laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun 2019 · 2020. 3. 27. ·...

@[email protected]

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(LKjIP)

TAHUN 2019

DINAS PERTANIAN DAN PANGANKABUPATEN WONOGIRI

Jalan Yudhistira VII No. 23 Wonokarto, Wonogiri 57612Telp. (0273) 321 081 Faks (0273) 323 833

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

atas Rahmat dan Karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri Tahun 2019.

LKjIP Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

merupakan bentuk komitmen nyata dalam mengimplementasikan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada

masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran.

Proses kinerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri telah diukur,

dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP .

Adapun tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan

penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan

capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian

kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang melalui penyusunan LKjIP

juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance,

yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan

pemerintah .

Demikian LKjIP ini disusun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi

pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa

mendatang.

Wonogiri, 31 Januari 2020

KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KABUPATEN WONOGIRI

Ir.SAFUAN

Pembina Utama Muda 19610408 198608 1 002

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... I – 1

1.1 Latar Belakang .................... ............................................... I – 1

1.2 Gambaran Umum Dinas Pertanian dan Pangan ................. I – 2

1.3 Tugas dan Fungsi................................................................. I – 6

1.4 Isu Strategis......................................................................... I – 7

1.5 Landasan Umum ................................................................. I – 8

1.6 Sistematika........................................................................... I – 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................... II – 1

2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Review ............................ II – 1

2.1.1 Rencana Strategis.................................................... II – 1

2.1.2 Indikator Kinerja Utama............................................ II – 5

2.2 Perencanaan Strategis......................................................... II – 6

2.2.1 Rencana Strategis Hasil Reviu................................. II – 6

2.2.2 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu......................... II – 9

2.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu................................. II – 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................... III - 1

3.1. Capaian Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan..................... III – 1

3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja.................................. III – 1

2.1.2 Capaian Indikator Kinerja Utama.............................. III – 3

3.1.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Sasaran Strategis ....................................................

III - 6

3.2 Realisasi Anggaran ............................................................ III – 22

3.3 Tingkat Kinerja dan Efisiensi Dinas Pertanian dan

Pangan.................................................................................

.

III - 23

ii

BAB IV PENUTUP .................................................................................... IV -1

LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri Tahun 2019 berdasarkan Tingkat Pendidikan ......... I – 3


Wonogiri Tahun 2019 berdasarkan Golongan Kepegawaian . I – 4


Wonogiri Tahun 2019 Berdasarkan Kelompok Jabatan ......... I – 4

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Sebelum

Reviu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri ...... II – 4

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Sebelum Reviu Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Wonogiri .......................................... II – 5

Tabel 2.3 Perbandingan Rencana Strategis sebelum dan sesudah

Reviu ..................................................................................... II – 7

Tabel 2.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Reviu Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri .......................... II – 8

Tabel 2.5 Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria

Indikator Kinerja Hasil Reviu Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 .......................................... II - 10

Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Dinas Pertanian dan Pangan


Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Dinas Pertanian dan Pangan


Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja ............................................... III – 2

Tabel 3.2 Kategori Pencapaian Kinerja Sasaran ................................... III – 2

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ............................. III – 4

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 .......................................... III – 7

Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 .......................................... III – 8

Tabel 3.6 Pencapaian Target Misi ......................................................... III – 8

v

Tabel 3.7 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran ................................. III – 9

Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Produktivitas

Bahan Pangan Utama ........................................................... III – 10

Tabel 3.9 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Produksi

Komoditas Unggulan Pertanian non Tanaman Pangan ......... III – 14

Tabel 3.10 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya

Penganekaragaman Konsumsi Pangan ................................. III – 21

Tabel 3.11 Skala Nilai Ukuran Kinerja ..................................................... III – 23

Tabel 3.12 Pagu dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Program Tahun

Anggaran 2019 ...................................................................... III – 23

Tabel 3.13 Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Dinas Pertanian dan


Tabel 3.14 Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Dinas Pertanian dan


vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri .............................................................................. I – 7

Dinas Pertanian Dan Pangan

LKIP Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

I - 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Untuk mencapai Kinerja Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Wonogiri selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu

melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu

meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem

pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Wonogiri, capaian

tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya

mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan

dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Provinsi dan

Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas

dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-



I - 2

undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP). Penyusunan LKjIP Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri Tahun 2019 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas

penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi,

realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah

ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Dinas Pertanian Dan Pangan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri, Dinas

Pertanian dan Pangan merupakan Dinas Tipe B yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang pertanian dan bidang pangan dan Peraturan Bupati

Wonogiri Nomor 58 tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan dan Tata Kerja

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri, susunan organisasi Dinas

Pertanian dan Pangan terdiri dari :

1. Kepala;

2. Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Bidang Produksi, membawahi :

a. Seksi Tanaman Pangan;

b. Seksi Hortikultura;

c. Seksi Perkebunan;

4. Bidang Prasarana dan Sarana, membawahi :

a. Seksi Lahan dan Irigasi;

b. Seksi Pupuk Pestisida dan Alat Mesin Pertanian;

c. Seksi Penyuluhan;

5. Bidang Ketahanan Pangan, membawahi :

a. Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan;



I - 3

b. Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan;

c. Seksi Kerawanan Pangan;

6. Unit Pelaksana Teknis;

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri mempunyai Balai Benih dan

Pembibitan yang menghasilkan benih padi yang siap ditanam petani dan

kebun bibit penghasil bibit - bibit tanaman pangan dan hortikultura

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Membantu Kepala Dinas dalam bidang penyuluhan, informasi dan transfer

teknologi baru kepada para petani / kelompok tani, mendorong petani /

kelompok tani beserta keluarganya agar mampu berswadaya dan bersuakarsa

Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana

1. Sumber Daya Manusia

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri berjumlah 127

Orang. Dengan rincian seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 Data Pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

Tahun 2019 berdasarkan tingkat pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah pegawai

1. Sekolah dasar 0

2 Sekolah Menengah Pertama 0

3 Sekolah Menengah Atas 11

4 Diploma 1 0

5. Diploma 2 1

6. Diploma 3 5

7. Diploma 4 0

8. Sarjana Strata 1 ( S1) 82

9. Pasca sarjana Strata 2 ( S2) 14

Jumlah 113



I - 4

Tabel 1.2 Data Pegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

Tahun 2019 berdasarkan golongan kepegawaian

No Golongan Jumlah

Total a b c d

1. I 0 0 0 0 0

2. II 3 0 6 3 12

3. III 15 3 16 22 56

4. IV 20 20 4 1 45

Jumlah 113

Tabel 1.3 Data Pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

berdasarkan Kelompok Jabatan

No Kelompok Jabatan Jumlah Total

Gol I Gol II Gol III Gol IV

1 Struktural - - 8 9 17

2 Fungsional Umum - 8 13 - 21

3 Fungsional Tertentu - 4 35 36 75

Jumlah 113

2. Aset

a. Sarana transportasi

1) Kendaraan roda 4 : 9 unit



b. Gedung perkantoran

1) Ruang Kepala dan Ruang Sekretariat : 1 unit

2) Ruang Bidang Produksi : 1 unit

3) Ruang Bidang Prasarana Dan Sarana : 1 unit

4) Ruang Bidang Ketahanan Pangan : 1 unit

5) Ruang UPT : 1 unit

6) Ruang Kelompok Fungsional : 1 unit



I - 5

7) Ruang Pertemuan/Aula : 2 Unit

c. Balai Benih Pembantu (BBP)

1) BBP Dewi Sri Selogiri : 8,592 Ha

2) BBP Hortikultura Mondromino, Wonogiri : 2,600 Ha

3) BBP Sonobujadi Eromoko : 10,500 Ha

4) BBP Baturetno : 3,090 Ha

5) BBP Hesti Martani : 7,397 Ha

d. Gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) : 24 unit

1) BPP Eromoko 14) .BPP Selogiri

2) BPP Pracimantoro 15) BPP Wonogiri

3) BPP Nguntoronadi 16) BPP Kismantoro

4) BPP Jatisrono 17) BPP Baturetno

5) BPP Giritontro 18) BPP Slodohimo

6) BPP Manyaran 19) BPP Jatipurmo

7) BPP Batuwarno 20) BPP Bulukerto

8) BPP Jatiroto 21) BPP Girimarto

9) BPP Purwantoro 22) BPP Tirtomoyo

10) BPP Giriwoyo 23) BPP Sidoharjo

11) BPP Karang Tengah 24) BPP Wuryantoro

12) BPP Puhpelem

13) BPP Ngadirojo

e. Alat pengolah data/komputer : 72 unit

f. Slide proyektor : 26 unit

g. Wireless : 30 unit

h. Telephon/ faximile : 2 unit

i. Modem : 26 unit

j. Alat ukur jarak digital ( GPS) : 20 unit

k. Alat Ubinan : 25 unit

l. Mebelair :

1. Meja kursi pimpinan : 14 set

2. Meja kursi tamu : 7 set

3. Meja rapat : 30 buah

4. Kursi rapat : 405 buah

5. Meja kerja : 119 buah



I - 6

6. Kursi kerja : 124 buah

7. Almari : 42 buah

8. Rak : 15 buah

1.3 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 79 Tahun 2016 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri,

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri mempunyai tugas :

Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang

pertanian dan bidang pangan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Wonogiri mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

pertanian dan bidang pangan;

2. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang pertanian dan bidang

pangan;

3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan

bidang pertanian dan bidang pangan;

4. pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pertanian dan bidang pangan;

5. pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas; dan

6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin oleh Ir.

