laporan kinerja dinas lingkungan hidup kota dumai...
TRANSCRIPT
1
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia-Nya, sehingga kami telah dapat menyelesaikan laporan kinerja dalam bentuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Tahun
2018.
Laporan kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kebijakan program dan
kegiatan pembangunan yang telah diamanahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai. Sehingga sedapat mungkin menyajikan analisis atas kinerja Dinas Lingkungan Hidup
Kota Dumai selama tahun 2018. Berbagai data kinerja disajikan setelah melalui proses
pengumpulan dan pengukuran yang sistematis agar dapat dimanfaatkan sebagai informasi
kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, serta sebagai upaya
perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.
Laporan kinerja ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu bahan evaluasi dan
pengambilan keputusan guna kemajuan dan perkembangan kegiatan serta peningkatan
kualitas dan fungsi Lingkungan hidup di Kota Dumai
Akhirnya, kami berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada banyak pihak
dan berguna sebagai bahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan
kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai dalam memberikan pelayanan yang optimal
kepada seluruh masyarakat, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan
kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan daerah menuju masa depan yang
lebih baik.
Dumai, 30 Januari 2019 KEPALA
SATRIO WIBOWO, AP, M.Si NIP. 19770524 199602 1 002
1
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai (LKJ) Tahun 2018 ini dimaksudkan
untuk menginformasikan capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai selama tahun
anggaran 2018. Capaian kinerja tersebut adalah capaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Renstra 2016-2021. Dalam LKJ ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai
mempertanggungjawabkan dan menjelaskan keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja
yang dicapai selama Tahun 2018.
Secara umum pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai telah dapat
diselenggarakan dengan baik seperti yang telah diamanatkan.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut dalam hal keberhasilan atau
ketidakberhasilan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai adalah sebagai berikut:
1. Dalam pencapaian sasaran strategis, dari sasaran yang telah ditetapkan, telah
dilaksanakan dengan baik.
2. Dari sasaran yang telah tercapai tersebut, masih menggunakan indikator kinerja pada
tingkat output, sedangkan kondisi yang diharapkan masyarakat adalah pada tingkat
outcome. Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai belum dapat secara tegas
mendefinisikan indikator kinerja outcome.
3. Capaian sasaran-sasaran yang telah dicapai dengan baik disebabkan komitmen yang
kuat dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai untuk memfokuskan program dan
kegiatan sesuai dengan sasaran strategis yang ditetapkan dalam Renstra 2016-2021,
serta timbulnya kesadaran untuk mengimplementasikan Inpres Nomor 7 Tahun 1999
guna mewujudkan Good and Clean Govermance.
Perbaikan yang perlu dilakukan dimasa yang akan datang guna mengefektifkan kegiatan-
kegiatan dapat ditempuh dengan beberapa penyelesaian, antara lain:
1. Dalam menyusun Renstra berikutnya agar dijaga keterkaiatan dengan dokumen
perencanaan yang lebih tinggi (RPMJD Kota Dumai) dan melibatkan stakeholders.
1
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 iii
2. Memanfaatkan Renstra sebagai acuan dalam perumusan berbagai dokumen
perencanaan lainnya, seperti Rencana Kerja Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan,
Penetapan Kinerja dan lain-lain.
3. Dalam penyusunan anggaran agar memperhatikan keselarasan antara Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kota Dumai dengan Renstra Daerah Kota.
4. Menjadikan capaian sasaran LKJ Tahun 2018 ini sebagai masukan dalam proses
pengambilan keputusan guna meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai dimasa yang akan datang.
1
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
IKHITSAR EKSEKUTIF ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………………...v
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………...vi
GAMBAR .................................................................................................................. .vii
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Dasar Hukum………………………………………………………………………………….4
C. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 8
D. Isu Strategis ....................................................................................... 9
E. Tugas fungsi & Struktur Organisasi………………………………………………..10
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................. 46
A. Perencanaan Kinerja .......................................................................... 46
B. Perencanaan Strategis, Perencanaan Program dan Kegiatan…………53
1. Strategis dan Kebijakan……………………………………………………………...53
2. Perencanaan Hasil Pengukuran Kinerja DLH 2018………….………….63
3. Indikator Kinerja Utama ……..……………………………………………….……74
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 78
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................... 78
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ................................................ 80
C. Akuntabilitas Keuangan ..................................................................... 92
a. Realisasi Anggaran…………………………………………………………………….93
BAB IV. PENUTUP ................................................................................................... 97
1
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 v
DAFTAR TABEL
Tabel 1, Bagan organisasi DLH ........................................................................................... 45
Tabel I Tujuan , sasaran Arah Kebijakan ........................................................................... 46
Tabel 11 Tujuan Sasaran Jangka Menengah...................................................................... 47
Tabel III Perjanjian Kinerja Eselon…………………………………………………………….…………..………48
Tabel IV. Anggaran Belanja Lansung…………………………………………………….………………………77
Tabel V. Pengukuran Indikator Kinerja……………………………….………………………………………..79
TAbel VI. Capaian Indikator Kinerja…………………………………………………………………….…………79
Tabel VII. Realisasi Kinerja dan Anggaran TA. 2018………………………………………….…………..94
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang yang terdapat pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan upaya peningkatan
efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Kota
Dumai perlu melakukan langkah- langkah penguatan kewenangan, efesiensi,
efektifitas serta akuntabilitas kinerja kelembagaan, serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia dalam rangka untuk mewujudkan
peningkatan fungsi dan kualitas lingkungan hidup serta pengelolaan sumber
daya alam yang berkelanjutan di wilayah Kota Dumai.
Untuk melaksanakan tahapan pembangunan tersebut dalam mencapai
tujuan nasional maka perlu , perencanaan, koordinasi serta membuat
perencanaan strategis secara matang. Semua yang kita perlukan antara lain
adalah sumber daya yang handal sebagai pelaksana pembangunan dan
ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya buatan serta kondisi
lingkungan yang serasi untuk mendukung kehidupan manusia.
Dengan telah ditetapkannya Perda Kota Dumai Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Dumai
(Lembaran Daerah Kota Dumai Tahun 2016 Nomor 1 Seri D) dan keputusan
Walikota Dumai Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 2
Organisasi, tugas, fungsi serta tata kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai, Sehubungan telah diterbitkannya peraturan peraturan tersebut
diatas, maka perlu disusun Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup
Kota Dumai Tahun 2016 s/d 2021.
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah, perencanaan strategis
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Perangkat Daerah agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga dengan
pendekatan perencanaan strategik yang jelas dan sinergis, Perangkat Daerah
dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan
kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerjanya.
Perkembangan yang terjadi pada masyarakat menuntut adanya
Akuntabilitas Kinerja pada setiap Aparatur negara dalam menjalankan tugas
yang diembannya. Tuntutan adanya Akuntabilitas Kinerja tersebut
disebabkan oleh pengalaman masa pemerintahan yang lalu yang dinilai
sangat mengesampingkan prinsip-prinsip "Good Govermance".
Pengesampingan prinsip Akuntabilitas inilah yang dianggap oleh masyarakat
menjadi penyebab utama adanya tindakan tindakan dari Aparatur Negara
yang mengedepankan keuntungan pribadi atau kelompok seperti KKN.
Menyikapi tuntutan masyarakat tersebut, pemerintah mewajibkan kepada
setiap satuan kerja untuk menyusun laporan kinerja. Dalam Sistim
Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen
pertanggung jawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal
untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan
strategik instansi pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tantangan
perkembangan strategik, dan global serta tetap berada dalam sistim
manajemen nasional.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 3
Dengan telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Kota Dumai, maka seluruh arah kebijakan
dan program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun kedepan harus
berpedoman pada RPJMD tersebut. Ketentuan tersebut diamanatkan
kepada seluruh stakeholder pembangunan daerah termasuk Dinas
Lingkungan Hidup sebagai salah satu instansi pemerintahan di Kota Dumai.
Menyikapi hal tersebut maka perlu dirancang suatu rencana program
kegiatan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja sebagai pedoman dalam
melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan arah kebijakan
yang telah diamanatkan dalam RPJMD.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 4
B. DASAR HUKUM
1. Undang – undang Nomor 16 tahun 1999 Tentang Pembentukkan Kota
Madya Tingkat II Dumai ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 60. Tambahan Lemabaran Negara Repukblik indonesia No.
3829);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 5
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 6
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3)
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang tata cara perencanaan , pengendalian dan evaluasi
rancangan peraturan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan
daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan
pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan
rencana pembangunan jangka menengah daerah, rencana kerja
pemerintah daerah
19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Riau Tahun 2014-2019.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 7
20. Peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tentang rencana pembangunan
jangka menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 s/d 2019 ( Lembaran
daerah Provinsi Riau Tahun 2018 Nomor 1);
21. Peraturan daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 Tentang rencana
jangka panjang Daerah kota Dumai Tahun 2005 - 2025;
22. Peraturan daerah kota Dumai Nomor 12 Tahun 2016 tentang
pembentukkan dan susunan perangkat daerah Kota Dumai ( Lembaran
Daerah Kota Dumai Tahun 2016 Nomor seri D);
23. Peraturan Daerah kota Dumai Nomor 3 Tahun 2018 Tentang perubahan
rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD Kota Dumai
Tahun 2016 s/d 2021);
24. Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2018 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai tahun 2017-2021.
25. Peraturan Walikota Dumai Nomor 54 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai;
26. Peraturan Walikota Dumai Nomor 4 Tahun 2018 Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Laboratorium Lingkungan Kelas
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 8
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari disusunnya Laporan Kinerja Dinas Lingkunagn Hidup Tahun
2018 sebagai pertanggungjawaban terhadap keberhasilan dan dan
pencapaian sasaran terhadap pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup dalam mencapai Visi dan Misi Walikota terpilih
Periode Tahun 2016 -2021 yang telah ditetapkan dalan Rencana Strategis
serta Indikator Kinerja Utama (IKU).
Sedangkan Tujuan dari Penyusuanan Laporan Kinerja Dinas Lingkungan
Hidup Tahun 2018 adalah:
1. Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur;
2. Wujud nyata komitmen;
3. Dasar untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi.
4. Dasar penetapan sasaran kinerja pegawai.
7. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan
seharusnya dicapai sebagaimana perencanaan strategis dan perjanjian
kinerja yang telah ditetapkan.
8. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
9. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan
sanksi;
Adapun tujuan yang ingin dicapai merupakan penjabaran atau implementasi
dari pernyataan Misi. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Untuk itu
ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 9
2. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk memelihara lingkungan
hidup.
3. Mencegah terjadinya kerusakan dan pencemaran baik oleh masyarakat
maupun pengusaha untuk mengembalikan fungsi lingkungan hidup.
4. Meningkatkan efektifitas dokumen AMDAL, UKL dan UPL untuk mengurangi
dampak kegiatan terhadap lingkungan hidup.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyelamatkan lingkungan
hidup
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya
pengrusakan terhadap lingkungan hidup.
D. ISU STRATEGIS
Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya melakukan pengembangan program
khususnya yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Hal ini dilakukan agar dapat tercapai optimalisasi, efisiensi dengan
mengantisipasi dampak negatif yang diakibatkan adanya pengelolaan yang tidak
berwawasan lingkungan baik internal maupun eksternal dalam pengembangan
program di lingkungan hidup.
Berdasarkan hasil identifikasi isu-isu permasalahan terkait tugas dan fungsi
pelayanan maka dapat dirumuskan isu-isu strategis sebagai berikut :
1. Peningkatan Suhu Udara da Penurunan Kwalitas Udara Ambien
2. Peningkatan Sumber Emisi Gas Rumah Kaca, Emisi Gas Buang Sumber
Bergerak dan Tidak Bergerak
3. Ketersedian dan Kwalitas Air Tanah menurun, termasuk ketersedian air
bersih. Bahkan di beberapa wilayah pengembangan, kwalitas air tidaklayak
untuk mandi dan cuci.
4. Peningkatan penyediaan sumber air baku belum memadai untuk
mengimbangi laju pertumbuhan penduduk
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 10
5. Pencemaran sungai yang mengaliri kota dumai, beberapa sungai
memenuhi baku mutu parameter COD/BOD dan menjadi tempat
pembuangan sampah.
6. Sampah belum dapat tertangani secara optimal dan timbulan
cendrung bertambah. Pengelolaan akhir sampah belum optimal dan
belum mengembangkan system paritisipatif untuk prinsip 3R
7. Konversi lahan produktif ke lahan terbangun mengakibatkan
menurunnya fungsi imbuhan air tanah di wilayah tangkapan air utama
8. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penataan lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan
sampah secara mandiri.
9. Bencana kebakaran hutan dan lahan (gambut) masih menjadi bencana
tahunan
10. Perubahan tata guna, fungsi hutan dan lahan gambut, serta okupasi
kawasan konservasi
11. Degradasi dan devorestasi hutan dan lahan gambut
12. Daerah aliran sungai (DAS) dikuasai masyarakat untuk tempat tinggal
13. Kerusakan dan penurunan kualitas lingkungan pesisir, perairan laut
akibat banyaknya perusahaan yang beraktifitas di pesisir pantai serta
tingginya abrasi pantai.
E. TUGAS, FUNGSI & STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN
HIDUP
Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai merupakan salah satu lembaga teknis
daerah yang dibentuk dengan peraturan daerah nomor 54 tahun 2016
tentang Pembentukan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dukungan Hidup Kota Dumai sebagai berikut:
1. Tugas Pokok Dinas Lingkungan Hidup
Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang Lingkungan Hidup.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 11
2. Fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Lingkungan Hidup
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program kerja dinas;
b. perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dengan kewenangannya;
c. pemimpinan, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas Dinas;
d. pengesahan dan penandatanganan naskah dinas sesuai dengan
kewenangannya;
e. pemberian rekomendasi dan perizinan teknis, serta pelayanan umum
sesuai dengan kewenangannya;
f. pembinaan pelaksanaan tugas UPT;
g. pelaksanaan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Lingkungan
Hidup;
h. pelaksanaan koordinasi dengan Instansi lainnya dalam rangka
pelaksanaan tugas;
i. pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Walikota dalam
pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan sesuai bidang tugasnya;
i. pembuatan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah;
j. penyiapan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
lingkup fungsinya
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 12
3. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari:
1. Subbagian Perencanaan;
2. Subbagian Tata Usaha; dan
3. Subbagian Keuangan dan Aset;
c. Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan, terdiri dari:
1. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
2. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup; dan
3. Seksi Pertamanan;
d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun,
terdiri dari:
1. Seksi Pengurangan Sampah;
2. Seksi Penanganan Sampah; dan
3. Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup,
terdiri dari:
1. Seksi Pemantauan Lingkungan;
2. Seksi Pencemaran Lingkungan; dan
3. Seksi Kerusakan Lingkungan;
f. BidangPenataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, terdiri
dari:
1. SeksiPengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;
2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan; dan
3. SeksiPengembangan Kapasitas;
g. UPT; dan
h. Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 13
KEPALA DINAS
(1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksudmempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan daerah dibidang lingkungan hidup untuk membantu
Walikota dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas dibantu
oleh Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPT dan Kelompok Jabatan
Fungsional.
