laporan kkn vokasi 2013

84
LAPORAN PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH JUDUL PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DESA VOKASI BAKALAN KRAPYAK MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA VOKASI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS Disusun Oleh : RATNA YULIA WIJAYANTI, SE.MM DRS. MASTURI, MM Dibiayai Oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah i Bidang kajian : KKN

Upload: sony-ade-wibowo

Post on 30-Nov-2015

888 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

LAporan KKn vokasi desa bakalan Krapyak Universitas Muria Kudus

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan KKn Vokasi 2013

LAPORAN

PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI

PROVINSI JAWA TENGAH

JUDUL PROGRAM

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DESA VOKASI BAKALAN KRAPYAK

MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA VOKASI

KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

Disusun Oleh :

RATNA YULIA WIJAYANTI, SE.MM

DRS. MASTURI, MM

Dibiayai Oleh

Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran 2013

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2013

i

Bidang kajian : KKN Vokasi

Page 2: Laporan KKn Vokasi 2013

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIRPROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI

1. Judul kegiatan : Peningkatan Kualitas Hidup Desa Vokasi Bakalan Krapyak Melalui Pengembangan Kelompok Usaha Vokasi Kaliwungu, Kudus.

2. Luaran kegiatan yang dihasilkan : Meningkatkan 5 aspek usaha untuk Kemajuan usaha tata boga (aspek informasi, aspek permodalan, aspek produksi dan pemasaran, aspek tata kelola keuangan, aspek legalitas usaha)

3. Ketua pelaksana harian a. Nama Lengkap : Ratna Yulia Wijayanti, SE, MMb. NIS : 0610701000001168c. Jurusan : Manajemen d. Univ/Institut/Politeknik : Universitas Muria Kuduse. Alamat Rumah/Telepon/Faximili : Mlati Lor Gang Budhan RT.4

Rw.4 No. 209 B. Kudus f. No. Hp dan e-mail : 08156589305/[email protected]

4. Anggota pelaksana kegiatan : 1 orang 5. Jumlah mahasiswa terlibat : 10 orang mahasiswa6. Dosen pembimbing :

a. Nama lengkap dan gelar : Drs. Masturi, MMb. NIS : 06107130200001001c. No. hp dan e-mail : [email protected]

7. Biaya total kegiatan : Rp 35.000.0008. Jangka Waktu : 4 bulan

Kudus, 23 September 2013

Ketua LPM UMK

Ir. Shodiq Eko Ariyanto MP NIS.

ii

Page 3: Laporan KKn Vokasi 2013

ABSTRAKSI

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi, berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.

Lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik Vokasi ditempatkan di Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Semarang Jawa Tengah. Masyarakat Desa Bakalan Krapyak ini terdiri dari masyarakat yang heterogen. Namun walau dengan perbedaan tersebut ternyata tingkat kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakatnya tetap terjaga. Ini dibuktikan dengan setiap kegiatan masyakat selalu ramai dan rasa saling membantu sangat tinggi.

Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan dapat kami ambil beberapa sektor penting bahwa terdapat 4 titik vokasi yang berjalan dari 5 titik vokasi di Desa Bakalan Krapyak ini. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul. Adapun program tersebut yaitu aspek Pendidikan yang terdiri dari Kegiatan Bimbingan Belajar di SD N 1 Bakalankrapyak, Lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-68, Penyuluhan Kesehatan Kanker Serviks pada ibu-ibu PKK, Posyandu (penimbangan berat badan dan pemberian vitamin pada balita, Penyuluhan Gemar Makan Ikan. Adapun program yang termasuk dalam aspek ekonomi yaitu, pendaftaran dan percetakan merk, Pembuatan PIRT, Pembuatan NPWP usaha, Pembuatan Katalog di 2 titik vokasi, pengadaan kembali display-display di pasar swalayan, membuat desain inovasi terbaru, membuat jaringan dalam membeli bahan baku, membuat komunitas pengusaha sandal, sosialisasi membangun jaringan kepada Bank dalam hal permodalan, Pembuatan laporan keuangan sederhana usaha kecil, mikro, dan menengah, pemberian materi tentang memasarkan suatu produk guna memperluas pangsa pasar, motivasi usaha guna memperlancar operasional usaha, Pelatihan pembuatan bros dari daur ulang bahan tak terpakai, Pelatihan pembuatan bros dari kain perca, pembuatan inovasi produk yakni membuat bros dari manik-manik, mengajak remaja untuk lebih kreatif dan berkreasi, penyuluhan makanan sehat (posyandu).

iii

Page 4: Laporan KKn Vokasi 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik

dan hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan Kulaih Kerja Nyata (KKN) Tematik

Vokasi Universitas Muria Kudus 2013 dapat kami selesaikan. Kuliah Kerja Nyata

(KKN) Tematik Vokasi  adalah salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

menjadi pedoman atau acuan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

lokasi Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

Sebagai salah satu mata kuliah yang harus ditempuh, pelaksanaan kegiatan

ini dilakukan untuk mewujudkan partisipasi aktif perguruan tinggi dalam

mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan

sosial yang terjadi dengan mengabdikan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni

yang dihasilkan kepada masyarakat

Tak lupa pada kesempatan kali ini mengucapkan terimakasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu menyelesaikan KKN ini. Ucapan terimakasih saya

sampaikan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan kesehatan

baik jasmani dan rohani.

2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami.

3. Segenap Keluarga dan saudara yang telah mendukung.

4. Yang terhormat camat kaliwungu dan pejabat kepala desa bakalan krapyak,

kaliwungu, kudus yang telah memberi rekomendasi dan memberi ijin lokasi

5. Bapak Prof. DR. dr. Sardjadi, Sp. PA selaku Rektor Universitas Muria Kudus

yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program

KKN Tematik Vokasi ini.

6. Bapak Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP., selaku kepala Lembaga Pengabdian

Masyarakat (LPM) Universitas Muria Kudus.

7. Bapak Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP., selaku Ketua KKN Universitas Muria

Kudus

8. Bapak Drs. Masturi, MM., dan Ibu Ratna Yulia Wijayanti, SE., MM. selaku

Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan banyak kritik dan

saran yang membangun kepada kami.

9. Bapak Drs. Jadmiko Muhardi Setiyanto selaku Camat Kaliwungu Kudus.

iv

Page 5: Laporan KKn Vokasi 2013

10. Bapak Sumadi selaku Pejabat Kepala Desa Bakalan Krapyak Kaliwungu

Kudus.

11. Segenap perangkat Desa Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus yang telah

membantu memberikan informasi kepada mahasiswa selama KKN

berlangsung.

12. Bapak Sumadi dan Ibu Ana Zumairoh, serta Kak Diana, terima kasih telah

bersedia menyediakan rumah sebagai posko tempat kami berteduh dalam

pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Vokasi.

13. Warga masyarakat Desa Bakalan Krapyak terimakasih atas kerja sama dan

bantuannya.

14. Segenap rekan-rekan Tim KKN tematik Vokasi Universitas Muria Kudus di

Desa Bakalan Krapyak tahun 2013

15. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan KKN Tematik

Vokasi 2013 yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan pahala yang berlipat atas segala

amalan yang telah kita perbuat dan semoga laporan kegiatan KKN Vokasi ini

memberi manfaat kepada pihak-pihak yang memerlukan, amin.

Kudus, 21 September 2013

Tim KKN Vokasi

v

Page 6: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii

ABSTRAKSI......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR........................................................................................... iv

DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI................................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................. 7

C. TUJUAN PROGRAM.................................................................................. 8

D. MANFAAT PROGRAM............................................................................. 8

E. LUARAN KEGIATAN................................................................................ 9

BAB II METODOLOGI KKN VOKASI

A. KERANGKA PIKIR.................................................................................... 10

B. METODE KKN............................................................................................ 11

C. STRATEGI KKN ........................................................................................ 11

D. INDIKATOR KEBERHASILAN................................................................ 11

E. WAKTU & TEMPAT KEGIATAN ........................................................... 12

F. PROGRAM KERJA MAHASISWA PESERTA KKN .............................. 13

BAB III HASIL & PEMBAHASAN

A. HASIL ......................................................................................................... 15

B. PEMBAHASAN ........................................................................................ 15

BAB IV KESIMPULAN & REKOMENDASI

A. KESIMPULAN ........................................................................................ 139

B. REKOMENDASI ..................................................................................... 140

vi

Page 7: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR LAMPIRAN

1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA & ANGGOTA PENGUSUL

2. DENAH LOKASI DESA BAKALANKRAPYAK

3. DAFTAR ANGGOTA VOKASI DESA BAKALANKRAPYAK

4. PROGRAM KERJA MAHASISWA

5. DOKUMENTASI

6. DAFTAR MAHASISWA KKN VOKASI

7. CONTOH HASIL LABORAT

vii

Page 8: Laporan KKn Vokasi 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Negara Indonesia yang merupakan kepulauan dalam menyelenggarakan

pemerintahan dan pembangunan bertujuan untuk mencapai masyarakan adil dan

merata berdasarkan pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945, karena luasnya

wilayah Indonesia pembangunan belum dapat dilakukan oleh setiap lapisan

masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan tidak meratanya status sosial dalam lapisan

masyarakat. Sebagian besar masyarakan Indonesia masih berada dibawah garis

kesejahteraan. Serta hidup jauh dari kata layak.

Beranjak dari ini kesejahteraan dan kelayakan hidup, dari jumlah penduduk

yang kurang sejahtera dan menikmati hidup layak di Indonesia jumlah terbesar

berada di daerah pedesaan. Dari segi terpenuhinya sarana dan prasarana, masyarakat

yang hidup di daerah pedesaan jauh tertinggal dari masyarakat yang hidup di kota.