SAFUAN yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural

sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi di bawah ini :



I - 7

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri

1.4 Isu Strategis

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri sebagai instansi teknis

dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pangan dan pertanian

mengalami permasalahan-permasalahan antara lain :

1. Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian masih cukup tinggi;

2. Sarana dan prasarana produksi pertanian sering tidak terjangkau oleh

petani;

3. Serangan hama dan penyakit pertanian masih cukup tinggi;

4. Harga hasil produksi pertanian tidak stabil;

5. Pengelolaan lahan tegalan belum optimal;



I - 8

6. Kemampuan dalam pengolahan pasca panen dan pemasaran hasil

produk pertanian masih rendah;

7. Pengelolaan manajemen agribisnis belum optimal;

8. Jaringan informasi pasar produk pertanian belum optimal;

9. Kapasitas kelembagaan pertanian belum optimal;

10. Tata guna dan tata kelola air belum optimal;

11. Akses permodalan bagi petani belum merata.

1.5 Landasan Hukum

LKjIP Kabupaten Wonogiri ini disusun berdasarkan beberapa landasan

hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 03 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Wonogiri Tahun 2013 - 2018.



I - 9

1.6 Sistematika

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah

Kabupaten Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang

dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian

Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV PENUTUP



II - 1

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ini,

mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Reviu

2.1.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan

serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan

terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang

bersangkutan, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri. Reviu

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri yang ditetapkan

untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021

ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Nomor 824

Tahun 2017 tentang Penetapan Reviu Rencana Strategis Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 - 2021. Penetapan jangka waktu 5 tahun

tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Bupati Wonogiri terkait

dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas

penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri tersebut

ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Wonogiri Tahun 2016 - 2021.

Penyusunan Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD

Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 - 2021 dengan melibatkan stakeholders pada saat

dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD,

Forum SKPD, sehingga Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri



II - 2

merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Wonogiri yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan

pada satu tahun mendatang.

a. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang

oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri. Visi

tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Wonogiri dengan potensi,

keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju

Kabupaten Wonogiri yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera

Visi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021

adalah :

“ Terwujudnya peningkatan kesejahteraan petani di Wonogiri melalui

peningkatan produksi pertanian pangan utama, pemberdayaan kelompok tani secara

berkelanjutan dan optimalisasi diversivikasi produks pangan lokal"

b. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 - 2021 tersebut di atas dilaksanakan Misi sebagai

berikut :

1. Melaksanakan Penataan Program OPD dan Pelaksanaan Administrasi Keuangan

secara Akuntabel

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian dan

pangan



II - 3

3. Mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung

produktivitas bahan pangan

4. Mengembangkan hasil produk pertanian pangan utama

5. Mengembangkan kawasan sentra tanaman pangan lokal Daerah

c. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi

Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih

pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu

tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 - 2021 sebanyak 3 (Tiga) sasaran

strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan

tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Wonogiri sebagai berikut :

1. Tujuan

Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi dan sesuatu yang

akan dicapai oleh suatu organisasi. Adapun tujuan strategis dari Dinas Pertanian dan

Pangan sebagai berikut :

a. Meningkatkan Pemberdayaan kelompok Tani

b. Meningkatkan Produksi Pertanian Pangan Utama

c. Meningkatkan Optimalisasi Diversifikasi Produk Pertanian Pangan Lokal



II - 4

2. Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya Pemberdayaan Petani

b. Meningkatnya Produktivitas Bahan Pangan Utama

c. Meningkatnya Ketersediaan Pangan Utama

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum Reviu

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatkan Pemberdayaan Kelompok Tani

Meningkatnya pemberdayaan petani

NTP (Nilai Tukar Petani)

111.69 112.69 112.98 113.80 114.90

2. Meningkatnya Produksi Pertanian Pangan Utama

Meningkatnya Produktifitas Bahan Pangan Utama

Rata – Rata Kenaikan Produktivitas Bahan Pangan Utama (%)

#Produktivitas# - Padi

5.66% 5.68% 5.69% 5.71% 5.72%

#Produktivitas# - Jagung

4.93% 5.06% 6.59% 6.77% 6.94%

#Produktivitas# - Ubi Kayu

17.35% 18.14% 20% 19.82% 20.72%

#Produktivitas# - Kacang Tanah

1.12% 1.13% 1.15% 1.17% 1.19%

#Produktivitas# - Kedelai

1.46% 1.51% 1.57% 1.63% 1.70%

3 Meningkatnya Optimalisasi Diversivikasi Produk Pertanian Pangan Lokal

Meningkatnya Ketersediaan pangan Utama

#Ketersediaan Bahan Pangan Utama# (Kw)

#Produksi # - Padi 3455928 3557965 3663014 3771165 3882610

#Produksi # - Jagung

3100963 3162982 3226242 3290766 3356582

#Produksi # - Kedelai

165065 173308 181973 191072 200065

#Produksi # - Ubi Kayu

10739023 11061194 11393000 11734821 12499472

#Produksi # - Kacang tanah

427869 449262 471725 495312 520077



II - 5

2.1.2 Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah

menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-

masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Bupati Wonogiri Nomor :

449 Tahun 2016 Tanggal 30 Desember 2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Pemerintah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 - 2021.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama sebelum Reviu

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

PENJELASAN

FORMULASI / RUMUS

PERITUNGAN SUMBER DATA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Meningkatnya pemberdayaan petani

NTP (Nilai Tukar Petani) % rasio antara indeks harga yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam persentase

BPS

2 Meningkatnya Produktifitas Bahan Pangan Utama

Rata – Rata Kenaikan Produktivitas Bahan Pangan Utama

% Produktifitas tahun pelaksanaan dikurangi Produktivitas tahun lalu dibagi produktifitas tahun lalu dikali 100%

Penyuluh Lapangan dan BPS

#Produktivitas# - Padi

#Produktivitas# - Jagung

#Produktivitas# - Ubi Kayu



II - 6

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

#Produktivitas# - Kacang Tanah

#Produktivitas# - Kedelai

3 Meningkatnya Ketersediaan pangan Utama

#Ketersediaan Bahan Pangan Utama# (Kw)

Kw Provitas dikali luas panen dibagi 10


#Produksi # - Padi

#Produksi # - Jagung

#Produksi # - Kedelai

#Produksi # - Ubi Kayu

#Produksi # - Kacang tanah

2.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Wonogiri

juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah

Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu

dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang

sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas dilakukan reviu

terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja

Dinas Pertanian dan Pangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Wonogiri. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar perencanaan

kinerja dan penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Pertanian dan Pangan Tahun 2019, sebagai berikut :

2.2.1 Rencana Strategis Hasil Reviu

Hasil reviu pada rencana strategis Dinas Pertanian dan Pangan terutama

memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran dengan maksud

agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya

menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan

Tahun 2019

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan

reviu Rencana strategis Dinas Pertanian dan Pangan di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Wonogiri antara lain :



II - 7

1. Visi dan Misi OPD difokuskan untuk mendukung terlaksananya panca program

bupati Wonogiri

2. Tujuan, Indikator dan Target Kinerja menyesuaikan Visi dan Misi yang telah

dirubah

Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis

Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2019 tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel

berikut :

Perbandingan penyusunan Rencana Strategis sebelum dan setelah reviu

dapat dilihat seperti tabel di bawah ini:

Tabel 2.3 Perbandingan Rencana Strategis sebelum dan sesudah Reviu

No Uraian Sebelum Revieu Setelah Revieu

(1) (2) (3) (4)

1. Misi Terwujudnya peningkatan kesejahteraan petani di Wonogiri melalui peningkatan produksi pertanian pangan utama, pemberdayaan kelompok tani secara berkelanjutan dan optimalisasi diversivikasi produks pangan lokal

Terwujudnya peningkatan produksi pertanian menuju ketahanan pangan

2 Visi 1. Melaksanakan Penataan Program OPD dan Pelaksanaan Administrasi Keuangan secara Akuntabel

1. Mengupayakan peningkatan produksi pertanian

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian dan pangan

2. Mengupayakan penganekaragaman konsumsi pangan

3. Mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung produktivitas bahan pangan

4. Mengembangkan hasil produk pertanian pangan utama

5. Mengembangkan kawasan sentra tanaman pangan lokal Daerah

3 Tujuan 1. Meningkatkan Pemberdayaan kelompok Tani

1. Meningkatkan Produksi Pertanian



II - 8

(1) (2) (3) (4)

2. Meningkatkan Produksi Pertanian Pangan Utama

2. Meningkatkan Keanegaraman Konsumsi Pangan

3. Meningkatkan Optimalisasi Diversivikasi Produk Pertanian Pangan Lokal

4 Indikator 1. Nilai Tukar Petani (NTP) 1. Produktivitas Bahan Pangan Utama

2. Rata – rata kenaikan Produktivitas Bahan Pangan

2. Produksi Komoditas Unggulan Pertanian Non Tanaman Pangan

3. Ketersediaan Pangan Utama

3. Skor Pola Pangan Harapan

Tabel 2.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Hasil Reviu

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Meningkatkan produksi pertanian