SEKRETARIAT
1) Sekretariat sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan umum, program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi,
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, penataan organisasi
dan tata laksana, koordinasi penyusunan perundangan,pengelolaan barang
milik negara dan kerumahtanggaan.
Sekretariat sebagaimana dimaksud dipimpin oleh Sekretaris dan berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
1. Sekretariat dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas Lingkungan
Hidup;
b. pengoordinasian dan penyusunan rencana, program dan anggaran
Dinas Lingkungan Hidup;
c. penyelenggaraan urusan ketatausahaan, kepegawaian,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi Dinas;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 14
a. penyelenggaraan urusan keuangan,perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,
ganti rugi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan pegelolaan
sarana;
b. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan
pengadaan barang/jasa;
d. penataan organisasi dan tata laksana;
e. pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta
pelaksanaan advokasi hukum; dan
f. penyiapan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinassesuai dengan lingkup
fungsinya.
Sekretariat terdiri dari:
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Tata Usaha; dan
c. Subbagian Keuangan dan Asset.
Sub Bagian Perencanaan
(1) Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran di
lingkungan Dinas Lingkungan Hidup.
a. Uraian tugas Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud
menyiapkan pengumpulan bahan peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan penyusunan rencana program,
evaluasi dan pelaporan;
b. menyiapkan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi yang
berhubungan dengan penyusunan program, evaluasi dan pelaporan;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 15
c. menyiapkan perumusan pedoman dan petunjuk teknis dalam
penyusunan rencana program, evaluasi dan pelaporan;
d. menyiapkan bahan penyusunan rencana/program dan kegiatan jangka
panjang, menengah, pendek berupa rencana stratejik organisasi, serta
bahan pemantauan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
program;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan analisis dan evaluasi serta penyusunan
laporan penyelenggaraan program dan pencapaian akuntabiltas kinerja;
f. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan dan petunjuk
pemecahan masalah; dan
h. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Sub Bagian Tata Usaha
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
memberikan dukungan administrasi ketatausahaan, kerumahtanggaan,
kepegawaian, arsip dan dokumentasi
(2) Uraian tugas Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud sebagai berikut:
a. mengumpulkan bahan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pemberian dukungan
administrasi ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip
dan dokumentasi;
b. menyiapkan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan
pemeliharaan bahan pemberian dukungan administrasi ketatausahaan,
kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan dokumentasi;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 16
c. menyiapkan administrasi pegawai untuk mengikuti diklat struktural,
teknis dan fungsional;
d. menyiapkan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi yang
berhubungan dengan pemberian dukungan administrasi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan
dokumentasi;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis dalam pemberian dukungan administrasi ketatausahaan,
kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip dan dokumentasi;
f. menginventarisasi permasalahan-permasalahan dan menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah;
g. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai lingkup
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan dibidang organisasi
dan tata laksana yang meliputi kelembagaan, ketatalaksanaan dan
analisis jabatan;
i. menyiapkan bahan penyelenggaraan urusan surat menyurat/naskah
dinas dan kearsipan;
j. menyiapkan bahan perpustakaan beserta penyelenggaraan, hubungan
masyarakat dan protokol; dan
k. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Sub bagian Keuangan dan Aset
(1) Subbagian Keuangan dan Asset sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
melakukan administrasi keuangan, pengelolaan barang milik/kekayaan
negara serta sarana program.
(2) Uraian tugas Subbagian Keuangan dan Asset sebagaimana
dimaksud,sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 17
a. menyiapkan pengumpulan bahan peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan administrasi keuangan, pengelolaan
barang milik/kekayaan negara serta sarana program;
b. menyiapkan bahan perumusan penyusunan kebijakan dan petunjuk
teknis berkaitan dengan administrasi keuangan, pengelolaan barang
milik/kekayaan negara serta sarana program;
c. menyiapkan bahan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi,
verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP dan pegelolaan sarana;
d. menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan dan pengelolaan bahan
perlengkapan rumah tangga;
e. menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan dan petunjuk
pemecahan masalah;
f. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan administrasi
keuangan, pengelolaan barang milik/kekayaan negara serta sarana
program; dan
h. menyiapkan bahan tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
1. Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan
(1) Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan sebagaimana dimaksud dalam
mempunyai tugas menyusun dan merumuskan kebijakan teknis bidang
tata lingkungan dan pertamanan, menyusun rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis,
menyusun perencanaan potensi dan kajian dampak lingkungan hidup,
pelayanan perizinan, rekomendasi lingkungan dan teknis dokumen
lingkungan yaitu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 18
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup-Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UKL-UPL) serta penyusunan dan perumusan pemulihan
lingkungan.
(2) Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan sebagaimana dimaksud,
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam,Bidang Tata
Lingkungan dan Pertamanan menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan perumusan kebijakan teknis penilaian, pembinaan,
pengawasan teknis pengelolaan Analisis Dampak Lingkungan dan
UKL-UPL;
b. penginventarisasian data dan informasi penyusunan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
c pembinaan dan pengawasan penerapan sistem manajemen
lingkungan terpadu;
d. pelayanan perizinan, rekomendasi lingkungan dan teknis dokumen
lingkungan (AMDAL dan UKL-UPL);
d. penyusunan perumusan kebijakan pelestarian fungsi lingkungan
hidup, pemulihan lingkungan;
e. pengoordinasian dalam penyusunan dokumen lingkungan (AMDAL,
UKL-UPL), serta koordinasi dengan stakeholder dalam penyusunan
dan pelaksanaan RPPLH dan KLHS;
f. pengendalian dampak perubahan iklim;
g. perumusan kebijakan teknis, pembinaan serta pengawasan
penerapan instrumen ekonomi dalam pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup;
h. penyelenggaraan penilaian AMDAL dan pemberian rekomendasi
UKL-UPL;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 19
i. penyiapan bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis serta
pembinaan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
j. pembinaan dan pengawasan penerapan sistem manajemen
lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi berwawasan
lingkungan;
k. penyelenggaraan pelayanan perizinan, rekomendasi lingkungan dan
teknis dokumen AMDAL, UKL-UPL;
l. penyiapan bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis,
pembinaan serta pengawasan penerapan instrumen ekonomi dalam
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup; dan
m. penyiapan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan lingkup fungsinya.
Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan terdiri dari:
a. Seksi Perencanan dan Kajian Dampak Lingkungan;
b. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup; dan
c. Seksi Pertamanan.
a. Seksi Perencanan dan Kajian Dampak Lingkungan;
(1) Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan sebagaimana
dimaksud,mempunyaitugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan inventarisasi RPPLH dan KLHS, status
lingkungan hidup, kajian dampak lingkungan hidup, dokumen lingkungan
(AMDAL dan UKL/UPL) dan proses izin lingkungan.
(2) Uraian tugas Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan
sebagaimana dimaksud,sebagai berikut:
a. menginventarisasi data dan informasi sumber daya;
b. menyusun bahan dokumen RPPLH;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 20
c. menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM);
d. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;
e. menyusun bahan penentu daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup;
f. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasisi
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
g. melakukan penyiapan bahan singkronisasi RPPLH Nasional,
Pulau/Kepulauan dan ekoregion;
h. menyiapkan bahan status lingkungan hidup, Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup, kajian lingkungan hidup strategis;
i. menyiapkan bahan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang
RPPLH;
j. menyiapkan bahan fasilitasi ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan
KLHS, pembinaan penyelenggaraan KLHS;
k. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi KLHS;
l. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan instrumen pencegahan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (AMDAL, UKL-UPL,
Izin Lingkungan, Audit Lingkungan Hidup, Analisis Resiko Lingkungan
Hidup)
m. menyiapkan bahan penilaian terhadap dokumen lingkungan hidup yang
transparan (komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
n. menyiapkan bahan pelaksanaan proses izin lingkungan;
o. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
p. menyiapkan bahan-bahan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 21
b. Seksi pemeliharaan lingkungan hidup
(1) Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud,
mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan perlindungan
sumber daya alam, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,
investigasi GRK dan penyusunan profil emisi GRK, konservasi
keanekaragaman hayati.
(2) Uraian tugas Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup sebagaimana
dimaksud, sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan rumusan dan kebijakan teknis di seksi
pemeliharaan lingkungan hidup;
b. melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelindungan sumber daya
alam, pengawetan sumber daya alam,
c. pemanfaatan secara lestari sumber daya alam, pencadangan sumber
daya alam, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,
inventarisasi GRK dan penyusunan profil emisi GRK;
d. melakukan penyiapan bahan perencanaan konservasi
keanekaragaman hayati;
e. melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan dan pelaksanaan
konservasi, pemanfaatan berkelanjutan dan pengendalian
kerusakan keanekaragaman hayati;
f. melakukan penyiapan bahan pemantauan dan pengawasan
pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati;
g. melakukan penyiapan bahan penyelesaian konflik dalam
pemanfaatan keanekaragaman hayati;
h. melakukan penyiapan bahan pengembangan sistem informasi dan
pengelolaan database keanekaragaman hayati;
i. menyiapkan bahan-bahan tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 22
a. Seksi pertamanan
(1) Seksi Pertamanan sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
menyiapkan bahan pelaksanaan penataan dan pengembangan taman-
taman di daerah, pemeliharaan dan pengendalian taman-taman di
daerah.
(2) Uraian tugas Seksi Pertamanansebagaimana dimaksud, sebagai
berikut:
a. menyusun rencana kerja dan langkah-langkah kegiatan pemulihan
seksi pertamanan;
b. menyiapkan bahan penyusunan dan mengajukan usulan
kebutuhan sarana dan prasarana pertamanan;
c. menyiapkan bahan pemeliharaan dan menjaga kebersihan,
keindahan dan ketertiban disekitar ruang terbuka hijau dan
taman-taman di daerah;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan
kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak terkait
dalam penanganan penataan dan pemeliharaan taman-taman di
daerah; dan
e. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
2. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(1) Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracunsebagaimana dimaksud, mempunyai tugas menyusun
kebijakan tenis, melaksanakan pelestarian, pengendalian, pengawasan,
penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana, pelayanan, pengolahan,
proses perizinan di bidang pengelolaan sampah dan limbah bahan
berbahaya dan beracun.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 23
(2) Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracunsebagaimana dimaksud, dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pengelolaan
Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracunmenyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan informasi pengelolaan sampah;
b. penetapan target pengurangan sampah;
c. perumusan kebijakan pengurangan sampah;
d. pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
e. pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang
mampu diurai oleh proses alam;
f. penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;
g. pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan
produk;
h. perumusan kebijakan penanganan sampah;
i. koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan perosesan
akhir sampah;
j. penyediaan sarana prasarana penanganan sampah;
k. pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;
l. penetapan lokasi tempat Tempat Penampungan Sementara (TPS),
Tempat Pengelohan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) sampah;
m. pengawasan terhadap TPA dengan sistem pembuangan open dumping;
n. penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan
sampah;
o. pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir
sampah;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 24
p. pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan
q. badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan
sampah;
r. pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;
s. penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta;
t. pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakn oleh swasta;
u. perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha)
v. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
w. perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan);
x. pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
y. pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
z. penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan);
aa. pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun menggunakan alat angkut roda 3 (tiga);
bb. pelaksanaan perizinan penimbunan limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 25
cc. pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
dd. pelaksanaan perizinan penguburan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun medis;
ee. pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
dan
ff. penyiapan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
lingkup fungsinya.
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracunterdiri dari:
a. Seksi Pengurangan Sampah;
b. Seksi Penanganan Sampah; dan
c. Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
a. Seksi pengurangan sampah
(1) Seksi Pengurangan Sampah sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
menyusun informasi, menetapkan target, merumuskan kebijakan,
membina, menyediakan fasilitas pengurangan sampah.
(2) Uraian tugas Seksi PenguranganSampah sebagaimana dimaksud,sebagai
berikut:
a. menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah
untuk setiap kurun waktu tertentu;
b. merumuskan kebijakan pengurangan sampah;
c. melakukan pembinaan pembatasan timbunan sampah pada
produsen/industri;
d. melakukan pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan
yang mampu diurai oleh proses alam;
e. melakukan pembinaan pendaur ulang sampah;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 26
f. menyediakan fasilitas pendaur ulangan sampah;
g. melakukan pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan
kemasan produk; dan
h. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya
b. Seksi Penanganan Sampah
(1) Seksi Penanganan Sampah sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan rencana pelaksanaan penyediaan sarana
prasarana penanganan sampah, retribusi atas jasa layanan pengelolaan
sampah dan proses akhir sampah.
(2) Uraian tugas Seksi Penanganan Sampah sebagaimana dimaksud,sebagai
berikut:
a. merumuskan kebikan penangan sampah;
b. mengoordinasikan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah;
c. menyediakan sarana dan prasana pengangan sampah;
d. memungut retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;
e. menetapkan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA sampah;
f. melakukan pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan
sistem pembuangan open dumping.
g. menyusun dan melaksanakan sistem tanggap darurat pengelolaan
sampah;
h. memberikan kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir
sampah
i. melaksanakan kerjasama dengan Kabupaten/Kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaan sampah;
j. mengembangkan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 27
k. menyusun kebijakan perizinan pengelolaan sampah, pangangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
Swasta;
l. melaksanakan perizinan pengelolaan sampah, pengangkutan sampah
dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
m. merumuskan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja
pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh pihak lain (badan
usaha);
n. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);dan
o. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
c. Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan beracun
(1) Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracunsebagaimana dimaksud
mempunyai tugas melaksanakan, memantau dan mengawasi
penyimpanan, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan
penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun, pelaksanaan
pelayanan perizinan limbah bahan berbahaya dan beracun.
(2) Uraian tugas Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
sebagaimana dimaksud,sebagai berikut:
a. merumuskan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan
sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (pengajuan,
perpanjangan, perubahan dan pencabutan) dalam daerah;
b. melaksanakan perizinan penyimpanan sementaralimbah bahan
berbahaya dan beracun dalam daerah;
c. melaksanakan pemantauan dan pengawasan penyimpanan
sementara limbah bahan berbahaya dan beracun dalam daerah;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 28
d. menyusun kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
limbah bahan berbahaya dan beracun (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan) dalam daerah;
e. melaksanakan perizinan bagi pengumpul limbah bahan berbahaya
dan beracun;
f. melaksanakan perizinan pengangkutan Limbah bahan berbahaya
dan beracun menggunakan alat angkut roda 3 (tiga)
dilakukandalam daerah;
g. melaksanakan perizinan penimbunan limbah bahan berbahaya
dan beracun dilakukan dalam daerah;
h. melaksanakan perizinan penguburan limbah bahan berbahaya dan
beracun medis;
i. memantauan dan mengawasi terhadap pengolahan,
pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
j. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan dalam
pelaksanaan tugas;
k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada
atasan; dan
l. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
3. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidupsebagaimana dimaksud, mempunyai tugas mengendalikan pencemaran,
kerusakan dan pemantauan lingkungan hidup, proses pelayanan rekomendasi
dan perizinan pembuangan air limbah.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 29
(1) . Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LingkunganHidup
sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan
di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi, kerjasama dan keterpaduan dengan instansi
terkait dalam hal pengendalian perizinan yang berkaitan dengan
masalah dampak lingkungan;
b. perumusan aturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
dibidang pencemaran dan kerusakan lingkungan;
c. pemfasilitasian bantuan teknis pencegahan dan penanggulangan
pencemaran, kerusakan lingkungan;
d. pelaksanaan kegiatan pemantauan dan penataan lingkungan hidup;
e. penelitian dan pengkajian data potensi kerusakan lingkungan;
f. pemfasilitasian peningkatan peran serta masyarakat dalam kegiatan
pengendalian kerusakan lingkungan;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan pengendalian kerusakan lingkungan sesuai ketentuan yang
berlaku; dan
h. penyiapan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
lingkup fungsinya.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup terdiri dari:
a. Seksi Pemantauan Lingkungan;
b. Seksi Pencemaran Lingkungan; dan
c. Seksi Kerusakan Lingkungan.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 30
a. Seksi Pemantauan Lingkungan
(1) Seksi Pemantauan Lingkungan sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemantauan lingkungan hidup,
melaksanakan pengendalian dampak perubahan iklim perlindungan lapisan
ozon dan memantau dampak deposisi asam, serta melaksanakan kegiatan
pemantauan kualitas lingkungan pesisir dan laut.
