lampiran 1: pedoman wawancara kepada kepala …
TRANSCRIPT
93
Lampiran 1:
Instrumen wawancara kepala sekolah.
PEDOMAN WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH
TENTANG EVALUASI PROGRAM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
A. Konteks Implementasi MBS di SD Negeri Genuk
01.
1. Menurut Ibu, bagaimanakah implementasi kebijak-
an daerah dalam mewujudkan otonomi daerah sam-
pai otonomi sekolah melalui dukungan kepada
sekolah?
2. Bagaimanakah kondisi geografis daerah sekitar SD
Negeri Genuk 01?
3. Bagaimanakah kondisi rata-rata status sosial eko-
nomi masyarakat sekitar sekolah?
4. Apakah menurut Ibu, dukungan alam sekitar dan
iklim komunikasi terhadap penyelenggaraan pendi-
dikan di sekolah memiliki potensi besar untuk men-
dukung sukses dan berkembangnya program seko-
lah?
5. Bagaimanakah bentuk dukungan/partisipasi ma-
syarakat terhadap sekolah mengenai berbagai per-
soalan dan penyelenggaraan pendidikan?
6. Apa yang mendasari/melatarbelakangi penetapan
visi dan misi di SDN Genuk 01?
7. Bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap
pendi-dikan di SD Negeri Genuk 01?
94
B. Input Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Apakah jumlah tenaga kerja sudah mencukupi ke-
butuhan sekolah dan bagaimana latar belakang
pendidikannya?
2. Bagaimana sistem rekruitmen peserta didik baru?
3. Apakah sekolah menyusun dokumen KTSP?
4. Kurikulum Muatan lokal apa saja yang diterapkan
di SD Negeri Genuk 01 ini?
5. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana yang
menunjang implementasi MBS?
6. Apakah segala potensi yang ada di sekolah telah
dimanfaatkan secara optimal?
7. Dari mana saja sumber dana diperoleh?
8. Apakah usaha-usaha yang dilakukan untuk
memeroleh tambahan dana? Bagaimana pengguna-
annya?
9. Bagaimanakah peran warga sekolah dalam kegiatan
meningkatkan pendapatan sekolah?
10. Apakah ada donator dari instansi lain atau dunia
usaha untuk membantu penyelenggaraan pendi-
dikan?
C. Proses Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Berapa kali dalam setahun diadakan pertemuan
antara warga sekolah dengan masyarakat?
2. Bagaimana peran stakeholders/komite sekolah da-
lam setiap pertemuan/rapat dengan sekolah?
3. Bagaiman bentuk pengambilan keputusan dalam
setiap pertemuan/rapat?
4. Apakah di sekolah ini memiliki program kerja?
Bagaimana strategi pelaksanaannya?
95
5. Apakah dalam pelaksanaan program tersebut meli-
batkan warga sekolah dan masyarakat?
6. Apakah Ibu melakukan supervisi secara rutin?
7. Bagaimana Bapak/Ibu guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran?
8. Apakah sarana dan prasarana yang tersedia diman-
faatkan secara optimal?
9. Bagaimanakah pengembangan bentuk evaluasi yang
dilakukan sekolah?
10. Kapan Ibu melakukan evaluasi?
11. Hambatan-hambatan apa saja yang dijumpai sela-
ma pelaksanaan program?
D. Produk Implementasi MBS di SD Negeri Genuk
01.
1. Kapan Ibu kepala sekolah bisa mengetahui hasil
implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SD
Negeri Genuk 01?
2. Bagaimana Ibu mengukur keberhasilan dari imple-
mentasi Manajemen Berbasis sekolah di SD Negeri
Genuk 01?
3. Bagaimana prestasi siswa di SDN Genuk 01?
4. Apakah tujuan-tujuan yang ditetapkan sudah ter-
capai?
5. Menurut Ibu, apakah program akan diteruskan
ataukah dihilangkan.
96
Lampiran 2:
Instrumen wawancara guru.
PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU
TENTANG EVALUASI PROGRAM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
A. Konteks Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Apakah tujuan implementasi MBS di SD negeri Genuk
01?
2. Sejauhmana bentuk dukungan orangtua ter-hadap
kemajuan pendidikan di SD Negeri Genuk 01?
3. Apakah kondisi geografis dan kondisi sosial ekonomi
orang tua berpengaruh terhadap prestasi peserta didik?
4. Apakah yang diinginkan masyarakat/orang tua terha-
dap sekolah terkait dengan prestasi peserta didik?
B. Input Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Bagaimana kondisi guru di SD Negeri Genuk 01 dalam
2 tahun terakhir ini?
2. Bagaimanakah karakteristik siswa di SD Negeri Genuk
01?
3. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam implementasi
MBS di SD Negeri Genuk 0?1
4. Apakah Bapak dan Ibu guru menyusun silabus, pro-
gram tahunan, program semester dan administrasi
lainnya?
5. Apakah menurut Bapak/Ibu guru sarana dan peralatan
sudah mencukupi untuk mendukung kegiatan pembe-
lajaran?
