laporan keuanngan yang dikonseldasikan

40
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan ridho serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ‘’Permasalahan Geologi Lingkungan Di Indonesial”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geologi Lingkungan dan SDA. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan waktu, pengetahuan, dan kemampuan yang penulis miliki. Namun demikian, dengan segala kemampuan yang ada dan dengan rasa tanggung jawab, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, uluran tangan, maupun bimbingan dari berbagai pihak, makalah ini tidak dapat terwujud, untuk itu pada kesempatan kali ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : Ibuk Abditama Serifitriani S.Hut.,M.Sc selaku dosen Mata Kuliah Geologi lingkungan dan SDA. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi semua pihak.

Upload: lusiapriyani

Post on 13-Jan-2017

76 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan ridho serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah ini yang berjudul “ ‘’Permasalahan Geologi Lingkungan Di Indonesial”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geologi

Lingkungan dan SDA.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, mengingat keterbatasan waktu, pengetahuan, dan kemampuan

yang penulis miliki. Namun demikian, dengan segala kemampuan yang ada dan

dengan rasa tanggung jawab, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, uluran tangan, maupun

bimbingan dari berbagai pihak, makalah ini tidak dapat terwujud, untuk itu pada

kesempatan kali ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

Ibuk Abditama Serifitriani S.Hut.,M.Sc selaku dosen Mata Kuliah Geologi

lingkungan dan SDA. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi semua pihak.

Bengkulu, Maret

Penulis

Page 2: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pada bab sebelumnya telah di kemukakan bahwa ada dua metode pencattan

yang berlaku terhadap envestasi saham – saham perusahaan anak, khususnya

apabila tujuan pemilikan tersebut adalah untuk memperoleh posisi kontrol

( Mengendalikan baik terhadaap usaha maupun manejemen perusahaan lain

tersebut ) dan untuk jangka waktu yang relatip permanen.

Salah satu metode pencatatan tersebut suda dibahas secara mendetail

sampai kepada pengarus/kosekuensi metode pencatatan tersebut dineraca

konsolidasinya.

Pada bab ini selanjutnya akan di bicarakan tentang metode pencatatan terhadap

investasi saham-saham perusahan anak terebut yang desebut sebagai metode “

Harga Perolehan “ atau “ cost method “ Akan tetapi perlu di ingatkan bahwa pada

metode harga perolehan tetap berlaku konsep-konsep yang mendasari dan syarat-

syarat penyusunan naraca konsolidasi yang sama dengan metode equity yang

telah dikemukan sebelumnya.

Page 3: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Harga perolehan

Apabila metode “harga perolehan” (cost method ) diikuti untuk mencatat

investasi sahah-saham perusahan anak, maka hanya deviden atas saham-saham

tersebut ( yang telah dibagikan oleh perusahaan anak ) yang diakui sebagai

pendapatan (revenue) oleh perusahan induk sebaliknya laba atau rugi pemilikan

modal (SAHAM) hanya timbul sebagian atau seluruh jumla saham yang dimiliki

it dijual. Kedua hal tersebut merupakan perbedaan prinsipial antara kedua metode

pencatatan investasi saham-saham perusahaan anak.

Pada metode equity pendapatan atas investasi diakui ( yang pada akhirnya

harus disajikan dalam laporan rugi-laba perusahaan induk) pada saat perusahaan

anak melaporkan adanya keuntungan usaha. Sebaliknya apabila perusahaan anak

menderita rugi, maka harus pula diakui adanya kerugian yang timbul atas

investasi saham. Pembagian laba yang dilakukan oleh perusahaan anak hanya

merupakan realisasi atas bagian laba yang telah diakui sebelumnya oleh

perusahaan induk. Oleh sebab itu pula di dalam metode equity ( saldo) rekening

investasi saham-saham perusahaan anak berubah-ubah sejalan dengan

perubahanan jumlah kekayaan bersih perusahaan anak.

Pada metode “harga perolehan “ sebaliknya saldo rekening investasi saham

perusahaan anak; selalu tetap jumlahnya, kecuali apabila terjadi penjualan atau

pembelian tambahan atas saham-saham yang dimiliki, karena ‘’harga perolehan’’

hanya terjadi sekali pada saat pemilikan. Pada metode harga perolehan,

perusahaan anak sampai dengan laba tersebut dibagikan sebagai deviden. Oleh

sebab itu laporan rugi-laba perusahaan induk ( sebagai perusahaan individual )

tidak mencatumkan “ pendapatan dan atau kerugian “ atas investasi ( sahamnya )

pada perusahaan anak. Bagian atas laba yang diperoleh ( yang belum dibagikan

sebagai deviden ) dalam laporan keuangan ( neraca) yang dikonsolidasi. Pada

metode harga perolehaan bagian deviden yang dibagikan oleh perusahaan anak ;

Page 4: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

dicatat debit dalam rekening piutang deviden ( kas ), dengan rekening lawan

kredit ‘’Penghasilan Deviden’’.

Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan contoh pencatatan dan penyusunan

neraca konsolidasi, apabila metode harga perolehan dipakai

Contoh 1 :

Pada tanggal 1 januari 1980 PT PI membeli 80% saham-saham PT PA

dengan harga seluruhnya RP. 1.000.000,00. Pada saat itu modal saham PT PA

yang telah beredar sebesar nominal RP. 1.000.000,00. Sedangkan rekening laba

yang ditahan mempunyai saldo kredit sebesar RP. 200.000,00. Untuk 6 bulan

pertama tahun 1980 PT PA memperoleh laba sebesar RP. 200.000,00. Sedangkan

untuk 6 bulan kedua dalam tahun yang sama rugi sebesar RP. 50.000,00 pada

tanggal 10 desember 1980 PT PA mengumumkan pembagian deviden sebesar RP.

100.000,00 sedangkan realisasi pembayarannya baru terjadi pada tanggal 20

desember. Dalam operasinya selama tahun buku 1980 PT PI memperoleh laba

( tidak termasuk penghasilan deviden dari perusahaan anak) sebesar RP.

