laporan desain kapal 2 fix.docx

Upload: zulkifli-righan-prima

Post on 16-Feb-2018

269 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    1/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang

    Perairan Indonesia yang luas dan diantarai banyak pulau-pulau besar maupun

    pulau-pulau kecil, diperlukan suatu sarana transportasi khususnya transportasi laut. Jenis

    transportasi laut ini dapat diandalkan sebagai sarana perhubungan antar pulau, sarana ini

    dapat mengangkut jumlah penumpang maupun barang yang cukup besar dan juga lebih

    ekonomis.

    Sarana transportasi laut (kapal) mempunyai banyak jenis antara lain kapal

    penumpang, kapal barang (niaga), kapal penyeberangan (erry) dan jenis kapal lainnya.

    yang disesuaikan dengan jenis muatan yang akan diangkut, dan didesain sesuai kebutuhan

    angkutannya.

    Salah satu jenis angkutan yang banyak dioperasikan di Indonesia sebagai negara

    kepulauan, juga lebih ekonomis dan dapat mengangkut barang-barang, adalah jenis kapal

    barang (!eneral "argo). #idak terkecuali di perairan nusantara, jenis kapal "argo sudah

    banyak yang beroperasi, baik type kecil, sedang maupun yang besar. $ioperasikannya jenis

    kapal ini dipandang lebih sesuai dengan kondisi perairan serta operasionalnya baik di

    dalam negeri maupun ke luar negeri.

    %apal barang atau kapal kargo adalah segala jenis kapal yang memba&a barang-

    barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. 'ibuan kapal jenis ini

    menyusuri lautan dan samudra dunia setiap tahunnya. emuat barang-barang perdagangan

    internasional. %apal kargo pada umunya didesain khusus untuk tugasnya, dilengkapi

    dengan crane dan mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat dalam beberapa

    ukuran.'encana umum dari sebuah kapal dapat dideinisikan sebagai perancangan di

    dalam penentuan atau penandaan dari semua ruangan yang dibutuhkan, ruangan yang

    dimaksud seperti ruang muat dan ruang kamar mesin dan akomodasi, dalam hal ini disebut

    superstructure (bangunan atas). $isamping itu juga direncanakan penempatan peralatan-

    peralatan dan letak jalan-jalan dan beberapa sistem dan perlengkapan lainnya. $alam

    pembuatan sebuah kapal meliputi beberapa pekerjaan yang secara garis besar dibedakan

    menjadi dua kelompok pengerjaan yakni kelompok pertama adalah perancangan dan

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    2/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    pembangunan badan kapal sedangkan yang kedua adalah perancangan dan pemasangan

    permesinan kapal.

    Pengerjaan atau pembangunan kapal yang terpenting adalah perencanaan untuk

    mendapatkan sebuah kapal yang dapat bekerja dengan baik harus dia&ali dengan

    perencanaan yang baik pula.

    Pengerjaan kelompok pertama meliputi perencanaan bentuk kapal yang

    menyangkut kekuatan dan stabilitas kapal. Sedangkan untuk perencanaan penggerak

    utama, sistem propulsi, sistem instalasi dan sistem permesinan kapal merupakan tugas

    yang berikutnya.

    I.2. Rumusan Masalah

    $alam perencanaan 'encana *mum terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan

    pertimbangan yakni +

    'uang merupakan sumber pendapatan, sehingga diusahakan kamar mesin sekecil

    mungkin agar didapat olume ruang muat yang lebih besar.

    Pengaturan sistem yang secanggih dan seoptimal mungkin agar mempermudah

    dalam pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, pemakaian ruangan yang kecil danmempersingkat &aktu kapal dipelabuhan saat sedang bongkar muat.

    Penentuan jumlah % seeisien dan seeekti mungkin dengan kinerja yang

    optimal pada kapal agar kebutuhan ruangan akomodasi dan keperluan lain dapat

    ditekan.

    $alam pemilihan esin ongkar uat dilakukan dengan mempertimbangkan

    bah&a semakin lama kapal sandar di pelabuhan bongkar muat semakin besar biayauntuk keperluan tambat kapal.

    Pemilihan 'uang komodasi dan ruangan lain termasuk kamar mesin

    dilakukan dengan seeisien dan seeekti mungkin dengan hasil yang optimal.

    I.4 Maksud dan Tuuan

    I.4.1. Maksud

    dapun maksud dari tugas ini adalah +#ugas /'encana *mum0 dalam mata kuliah $ISI %P2 II ini dimaksudkan

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    3/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    3

    agar mahasis&a mengetahui Perencanaan suatu kapal yamg mempunyai beberapa

    tahapan pengerjaan. Salah satunya adalah 'encana *mum (!eneral rrangement)

    dan Perhitungan #onage %apal. dapun pengertian !eneral rrangment merupakan

    gambaran umum mengenai tata letak dari pembagian ruangan-ruangan di atas

    kapal berdasarkan ungsinya dengan mempertimbangkan eisiensi ruangan serta

    sistem koordinasi yang eekti antara ruangan yang satu dengan ruangan lainnya.

    I.4.1. Tuuan

    dapun tujuan dari tugas ini adalah+

    1. ahasis&a dapat mengetahui mengenai tata letak dari pembagian ruangan-ruangan

    diatas kapal

    . ahasis&a memahami teori dasar dan peraturan-peraturan di dalam rencanaumum dan langkah - langkah penggambarannya.

    3. Sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam pembangunan kapal bagi galangan.

    I.4. Taha! Pengeraan Tugas

    'encana umum adalah suatu proses yang berangsur-angsur disusun dan ini

    berasal dari percobaan, penelitian, dan masukan dari data-data kapal yang sudah ada

    (pembanding).Inormasi yang mendukung pembuatan rencana umum+

    1. Penentuan besarnya olume ruang muat, type dan jenis muatan yang dimuat.

    1. etode dari sistem bongkar muat.

    . 4olume ruangan untuk ruangan kamar mesin yang ditentukan dari type mesin dan

    dimensi mesin.

    3. Penentuan tangki-tangki terutama perhitungan olume seperti tangki untuk minyak,

    ballast, dan pelumas mesin.5. Penentuan olume ruangan akomodasi jumlah cre&, penumpang dan standar

    akomodasi.

    6. Penentuan pembagian sekat melintang.

    7. Penentuan dimensi kapal (2, , 8, #, )

    9. 2ines plan yang telah dibuat sebelumnya.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    4/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    5

    BAB II

    LANDA"AN TE#RI

    De$%n%s% Ren&ana Umum'

    :aitu merencanakan gambar kapal yang isinya antara lain+

    1. Sebagai penentu dari ruangan-ruangan untuk segala kegiatan %

    . sebagai penentuan segala peralatan yang diatur sesuai dengan letaknya

    3. sebagai penentuan jalan untuk mencapai ruangan-ruangan tersebut.

    Langkah(langkah dalam melaksanakan Ren&ana Umum )

    1.enentukan ruang utama

    .enentukan batas-batas dari ruangan tersebut

    3.emilih dan menempatkan peralatan perlengkapan (peralatan bongkar

    muat,peralatan tambat, peralatan rumah tangga)

    5.enyediakan jalan ke ruang tersebut

    *ang terg+l+ng Ruang Utama )

    1. 'uang muat ("argo 8old;"argo #ank)

    . 'uang mesin (achinery space)

    3. 'uang anak buah kapal ("re&)

    5. #angki-tangki (ahan baker,air ta&ar,ballast dan pelumas)

    *kuran utama kapal+

    < 2=, 2>2, 2PP, , 8, #, 4s, #ype %apal

    < "b, "m, "&, "p

    < 'adius pelayaran ( mil laut )

    < uatan

    II.1. Ren&ana Umum , -eneral Arrangement

    $esain !eneral rrangement harus mempertimbangkan kesesuaian dengan

    rencanagaris yang telah dikembangkan, kesesuaian terhadap $>#, kapasitas dan

    kecepatan yang dibutuhkan.

    !eneral rrangement digunakan untuk beberapa kegunaan, tidak hanya sekedar

    menunjukan jenis kapal dan eaturenya , !alangan kapal juga menggunakan untuk

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    5/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    6

    membuat kalkulasi a&al biaya pembangunan kapal serta sebagai dasar untuk membuat

    detail dra&ing.

    %apal-kapal modern dengan bebrapa perkecualian seperti kapal ikan, kapal tunda

    dsbnya. $ibangun tanpa sheer, untuk menjamin kebutuhan reeboard yang disyaratkan

    oleh regulasi, kompensasi bisa dilakukan dengan menambah tinggi geladak pada tengah

    kapal, kebutuhan reeboard yang lebih tinggi bisa dilakukan dengan menambah tinggi

    poop deck dan atau orecastle deck. #inggi geladak accomodasi tidak boleh kurang dari

    ,5 meter untuk memastikan kecukupan head room untuk % atau penumpang setelah

    dikurangi tinggi beam serta kabel dan pipa entilasi dll.

    !eladak akomodasi sebaiknya dibangun tanpa camber untuk memudahkan

    pemasangan urniture, blok akomodasi sedapat mungkin dibangun dengan dindingyang lurus tanpa kurature.

    Pada sisi Poop deck harus terdapat ruang terbuka sebagai tempat berjalan

    dengan lebar ?@@ hingga 1@@@ mm ditambah 3@@ hingga 5@@ mm untuk penyimpanan

    tangga akomodasi.

    'encana umum atau general arangement dari suatu kapal dapat dideinisikan

    sebagai penentuan dari ruangan kapal untuk segala kegiatan ( ungsi ) dan peralatan

    yang dibutuhkan sesuai dengan letak dan jalan untuk mencapai ruangan tersebut.Sehingga dari batasan diatas, ada 5 langkah yang harus dikerjakan, yaitu +

    - enetapkan ruangan utama.

    - enetapkan batas A batas dari setiap ruangan.

    - emilih dan menempatkan perlengkapan dan peralatan

    dalam batas dari ruangan tersebut.

    - enyediakan jalan untuk menuju ruangan tersebut

    II.2. Ruangan(Ruangan Utama

    Pembagian ruangan A ruangan utama ( main A spaces ) yakni +

    1. 'uangan uatan.

    . 'uangan mesin.

    3. 'uangan akomodasi anak buah kapal dan penumpang.

    5. 'uang aigasi.

    6. #angki A tangki.

    7. 'uangan lainnya

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    6/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    7

    1. 'uangan uatan + ( cargo spaces ).

    enentukan kebutuhan olume ruang muatan berdasarkan jenis, jumlah dan

    speciic olume dari muatan yang akan diangkut. enentukan panjang ruang

    muatan dan letak ruangan muatan kapal. enentukan jumlah dan letak dari

    transerse &atertight bulkhead berdasarkan perhitungan lodable length ( &atertght

    subdiision ) dengan memperhitungkan rules klasiikasi mengenai hal ini, termasuk

    ketentuan mengenai collision bulkhead ( Borepeak bulkhead ) dan ater peak

    bulkhead ( stuing boC bulkhead). enentukan tinggi double bottom berdasarkan

    peraturan klasiikasi. enentukan rame A spacing berdasarkan peraturan klasiikasi.

    enentukan jumlah dan tinggi geladak antara ( t&een deck ) dengan memperhatikan

    jenis dari muatan yang diangkut kapal. enentukan jumlah dan ukuran serta letakdari hatch&ays ( lubang palkah ). enentukan jumlah, kapasitas dan letak dari

    entilator #runk

    . 'uangan esin + ( achinery spaces ).

    enentukan letak ruang mesin ( ditengah kapal, dibelakang kapal atau

    diantara tengah dan belakang kapal ) dengan mempertimbangkan jenis muatan,

    olume ruang muatan, ballast dan trim dan lain A lain. enentukan kebutuhan

    olume ruangan mesin dan panjang ruang mesin dengan memperhatikan ukuranmesin induk dan layout kamar mesin. enentukan ukuran mesin induk berdasarkan

    jenis, jumlah tenaga dan putaran mesin. enentukan secara garis besar lay A out dari

    kamar mesin ( letak mesin induk, mesin A mesin bantu dan lain A lain peralatan

    utama ). enentukan tinggi pondasi mesin dengan memperhatikan tinggi double

    bottom dan tinggi propeller shat ( sumbu baling A baling ). enentukan letak dan

    ukuran dari engine opening engine room skylight dan unnel ( cerobong ), dengan

    memperhatikan juga means o scape. *ntuk lay A out dari kamar mesin perlu juga diperhatikansettling dan serice tanks.