97
6. Apa usaha Bapak/Ibu dalam upaya meningkatkan pen-
dapatan bagi sekolah guna menunjang penyelenggaraan
pendidikan?
C. Proses Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Apakah Bapak/Ibu guru dilibatkan dalam setiap peng-
ambilan keputusan terkait dengan permasalahan dan
perencanaan program?
2. Apa saja yang biasa Bapak/Ibu persiapkan untuk pro-
ses pembelajaran?
3. Apa saja yang Bapak/Ibu perhatikan dalam pengelolaan
kelas?
4. Apakah Bapak/Ibu guru menyiapkan alat peraga dalam
setiap pembelajaran?
5. Apakah Bapak/Ibu guru melakukan inovasi pembe-
lajaran?
6. Apakah Bapak/Ibu guru melakukan pembimbingan ke-
pada siswa?
7. Kapan Bapak/Ibu guru memberikan perbaikan dan
pengayaan?
8. Kapan Bapak/Ibu melakukan evaluasi?
9. Bagaimana bentuk evaluasi yang biasa Bapak/Ibu
buat?
D. Produk Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Bagaimana nilai raport dan nilai hasil ujian sekolah 2
tahun terakhir ini?
2. Prestasi apa saja yang menonjol di sekolah ini baik
prestasi akademik maupun non akademik?
3. Bagaimanakah bentuk kedisiplinan dari warga sekolah?
98
Lampiran 3:
Instrumen wawancara komite sekolah/orang tua peser-
ta didik
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA KOMITE SEKOLAH/ORANG TUA
PESERTA DIDIK
TENTANG EVALUASI PROGRAM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
A. Konteks Implementasi MBS di SD Negeri Genuk
01.
1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui program di SDN
Genuk 01?
2. Sejauh manakah perhatian Bapak/Ibu terhadap
pelaksanaan program di sekolah tersebut?
3. Apakah dukungan alam sekitar terhadap penye-
lenggaraan pendidikan di sekolah memiliki potensi
besar untuk mendukung sukses dan berkembang-
nya program sekolah? misalnya keterjangkauan
masyarakat menuju sekolah?
4. Apakah adat istiadat, agama, dan keyakinan masya-
rakat sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan di
sekolah tersebut?
5. Bagaimanakah animo dan dorongan masyarakat di
daerah sini terhadap anaknya untuk melanjutkan
pen-didikan?
6. Bagaimana kualitas siswa ditinjau dari hasil ujian
sekolah?
99
7. Sejauh manakah permintaan masyarakat di daerah
ini terhadap peningkatan mutu pendidikan, seperti
pengayaan materi pelajaran, PBM di sekolah, serta
animo orang tua untuk memasukkan anaknya ke
lembaga bimbingan belajar/les?
8. Apakah yang Bapak/Ibu lakukan untuk membantu
putra/putrinya belajar agama, nilai dan etika, serta
sosial kemasyarakatan?
9. Bagaimanakah kondisi rata-rata status sosial eko-
nomi masyarakat sekitar sekolah?
10. Bagaimanakah kondisi rata-rata tingkat perekono-
mian warga sekitar sekolah?
B. Input Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Apakah menurut Bapak/Ibu sarana dan pra-sarana
di SD Negeri Genuk 01 ini sudah lengkap?
2. Apakah Bapak/Ibu, orang tua/masyarakat ikut ber-
partisipasi dalam bentuk fisik (material/barang)
untuk pembangunan sarana dan fasilitas belajar
mengajar di sekolah?
3. Apakah yang Bapak/Ibu lakukan untuk men-
dukung keberhasilan pendidikan putra/putrinya?
C. Proses Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01.
1. Berapa bulan sekali Bapak/Ibu datang ke sekolah
untuk mengikuti pertemuan bersama komite dan
warga sekolah?
2. Apakah Bapak/Ibu memberikan usul, saran, kritik,
kepada sekolah mengenai berbagai persoalan dan
penyelenggaraan pendidikan?
100
3. Apakah Bapak/Ibu dilibatkan dalam perencanaan
dan pelaksanaan program sekolah?
D. Produk Implementasi MBS di SD Negeri Genuk
01.
1. Apakah Bapak/Ibu mendapatkan laporan hasil be-
lajar putra/putrinya?
2. Kapan Bapak/Ibu menerima laporan hasil belajar
putra-putrinya?
3. Apakah Bapak/Ibu dilibatkan dalam proses pem-
bimbingan peserta didik ketika akan ujian atau
maju lomba?
4. Bagaimanakah sikap dan perilaku putra putrinya di
rumah?
101
Lampiran 4:
Hasil wawancara kepala sekolah
HASIL WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH
TENTANG EVALUASI PROGRAM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)
A. Konteks Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Menurut Ibu, bagaimanakah
implementasi kebijakan daerah dalam mewujudkan
otonomi daerah sampai
otonomi sekolah melalui du-
kungan kepada sekolah?