250.000,00.

a) Neraca konsolidasi per 1 januari 1980, (sesat setelah terjadi pemilikan

saham-saham perusahaan anak) untuk mudahnya terlebih dibuat daftar

lajurnya. Adapun bentuk daftar lajur, yang dibuat sesaat setelah terjadinya

pemilikan saham baik pada metode harga perolehan maupun pada metode

equity adalah sama. Hal ini disebabkan konsepsi yang mendasari dan

syarat-syarat penyusunan neraca konsolidasi sama pada kedua metode

tersebut. Pada saat pemilikan perbedaan nilai investasi saham yang dicatat

dengan metode equity, dan nilai investasi saham yang dicatat dengan

metode harga perolehan praktis tidak ada. Oleh karena pada saat tersebut

belum ada perubahan kekayaan bersih perusahaan anak yang dicatat dalam

rekening investasi saham pada metode equity. Dengan demikian daftar

lajur neraca konsolidasi yang di susun pada tanggal 1 januari 1980 sama

dengan pada contoh no. 1 dalam bab XIII.

Page 5: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

b) Jurnal-jurnal yang harus dibuat pada PT PI dalam hubungannya dengan

pemilikan saham-saham PT PA selama tahun buku 1980, disajikan dalam

bentuk perbandingan dengan metode equity sebagai berikut

Transaksi Metode Harga perolehan

(cost method)

Metode Equly

30 juni 1980

PT PA Melaporkan

Laba sebesar :

Rp 200.000,00

PT PI tidak men-

Catat

Investasi Saham-

Saham, PT PA Rp.160.000,00

Rugi – Laba,

PT A ........ Rp.160.000,00

10Desember 1980

PT PA Mengumum-

Kan deviden sebesar

Rp. 100.000,00

Piutang deviden Rp.

80.000,00

Pengasilan De-

viden Rp. 80.000.00

Piutang deviden Rp. 80.000,00

Investasi Saham-saham ,

PT PA Rp. 80.000,00

20 Desember 1980

Pembayaran Deviden

Oleh PT PA

Kas Rp. 80.000.00

Piutang Dev-

iden Rp. 80.000.00

Kas Rp. 80.000.00

Piutang Devi-

Den Rp. 80.000.00

31 Desember 1980

PT PA Melaporkan

Rugi sebesar :

Rp. 50.000.00

PT PI Tidak mencatat Rugi Laba,

PT PA Rp. 40.000.00

Investasi Saham, PT PA

Rp. 40.000.00

c) Penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 desember 1980, mengikuti

prosuder sebagai berikut : Elimininasi terhadap saldo rekening investasi

saham-saham, PT PA dengan saldo modal ( hak-hak pemegang saham )

PT PA dilakukan dengan bertitik tolak dari posisi pada saat pemilikan

saham terjadi. Selisih antara saldo rekening investasi sham-saham PT PA,

dengan bagian pemilikannya atas hak-hak pemegang saham merupakan

selisih lebih atau kurang harga perolehan dari nilai buku saham. Sedang

sisa kredit hak-hak pemagang saham PT PA setelah dieliminasinya bagian

Page 6: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

pemilikan perusahaan induk merupakn saldo hak-hak pemegang saham

minoritas. Oleh karena saldo laba ditahan PT PA dalam hal ini tidak lagi

sama dengan saldo pada saat terjadi pemilikan saham maka timbul

persoalan di dalam menentukan besarnya bagian yang merupakan hak para

pemegang saham minoritas dan yang harus diakui sebagai haknya

perusahaan induk seperti di atas. Untuk itu dipakai pedoman sebagai

berikut :

Setelah hak-hak pemilikan perusahaan induk dieliminasi, langkah berikutnya

adalah menentukan hak-hak para pemegang saham minoritas ( minority interest).

Hak pemegang saham minoritas dihitung dengan bertitik tolak dari posisi

keuangan terakhir ( saat penyusunan neraca konsolidasi ) PT PA

Sisa kredit ( debit) hak-hak para pemegang saham PT PA setelah dikurangi

dengan jumlah hak pemilikan perusahaan induk dan jumlah hak pemegang saham

minoritas merupakan hak ( bagian ) atas perubahan kekayaan bersih yang harus

diakui oleh perusahaan induk. Pada contoh ini jumlah tersebut adalah sebesar Rp.

40.000,00 yaitu 80% dari kenaikan saldo laba yang ditahan PT PA sejak saat

pemilikan saham sampai dengan tanggal penyusunan neraca konsolidasi sebesar

RP. 50.000,00 ( Rp. 250.000,00-Rp. 200.000,00)

Di dalam neraca konsolidasi saldo laba yang ditahan PT PI dengan demikian

tidak saja bertambah dengan laba operasi sendiri sebesar RP. 250.000,00 tetapi

juga ditambah dengan penghasilan deviden atas investasi saham-saham PT PA

sebesar RP. 80.000,00 dan bagian atas kenaikan kekayaan bersih PT PA sebesar

RP. 40.000,00

Page 7: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Adapun bentuk daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal

31 desember 1980, adalah sebagai berikut :

PT PI Dan Perusahaan Aanaknya PT PA

Daftar lanjur untuk penyusunan neraca konsolodasi per 31 Desember 1980

PT PI

(Rp)

PT PA

(Rp)

NEliminasi Narasa Konsolidasi Debit Kridit Debit Kredit (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Debit :Investasi Saham-saham PT PA Elim 80% Modal saham Elim 80% Labah yang ditahan 1 januari 1980Selisih Lebih harga perolehanDi atas nilai buku sahamMacam-macam aktiva

Kredit :Macam-macam HutangModal Saham, PT PILabah yang di tahan, PT PIModal saham, PT PAElim 80% Seperti di atasHak pemegang Saham Minori-Tas 80%Labah yang di tahan, PTPA Elim 80%seperti diatasHak pemegang saham minoritas 20%Kenaikan soldo laba yang diTahan PT PI (20% xRp.50.000.00)

