laporan penelitian hibah fakultas -...

30
i LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS PEMBANGUNAN WEBOS SEBAGAI SALAH SATU PENERAPAN KONSEP CLOUD COMPUTING Oleh: M. Fachrurrozi, S.Si, M.T. DIBIAYAI OLEH DIPA FAKULTAS ILMU KOMPUTER SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NO. 509e/UN9.1.9/PL/2011 8 AGUSTUS 2011 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

Upload: dinhtruc

Post on 12-May-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

i

LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS

PEMBANGUNAN WEBOS SEBAGAI SALAH SATU PENERAPAN KONSEP CLOUD COMPUTING

Oleh:

M. Fachrurrozi, S.Si, M.T.

DIBIAYAI OLEH DIPA FAKULTAS ILMU KOMPUTER SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN

NO. 509e/UN9.1.9/PL/2011 8 AGUSTUS 2011

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2011

Page 2: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Pembangunan WebOS Sebagai Salah Satu

Penerapan Konsep Cloud Computing

2. Bidang Ilmu Penelitian : Teknologi Informasi & Komunikasi

3. Ketua Peneliti

a. Nama : M. Fachrurrozi, S.Si, M.T.

b. NIP : 198005222008121002

c. Pangkat/Golongan : III / b

d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

e. Jurusan : Teknik Informatika

f. Bidang Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

4. Personalia

a. Tenaga Teknis : -

b. Pembantu Pelaksana : 1 orang mahasiswa

5. Jangka Waktu Penelitian : 6 (enam) bulan

6. Biaya yang diperlukan : Rp.10.000.000

Indralaya, 15 Desember 2011

Menyetujui,

Ketua Unit PPM Fasilkom Ketua Peneliti,

Bayu Adhi Tama, MTI M. Fachrurrozi, S.Si, M.T.

NIP. - NIP. 198005222008121002

Mengetahui,

Pjs. Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Pembantu Rektor I,

Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA.

NIP. 19480102 197803 1 001

Page 3: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii

RINGKASAN ............................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

TUJUAN PENELITIAN .................................................................................................. 2

MANFAAT PENELITIAN ............................................................................................... 2

KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................................... 2

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................................ 7

HASIL PENELITIAN.................................................................................................... 10

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 23

LAMPIRAN ................................................................................................................. 24

Page 4: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

iv

RINGKASAN

Pada saat ini hampir semua kalangan, baik itu para profesional, pendidik,

pebisnis, menggunakan jasa layanan internet. Dan hampir semua institusi dan

perusahaan memiliki jaringan lokal (intranet) untuk akses dan sharing layanan ataupun

data. Dengan menerapkan konsep cloud computing (komputasi awan) dan

memanfaatkan perkembangan teknologi intranet dan internet, maka akan dibangun

sebuah OS di atas platform web atau yang lebih dikenal dengan WebOS. Menurut

wikipedia, Komputasi awan adalah sebuah konsep penggabungan pemanfaatan

teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet (awan). Komputasi awan ini

merupakan sebuah konsep yang mengedepankan komputasi secara bersamaan oleh

beberapa pengguna dari sebuah sistem komputer. Terdapat beberapa layanan

(services) yang disediakan oleh satu sumber yang dapat dimanfaatkan oleh banyak

pengguna. Sistem Operasi (Operating System: OS) secara garis besar adalah sebuah

lingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna.

Sistem operasi yang berkembang pada saat ini adalah sistem operasi yang standalone

yang dimanfaatkan oleh hanya satu komputer saja. Hal ini berdampak pada biaya yang

harus dikeluarkan untuk per kali pemasangan, lemahnya proses pemeliharan,

walaupun memang juga berdampak positif antara lain pembagian beban kerja (proses)

untuk aplikasi yang dijalankan. Dengan penerapan konsep cloud computing dan

memanfaatkan perkembangan teknologi intranet dan internet, maka sistem yang telah

dibangun ini merupakan sebuah OS di atas platform web atau yang lebih dikenal

dengan WebOS yang diberi nama FOS (Fasilkom Operating System).

