laporan 11 desember

32
IDENTIFIKASI KATION GOL II B LAPORAN PRAKTIKUM EL-JK NAMA : YENTI DESI KURNIAWATI KELAS : 2 ANALIS KIMIA 4 NIS : 10906860 GURU PEMBIMBING : Dra. NUNUN KUSWORINI MATA DIKLAT : MELAKUKAN ANALISIS JENIS KLASIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 BANDUNG Jl. Soekarno – Hatta No. 596 Bandung. Telp/Fax. 7563077

Upload: yenti-desi-kurniawati

Post on 02-Aug-2015

138 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan 11 desember

IDENTIFIKASI KATION GOL II B

LAPORAN PRAKTIKUM

EL-JK

NAMA : YENTI DESI KURNIAWATI

KELAS : 2 ANALIS KIMIA 4

NIS : 10906860

GURU PEMBIMBING : Dra. NUNUN KUSWORINI

MATA DIKLAT : MELAKUKAN ANALISIS JENIS KLASIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7

BANDUNG

Jl. Soekarno – Hatta No. 596 Bandung. Telp/Fax. 7563077

Judul Praktikum : IDENTIFIKASI KATION GOL II B

Tanggal Praktikum : 2010

Page 2: laporan 11 desember

Tanggal Penyerahan : 11 DESEMBER 2010

Tujuan Pratikum :

Siswa dapat melakukan identifikasi kation golongan II B dengan benar.

Siswa dapat mengetahui tanda-tanda kandungan kation golongan II B pada sampel.

Siswa dapat menentukan jenis kation golongan II B yang terdapat dalam sampel.

Dasar Teori :

Untuk memisahkankation golongan II menjadi golongan II A dan II B, telah disarankan dua metode. Sesuai dengan metode yang telah dipilih dalam tahap sebelumnya. Jika telah mengikuti metode amonium polisulfida dalam bagian sebelumnya, maka di sini juga harus dipakai metode amonium polisulfida.

Beberapa penjelasan hasil dari pengujian ini adalah sbb:

1) Jika Cu ada dalam endapan golongan II yang asli, sejumlah kecil mungkin dilarutkan oleh reagensia amonium polisulfida itu dan berkopresipitasi di sini (merah kecoklatan).

2) Tak mungkin menetapkan pada tahap ini, apakah ion-ion ini aslinya terdapat dalam keadaan oksidasinya lebih rendah atau lebih tinggi.

3) Endapan yang diperoleh setelah mengasamkan, mengandung As2S5, sedikit As2S3, Sb2S5, SnS2, dan sedikit S.

4) Endapan As2S3 dan As2S5 diubah oleh NH3 dan H2O2

menjadi arsenat yang larut.5) Filtrat dari pengolahan dari HCl, mengandung ion-

ion Sb3+, Sn4+. Ketika asam oksalat (dengan NH3) ditambahkan, terbentuk kompleks trioksalatostanat (N) yang stabil.

6) Penambahan logam besi pada larutan encer tersebut, mengakibatkan reduksi Sn4+ menjadi Sn2+

dan Sb3+ menjadi logam Sb.

Page 3: laporan 11 desember

Uji untuk Sn2+ dengan HgCl2 mula-mula meliputi pembentukan Hg2Cl2 yang putih. Lalu jiak Sn2+

terdapat berlebihan, endapan putih itu menjadi abu-abu ketika Hg terbentuk.

Alat dan Bahan :

Alat :

- Tabung reaksi

- gelas kimia

- pipet tetes

- kaki tiga

- tabung sentrifugal

- kassa asbes

- rak tabung

- penjepit tabung

Bahan :

o Kertas isapo lakmus o pereaksi moblidato HCl 6No aqua DMo Feo H2O2 10 %o NaOAc 6 Mo Air I2

o NaOHo Cacothilin o KNO3

o H2S o Mg-mixtureo Rodhamin Bo NH4OH 6No HNO3 pekato Na2S2O3

Prosedur & Pengamatan :

Prosedur Data Pengamatan

Endapan mungkin As2S3(kuning), Sb2S3(jingga), SnS2(kuning)

Ppt: hijau lumut

Sentrat : cair tidak

berwarna

Page 4: laporan 11 desember

- Cuci endapan 2x2 mL air- + 2 mL HCl 6M- Panaskan dalam penangan

air selama 3 menit- Sentrifugal

Endapan Mungkin As2S3

- Cuci 1x dengan 1mL air+ 1 mL NaOH

- Aduk, nyatakan As dalam berikut:1) 5 tetes larutan

+ 10 tetes NaOH 6M

+ beberapa potong Al

Sebelah atas tabung

masukkan sedikit

kapas yang telah

dibasahi dengan

HgCl2

Warna jingga hingga

coklat menandakan

adanya As

2) 5 tetes larutan+ 10 tetes H2O2

Sentrifugal

a. 2 tetes larutan+ 2 tetes HCl 2M

+ 5 tetes Mg-

Mixture.