Masyaratak yang hidup di kota lebih mudah mengakses segala sesuatu untuk

memenuhui kebutuhan hidup mereka. Selain itu dilihat dari sosialisasi dan

pendidikan yang tidak merata merupakan salah satu faktor pembuat masyarakat yang

tinggal di desa kurang memahami betapa pentingnya pendidikan. Maka kebanyakan

masyarakat yang tinggal di desa memiliki kondisi ekonomi yang rendah, karena

kurangnya skill dan pengetahuan yang menunjang tercipta kreatifitas. Penduduk desa

bermata pencarian sebagai petani, peternak, dan perkebunan yang hasilnya tidak bisa

dipastikan. Jadi masyarakat di desa lebih memilih berkerja keras untuk memenuhi

kebutuhannya daripada belajar dibangku sekolah. Anak - anak pun juga kurang

mendapatkan perhatian dari orangtua sehingga mereka hidup dengan cara mereka

sendiri.

Permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk

mendapatkan pemecahan masalah yang terbaik yang berkaitan dengan peningkatan

sumber daya manusia serta pemberdayaan segala potensi yang ada didesa tersebut

melalu penyuluhan dan pembekalan skill. Penangan hal tersebut tidak cukup hanya

dilakukan oleh pemerintah daeerah saja, akan tetapi oleh semua pihak yang merasa

peduli dan mampu.

viii

Page 9: Laporan KKn Vokasi 2013

Dalam Perguruan Tinggi dikenal dengan adanya Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yakni meliputi; keilmuan, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Disebutkan bahwa mahasiswa diharuskan untuk mengerti dan paham betul dengan

teori yang mereka dapatkan di bangku kuliah dan juga melakukan penelitian. Isi Tri

Dharma Perguruan Tinggi yang terakhir menyebutkan bahwa mahasiswa juga harus

melakukan pengabdian masyarakat karena nantinya para mahasiswa juga akan

kembali lagi dalam lingkup masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu mereka setelah

mereka lulus nantinya.

Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan

merasa bertanggungjawab untuk ikut membantu pemberdayaan sumber daya yang

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan kegiatan - kegiatan

pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk aplikasi

konkrit dari ilmu yang dimiliki mahasiswa.

Atas dasar pemikiran di atas, Tim KKN Universitas Muria Kudus melakukan

pengabdian masyarakat yang pilihannya jatuh pada Desa Vokasi Bakalan Krapyak

dengan harapan dapat mengembangkan teori dan aplikasi ilmu perkuliahan dalam

kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan membantu mengembangkan potensi-potensi

masyarakat desa Bakalan Krapyak melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan

tersebut diharapkan dapat memotivasi untuk mengembangkan bidang usaha vokasi di

Desa Bakalan Krapyak dan membangkitkan semangat untuk lebih aktif, kreatif, dan

dinamis serta mandiri sehingga upaya menciptakan kesejahteraan dan kelayakan

hidup masyarakat terwujud.

Bakalan Krapyak merupakan salah satu desa yang berada di wilayah

Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Awal mulanya desa ini terdiri dari 2 desa

yaitu desa Bakalan dan desa Krapyak yang kemudian menjadi satu desa Bakalan

Krapyak. Nama tersebut juga mempunyai arti tersendiri, Bakalan diartikan sebagai

calon dan Krapyak diartikan ramai/grapyak (ramah). Dan apabila diartikan secara

keseluruhannya maka Desa Bakalan Krapyak merupakan desa yang ramai. Terbukti

dengan adanya pusat industri seperti pabrik-pabrik besar PT. Djarum dan PT. HIT

(Polytron). Selain itu juga menjadi salah tujuan wisata rohani yaitu adanya makam

Sunan Kudus yang terletak di komplek menara Kudus. Desa Bakalan Krapyak secara

administratif, termasuk di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Desa ini terdiri

atas 2 dusun, 4 RW dan 26 RT, yaitu:

ix

Page 10: Laporan KKn Vokasi 2013

Dusun Grogol : 13 RT, 2 RW

Dusun Bapangan : 13 RT, 2 RW

Luas Daerah/wilayah Desa Bakalan Krapyak seluas 137.985 ha yang terdiri

dari tanah sawah sebesar 50,839 Ha, tanah pekarangan/bangunan seluas 87,146 ha

dan lain-lain yang meliputi sungai, jalan dan kuburan sebesar 1,070 ha. Desa

Bakalan Krapyak terletak di antara 110º36’ -110º50’ BT (Bujur Timur) dan 6º51’ -

7º16’ LS (Lintang Selatan) pada ketinggian rata-rata 17 meter di atas permukaan air

laut dengan iklim tropis dan bertemperatur sedang, bersuhu 28º - 32º C serta curah

hujan + 2.060 mm/tahun.

Desa Bakalan Krapyak berjarak sekitar 3 km ke arah barat laut dari

Kabupaten Kudus dan 7 km arah utara dari Kecamatan Kaliwungu. Secara geofrafis,

Desa Bakalan Krapyak, memiliki batas batas sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Gribig Kecamatan Gebog dan Desa

Peganjaran Kecamatan Bae.

2. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Krandon Kecamatan Kota.

3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Prambatan Kidul Kecamatan

Kaliwungu.

4. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Damaran Kecamatan Kota.

Masyarakat Desa Bakalan Krapyak pada umumnya mempunyai struktur

sosial yang beragam. Sebagian besar senang berkumpul dan berorganisasi untuk

kemajuan desa serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Hal itu bisa dilihat

kegiatan masyarakat dibidang sosial masyarakat, agama dan olah raga. Kegiatan di

bidang sosial masyarakat misalnya senang beranjangsana dengan tetangga melalui

arisan-arisan, temu warga RT, gotong royong, kerja bakti dan kerja sosial lainya.

Pada bidang sosial agama dilakukan dengan mengadakan pengajian – pengajian,

membentuk ikatan remaja masjid dan beranekaragam kegiatan keagamaan lainnya.

Sedangkan pada bidang olahraga bisa terlihat pada banyaknya aktivitas dibidang olah

raga misalnya olah raga bola volley, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis dan

lainnya. Hal ini tentu saja menjadi sebuah keunggulan yang bisa jadi tidak dimiliki

oleh desa lain. Bukan hanya itu saja, di desa Bakalan Krapyak adalah satu-satunya

desa yang mempunyai rusunawa yang lokasinya berada di dekat terminal wisata

religi. Beberapa kemajuan yang dialami desa Bakalan Krapyak juga telah

x

Page 11: Laporan KKn Vokasi 2013

mengantarkan desa tersebut memperoleh prestasi baik di tingkat lokal maupun

nasional.

Mata Pencaharian Penduduk desa Bakalan Krapyak sebagian masih

mengantungkan hidupnya pada usaha kerajinan dan usaha peternakan. Namun

sebagian besar dari mereka memilih untuk menjadi wiraswastawan ataupun berusaha

dibidang niaga. Hal ini bisa dilihat dari berbagai kelompok usaha yang terdapat di

desa Bakalan Krapyak mulai dari usaha kerajinan ukir kayu dan usaha peternakan

ayam ketawa. Dari sisi peningkatan kualitas sumberdaya manusia terdapat banyak

usaha pengrajin sandal, sepatu, tas dan usaha kerajinan baki lamaran. Di desa Vokasi

Bakalan Krapyak Kabupaten Kudus mempunyai potensi yang besar di bidang tata

boga. Namun dari survey lapangan didapatkan bahwa kelemahan dan kekurang-

berdayaan pengusaha boga sebagai produsen tercermin dari kondisi berbagai aspek

penting dalam usaha di bidang boga terutama aspek inovasi teknologi, aspek

pengembangan usaha, aspek permodalan dan pembiayaan usaha, aspek manajemen,

aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia dan aspek legalitas usaha, yang secara

terperinci dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Aspek akses teknologi informasi.

Desain/ model produk dituntut terus berubah, mengikuti keinginan pasar.

Pemanfaatan informasi teknologi dengan internet yang mempermudah pengusaha

boga dalam mengakses makanan-makanan terbaru yang tentunya lebih variatif serta

murah ternyata jauh dari sentuhan mereka. Kegiatan yang selama ini dilakukan untuk

membuat makanan jenis baru biasanya didapat dengan melakukan survei ke pasar-

pasar tradisional, lalu membeli satu untuk digunakan sebagai contoh. Dari contoh

tersebut, kemudian dibuat resepnya untuk selanjutnya dibuat dengan cara yang

sangat sederhana. Teknologi yang digunakan masih sangat kurang apalagi yang

berkaitan dengan teknologi produksi dan akses informasi. Kebutuhan teknologi

produksi yang sederhana yang dibutuhkan oleh mereka yaitu alat pres untuk

bungkus makanan pada produk mereka. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan

penghematan sumber daya listrik (alat-alat produksi modern membutuhkan ribuan

watt per alat dan harganya sangat tinggi). Kebutuhan yang lain adalah teknologi

untuk akses informasi adalah seperangkat komputer dengan akses internet yang

xi

Page 12: Laporan KKn Vokasi 2013

digunakan untuk mencari jenis-jenis makanan yang akan di kombinasikan dengan

produk sebelumny, informasi pasar (harga, akses ke konsumen) dan lain-lain

informasi yang penting untuk pengembangan usaha.

2. Aspek permodalan.

Dari informasi yang didapat di lapangan, dalam proses pembuatan sampai

pemasaran produk dilakukan sendiri oleh para pengusaha. Selama ini, mereka

membidik pasar tradisional dan menggantungkan pesanan dari pelanggan setia

karena dianggap mudah dan merasa tidak bisa menemukan pasar yang lebih baik.

