelani kerjo
soro ngene. Masio soal cara berpakaian anakku yo tak penging nganggo
klambi sing ketat opo ngganggo hot pant, soale engkok wong sing ngga
eruh pasti nyangkane anakku iku arek “nakal” koyok arek wedok liyane
sing dadi PS nang Dolly.
R : Oh gitu ya pak. Jadi bapak memberikan pengawasan lebih kepada
anaknya ya.
S : Iya mbak. itu harus soale kan tinggal dideketnya tempat pelacuran gitu
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 173
R : Gini ini pembeli obat kuat yang bapak jual itu apa kebanyakan
pelanggan di Jarak Dolly pak?
S : Iya mbak. Akeh akehe sih ngunu. Lha opo maneh lek misale ate ditutup
iki Jarak ambek Dolly, pasti akeh pembeliku sing wes ga mrene maneh.
Sepi lak‟an daganganku. Sing ngrasakno dampake yo awak awak ngene
sisan gak mek sing kerjo nang lokalisasi secara langsung.
R : Oalah gitu ya pak. Terus kalo keberadaane dolly buat masyarakat
sekitar ini gimana pak?
S : Yo tetep semua itu ada dampak negative dan positif nya mbak. Orang
lek ga tau daerah sini pasti lek tanya tinggal e dimana terus dijawab di
putat jaya, langsung jawab e iku tah sing cedek e ndolly, dadi rasa rasane
wes khas pelacuran ngunu mbak. hahahaha. Yo lek aku sih biasa ae
mbak. Ga terlalu nganggep omongan koyok ngunu. Sante ae aku mbak.
R : Hmm gitu pak. Ya sudah pak mungkin cukup informasi yang bapak
berikan ini. Saya berterima kasih banyak kepada bapak sudah membantu
saya memberikan informasi terkait keberadaan Jarak dolly dari
pandangan masyarakat sekitar.
S : Oh iya mbak, Sama sama
R : Permisi pak saya mau pamit pulang.
S : iya mbak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 174
Nama : Nyomo Sutomo
TTL : Surabaya, 26 Juni 1968
Pekerjaan : Tukang parkir
Kode : NYS
Saya melakukan indepth interiew kepada seorang tukang parkir yang
berada disekitar dolly yang bernama Nyomo Sutomo. Saya mewawancarainya
pada Hari Jum‟at, Tanggal 7 Juni 2013 pukul 18.00 WIB. Jangka waktu
wawancara yang saya lakukan yaitu selama 12,17 menit. Wawancara tersebut
saya lakukan di tempat parkiran informan. Ketika wawancara saya ditemani oleh
seorang teman yang bernama M.Alhada Fuad, Okza Ryandani, Ainun
Nurfitradana, M.Fatkullah, Wildana mereka hanya melihat wawancara saya dan
ikut bericara juga terhadap bapak Nyomo Sutomo. Suasana ketika saya
wawancara tersebut sangat ramai karena banyak pengunjung yang datang dan
suara kendaraan yang lewat didaerah sekitar.
A : Selamat malam bapak..
B : Selamat malam jg mbak..
A : Sebelumnya saya minta maaf telah menyita waktu bapak sebentar.
Karena saya ingin mewawancarai bapak.
B : Ohh ia gak apa-apa mbak..
A : permisi pak saya mau tanya tempat tanggal lahirnya bapak?
B : Surabaya, 26 Juni 1968
A : Pendidikan terakhir bapak apa?
B : Saya SMP mbak..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 175
A : Yang pertama saya mau menanyakan, menurut bapak dengan adanya
tempat seperti ini apakah akan muncul lapangan kerja baru?
B : Iya mbak, disini bisa mendapatkan lowongan kerja.
A : Menurut bapak apakah lapangan pekerjaan baru itu?
B : Ehm.. menurut saya lowongan kerja baru ya seperti saya ini mbak
tukang parkir. Selain itu masyarakat disini ada yang membuka
laundry,warung.
A : Menurut bapak dengan adanya tempat seperti ini dapat mempengaruhi
pendapatan masyarakat sekitar, terutama terhadap bapak sendiri?
B : Iya sangat berpengaruh sekali mbak.. karena disini pengunjung datang
setiap 1 kendaraan saya hargai lima ribu rupiah. Semakin banyak orang
yang kesini parkir itu makin penuh mbak, jadi mereka sangat
menguntungkan ekonomi saya.
A : Apakah ada pajak yang harus ditanggung bapak untuk usaha tersebut?
B : Tidak ada pajak mbak. Saya memanfaatkan tempat yang ada saja.
A : Menurut bapak apakah penting dengan adanya lokasi ini?
B : Iya penting mbak..
A : Bagaimana menurut bapak jika lokasi tersebut ditutup?
B : Iya. Mengurangi pelanggan mbak.. krn banyak sekali pengunjung yang
datang ke tempat ini. Jadi semakin banyak pengunjung parkir nya
semakin penuh.
A : Pendapatan tersebut apakah semakin baik atau buruk pak?
B : Jelas semakin baik mbak.. karena tempat ini tidak pernah sepi dari
pengunjung. Hampir setiap hari pengunjung pasti datang ketempat ini.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 176
Terutama ada hari libur semakin banyak sekali pengunjung yang
berpasangan tetapi belum menikah, ada juga laki-laki hidung belang.
A : Penghasilan bapak berpulan berapa?
B : Iyahh kira-kira 2.000.000 mbak.. itu juga tidak menentu.
A : Mengapa disini banyak menjual minuman keras yang beredar luas pak?
B : Karena pengunjung disini dan masyarakat disini sudah terbiasa dengan
minuman keras itu mbak.. Justru itu yang selalu laku disini.
A : Ohh begitu ya pak..
B : Ia gitu mbak..
A : Sekarang menurut bapak apakah pekerjaan bapak ini sangat penting
bagi kehidupan?
B : Iya penting.. karena dengan jadi tukang parkir ini saya punya
penghasilan mbak. Sebelum saya jadi tukang parkir saya itu kerja jadi
tukang becak mbak. Penghasilannya kurang menguntungkan dibandingin
sama tukang parkir yang jauh lebih banyak.
A : Apakah bapak tidak ingin mempunyai pekerjaan selain ini?
B : Iya pingin mbak.. pingin buka warung kopi, soalnya banyak orang yang
cangkrukan dari masyarakat disini maupun pengunjung.
A : Disini itu ada persaingan tidak pak antara tempat parkirnya?
B : Iya pasti ada lah mbak..
A : Persaingan seperti apa itu pak?
B : Iya seperti tempatnya lahan parkirnya yang luas atau sempit mbak..
terus kebersihannya dan kerapianya.
A : Apakah ada kerja samanya juga pak?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 177
B : Iya ada mbak, misalnya kesepakatan harga untuk 1 kendaran dihargai
lima ribu rupiah..
A : Apakah bapak memberikan alamat tempat tinggal bapak jika ada yang
bertanya?
B : Iya saya berikan mbak..
A : Apakah bapak tidak malu dengan keberadaan lokasi tersebut?
B : Gak mbak.. Saya gk malu, memang kondisi saya seperti ini. Jadi jika
ada yang tanya alamat rumah. ya tak kasih tau mbak.
A : Bagaimana keakraban masyarakat disini dengan masyarakat luar pak?
B : Masyarakat disini ramah mbak, karena itu sudah jadi pekerjaaanya
untuk melayani pelanggan.
A : Apakah ada perilaku khusus pak, misalnya menyembunyikan tempat
tinggalnya karena malu atau tidak?
B : Tidak ada mbak, karena mereka kebanyakan pada tinggal disini.
A : Bagaimanakah keakraban antara masyarakat yang sama-sama tinggal
didaerah ini pak?
B : Masyarakat disini baik dan ramah mbak... saling mengerti mbak soalnya
udah jadi pekerjaannya masing-masing. Jadi keseharian sudah menjadi
hal yang biasa.
A : Anak bapak ada berapa?
B : Ada satu..
A : Bapak tinggal dirumah bersama siapa saja?
B : Iya.. Cuma saya, istri saya, dan anak saya mbak..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 178
A : Bagaimana pengarahan yang diberikan kepada anak dengan adanya
situasi disini pak? Apakah diberi pemahaman yang negatif atau
positifnya?
B : Kalau terhadap anakku dewe mbak ya aku kasih tau kalau lingkungan
disini gak baik jangan sampai ikut kayak gitu. Apa lagi anakku ini mbak
masih SMA.
A : Bagaimana pengaruh adanya daerah tempat ini dengan kemiskinan yang
terjadi di sekitar tempat ini pak? Apakah menambah, mengurangi,
ataukah tidak berpengaruh sama sekali.
B : Sangat mempengaruhi sekali mbak.. karena dengan adanya tempat ini
masyarakat dapat menggantungkan ekonomi. Jadi kemiskinan disini
dapat berkurang dengan adanya pekerjaan itu. Jadi dapat pekerjaan baru
mbak. Yang awalnya pengangguran sekarang kerja nambah ekonomi.
A : Menurut bapak apakah dengan adanya lokasi tersebut berdampak buruk
atau lebih baik terhadap lingkungannya?
B : Jadi tambah bersih mbak soalnya kan pengunjung sering sekali datang
ketempat ini jadi ya dibersihkan mbak. Agar pengunjung merasa nyama.
A : Dengan adanya lokasi terebut apakah lingkungan itu semakin aman atau
sebaliknya pak?
B : Tidak aman mbak.. Ada yang nyopet mbak.. Mabuk-mabukan yang
membahayakan masyarakat.
A : Menurut bapak dengan adanya lokasi ini para pengunjung tersebut
apakah semakin menghemat uang atau sebaliknya?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 179
B : Tambah boros mbak.. Di buat beli miras, nyewa WTS, buat karaokean,
kadang juga pijat plus-plus. Sangat meboroskan uang mbak.
A : Terimakasih bapak.. saya rasa datanya sudah cukup jika ada yang
kurang lagi saya akan menghubungi bapak lagi. Terimaksih pak atas
waktunya..
B : Iya, sama-sama mbak..
A : Maaf pak sudah merepotkan.
B : Tidak apa mbak..
A : Mari pak..
B : Iya mari mbak..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 180
Nama : Hadi Bintoro
TTL : Surabaya, 27 September 1958
Pekerjaan : Tukang parkir
Kode : NYS
Saya melakukan indepth interiew kepada seorang penjual makanan dan
minuman (warung) yang berada disekitar dolly yang bernama Hadi Bintoro. Saya
mewawancarainya pada Hari Jum‟at, Tanggal 7 Juni 2013 pukul 17.00 WIB.
Jangka waktu wawancara yang saya lakukan yaitu selama 12,19 menit.
Wawancara tersebut saya lakukan di depan teras rumah informan. Ketika
wawancara saya ditemani oleh seorang teman yang bernama M.Alhada Fuad, dia
hanya melihat wawancara saya. Suasana ketika saya wawancara tersebut sangat
ramai dan berisik dikarenakan banyak tempat karaoke disana yang membunyikan
musik terlalu keras.
A : Selamat sore bapak..
B : Selamat sore jg mbak..
A : Sebelumnya saya minta maaf telah menyita waktu bapak sebentar.
Karena saya ingin mewawancarai bapak.
B : Ohh ia gak apa-apa mbak..
A : permisi pak saya mau tanya tempat tanggal lahirnya bapak?
B : Surabaya, 27 September 1958
A : Pendidikan terakhir bapak apa?
B : Saya SD mbak..
A : Yang pertama saya mau menanyakan, menurut bapak dengan adanya
tempat seperti ini apakah akan muncul lapangan kerja baru?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 181
B : Iya mbak, disini dapat muncul lapangan kerja baru.
A : Menurut bapak apakah lapangan pekerjaan baru itu?
B : Ehm.. menurut saya lapangan kerja baru ya seperti saya ini mbak
membuka warung kecil. Ada juga seperti laundry, salon, tukang parker,
mengurusi permasalahan (pasutri).
A : Menurut bapak dengan adanya tempat seperti ini dapat mempengaruhi
pendapatan masyarakat sekitar, terutama terhadap bapak sendiri?
B : Iya sangat berpengaruh sekali mbak.. karena disini banyak sekali
pengunjung jika mereka ingin beli makanan atau minuman bisa mampir
kewarung saya atau kewarung lain. Semakin banyak orang yang kesini
parkir itu makin penuh mbak, jadi mereka sangat membantu menaikkan
ekonomi masyarakat dan ekonomi saya.
A : Apakah ada pajak yang harus ditanggung bapak untuk usaha tersebut?
B : Iya tidak ada pajak yang ditanggung mbak.. Saya ini hanya membuka
warung kecil-kecilan saja.
A : Menurut bapak apakah penting dengan adanya lokasi ini?
B : Iya penting mbak..
A : bagaimana menurut bapak jika lokasi tersebut ditutup?
B : Ya.. kalau ditutup berkurang lah mbak kebanyakan yang beli orang-
orang disekitar sini dan para pengunjung.
A : Pendapatan tersebut apakah semakin baik atau buruk pak?
B : Jelas semakin baik mbak.. karena tempat ini tidak pernah sepi dari
pengunjung. Hampir setiap hari pengunjung pasti datang ketempat ini.
A : Penghasilan bapak berpulan berapa?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 182
B : Iyahh kira-kira 1.500.000 mbak.. itu juga tidak menentu.
A : Mengapa disini banyak menjual minuman keras yang beredar luas pak?
B : Karena orang-orang disini atau pengunjung sangat menyukai minuman
itu, bagi mereka itu sangat penting mbak.
A : Ohh begitu ya pak..
B : Ia gitu mbak..
A : Sekarang menurut bapak apakah pekerjaan bapak ini sangat penting
bagi kehidupan?
B : Iya sangat penting lah mbak.. kalau gak gitu gimana mau bisa makan.
Orang saya dulu pengangguran. Jadi, ya sangat membantu sekali.
A : Apakah bapak tidak ingin mempunyai pekerjaan selain ini?
B : Iya pingin mbak.. yak aq nduwe modal kepingine buka lahan parkiran
mbak.. Soale wong yak rene mesti nggowo kendaraan. Jadi, yak
menurutku sangat membantu ekonomi.
A : Disini itu ada persaingan tidak pak antar penjual makanan atau
minuman.
B : Iya pasti ada lah mbak..
A : Persaingan seperti apa itu pak?
B : Iya seperti fasilitasnya mbak, kenyamanan, kebersihannya.
A : Apakah ada kerja samanya juga pak?
B : Iya ada mbak, misalnya kesepaatan harga untuk makanan atau minuman
tertentu.
