laporan kasus rona

Upload: nila-hermawati

Post on 23-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    1/49

    Oleh : Rona Dimitry Liany Repasi

    Pembimbing : dr. Diah Widyanti, Sp.An. K.IC

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    2/49

    A IP!"DA#$L$A"

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    3/49

    Istilah anestesi do%ter Oli&er Wendell #olmes

    ' %ata ()nani :An berarti tida%, danAesthesisberarti rasa ata) sensasi nyeri

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    4/49

    Apendisitis penya%it paling sering ter*adi dan

    sebagian besar dialami para rema*a dan de+asa

    m)da

    Insidens tertinggi : %elompo% )m)r '- tah)n Ke/)ali pada )m)r 0 '- tah)n, insidens

    lela%i lebih tinggi

    Anemia Diper%ira%an lebih dari 1 ata)

    23 *)ta orang menderita anemia

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    5/49

    A II

    LA"DASA" 4!ORI

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    6/49

    Peradangan a%ibat in5e%si pada )s)s b)nt). ilain5e%si bertambah parah pe/ah

    !tiologi :#iperplasia *aringan lim5oid, timb)nan 5eses%eras 65e%alit7, t)mor apendi%s, /a/ing as%aris,benda asing

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    7/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    8/49

    Pato5isiologi :

    8e%alit ata) benda asingapendi%s

    terin5lamasi dan mengalami edema

    Proses in5lamasi aliran /airan lim5e dan

    darah tida% semp)rna, mening%at%ante%anan intral)minal, menimb)l%an nyeri

    In5lamasi berisi p)s mengalami %er)sa%andan ter*adi pemb)s)%an 6gangren7 apabilatida% segera ditanganiper5orasi

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    9/49

    Anamnesa 6 tanda dan ge*ala %has7

    Anore%sia

    "yeri daerah sentral %em)dian men*alar

    %etempat appendi%s Diare, m)ntah, demam

    Lab : Le%ositosis

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    10/49

    Penatala%sanaan : Pembedahan

    - 4)ndar)pt)r organ hingga peritonitis

    Anemia :

    P)sing, m)dah ber%)nang-%)nang, les),

    a%ti&itas %)rang, rasa mengant)%, s)sah%onsentrasi, /epat lelah, prestasi %er*a 5isi%ata) daya pi%ir men)r)n, %on*)ngti&a p)/at,telapa% tangan p)/at, iritabilitas dan

    anore%sia, ta%i%ardia, letargi

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    11/49

    Penatala%sanaan :

    4erapi O'.

    4rans5)si Darah

    Agen penghan/)r 9at besi

    at besi dan &it 2'

    Diet tinggi 9at besi

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    12/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    13/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    14/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    15/49

    Pemberian obat 1-2 jam sebelum induksi anestesia

    T ujuan :

    1.Meredakan kecemasan dan ketakutan

    2.Memperlancar induksi anestesia3.Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus

    4.Meminimalkan jumlah obat anestetik

    5.Mengurangi mual-muntah pasca bedah

    .Menciptakan amnesia

    !.Mengurangi isi cairan lambung

    ".Mengurangi re#leks $ang membaha$akan

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    16/49

    %nduksi anestesia ialah tindakan untuk membuat

    pasien dari sadar menjadi tidak sadar& sehinggamemungkinkan dimulain$a anestesia dan

    pembedahan

    S= Scope

    T = Tubes

    A = Airway

    T = TapeI = Introducer

    C = Connector

    S = Suction

    .

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    17/49

    1. Rumatan Intravena

    '#entanil& propo#ol(

    2. Rumatan Inhalasi'campuran )2* dan *23:1

    ditambah halotan +&5-2 ,ol atau

    en#luran 2-4 ,ol atau iso#luran 2-4 ,ol atau se,o#luran 2-4 ,ol(

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    18/49

    A IIILAPORA" KAS$S

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    19/49

    )ama : )n. M/

    0mur : 14 tahun

    : 5+ g

    T : 155 cm

    enis kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : Pelajar

    /uku bangsa : a$apura

    uangan : edah anita

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    20/49

    i6a$at Pen$akit Pernapasan :sma tidak ada& tidak ada

    i6a$at Pen$akit ardio,askular : Tidak ada

    i6a$at Pen$akit 7ain : Tidak adai6a$at lergi *bat : Tidak ada

    i6a$at *perasi : i6a$at /8 '-(

    ebiasaan :

    Merokok '-(& alkoholik '-(& obat-obatan '-(

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    21/49

    eadaan 0mum :

    Tampak sakit ringan& demam '-(& anemis '-(& sesak'-(& dehidrasi '-(& sianosis '-(

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    #b :;,3 gr1

    WC :'?