1.000.000

_

_

_

2.830.000

3.830.000

2.000.0001.000.000 830.000

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

2.050.000

2.050.000

800.000--

1.000.000--

250.000

_

_

_

_

_

_

_

___

_ 800.000

_

160.000

_

_

_

800.000

160.000

__

___

__

_

-

_

_

_

_

_

40.0004880.000

___

__

_

_

_

_

_

_

_

__

2.800.0001.000.000 830.000

_

200.000

-

-

50.000

40.000

3.830.000 2.050.000 960.000 960.000 4.920.000 4.920.000

Page 8: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Investasi saham-saham PT PA dengan jumlah bagian

pemilikannya(eliminasinya) merupakan cost or book value excess. Pada metode

harga perolehan ini besarnya cost or book valeu excess, praktis tidak ada masalah

seperti halnya pada metode equity. Besarnya cost or book value excess di dalam

daftar lajur pada metode harga perolehan dihitung juga atas dasar posisi keuangan

pada saat terjadinya pemilikian saham. Adapun neraca konsolidasi yang disusun

atas dasar daftar lanjur tersebut nampak sebagai berikut :

PT PI Perusahaan Anaknya PT PANaraca Konsolidasi, per 32 Desember 1980

Aktiva :Macam-macam Aktivaz . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 4.880.000.00Selisih lebih Harga perolehan di atas nilai Buku Saham-saham.PT PA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 40.000.00

Jumla Aktiva . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp.4.920.000.00

Hutang dan Modal Macam-macam hutang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp.2.800.000.00

Hak-hak pemegang saham minoritas

Modal saham . . . . . . . . . . . . Rp.200.000.00Laba yang ditahan . . . . . . . . Rp. 50.000.00 Rp. 250.000.00

Perusahaan IndukModal saham . . . . . . . . . Rp. 1.000.000.00Laba yang ditahan . . . . Rp. 870.000.00 Rp. 1.870.000.00

Jumlah Hak-hak pemegang saham . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 2.120.000.00

Jumla Hutang dan modal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......... Rp. 4.920.000.00

2.2 Alternatip Teknik-teknik penyusunan Neraca konsolidasi dengan

metode harga perolehan

Meskipun di dalam buku –buku perusahaan induk tidak dilakukan pengakuan

terhadap bagian laba perusahaan anak yang belum direalisasikan ( dibagikan

Page 9: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

sebagai deviden ), namun demikian di dalam neraca yang dikonsolidasi jumlah

tersebut harus diakui pula sebagai kenaikan atas saldo laba yang ditahan. Sebgai

konsekuensinya pada metode harga perolehan seperti telah dikemukakan pada

contoh 1, eliminasi terhadap bagian pemilikian saham-saham oleh perusahaan

induk. Oleh sebab itu apabila terjadi kenaikan saldo laba yang ditahan pada

perusahaan anak yang berasal dari laba operasi yang belum/ tidak dibagikan

sebagai deviden, maka harus ditentukan besarnya bagian yang harus diakui oleh

perusahaan induk di dalam neraca yang dikonsolidasi. Pada contoh no.1 di muka

jumlah tersebut timbul dari perhitungan sebagai berikut :

Saldo laba yang ditahan, PT PA 31 Desember

1980..................................................................................... Rp. 250.000,00

Saldo laba yang ditahan, PT PA Januari 1980................... Rp. 200.000,00

Kenaikan saldo laba yang ditahan sejak terjadinya

Pemilikan saham-saham oleh PT PI .................................... Rp. 50.000,00

Bagian pemilikian saham..................................................... 80%

Kenaikan saldo laba yang ditahan, untuk PT PI =

( 80% X RP.50.000,00) ........................................................ Rp. 40.000,00

Oleh karena pengakuan atas kenaikan saldo laba yang ditahan hanya

dalam neraca yang dikonsolidasi dan buku pada buku-buku perusahaan induk

maka untuk memudahkan proses eliminasinya, yaitu agar dapat dipakai titik tolak

pada posisi terakhir ( pada saat penyusunan neraca ) dapat dipakai cara yang lain.

Pada cara ini yang merupakan modifikasi dari pada metode harga

perolehan, dilakukan dengan cara menambahkan kolom “Penyesuaian “ sebelum

proses eliminasi dilakukan pada daftar lajur penyusunan neraca konsolidasi.

Kolom “ penyesuaian “ dipergunakan untuk menyesuaikan kenaikan atas hak-hak

pemilikian pada perusahaan anak. Penyesuaian tersebut adalah yang berhubungan

Page 10: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

dengan pemilikan saham-saham perusahaan anak, dengan saldo laba ditahan

(perusahaan induk ). Dengan lain perkataan di dalam daftar lajur penyusunan

neraca konsolidasi ini rekening investasi saham-saham perusahaan anak, dan

saldo laba yang ditahan perusahaan induk disesuaikan dengan bagian atas

kenaikan saldo laba yang ditahan perusahaan anak. Pada contoh no. 1, di dalam

kolom penyesuaian tersebut dicatat pengakuan atas 80% dari kenaikan saldo laba

yang ditahan PT PA sebesar Rp. 50.000,00 dengan jurnal sebagai berikut :

Investasi saham-saham, PT PA ................................... Rp. 40.000,00

Laba yang ditahan ( PT PI ) ...................................... Rp. 40.000,00

Dengan demikian maka saldo rekening investasi sham-saham PT PA dan

saldo laba yang ditahan, PT PI menjadi sama dengan pada pencatatan atas dasar

metode equity. Proses eliminasi selanjutnya, oleh sebab itu didasarkan pada posisi

keuangan terakhir PT PA. Adapn daftar lajur yang disusun berdasar cara ini

nampak sebagai berikut ( lihat halaman 351).