A : Apakah bapak memberikan alamat tempat tinggal bapak jika ada yang
bertanya?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 183
B : Iya saya berikan mbak..
A : Apakah bapak tidak malu dengan keberadaan lokasi tersebut?
B : Iya ngapain malu mbak kan saya disini mencari usaha yang penting
halal. Kalau ada yang minta alamat rumah saya. Iya saya kasih tau
tempat Tinggal saya dimana.
A : Bagaimana keakraban masyarakat disini dengan masyarakat luar pak?
B : Masyarakat disini ramah mbak, karena itu sudah jadi pekerjaaanya
untuk melayani pelanggan.
A : Apakah ada perilaku khusus pak, misalnya menyembunyikan tempat
tinggalnya karena malu atau tidak?
B : Tidak ada mbak, karena mereka kebanyakan pada tinggal disini.
A : Bagaimanakah keakraban antara masyarakat yang sama-sama tinggal
didaerah ini pak?
B : ya rukun mbak, ya hubungan baik seperti pada umunya. Karena mereka
saling menghargai pekerjaan masing-masing.
A : Anak bapak ada berapa?
B : Ada satu..
A : Bapak tinggal dirumah bersama siapa saja?
B : Iya.. Cuma saya, istri saya, dan anak saya mbak..
A : Bagaimana pengarahan yang diberikan kepada anak dengan adanya
situasi disini pak? Apakah diberi pemahaman yang negatif atau
positifnya?
B : Kalau terhadap anak saya tuturi mbak, ya.. jangan sampek kayak gitu.
Saya tuturi yang baik sama jeleknya mbak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 184
A : Bagaimana pengaruh adanya daerah tempat ini dengan kemiskinan yang
terjadi di sekitar tempat ini pak? Apakah menambah, mengurangi,
ataukah tidak berpengaruh sama sekali.
B : Sangat mempengaruhi sekali mbak.. karena dengan adanya tempat ini
masyarakat dapat menggantungkan ekonomi. Jadi kemiskinan disini
dapat berkurang dengan adanya lapangan ini.
A : Menurut bapak apakah dengan adanya lokasi tersebut berdampak buruk
atau lebih baik terhadap lingkungannya?
B : Ya semakin baik mbak.. Kalau lingkungannya ya bersih setiap pagi ada
yang nyapu yang membersihkan. Dan para warga sekitar juga
membersihkan tempat tinggal nya. Tidak sekumuh dengan sebutan dolly.
A : Dengan adanya lokasi terebut apakah lingkungan itu semakin aman atau
sebaliknya pak?
B : Semakin tidak karu-karuan mbak.. Disini banyak preman yang suka
menodong orang-orang. Apalagi kalau ada pengujung yang mabuk sering
bikin masalah mbak..
A : Menurut bapak dengan adanya lokasi ini para pengunjung tersebut
apakah semakin menghemat uang atau sebaliknya?
B : Iya semakin banyak mbak uang yang dikeuarkan mbak.. Banyak sekali
yang sering pesta minuman keras,rokok,bahkan ada yang memakai
narkoba. Itu buang-buang uang aj mbak. Aku ae kerja keras gini cari
nafkah itu malah uang dibuang begitu aja. Apalagi hal yang gak
bermanfaat.Eman-eman mbak yak dadi aku.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 185
A : Terimakasih bapak.. saya rasa datanya sudah cukup jika ada yang
kurang lagi saya akan menghubungi bapak lagi. Terimaksih pak atas
waktunya..
B : Iya, sama-sama mbak..
A : Monggo pak..
B : Iya monggo mbak..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 186
Nama : Susianti Yuli
TTL : Surabaya, 21 November 1965
Pekerjaan : Buka Salon
Kode : SSY
Saya melakukan indepth interiew kepada seorang tukang salon yang berada
disekitar dolly yang bernama Susianti Yuli. Saya mewawancarainya pada Hari
Jum‟at, Tanggal 7 Juni 2013 pukul 19.00 WIB. Jangka waktu wawancara yang
saya lakukan yaitu selama 13,00 menit. Wawancara tersebut saya lakukan di
depan teras rumah informan. Ketika wawancara saya ditemani oleh seorang teman
yang bernama Yeni Permatasari,Wildana, Okza Ryandani, mereka hanya melihat
wawancara saya. Suasana ketika saya wawancara tersebut sangat ramai karena ada
suara hairdyer,orang keramas, dan suara stimmer.
A : Selamat malam mbak..
B : Selamat malam jg mbak..
A : Sebelumnya saya minta maaf telah menyita waktu mbak sebentar.
Karena saya ingin mewawancarai mbak.
B : Ohh ia gak apa-apa mbak..
A : permisi mbak saya mau tanya tempat tanggal lahirnya mbak?
B : Surabaya, 21 November 1965
A : Pendidikan terakhir mbak apa?
B : Saya SMA mbak..
A : Yang pertama saya mau menanyakan, menurut mbak dengan adanya
tempat seperti ini apakah akan muncul lapangan kerja baru?
B : Iya mbak, disini dapat muncul lapangan kerja baru.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 187
A : Menurut mbak apakah lapangan pekerjaan baru itu?
B : Ehm.. menurut saya lapangan kerja baru ya seperti saya ini mbak jadi
tukang salon disini. Masyarakat disini juga ada yang bekerja sebagai
mengatasi permasalahan (pasutri), tempat karaoke, warung, tempat
parkir, tukang becak, laundry, dan salon lainnya.
A : Menurut mbak dengan adanya tempat seperti ini dapat mempengaruhi
pendapatan masyarakat sekitar, terutama terhadap mbak sendiri?
B : Iya sangat berpengaruh sekali mbak.. karena disini banyak sekali
masyarakat disekitar sini datang ke tempat salon ini. Pada banyak wanita
yang ingin mempercantik dirinya untuk melayani pelanggan-
pelanggannya. Laki-laki pun datang kesini untuk pijat dan mencukur
rambutnya.
A : Apakah ada pajak yang harus ditanggung mbak untuk usaha tersebut?
B : Iya ada pajak yang ditanggung mbak.. Usaha salon kan banyak
biayanya. Lokasi ini saya juga menyewa.
A : Menurut mbak apakah penting dengan adanya lokasi ini?
B : Iya penting mbak..
A : Bagaimana menurut mbak jika lokasi tersebut ditutup?
B : Menurut saya sendiri sihh mbak pasti pelanggan sedikit berkurang.
Karena kebanyakan pelanggan dari lokasi ini yang datang kesalon saya.
A : Pendapatan tersebut apakah semakin baik atau buruk mbak?
B : Jelas semakin baik mbak.. karena tempat ini tidak pernah sepi dari
pengunjung. Hampir setiap hari pengunjung datang ke salon ini untuk
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 188
merubah penampilannya agar memuaskan pelayanan untuk
pelanggannya.
A : Penghasilan mbak berpulan berapa?
B : Iyahh kira-kira 3.000.000 mbak.
A : Mengapa disini banyak menjual minuman keras yang beredar luas
mbak?
B : Karena masyarakat disini sama pengujung disini menjadi kebiasaan
mereka dengan minuman keras mbak. seperti makanan keseeharian
mereka.
A : Ohh begitu ya mbak..
B : Ia gitu mbak..
A : Sekarang menurut mbak apakah pekerjaan mbak ini sangat penting bagi
kehidupan?
B : Iya penting mbak.. karena dulu salon ini sepi sebelum adanya tempat
sekarang ini dolly jadi terkenal, jadi dapat menambah penghasilan saya
yang hampir setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung.
A : Apakah mbak tidak ingin mempunyai pekerjaan selain ini?
B : Tidak mbak, karena penghasilan saya sekarang ini sudah sangat
menambah pendapatan saya yang jauh dari sebelumnya.
A : Disini itu ada persaingan tidak mbak dengan salon yang lain.
B : Iya pasti ada mbak..
A : Persaingan seperti apa itu mbak?
B : Iya seperti fasilitasnya mbak, kenyamanan, kebersihannya, harganya,
kualitasnya
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 189
A : Apakah ada kerja samanya juga mbak?
B : Kalau dari salon saya sendiri sih tidak ada kerja samanya dengan salon
yang lain. Karena setiap salon mematok harga masing-masing.
A : Apakah mbak memberikan alamat tempat mbak bapak jika ada yang
bertanya?
B : Iya saya berikan mbak..
A : Apakah mbak tidak malu dengan keberadaan lokasi tersebut?
B : Gak mbak.. Saya gk malu, saya kan usaha disini buka salon. Jadi jika
ada yang tanya alamat rumah. ya tak kasih tau mbak. agar pelanggan
semakin banyak yang datang kesalon saya.
A : Bagaimana keakraban masyarakat disini dengan masyarakat luar mbak?
B : Masyarakat disini ramah mbak terhadap pelanggannya masing-maing
karena kalau tidak ramah tidak dapat pemghasilan yang lebih banyak.
A : Apakah ada perilaku khusus mbak, misalnya menyembunyikan tempat
tinggalnya karena malu atau tidak?
B : Tidak ada mbak, karena mereka kebanyakan pada tinggal disini.
A : Bagaimanakah keakraban antara masyarakat yang sama-sama tinggal
didaerah ini mbak?
B : Masyarakat disini baik mbak terhadap sesama. Saling tolong-menolong
juga mbak jika ada yang membutuhkan.
A : Anak mbak ada berapa?
B : Ada dua..
A : Mbak tinggal dirumah bersama siapa saja?
B : Iya.. Cuma saya, suami saya, dan anak saya mbak..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 190
A : Bagaimana pengarahan yang diberikan kepada anak dengan adanya
situasi disini mbak? Apakah diberi pemahaman yang negatif atau
positifnya?
B : Kalau terhadap saya sendiri. Saya menasihatinya mbak.. Agar tidak
terpengaruh dengan lingkungan ini.
A : Bagaimana pengaruh adanya daerah tempat ini dengan kemiskinan yang
terjadi di sekitar tempat ini mbak? Apakah menambah, mengurangi,
ataukah tidak berpengaruh sama sekali.
B : Sangat berpengaruh sekali. Dengan adanya tempat ini dapat menjadi
mata pencaharian baru buat mereka. Sehingga kemiskinan dapat
berkurang.
A : Menurut mbak apakah dengan adanya lokasi tersebut berdampak buruk
atau lebih baik terhadap lingkungannya?
B : Jadi tambah baik mbak. Karena masyarakat selalu membersihkan
lingkungannya masing-masing sebab pelanggan selalu datang setiap
harinya. Jadi dengan adanya lokasi ini lingkungan jadi bersih mbak..
Cuma ada pencemaran juga sihh. Yang menyebabkan terkena HIV yang
dapat menular.
A : Dengan adanya lokasi terebut apakah lingkungan itu semakin aman atau
sebaliknya mbak?
B : Tidak aman mbak.. Karena disini banyak sekali orang yang mabuk yang
gak sadarkan diri dan terjadi pelecehan seksual, ada copet, ada juga
perkelahian antara sesama pelanggan.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 191
A : Menurut mbak dengan adanya lokasi ini para pengunjung tersebut
apakah semakin menghemat uang atau sebaliknya?
B : Justru semakin menghabiskan uang mbka.. kan itu dibuat senang-
senang. Nyewa wanita penghibur, beli miras,ada juga yang menggunakan
obat-obatan, karaokean.
A : Terimakasih mbak.. saya rasa datanya sudah cukup jika ada yang
kurang lagi saya akan menghubungi mbak lagi. Terimaksih mbak atas
waktunya..
B : Iya, sama-sama mbak..
A : Maaf mbak ya sudah merepotkan mbak.
B : Iya mbak tidak apa-apa..
A : Senang berkenalan dngan mbak..
B : Sama-sama mbak, saya juga senang berkenalan dengan mbak..
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 192
Nama : Yuliasari
TTL : Surabaya, 4 Januari 1963
Pekerjaan : Buka warung kopi
Kode : Yls
P : oh iya bu,ibu sudah berapa lama tinggal di sini?
Y : wah,ya sudah lama banget mbak,saya itu dari kecil sudah disini sama
ibuk saya,tapi sekarang orang tua saya sudah meninggal semua,jadi
tinggal saya sama suami terus anak-anak saya juga.
P : Oh,berapa bu anaknya?
Y : Anak saya itu ada 5 sebenernya mbak,tapi yang 3 itu meninggal soalnya
sakit jadi sekarang anak saya tinggal 2 perempuan semua.
P : Oh,bisa diceritain ga bu soal 2 anaknya?misalnya umurnya atau
sekolahnya.
Y :Kalo anak saya yang pertama itu umurnya 22 tahun mbak,sekarang anak
saya sudah kerja di matahari udah sekitar 2 tahunan mbak. Terus kalau
anak saya yang kedua juga udah kerja,waktu itu lulus SMA langsung
kerja. Sebenernya dia pengen kuliah tapi yam au gimana lagi mbak,lah
wong gak ada uang banyak buat nguliahin anak. Sekarang anak saya
yang terakhir itu kerjanya di mcdonald.
P : Oh,berarti udah kerja semua ya bu anaknya. Oi ya bu terus kalo ibu
sama bapak kerjanya apa bu? Dan kalau boleh tahu penghasilannya ibu
berapa bu?
Y : Iyah mbak Alhamdulillah anak saya sudah kerja semua jadi saya itu
rasanya wes enteng mbak,gak abot-abot mikiri anak kayak dulu sebelum
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 193
anak-anak saya kerja. Lah kalo saya mbak saya mbantu suami jualan yah
ini makanan minuman,suami saya kerjanya jadi makelar motor mbak.
Berapa yah,ya gak mesti,kadang sehari banyak,kadang sehari
sepi.mungkin kalo sebulan yah perharinya kira-kira 30 atau 50.an,tapi itu
juga ditambahin anak saya yang kerja.
P : bu,kalo jualan makanan sama minuman kayak ibu gini ini kena pajak
daerah atau apa gitu gak sih bu?
Y : enggak seh mbak,kan ini ibu jualane nek ngarepe omahe ibu dewe,dadi
yo gak bayar pajak.
P : oh gitu yah bu,oh iyah bu maav ya bu sebelumnya,di daerah sini kan
jadi tempat itu ya bu.
Y : pelacuran tah mbak,gak popo mbak wes gak usah sungkan. Disini
sering kok mbak juga kayak mbak penelitian yowes tanya-tanya gitu
mbak.