(2) Uraian tugas Seksi Pemantauan Lingkungan sebagaimana dimaksud sebagai
berikut:
a. menyusun program dan rencana kerja, sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. menyiapkan petunjuk teknis pemantauan dan penataan lingkungan;
c. melaksanakan kegiatan pemantauan dan penataan lingkungan hidup;
d. memantau kualitas air dan udara;
e. monitoring kualitas lingkungan pesisir dan laut;
f. mensosialisasikan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup;
g. menginventarisasi tambang golongan ”C” dan kegiatan usaha lainnya;
h. mengawasi dan memantau lingkungan terhadap ketataan pemrakarsa
dalam menjalankan usaha dan atau kegiatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
i. merumuskan kebijakan pelaksanaan pengendalian dampak perubahan
iklim, perlindungan lapisan ozon dan pemantauan dampak deposisi asam;
j. memantau penataan atas perjanjian internasional, konvensi dan protokol
dibidang lingkungan hidup skala kota;
k. melakukan koordinasi, kerjasama dan keterpaduan dengan instansi
terkait dalam hal pemantauan lingkungan yang berkaitan dengan masalah
dampak lingkungan;
l. melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan penataan
lingkungan;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 31
m. menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
bidang tugasnya dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
n. melaksanakan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan serta
membuat laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
o. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
b. Seksi Pencemaran Lingkungan
(1) Seksi Pencemaran Lingkungan sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas
melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan hidup, melaksanakan
proses pelayanan rekomendasi dan perizinan pembuangan air limbah,
mengoordinasikan dengan stakeholders dalam rangka singkronisasi
informasi, pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan dan
pengengendalian pencemaran wilayah pesisir dan laut.
(2) Uraian tugas Seksi Pencemaran Lingkungan sebagaimana dimaksud,sebagai
berikut:
a. menyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis pencemaran
lingkungan;
b. menyiapkan bahan perumusan pengaturan, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian pencemaran lingkungan;
c. menyiapkan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pencemaran lingkungan dengan instansi pemerintah, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau swasta sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi dan bantuan teknis
pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan sesuai
ketentuan yang berlaku;
e. menanggulangi pencemaran lingkungan di wilayah pesisir dan laut;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 32
f. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data pencemaran
lingkungan;
g. menyiapkan bahan kerjasama/kemitraan dengan lembaga
penelitian/pengkajian bidang lingkungan hidup, instansi pemerintah,
lembaga organisasi swadaya masyarakat dan/atau swasta dalam
rangka pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan;
h. mengendalikan pengolahan limbah yang berpotensi mencemari
lingkungan;
i. melaksanakan proses pelayanan rekomendasi dan perizinan
pembuangan air limbah;
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
k. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
c. Seksi Kerusakan Lingkungan
(1) Seksi Kerusakan Lingkungan sebagaimana dimaksud, mempunyai
tugas melaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan hidup,
melaksanakan pencegahan dan pengendalian kerusakan wilayah
pesisir dan laut, koordinasi dan penanggulangan kerusakan yang
berkaitan dengan kebakaran hutan, lahan dan/atau bencana alam,
koordinasi dengan stakeholders dalam rangka singkronisasi
informasi, pencegahan, dan penanggulangan kerusakan lingkungan.
(2) Uraian tugas Seksi Kerusakan Lingkungan sebagaimana
dimaksud,sebagai berikut:
a. menyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis kerusakan
lingkungan;
b. menyiapkan bahan perumusan pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan pengendalian kerusakan lingkungan;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 33
c. menyiapkan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi di
subbidang kerusakan lingkungan dengan Instansi Pemerintah,
Lembaga Swadaya Masyarakat dan/atau Swasta sesuai
ketentuan yang berlaku;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi dan bantuan teknis
pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan sesuai
ketentuan yang berlaku;
e. menanggulangi kerusakan lingkungan di wilayah pesisir dan laut;
f. melaksanakan koordinasi dan penanggulangan kebakaran hutan
dan lahan;
g. mengawasi, mengendalikan serta menanggulangi kerusakan
yang berkaitan dengan kebakaran hutan, lahan dan atau
bencana alam;
h. melaksanakan penetapan kawasan yang beresiko rawan
bencana dan yang beresiko menimbulkan bencana lingkungan;
i. mengawasidan mengendalikan kerusakan lahan dan/atau tanah
akibat kegiatan produksi biomassa;
j. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kerusakan
lingkungan;
k. menyiapkan bahan kerjasama/kemitraan dengan lembaga
penelitian/pengkajian bidang lingkungan hidup, instansi
pemerintah, lembaga organisasi swadaya masyarakat dan atau
swasta dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
kerusakan lingkungan;
l. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
m. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 34
4. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
(1) Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
sebagaimana dimaksud, mempunyai tugas melaksanakan penegakan
hukum lingkungan, melaksanakan tindak lanjut pengaduan
masyarakat, melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang
lingkungan, menyelenggarakan pelayanan sistem informasi dibidang
lingkungan hidup, melaksanakan pembinaan dan pengawasan
penerapan Standara Nasional Indonesia (SNI) dan standar
kompetensi personil bidang lingkungan hidup.
(2) Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Penataan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi:
a. pengevaluasian dan perumusan kebijakan teknis terhadap
pengaduan masyarakat;
b. penindaklanjutan pengaduan masyarakat dalam rangka
pemecahan masalah;
c. pengoordinasian dengan stakeholder dalam penetapan langkah-
langkah tindaklanjut pengaduan masyarakat;
d. penegakan hukum lingkungan;
e. penilaian terhadap berbagai bentuk perizinan yang dapat
mengganggu lingkungan hidup;
f. pengoordinasian kegiatan penindakan perkara pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan
g. penindakan dan pemberian sanksi terhadap perkara pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan,
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 35
h. pendidikan dan pelatihan di bidang lingkungan hidup sesuai
permasalahan lingkungan hidup;
i. pengembangan dan penyelenggaraan informasi kualitas
lingkungan;
j. pembinaan dan pengawasan penerapan SNI dan Standar
Kompetensi Personil bidang pengelolaan lingkungan hidup; dan
k. penyiapan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan lingkup fungsinya.
Bidang Penataan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri dari:
a. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;
b. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;dan
c. Seksi Pengembangan Kapasitas.
a. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
(1) Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan sebagaimana
dimaksud, mempunyai tugas melaksanakan tindak lanjut pengaduan
masyarakat terkait permasalahan lingkungan, Pelaksanaan penyelesaian
sengketa lingkungan.
(2) Uraian tugas Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
Hidup sebagaimana dimaksud, sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang pengaduan
dan evaluasi;
b. memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang
pengaduan dan evaluasi;
c. membina dan melaksanakan tugas dibidang pengaduan dan evaluasi;
d. menyiapkan bahan pemecahan masalah dalam rangka
menindaklanjuti pengaduan masyarakat;
e. menyusun langkah kegiatan dan mengevaluasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 36
f. mengevaluasi segala kegiatan yang telah dilaksanakan;
g. membuat laporan sehubungan kegiatan dan tugas sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;
h. memberikan informasi (publikasi secara luas) pelayanan perizinan
bagi masyarakat dan instansi, baik pemerintah maupun swasta;
i. menyiapkan bahan-bahan informasi pelayanan informasi;
j. menerima pengaduan yang datang dari masyarakat, instansi
pemerintah maupun swasta;
k. melaksanakan tindak lanjut pengaduan dari masyarakat, instansi
pemerintah maupun swasta;
l. bertanggung jawab terhadap data-data pelayanan dan melakukan
kegiatan evaluasi terhadap pemberian pelayanan perizinan;
m. menginventarisir permasalahan dan menyiapkan data/bahan
pemecahan masalah sesuai bidang tugasnya; dan
n. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
b. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan
(1) Seksi Penegakan Hukum Lingkungan sebagaimana dimaksud,
mempunyai tugas melaksanaan penegakan hukum lingkungan,
mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan
permasalahan teknis administrasi bagi proses perizinan dan non
perizinan.
(2) Uraian tugas Seksi Penegakan Hukum Lingkungan sebagai mana
dimaksud sebagai berikut:
a. melakukan penegakan hukum lingkungan
b. mempersiapkan rencana kegiatan penindakan perkara
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
c. mengoordinasikan kegiatan penindakan perkara pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan,
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 37
d. melaksanakan penindakan perkara pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan;
e. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan
permasalahan teknis administrasi bagi proses perizinan dan non
perizinan;
f. menilai terhadap berbagai bentuk perizinan yang dapat
mengganggu lingkungan hidup;
g. melaksanakan investigasi, pelayanan pengaduan masyarakat
terhadap lingkungan hidup, penanganan kasus lingkungan
hidup, dan koordinasi penerapan dan penyelesaian sengketa
lingkungan hidup;
h. menyelenggarakan hubungan masyarakat dalam
menyelesaikan urusan permasalahan perizinan dan non
perizinan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
i. mengevaluasi perizinan dan penindakan perkara pencemaran
dan/atau erusakan lingkungan;
j. memberikan masukan dan laporan kepada Ketua Tim
Penegakan Hukum Lingkungan Terpadu; dan
k. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya
c. Seksi Pengembangan Kapasitas
(1) Seksi Pengembangan Kapasitas sebagaimana dimaksud, mempunyai
tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang lingkungan
hidup, melaksanakan pengembangan kapasitas personil lingkungan
hidup dan mengembangkan informasi dan teknologi lingkungan.
(2) Uraian tugas Seksi Pengembangan Kapasitas sebagaimana dimaksud,
sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 38
a. menyusun perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan
tugas;
b. melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidanglingkungan
hidup sesuai permasalahan lingkungan hidup;
c. mengembangkan kapasitas personil lingkungan hidup;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap personil
lingkungan hidup;
e. melaksanakan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait
pengembangan kapasitas personil lingkungan hidup;
f. mengelola perpustakaan lingkungan;
g. melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah dan swasta
dalam rangka pengembangan teknologi informasi lingkungan;
dan
h. menyiapkan bahan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
UPT
(1) UPT sebagaimana dimaksud, merupakan unit pelaksana yang
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang dengan wilayah kerja 1 (satu) atau beberapa
Kecamatan, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
(2) Kegiatan teknis operasional yang dilaksanakan UPT adalah tugas untuk
melaksanakan kegiatan teknis yang secara langsung berhubungan dengan
pelayanan masyarakat sedangkan teknis penunjang adalah melaksanakan
kegiatan untuk mendukung pelaksanaan tugas organisasi induknya.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 39
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM
LINGKUNGAN KELAS A
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
1. TUGAS DAN FUNGSI UPT DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
UPT Laboratorium Lingkungan Kelas A mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan pada UPT Laboratorium Lingkungan yang meliputi penetapan
system manajemen mutu, fasilitasi kegiatan pelatihan teknis bagi sumber
daya manusia, koordinasi, verifikasi dan penghimpunan data hasil uji sampel
berdasarkan pedoman Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ketentuan
peraturan perundang-undangan agar pelaksanaannya berjalan efektifdan
efisian untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
UPT Laboratorium Lingkungan Kelas A menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan kegiatan pada UPT Laboratorium Lingkungan berdasarkan
Rencana Operasional lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan ketentuan yang
berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;
b. Pembagian tugas kepada pemangku jabatan lingkup UPT Laboratorium
Lingkungan Kelas A berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing
untuk dapat mewujudkan pencapaian rencana kerja tahunan;
c. Pembimbingan pelaksanaan tugas bawahan sesuai peraturan dan prosedur
yang berlaku agar pelaksanaan tugas dapat berjalan efektif dan efisien;
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 40
d. Pemeriksaan hasil kerja bawahan di lingkup UPT Laboratorium Lingkungan
Kelas A sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar
dari kesalahan;
e. Pengaturan pelaksanaan kegiatan lingkup UPT Laboratorium Lingkungan
Kelas A berdasarkan kerangka acuan kerja, rencana strategis, renja, serta
dokumen pengguna anggaran kegiatan dan peraturan perundang-undangan
untuk mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran kerja tahunan;
f. Pelaksanaan program kegiatan lingkup UPT Laboratorium Lingkungan Kelas
A berdasarkan kerangka acuan kerja dan rencana kerja anggaran dan
dokumen penggunaan anggaran kegiatan serta ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk dapat mewujudkan pencapaian tujuan dan
sasaran rencana kerja tahunan;
g. Pengendalian pelaksanaan ketatausahaan lingkup UPT Laboratorium
Lingkungan Kelas A, secara sistematis, terarah, dan realistis agar kinerja
ketatausahaan Laboratorium dan pelayanan kepada pelanggan berjalan
seoptimal mungkin;
h. Pelaksanaan pengelolaan sistem manajemen mutu laboratorium untuk
menjamin konsistensi mutu pelaksanaan pengambilan dan pengujian contoh
uji air, udara, dan tanah serta pengujian parameter kualitas lingkungan
berdasarkan SNI dan peraturan perundang-undangan;
i. Pelaksanaan kewenangan pengambil keputusan dan kebijakan terhadap
sumber daya UPT Laboratorium Lingkungan untuk mencapai mutu hasil
pengujian berdasarkan SNI dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang
efektif dan efisien;
j. Penyusunan rencana teknis operasional penataan dan pengelolaan
peralatan, bahan kimia, limbah dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) UPT
Laboratorium Lingkungan sesuai pedomanteknis dan peraturan perundang-
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 41
undangan yang berlaku untuk menjamin kenyamanan, keamanan, dan
higienitas laboratorium;
k. Pengaturan pengelolaan teknis operasional pengambilan contoh uji air,
tanah, dan udara di lapangan sesuai pedoman SNI dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin mutu dan kualitas hasil
uji laboraotrium;
l. Pengaturan pengelolaan teknis operasional pelaksanaan pengujian
parameter air, tanah, dan udara di laboratorium sesuai pedoman SNI dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin mutu dan
kualitas hasil uji laboraotrium;
m. Pengevaluasian pelaksanaan tugas di lingkungan UPT Laboratorium
Lingkungan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja dimasa mendatang;
n. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas di lingkungan UPT Laboratorium
Lingkungan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban dan rencana yang akan datang; dan
o. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
2. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan organisasi UPT Laboratorium Lingkungan Kelas A terdiri dari:
a. Kepala UPT;
b. Kepala Subbagian Tata Usaha; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional.
a. Kepala UPT
Membantu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam melaksanakan sesuai
dengan lingkup bidang yang menjadi kewenangannya. Kepala UPT dibantu
oleh Kepala Subbagian Tata usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 42
b. Kepala Subbagian Tata Usaha
(1) Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala
UPT dalam melaksanakan administrasi ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, dan perlengkapan lingkup UPT.