Page 5: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT serta akal

sehat dan pikiran yang jernih sehingga penulis dapat membuat penelitian ini yang

berjudul Pembangunan WebOS Sebagai Salah Satu Penerapan Konsep Cloud

Computing.

Dengan segala kelemahan dan kerendahan hati penulis ucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini khususnya

Herryadhi, Rahmadsyah, dan Lynda Daslam.

Selanjutnya penulis persembahkan peneitian ini kepada seluruh rekan-rekan

dosen mahasiswa, dan semua aktivitas akademika unsri. Semoga almamater kita

dapat mencapai cita-citanya yaitu menjadi World Class University.

Penulis

Page 6: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

1

PENDAHULUAN

Istilah Cloud Computing (Komputasi awan) muncul pada era tahun 2000-an.

Menurut wikipedia, Komputasi awan adalah sebuah konsep penggabungan

pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet (awan).

Komputasi awan ini merupakan sebuah konsep yang mengedepankan komputasi

secara bersamaan (pararel) oleh beberapa pengguna (client) dari sebuah sistem

komputer (server). Terdapat beberapa layanan (services) yang disediakan oleh satu

sumber yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pengguna. Dengan konsep komputasi

awan ini diharapkan pada suatu saat nanti akan menjawab semua kebutuhan

pengguna khususnya pengguna dengan ketergantungan internet yang tinggi.

Sistem Operasi (Operating System: OS) secara garis besar adalah sebuah

lingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna.

Sistem operasi yang berkembang pada saat ini adalah sistem operasi yang

standalone, yaitu satu OS yang dimanfaatkan oleh hanya satu komputer saja. OS

standalone mengharuskan pengguna untuk memasang aplikasi di setiap komputer,

walaupun aplikasi tersebut sama. Hal ini berdampak pada biaya yang harus

dikeluarkan untuk per kali pemasangan, lemahnya proses pemeliharan, walaupun

memang juga berdampak positif antara lain pembagian beban kerja (proses) untuk

aplikasi yang dijalankan.

Pada saat ini hampir semua kalangan, baik itu para profesional, pendidik,

pebisnis, menggunakan jasa layanan internet. Dan hampir semua institusi dan

perusahaan memiliki jaringan lokal (intranet) untuk akses dan sharing layanan ataupun

data. Dengan menerapkan konsep cloud computing dan memanfaatkan

perkembangan teknologi intranet dan internet, maka akan dibangun sebuah OS di atas

platform web atau yang lebih dikenal dengan WebOS yang diberi nama FOS (Fasilkom

Operating System). WebOS bukanlah sebuah “barang” baru di dunia komputasi awan.

Terdapat banyak sekali WebOS yang telah dikembangkan oleh para peneliti dan

praktisi, antara lain eyeOS [6]. Namun demikian eyeOS yang telah dikembangan

tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. eyeOS mengembangkan webOS sebagai

wadah untuk meletakkan aplikasi-aplikasi awan, namun belum memperkenankan user

untuk memasang aplikasi yang telah ia buat sendiri di webOS tersebut. Apabila ada

customer yang akan mengimplementasikan eyeOS, dengan aplikasi yang kustom,

maka aplikasi kustom tersebut harus diintegrasikan dulu ke eyeOS. Dengan kata lain

eyeOS belum menyediakan fitur untuk pengguna memasang aplikasi awannya sendiri

Page 7: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

2

(installer/uninstaller). FOS yang akan dibangun memiliki karakteristik yang unik, yaitu

menyediakan fitur bagi pengguna untuk memasang aplikasi awannya sendiri. FOS juga

akan dikhususkan untuk diimplemetasikan di institusi pendidikan, dan yang terpenting

mengurangi ketergantungan dengan WebOS ataupun aplikasi-aplikasi pendukung

yang sudah ada.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan utama dari penelitian ini adalah membangun sebuah Sistem Operasi (OS)

yang berjalan di atas platform web (WebOS) sebagai salah satu penerapan konsep

Cloud Computing (komputasi awan). Keluaran dari penelitian ini adalah sebuah

aplikasi yang dijalankan di atas web browser.

MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang dapat dihasilkan dari penelitian ini adalah:

1. Pararel Computing (komputasi pararel), yaitu pengerjaan proses komputasi

yang dibagi ke beberapa komputer client.

2. Reduksi biaya pemasangan untuk setiap aplikasi.

3. Reduksi biaya pemeliharan sistem dan aplikasi.

KAJIAN PUSTAKA

Cloud Computing (Komputasi Awan)

Cloud Computing (Komputasi Awan) merupakan sebuah konsep

penggabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet

(awan). Komputasi awan ini merupakan sebuah konsep yang mengedepankan

komputasi secara bersamaan (pararel) oleh beberapa pengguna (client) dari sebuah

sistem komputer (server). Terdapat beberapa layanan (services) yang disediakan oleh

satu sumber yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pengguna. Selain itu komputasi

awan dapat mendukung sebuah sistem pusat data (datacenter) dengan skala besar

dengan biaya yang rendah dan pengguna yang banyak dan beragam [3]. Komputasi

awan juga merupakan sebuah model yang mencakup fleksibiltas, kemudahan, dan

bertukar informasi di dalam sebuah jaringan komputer yang mengkofigurasikan semua

sumber daya komputasi (network, server, storage, aplikasi, layana) yang secara cepat

diimplementasikan dengan effort pengelolaan atau interaksi penyedia layanan yang

Page 8: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

3

relatif rendah [2]. Model awan mengusung ketersediaan 5 karateristik dasar, 3 model

layanan dan 4 model penyebaran.

Adapun 5 karakteristik dasar dari komputasi awan adalah sebagai berikut:

1. On-Demand Self Service, Setiap layanan dapat dimanfaatkan sesuai dengan

kebutuhan masing-masing pengguna pada saat itu saja, dengan tidak

membutuhkan interaksi yang relatif banyak.

2. Broad Network Acces, setiap pengguna dapat mengakses dari lokasi mana

saja dan dengan platform apa saja.

3. Resource Pooling, setiap layanan dapat diakses secara bersamaan oleh

banyak pengguna. Dalam hal ini ruang akses (bandwidth) harus sebanding

dengan jumlah pengguna.

4. Rapid Elasticity, layanan dapat cepat di-release dan langsung dapat

digunakan oleh semua pengguna.

5. Measured Service, layanan lebih mudah dikendalikan dan diperbaharui

(maintainable).

Adapun 3 model layanan dari komputasi awan adalah sebagai berikut:

1. Cloud Software as a Service (SaaS), memungkinkan pengguna dapat

menjalankan aplikasi-aplikasi yang berjalan di infrastrukur awan (internet)

dari berbagai paltform. Pengguna tidak perlu mengatur dan mengendalikan

infrastruktur yang ada di sistem, seperti jaringan, server, OS, storage.

2. Cloud Platform as a Service (PaaS), memungkinkan pengguna untuk men-

deploy aplikasi yang dibuatnya sendiri dengan menggunakan bahasa

pemrograman dan tools tertentu.

3. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS), memungkinkan pengguna untuk

menentukan konfigurasi semua sumber daya untuk keperluan aplikasi yang

di-deploy-nya.

Adapun 4 model penyebaran dari komputasi awan adalah sebagai berikut:

1. Private cloud, yaitu model sistem yang diperuntukan hanya untuk satu

organisasi saja, dan dikendalikan oleh beberapa kelompok dari organisasi

tersebut.

2. Community cloud, yaitu model sistem yang diperuntukan hanya untuk

beberapa organisasi saja, dan dikendalikan oleh beberapa kelompok dari

organisasi tersebut. Biasanya model ini hanya sebagai pendukungdari sistem

yang sudah ada di masing-masing organisasi.