P : hehe,iyah bu saya ga enak ngomongnya. Iyah bu disini kan tempatnya
pelacuran kayak gitu yah bu,lah kan saya lihat itu rumah-rumah disini
disewain buat tempat pelacuran gitu ya bu,atau mungkin yang biasanya
disebut wisma,lah tapi ternyata kok di rumahnya ibu ini malah ada
tulisannya rumah tangga. Lah itu kenapa bu?
Y : uwalah iyah mbak,yo memang akeh mbak rumah-rumah yang disini itu
wisma,tapi omahe ibu iki duduk wisma,gak gelem ibu mbak,urip lek
njaluk tentrem yo golek duwik sing apik,bapake iku yowes podo koyok
ibu,lek isok yo golek duwik sing apik. Anak-anaku pisan yo sak isoke tak
ajari sing apik-apik,wes gak aneh-aneh koyok nang kene mbak,aku sing
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 194
wedhi lek anakku susah mburine. Dadi ibu niki mesti ngomong nang
anake ibuk,”anak-anaku pokok‟e ojok sampe golek duwik ambek cara
sing gak apik” wes mesti ibuke iki ngomong ngunu mbak. Masio aku
ngene dodolan panganan nang nggone dolly,tapi sing penting gawe ibu
yo pokok‟e sing ibu lakoni sek halal,gak sampe ndadekno umahe ibu
wisma misale.
P : uwalah,gitu yah bu,tapi sebenernya ada untungnya gak bu rumah ibu di
daerah ini,atau malah gimana gitu bu bisa diceritain?
Y : Kalo untung sih mbak,ya pancen biyen sek lumayan mbak ibu jualan
disini,tapi nek ngomongno saiki iku sing beda mbak,sekarang itu gak
serame biyen mbak. Soale kan saiki niku we akeh saingane mbak,terus
kafe-kafe ka nada di dalem kayak karaokean gitu kan mbak,dadi yo
paling sing tumbas nang warunge ibuke iki yo wong-wong sekitar kene
ae mbak. Paling yo ramene niku pas bengi mbak.
P : Uwh,terus gitu-itu yang beli siapa biasanya bu?
Y : yo niku mbak wong-wong njogo parkir,terus tukang becak,terus yo
wong-wong sing kate ngolek-nggolek wong wedok ngunu mbak yo
mampir tuku ngombe ambek gorengan opo kopi-kopi.
P : bu,dolly ini banyak nambah lapangan kerja baru gak sih bu?
Y : yok opo yoh mbak,iyo seh ,mbak. Kan warung tambah akeh,terus bakul
pulsa barang.
P : bu berarti apa dolly ini bisa dibilang ngurangin kemiskinan disekitar
warga sini ga bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 195
Y : iyoh mbak,memange dolly iki yo isok ngebantu warga kene,buktine ben
warga kene pasti duwe usaha dewe sing ketokane bakal laku lek usaha
nang daerah iki,wes buktine ibuke ae isok buka warung yoh seenggake
kan nambah penghasilan ngunu lah mbak.
P : emm,iyah bu. Terus bu sebenernya tempat kayak disini itu menurut ibu
gimana sih bu?
Y : nek gawe ibu seh yo diomong biasa iku yo biasa,soale kan yowes
mbak‟e ngerti dewe lah pasti sakbene wong yoh butuh wong
wedok,butuh seneng ngunu kan mbak,yoh lek dipikir ngunu she
biasa,tapi lek didelok wong liyo opo wong teko daerah liyo iku pasti sing
didelok elek‟e,dadi yoh kadang-kadang aku iki yo rodok isin lek
ditakok‟i alamat,wedine wong kan mikire sing aneh-aneh,padahal yoh
ibuk iki gak koyok ngunu.
P : emm,terus bu menurut ibu enakan mana sih bu dulu atau sekarang?
Y : yoh sebenere yo podo enake mbak,soale kan nang kene iki rame wong
wira-wiri,tapi lek dibandingno ambek biyen opo saiki lek bagiku yoh
enakan biyen mbak,hehehe,.lah wong biyen dodolanku jek rame,lek saiki
wes rodok sepi mbak.
P : biasanya gitu kalo sama tetangga-tetangga disini yah sering
ngumpul,ato ngrumpi gitu bu?
Y : yoh wes mesti toh mbak,wong tonggo dewe. Kan yoh biasane podo
cerito-cerito soal kerjoan,terus anak,terus yo masalah-masalah nang
daerah kene mbak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 196
P : emm,lah itu kan sama tetangga yah bu,lah kalo sama orang-orang luar
gitu bu,misalnya pengunjung-pengunjung di daerah sini?
Y : yo iyolah mbak,lah ambek sing biasane tuku nang warunge ibuk iki kan
lek gak wong-wong kene ae yo pengunjung sing teko njobo sing pengen
nyoba nang dolly.
P : emm,terus bu,semenjak ada dolly ini lingkungan sini jadi tambah bersih
atau gimana bu?terus tambah jadi aman atau tambah ga aman bu?
Y : kotor seh mbak,pengunjung niku kan yo lek mbuwak sampah wes
sembarangan.yoh gak aman,soalnya kan disini banyak makelar toh
mbak,lah nek kebagian wong sing rene tapi gak lapo-lapo ngunu mbak
yo isok dotowo-towo,digudoi,terus yoh tambah kotor mbak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 197
Nama : Nurlela
TTL : Jombang, 6 Mei 1965
Pekerjaan : Buka wisma,parkir,warung
Kode : Nrl
P : Ibunya sudah lama tah tinggal disini bu?
N : yoh wes lama mbak,disini kan rumah suami saya,yah sejak menikah
sekitar 26 tahun yang dulu saya tinggal disini.
P : emm,anaknya berapa bu?
N : 2 mbak
P : uwh,cewek semua tah bu?
N : laki satu ceweknya 1,yang masih SMA Kelas 3 kalo yang cowok udah
kerja mbak.
P : emm,ibuk ini jualan apa aja bu?
N : yah ini jual makanan,minuman,terus yah ada parkir juga.
P : uwh,jadi parkir ini juga punyaknya ibu?terus ada usaha apa lagi bu?
N : iyah mbak,kan ini rumahnya masih ada lahan,yah wes opo sing dadi
duwik ngunu loh mbak yo digawe ae mbak.
P : emm,terus yang biasanya parkir itu siapa bu?
N : yah itu yang biasanya sewa kamar,kan rumah saya yang lantai 2 itu
disewain mbak.
P : oh,jadi yang lantai atas itu disewain yah bu?gitu itu juga nyediain
perempuannya juga ga bu?
P : berarti ibunya cuman nyewain kamar aja gitu ya bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 198
N : iyah mbak,kalo ada yang mau nyewa kamar berapa jam gitu yah bisa
disini.
P : emm,berarti pendapatannya lumayan ya bu buat kebutuhan?kira-kira
sebulan berapa yah bu?
N : iyah mbak lumayan disini,dapet dari jualan makanan,parkir,terus kamar
juga mbak. yah lumayan lah mbak,kan anak saya yang pertama juga udah
kerja mbak,yah saya kalo tiap bulan juga dikasih,yah ga banyak mbak
tapi bisa nambahin uang belanja sama nambahin bayarin SMA adiknya.
Waduh mbak,bingung kalo ditanya gitu,kira-kira kalo ditotal yah
2.800.000 kurang lebih ,itupun yah berubah-rubah mbak.
P : bu,gini ini ibu punya usaha banyak mulai kamar sampe parkir itu kena
pajak daerah atau pajak apa gitu gak sih bu?
N : iyoh mbak lah pajake kamar iku palingan,soale kan parkir panggonanku
dewe,tapi sing narik‟i duduk wong pajek‟e langsung tapi ambek wong
sing nyekel kene.
P : bu,menurut ibu di dolly ini banyak nambah lapangan pekerjaan baru
gak sih bu?terus apa di dolly ini bisa ngurangin kemiskinan warga sekitar
sini bu?
N : iyah mbak,lah seperti warung kopi,terus usaha kafe sama
karaokean,terus iku mbak jualan kosmetik juga. Iyo mbak wong kene iki
wes uripe lumayan mbak soale podo nggantungno nang dolly akeh-
akehe.
P : uwh,biasanya kalo anaknya gak lagi kerja atau sekolah juga bantuin di
rumah ta bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 199
N : iyah mbak,kalo anak saya yang perempuan itu juga biasanya yang njaga
parkir narikin uangnya parkir gitu mbak. Kalo yang cowok biasanya juga
bantuin di parkir,terus yang perempuan juga biasanya bantu-bantu saya
yah bikin minuman makanan kadang kalo lagi libur terus rame.
P : emm,enak yah bu banyak yang bantuin. Bu boleh Tanya gak bu.kan ini
daerahnya buat yah kayak gitu loh bu.
N : lokalisasi ta mbak?
P : hehe,iyah bu.
N : iyah mbak lah wong banyak juga kok ,mbak yang penelitian kayak
mbaknya gitu.mesti bilangnya lokalisasi. Emang kenapa mbak?
P : iyah bu,jadi menurut ibu gimana sih bu tempat kayak disini,kan ibu juga
tinggalnya disini?terus anaknya ibu itu juga dikasih tahu ga bu soal jelek
atau bagusnya dolly?
N : yah gak gimana-gimana sih mbak,soalnya yah mau gimana lagi lah
wong rumah suami saya udah disini dari dulu,dan dulunya pas pacaran ae
mbak ya ibu gaktau kalo rumahnya di daerah sini. Sebenernya yogak
enak mbak,opo maneh lek ditanya saudara gitu mbak,pasti yah saya ini
yah radak malu mbak,tapi yo suwi-suwi wes biasa. Kalo anakku yah wes
tahu-tahu sendiri,tapi yah sitik-sitik ambek tak kandani Cuma yowes
jarno mbak engkok lak isok milih dewe. Yoh lek omongane wong pasti
akeh gak enake yoh mbak,tapi lah wong ibuk dewe yoh jenenge podo
nggolek duwike,terus yo kebetulan suaminya ibu tinggal di daerah
sini,yah ibu jualan yang sekiranya laku disini.
P : berarti tinggal disini ini banyak untungnya yah bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 200
N : hehe,yah lumayan mbak,saya gak perlu kerja di luar rumah,di rumah aja
yawes bisa dapet uang kok mbak,biasanya disini itu paling rame itu kalo
malem,waktu banyak yang cari.
P : berarti kalo pagi sepi yah bu?
N : iyah mbak,lebih sepi daripada malem,kan mulai ramenya disini itu jam-
jam 5sore sampe mualem gitu.
P : terus saudara-saudara ibu gitu tau ibu nyewain tempat juga disini gitu
gimana pendapatnya saudara-saudaranya ibu?
N : uwalah,yok nopo yoh mbak,ya pertama niku emang yo gak setuju,tapi
yoh yok opo maneh. Saiki yo niku Derek-dereke ibu yowes biasa. Lagi
pula loh mbak,ibuke yoh gak lapo-lapo gak nglakoni sing koyok nang
kene iki,nek wong liyo sing nglakoni yoh wes jarno lah mbak,kan yo
wong iku dewe-dewe.
P : emm,iyah sih bu.kalo sama tetangga sini juga sering ngumpul-ngumpul
gitu ga bu,ngobrol-ngobrol,terus Sama pengunjung-pengunjung juga gitu
bu?
N : enggeh toh mbak,lah kan mesti lek isuk-isuk lak podo nyapu opo opo
ngunu iku yowes langsung cerito-cerito,yowes rukun-rukun ae,lek ambek
pengunjung yoh paling yo sing nyewo kamar,parkir,ambek ngombe-
ngombe ngunu mbak.
P : oh iya bu,lokalisasi kayak gini bikin lingkungan tambah kotor,gak aman
atau gimana sih bu?
N : yah biasa ae iku mbak,podo ae.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 201
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 202
Nama : Yuni Astuti
TTL : Surabaya,20 Januari 1962
Pekerjaan : Buka warung kopi
Kode : YAS
P : Bu udah berapa lama bu tinggal di daerah sini?asli surabaya tah bu?
Y : udah lama mbak. Iya mbak asli surabaya.
P : emm,disini tinggal sama siapa aja bu?
Y : sama anak saya mbak satu terus sama suami saya.
P : emm,anaknya umur berapa bu?
Y : berapa yah,yah 20 an mbak,tapi 20 berapa itu yang saya gak tahu pasti
pokoknya anak saya udah kerja di pabrik.
P : uwh,terus suaminya ibu kerja apa bu?
Y : itu suami saya kerja di sana di daerah dolly sana loh mbak,buka warung.
P : uwh,jualan apa bu disana?
Y : yawes jualan kopi,teh,gorengan,terus mie goreng juga ada mbak.
P : uwh,terus ibunya kerja atau gimana?
Y : kalo saya cuma bantuin suami saya jualan di warung.
P : emm,jualannya mulai jam berapa sampe jam jam berapa bu?
Y : jam 10 pagi tapi tutupnya yah gak mesti mbak,kadang malem,tapi kalo
sepi yah sampe pagi,jam 2 jam 3
P : bu berarti di dolly situ itu banyak nambah lapangan pekerjaan baru gak
sih bu?
Y : yo jelas mbak,buktine warung tambah akeh,wes nambah akeh ae
saingane mbak,tapi sing jenenge rejeki kan wes onok sing ngatur yoh
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 203
mbak ngge. Ibarate dolly iki wes ngurangi kemiskinane wong warga
kene.
P : emm,lah sekarang ibunya gak bantu-bantu di warung?
Y : yoh bantu mbak,tapi ini saya masih pegel,paling radak maleman saya ke
suami saya.
P : oiya bu,kok jualan lumayan jauh dari rumah,kenapa bu milih jualan di
deket dolly sana?kan banyak saingannya juga bu?
Y : lah iyo mbak,kalo jualan disini yah gak rame mbak,kalo di dollynya
sana kan masih rame dibandingin disini,yah lumayan lebih dapet uanglah
mbak di dollynya sana. yah pasti onok saingan mbak,tapi kan biasa
ae,rejekine wong kan wes onok sing ngatur sing penting kan usaha disek.
P : uwh,gitu kira-kira penghasilannya berapa bu?terus ibu buka warung itu
kena pajak apa atau apa gitu gak sih bu?
Y : yoh gak mesti eh mbak,kadang sepi kadang rame,tapi lek saiki ambek
biyen jek ramean biyen seh mbak. Paling sedino iku entuke kadang 40
ewu kadang yooh gak mesti. Enggak seh mbak,paling Cuma mbayar piro
gawe sing duwe omah,kan warunge nang ngarepe omahe wong mbak.
P : tapi gitu ibuknya juga dikasih anaknya yang udah kerja gak bu?
Y : yah dikasih mbak,tapi yo ngunu iku kadang akeh kadang sitik.