“Dengan adanya otonomi
sekolah, maka pengelolaan pendidikan diserahkan kepada
sekolah di mana sekolah
diberikan kewenangan un-tuk
mengelola sekolahnya, sehing-
ga SD Negeri Genuk 01 diharapkan bisa lebih mandiri
dan mampu mengembangkan
programprogram yang sesuai
dengan kebutuhan. Namun
kenyataannya kebijakan
pemerintah tentang Manajemen Berbasis Sekolah belum
mencerminkan keleluasaan
secara penuh, terutama dalam
hal pengelolaan keuangan dan
peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu
pendidikan”.
2 2. Bagaimanakah kondisi
geografis daerah sekitar SD
Negeri Genuk 01?
“Dilihat dari segi sosial budaya,
kehidupan beragama, dan
pergaulan masyarakatnya tergolong kondusif, jarak rumah
peserta didik dan sekolah rata-
rata juga dekat”.
3 3. Bagaimanakah kondisi rata-
rata status sosial ekonomi
masyarakat sekitar sekolah?
“Wali murid di SD Negeri
Genuk 01 rata-rata bekerja di
pabrik, hanya 5 peserta didik
yang orang tuanya PNS, selain
102
itu ada sebagian kecil adalah
buruh serabutan, sehingga bisa dikatakan tergolong kelas
menengah ke bawah”.
4 4. Apakah menurut Ibu, dukungan alam sekitar dan
iklim komunikasi terhadap
penyelenggaraan pendidikan
di sekolah memiliki potensi
besar untuk mendukung sukses dan berkembangnya
program sekolah?
“Latar belakang pekerjaan wali murid yang sebagian besar
sebagai buruh pabrik,
menjadikan sistem komunikasi
antara pihak sekolah dan wali
murid agak terhambat karena sistem komunikasi yang
dibangun melalui pertemuan
tidak berjalan secara efektif.
Hal ini terjadi karena tingkat
kehadiran wali murid dalam
pertemuan rendah, sehingga menghambat penyampaian
program pada wali murid ”.
5 5. Bagaimanakah bentuk
dukungan/partisipasi
masyarakat terhadap sekolah
mengenai berbagai persoalan
dan penyelenggaraan pen-
didikan?
“Masyarakat atau wali murid
kurang merespon program-
program yang disusun oleh
pihak sekolah. Wali murid
hanya menggan-tungkan
kemajuan pendidikan dan prestasi siswa kepada pihak
sekolah. Pemikiran mereka
hanya sederhana, bahwa
sekolah itu gratis, semuanya
sudah ditanggung pemerintah”.
6 6. Apa yang
mendasari/melatarbelakangi
penetapan visi dan misi di
SDN Genuk 01?
“Kami menyusun visi dan misi
berdasarkan atas apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat/orang tua dan juga
melihat kon-disi yang
diinginkan ke depan”.
7 7. Bagaimanakah persepsi
masyarakat terhadap
pendidikan di SD Negeri
Genuk 01?
8.
“Masyarakat atau orang tua
menganggap bahwa SD Negeri
Genuk 01 ini merupakan salah
satu sekolah yang menjadi
pilihan masyarakat karena
dinilai sebagai sekolah yang mempunyai kredibilitas untuk
meraih prestasi”.
103
B. Input Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Apakah jumlah tenaga kerja
sudah mencukupi kebutuhan sekolah dan bagaimana latar
belakang pendidikannya?
“Jumlah tenaga pendidik dan
kependidikan sudah cukup, ada 9 guru yang rata-rata
berpendidikan S1 termasuk
guru mata pelajaran, seorang
tenaga tata usaha
berpendidikan S1, peserta
didik, serta seorang penjaga
sekolah”.
2 11. Bagaimana sistem rekruitmen
peserta didik baru?
“Dalam penerimaan peserta
didik baru, kami mengacu pada peraturan dari dinas
pendidikan yaitu berdasarkan
usia dan jarak tempat tinggal
calon peserta didik dengan
sekolah.
3 12. Apakah sekolah menyusun
dokumen KTSP?
“Ya, KTSP kami susun setiap
awal tahun pelajaran, untuk
tahun 2014 ini KTSP yang kami su-sun merupakan perpaduan
antara kurikulum 2006 untuk
kelas 3 dan 6, dan kurikulum
2013 untuk kelas 1,2,4, dan 5”.
4 13. Kurikulum Muatan lokal apa saja yang diterapkan di SD
Negeri Genuk 01 ini?
“SD Negeri Genuk 01 ini, Muatan lokal yang diajarkan
terdiri dari Mulok Propinsi
Bahasa Jawa, Mulok
Kabupaten Tembang Jawa dan
BTQ, Mulok sekolah Bahasa
Inggris”.
5 14. Bagaimana kelengkapan
sarana dan prasa-rana yang
menunjang implementasi
MBS?
“ Saya kira sarana dan
prasarana yang tersedia di
Sekolah ini sudah cukup, dan secara bertahap kami akan
melengkapi ataupun
memperbaharui alat-alat
pendidikan yang ada di sekolah
ini”.
104
6 15. Apakah segala potensi yang
ada di sekolah telah
dimanfaatkan secara optimal?
