lampiran 1 pedoman wawancara guru · pedoman wawancara . pedoman wawancara. guru : 1. waktu...

114

LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN WAWANCARA GURU :

1. Waktu wawancara :

2. Tempat wawancara :

3. Nama Guru :

Pertanyaan :

1. Apakah diperlukan program Bimbingan dan

Konseling di sekolah ?

Jawaban:

………………………………………………………………

2. Mengapa Program Bimbingan dan Konseling

dilakukan di sekolah ?

Jawaban:

……………………………………………………………….

3. Apakah saja yang diperlukan dalam pelaksanaan

program Bimbingan dan Konseling ?

115

Jawaban:

…………………………………………………………….

4. Bagaimanakah kriteria siswa yang ada di sekolah

SMA Theresiana Semarang ?

Jawaban:

……………………………………………………………

5. Bagaimanakah gambaran karakter siswa di

sekolah Theresiana Semarang ? Ditinjau dari :

a. Aspek Ekonomi

b. Aspek Kecerdasan

c. Aspek Kepribadian

Jawaban:

……………………………………………………………

6. Bagaimanakah gambaran guru Bimbingan dan

Konseling SMA Theresiana Semarang ?,

termasuk latar belakang pendidikan guru

Bimbingan dan Konseling

Jawaban:

…………………………………………………………….

116

7. Program Bimbingan dan Konseling apa saja

yang saat ini sedang dilaksanakan atau sudah

berjalan di sekolah ?

Jawaban: ………………………………………………

8. Program Bimbingan dan Konseling tersebut

dalam bidang apa saja?

Jawaban:…………………………………………………

9. Bagaimanakah dengan pelaksanaan program BK

dalam bidang-bidang program pelayanan

Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana

Semarang?

Jawaban: …………………………………………………..

10. Siapa sajakah yang terlibat dalam proses

pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling,

bagaimanakah peran serta orang tua ?

Jawaban:

…………………………………………………………….

11. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling

khusus yang merupakan ciri khas sekolah ?

Pendampingan kepribadian siswa, untuk

117

mendukung membentuk karakter sesuai dengan

visi-misi sekolah ?

Jawaban:

……………………………………………………………

12. Strategi apa yang digunakan dalam

melaksanakan Program Bimbingan dan

Konseling di sekolah sehingga dapat terlaksana

dengan baik?

Jawaban:

…………………………………………………………….

14.Bagaimana cara melakukan kegiatan tersebut

secara lebih spesifik, adakah hambatannya?

Jawaban:

…………………………………………………………….

15.Bagaimana perubahan perilaku siswa setelah

dilaksanakan program Bimbingan dan

konseling ?

Jawaban:

……………………………………………………………

118

16.Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa

setelah dilaksanakan program Bimbingan dan

konseling?

Jawaban:

…………………………………………………………….

119

PEDOMAN WAWANCARA SISWA

Identitas Siswa

1. Nama :

2. Kelas/ program :

3. Jenis kelamin :

4. Tempat/ tgl lahir :

Pertanyaan :

1. Mengapa Program Bimbingan dan Konseling perlu

dilaksanakan di sekolah ?

Jawab :

………………………………………………………………...

2. Apakah Program Bimbingan dan Konseling di

sekolah dapat membantu anda ?, Jelaskan dan

berilah contohnya !

Jawab:

..............................................................................

3. Bagaimanakah gambaran kegiatan Program

Bimbingan dan Konseling yang selama ini sudah

berjalan atau dilaksanakan di sekolah?

120

Jawab:

………………………………………………………………...

4. Program Bimbingan dan Konseling yang

dilaksanakan dalam bidang apa saja ?

Jawab:

..............................................................................

5. Bagaimanakah dengan pelaksanaan program

Bimbingan dan Konseling di sekolah, apakah

hambatannya ?

Jawab:

.........................................................................

6. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling

khusus yang merupakan ciri khas sekolah ? yang

mendukung visi dan misi sekolah ?

Jawab:

.........................................................................

7. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa setelah

dilaksanakan program Bimbingan dan konseling ?

Jawab:

.........................................................................

121

8. Apakah ada peningkatan hasil belajar manfaat

dari setelah dilaksanakan program Bimbingan dan

Konseling di sekolah ?

Jawab:

.........................................................................

9. Apakah Layanan Bimbingan dan Konseling adalah

tempat yang tepat untuk berkonsultasi mengenai

berbagai masalah ?

Jawab:

.........................................................................

10. Sebaiknya layanan Bimbingan dan Konseling

ditiadakan saja di sekolah ( tanpa Bimbingan dan

Konseling pembelajaran tetap berjalan ) atau

Layanan Bimbingan Konseling sangat dibutuhkan

dapat mendukung proses pembelajaran Siswa ?