Ppt putih MgNH4AsO4

b. 2 tetes larutan+ 5 tetes HNO3

pekat

+ 10 tetes

pereaksi molibdat

Ppt kuning dari

Ppt: hijau lumut

Sentrat: cair, tidak

berwarna

Ppt: coklat kekuningan

Sentrat: coklat

Penegasan As:

Sentrat: Coklat

Sentrat: coklat, ppt: coklat

kekuningan

Sentrat: coklat, ppt: coklat

kekuningan

Kapas yang ditetesi HgCl2

awalnya jingga. Namun

kapas berubah menjadi

coklat

(+) As

Sentrat: coklatLarutan menjadi agak keruh

a. Larutan: coklat keruhLarutan menjadi lebih

keruh

Ppt putih terbentuk,

larutan berwarna coklat

(+) As

b. Larutan: coklatCair, tidak berwarna

Ppt kuning terbentuk,

larutan tidak berwarna.

Page 5: laporan 11 desember

NH4- arsenat

molibdat

Sentrat mengandung SbCl2 dan SnCl4 dibagi2 :1. Periksa terhadap Sn:

- Sentrat- + butir Fe

- Diuapkan sampai hamper kering

- Larutkan dalam 10 mL air

- Sentrifugal

Identifikasi:

1) 3 tetes larutan+ setetes HgCl2 5 %

Ppt putih atau abu-

abu menandakan

adanya Sn

2. Periksa terhadap Sb:Identifikasi:

1) 2 tetes larutan+ sedikit KNO2 padat

Aduk

Kalau tidak timbul gas

lagi + 2 tetes reagen

rodhamin B.

Warna merah menjadi

ungu menandakan

adanya Sb

2) Sisa larutan diuapkan hingga sampai sedikit+ 10 tetes NaOAc 6M

Masukkan kedalam

(As)

Sentrat mungkin mengandung SbCl2 dan SnCl4

1. Periksa terhadap Sn:

- Coklat muda- Larutan berwarna

abu, ppt hitam- Larutan berwarna

coklat kemerahan- Sentrat tidak

berwarna, ppt kuning

Identifikasi:

1) Larutan tidak

berwarna

Larutan tidak

berwarna, terbentuk

ppt putih. (+ Sn)

2. Periksa terhadap Sb:

Identifikasi:

1) Sentrat: coklat mudaKNO2 padat turut larut,

dan sentrat tidak

berwarna

Larutan berwarna merah keunguan

(+) Sb

2) Sentrat: coklat muda

Page 6: laporan 11 desember

larutan yang panas

sebutir Na2S2O3

Pada bagian bawah akan

akan terjadi warna

merah dari Pb2O3

Jika perlu biarkan dalam

penangas air.

Coklat muda

Sentrat kekuningan,

terbentuk ppt berwarna

kuning

(-) Sb

Persamaan Reaksi :

As2S3 + 12 NaOH → 2 Na2AsO3 + H2O + 3 Na2S

Na2AsO3 + H2O2 → Na3AsO4 + H2O Na3AsO4 + HCl → H3AsO4 + 3 NaCl Na3AsO4 + MgCl2 + NH4Cl → NH4MgAsO4 ↓ putih + 3

NaCl SnCl + Fe → SnCl2 + FeCl2 Sn2+ + 2 HgCl → Sn4+ + Hg2Cl2 + 2 Cl-

Pembahasan :

H2O2 berfungsi untuk mengoksidasi Sn2+ menjadi Sn4+ agar dapat terendapkan sempurna (SnS2 kelarutannya sangat kecil) dan mudah larut dalam (NH4)2Sx.

H2O2 + Sn2+ + 2H+ → Sn 4+ + 2H2OI2 berfungsi untuk merubah As5+ menjadi As2+

sehingga mudah diendapkan (sebagai As2S3). Golongan II diendapkan pada suasana asam agar ion golongan III dan IV tidak ikut mengendap sebagai sulfide.