“Belum, terutama pemanfaatan
LCD untuk kegiatan pembelajaran. Hal itu
disebabkan kurangnya
kemampuan guru dalam
penguasaan IT, sehingga guru
belum mampu membuat PPT. Selain itu alat peraga yang
tersedia juga belum
dimanfaatkan secara
maksimal”.
7 16. Dari mana saja sumber dana
diperoleh?
9.
“Untuk memenuhi seluruh
kebutuhan sekolah, baik untuk
belanja pegawai, pembelian
barang habis pakai, untuk
biaya PPDB, kegiatan ekstrakurikuler, perawatan
sekolah, dll. Kami hanya
mengandalkan uang dari dana
BOS. Sementara pengelolaan
dana tersebut dibatasi oleh peraturan yang tertuang dalam
buku Juknis pengelolaan dana
BOS”.
8 17. Apakah usaha-usaha yang
dilakukan untuk memperoleh
tambahan dana?
18.
“Dalam dua tahun terakhir ini,
SD Negeri Genuk 01 belum
melakukan upaya untuk
menggali dana dari pihak luar,
karena pihak sekolah khawatir
akan menimbulkan masalah, terkait dengan adanya larangan
memungut apapun dari wali
murid”.
9 19. Bagaimanakah peran warga
sekolah dalam kegiatan
meningkatkan pendapatan
sekolah?
20.
“Warga sekolah belum
melakukan upaya untuk
mening-katan pendapatan
sekolah, segala kegiatan
operasional menggunakan dana
BOS”.
10 21. Apakah ada donator dari
instansi lain atau dunia usaha untuk membantu penye-
lenggaraan pendidikan?
22.
“Dalam dua tahun terakhir
tidak ada donator ataupun dunia usaha yang membantu
SD Negeri Genuk 01 dalam
105
penyelenggaraan pendidikan”.
C. Proses Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Berapa kali dalam setahun
diadakan pertemuan antara
warga sekolah dengan
masyarakat?
“Pertemuan antara sekolah dan
orang tua dilakukan setiap
akhir tahun pelajaran, atau
pada saat ada hal penting yang
menyangkut program sekolah terutama program pemba-
ngunan di sekolah”.
2 2. Bagaimana peran orang tua/komite sekolah dalam
setiap pertemuan/rapat
dengan sekolah?
“Dalam setiap pertemuan atau rapat, usul, saran, dan
pendapat hanya didominasi
oleh orang-orang tertentu dan
beberapa pengurus komite”.
3 3. Bagaimana bentuk
pengambilan keputusan
dalam setiap
pertemuan/rapat?
“Segala sesuatu yang
menyangkut kebutuhan dan
kemajuan sekolah, ataupun
segala permasalahan yang ada di sekolah ini selalu saya
bicarakan lebih dulu dengan
guru dan karyawan untuk
menentukan alternatif yang
terbaik”.
4 4. Apakah di sekolah ini memiliki
program kerja? Bagaimana
strategi pelaksanaannya?
“SD Negeri Genuk 01 memiliki
program kerja dalam bentuk
program jangka panjang, mene-ngah, rencana pengembangan
sekolal, dan program kerja ta-
hunan sekolah”.
5 5. Apakah dalam pelaksanaan
program tersebut melibatkan
warga sekolah dan
masyarakat?
“Dalam melaksanakan
program-program sekolah,
selalu melibatkan seluruh
warga sekolah, namun belum
sepenuhnya melibatkan orang
tua/masyarakat”.
6 6. Apakah Ibu melakukan
supervisi secara rutin?
“Kepala sekolah melakukan su-
pervisi setidak-tidaknya dua
kali dalam setahun”.
106
7 7. Bagaimana Bapak/Ibu guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran?
10.
“Sebelum KBM, para guru me-
nyusun RPP sebagai pedoman dalam mengajar, selain itu juga
ada beberapa guru yang menyi-
apkan alat peraga, pada setiap
akhir pembelajaran mereka
melakukan evaluasi sebagai
pengukur keberhasilan PBM”.
8 8. Apakah sarana dan prasarana
yang tersedia dimanfaatkan secara optimal?
23.
“Secara umum sarana dan
prasarana yang tersedia di SD Negeri Genuk 01 belum diman-
faatkan secara optimal oleh
para guru”.
9 9. Bagaimanakah pengembangan
bentuk evaluasi yang
dilakukan sekolah?
24.
“Evaluasi dilakukan terhadap
hasil belajar peserta didik dan
evaluasi terhadap program
sekolah secara menyeluruh
yang menyangkut 8 (delapan)
standar nasional pendidikan”.
10 10. Kapan Ibu melakukan
evaluasi? 25.
“Evaluasi secara menyeluruh
dilakukan pada setiap akhir tahun ajaran sebagai bentuk
evaluasi terhadap kinerja se-
kolah”.
11 11. Hambatan-hambatan apa saja
yang dijumpai selama
pelaksanaan program?
12.
“Hambatan yang dialami seko-
lah selama pelaksanaan prog-
ram sekolah adalah, kurangnya
dukungan dari orang tua dan
masyarakat, sehingga pengem-
bangan sekolah tidak bisa mak-
simal”.