(2) Kepala Subbagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan kegiatan pada Subbagian Tata Usaha berdasarkan
Rencana Operasional lingkup UPT. Laboratorium Lingkungan Kelas
A dan ketentuan yang berlaku sesuai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masingagar pelaksanaan program dan
kegiatan lingkup Subbagian Tata Usaha dapat terealisasi dengan
baik;
c. Penentuan target waktu penyelesaian tugas kepada bawahan;
d. Pembimbingan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan
pembagian tugas yang telah tersusun agar pekerjaan dapat
berjalan efektif dan efisien;
e. Pemeriksaan hasil kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
f. Pelaksanaan koordinasi pendelegasian tugas antara pegawai yang
menjadi tanggung jawabnya apabila berhalangan hadir tetap;
g. Pelaksanaan pengelolaan tata kearsipan rekaman dokumen, data-
data teknis, dan naskah dinas/surat masuk dan keluar berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan agar terselenggaranya
tertib administrasi perkantoran;
h. Pengkajian surat masuk yang akan disampaikan kepada atasan
berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan yang
berlaku agar terselenggaranya tertib administrasi perkantoran;
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 43
i. Pengoreksian dan pemverifikasian konsep draf naskah dinas atau
surat keluar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
sehingga tersusunnya format sistematika penulisan yang benar
dan terpenuhinya aspek legalitas dokumen kebijakan;
j. Pelaksanaan pengelolaan data penerimaan sampel, data
pelaporan hasil uji sampel, data inventarisasi peralatan, dan
bahan kimia dalam gudang;
k. Pelaksanaan rencana dan usulan kebutuhan jenis diklat/pelatihan
pegawai baik struktural, teknis, maupun fungsional sesuai latar
pendidikan pegawai untuk meningkatkan kualitas SDM UPT.
Laboratorium Lingkungan Kelas A;
l. Pengendalian rekapitulasi kehadiran pegawai sesuai daftar
absensi agar tersedia data bagi pembinaan disiplin pegawai
berdasarkan peraturan disiplin pegawai dan terciptanya situasi
kerja yang kondusif;
m. Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan sarana dan
prasarana laboratorium lingkungan agar pelaksanaan kegiatan
UPT. Laboratorium Lingkungan Kelas A terealisasi dengan baik;
n. Pengevaluasian pelaksanaan tugas di lingkup Subbagian Tata
Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;
o. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Subbagian
Tata Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan datang; dan
p. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 44
c. Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas membantu Kepala UPT
dalam melaksanakan tugas di Laboratorium Lingkungan berdasarkan
keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggung
jawab kepada Kepala UPT sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(4) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas dalam jabatan
fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
serta membantu kepala UPT sesuai keahlian, keterampilan dan
fungsional masing-masing.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 45
BAGAN ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN PERENCANAAN
SUBBAGIAN TATA USAHA
BIDANG TATA LINGKUNGAN
DAN PERTAMANAN
BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PERENCANAAN DAN KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN
SEKSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PERTAMANAN
SEKSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN
SEKSI PENCEMARAN LINGKUNGAN
SEKSI KERUSAKAN LINGKUNGAN
SUBBAGIAN KEUANGAN DAN ASET
BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH
DAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN
SEKSI PENGURANGAN SAMPAH
SEKSI PENANGANANAN
SAMPAH
SEKSI LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN
BIDANG PENATAAN DAN PENINGKATAN
KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PENGADUAN DAN PENYELESAIAN
SENGKETA LINGKUNGAN
SEKSI PENEGAKAN
HUKUM LINGKUNGAN
SEKSI PENGEMBANGAN KAPASITAS
UPT
SUBBAGIAN KEUANGAN DAN
ASET
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 46
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, yang dilaksanakan oleh Dinas Ligkungan Hidup melalui berbagai
kegiatan, serta Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan arah kebijakan, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk
mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen rencana kinerja memuat beberapa
informasi tentang: tujuan ,sasaran, program, kegiatan, dan indikator kinerja
seperti yang tertuang dalam table dibwah ini
Tabel I : Tujuan dan Sasaran serta arah kebijakan Dinas Lingkungan Hidup kota dumai
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Arah Kebijakan
Meningkatkan kualitas lingkungan
Meningkatnya infrastruktur perkotaan Meningkatnya kualitas lingkungan
Jumlah wilayah pengelolaan sampah kota yang tertangani Persentase Kualitas udara Persentase Kualitas air
Peningkatan cakupan pelayanan persampahan Pengendalian pemanfaatan dan pengelolaan SDA dan lingkungan hidup yang seimbang Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan pesisir dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai TA.2018 47
perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup merupakan kinerja perencanaan
Jangka menengah yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah . Renstra itu sendiiri merupakan turunan dari induk
perencanaan jangka menengah daerah yaitu ( RPJMD) . pada dokumen Renstra
Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016-2021 tertuang Pada Dokumen Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kota Dumai tahun 2016- 2021 seperti yang tercanum dibawah
ini :
Tabel II
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR TUJUAN/SASA
RAN
Satuan
Kondisi Awal
(2016)
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE -
Kondisi Akhir
OPD 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
11 12 13
1
Peningkatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dasar
Meningkatnya infrastruktur perkotaan Meningkatnya kualitas lingkungan
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaan yang tertangani Persentase Kualitas udara
Wilayah
%
4
60
4
65
4
70
5
75
5
80
5
85
5
85
DLH
DLH
Persentase Kualitas air
% 60 65 70 75 80 85 85 DLH
Perencanaan Kinerja tersebut dijabarkan lagi dalam bentuk Perjanjian kinerja pejabat
esolan II dan III seprti yang tercantum dalam daftar table dibawah ini :
ESELON II. KEPALA DINAS
NO SASARAN STRATEGIS SATUAN TARGET TAHUNAN 2018
1 Meningkatkannya infrastruktur perkotaan 1 wilayah 4
2 Persentase kualitas udara % 70 3 Persentase kualitas air % 70
1
Meningkatnya kualitas lingkungan 2
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Rp 5,164,428,900
Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas lingkungan Program pengendalian dan pencemaran lingkungan hidup Rp 615,232,388
Koordinasi penilaian kota sehat/adipura
pemantauan kualiatas lingkungan pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup Pengelolaan B3 dan limbah B3
Pengendalian pencemaran air
Program peningkatan pengendalian polusi
Pengujian polusi udara ambien
Rp 105,530,000
Rp 105,530,000
JUMLAH Rp 5,885,191,288
PERJANJIAN KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
PERUBAHAN TAHUN 2018
INDIKATOR KINERJA SASARAN
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaan yang tertangani
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Rp 283,900,000
2
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasaran dan sarana persampahan Rp 4,880,528,900
Rp 188,189,288
Sasaran 1 : Meningkatkannya infrastruktur perkotaan
Rp 99,968,300 Rp 167,200,000 Rp 57,000,000 Rp 80,649,600
Monitoring, evaluasi, dan pelaporan Rp 22,225,200
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 49
ESELON III. KEPALA BIDANG PENGELOLAAN SAM PAH DAN LIMBAH B3
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET TAHUNAN
2018
PROGRAM/KEGIATAN UTAMA
ANGGARAN (Rp)
1 Meningkatnya kualitas lingkungan
Persentase kuallitas air
% 85 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rp. 80,649,600
% 85 Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Rp.80,649,600
Meningkatnya infrastruktur perkotaan
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaan yang tertangani
bulan 12 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Rp.5,164,428,900
% 70 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
Rp 283,900,000
Bulan 12 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
Rp 4,880,528,900
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM KEGIATAN UTAMA Rp 5,245,078,500
ESELON III. KEPALA BIDANG PENAATAN DAN PENINGKTAN KAPASITAS LINGKUNGAN
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET TAHUNAN
2018
PROGRAM/KEGIATAN UTAMA
ANGGARAN (Rp)
Meningkatnya kualitas lingkungan
Persentase kualitas udara
% 50 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rp 22,225,200
persentase kualitas air % 50 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Rp 22,225,200
wilayah 4 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rp 290,650,654
% 75 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
Rp 99,968,300
% 70 Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam lingkungan hidup
Rp 95,341,177
% 70 Meningkatkan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
Rp 95,341,177
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM KEGIATAN UTAMA Rp
312,875,854
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 51
ESELON III. PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN
TARGET TAHUNAN
2018
PROGRAM/KEGIATAN UTAMA
ANGGARAN (Rp)
1 Meningkatnya kualitas lingkungan
Persentase kualitas air
% 85 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rp 412,389,288
% 85 Pemantauan Kualitas Lingkungan
Rp.167,200,000
% 70 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Rp .57,000,000
% 70 Pengendalian Pencemaran Air
Rp. 188,189,288
Persentase kualitas udara
% 100 Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Rp.105,530,000
% 80 Pengujian Polusi Udara Ambien
Rp. 105,530,000
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM KEGIATAN UTAMA Rp. 469,389,288
ESELON III. TATA LINGKUNGAN & PERTAMANAN
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET TAHUNAN
2018 PROGRAM/KEGIATAN UTAMA ANGGARAN (Rp)
1 Meningkatnya kualitas lingkungan
Persentase kualitas air
% 70 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Rp.59,600,000
Dokumen 2 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Rp.172,800,000
Meningkatnya infrastruktur perkotaan
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaan yang tertangani
% 80 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Rp.3,390,672,615
% 80 Penyusunan Program Pengembangan RTH
Rp.152,200,000
% 80 Pemeliharaan RTH Rp.3,178,872,615
% 80 Pengembangan Taman Rekreasi Rp.59,600,000
JUMLAH ANGGARAN PROGRAM KEGIATAN UTAMA Rp.3,450,272,615
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 53
B. PERENCANAAN STRATEGI, PERENCANAAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai untuk mendukung
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan RPJM yang dilaksanakan
tahun 2016-2021 adalah merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran
dari misi pembangunan yang telah ditetapkan dalam pembangunan kota dumai 5
tahun kedepan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan tahun
2016-2021 ada beberapa strategi yang dicapai adalah :
a. Meningkatkan Pengawasan dan Pengendalian terhadap pencemaran
lingkungan.
b. Meningkatkan kwalitas lingkungan kawasan pesisir,
c. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi terhadap kegiatan/usaha yang
memiliki potensi mencemari lingkungan.
d. Meningkatkan sarana prasarana dan pemahaman masyarakat terhadap
adaptasi perublim dan konservasi sumber daya alam
e. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah
f. Meningkatkan jumlah taman kota dan sarana prasarana pendukung
pengelolaan RTH
g. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
1. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pencemaran
lingkungan.
2. Meningkatkan kualitas lingkungan kawasan pesisir
1. KEBIJAKAN.
Kebijakan umum dalam pembangunan kota dumai 5 tahun kedepan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi pembangunan tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pencemaran
lingkungan.
2. Meningkatkan kualitas lingkungan kawasan pesisir
3. Mengendalikan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup yang seimbang
4. Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan pesisir dengan
menerapkan teknologi ramah lingkungan
Untuk memberikan gambaran mengenai faktor tantangan dan keberhasilan
dapat dilihat pada matrik analisa SWOT.
MATRIK SWOT
PELUANG
1. Berpeluang mengoptimalkan otoritas
merumuskan kebijakan,
mengembangkan ruang terbuka hijau
dan pengelolaan sampah serta sarana
prasarana, teknologi, pemantauan
dan pengendalian pencemaran
lingkungan serta pembianaan
terhadap berbagai aktivitas yang
berpotensi menimbulkan dampak
negatif.
2. Berpeluang mengembangkan
dukungan dan kemitraan dengan
pelaku usaha dan berbagai aktivitas
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 55
lingkungan untuk bersama menjaga
ruang terbuka hijau dan kebersihan
dalam menjaga kelestarian lingkungan
hidup.
3. Berpeluang dalam penguatan
kelembagaan dan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan di bidang
lingkungan hidup.
4. Berpeluang membangun apresiasi dan
persepsi masyarakat tentang
pentingnya menjaga ruang terbuka
hijau dan pengelolaan sampah dalam
kelestarian lingkungan
5. hidup dan dampak yang akan timbul
akibat Global Warming.
6. Berpeluang memperoleh bantuan
dana dari Provinsi dan Pusat dalam
rangka pengendalian dampak
lingkungan.
KEKUATAN
1. Memilik aparatur pelaksanaan tugas
dan fungsi lingkungan hidup
sebanyak 39 orang terdiri dari 39
orang.
2. Memiliki sumber pendanaan yang
dialokasikan dalam APBD Kota Dumai
Optimalkan otoritas penyelenggaraan
tugas dan fungsi Dinas lingkungan hidup
dengan menggunakan sumber dana
secara efektif dan efisien serta
berdayakan seluruh staf aparatur dengan
menggunakan instrument regulasi dan
untuk menyelenggarakan tupoksi
Dinas Lingkungan Hidup.
3. Memiliki pola kunjungan operasional
pengelolaan kualitas air dan
pengendalian pencemaran
komponen lingkungan.
4. Memikii kewenangan sebagai
organisasi yang secara khusus
membidangi pengelolaan ruang
terbuka hijau dan pengelolaan
persampahan dalam rangka
kelangsungan lingkungan hidup.
5. Memiliki instrument regulasi berupa
peraturan perundang-undangan dan
peraturan daerah tentang lingkungan
hidup.
6. Memiliki data dan informasi tentang
aktivitas kawasan pelabuhan dan
industri serta aktivitas lainnya yang
berpotensi menimbulkan dampak
negative terhadap komponen
lingkungan hidup.
kewenangan yang dimiliki, bangun
apresiasi dan persepsi masyarakat dan
seluruh komponen pelaku usaha guna
memperkecil resiko dan dampak yang
akan timbul akibat berbagai aktivitas
yang berpotensi menimbulkan kerusakan
ruang terbuka hijau dan oengelolaan
persampahan yang berpotensi
menimbulkan pencemaran.
MATRIK SWOT
TANTANGAN
1. Rendahnya tingkat kepedulian
masyarakat dan dunia usaha terhadap
pentingnya ruang terbuka hijau dan
kebersihan didalam pengelolaan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 57
sampah domestik dalam menjaga
kelestarian lingkungan hidup secara
berkelanjutan.
2. Kecenderungan peningkatan
pertumbuhan industri yang tidak
sesuai dengan daya dukung dan daya
tampung lingkungan.
3. Belum optimalnya penegakan hkum
terhadap pelaku pelanggaran
peraturan dan perundang-undangan
tentang lingkungan hidup.
4. Penurunan kualitas komponen
lingkungan hidup dan dampak
pemanasan global (Global Warming).