    3. 'uangan akomodasi anak buah kapal dan penumpang +

    enentukan letak, jumlah, jenis, kapasitas, dan ukuran dari ruangan A

    ruangan berikut ( termasuk perlengkapan didalamnya ) berdasarkan tingkatan dan

    jumlah anak buah kapal dan penumpang dengan memperhatikan super structure dan

    deck A house yang tersedia.

    - Sleeping room.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    7/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    9

    - ess room ( dining room ).

    - >ashing accommodation.

    - 8ospital.

    - !alley dan proision store.

    - cces ( jalan ), ladder dan stairs

    5. 'uangan naigasi

    enentukan letak dan luas dari ruangan naigasi yang meliputi +

    ->heel house.

    -"hart room.

    - 'adio room.

    $alam hubungan dengan naigasi perlu diperhatikan letak, jenis dan jumlahdari lampu naigasi yang dibutuhkan.

    6. #angki A tangki

    enentukan letak dan olume dari tangki A tangki ( yang merupakan bagian

    dari badan kapal ) berikut +

    - #angki ballast.

    #angki air ta&ar, yang didasarkan atas jumlah anak buah kapal danpenumpang dan radius pelayaran.

    - #angki bahan bakar

    yang didasarkan atas uel consumption dan besarnya tenaga mesin serta radius

    pelayaran kapal. Pada umumnya dibedakan antara jenis bahan bakar 8.4.B ( 8eay

    4iscousity Buel) dan diesel oil.

    - #angki minyak pelumas yang didasarkan atas kebutuhan minyak pelumas. #angki

    muatan cair ( deep A tanks untuk palm oil, lateC, glyserine dan lainAlain ).

    7. 'uangan A ruangan lain +

    Steering gear compartment, menentukan letak dan ukuran ruangan jenis,

    kapasitas dan ukuran steering gear yang dipakai yang didasarkan atas momen torsi

    dari kemudi ( yang tergantung dari luas kemudi displacement dan kecepatan kapal ).

    Juga dengan memperhatikan persyaratan S=2S conention 1D7D ; 1D95. *ntuk

    ruangan akomodasi perlu diperhatikan jenis, jumlah dan ukuran dari side scuttle

    (jendela kapal E side lights ) dan ukuran dari pintu. enentukan lokasi dari ruangan

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    8/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    ?

    untuk Fmergency Source o Flectrical Po&er. enentukan lokasi dari "= room.

    enentukan ruangan A ruangan berikut + 2amp store, paint store, rope store,

    electrical store,boats&ain store etc. Peralatan bongkar muat + enentukan jenis

    peralatan bongkar muat, jumlah, kapasitas dan ukuran dari derrick boom, mast, cargo

    &inch yang didasarkan atas beban dari alat A alat bongkar muat ( S.>.2. E Sae

    >orking 2oad ), berikut penempatan dari peralatan bongkar muat tersebut.

    2ie A boat dan launching deices + enentukan jenis, jumlah, kapasitas

    dan ukuran lie boat serta penempatannya yang didasarkan atas jumlah anak buah

    kapal dan penumpang serta lokasi dari tempat tinggal anak A buah kapal dan

    penumpang diatas kapal. enentukan jenis launching deices (de&i A de&i E daits),

    ukuran dan kapasitasnya yang didasarkan atas berat lie A boat dan carapeluncurannya.

    Peralatan #ambat + enentukan jenis, jumlah, kapasitas dari peralatan

    tambat berikut beserta penempatannya diatas kapal + >indlass ( mesin jangkar E

    anchor &inch ) ollard ( bolder ). >arping &inch. Port gang&ay ( tangga kapal ).

    ooring capstan. enentukan ukuran jangkar, rantai jangkar dan tali temali kapal

    yang di gabung atas eGuipment number dari peraturan klasiikasi. enentukan

    ukuran dan letak dari chainlocker (kotak rantai)

    II./. "ekat dan D+u0le B+tt+m

    Sekat tubrukan ("ollision ulkhead) pada stem(linggi haluan) berjarak (@,@6 A

    @,@?) 2P dari BP, untuk kapal penumpang berjarak @,@6 2P H 3,6 meter, sekat

    tubrukan harus menerus hingga main deck lebih lanjut hingga ke Bore castle deck,

    bukaan yang terdapat pada sekat antara main deck dan ore castle deck harus ditutup

    dengan pintu kedap air.Propeller post pada stern Aujung belakang dari bagian lambung ba&ah air-

    harus memberikan aliran air yang baik untuk propeller, Posisi propeller post yang

    sesuai berjarak antara @,@36 hingga @,@5@ 2P didepan P, pada bagian ini seringkali

    dibuat stern bulb untuk meningkatkan kinerja propelleratau bahkan bentuk stern

    asimetri.

    Sekat tabung poros (Stern tube bulkhead) sekat bagian belakang ruang mesin

    paling kurang harus berjarak 3 jarak gading dari ujung stern tube, sekat ini haris

    menerus hingga poop deck.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    9/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    D

    Sekat depan kamar mesin dilokasikan sejauh mungkin kebelakang untuk

    memberi kapasitas ruang muat yang lebih besar, pada umumnya lokasi sekat depan

    kamar mesin berjarak 19 hingga didepan P, lokais sekat ini pada satu sisi

    tergantung dari panjang mesin pada sisi lain tergantung pada ullness (kegemukan)

    kapal, kapal-kapal high blok(gemuk) memberikan ruang yang lebih besar pada lantainya

    dibanding dengan kapal langsing.

    Sekat ruang muat , jumlah sekat pada ruang muat tergantung pada tuntutan

    keamanan atau pemisahan muatan. Jumlah minimum sekat ruang muat termasuk sekat

    tubrukan, Stern tube bulkhead, sekat depan kamar mesin untuk

    - Panjang kapal 76 meter diperlukan 3 sekat (tidak diperlukan tambahan sekat di 'uang

    muat)- Panjang kapal ?6 meter diperlukan 5 sekat (satu tambahan sekat pada ruang muat)

    selanjutnay untuk setiap penambahan panjang @ meter diperlukan tambahan sekat 1

    (satu) buah

    $ouble ottom, *ntuk kapal dengan panjang tidak lebih dari 6@ meter tidak

    disyaratkan adanya $ouble bottom, untuk kapal yang besar klasiikasi mensyaratkan

    double bottom mulai dari sekat tubrukan hingga sekat tabung buritan (stern tube

    bulkhead) , tinggi $ouble bottom adalah hE @,36 H @,@56 , untuk alasan praktisdimana orang bisa bekerja didalamya, tinggi double bottom paling tidak adalah @,96

    meter. Pada kamar mesin, tinggi double bottom disesuaikan dengan dengan kebutuhan

    tinggi ondasi mesin, pada umumnya lebih tinggi dibanding double bottom yang ada di

    ruang muat.

    Penggunaan $ouble ottom, 'uang double bottom bisa digunakan untuk air

    ta&ar, ballast, bahan bakar dan &aste oli tetapi tidak untuk air minum, inyak pelumas

    hanya dapat disimpan di double bottom bila kapal memiliki separator (puriier) untukmenghindari kontaminasi air laut dan atau kotoran lainnya. Semua tangki ballast harus

    bersih, tidak bisa digunakan untuk untuk bahan bakar atau minyak pelumas, antara

    tangki minyak dan tangki air harus dipisahkan oleh koerdam untuk menghidari

    kontaminasi akibat kebocoran, Peak tanks (tangki ujung) depan dan belakang hanya

    digunakan sebagai tangki ballast dan tangki trim.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    10/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    1@

    II.4. Bl+k Ak+m+das%

    Pada saat kita mendesain blok akomodasi kapal cargo hal utama yang harus

    diperhatikan adalah jumlah geladak dimana blok akomodasi berada, pertimbangannya

    adalah adanya isibilitas dari &heelhouse ke orecastle deck dan atau melampaui

    hambatan maCimum isibilitas yang diakibatkan oleh kontainer.

    A. a0%n , Ruang T%dur

    "abin harus diletakkan di atas garis air muat di tengah ; di belakang kapal.

    $irencakan ruang tidur +- Semua kabin % terletak pada dinding luar sehingga mendapat cahaya

    matahari.- ridge deck terdapat ruang tidur "aptain dan 'adio =perator.

    - oat deck terdapat ruang tidur "hie =icer, "hie Fngineer dan $okter.- Poop deck terdapat ruang tidur Second =icer, Second Fngineer dan Flectrician

    dan uarter aster.- ain deck terdapat ruang tidur "hie "ook, ssistant "ook, =iler, Bireman,

    oats&ain, Seaman, Ste&ard dan oys.- #idak boleh ada hubungan langsung ( opening ) di dalam ruang tidur dari ruang

    muat, ruang mesin, dapur, ruang cuci umum, >", paint room dan dry room

    ( ruang pengering ).- 2uas lantai untuk ruangan tidur tidak boleh kurang dari ,9? muntuk kapal di

    atas 3@@@ '#.- #inggi ruangan dalam keadaan bebas minimum 1D@ m.

    Perabot dalam ruang tidur +1. 'uang tidur kapten+

    - #empat tidur single bad, lemari pakaian, soa, meja tulis dengan kursi putar,- #4, kamar mandi, bathtub, sho&er, &ash basin dan >".

    . 'uang tidur per&ira+- #empat tidur single bad, lemari pakaian, soa, meja tulis dengan kursi putar,- kamar mandi, sho&er, &ash basin dan >".

    3. 'uang tidur intara+

    - #empat tidur minimal single bad untuk satu orang, maksimal tempat tidur- susun untuk dua orang, lemari pakaian, meja tulis dengan kursi putar.

    B. Ruang Makan , Mess R++m

    - 8arus cukup menampung seluruh %.- *ntuk kapal yang lebih dari 1@@@ '# harus tersedia ruang makan yang terpisah

    untuk per&ira dan bintara.- 2etak ruang makan sebaiknya dekat dengan pantry dan galley ( dapur ).

    . "an%tar A&&+m+dat%+n

    - Jumlah >" minimum untuk kapal lebih dari 3@@@ '# adalah 7 buah.- *ntuk kapal dengan radio operator terpisah maka harus tersedia asilitas sanitary

    di tempat itu.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    11/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    11

    - #oilet dan sho&er untuk deck departement, catering departement harus

    disediakan terpisah.- Basilitas sanitari minimum+

    1 ath tub atau sho&er untuk ? orang atau kurang.1 >" untuk ? orang atau kurang.

    1 >ash basin untuk 7 orang atau kurang.