Endapan yang diperoleh setelah pengasaman, mengandung As2S3, sedikit As2S3, Sb2S5, SnS2 dan sedikit S. Pemisahan dengan HCl pekat didasarkan atas fakta bahwa As2S5 dan juga As2S3 tak larut dalam HCl pekat, sedangkan Sb2S5 dan SnS2 larut.

Filtrat dari pengolahan dengan HCl, mengandung ion Sb3+ dan Sn4+. Ketika asam oksalat (dengan NH3)

Page 7: laporan 11 desember

ditambahkan, terbentuk kompleks trioksalatoksanat(IV) yang stabil. Dari kompleks tersebut, dimana H2S tak dapat menghasilkan endapan pada kondisi ini. Pengolahan dengan H2S yang berkepanjangan mungkin mengakibatkan penguraian sebagian dari kompleks trioksalatoksanat(IV), ini akan ditunjukkan dengan bertambah gelapnya endapan jingga Sb2S3 itu.

Penambahan logam besi pada larutan encer tersebut, mengakibatkan reduksi Sn4+ menjadi Sn2+ dan Sb3+ menjadi logam Sb. Uji untuk Sn2+ dengan HgCl2 mula-mula meliputi pembentukan Hg2Cl2 yang putih, lalu jika Sn2+ terdapat berlebihan, endapan putih itu menjadi abu-abu ketika Hg terbentuk.

Kesimpulan :

Dari percobaan di atas, kita jadi bisa melakukan analisis kualitatif kation golongan II B dengan benar. Dari data di atas, sampel yang kita uji ternyata mengandung As, Sn dan Sb. Tetapi Sb hanya sedikit.

DAFTAR PUSTAKA:

- Vogel, PT. Kalman Media Pusaka, Jakarta. Hal 459 – 460

- http://www.x3-prima.com/2009/08/anion-kation.html .- http://masrurichemistry.blogspot.com/2008/12/jurnal-

kerja-praktikum-kimia-analitik.html- http://pasirhanja.blogspot.com/2008/12/identifikasi-

kation.html

Page 8: laporan 11 desember

IDENTIFIKASI KATION GOL III ALAPORAN PRAKTIKUM

EL-JK

NAMA : YENTI DESI KURNIAWATIKELAS : 2 ANALIS KIMIA 4NIS : 10906860GURU PEMBIMBING : Dra. NUNUN KUSWORINIMATA DIKLAT : MELAKUKAN ANALISIS JENIS KLASIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7

BANDUNG

Jl. Soekarno – Hatta No. 596 Bandung. Telp/Fax. 7563077

Judul Praktikum : IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN III A

Tanggal Praktikum : 2010

Tanggal Penyerahan : 11 DESEMBER 2010

Tujuan Pratikum :

Page 9: laporan 11 desember

Siswa dapat melakukan identifikasi kation golongan III A dengan benar.

Siswa dapat mengetahui tanda-tanda kandungan kation golongan III A pada sampel.

Siswa dapat menentukan jenis kation golongan III A yang terdapat dalam sampel.

Dasar Teori :

Dalam filtrat yang diperoleh setelah pemisahan kation golongan II, adanya fosfat, silikat, borat, dan anion dari asam-asam organik harus diuji. Jika salah satu dari ion-ion ini ada, ion-ion ini harus dihilangkan menurut metode yang diuraikan dalam bagian pemisahan kation golongan I. Maka larutan dari mana kation golongan III A akan dipisahkan harus bebas dari hidrogen sulfida.

Catatan :1) Endapan mungkin mengandung Fe(OH)3, Al(OH)3,

Cr(OH)3, dan sedikit MnO2 xH2O dan Co, Ni, Zn, dan sedikit Mn tetap berada dalam larutan sebagai ion amonium kompleks.

2) Bila endapan dididihkan dengan larutan NaOH dan larutan H2O2 (atau dengan larutan NaBO3.4H2O), Al(OH)3

diubah menjadi tetrahidroksoaluminat yang larut.3) Alumunium diidentifikasi dengan pengendapan kembali

sebagai Al(OH)3 dengan jalan mendidihkan bersama-sama NH4Cl dengan uji ‘aluminon’.