5. Rendahnya konsistensi kestabilan
kontribusi dana perimbangan
terhadap APBD kota/daerah dan
terbatasnya APBD kota Dumai untuk
mendukung program pengendalian
lingkungan hidup.
6. Relatif rendahnya integritas moral,
dan adanya kecenderungan perilaku
negatif pelaku berbagai aktivitas yang
berpotensi menimbulkan dampak
negative terhadap lingkungan hidup.
KEKUATAN
1. Memilik aparatur pelaksanaan tugas
dan fungsi lingkungan hidup
Optimalkan penyelenggaraan tugas dan
fungsi sesuai kewenangan yang dimiliki
dengan menggunakan sumber
sebanyak 39 orang terdiri dari 39
orang.
2. Memiliki sumber pendanaan yang
dialokasikan dalam APBD Kota Dumai
untuk menyelenggarakan tupoksi
Dinas Lingkungan Hidup.
3. Memiliki pola kunjungan operasional
pengelolaan ruang terbuka hijau
dalam pengelolaan smpah domestik
dalam menjaga kualitas air dan
pengendalian pencemaran
komponen lingkungan.
4. Memilii kewenangan sebagai
organisasi yang secara khusus
membidangi ruang terbuka hijau dan
kebersihan serta pengelolaan
sampah dan pengelolaan lingkungan
hidup yang berkelanjutan
5. Memiliki instrument regulasi berupa
peraturan perundang-undangan dan
peraturan daerah tentang lingkungan
hidup.
6. Memiliki data dan informasi tentang
aktivitas kawasan pelabuhan dan
industri serta aktivitas lainnya yang
berpotensi menimbulkan dampak
negative terhadap komponen
lingkungan hidup.
pendanaan yang tersedia secara efektif
dan efisien, tingkatkan upaya pembinaan,
pemantauan dan pengendalian berbagai
aktivitas yang berpotensi menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan
melalui penerapan instrument regulasi
yang dimiliki, bangun peran serta
masyarakat dan perbesar tanggung
jawab pelaku usaha berbagai aktifitas
dan industri untuk bersama-sama
meningkatkan kepedulian serta menjaga
kelestarian lingkungan hidup secara
berkelanjutan.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 59
MATRIK SWOT
PELUANG
1. Berpeluang mengoptimalkan aktivitas
merumuskan kebijakan,
mengembangkan sarana prasarana,
teknologi, pemantauan dan
pengendalian pencemaran lingkungan
serta pembinaan terhadap berbagai
aktifitas yang berpotensi
menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan.
2. Berpeluang mengembangkan
dukungan dan kemitraan dengan
pelaku usaha dan berbagai aktivitas
lingkungan untuk bersama menjaga
kelestarian lingkungan hidup.
3. Berpeluang dalam penguatan
kelembagaan dan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan di bidang
lingkungan hidup.
4. Berpeluang membangun apresiasi dan
persepsi masyarakat tentang
pentingnya menjaga ketersediaan
ruang terbuka hijau dan pengelolaan
sampah dalam menjaga kelestarian
lingkungan hidup dan dampak yang
akan timbul akibat Global Warming.
Berpeluang memperoleh bantuan
dana dari Provinsi dan Pusat dalam
rangka pengendalian dampak
lingkungan.
KELEMAHAN
1. Terbatasnya jumlah aparatur
pelaksanaan tugas dan fungsi untuk
pengawasan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup sesuai
dengan keahliannya.
2. Terbatasnya dukungan dana dari
APBD kota Dumai untuk
melaksanakan tugas-tugas
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
3. Rendahnya kemampuan aparatur
dalam menjabarkan aplikasi
peraturan dan perundang-undangan
tentang lingkungan hidup.
4. Belum tersedianya sarana dan
prasarana pendukung untuk
mengoptimalkan derajat
pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
5. Rendahnya tingkat koordinasi
perencanaan teknis pemantauan dan
pengendalian pencemaran
lingkungan hidup.
Kembangkan dukungan dan
kemitraan dengan pelaku usaha di
berbagai aktivitas lingkungan, perkuat
kelembagaan dan kesertaan masyarakat,
optimalkan pemanfaatan sumber daya
yang ada melalui dukungan dana provinsi
dan pusat guna meminimalisasi berbagai
kelemahan dan permasalahan lingkungan
hidup .
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 61
MATRIK SWOT
TANTANGAN
1. Rendahnya tingkat kepedulian masyarakat
dan dunia usaha terhadap pentingnya
makna menjaga kelestarian keindahan dan
kebersihan lingkungan hidup secara
berkelanjutan.
2. Kecenderungan peningkatan
pertumbuhan industri yang tidak sesuai
dengan daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
3. Belum optimalnya penegakan hkum
terhadap pelaku pelanggaran peraturan
dan perundang-undangan tentang
lingkungan hidup.
4. Penurunan kualitas komponen lingkungan
hidup dan dampak pemanasan global
(Global Warming) akibat dari tingkah pola
manusia dalam mengurangi pemakaian
peralatan perusak ozon dan pembakaran
lahan.
5. Rendahnya konsistensi kestabilan
kontribusi dana perimbangan terhadap
APBD kota/daerah dan terbatasnya APBD
kota Dumai untuk mendukung program
pengendalian lingkungan hidup.
6. Relatif rendahnya integritas moral, dan
adanya kecenderungan perilaku negatif
pelaku berbagai aktivitas yang berpotensi
menimbulkan dampak negative terhadap
lingkungan hidup.
KELEMAHAN
1. Terbatasnya jumlah aparatur
pelaksanaan tugas dan fungsi untuk
pengawasan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup sesuai
dengan keahliannya.
2. Terbatasnya dukungan dana dari APBD
kota Dumai untuk melaksanakan tugas-
tugas pemantauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
3. Rendahnya kemampuan aparatur
dalam menjabarkan aplikasi peraturan
dan perundang-undangan tentang
lingkungan hidup.
4. Belum tersedianya sarana dan
prasarana pendukung untuk
mengoptimalkan derajat pemantauan
dan pengendalian pencemaran
lingkungan hidup
5. Rendahnya tingkat koordinasi
perencanaan teknis pemantauan dan
pengendalian pencemaran lingkungan
hidup.
Optimalkan pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki, bangun kebersamaan dengan
koordinasi lintas sektor dan instansi terkait,
pengelolaan kebersihan dan persampahan
guna meminimalisasikan permasalahan yang
berpotensi menimbulkan dampak negative
terhadap komponen lingkungan hidup.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 63
2. PERENCANAAN HASIL PENGUKURAN KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN
2018
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Lingkungan Hidup telah
melaksanakan program dan kegiatan yang merupakan penjabaran rinci tentang
langkah - langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijaksanaan. Penjabaran
program harus memiliki tingkat perincian yang sesuai dengan kebutuhan suatu
bidang atau unit kerja maka program kerja didasarkan atas perumusan Visi - Misi,
tujuan sasaran dan kebijaksanaan yang ada hubungannya dengan segala aspek
fungsi bidang atau unit kerja yang bersangkutan. Adapun Program kerja yang
dilaksanakan pada Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2018 sebanyak 9 Program
dan 37 kegiatan yaitu
1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini merupakan kegiatan Rutin Dinas LIngkungan Hidup dalam menujang
Tugas dan Fungsinya. Dalam Melaksanakan urusan tersebut Dinas LIngkungan
Hidup melaksankan Kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
208,253,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 148,442,118.00,- atau
71%.
b. Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 70,080,000.00,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp. 70,080,000.00,- atau 100%.
c. Kegiatan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
70,415,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 70,383,310.00,- atau
100%.
d. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi keuangan
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 19,910,520.00,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp. 19,831,250.00,- atau 100%.
e. Penyediaan jasa Kebersihan kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 38,845,600.00,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp. 38,729,100.00,- atau 100%.
f. Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia Rp. 142,656,520.00,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp. 141,000,150.00,- atau 99%.
g. Penyedian Barang Cetakan dan Pengggandaan
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 43,202,500.00,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp. 43,200,000.00,- atau 100%.
h. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 14,369,500.00,-
dan realiasi keuangan sebesar Rp. 14,369,500.00,- atau 100%.
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 25,000,000.00,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp. 14,330,000.00,- atau 57%.
j. Penyedian Makanan dan Minuman
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar
Rp. 73,570,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 73,569,000.00,- atau
100%.
k. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 606,812,163.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 606,741,720.00,- atau 100%.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 65
l. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar
Rp. 92,517,600.00,- dan realisasi keuangan Rp. 92,151,400.00,- atau 100%.
m. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Perkantoran
pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
240,643,030.00,- dan realisasi keuangan Rp. 240,097,030.00,- atau 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini merupakan salah satu penunjang Tupoksi Dinas Lingkungan Hidup
dalam pemeliharaan rutin adapun kegiatan tersebut adalah :
a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesa Rp. 43,796,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 43,743,500.00.- atau 100%.
b. Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 127,800,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 118,121,000.00.- atau 92%.
c. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 80,000,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 79,960,000.00.- atau 100%.
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/operasional
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
3,313,525,400.00,- dan realisasi keuangan Rp. 3,088,987,875.00,- atau 93%.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan gedung kantor
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 34,000,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 34,000,000.00,- atau 100%.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program disediakan untuk Meningkatakan Sumber daya aparatur
a. Pendidikan dan pelatihan formal
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
150,000,000.00,- dan realisasi keuangan Rp. 83,000,000.00,- atau 55%.
4. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program ini merupakan pedoman dan laporan kinerja pada Dinas Lingkungan
Hidup adapun kegiatannya sebagai berikut :
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 42,815,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 42,815,000.00,- atau 100%.
b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 25,280,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 25,280,000.00,- atau 100%.
b. Penyusunan rencana kinerja SKPD
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 15,160,000.00,-
dan realisasi keuangan Rp. 15,160,000.00,- atau 100%
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program ini dilaksanakan untuk menanggulangi Sampah, yang mana sampah
yang dihasilkan setiap hari selalu bertambah akibat Pertambahan jumlah
penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat. Sehingga
timbunan sampah menjadi meningkat Meningkatnya volume timbulan
sampah memerlukan Pengelolaan sampah yang yang ramah lingkungan .
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
penanggulangan sampah tersebut ada 2 kegiatan yaitu :
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 67
a. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan.
Kegiatan ini diilaksanakan untuk mendukung sarana dan prasarana dalam
pengelolaan sampah di kota dumai saat ni armada yang ada kurang
memadai dalam menanggulangi masalah sampah. rata rata timbunan
sampah pertahun mencapai 83.585 m3/tahun , sedangkan armada yang
tersedia hanya 15 Truk sampah dan 12 kontainer . artinya dengan armada
yang tersedia produksi sampah pertahunnya hanya dapat ditanggulangi
sebesar 59.139 m3/Tahun. Pada Tahun 2018 pagu anggaran yang
tersedia untuk kegiatan penyedian sarana dan prasarana sanpah sebesar
Rp. 283,900,000.00,- dan realisasi keuangan Rp. 281,883,414.00,- artinya
secara anggaran yang tersedia dengan terealisasi mencapai 99 % . tetapi
dengan anggaran yang tersedia perlu ditambah guna menganggulangi
masalah sampah. Karena target dari kegiatan ini adalah yaitu
terwujudnya pelayanan persampahan dan meningkatnya kebrsihan kota.
b. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana
persampahan.
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
5.200.243.900,- dan realisasi keuangan Rp. 5,187,375,800.00,- atau 100%
telah mencapai target yang diinginkan yaitu menigkatnya pelayanan
persampahan kepada masyarakat. Artinya dengan anggaran yang
tersedia
dan jumlah anggaran yang terealisai telah menujukan progres capaian
kinerja yang optimal terhadap komitmen Dinas Lingkungan Hidup dalam
menjalankan tugas dan fungsinya terhadap pengelolaaan lingkungan yang
berbasis ramah lingkungan.
6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin tinggi menyebabkan aktivitas
ekonomi juga meningkat. Kegiatan ekonomi/ pembangunan yang semakin
meningkat mengandung resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi pendukung
kehidupan menjadi rusak. Hal tersebut merupakan beban sosial yang pada
akhirnya manusia pula yang akan menanggung biaya pemulihannya. Oleh
karena itu, perlu ada upaya untuk mengendalikan pencemaran dan perusakan
lingkungan. Melalui program ini telah dilaksanakan kegiatan yang meliputi :
a. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura.
Kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Kota Dumai
sebagai Kota bersih, sehat, teduh, anggaran yang tersedia untuk kegiatan
ini sebesar Rp. 89.775.100.00,- sedangkan realisasi keuangan Rp.
6,840,000.00,- atau 7,62% . dengan target yang diinginkan yaitu
terwujudnya Kota Dumai yang bersih, sehat, dan berwawasan
lingkungan. Dari jumlah Anggaran yang tersedia dengan realisasi
keuangan hanya 7.62 % artinya kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan sesuai
Dokumen perencanaan karena pada tahun 2018 tidak ada penilaian
Adipura dari pusat .
b. Pemantauan kualitas lingkungan
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
163,110,000.00,- dan realiasi keuangan sebesar Rp. 155,299,000.00,- atau
95%.telah mencapai target yang diinginkan yaitu Tercapainya target
pelayanan pencegahan pencemaran air, data kualitas air.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 69
c. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
52,200,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar 50,070,510.00,-atau
95%. telah mencapai target yang diinginkan yaitu monitoring kegiatan
industry Kota Dumai.
d. Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Kegiatan pengelolaan B3 dan Limbah B3 merupakan kegiatan yang salah
satu kegiatan melakukan sampling terhadap perusahaan Pertamina RUU
II Dumai pada tempat penyimpanan sementara (TPS) dengan parameter
sumur pantau dengan realisasi anggaran yang tersedia sebesar
Rp. 80,649,600.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 77,234,704.00,-
atau 96% dengan target keluaran meningkatnya kepatuhan pelaku usaha
atau perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan.
e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dokumen
dan perizinan serta pengaduan. Pada tahun 2018 realisasi anggaran yang
tersedia sebesar Rp. 19.967.200.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
19,967,200.00,- atau 100% artinya dengan anggaran yang disediakan
dengan realisasi sudah mencapai target yaitu adanya verifikasi dan
evaluasi pengaduan masyarakat. Yang mana pada tahun 2018 ada
beberapa perusahaan yang diawasi/diperiksa terkait pengaduan
masyarakat terhadap tumpahan minyak oleh PT. Ivo mas pada air laut
(dermaga) pada saat diperiksa tidak ditemukannya tumpahan minyak
pada laut. Dan ada jugapengaduan masyarakat terhadap pencemaran
udara pada PT. semen Padang hasil temuan dilapangan masih ditemukan
adanya debu yang berterbangan.
f. Pengendalian Pencemaran Air
Kegiatan penegndalian pencemaran bertujuan sebgai acuan untuk
menentukan kelas iar dikota dumai, dan meningkatkan kualitas
pengelolaan lingkungan serta tersedianya data pemantauan kualitas air
yang optimal. Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar
Rp. 178,655,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
176,497,876.00,- atau 99% dengan target keluaran tercapainya target
pelayanan pencegahan pencemaran air. Artinya dengan anggaran yang
disediakan dengan realisasi keuangan kegiatan ini dapat berjalan optimal
sehingga hasil pengujian (lima) sample pada kualitas air. Tehadap air
sungai, air drainase,air sumur,air laut,air hujan. Hasil analisa terhadap
sample yang dilakukan didapati hasil pengujian kualitas air sungai untuk
kualitas fisika dan kimia anorganik masih belum memenuhi baku mutu
untuk Kelas air I, II, III dan IV berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air. Hasil pengujian air laut untuk kualitas fisika dan kimia
rata-rata telah memenuhi baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 179 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut,
tetapi analisa padatan tersuspensi total masih ditemukan melewati baku
mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 179
tahun 2004 (Lampiran I) tentang Baku Mutu Air Laut. Hasil pengujian
kualitas air hujan Air Hujan Pengujian parameter Bau didapat hasil tidak
berbau dengan metode analisa SNI 06-6859.2002. Hasil pengujian Air
Drainase pada beberapa titik di dapat Pengujian parameter temperatur
tidak melewati baku mutu terhadap kelas I ,II, III dan IV didapat hasil 25,5ͦ
C dengan metode analisa SNI 06-6989.23-2005. Hasil pengujian air hujan
didapat Pengujian parameter Jumlah Zat Padat Terlarut tidak melewati
baku mutu (1500 mg/L) hasil yang didapat 7 mg/L dengan metode analisa
SNI 06-6989.27-2005.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 71
7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
a. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
hidup.