Sistem penjualannya adalah konsinyasi, hasil yang didapat dari penjualan minggu

sebelumnya digunakan sebagai modal kerja minggu berikutnya. Bila penjualan di

pasar sepi, ketersediaan modal kerja terganggu. Alternatif yang diambil agar dapat

terus berproduksi adalah dengan meminjam uang ke renternir dengan bunga yang

jauh lebih tinggi dari bank, yaitu mencapai lima persen per bulannya.

3. Aspek Tata Kelola Keuangan

Pengusaha yang tergolong usaha mikro yang dijadikan mitra dalam kegiatan

ini masih mencampuradukkan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadinya.

Kondisi demikian akan menyulitkan jika ingin mengetahui berapa tingkat

keuntungan usaha yang sudah dilakukannya. Mereka tidak mengetahui secara jelas

berapa investasi yang telah dikeluarkan dan berapa sebenarnya keuntungan yang

didapat. Tidak ada pemisahan antara pemilik dan perusahaan, sehingga sama sekali

tidak ada arah ke pengembangan usaha. Yang terjadi justru hutang yang menumpuk

pada renternir. Hasil dari usaha dirasa tidak dapat mengimbangi kebutuhan kosumsi

sehari-hari. Kebutuhan dana untuk modal kerja menjadi kendala utama. Melihat

keadaan tersebut maka diperlukan pembinaan keuangan secara intensif agar

manajemen keuangan dan kondisi keuangan mitra bisa lebih tertata dan rapi.

Manfaat lain yang sangat penting dari pengelolaan keuangan ini adalah untuk

kepentingan dalam menjalin hubungan dengan pihak lain, misalnya untuk pengajuan

kredit pada pihak kreditur.

4. Aspek Produksi dan Pemasaran

xii

Page 13: Laporan KKn Vokasi 2013

Produk Boga sangatlah berlimpah di pasar sehingga menyebabkan pasar atau

lahan untuk menjadi sempit. Jika diibaratkan sepeti duduk di kursi yang sempit

secara bersama-sama, bisa bertahan meski susah payah sudah sangat baik menurut

mitra.

5. Aspek Legalitas Usaha

Mitra sudah memiliki nama usaha dan badan hukum, tetapi belum bisa

dipatenkan karena mengingat mahalnya biaya untuk mematenkan merk usaha

disamping merk yang belum mendapatkan hak paten hal pnting yang perlu dimiliki

oleh bidang tata boga yaitu mendapatkan label PIRT sebagai legalitas usaha. Hal ini

bisa berakibat sulitnya mendapatkan nama baik (pencitraan) jika produk mulai

disukai masyarakat/konsumen dan munculnya ancaman pengklaiman merk usaha

dari pengusaha sejenis. Kurangnya kepercayaan masyarakat akan kelegalitasan

produk yang mengakibatkan larinya konsumen.

B. Rumusan Masalah

Pelaksanaan KKN tematik vokasi Desa Bakalan Krapyak diawali dengan

melalukan observasi pada lima titik vokasi yaitu bidang vokasi tata boga, bidang

vokasi sandal/sepatu/tas, bidang vokasi baki lamaran, bidang vokasi gebyok ukir,

dan bidang vokasi ayam ketawa untuk mengetahui masalah yang dialami oleh desa

vokasi.

Masalah-masalah yang dialami pengusaha boga, serta 4 titik vokasi yan lain

adalah pada aspek inovasi teknologi untuk akses informasi, aspek permodalan,

aspek tata kelola keuangan, aspek pemasaran produk, serta aspek legalitas usaha.

Permasalah mengenai aspek teknologi berkaitan dengan akses informasi,

yaitu untuk mendapatkan informasi tren jenis-jenis makanan, diatasi dengan

pengadaan teknologi informasi berupa komputer dan modem untuk internet.

Teknologi ini akan sangat membantu mitra untuk mendapatkan tren terbaru,

perkembangan bahan baku, serta variasi produk terkini dengan lebih murah dan

mudah.

xiii

Page 14: Laporan KKn Vokasi 2013

Permasalahan mengenai akses permodalan, diatasi dengan cara membuat

jaringan dan menjalin kerjasama dengan pihak perbankan agar bersedia memberikan

kredit kepada mitra dengan syarat yang mudah. Hal ini dilakukan karena

keterbatasan jaminan dan tidak pengalaman kredit mitra kepada perbankan.

Permasalahan mengenai aspek tata kelola keuangan, diatasi dengan cara

membangun sistem akuntansi yang sederhana serta mudah dimengerti oleh mitra.

Permasalahan mengenai aspek produksi, dilakukan pendekatan dengan

menambahkan beberapa jenis makanan yang perlu diproduksi dengan bahan yang

lebih berkualitas. Hal ini dilakukan untuk mengatasi konsumen yang jenuh terhadap

jenis-jenis makanan yang sudah diproduksi dan dipasarkan yang tentunya lebih

berpeluang untuk mendapatkan margin laba yang relatif tinggi. Permasalahan pada

aspek pemasaran dilakukan dengan memotong jalur distribusi, yaitu dengan

melakukan penjualan langsung via internet, serta mengubah penjualan pada pasar

yang lebih baik dengan menerima order pesanan.

Permasalahan mengenai legalitas usaha, diatasi dengan membantu mengurus

pembatan PIRT dan merek dagang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah

hubungan kepada pihak ketiga serta pencitraan terhadap produk mitra dalam jangka

panjangnya.

C. Tujuan Program

Tujuan dari program KKN tematik vokasi ini adalah melakukan perbaikan pada

aspek teknologi informasi, aspek permodalan, aspek tata kelola keuangan, aspek

produksi dan pemasaran, serta aspek legalitas usaha, yang diharapkan akan

menciptakan efisensi dan efektivitas bagi usaha mitra. Produk mitra yang berkualitas

dan kompetititif akan menciptakan skala ekonomi yang kuat sehingga usaha tersebut

bisa menjadi gantungan hidup mereka dan membanggakan di masa depan. Adapun

secara spesifik tujuan program adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan desa mandiri berbasis vokasi dengan keunggulan komparatif &

kompetitif

xiv

Page 15: Laporan KKn Vokasi 2013

2. Menggali dan mengembangkan sumber daya lokal dan sumber daya lainnya

untuk kesejahteraan masyarakat

3. Meningkatkan peran aktif perguruan tinggi dalam mewujudkan tridharma

dalam mengakselerasi penyelesaian masalah masyarakat

4. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah sosial di

masyarakat

D. Manfaat Program

Secara umum KKN Desa Vokasi di Desa Bakalan Krapyak ini mempunyai

empat kegunaan pokok, yaitu bagi mahasiswa, masyarakat, lembaga perguruan tinggi

dan pemerintah daerah.

1. Kegunaan program bagi mahasiswa

Sesuai dengan pandangan kurikulum, tujuan KKN adalah memberikan

kompetensi - kompetensi tertentu kepada mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.

Secara lebih konkret kompetensi minimal yang perlu diberikan dan diperoleh

mahasiswa adalah sebagai berikut:

a) Memberikan dan mengembangkan kompetensi dan pengalaman belajar

kepada mahasiswa untuk terjun dan berhubungan langsung dengan

masyarakat sekolah dan lembaga. Dengan melaksanakan KKN, mahasiswa

berbaur dalam masyarakat sekolah dan lembaga sehingga dapat memperoleh

pengalaman berhadapan langsung dengan berbagai persoalan kehidupan yang

secara nyata ada di masyarakat sekolah dan lembaga.

b) Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk melakukan

pengamatan, menganalisis, dan menemukan potensi dan tantangan yang ada

di masyarakat sekolah dan lembaga sebagai dasar pembuatan program yang

sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

c) Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk

memberdayakan masyarakat sekolah dan lembaga melalui pemilihan

program-program yang dilaksanakan demi peningkatan kualitas hidupnya

berdasarkan temuan kebutuhan di masyarakat sekolah dan lembaga.

xv

Page 16: Laporan KKn Vokasi 2013

d) Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk

merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tingkat keberhasilan

program yang dilaksanakan.

e) Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk membuat

laporan program kegiatan KKN yang dilakukan secara komprehensif sebagai

bentuk pertanggungjawaban kinerjanya secara ilmiah.

2. Kegunaan Program Bagi Masyarakat

Secara umum, KKN di Desa Vokasi Bakalankrapyak ini akan memberikan

manfaat kepada masyarakat di Desa Vokasi tersebut, dalam bentuk :

a. Memberdayakan masyarakat sekolah dan lembaga untuk mengelola potensi

yang ada dan dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan.

b. Memacu pembangunan masyarakat dan lembaga dengan menumbuhkan

motivasi untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki

sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan

berkelanjutan.

c. Memperoleh alternatif wawasan, cara berpikir, ilmu, dan teknologi dalam

rangka pengembangan masyarakat dan lembaga.

Secara khusus, KKN Desa Vokasi di Bakalankrapyak ini akan memberi manfaat

signifikan kepada masyarakat pengrajin sandal, sepatu dan tas yaitu meningkatnya

efektivitas dan efisiensi aspek - aspek usaha untuk kemajuan pengrajin sandal, sepatu

dan tas, sehingga meningkatkan pendapatan serta memberi manfaat bagi perputaran

ekonomi desa secara proporsional.