Meningkatnya produktivitas bahan pangan utama

#Produktivitas Bahan Pangan# - Padi

Kw/Ha 56,38 56.38 56.58 56.78 56.98

#Produktivitas Bahan Pangan# - Jagung

Kw/Ha 61,14 60.20 60.70 61.20 61.70

#Produktivitas Bahan Pangan# - Kedelai

Kw/Ha 14,19 14.95 15.05 15.10 15.15

#Produktivitas Bahan Pangan# - Kacang Tanah

Kw/Ha 11,61 11.98 12.05 12.10 12.15

#Produktivitas Bahan Pangan# - Ubi kayu

Kw/Ha 175,39 186.82 191.82 196.82 201.82

Meningkatnya produksi komoditas unggulan pertanian non tanaman pangan

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Melon

Ton 950 960 995 1025 1055

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Durian

Ton 1.250 1250 1520 1580 1650



II - 9

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Pisang

Ton 19.100 19200 19450 19500 19600

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Alpukat

Ton 930 950 1005 1050 1100

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai

Ton 2.640 2665 2690 2715 2740

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Bawang merah

Ton 255 270 285 297 309

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jahe

Ton 0 7800 8000 8250 8500

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Kencur

Ton 1.120 1200 1225 1250 1300

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai Jamu

Ton 418,5 420.1 428.6 437.8 447.4

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jambu mete

Ton 6.680 6796 6891 6971 7061

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Lada

Ton 23,4 24.7 25.5 26.4 27.1

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Kakao

Ton 320 340 370 390 405

2 Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan

Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan

Skor Pola Pangan Harapan

% 84,5 85 85.5 86 86.5

2.2.2 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Bersamaan dengan reviu rencana strategis juga dilakukan reviu Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Pangan serta menghasilkan penjelasan

tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar

berorientasi hasil.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan hasil reviu

berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel berikut :



II - 10

Tabel 2.5

Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja

Hasil Reviu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA SATUAN

FORMULASI/CARA PENGUKURAN

SUMBER DATA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Meningkatnya produktivitas bahan pangan utama

#Produktivitas Bahan Pangan# - Padi

Kw/Ha Produksi dibagi luas panen














2 Meningkatnya produksi komoditas unggulan pertanian non tanaman pangan


Ton Jumlah produksi non tanaman pangan

























II - 11

(1) (2) (3) (4) (5) (6)













3 Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan

Skor Pola Pangan Harapan

% Hasil survey Penyuluh Lapangan dan BPS

2.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan

sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena

merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang

diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan

dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana

yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam

mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik,

sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pertanian dan

Pangan hasil reviu dan sebagai bahan yang diperjanjikan oleh Kepala Dinas Pertanian

dan Pangan dengan Bupati Wonogiri dan besaran anggaran yang direncanakan

melalui Program / Kegiatan pada Tahun 2019 adalah sebagai berikut :



II - 12

Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu


NO SASARAN STRATEGIS IKU / INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4) (5)


#Produktivitas Bahan Pangan# - Padi Kw/Ha 56.78


Kw/Ha 61.20


Kw/Ha 15.10


Kw/Ha 12.10


Kw/Ha 196.82



Ton 1025


Ton 1580


Ton 19500


Ton 1050


Ton 2715


Ton 297


Ton 8250


Ton 1250


Ton 437.18


Ton 6971


Ton 26.4


Ton 390


Skor Pola Pangan Harapan % 86

Sehubungan dengan perkiraan kondisi dilapang Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten merubah target dua Komoditas di Perjanjian Kinerja, dengan

alasan sebagai berikut :



II - 13

1. Komoditas Cabe Jamu walau berpontensi untuk dikembangkan di wilayah Wonogiri

akan tetapi Komoditas cabe jamu tersebut belum bisa diadakan karena pusat

belum mengeluarkan bibit berlabel.

2. Komoditas Lada merupakan komoditas yang menjanjikan bagi Kelompok Tani

Perkebunan, akan tetapi karena alasan teknis lahan Kabupaten Wonogiri dalam

kondisi terserang Jamur (fusarium) busuk pangkal batang / busuk akar :

phytopthora capsici sehingga sementara waktu lada tidak ditanam dahulu.

Sehingga Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

sebagaimana berikut ini :

Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu


NO SASARAN STRATEGIS IKU / INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4) (5)


#Produktivitas Bahan Pangan# - Padi Kw/Ha 56.78


Kw/Ha 61.20


Kw/Ha 15.10


Kw/Ha 12.10


Kw/Ha 196.82



Ton 1025


Ton 1580


Ton 19500


Ton 1050


Ton 2715


Ton 297


Ton 8250


Ton 1250



II - 14

(1) (2) (3) (4) (5)


Ton 417.03


Ton 6971


Ton 15.5


Ton 390


Skor Pola Pangan Harapan % 86



III - 1

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada

pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas / pemberi

amanah. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri selaku

pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas

melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor

239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran

penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis

yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun Rencana

Kerja Tahun 2019 Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja

digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan

Misi Dinas Pertanian Dan Pangan.

3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala

LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53



III - 2

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian Indikator

Kinerja Utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator

kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh

berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara

penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan

dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala

pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/ Sesuai Target

> 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak

tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010,

sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kategori Pencapaian Kinerja Sasaran

No Kategori/Interpretasi Rata-Rata % Capaian Kode

Warna

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 – 89.99

3 Cukup 65.00 – 74.99

4 Kurang 50.00 – 64.99

5 Sangat Kurang 0 – 49.99



III - 3

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan

mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang

diharapkan.

Dalam laporan ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari

masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat

pencapaian target sasaran dari masing - masing indikator kinerja sasaran yang

ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016 - 2021 maupun Rencana Kerja

Tahun 2019. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi

instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019, hasil reviu dan

Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

berdasarkan Keputusan Bupati Wonogiri Nomor : 449 Tahun 2016 telah

ditetapkan sebanyak 3 sasaran dan sebanyak 18 indikator kinerja (out comes)

dengan rincian sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 5 indikator



3.1.2 Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi

pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu

pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa

yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran

strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran

keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi



III - 4

pemerintah yang bersangkutan. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri telah menetapkan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Wonogiri

Nomor 449 tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Indikator Kinerja

Utama Kabupaten Wonogiri. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri juga melakukan reviu terhadap

Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan

capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat

mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Wonogiri tahun 2019 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Utama


No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 #Produktivitas Bahan Pangan# - Padi

Kw/Ha 54.45 54,75 100,55

2 #Produktivitas Bahan Pangan# - Jagung

Kw/Ha 53.80 58.92 109.52

3 #Produktivitas Bahan Pangan# - Kedelai

Kw/Ha 12.47 12.47 100.00

4 #Produktivitas Bahan Pangan# - Kacang Tanah

Kw/Ha 12.10 12.40 102.48

5 #Produktivitas Bahan Pangan# - Ubi kayu

Kw/Ha 185.30 180.68 97.51

6 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Melon

Ton 1025 1358.2 132.51

7 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Durian

Ton 1580 4059.7 256.94

8 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Pisang

Ton 19500 28032.7 143.76

9 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Alpukat

Ton 1050 1404.5 133.76

10 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai

Ton 2715 3571.5 131.55



III - 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

11 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Bawang merah

Ton 297 1298.3 437.14

12 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jahe

Ton 8250 6851.2 83.04

13 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Kencur

Ton 1250 935.23 74.82

14 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai Jamu

Ton 417.03 409.56 98.21

15 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jambu mete

Ton 6971 12119.3 173.85

16 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Lada

Ton 15.5 17.04 109.94

17 #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Kakao

Ton 390 391.70 100.44

18 Skor Pola Pangan Harapan % 86 86.8 100.93

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja

Utama (IKU) sebagai berikut :

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada

indikator #Produktivitas Bahan Pangan# - Padi, dengan capaian kinerja 100.55

%, pada indikator #Produktivitas Bahan Pangan# - Jagung, dengan capaian

kinerja 109.52 %, pada indikator #Produktivitas Bahan Pangan# - Kacang

Tanah, dengan capaian kinerja 102.48% pada indikator #Produksi komoditas

non tanaman Pangan# - Melon, dengan capaian kinerja 132.51 %, pada

indikator #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Durian, dengan

capaian kinerja 256.94 %, pada indikator #Produksi komoditas non tanaman

Pangan# - Pisang, dengan capaian kinerja 143.76 %, pada indikator #Produksi

komoditas non tanaman Pangan# - Alpukat, dengan capaian kinerja 133.76 %,

pada indikator #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai, dengan

capaian kinerja 131.55 %, pada indikator #Produksi komoditas non tanaman

Pangan# - Bawang merah, dengan capaian kinerja 437.14%, pada indikator

#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jambu mete, dengan capaian



III - 6

kinerja 173.85 %, pada indikator #Produksi komoditas non tanaman Pangan# -

Lada, dengan capaian kinerja 109.94 %, pada indikator #Produksi komoditas

non tanaman Pangan# - Kakao, dengan capaian kinerja 100.44 %, pada

indikator Skor Pola Pangan Harapan, dengan capaian kinerja 100.93 %.

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% hanya

ditunjukan pada indikator #Produktivitas Bahan Pangan# - Kedelai, dengan

capaian kinerja 100%,

Capaian kinerja yang tidak mencapai target 100% ditunjukan pada

indikator #Produksi komoditas tanaman Pangan# - Ubi Kayu, dengan capaian

kinerja 97.51%, pada indikator #Produksi komoditas non tanaman Pangan# -

Jahe, dengan capaian kinerja 83.04 %, pada indikator #Produksi komoditas

non tanaman Pangan# - Kencur, dengan capaian kinerja 74.82 %, pada

indikator #Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai Jamu, dengan

capaian kinerja 98.21 %.

