laporan kasus bedah orthopedi tika

Upload: bang8ros

Post on 13-Jul-2015

432 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS BEDAH ORTHOPEDISEORANG LAKI-LAKI 50 TAHUN DENGAN FRAKTUR SUPRAKONDILER FEMUR DEXTRA COMMINUTIF TERBUKA GRADE III A

Disusun oleh : Novriantika Lestari G6A009119

Pembimbing : dr. Andri Winoto, Sp.OT

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011

LAPORAN KASUS BEDAH ORTHOPEDI I. IDENTITAS PENDERITA Nama Jenis kelamin Umur Alamat Pekerjaan Agama No. CM : Tn. AA : laki-laki : 50 tahun : Brumbungan Gabahan No.14 Semarang : Swasta : Katholik : C296050

Masuk Rumah Sakit : 3 Juni 2011

II. DAFTAR MASALAH No 1. Masalah Aktif Fraktur Suprakondiler Femur Dextra Comminutif Terbuka Grade III A Tanggal 6 Juni 2011 No Masalah Pasif Tanggal

III. DATA DASAR A. DATA SUBYEKTIF Anamnesis Autoanamnesa dan alloanamnesa dengan istri penderita tanggal 6 Juni 2011 pukul 16.00 Keluhan Utama : post KLL, nyeri pada kaki kanan dengan luka terbuka Riwayat Penyakit Sekarang : 1,5 jam SMRS os sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya dengan kecepatan sedang, tiba-tiba dari arah berlawanan ada sepeda motor datang dengan kecepatan tinggi. Os ditabrak dan terjatuh ke arah kanan dengan posisi kaki kanan tertekuk ke belakang.

2

Os menggunakan helm standar. Setelah jatuh os masih sadar,masih bisa merasakan sakit saat digotong kepingkir jalan, setelah itu os dibawa ke RSDK. Pingsan (-),mual(-),muntah (-),pusing(-) Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat sering patah tulang dengan atau tanpa trauma disangkal. Riwayat operasi sebelumnya disangkal. Riwayat patah tulang dan penyembuhannya menjadi bengkok disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat sering patah tulang dengan atau tanpa trauma. Riwayat Sosial Ekonomi Penderita bekerja sebagai pedagang. Istri penderita bekerja sebagai pedagang. Memiliki 1 orang anak yang belum mandiri.Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas. Kesan : Sosial ekonomi kurang.

B. DATA OBYEKTIF Pemeriksaan fisik Keadaan Umum Tanda Vital Heart Rate Tekanan darah Suhu : tanggal 6 Juni 2011, pukul 16.30 WIB : baik GCS : E4M6V5 =15 : : 88x/menit : 130/80 mmHg

Respiratory Rate : 18x/menit : 37oC (axiler)

3

Kulit Kepala Mata Hidung Telinga Mulut Tenggorok Leher Dada

: sawo matang, kulit kering (-) : mesosefal, jejas (-) : konjungtiva palpebra anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya (+/+). : discharge (-) : discharge (-) : bibir kering (-), sianosis (-) : T1-1, faring hiperemis (-), : Simetris, deviasi trakea (-), pembesaran limfonodi (-) : Simetris, statis, dinamis, retraksi (-), jejas (-) Palpasi Perkusi Pulmo : Inspeksi : Simetris, statis dinamis : stem fremitus kanan = kiri : sonor seluruh lapangan paru : ictus cordis tidak tampak : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal Auskultasi : bunyi jantung I-II murni, gallop (-), bising (-)

Auskultasi : SD vesikuler, ST(-) Jantung : Inspeksi Palpasi

Abdomen

:

Inspeksi Perkusi Palpasi

: datar, venektasi (-), jejas (-) : Timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-) : Supel, hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan (-), defance muscular (-)

Auskultasi : bising usus (+) Normal

4

Extremitas

: Superior Inferior - / -/ + -/