3. Kegunaan Program Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

a. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,

instansi terkait, dan masyarakat sekolah dan lembaga sehingga perguruan

tinggi dapat lebih berperan serta dan kegiatan pendidikan, penelitian, dan

pegabdiannya merupakan layanan bagi kebutuhan nyata masyarakat sekolah

dan lembaga.

b. Memperoleh masukan secara riil fenomena yang terjadi di masyarakat

sekolah dan lembaga sebagai bahan pertimbangan atau dasar dalam

xvi

Page 17: Laporan KKn Vokasi 2013

mengembangkan lembaga di masa yang akan datang, serta sebagai evaluasi

keberhasilan dan kecocokan program yang selama ini telah dilakukan oleh

lembaga.

4. Kegunaan program bagi Pemerintah Daerah

Memberikan sumbangan pemikiran dan contoh nyata kepada pemerintah

Kabupaten Kudus, dalam pengelolaan UMKM khususnya Kerajinan sandal, sepatu

dan tas yang produktif, menguntungkan, efektif, efisien, ramah lingkungan, serta

pengembangan kelompok usaha yang produktif, efisien, ramah lingkungan dan

terkelola dengan baik dalam satu satuan kelompok usaha yang saling menguatkan

antara yang satu sama lain.

E. Luaran Kegiatan

Secara umum, luaran dari pelaksanaan KKN Desa Vokasi di Desa Bakalan

krapyak ini adalah meningkatnya lima aspek usaha untuk kemajuan usaha kerajinan

sandal, sepatu dan tas, sehingga tingkat pendapatan serta memberi manfaat bagi

perputaran ekonomi desa secara proporsional.

Sedang secara spesifik luaran yang diperoleh dari pelaksanaan KKN di Desa

Vokasi Bakalan Krapyak ini adalah sebagai berikut:

a. Perbaikan aspek teknologi informasi, dengan terwujudnya akses internet

untuk informasi bagi mitra

b. Aspek tata kelola keuangan, dengan mewujudkan pembukuan manual dan

sistem penjualan komputerisasi yang sederhana, disesuaikan dengan

kemampuan dan kodisi mitra.

c. Aspek permodalan, dengan mewujudkan kerja sama dengan pihak perbankan

untuk perolehan kredit dengan syarat-sarat yang mudah dan relatif murah.

d. Aspek produksi dan pemasaran, dengan mewujudkan produk yang lebih

berkualitas, perdagangan via internet dan display di pasar swalayan modern.

e. Aspek legalitas usaha, dengan mewujudkan bentuk usaha yang sesuai

dengan mitra serta merek dagang untuk produk mitra.

xvii

Page 18: Laporan KKn Vokasi 2013

BAB IIMETODOLOGI KKN

A.Kerangka Berpikir

Sesuai dengan uraian sebelumnya, maka seluruh permasalahan yang dihadapi

kelompok sasaran di Desa Vokasi Bakalan Krapyak tersebut, akan melibatkan

serangkaian kegiatan yang secara kelembagaan akan dilaksanakan oleh Tim

Pengabdian. Adapun untuk pelaksanaan pembinaan sehari-hari di tingkat masyarakat

sasaran, akan dilaksanakan oleh satu tim mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.

Sementara program yang lebih rinci yang telah direncanakan mahasiswa,

secara prinsip, pokok-pokok program di bidang legalitas usaha dan penyuluhan

program nasional di bidang Tata Boga. Pelaksanaan program kerja KKN tematik

vokasi Desa Bakalan Krapyak adalah sebagai berikut :

1. Aspek akses informasi yang meliputi:

a. Pengenalan internet untuk akses informasi.

b. Pembinaan Pembuatan Blog dan toko online sebagai strategi pemasaran

c. Pembinaan pembuatan katalog produk untuk menunjang pemasaran

2. Aspek permodalan

a. Pembinaan pemanfaatan modal kerja

b. Pembinaan pembuatan jaringan kepada perbankan dalam hal hal

permodalan.

c. Kerja sama dengan pihak perbankan

3. Aspek produksi dan pemasaran

a. Pengalihan bahan baku dan bahan penolong

b. Pengadaan display di pasar swalayan modern

c. Pembinaan pembuatan katalog produk untuk menunjang pemasaran.

4. Aspek tata kelolola keuangan

a. Pendampingan pengelolaan keuangan usaha

xviii

Page 19: Laporan KKn Vokasi 2013

b. Pendampingan pembuatan laporan keuangan secara manual

5. Aspek legalitas usaha

a. Membantu mengurus NPWP usaha sebagai pra syarat mendapatkan

PIRT.

b. Pendampingan pembuatan PIRT.

B.Metode

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program-program kerja tim

Kuliah Kerja Nyata tematik vokasi Universitas Muria Kudus di Desa Bakalan

Krapyak ini dilakukan dengan melihat jenis, kedalaman dan durasi pelatihan yang

tergantung pada lokasi dan jenis usaha. Secara umum metode yang digunakan adalah

partisipatif plural appraisal melalui pelatihan teknis, managerial usaha, administrasi

usaha dan administrasi kelompok serta pembinaan dan pendampingan pada titik titik

vokasi, khususnya pada titik vokasi boga dan dan titik vokasi kerajinan sandal,

sepatu dan tas dengan mengacu pada pengembangan efektifitas dan efisiensi pada di

desa Bakalan Krapyak. Mengingat kompleksnya masalah yang dihadapi kelompok

sasaran, maka KKN di Desa Vokasi Bakalan Krapyak ini, diharapkan akan

berlangsung selama dua tahun. Yakni untuk tahun pertama adalah tahun pengenalan

dan pembimbingan, sedangkan untuk tahun kedua adalah tahun pembinaan dan

pendampingan.

C.Strategi

Strategi yang digunakan tim KKN tematik vokasi Universitas Muria Kudus di

Desa Bakalan Krapyak ini adalah melakukan pelatihan, pendampingan dan

pembinaan kepada empat bidang vokasi; bidang vokasi tata boga, bidang vokasi

sandal/sepatu/tas, bidang vokasi gebyok ukir, bidang vokasi baki lamaran untuk

meningkatkan usaha vokasi kelompoknya meliputi aspek permodalan, aspek

teknologi informasi, aspek tata laporan keuangan usaha, aspek produksi dan

pemasaran, serta aspek legalitas usaha menuju kemandirian dan punya daya saing.

xix

Page 20: Laporan KKn Vokasi 2013

D.Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan program ini adalah terwujudnya program kerja untuk

tahun kedua seperti yang dijabarkan sebelumnya. Dengan ini diharapkan akan

terbentuk organisasi/ kelembagaan desa vokasi yang legal dan tersusunnya program

kerja desa vokasi, terselenggaranya berbagai rintisan program vokasi sesuai

keunggulan lokal (diklat vokasi dan pengelolaan unit-unit usaha), peningkatan vokasi

kelompoknya meliputi aspek permodalan, aspek teknologi informasi, aspek tata

laporan keuangan usaha, aspek produksi dan pemasaran, serta aspek legalitas usaha

menuju kemandirian dan punya daya saing dan adanya paguyuban yang menjadi

wadah pertemuan antar anggota untuk mendiskusikan berbagai permasalahan/ isu

desa vokasi. Pada tahun kedua diharapkan akan terbentuknya pra koperasi,

terlaksananya program peningkatan kemampuan pengelolaan dan pelaksana

(instruktur, pendamping maupun peserta didik) serta adanya pengembangan/

perluasan akses usaha, informasi dan jaringan kerja.

No Program Kegiatan Indikator Pencapaian

1. Koordinasi/perkenalan dgn perangkat desa dan tokoh masyarakat

Terjalinnya silaturahim yang merujuk kepada kerjasama antara seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait yang diharapkan pada suksesnya KKN Tematik VOKASI UMK 2013.

2. Observasi Lokasi Diperoleh data dan informasi mengenai berbagai situasi maupun kendala-kendala yang dihadapi oleh kelompok Vokasi dilokasi KKN VOKASI Desa Bakalan Krapyak.

Rapat dengan Pengurus Vokasi Desa Bakalan Krapyak

Diperoleh masukan-masukan terkait program kerja yang akan dilaksanakan oleh Tim KKN VOKASI UMK 2013.

3. Penyusunan proposal program kerja

Tersusun proposal rencana program kerja KKN VOKASI UMK 2013 sesuai hasil observasi sebagai acuan pelaksanaan lebih lanjut selama kurang lebih 1 bulan

4. Bidang Teknologi dan Informasi

Digunakannya media internet dan Blog kemudian dikembangkan

xx

Page 21: Laporan KKn Vokasi 2013

menjadi toko online dan pengelolaan katalog produk untuk menunjang strategi Pemasaran dan manajemen usaha vokasi Desa Bakalan Krapyak

5. Bidang Tata Kelola Keuangan Usaha

Terbentuknya laporan keuangan sederhana usaha dari bidang vokasi Desa Bakalan Krapyak yang sistematis dan terstruktur.

6. Bidang Permodalan Usaha Terbentuknya jaringan antara pihak pengusaha dan perbankan dalam hal permodalan kemudian didapatkan prosedur pengajuan modal usaha dari dinas maupun perbankan untuk usaha vokasi di Desa Bakalan Krapyak

7. Aspek Produksi dan Pemasaran

Diperolehnya wawasan tentang strategi produksi dan pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk di titik bidang vokasi

8. Aspek Legalitas Usaha Didapatkannya perizinan usaha vokasi Desa Bakalan Krapyak yang sah dan diakui yaitu NPWP dan PIRT di bidang Tata Boga.

9. Koordinasi dan evaluasi Mengetahui hasil kegiatan dan mengevaluasi program kerja tematik VOKASI.

10. Kegiatan LainBidang pendidikan, kesehatan, lingkungan

Bertambahnya wawasan dan kesadaran diri masyarakat Desa Bakalan Krapyak terkait bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan.