    4 :>?

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    22/49

    P/. / : %% 'Co @orbid Apendisitis a%)tdan anemia7

    9ariTanggal : /enin& 15+42+13hli nestesiologi : dr. ;iah & /p.n .%8

    hli edah : dr. /on$

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    23/49

    eadaan Pra edah

    0 : Tampak /akit/edang

    Makan terakhir : 1+ jam lalu : 5+ kg

    TT= : T; : 1++!+mm9g&

    ) : "+>m&/ : a#ebris

    /p*2 : 1++

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    24/49

    1 : ebas& gerak leher bebas& simetris??& /) ,esikuler& ronkhi --&

    6hee@ing --& : 1 >m

    2 : Per#usi: hangat& kering& merah.CRT A 2 detik& : %-%% murni regular

    3 : llert&

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    25/49

    4 : Terpasang ;8& produksi urin 1++ cc&6arna kuning jernih

    5 : bdomen supel& n$eri tekan '?(&

    timpani& 0 '?( normal : kral hangat '?(& edema '-(& #raktur

    '-(& motorik normal

    Metabolik :Tidak ada9ati :i6a$at ikterus '-(

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    26/49

    Medikasi Pra edah

    enis Pembedahan : 7aparatomi'pendiktomi(

    7ama *perasi : !+ menit '+C.35 D 1+.4+ %T(enis nestesi :

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    27/49

    Teknik nestesi : Pasien tidur terlentang&induksi i.,& ekstensikan kepala&

    intubasi apnoedenganBTT < &5

    mengembangkan cuffiksasi& anestesia '?(

    Teknik husus : '-(

    Perna#asan : =entilator

    Posisi : Terlentang%n#us : Tangan kiri& abocath 1"

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    28/49

    khir pembedahan : T; : 12+!2mm9g&): ">m& / : a#ebris& : 1 >m

    Terapi husus Pasca edah : '-(Pen$ulit Pasca edah : '-(

    9ipersensiti,itas : '-(

    Premedikasi : Petidin 3+ mg 'i,(

    Mida@olam 2&5 mg 'i,(

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    29/49

    Medikasi : Propo5ol 2 mg 6i&7

    Atra%)ri)m mg 6i&7

    De%samethason 2 mg 6i&7 Ranitidine 3 mg 6i&7

    Ondansentron mg 6i&7

    Ce5tria%son ' gr 6i&7

    "o&algin 2 mg 6i&7

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    30/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    31/49

    Intae

    Pre OperatifP)asa

    Durante OperatifPeng)apan

    @aintanan/eRepla/ementPerdarahan

    Defisit Cairan PostOperatif@aintanan/e

    De5isit Cairan

    B 2 B E2 2 2

    < %g < 3

    //B // E 2 //' ' // ' B // ' //

    ' E ' //

    6B '2 2F7 E62 '2 '2B7 //

    '2 //

    Pre Operati5 :RL 3 // G Wida #!S 3 //

    D)rante Operati5 :RL 3 // G Asering 3 //

    Post Operati5 :Keb)t)han ini dipen)hidengan :RL 3 // G D31 3 //

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    32/49

    A IHP!@A#ASA"

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    33/49

    Dipilih %arena pada laparatomi dila%)%anmanip)lasi )s)s.

    Regional anestesi rasa tida% nyaman pada

    pasien %arena iritasi peritoneal Pertimbangan %eadaan pasien yang gelisah

    Kem)ng%inan per5orasi pada operasi ini yangdapat men*adi peny)lit selama pembedahan

    dan a%an memperpan*ang +a%t) operasi

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    34/49

    Pasien ber)m)r 2 tah)n. 4d% ada ri+ayat

    penya%it asma, alergi, URI (-) ma)p)n

    gangg)an metaboli%

    P)asa 2 *am sebel)m pembedahan

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    35/49

    PS ASA ' :

    2. angg)an sistemi% sedang 6apendisitis J

    anemia7

    '. Apendisitis dgn tanda dan ge*ala yang seringdi%el)h%an yait) na5s) ma%an ber%)rang,

    m)al= m)ntah, nyeri per)t %anan ba+ah dan

    sangat terasa nyeri saat ber*alan

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    36/49

    . Anemia P.8isi%%on*)ngti&a anemis Lab 6#b7 : ;,3

    gr1

    Anemia berat yang tida% ter%ore%si ata)

    pasien yang memp)nyai penya%it *ant)ng,hati E hati pada saat anestesi %arena dapat

    memperberat %eadaan pasien.