    D. Dr Pr+3%s%+n and +ld "t+rage R++m

    - $ry Proision 'oom$ry proision berungsi untuk menyimpan bahan bentuk curah yang

    tidak memerlukan pendinginan dan harus dekat dengan galley dan pantry.- "old Storage 'oom

    1. *ntuk bahan yang memerlukan pendinginan agar bahan-bahan tersebut tetap

    segar dan baik selama pelayaran.. #emperatur ruang pendingin dijaga terus dengan ketentuan3. *ntuk meyimpan daging suhu maksimum adalah - ".5. *ntuk menyimpan sayuran suhu maksimum adalah -1 ".6. 2uas proision store yang dibutuhkan untuk satu orang % adalah ( @,? s;d

    1 ) m.E. Da!ur , -alle

    - 2etaknya berdekatan dengan ruang makan, cold dan dry store.- 2uas lantai @,6 m; %.- 8arus dilengkapi dengan eChaust an dan entilasi untuk menghisap debu dan

    asap.- 8arus terhindar dari asap dan debu serta tidak ada opening antara galley dengan

    sleeping room.. Ruang Na3%gas% , Na3%gat%+n R++m

    'uang %emudi ( >heel 8ouse ) +- #erletak pada deck yang paling tinggi sehingga pandangan ke depan dan ke

    samping tidak teralang ( isibility 37@ ).- Blying &heel house lebarnya dilebihkan @,6 meter dari lebar kapal, untuk

    mempermudah &aktu berlabuh.- Jenis pintu samping dari &heel house merupakan pintu geser.

    -. Batter R++m

    dalah tempat untuk menyimpan Fmergency Sourse o Flectrical Po&er

    (FSFP)- #erletak di tempat yang jauh dari pusat kegiatan karena suara bising akan

    mengganggu.- 8arus mampu mensupply kebutuhan listrik minimal 3 jam pada saat darurat.- Instalasi ini masih bekerja jika kapal miring sampai ,6 atau kapal mengalami

    trim 1@

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    12/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    1

    BAB III

    PEN*A5IAN DATA

    III.1. Ukuran P+k+k 6a!al ,Ma%n D%ment%+n

    - #ype %apal E !eneral "argo

    - #rayek E akassar K #arakan

    E 6?7 seamiles

    E ,?D hari ; 7D jam

    - 2ength et&een Perpendicular (2P) E 77.@@ meter

    - reath () E 1.@ meter

    - $eth (8) E 7.6 meter

    - $raught ( #) E 3,D meter

    - Speed (4s) E 11 knot

    - "b E @,9@

    - "m E @,DD

    - "&l E @,9D

    - "ph E @.91

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    13/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    13

    - "p E @,??

    - $isplacement E 2343,99ton

    III.2. Penentuan Daa Mes%n

    Rumus Tahanan , Met+de H+ltr+$

    Fstimasi perhitungan daya mesin diperoleh dari perhitungan sebelumnya dari

    mata kuliah /#ahanan %apal0 yang menggunakan metode 8oltrop, dengan langkah-

    langkah sebagai berikut +

    - enghitung Broude umber ( Bn )

    Bn EV

    gL

    E @,- enghitung 2uas idang asah ( S )S E 2 (# H ) L" (@,563 H

    @,556 " H (-@,?7) " - @,@@3579 ;# H @,37D7 ">P) H ,3? # ; "

    E 11D9,1 m

    - enghitung #ahanan !esek ( ')

    'BE "BM @,6 M N M S M 4S

    $imana +

    " E koeisien gesek

    N E massa jenis air laut ( kg;m3)

    4s E kecepatan kapal ( m;s )

    'BE 35,91 k- enghitung #anhana #ambahan ( 'PP)

    'PPE @,6 M N M 4SM SPP(1 H k)eG M "B

    E 1@,? k- enghitung #ahanan =mbak ( ' > )

    '>E c1cc6sN eCp Om1Bnd H mcos(Bn-)Q

    E 9,3D k- enghitung #ahanan ulbous o& ( ')

    'E @,11 eCp(-3P-) Bni3#1,6N ;(1 H Bni)

    E @,@@ k

    - enghitung #ahanan #ransom ( ' #')

    '#'E @,6N4#c7

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    14/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    15

    E 5,1 k

    - enghitung #ahanan ngin ( ' )

    'E 1;N4S"

    $imana +

    S E 2uas bidang tangkap angin ( m)

    NE assa jenis udara ( kg;m3)

    'E 11,17 k

    - enghitung #ahanan #otal ( ' #)

    'totalE 'B(1 H k1) H 'PPH '>H 'H '#'H '

    E ?1,@? k- enghitung $aya Fekti ( F8P )

    PFE '#M 4S

    E D16,55 %>

    E 716,7 8P

    - 8P8P E F8P;n

    $imana +

    n E @,76 s;d @,? ( Pada buku erchant Ship $esign hal.3 )

    yang diambil @,76

    8P E D57,66 %>

    E 17D,3 8P

    *ntuk aktor keamanan 1@ E 8P H 1@8P

    E 1@51,@ %>

    E 13D7,7 8P

    - $ata esin *tama$ari perhitungan daya mesin, kita dapat menentukan mesin yang akan

    digunakan pada kapal yang telah dirancang. dapun data mesin yang sesuai

    dengan penentuan daya diatas yaitu +R erek esin E "#F'PI22' 36@?R $aya esin E 1@55 %>

    E 15@@ 8PR ore E 19@ mmR Stroke E 1D@ mmR erat esin E 5,73 tonR 'atio "ompresi E 15 + 1R Speed E 1??@ 'P

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    15/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    16

    R 2enght E 161 mmR >idth E 1?9 mmR 8eight E 19D3 mm

    Penentuan Jumlah dan jabatan Crew

    Dalam penentuan jumlah crew yang diutuhkan !leh kapal rancangan, digunakan r

    yang dierikan !leh S"A#$ dalam uku %Ship Design and &!nstructi!n% hal' () tah

    "c

    di mana -

    &st &!e.cient Stewarddepartment/*,201*,33

    *,20

    &deck &!e.cient deck department /**,(1*4,( *2,0

    &n &uic "umer

    /5T6*000 3*,402) m7

    &eng &!e.cient engine departement/),(1**,0 3

    &adet /*13 !rang 3 !rang

    58P *044 k

    "c *('32 !rang

    atau *( !rang

    #enurut keputusan menteri perhuungan "!m!r- :# +0 tahun *99) 5a ;

    Pasal 13Persyaratan minimal jumlah jaatan,sertintuk kapal t!nase k!t!r kurang dari GT (00 jumlah awak kapal *0 !rang' 5erdasamaka diamil awak kapal seanyak delapan /) !rang dengan jumlahjaatan dan serti

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    16/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    17

    3 #uallim == * !rang

    4 ?perat!r @adi! * !rang

    ( Serang * !rang

    Buru #udi 2 !rang

    + :!ki * !rang

    ) :elasi * !rang C

    Bumlah 9 !rang

    Pasal 14persyaratan minimal jumlah jaatan,serti

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    17/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    19

    g

    *2 Buru minyak 2!rang

    *3 :elasi *

    !ran

    g C

    Bumlah T!tal *(!rang

    Perincian u!as dan Pen!awa"an Ka#al Nia!a $5eradasarkan keputusan #enteri Perhuungan,Pasal *( agian /d

    n!m!r - :# +0 tahun *99)

    *' "ahk!da = 1 orang

    "ahk!da adalah salah se!rang dari awak kapal yang menjadi

    pimpinan umum di atas kapal yang mempunyai wewenangdan tanggung jawa tertentu sesuai dengan peraturan

    perundang1undangan yang erlaku'

    2' ?rang #uallim = /&hie mate =1 orang

    #uallim = adalah perwira kapal agian deck yang jaatannya

    setingkat leih rendah dari "ahk!da kapaldan yang

    menggantikan tugas "ahk!da kapal ilamana "ahk!da kapal

    tidak cakap /incapacity untuk melaksanakan tugasnya'

    3' #uallim == = 1 orang

    4' ?perat!r radi! % 1 orang

    ?perat!r radi! adalah perwira kapal yang ertanggung jawa

    atas tugas jaga radi!'

    5. Serang = 1 orang

    ' Buru mudi = 2 orang

    Buru mudi /Ale 5!died Seaman adalah tamtama agian deck'

    +' :!ki = 1 orang

    :!ki /juru masak kapal adalah yang mengurus perekalan

    permakanan di atas kapal '

    )' :elasi 1 orang

    :elasi adalah !rang yang mengurus keersihan di kapal

    5eradasarkan keputusan #enteri Perhuungan,Pasal * agian /d

    n!m!r - :# +0 tahun *99) Tentang Pengawakan :apal "iaga - >ntuk

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    18/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    1?

    kapal dengan tenaga penggerak +(0 : s'd kurang dari 3000 :,

    jumlah awak kapal + /tujuh !rang dengan rincian s -

    *' :epala kamar mesin = 1 orang

    :epala :amar #esin adalah perwira kapal agian mesin

    yang ertanggung jawa atas penggerak mekanis kapal

    serta !perasi dan perawatan instalasi mekanis dan listrik

    kapal'

    2' #asinis = = 1 orang

    #asinis = adalah perwira kapal agian mesin yang

    jaatannya setingkat leih rendah dari :epala :amar #esin

    dan yang akan mengganti tugas dari ::# ilamana ::#

    tidak cakap /incapacity untuk melaksanakan tugasnya'

    3' #asinis == = 1 orang

    #asinis == adalah perwira kapal agian mesin yang

    jaatannya setingkat leih rendah dari ::# dan #asinis ='

    4' #and!r mesin = 1 orang

    #and!r mesin adalah kepala kerja intara dan tamtama

    agian mesin'

    (' Buru minyak = 2 orang

    Buru minyak /!iler adalah tamtama agian mesin'

    D& PE'KI'AAN L( ) D() dan K*'EKSI DISPLACE+EN

    D&1& Per"iraan ,erat Ka#al K-s-n! . L( /

    1. Berat Baja

    Daa! "#$# %S&'( De)'*+ ,-r E/'e+/0 a+ E/-+-!0% &a.2 4

    st &263E // E 5 6 E 80,+2E / 0,002 E / 6 8 2C *

    4)),+9 T!n

    Daa! "#$# %S&'( Ba)'/ De)'*+%&a.16 4

    st3 E *,E / 5 C 8 6*03

    (4),)0 T!n

    Dalam %Ship 5asic Design y #atsui $ngineering F Ship 5uilding !

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    19/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    1D

    TD%hal'*4, terdapat eerapa persamaan untuk menghitung erat ajalamung -

    h & . L . 8 B 9 D :

    Dimana -

    &h &!e.cient 8ull /0,4 0,4)

    0,4)

    Panjang :apal

    ,00 m

    5 ear kapal

    *2,20 m

    D Tinggi kapal

    ,(0 m

    Badi h (92,4*) T!nDipilih st (4),)00 T!n

    2. Berat ;ere+*$a(a+ a+ (eraata+

    Dalam uku %Ship Design and Ship The!ry%!leh 8'Ph!els,hal'+ -

    !a & E / E 5 E 8 263

    dimana - & 0,+ 0,9 t6m2

    0,+maka !a 2**,0* T!n

    Dalam uku %Ship Design !r $.ciency and $c!n!my%hal'22 -

    !a : E E 5

    dimana -

    : 0,40 0,4( t6m2

    0,4

    maka !a 322,0) T!n3. Berat ;er!e)'+a+

    3'*' 5erat #ain $ngine

    Dari perhitungan daya mesin diadapat 58P *04*'20 :wDari r!sur mesin diper!leh data mesin utama seagaierikut -

    #erek - &AT$@P=A@

    #!del - 3)0(5

    Bml'Silinder - )

    @pm - *))058P - *044 :w

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    20/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    @

    5!re - *+0 #m

    Str!ke - *90 #m

    5erat - 4'23 :g

    Panjang - 2*(* #m

    maka -

    me 0'0042 T!n

    3'2' 5erat Tamahan ainnya

    /Termasuk mesin antu, instalasi yang ada dikamar mesin

    Dalam uku %Ship Design and Ship The!ry%!leh 8'Ph!els, hal'+( -

    add 0,( E / #&@ 0,+

    dimana - #&@ Daya maEimum main engine

    / *,*( *,2 E #&@

    *2(2,

    )

    #&@ 58P

    *044 k

    maka add )2,(( T!n

    Sehingga 5erat T!tal permesinanadalah -

    eng meC add )2,(( T!n

    Maka berat kapal kosong ( LWT ) adalah :

    L( % (st0 (-a0 (en!% 42)3 -n

    D&2& Per"iraan ,-b-t +ati Ka#al . D( /

    1.