Page 9: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

4

3. Public cloud, model infrastruktur ini disediakan untuk kepentingan publik

(umum), dimiliki oleh satu organisasi yang menjual beberapa layanan di

dalam sistemnya.

4. Hybrid cloud,merupakan model penggabungan dari beberapa model

sebelumnya.

Gambar 4.1. Aspek Utama Pembentukan Sistem Awan [1]

Pada gambar 4.1 merupakan arsitektur sistem awan terbentuk. Pada gambar

tersebut terlihat bahwa dengan sistem awan dapat dibentuk dari tipe yang ada, dengan

berbagai bentuk model yang beragam, menghasilkan banyak fitur dan keuntungan.

Selain itu juga beragam pengguna dapat memanfaatkan mengakses sistem ini dari

berbagai lokasi secara bersamaan.

Adapun beberapa lingkungan sistem awan dapat berupa:

1. Cloud Providers, penyedia layanan untuk pengguna.

2. Cloud Resellers or Aggregators, penghubung antara awan satu dengan awan

lainnya.

3. Cloud Adopter (software / service) vendor, memperbaharui awan yan g telah

dibuat oleh provider atau reseller secara mandiri.

Page 10: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

5

4. Cloud Consumers or Users, memanfaatkan langsung layanan yang

disediakan oleh awan tertentu.

5. Cloud Tool providers, tidak menyediakan layanan, namun digunakan sebagai

pendukung untuk layanan yang ada di awan.

Sistem Operasi (OS)

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari

komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang

hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.

Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat

berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami

sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar

mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya

yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system

calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta

pemanfaatan sumber-daya sistem komputer [4].

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu

perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi

berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai

program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah

dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan

program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna

menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana

yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut

resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program

pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan

komputer yang tidak perlu.

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat

memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih

alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep

dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat

penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya

sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus

Page 11: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

6

dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta

pengajuan sistem-sistem yang baru.

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat

pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

Generasi Pertama (1945-1955)

o Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi

elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan

kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah

untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi

ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang

harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)

o Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang

dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada

generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi

beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi

ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980)

o Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk

melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif

berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem

operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan

multi-programming (melayani banyak program sekali gus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an)

o Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana

pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung

satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan

dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis

grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi

tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi

dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan

sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device,

pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian

tanggapan pada kesalahan, serta akunting. Pembuatan program yaitu sistem operasi

menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis

program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat

Page 12: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

7

ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-

inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani

oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus

mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar

pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi;

Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme

proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas;

Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system);

Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan

data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan

sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul

permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan

tanggapan yang

menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang

berjalan; dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data

statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

Sistem Operasi Berbasis Web (WebOS)

WebOS merupakan pengembangan dari teknologi aplikasi berbasis web.

Dengan bercermin ke OS yang standalone, WebOS memilki fitur dan fungsi yang

serupa. Antara lain, karakteristik kernel, installer, unistaller, pengaturan sumber daya

(resource) dan lain-lain. Namun bedanya adalah WebOS berjalan di web browser

dengan sumber utama dari server. WebOS juga dapat dijalankan di semua platform,

yaitu desktop, web, linux, windows, macOS, sistem mobile.

Pada saat ini telah banyak berkembang aplikasi WebOS, baik itu yang open

source mampun yang berlisensi, seperti PalmOS, eyeOS, Purefect, dan lain-lain.

METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-langkah penelitian

Adapun metodologi penelitian yang dilakukan di penelitian ini adalah:

1. Mempelajari konsep komputasi awan.

2. Menganalisa dan membuat rancangan arsitektur WebOS yang dibangun.

3. Menganalisa dan merancang kernel WebOS

4. Menentukan fitur-fitur utama WebOS.

Page 13: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

8

5. Menentukan fitur-fitur dan teknologi pendukung WebOS.

6. Membuat prototipe dari hasil analisa fitur-fitur dan teknologi yang akan

diterapkan di WebOS.