D. Produk Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Kapan Ibu kepala sekolah bisa mengetahui hasil
implementasi Manajemen
Berbasis Sekolah di SD Negeri
Genuk 01?
“Hasil bisa diketahui pada setiap akhir tahun pelajaran,
pada saat dilakukan evaluasi
secara menyeluruh terhadap
program yang telah disusun
setahun sebelumnya”.
107
2 2. Bagaimana Ibu mengukur
keberhasilan dari implementasi Manajemen
Berbasis sekolah di SD Negeri
Genuk 01?
“Hal itu dapat dilihat dari hasil
nilai Ujian Sekolah ataupun hasil ulangan kenaikan kelas
pad seluruh siswa, serta
prestasi non akademik yang
dapat diperoleh selama satu
tahun terakhir”.
3 3. Bagaimana prestasi siswa di
SDN Genuk 01?
“Dalam Ujian Sekolah
mengalami kenaikan dari tahun
ke tahun. Namun untuk prestasi non akademik, belum
dapat meraih hasil yang
diharapkan. Tidak ada keju-
araan yang diperoleh di tingkat
Kabupaten ataupun provinsi”.
4 4. Apakah tujuan-tujuan yang
ditetapkan sudah tercapai?
“Tujuan yang telah disusun
pada saat merumuskan visi
dan misi sekolah, belum semua tujuan tercapai, sehingga perlu
dimasukkan dalam tujuan
tahun berikutnya”.
5 Menurut Ibu, apakah
MBS akan diteruskan
ataukah dihilangkan?
“MBS harus tetap dilanjutkan,
karena dengan MBS, sekolah
diberikan kesempatan untuk
mengelola pendidikan sesuai
dengan kebutuhan”.
108
Lampiran 5:
Hasil wawancara guru
HASIL WAWANCARA KEPADA GURU
TENTANG EVALUASI PROGRAM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
A. Konteks Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 5. Apakah tujuan implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah
di SD negeri Genuk 01?
“Yang saya tahu, untuk
meningkatkan mutu pendidikan
di SD Negeri Genuk 01”.
2 6. Sejauhmana bentuk
dukungan orangtua terhadap
kemajuan pendidikan di SD
Negeri Genuk 01?
"Selama ini, hanya ada beberapa
orang tua yang peduli dengan
kemajuan pendidikan di SD
Negeri Genuk 01, secara umum orang tua peserta didik
menyerahkan sepenuhnya
tanggung jawab pendidikan
kepada sekolah, mereka tidak
begitu peduli tentang
perkembangan belajar putra
putrinya”.
3 7. Apakah kondisi geografis dan
kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap
prestasi peserta didik?
“Tentu saja, lingkungan yang
aman, iklim pergaulan yang nyaman dan kondusif membuat
guru dan peserta didik bisa
nyaman dalam melaksanakan
tu-gas dan tanggungjawab
sebagai guru dan juga sebagai siswa. Kondisi sosial ekonomi
juga sangat mempengaruhi
prestasi peserta didik,di mana
orang tua disibukkan dengan
pekejaannya guna memenuhi
kebutuhan keluarga, sehingga perhatian orang tua di rumah
sangat kurang”.
4 8. Apakah yang diinginkan “Orang tua sangat berharap
109
masyarakat/orang tua
terhadap sekolah terkait dengan prestasi peserta didik?
bahwa dengan menyekolahkan
putra-putrinya di SD genuk 01, bisa meraih prestasi dan dapat
melanjutkan ke sekolah yang
lebih tinggi sesuai dengan yang
diharapkan”.
B. Input Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Bagaimana kondisi guru di SD Negeri Genuk 01 dalam 2
tahun terakhir ini?
“Pada tahun pelajaran 2012/2013 jumlah guru di SD
negeri Genuk 01 kurang satu,
sehingga pembelajaran kurang
maksimal karena kepala
sekolah yang memegang kelas dan harus digantikan guru lain
yang kosong ketika kepala
sekolah ada tugas dinas yang
lain. Namun tahun 2013/2014
sampai sekarang kondisi guru
sudah mencukupi dan sudah memenuhi kualifikasi
pendidikannya”.
2 2. Bagaimanakah karakteristik
siswa di SD Negeri Genuk 01?
“Karakteristik yang dilihat dari
tingkat kemampuan peserta
didik di SD Negeri Genuk 01,
rata-rata di setiap kelas yang
termasuk katagori baik sekitar
30%, tingkat kemampuan dengan katagori sedang sekitar
30%, sedangkan yang termasuk
katagori kurang sekitar 40%.
Perbedaan karakteristik dari
peserta didik salah satunya di-
pengaruhi oleh faktor
keluarga”.
3 3. Apakah Bapak dan Ibu guru menyusun silabus, program
tahunan, program semester
dan administrasi lainnya?
“Ya, itu merupakan tugas uta-ma sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran. Silabus
sudah ada, tetapi setiap tahun
harus direvisi disesuaikan
dengan kebutuhan. Pada awal
tahun pelajaran kami para
110
guru menyusun program
tahunan, program semester,
dan program evaluasi”
4 4. Apakah menurut Bapak/Ibu
guru saranadan peralatan sudah mencukupi untuk
mendukung kegiatan
pembelajaran?