P : berarti sebulan berapa bu?
Y : gak bisa eh kalo ditanyain gitu,yah emmm,.yoh 1,5 jutaan kiro-kiro
mbak
P : berarti dolly ini penting sekali ga sih bu buat orang disini,kalo misalnya
dolly ditutup gitu gmana bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 204
Y : yo penting mbak,saiki lek dolly ditutup lah wong-wong iki mlayu nandi
dodolane mbak,wes pasti gak rame maneh.
P : bu kalo sama tetangga-tetangga sini nin rukun yah bu tau pernah ada
bertengkar?
Y : uwalah,yoh rukun-rukun ae mbak
P : terus kalo ibu bantuin bapak,juga ngobrol-ngobrol sama pengunjung
situ yah bu?
Y : iyah mbak,sing cuma lewat,terus sing pelanggan ngunu-ngunu iku
mbak.
P : di daerah dolly situ itu aman ga sih bu?terus tambah kotor gak sih bu di
dolly itu
Y : aman mbak,kan wong-wong wes podo ngawasi,yo koyok tukang
parkir,dadi pasti lek onok maling yoh pasti digepuki. tambah kotor
mbak,kan wong-wong iku lek mbuwak sampah yoh sembarangan mbak.
P : Bu,menurutnya ibu dolly itu gimana sih bu?
Y : yoh biasa aja seh mbak,cuman yo aku kan duwe anak,pasti pertamane
tak kandani elek-elek‟e dolly,wes pokoke ibuk iki gak setuju lek anake
ibu iku nakal. Lek cuma nggolek duwik nang daerah kunu yo gak
popo,sing penting kan gak melok nglakoni ngunu loh mbak,barang-
barang seng gak bener
P : emm,iyah bu.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 205
Nama : Nur Jamillah
TTL : Surabaya , 1975
Pekerjaan : Penjual Bakso
Kode Responden : NJm
Kami sekelompok sampai di tempat lokalisasi Dolly sekitar pukul 16.00
WIB. Pada saat itu, suasana di lokalisasi Dolly sangat ramai dan di meriah kan
oleh alunan musik dangdut dari tempat-tempat karaoke disana.Meskipun belum
banyak tamu yang datang karena hari masih sore namun bisa kita lihat,dari
kejauhan beberapa WTS telah bersiap ditempatnya. Mereka, lengkap dengan
berbagai atribut dan dandanan menornya telah duduk-duduk manis di dalam
aquarium, mereka sepertinya sedang bersiap-siap untuk menerima tamu yang akan
datang di tempat nya.
Saya teman-teman memarkir sepeda motor di tempat parkir yang berlokasi
di Jarak,kemudian saya berpencar dengan teman-teman yang lain untuk mencari
responden,setelah saya berjalan berkeliling daerah gang Dolly,saya membeli
minuman di salah satu warung penjual makanan bakso disana .
P : buk saya beli es degan nya 1.
I : oh , iya mas sebentar.
P : sore seperti ini sudah rame ya bu , saya kira malem baru rame.
I : ya seperti gini mas, sore sudah rame tapi kalau malam ya lebih rame
lagi.
P : biasa nya hari apa ya buk yang paling rame ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 206
I : sama aja mas, ya gitu itu wes rame nya pasti malem.Kenapa mas kok
tanya-tanya,mas nya mau maen juga ta ? (sambil menunujuk ke salah
satu aquarium yang ada disana).
P : oh tidak buk saya hanya ingin tanya-tanya saja , ga lebih . (saya hanya
bisa tersenyum).
I : owalah saya pikir juga mau ikut maen, kalau mau maen disitu mas biasa
nya anak-anak muda yang disana kalau malem-malem (sambil menunjuk
gang di persimpangan jalan yang tak jauh dari tempat warung bakso).
Tapi biasanya ya jam segini udah ada mas, tapi Cuma ngobrol atau
cangkruk biasa saja
P : oh, ya bu.makasi
I : masnya ini mau cari data ta ? (ekspresinya seketika berubah dengan
kurang ramah dan kurang menerima)
P : iya bu , apa boleh ?
I : iya gpp,sudah biasa mas . Mau cari data tentang apa ?
P : ini mau cari data tentang dampak nya tempat lokalisasi jarak atau dolly
di masyarakat sini itu apa ? Cuma itu saja , apa ibu mau saya wawancarai
sebentar ?
I : iya boleh saja , tapi saya sambil jualan gpp ya mas ?
P : gpp buk , makasih . Nama ibu ini siapa ya ?
I : nama saya Nur jamillah mas
P : asal ibu darimana ya ?
I : saya ini asli dari Surabaya sini.
P : trus tempat tanggal lahir nya ibu dmn ? sama tahun kelahiran.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 207
I : Surabaya , 1975
P : berarti umur nya ibu brp ?
I : sekitar 38 an mas.
P : berjualan disini sejak kapan bu?
I : ya sudah lama mas, lha wong rumah saya disini juga kok.
P : selain berjualan bakso , apa ibu ada pekerjaan lain ?
I :ini dulu usahanya Ibu saya, tapi sekarang sudah jadi punya saya. Selain
jualan bakso ya ini mas penjaga parkir saja, lumayan.
P : Berarti sudah sekitar berapa tahun ibu berjualan disini ?
I : sekitar 10 tahunan mas .
P : ibu ini lulusan sekolah apa ya ?
I : saya sampe SMP saja mas .
P : oh gitu, terus apa ibu ini sudah nikah ?
I : Sudah mas, Suami saya jadi guru SD, anak saya sekarang kerja di
gresik,mending gitu mas daripada disini pergaulannya kayak gitu .
P : kalau menurut ibu yang sudah lama di sini, tempat lokalisasi ini
menurut ibu apa penting di pertahankan ?
I : kalau menurut saya, ya penting mas, wong disini menyangkut hidupnya
orang banyak meski banyak yang bilang lokalisasi ini merugikan tetap
saja lokalisasi ini juga banyak untungnya soalnya menyangkut kehidupan
orang banyak. Aku berani bilang gini soalnya saya sudah lama disini
mas.Cari makan juga disini.Susah senang, juga disini. Meskipun banyak
susah nya, tapi bagi orang sini sudah seperti rumah sendiri mas.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 208
P : trus menurut ibu, kalau lokalisasi ini ditutup, kira-kira orang yang dulu
kerja dsini yang ada hubungan nya dengan lokalisasi nasibnya bakal
kayak gmn buk, kerjanya dmn ?
I : ga bayanganin mas, Orang yang ga tau ya gampang bilang lokalisasi
ditutup, tapi tapi ga bisa memberi terhadap orang-orang yang hidupnya
uda tergantung sama Dolly. Bayangin aja mas kalau tidak ada
pengunjung lagi, apa ada orang yang parkir disini lagi, makan minum
disini,gak peduli orang itu mau nyewa PSK, orang yang Cuma lewat saja,
bahkan orang yang mau penelitian kayak mas ini.Cobak Coba kalau dolly
ditutup,apa tukang jualan kayak saya ini masih ada yang ngelondrek no
pakaian ?, apa salon disana itu masih rame ?
P : trus apa disini sering ada pemungutan pajak bu ?
I : oo.ya jelas ada mas, buat keamanan, ya kalau di pajak jelas,itu kan yang
diwismanya, kadang tiap bulan, minggu, tergantung mas. Kalau yang
Cuma dagang kayak saya paling cuman mba yar PBB.
P : kan disini ya banyak yang usaha parkir, itu bagaimana buk siasatnya
biar bisa rame ya ? ibuk ngerasa banyak saingan nya gak ?
I : kalau saingan ya pasti ada mas namanya juga usaha,siapa sih yang ga
pengen uang,ya disiasati mas,mangkanya kan di sini yang jualan kan ga
saya saja , ada yang buka warung kayak aku juga,kan kalau orange misal
e jual berapa gt, saya ada paketan bakso yang murah buat menarik para
pelanggan.Ada juga yang parkir disni nungguin temen nya trus bisa
sambil beli bakso saya, ,kalau yang dateng banyak kadang parkirnya
sampai ga cukup. Trus banyak yang jadi tukang parkir.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 209
P :kalau kerja sama buk, pernah ga kerjasama dengan orang parkir nya
juga?
I : ya tau la mas, Kalau seumpama disini full ya langsung di oper di
tetangga sebelah itu biasanya (sambil menunjukkan parkiran di seberang
kanan selisih tiga rumah dari warungnya). Kan datangnya orang itu ga
bisa dikira kira ya mas,Yo istilahe rejeki nya orang sudah ada yang atur,
kadang kalau sana full ya di bawa kesini , saling menguntungkan .
P : kalau tenttang kebersihan itu bagaimana buk ?
I : oo kalau disini buang sampah nya di tempat sampah mas.Paling seng
bikin kotor itu tamu-tamunya sendiri mas.
P : ibu sendiri masih suka belanja di toko atau mal-mal gt?
I : Nama nya perempuan pasti seneng mas kalau belanja, Meski gini gini
saya juga senang di mall buat beli beli atau sekedar jalan-jalan.
P : ohh ywd terima kasih buk .
I : iya mas sama-sama.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 210
Nama : Sugiono
TTL : Jember , 1962
Pekerjaan : Tukang becak
Kode Responden : Sgn
Kemudian saya meneruskan perjalanan dan menemukan seorang bapak
yang sedang duduk-duduk di warung sekitar gang dolly , kemudian saya
berinisiatif untuk mewawancarai beliau :
P : selamat siang pak, maaf boleh saya mengganggu waktunya sebentar
untuk saya mewawancarai bapak ?
I : oo.. iya mas silahkan, mau tanya apa ini ?
P : gini pak saya ada tugas kuliah lapangan untuk meneliti pekerjaan apa
yang ada di daerah ini. Kalo boleh tau nama bapak siapa ?
I : iya silahkan. Nama saya Sugianto mas.
P : umur dan pendidikan terakhir,bapak apa ya?
I : umur ku yowes 51 mas. Aku sekolah Cuma sampai SD saja.
P : Pak sugianto ini sudah berapa lama bekerja jadi tukang becak gini,pak ?
I : ya sudah lama sekitar 10 tahunan ini.
P : apa bapak punya pekerjaan lain selain bekerja selain ini ?
I : gak punya e mas ,wong kerjo ngene iki muleh kadang-kadang bengi
mas ate kerjo opo maneh mas,begini saja sudah capek mas opo maneh
saya ini sudah tua (sambil tertawa kecil)
P : bapak sugianto ini asli mana ?
I : aku yo asli sini mas.. lha wong rumahku deket sini kok.
P : satu rumah bapak tinggal bersama siapa saja ,pak ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 211
I : yo sama bojo dan anak-anakku mas ,rumah saya kecil jadi ya mana
cukup untuk banyak orang
P : oo,. Begitu ya,pak memang anak bapak berapa ?
I : anak ku banyak,ada 3 mas anakku lanang kabeh,, nakal-nakal wes-wes
saiki senengane dulinan game Online .
P : pada sekolah semua atau ada yang gak pak ?
I : yo sekolah tapi Cuma anakku pertamaku sampek tamat SMP,soale gak
ada biaya.Anakku seng keloro atene melbu SD tapi yo tak pikir-pikir
maneh, duek e gak onok soale kan aku yo kudu tuku susu gawe seng
paling cilik iku
P : nah apa istri bapak tidak bekerja ?
I : ya kerja mas tapi ya gitu itu Cuma jadi buruh cuci itupun dapetnya ga
seberapa tapi ya luamayan lah.
P : oo. Gitu ya,pak.. nah bapak kan sudah lama kerja di daerah sini apakah
selama bapak bekerja di daerah ini sangat menguntungkan bagi pekerjaan
bapak dengan sikon daerah yang seperti ini ?
I : ya bagi saya untung juga mas,, kan banyak yang disini mondar mandir
butuh becah, yo untung lah bagi aku iki .
P : kira-kira dengan banyaknya penumpang yang banyak kira-kira bapak
dalam sebulan penghasilannya berapa ?
I : namanya tukang becak ya mas, ya ga tentu ini penghasilannya.Sekitar
500rb / bulan
P : apakah selama bapak bekerja di daerah ini dibebanin atau berpengaruh
pada biaya daerah atau pajak ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 212
I: Kalau saya yang tukang becak gini ya ga ada mas, gmn mbayar pajak
wong dapetnya saya jg untung-untung an.
P : menurut bapak,orang yang membuka usaha disini itu saling bersaing
atau saling kerjasama ?
I : disini menurutku ya bersaing, tapi ya ga sampek sikut-sikut an juga kok
mas.
P : selama bapak bekerja disini apa yang bisa bapak lihat dari kehidupan
warga disini?
I : kalau sore begini masih belum seberapa, tapi kalau menjelang malam
itu udah beda suasana nya,karena banyak wisma yang sudah mulai
beroprasi ,banyak juga lelaki yang keluar masuk wisma itu..disitu juga
sudah banyak wedok-wedok ayu seng macak.
P : ooo.. gitu ya pak. Terus apakah bagi bapak kehidupan yang seperti ini
dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar ?
I : yo pengaruh mas piye atene gak pengaruh lek kondisine koyok ngene
seng pasti pengaruh terhadap keluargane mas, sopo seng saiki keluargane
pengen hancur Cuma goro-goro onok koyok ngene aku yo ga mau. Trus
opo maneh pengaruh ambek anak, kan jenenge sek arek kan iso ae
tergiyur ambek koyok ngono lek sikone koyok ngene ya kan mas?
P :apakah sikap mereka terhadap warga tertutup atau gimana,pak?
I : yo lek seng tak eruh yo tertutup. soale yo paling mereka isin kalau harus
di pertontonkan.
P : tapi hubungan mereka dengan warga baik-baik saja kan?
I : iya baik,mbak mereka baik ambek warga kok.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 213
P :iya sih,pak.. berarti bagi bapak sangat berpengaruh iya.. terima kasi iya
pak atas waktunya.maaf mengganggu istirahat bapak
I : iya gpp mas , sama-sama.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 214
Nama : Mariyam
TTL : Pasuruan, 1976
Pekerjaan : Pemilik Warung & Parkir
Kode Responden : Mry
Setelah mewawancarai tukang becak yang sedang beristirahat di warung , saya
kemudian mewawancarai pemilik warung yang ber nama Mariyam .
P : selamat pagi,bu..permisi saya mengganggu waktunya sebentar saya
ingin mewawancarai ibu sebentar boleh ?
I : iya,mas silahkan, mas nya ini darimana ?