7. Membuat WebOS dengan menggunakan model incremental

8. Melakukan pengujian secara internal eksternal.

9. Release versi 1.0

Langkah-Langkah Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan metode Incremental

Model [5]. Metode ini merupakan pengembangan dari metode Waterfall yang sering

digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Keunggulan metode Incremental

dibandingkan dengan metode Waterfall terletak pada kecepatan pengerjaan tahapan

proses. Metode Incremental dapat melakukan pengerjaan tahapan proses secara

paralel, tahap yang satu tidak harus menunggu tahap yang lainnya. Ada lima tahap

dalam metode incremental yaitu analisa (analysis), perancangan (design), penkodean

(coding), pengujian (testing) dan pemeliharaan (maintenance).

Proses Pengembangan WebOS :

Analisa

- Pengumpulan data: data yang dikumpulkan adalah data primer dan

sekunder. Data primer berasal dari data yang diambil langsung dari para

pakar/ahli pemrograman komputer dan data sekunder berasal dari data

buku dan internet. Tahap ini sering disebut juga dengan tahapan akuisisi

data.

- Analisa data: data yang telah terkumpul dianalisa dan dijadikan informasi

fitur dan teknologi untuk diterapkan di WebOS

- Analisa basis data: data yang telah terkumpul kemudian dibentuk sesuai

dengan format basis data supaya bisa dimasukan ke dalam basis data

seperti pembuatan tabel, pembuatan kunci, relasi antar tabel dan

pembentukan query.

- Analisa model WebOS: model OS yang akan digunakan berbasis web dan

languung terdistribusi secara otomatis ke komputer kliennya.

- Analisa perangkat keras: Analisa kebutuhan perangkat keras terhadap

sistem seperti kecepatan processor, kapasitas memori utama dan memori

sekunder.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

9

Perancangan

- Rancangan basis data: Rancangan basis data merupakan lanjutan dari

analisa basis data. Perancangan basis data dilakukan dengan

menggunakan DBMS MySQL serta melakukan pembuatan query-query

yang nanti akan digunakan oleh sistem.

- Rancangan antarmuka: Merancang tampilan masukan dan keluaran yang

berbasis GUI (Graphical User Interface), khususnya aplikasi yang

berbasiskan web. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk tampilan

adalah HTML, CSS, Javascript.

- Rancangan prosedural: Merancang modul-modul program yang nantinya

akan digunakan pada saat pengkodean sistem. Rancangan modul dapat

berbentuk algoritma, flowchart dan pseudo-code.

Pengkodean

- Pembuatan kode modul basis data: kode modul basis data dibuat terpisah

dengan kode sistem sehingga lebih bersifat reusable. Kode modul basis

data berisi operasi basis data seperti membuat koneksi ke basis data,

insert, update, delete dan query.

- Pembuatan kode modul sistem: kode modul sistem dibagi menjadi dua

bagian yaitu modul program utama dan modul prosedural. Modul program

utama akan dijalankan pertama kali dan selama operasinya akan

memanggil modul-modul prosedural. Modul prosedural meliputi kode-kode

program yang berhubungan dengan.

- Perangkat lunak ini nantinya akan dibuat berbasiskan web, dengan

menggunakan bahasa pemrograman sisi server PHP.

Pengujian

- Pengujian basis data: pengujian koneksi basis data dan akurasi query basis

data.

- Pengujian sistem: pengujian secara keseluruhan dari sistem baik dari

masukan, proses dan keluaran sistem. Server yang digunakan untuk proses

pengujian adalah Widows 7, dan Linux Centos.

Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan dengan backup versi release terakhir, dan tetap akan

diperbahurui selama fitur-fitur utama belum terpenuhi dengan baik.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

10

Ujicoba dan Penggunaan

Ujicoba dilakukan untuk melihat apakah WebOS yang dikembangkan telah

berisikan fitur-fitur utama dan pendukung serta dapat digunakan. Sedangkan

penggunaan adalah tahapan dimana WebOS yang dibuat digunakan dan ditambahkan

aplikasi-aplikasi eksternal yang telah dibuat oleh pengguna.