    Berat "a&a+"a$ar

    Dalam uku %Ship Design and Ship The!ry%!leh 8'Ph!els, hal'*0 -

    ! / Pme E me C Pae E ae E / S 6 ;serH E *01E / *,3 *,( dimana

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    21/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    1

    -Pme

    T!tal p!wer ! main $ngine in :w

    *044 :

    me k!nsumsi ahan akar spesi

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    22/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    .

    Dalam uku %Ship Design and Ship The!ry%!leh 8'Ph!els, hal'*2 -

    ' :eutuhan air minum 20 kg6!rang66hari

    ' :eutuhan untuk mck 200 kg6!rang66hari' :eutuhan utk air

    pendingin 0,*4 kg6kwh' Bumlah crew C

    penumpang *( ?rang

    ' ama pelayaran / T S 6; (3 jam

    ' aktu !ngkar muat *0 jam / Diamil waktu yg terlama' $stimasi aktu tamahan

    jam /*64 hari

    C

    ' T!tal hari erlayar 2')9 hari

    3'*' 5erat AirTawar

    wd 0,)+ T!n

    3'2' 5erat Air mck

    mck ),+ T!n

    3'3' 5erat Air pendingin

    w! 0,*4 E Pme E S6;serHE *013C add

    add 20I

    w! 9,34 T!n

    maka w *),)+ T!n

    6. Berat reaktu bongkar muat E %apasitas alat angkat ; berat muatan

    *ntuk muatan SFF E 1.7 atau kali angkut

    *ntuk muatan 'I"F E 5@.@@3?D9 atau 3? kali angkut

    K Fstimasi &aktu dalam 1 kali angkut E 1@ menit

    maka 2ama bongkar muat +

    SFFE @ menit dan 'I"F E 3?@ menit

    #otal E 7@@ menit atau 1@ jam

    >aktu bongkar muat Pelabuhan akassar

    K Payload E 165@.@? #on

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    28/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    ?

    K erat uatan

    S=:F E 59@.@@ #on

    BIS8 F2 E 1@9@.@? #on

    K %apasitas alat angkat

    Jenis + "rane

    %apasitas + 6 #on

    %apasitas Pengankutan arang + 6 #on

    K >aktu bongkar muat E %apasitas alat angkat ; berat muatan

    *ntuk muatan S=:F E 1?.? atau 1D kali angkut

    *ntuk muatan BIS8 F2 E5.?@3?D9 atau 51 kali angkut K

    Fstimasi &aktu dalam 1 kali angkut E 1@ menitmaka 2ama bongkar muat +

    "F!%F8 E 1D@ menit dan F'S E 51@ menit

    #otal E 7@@ menit atau 1@ jam

    I8.2. 8+lume Tangk%(Tangk%

    1. #angki bahan bakar mesin utama (Buel =il #ank)

    %ebutuhan bahan bakar dikapal yang akan digunakan sebagai bahan bakar mesinutama yaitu sebanyak 33,5? ton . $engan Spesiik massa jenis bahan bakar adalah

    @.D6 m3;ton.Jadi olume rancang untuk tangki bahan bakar mesin utama +

    Perencanaan olume tangki +

    4. rancang E berat bahan bakar ; spesiik massa jenis bahan bakar

    E 36.?33 m3

    *ntuk Baktor %eamanan Penambahan 1@

    E 3?.979 m3

    Perencanaan olume tangki +

    a. 2uas bagian atas ( 8$ )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    4'4)* * 4'4)*

    3 4'+) 4*)'+*2

    5 4')( 2 9'+*26 ('0*( 4 20'0

    7 ('*(3 2*0'30

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    29/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    D

    9 ('2) 42*'0+2

    ? ('3* * ('3*

    E

    )9'+0

    4

    2uas E ;3 M a@M T

    E 36.??17 m

    b. 2uas bagian tengah ( @.6 8$ )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    4'*34 * 4'*34

    3 4'3*) 4*+'2+2

    5 4'4)3 2 )'9

    6 4'2) 4*)'(*2

    7 4'+(3 2 9'(0

    9 4')() 4*9'432

    ? 4'94* * 4'94*

    E)2'+

    3

    2uas E ;3 M a@M T E 33.1@6 m

    c. 2uas bagian dasar ( ottom )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    3'*)* * 3'*)*

    3 3'333 4*3'332

    5 3'4++ 2 '9(4

    6 3'* 4 *4'447 3'+32 2 +'449 3')4 4 *('3? 3'933 * 3'933

    E4'

    4

    2uas E ;3 M a@M T E 6.?767 m

    d. 4olume tangkiPenampa uas MS 8asil

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    30/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    3@

    ng :ali

    8D5 3('))* *3('))*

    0'( 8D5 33'*0(2 4

    *32'42

    0)

    5!tt!m 2(')( *2(')(

    E*94'*

    )

    Sehingga +

    4 E1

    3Ao

    E 3?.?337 m3

    %oreksi perhitungan tangki bahan bakar4. B=# E 3?.?337 m3

    4. B=# U 4. 'ancangan ( memenuhi )

    . #angki bahan bakar mesin bantu ($iesel =il #ank )%ebutuhan diesel oil tank dikapal yang akan digunakan sebagai bahan bakar

    untuk memicu dan menmatikan mesin utama yaitu sebanyak 7.@3 ton . $engan

    Spesiik massa jenis adalah @.D6 m3;ton.Jadi olume rancang untuk tangki diesel

    oil adalah +

    Perencanaan olume tangki +

    4. rancang E berat bahan bakar mesin bantu ; spesiik massa jenis diesel oil E 7.35D9761 m3

    *ntuk Baktor %eamanan Penambahan 1@

    E 7.D9995173 m3

    a. 2uas bagian atas ( 8$ )

    !ading ?rdinat MS8asil:ali

    D ('432 * ('432

    3@ ('4)9 42*'9(

    31 ('(3 * ('(3

    E32'92

    4

    2uas E ;3 M a@M T

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    31/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    31

    E 13.17D7 m

    b. 2uas bagian tengah ( @.6 8$ )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    D ('00 * ('00

    3@.@ ('0() 420'23

    2

    31 ('*02 * ('*02

    E 30'34

    2uas E ;3 M a@M T E 1.137 m

    c. 2uas bagian dasar ( ottom )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    D 4'0*3 * 4'0*33@.@ 4'0) 4 *'3231 4'*39 * 4'*39

    E24'4+

    2

    2uas E ;3 M a@M T

    E D.9??? md. 4olume tangki

    Penampang uas MS

    8asil:ali

    8D5 *3'*9 **3'*

    9

    0'( 8D5 *2'*3 44)'(4

    4

    5?TT?# 9'+))) *9'+))

    )

    E+*'(0

    24

    Sehingga +

    4 E1

    3a0

    E 15.3 m3

    %oreksi perhitungan tangki diesel oil4. >doE 15.3 m3

    4. >do U 4. $iesel oil ( memenuhi )

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    32/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    3

    3. #angki minyak pelumas

    %ebutuhan minyak pelumas dikapal yang akan digunakan sebagai bahan yangdipake untuk melumasi mesin utama dan mesin bantu yaitu sebanyak @.1@?? ton .

    dengan spesiik masa jenis minyak pelumas adalah @.D m3;ton. Jadi olume rancang

    untuk tangki ini adalah +

    Perencanaan olume tangki +

    4. rancang E berat bahan bakar ; spesiik massa jenis minyak pelumas

    E @.1@?? m3

    *ntuk Baktor %eamanan Penambahan 1@ E @.11D7 m3

    Jadi ,

    Perencanaan olume tangki +

    a. 2uas bagian atas ( 8$ )

    !ading ?rdinat MS8asil:ali

    3 ('(+9 * ('(+9

    3.6 (' 4 22'433 ('2) * ('2)

    O 33'0

    +

    2uas E ;3 M a@M T E 7.915 m

    b. 2uas bagian tengah ( @.6 8$ )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    3 ('*43 * ('*433.6 ('*( 4 20'

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    33/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    33

    33 ('*)) * ('*))

    O 30'99

    *

    2uas E ;3 M a@M T E 7.1D? m

    c. 2uas bagian dasar ( =##= )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    3 4'*92 * 4'*92

    3.6 4'2*) 4*')+

    2

    33 4'242 * 4'242

    O 2('30

    2uas E ;3 M a@M T E 6.@71 m

    d. 4olume tangki

    8D5 uas MS8asil:ali

    8D5 '+2*4 *'+2*

    4

    0'( 8D5 '*9)2 4

    24'+9

    2)

    5?TT?# ('0*2 *('0*

    2

    O 3'(+

    (4

    Sehingga +

    4 E1

    3Ao

    E 3.76965 m3

    %oreksi perhitungan tangki diesel oil4. >oE 3.76965 m3

    4. >o U 4. Buel =il ( memenuhi )

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    34/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    35

    5. #angki air ta&ar

    %ebutuhan air ta&ar dikapal yang akan digunakan untuk pendingin mesin,

    mandi, dan mencuci yaitu sebanyak 1?.?9 ton air. Spesiik massa jenis air ta&ar

    adalah 1 m3;ton, jadi olume rancang untuk tangki air ta&ar +

    4. rancang E berat air ta&ar ; spesiik masa jenis air ta&ar

    E 1?.?7D m3

    *ntuk Baktor %eamanan Penambahan 1@

    E @.996 m3

    Perencanaan olume tangki +

    a. 2uas bagian atas ( 8$ )

    !ading ?rdinat MS8asil:ali

    35 ('+4 * ('+4

    36 ('+2) 422'9*

    2

    37 ('+)2 2**'(

    4

    39 (')33 423'33

    2

    3? (')++ * (')++

    O 9'3(

    9

    2uas E ;3 M a@M T E 9,955 m

    b. 2uas bagian tengah ( @.6 8$ )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    35 ('239 * ('239

    36 ('239 420'9(

    37 ('3(( 2 *0'+*

    39 ('4*4 42*'(

    3? ('4+ * ('4+

    O 4'03

    *

    2uas E ;3 M a@M T

    E 6,71 mc. 2uas bagian dasar ( ottom )

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    35/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    36

    Ga'+* Or'+at FSHa)'Ka'

    34 6.21 1 6.21

    35 6.33 6

    17.35

    >36 6.3@> 2 @.772

    37 6.631 617.72

    6

    38 6.676 1 6.676

    52.>1

    7

    2uas E ;3 M a@M T E 1,@57? m

    d. 4olume tangkiPenampang uas MS

    8asil:ali

    8D5 2+'+43 *2+'+43

    0'( 8D5 2('*24 4*02'44

    9

    5!tt!m 2*'04) *2*'04

    )

    O *(*'24

    Sehingga +

    4 E1

    3Ao

    E [email protected]? m3

    %oreksi perhitungan tangki diesel oil4. >&E [email protected]? m3

    4. >& U 4. ir ta&ar ( memenuhi )