P : saya dari UNAIR,bu disini saya ada tugas kuliah lapangan,bu. Kalo
boleh saya tau nama ibu siapa ?
I : nama saya mariyam... kuliah lapangan,, udah semester berapa mas ?
P : saya sudah semester 6, bu,, umur ibu berapa dan pendidikan ibu terakhir
apa ?
I : umur saya 37 tahun dan pendidikan terakhir saya D3 perhotelan mas.
P : ibu ini asli mana ?
I : saya ini asli pasuruan mas .
P : ibu disini tinggal bersama siapa ?
I : disini ya tinggal sama suami dan sama anak saya, tapi disini juga ada
ibu saya yang sudah tua
P : pekerjaan ibu apa selain ini apa ?
I : iya gini ini jaga warung , sama parkir ini saja.
P : warung nya ini rame ya buk ?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 215
I : ya rame mbak disini banyak orang yang cangkruk warung , lumayan
lah.
P : sedangkan anak ibu sekolah apa ?
I : anak saya sekolah SMP,..
P : apakah ibu atau bapak dibebankan biaya daerah atau pajak ?
I : ada mas , biasa nya untuk keamanan .
P : ooo..selama ibu tinggal disini apakah kondsi seperti ini mempengaruhi
kehidupan ibu dan keluarga disini ?
I : ya,gimana iya, kalo ditanya mempengaruhi apa gak? iya berpengaruh
karena anak saya lahir disini dengan kondisi lingkungan yang seperti
ini,saya takut bahwa anak saya bisa terpengaruh dengan sikon yang ada
disini dan suami saya bisa saja tertarik dengan apa yang ada disini. Dan
bisa membuat aib yang buruk juga terhadap keluarga saya,
P : ooo. Eee.. kenapa ibu tidak berpindah tempat tinggal bu kan ibu sudah
mengetahui sikon yang seperti ini ?
I : ya mau pindah gimana ya, ekonominya yang tidak mendukung untuk
pindah,kan rumah di Surabaya banyak yang mahal,kasian ibu saya juga
mbak pindah sana-sini,tapi anak saya sekolahkan yang ada diluar daerah
seperti ini, jadi kalo berangkat saya atau gak ya bapaknya yang antar,bagi
saya anak itu yang terpenting agar anak saya tidak terpengaruh dengan
kehidupan disini yang buruk
P : iya juga sih,bu.. nah bagaimana sih bu kehidupan disini saat malam hari
?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 216
I : ya gimana ya,..kalo jam 8 ke atas itu udah banyak banget cewek-cewek
yang berdandan menor dengan pakaian yang gimana ya,, pendek yang
bisa menggoda pada pengguna jalan agar tertarik untuk mendatanginya.
Apa lagi tambah malam larut malam gitu,, banyak banget yang
berdatangan. Saya sampai gak nyaman karena tempat mereka berisik
dengan banyaknya music-musik diskotik gitu,semakin malam itu
semakin menjadi. Mengganggu sekali untuk warga yang biasa untuk
istirahat. Apa lagi saaat pagi datang itu tamu-tamu yang datang pada
malamnya baru pulang
P : oo.gitu ya,bu.. berarti sangat menggelisahkan untuk ibu,tapi bagi ibu
bagaimana pedagang ada disekitar tempat lokalisasi itu?
I : ya yang kerja atau berdagang di sekitaran tempat tersebut ya,tambah
semakin akeh ada beberapa diantara mereka buka 24 jam malahan karena
bagi mereka juga lumayan menguntungkan kan banyak pengunjungnya
juga yang cari makan atau sekedar melihat-melihat
P : berarti bagi warga sekitar untuk membuka usaha didaerah ini sangat
menguntungkan iya,bu ?
I : iya,. Jelas banget sangat menguntungkan soalnyakan banyak
pengunjungnya juga yang hanya sekedar menghilangkan penat disini, dan
karena disini juga banyak hiburan.
P : bagi ibu apakah pedagang disini sesama pedagang saling membantu
atau gimana,bu?
I : iya kalo menurut saya dimana-mana seseorang yang berdagang itu pasti
pengen paling laku dan terbaik.jadi iya mereka saling bersaing.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 217
P : kalo menurut ibu sendiri bagaimana hubungan antara kondisi lokalisasi
ini dengan usaha atau dijadikan sebagai tempat membuka usaha ?
I : iya ada baiknya, bisa mengurangi adanya kemiskinan juga,jadi
istilahnya membukakan lapangan kerja untuk orang lain.
P : tapi bagaimana dengan wisma-wismanya kalo saat tidak beroprasi
terhadap msyarakat sekitar?
I : ya gitu.. kalo sama warga ya gak seberapa lah, mungkin mereka juga
malu kalo gerumbul sama warga sekitar,, kan pandangan warga sekitar
kan orang-orang seperti itu kehidupannya udah gak bener,
P : menurut ibu apakah ada hubungannya antara lokalisasi ini dengan
kebersihan di lingkungan tempat lokalisasi ini ?
I : iya gak ada pengaruhnya,mbak.buktinya lingkungan ini masih bersih.
P : warga sekitar udah memilik pemikiran yang seperti itu ya,bu..
I : iya,orang mana sih yang menganggap kehidupan seperti itu bener ? ya
gak bener,tapi para warga dan para wisma masih berhubungan baik
seperti tetangga seperti itu.
P : ibu ini apa suka ber belanja di mall gt bu ?
I : ya sering sih mas , masak ya disini sini aja
P :iya juga sih bu. Ya sudah,bu.. terima kasih atas kesempatan waktunya
maaf jika kehadiran saya mengganggu ibu.
I : iya gak apa kok. Soalnya saya juga pernah seperti mas juga,jadi saya
menghargai tugas mas ini.
P : iya,bu.. terima kasih banyak bu
I : iya mas sama-sama
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 218
Kode : SGR
Nama : Slamet Giarjo
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl. Putat jaya
Pendidikan : SMP
Status perkawinan : menikah
Jenis pekerjaan : penjual soto
Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013
Lama wawancara : 9 menit 30 detik
Lokasi wawancara : warung soto pak slamet
W : “permisi pak, saya boleh numpang tanya- tanya seputarkehidupan di
sekitar lokalisasi pak?”
S : “iya dek, bisa kok.”
W : “sebelumnya namanya siapa pak?”
S : “nama saya saya slamet giarjo.”
W : “umurnya pak?”
S : “berapa ya hahahahaha saya kok lupa, hmmmm enam puluh delapan
tahun.”
W : “wah sudah tua ya pak, tinggal di rumah sama siapa saja pak?”
S : “sama istri, anak saya yang ragil, menantu sama cucu juga.”
W : “emang anaknya yang lain tnggalnya dimana pak?”
S : “ikut suaminya, anak saya ada tiga, perempuan semua, semua ikut
suaminya tinggal yang ragilikutsama saya.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 219
W : “maaf pak, pendidikannya sampek mana?”
S : “saya ini cuman sampek smp dek, hehehe.”
W : “ohhhh, bapak ini jualan soto di sini udah berapa lama pak?”
S : “ya sudah lama dek saya jualan di sini, hmmm kira- kira yaaa dua belas
taunan dek,”
W : “ohh, udah lama ya pak, pak kenapa sih kok milih jualan di daerah sini,
kan di sini itu tempatnya punya imej jelek gitu kan pak?”
S : “lha wong dekat sama rumah dek, jadi kan enak, terus saya sudah sepuh
nggak kuat kalo mangkalnya harus jauh.”
W : “ohhh iya iya pak, emang doli ini sejak kapan se ada pak?”
S : “ya sejak dulu dek, hmmm mungkin zaman belanda sudah ada doli ini.”
W : “lama banget ya pak kalo gitu, makannya kok susah juga kalo mau
nutup, pak jualan disini laris nggak pak kan ada doli pak ada
pengaruhnya nggak pak?”
S : “dulu ada, yaa gini ini dek, di bilang laris ya enggak, sepi ya nggak
terlalu sepi, ya biasa lah dek, nggak ada pengaruhnya”
W : “emang perbulan keuntungannya dari jualan soto berapa pak?”
S : “yaaaa berapa ya, pokoknya cukup buat makan sehari- hari dek. Berapa
yaa, pokonya sehari itu bersihnya tiga puluh lima ribu sampek lima
puluh ribu, tapi kalo pas sepi ya rugi dek. Biasanya kalo malem minggu
kan lumayan rame, nah itu saya jualan kopi rokok sama gorengan di sini
dek, lumayan dapetnya, sekitar empat puluh ribu saya dapet.”
W : “ohh, jadi gitu pak, tapi kok sepi ya jualan disini, kan harusnya rame,
soalnya banyak yang dateng kesini pak?”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 220
S : “iya, sebenernya dulu sih rame dek, dulu sekitar hmmmm tujuh tahun
yang lalu itu rame, terus mulai banyak yang bangun kafe- kafe di sekitar
sini, jadi saya kalah saingan dek, kan orang pasti milih enaknya, daripada
di warung seperti ini kan banyak yang milih ke kafe.”
W : “ohh jadi gitu pak, kenapa kok nggak setiap malem aja jualan kopi juga
pak?”
S : “badan saya ini lo, wong sudah tua dek, nggak kuat, belum lagi nyiapin
buat jualan soto.”
W : “ohh iya iya pak hehehehe. Terus menurutbapak adanya doli ini lebih
banyak ngasi manfaat apa malah ngrugikne pak?”
S : “yaaa sebenernya se dek ngasi manfaat juga ke saya, saya bisa jualan di
sini masio hasilnya nggak seberapa, tapi ya yang penting cukup buat
makan.”
W : “pernah ditarikin pajak nggak pak?”
S : “pajak apa dek, nggak pernah.”
W : “terus bapak nggak risih kalo jualan di sekitar lokalisasi pak, nggak
gimana gitu.”
S : “waahhhh kalo saya yaaa sudah enggak dek, wong saya sudah jualan
disini lama, jadi sudah enggak. Sudah..... istilahnya sudah terbiasa. Dan
yang beli bisanya warga sekitar, jadi nggak ada pengaruhnya dek.”
W : “la kalo hubungannya sama orang di sekitar sini gimana pak?”
S : “ya biasa kaya di kampung- kampung orang lainnya sih dek.”
W : “ya sudah pak, terimakasih ya pak buat waktunya, maaf ya pak kalo
saya ngrepotin, hehehehe.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 221
S : “iya dek sama- sama.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 222
Kode : mfz
Nama : Muhammad Faiz
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl. Putat jaya
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : menikah
Jenis pekerjaan : jasa parkir, penjual es jus
Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013
Lama wawancara : 8 menit 21 detik
Lokasi wawancara : Tempat parkir milik pak Faiz
W : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya pengen tanya- tanya
seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.
F : iya mbak.
W : namanya siapa ya pak?
F : nama saya muhammad faiz
W : umurnya pak?
F : saya lair taun tauunnn tujuh puluh dua mbak.
W : ohh, berarti.....empat puluh satu tahun ya pak.
F : iya.
W : tinggal dirumah sama siapa pak?
F : tinggal di rumah sama anak- anak.
W : anaknya berapa pak?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 223
F : dua, perempuan semua, yang satu masih sma yang satu sudah kerja di
tunjungan plasa sana.
W : ini rumahnya sendiri pak?
F : iya, ini rumah saya sendiri.
W : maaf pak kalo pendidikan terahir sampek apa?
F : saya sampek sma dulu mbak.
W : ohh, bapak ini mbuka parkir motor sudah lama ta pak?
F : ya uwes mbak, sudah lama, dulu bapak saya yang mbuka, sekarang saya
yang nerusin.
W : ohh, biasanya gini motor satu kali parkir tarifnya berapa pak?
F : kalo siang- siang gini kan sepi ya tiga ribu, kalo malem rame, sama hari
libur kan juga rame itu lima ribu.
W : Biasanya dapet berapa pak satu hari?
F : biasanya... hmmmmm biasanya kalo sepi ya sepuluh sampek lima belas,
kalo rame tiga puluhan lah, tiga puluh motor. Jadi kalo sepi ya kira- kira
dapet empat puluh ribuan, terus kalo rame ya kira kira seratus lima
puluhan mbak.
W : oh, lumayan ya pak dapetnya.
F : “lha itu belum dibagi buat saudara saya yang gantian jaga motor sama
saya. Jadi kalo dapetnya emmpat puluh ribu, saya dapet dua puluh lima,
saudara saya dapet lima belas ribu mbak.”
W : “oh dibagi dua ya pak, terus biasanya saudaranya bapak jaga pas malem
apa siang?”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 224
F : “yaaaa nggak mesti mbak, kadang malem kadang siang, kalo kaya gini
ya nanti saudara saya jaga malem.”
W : “terus nggak ada kerjaan lain lagi pak?”
F : “ada, saya sama istri biassanya nyambi jualan jus, itu istri saya.”
W : “ohh itu istrinya ya pak, hmmmm, kira- kira pengahsilan dari jualan jus
perbulan berapa pak?”
F : “perbulan berapa ya mbak, pokoknya itu satu harinya kadang dapetnya
tiga puluh ribu, kadang empat puluh ribu, ya nggak tentu mbak.”
W : “pak biasanya yang kerja di doli itu turun temurun ya, ibu nurun ke
anaknya gitu?”
F : “yaa sebagian gitu, tapi ada juga yang dari luar doli itu butuh uang terus
larinya kesini.”
W : “ ohh gitu pak, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih
menguntungkan apa merugikan pak?
F : “yo nguntungne mbak, wong saya kerjanya gini, kalo nggak ada doli lak
saya cari kerjaan lagi. Ya menurut saya gitu mbak. Pokoknya keluarga
saya jangan ada yang seperti mereka, ngono ae mbak.”
W : “nah kalo bapak sendiri bilangin ke anak- anak gimana soal doli pak?”
F : “ya saya bilang, nduk ojo sampe kaya wong- wong kerjo gak bener kaya
ngunu, kerjo sing halal, ben duite barokah, ancen awakdewe omahe
daerah kene, tapi ojok sampek terpengaruh, dusone gede. Saya bilang
gitu mbak.”
W : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan
daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 225
F : “kalo saya ya enggak mbak, saya cuek aja, nggak tau kalo ibu sama
anak- anak, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mbak.”
W : “iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih ya pak buat waktunya,
maaf juga pak kalo saya ngrepotin hehe.”