HASIL PENELITIAN

a. Arsitektur sistem

Arsitektur sistem yang dibangun :

WebOSRegistration

Service #6

User Management

Service #5

Themes Management

Service #4

Games

Service #3

File Storage

Service #2

Web Browser

Service #1

FOS merupakan sebuah WebOS yang dapat diakses di atas web

browser. Pada sistem ini menyediakan beberapa layanan. Adapun layanan

yang disediakan antara lain file storage, games, themes management, user

management, registrasi, dan fitur-fitur tambahan lainnya. Interface yang

digunakan ini sudah user friendly, sehingga pengguna yang menggunakan

sistem ini akan cepat beradaptasi dengan fitur-fitur sistem yang disediakan.

Sistem ini juga dikatakan mobile karena bisa diakses dan digunakan dimana

saja dengan koneksi internet.

b. Fitur dasar

Fitur FOS antara lain :

Drag and drop shortcut icon

Page 16: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

11

Ajax menu

Ajax Taskbar dengan fish eye dan jam

Kalender

Penjelajah file

Notepad dan image viewer terintergrasi dengan penjelajah file

Pemutar multimedia dengan flash

Pengelolaan wallpaper

Web browser

Encrypted URL

Registrasi aplikasi baru dengan 3 tipe : aplikasi, aksesoris, permainan,

jaringan, sistem

Penginstal aplikasi dengan auto read icon dan auto generate database

dump

Hak akses aplikasi : individu, publik dan global

Individu : hanya dapat diakses oleh admin

Publik : dapat diakses oleh admin dan user dengan syarat aplikasi telah

dipasang dan diaktifkan

Global : setiap pengguna pasti memiliki aplikasi tersebut tanpa ada proses

instalasi (user dipaksa memiliki aplikasi tersebut)

Pengelolaan pengguna sistem meliputi penginputan pengguna, update data

pengguna, dan hapus data pengguna

c. Cara kerja

Rule:

Paket instalasi memiliki rule sebagai berikut :

o Instalasi file

File instalasi haruslah berupa file zip

Instalasi yang memerlukan Logo taskbar dan database harus

memiliki folder bernama “dump”.

Nama sqldump yang digunakan adalah “dbdump.fosdb” yang

merupakan sqldump yang dapat di generate dengan

phpmyadmin

Logo taskbar yang digunakan bernama “Logo.png” dengan

ukuran 64x64px dan berformat png transparan.

o Pengaksesan kernel

Encrypt URL : “./?action=enkripURL&url=x=tes1%%z=tes” data

yang dikembalikan berupa url terenkrip

getAPPIcon : “./?action=enkripURL&appid=xxx”

load image : “./?action=loadimage&dir=yyy&download=xxx”

load file : “./?action=loadfile&dir=yyy&download=xxx”

eksekusi sistem: “./?action=eksekusi&kategori=SISTEM&

kd_reg_program=1234”

eksekusi aplikasi: “./?action=eksekusi&kategori=APLIKASI&

kd_reg_program=1234”

Page 17: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

12

eksekusi AKSESORIS:

“./?action=eksekusi&kategori=AKSESORIS&

kd_reg_program=1234”

eksekusi jaringan: “./?action=eksekusi&kategori=JARINGAN&

kd_reg_program=1234”

eksekusi APLIKASI: “./?action=eksekusi&kategori=APLIKASI&

kd_reg_program=1234”

eksekusi tampil menu: “./?action= tampil-menu-bingkaikerja”

Screenshoot :

- WebOS-1

Page 18: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

13

- WebOS-2

- WebOS-3

Page 19: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

14

- WebOS-4

- WebOS-5

Page 20: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

15

- WebOS-6

Kekurangan :

Belum adanya security

Belum adanya penghandle error aplikasi diluar sistem

Desain yang terbatas

Hanya dapat berjalan jika web server telah terinstall paket zip

Page 21: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

16

USERGUIDE:

1. PENAMBAHAN USER

Penambahan user berfungsi untuk menambah pengguna yang boleh mengakses web

os FOS dengan dua tipe hak akses, yaitu “ADMIN” dan “USER”. Penambahan user

dapat dilakukan dengan mengklik menu sistem>pendaftaran pengguna. Setelah itu

Page 22: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

17

akan muncul jendela pendaftaran pengguna seperti screenshoot diatas. Lalu

masukkan data-data pengguna dengan benar dan klik tombol daftar.