3.1.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran

Strategis

Secara umum Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Wonogiri telah

dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Renstra 2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan

untuk mencapai visi dan misi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri Tahun 2016-2021 sebanyak 3 sasaran.

Tahun 2019 adalah tahun ke 4 pelaksanaan Rencana Strategis Dinas

Pertanian dan Pangan, dari sebanyak 3 sasaran strategis dengan sebanyak

18 indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Dinas

Pertanian Dan Pangan Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut:



III - 7

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja


No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kw/Ha 54.45 54,75 100,55


Kw/Ha 53.80 58.92 109.52


Kw/Ha 12.47 12.47 100.00


Kw/Ha 12.10 12.40 102.48


Kw/Ha 185.30 180.68 97.51


Ton 1025 1358.2 132.51


Ton 1580 4059.7 256.94


Ton 19500 28032.7 143.76


Ton 1050 1404.5 133.76


Ton 2715 3571.5 131.55


Ton 297 1298 437.14


Ton 8250 6851.2 83.04


Ton 1250 935.23 74.82


Ton 417.03 409.56 98.21


Ton 6971 12119.3 173.85


Ton 15.5 17.04 109.94



III - 8

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Ton 390 391.70 100.44

18 Skor Pola Pangan Harapan % 86 86.8 100.93

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data

dan informasi kinerja Dinas pada beberapa tabel berikut :

Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran


NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 72.22 %

2 Sesuai Target 5.56 %

3 Tidak Mencapai Target 22.22%

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut

: Dari sebanyak 3 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja

sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.6 Pencapaian Target Misi

No Misi Jumlah

Indikator Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui target

Sesuai Target Belum Mencapai

Target

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Misi 1 17 12 70.59 1 5.89 4 23.53

2 Misi 2 1 1 100.00 0 0.00 0 0.00

Jumlah 18 13 72.22 1 5.56 4 22,22



III - 9

Dari sebanyak 3 sasaran dengan sebanyak 18 indikator kinerja,

pencapaian kinerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No Kategori Jumlah Indikator Persentase

A. Misi 1 17

1 Melebihi/Melampaui Target 12 70.59 %

2 Sesuai Target 1 5.89 %

3 Tidak Mencapai Target 4 23.53 %

B. Misi 2 1

1 Melebihi/Melampaui Target 1 100.00 %

2 Sesuai Target 0 0.00 %

3 Tidak Mencapai Target 0 0.00 %

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan

kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan

dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan

datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan

pembandingan-pembandingan antara lain :

• kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

• kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

• Kinerja nyata dengan target akhir renstra.

• kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya

ataupun dengan kinerja sektor swasta.

• kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.



III - 10

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah

dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada

indikator sasaran dari sebanyak 3 sasaran dan sebanyak 18 indikator kinerja

dari sebanyak 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri tahun 2016 - 2021, analisis

pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci

dapat dilihat sebagai berikut :

Sasaran 1

Meningkatnya produktivitas bahan pangan utama

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya Produktivitas Bahan Pangan Utama

No Indikator Kinerja

Satuan Tahun 2016

% Tahun 2017

% Tahun 2018

% Tahun 2019

% Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi


Kw/Ha

0.00 56.38 56,21 99.00 56.58 54.41 96.16 54.45 54,75 100,55


Kw/Ha

0.00 60.20 55,97 92.00 60.70 53.78 88.60 53.80 58.92 109.52


Kw/Ha

0.00 14.95 13,78 92.00 15.05 12.45 82.72 12.47 12.47 100.00


Kw/Ha

0.00 11.98 13,48 112.00 12.05 13.00 107.88 12.10 12.40 102.48


Kw/Ha

0.00 186.82 196,68 105.00 191.82 185.25 96.57 185.30 180.68 97.51



III - 11

Sasaran Meningkatnya produktivitas bahan pangan utama dapat dilihat

dari sebanyak 5 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata indikator 1 "#Produktivitas Bahan Pangan# -

Padi" adalah sebesar 54,75 kw/ha dari target sebesar 54.45 kw/ha yang

direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase

capaian kinerjanya adalah 100.55 %, capaian ini tidak mencapai target yang

diperjanjikan.

Tahun 2019 adalah tahun ke 4 renstra, capaian kinerja indikator 1

"#Produktivitas Bahan Pangan# - Padi" tahun ini adalah sebesar 100,55%,

bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian Dan Pangan

sebesar 57,18 kw/ha maka capaian kinerjanya mencapai 95,75 %.


Jagung" adalah sebesar 58,92 kw/ha dari target sebesar 53.80 kw/ha yang


capaian kinerjanya adalah 109,52 %, capaian ini tidak mencapai target yang

diperjanjikan.


"#Produktivitas Bahan Pangan# - Jagung" tahun ini adalah sebesar 109,52

%, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian Dan

Pangan sebesar 62,20 kw/ha maka capaian kinerjanya mencapai 94,72 %.


Kedelai" adalah sebesar 12,47 kw/ha dari target sebesar 12.47 kw/ha yang


capaian kinerjanya adalah 100 %, capaian ini tidak mencapai target yang

diperjanjikan.


"#Produktivitas Bahan Pangan# - Kedelai" tahun ini adalah sebesar 100%,

bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian Dan Pangan

sebesar 15,20 kw/ha maka capaian kinerjanya mencapai 82,04 %.



III - 12


Kacang Tanah" adalah sebesar 12,40 kw/ha dari target sebesar 12.10 kw/ha

yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga

persentase capaian kinerjanya adalah 102,48 %, capaian ini tidak mencapai

target yang diperjanjikan.


"#Produktivitas Bahan Pangan# - Kacang Tanah" tahun ini adalah sebesar

102.48 %, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian dan


Capaian kinerja nyata indikator 5 "#Produktivitas Bahan Pangan# - Ubi

kayu" adalah sebesar 180,68 dari target sebesar 185.30 kw/ha yang



diperjanjikan.


"#Produktivitas Bahan Pangan# - Ubi kayu" tahun ini adalah sebesar 97,51

%, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian dan


Dibanding tahun sebelumnya, capaian kinerja sasaran 1 tahun 2019

bervariasi pada capaian setiap indikatornya. Indikator produktivitas padi dan

jagung capaian tahun 2019 merupakan capaian tertinggi, untuk indikator

produktivitas Kedelai mengalami penurunan di tahun 2018 akan tetapi

meningkat kembali ditahun 2019 dengan rata – rata peningkatan

produktivitas sekitar 0,16%, sedangkan kacang tanah mengalami penurunan

dari tahun 2017 hingga tahun 2019 dengan rata – rata penurunan sekitar

3,85% begitu pula untuk Indikator Produktivitas ubi kayu angka capaian

mengalami penurunan setiap tahunnya dengan rata – rata penurunan

sebesar 3,8%.

Pencapaian kinerja sasaran meningkatnya produktivitas bahan pangan

utama tercapai karena adanya faktor pendukung antara lain:



III - 13

1. Pelaksanaan program kegiatan berskala nasional dengan fasilitas bantuan

sarana dan prasarana usaha tani (bantuan benih, pupuk, pestisida dan

alsintan) kepada petani lewat kelompok tani ataupun gabungan kelompok

tani (Gapoktan).

2. Perbaikan ataupun pemeliharaan jaringan irigasi dan penampungan air

serta pompanisasi, merupakan faktor pendorong pencapaian kinerja

meningkatnya produktivitas bahan pangan utama karena ketersediaan air

merupakan faktor utama dalam budidaya tanaman pangan.

3. Pembinaan, pendampingan, pelatihan dan penyebaran informasi teknologi

yang dilakukan penyuluh pertanian lapangan dan petugas teknis

,mendukung perubahan perilaku petani dalam berusahatani yang

berperan besar dalam pencapaian kinerja meningkatnya produktivitas

bahan pangan utama.

Faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam pencapaian

target kinerja antara lain adalah masih adanya serangan hama, kekeringan

dan puso di beberapa wilayah , menyebabkan produktivitas bahan pangan

utama tidak mencapai optimal .

Upaya atau Solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam

pencapaian target kinerja sasaran meningkatnya produktivitas bahan pangan

utama adalah :

1. Mengintensifkan pembinaan , pendampingan dan pelatihan serta

penyebaran informasi agar petani tahu sedini mungkin akan hambatan

dan kendala dalam berusahatani.

2. Melakukan pembinaan intensif pada wilayah yang mengalami

kekurangan air dengan mengoptimalkan sarana / brigade yang telah

terbentuk

3. Melestarikan dan memperluas sasaran program kegiatan yang

mendorong pencapaian target kinerja sasaran meningkatnya

produktivitas bahan pangan utama dari berbagai sumber dana.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri dalam upaya pencapaian target kinerja sasaran 1



III - 14

meningkatnya produktivitas bahan pangan utama sebagaimana terinci pada

Lampiran 1.