Jawab:

…………………………………………………………….

122

LAMPIRAN 2

Rangkuman Hasil Wawancara

Wawancara ke 1

1. Waktu wawancara : 1 Desember 2014 (Pukul 10.00-11.15 WIB)

2. Tempat wawancara : Ruang Kantor Kepala Sekolah

3. Nama Guru : Bapak Drs Antonius Kristiadi ( Kepala Sekolah).

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah diperlukan program Bimbingan dan Konseling di sekolah ?

Program BK sangat diperlukan, karena BK sangat erat kaitannya dengan para siswa, kebutuhan siswa, misalnya mengenai kepribadian, bakat dan minatnya, maupun pembentukan karakter atau nilai-nilai yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat.

2. Mengapa Program Bimbingan dan Konseling dilakukan di sekolah ?

Program BK sangat penting, karena BK merupakan bagian dari pendidikan yang tak terpisahkan. Supaya masalah-masalah siswa dengan segala problematikanya yang kompleks dapat terfasilitasi untuk tertangani, sehingga mereka bisa berkembang dan belajar dengan baik.

123


3.

Apakah saja yang diperlukan dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling ?

Hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program BK adalah : 1. Analisa input siswa

atau kebutuhan siswa sesuai usia mereka

2. Struktur pembagian tugas yang jelas, terjadwal. Ada bimbingan klasikal ataupun personal

3. Bidang layanan juga sudah dilakukan

4. Ada anggaran, dan 5. Di evaluasi setiap

semester. Saat ini pada pelaksanaan kurikulum 2013, Guru BK tidak terjadwal masuk kelas untuk memberikan bimbingan ataupun layanan klasikal, karena padatnya muatan akademis. Guru BK hanya masuk pada saat diperlukan atau incidental. Hal ini terasa kurang, sehingga maksudnya nanti akan di evaluasi kembali, di akhir pelaksanaan semester 1 ini.

4. Bagaimanakah kriteria siswa yang ada di sekolah SMA Theresiana Semarang ?

Kriteria orang tua siswa ada yang menengah ke atas, namun sebagian besar rata-rata dan menengah kebawah. Mayoritas bisa dinyatakan siswa SMA Chinese pedagang dengan

124


problematika seperti contoh: Broken Home yang mempengaruhi motivasi, serta pola asuh mendidik orang tua yang prinsipnya berbeda antara anak-orangtua.

- Latar belakang : siswa banyak yang bermasalah, masalah keluarga, seperti orang tua bercerai, orang tua sibuk sehingga anak kurang perhatian, pola asuh yang berbeda antara orang tua dengan anak, sehingga apabila digolongkan, siswa Theresiana memiliki problematika yang kompleks.

- Latar Belakang Ekonomi, ada di kategori menengah ke bawah. Sedangkan kemampuan akademisnya rata-rata dan ke bawah. Ada yang di atas rata-rata namun tidak banyak.

- Karakter siswa cukup terbuka dan memiliki sosialisasi yang baik, sopan-santunnya perlu diperbaiki, juga rasa tanggung jawab

pada dirinya, juga masa depannya.

5. Bagaimanakah gambaran karakter siswa di sekolah Theresiana Semarang ? Ditinjau dari :

- Dari latar belakang Ekonomi, rata-rata menengah ke bawah.

- Sedangkan dari kemampuan kecerdasan rata-rata, yang menonjol baik hanya

125


Aspek Ekonomi Aspek Kecerdasan Aspek Kepribadian

beberapa, sedangkan dari aspek kepribadian cukup terbuka namun ada pribadi yang masih perlu dibimbing dalam sopan santunnya.

-

6. Bagaimanakah gambaran guru Bimbingan dan Konseling SMA Theresiana 1 Semarang ?, termasuk latar belakang pendidikan guru Bimbingan dan Konseling

- Ada 2 guru BK di SMA Thersiana 1 Semarang, 1 guru latar belakang pendidikannya S1 Psikologi murni, 1 guru latar belakang pendidikannya adalah S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling, ditinjau dari latar belakang pendidikan sudah sesuai.

-

7. Program Bimbingan dan Konseling apa saja yang saat ini sedang dilaksanakan atau sudah berjalan di sekolah ?

- Selain bimbingan dan konseling kelompok dan pribadi, ada program yang dilaksanakan tahunan, misalnya :

- Kelas X : seminar untuk orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat

- Kelas XI : Seminar seks education - Kelas XII: Bimbingan karir dan

pemilihan pendidikan jenjang universitas lewat edu Expo.

8. Program Bimbingan dan Konseling tersebut dalam bidang apa saja?

- Program bimbingan dan konseling baik kelompok maupun pribadi, pendampingan problematik, home visit dan program dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa.