Kegiatan ini bertujuan meningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat
dibidang Lingkungan yaitu dengan melakukan pembinaan terhadap
sekolah – sekolah (Sekolah Adiwiyata) untuk menumbuhkan rasa
kepedulian siswa terhadap lingkungan sehingga pada akhirnya siswa ini
bisa menjadi motor penggerak atau teladan baik itu di sekolah yang
bersangkutan maupun ditengah masyarakat atau diseputar tempat
tinggal siswa sehingga terciptanya kelestarian alam. Dengan terciptanya
kesadaran terhadap lingkungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
partisipasi masyarakat menjaga lingkungannya dan mengurangi beban
pemerintah dalam pelestarian lingkungan terutama dalam hal
pendanaan pengelolaan sampah. Pada kegiatan ini realisasi anggaran
yang tersedia sebesar Rp. 87,091,900.00,- dan relisasi keuangan sebesar
Rp. 81,921,040.00,- atau sebesar 94%. Dengan target capaian sekolah
yang mengetahui dan memahami program adiwiyata. Dari anggaran
yang disediakn telah dilakukan pembinaan sebanyak 12 sekolah.
b Pengembangan data dan informasi lingkungan
kegiatan ini dilaksankan untuk mendapatkna informasi terkiat dokumen
pengelolalaan Lingkungan hidup.
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran Rp. 140,200,000.00,- realisasi
keuangan sebesar Rp. 134,778,000.00,- atau 96%. Kegiatan ini
menghasilkan buku data dan buku laporan yang disebut buku status
lingkungan hidup Kota Dumai
c. Penguatan, jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud peran serta dinas lingkungan
hidup dalam mengikuti efen efen nasional tentang lingkungan hidup,
dengan diikutinya efen- efen ini diharapkan Pengelolaan Lingkungan di
kota dumai dapat menjadi lebih baik. Pada Kegiatan ini realisasi
anggaran Rp. 169,400,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
158,493,500.00,- atau sebesar 93%. telah mencapai target yang
diinginkan yaitu Tercapainya informasi lingkungan Kota Dumai.
8. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
a. Pengujian polusi udara ambien
kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat polutan bagi lingkungan
udara kota dumai . pada tahun 2018 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.
96,130,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 94,859,049.00,- atau
sebesar 98%, dari dana yang dianggarkan tersebut telah dilakukan
pengujian sample di 8 titik lokasi yang ada di kota dumai hasil pengujian
dari beberapa parameter tersebut didapat tingkat plutan di kota dumai
tidak ada uang melebihi nilai baku mutu.
9. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
a. Penyusunan program pengembangan RTH
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
152,200,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 145,244,000.00,-
atau sebesar 95%, telah mencapai target yang diinginkan yaitu
Terpeliharanya taman kota dan jalur hijau kota sehingga tercapai
keindahan kota.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 73
b. Pemeliharaan RTH
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
3,383,427,615.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 3,330,122,193.00,-
atau sebesar 98%, telah mencapai target yang diinginkan yaitu
Terpeliharanya taman kota dan jalur hijau kota sehingga tercapai
keindahan kota.
c. Pengembangan Taman Rekreasi
Kegiatan ini merupakan upaya dinas lingkungan Hidup dalam melakukan
pengembangan ruang Terbuka hijau agar lokasi yang ada di kota dumai
menjadi lebih tertata .Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia
sebesar Rp. 59,600,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
59,600,000.00,- atau sebesar 98%, telah mencapai target yang diinginkan
yaitu tercapainya penataan taman-taman di dalam kota dan tertatanya
pedestrian di taman bukit gelanggang dan terpeliharanya taman kota dan
jalur hijau
3. PERJANJIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
KOTA : DUMAI
INSTANSI/SKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOT A DUMAI
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sat Target Program Anggaran (Rp)
1 2 3 4 5 6
Urusan Lingkungan Hidup
Meningkatnya Infrasuruktur Perkotaan
1.
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaaan yang tertangani
wilayah 4
Program Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
5.200.243.900
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
4,916,343,900.
Penyedian Prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
283,900,000.
Meningkatnya Kualitas LIngkungan
2.
Persentase Kualitas udara
% 70 Program Peningkatan Pengendalian Polusi
105.530.000
Pengujian Pulusi udara
ambien 105.530.000
3 Persentase kualitas air
% 70
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
188.189.288
Pengendalian Pencemaran Air
188.189.288
JUMLAH 5.493.963.188
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 75
a. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA INDIKATOR KINERJA UTAMA
Program : Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan : Peningkatan operasi dan Pemeliharan Prasarana dan Sarana
Persampahan.
IKU : Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaan yang tertangani.
Target Renstra pada indikator sasaran kegiatan ini yaitu presentase
jumlah sampah yang tertangani selama 1 tahun, dengan adanya
perubahan indikator Kinerja penanganan sampah dibagi menjadi
wilayah.untuk tahun 2018 kegiatan yang dilaksanakan untuk
menunjang IKU salah satunya adalah kegiatan Peningkatan operasi
dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan dimana
kegiatan dianggarkan sebesar Rp. 5.200.243.900,- dan anggaran yang
terealisasi sebesar Rp. Rp. 5,187,375,800.00,- atau sebesar 100 %,.
artinya dari total anggaran yang disediakan hanya dapat mengagulang
timbunan sampah pada tahun 2018 sebesar 59.130 M3/Tahun
sedangkan produksi timbunan volume sampah kota dumai sebesar
83,585 M3 /Tahun artinya volume sampah yang dihasilkan 83,585 M3
hanya dapat ditanggulangi sebesar 59.130 M3/Tahun. Hal tersebut
dikarenakan sarana dan prasarana (15 armada dan 12 Bak container)
yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai belum dapat
mengakomodir semua titik rawan sampah sehingga target yang
diinginkan yaitu Meningkatnya pelayanan persampahan kepada
masyarakat Belum berjalan optimal.
3. Program : Peningkatan Pengendalian Polusi
Kegiatan : Pengujian PolusiUdara Ambien
IKU : Persentase Kualitas Udara
kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat polutan bagi
lingkungan udara kota dumai Target dari indikator sasaran ini yaitu
terlaksananya kegiatan pengujian kualitas udara dengan perlakuan
pengambilan analisa sampel sebanyak 10 titik di Kota Dumai.Dengan
anggaran sebesar 105.530.000,- dan realisasi keuangan sebesar
94.859.049,- atau 90%. Hasil analisa sample terhadap uji parameter
didapat kualitas udara di kota dumai tidak ada yang meliebihi
ambang batas .sesuai Kep No. 50/MenLH/1996 tentang Baku Tingkat
Kebauan, dan Baku tentang Tingkat Kebisingan mengacu pada
KepMenLH No. 48 Tahun 1996.
4. Program : Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan : Pengendalian Pencemaran Air
IKU : Persentase Kualitas Air
Target dari indikator sasaran ini yaitu terlaksananya kegiatan
pengujian kualitas air dengan perlakuan pengambilan sampel air
sumur sebanyak 4 sampel, air sungai sebanyak 15 sampel, air laut
sebanyak 10 sampel, air drainase sebanyak 6 sampel,air hujan
sebanyak 2 sampel di Kota Dumai. Dengah realisasi 4 sumur di
kecamatan kota dumai air sungai kota dumai sebanyak 14 sample, air
laut senayak 12 sample dan drainase sample senyak 4 sample. Dari
anggaran yang tersedia sebesar Rp. 188.189.288,- dan realiasasi
keuangan sebesar 176.497.876,- atau 94%. Artinya ada beberapa
target yabng belum terealisasi dikarenakan dana tidak mencukupi
untuk dilakukan pengujian sample . dari hasil pengujian
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 77
dari beberapa parameter tidak ditemukannya sample yang melebihi
baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
D.. TARGET DAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan Urusan
Lingkungan Hidup pada tahun Anggaran Tahun 2018, dimana Total anggaran
untuk 9 (Sembilan) program dan 37 (tiga puluh tujuh) kegiatan yang dilaksanakan
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai adalah sebesar Rp. 15,635,202,148.00,-
dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4,290,381,260.00,- sedangkan Belanja
Langsung sebesar Rp. . 15,635,202,148.00,- Untuk realisasi belanja tidak langsung
sebesar Rp. 4,144,029,676.00.- atau terserap 100% dan belanja langsung
terserap Rp. 15,062,978,239.00 atau 92 %. Anggaran belanja langsung tahun 2018
Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran
strategis adalah sebagai berikut :
Tabel Anggaran Belanja Langsung Per Sasaran Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN TARGET REALISASI ANGGARAN %
1 Meningkatnya Infrasuruktur
Perkotaan
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaaan yang tertangani
5.200.243.900 4 lokasi 5,187,375,800.00 100 %
2 Meningkatnya
Kualitas
LIngkungan
Persentase Kualitas udara
105.530.000 70% 94.859.049 90%
Persentase kualitas air
188.189.288 70% 176.497.876 94%.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ), setiap Instansi Pemerintah
berkewajiban untuk menyiapkan, menyusun dan menyampaikan Laporan Kinerja secara
tertulis, periodik dan melembaga. Akuntabilitas dimaksud dilaksanakan melalui langkah-
langkah sistematik yang berturut-turut adalah Penetapan Indikator Kinerja, Pengukuran
Kinerja dan Evaluasi Kinerja berikut Analisis Akuntabilitas Kinerja terhadap pelaksanaan
kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai pada tahun 2018.
Berdasarkan Peraturan Walikota Dumai nomor 54 tahun 2016 tentang Pembentukan
Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, maka Dinas ini mempunyai
Tugas untuk Merumuskan Kebijaksanaan, Mengkoordinasikan, Membina dan
Mengendalikan Penyelenggaraan Kewenangan bidang Lingkungan Hidup.
A. Capaian Kinerja Organisasi, Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis, Capaian
Indikator
Pengukuran Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai mencakup: Kinerja
kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (Rencana Tingkat Capaian) dari
masing-masing kelompok Indikator Kinerja. Pencapaian kinerja Dinas Lingkuingan
Hidup tahun 2018 telah menetapkan Pengukuran Kinerja menggunakan Indikator
Kinerja Kegiatan. Pengumpulan dan Pengelolaan Kinerja diarahkan untuk
mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang
berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan Kinerja Instansi
Pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat,
efesiensi dan efektif.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 79
Tabel 1. Pengukuran Indikator Kinerja utama Terhdap Renstra
NO
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
2018
REALISASI SASARAN N-1
DAN N1
REALISASI CAPAIAN KEU
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2017
TAHUN
2018
1 Peningkatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dasar
Meningkatnya Infrastruktur
Perkotaan
1 Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaaan yang tertangani
wilayah
4
4
4
98 %
100 %
2 Meningkatnya
Kualitas
LIngkungan
2 Persentase Kualitas udara
persen 70% 60% 70% 93 % 94 %
3 Persentase kualitas air
persen 70% 60% 70%. 90 % 90%
Tabel 2. Capaian Indikator kinerja Utama
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN CAPAIAN KONDISI
AKHIR 2018 REALISASI
TAHUN 2018 CAPAIAN
(%)
Urusan Lingkungan Hidup
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaaan yang tertangani
wilayah 4 4
100 %
Persentase Kualitas udara % 70% 70%
90%
Persentase kualitas air % 70% 70%
94%.
B. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi kinerja adalah melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan indikator kinerja untuk mengetahui sejauh mana kemajuan
atau kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program yang telah
ditetapkan. Evaluasi bertujuan untuk melakukan perbaikan atau peninjauan ulang
terhadap program kegiatan yang ditetapkan guna pencapaian misi dan rencana-
rencana yang ditetapkan untuk masa yang akan datang.
Dalam hal ini, evaluasi kinerja dapat dilakukan berdasarkan hasil perhitungan PKK
(Pengukuran Kinerja Kegiatan) dengan perbandingan nilai antara masukan/input
dan keluaran/output baik untuk rencana tingkat capaian target maupun realisasi
kegiatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi yang dilakukan oleh
suatu instansi dengan memberikan nilai output berdasarkan satuan per unit dari
suatu input tertentu.
Sehubungan dengan itu, perlu dilakukan tingkat efektifitas yang terdiri dari
hasil/outcome yang ditimbulkan untuk melakukan pemecahan masalah yang telah
dan akan dilaksanakan pada program-program berikutnya.
Dalam melakukan evaluasi kinerja untuk kemajuan dimasa yang akan datang, perlu
dilakukan perbandingan-perbandingan sebagai berikut:
Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan
Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya
Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain
Berikut ini Hasil Evaluasi Pengkuran Kinerja berdasarkan program dan Kegiatan tahun 20i7
dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 81
A. Program Dan Kegiatan Tahun 2018
a. Program Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
1. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
Indikator Kinerja Kegiatan Sat Target 2017
Realisasi 2017 Capaian 2018 Capaian terhadap renstra 2018
Target Realisasi Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8
Input : Jumlah dana Rp.
4 lokasi
4.880.225.600
4 lokasi
5,187,375,800. 100 % 100%
Outcome: : Terwujudnya Pelayanan Persampahan dan Meningkatnya Kebersihan Kota
Bln
12 12 12 12 12 100%
Output: Meningkatnya Pelayanan Persampahan Kepada Masyarakat
Bln
12 12 12
12 12 100%
Target Renstra pada indikator sasaran kegiatan ini yaitu presentase jumlah sampah
yang tertangani selama 1 tahun, dengan adanya perubahan indikator Kinerja
penanganan sampah dibagi menjadi wilayah.untuk tahun 2018 kegiatan yang
dilaksanakan untuk menunjang IKU salah satunya adalah kegiatan Peningkatan operasi
dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan dimana kegiatan dianggarkan
Tahun 2018 sebesar Rp. 5.200.243.900,- dan anggaran yang terealisasi sebesar Rp. Rp.