Sasaran 2

Meningkatnya produksi komoditas unggulan pertanian non tanaman pangan

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :


Meningkatnya Produksi Komoditas Unggulan Pertanian Non Tanaman Pangan


Satuan Tahun 2016 % Tahun 2017 % Tahun 2018 % Tahun 2019 %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


Ton 0.00 960 1028,50 107.00 995 1333.7 134.04 1025 1358.2 132.51


Ton 0.00 1250 4191,30 299.00 1520 4228.4 278.18 1580 4059.7 256,94


Ton 0.00 19200 26992,30 140.00 19450 26581.6 136.67 19500 28.032.7 143.76


Ton 0.00 950 1284,40 135.00 1005 1337.5 133.08 1050 1404.5 133.76


Ton 0.00 2665 3930,60 147.00 2690 9157 340.41 2715 3571,5 131.55


Ton 0.00 270 1546,30 572.00 285 1703 597.54 297 1298 437.14



III - 15

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


Ton 0.00 7800 10263,89 131.00 8000 8604.6 107.56 8250 6851,22 83.04


Ton 0.00 1200 1599,19 133.00 1225 1115.8 91.09 1250 935.23 74.82


Ton 0.00 420.1 502,00 119.00 428.6 408.85 95.39 417.03 409.56 98.21


Ton 0.00 6796 9484,00 139.00 6891 8985.95 130.40 6971 12119.3 173.85


Ton 0.00 24.7 34,00 137.00 25.5 27.6 108.24 15.5 17.04 109.94


Ton 0.00 340 435,00 127.00 370 390.03 105.41 390 391.70 100.44

Sasaran Meningkatnya produksi komoditas unggulan pertanian non

tanaman pangan dapat dilihat dari sebanyak 12 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata indikator 1 "#Produksi komoditas non tanaman

Pangan# - Melon" adalah sebesar 1358.2 Ton dari target sebesar 1025 Ton

yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase


diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Melon" tahun ini adalah

sebesar 132.5 %, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas



III - 16

Pertanian dan Pangan sebesar 1.100 ton maka capaian kinerjanya mencapai

123.47 %.


Pangan# - Durian" adalah sebesar 4059.7 Ton dari target sebesar 1580 Ton



diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Durian" tahun ini adalah


Pertanian dan Pangan sebesar 1700 Ton maka capaian kinerjanya mencapai

238.81 %.


Pangan# - Pisang" adalah sebesar 28.032.7 Ton dari target sebesar 19500

Ton yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga

persentase capaian kinerjanya adalah 143.76 %, capaian ini tidak mencapai



"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Pisang" tahun ini adalah



141.94 %.


Pangan# - Alpukat" adalah sebesar 1404.5 Ton dari target sebesar 1050 Ton



diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Alpukat" tahun ini adalah




III - 17


117.04 %.


Pangan# - Cabai" adalah sebesar 3571.5 Ton dari target sebesar 2715 Ton



diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai" tahun ini adalah



128.94 %.


Pangan# - Bawang merah" adalah sebesar 1298.3 Ton dari target sebesar 297


persentase capaian kinerjanya adalah 437.14 %, capaian ini tidak mencapai



"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Bawang merah" tahun ini

adalah sebesar 437.14 %, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas


399.48 %.


Pangan# - Jahe" adalah sebesar 6851.22 Ton dari target sebesar 8250 Ton



diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jahe" tahun ini adalah sebesar

83.05 %, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian dan

Pangan sebesar 8750 Ton maka capaian kinerjanya mencapai 78.30 %.



III - 18


Pangan# - Kencur" adalah sebesar 935.23 Ton dari target sebesar 1250 Ton



diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Kencur" tahun ini adalah



71.49 %.


Pangan# - Cabai Jamu" adalah sebesar 409,56 Ton dari target sebesar 437.8

Ton yang direncanakan dalam Renstra, akan tetapi dirubah didalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2019 menjadi 417.03 Ton sehingga persentase capaian

kinerjanya adalah 98,21 %, capaian ini tidak mencapai target yang

diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Cabai Jamu" tahun ini adalah

sebesar 98,21 %, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas

Pertanian dan Pangan sebesar 456,9 Ton maka capaian kinerjanya mencapai

89,64 %.


Pangan# - Jambu mete" adalah sebesar 12119,3 Ton dari target sebesar 6971


persentase capaian kinerjanya adalah 173,85 %, capaian ini tidak mencapai



"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Jambu mete" tahun ini adalah



169,48 %.



III - 19


Pangan# - Lada" adalah sebesar 17,04 Ton dari target sebesar 26.4 Ton yang

direncanakan dalam Renstra, akan tetapi dirubah didalam Kinerja Tahun 2019

sebesar 15.5 Ton sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109,94 %,

capaian ini tidak mencapai target yang diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Lada" tahun ini adalah sebesar

109,94 %, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian dan

Pangan sebesar 27,6 Ton maka capaian kinerjanya mencapai 61,74 %.


Pangan# - Kakao" adalah sebesar 391,70 Ton dari target sebesar 390 Ton



diperjanjikan.


"#Produksi komoditas non tanaman Pangan# - Kakao" tahun ini adalah



94,38 %.

Pencapaian target sasaran 2 meningkatnya produksi komoditas

unggulan pertanian non tanaman pangan pada tahun 2019, dari 12 indikator

kinerja 9 indikator melampaui target yaitu produksi melon, durian, pisang,

alpukat, cabai, bawang merah, jambu mete, lada dan kakao, sedang ketiga

indikator lainnya yaitu produksi jahe, kencur dan cabe jamu tidak mencapai

target.

Dibanding tahun sebelumnya pencapaian target sasaran 2 bervariasi.

Indikator yang pencapaiannya tertinggi di tahun 2019 adalah produksi pisang

merah dengan nilai capaian 143.76 %, sedangkan terendah diperolah oleh

indikator produksi kencur yang hanya tercapai 74.82 % hal ini disebabkan

karena harga komoditas kencur sedang melonjak sehingga tidak ada bibit

yang ditanam. Dibanding tahun 2018 indikator yang capaiannya mengalami



III - 20

peningkatan sebanyak 6 indikator yaitu produksi Melon naik 1.84 %, produksi

Pisang naik 5.50 %, produksi Alpukat naik 5,01 %, Cabe Jamu naik 0.17 %,

Jambu Mete naik 34.87 % dan Kakao naik 0,43%. Tujuh indikator yang lain

mengalami penurunan yaitu capaian indikator produksi Durian, Cabai, Bawang

Merah, Jahe, Kencur dan Lada.

Faktor yang mendukung keberhasilan capaian kinerja sasaran 2

meningkatnya produksi komoditas unggulan pertanian non tanaman pangan

tahun 2019 antara lain adalah :

1. Adanya Program kegiatan yang memfasilitasi petani dengan bantuan

benih/bibit, pupuk, pestisida dan alsintan.


yang dilakukan petugas teknis dan penyuluh pertanian lapangan.

Permasalahan yang dihadapi dan juga merupakan penghambat

pencapaian target kinerja sasaran 2 di tahun 2019 adalah masih adanya

wilayah yang mengalami kekeringan ataupun kekurangan air sehingga

produksi tidak bisa optimal.

Upaya yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Wonogiri dalam mengatasi hambatan atau permasalahan dalam pencapaian

target kinerja sasaran 3 antara lain adalah :

1. Mengintensifkan pembinaan dan pendampingan pada petani, agar optimal

dalam berusahatani.

2. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk memfasilitasi

petani dalam mengatasi kendala yang ada.

3. Melestarikan dan memperluas sasaran program kegiatan yang

mendorong peningkatan produksi.

Program Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri dalam upaya pencapaian target sasaran 2 meningkatnya

produksi komoditas unggulan pertanian non tanaman pangan terinci pada

Lampiran 2



III - 21

Sasaran 3

Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan

Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :


Meningkatnya Penganekaragaman Konsumsi Pangan


Satuan Tahun 2016 % Tahun 2017 % Tahun 2018 % Tahun 2019 %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Skor Pola Pangan Harapan

% 0.00 85 85 100.00 85.5 86.1 100.70 86 86.8 100.93

Sasaran Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan dapat

dilihat dari sebanyak 1 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata indikator 1 "Skor Pola Pangan Harapan" adalah

sebesar 86,8 dari target sebesar 86 yang direncanakan dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,93 %,

capaian ini tidak mencapai target yang diperjanjikan.


"Skor Pola Pangan Harapan" tahun ini adalah sebesar 100,93 %, bila

dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Pertanian dan Pangan

sebesar 87 maka capaian kinerjanya mencapai 99,77 %.

Pencapaian sasaran 3 meningkatnya penganekaragaman konsumsi

pangan dengan indikator skor Pola Pangan Harapan (PPH) tahun 2019

mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, tahun 2018 capaian

sasaran 3 sebesar 100,7 % dan tahun 2019 tercapai sebesar 100,93 % atau

naik 0,23 %.

Faktor yang mendukung pencapaian sasaran 3 di tahun 2019 antara

lain adalah :



III - 22

1. Pelaksanaan program kegiatan yang memfasilitasi masyarakat untuk

melakukan penganekaragaman konsumsi pangan (fasilitas bantuan dan

percontohan)


yang dilakukan petugas teknis dan penyuluh pertanian lapangan.

Faktor penghambat yang dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran 3

tahun 2019 adalah kurangnya inovasi dan lambannya penyebarluasan akan

arti pentingnya penganekaragaman konsumsi pangan di kalangan

masyarakat.

Upaya yang telah dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan untuk

menyelesaikan hambatan dalam pencapaian sasaran 3 adalah :

1. Mengintensifkan pembinaan dan pendampingan .

2. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk memfasilitasi .

3. Melestarikan dan memperluas sasaran program kegiatan pendukung

Program kegiatan yang telah dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan

untuk mencapai sasaran 3 meningkatnya penganekaragaman konsumsi

pangan di tahun 2019 terinci pada tabel 3.12 sebagaimana terlampir pada

lampiran 3.