Alat dan Bahan :

Alat :

- tabung reaksi

- gelas kimia

- pipet tetes

- kaki tiga

- tabung sentrifugal

- kassa asbes

- rak tabung

- penjepit tabung

Bahan :

Page 10: laporan 11 desember

Kertas isap lakmus PbO2

HCl 6N aqua DM Na2CO3

H2O2 10 % NH4Cl CH3COONH4

Air I2 NaOH NH4CO3

H2S KSCN AgNO3

NH4OH 6N HNO3 pekat Pb(CH3COO)

Prosedur & Pengamatan :

Prosedur Pengamatan

Page 11: laporan 11 desember

Endapan mungkin Fe(OH)3

(coklat), Al(OH)3 (putih), atau MnO2.xH2O (coklat)

- Endapan dicuci 3x dengan air yang mengandung sdikit NH4NO3

- Pada endapan+ 1,5mL NaOH 2M

+ ½ mL H2O2 6%

Didihkan sampai H2O2 habis teruraiSentrifugal

EndapanMungkin Fe(OH)3 atau Mn.xH2O

- Dicuci 1x dengan air yang mengandung NH4NO3

- Larutkan dalam 5 tetes HCl pekat dan Encerkan sampai 1 mL

- Dalam laruan tersebut nyatakan Fe(III) dan Mn(II) sebagai berikut: Mungkin Fe(III)

1) Setetes larutan+setetes KSCN 2MWarna merah darah menandakan Fe

2) Setetes larutan+ setetes K4Fe(CN)6

Warna biru menandakan adanya Fe

Mungkin Mn(II)1) Setetes larutan

+ 5 tetes HnO3 6M+ sedikit PbO2

Panaskan beberapa saatWarna ungu menandakan adanya Mn

- Ppt: hijau telur asin

- Ppt biru muda(sukar larut) dan lautan berwarna biru keabu-abuan.

- Ppt coklat tua kehitaman(larut), sentrat coklat pekat.

- Sentrat hijau muda bening, ppt hitam

EndapanPpt coklat kehitaman- Larutan agak coklat, ppt coklat

kehitaman- Ppt larut sentrat berwarna

coklat

- Dalam laruan tersebut nyatakan Fe(III) dan Mn(II) sebagai berikut: Mungkin Fe(III)

1) Larutan berwarna coklatPpt coklat(-) Fe

2) Larutan berwarna coklatPpt hitam, larutan hijau(-) Fe

Mungkin Mn(II)1) Larutan berwarna coklat

2)

Page 12: laporan 11 desember

2) 2 tetes larutanDikisatkan+ sedikit Na2CO3 padat+ KCLO3 padatWarna hijau dari K2MNO4 menandakan adanya Mn

SentratSentrat mungkin mengandung NaAlO2 dan Na2CrO4 (kuning)

- Asamkan dengan HOAc 6 M sampai tetap netral

- Sentrifugal

Endapan- Endapan dicuci dengan

sedikit HCl - Sentrifugal- Nyatakan Al dalam berikut:

1) Setetes larutan+ 2 tetes NH4OH 6MEndapan putih Al(OH)3

SentratMungkin mengandung Na2CrO4 dan nyatakan sebagai berikut:1) Setetes larutan

+ setetes AgNo3Ppt merah Ag2CrO4

2) Setetes larutan+ setes Pb(OAc)2Ppt kuning PbCrO4

SentratSentrat berwarna kuning kehijauan.

- Sentrat kuning dan tidak terbentuk ppt

Endapan

1) Lartan berwarna kuningTerbentuk ppt putih dan larutan kuning.(+)Al

Sentrat

Dan dinyatakan sebagai berikut:1) Larutan berwarna kuning

Terbentuk ppt merah(+) Cr

2) Larutan berwarna kuningTerbentuk ppt kuning(+) Cr

Persamaan Reaksi :

1. Al(OH)3 + NaOH berlebih NaAlO2 + 2 H2OCrO4

2- + NaOH NaCrO2 hijau + H2O2 NaCrO2 + 3 H2O2 + 2 NaOH 2 Na2CrO4 kuning + 4 H2O

2. Fe2+ + 6 KSCN [Fe(SCN)6]3+ merah darah(S) + 6 K+

3. 4 FeCl3 + 3 K4[Fe(CN)6] Fe[fe(CN)6]3 biru (S) + 12 KCl

4. 2 Mn2+ + 5 BiO3- + 14 H 2 MnO4

- + 5 Bi3+ + 7 H2O5. 2 Mn2+ + 3 H2O + 5 IO4

- 2 MnO4- + 6H+ + 5 IO3

-

6. 2 Mn2+ + 4 H+ + 5 PbO2 5 Pb2+ + 2 H2O + 2 MnO4-

Page 13: laporan 11 desember

7. Mn2+ + 2 CIO3- + 3 H2O MnO4

2- hijau + 4 H+ + 2 ClO2

-

8. CrO42- + 2 AgNO3 AgCrO4 merah coklat (S) + 2

NO3-

9. CrO2- + Pb(OAc)2 PbCrO4 kuning (S) + 2 Oac-

10. MnO2 + 4H+ + 2 Cl- Mn2+ + 2 H2O + Cl2 (g)

Fe(OH)3 + 3 H2O FeCl3 + 3 H2O

Pembahasan :