    6. #angki ballas

    Setiap kapal berukuran besar pasti membutuhkan tangki ballast untuk menjaga

    sarat kapal pada saat kapal tidak mencapai sarat atau saat kapal tidak memilikimuatan pada saat berlayar. 4olume tangki ballast yang dibutuhkan sebesar 16D3.D

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    36/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    37

    #on. dapun ketentuan untuk menghitung berat ballast yang harus dibutuhkan suatu

    kapal yaitu +

    >b E (1@ K 19) $>#, diambil 19

    E 9@,D9 ton

    dapun massa jenis air laut E 1,@6 tom;m 3sehingga untuk mencari olume

    tangki yang dibutuhkan digunakan rumus +

    4. rancang E berat ballast ; massa jenis air laut

    E 99,95 m3

    *ntuk Baktor %eamanan Penambahan 1@

    E [email protected] m3

    Jadi,Perencanaan olume tangki +

    a. 2uas bagian atas ( 8$ )

    !ading ?rdinat MS8asil:ali

    3D ('9*2 * ('9*25@ ('93+ 4 23'+4)51 ('9(( 2 **'9*5 ('99 4 23')+

    53 ('9) 2 **'955 ('993 4 23'9+256 '0* 2 *2'0257 '029 4 24'**59 '0( 2 *2'*5? '09 4 24'2+5D '0) 2 *2'*+26@ '09+ 4 24'3))61 '099 2 *2'*9)6 '099 4 24'3963 '099 2 *2'*9)65 '099 4 24'3966 '099 2 *2'*9)67 '099 4 24'3969 '099 2 *2'*9)6? '099 4 24'396D '099 2 *2'*9)7@ '099 4 24'3971 '099 2 *2'*9)7 '099 4 24'3973 '099 2 *2'*9)75 '09+ 4 24'3))76 '093 2 *2'*)77 '0) 4 24'34479 '0+2 2 *2'*44

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    37/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    39

    7? '0(3 4 24'2*27D '029 2 *2'0()9@ '00* 4 24'00491 ('9) 2 **'93

    9 ('933 4 23'+3293 (')94 2 **'+))95 (')(2 4 23'40)96 (')02 2 **'0497 ('+(+ 4 23'02)99 ('+04 2 **'40)9? ('4 4 22'()49D ('()* 2 **'*2?@ ('(0) 4 22'032?1 ('422 2 *0')44? ('323 4 2*'292

    ?3 ('20+ 2 *0'4*4?5 ('0+3 4 20'292?6 4'922 2 9')44?7 4'+(+ 4 *9'02)?9 4'(+) 2 9'*(?? 4'3)+ 4 *+'(4)?D 4'*)( 2 )'3+D@ 3'9+3 4 *(')92D1 3'+(2 2 +'(04D 3'(23 4 *4'092D3 3'2)+ 2 '(+4D5 3'044 4 *2'*+D6 2'+9+ 2 ('(94D7 2'(4) 4 *0'*92D9 2'30* 2 4'02D? 2'0(9 4 )'23DD *')24 2 3'4)

    1@@ *'(99 4 '391@1 *'3) * *'3)

    O 9+*'3*

    2uas E ;3 M a@M T E 3??.65 m

    b. 2uas bagian tengah ( @.6 8$ )

    Gading ?rdinat MS8asil:ali

    3D ('(*9 * ('(*9

    5@ ('(2 422'24

    )

    51 (' 2 **'2

    5 ('34 4

    22'(3

    53 (' 2 **'33

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    38/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    3?

    2

    55 ('94 422'++

    56 ('+3 2 **'4

    57 ('+4 423'0(

    59 ('+9) 2**'(9

    5? (')34 423'33

    5D (')+ 2 **'+4

    6@ ('90 423'2

    4

    61 ('943 2**'))

    6 ('9) 4 23'92

    63 '0*+ 2*2'03

    4

    65 '0(( 4 24'22

    66 '092 2*2'*)

    4

    67 '099 424'39

    69 '099 2*2'*9

    )

    6? '099 4

    24'39

    6D '099 2*2'*9

    )

    7@ '099 424'39

    71 '0)* 2*2'*

    2

    7 '04( 4 24'*)

    73 '00) 2*2'0*

    75 ('9+ 4 23'))

    76 ('93* 2 **')277 (')9 4 23'(

    79 (')4+ 2**'9

    4

    7? (')03 423'2*

    2

    7D ('+(9 2**'(*

    )

    9@ ('+* 422')

    4

    91 ('+ 2**'3(

    2

    9 ('4 4 22'(

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    39/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    3D

    93 ('0+ 2**'2*

    4

    95 ('(+4 422'29

    96 ('(3) 2 **'0+

    97 ('49 42*'9)

    4

    99 ('44( 2 *0')9

    9? ('3)4 42*'(3

    9D ('3* 2 *0'2

    ?@ ('22+ 420'90

    )

    ?1 ('*33 2

    *0'2

    ? ('03 4 20'*2?3 4'9*) 2 9')3

    ?5 4'+9 4*9'*)

    4

    ?6 4'4 2 9'32)?7 4'(2 4 *)'0)?9 4'32 2 )'+24

    ?? 4'*)9 4*'+(

    ?D 3'999 2 +'99)

    D@ 3'+94 4*('*+

    D1 3'(+( 2 +'*(

    D 3'34 4*3'3)

    4

    D3 3'*09 2 '2*)D5 2')( 4 **'4D6 2'*+ 2 ('234D7 2'3) 4 9'4+2D9 2'*2 2 4'24

    D? *')+ 4 +'(04DD *'3) 2 3'2+1@@ *'409 4 ('31@1 *'*92 * *'*92

    O 933')

    9

    2uas E ;3 M a@M T E 393.66 m

    c. 2uas bagian dasar ( =##= )

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    40/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    5@

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    41/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    51

    Gading ?rdinat MS

    8asil:ali

    3D 4'(*( * 4'(*(

    5@ 4'((4 4

    *)'2*

    51 4'(9 2 9'*)

    5 4'29 4*)'(*

    53 4' 2 9'32

    55 4'93 4*)'++

    2

    56 4'+2 2 9'4(2

    57 4'+(+ 4*9'02

    )

    59 4'+) 2 9'(+2

    5? 4')* 4 *9'245D 4')29 2 9'()

    6@ 4')4* 4*9'3

    4

    61 4')4+ 2 9'94

    6 4')4) 4*9'39

    2

    63 4')4 2 9'92

    65 4')4* 4*9'3

    4

    66 4')3+ 2 9'+4

    67 4')33 4*9'33

    2

    69 4')3* 2 9'26? 4')3 4 *9'326D 4')3* 2 9'2

    7@ 4')34 4*9'33

    71 4')34 2 9')

    7 4')43 4*9'3+

    2

    73 4')4) 2 9'9

    75 4')49 4*9'39

    76 4')4 2 9'92

    77 4')3 4*9'34

    4

    79 4')*) 2 9'37? 4'+9( 4 *9'*)7D 4'++ * 4'++

    9@ 4'+39 4*)'9(

    91 4'+** 2 9'4229 4')+ 4 *)'+4

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    42/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    5

    )

    93 4'( 2 9'33

    95 4'4 4*)'(

    96 4'2 2 9'2497 4'(9 4 *)'399 4'((2 2 9'*049? 4'(0( 4 *)'029D 4'44+ 2 )')94?@ 4'3) 4 *+'(2?1 4'302 2 )'04

    ? 4'2* 4*')

    4

    ?3 4'**9 2 )'23)

    ?5 4'0*4 4 *'0(?6 3'9 2 +')

    ?7 3'++) 4*('**

    2

    ?9 3'49 2 +'29)

    ?? 3'(*4 4*4'0(

    ?D 3'3+2 2 '+44

    D@ 3'2* 4*2')

    4

    D1 3'03+ 2 '0+4

    D 2')29 4**'3*

    D3 2'0+ 2 ('2*4D5 2'3)( 4 9'(4D6 2'*9 2 4'33)D7 *'949 4 +'+9D9 *'+*+ 2 3'434D? *'44 4 (')(DD *'*9 2 2'392

    1@@ 0'94( 4 3'+)1@1 0'+22 * 0'+22

    O +*'0

    2uas E ;3 M a@M T

    E 3@5,5 m

    d. 4olume tangki

    Penampang uas MS

    8asil:ali

    8D53))'(2

    4 *3))'(2

    4

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    43/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    53

    0'( 8D53+3'(4

    + 4*494'*

    9

    5!tt!m304'42

    4 *304'42

    4

    O 2*)+'*3)

    Sehingga +

    4 E1

    3Ao

    E 539.597? m3

    %oreksi perhitungan tangki diesel oil

    4. >s&E 539.597D m3

    4. >s& U 4. 'ancang ( memenuhi )

    I8./. Ruang Ak+m+das%

    A. Ruang Ak+m+das% !ada Ma%n De&k

    dapun pembagian ruangan pada ruangan pada main deck adalah sebagai

    berikut +

    1. %amar Serang (oats&ain)

    $idalam kamar serang terdapat 1 buah tempat tidur, 1 meja, 1 lemari dan 1buah kursi. *kuran kamar serang yaitu + 3,7 m C ,? m, sehingga 3 luas kamar E

    1@.@? mdan terletak pada gading D s;d 16. dapun syarat untuk ukuran kamar tidur

    tidak boleh kurang dari ,9? mdan kamar serang memenuhi syarat karena luasnya

    lebih besar dari syarat luas yang ditentukan.. %amar %elasi (Seaman)

    $idalam kamar kelasi terdapat 1 buah tempat tidur, 1 meja, 1 lemari dan 1

    buah kursi. *kuran kamar serang yaitu + 3,7 m C ,5D m, sehingga diperoleh luas

    kamar E ?,D7 m dan terletak pada gading 3 s;d D.dapun syarat untuk ukuran

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    44/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    55

    kamar tidur tidak boleh kurang dari ,9? mdan kamar kelasi memenuhi syarat

    karena luasnya lebih besar dari syarat luas yang ditentukan.3. %amar =iler I

    $idalam kamar =iler I terdapat 1 buah tempat tidur, 1 meja, 1 lemari dan 1

    buah kursi. *kuran kamar serang yaitu + 3,7 m C ,7D m, sehingga diperoleh luas

    kamar E D,7? mdan terletak pada gading D s;d 16.dapun syarat untuk ukuran

    kamar tidur tidak boleh kurang dari ,9? m dan kamar =iler I memenuhi syarat

    karena luasnya lebih besar dari syarat luas yang ditentukan.5. %amar =iler II

    $idalam kamar =iler II terdapat 1 buah tempat tidur, 1 meja, lemari dan 1

    buah kursi. *kuran kamar serang yaitu + 3,D?m C 3 m, sehingga diperoleh luas

    kamar E 11.D5 m

    dan terletak pada gading 19 s;d .dapun syarat untuk ukurankamar tidur tidak boleh kurang dari ,9? mdan kamar =iler II dan III memenuhi

    syarat karena luasnya lebih besar dari syarat luas yang ditentukan.6. %amar juru masak ("ooker)

    $idalam kamar "ooker terdapat 1 buah tempat tidur, 1 meja, 1 lemari dan 1

    buah kursi. *kuran kamar serang yaitu + 3,7 m C ,66 m, sehingga diperoleh luas

    kamar E [email protected] m dan terletak pada gading 3 s;d D.dapun syarat untuk ukuran

    kamar tidur tidak boleh kurang dari ,9? m$n terletak pada gading -1 s;d 3.adapun

    persyaratan lain dan kamar "ooker memenuhi syarat karena luasnya lebih besar darisyarat luas yang ditentukan..