11, Penyusunan Laporan Sebagai hasil dari kegiatan KKN yang telah dilaksanakan serta jumlah biaya kegiatan yang sudah terlaksana.

E.Waktu dan Tempat Kegiatan

Pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Tim

KKN tematik VOKASI Universitas Muria Kudus tahun 2013 adalah selama 45 hari.

Pelaksanaan kegiatan KKN tematik Vokasi Universitas Muria Kudus dimulai pada

tanggal 22 Agustus 2013 sampai dengan 21 September 2013 termasuk persiapan

xxi

Page 22: Laporan KKn Vokasi 2013

pembekalan dan penyusunan laporan akhir. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan

adalah di Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.

F.Program Kerja Mahasiswa peserta KKN

Program kerja Mahasiswa peserta KKN vokasi tediri dari program utama dan

program pendamping yang disusun setelah mahasiswa melakukan observasi dan

analisis.

Program utama di titik beratkan pada titik vokasi Tata Boga sedangkan program

pendamping yang di lakukan untuk tiga titik vokasi yang lain. Hal ini disebabkan

karena pada titik vokasi baki lamaran sifatnya musiman, dan untuk titik vokasi

gebyok ukir sudah mulai jarang diproduksi karena sulitnya mencari bahan baku dan

dari sisi penjualan agak sulit. Sedangkan untuk usaha vokasi ayam ketawa, kurang

berjanlan lancar karena pengaruh lokasi usaha. Adapun perincian kegiatannya adalah

sebagai berikut :

No Waktu Kegiatan Tempat

1. 22 Agustus 2013 Penerjunan KKN Balai Desa Bakalan

Krapyak

2. 23 Agustus 2013 Observasi 5 Titik Vokasi 5 Titik Vokasi

3. 23 Agustus 2013 Rapat Pengurus Vokasi 5 Titik Vokasi

4. 24 Agustus 2013 Pengambilan Sampel Air

untuk syarat PIRT

Tata Boga

5. 25 Agustus 2013 Posyandu (Penimbangan

Berat Badan dan

Pemberian Vitamin pada

Balita)

Dk. Grogol

6. 25 Agustus 2013 Lomba 17 Agustus dalam

rangka memperingati

HUT RI ke-68

SDN 1 Bakalankrapyak

7. 31 Agustus 2013 Pelatihan Pembuatan

Bros Daur Ulang dari

Bungkus Kopi (Bidang

Balai Desa

xxii

Page 23: Laporan KKn Vokasi 2013

Baki Lamaran)

8 31 Agustus 2013 Pelatihan Pembuatan

Bros dari Kain Perca

Balai Desa

9. 01 September 2013 Pembuatan Blog 4 Titik Vokasi

10. 02 September 2013 Pembuatan Katalog

Produk

2 Titk Vokasi, Gebyok

Ukir dan Sandal dan Tas

11. 07 September 2013 Pembuatan NPWP Tata

Boga

Kantor Pajak (Tata Boga)

12. 09 September 2013 Penyuluhan Permodalan

dari Bank BRI

Balai Desa

13 09 september 2013 Pembukuan secara

manual usaha mikro,

kecil dan menengah

Balai Desa

14. 10 September 2013 Pendaftaran PIRT Dinas Kesehatan

15. 11 September 2013 Seminar Etika Bisnis Balai Desa

16 11 September 2013 Seminar Motivasi Usaha Balai Desa

17. 14 September 2013 Posyandu, Penyuluhan

Makanan Sehat kepada

Masyarakat

Dk. Bakalan Krapyak

18. 14 September 2013 Penyuluhan Kesehatan,

Pentingnya Mengetahui

Kanker Serviks dan

Asam Urat

Balai Desa

19. 15 September 2013 Penyuluhan Gemar

Makan Ikan dan

Pelatihan Mengolah

Makanan Berbahan Ikan

Balai Desa

Program-program kerja mahasiswa berikut ini secara prinsip adalah

mendapatkan legalitas usaha bidang tata boga di desa Bakalan Krapyak. Mengingat

kompleksnya masalah yang dihadapi kelompok sasaran, maka KKN di Desa Vokasi

Bakalan Krapyak ini, diharapkan akan berlangsung di tahun berikutnya.

xxiii

Page 24: Laporan KKn Vokasi 2013

Sementara program yang lebih rinci akan diajukan mahasiswa, secara prinsip,

pokok-pokok program di bidang legalitas usaha bidang tata boga Pelaksanaan

program kerja untuk tahun kedua adalah sebagai berikut :

Tahun Kedua (2013)

1. Aspek akses informasi yang meliputi:

a. Pengenalan internet untuk akses informasi.

b. Pembinaan Pembuatan Blog dan toko online sebagai strategi pemasaran

c. Pembinaan pembuatan katalog produk untuk menunjang pemasaran

2. Aspek permodalan

a. Pembinaan pemanfaatan modal kerja

b. Pembinaan pembuatan jaringan kepada perbankan dalam hal hal

permodalan.

c. Kerja sama dengan pihak perbankan

3. Aspek produksi dan pemasaran

a. Pengalihan bahan baku dan bahan penolong

b. Pengadaan display di pasar swalayan modern.

c. Pembinaan pembuatan katalog produk untuk menunjang pemasaran.

4. Aspek tata kelolola keuangan

a. Pendampingan pengelolaan keuangan usaha

b. Pendampingan pembuatan laporan keuangan secara manual

5. Aspek legalitas usaha

a. Membantu mengurus NPWP usaha sebagai pra syarat mendapatkan

PIRT.

b. Pendampingan penyuluhan untuk pembuatan PIRT.

xxiv

Page 25: Laporan KKn Vokasi 2013

xxv

Page 26: Laporan KKn Vokasi 2013

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Secara operasional kegiatan-kegiatan yang dilakukan didasarkan pada observasi

yang telah dilakukan oleh Mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa

pada saat melakukan observasi adalah membuat analisis SWOT yang nantinya akan

digunaka untuk membuat skala priorita dalam pengembangan desa vokasi. Desa

Bakalan Krapyak terdiri dari 4 titik vokasi yaitu boga, sepatu,sandal dan tas, baki

lamaran, dan gebyok ukir. Berikut ini adalah analisa swot untuk masing masing titik

vokasi :

1) Boga

S W O T

- Harga

terjangkau

- Produk sudah

dikenal luas

- Berpengalaman

dalam dunia

boga

- Peralatan

memasak yang

lengkap

- Telah

mendapat

pelatihan boga

dari tenaga ahli

yang

berpengalaman

- Bahan baku

mudah di

jangkau

- Sistem

pemasaran

terbatas

- Keterbatasan

modal

- Kurangnya

promosi

- Belum

memiliki

legalitas usaha

- Ada beberapa

jenis makanan

yang tidak

tahan lama

- Kurangnya

kemitraan

dengan instansi

terkait

- Tata kelola

- Mampu

memenuhi

selera konsmen

- Mengutamakan

kualitas

- Hubungan baik

dengan

pemasok bahan

baku

- Telah memiliki

hubungan baik

dengan

hubungan baik

dengan

distributor dan

toko- toko

- Bisa lebih

variatif dengan

menu-menu

- Fluktuasi harga

bahan baku

- Hambatan

hubungan

dengan

pemerintah

daerah

- Munculnya

persaingan

dagang

- Masyarakat

adalah

konsumen yang

pintar

- Gaya hidup

dan selera

konsumen yang

berubah-ubah

xxvi

Page 27: Laporan KKn Vokasi 2013

Keuangan

usaha yang

belum

terstruktur

dengan baik

yang akan

diproduksi

dengan

mencari

informasi

sebanyak-

banyaknya

melalui

berbagai

media.

2) Sepatu, Sandal dan Tas

S W O T

- Harga

terjangkau

- Produk sudah

dikenal luas

- Berpengalaman

memperoduksi

sepatu, sandal

dan tas

- Menyerap

tenaga ahli yang

berpengalaman

- Bahan baku

mudah

ditemukan

- Sistem

pemasaran

terbatas

- Keterbatasan

modal

- Belum ada

merek dagang

dan promosi

- Harga jual masih

didominasi

harga grosir

- Kurangnya

kemitraan

dengan instansi

terkait

- Tata kelola

Keuangan usaha

yang belum

terstruktur

dengan baik

- Perubahan dan

gaya hidup

masyarakat yang

cenderung

mengikuti model

- Kemajuan

tehnologi

- Hubungan baik

dengan pemasok

bahan baku

- Hubungan baik

dengan

distributor dan

toko besar

- Ikut terlibat

dalam berbagai

pameran-

pameran

- Menambah

target pasar

- Fluktuasi harga

bahan baku

- Hambatan

hubungan

dengan

pemerintah

daerah

- Munculnya

banyak industri

sepatu, sandal,

tas / persaingan

dagang

- Kemajuan

teknologi yang

tidak bias

diperkirakan

- Semakin

Banyaknya jenis

sepatu, sandal

dan tas sejenis

xxvii

Page 28: Laporan KKn Vokasi 2013

3) Baki Lamaran

S W O T

- Harga

terjangkau

- Produk sudah

dikenal luas

- Mampu

membuat

kreativitas

yang

berhubungan

dengan

pernikahan

misalnya

souvenir.

- Siap

menghantar

jemput produk.

- Telah

mendapat

pelatihan

Keterampilan

dari tenaga ahli

yang

berpengalaman

- Inspiratif dan

kreatif dalam

menciptakan

hasil produk.