9. Bagaimanakah - Sebagian menurut saya sudah

126


dengan pelaksanaan program BK dalam bidang-bidang program pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang?

terlaksana, namun ada beberapa yang belum terlaksana, misalnya: sekarang ini sejak dilaksanakan Kurikulum 2013, yang idealnya jam BK 2 jam, namun muatan akademik juga semakin bertambah, sehingga ini dilemma, secara peraturan, jam BK tertulis 2 jam pelajaran dalam 1 minggu, namun belum dapat terlaksana, jam siswa sudah penuh, sehingga guru BK masuk kelas masih bersifat incidental, maka semester depan perlu dievaluasi kembali.

10. Siapa sajakah yang terlibat dalam proses pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling, bagaimanakah peran serta orang tua ?

- Yang terlibat dalam program BK misalnya :

- Seluruh warga sekolah, kepala sekolah, kesiswaan, walikelas, koordinator tata tertib.

- Dukungan orang tua sangat diperlukan, maka orangtua diajak seminar, dipanggil jika ada siswa bermasalah, namun orang tua seringkali masih sulit

untuk datang ke sekolah, ikut seminar atau memenuhi panggilan guru BK atau wali kelas, alas an yang paling banyak pada umumnya karena kesibukan pekerjaan.

- Masih belum memiliki pandangan

127


bahwa permasalahan anak penting untuk segera diselesaikan.

11. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling khusus yang merupakan ciri khas sekolah ? Pendampingan kepribadian siswa, untuk mendukung membentuk karakter sesuai dengan visi-misi sekolah ?

- Ada Core value sekolah, dilaksanakan siswa bersama guru agama dan kesiswaan.

- Selain itu bimbingan dengan guru BK

12. Strategi apa yang digunakan dalam melaksanakan Program Bimbingan dan Konseling di sekolah sehingga dapat terlaksana dengan baik?

- Guru BK harus menjadwal memberikan bimbingan dan konseling secara rutin (waktu terjadwal), ini yang masih belum terlaksana efektif. Maka sangat diusahakan guru masuk kelas minimal 1 jam pelajaran.

13. Bagaimana cara melakukan kegiatan tersebut secara lebih spesifik, adakah hambatannya?

- Guru masuk kelas dengan jadwal rutin, hambatannya adalah padatnya jadwal akademik sejak pelaksanaan kurikulum 2013, waktu BK menjadi blm terlaksana efektif.

- Siswa SMA Theresiana 1 itu

problematikanya kompleks, kita tidak dapat memilih siswa, maka butuh penanganan yang fokus dan baik

- Idealnya perbandingan layanan Bimbingan dan konseling, guru:siswa =1:150, yang

128


terjadi di lapangan 2: 333, sehingga 1guru BK mendampingi 166 siswa

-

14. Bagaimana perubahan perilaku siswa setelah dilaksanakan program Bimbingan dan konseling ?

- Ada pemahaman siswa tentang dirinya, motivasi belajar ada yang dapat meningkat, namun masing-masing pribadi jelas berbeda-beda efeknya, tergantung latar belakang siswa juga.

-

15. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksanakan program Bimbingan dan konseling?

- Ada, beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada semester 1 ada peningkatan di semester 2, namun belum signifikan, mungkin perlu evaluasi, supaya siswa lebih terkover, guru BK bisa masuk kelas secara rutin.

Semarang, 1 Desember 2014

Responden/Informan

Drs. Antonius Kristiadi

129

Wawancara ke 2

1. Waktu wawancara : 26 November 2014 ( Pukul 11.45-12.30 WIB)

2. Tempat wawancara : Ruang BK

3. Nama Guru : Ibu Dra Retno Purwaningrum (Walikelas XII IPS 2)



Program BK sangat diperlukan, pembinaan anak itu nomer 1, karena jika karakternya baik akan mudah menerima ilmu pengetahuan. Latar belakang yang kompleks, hal ini tidak mudah. Yang kita rasakan di sekolah diajari untuk bersikap baik tapi jika di rumah belum baik atau tidak baik yah al ini sulit menuju perbaikan ya. BK sangat erat kaitannya dengan para siswa, kebutuhan siswa, misalnya mengenai kepribadian, bakat dan minatnya, maupun pembentukan karakter atau nilai-nilai yang ada di

sekolah, keluarga dan masyarakat.


BK merupakan bagian dari pendidikan yang tak terpisahkan. Supaya masalah-masalah siswa dengan segala problematikanya yang

130


kompleks dapat terfasilitasi untuk tertangani, sehingga mereka bisa berkembang dan belajar dengan baik.

3.


Hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program BK adalah : 6. Analisa input siswa

atau kebutuhan siswa sesuai usia mereka

7. Struktur pembagian tugas yang jelas, terjadwal. Ada bimbingan klasikal ataupun personal

8. Bidang layanan juga sudah dilakukan

9. Ada anggaran, dan 10. Di evaluasi setiap

semester.Saat ini pada pelaksanaan kurikulum 2013, Guru BK tidak terjadwal masuk kelas untuk memberikan bimbingan ataupun layanan klasikal, karena padatnya muatan akademis. Guru BK hanya masuk pada saat

diperlukan atau incidental. Hal ini terasa kurang, sehingga maksudnya nanti akan di evaluasi kembali, di akhir pelaksanaan semester 1 ini. Sehingga kami guru merasa kurang, banyaknya

131


masalah, menjadi kurang terkover, kalu hanya memanggil anak satu persatu kan kurang, sehingga kita meminta untuk masuk kelas, tapi belum bisa

rutin. Kok tidak terjadwal secara rutin ini karena kurikulum baru 2013 ini atau bagaimana kita kurang jelas. Kalau guru BK kan bukan dihitung jam mengajar namun lebih pada perbandingan guru dengan siswa.


- Latar belakang : siswa banyak yang bermasalah, masalah keluarga, seperti orang tua bercerai, keharmonisan kurang, tidak terdidik dengan baik. Orang tua sibuk sehingga anak kurang perhatian, pola asuh yang berbeda antara orang tua dengan anak, sehingga apabila digolongkan, siswa Theresiana memiliki

problematika yang kompleks.

- Latar Belakang Ekonomi, ada di kategori menengah ke bawah. Sedangkan kemampuan akademisnya rata-rata dan ke bawah. Ada yang di atas rata-rata namun tidak banyak.

132


Karakter siswa cukup terbuka dan memilik sosialisasi yang baik, sopan-santunnya perlu diperbaiki, juga rasa tanggung jawab pada dirinya, juga masa

depannya.

5. Bagaimanakah gambaran karakter siswa di sekolah Theresiana Semarang ? Ditinjau dari : Aspek Ekonomi Aspek Kecerdasan Aspek Kepribadian

Dari latar belakang Ekonomi, rata-rata menengah ke bawah. Sedangkan dari kemampuan kecerdasan rata-rata, yang menonjol baik hanya beberapa, sedangkan dari aspek kepribadian cukup terbuka namun ada pribadi yang masih perlu dibimbing dalam sopan santunnya juga motivasi belajarnya yang rendah.

6. Bagaimanakah gambaran guru Bimbingan dan Konseling SMA Theresiana 1 Semarang ?, termasuk latar belakang pendidikan

guru Bimbingan dan Konseling

Ada 2 guru BK di SMA Thersiana 1 Semarang, 1 guru latar belakang pendidikannya S1 Psikologi murni, 1 guru latar belakang pendidikannya adalah S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling,

ditinjau dari latar belakang pendidikan sudah sesuai


Selain bimbingan dan konseling kelompok dan pribadi, ada program yang dilaksanakan tahunan, misalnya : Kelas X : seminar untuk

133


orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat Kelas XI : Seminar seks education Kelas XII: Bimbingan karir dan pemilihan pendidikan

jenjang universitas lewat edu Expo.


Program bimbingan dan konseling baik kelompok maupun pribadi, pendampingan problematik, home visit dan program dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa. Tapi belum dapat lebih mendalam begitu, seperti yang diharapkan.

9. Bagaimanakah dengan pelaksanaan program BK dalam bidang-bidang program pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang?

Sebagian menurut saya sudah terlaksana, namun ada beberapa yang belum terlaksana, misalnya: sekarang ini sejak dilaksanakan Kurikulum 2013, yang idealnya jam BK 2 jam, namun muatan akademik juga semakin bertambah, sehingga ini dilema, secara peraturan,

jam BK tertulis 2 jam pelajaran dalam 1 minggu, namun belum dapat terlaksana, jam siswa sudah penuh, sehingga guru BK masuk kelas masih bersifat incidental, maka semester depan perlu dievaluasi kembali. Di sini

134


terasa bahwa siswa kurang tercover


Yang terlibat dalam program BK misalnya : Seluruh warga sekolah, kepala sekolah, kesiswaan, walikelas, koordinator tata tertib. Dukungan orang tua sangat diperlukan, maka orangtua diajak seminar, dipanggil jika ada siswa bermasalah, namun orang tua seringkali masih sulit untuk datang ke sekolah, ikut seminar atau memenuhi panggilan guru BK atau wali kelas, alas an yang paling banyak pada umumnya karena kesibukan pekerjaan

11. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling khusus yang merupakan ciri khas sekolah ? Pendampingan kepribadian siswa, untuk mendukung membentuk karakter

sesuai dengan visi-misi sekolah ?