    7. 'uang makan (ess 'oom)8arus dilengkapi dengan meja, kursi dan perlengkapan lain, panjang meja

    harus disesuaikan dengan jumlah % (intara). dapun jumlah bintara adalah D

    orang dan tiap % setidaknya mendapat meja 7@@ mm;orang sehingga panjang

    meja adalah 5,? m. 2uas mess room juga tergantung dari banyaknya % (bintara),

    ketentuan mess room yaitu @,6 K 1 m ;orang, sehingga luas mess room tidak boleh

    kurang dari ? m. 2uas mess room yang direncanakan adalah 1,D mdengan ukuran3 m C 5.3 m.

    9. $apur ( !alley ) dan !udang akanan'uang dapur harus memiliki ketentuan luas @,6 K 1 m ;% diambil @,6

    dengan jumlah % 16 orang , sehingga ketentuan luas tidak boleh kurang dari + ?

    m. dapun luas dapur yang direncankan adalah 11.? mdengan ukuran .6 m C

    5.9 m. *kuran pintu dapur minimal ?@@ mm agar panci besar bisa masuk. 'uang

    dapur dilengkapi dengan eChaust an dan entilasi untuk menghisap debu dan asap

    ?. Sanitary

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    45/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    56

    #oilet dilengkapi dengan &astael, 3 buah >" dan 3 buah kamar mandi

    lengkap dengan sho&er. 2uas toilet E ?,96 mdengan ukuran 3.6 m C .6 mD. #empat mencuci

    2engkap dengan mesin cuci dan &estael dan alat pencucian , dengan

    luas ruangan E 6.6 mdengan ukuran .5 m C .3 m.1@. 'uang perbekalan dan !udang peralatan

    2uas ruangan E 6.5 mdan ukuran 3 m C 1.? m.

    11. %amar juru kemudi I

    Pada ruang juru kemudi I terdapat tempat tidur, meja, kursi dan lemari

    pakaian. *kuran kamar juru kemudi I adalah E 3 m C 3.D m, sehingga diperoleh luas

    kamar E 11.9 m.

    1. %amar Juru kemudi IIPada ruang tidur juru kemudi II terdapat sebuah tempat tidur , 1 meja, 1 kursi

    dan 1 lemari pakaian. *kuran kamar E 3 m C 3.D m, sehingga diperoleh luas kamar

    E 11.9 m.

    B. Ruang Ak+m+das% !ada P++! De&k

    dapun pembagian ruangan pada ruangan pada poop deck adalah sebagai

    berikut +

    1. %amar assinis IPada ruang tidur massinis I terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja, 1 kursi, 1

    lemari pakaian, dan 1 as bunga . *kuran kamar E 5.? m C ,1 m, sehingga

    diperolah luas kamar E 1@,@? m.. %amar assinis II

    Pada ruang tidur massinis II terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja, 1 kursi, 1

    lemari pakaian, dan 1 as bunga . *kuran kamar E 5.? m C ,1 m, sehingga

    diperolah luas kamar E 1@,@? m

    .3. %amar =perator 'adio

    Pada ruang tidur ini terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja, 1 kursi, 1 lemari

    pakaian, dan 1 as bunga . *kuran kamar E 3 m C 3.3 m, sehingga diperolah luas

    kamar E D.D m.5."aetarian

    Pada ruang ini terdapat sebuah 1 meja besar yang benrbentuk 2 , 6 kursi, dan

    1 buah as bunga. *kuran ruangan ini E 5,? m C 1.93 m, sehingga diperolah luas

    kamar E ?.3 m.6. 'uang makan untuk per&ira

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    46/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    57

    %etentuan mess room yaitu @,6 K 1 m;orang, jumlah per&ira sebanyak 9

    orang sehingga luas mess room tidak boleh kurang dari 9 m. 2uas ruang makan

    yang direncanakan E 1,?6 mdengan ukuran 5,75 m C ,99 m.

    7. 'uang rapat*kuran ruang ini E 3 m C 3.3 m sehingga diperolah luas kamar E D.D m.

    9. ushollah2uas ruang ushollah direncanakan E 5.? mdengan ukuran .5 m C 1,9 m.

    ?. #empat >udhu dan Senitary

    2uas ruang ini direncanakan E 3.7 mdengan ukuran .5 m C 1,6 m dan di l

    engkapi buah kamar mandi dan >" yang di lengkapi dengan sho&er.

    D. %linik

    2uas ruang ini direncanakan E D. mdengan ukuran .5 m C 3.?9 mdilengkapi buah tempat tidur dan 1 buah lemari berisi obat-obatan.

    . Ruang Ak+m+das% !ada B+at De&k

    dapun pembagian ruangan pada ruangan pada boat deck adalah sebagai

    berikut +

    1. %amar %aptenPada ruang ini terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja yang lengkap dengan 1

    set computer , 1 kursi, 1 lemari pakaian, 1 soa, 1 t, 1 as bunga 1 buat rak buku

    dan didalam kamar dilengkapi dengan toilet. *kuran kamar E 6.1 m C 3 m,

    sehingga diperolah luas kamar E 16.3 m.. %amar "hie Fngineer

    Pada ruang ini terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja yang lengkap dengan 1

    set computer , 1 kursi, 1 lemari pakaian, 1 soa, 1 t, 1 as bunga 1 buat rak buku

    dan didalam kamar dilengkapi dengan toilet. *kuran kamar E 6.1 m C 3 m,

    sehingga diperolah luas kamar E 16.3 m.3. %amar uallim I

    Pada ruang ini terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja, 1 kursi, 1 lemari

    pakaian, 1 soa, 1 t, 1 as bunga 1 buat rak buku. dapun *kuran kamar E 5.? m C

    m, sehingga diperolah luas kamar E D.7 m.5. %amar uallim II

    Pada ruang ini terdapat sebuah tempat tidur, 1 meja, 1 kursi, 1 lemari

    pakaian, 1 soa, 1 t, 1 as bunga 1 buat rak buku. dapun *kuran kamar E 5.? m C

    m, sehingga diperolah luas kamar E D.7 m

    .6. 'uang Santai %

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    47/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    59

    Pada ruang ini terdapat sebuah 1 meja dan as bunga , 1 buah soa bentuk

    2, 1 t,. dapun *kuran ruangan ini E 1.? m C .5 m, sehingga diperolah luas

    kamar E 5.3 m.

    7. 'uang akan %% dan %aptenPada ruang ini terdapat 1 menja dan 5 buah kursi putar. dapun *kuran

    kamar E 5.? m C m, sehingga diperolah luas kamar E D.7 m.

    D. Ruang Ak+m+das% !ada Na3%gat%+n De&k

    1. 'uang naigasi

    Pada ruang naigasi terdapat peralatan-peralatan elektronik seperti kontrol

    kemudi, monitor dan lain-lain. 2uas ruang naigasi yang direncanakan E [email protected] m

    dengan ukuran 1@. m C 3 m.

    . 'uang peta d

    Pada ruang naigasi terdapat ruang peta dengan ketentuan luas 5.? m C .1?

    m. $idalam ruang peta terdapat meja dengan ukuran 1,? m C 1, m.

    . 'uang radio

    Pada ruang ini terdapat seperangkat alat komunikasi yang berupa radio dan

    dll dengan ukuran ruangan 5.? m C .1? m.

    3. 'uang battery

    'uang battery merupakan tempat untuk menyimpan Fmergency Source o

    Flectrical Po&er ( FSFP ). 2uas attery room yang direncanakan E ?, m 3 dengan

    ukuran ruangan 9,9 m C 1,@9 m.

    I8.4. Ukuran Pera0+t

    1. #empat tidur

    *kuran tempat tidur minimal 1D@ C 7? cm

    Syarat untuk tempat tidur bersusun +

    o #empat tidur yang ba&ah berjarak 5@ cm dari lantai.

    o Jarak antara tempat tidur ba&ah dan atas 7@ cm.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    48/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    5?

    o Jarak antara tempat tidur atas dan langit-langit 7@ cm.

    Jarak antar deck diambil 5@ cm.

    . 2emari pakaian

    $irencanakan ukuran lemari pakaian + 7@ C 5@ C 7@ cm

    3. eja tulis

    $irencanakan ukuran meja tulis + ?@ C 6@ C ?@ cm.

    9. 2emari buku

    $irencanakan ukuran lemari buku + ?@ C 36 C 1@@ cm

    I8.9. Perlengka!an Na3%gat%+n

    Sesuai dengan Ship Design and Construction edisi revisi sname Newyork, !8"

    tentang perlengkapan lampu naigasi.

    !ambar posisi lampu naigasi

    #abel lampu naigasi

    1. nchor 2ightSetiap kapal dengan l U 16@ t pada saat lego jangkar harus menyalakan anchor light.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    49/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    5D

    arna + Putih.

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    50/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    6@

    Port Side + 1 buah

    arna + Starboard Side + 8ijau

    Port Side + erah

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    51/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    61

    I8.:. Peren&anaan P%ntu' 5endela dan Tangga

    A. Peren&anaan P%ntu

    1. Pintu aja %edap "uaca ( Ship Steel >ater #ight $oor

    #am$ar% &intu 'a(a )edap Cuaca *Ship Stee+ ater -ight Door.

    < $igunakan sebagai pintu luar yang berhubungan langsung dengan cuaca

    bebas.

    < #inggi + 1?@@ mm

    < 2ebar + ?@@ mm

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    52/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    6

    Jendela empat persegi panjang, direncanakan+

    1. Panjang ( >1 ) E 5@@ mm, #inggi ( h1 ) E 67@ mm

    'adius ( r1 ) E 6@ mm, #inggi ( h1 ) E ?@@ mm

    . Panjang ( >1 ) E 6@@ mm, #inggi ( h1 ) E ?@@ mm

    'adius ( r1 ) E 1@@ mm

    *ntuk &heel house

    erdasarkansimposium on the design o/ ships $udges+

    Semua jendela bagian depan boleh membentuk 16o.

    agian sisi ba&ah jendela harus 1, meter di atas deck.

    Jarak antara jendela tidak boleh kurang dari 1@@ mm.

    . Tangga ; Ladder

    1. ccomodation 2adder

    ccomodation ladder diletakkan menghadap ke belakang kapal.

    Sedangkan untuk menyimpannya diletakkan di poop deck (diletakkan segaris

    dengan railing ; miring). Sudut kemiringan diambil 56o.