- Sistem

pemasaran

terbatas

- Keterbatasan

modal

- Kurangnya

promosi

- Kurangnya

kemitraan

dengan instansi

terkait

- Sifat usaha

musiman

- Belum bias

memanfaatkan

barang-barang

yang masih

layak pakai

- Tata kelola

keuangan

usaha yang

belum

terstruktur

dengan baik

- Mampu

memenuhi

selera konsmen

- Mengutamakan

pelayanan

dengan sistem

antar jemput

- Ada target

penyelesaian

produksi

- Menciptakan

Jenis produk

yang

bervariatif dan

inovatif

- Munculnya

persaingan

dagang.

- Banyaknya

produk jadi

yang telah siap

dipasaran.

xxviii

Page 29: Laporan KKn Vokasi 2013

4) Gebyok Ukir

S W O T

- Produk mebel

yang inovatif

- Harga yang

kompetitif dan

bersaing

- Kualitas material

yang bagus

- Berpengalaman

memperoduksi

gebyok ukir

- Menyerap

tenaga ahli yang

berpengalaman

- Berbagai inovasi

ukiran.

- Kurangnya

promosi yang

sifatnya visual

dan identitas

visual

- Harga yang

relatif mahal

sehingga hanya

diminati oleh

masyarakat yang

berpenghasilan

tinggi

- Butuh transport

yang lebih untuk

mendapatkan

bahan baku.

- Pergantian cuaca

sering

menghambat

proses produksi.

- Kemajuan

teknologi

- Hubungan baik

dengan pemasok

bahan baku

- Bergerak untuk

menempatkan

diri sebagai

supplier bagi

pembeli lokal

maupun

internasional

- Munculnya

banyak

persaingan

dagang

- Adanya

kompetisi

kualitas material

dan finishing

pada gebyok

ukir

5) Ayam Ketawa

S W O T

- Produk sudah

dikenal luas

karena

kekhasannya

- Produk yang

unik

- Sistem

pemasaran

terbatas

- Keterbatasan

modal

- Membutuhkan

perawatan yang

- Perubahan dan

gaya hidup

masyarakat

yang

cenderung

mengikuti

model

- Munculnya

trend baru

untuk

memelihara

ayam berjenis

lain

- Munculnya

xxix

Page 30: Laporan KKn Vokasi 2013

khusus

- Kurangnya

pengetahuan

tentang

pemeliharaan

ayam ketawa

- Kondisi daerah

yang tidak

mendukung

- Kurangnya

kesabaran

dalam

pemeliharaan

- Kurangnya

penyuluhan

tentang

pemeliharaan

ayam ketawa

- Hubungan baik

dengan

pemasok

- Harga ayam

ketawa yang

relatif mahal

banyak

persaingan

dagang

PEMBAHASAN

Analisa SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang

serta ancaman yang terdapat pada usaha vokasi. Hal ini dilakukan untuk lebih

memudahkan

BOGA

Setelah melakukan analisis SWOT tersebut, strategi yang dilakukan dengan kkn

vokasi di desa Bakalan Krapyak adalah sebagai berikut ;

a)Memperluas pangsa pasar dengan memanfaatkan media promosi yaitu adanya

website untuk usaha boga disertai dengan informasi yang lengkap tentang

harga, bentuk, dan lama penyimpanan.

b) Menjaga mutu dengan mempertahankan kualitas makanan yang dihasilkan.

c)Memanfaatkan lembaga perbankan untuk mengembangkan usaha dengan

melakukan kerjasama yang diawali dengan penyuluhan pemanfaatan dana

untuk usaha kecil dibeberapa perbankan yaitu di bank BRI.

xxx

Page 31: Laporan KKn Vokasi 2013

d)Menjalin kerjasama dengan pemerintah/instansi terkait untuk meningkatkan

kemampuan manajerial melalui pengelolaan keuangan sederhana melalui

pendampingan pengelolaan usaha.

e) Memperhatikan legalitas usaha dengan membantu mengurus Pembuatan

Nomor Pokok Wajib Pajak yang kemudian akan bisa digunakan sebagai salah

satu prasyarat untuk pembuatan PIRT.

f) Membantu mengurus pembuatan PIRT sebagai legalitas usaha..

g)Memanfaatkan kemajuan tehnologi untuk meningkatkan produksi dan memperluas

pangsa pasar.

h)Membantu merealisasikan program nasional yaitu dengan mengadakan

Penyuluhan Gemar Makan Ikan.

Sepatu, sandal dan tas

Setelah melakukan analisis SWOT tersebut, strategi yang dilakukan dengan kkn

vokasi di desa Bakalan Krapyak adalah sebagai berikut :

a) Memperluas pangsa pasar dengan memanfaatkan media promosi yaitu adanya

website, toko online dan katalog untuk usaha sepatu, sandal dan tas dengan

harapan mampu memperkenalkan produk ke lain kota.

b)Memanfaatkan lembaga perbankan untuk mengembangkan usaha dengan

melakukan kerjasama yang diawali dengan penyuluhan pemanfaatan dana

untuk usaha kecil dibeberapa perbankan yaitu di bank BRI.

c)Menjalin kerjasama dengan pemerintah/instansi terkait untuk meningkatkan

kemampuan manajerial melalui pengelolaan keuangan sederhana melalui

pendampingan pengelolaan usaha.

d)Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produksi dan memperluas

pangsa pasar.

e)Ikut terlibat dalam Pameran atau sejenis Bazar (Expo) di berbagai tempat salah

satunya di Universitas Muria Kudus.

BAKI LAMARAN

Setelah melakukan analisis SWOT tersebut, strategi yang dilakukan dengan kkn

vokasi di desa Bakalan Krapyak adalah sebagai berikut ;

xxxi

Page 32: Laporan KKn Vokasi 2013

a)Memperluas pangsa pasar dengan memanfaatkan media promosi yaitu adanya

website, toko online untuk usaha baki lamaran disertai dengan informasi yang

lengkap tentang harga, bentuk, dan lama pemesanan.

b) Menjaga mutu dengan mempertahankan kualitas yang dihasilkan.

c)Memanfaatkan lembaga perbankan untuk mengembangkan usaha dengan

melakukan kerjasama yang diawali dengan penyuluhan pemanfaatan dana

untuk usaha kecil dibeberapa perbankan yaitu di bank BRI.

d)Menjalin kerjasama dengan pemerintah/instansi terkait untuk meningkatkan

kemampuan manajerial melalui pengelolaan keuangan sederhana melalui

pendampingan pengelolaan usaha.

e)Memanfaatkan kemajuan tehnologi untuk meningkatkan produksi dan memperluas

pangsa pasar.

f) Memberikan pelatihan keterampilan yang bias menambah kreasi produk.

GEBYOK UKIR

Setelah melakukan analisis SWOT dan melihat kondisi usaha ukir

gebyok di lokasi kkn desa Bakalan Krapyak yang tidak berkembang maka kegiatan

yang dikalkukan kkn vokasi pada usaha ini adalah berupaya untuk manfaatkan

lembaga perbankan untuk mengembangkan usaha dengan melakukan kerjasama yang

diawali dengan penyuluhan pemanfaatan dana untuk usaha kecil dibeberapa

perbankan yaitu di bank BRI serta pemanfaatan dana dari pemerintah yang Dinas

Perinkop dan UMKM dan menjalin in kerjasama dengan pemerintah/instansi terkait

untuk meningkatkan kemampuan manajerial melalui pengelolaan keuangan

sederhana, Memperluas pangsa pasar dengan memanfaatkan media promosi yaitu

adanya website, toko online dan katalog produk untuk usaha Gebyok ukir disertai

dengan informasi yang lengkap tentang harga, bentuk dan jenis ukir.

Usaha lain yang dilakukan oleh para pengrajin ukir gebyok adalah membuat

lampu lampu hias dan membentuk kelompok usaha bersama untuk membuat hiasan

dinding yang menggunakan gabus sebagai bahan bakunya. Menurut para pengusaha,

hiasan dari gabus tersebut mendapat respon yang positif, mempunyai peluang

penjualan yang tinggi dan telah mempunyai pangsa pasar.

xxxii

Page 33: Laporan KKn Vokasi 2013

Ayam Ketawa

Setelah melakukan analisis SWOT dan melihat kondisi usaha ayam ketawa di

lokasi kkn desa Bakalan Krapyak yang tidak berkembang maka tidak ada kegiatan

yang dilakukan tim Kkn di bidang ayam ketawa karena permasalahan ini adalah

pemerintahan di Desa Bakalankrapyak yang mempunyai kewenangan untuk

menanganinya.

Dari analisis yang telah dilakukan kepada keempat titik usaha tersebut jelas

bahwa kkn vokasi yang dilakukan oleh universitas muria kudus melalui KKN vokasi

di desa Bakalan Krapyak telah melakukan kegiatan dibeberapa aspek di Tahun

Kedua yaitu berupa :

1. Aspek akses informasi yang meliputi:

a. Pengenalan internet untuk akses informasi.

b. Pembinaan Pembuatan Blog dan toko online sebagai strategi pemasaran

c. Pembinaan pembuatan katalog produk untuk menunjang pemasaran

2. Aspek permodalan

a. Pembinaan pemanfaatan modal kerja

b. Pembinaan pembuatan jaringan kepada perbankan dalam hal hal

permodalan.

c. Kerja sama dengan pihak perbankan

3. Aspek produksi dan pemasaran

a. Pengalihan bahan baku dan bahan penolong

b. Pengadaan display di pasar swalayan modern

c. Pembinaan pembuatan katalog produk untuk menunjang pemasaran.

4. Aspek tata kelolola keuangan

a. Pendampingan pengelolaan keuangan usaha

b. Pendampingan pembuatan laporan keuangan secara manual

5. Aspek legalitas usaha

xxxiii

Page 34: Laporan KKn Vokasi 2013

a. Pengurusan legalitas Usaha

b. Membantu mengurus NPWP usaha sebagai pra syarat mendapatkan

PIRT.

c. Pendampingan pembuatan PIRT.