“Ya, sarana dan peralatan
seperti alat peraga ataupun alat pembelajaran lain yang diperlu-
kan guru untuk mengajar su-
dah cukup lengkap”.
5 5. Apa usaha Bapak/Ibu dalam
upaya meningkatkan
pendapatan bagi sekolah guna
menunjang penyelenggaraan
pendidikan?
“Selama ini baik kepala sekolah
ataupun para guru, belum
melakukan upaya untuk
mencari sumber dana lain
selain dari dana BOS, karena untuk meningkatkan
pendapatan dari sumber lain
sangat riskan.
C. Proses Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Apakah Bapak/Ibu guru
dilibatkan dalam setiap
pengambilan keputusan
terkait dengan permasalahan
dan perencanaan program?
“Ya, semua hal yang terkait de-
ngan permasalahan sekolah
selalu dibicarakan bersama-
sama untuk menetukan alternatif pemecahan masalah
yang dianggap paling baik dan
paling tepat”.
2 2. Apa saja yang biasa
Bapak/Ibu persiapkan untuk
proses pembelajaran?
“Tentu saja RPP, alat peraga,
lembar pengamatan, alat
evaluasi berupa soal-soal”.
3 3. Apa saja yang Bapak/Ibu
perhatikan dalam pengelolaan
kelas?
“Memperhatikan karakteristik
peserta didik, untuk
menentukan tempat duduk,
membentuk kelompok, dan memberikan bantuan secara
baik secara individu maupun
kelompok”.
4 4. Apakah Bapak/Ibu guru
menyiapkan alat peraga dalam
setiap pembelajaran?
“Tidak selalu, tergantung pada
materi yang diajarkan pada
111
saat itu”.
5 5. Apakah Bapak/Ibu guru
melakukan inovasi
pembelajaran?
“Ada yang sudah dan ada yang
belum”.
6 6. Apakah Bapak/Ibu guru
melakukan pembimbingan kepada siswa?
6.
“Ya, pembimbingan kami laku-
kan pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan juga
kami lakukan di luar jam
pelajaran sesuai dengan
kebutuhan”.
7 7. Kapan Bapak/Ibu guru
memberikan perbaikan dan
pengayaan?
7.
“Perbaikan kami lakukan pada
peserta didik yang belum
tuntas, sedangkan pengayaan
kami berikan kepada peserta didik yang sudah tuntas.
Perbaikan dan pengayaan kami
lakukan setelah slesai evaluasi
pada jam pelajaran, jika waktu
tidak mencukupi maka akan kami lakukan setelah jam
pelajaran usai”.
8 8. Kapan Bapak/Ibu melakukan evaluasi?
8.
“Evaluasi kami lakukan setelah jam pelajaran selesai dalam
bentuk post tes untuk
mengukur keberhasilan
pembahasan materi pada saat
itu. Apabila selesai
pembahasan dalam setiap KD juga dilakukan evaluasi dalam
bentuk tes formatif untuk
mengukur keberhasilan peserta
didik dalam setiap KD. Pada
setiap tengah semester dan akhir semester juga dilakukan
evaluasi sebagai bahan
laporan kepada orang tua
peserta didik”.
9 9. Bagaimana bentuk evaluasi
yang biasa Bapak/Ibu buat?
9.
“Bentuk evaluasi bisa lisan, tes
tertulis, dan tes perbuatan.
Sedangkan bentuk soalnya
kadang soal essai, pilihan ganda, kadang juga isian, atau
dibuat ketiganya, sesuai
112
dengan kebutuhan”.
D. Produk Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Bagaimana nilai rapor dan nilai hasil ujian sekolah 2
tahun terakhir ini?
“Nilai rapor dari kelas 1 sampai 6 ada yang naik, ada yang
tetap, dan ada yang naik.
Secara umum mengalami
kenaikan. Untuk nilai ujian
sekolah mengalami kenaikan”.
2 4. Prestasi apa saja yang
menonjol di sekolah ini baik
prestasi akademik maupun
non akademik?
“Untuk prestasi akademik
belum ada yang menonjol, tapi
untuk non akademik yang
cukup menonjol adalah prestasi peserta didik dalam
kegiatan kepramukaan,
buktinya dalam setiap lomba
selalu menang”.
3 5. Bagaimanakah bentuk
kedisiplinan dari warga
sekolah?
“Kami para guru rata-rata
datang 10 menit sebelum
pelajaran dimulai.”
113
Lampiran 6:
Hasil wawancara komite/orang tua peserta didik
HASIL WAWANCARA
KEPADA KOMITE SEKOLAH/ORANG TUA
PESERTA DIDIK
TENTANG EVALUASI PROGRAM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
A. Konteks Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah Bapak/Ibu
mengetahui program di SDN
Genuk 01?
“Ya, tapi hanya sebagian.
Terutama program-program
pembangunan di SD Negeri
Genuk 01”.
2 1. Sejauh manakah perhatian
Bapak/Ibu terhadap
pelaksanaan program di
sekolah tersebut?