3.2 Realisasi Anggaran

Sesuai Perjanjian Kinerja yang telah disepakati dan dilakukan

perubahan karena adanya perubahan besaran anggaran di perubahan APBD

Kabupaten Wonogiri tahun 2019. Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten

Wonogiri untuk mencapai 3 sasaran kinerja dengan 18 indikator kinerja

dibutuhkan anggaran sebesar Rp.7.789.606.874,-. dan terealisasi

Rp.7.408.583.376,- atau 95,11% untuk mencapai ketiga sasaran tersebut.

Skala nilai untuk mengukur kinerja berdasarkan penyerapan anggaran

program kegiatan, dengan menggunakan skala sebagai berikut:



III - 23

Tabel 3.11 Skala Nilai Ukuran Kinerja

NO PROSENTASE PREDIKAT KODE WARNA

1 91 ≥ 100 Sangat Baik

2 76 ≥ 90 Baik

3 66 ≥ 75 Cukup

4 51 ≥ 65 Kurang

5 ≤ 50 Sangat Kurang

Matrik penggunaan anggaran pada tahun anggaran 2019 berdasarkan

program kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.12 Pagu dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Program

Tahun Anggaran 2019

NO PROGRAM PAGU

ANGGARAN REALISASI %

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.398.860.500 1.346.392.580 96.25

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

205.000.000 191.989.619 93.65

3 Peningkatan Disiplin Aparatur 15.000.000 13.035.000 86.90

4 Peningkatan Ketahanan Pangan 914.500.000 881.562.849 96.40

5 Peningkatan Kesejahteraan Petani 317.300.000 308.052.989 97.09

6 Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

124.300.000 105.797.600 85.11

7 Peningkatan Produksi Pertanian /Perkebunan

6.108.506.874 5.794.119.485 94.85

8 Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian / Perkebunan Lapangan

325.000.000 319.050.453 98.17

Jumlah 9.408.467.474 8.960.000.575 95.23

Secara rinci realisasi anggaran untuk pencapaian setiap sasaran terinci

pada tabel 3.15 pada lampiran 4



III - 24

3.3 Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri

Tahun 2019 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri telah

menyelesaikan sasaran kinerja yang diperjanjikan dengan anggaran

Rp. 7.408.583.376,- atau 95,11 % dari anggaran yang disediakan.

Tingkat Efisiensi dan Efektivitas dihitung pada setiap sasaran. Tingkat

efisiensi diukur dari selisih antara persentase rata-rata capaian per sasaran

dengan persentase rata - rata penyerapan anggaran. Sedangkan tingkat

efektifitas diukur dari hasil pembagian rata – rata persentase capaian per

sasaran dengan rata - rata persentase penyerapan per sasaran dikalikan

seratus

Dari hasil perhitungan Capaian Tingkat Efisiensi dan Efektivitas per

Sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.13 Tingkat Efisiensi dan Efektivitas


No Sasaran Kinerja Rata-rata Capaian

Efisiensi Efektivitas


102,33 4,71 104,83

2. Meningkatnya produksi unggulan pertanian non tanaman pangan

145,09 58,56 167,66

3 Meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan

100,93 4,67 104,85

Secara lengkap Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :



III - 25

!" #$%$&$' (')*+$,"& #$,-$'

.*'/&0$ ./-$'1$'

2$&1/,3/$4*%$%* 567 8& *%$%

:

;<=>=?@AB=CADEFGHI@B>J>BAKDLAMA=EA=?A=DIBANA

:O:PQFGHI@B>J>BAKDRAMA=QA=?A=PDSDQAH>

TUVWA XYOYX XYOZX [\\]̂̂[\\]̂̂ :Q_̀ a_b;DQcdedaTbfbdTcfbWbdbdDQbdabd

YghOXiiOiii YjXOZh:Oghk kjOXh

hQ_̀ a_b;DQcdedaTbfbdTclcmbWfc_bbdDQcfbde

:YXOgiiOiii :Y:OXYjO:gk kZOig

nQ_̀ a_b;DQcdedaTbfbdQ_̀ opTleQc_fbdebdVQc_TcRpdbd

YOZhXOjnXOiii YOjnhOX::OiZi kgOin

YQ_̀ a_b;Qc;Rc_obqbbdQcdqprpWQc_fbdebdVQc_TcRpdbdrbQbdabd

nhXOiiiOiii n:kOiXiOYXn kgO:Z

XQ_̀ a_b;DQcdedaTbfbdQc;blb_bdDWblerQ_̀ opTleQc_fbdebdVQc_TcRpdbd

jQ_̀ a_b;DQcdedaTbfbdQcdc_bQbdDfcTd̀ r̀ aeQc_fbdebdVQc_TcRpdbd

i i iOii

:OhPQFGHI@B>J>BAKDRAMA=QA=?A=PDSDmA?I=?

TUVWA XnOgi XgOkh [\s]̂t[\s]̂t

:OnPQFGHI@B>J>BAKDRAMA=QA=?A=PDSDT<H<uA>

TUVWA :hOYZ :hOYZ [\\]\\[\\]\\

:OYPQFGHI@B>J>BAKDRAMA=QA=?A=PDSDTAvA=?DfA=AM

TUVWA :hO:i :hOYi [\t]wx[\t]wx

:OXPQFGHI@B>J>BAKDRAMA=QA=?A=PDSDpL>D@ACI

TUVWA :gXOni :giOjg sy]̂[sy]̂[

3z2z{3z2z|}z8z(z!|~z3(|̂|(!~(

2(!�.z2|��(#(�!#(| 6

2(!�.z2|��.2(�(2z#| 6

h

;<=>=?@AB=CADEFGHI@K>D@GNGH>BAKI=??IuA=DE<FBA=>A=D=G=DBA=ANA=EA=?A=

hO:PQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSD;<uG=

fG= :ihX :nXgOh [�t]̂[[�t]̂[

Z Q_̀ a_b;DQcdedaTbfbdTcfbWbdbdDQbdabd

i i iOii

g Q_̀ a_b;DQcdedaTbfbdTclcmbWfc_bbdD

k Q_̀ a_b;DQcdedaTbfbdQc;blb_bdDWblerQ_̀ opTleQc_fbdebdVQc_TcRpdbd

:iQ_̀ a_b;DQcdedaTbfbdQ_̀ opTleQc_fbdebdVQc_TcRpdbd

:OnghOgZ:OgZY:O:j:OjigOY:X gYOii

hOhPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDoIF>A=

fG= :Xgi YiXkOZ t̂�]swt̂�]sw

hOnPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDQ>KA=?

fG= :kXii hginhOZ [w�]y�[w�]y�

hOYPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSbuEI@AB

fG= :iXi :YiYOX [��]y�[��]y�

hOXPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSD�ALA>

fG= hZ:X nXZ:OX [�[]̂̂[�[]̂̂

hOjPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSRAUA=?DN<FAM

fG= hkZ :hkgOn w�y][ww�y][w

hOZPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDmAM<

fG= ghXi jgX:Oh x�]\wx�]\w

hOgPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDT<=vIF

fG= :hXi knXOhn yw]xtyw]xt

hOkPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSD�ALA>mANI

fG= Y:ZOin YikOXj sx]t[sx]t[

hO:iPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDmANLIN<B<

fG= jkZ: :h::kOn [y�]x̂[y�]x̂

hO::PQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDrAHA

fG= :XOX :ZOiY [\s]sw[\s]sw

hO:hPQFGHI@K>D@GNGH>BAKD=G=BA=ANA=DQA=?A=PDSDTA@AG

fG= nki nk:OZi [\\]ww[\\]ww

3z2z{3z2z|}z8z(z!|~z3(|[t|(!~(.z2�3

2(!�.z2|��(#(�!#(| 6

2(!�.z2|��.2(�(2z#| 6

n

;<=>=?@AB=CADE<=?A=<@AFA?ANA=@G=KINK>DEA=?A=

nO: l@GFDQGuADQA=?A=DWAFAEA=

� gj gjOg [\\]s�[\\]s� :: Q_̀ a_b;DQcdedaTbfbdTcfbWbdbdDQbdabd

YnhOiiiOiii Y:XOgY:Oihi kjOhj

:h Q_̀ a_b;DQcdedaTbfbdQcdc_bQbdDfcTd̀ r̀ aeQc_fbdebdVQc_TcRpdbd

i i iOii

3z2z{3z2z|}z8z(z!|~z3(|[|(!~(.z2�3 [\\]s�[\\]s�2�2z�8�3#z#z3z!

w�t]\\\]\\\ w[̂]xw[]\t\ s�]t�

2(!�.z2|��(#(�!#(|w]�y|6

2(!�.z2|��.2(�(2z#|[\w]x̂|6

2�2z�.�#��3��z!

Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

Tabel 3.14

* 6"1&$9 8$1- 3/$4

i i iOii

Qcfbde

�2�2z�8�3#z#z3z!

[2�2z�8�3#z#z3z!