Ada Core value sekolah, dilaksanakan siswa bersama guru agama dan kesiswaan. Selain itu bimbingan dengan guru BK

12. Strategi apa yang digunakan dalam melaksanakan Program Bimbingan dan Konseling di sekolah sehingga

Guru BK harus menjadwal memberikan bimbingan dan konseling secara rutin (waktu terjadwal), ini yang masih belum terlaksana efektif Sehingga masalah

135


dapat terlaksana dengan baik?

yang terjadi belum dapat tertangani cepat dan tuntas


Yang terjadi di lapangan, problematika siswa cukup kompleks, jumlah siswa sebanyak 333 siswa dengan 2 guru BK nampaknya kurang seimbang. Sehingga masalah siswa blm cukup tercover. Program beberapa ada yang dapat terlaksana, namun ada beberapa program yang belum dapat terlaksana. Hal ini disebabkan juga, banyaknya kegiatan sekolah yang juga harus dilaksanakan oleh guru BK, misalnya menjadi tim Humas sekolah, Panitia kegiatan-kegiatan Penerimaan siswa baru atau Wakil kepala sekolah, sehingga konsentarsi dalam program pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus terbagi. Siswa SMA Theresiana 1 itu problematikanya

kompleks, kita tidak dapat memilih siswa, maka butuh penanganan yang fokus dan baik

-

1.

Bagaimana perubahan perilaku siswa setelah dilaksanakan

Ada pemahaman siswa tentang dirinya, motivasi belajar ada yang dapat meningkat, namun masing-

136


program Bimbingan dan konseling ?

masing pribadi jelas berbeda-beda efeknya, tergantung latar belakang siswa juga


Ada, beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada semester 1 ada peningkatan di semester 2, namun belum signifikan, mungkin perlu evaluasi, supaya siswa lebih terkover, guru BK bisa masuk kelas secara rutin. Hai ini juga tergantung pada kepedulian semua pihak lingkunga siswa, jika tidak ya memang sulit.

Semarang, 26 November 2014

Responden/Informan

Dra Retno Purwaningrum

137

Wawancara ke 3



3. Nama Guru : Ibu Woro Hastuti, S.Pd.



Program BK sangat diperlukan, untuk mendampingi siswa dalam tugas-tugas perkembangannya. BK sangat erat kaitannya dengan para siswa, kebutuhan siswa, misalnya mengenai kepribadian, bakat dan minatnya, maupun pembentukan karakter atau nilai-nilai yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat. Sehingga BK sangat penting, sekolah memiliki siswa yang bermasalah dengan kompleksnya, supaya proses belajar lancar perlu program ini.


Program BK sangat penting, karena BK merupakan bagian dari pendidikan yang tak terpisahkan. Supaya masalah-masalah siswa dengan segala problematikanya yang kompleks dapat terfasilitasi untuk tertangani, sehingga mereka bisa berkembang

138


dan belajar dengan baik.

3.


Hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program BK adalah : Perangkat BK, kerjasama seluruh komponen sekolah yaitu: orang tua, dinas pendidikan dan instasi lain yang terkait. Saat ini pada pelaksanaan kurikulum 2013, Guru BK tidak terjadwal masuk kelas untuk memberikan bimbingan ataupun layanan klasikal, karena padatnya muatan akademis. Guru BK hanya masuk pada saat diperlukan atau incidental. Hal ini terasa kurang, sehingga maksudnya nanti akan di evaluasi kembali, di akhir pelaksanaan semester 1 ini.


Latar belakang : siswa banyak yang bermasalah, masalah keluarga, seperti orang tua bercerai, orang tua sibuk sehingga anak kurang perhatian, pola

asuh yang berbeda antara orang tua dengan anak, sehingga apabila digolongkan, siswa Theresiana memiliki problematika yang kompleks. Latar Belakang Ekonomi, ada di kategori menengah

139


ke bawah. Sedangkan kemampuan akademisnya rata-rata dan ke bawah. Ada yang di atas rata-rata namun tidak banyak. Karakter siswa cukup terbuka dan memiliki

sosialisasi yang baik, sopan-santunnya perlu diperbaiki, juga rasa tanggung jawab pada dirinya, juga masa depannya.


Karakternya dinamis, aktif, cukup tertibDari latar belakang Ekonomi, rata-rata menengah ke bawah. Sedangkan dari kemampuan kecerdasan rata-rata, yang menonjol baik hanya beberapa, sedangkan dari aspek kepribadian cukup terbuka namun ada pribadi yang masih perlu dibimbing dalam etikanya.