2.3 Pembagian deviden dari saldo laba yang ditahan sebelum saat pemilikan

saham

Di dalam metode harga perolehan penghasilan atas investasi saham-saham

pada perusahaan anak timbul apabila perusahaan anak membagikan laba yang

diperolehan, sebagai deviden. Namun demikian sangat dimungkinkan terjadinya

pembagian deviden oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan sebelum

pemilikan saham-saham oleh perusahaan induk terjadi.

Apabila deviden semacam ini terjadi dan oleh karena pencatan investasi

saham pada metode harga perolehan bertitik tolak pada posisi keuangan

(perusahaan anak ) pada saat terjadi pemilikian saham, maka tidal boleh diakui

sebagai penghasilan bagi perusahaan induk. Pembagian deviden berakibat

terjadinya perubahan posisi keuangan pada perusahaan anak ( yaitu berkurangnya

aktiva dan sebagai hak-hak pemegang saham ) menjadi tidak sesuai dengan posisi

keuangan pada saat pemilikan saham-saham terjadi.

Page 11: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Oleh sebab itu deviden yang dibagiakan oleh perusahaan anak atas laba yang

diakumulasi sebelum terjadinya pemilikan saham, harus dicatat sebagai

pengurangan terhadap “ nilai “ investasi saham, seperti halnya deviden likuidasi.

Dalam hal ini penurunan ( nilai ) kekayaan bersih pada perusahan anak, harus pula

diakui sebagai penurunan ( nilai) investasi saham-saham pada perusahaan anak.

Hal ini sesuai dengan anggapan bahwa tidak ada saldo laba (yang ditahan) bagi

perusahaan yang baru dibentuk dan belum melakukan operasiny. Dengan

demikian apabila

PT PI dan Perusahaan Anaknya PT PA

Daftar lajur penyusunan Neraca Konsolidasi

Per 31 Desember 1980

PT PI

(Rp)

PT PA

( Rp)

Penyesuaia Eliminasi Neraca Konsolidasi

Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Debit :

Investasi Saham-saham PT PA Elim 80% Modal saham Elim 80% Labah yang DitahanSelisih Lebih harga perolehanDi atas nilai buku Harta lain-lain

Kredit : Hutang-hutang Modal Saham, PT PILabah yang ditahan, PT PIModal saham, PT PAElim 80% Hakpemegang Saham minoritaslaba yang ditahan PT PAEliminasi 80% Hak pemrgang saham minoritas

1.000.000

-

-

-

2.830.000

3.830.000

2.000.000

1.000.000

830.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.050.000

2.050.000

800.000

-

-

1.000.000

-

-

250.000

-

-

40.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

40.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

800.000

-

-

200.000

-

-

800.000

200.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

40.000

4.880.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.800.000

1.000.000

870.000

-

200.000

200.000

-

-

50.000

Page 12: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

3.830.000 2.050.000 40.000 40.000 1.000.000 1.000.000 4.920.000 4.920.000

Pada perusahaan yang baru dibentuk membagikan sebagai harta miliknya

kepada para pemegang saham berarti harus diakui sebagai penarikan kembali

darisebagian atas penanaman modalnya. Dengan anggapan seperti tersebut diatas,

maka apabila dalam pembagian deviden ternyata ada sebagian diantaranya

merupakan laba yang diakumulasikan sebelum terjadinya pemilikan saham (oleh

perusahaan induk), harus dipisahkan secara tegas berhubungan masing-masing

harus diperlakukan berbeda satu sama lain. Agar lebih jelasnya berikut ini

diberikan contohnya sebagai berikut :

Contoh 2 :

Berikut ini adalah neraca singkat PT Dani dan PT Dian pada tanggal 1 juli

1977, yaitu sesaat setelah PT Dani membeli 750 lembar saham –saham PT Dian

dengan harga @ Rp.15.000,00 per lembar.

PT Dani PT Dian

Aktiva

-Investasi saham-saham, PT Dian Rp. 11.250.000,00 -

-macam- macam Aktiva Rp. 13.750.000,00 Rp.15.000.000,00

Jumlah aktiva Rp. 25.000.000,00 Rp. 15.000.000,00

Hutang Dan Modal

Macam-macam hutang Rp. 7.500.000,00 Rp. 2.000.000,00

Modal saham (1.000 lembar

Rp.10.000,00) Rp. 10.000.000,00 Rp. 10.000.000,00

Laba yang ditahan Rp. 7.500.000,00 Rp. 3.000.000,00

Jumlah Hutang & Modal Rp. 25.000.000,00 Rp. 15.000.000,00

Page 13: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Dalam operasinya untuk periode 1 juli sampai dengan 31 desember 1977

masing-masing perusahaan memperoleh laba sebagai berikut :

PT Dani Rp. 1.250.000,00

PT Dian Rp. 750.000,00

PT Dian membagikan deviden sebesar Rp. 1.000.000,00 untuk tahun 1977 pada

akhir bulan desember 1977

Dalam hubungannya dengan pembagian ddeviden tersebut,maka oleh PT Dian

dicatat :

Kas................................................... Rp. 750.000,00

Investasi saham-saham, PT Dian....................... Rp. 187.500,00

Penghasilan deviden.......................................... Rp. 562.500,00

Perhitungan :

Laba PT Dian, 1 juli sampai dengan 31 de-

sember 1 1977 dibagikan sebagai deviden

( maksimum) .............................................................. Rp. 750.000,00

Bagian deviden PT Dani

75% X Rp.750.000,00.................................... Rp. 562.500,00

Jumlah laba sebelum pemilik saham yang

dibagikan sebagai deviden tahun 1977

( 75% X (1.000.000 – 750.000)..................... Rp. 187.500,00

Jumlah uang (Kas) yang diterima PT Dani Rp. 750.000,00

Apabila pada akhir tahun 1977, dibuat neraca konsolidasi, masing-masing

pada saat sebelum dan sesudah pembagian deviden oleh PT Dian, maka bentuk

daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi nampak sebagai berikut : ( lihat

halaman 354 dan 355).