    Sarat kapal kosong ( #F) +

    #FELWT

    LBPBCb1.0041.025

    E 1,935 m

    a E (8 H ,5) A #e

    E 9,777 m

    Jadi+

    Panjang tangga akomodasi , L 2 ( Sae >orking 2oad )

    S>2 Epayload

    nstnc

    $imana +

    >aktu satu kali siklus E 1@ menitJumlah siklus dalam 1 jam (ns) E 7@;1@

    E 7 kali per jam

    >aktu 1 kali bongkar muat (t) E 1@ jam

    Jumlah crane (nc) E

    S>2 E ?,53 ton

    E ?53,3 kg

    $ari brosur ##S "argo "rane dipilih +#ype E !P"

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    54/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    65

    S>2 E 3@ t

    Po&er E 16@ k>

    8 E 337@ mm

    83 E 1@ mm

    $ E @1@ mm

    >eight E 6 ton

    aC outreach E 16 m

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    55/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    66

    . Jarak jangkauan $errick

    S E @.6 (@.6 C )H3

    Sin 7@

    E @.6 (@.6 C 15) H3

    Sin 7@

    E 9,6@7 m

    eban pada derrick boom direncanakan ( direncanakan S>2 E @@@ kg )

    > E @.1 C S>2 C d ( cm3)

    dimana + d E @,D7 $ E 19@?,? mm E 1,9@?? m

    E @,1 C @@@@ kg C 1,9@?? m

    E 351,97 cm3

    #ebal plat E @,@$ ( mm )

    E@.@19?@ mm

    E36,7 mm

    #inggi gooseneck dari upper deck E ( ,7 A ,? ) m

    #inggi topping bracket dari upper deck E ( @,7 A @,? ) 2 ( m )

    3. $errick oom

    Sae pressure direncakan @@@ kg , diperoleh data sebagai berikut+

    21, 2, n, $, d, S, !I, !II

    >inch otor ( Pe )

    Pe E ( > C 4 ); ( 96 C 7@ ) ( 8P )

    Pe E(351,97 C 3@); (96 C 7@)

    E,9?5 8P

    $imana+

    Pe E Fectie Po&er ( 8P )

    > E 'ated 2oad ( kg )

    4 E 'ated 8oisting speed ( 3@ m;min )

    Input = otor Po&er ( Ip )

    Ip E C Pe ( 8P )

    E 1.1 C ,9?5

    E ,6@7 8P

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    56/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    67

    $imana+

    E 1,@6 A 1,1

    $ari data di atas dapat diperoleh data sebagai berikut+

    - #ype "argo >inch

    - Pulls ( k )

    - $aya otor ( k> )

    - erat ( kg )

    B. Perlengka!an 6eselamatan

    %apal harus dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan pelayaran yang

    sesuai yang ada.

    enurut ungsinya alat keselamatan dibagi 5, yaitu +

    1. SF%="I

    Persyaratan sekoci;reeall penolong +

    $ilengkapi dengan tabung udara yang diletakkan diba&ah tempat duduk.

    emiliki kelincahan dan kecepatan untuk menghindar dari tempat

    kecelakaan.

    "ukup kuat dan tidak berubah bentuknya saat mengapung dalam air

    ketika dimuati % beserta perlengkapannya.

    Stabilitas dan lambung timbul yang baik.

    ampu diturunkan ke dalam air meskipun kapal dalam kondisi miring

    16o.

    Perbekalan cukup untuk &aktu tertentu.

    $ilengkapi dengan peralatan naigasi, seperti kompas radio kounikasi.

    Pada kapal ini direncanakan menggunakan reeall sebagai berikut +

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    57/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    69

    #am$ar % 0i/e 'oat

    $igunakan model buatan F'S#-8F#F"%FW

    - #ype + !!B 6.9 - 2enght + 6.99 m

    - readth + .5 m

    - 8eight + 3.5 m

    - Person + aC 1D persons

    - >eight &ithout persons + D@ kg

    . Perlengkapan pung ( ouyant paratus )

    :ang dimaksud dengan alat-alat apung adalah semua alat yang dapat

    terapung, yang dapat menahan orang-orang sehingga dapat tetap terapung. :ang

    termasuk perlengkapan apung adalah +

    .1. Pelampung Penolong ( 2ie uoy )

    Persyaratan pelampung penolong+

    $ibuat dari bahan yang ringan ( gabus ; semacam plastik )

    erbentuk lingkaran atau tapal kuda.

    8arus mampu mengapung dalam air selama 5 jam dengan beban

    sekurang-kurangnya 15,6 kg besi.

    #ahan pada pengaruh minyak, ber&arna menyolok dan diberi tali

    pegangan, keliling pelampung dilengkapi dengan lampu yang menyala

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    58/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    6?

    secara otomatis serta ditempatkan pada dinding atau pagar yang mudah

    terlihat dan dijangkau.

    Jumlah pelampung untuk kapal dengan panjang 7@ A 1 meter minimal

    1 buah.

    #am$ar % macam1macam &e+ampung &eno+ong

    ama kapal ditulis dengan huru kapital (besar)

    $apat cepat dilepaskan, tidak boleh diikat secara tetap dan cepat pula

    dilemparkan dari anjungan ke air.

    $ijelaskan bah&a beberapa buah pelampung penolong harus dilengkapi

    lampu yang menyala secara otomatis. Salah satu caranya dilakukan sebagai

    berikut +

    $engan botol2o+mes diikatkan pada pelampung yang diisi dengan +

    - %arbit %alsium ("a "=3)

    - Bosat %alsium (P "=3)

    #utup dari botol ini mempunyai tali yang diikat pada pagar geladak. Pada

    &aktu pelampung dilemparkan ke air, tutupnya akan terlepas dan botolnya

    kemasukan air laut.

    %arbid dengan air akan menimbulkan reaksi panas sehingga osatnya

    terbakar, dengan demikian botol tersebut akan mengeluarkan nyala yang dapat

    menunjukkan tempat dimana pelampung tersebut berada, sehingga orang lain

    yang akan ditolong dapat mengetahuinya.

    pabila tabung ini dilemparkan ke air, maka pen itu akan terlepas dari

    tabung sehingga mengakibatkan sebuah lubang pada tabung itu.

    *ntuk kapal-kapal tangki jenis2o+mes 0ightharus dinyalakan dengan listrik

    (baterai). agian luarnya adalah sebagai pengapung yang terbuat dari kayu balsa.

    Sebelah dalam ialah tabung dari kuningan yang berisi baterai. Sebuah lampu yangtertutup pelindung gelas dengan gasket karet yang kedap air, yang akan menyala

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    59/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    6D

    segera setelah lampunya berada disisi atas, yaitu kedudukan pada &aktu terapung

    di atas air. 2ampu tersebut akan menyala kira-kira 3 jam. 2ampu tersebut harus

    selalu diperiksa apakah menyala dengan baik, yaitu dengan cara meletakkan

    lampu disisi atas.

    .. aju Penolong ( 2ie Jacket )

    Persyaratan baju penolong+

    ampu mengapung selam 5 jam dengan beban 9,6 kg besi.

    $isimpan di tempat yang mudah di capai.

    Jumlah sesuai banyaknya %, ber&arna menyolok dan tahan minyak

    erta dilengkapi dengan pluit.

    #am$ar % Contoh $a(u &eno+ong

    $ibuat sedemikian rupa, sehingga menghindarkan pemakaian yang salah,kecuali memang dapat dipakai dari luar dan dalam (inside out)

    $ibuat sedemikian rupa, sehingga kepala dari si pemakai tetap berada

    diatas permukaan laut meskipun dalam keadaan tidak sadar

    .3. 'akit Penolong =tomatis (Inlatable 2ierats)

    dalah rakit penolong yang ditiup secara otomatis, alat peniupnya

    merupakan satu atau lebih botol angin yang diletakkan diluar lantai rakit.

    otol angin ini harus cukup untuk mengisi atau mengembangkan denganapungnya,sedang alas lantainya dapat dikembangkan dengan pompa tangan.

    pabila rakit akan digunakan maka tali tambatnya mula-mula harus

    diikatkan di kapal, dan rakit yang masih berada ditempatnya dalam keadaan

    terbungkus itu dilempar ke laut. Suatu tarikan dari tali tambat, akan

    membuka pentil botol anginnya, sehingga raikt akan mengembang.

    Persyaratan 'akit Penolong =tomatis +

    ila dijatuhkan ke dalam air dari suatu tempat 1? m tingginya diataspermukaan air, baik rakit dan perlengkapan lainnya tak kan rusak.

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    60/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    7@

    $apat dikembangkan secara otomatis dengan cepat dan dengan cara yang

    sederhana.

    erat seluruh rakit termasuk kantong, tabung, dan perlengkapannya

    maksimum 1?@ kg.

    empunyai stabilitas yang baik

    2antai dari rakit penolong harus kedap air dan harus cukup mempunyai

    isolasi untuk menahan udara yang dingin.

    $ilengkapi dengan tali tambat yang panjangnya minimum 1@ m, dan di

    sisi luarnya terdapat tali pegangan yang cukup kuat.

    'akit harus dapat ditegakkan oleh seseorang apabila rakit dalam keadaan

    telah tertiup dan terbalik.

    Perlengkapan 'akit Penolong =tomatis +

    $ua jangkar apung dengan tali (satu sebagai cadangan)

    *ntuk setiap 1 orang disediakan 1 gayung spons dan pisau keamanan

    Sebuah pompa tangan

    lat perbaikan yang dapat menambal kebocoran

    Sebuah tali buangan yang terapung di atas air, panjangnya minimum 3@

    m.

    buah dayung

    7 obor yang dapat mengeluarkan sinar merah yang terang

    Sebuah lentera (lash light) saku kedap air yang dapat digunakan untuk

    sandi morse, dengan 1 set baterai cadangan dan 1 bola cadangan yang

    disimpan di dalam tempat yang kedap air.

    Sebuah kaca yang bisa digunakan untuk sandi morse 1; kilo makanan untuk setiap orang

    3 kaleng anti karat yang isinya masing-masing @,37 liter air untuk setiap

    orang

    Sebuah mangkok minim yang anti karat dengan skala ukuran

    7 pil anti mabok laut untuk setiap orang

    uku penuntun tahan air yang menerangkan cara-cara orang tinggal di

    dalam rakit

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    61/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    71

    Sebuah tempat kedap air berisi perlengkapan pertolongan pertama,

    dengan keterangan-keterangan cara menggunakannya. Pada bagian luar

    dari pembungkusnya dituluskan datar isi.

    3. #anda ahaya $engan Signal tau 'adio

    ila berupa signal dapat beruapa cahaya, misal lampu

    menyala, asap, roket, lampu sorot, kaca dsb.

    ila berupa radio dapat berupa suara radio, misal radio

    dalam sekoci, auto amateur resGue signal transmitter dsb.

    5. lat Pemadam %ebakaran

    $alam kapal terdapat alat pemadam kebakaran berupa+

    Boam ( busa )

    "=)

    ir laut

    #am$ar % Sistem &emadam ke$akaran dengan air +aut

    #am$ar % Sistem &emadam )e$akaran dengan C

    I8.>. Tutu! Palka

    A. Hat&h &+3er en%s s%ngle !ull

    Jenis hatch coer yang paling umum ditemui ialah jenis single pull. agian

    penutup palka ini terdiri dari sejumlah panel panel melintang yang terentang

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    62/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    7

    sepanjang hatch &ay dan dihubungkan oleh rantai. Pada posisi menutup, panel panel

    tersebut terletak secara beraturan pada hatch coaming.

    *ntuk membuka coer single pull, securing cleats pertamanya dilepas. $an

    masing masing panel dinaikkan ke rodanya dengan bantuan portable jack, dan roda

    eccentric (eccentric &heel) berputar 1?@o. tau, dapat menggunakan hydraulic

    liting gear. Pada kondisi ini semua panel penutup bergerak bebas baik ke depan

    ataupun ke belakang dikarenakan adanya roda eccentric. Pergerakan dari panel

    dilakukan dengan bantuan tali;rantai. >inch ditempatkan dibagian tengah panel

    utama. 'antai tersebutmemungkinkan adanya penarikan antar panel.

    Pada saat panel mencapai bagian belakang dari hatch &ay maka berat dari

    panel tersebut ditopang oleh ballancing roller,yang terletak dibagian tengah atas daripanel. 'oda ballancing inilah yang akan memutar panel D@o ketika panel telah

    mencapai sisi penopang demikian seterusnya untuk panel berikutnya. Se&aktu hatch

    telah terbuka seluruhnya, maka semua panel akan bersandar ertikal pada ruang

    sto&age (sto&age space). Panel tersebut diikat dengan bantuan rantai dan kait.

    *ntuk melepaskan single pull coer, rantai pengikat dilepaskan dan tali

    penarik disiapkan, selama pengoperasian tersebut harus dipastikan panel terletak

    pada lajurnya seperti ketika akan membuka. %etika panel pertama meninggalkansto&age position, panel akan berputar D@o sehingga akan merebah pada coaming.