6. Bagaimanakah gambaran guru Bimbingan dan Konseling SMA

Theresiana 1 Semarang ?, termasuk latar belakang pendidikan guru Bimbingan dan Konseling

Ada 2 guru BK di SMA Thersiana 1 Semarang, 1 guru latar belakang pendidikannya S1 Psikologi

murni, 1 guru latar belakang pendidikannya adalah S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling, ditinjau dari latar belakang pendidikan sudah sesuai.

7. Program Bimbingan dan Konseling apa

Selain bimbingan dan konseling kelompok dan

140


saja yang saat ini sedang dilaksanakan atau sudah berjalan di sekolah ?

pribadi, ada program yang dilaksanakan tahunan, misalnya : Kelas X : seminar untuk orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat

Kelas XI : Seminar seks education Kelas XII: Bimbingan karir dan pemilihan pendidikan jenjang universitas lewat edu Expo.


Layanan konseling, home visit, bimbingan kelompok dan klasikal. Sesuai dengan yang dibutuhkan siswa.

9. Bagaimanakah dengan pelaksanaan program BK dalam bidang-bidang program pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang?

Sebagian menurut saya sudah terlaksana, namun ada beberapa yang belum terlaksana, misalnya: sekarang ini sejak dilaksanakan Kurikulum 2013, yang idealnya jam BK 2 jam, namun muatan akademik juga semakin bertambah, jam BK tertulis 2 jam pelajaran dalam 1 minggu, namun belum

dapat terlaksana, jam siswa sudah penuh Namun beberapa memang belum karena keterbatasan waktu

-

10. Siapa sajakah yang terlibat dalam proses pelaksanaan program Bimbingan

Siswa, guru kepsek, walikelas, guru BK dan guru Mapel serta orang tua terlibat, namun karena alas

141


dan Konseling, bagaimanakah peran serta orang tua ?

an kesibukan, orang tua masih sulit untuk ikut berpartisipasi, kesannya anak diserahkan pada sekolah

-

11. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling khusus yang merupakan ciri khas sekolah ? Pendampingan kepribadian siswa, untuk mendukung membentuk karakter sesuai dengan visi-misi sekolah ?


12. Strategi apa yang digunakan dalam melaksanakan Program Bimbingan dan Konseling di sekolah sehingga dapat terlaksana dengan baik?

Guru BK harus menjadwal memberikan bimbingan dan konseling secara rutin (waktu terjadwal), ini yang masih belum terlaksana efektif. Sehingga masalah yang terjadi belum dapat tertangani cepat dan tuntas


Guru masuk kelas dengan jadwal rutin, hambatannya adalah padatnya jadwal akademik sejak pelaksanaan kurikulum 2013, waktu BK menjadi blm terlaksana efektif. Siswa SMA Theresiana 1 dengan problematika kompleks, kita tidak dapat memilih siswa, maka butuh penanganan yang fokus dan baik

142


2 guru BK menangani 333 siswa.

-

14. Bagaimana perubahan perilaku siswa setelah dilaksanakan program Bimbingan dan konseling ?

Ada pemahaman siswa tentang dirinya, motivasi belajar ada yang dapat meningkat, namun masing-masing pribadi jelas berbeda-beda

-


Ada, beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada semester 1 ada peningkatan di semester 2, namun belum banyak prosentasenya, perlu evaluasi


Responden/Informan

Woro Hastuti S,Pd.

143

Wawancara ke 4



3. Nama Guru : Ibu Elly Harjani, S.Psi.



Program BK sangat diperlukan, karena BK sebagai bagian integral dari pendidikan, dalam kaitannya dengan upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal.


Program BK wajib dilakukan di sekolah, karena BK sebagai layanan profesionalisme pada satuan pendidikan (SMP, SMA, SMK), yang dilakukan oleh tenaga pendidik professional ( Guru BK). Selain itu juga untuk mendampingi siswa dalam menjalankan tugas-tugas perkembangannya.

144


3.


Program BK disusun berdasarkan : Analisis kebutuhan siswa Struktur program BK Bidang layanan BK RPLBK Evaluasi

Anggaran Dan perangkat BK lainnya. Saat ini pada pelaksanaan kurikulum 2013, Guru BK tidak terjadwal masuk kelas untuk memberikan bimbingan ataupun layanan klasikal, karena padatnya muatan akademis. Guru BK hanya masuk pada saat diperlukan atau incidental. Hal ini terasa kurang, sehingga maksudnya nanti akan di evaluasi kembali, di akhir pelaksanaan semester 1 ini.