Endapan mungkin mengandung kation golongan Fe(OH)3, Al(OH)3, Cr(OH)3, MnO2 xH2O : Co, Ni, Zn, dan sedikit Mn tetap berada dalam larutan sebagai ion amonium kompleks. MnO2 xH2O terbentuk karena oksidasi dari sedikit Mn(OH)2 (yang tetap berada dalam larutan oleh adanya NH4-

Cl dan larutan air NH3) oleh udara dan juga sebagian kerana pengolahan dengan HNO3 atau air Br2 itu yang dilakukan pertama-tama untuk mengoksidasi Fe 2+ menjadi Fe3+: berbarengan dengan sedikit Mn2+ menjadi Mn4+, dan yang terakhir ini diendapkan sebagai MnO2.xH2O oleh reagensia golongan.

Bila endapan dididihkan dengan larutan NaOH dan larutan H2O2 (atau dengan larutan NaBO3.4H2O), Al(OH)3

diubah menjadi tetrahidroksoaluminat yang larut, dan Cr(OH)3 dioksidasi menjadi kromat yang kuning dan larut. Fe(OH)3 dan MnO2.xH2O tetap tak larut.

Uji terhadap Cr dalam larutan yang kuning ini, meliputi pengendapan PbCrO4 dengan larutan asam asetat dan larutan timbel asetat dan pembentuakn kromium pentoksida-paling baik dengan adanya sedikit amil alkohol.

Alumunium diidentifikasi dengan pengendapan kembali sebagai Al(OH)3 dengan jalan mendidihkan bersama NH4Cl denagn uji ‘aluminon’.

Endapan yang tertinggal setelah pendidihan dengan NaOH dan H2O2, diuji sebagian demi sebagian terhadap Fe dan Mn. Ekstraksi dengan HCl encer melarutkan Fe(OH)3

sebagai FeCl3 : larutan tak boleh diolah denagn larutan

Page 14: laporan 11 desember

K4[Fe(CN)6] atau larutan KSCN dan adanya Fe dapat ditetapkan.

Sebagian lain dari endapan dilarutkan dalam HNO3 encer dan beberapa tetes larutan H2O2, dan Mn2+ dioksidasi menjadi MnO4

- dengan PbO2 dan HNO3. HCl tak boleh dipakai untuk mengasamkan, karena gas Cl2 akan terbentuk dengan MnO2

-.

Kesimpulan :

Dari percobaan di atas, kita jadi bisa melakukan analisis kualitatif kation golongan III dengan benar. Dari data di atas, untuk sampel yang kita uji ternyata tidak mengandung Fe. Tetapi mengandung Cr dan Al. Dan untuk golongan dua mengandung Zn. Tidak mengandung K2Mno4, Ni dan

DAFTAR PUSTAKA:

- Vogel, PT. Kalman Media Pusaka, Jakarta. Hal 468 – 470- http://www.x3-prima.com/2009/08/anion-kation.html .- http://masrurichemistry.blogspot.com/2008/12/jurnal-

kerja-praktikum-kimia-analitik.html- http://pasirhanja.blogspot.com/2008/12/identifikasi-

kation.html

Page 15: laporan 11 desember

IDENTIFIKASI KATION GOL IIIB

LAPORAN PRAKTIKUM

EL-JK

NAMA : YENTI DESI KURNIAWATI

KELAS : 2 ANALIS KIMIA 4

NIS : 10906860

GURU PEMBIMBING : Dra. NUNUN KUSWORINI

MATA DIKLAT : MELAKUKAN ANALISIS JENIS KLASIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7

BANDUNG

Jl. Soekarno – Hatta No. 596 Bandung. Telp/Fax. 7563077

Judul Praktikum : IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN III B

Tanggal Praktikum : 2010

Page 16: laporan 11 desember

Tanggal Penyerahan : 11 DESEMBER 2010

Tujuan Pratikum :

Siswa dapat melakukan identifikasi kation golongan III B dengan benar.

Siswa dapat mengetahui tanda-tanda kandungan kation golongan III B pada sampel.

Siswa dapat menentukan jenis kation golongan III B yang terdapat dalam sampel.