    Panel tersebut kemudian bergerak diatas hatch &ay dengan roda penopang (eccentric

    &heel) dengan bantuan rantai maka memungkinkan panel yang dibelakangnya

    bergerak hingga semua panel telah merebah dan menutupi hatch coaming.

    B. 6+nstruks%

    asing masing panel dari jenis penutup palka single coer biasanya dirancangdari bahan mild steel plate. Sto&age space untuk menempatkan panel harus

    diberikan pada sisi dari hatch &ay.

    $ikarenakan panel biasanya membuka secara ertikal, panjang ruangan

    pelipatan panel untuk suatu panel hatch coer bagian depan atau belakang dinyatakan

    sebagai +

    Sto&age length + ((@,@6 C S C ) H (@.39 C 2)) E ,?5 m

    $imana +

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    63/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    73

    S + Panjang agian melintang dari panel (umulmnya dinyatakan dengan

    lebar

    dari panel E 9 m

    + Jumlah Panel yang direncanakan E 7

    2 + Panjang Panel (m)

    *ntuk penentuan harga dipilih dalam batasan -11 buah. kan tetapi biasanya

    dipilih antara 6-7 buah panel.

    "elah antara kurang lebih @,6 m harus diberikan untuk dapat digunakan sebagai

    ruangan untuk lalu lalang cre&.

    . T%ngg% Ruang "t+?age

    Pada penutup palka jenis single pull terkadang penutup tersebut dilipat

    dengan menggunakan &inch yang berada di platorm. danya crane serta &inch

    inilah yang menyebabkan terbatasnya ketinggian dari ruangan peletakan hatch coer.

    %etinggianini diperkirakan setinggi panjang panel (2) ditambah dengan clearencemargin antara 3@@-6@@ mm.

    #inggi "oaming berhubungan dengan panjang panel. Panel dengan lipatan

    yang sedikit akan menghasilkan ketinggian panel saat ditegakkan menjadi cukup

    tinggi, terlebih bila panel tersebut didudukkan pada panel coaming. Secara prinsip

    tinggi dari coaming kurang lebih sebesar 2.

    iasanya harga tersebut lebih besar daripada tinggi coaming pada umumnya

    yaitu sekitar 56@A7@@ mm (mengacu pada I22"X International 2oad 2ine

    "onension 1D77). asing masing panel dari jenis penutup palka single coer

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    64/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    75

    biasanya dirancang dari bahan mild steel plate. Sto&age space untuk menempatkan

    panel harus diberikan pada sisi dari hatch &ay.

    "oaming rame yang tinggi memungkinkan penggunan panel yang sedikit.

    Sehingga terjadi penurunan jumlah cross join. Sebaliknya dalam beberapa kasus di

    kapal dapat saja ditemui tinggi dari coaming rame yang rendah, lebih rendah dari

    ketentuan standar. Pengaturan yang tidak laVim ini akan menghasilkan panel panel

    yang relati pendek, sehingga konsek&ensinya ruangan peletakan akan menjadi

    panjang.

    D. Le0ar Dar% Ruang "t+?age

    'uang penempatan 8atch panel yang telah ditarik dibuat lebih lebar antara @,6hinggga @,96 m.dari pada lebar hatch panel .

    E. 8ar%as% 8ar%as% dar% !eletakan hat&h &+3er

    eberapa modiikasi dari penataan hatch coer. *mumnya pertimbangan dasar

    penataan yang berbeda ialah dikarenakan aktor keterbatasan ruang penempatan

    serta kondisi konstruksi yang tidak memuingkinkan. Salah satu konigurasi ialah

    penataan hatch coer %onigurasi ini digunakan pada kapal bilamana ruangansto&age terbatas.

    Jenis konigurasi yang ada saat ini diantaranya +

    1. %onigurasi tipe ( #ype "oniguration)

    %onigurasi type ini memiliki kelebihan yaitu ukuran ketinggian Sto&age

    height tidak terlalu tinggi dibanging dengan sto&age height panel yang disusun

    secara ertikal.

    $engan membuat coaming rame pada bagian belakang mengalamipenurunan, maka panel panel tersebut akan tersusun secara miring sehingga

    mengurangi ketinggian dari sto&age height. *ntuk lebih jelasnya dapat dilihat di

    gambar +

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    65/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    76

    !ambar . Jenis Single Pull #ype

    Jenis Single Pull #ype mengalami penurunan pada bingkai s&o&ednya.

    8al ini menyebabkan panel dapat disusun lebih rendah (sto&ed height) lebih

    rendah.. $ampak dari jenis penarikan ini ialah penurunan ukuran ruangan

    penarikan.

    . %onigurasi type Piggy ack.

    Jenis konigurasi ini biasanya digunakan pada bulk carier. Pertimbanganpenggunalan type hatch coer ini berdasarkan akan ketersediaan ruangan pada

    geladak yang tidak dimungkinkannya untuk melakukan pergeseran pada sisi kapal

    atau pergeseran kearah longitudinal kapal (side rolling atau end rolling).

    Sistim ini biasanya terdiri dari dua panel dengan satu panel sebagai panel

    yang nantinya akan dinaikkan lebih tinggi sehingga panel berikutnya dapat masuk

    dan /menggendong0 panel yang terangkat tersebut. Panel yang menggendong

    tersebut dapat bergerak maju atau mundur dengan bantuan roda keci (roll)sehingga memungkinkan panel beserta gendongannya dapat berpindah sepanjang

    jalur hatch &ay sesuai dengan keinginan.

    Sistim ini dapat pula digunakan pada pasangan atau dua buah panel dalam

    satu lokasi penutup ruang muat (hatch coer). Jika jumlah dari panel tersebut

    lebih dari dua, maka disebut dengan /stacking0 dan diperlukan pengangkat yang

    lebih tinggi.

    "ara kerja dari type piggy ack ini ialah setelah penutup dibuka dengansuatu kunci, panel yang akan digendong diangkat lalu Panel penggendong yang

    memilikiroller ditempatkan pada tracknya. %edua jenis panel tersebut diangkat

    dengan bantuan silinder hidraulik. *ntuk pengangkatan yang tinggi digunakan

    double action cylinders.Sedang untuk pengangkatan yang lebih rendah digunakan

    single action cylinders. Suatu motor listrik sebagai penggerak rantai (chain drie

    motor) yang mana natinya digunakan sebagai penggerak panel ditempatkan pada

    panel yang bergerak (panel penggendong) yang mana akan menghampiri panel

    yang telah terangkat. Setelah beradapada posisi yang tepat, panel yang terangkat

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    66/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    77

    tersebut diturunkan ke panel penggendong. Pergerakan atau pemindahan posisi

    panel baik itu ke depan atau ke belakang ambang palka (hatch coaming) dilakukan

    dengan bantuan chain drie motor. $engan menggunakan sistim ini maka luasan

    bukaan palka dapat terbuka sekitar 6@.

    I8.@. Penentuan 5angkar

    A. Penentuan 5angkar

    Y E $;3 H h H ;1@

    dimana+ $

    ;3E (2&l C C # C "b)

    ;3

    E 5@,757 ton

    E 2ebar kapal

    E 15 m

    h E b H h

    E (8 - #) H (6 C .5)

    E 15, m

    E 2uas penampang membujur dari bangunan atas diatas sarat air pada centre

    line m

    aka,

    1 E top deck

    E 1 m C 1,@? m

    E 1,@? m

    E aigation deck

    E ,5 m C 1,3 m

    E D,6 m

    3 E ridge deck

    E ,5 m C 13,? m

    E 33,1 m

    5 E oat deck

    E ,5 m C 13,? m

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    67/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    79

    E 33,1 m

    6 E Poop deck

    E ,5 m C 16 m

    E 37 m

    7 E Borecastle deck

    E , m C 13,16 m

    E ?,D3 m

    9 E 2ambung #imbul

    E 2>2 C ( 8 A # )

    E ?D,55 m C , m

    E 1D7,97? m

    total E 1H H 3 H5 H6 H7 H 9

    E 37D,63? m

    maka + Y E 7D7,55D1 m

    %arakteristik peralatan jangkar dapat ditentukan atau dilihat berdasarkan harga

    Y pada table %I olume II @@7 section 1?, Y E 77@ A 9@, sehingga diperoleh data

    jangkar sebagai berikut +

    - Jangkar tanpa tongkat +a. Jumlah jangkar E buah di haluan kapal dan 1 buah di buritan kapal

    b. berat 1 jangkar E 1@@ kg

    - 'antai untuk jangkar

    a. Panjang total E 55@ m

    b. d1 E 57 mm

    c. d E 5@ mmd. d3 E 37 mm

    - #ali tarik

    a. panjang E 1D@ m

    b. beban putus E 5@6 k

    - #ali tambat

    a. Jumlah E 5 buah

    b. Panjang E 17@ m

    c. beban putus E 17@ k

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    68/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    7?

    %emudian dari data tersebut dapat diambil ukuran yang ada pada jangkar,

    diambil dari katalog dengan tipe 8all.

    erat jangkar E 1@@ %g, dan dari katalog diambil berat jangkar yaitu 1@@ kg

    dari table dimensi jangkar dapat diketahui dimensi jangkar yang akan dipakai pada

    kapal ini yaitu + E @@ mm

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    69/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    7D

    E 15D9 mm

    " E 73 mm

    $ E 1D7 mm

    F E 1@@ mm

    ZB E 9@ mm

    B. Penentuan Ranta% 5angkar

    Setelah diketahui data-data dari jangkar, maka dipilih rantai jangkar dari

    katalog, yaitu dengan +

    a. Panjang total dipilih E 55@ m

    b. $iameter rantai jangkar dipilih E 57 mm%omposisi dan kontruksi dari rantai jangkar meliputi +

    a. =rdinary link

    1). 1,@@ d E 57 mm

    ). 7,@@ d E 97 mm

    3). 3,7@ d E 176,7 mm

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    70/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    9@

    b. 2arge 2ink

    1) 1,1 d E 6@,7 mm

    ) 7,7 d E 3@3,7 mm

    3) 5,@ d E 1?5 mm

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    71/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    91

    c. Fnd 2ink

    1) 1, d E 66, mm

    ) 7,96 d E 31@,6 mm

    3) 5,@ d E 1?5 mm

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    72/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    9

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    73/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    93

    d. "onnecting shackle

    1) E 31 mm

    ) E 1? mm

    3) " E D6 mm

    5) ' E 35 mm6) FE 9@ mm

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    74/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    95

    e. nchor kenter shackle

    nchor %enter Shackle merupakan ungsi dari diameter chain yaitu 57 mm.

    1) E ?,@@ d E 37? mm

    ) E 6,D6 d E 93,9 mm

    3) " E 1,@? d E 5D,7? mm

    5) $ E 1,65 d E 9@,?5 mm

    6) F E ,9 d E 15, mm

    7) B E @,96 d E 35,6 mm

    9) ! E 1,1 d E 66,77 mm

    ?) 8 E 3,5 d E 167,5 mm

    D) I E 1,@6 d E 5?,3 mm

    1@) J E 1,96 d E ?@,6 mm

    . S&iel

    1) E D,9 d E 557, mm

    ) E 7,3 d E ?D,? mm

    3) " E 5,9 d E 17, mm

    5) $ E 3,7 d E 176,7 mm

    6) F E 3,5 d E 167,5 mm

    7) B E 1,1 d E 6@,7 mm

    9) ! E 1, d E 66, mm

    FAKULTAS TEKNIK GOWA ZULKIFLIUNIVERSITAS HASANUDDIN D331 12 275

  • 7/23/2019 LAPORAN DESAIN KAPAL 2 FIX.docx

    75/86

    DESAIN KAPALII

    General Arrangment T eknik Sistem

    Perkapalan

    96