F : “iya mbak, sama- sama.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 226
Kode : SRW
Nama : Sri Widyatutik
Umur : 43 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Putat jaya
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : menikah
Jenis pekerjaan : Pemilik toko kelontong
-tanggal dan waktu wawancara
Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013
Lama wawancara : 9 menit 11 detik
-Setting sosial dan lokasi wawancara:
Lokasi wawancara : halaman rumah bu Sri
Setting sosial :
-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi
informasi:
Pihak- pihak di sekitar subyek : -
W : “permisi bu, bisa minta waktunya sebentar, saya ingin tanya- tanya
sebentar seputar kehidupan di sekitar lokalisasi.”
S : “iya nggak apa- apa mbak.”
W : “sebelumnya namanya siapa mbak?”
S : “nama saya sri widyatutik, panggilannya sri.”
W : “umurnya berapa bu sri?”
S : “umur sayaaa.... empat puluh tiga tahun.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 227
W : “pekerjaanya bu?”
S : “saya ibu rumah tangga, ya sambil jaga toko ini.”
W : “ini tokonya sendiri ya bu?”
S : “iya ini toko saya sendiri.”
W : “kalo pendidikan terahirnya bu?”
S : “saya cuman sampek sma mbak.”
W : “ohhhh, ibu tinggal sama siapa dirumah?”
S : “sama anak saya satu laki- laki, tapi masih sma kelas dua mbak.”
W : “anaknya cuman satu toh bu?”
S : “iya mbak anak saya cuman satu.”
W : “ibu sudah lama buka toko kaya gini buk?”
S : “iya lumayan, mungkin sekitar,,,, tujuh taunan mbak.”
W : “ohh, terus biasanya maaf ya bu, penghasilan dari jualan ini berapa
buk?”
S : “yaaa nggak mesti mbak, tapi biasanya per bulan ituuu sekitar dua
jutaan mbak. Lumayan buat bantu suami mbak.”
W : “kalo boleh tau suaminya kerja dimana bu?”
S : “suami saya kerja jadi satpam di..., kalo nggak salah di jalan pemuda
sana mbak.”
W : “maaf buk kira-kira gaji suami perbulan berapa bu?”
S : “dua juta lima ratus mbak.”
W : “ohh iya buk, ibuk selama jualan di sini mesti rame apa sepi?”
S : “yaaa nggak tentu mbak, ya nggak rame, lumayan mbak, di sini juga
banyak saingan.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 228
W : “iya bu, terus ibu kok milih buka di daerah sini alasannya apa bu?”
S : “saya ini asli sini toh mbak, lahir di sini, jadi ya gimana lagi,
penngennya juga pindah soalnya sini kan daerahnya dipandang jelek gitu
mbak, tapi ya duwite sopo mbak.”
W : “ohh jadi ibu asli sini.”
S : “iyo mbak.”
W : terus menurut ibu adanya doli itu nguntungkan apa malah merugikan
bu?
S : “kalo menurut saya lo mbak ya lebih banyak merugikane mbak.
Soalnya jualan saya juga begini- begini tok, la rumah saya kan di deket
doli itu mbak, saya takut anak saya ikut- ikutan kesana, saya itu ya risih
mbak sebenernya tapi mau gimana lagi.”
W : “jadi adanya lokalisasi nggak berpengaruh ya sama jualannya ibu?”
S : “ ya enggak mbak orang jualan saya juga cuman gini- gini aja.”
W : “oh iya tadi ibu bilang takut anaknya ikut- ikutan, itu ibuk ngajarkaan
ke anak ibuk kalo lokalisasi itu negatif, apa gimana bu?”
S : “ya negatif to mbak orang tempat kaya gini kok.”
W : “terus buk, biasanya kalo di luar daerah sini, malu nggak buk, kalo
misalnya ditanya rumahnya di daerah mana gitu?”
S : “maksudnya gimana ya mbak?”
W : “hmmmm, misal kalo ada yang tanya rumahnya di mana, gitu ibuk ada
rasa malu nggak nyebutin rumahnya di dekat lokalisasi?”
S : “yaaaa, iya sih mbak, malu juga, nantik di kira saya orangnya juga
orang yang yang nggak bener, sebenernya malu jugasih mbak.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 229
W : “ohh giu ya bu, ya sudah bu terimakasih ya bu buat waktunya, maaf ya
bu kalo saya merepotkan.”
S : “oallah enggak kok mbak, iya sama- sama mbak.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 230
Kode :SJW
Nama :sujarwo
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl. Putat jaya
Pendidikan : tidak sekolah
Status perkawinan : menikah
Jenis pekerjaan : penjual bakso
-tanggal dan waktu wawancara
Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013
Lama wawancara : 8 menit 21 detik
-Setting sosial dan lokasi wawancara:
Lokasi wawancara : Tempat warung bakso pak sujarwo
Setting sosial :
-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi
informasi:
Pihak- pihak di sekitar subyek : -
wawancara
Y : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya mau tanya- tanya
seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.
S : iya mas
Y : namanya siapa ya pak?
S : nama saya sujarwo
Y : umurnya pak?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 231
S : umur saya 57 tahun mas
Y : hmm, dirumah sama siapa aja pak?
S : tinggal di rumah sama anak- anak mas.
Y : anaknya berapa pak?
S : tiga mas, lak satui perempuan dua, yang perempuan masik kuliah dan
yang laki masik sma dan perempuan satunya masik smp mas.
Y : ini rumahnya bapak sendiri ?
S : iya, ini rumah saya sendiri masi.
Y : maaf pak kalo boleh tahu pendidikan terahir bapak apa ya pak?
S : saya tidak sekolah mas.
Y : ohh, bapak ini mbuka warung baksosudah lama ya pak?
S : ya udah lama mas, udah hapir 20 tahun lebih mas..
Y : ohh, biasanya satu porsinya berapa pak?
S : cuman lima ribu aja mas.
Y : Biasanya dapet berapa pak satu bulannya?
S : biasanya... ya lumayan hampir sekitar satu juta lima ratus ribu lebihan
mas
Y : hmm, lumayan banyak ya pak dapetnya.
S : hmm, gimana ya bagi saya ya masik belum cukup mas. Lah yang
namanya kebutuhan itu banya loh mas..
Y : oh, iya juga ya pak.
S : “yaaaa gini mas perkerjaan saya.
Y : “terus nggak ada kerjaan lain lagi pak?”
S : hmm, agak ada mas
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 232
Y :oh, jadi gak ada penghasilan tambahan ya pak.
S : iya mas
Y : apa pekerjaan bapak itu diwariskan turun temurun?
S : “ya mas, ini saja warung peningalan almarhum bapak saya mas
Y : “ ohh gitu pak, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih
menguntungkan apa merugikan pak?
S : ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo nggak ada doli kan saya cari
kerja di tempat lain. Ya menurut saya gitu mas. Ya yang terpenting di
keluarga saya jangan sampek kerja di doli, gitu aja mas.”
Y : “hmm, kalo bapak sendiri bilangin ke anak- anak gimana soal doli itu
pak?”
S : “ya saya bilangin anak-anak saya jangan sampek kerja kaya mereka
yang di doli itu perkerjaan yang gak bener dan lagian itu kerjaan yang
menghasilkan uang haram dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman bisa
menambah dosa. Saya bilang gitu mas.”
Y : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan
daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”
S : “kalo saya ya enggak mas, saya cuek aja, nggak tau kalo ibu sama anak-
anak, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mas.”
Y : “iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih ya pak buat waktunya,
maaf juga pak kalo saya ngrepotin .”
S : “iya mas, gak apa-apa kokmas, iya sama- sama mas.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 233
Kode :ZKH
Nama : Zulkarnain haq
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl. Jarak doli
Pendidikan : S1
Status perkawinan : menikah
Jenis pekerjaan : tukang parkir
-tanggal dan waktu wawancara
Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013
Lama wawancara : 7 menit 31 detik
-Setting sosial dan lokasi wawancara:
Lokasi wawancara : Tempat parkir sepedah motor pak
zulkarnain
Setting sosial :
-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi
informasi:
Pihak- pihak di sekitar subyek : -
wawancara
Y : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya mau tanya- tanya
seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.
Z : iya mas
Y : namanya siapa ya pak?
Z : nama saya Zulkarnain haq
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 234
Y : umurnya pak?
Z : 35 tahun mas
Y : hmm, maf pak sebelumnya dirumah sama siapa aja pak?
Z : saya tinggal di rumah sama istri dan anak- anak mas.
Y : hmm, anak bapakberapa ya pak?
Z : satu mas, perempuan mas.
Y : maaf pak kalo boleh tahu ini rumahnya bapak sendiri ?
Z : iya, ini rumah saya sendiri mas.
Y : maaf pak kalo boleh tahu pendidikan terahir bapak apa ya pak?
Z : pendidikan terahkir saya S1 mas.
Y : ohh, bapak buka tempat parkri motor ini udah lama ya pak?
Z : ya mas, udah hapir 20 tahun lebih..
Y : ohh, biasanya satu motor parkir itu berapa pak?
Z : cuman lima ribu aja mas.
Y : Biasanya dapet berapa pak satu bulannya?
Z : biasanya... ya lumayan hampir sekitardua juta lima ratus ribu n mas
Y : hmm, lumayan banyak ya pak dapetnya.
Z : hmm, gimana ya mas kalo bagi saya masik belum cukup mas untuk
kebutuhan sehari-hari.
Y : hmm, ya betul juga sih pak.
Z : “yaaaa gini aja mas perkerjaan saya.
Y :hmm, terus nggak ada kerjaan tambahan lain lagi pak?”
Z : hmm, agak ada mas
Y :oh, jadi gak ada penghasilan tambahan ya pak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 235
Z : iya mas
Y : apa pekerjaan bapak itu diwariskan turun temurun ya pak?
Z : ya mas, ini rencana saya parkiran ini mau saya kasikan sama anak saya
mas
Y : ohh gitu, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih
menguntungkan apa merugikan pak?
Z : ya untung mas, saya kerjanya begini, kalo nggak ada doli kan saya cari
kerja di tempat lain. Ya menurut saya gitu mas. Apa lagi kalo malem mas
disini ramai baget banyak yang datang dan parkiran motor ini gak pernah
sepih mas.
Y : “hmm, kalo bapak sendiri bilangin ke anak- anak gimana soal doli itu
pak?”
Z : “ya saya bilangin anak-anak saya jangan sampek kerja kaya mereka
yang di doli itu perkerjaan yang gak bener dan lagian itu kerjaan yang
menghasilkan uang haram dan kerjaan itu juga kerjaan yang cuman bisa
menambah dosa. Saya bilang gitu mas saya sendiri juga gak mau kalo
anak-anak kerja gituan.”
Y : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan
daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”
Z : “kalo saya ya enggak mas, saya cuek aja, nggak tau kalo ibu sama anak-
anak, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mas.”
Y : iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih banyak atas waktunyaq
waktunya, dan maaf juga pak kalo saya ngrepotin bapak.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 236
Z : wah gak apa-apa kokmas, iya sama- sama mas justru saya senang mas
ditanya-tanya kan jadi ada temennya.”
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 237
Kode :RRL
Nama : Refaldo ronald
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl. Jarak doli
Pendidikan : S1
Status perkawinan : menikah
Jenis pekerjaan : penjual nasi padang
-tanggal dan waktu wawancara
Hari dan tanggal : Sabtu, 10- 05 -2013
Lama wawancara : 8 menit 45 detik
-Setting sosial dan lokasi wawancara:
Lokasi wawancara : Tempat warung nasi padang pak refaldo
ronald
Setting sosial :
-Pihak- pihak yang ada di sekitar subyek dan atau pihak- pihak yang ikut memberi
informasi:
Pihak- pihak di sekitar subyek : -
wawancara
Y : permisi pak, bisa minta waktunya sebentar saya mau tanya- tanya
seputar kehidupan di daerah lokalisasi pak.
R : iya mas
Y : namanya siapa ya pak?
R : nama saya Refaldo ronald
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 238
Y : umurnya pak?
R : 25 tahun mas
Y : hmm, maf sebelumnya bapak dirumah tingal sama siapa aja pak?
R : saya tinggal di rumah sama istri mas.
Y : hmm, kalo anak bapak berapa ya pak?
R : belum punya mas.
Y : maaf pak kalo boleh tahu ini rumahnya bapak sendiri ?
R : iya, rumah saya sendiri mas.
Y : maaf pak kalo boleh tahu pendidikan terahir bapak apa ya pak?
R : pendidikan terahkir saya S1 mas.
Y : ohh, bapak buka rumah makan ini udah berapa lama ya pak?
R : ya mas, udah hapir 15 tahun lebih..
Y : ohh, biasanya satu porsinya berapa itu pak?
R : cuman sepuluh ribu aja mas.
Y : Biasanya dapet berapa pak satu bulannya?
R : biasanya... ya lumayan hampir sekitar empat juta mas
Y : hmm, lumayan banyak ya pak dapetnya.
R : hmm, ya bagi saya masik kurang mas
Y : hmm, gitu ya pak
R : “yaaaa gini aja mas perkerjaan saya.
Y :hmm, terus nggak ada kerjaan tambahan lain lagi pak?”
R : hmm, agak ada mas
Y :oh, jadi gak ada penghasilan tambahan ya pak.
R : iya mas
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 239
Y : apa pekerjaan bapak itu diwariskan turun temurun ya pak?
R : ya mas, ini rencana buat kedepan saya rumah makan ini mau saya
turunkan sama anak saya besoknya mas
Y : ohh gitu, menurut bapak adanya lokalisasi disini itu lebih
menguntungkan apa merugikan pak?
R : ya untung mas, soalnya disini itu jarang sepih atau lagi waktu malam
disini ramai mas
Y : “hmm, kalo tanggapan bapak sendiri tentenga soal doli itu gimana
pak?”
R : hmm, ya sebetulnya saya sendiri mengangap tempat itu sangat tidak
baik karena tempat itu terkenal dengan tempan mesum.
Y : “terus bapak malu nggak kalo rumahnya di daerah doli gitu pak, kan
daerah sini suka di pandang negatif sama orang- orang?”
R : ya terusterang aja saya ya enggak masalah, saya cuek aja, nggak tau
kalo istri, saya juga kasihan sebenernya, tapi gimana lagi mas.”
Y : hmm iya pak, ya sudah pak kalo gitu, terimakasih banyak atas
waktunyaq waktunya, dan maaf juga pak kalo saya ngrepotin bapak.”