Dasar Teori :

Analisis kation memerlukan pendekatan yang

sistematis.Umumnya ini dilakukan dengan dua cara yaitu

pemisahan dan identifikasi. Pemisahan dilakukan dengan

cara mengendapkan suatu kelompok kation dari

larutannya. Kelompok kation yang mengendap dipisahkan

dari larutan dengan cara sentrifus dan menuangkan

filtratnya ke tabung uji yang lain. Larutan yang masih berisi

sebagian besar kation kemudian diendapkan kembali

membentuk kelompok kation baru. Jika dalam kelompok

kation yang terendapkan masih berisi beberapa kation

maka kation-kation tersebut dipisahkan lagi menjadi

kelompok kation yang lebih kecil, demikian seterusnya

sehingga pada akhirnya dapat dilakukan uji spesifik untuk

satu kation. Jenis dan konsentrasi pereaksi serta

pengaturan pH larutandilakukan untuk memisahkan kation

menjadi beberapa kelompok.

Dalam memasuki reaksi golongan III ini, larutan

terlebih dulu didihkan untuk menghilangkan gas H2S.

Reagensia pada golongan ini adalah ammonia dan

ammonium klorida, atau larutan ammonium sulfide.

Penambahan ammonia-amonium klorida, dimaksudkan

Page 17: laporan 11 desember

untuk memciptakan suasana basa . Dalam ammonia-

amonium klorida Fe, Al, Cr, dan Mn diendapkan dalam

bentuk hidroksida (disebut golongan IIIA), sedangkan

logam-logam yang lain dari golongan ini diendapkan dalam

bentuk sulfide nikel(Ni), kobalt (Co), mangan (II), dan Zink

(Zn) (disebut golongan IIIB).

Alat dan Bahan :

Alat :

- Bunsen

- Penjepit tabung

- Sentrifugasi

- Tabung

sentrifugal

- Test tube

- Rak tabung

- Pipet tetes

- Botol semprot

Bahan :

- SampeL

- H2O2

- HNO3

- H2S

- HCl 6N

- Air I2

- Air H2

- NH4OH

- Metil violet

- NaOH

- DMG

- KSCN

- Amil alcohol

- CH3COOH

- NH4Cl

Prosedur & Pengantam :

Prosedur PengamatanEndapan mungkin Mns(coklat muda), ZnS(putih), Nis(hitam)

Page 18: laporan 11 desember

dan CoS (hitam)- Endapan dicuci 4x

dengan air yang mengandung sedikit NH4OH

- + mL air- + setetes HCl 6M

Sentrat- Didihkan untuk untuk

menghilangkan H2S(periksa dengan kertas Pb(OAc)2

- Sentrat mungkin mengandung Zn2+ dan Mn2+

- +10 tetes NaOH 6M- + setetes H2O2 3%- Didihkan- Sentrifugal

SentratMungkin mengandung Na2ZnO2 dibagi dalam 2 bagian:1) Alirkan gas H2S

Ppt putih dari ZnS2) Asamkan dengan sedikit

H2SO4

+setets larutan K4[Fe(Cn)6]Ppt putih menandakan adanya Zn

EndapanMungkin MnO2

-Cuci 2x dengan air-Larutkan dalam 10 tetes HCl

pekat-Lakukan identifikasi MnCl2:

1) Setetes larutan+ 3 tetes HNO3 6M+sedikit PbO2

Panaskan.Warna ungu KMnO4

2) 2 tetes larutanDikisatkan

Sentrat-

- sentrat tidak berwarna, ppt hijau

- sentrat tidak berwarna, ppt hijau

SentratTidak berwarna

1) terbentuk ppt putih(+) Zn

2) larutan berwarna agak coklatlarutan biru, ppt biru keputihan(+) Zn

EndapanPpt hijau

- ppt hijau- larutan menjadi kuning- identifikasi MnCl2:

1) Larutan kuningLarutan bening kehijauanLarutan kuning ada sedikit kehijauanLarutan tambah hijau(-)KMnO4

2) Larutan kuningLarutan kuningPutih pekat(-) K2MnO4

Page 19: laporan 11 desember

+ sedikit NaOH padatWarna hijau dari K2MnO4

EndapanMungkin CoS dan NiS

- Cuci 4x dengan air dan sedikit HOAc

- + 15 tetes HCl pekat+ 5 tetes HNO3

Uapkan sampai hampir kering

- Larutkan dalam sedikit air+ setetes HCl 2MJika perlu sentrifugal

- Larutan di bagi 2 dan dinyatakan Ni dan Co:

Mungkin Ni:- Setetes larutan- + setetes NH4Cl

+ setetes NH4OH+ setetes dimetilgloximPpt merah menandakan adanya Ni

Mungkin Co:Pada 2 tetes larutan+ sedikit KSCN padat+ sedikit amilalkoholAdukWarna biru amil alcohol menandakan adanya Co

EndapanMungkin CoS dan NiS

- Ppt hitam- Ppt hitam, sentrat bening

Sentrat: hijau, ppt kuning kecil melayang.Endapan naik keatas larutan (hitam menggumpal)

- Larutan tidak berwarna, ppt hitamBerwarna jingga.