5,187,375,800.00,- atau sebesar 100 %,. Sedangkan tahun 2017 pagu anggaran sebesar
Rp. 4.880.225.600,00 artinya ada perbedaan Anggaran dari tahun 2017 dan tahun 2018
hal disebabkakan adanya target Penanggulangan sampah yang diinginkan yaitu
Meningkatnya pelayanan persampahan kepada masyarakat menjadi meningkat.
2. Penyedian Prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
Pada Tahun 2018 anggran kegiatan yang tersedia sebesar Rp. 283.900.000 dan tahun
2017 Kegiatan ini belum tersedia artinya di tahun 2018 peyediaan prasaran dan sarana
pengelolaan persampahan perlu dilaksanakan guna peningkatan fasilatas dalam
mengelola sampah yang ada di Kota Dumai.
Indikator Kinerja Kegiatan Sat Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian
terhadap
renstra
2018
Target Realisasi Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7
Input : Jumlah dana Bulan
0
70 %
283.900.000
281,883,414. 100 %
Outcome: :
Tersedianya sarana da prasarana persampahan yang memadai
Bulan
0
70 %
12
12 100
Output: Terwujudnya Pelayanan persampahan dan meningkatnya kebersihan kota
Bulan
0
12
12 12 100
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 83
b. Program : pengendalian, pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Kegiatan : 1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
Anggaran yang tersedia untuk Kegiatan Tahun 2018 sebesar Rp.89.775.100.00,- yang
terealisasi hanya 6.840.000 . target kegiatan ini yaitu terwujudnya Kota Dumai yang
bersih,sehat dan berwawasan lingkungan.kegiatan ini tidak dapat terealisasi sesuai
Dokumen perencanaan karena pada tahun 2018 tidak ada penilaian Adipura dari pusat .
dibandingkan dari tahun 2017 kegiatan tersebut terelisasi 100 5 karena dilakukan
penilaian dari pusat.
Indikator Kinerja Kegiatan Sat Realisasi
2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Realisasi Tahunan
%
1 2 3 4 5 6
Input : Jumlah dana Rp.
129.462.900,00 89.775.100.00,-
6,840,000.00,- 7.6 % 100%
Outcome: :
Piala Adipura %
75
75 7.6 % 100%
Output: Terwujudnya Kota Dumai,Bersih, sehat dan berwawasan lingkungan
%
75
75 7.6 % 100%
2. Pengendalian Pencemaran Air
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat
Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Capaian terhadap
renstra 2018
%
1 2 3 4 5 6 7
Input :
Outcome :
Output:
Jumlah dana
Data Kualitas Air
Tercapainya target
pelayanan
pencegahan
pencemaran air
Rp.
%
%
106.165.000, 80 % 85 %
178.655.000,-
80 %
85 %
176.497.876,-
80%
85%
99
100 % 100 % .
70 %
Kegiatan penegndalian pencemaran bertujuan sebgai acuan untuk menentukan kelas
iar dikota dumai, dan meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan serta tersedianya
data pemantauan kualitas air yang optimal. Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang
tersedia sebesa Rp. 178,655,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
176,497,876.00,- atau 99% dengan target keluaran tercapainya target pelayanan
pencegahan pencemaran air. Artinya dengan anggaran yang disediakan dengan realisasi
keuangan kegiatan ini dapat berjalan optimal sehingga hasil pengujian (lima) sample
pada kualitas air. Tehadap air sungai, air drainase,air sumur,air laut,air hujan. Hasil
analisa terhadap sample yang dilakukan didapati hasil pengujian kualitas air sungai
untuk kualitas fisika dan kimia anorganik masih belum memenuhi baku mutu untuk
Kelas air I, II, III dan IV berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Hasil pengujian air
laut untuk kualitas fisika dan kimia rata-rata telah memenuhi baku mutu berdasarkan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 179 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air
Laut, tetapi analisa padatan tersuspensi total masih ditemukan melewati baku mutu
berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 179 tahun 2004 (Lampiran I)
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 85
tentang Baku Mutu Air Laut. Hasil pengujian kualitas air hujan Air Hujan Pengujian
parameter Bau didapat hasil tidak berbau dengan metode analisa SNI 06-6859.2002.
Hasil pengujian Air Drainase pada beberapa titik di dapat Pengujian parameter
temperatur tidak melewati baku mutu terhadap kelas I ,II, III dan IV didapat hasil 25,5ͦ C
dengan metode analisa SNI 06-6989.23-2005. Hasil pengujian air hujan didapat
Pengujian parameter Jumlah Zat Padat Terlarut tidak melewati baku mutu (1500 mg/L)
hasil yang didapat 7 mg/L dengan metode analisa SNI 06-6989.27-2005. Dibandingkan
tahun 2017 terjadi kenaikan pagu anggran pada kegiatan ini dikarenakan untuk mecapai
target pelayanan terhadap pencemaran.
3. Pemantauan Kualitas Lingkungan
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat
Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Capaian terhadap
renstra 2018
%
1 2 3 4 5 6 7
Input :
Outcome :
Output:
Jumlah dana
Tercapainya
Target pelayanan
pencegahan air,
Data Kualitas Air
Data Kualitas Air,
udara dan
perubahan iklim
Rp.
%
sam
ple
0
163,110,000.00
85 %
30
155,299,000.
95
100 % 30 ample .
85 %
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 163,110,000.00,- dan
realiasi keuangan sebesar Rp. 155,299,000.00,- atau 95%.telah mencapai target yang
diinginkan yaitu Tercapainya target pelayanan pencegahan pencemaran air, data
kualitas air.dari data yang ada tahun 2017 kegiatan ini tidak direncanakan.
4. Pengawasan Pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat
Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Capaian terhadap renstra 2018
%
1 2 3 4 5 6 7
Input : Outcome : Output:
Jumlah dana Monitoring kegiatan industry kota dumai Data Kualitas Air, udara dan kegiatan industri
Rp.
%
kali
0
52,200,000.00,
10
50,070,510.00
10
95 100 % 10
70 %
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 52,200,000.00,- dan
realisasi keuangan sebesar 50,070,510.00,-atau 95%. telah mencapai target yang
diinginkan yaitu monitoring kegiatan industry Kota Dumai. Pada tahun 2017 kegiatan ini
tidak direncanakan
5. Pengeloaan B3 dan Limbah B3
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat
Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Capaian terhadap
renstra 2018
%
1 2 3 4 5 6 7
Input : Outcome : Output:
Jumlah dana Meningkatnya kepatuhan pelaku usaha atau perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan Tersedianya analisa air sumur pantau terhadap pelaku usaha perusahaan
Rp. %
%
0
80,649,600.00 85
85
77,234,704.00 85
85
96 100 . 100
85 %
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 87
Kegiatan pengelolaan B3 dan Limbah B3 merupakan kegiatan yang salah satu kegiatan
melakukan sampling terhadap perusahaan Pertamina RUU II Dumai pada tempat
penyimpanan sementara (TPS) dengan parameter sumur pantau dengan realisasi
anggaran yang tersedia sebesar Rp. 80,649,600.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
77,234,704.00,- atau 96% dengan target keluaran meningkatnya kepatuhan pelaku
usaha atau perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan. Tahun 2017 kegiatan
ini belum direncanakan
6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat
Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Capaian terhadap
renstra 2018
%
1 2 3 4 5 6 7
Input : Outcome : Output:
Jumlah dana Adanya verifikasi dan evaluasi pengaduan masyarakat perusahaan Data pengaduan pencemaran perusahaan dan msyarakat
Rp. %
Lap
0
19.967.200.0050 50
4
19,967,200.0050
4
100 100
. 100
50 %
Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dokumen dan perizinan
serta pengaduan. Pada tahun 2018 realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
19.967.200.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 19,967,200.00,- atau 100% artinya
dengan anggaran yang disediakan dengan realisasi sudah mencapai target yaitu adanya
verifikasi dan evaluasi pengaduan masyarakat. Yang mana pada tahun 2018 ada
beberapa perusahaan yang diawasi/diperiksa terkait pengaduan masyarakat terhadap
tumpahan minyak oleh PT. Ivo mas pada air laut (dermaga) pada saat diperiksa tidak
ditemukannya tumpahan minyak pada laut. Dan ada jugapengaduan masyarakat
terhadap pencemaran udara pada PT. semen Padang hasil temuan dilapangan masih
ditemukan adanya debu yang berterbangan. Pada tahun 2017 kegiatan ini tidak
direncanakan
3. Program : Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Kegiatan : a. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang
lingkungan hidup
Kegiatan ini bertujuan meningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat dibidang
Lingkungan yaitu dengan melakukan pembinaan terhadap sekolah – sekolah (Sekolah
Adiwiyata) untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sehingga
pada akhirnya siswa ini bisa menjadi motor penggerak atau teladan baik itu di sekolah
yang bersangkutan maupun ditengah masyarakat atau diseputar tempat tinggal siswa
sehingga terciptanya kelestarian alam. Dengan terciptanya kesadaran terhadap
lingkungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menjaga
lingkungannya dan mengurangi beban pemerintah dalam pelestarian lingkungan
Indikator Kinerja Kegiatan Sat Realisasi 2017 Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7
Input :
Outcome :
Output:
Jumlah dana
Sekolah yang
mengetahui dan
memahami program
adiwiyata
Jumlah peserta yang
mengikuti sosialisasi
adiwiyata
Rp.
sekolah
sekolah
49.930.000,-
40
40
87..091.900
40
40
81,921,040.00 40
40
94 70%
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 89
terutama dalam hal pendanaan pengelolaan sampah. Pada kegiatan ini realisasi
anggaran yang tersedia sebesar Rp. 87,091,900.00,- dan relisasi keuangan sebesar Rp.
81,921,040.00,- atau sebesar 94%. Dengan target capaian sekolah yang mengetahui dan
memahami program adiwiyata. Dari anggaran yang disediakan telah dilakukan
pembinaan sebanyak 12 sekolah Jika dilihat dari target untuk pembinaan adiwiyata ada
40 sekolah dan target yang terealisasi sebanyak 12 sekolah , hal ini disebabkan hanya
ada 12 sekolah yang memenuhi kategori untuk dilakukan pembinaan.
b. Pengembangan data dan informasi lingkungan
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat Realisasi 2017
Capain 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7
Input : Outcome
: Output:
Jumlah dana Buku data dan buku status lingkungan hidup buku data dan buku status lingkungan hidup
Rp. Dokumen Dokumen
66.843.900,- 2
2
140,200,000.00,- 2
2
134,778,000.002
2
2
96 100 100
100 % 2
2
kegiatan ini dilaksankan untuk mendapatkna informasi terkiat dokumen
pengelolalaan Lingkungan hidup.
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran Rp. 140,200,000.00,- realisasi keuangan sebesar
Rp. 134,778,000.00,- atau 96%. Kegiatan ini menghasilkan buku data buku laporan
yang disebut buku status lingkungan hidup Kota Dumai
c. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah
Indikator Kinerja Kegiatan Sat Realisasi 2017 Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7
Input : Outcome
: Output:
Jumlah dana Tercapainya informasi lingkungan Kota Dumai Pekan Lingkungan
Rp. %
%
180.900.000,- 80
90
169,400,000.00,- 158,493,500.00 93 100 100
70 %
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud peran serta dinas lingkungan hidup dalam
mengikuti efen efen nasional tentang lingkungan hidup, dengan diikutinya efen- efen ini
diharapkan Pengelolaan Lingkungan di kota dumai dapat menjadi lebih baik. Pada
Kegiatan ini realisasi anggaran Rp. 169,400,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp.
158,493,500.00,- atau sebesar 93%. telah mencapai target yang diinginkan yaitu
Tercapainya informasi lingkungan Kota Dumai.
4. Program : Polusi Udara Ambien
Kegiatan : 1. Pengujian Polusi Udara Ambien
Indikator Kinerja Kegiatan
Sat
Realisasi 2017
Capaian 2018 Capaian terhadap renstra
2018
Target Capaian terhadap
renstra 2018
%
1 2 3 4 5 6 7
Input : Outcome : Output:
Jumlah dana Status Mutu Udara Ambien Kota Dumai Meningkatnya Mutu Udara Ambien Kota Dumai
Rp.
%
thn
0
19.967.200.0050
80
12
19,967,200.00
80
12
100
100 100
70%
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 91
kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat polutan bagi lingkungan udara kota
dumai . pada tahun 2018 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 96,130,000.00,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp. 94,859,049.00,- atau
sebesar 98%, dari dana yang dianggarkan tersebut telah dilakukan pengujian sample di
8 titik lokasi yang ada di kota dumai hasil pengujian dari beberapa parameter tersebut
didapat tingkat plutan di kota dumai tidak ada uang melebihi nilai baku mutu. Tahun
2017 kegiatan ini tidak masuk dalam dokumen perencanaan.
5. Program : Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kegiatan : a. Pemeliharaan RTH
Indikator Kinerja Kegiatan
Satuan Realisasi 2017
Capaian 2017 Capaian terhadap renstra
2018 Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6
Input : Outcome
: Output:
Jumlah dana Terciptanya keindahan Kota Terpeliharanya taman kota dan jalur hijau dalam kota
Rp. %
bln
2.825.436.155,- 80
12
3.330.122.193 80
12
3.383.427.615 80
12.
99 100
100
80 %
Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 3,383,427,615.00,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp. 3,330,122,193.00,- atau sebesar 98%, Kegiatan
ini menghasilkan terciptanya keindahan kota dengan mengadakan bibit-bibit
tanaman, pupuk dan terpeliharanya taman kota dan jalur hijau kota dengan
mengadakan pembelian alat-alat pemeliharaan tanaman seperti chainsaw, polesaw,
mesin potong rumput, mesin pangkas bunga, mesin pompa air mobil tanki,
scavolding. Target pada kegiatan ini telah dicapai yaitu terpeliharanya taman kota
dan jalur hijau kota sehingga tercapai keindahan.
b. Pengembangan Taman Rekreasi
Indikator Kinerja Kegiatan Sat Realisasi 2017 Capain 2018 Ket
Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6
Input :
Outcome :
Output:
Jumlah dana
Persentase taman
kota dan jalur hijau
yang terpelihara
Persentase
penataan taman-
taman di dalam
kota dan tertatanya
pedestrian di taman
bukit gelanggang
Rp.
%
%
761.355.500,-
80
80
59.6000.000
80
80
59.6000.000
80
80
98
100
100
Kegiatan ini merupakan upaya dinas lingkungan Hidup dalam melakukan
pengembangan ruang Terbuka hijau agar lokasi yang ada di kota dumai menjadi
lebih tertata .Pada Kegiatan ini realisasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
59,600,000.00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 59,600,000.00,- atau sebesar
98%, telah mencapai target yang diinginkan yaitu tercapainya penataan taman-
taman di dalam kota dan tertatanya pedestrian di taman bukit gelanggang dan
terpeliharanya taman kota dan jalur hijau Dibandingkan tahun 2017 relisasi
anggaran lebih besar dibandingkan 2018 dikarenakan pada tahun 2017 ada Dana
Dak untuk pengembangan Taman Rekreasi
C. Akuntabilitas Keuangan
LKj menyajikan data dan informasi yang relevan bagi pembuat keputusan agar
dapat menginterprestasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan
mendalam. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu analisis tentang pencapaian kinerja
instansi secara keseluruhan. Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 93
pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, misi dan visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.