Selain kegiatan utama diatas, KKN Vokasi desa Bakalan Krapyak juga

melakukan beberapa program pendamping yang merupakan program yang

diinginkan oleh masyarakt di desa tersebut. Program pendampingan tersebut meliputi

:

1. Pendampingan pembuatan blog

2. Pendampingan Pembuatan katalog produk.

3. Pendampingan Pembuatan toko online produk.

4. Penyuluhan tentang pemasaran dan memperluas pangsa pasar.

5. Penyuluhan tentang Motivasi usaha mikro, kecil dan menengah.

6. Pelatihan keterampilan pembuatan bros daur ulang dari bahan tak terpakai.

7. Pelatihan keterampilan pembuatan bros dari kain perca.

8. Penyuluhan Gemar Makan Ikan sebagai upaya membantu merealisasikan

program nasional.

9. Penyuluhan tentang mengkonsumsi makanan sehat di posyandu.

10. Penyuluhan Kesehatan.

11. Perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI.

12. Ikut membantu kader posyandu untuk pendataan berat badan balita dan

pemberian vitamin

xxxiv

Page 35: Laporan KKn Vokasi 2013

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Program kegiatan KKN VOKASI Universitas Muria Kudus tahun 2013

untuk Desa Bakalan Krapyak Kecamattan Kaliwungu Kudus telah terlaksana sesuai

dengan program kerja. Dalam kegiatannya peserta KKN Universitas Muria Kudus

melaksanakan kegiatan melalui program-program kerja terkait di bidang vokasi

dengan sasaran para pengusaha vokasi di Desa Bakalan Krapyak.

Program kerja utama dari mahasiswa KKN VOKASI UMK yang menjadi

fokus utama di Desa Bakalan Krapyak yang meliputi aspek-aspek yang direncanakan

teruntuk lima bidang vokasi Desa Bakalan Krapyak yaitu; vokasi tata boga, vokasi

sandal/sepatu/tas, vokasi gebyok ukir, vokasi baki lamaran, dan vokasi kerajinan

gabus telah terlaksana, diantaranya program-program kegiatan KKN VOKASI

adalah sebagai berikut; aspek teknologi dan informasi, program aspek permodalan,

program aspek produksi dan pemasaran, program aspek tata kelola keuangan, serta

aspek legalitas usaha.

Disamping itu program pendamping juga telah terlaksana sesuai yang

direncanakan seperti Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

khususnya perempuan untuk mengetahui bagaimana gejala, pencegahan dan

sebearapa bahayanya kanker serviks bagi perempuan. Bidang kesehatan yaitu

posyandu untuk mengontrol kesehatan balita dan penyuluhan makanan sehat bagi

masyarakat. Pendidikan tambahan untuk anak sekolah dasar juga sudah terlaksana

dengan baik.

Respon yang sangat baik dari warga Desa Bakalan Krapyak dan dukungan

Bapak Pejabat Kepala Desa Bakalan Krapyak dengan adanya mahasiswa peserta

KKN tematik VOKASI Universitas Muria Kudus serta kerjasama yang solid dengan

seluruh perangkat kelurahan, pengurus vokasi desa, dan anggota kelompok vokasi

Desa Bakalan Krapyak sehingga membuat program kerja yang sudah direncanakan

oleh mahasiswa KKN Universitas Muria Kudus dapat berjalan dengan baik.

xxxv

Page 36: Laporan KKn Vokasi 2013

B. REKOMENDASI

1. Pemerintah daerah hendaknya melakukan pendampingan yang lebih intensif untuk

titik titik vokasi di desa bakalan Krapyak, sehingga kendala yang terjadi di desa

vokasi menjadi masalah yang harus diselesaikan bersama antara desa vokasi

tersebut dan pemerintah serta mitra usaha.

2. Pencarian solusi untuk usaha vokasi yang tidak berjalan lancar dengan mengganti

usaha sejenis yang mengiur pada keahliah yang sama sehingga usaha di desa

vokasi tersebut tetap bisa berjalan. Misalnya usaha gebyok ukir yang telah beralih

usaha di kerajinan gabus.

3. Memperluas jaringan kerjasama dengan desa vokasi yang lain yang mempunyai

usaha yang sejenis untuk lebih memperkuat jaringan usaha dan menuju

kemakmuran bersama.

4. Panitia penyelenggara sebaiknya menjalin komunikasi yang baik dengan

pemerintah daerah (tempat tujuan KKN) agar tidak terjadi miss communication.

5. Dasar pemilihan tempat atau lokasi KKN perlu dipertimbangkan lagi ditinjau dari

segi tema dan tujuan.

xxxvi

Page 37: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xxxvii

Page 38: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA

xxxviii

Page 39: Laporan KKn Vokasi 2013

xxxix

Page 40: Laporan KKn Vokasi 2013

BIODATA KETUA TIM PELAKSANA

Nama : Ratna Yulia Wijayanti, SE.MMNIS : 0610701000001168Tempat Tanggal Lahir : Pati, 19 Juli 1976Jenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamGolongan / Pangkat : III b/ Penata Tk. I/III bJabatan Fungsional : Asisten AhliJabatan Struktural : Pembantu Dekan II FE UMKUnit Kerja : Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi : Universitas Muria KudusAlamat Kantor : Kampus Gondangmanis PO. BOX 53 Bae,KudusTelp/Fax Kantor : (0291)438229 / (0291)437198Email Kantor : [email protected] Rumah : Mlati Lor Gang Budhan RT 4 RW 4 No. 209 B

Kudus 59319Telp Rumah /HP : (0291) 4250743 / 08156589305Email : [email protected] : SDN 2 Pati Kidul

SMPN 2 PatiSMAN 2 PatiS1 : SE - Fakultas Ekonomi UMKS2 : MM – UMS

Pengalaman Pengabdian :

TAHUN KEGIATAN TEMPAT

2005 Pengembangan Potensi Desa melalui pemberdayaan produk lokal pada sektor agrobisnis di Desa Regaloh Kec. Tlogowungu

Desa Regaloh

2005 Penyuluhan tentang mengenal dan mencegah bahaya narkoba, dan aids di Desa Ngembalrejo

Desa Ngembalrejo

2006 Peningkatan Mutu Produk dan SDM pada Usaha Bordir di desa Karangmalang Kabupaten Kudus

Desa Karangmalang

2006 Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa ngembalrejo Kab. Kudus

Desa Ngembalrejo

2007 Sosialisasi perubahan Paradigma Usaha bagi UKM Makanan Kecil di Desa Krandon

Desa Krandon

2007 Penyuluhan dan pendampingan tentang pengelolaan keuangan perusahaan dan keuangan keluarga

Desa Mlati Lor

Penyuluhan tentang sumber dan proses perolehan dana tambahan modal bagi IKM/UKM Sentra Tas di Desa Loram Kulon Kec. Jati Kabupaten Kudus

Desa Loram Kulon

xl

Page 41: Laporan KKn Vokasi 2013

2008 Pendampingan manajemen pada Sentra Bordir Barokah di Desa Demangan Kabupaten Kudus

Desa Demangan

2008 Pengembangan Potensi Kewirausahaan di Desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabuaten Kudus

Desa Jekulo

2009 Pendampingan magang Guru SMAN Jekulo dan SMAN Gebog dalam rangka pengembangan SDM

SMAN 1 Pati

2009 Pendampingan siswa magang di SMA 1 Gebog dan SMA 1 Jekulo bekerjasama dengan Yayasan Damadiri Jakarta

SMA 1 Gebog

SMA 1 Jekulo

2010 Pelatihan dan Pendampingan Manajemen dan Akuntansi pada Sentra Industri tas dan sandal Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kudus

Desa Loram

2011 Manajemen Pengelolaan IKM/UKM Sentra Berbasis Paradigma Klaster di Desa Loram, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus

Desa Loram

2011 Ipteks bagi Masyarakat Kelompok Usaha Sepatu dan Sandal

Desa Singocandi

Kudus, 23 September 2013

Yang Menyatakan,

Ratna Yulia W, SE, MM

BIODATA ANGGOTA TIM PELAKSANA

xli

Page 42: Laporan KKn Vokasi 2013

Nama : Drs. Masturi, MMNIS : 06107130200001001Tempat Tanggal Lahir : Pati, 14 Mei 1957Jenis Kelamin : Laki – LakiAgama : IslamGolongan / Pangkat : III d/ Penata Tk. IJabatan Fungsional : LektorJabatan Struktural : Ka. LPM UMKUnit Kerja : Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanPerguruan Tinggi : Universitas Muria KudusAlamat Kantor : Kampus Gondangmanis PO. BOX 53 Bae,KudusTelp/Fax Kantor : (0291)438229 / (0291)437198Email Kantor : [email protected] Rumah : Mlati Kidul RT 06 RW 01 No. 74 KudusTelp Rumah /HP : (0291) 441349 / 085226137170Pengalaman Pengabdian :

KEGIATAN TEMPAT

Instruktur Pelatihan Bimbingan dan Konseling di MI dilingkungan Yayasan Pendidikan Maarif NU Kudus

MA BANAT NU Kudus

Disharmonisai dalam keluarga dan upaya penanganannya

Aula Kantor Kecamatan Kaliwungu kudus

Instruktur pelatihan aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling non testing

SMP Negeri 1 Kudus

Asesor Sertifikasi Guru BK Rayon 12 Jawa Tengah UNNES Semarang

Instruktur pelatihan penyusunan fortofolio sertifikasi guru pembimbing se Kab. Kudus