Mungkin Ni:- Larutan jingga- Larutan tetap berwarna

jinggaLarutan berwarna jinggaLarutan berwarna jingga(-) Ni

Mungkin Co:Larutan berwarna jingga

Persamaan Reaksi :

- Ni(NH3)62+ + S2- → 2NiS + NH3

- MnO2 + H2O → MnO + H2O + O2

- 2Co(OH)3 + H2O2 → 2Co(OH)2 + 2H2O + O2

- MnO + 2H+ → Mn2+ + H2O

Page 20: laporan 11 desember

- Co(OH)2 + 2H+ → Co2+ + 2H2O

- Co2+ + 4SCN → Co(SCN)42-

- (CH3)C2(NOH)2 + Ni(NH3)62+ → 2NH4

+ + NiC8H14N4O4 + 4NH3

- 2Mn2+ + 5HBiO3 + 9H+ → 2MnO4- + 5Bi3+ + 7H2O

- Zn2+ + H2S → ZnS↓ + 2H+

Pembahasan :

Identifikasi kobalt dapat dilakukan dengan pereaksi

yang sama dengan besi yaitu KSCN dalam alkohol

memberikan warna larutan biru.

Buat larutan menjadi basa dengan penambahan NH3.

Jika pada penambahan ini terbentuk endapan hidroksida

besi dan mangan, sentrifus dan dekantasi. Pada filtrat yang

tidak berwarna ditambahkan dimetil glioksim. Endapan

merah dari NiC8H14N4O4 (Ni-dimetil glioksim) menunjukkan

adanya Ni.

Mangan dapat diidentifikasi dengan mengoksidasi

Mn2+ menjadi MnO4- yang berwarna ungu dengan natrium

bismutat (NaBiO3) dalam asam nitrat.

Identifikasi Zn dapat dilakukan dengan kertas

difeniltiokarbazon atau kertas ditizhone memberikan warna

merah keunguan menunjukkan adanya Zn

Kesimpulan :

Dari praktikum yang kami lakukan dan dari data-data yang

diperoleh dari hasil praktikum dapat diambil kesimpulan sampel

Page 21: laporan 11 desember

yang diidentifikasi bahwa sampel yang di identifikasi positif Zn2+,

negative Mn2+, Co2+ , dan negative Ni2+.

DAFTAR PUSTAKA:

- http://filzahazny.wordpress.com/2008/09/28/pemeriksaan-

atas-unsur-logam/

- http://katalog.pdii.lipi.go.id/index.php/searchkatalog/

downloadDatabyId/42/42.pdf

- http://pasirhanja.blogspot.com/2008/12/identifikasi-

kation.htm

- http://safrizalk.typepad.com/blog/

- http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/

kimia_anorganik1/unsur-unsur

- Svehla, G, diterjemahkan oleh Ir.L.Setiono.1979. VOGEL,

Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan

Semimikro, Bagian I dan II. Jakarta : PT. Kalman Media

Pustaka

Page 22: laporan 11 desember

IDENTIFIKASI KATION GOL IV

LAPORAN PRAKTIKUM

EL-JK

NAMA : YENTI DESI KURNIAWATI

KELAS : 2 ANALIS KIMIA 4

NIS : 10906860

GURU PEMBIMBING : Dra. NUNUN KUSWORINI

MATA DIKLAT : MELAKUKAN ANALISIS JENIS KLASIK

Page 23: laporan 11 desember

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7

BANDUNG

Jl. Soekarno – Hatta No. 596 Bandung. Telp/Fax. 7563077

Judul Praktikum : IDENTIFIKASI KATION GOL IV

Tanggal Praktikum : 2010

Tanggal Penyerahan : 11 DESEMBER 2010

Tujuan Pratikum :

Siswa dapat melakukan identifikasi kation golongan IV dengan benar.

Siswa dapat mengetahui tanda-tanda kandungan kation golongan IV pada sampel.

Siswa dapat menentukan jenis kation golongan IV yang terdapat dalam sampel.