“Ya sesuai dengan kesepakatan
rapat, maunya sekolah itu
bagaimana, orang tua hanya
nurut, yang penting
programnya jelas”.
3 2. Apakah dukungan alam
sekitar terhadap penyelenggaraan pendidikan
di sekolah memiliki potensi
besar untuk mendukung
sukses dan berkembangnya
program sekolah? misalnya keterjangkauan masyarakat
menuju sekolah?
“Ya, menurut kami ya mendu-
kung, jaraknya dekat untuk ke sekolah, sehingga anak tidak
terlambat tiba di sekolah,
kehidupan dan pergaulan
masyarakat di sekitar sekolah
ini juga baik, rukun,dan juga aman”.
4 3. Apakah adat istiadat , agama, dan keyakinan masyarakat
sesuai dengan
penyelenggaraan pendidikan
di sekolah tersebut?
“Ya, adat istiadat, agama, dan keyakinan masyarakat sangat
baik, sehingga kegiatan
pembelajaran bisa berlangsung
dengan aman dan nyaman”.
5 4. Bagaimanakah animo dan
dorongan masya-rakat di
daerah sini terhadap anaknya
“Animo masyarakat sangat
tinggi. Tidak ada angka putus
sekolah. Minimal masyarakat
114
untuk melanjutkan
pendidikan?
melanjutkan sekolah sampai
SMA”.
6 5. Bagaimana kualitas siswa
ditinjau dari hasil ujian
sekolah? 10.
“Rata-rata di atas 7, ini
ternasuk cukup
berkualitas.Tapi kami orang tua juga sangat berharap,
hasilnya bisa lebih meningkat”.
7 6. Sejauh manakah permintaan
masyarakat di daerah ini
terhadap peningkatan mutu
pendidikan, seperti pengayaan
materi pelajaran, PBM di
sekolah, serta animo orang tua untuk memasukkan
anaknya ke lembaga
bimbingan belajar/les?
“ “Sebagian orang tua sangat
berambisi agar anaknya
berhasil dengan nilai yang
memuaskan, selain minta
pihak sekolah untuk
memberikan les tambahan juga memasukkan putra putrinya ke
lembaga bimbingan belajar”.
8 7. Apakah yang Bapak/Ibu
lakukan untuk membantu
putra/putrinya belajar agama, nilai dan etika, serta sosial
kemasyarakatan?
11.
“Hampir seluruh orang
tua berusaha keras untuk
memberikan bekal keagamaan pada putra-
putrinya, yaitu dengan
memasukkan anak-anak
ke TPQ”.
9 8. Bagaimanakah kondisi rata-
rata status sosial ekonomi
masyarakat sekitar sekolah?
10.
12.
“Rata-rata untuk tingkat pendi-
dikan ya SMA dan sederajat,
untuk sosial ekonomi termasuk
menengah ke atas. Sebagian
besar orang tua bekerja di
pabrik”.
B. Input Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Apakah menurut Bapak/Ibu
sarana dan prasarana di SD
Negeri Genuk 01 ini sudah
lengkap?
“Yang kami ketahui sarana dan
prasarana sudah lengkap,
karena pihak sekolah tidak
pernah mengeluh tentang hal
itu”.
2 2. Apakah Bapak/Ibu, orang
tua/masyarakat ikut
berpartisipasi dalam bentuk fisik (material/barang) untuk
“Dulu iya, karena atas keluhan
dari pihak kepala sekolah yang
tidak bisa memenuhi kebutuhan sekolah dengan
115
pembangunan sarana dan
fasilitas belajar mengajar di sekolah?
dana BOS. Tetapi 2 tahun
terakhir ini kami tidak pernah
berpartisipasi apapun”.
3 3. Apakah yang Bapak/Ibu
lakukan untuk mendukung keberhasilan pendidikan
putra-putrinya?
4.
“Sebagian orang tua ya hanya
pasrah pada pihak sekolah, tetapi ada juga sebagian orang
tua yang berusaha keras untuk
membantu putra-putrinya
belajar ataupun memasukkan
mereka ke lembaga bimbingan
belajar”.
C. Proses Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Berapa bulan sekali
Bapak/Ibu datang ke sekolah
untuk mengikuti pertemuan bersama komite dan warga
sekolah?
“Orang tua peserta didik kira-
kira ya setahun sekali saat
pengambilan rapor, tapi ya kadang-kadang setahun 2 kali
tergantung pada kebutuhan
sekolah”.
2 4. Apakah Bapak/Ibu
memberikan usul, saran,
kritik, kepada sekolah
mengenai berbagai persoalan
dan penyelenggaraan
pendidikan?
“Ya, hanya sebagian orang tua
yang menyampaikan usulan,
saran, ataupun pendapat
selama pertemuan
berlangsung. Sedangkan
lainnya hanya menurut”.
3 5. Apakah Bapak/Ibu dilibatkan
dalam perencanaan dan pelaksanaan program
sekolah?
“Kadang-kadang saja. Tidak
semuanya”
D. Produk Implementasi MBS di SD Negeri Genuk 01. No Pertanyaan Jawaban
1 1. Apakah Bapak/Ibu mendapatkan laporan hasil
belajar putra/putrinya?