.z2�3

Lenovo

Typewritten text

5.678.935.000

Lenovo

Typewritten text

5.558.829.000

Lenovo

Typewritten text

97.89

Lenovo

Typewritten text

7.789.606.874

Lenovo

Typewritten text

7.408.583.376

Lenovo

Typewritten text

95.11

Lenovo

Typewritten text

58.56

Lenovo

Typewritten text

167.66

Lenovo

Typewritten text

145.09

Lenovo

Typewritten text

145.09

Lenovo

Typewritten text

1.678.671.874

Lenovo

Typewritten text

1.433.912.815

Lenovo

Typewritten text

85.42

Lenovo

Typewritten text

4.71

Lenovo

Typewritten text

104.83

Lenovo

Typewritten text

102.33

Lenovo

Typewritten text

102.33

Lenovo

Typewritten text

1.171.500.0001

Lenovo

Typewritten text

166.506.800

Lenovo

Typewritten text

97.09

Lenovo

Typewritten text

124.300.000

Lenovo

Typewritten text

105.797.000

Lenovo

Typewritten text

85.11

Lenovo

Typewritten text

Keterangan : 1. Rumus Tingkat Efisiensi = Prosentase capaian per sasaran - Prosentase serapan anggaran per-sasaran 2. Rumus Tingkat Efektivitas = (Prosentase capaian per-sasaran / Prosentase serapan anggaran per-sasaran) x 100% 3. Realisasi Anggaran merupakan data sementara.



IV - 1

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas

penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Govermance) Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 Pembuatan LKIP ini merupakan langkah

yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya

untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh

semua pihak.

LKjIP Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ini

dapat menggambarkan kinerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,

maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan

keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2019 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri

menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 18 (delapan belas) indikator kinerja

sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun

2019 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai

berikut :

• Sasaran 1 memiliki 5 indikator yang terdiri dari 4 indikator melampaui target

dengan nilai > 100% yaitu Komoditas Padi, Jagung, Kedelai dan Kacang Tanah,

sedangkan 1 Indikator belum mencapai target dengan nilai < 100% yaitu

Komoditas Ubi Kayu dengan nilai 97.51%


dengan nilai > 100% yaitu Komoditas Melon, Durian, Pisang, Alpukat, Cabe,

bawang merah, Jambu Mete, lada dan Kakao sedangkan 3 Indikator belum

mencapai target dengan nilai < 100% yaitu komoditas Jahe, Kencur dan Cabe

Jamu

• Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai > 100 yaitu senilai 100.93 %



IV - 2

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 sasaran tersebut,

secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Dalam Tahun Anggaran 2019 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri dalam rangka mencapai target

kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp.7.789.606.874,-. sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.7.408.583.376,-

dengan demikian dapat dikatakan tahun 2019 Dinas Pertanian Dan Pangan

Kabupaten Wonogiri kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 381.023.498,-

Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri 2016-2021

menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 18 (delapan belas) indikator kinerja

tersebut telah dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan tahun ke 4 dari lima

tahun yang direncanakan yaitu pada tahun 2019, dengan rincian pencapaian

sasaran sebagai berikut :


dengan nilai > 100% yaitu Komoditas Kacang Tanah dengan nilai 102.06%,

sedangkan 4 Indikator belum mencapai target dengan nilai < 100% yaitu

Komoditas Padi, Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu


dengan nilai > 100% yaitu Komoditas Melon, Durian, Pisang, Alpukat, Cabe,

bawang merah dan Jambu Mete sedangkan 5 Indikator belum mencapai target

dengan nilai < 100% yaitu komoditas Jahe, Kencur, Cabe Jamu, Lada dan

Kakao

• Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai > 100 yaitu senilai 100.34 %

Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran

sebesar Rp.7.408.583.376,- telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang

pencapaian Misi dan Visi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan pagu anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan

oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri adalah 95,11 % dari

anggaran yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri perlu dioptimalkan kembali agar lebih



IV - 3

efektiv dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi

dan Misi Kabupaten Wonogiri.

Sedangkan tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :

• Sasaran 1 Tingkat Efisiensi 4.71 % dan Tingkat Efektivitas 104.83 %

• Sasaran 2 Tingkat Efisiensi 58.56 % dan Tingkat Efektivitas 167.66 %

• Sasaran 3 Tingkat Efisiensi 4.67% dan Tingkat Efektivitas 104.85 %

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pertanian

dan Pangan Kabupaten Wonogiri ini, diharapkan dapat memberikan gambaran

Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri kepada pihak-pihak terkait

baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan

berpartisipasi aktif untuk membangun Kabupaten Wonogiri.

Kabupaten Wonogiri, 31 Januari 2019

Ir. SAFUAN

LAMPIRAN

Scanned with CamScanner

No Program Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 3 4 5 6 7

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

a. Fasilitasi Penguatan Lembaga

Distribusi Pangan Masyarakat

Jumlah Gapoktan yang

difasilitasi dalam

penguatan Lembaga

Distribusi Pangan

Masyarakat

Gapoktan 6 6 100

b. Pengembangan Perbenihan /

Pembibitan

Jumlah benih bersertifikat

yang dihasilkan Balai Benih

Pertanian

kg 17500 18550 106

c. Pemberdayaan Lumbung

Pangan Masyarakat

Jumlah kelompok lumbung

pangan masyarakat yang

difasilitasi/ dibina

Gapoktan 6 6 100

d. Perencanaan Penggunaan

Pupuk dan Pestisida

Jumlah laporan

perencanaan penggunaan

pupuk dan pestisida yang

disusun

buku 1 1 100

2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Survey Pertanian Pelaksanaan

Ubinan Padi dan palawija

1. Jumlah Buku statistik

tanaman pangan yang

akan disusun ; 2. Jumlah

Laporan AEU

buku 195 Buku dan 2

Laporan AEU

195 Buku dan 2

Laporan AEU

100

b. Pengembangan dan

Peningkatan Kelembagaan

Ekonomi Pertanian /BUMP

Jumlah Gapoktan yang

akan dibina untuk menuju

KEP

gapoktan 50 50 100

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian /Perkebunan

a. DAK bidang Pertanian Jumlah pembangunan /

perbaikan DAM Parit dan

JUT

unit 9 9 100

Jumlah pembangunan

lumbung pangan

masyarakat dan sarana

pendukungnya

unit 2 2 100

Lampiran I

2

Tabel

Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran I

Meningkatnya Produktivitas Bahan Pangan Utama

1 3 4 5 6 72

Jumlah prasarana dan

sarana penyuluhan yang

dilakukan perbaikan dan

disediakan baru

unit 9 9 100

b. Pengembangan dan

Pengelolaan Sistem Irigasi

partisipatif (PPSIP).

Jumlah DI ( Daerah Irigasi )

yang terbentuk

kelembagaan P3A/GP3A

yang mandiri

DI ( Daerah Irigasi

)

2 2 100

c. BOP DAK Bidang Pertanian 1. Jumlah Pertemuan yang

akan dilaksanakan untuk

mendampingi kegiatan

DAK bidang pertanian ; 2.

Jumlah laporan yang

tersusun

kali Pertemuan 4 Kali,

Laporan Akhir 1

Kali

Pertemuan 4

Kali, Laporan

Akhir 1 Kali

100

d. Pendukung Kegiatan Bantuan

Benih

Jumlah poktan/gapoktan

penerima Bantuan benih

unggul dan bermutu

poktan/gapoktan 50 Gapoktan /

Poktan

91 Gapoktan /

Poktan

182

e. Pendukung Kegiatan Sarana

dan Prasarana Pertanian (

PSP)

Jumlah Pelaksanaan

sosialisasi / Pembinaan

dan Pelatihan

Kali Sosialisasi 3x,

koordinasi /

Pembinaan 2x

Sosialisasi 3x,

koordinasi /

Pembinaan 2x

100

f. Pengembangan Mekanisasi

Pertanian

Jumlah Pelaksanaan

Pembinaan dan Pelatihan

Kali Pembinaan 2x,

Pelatihan 6x

Pembinaan 2x,

Pelatihan 6x

100

g. Pengembangan Desa Mandiri

Benih

Jumlah Gapok tan /

Kelompok tani yang

berhasil mengeluarkan

sertifikat

Poktan/Gapoktan 1 Poktan /

Gapoktan

1 Poktan /

Gapoktan

100

h. Pendukung Kegiatan Tugas

Pembantuan Dirjen Tanaman

Pangan

Jumlah poktan/gapoktan

terfasilitasi kegiatan-

kegiatan tugas

pembantuan Dirjen

Tanaman Pangan

Poktan/Gapoktan 200 Gaoktan /

Poktan

1125 Poktan /

Gapoktan

100

i. Fasilitasi Penyaluran Guliran

dan Pembinaan BPLM

Jumlah kecamatan yang

dilakukan pembinaan

BPLM

kecamatan 25 25 100

j. Pendukung Kegiatan UPSUS

Pajale

Jumlah bulan

dikeluarkannya data Luas

tanam dan Luas Panen

Produksi Pajale

Bulan 12 12 100

k. Pemberdayaan Usaha

Pelayanan Jasa Alsintan (

UPJA)

Jumlah UPJA yang

terbentuk

unit 3 3 100

l Pengendalian Organisme

Penggangu Tanaman (OPT)

Kecamatan yang

diupayakan pengendalian

dan penanggulangan OPT

kecamatan 25 25 100

1 3 4 5 6 72

3. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian / Perkebunan Lapangan

a. Peningkatan Kapasitas Krida

Pertanian

Jumlah kriteria lomba yang

dilaksanakan dalam krida

pertanian

kategori 8 8 100

b. Operasional Balai Penyuluh

Pertanian Kecamatan

Jumlah BPP yang

terfasilitsi dalam

operasional kegiatannya

BPP 25 25 100

No Program kegiatan indikator kinerja satuan target realisasi %

1 3 4 5 6 7

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Pengolahan Data, Tabulasi dan