Dalam analisis ini perlu dijelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan
tujuan secara efisien dan efektif sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan
atau data yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan
informasi atau data yang diperoleh secara lengkap dan akurat. Selain itu, perlu
dilakukan evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik
kebijakan sendiri maupun sistem dan proses
Tabel Realisasi Kinerja dan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
N
o
Sasaran
Indikator
Kinerja
Satuan
Kinerja
Program
Keuangan
Target
Realisasi
%
Realisasi
Pagu
Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Meningkatnya Infrastruktur
Perkotaan
Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaaan yang tertangani
wilayah 4 4 100% Program Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
5.200.243.900 5,187,375,800.00 100
2
Meningkatnya
Kualitas
LIngkungan
Persentase Kualitas udara
% 70% 70% 94 % Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
105.530.000 94.859.049 94 %
Persentase kualitas air
% 70% 70% 96% Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
188.189.288 176.497.876 96%
a. Realisasi Anggaran
Dana APBD 2018 Kota Dumai yang dianggarkan untuk Dinas Lingkungan Hidup Kota
Dumai yang berupa Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 15.635.202.148,00,- dan
yang belanja tidak langsung Rp. 4.290.381.260,00,-. Dengan rincian ebagai berikut :
No. KEGIATAN RENCANA (RP) REALISASI (RP) %
1 2 3 4 5
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
208.253.000 148.442.118 71.28%
2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
70.080.000 70.080.000 100
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
70.415.000 70.383.310 99.95
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan
19.910.520 19.831.250 99.60
5. Penyediaan jasa kebersihan kantor
38.845.600 38.729.100 99.70
6. Penyediaan alat tulis kantor
142.656.520 141.000.150 98.84
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
43.202.500 43.200.000 99.99
8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
14.369.500 14.369.500 100
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
25.000.000 14.330.000 57.32
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 95
10. Penyediaan makan dan minuman
73.570.000 73.569.000 100
11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
606.812.163 606.741.720 99.99
12. Penyediaan jasa tenaga keamanan kantor
92.517.600 92.151.400 99.60
13. Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran
240.643.030 240.097.030 99.77
14. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
43.796.000 43.743.500 99.88
15. Pengadaan Peralatan Gedung kantor
127.800.000 118.121.000 92.43
16. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
80.000.000 79.960.000
99.95
17. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
3.313.525.400 3.088.987.875
93.22
18. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
34.000.000 34.000.000
100
19. Pendidikan dan pelatihan formal
150.000.000 83.000.000
55.33
20. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
42.815.000 42.815.000
100
21. Penyusunan laporan akhir tahun
25.280.000 25.280.000 100
22 Penyusunan rencana kinerja skpd
15.160.000 15.160.000 100
23 Penyedian Prasarana dan sarana pengelolaan Persampahan
283.900.000 281.883.414
99.29
24. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
5.200.243.900 5.187.375.800
99.75
25. Koordinasi penilaian kota sehat/adipura
89.775.100 6.840.000 7.62
26. Pemantauan kualitas lingkungan
163.110.000 155.299.000 95.21
27 Pengawasan kebijakan pelaksanaan bidang lingkungan hidup
52.200.000 50.070.510 95.92
28 Pengelolaan B3 dan Limbah B3
80.649.600 77.234.704 95.77
29 Monitoring dan evakluasi dan Pelaporan
19.967.200 19.967.200 100
30. Pengendalian Pencemaran Air
178.655.000 176.497.876 98.79
31. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
87.091.900 81.921.040 94.06
32. Pengembangan Data dan informasi Lingkungan
140.200.000 134.778.000 96.13
33. Penguatan, jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah
169.400.000 158.493.500 93.56
34. Pengujian Polusi udara ambien
96.130.000 94.859.049 98.68
35. Pemeliharaan RTH 2.825.436.155,00 2.822.055.510,00 99
36. Pengembangan Taman Rekreasi
761.355.500,00 710.775.500,00 93
37 Penyusuan program pengembangan RTH
152.200.000 145.244.000 95.43
Jumlah 15.635.202.148 15.062.978.239
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup TA.2018 97
BAB IV
PENUTUP
Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai merupakan perwujudan kewajiban
instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan Misi
Organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai telah
melaksanakan program-program yang merupakan penjabaran Visi Misi Organisasi.
Dengan demikian, secara umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai telah mampu
melaksanakan tugasnya yaitu : Merumuskan kebijaksanaan, mengkoordinasikan,
membina dan mengendalikan kebijakan bidang Lingkungan Hidup, meliputi
pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup, peningkatan kualitas
dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup serta meningkatkan
pengendalian polusi.
Walaupun demikian, masih sangat disadari dan masih diperlukan perbaikan pada
berbagai kegiatan sehingga dapat dipertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja
yang telah dicapai organisasi.
Demikianlah Laporan Kinerja (LKj) Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Tahun 2018
ini kami susun sebagai laporan sekaligus sebagai pertanggung jawaban kepada
Bapak Walikota Dumai.
Dumai, Januari 2019
Kepala
SATRIO WIBOWO, AP, M.Si NIP. 19770524 199602 1 002
ANGGARAN
TARGET
(OUTPUT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1.
Terwujudnya
kota Dumai yang
bersih, indah
dan ramah
lingkungan
Prosentase
jumlah sampah
yang tertangani
70% Program pelayanan administrasi
perkantoran
85% 1.727.275.433,00 983.813.300,00 436.022.133,00 164.045.000,00 143.395.000,00
Kualitas udara 80% Penyediaan jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik12 bln 229.253.000,00 86.003.000,00 48.750.000,00 47.250.000,00 47.250.000,00
Kualitas air 80% Penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor12 bln 70.080.000,00 70.080.000,00 0 0 0
Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
76 Unit 70.415.000,00 70.415.000,00 0 0 0
Penyediaan jasa administrasi
keuangan12 bln 19.910.520,00 19.910.520,00 0 0 0
Penyediaan jasa kebersihan
kantor12 bln 38.845.600,00 11.645.600,00 10.400.000,00 8.400.000,00 8.400.000,00
Penyediaan alat tulis kantor 12 bln 142.656.520,00 93.921.550,00 48.734.970,00 0 0
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan12 bln 43.202.500,00 43.202.500,00 0 0 0
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
12 bln 14.369.500,00 14.369.500,00 0 0 0
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan 12 bln 25.000.000,00 6.249.000,00 6.249.000,00 6.249.000,00 6.253.000,00
Penyediaan makanan dan
minuman12 bln 73.570.000,00 26.456.000,00 21.876.000,00 22.946.000,00 2.292.000,00
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah80% 666.812.163,00 450.000.000,00 216.812.163,00 0 0
Penyediaan jasa keamanan
kantor12 bln 92.517.600,00 27.317.600,00 24.400.000,00 20.400.000,00 20.400.000,00
Penyediaan jasa pelayanan
administrasi perkantoran12 bln 240.643.030,00 64.243.030,00 58.800.000,00 58.800.000,00 58.800.000,00
Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur85% 3.669.121.400,00 1.203.860.600,00 1.207.134.600,00 629.064.600,00 629.061.600,00
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor32 Unit 43.796.000,00 43.796.000,00 0 0 0
Pengadaan peralatan gedung
kantor2 unit 127.800.000,00 127.800.000,00 0 0 0
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor1 unit 80.000.000,00 80.000.000,00 0 0 0
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional12 bln 3.383.525.400,00 918.264.600,00 1.207.134.600,00 629.064.600,00 629.061.600,00
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2018
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI
NO SASARANINDIKATOR SASARAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB
URAIAN TARGET PROGRAM KEGIATAN UTAMA DANA TW1 TW2 TW3 TW4
SALMAINI, SP
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
(PIC)
12
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
SALMAINI, SP
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
JULIWATI S.Sos
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor12 Bln 34.000.000,00 34.000.000,00 0 0 0
Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur 85% 201.000.000,00 201.000.000,00 - - -
Pendidikan dan pelatihan formal 30
Orang201.000.000,00 201.000.000,00 0 0 0
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
85% 83.255.000,00 83.255.000,00 - -
Penyusunan pelaporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
SKPD
12 bln 42.815.000,00 42.815.000,00 0 0 0
Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun12 bln 25.280.000,00 25.280.000,00 0 0 0
Penyusunan rencana kinerja
SKPD12 bln 15.160.000,00 15.160.000,00 0 0 0
1
1. Persentase
penanganan
sampah 90%
Program pengembangan kinerja
pengelolaan persampahan 12 bln 5.164.428.900,00 1.632.747.226,00 1.480.057.226,00 1.206.457.226,00 845.167.222,00
Penyediaan prasarana dan
sarana pengelolaan
persampahan
12 bln 283.900.000,00 269.300.000,00 7.300.000,00 6.700.000,00 600.000,00
2. Fasilitas tempat
pembuangan
sementara (TPS)
38%
Peningkatan operasi dan
pemeliharaan prasarana dan
sarana persampahan
12 bln 4.880.528.900,00 1.363.447.226,00 1.472.757.226,00 1.199.757.226,00 844.567.222,00
2
Terwujudnya
kota Dumai yang
bersih, indah
dan ramah
lingkungan
1. Kualitas udara
85%
Program pengendalian
pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup85% 615.232.388,00 519.307.388,00 80.975.000,00 14.950.000,00 -
2. Kualitas Air
Sungai 85%
Koordinasi penilaian kota
sehat/adipura 75% 99.968.300,00 99.968.300,00 0 0 0
Pemantauan kualitas lingkungan 75% 167.200.000,00 118.525.000,00 48.675.000,00 0 0
Pengawasan pelaksanaan
kebijakan bidang lingkungan
hidup
70% 57.000.000,00 41.900.000,00 5.900.000,00 9.200.000,00 0
Pengelolaan B3 dan Limbah B385% 80.649.600,00 62.599.600,00 12.550.000,00 5.500.000,00 0
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan50% 22.225.200,00 14.925.200,00 7.050.000,00 250.000,00 0
3. Kualitas Air
Laut 85%
Pengendalian pencemaran air80% 188.189.288,00 181.389.288,00 6.800.000,00 0 0
WAN RICKY CAHYADI, A.Md
T. SAID ERDI YAYANDRA, S.H
-
JULIWATI S.Sos
Meningkatkan
lingkungan
perumahan dan
pemukiman
yang berkualitas
ARIEF SAPUTRA, ST
SALMAINI, SP
SALMAINI, SP
SALMAINI, SP
JULIWATI S.Sos
ARIEF SAPUTRA, ST
T. SAID ERDI YAYANDRA, S.H
T. SAID ERDI YAYANDRA, S.H
EMI YUZAR, S.Si
T. SAID ERDI YAYANDRA, S.H
Program peningkatan kualitas
dan akses informasi sumber
daya alam dan lingkungan hidup70% 437.541.177,00 137.741.177,00 273.650.000,00 26.150.000,00 -
Peningkatan edukasi dan
komunikasi masyarakat di
bidang lingkungan
40 sklh 95.341.177,00 93.741.177,00 0 1.600.000,00 0
Pengembangan data dan
informasi lingkungan
2
dokume
n
172.800.000,00 44.000.000,00 104.250.000,00 24.550.000,00 0
Penguatan,jejaring informasi
lingkungan pusat dan daerah1 kali 169.400.000,00 0 169.400.000,00 0 0
Program peningkatan
pengendalian polusi100% 105.530.000,00 97.300.000,00 8.230.000,00 - -
Pengujian polusi udara ambien80% 105.530.000,00 97.300.000,00 8.230.000,00 0 0
Program pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau80% 3.390.672.615,00 951.243.150,00 1.168.110.915,00 768.631.650,00 502.686.900,00
Penyusunan program
pengembangan RTH
1
Dokume
n
152.200.000,00 2.000.000,00 150.200.000,00 0 0
Pemeliharaan RTH 80% 3.178.872.615,00 889.643.150,00 1.017.910.915,00 768.631.650,00 502.686.900,00
Pengembangan Taman Rekreasi80% 59.600.000,00 59.600.000,00 0 0 0
15.394.056.913,00 5.810.267.841,00 4.654.179.874,00 2.809.298.476,00 2.120.310.722,00
Dumai, Februari 2018
WALIKOTA DUMAI Plt. KEPALA
SATRIO WIBOWO, AP,M.Si
NIP. 19770524199602 1 002
RICHIE KURNIAWAN, ST
RICHIE KURNIAWAN, ST
WAN RICKY CAHYADI, A.Md
SHANTI DEWI REZKI, ST
JULIWATI S.Sos
T. SAID ERDI YAYANDRA, S.H
RICHIE KURNIAWAN, ST
Satuan %
Satuan
Target
Tahunan
2018
Realisasi
Tahunan
2018
Target Tahunan
2018 (Rp)
Realisasi
Tahunan 2018
(Rp) 1 3 4 5 6 7 8 9
1. Jumlah wilayah pengelolaan sampah perkotaan
yang tertanganiwilayah 4 4
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan bulan12 12
5.200.243.900 5.471.275.800 99,99
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan
Persampahan% 70 70
283.900.000,0 283.900.000 99,29
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Sarana Persampahanbulan 12 12
51.972.439.000 5.187.375.800 99,75
2. persentase Kualiatas Udara% 70 70
Program Polusi Udara Ambien
%70 70 96.130.000 94.859.049
98,68
Pengujian Polusi Udara Ambien %70 70 96.130.000 94.859.049
98,68
3 Persentase Kualitas Air % 70 70
Program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup% 70 70 393.965.000 381.867.386
96,92
Pemantauan Kualitas Lingkungan% 85 85 163.110.000 155.299.000 95,21
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidupkali 10 10 52.200.000 50.070.510 95,92
Pengendalian Pencemaran Air % 85 85 178.655.000 176.497.876 98,79
KEPALA
SATRIO WIBOWO, AP, M.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19770524 199602 1 002
Hasil EValuasi
Untuk mendukung IKU ada 2 Kegiatan yang
dilaksanakan tahun 2018 hasilnya sampah
dapat tertanggulangi sebesar 59.130
M3/Tahun
Kegiatan yang mendukung IKU ada 1 . Jika
dilihat dari hasil target dan realisasi maka
pengujian polusi udara ambien berdasarkan
sample terhadap uji parameter maka didapat
kualitas udara di kota dumai tidak ada yang
meliebihi ambang batas .sesuai Kep No.
50/MenLH/1996
Kegaiatan yang mendukung IKU ada 3
kegiatan hasilnya kegiatan yang dilaksanakan
adalah dengan menguji beberapa parameter
dan pengawasan ke industri, dengan adanya
kegiatan ini tingkat pencemaran dan
pengawasan terhadap pelaku usaha dapat
dipantau
PENGUKURAN KINERJA TAHUNAN/ EVALUASI IKU
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TAHUN 2018
Meningkatnya
Kualitas
lingkungan
2
Sasaran Strategis Indikator Kinerja/Program Kegitan Penunjang
Target Realisasi Keuangan
Meningkatnya
Infrastruktur
Perkotaan