laporan he bayi tumbuh kembang

Upload: andrea-freeman

Post on 15-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tumbuh kembang

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. Jadi, pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dengan demikian dapat kita ukur dengan menggunakan satuan panjang atau berat. Sedangkan perkembangan lebih menitikberatkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ ataupun individu, termasuk pula perubahan pada aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan.1-5Proses pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisis sedangkan proses perkembangan berkaitan dengan fungsi pematangan intelektual dan emosional organ atau individu. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering ditemukan. Kepedulian orangtua terhadap perkembangan anak serta diikuti pemeriksaan skrining perkembangan merupakan cara untuk mendeteksi masalah perkembangan secara dini dan selanjutnya dapat dilakukan intervensi secara tepat.1-5Jenis-jenis tumbuh kembang meliputi tumbuh kembang fisis meliputi perubahan dalam ukuaran besar dan fungsi organisme atau individu. Perubahan fungsi ini bervariasi dari fungsi tingkat molekular yang sederhana seperti aktivasi enzim terhadap diferensiasi sel, sampai kepada psoses metabolisme yang kompleks dan perubahan bentuk fisis pada masa pubertas dan remaja.5,6Tumbuh kembang intelektual berkaitan dengan kepandaian berkomunikasi dan kemampuan menangani materi yang bersifat abstrak dan simbolik, seperti berbicara, bermain, berhitung atau membaca. Proses tumbuh kembang emosional bergantung kepada kemampuan bayi untuk membentuk ikatan batin, kemampuan untuk bercinta dan berkasih sayang, kemampuan untuk menangani kegelisahan akibat suatu frustasi dan kemampuan untuk rangsangan agersif.5,6

PEMBAHASAN

A.GAMBARAN KEMAMPUAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-24 BULANTahapan tumbuh kembang anak usian 0-24 bulan terdiri dari:3-8 Usia 1-3 bulanGerak kasar: tengkurap mengangkat kepalaGerak halus : kepala menoleh kiri dan kananBicara & bahasa : mengocehSosialisasi & kemandirian : melihat dan menatap wajahUsia 4-6 bulanGerak kasar:mempertahankan kepala tetap tegakGerak halus : menggenggam pensilBicara & bahasa : Mengeluarkan suara gembira bernada tinggiSosialisasi & kemandirian : tersenyum melihat mainan lucuUsia 7-9 bulanGerak kasar:duduk sendiriGerak halus: mengambil 2 benda, ke2 tangan pegang bendaBicara & bahasa: menengok/bereaksi terhadap suara pelanSosialisasi & kemandirian: makan kue kering sendiriUsia 10-12 bulanGerak kasar: berdiri selama 1 detikGerak halus: mengambil benda kecil dengan gerakan meraupBicara & bahasa: merngucap 2 suku kata yang sama,misalnya ma...ma, pa...pa, da...da.Sosialisasi dan kemandirian: membedakan dengan orang yang belum dikenal.Usia 12-15 bulan Gerak kasar : Membungkuk kemudian berdiri kembaliGerak halus :Mempertemukan 2 benda yang dipegangBicara dan bahasa ; Memanggil mama atau papaSosialisasi dan kemandirian : Bertepuk/melambaikan tangan

Usia 15-18 bulanGerak kasar : Berjalan tanpa jatuh atau terhuyung-huyungGerak Halus : Mengambil benda dengan ibu jari atau jari telunjukBicara dan bahasa : Menunjuk atau mengeluarkan suara gembira terhadap apa yang diinginkanSosialisasi dan kemandirian : Memegang cangkir/gelasUsia 18-21 bulanGerak kasar : berjalan mundur 5 langkahGerak halus : Menggelindingkan bola ke arah sasaranBicara dan Bahasa : Mengucapkan 3 kata/lebih (bermakna)Sosialisasi dan kemandirian : Meniru pekerjaan rumah tanggaUsia 21-24 bulanGerak kasar : berjalan naik tanggaGerak halus : Menumpuk 2 kubusBicara dan bahasa : Menyebut. Menunjukkan dengan benar bagian tubuhSosialisasi dan kemandirian : Melepas bajuB. TAHAPAN TUMBUH KEMBANG