Page 14: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Daftar Lanjur sebelum terjadi Pembagian Deviden oleh PT Dian

PT Dani

(Rp)

PT Dian

(Rp)

Eliminasi Neraca Konsolidasi

Debit Kridit Debit Kredit (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Debit :-Investasi Saham-saham PT Dian Elim 75% saham-saham Elim 75% saldo laba yang ditanan 1 juli 1977-Selisih Lebih harga per-Olehan di atas nilai buku saham-Macam-macam aktiva

-Macam-macam Hutang-Modal Saham, PT Dani-Laba yang di tahan, PT Dani-Modal saham, PT DianElim 75% -Hak-hak pem. Saham Minoritas 25 %-Labah yang di tahan, PT Dani Elim 75%seperti diatasHak pem. saham minoritas 25%-Kenaikan soldo laba yang ditahan untuk PT Dani(75% X Rp. 750.000,00)

11.250.000

_

_

_

15.000.000

26.250.000

7.500.00010.000.000 8.750.000

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

15.750.000

15.750.000

2.000.000--

10.000.000--

3.750.000

_

_

_

_

_

_

_

___

7.500.000-

_

2.250.000

_

_

_

7.500.000

2.250.000

__

___

__

_

-

_

_

_

_

_

1.500.00030.750.000

___

__

__

_

_

_

_

_

__

9.500.00010.000.000 8.750.000

_

2.500.000-

-

937.500

562.500

26.250.000 15.750.000 9.750.000 9.750.000 32.250.000 32.250.000

Page 15: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Daftar Lanjur Sesudah Pembagian Deviden Oleh PT Dian

Rekening-rekening Neraca PT Dani

(Rp)

PT Dian Eliminasi Neraca Konsolidasi

Debit Kredit Debit Kredit

( Rp) (Rp) (Rp) ( Rp) (Rp)

investasi saham-saham, PT

Dian

Elim.75% modal saham

Elim.75% laba yang ditahan

(1 juli 1977 dikurangi

Rp.250.000)

Selisih lebih harga perolehan

diatas niai buku

Macam-macam Akitiva

Macam-macam hutang

Modal saham,PT Dani

Laba Yang ditahan PT Dani

Modal saham,PT Dian

Elim.75%

Laba yang ditahan PT Dian

11.062.500

-

-

-

15.750.000

26.812.500

7.500.000

10.000.0009.312.500

-

-

-

-

-14.750.000

14.750.000

2.000.000

-

-2.750.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7.500.000

2.062.500

-

-

-

-

-

-

1.500.000

30.500.000

- 9.500.000

- 10.000.000

- 9.312.500

-

-

Page 16: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Elim.75% seperti diatas

Hak pemegang saham

minoritas 25%

-

-

-

-

-

2.062.5000

-

-

-

-

- 687.500

26.812.500 14.750.000 9.562.500 9.562.500 32.000.000 32.000.000

Dian. Adapun bunyi jurnal eliminasinya adalah sebagai berikut :

Modal saham, PT Dian............................Rp. 7.500.000,00

Laba yang ditahan, PT Dian....................Rp. 2.062.500,00

Selisih lebih harga perolehan diatas nilai

BukuSaham........................................... Rp. 1.500.000,00

Investasi ............................................Rp. 11.062.500,00

2.4 Illustrasi Penyusunan Neraca Konsolidasi

Agar lebih memperoleh gambaran yang konkrit tentang cara-cara pelaksanaan

serta penyelenggaraan pencatatan investasi saham-saham pada perusahaan anak

dengan metode harga perolehan ( cost method) berikut ini diberikan contoh yang

lebih lengkap.

Contoh 3 :

Agar diketahui perbedaan antara kedua metode pencatan terhadap

investasi saham-saham pada perusahaan anak dan lebih dapat dipahami satu per

satu dari kedua metode tersebut, contoh ini akan dipakai data seperti tersebut pada

contoh no. 9 dalam XIII, halam 330 sebagai berikut :

PT Dani memiliki masing-masing 90% saham-saham yang beredar dari PT

Dina dan 80% saham-saham yang beredar dari PT Dona. Saham-saham tersebut

semuanya dibeli dari para pemegang saham, masing-masing pada tanggal dan

dengan harga sebagai berikut :

Page 17: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

1 juli 1976, membeli 800 lembar

saham-saham PT Dona dengan

harga @ Rp. 7.500,00 perlembar Rp. 6.000.000,00

1 oktober 1976, membeli 900

Lembar saham-saham PT Dina

Dengan harga @ 15.000,00 per lembar Rp. 13.500.000,00

Adapun posisi modal dari masing-masing perusahaan pada tanggal 31 desember

1975, beserta data laba (rugi) dan deviden yang dibagikan dalam tahu buku 1976

dan 1977 adalah sebagai berikut :

Modal saham,laba yang ditahan,

Laba (rugi) operasi, deviden

PT Dani

(Rp)

PT Dina

(Rp)

PT Dona

( Rp)

- Modal saham,nominal @ Rp.

10.000,00

- Laba yang ditahan (defisit) 31

desember 1975

- Pembagian deviden, 30 desember

1976,dibayar 10 januari 1977

- Laba (rugi) operasi tahun 1976

- Pembagian deviden 30 desember

1977,dibayar bulan januari 1978

- Laba (rugi) operasi tahun 1977

25.000.000,00

5.000.000,00

1.000.000,00

2.500.000,00

1.000.000,00

(1.250.000,00)

10.000.000,00

2.500.000,00

----

(1.000.000,00)

--

(500.000,00)

10.000.000,00

( 1.000.000,00)

500.000,00

1.500.000,00

500.000,00

(3.000.000,00)

Berikut ini neraca masing-masing perusahaan, pada tanggal 31 desember 1977.