2. PENGEDITAN USER

Pengeditan pengguna berfungsi untuk mengedit nama, password dan hak akses

pengguna dengan catatan hanya admin yang boleh mengakses jendela ini. Pengeditan

pengguna dapat dilakukan dengan mengklik menu sistem>pengeditan pengguna.

Setelah itu akan muncul jendela seperti pada screenshoot diatas. Lalu jika ingin

mengganti nama pengguna atau password atau hak akses, anda cukup mengganti

data-data tersebut pada textbox lalu klik tombol update. Lalu jika anda ingin

menghapus pengguna, anda dapat langsung mengklik tombol hapus.

Page 23: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

18

3. PENDAFTARAN APLIKASI

Pendaftaran aplikasi berguna untuk user yang menginginkan aplikasi buatannya

sendiri dapat dipasang pada FOS dengan catatan telah disetujui oleh admin pada

sistem perizinan aplikasi. Pendaftaran aplikasi pada FOS sangatlah mudah, cukup

memasukkan nama aplikasi, versi dan kategori aplikasi. Selanjutnya aplikasi diunggah

dengan mengklik tombol browse, lalu pilihlah file aplikasi sesuai format dan klik tombol

daftar.

Page 24: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

19

4. PERIZINAN APLIKASI

Perizinan aplikasi berfungsi sebagai pengontrol aplikasi apakah aplikasi boleh dipakai

atau tidak. Ada 3 tipe akses aplikasi, antara lain “INDIVIDU”,”PUBLIK”, DAN “GLOBAL”

(Catatan: secara default jika aplikasi diaktifkan maka hak akses menjadi “INDIVIDU”).

Individu : hanya dapat diakses oleh admin

Publik : dapat diakses oleh admin dan user dengan syarat aplikasi telah

dipasang dan diaktifkan

Global : setiap pengguna pasti memiliki aplikasi tersebut tanpa ada proses

instalasi (user dipaksa memiliki aplikasi tersebut)

Untuk memberikan izin ke aplikasi sangatlah mudah :

“TOLAK”, dengan mengklik tombol tolak, aplikasi yang terdaftar akan dihapus

(Aplikasi ditolak untuk masuk ke sistem)

“INDIVIDU”, Aplikasi memiliki hak akses hanya boleh digunakan oleh admin

“PUBLIK”, Aplikasi bisa diakses oleh pengguna dengan syarat aplikasi harus

diaktifkan dengan pada sistem pemasangan aplikasi

“GLOBAL”, aplikasi bisa diakses oleh semua pengguna (pengguna dipaksa

memiliki aplikasi tanpa melalui sistem pemasangan aplikasi)

Page 25: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

20

5. PEMASANGAN APLIKASI

Sistem pemasangan aplikasi berfungsi untuk mengaktifkan aplikasi pada user tertentu

(layaknya instalasi di OS windows). Cara pemasangan aplikasi sangatlah mudah,

pengguna hanya cukup mengklik “AKTIF” untuk memasang aplikasi pada daftar

aplikasi yang boleh dipasang. “NON-AKTIF”, untuk menonaktifkan kembali aplikasi.

Page 26: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

21

6. PENJELAJAH FILE

Penjelajah file berguna layaknya windows explorer pada OS windows. Cara

penggunaannya hampir sama dengan windows explorer dan tentunya mudah untuk

digunakan.