Dasar Teori :

Alat dan Bahan :

Alat :

- Tabung reaksi

- gelas kimia

- pipet tetes

- kaki tiga

- tabung sentrifugal

- kassa asbes

- rak tabung

- penjepit tabung

Page 24: laporan 11 desember

Bahan :

- HCl 6M- NaOH- HgCl2- H2O2

- HCl 2M- Mg-Mixture.- HNO3 pekat- Sampel

- Kertas isap- pereaksi molibdat- butir Fe- HgCl2 5 %- KNO2 padat- reagen rodhamin B.- NaOAc 6M- butir Na2S2O3

Prosedur & Pengamatan :

Prosedur PengamatanEndapan mungkin Mns(coklat muda), ZnS(putih), Nis(hitam) dan CoS (hitam)

- Endapan dicuci 4x dengan air yang mengandung sedikit NH4OH

- + mL air- + setetes HCl 6M

Sentrat- Didihkan untuk untuk

menghilangkan H2S(periksa dengan kertas Pb(OAc)2

- Sentrat mungkin mengandung Zn2+ dan Mn2+

- +10 tetes NaOH 6M- + setetes H2O2 3%- Didihkan- Sentrifugal

SentratMungkin mengandung Na2ZnO2 dibagi dalam 2

Sentrat-

- sentrat tidak berwarna, ppt hijau

- sentrat tidak berwarna, ppt hijau

SentratTidak berwarna

3) terbentuk ppt putih(+) Zn

4) larutan berwarna agak

Page 25: laporan 11 desember

bagian:3) Alirkan gas H2S

Ppt putih dari ZnS4) Asamkan dengan sedikit

H2SO4

+setets larutan K4[Fe(Cn)6]Ppt putih menandakan adanya Zn

EndapanMungkin MnO2

-Cuci 2x dengan air-Larutkan dalam 10 tetes HCl

pekat-Lakukan identifikasi MnCl2:

3) Setetes larutan+ 3 tetes HNO3 6M+sedikit PbO2

Panaskan.Warna ungu KMnO4

4) 2 tetes larutanDikisatkan+ sedikit NaOH padatWarna hijau dari K2MnO4

EndapanMungkin CoS dan NiS

- Cuci 4x dengan air dan sedikit HOAc

- + 15 tetes HCl pekat+ 5 tetes HNO3

Uapkan sampai hampir kering

- Larutkan dalam sedikit air+ setetes HCl 2MJika perlu sentrifugal

- Larutan di bagi 2 dan dinyatakan Ni dan Co:

Mungkin Ni:- Setetes larutan

coklatlarutan biru, ppt biru keputihan(+) Zn

EndapanPpt hijau

- ppt hijau- larutan menjadi kuning- identifikasi MnCl2:

3) Larutan kuningLarutan bening kehijauanLarutan kuning ada sedikit kehijauanLarutan tambah hijau(-)KMnO4

4) Larutan kuningLarutan kuningPutih pekat(-) K2MnO4

EndapanMungkin CoS dan NiS

- Ppt hitam- Ppt hitam, sentrat bening

Sentrat: hijau, ppt kuning kecil melayang.Endapan naik keatas larutan (hitam menggumpal)

- Larutan tidak berwarna, ppt hitamBerwarna jingga.

Mungkin Ni:- Larutan jingga- Larutan tetap berwarna

jinggaLarutan berwarna jinggaLarutan berwarna jingga(-) Ni

Page 26: laporan 11 desember

- + setetes NH4Cl+ setetes NH4OH+ setetes dimetilgloximPpt merah menandakan adanya Ni

Mungkin Co:Pada 2 tetes larutan+ sedikit KSCN padat+ sedikit amilalkoholAdukWarna biru amil alcohol menandakan adanya Co.

Mungkin Co:Larutan berwarna jingga

Persamaan Reaksi :

- Co2+ + 4 SCN- → Co(SCN)42-- (CH3)C2(NOH)2 + Ni(NH3)62+ → 2NH4+ + NiC8H14O4 + 4

NH3- 2Mn2+ + 5 NaBiO3 + 9H → 2MnO4- + 5 Bi3+ + 7 H2O- Na2ZnO2 + H2S → ZnS↓ + 2NaOH

Pembahasan :

Kesimpulan :

Dari percobaan di atas, kita jadi bisa melakukan analisis kualitatif kation golongan IV dengan benar. Dari data di atas, sampel yang kita uji ternyata mengandung

DAFTAR PUSTAKA:

- Vogel, PT. Kalman Media Pusaka, Jakarta. Hal 459 – 460