PT Dani

(Rp)

PT Dian

( Rp)

PT Dona

( Rp)

Aktiva :

Kas

Bank

Piutang Wesel ( PT Dina)

Piutang Dagang

Cadangan Kerugian Piutang

Pendapatan Yang Masih Harus di terima

(bunga piutang wesel)

Piutang Deviden (PT Dona )

Uang Muka Pembelian (PT Dona)

Persediaan Barang Dagangan

Mesin Dan Peralatan

500.000,00

2.500.000,00

3.000.000,00

5.000.000,00

( 125.000,00)

37.500,00

400.000,00

2.000.000,00

3.500.000,00

20.000.000,00

250.000,00

4.250.000,00

-

3.000.000,00

(75.000,00)

-

-

-

1.325.000,00

12.500.000,00

500.000,00

2.500.000,00

-

4.500.000,00

(62.500,00)

-

-

-

3.312.500,00

7.500.000,00

Page 18: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Ak.Penyusutan Mesin & Peralatan

Tanah

Investasi Saham-saham, PT Dina

Investasi Saham-saham PT Dona

Hutang & Modal

Hutang Wesel

Hutang Dagang

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Uang Muka Dari Langganan PT Dani

Hutang Deviden

Hutang Jangka Panjang

Diskonto Hutang jangka Panjang

Modal Saham

Laba yang Ditahan ( defisit)

(2.500.000,00)

10.000.000,00

13.500.000,00

6.000.000,00

5.000.000,00

12.700.000,00

212.500,00

-

1.000.000,00

15.000.000,00

(150.000,00)

25.000.000,00

5.050.000,00

63.812.500,00

(1.250.000,00)

-

-

-

3.000.000,00

5.962.500,00

37.500,00

-

-

-

-

-

10.000.000,00

1.000.000,00

20.000.000,00

(750.000,00)

-

-

-

-

2.500.000,00

-

2.000.000,00

500.000,00

-

-

10.000.000,00

2.500.000,00

17.500.000,00

catatan :

1. Hutang wesesl PT Dina sebesar Rp. 3.000.000,00 adalah merupakan

hutang kepada PT Dani

2. Saldo biaya yang masih harus dibayar, PT Dina sebesar Rp. 37.500,00

adalah merupakan bunga atas wesel kepada PT Dani.

Sebelum neraca konsolidasi disusun pada tanggal 31 desember 1977, berikut

ini ditunjukkan pengaruh dari laba (rugi) operasi serta pembagian deviden,

perusahaan anak terhadap saldo rekening investasi saham dan saldo laba yang

ditahan pada buku-buku perusahaan induk. Agar lebih dapat dipahami mengenai

perbedaan diantara kedua metode pencatatan terhadap investasi saham pada

perusahaan anak, tentang pengaruh dari laba (rugi) serta pembagian deviden

tersebut akan disajikan dalam bentuk perbandingannya pada masing-masing

metode pencatatan sebagai berikut :

Page 19: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Tanggal dan mutasi

yang terjadi

Methode Harga perolehan

(cost methode)

Investasi Sa- Investasi sa- Laba yang

ham-saham ham-saham ditahan

PT Diana PT Dona PT Dani

(Rp) (Rp) (Rp)

Metode Equity

Investasi sa- Investasi sa- laba yang

ham-saham ham-saham ditahan

PT Dina PT Dona PT Dani

(Rp) (Rp) (Rp)

31 Desember 1975 Saldo laba yang ditahan

1 Juli 1976Pembelian 800l embar.sahamSaham PT Dona @ Rp.7.500/Lembar

1 oktober 1976Pembelian 900 lembar saham PT Dina @ Rp.15.000 lembar

30 Desember 1976Pembagian deviden -- PT Dani Rp.1.000.000 -- PT Dona Rp. 500.000

31 Desember 1976Laba (Rugi) operasi,1976 --PT Dina = (Rp.1.000.000) --PT Dona = 1.500.000 --PT Dani = 2.500.000

30 Desember 1977Pembagian Deviden --PT Dona = 500.000 --PT Dani = 1.000.000

31 Desember 1977 :Laba (rugi) operasi --PT Dina = ( Rp.500.000) --PT Dona = ( Rp.3.000.000) --PT Dani = ( Rp. 1.250.000)

--

--

13.500.000

------

13.500.000

------

----

------

--

6.000.000

---

----

6.000.000

------

----

------

5.000.000

--

---

( 1.000.000)400.000

4.400.000

----2.500.000

400.000(1.000.000)

----(1.250.000)

--

--

13.500.000

----

13.500.000

(225.000)----

----

(450.000)----

--

6.000.000

----

--(400.000)

5.600.000

--600.000--

400.000--

--2.400.000--

5.000.000

---

---

( 1.000.000)--

4.000.000

(225.000)600.0002.500.000

--(1.000.000)

(450.000)2.400.000(1.250.000)

Saldo per 31 desember 1977 13.500.000 6.000.000 5.050.000 12.825.000 9.000.000 6.575.000

PT Dani dan Perusahaan Anaknya

PT.Dina & PT Dona, Daftar lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

Per 31 Desember 1977

Metode harga perolehan (cost method)

Rekening-rekening Neraca

PT Dani

(Rp)

PT Dina

(Rp)

PT Dona Eliminasi Neraca Konsolidasi

Debit Kredit Debit Kredit (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

DebitKasBankPiutang Wesel (PT Ina)Piutang dagangCadangan kerugian piutangPendapatan yang masih harusDitrimaPiutang DevidenUang muka pembelianPersediaan barang dagangMesin peralatanAkumulasi penyusutan mesin dan peralatan

500.0002.500.0003.000.0005.000.000 (125.000)

37,500400.0002.000.0003.500.00020.000.000

250.0004.250.000-3.000.000(75.000)

---1.325.00012.500.000(1.250.000)

500.0002.500.000-4.500.000(62.5000)

---3.312.5007.500.000(750.000)