    #b mengang%)t o%sigen, #b rendah dalam

    darah, distrib)si O'ber%)rang ter*adihipo%sia *aringan ota%

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    37/49

    Pening%atan le)%osit : '.

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    38/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    39/49

    Propo5ol : operasi berlangs)ng, ' pemberian 6a+alind)%si sebanya% 2 mg dan menitsbg dosis r)matan sebanya% 3 mg7

    Dosis '-',3 mg=%g, dosis r)matan IH total -2'mg=%g=*am,dan dosis sedasi )nt)% pera+atanintensi5 ,' mg=%g

    Pada man)la har)s di%)rangi, ana% M tah)n dan+anita hamil tida% dian*)r%an

    Anesteti% e5e%ti5 onset /epat, d)rasi sing%at,pem)lihan %esadaran lebih /epat, e5e% minimalterhadap s)s)nan sara5 p)sat

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    40/49

    Atra%)ri)m mg 6%as)s ini7

    Atra%)ri)m pel)mp)h otot non depolarisasi beri%atan

    dengan reseptor ni%otini%-%olinergi%, tetapi ta%

    menyebab%an depolarisasi

    Dosis a+al atra%)ri)m ,3-,< mg=%g, sedang%an dosis

    r)matan ,2 mg=%g

    Dosis sedasi telah ter/apaipemasangan endotracheal

    tubenomor

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    41/49

    Se&o5l)ran

    halogenasi eter Ind)%si dan p)lih dari anestesi lebih

    /epat,ba) tida% menyengat dan tida%

    merangsang *alan na5as, e5e% terhadap

    %ardio&as%)lar /)%)p stabil, *arang

    menyebab%an aritmia, setelah pemberian

    dihenti%an, se&o5l)ran /epat di%el)ar%an

    oleh badan

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    42/49

    Ranitidin: antihistamin reseptor '

    menghambat reseptor histamin ' se/ara

    sele%ti5 dan re&ersibel menghambat

    se%resi /airan lamb)ng

    Ondansetron: antagonis reseptor 3#4

    men/egah ma)p)n mengatasi m)al dan

    m)ntah

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    43/49

    Ce5tria%son ' gram

    antibioti% golongan se5alosporin generasi

    %etiga. Antibioti% ini dipilih )nt)% dig)na%andalam pen/egahan in5e%si post operasi

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    44/49

    Pada tahap a%hir pembedahan "o&algin

    "o&algin mengand)ng @etami9ole : deri&at

    metans)l5onat dari aminopirin yangmemp)nyai %hasiat analgesi% menghambat

    transmisi rasa sa%it %e s)s)nan sara5 p)sat dan

    peri5er

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    45/49

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    46/49

    Pada %as)s di atas dila%)%an tinda%an laparatomi

    apendi%tomi dengan anestesi spinal

    Klasi5i%asi stat)s penderita digolong%an dalam PSASA ' gangg)an sistemi% sedang, yait) pasien

    dengan apendisitis a%)t disertai anemia

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    47/49

    @edi%asi pra bedah : /airan RL 3 // dan Wida #!S

    3 //

    Obat anestesi Se&o5l)rane 2,3 1.Se&o5l)ran

    mengind)%si dan p)lih dari anestesi lebih /epat

    dibanding%an dengan iso5l)ran. !5e% terhadap

    %ardio&as%)lar /)%)p stabil, *arang menyebab%an

    aritmia. Setelah pemberian dihenti%an, se&o5l)ran

    /epat di%el)ar%an oleh badan.

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    48/49

    Keb)t)han /airan sebel)m, selama, ses)dah

    operasi ialah '2 // hingga p)%)l B. +it.

  • 7/24/2019 Laporan Kasus Rona

    49/49