Latar belakang : siswa banyak yang bermasalah, masalah keluarga, seperti orang tua bercerai, orang tua sibuk sehingga anak kurang perhatian, pola

asuh yang berbeda antara orang tua dengan anak, sehingga apabila digolongkan, siswa Theresiana memiliki problematika yang kompleks. Latar Belakang Ekonomi, ada di kategori menengah

145


ke bawah. Sedangkan kemampuan akademisnya rata-rata dan ke bawah. Ada yang di atas rata-rata namun tidak banyak. Karakter siswa cukup terbuka dan memiliki

sosialisasi yang baik, sopan-santunnya perlu diperbaiki.


Karakternya Dari latar belakang Ekonomi, rata-rata menengah ke bawah. Sedangkan dari kemampuan kecerdasan rata-rata, ada beberapa siswa yang masih perlu didampingi yang menonjol baik hanya beberapa, sedangkan dari aspek kepribadian cukup terbuka namun ada pribadi yang masih perlu dibimbing dalam etikanya.


Selain bimbingan dan konseling kelompok dan pribadi, ada program yang dilaksanakan tahunan, misalnya : Kelas X : seminar untuk

orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat Kelas XI : Seminar seks education Kelas XII: Bimbingan karir dan pemilihan pendidikan jenjang universitas lewat edu Expo.

146



Layanan konseling, home visit, bimbingan kelompok dan klasikal. Sesuai dengan yang dibutuhkan siswa.

9. Bagaimanakah dengan pelaksanaan

program BK dalam bidang-bidang program pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Theresiana Semarang?

Sebagian menurut saya sudah terlaksana, namun

ada beberapa yang belum terlaksana, misalnya: sekarang ini sejak dilaksanakan Kurikulum 2013, yang idealnya jam BK 2 jam, namun muatan akademik juga semakin bertambah, jam BK tertulis 2 jam pelajaran dalam 1 minggu, namun belum dapat terlaksana, jam siswa sudah penuh. Namun beberapa memang belum karena keterbatasan waktu.


Siswa, guru kepsek, walikelas, guru BK dan guru Mapel serta orang tua terlibat, namun karena alas an kesibukan, orang tua masih sulit untuk ikut berpartisipasi, kesannya anak diserahkan pada

sekolah

11. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling khusus yang merupakan ciri khas sekolah ? Pendampingan kepribadian siswa, untuk mendukung


147


membentuk karakter sesuai dengan visi-misi sekolah ?

12. Strategi apa yang digunakan dalam melaksanakan Program Bimbingan

dan Konseling di sekolah sehingga dapat terlaksana dengan baik?

Guru BK harus menjadwal memberikan bimbingan dan konseling secara rutin (waktu terjadwal), ini yang

masih belum terlaksana efektif. Sehingga masalah yang terjadi belum dapat tertangani cepat dan tuntas


Guru masuk kelas dengan jadwal rutin, hambatannya adalah padatnya jadwal akademik sejak pelaksanaan kurikulum 2013, waktu BK menjadi blm terlaksana efektif. Siswa SMA Theresiana 1 dengan problematika kompleks, kita tidak dapat memilih siswa, maka butuh penanganan yang fokus dan baik 2 guru BK menangani 333 siswa.

14. Bagaimana perubahan perilaku siswa setelah

dilaksanakan program Bimbingan dan konseling ?

- Ada pemahaman siswa tentang dirinya, motivasi belajar ada yang dapat meningkat,

namun masing-masing pribadi jelas berbeda-beda

-


- Ada, beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada semester 1 ada peningkatan di semester 2, namun masih perlu perhatian dan

148


pendampingan pada siswa, perlu evaluasi semester 2 guru BK ada jadwal yang efektif masuk kelas.


Responden/Informan

Elly Harjani, S,Psi.

149

Wawancara ke 5



3. Nama Guru : Richardo P.S. ( siswa kelas XII IPS 1)


1. Mengapa Program Bimbingan dan Konseling perlu dilaksanakan di sekolah ?

Program BK perlu dilaksanakan di sekolah, karena siswa saat belajar banyak mengalami masalah, kita datang ke guru BK untuk mencari solusi, masalah dengan orang tua, lalu memutuskan ingin menjadi apa, sesuai bakat minat kita

2. Apakah Program Bimbingan dan Konseling di sekolah dapat membantu anda ?, Jelaskan dan berilah contohnya !

Saya bisa terbantu dengan adanya program BK, karena ada seminar, seperti Kelas X : seminar untuk orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat Kelas XI : Seminar seks education Kelas XII: Bimbingan karir dan pemilihan pendidikan jenjang universitas lewat edu Expo.