Tahapan tumbuh kembang adalah sebagai berikut: 3,7,81. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terdiri atas masa prenatal mulai masa embrio (mulai konsepsi sampai 8 minggu) dan masa fetus (9 minggu sampai lahir), serta masa pascanatal mulai dari masa neonates (0-28 hari), masa bayi (29 hari 1 tahun), masa anak (1-2 tahun), masa prasekolah (3-6 tahun).2. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas masa sekolah (6-12 tahun) dan masa remaja (12-18 tahun).

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan yang normal, dan ini merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan dalam dua golongan: 1. Faktor dalam (intrinsik)2. Faktor Luar (eksternal/lingkungan)

Faktor Internal Faktor internal termasuk perbedaan ras/etnik, keluarga, umur, jenis kelamin, kelainan genetik, dan kelainan kromosom. Bila seseorang dilahirkan sebagai ras orang Eropa maka tidak mungkin ia memiliki faktor herediter ras Indonesia atau sebaliknya. Tinggi badan tiap bangsa berlainan, pada umumnya ras orang kulit putih mempunyai ukuran tungkai yang lebih panjang dari pada ras orang mongol.1,3,8,9Ada kecendrungan keluarga yang tinggi-tinggi dan ada ada keluarga yang gemuk-gemuk. Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan , dan masa remaja. Pada wanita lebih cepat dewasa dibandingkan dengan anaka laki-laki. Pada masa pubertas wanita umumnya tumbuh lebih cepat daripada laki-laki, kemudian setelah melewati masa pertumbuhan, laki-laki lebih cepat. 1,3Kelainan geneteik, seperti Achondroplasia dapat menyebabkan dwarfisme, sedankan sindrom marfan dapat mengakibatkan pertumbuhan yang berlebihan. Selain itu, kelainan kromosom, seperti sindrom Turner atau Sindrom Down dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan.1,2 Faktor Lingkungan/ eksternalLingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi individu setiap hari mulai lahir sampai akhir hayatnya, dan sangat mempengaruhi tercapainya atau tidak potensi yang sudah ada dalam diri manusia tersebut sesuai dengan genetiknya. Faktor lingkungan/eksternal ini secara garis besar dibagi menjadi 3 yaitu :1) Lingkungan pranatal (faktor lingkungan ketika masihdalam kandungan)Faktor prenatal yang berpengaruh antara lain gizi ibu pada waktu hamil, faktor mekanis, toksin atau zat kimia, endokrin, radiasi, infeksi, stress, imunitas, dan anoksia embrio.2) Faktor PersalinanKomplikasi persalinan pada bayi, seperti trauma kepala dan asfiksia dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. 3) Lingkungan postnatal (lingkungan setelah kelahiran)Lingkungan postnatal dapat di golongkan menjadi :8-10 Lingkungan biologis, meliputi ras, jenis kelamin, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis, dan fungsi metabolisme. Lingkungan fisik, meliputi sanitasi, cuaca, keadaan rumah, dan radiasi. Lingkungan psikososial, meliputi stimulasi, motivasi belajar, teman sebaya, stress, sekolah, cinta kasih, interaksi anak dengan orang tua. Lingkungan keluarga dan adat istiadat, meliputi pekerjaan atau pendapatan keluarga, pendidikan orang tua, stabilitas rumah tangga, kepribadian orang tua.