R : ho, iya sama-sama mas.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 240
Nama : Siti Maryam
TTL : Surabaya, 21 Juni 1962
Pekerjaan : penjual jamu keliling
Kode Responden : SMR
Wawancara ini dilakukan kepada Ibu Siti Maryam seorang penjual jamu keliling
di daerah lokalisasi Jarak. Lokasi wawancara berada di salah satu tempat parkir di
Jalan Jarak no 63 dengan susana bising oleh kendaraan bermotor yang ramai
melewati Jalan Jarak dan wawancara tersebut dilakukan tanggal 7 Juni 2013
sekitar pukul 14.00 WIB. Nama saya Alhada sebegai pewawancara dan ketika
melakukan wawancara saya ditemani oleh dua teman saya bernama Citra dan
Dana, namun mereka hanya menemani saja dan tidak turut ambil bagian dalam
proses wawancara. Inilah hasil wawancara yang saya lakukan;
A : Permisi Ibu, mohon maaf saya mengganggu, apakah saya bisa bertanya-
tanya kepada Ibu sebentar terkait pekerjaan Ibu di sini
B : Iya bisa.
A : Saya pesan jamu beras kencurnya satu dibungkus ya Bu
B : Iya Nak
A : Ibu namanya siapa ya?
B : Siti Maryam
B : Alamatnya Bu, di Jalan Jarak no 105
A : Tempat tanggal lahir Ibu?
B : Surabaya, 21 Juni 1962
A : Pendidikan terakhir Ibu?
B : SD Nak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 241
A : Ibu anaknya berapa ya?
B : Dua Nak, cewek semua
A : Ibu sekarang tinggal sama siapa saja di rumah?
B : Kalau di rumah saya tinggal bersama Suami, dan anak saya yang
terakhir Nak, sama suaminya
A : Maaf Bu kalau boleh tahu Ibu sudah berapa lama berjualan di sini?
B : Emmm sejak sekitar berapa ya... sudah lama mungkin sekitar lima belas
tahunan
A : Kira-kira sehari Ibu dapat uang berapa dari Jualan Jamu ini Bu?
B : Tidak mesti Nak, kadang seratus ribu, kadang juga Cuma lima puluh
ribu, gak menentu
A : Itu penjualan kotor ya Bu? Maksutnya bukan labanya kian Bu?
B : Iya Nak, itu penghasilan aja
A : Kalau labanya kira-kira berapa Bu?
B : Mungkin setengahnya nak, ya duapuluh lima sampai limapuluh ribu
A : Owh.. kalau boleh tahu biasanya yang membeli atau pelanggan jamu
Ibu itu sebagian besar siapa Bu?
B : ya orang-orang di sini Nak. Ini Nak Jamunya...
A : Iya, terimakasih Bu.. Maksudnya orang penduduk asli atau tamu di
wisma-wisma begitu Bu?
B : Ya kebanyakan mbak-mbak yang bekerja di Wisma itu Nak, kadang
juga tamu di wisma itu juga beli, tapi kebanyakan ya Mbak-mbak itu
Nak, tamu-tamu juga banyak juga
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 242
A : Emmm.. Jadi dengan adanya lokalisasi ini bisa meningkatkan
pendapatan Ibu ya?
B : maksudnya Nak?\
A : Emmm... pelanggannya yang beli jamu Ibu itu kebanyakan kan para
pekerja di wisma dan tamunya jadi kan yang beli kebanyakan mereka kan
Buk?
B : Iya Nak, kebanyakan memang mereka, kalau rumah-rumah yang orang
asli sini itu ya ada tapi Cuma kadang-kadang aja.
A : Selain jualan jamu Ibu ada pekerjaan lain gak?
B : Gak ada Nak, ini aja cuma bantu-bantu anak saya dari pada di rumah
gak ada pekerjaan, lumayan bisa buat nambah uang makan, mumpung
masih bisa kerja. Sebenarnya sama anak saya udah di larang tapi ya gak
enak di rumah nganggur... kalau suami saya sudah gak bisa bekerja,
pernah sakit gejala struk jadi sekarang gak bisa kerja.
A : Owh... Ibu usaha jualan jamu seperti ini dupungut pajak gak Bu?
B : Enggak nak, masak jualan jamu aja dipungut pajak
A : Bu, kalau seumpama lokalsasi ini di tutup yang beli jamu Ibu itu kira-
kira berkurang gak Bu?
B : Ya.. kalau ditutup berkurang lah mas kan kebanyakan yang beli mbak-
mbak yang bekerja di wisma itu sama tamu-tamunya, tapi kalau memang
mau di tutup ya gak pa-pa Mas, saya bisa jualan di orang-orang yang
lainnya juga
A : Engak kok Bu, kami gak mau nutup di sini Cuma sekedar tanya-tanya
aja
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 243
B : Di sini ada gak Bu penjual jamu lainnya yang jualan di sini?
A : Ada Nak, tapi kalau yang keliling ada dua yang banyak itu yang jamu di
toko-toko itu Mas, di pojok sana juga ada penjual jamu
B : Trus itu ada saingan gak Bu?
A : Enggak Nak, kita saling jualan masing-masing gak ada saingan, rejeki
sudah ada yang bagi sendiri-sendiri nak, jadi gak ada saingan.
B : Jadi saling bekerja sendiri-sendiri begitu ya Buk, gak ada persaingan,
kalau kerja sama begitu ada gak Buk?
A : Eeee... Iya Nak, saling bekerjasama agar tetap rukun, saling menyepa
kalau bertemu begitu nak, tetangga saya juga ada yang buka kios jamu,
kita ya biasa rukun begitu Nak
B : Owh... Ibu kalau bertemu dengan masyarakat yang dari daerah luar
begitu malu gak? Maksudnya Ibu kan tinggak daerah sekitar lokalisasi
Ibu Malu gak Bu?
A : hehehe... Ya.. enggak lah Nak, yang penting Ibu jualan cari nafkah yang
halal gak usah malu, kalau ada orang dari daerah luar yang tanya alamat
Ibu ya, saya tunjukkan asli sini Nak.
B : Gak usah mau ya Bu, terus kalau hubungan Ibu dengan masyarakat di
sini sendiri itu seperti apa Bu?\
A : ya rukun begitu Mas, ya hubungan baik seperti umumnya
B : Ibu apakah punya anak?
A : Punya dua Nak, sudah menikah semua, cewek semua anak Ibu
B : Ibu dulu mendidik anak Ibu terkait adanya daerah lokalisasi ini itu
seperti apa Bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 244
A : Ya saya kasih tahu supaya tidak ikut bekerja jadi bekerja di wisma-
wisma itu, itu dosa, saya kaih tahu begitu Mas, supaya gak Ikut-ikutan
bekerja jadi pelacur, Alhamdulillah sekarang semuanya sudah
berkeluarga yang satu sudah gak tinggal di sini Nak, sekarang ada di
Pasuruan sama suaminya, kalau yang adiknya masih menemani Ibu di
Sini. Semuanya suaminya kerjanya baik, yang di Pasuruan suaminya
kerja jadi karyawan kantor, lupa namanya, kalau yang satunya suaminya
kerja jadi guru SD.
A : Di sini masyarakat miskinnya banyak gak Bu?
B : Kalau masyarakat miskin ya masih ada, itu kaya‟ pengemis ya sama
saja kaya‟ di daerah lain. Tapi kalau yang kurang mampu seperti Ibu
begini ya cukup banyak Nak
A : Dngan adanya lokalisasi ini bisa mengurangi adanya kemiskinan gak
Bu?
B : Eeee,,, enggak mas, gak ngaruh menurut saya, buktinya orang-orang
miskin masih tetap ada Mas, cukup banyak malahan, ya seperti keluarga
Ibu
A : Berarti masih cukup banyak ya Bu yang kurang mampu...
B : Iya
A : Di sini lingkungannya bersih gak Bu?
B : Kalau lingkungannya ya bersih setiap pagi ada yang nyapu yang
membersihkan, kan ada sendiri orang-orang dari pemerintah yang di
suruh membersihkan lngkungan Nak, biasanya tiap pagi bersih-bersih.
A : Di sini ligkungannya aman gak Bu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 245
B : Ya aman Nak,
A : Ada gak tindakan kejahatan begitu?
B : Kalau tindakan kejahatan setahu Ibu ada, biasanya copet, kalau gak gitu
ya jambret begitu nak, tawuran juga kadang-kadang ada... Itu yang sering
Ibu dengar.
A : Masyarakat di sini senang belanja gak Bu? Maksutnya masyarakat di
Lokalisasi ini apa sering menghabiskan uangnya?
B : kalau tamu-tamu wiama biasanya sambil mabuk-mabukan, pesta
minum-minum begitu Mas, itu kan menghabiskan uang, terus nyewa
wanita pelacurnya kan juga lumayan mahal, iya kan Mas?
A : Iya Bu. Kalau masyarakat penduduk di sini Bu?
B : Kalau masyarakat di sini yang gak suka jajan ke wisma ya biasa saja
Mas, seperti umumnya tapi kalau yang suka jajan ke wisma ya juga
ngabisin uang pastinya
A : Masyarakat di sini banyak gak Bu yang sering jajan ke Wisma?
B : Ya ada tapi, bagaimana ya... ya lumayan banyak kaya‟nya
A : Ya udah terimakasih banyak ya Bu, maaf sudah mengganggu Ibu
B : Iya nak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 246
Nama : Pak Mukhis
TTL : Mojokerto, 29 April 1971
Pekerjaan : tukang cuci motor
Kode Responden : AMK
Wawancara ini dilakukan kepada Pak Mukhis selaku tukang cuci motor di
daerah lokalisasi Jarak. Wawancara ini dilakukan tanggal 7 Juni 2013 sekitar
pukul 17.00 berlokasi di rumah Bapak Mukhlis yang beralamat di Jalan Jarak No.
43. Suasana ketika wawancara sangat bising oleh kendaraan bermotor yang
melewati Jalan Jarak dan juga ramai oleh masyarakat yang berseliweran di sekitar
lokasi tersebut. Ketika wawancara saya ditemani oleh ke-2 teman saya bernama
Citra dan Dana namun meraka tidak ikut bertanya dalam wawancara ini, mereka
hanya sebatas menemani, dan di pertengahan wawancara mereka meninggalkan
saya untuk pergi ke Alfamart dekat lokasi wawancara. Inilah hasil wawancara
yang saya lakukan.
A : Permisi Bapak, bolehkah saya mengganggu Bapak sebentar, mau
wawancara terkait daerah lokalisasi Jarak ini, sebentar saja Bapak
B : Iya boleh, silahkan
A : Sebelumnya Bapak namanya siapa?
B : Ahmad Mukhlis
A : Alamat rumah sini itu alamatnya apa Pak?
B : Ini alamatnya di Jalan Jarak No 43
A : Tempat tanggal lahir bapak apa ya?
B : Saya Mojokerto, 29 April 1971
A : Pendidikan terakhir bapak
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 247
B : SMP Mas
A : Terus selain bekerja sebagai tukang cuci motor ada pekerjaan lain Pak?
B : Saya juga punya toko, di jaga oleh istri saya di pojok sana
A : Owh,, penghasilan per bulan Bapak rata-rata berapa ya?\
B : Kalau rata-rata kurang lebih ya satu setengah juta Mas toko ples cuci
motornya,
A : Owh,,, trus yang tinggal di rumah ini kalau boleh tahu siapa aja Pak?
B : Yang tinggal di sini ya Saya, Istri saya, dan satu anak saya cowok
A : Kalau boleh tahu dengan adanya lokalisasi di sini membuat usaha bapak
semakin lancar, maksudnya banyak pelanggan atau tidak Pak?
B : Kalau di bilang banyak pelanggan kalau cuci motor ini kayaknya engak
Mas, soalnya yang mencucikan motor ya masyarakat sekitar sini aja, gak
ada hubungannay sama lokalisasi
A : Owh kalau tokonya Pak?\
B : Tokonya istri saya kan jualan jajanan yang ditimbang, jajan kiloan gitu
lho Mas iu juga gak ada hubungannya sama sekali dengan lokalisasi di
sini, yang beli juga masyarakat sekitar, kadang juga orang-orang yang
lewat trus mampir begitu... jadi rasa-rasanya gak ada pengaruhnya sama
sekali
A : Terus usaha bapak ini apakah juga dikenakan pajak?
B : Kalau pajak usaha sih enggak Mas, Cuma cuci motor kecil-kecilan
begini dan jualan jajan ya enggak dikenakan pajak Mas. Pajaknya ya
Cuma pajak bumi dan bangunan saja Mas
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 248
A : jadi dengan adanya lokalisasi ini tidak ada pengaruhnya dengan usaha
bapak ya?
B : Iya, gak ada pengaruhnya sama sekali Mas, saya kerja hahal gak ingin
sedikit pun menggantungkan hidup dengan yang yang haram seperti itu
Mas
A : Iya Pak, usaha bapak ini ada saingannya gak pak?
B : ya ada lah Mas, itu di depan sana ada tukang cuci motor, terus di depan
gang tiga sana juga ada cuci motor lagi
A : terus bentuk persaingannya itu Pak?\
B : Kalau saingannya kita ya saingan yang sehat, gak saling menjatuhkan,
tinggal menunggu pelangan aja yang datang, yang penting kalau saya ya
berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para
pelanggan, gitu saja.
A : Owh begu ya Pak, Terus bapak malu gak tinggal di daerah dekat dengan
lokalisasi seperti ini? Misalnya jika ditanya alamat rumahnya begitu Pak?
B : Enggak Mas, kenapa harus malu, kalau mencari alamat rumah saya ya
saya kasih ini yang jelas, gak perlu malu begitu itu Mas, kan yang
penting kita gak berbuat melakukan hal yang hina itu
A : Iya pak, kalau hubungan bapak dengan masyarakat sekitar sini
bagaimana pak?
B : kalau dengan warga sekitar sini ya baik-saja, rukun, dan saling
menolong kalau ada yang kesusahan begitu Mas, ya harus begitu dengan
tetangga karena kita mesti akan saling membutuhkan, betul begitu kan
mas? Hahaha
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 249
A : Iya Pak betul banget,,, hehehe
B : Lha, cara bapak mendidik anak bapak terkait adanya daerah lokalisasi
ini bagaimana Pak?
A : ya yang penting pendidikan agama itu harus ditanamkan secara kuat
pada anak saya, supaya dia tahu mana yang benar dan mana yang salah,
biar gak terjerumus gitu Mas.
A : Owh begitu... Kalau gambaran masyarakat yang miskin disini itu
bagaimana pak?
B : Orang miskin yang seperi apa Mas?
A : Ya orang yang kurang mampu begitu pak secara ekonomi,
B : kalau di sini orang yang tidak mampu sekali rasa-rasanya gak ada Mas,
jarang sekali, kebanyakan ya hidup seperti ini dibilang kaya ya enggak,
dibilang miskin ya enggak..