“Ya, setiap ulangan harian, tugas, ataupun hasil UTS dan
UAS”.
2 2. Kapan Bapak/Ibu menerima laporan hasil belajar putra-
putrinya?
“Setiap akhir semester dalam
bentuk rapor”.
3 3. Apakah Bapak/Ibu dilibatkan “Hanya sebatas
116
dalam proses pembimbingan
peserta didik ketika akan ujian atau maju lomba?
pemberitahuan dari pihak
sekolah”.
4 4. Bagaimanakah sikap dan
perilaku putra putrinya di
rumah?
“Cukup baik, sopan, dan
Tidak banyak membuat
masalah”.
117
Lampiran 7:
Ringkasan Hasil FGD
Berdasarkan masukan dari responden dan nara
sumber diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Evaluasi aspek konteks MBS
Disimpulkan bahwa tujuan utama dilaksana-
kannya MBS di SD Negeri Genuk 01 adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Pihak sekolah sudah
melaksanakan sesuai landasan hukum yang dibuat
oleh pemerintah dan sudah mengacu pada visi misi
sekolah, namun otonomi sekolah belum berlaku dalam
pengelolaan keuangan.
Keadaan geografis dan lingkungan sekolah
mendukung pelaksanaan program sekolah, karena
letaknya strategis, jarak sekolah dengan tempat tinggal
peserta didik yang tidak terlalu jauh dan mudah
dijangkau, aman, kerukunan umat beragama dan adat
istiadat masyarakat di sekitar sekolah kondusif. Masya-
rakat belum mendukung secara maksimal proses
pendidikan yang ada di SD Negeri Genuk 01, karena
kurang komunikatif, namun dalam hal dukungan moral
keagamaan di keluarga sudah dilakukan oleh orang tua
dengan memasukkan ke TPA yang ada.
Kondisi rata-rata status sosial ekonomi ma-
syarakat atau orang tua peserta didik SDN Genuk 01
termasuk menengah ke bawah, sehingga perhatian
orang tua terhadap pendidikan masih rendah.
118
2. Evaluasi aspek input MBS
Disimpulkan bahwa guru dan tenaga ke-
pendidikan di SD Negeri Genuk 01 sudah cukup, baik
jumlah maupun tingkat pendidikannya. Peserta didik
baru diseleksi berdasarkan usia dan jarak tempat
tinggal, sehingga tingkat intelektual dari peserta didik
bervariasi, sekitar 30% dalam katagori baik, 30%
katagori sedang, dan 40 % dalam katagori kurang.
Kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum
2006 untuk kelas 3, 6 dan Kurikulum 2013 untuk kelas
1,2,4,5. Sarana prasarana yang ada cukup lengkap dan
baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk proses belajar
mengajar, namun buku-buku penunjang pelaksanaan
kurikulum 2013 diupayakan sendiri oleh guru karena
pemesanan buku mengalami keterlambatan sampai di
sekolah.
Keuangan yang diperlukan untuk memperlan-car
terlaksananya program pendidikan di SD Negeri Genuk
01 hanya bersumber dari dana BOS. Sekolah tidak
berani melakukan upaya penggalian dana dari sumber
lain.
3. Evaluasi proses MBS
Disimpulkan bahwa dalam mengambil ke-
putusan terkait dengan segala permasalahan di seko-
lah, kepala sekolah selalu mengajak tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan untuk diajak musyawarah
bersama-sama sebelum keputusan diambil, komite
hanya dilibatkan dalam pengam-bilan keputusan ter-
kait dengan program-program pembangunan. Dalam
119
mengelola program, secara berurutan dilakukan dengan
penyusunan visi, misi, dan tujuan. Kemudian dilan-
jutkan dengan menyusun rencana jangka panjang,
rencana kerja sekolah, dan menyusun program
tahunan. Program dilaksanakan sesuai dengan visi dan
misi sekolah.
Pada tahap akhir pengelolaan dilakukan evaluasi
terhadap kinerja sekolah selama satu tahun yang akan
dijadikan dasar penyusunan program berikutnya. Pro-
ses belajar mengajar, guru membuat rencana pembela-
jaran mulai dari silabus, prota, promes, program eva-
luasi yang dibuat pada setiap awal tahun ajaran baru.
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menye-
nangkan (PAKEM) baru dilaksanakan di kelas yang
mengguna-kan kurikulum 2013. Sementara kelas
dengan kerikulum 2006 lebih banyak meng-gunakan
model konvensional. Alat pembelajaran belum banyak
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Evaluasi produk MBS
Disimpulkan bahwa sekolah mampu meraih pres-
tasi di bidang lingkungn. Prestasi yang diraih peserta
didik baik akademik maupun non akademik belum
sesuai harapan pihak sekolah ataupun orang
tua/masyarakat. Untuk itu disarankan untuk mencari
pembanding dengan sekolah induk untuk memotivasi
diri. Sekolah juga disarankan melibatkan orang tua
dalam hal pembimbingan.