Page 27: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

22

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Sistem Operasi (OS) yang dibangun berjalan di atas platform web (WebOS)

dan merupakan salah satu penerapan konsep Cloud Computing (komputasi awan).

Aplikasi ini dijalankan di atas web browser. Konsep komputasi ini merupakan

komputasi parallel dimana pengerjaannya dibagi ke beberapa komputer client. Dengan

adanya penelitian ini, maka biaya pemasangan untuk setiap aplikasi dan biaya

pemeliharaan sistem dan aplikasi bisa diminimalisasi.

SARAN

Sistem FOS ini masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga diharapkan

apabila dikembangkan maka sebaiknya ditambahkan keamanan (security), penghandle

error aplikasi diluar sistem, menggunakan desain yang lebih menarik, serta dapat

berjalan pada kondisi apapun.

Page 28: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

23

DAFTAR PUSTAKA

[1] Lutz Schubert, “The Future of Cloud Computing”, European Commision

Information Society and Media, 2010.

[2] Peter Mell, Timothy Grance, ”The NIST Definition of Cloud Computing (Draft)”,

Computer Security Division Information Technology Laboratory National Institute

of Standards and Technology Gaithersburg, 2011.

[3] Yanpei Chen, Vern Paxson, Randy H. Katz, “What’s New About Cloud

Computing Security?”, Electrical Engineering and Computer Sciences, University

of California at Berkeley, 2010.

[4] Andrew S. Tanenbaum, “Modern Operating Systems Second Edition”, Prentice

Hall, 2001.

[5] Roger S Pressman, “Software Engineering A Practitioner’s Approach 6th Edition”,

McGraw Hill, 2005.

[6] “eyeOS, Your Desktop In The Cloud”, www.eyeOS.org, 2011.

Page 29: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

24

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : M. Fachrurrozi, S.Si, M.T.

2. Tempat/Tgl Lahir : Palembang / 22 Mei 1980

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Pangkat/Golongan : Penata Muda / III / b

5. Fakultas/Jurusan : Ilmu Komputer / Teknik Informatika

6. Bidang Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

7. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Komputer, Jln. Prabumulih-

Palembang, Km.32, Ogan Ilir,

Sumatera Selatan

8. Alamat Rumah : Jl. Joko Atas No. 23 RT. 27, Palembang

9. Telepon/Email : 085213355478 [email protected]

10. Riwayat Pendidikan:

NO Pendidikan Tahun Lulus

1 SD Negeri 6 Palembang 1992

2. SMP Negeri 1 Palembang 1995

3. SMU Negeri 10 Palembang 1998

4. S1- Matematika FMIPA Unsri 2002

5. S2 – Informatika STEI ITB 2008

11. Pengalaman dalam bidang pengabdian kepada masyarakat :

NO Judul Kegiatan Tahun

1 Pelatihan internet dan aplikasi perkantoran

menggunakan office 2003 untuk guru SMA Kota

Palembang, sebagai Instruktur

2004

2. Pelatihan internet untuk Staf Dosen Universitas

Sriwijaya, sebagai Instruktur

2005

Page 30: LAPORAN PENELITIAN HIBAH FAKULTAS - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/2914/1/Laporan_Akhir_Hibah_Fakultas_2011_Obets_-_new.pdflingkungan dimana terdapat beberapa aplikasi yang

25

3. Pelatihan ICT Master Teacher KKG/MGMP untuk

Guru Se-Sumsel, sebagai Instruktur

2008

4. Pelatihan ICT Participant Teacher KKG/MGMP

untuk Guru Ogan Ilir, sebagai Instruktur

2009

5. Workshop dan Pelatihan ICT untuk Guru-guru SMA

Negeri 10 Palembang

2009

12. Pengalaman dalam bidang Penelitian :

NO Judul Penelitian Tahun

1. Peningkatan Fungsionalitas Perangkat Lunak

Melalui Restrukturisasi Data

2008

2. Knowledge Based System In Defining Human

Gender Based On Name Syllable

2009