A : Owh, jadi daerah lokalisasi ini gak berpengaruh ya pak terhadap
kemiskinan?
B : ya berpengaruh mas, orang-orang yang gak punya pekerjaan jadi bisa
bekerja walaupun gak hahal, ya seperti para WTS-WTS itu Mas dan sak
tunggalane, seperti germonya, penjual minuman keras, preman-preman
yang jaga disitu ya begitu lah Mas
A : jadi bisa memberikan pekerjaan bagi yang gak punya pekerjaan Pak?
B : Iya, tapi ya mereka gak bisa kaya banget, Cuma begitu-begitu saja, ya
mungkin Cuma bisa untuk keperluan sehari-hari saja,
A : Kalau pengaruhnya terhadap lingkungan Pak? Maksudnya terhadap
pencemaran begitu?
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 250
B : kalau pencemaran lingkungan sih tidak Mas, Cuma pencemaran akhlak
dan penyakit HIV Mas, hahaha
A : hehehe... Terus pengaruhnya terhadap tindakan kriminal pak?
B : Ya adanya preman, pemerasan, mabuk-mabukan, kadang yang mabuk
itu gak sadar kan terus bikin gaduh lingkungan sini mas, teriak-teriak,
mukul-mukul apa gitu, mengganggu pokoknya Mas.
A : Begitu ya Pak, Terus dengan adanya daerah lokalisasi di sini
masyarakat apa juga lebih senang menghabiskan uang?
B : Pasti lah Mas, ya buat beli miras, nyewa WTS, buat karaokean, kadang
juga pijat plus-plus itu Mas, itu kan ngabisin uang Mas
A : Owh, Iya pak, terimakasih banyak Pak, Maaf sudah merepotkan
B : Udah ya Mas, Iya sama-sama, hati-hati Mas
A : Iya Pak, Mari...
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 251
LAMPIRAN OBSERVASI LAPANGAN
Gambar 3.1. Penjual Jamu Gendong
Gambar disamping menunjukkan
bahwa ada seorang tukang jamu
keliling yang menjual jamunya di
daerah lokalisasi Jarak-Dolly. Ia
merupakan salah satu informan
kami yang menggantungkan
hidupnya dari adanya daerah
lokalisasi Jarak-Dolly.
Gambar 3.2. Tukang Becak
Gambar disamping menunjukkan
bahwa terdapat tukang becak di
daerah lokalisasi Jarak-Dolly sebagai
salah satu mata pencaharian
penduduk sekitar, pekerjaan ini juga
bergantung dengan adanya daerah
lokalisasi Jarak-Dolly.
Gambar 3.3 Tukang Parkir
Gambar disamping menunjukkan
adanya tempat parkir yang menjadi
salah satu sektor usaha di daerah
lokalisasi Jarak dan sektor usaha ini
sangat menggantungkan
eksistensinya dari adanya daerah
lokalisasi Jarak. Tukang parkir itu
juga merupakan salah satu
informan kami.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 252
Gambar 3.4. Penjual Bakso Gendong
Gambar disamping menunjukkan
bahwa terdapat sektor usaha penjual
bakso gendong yang menjajakan
usahanya dengan cara berkeliling di
daerah lokalisasi Jarak-Dolly, usaha
ini juga bergantung dengan
keramaian yang ada di daerah
lokalisasi Jarak-Dolly.
Gambar 3.5. Penjual Pakaian Keliling
Gambar disamping menunjukkan
bahwa ada sektor usaha penjual
pakaian keliling yang menjajakan
pakaiannya di daerah lokalisasi
Jarak-Dolly, dan sektor usaha ini
sangat menggantungkan
eksistensinya terhadap adanya
daerah lokalisasi Jarak-Dolly.
Gambar 3.6. Tukang Cuci Motor
Gambar disamping menunjukkan
bahwa adanya sektor usaha cuci
motor di daerah lokalisasi Jarak,
namun keberadaan sektor usaha ini
tidak menggantungkan
keberadaannya dengan adanya
daerah lokalisasi, menurutnya yang
mencucikan motor adalah penduduk
sekitar dan bukan tamu-tamu yang
berkunjung ke wisma-wisma.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 253
Gambar 3.7. Penjualan Makanan Ringan (Camilan)
Gambar disamping menunjukkan
adanya sektor usaha penjual jajan
(camilan) yang dijual secara eceran
dengan ditimbang yang berada di
daerah lokalisasi Jarak. Penjual
camilan ini tidak menggantungkan
keberadaannya dengan adanya
daerah lokalisasi Jarak, sebab yang
membeli camilan tersebut adalah
penduduk setempat dan orang-orang
yang melewati jalan di depan
tokonya (bukan para pelanggan
wisma). Penjual camilan ini merupakan istri dari salah satu informan kami.
Gambar 3.8. Panti Pijar Plus-plus
Gambar disamping menunjukkan
bahwa adanya sektor usaha panti pijat
plus-plus yang sangat
menggantungkan usahanya dari
adanya daerah lokalisasai Jarak. Panti
pijat ini merupakan salah satu sektor
usaha yang terlibat langsung (bagian)
dari lokalisasi Jarak.
Gambar 3.9. Tempat “Karaoke”
Gambar disamping menunjukkan
bahwa terdapat sektor usaha tempat
karaoke di daerah lokalisasi Jarak, dan
sektor usaha ini sangat
menggantungkan eksistensinya dari
adanya daerah lokalisasai Jarak.
Tempat karaoke ini merupakan salah
satu sektor usaha yang terlibat
langsung (bagian) dari lokalisasi
Jarak.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 254
Gambar 3.10. Toko Kelontong
Gambar disamping menunjukkan
adanya sektor usaha toko kelontong
yang berada di daerah lokalisasi
jarak. Toko ini menjual berbagai
macam makanan dan minuman mulai
dari Bir (minuman keras), Air minum
Aqua, Sprite, Fanta, Cocacola,
Camilan (Snack), dan sebagainya.
Sektor usaha ini sangat bergantung
keberadaannya dengan adanya
lokalisasi Jarak, sebab sebagian besar pelanggannya adalah para tamu dari wisma-
wiama.
Gambar 3.11. Diskotik
Gambar disamping menunjukkan
bahwa terdapat sektor usaha
diskotik yang menawarkan tempat
disko dengan sinar lampu remang-
remang dan gemerlap serta menjual
minuman keras dan terdapat pula
wanita-wanita penghibur. Sektor
saha diskotik ini merupakan salah
satu sektor usaha yang terlibat
langsung (bagian) dari lokalisasi
Jarak.
Gambar 3.12. Penjual Pulsa
Gambar disamping menunjukkan
bahwa terdapat sektor usaha
penjual pulsa di daerah lokalisasi
Jarak. Sektor usaha ini tidak terlalu
menggantungkan usahanya
terhadap keberadaan daerah
lokalisasi Jarak sebab selain para
WTS dan tamu-tamu wisma,
masyarakat sekitar juga banyak
yang membeli pulsa di sana.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 255
Gambar 3.13. Layanan Jasa Sosial
Di daerah lokalisasi terdapat juga
sektor usaha pelayanan jasa sosial
yang menawarkan jasa pasutri
untuk mengatasi berbagai
persoalan rumah tangga pria
maupun wanita.
Gambar 3.14. Mini Marker
Gambar disamping menunnjukkan
bahwa terdapat sektor usaha
minimarket yang bernama
Alfamert. Sektor usaha ini tidak
terlalu terlibat atau terpengaruh
dengan adanya daerah lokalisasi
Jarak, walaupun memang ada
pelanggannya yang berasal dari
para tamu wisma maupun para
pekerja di wisma tersebut. Akan
tetapi para pelanggannya juga
berasal dari penduduk sekitar dan
para masyarakat yang melewati
jalan di depan minimarket tersebut. Salah satu penjaga Alfamart ini merupakan
informan kami.
Gambar 3.15. Jasa Laundry
Gambar disamping menunjukkan
bahwa terdapat jasa laundry kiloan
di daerah lokalisasi Dolly. Sektor
usaha ini sangat bergantung
keberadaannya dengan adanya
daerah lokalisasi Dolly, sebeb
sebagian besar para pelanggannya
adalah para pekerja di lokalisi
Dolly tersebut. Pemilik sektor
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 256
usaha ini merupakan salah satu informan kami.
Gambar 3.16. Salon Kecantikan
Gambar disamping menunnjukkan
bahwa terdapat sektor usaha salon di
daerah lokalisasi Dolly. Sektor usaha
ini merupakan salah satu sektor usaha
yang menggantungkan usahanya dari
adanya daerah lokalisasi Dolly, sebab
walaupun para pelanggannya adalah
masyarakat sekitar, namun
kebanyakan adalah mereka yang
bekerja di lokalisasai Dolly. Pemilik salon ini merupakan salah satu informan
kami.
Gambar 3.17. Warung Nasi
Gambar disamping menunnjukkan
bahwa terdapat sektor usaha warung
nasi di daerah lokalisasai Dolly.
Sektor usaha ini sangat
menggantungkan eksistensinya
dengan adanya daerah lokalisasai
Dolly sebab para pelanggan warung
nasi ini kebanyakan adalah para tamu
wisma dan juga para pekerja di
wisma-wisma tersebut.
Gambar 3.18. Warung Internet (Warnet)
Gambar disamping menunjukkan
salah satu sektor usaha di daerah
lokalisasi Dollly yaitu warung internet
(warnet). Sektor usaha ini merupakan
sektor usaha yang tidak terlibat
langsung dengan keberadaan daerah
lokalisasi Dolly, sebab pelanggan dari
warnet ini adalah penduduk sekitar
terutama para remaja dan anak kecil
yang tidak ada hubungannya dengan
keberadaan lokalisasi di daerah
tersebut.
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 257
LAMPIRAN KUESIONER
Kuesioner
Kuliah Lapangan
Sosiologi Perkotaan Mahasiswa Jurusan Sosiologi
Semester Genap 2012-2013
NO PERTANYAAN KODING
A. IDENTITAS RESPONDEN
1.
Nama Responden: ................................................................
2.
Usia Responden ................................................................
1. ( )
3.
Tingkat Pendidikan ................................................................
2. ( )
Kata Pengantar
Kami adalah mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga saat ini sedang melakukan kuliah lapangan dengan cara melakukan penelitian (belajar) tentang dampak multiplier efek Lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat sekitar Putatjaya Surabaya.
Kami berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden penelitian ini dan memberikan informasi yang kami butuhkan. Seluruh data dan hasil penelitian ini akan digunakan bahan kajian dan diskusi sebagai media lengkap yang menjadi sarana atau media untuk belajar, dan data yang diberikan oleh Bapak atau Ibu akan Kami Jamin Kerahasiaannya.
Atas kesediaan Bapak/Ibu menyediakan waktu luang untuk kegiatan wawancara ini kami sampaikan terima kasih.
Tidak Sekolah : 0 Lulus SD : 1 Lulus SMP : 2 Lulus SMA : 3 D1 : 4 D2 : 5 D3 : 6 S1 : 7
Kode Responden :
Pewawancara :
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 258
4.
Asal Daerah ................................................................
3. ( )
5.
Pekerjaan
Pekerjaan Sampingan
................................................................
4. ( )
Jenis Pekerjaan
................................................................
5. ( )
Kategori Pekerjaan
................................................................
6. ( )
6.
Penghasilan Responden ................................................................
7. ( )
7.
Status Perkawinan ................................................................
8.
Jumlah Anak ................................................................
8. ( )
9.
Bentuk Keluarga ................................................................
9. ( )
B. MULTIPLIER EFEK BIDANG EKONOMI
10.
Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap munculnya lapangan kerja baru? ................................................................
10. ( )
Kaum Urban : 1 Asli Dolly : 2
Tidak Ada : 0 Ada : 1
Tak Menentu : 1 Pekerja Tetap : 2 Pemilik Usaha : 3
Tak Brhubngan : 1 Tak Scr Langsng : 2 Secr Langsung : 3
Rendah : 1 Sedang : 2 Tinggi : 3
Belum Menikah : 1 Sudah Menikah : 2 Janda/Duda :3
Rendah : 1 Sedang : 2 Tinggi : 3
Tinggal Sendiri : 0 Keluarga Inti : 2 Keluarga Besar : 3
Mengurangi : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Menambah : 3
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 259
11.
Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap Penghasilan responden? ................................................................
11. ( )
12.
Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap pendapatan daerah?
................................................................
12. ( )
13.
Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap kemiskinan di sekitar daerah putatjaya terutama daerah sekitar Jarak-Dolly? ................................................................
13. ( )
14.
Bagaimanakah arti penting lokalisasi terhadap kehidupan masyarakat putatjaya? ................................................................
14. ( )
15.
Bagaimana hubungan antar usaha yang ada di sekitar daerah lokalisasi? ................................................................
15. ( )
C. MULTIPLIER EFEK BIDANG SOSIAL
16.
Bagaimanakah bentuk interaksi sosial masyarakat dengan pihak luar? ................................................................
16. ( )
17.
Bagaimanakah bentuk interaksi sosial antar masyarakat yang tinggal di sekitar daerah lokalisasi? ................................................................
17. ( )
18.
Bagaimana responden memberikan sosialisasi kepada anak-anaknya yang berada di sekitar daerah lokalisasi? ................................................................
18. ( )
Turun : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Naik : 3
Mengurangi : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Menambah : 3
Mengurangi : 1 Tdk Brpngaruh : 2 Menambah : 3
Tidak Penting : 1 Biasa Saja : 2 Penting : 3
Tidak Ada : 0 Bersaing : 1 Bekerjasama : 2 2-2nya : 3
Terutup : 1 Biasa saja : 2 Terbuka : 3
Terutup : 1 Biasa saja : 2 Terbuka : 3
Negatif : 1 Membiarkan : 2 Fungsional : 3
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/ | 260
19.
Bagaimana dampak lokalisasi terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar lokalisasi? ................................................................
19. ( )
20.
Bagaimana dampak lokalisasi terhadap keamanan dan kenyamanan daerah sekitar lokalisasi? ................................................................
20. ( )
21.
Apakah lokalisasi berpengaruh terhadap perilaku konsumtif masyarakat yang yang tinggal di daerah tersebut? ................................................................
21. ( )
22.
Hal-hal yang perlu dicatat ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Pewawancara :
Tanggal :
Lokasi :
Tanda tangan :
Negatif : 1 Tdak brdampak : 2 Positif : 3
Tidak aman : 1 Tdak brdampak : 2 Aman & Tertib : 3
Konsumtif : 1 Tdak brpngaruh : 2 Tambah Hemat : 3