Publikasi Statistik Hortikultura

Buku statistik hortikultura dan publikasi

yang disusun

buku 1 1 100

b. Peningkatan kualitas SDM petani

Tembakau (DBHCHT)

Jumlah Petani yang megikuti pelatihan

peningkatan kualitas SDM Petani

Tembakau

petani tembakau 75 75 100

c. Pelatihan Penentuan Grade

tembakau (DBHCHT)

Jumlah petani yang dilatih dalam

penentuan grade tembakau dan

pengelolaan pasca panen tembakau

petani 135 135 100

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

a. Promosi atas Hasil Produksi

Pertanian

Jumlah promosi pameran hasil

produksi pertanian yang dilaksanakan

kali 4 4 100

b. Penyusunan Data Statistik

Perkebunan

Buku data statistik perkebunan yang

disusun

buku 1 1 100

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

a. Pengembangan bibit hortikultura

di Balai Benih

Jumlah Pengadaan bibit hortikultura batang 200 200 100

b. Pengembangan sentra Tanaman

Buah

Luas pengembangan sentra tanaman

buah

Ha 6 6 100

c. Pengembangan sentra Tanaman

Sayuran dan Tanaman obat

Luas penanaman bibit tanaman

sayuran dan tanaman obat

Ha 8 4 50

d. Optimalisasi komoditas kakao Jumlah petani yang dibina dalam

penangkar benih/bibit kakao

petani 25 25 100

e. Revitalisasi Tanaman Mete Luas tanaman jambu mete yang

direvitalisasi

Ha 70 70 100

f. Pengembangan tanaman

perkebunan komoditas lada

Luas pengembangan tanaman lada Ha 3 3 100

g. Pendampingan pengembangan

kawasan Tanaman Hortikultura

Jumlah Poktan / Gapoktan terfasilitasi

kegiatan Pengembangan Kawasan

Tanaman Hortikultura

kelompok 16 16 100

2

Tabel

Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran 2

Meningkatnya Produksi Komoditas Unggulan Pertanian Non Tanaman Pangan

lampiran 2

1 3 4 5 6 72

h. Fasilitasi Peningkatan Kualitas

Bahan Baku Tembakau

(DBHCHT)

Jumlah kelompok tani yang dibina

dalam pemahaman tentang kualitas

tanaman tembakau

poktan 3 3 100

No Pagu Realisasi %

1. Program peningkatan Ketahanan Pangan 482.500.000 465.721.829 96,52

a. Fasilitasi Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat 149.500.000 147.364.129 98,57

b. Pengembangan Perbenihan / Pembibitan 90.000.000 82.301.000 91,45

c. Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat 180.000.000 173.377.500 96,32

d. Perencanaan Penggunaan Pupuk dan Pestisida 63.000.000 62.679.200 99,49

2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 145.800.000 141.546.189 97,08

a. Survey Pertanian Pelaksanaan Ubinan Padi dan palawija 98.000.000 95.471.000 97,42

b. Pengembangan dan Peningkatan Kelembagaan Ekonomi Pertanian

/BUMP

47.800.000 46.075.189 96,39

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian /Perkebunan 4.725.635.000 4.632.511.070 98,03

a. DAK bidang Pertanian 3.978.143.000 3.920.619.600 98,55

b. Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi partisipatif (PPSIP). 45.000.000 43.950.000 97,67

c. BOP DAK Bidang Pertanian 200.000.000 194.007.990 97,00

d. Pendukung Kegiatan Bantuan Benih 22.000.000 21.965.000 99,84

e. Pendukung Kegiatan Sarana dan Prasarana Pertanian ( PSP) 42.000.000 40.345.900 96,06

f. Pengembangan Mekanisasi Pertanian 153.250.000 151.237.286 98,69

g. Pengembangan Desa Mandiri Benih 68.660.000 55.455.850 80,77

h. Pendukung Kegiatan Tugas Pembantuan Dirjen Tanaman Pangan 40.000.000 39.657.921 99,14

i. Fasilitasi Penyaluran Guliran dan Pembinaan BPLM 30.000.000 29.933.200 99,78

j. Pendukung Kegiatan UPSUS Pajale 40.281.000 39.718.623 98,60

k. Pemberdayaan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan ( UPJA) 31.301.000 29.127.800 93,06

l Pengendalian Organisme Penggangu Tanaman (OPT) 75.000.000 66.491.900 88,66

3. 325.000.000 319.050.453 98,17

a. Peningkatan Kapasitas Krida Pertanian 100.000.000 94.077.766 94,08

b. Operasional Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan 225.000.000 224.972.687 99,99

Total sasaran I 5.678.935.000 5.558.829.541 97,89

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 171.500.000 166.506.800 97,09

Lampiran 4

SASARAN I : MENINGKATNYA PRODUKTIVITAS BAHAN PANGAN UTAMA

SASARAN II : MENINGKATNYA PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN NON TANAMAN PANGAN

Tabel

PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian / Perkebunan Lapangan

Program Kegiatan

No Pagu Realisasi %Program Kegiatan

a. Pengolahan Data, Tabulasi dan Publikasi Statistik Hortikultura 42.500.000 41.976.000 98,77

b. Peningkatan kualitas SDM petani Tembakau (DBHCHT) 72.000.000 69.317.750 96,27

c. Pelatihan Penentuan Grade tembakau (DBHCHT) 57.000.000 55.213.050 96,87

2. 124.300.000 105.797.600 85,11

a. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian 99.300.000 81.898.000 82,48

b. Penyusunan Data Statistik Perkebunan 25.000.000 23.899.600 95,60

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan 1.382.871.874 1.161.608.415 84,00

a. Pengembangan bibit hortikulturaa di Balai Benih 25.000.000 18.949.500 75,80

b. Pengembangan sentra Tanaman Buah 98.640.000 95.003.000 96,31

c. Pengembangan sentra Tanaman Sayuran dan Tanaman obat 98.000.000 63.982.000 65,29

d. Optimalisasi komoditas kakao 25.000.000 21.703.664 86,81

e. Revitalisasi Tanaman Mete 47.000.000 45.304.550 96,39

f. Pengembangan tanaman perkebunan komoditas lada 45.000.000 42.909.100 95,35

g. Pendampingan pengembangan kawasan Tanaman Hortikultura 40.600.000 39.126.000 96,37

h. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau ( DBHCHT ) 1.003.631.874 834.630.601 83,16

Total sasaran II 1.678.671.874 1.433.912.815 85,42

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan 432.000.000 415.841.020 96,26

a. Fasilitasi Dewann Ketahanan Pangan 30.000.000 28.899.624 96,33

b. Lomba Promosi Pangan olahan 149.500.000 143.643.600 96,08

c. Percepatan penganekaragaman Konsumsi Pangan ( P2KP ) 50.000.000 49.422.000 98,84

d. Penanganan Daerah Rawan Pangan 60.000.000 59.093.500 98,49

e. Analisis Ketersediaan Distribusi dan Harga Pangan 14.000.000 13.340.000 95,29

f. Pengisian Gudang Cadangan Pangan Pemerintah 100.000.000 94.340.796 94,34

g. Pemantauan Gizi dan Keamanan Pangan 28.500.000 27.101.500 95,09

Total sasaran III 432.000.000 415.841.020 96,26

Grand Total 7.789.606.874 7.408.583.376 95,11

SASARAN III : MENINGKATNYA PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

No Program kegiatan indikator kinerja satuan target realisasi %

1 3 4 5 6 7

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

a. Fasilitasi Dewan Ketahanan

Pangan

Jumlah rapat koordinasi Dewan

Ketahanan Pangan yang

dilaksanakan

kali 1 1 100

b. Fasilitasi Penguatan lembaga

Distribusi Pangan Masyarakat

Jumlah Gapoktan yang difasilitasi

dalam penguatan Lembaga Distribusi

Pangan Masyarakat

Gapoktan 6 6 100

c. Lomba Promosi Pangan olahan Jumlah lomba cipta menu.,

pameran,dan festival kuliner khas

Wonogiri yang dilaksanakan

kali 2 2 100

d. Pemberdayaan Lumbung

Pangan masyarakat

Jumlah Gapoktan Lumbung Pangan

yang difasilitasi / dibina

Gapoktan 6 6 100

e. Percepatan

penganekaragaman Konsumsi

Pangan ( P2KP )

Jumlah KWT / TP PKK yang

terfasilitasi / dibina dalam

pemanfaatan pekarangan untuk

Penganekaragaman konsumsi

Pangan

kelompok 5 6 100

f. Penanganan Daerah Rawan

Pangan

Jumlah kecamatan yang terindikasi

rentan terhadap kerawanan pangan

yang ditangani

kecamatan 6 6 100

e. Analisis Ketersediaan Distribusi

dan Harga Pangan

Jumah laporan data ketersediaan,

distribusi dan harga pangan

laporan 1 1 100

f. Pengisian Gudang Cadangan

Pangan Pemerintah

Jumlah gabah yang dimasukan dalam

gudang cadangan pangan

pemerintah

Ton GKP 10 10,97 109

g. Pemantauan Gizi dan

Keamanan Pangan

Jumlah pemantauan gizi dan

keamanan pangan yang

dilaksanakan

kegiatan 1 1 100

2

Tabel

Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran 3

Meningkatnya Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Lampiran 3

laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun 2019 · 2020. 3. 27. ·...

Documents