SMPN 1 Mejobo Kudus

Instruktur dalam pelatihan pengembangan profesi guru

UMK

Asesor sertifikasi guru BK/Pengawas Rayon 39 Jawa Tengah

IKIP PGRI Semarang

Pendampingan magang Guru SMAN Jekulo dan SMAN Gebog dalam rangka pengembangan SDM

SMAN 1 Pati

Pengembangan POSDAYA berbasis masjid di Kabupaten Pati

Desa Trimulyo Kec. Kayen Kab. Pati

Pelatihan komseling sebaya bagi pengurus OSIS SMA Jekulo Kudus

SMA 1 Jekulo Kudus

Workshop pendidikan karakter cerdas MGP SMP/MTs Kabupaten Kudus

SMPN Gebog Kudus

xlii

Page 43: Laporan KKn Vokasi 2013

Pelatihan “Lifeskill” pada posdaya Roudhotul Huda di Desa Trimulyo, Kec. Kayen Kab. Pati

Desa Trimulyo Kec. Kayen Kab. Pati

Kudus, 23 September 2013

Yang Menyatakan,

Drs. Masturi, MM

xliii

Page 44: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 2

DENAH LOKASI

xliv

Page 45: Laporan KKn Vokasi 2013

DENAH DESA BAKALAN KRAPYAK

xlv

Page 46: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 3

DAFTAR ANGGOTA VOKASI

xlvi

Page 47: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR ANGGOTA KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK VOKASI SANDAL DAN TAS DESA BAKALAN KRAPYAK

KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

xlvii

NO NAMA1 AHMAD MUSLIM2 ALI MUSTOFA 3 KARIYONO4 KUSNAN 5 LUKMAN ABRORI 6 MAGI7 MASLICHAN8 MUH TARIS9 M. SYAIFUL MUBAROK10 MUHAMAD TASLIM11 MUSMIAN12 RUMAIN13 SHOKIB14 SHOLIKHUL HADI15 SUDAR16 SUMAJI17 SUNTOYO18 SUTOPO19 TRI SUSANTO20 UBAIDI ROHMAN

Page 48: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR ANGGOTA KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK VOKASI TATA BOGA DESA BAKALAN KRAPYAK KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

xlviii

NO NAMA1 DEWI SRIANA2 DEWI USAMAH3 IDA PUSPITA SARI4 IKA PURWATI5 KUSRINI 6 MARFUATUN7 MASRIYAH8 MUAWANAH9 NGATMI LESTARI10 NOOR CHURIYAH 11 NUR’ AYNI12 RUSMINAH13 SAMIASIH 14 SHOLIKHATUN15 SITI MAEMONAH 16 SITI MUNAWAROH17 SUSANAH18 TUTIK BUDIYARTI19 YULI MULYANI20 ZUMROTUN

Page 49: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR ANGGOTA KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK VOKASI BAKI LAMARAN DESA BAKALAN KRAPYAK

KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

xlix

NO NAMA1 EVA LOVIANASARI2 DIAN RAHMA KHOTAMI 3 EMA USRIVA 4 FITRI YUL ANIK5 IKA PUTRI GALUNG 6 INDAH WIJAYA 7 KHOLIFAH 8 KRISTIATI9 LIS SAADAH10 MUNTINIWATI11 NINING WIDIYANINGSIH 12 NOR AFIFAH13 NOR IZZAH14 SITI AISAH 15 SITI HARYANI16 SRI MULYANI17 SUJATI 18 SUSILOWATI19 WIWIK SRIHANDAYANI20 ZULI FARIDA ARIANI

Page 50: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR ANGGOTA KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK VOKASI AYAM KETAWA DESA BAKALAN KRAPYAK

KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

l

NO NAMA1 ACHMAD ZUBAIDI2 ACHYADI3 BAMBANG EKO JUNAIDI4 EDY SUTRISNO5 ELY PRASETYO UTOMO6 FAHRUR ROZI 7 IMAM ASMURI8 MASLICHAN9 MASRUKIN 10 MOH QOMARUDIN11 MUHLISIN 12 MUJIHADI13 MUNZAIDI14 NOOR SALIM 15 PAIDI ROFIQ16 ROFIQ17 ROHADI18 SUGENG19 SUGIYANTO20 SAMUDI

Page 51: Laporan KKn Vokasi 2013

DAFTAR ANGGOTA KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK VOKASI AYAM KETAWA DESA BAKALAN KRAPYAK

KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

li

NO NAMA1 DJOKO PURWANTO 2 KUSNADI3 MUBASYIR4 MUHADI5 MUHAMAD ARIF6 MUHTAROM7 RAMELAN 8 SELAMET SOLICHIN 9 SUGIONO10 SULIKAN11 SUWITO12 SYAFI’I13 UTOMO14 A. FAIZIN 15 A.ROZALI16 MUALIMIN17 SETYO UTOMO18 ROSYID19 MUSTAKIM20 BUDI SANTOSO

Page 52: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 4

PROGRAM KERJA MAHASISWA

lii

Page 53: Laporan KKn Vokasi 2013

PROGRAM KERJA MAHASIWAKKN VOKASI DESA BAKALAN KRAPYAK

No Kegiatan TempatKoordinator Rincian

1. Penerjunan KKN Balai Desa Bakalan Krapyak

TIM KKN Vokasi 2013

Terlaksana

2. Observasi 5 Titik Vokasi

5 Titik Vokasi TIM KKN Vokasi 2013

Terlaksana

3. Rapat Pengurus Vokasi

5 Titik Vokasi TIM KKN Vokasi 2013

Terlaksana

4. Pengambilan Sampel Air

Tata Boga Sigit Hariyanto Terlaksana

5. Posyandu Dk. Grogol Ayuningtyas P.D Terlaksana6. Lomba 17

Agustus SDN 1 Bakalankrapyak

Sony Ade W Terlaksana

7. Pelatihan Pembuatan Bros dari bungkus makanan

Balai Desa Saidah Terlaksana

8 Pelatihan pembuatan bros dari kain perca

Balai Desa Erni A Terlaksana

9. Pendampingan Pembuatan Blog

4 Titik Vokasi Koord bidang masing-masing

Terlaksana

10. Pembuatan Katalog Produk

2 Titk Vokasi, Gebyok Ukir dan Sandal dan Tas

Koord bidang Terlaksana

11. Pembuatan NPWP Tata Boga

Kantor Pajak (Tata Boga)

Sigit Hariyanto Terlaksana

12. Penyuluhan Permodalan dari Bank BRI

Balai Desa Ayuningtyas P.D Terlaksana

13 Pendampingan pembuatan Pembukuan usaha secara manual

Balai Desa Arianingsih Terlaksana

14. Pendaftaran PIRT Dinas Kesehatan Sigit Hariyanto Terlaksana15. Seminar Etika

bisnisBalai Desa Subiyanto Terlaksana

16 Seminar Motivasi Usaha

Balai Desa Achmad Hasan Terlaksana

17. Posyandu, Penyuluhan Makanan Sehat

Dk. Bakalan Krapyak

Erni A Terlaksana

liii

Page 54: Laporan KKn Vokasi 2013

kepada Masyarakat

18. Penyuluhan Kesehatan, Mengetahui Kanker Serviks dan Masa-masa Menopouse

Balai Desa Wilda Nuro Terlaksana

19. Penyuluhan Gemar Makan Ikan dan Pelatihan Mengolah Makanan Berbahan Ikan

Balai Desa Wilda Nuro Terlaksana

20 Membuat desain inovasi terbaru bagi vokasi sandal dan tas

- Ayuningtyas P.D Tidak Terlaksana

21 Membuat jaringan dalam membeli bahan baku

- Achmad Hasan Tidak Terlaksana

22 Komunitas pembuat sandal

- Achmad Hasan Tidak Terlaksana

23 Pembuatan bros dari manik-manik

- Saidah Tidak Terlaksana

24 Mengajak remaja untuk berkreasi

- Erni Alfiaturohmaniah

Tidak Terlaksana

25 Pendaftaran merk pada produk tata boga

- Sigit Hariyanto Tidak Terlaksana

liv

Page 55: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 5

DOKUMENTASI

lv

Page 56: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 6

DAFTAR ANGGOTA TIM KKN VOKASIDESA BAKALANKRAPYAK

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Page 57: Laporan KKn Vokasi 2013

No Nama NIM Fakultas

1 Sony Ade Wibowo 2010-51-131 TI/ Teknik

2 Subiyanto 2010-31-161 BK/ FKIP

3 Arianingsih 2010-11-177 Manajemen/ Ekonomi

4 Erni Alfiaturohmaniah 2010-32-237 PBI/ FKIP

5 Wilda Nuro 2010-11-016 Manajemen/ Ekonomi

6 Saidah 2010-11-033 Manajemen/ Ekonomi

7 Devi Nova Riza 2010-51-161 TI/ Teknik

8 Achmad Hasan 2010-32-080 PBI/ FKIP

9 Sigit Hariyanto 2010-20-085 Ilmu Hukum/ Hukum

10 Ayuningtyas Prastika D 2010-11-083 Manajemen/ Ekonomi

Page 58: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 7

CONTOH NOMOR POKOK WAJIB PAJAK YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA KKN VOKASI

Page 59: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 8

CONTOH HASIL LABORATORIUM TENTANG PEMERIKSAAN BAKTERI AIR BERSIH UNTUK

PERSYARATAN PIRT

Page 60: Laporan KKn Vokasi 2013

LAMPIRAN 9

DAFTAR HADIR KEGIATAN

Page 61: Laporan KKn Vokasi 2013