D. KEBUTUHAN DASAR ANAK UNTUK TUMBUH KEMBANGKebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara garis besar dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: 1,111) Kebutuhan fisis-biomedis (asuh) 2) Kabutuhan akan kasih sayang (asih)3) Kebutuhan latihan/ rangsangan/ bermain (asah)Dalam membesarkan anak ini hendaknya dipakai falsafah asuh, asih, dan asah supaya anak bisa tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan kemampuannya. 1. Kebutuhan akan asuhAsuh termasuk didalamnya nutrisi yang seimbang. Nutrisi yang adekuat dan seimbang merupakan kebutuhan yang terpenting. Nutrisi mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada tahun-tahiun pertama kehidupan dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat terutama pertumbuhan otak. Sampai umur 6 bulan, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang ideal untuk bayi baik ditinjau dari segi kesehatan fisis dan psikis. ASI mempunyai kadar laktosa tinggi yang diperlukan untuk bayi. Pertumbuhan otak manusia lebih cepat dan lebih besar dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Karenanya memerlukan zat-zat yang sesuai untuk mendorong pertumbuhan otak dengan sempurna. Selain itu anak memerlukan perawatan kesehatan dasar seperti imunisasi, deteksi dini, pengobatan dan limitasi kecacatan. 2. Kebutuhan asihKebutuhan akan emosi/ kasih sayang meliputi kasih sayang orangtua, rasa aman, harga diri, kebutuhan akan sukses, mandiri, dorongan, kebutuhan mendapatkan kesempatan dan pengalaman, serta rasa memiliki. Ikatan ibu dan anak yang mesra, selaras, seawal, sepermanen sangat penting karena turut menentukan perilaku anak di kemudian hari, merangsang perkembangan otak anak, dan merangsang perhatian anak terhadap dunia luar. 3. Kebutuhan asahKebutuhan akan stimulasi merupakan cikal bakal proses pembelajaran anak, yakni pendidikan dan pelatihan. Yang dimaksud dengan stimulasi disini yakni perangsangan yang datang dari luar anak antara lain berupa pelatihan dan bermain. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi yang terarah akan cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang atau bahkan tidak mendapatkan stimulasi. Menurut tempat didapatnya, asah dibagi menjadi:a. Pendidikan informal: di rumah, dalam keluargab. Pendidikan formal: SD, SLTP, SMU, PT, dan sebagainya. c. Pendidikan non formal: kelompok pengajian anak, pramuka, palang merah, dan sebagainya.

PENUTUPA. Kesimpulan1. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh.2. Perkembangan menitikberatkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ ataupun individu, termasuk pula perubahan pada aspek sosial atau emosional.3. Penilaian tahapan pertumbuhan dan perkembangan mencakup motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian yang berbeda sesuai dengan pertambahan usia anak.

B. SaranOrangtua seharusnya memahami tahapan tumbuh kembang anak agar seorang anak dapat tumbuh dan berkembang melalui tahapannya baik secara fisik, mental, emosi dan sosial sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Tanuwidjaya S. Konsep Umum Tumbuh Kembang. Dalam: Buku ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Agung Sero, Jakarta: 2002.

2. Soedjatmiko. Deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita. Tersedia: www.idai.or.id/saripediatri/ Diunduh dari: 15 Januari 2013

3. Hartawan IN, Windiani T. Karakteristik tumbuh kembang anak. Tersedia: www.idai.or.id/saripediatri Diunduh dari : 15 Januari 20134. Departemen Pendidikan Nasional. Permainan Membaca & Menulis di Taman Kanak-Kanak , Depdiknas,Jakarta:2000

5. Adriana D. Tumbuh Kembang & Terapi pada Anak. Salemba Medika,Jakarta : 2011

6. Akbar, Reni, Hawadi. Psikologi Perkembangan Anak. PT. Grasindo Jakarta: 2006

7. Andhi.Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Bahasa Anak.diunduh dari:http://mradhi.com/linguistic/pengaruh-pola-asuh-terhadap-perkembangan-bahasa-anak.html,20 November 2010

8. Dhinie N. Konsep Dasar Bermain. Materi Pelatihan Pendidik Anak Usia Dini Tingkat Nasional.2006

9. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. EGC.Jakarta:1995

10. Suhartono. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini, Depdiknas.Jakarta:2005

11. Gunawan G, Fadlyana E, Rusmil K. Hubungan status gizi dan perkembangan anak usia 1-2 tahun. Tersedia : http://www.idai.or.id/saripediatri/ Diunduh dari: 15 January 2013

12