______

______

--1).300.000--

2).37.5003).400.0004).2.000.000---

1.250.0009.250.000-12.500.000--

---8.137.50040.000.000-

----262.500--

----4.500.000

Page 20: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

TanahInvestasi Sham-saham, PT di-naElemenasi 90% Modal SahamEleminasi 90% soldo labaYang ditaha ( 10 – 76 °1)Selisihh-lebih harga perolehan di atas nilai BukuInvestasi Saham-sahamPT DonaEleminasi 80% Modal sahamEleminasi 80% soldo labaYang ditahan 1/7 -1976 °2)Selisih nilai Buku diatasHarga perolehan Saham

KreditHutang weselHutang DagangBiaya yang masih harusDibayarUang muka dari langgananHutang DevidenHutang jangka panjangDikonto Hutang jangka pan-jangModal saham, PT DaniLaba yang ditahan, PT DaniModal saham, PT Dina Eliminasi 10%Hak pemegang sahamMinoritas 10%Kenaikan (Penurunan) soldoLaba yang ditahan untuk PTDani (90% X Rp.750.000.000) °3)Modal saham, PT DonaEliminasi 80%Hak pemegangt sahamMinoritas 20%Laba yang Ditahan, PT donaEliminasi 20% Seperti diatas Hak pemegang saham Minoritas 20%Kenaikan Soldo Laba yang ditahan untuk PT Dani (80% X 2.700.000)°4)

(2.500.000)10.000.00013.500.000

-

-

-

6.000.000--

-

63.812.500

5.000.00012.700.000

212.500-1.000.00015.000.000(150.000)25.000.0005.050.000-

----

--

--

-

-

-

--

-

-

-

---

-

20.000.000

3.000.0005.962.500

37.500-----10.000.00010.000.000

----

--

--

-

-

-

--

-

-

-

---

-

17.500.000

-2.500.000

-2.000.000500.000-----

----

10.000.000-

-2.500.000

-

-

-

_

_

_

_

-_B)200.000

-

200.000

1).3.000.000-

2).37.5004).2.000.0003).400.000-----A).9.000.000----

-B).8.000.000

--

-

-

-

-

A )9.000.000

A) 1.575.000

-

-B) 8.000.000-

-

24.012.500

----------------

--

--

B).200.000

-

-

10.000.000

-

-

2.925.000

---

-

84.062.500

-------150.000-------675.000

--

--

-

-

-

-

-

-

-

---

1.800.000

6.562.500

5.000.00021.162.500

212.500-1.100.00015.000.000-25.000.0005.050.000--100.000---

-

2.000.000--

-

500.000

2.200.000

63.812.500 20.000.000 17.500.000 24.212.500 24.212.500 84.887.500 84.887.500

Page 21: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Dengan bertitik tolak dari neraca individual masing-masing perusahaan

tersebut,maka sebelum neraca konsolidasi disusun,dapat dibuat daftar lajurnya

seperti tercantum halaman 360 dan 361.

Adapun neraca konsolidasi yang disusun dari daftar lajur tersebut adalah sebagai

berikut :

PT Dani dan Perusahaan AnaknyaPT Dina & PT Dona

Neraca Konsolidasi, Per 31 Desember 1977

AktivaAktiva Lanjar Kas ....................................................................................... Rp. 1.250.000,00 Bank ..................................................................................... Rp. 9.250.000,00 Piutang Dagang ..................................... Rp. 12.500.000,00 Cadangan Kerugian Piutang ................. Rp. 262.500,00 Rp.12.237.500,00

Page 22: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Persediaan Barang Dagangan ............................................. Rp. 8.137.500,00 Jumlah Aktiva Lancar..................................................... Rp. 30.875.000,00

Aktiva Tetap Mesin & Peralatan................................. Rp. 40.000.000,00 Akumulasi Peny.mesin & Peralatan......Rp. 4.500.000,00 Rp. 35.500.000,00 Tanah .................................................................................. Rp. 10.000.000,00 Jumlah Aktiva Tetap Rp. 45.500.000,00

Aktiva Lain-lainSelisih Lebih Harga Perolehan Diatas Nilai Buku Saham-saham, PT Dina..................................................................... Rp. 2.925.000,00 Total Aktiva ...................................................................... Rp.79.300.000,00

Hutang & ModalHutang Lancar Hutang Wesel ....................................................................... Rp. 5.000.000,00Hutang Dagang......................................................................Rp. 21.162.500,00Biaya Yang Masih Harus Dibayar.........................................Rp. 212.500,00

Hutang Deviden.......................................................................Rp. 1.100.000,00 Jumlah Hutang Lancar....................................................... Rp. 27.475.000,00

Hutang Jangka Panjang Hutang Jangka Panjang............................Rp. 15.000.000,00 Diskonto.....................................................Rp. 150.000,00 Rp. 14.850.000,00Selisih Lebih Nilai Buku Diatas Harga Perolehan Saham-saham,PT Dona.........................................................Rp. 1.800.000,00

Jumlah Hutang................................................................Rp. 44.125.000,00

Hak Pemegang saham minoritas Modal Saham................Rp. 3.000.000,00 Laba Yang Ditahan.......Rp. 600.000,00

Rp. 3.600.000,00

Page 23: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Perusahaan induk : Modal saham........................................Rp.25.000.000,00 Laba Yang Ditahan..............................Rp. 6.575.000,00 Jumlah Modal...............................................................Rp. 35.175.000,00 Jumlah Hutang & Modal.............................................Rp. 79.300.000,00

Apabila diperhatikan, posisi keuangan dalam neraca konsolidasi yang

disusun dengan bertititk tolak atau berdasar pada metode harga perolehaan ( cost

method) tersebut sama dengan neraca konsolidasi yang disusun atas dasar metode

equity seperti dijelaskan pada bab sebelumnya. Di dalam neraca yang

dikonsolidasi ini pada akhirnya oleh perusahaan induk juga diakui adanya

perubahaan kekayaan bersih ( dalam hal ini saldo laba yang ditahan atau saldo

defisit ) pada perusahaan anak. Oleh sebab itu apabila pencatan terhadap investasi

saham-saham perusahaan anak diselenggarakan dengan benar, terlepas dari

metode yang dipakai harus menghasilkan posisi keuangan yang sama, pada saat

yang sama pula.

2.5 Penyajian-penyajian Rekening Investasi Dalam Laporan Keuangan

Perusahaan Anak

Di dalam neraca konsolidasi , tidak ada perbedaan lagi diantara metode

pencatatan terhadap investasi saham-saham perusahaan anak baik pada metode

harga perolehan, atau pada metode equity, kedua metode pencatatan tersebut

menghasilkan neraca yang menunjukkan posisi keuangan yang sama. Akan tetapi

kedua metode tersebut menghasilkan saldo dalam rekening investasi saham dan

dan rekening laba yang ditahan pada buku- buku perusahaan induk yg berlainan.

Hal ini mengakbitkan posisi keuangan dan hasil usaha yang berbeda-beda dalam

laporan keuangan indivudal perusahaan induk. Sehingga di dalam

menginterpretasikan laporan keuangan keuangan ( neraca dan laporan rugi-laba)

tersebut ; saat dipengaruhi oleh metode pencatatan yang dipakai,khususnya

terhadap informasi yang berhubungan dengan pemilikan saham-saham perusahaan

anak.

Page 24: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

2.6 Evaluasi Terhadap Metode Equity dan Metode Harga Perolehan

( Cost Method)

Metode harga perolehan (cost Method), merupakan metode yang pada

umumnya dipakai sebagai dasar pencatatan maupun dasar penyusunan laporan

keuangan individual, dalam hubungannya dengan pemilikan saham-saham pada

perusahaan anak. Hal ini disebabkan disamping metode harga perolehan ( Cost

Method) dianggap sebagai metode yang konsisten dalam metode pencatatan yang

dipakai pada jenis-jenis investasi yang lain dan sesuai dengan ketentuan-

kententuan yuridis ( pajak), juga adanya beberapa keberatan terhadap metode

equity. Adapun beberapa keberatan yang sering timbul sebagi akibat dari

penggunaan metode equity tersebut antara lain ialah :

a) Metode equity menyimpang dari praktek-praktek akuntansi yang lazim,

khususnya di dalam masalah pengakuan penghasilan (revenue)

b) Saldo rekening investasi saham, sebagai akibat mekanisme pencatatan

(akuntansinya) tidak bisa menunjukkan berapa besarnya/ jumlahnya baik

“harga perolehan” ‘’ nilai’’ saham-saham yang dimiliki tersebut. Hal ini

disebabkan oleh karena rekening investasi berisi campuran anatra data

harga perolehan (historis) saham-saham pada tanggal pemilikian dengan

beberapa data penyesuaian sebagai akibat terjdinya perubahaan atas saldo

hak-hak pemegang saham pada perusahaan anak.

c) Metode equityMetode equityMetode equity, memerlukan analisa dan

penyesuaian/ koreksi secara khusus terhadap rekening-rekening yang

terlibat dalam hubungannya dengan pemilikan saham perusahaan anak

tersebut : apabila perusahaan induk ingin mengetahui besarnya saldo laba

(yang ditahan ) yang harus dan tersedia untuk dibagikan sebagai deviden ;

serta dalam rangka menentukan besarnya laba yang dapat (mungkin)

dikenakan pajak ( perseroan).

2.7 Laporan Keuangan Perusahaan Anak Yang Tidak Dikonsolidasi

Didalam Neraca Konsolidasi

Page 25: Laporan keuanngan yang dikonseldasikan

Sebelumnya telah dijelaskan beberapa alasan yang mendorong

penggunaan metode harga perolehan ( cost method) sebagai dasar pencatatan

terhadap pemilikian saham-saham pada perusahaan anak. Di lain pihak

dikemukakan pula adanya beberapa keberatan terhadap metode equity sebagai

dasar pencacatan atas investasi saham-saham pada perusahaan anak tersebut.

Meskipun dalam banyak hal metode harga perolehan (cost method)

memiliki kelebihan (keutungan ) dibandingkan dengan metode equity. Namun

demikian akan timbul persoalan apabila metode harga perolehan tersebut dipakai,

dan ada satu atau lebih investasi pada perusahaan anak tidak ikut dikonsolidasi di

dalam neraca konsolidasi. persoalan adalah menyangkut cara penyajikan investasi

pada perusahaananak yang tidak ikut dikonsolidasikan didalam neraca

konsolidasinya; yaitu harus tetap disajikan menurut “harga perolehannya” atau

harus disesuaikan juga dengan perubahaan-perubahaan juga yang terjadi pada

saldo hak-hak pemegang saham dari peruahaan anak.

Tujuan utama dari penyusunan laporan keuangan dikonsolidasikan adalah

untuk menujukan posisi keuangan dan hasil usaha dari berbagai perusahaan

afilitas, secara ekonomis merupakan satu kesatuan.oleh sebab itu pengakuan

terhadap (bagian) laba perusahaan anak sejak saat terjadinya pemilikan saham-

saham dan kemudian menggabungkannya menjadi saldo dalam rekening-rekening

pembukuan yang bersangkutan dalam hubungan dengan perusahaan yang

berafiliyasi merupakan suatu keharusan. Hal ini berarti menyajikan informasi

terhadap investasi pada perusahaan anak atas dasar konsep ( metode) equity. Akan

tetapi jika hak-hak kepemilikan pada perusahaan anak telah disesuaikan dengan

perubahaan-perubahaan pada saldo hak-hak para pemegang saham dan di

gabungkan dengan saldo dalam rekening-rekening pembukuan, perusahaan induk,

maka tetap diperlukan ada informasi tentang laba (rugi) nya (pengaruh) pemilikan

saham-saham pada perusaah anak tersebut terhadap neraca yang dikonsolidasikan.