3. Bagaimanakah gambaran kegiatan

Program BK itu Program pendampingan, supaya

150


Program Bimbingan dan Konseling yang selama ini sudah berjalan atau dilaksanakan di sekolah?

siswa lebih tertib dadan baik secara karakter, guru ada pendampingan secara kelompok maupun pribadi

4. Program Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan dalam bidang apa saja ?

Ada pendampingan kelompok di kelas dan pribadi, selama ini sudah dilaksanakan pendampingan supaya siswa dapat menentukan jurusan yang tepat saat belajar, lebih kearah sana, daripada pendampinga siswa yang mengalami kesulitan saat belajar atau masalah

5. Bagaimanakah dengan pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah, apakah hambatannya ?

Sudah dilaksanakan, tapi guru jarang masuk kelas, Guru BK 2, sedangkan siswanya ratusan jumlahnya, banyak, sehingga sulit untuk mendampingi secara pribadi

6. Apakah ada Program Bimbingan dan Konseling khusus yang merupakan ciri khas sekolah ? yang mendukung visi dan misi sekolah ?

Core value itu dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi bersama guru agama dan suster

151


7. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa setelah dilaksanakan program Bimbingan dan konseling ?

Ada perubahan perilaku beberapa teman saya, namun ada juga yang motivasi belajarnya tidak baik, sebaiknya ada pendampingan dari sekolah, program BK ini

bisa membantu, jadi tidak hanya member pengarahan tentang bimbingan dan karir saja namun juga mendampingi siswa yang bermasalah lebih difokuskan

8. Apakah ada peningkatan hasil belajar manfaat dari setelah dilaksanakan program Bimbingan dan Konseling di sekolah ?

Ada peningkatan hasil belajar, setelah merasakan program BK di sekolah, tapi itu tergantung kita, ada yang bisa baik, ada yang tidak

9. Apakah Layanan Bimbingan dan Konseling adalah tempat yang tepat untuk berkonsultasi

mengenai berbagai masalah?

Selama ini pelaksanaan lebih bersifat ke pendampingan, penyuluhan, perlu ditambah lagi konseling

untuk menyelesaikan masalah atau kesulitan

10. Sebaiknya layanan Bimbingan dan Konseling ditiadakan saja di sekolah ( tanpa Bimbingan dan

Program Bimbingan dan Konseling tetap ada, karena dibutuhkan, dan kalau bisa ditingkatkan lebih baik lagi, perhatiannya kepada

152


Konseling pembelajaran tetap berjalan ) atau Layanan Bimbingan Konseling sangat dibutuhkan dapat mendukung proses

pembelajaran Siswa ?

siswa.


Responden/Informan

Richardo P.S

153

Wawancara ke 6



3. Nama Guru : Fiona (Siswa kelas XII IPS 2)



Program BK dibutuhkan dilaksanakan di sekolah, karena siswa s banyak mengalami masalah, kita bisa datang ke guru BK untuk mencari solusi, masalah dengan orang tua, lalu bertanya ingin menjadi apa, sesuai bakat minat kita, bisa curhat.


Saya bisa terbantu dengan adanya program BK, karena ada seminar, seperti Kelas X : seminar untuk orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat Kelas XI : Seminar seks education Kelas XII: Bimbingan karir dan pemilihan pendidikan jenjang universitas lewat edu Expo.

3. Bagaimanakah gambaran kegiatan Program Bimbingan dan Konseling yang selama ini sudah

Program BK itu Program pendampingan, supaya siswa lebih baik secara karakter, guru ada pendampingan secara

154



kelompok maupun pribadi


Ada pendampingan kelompok di kelas dan pribadi, selama ini sudah dilaksanakan pendampingan supaya siswa dapat menentukan jurusan yang tepat saat belajar, lebih kearah sana, daripada pendampinga siswa yang mengalami kesulitan saat belajar atau masalah


Sudah dilaksanakan, tapi guru masih beberapa kali masuk kelas, kita jika membutuhkan ketemu mencari ke ruang konsultasi. Guru BK 2, siswanya banyak ratusan




Ada perubahan perilaku beberapa teman saya, saya termotivasi, namun ada juga yang motivasi belajarnya tidak baik, sebaiknya ada pendampingan dari sekolah, program BK ini bisa membantu, jadi

155


tidak hanya member pengarahan tentang bimbingan dan karir saja namun juga mendampingi siswa yang bermasalah lebih difokuskan


Ada peningkatan hasil belajar, setelah merasakan program BK di sekolah, tapi itu tergantung kita, ada yang bisa baik, ada yang tidak. Lingkungan dan teman-teman mendukung kita atau tidak

9. Apakah Layanan Bimbingan dan Konseling adalah tempat yang tepat untuk berkonsultasi mengenai berbagai masalah?

Selama ini pelaksanaan sudah baik, pendampingan, penyuluhan, perlu ditambah lagi konseling untuk menyelesaikan masalah atau kesulitan yang dialami siswa, supaya siswa lebih semangat belajar dan mengenal bakat dan kemampuan kita

10. Sebaiknya layanan Bimbingan dan Konseling ditiadakan saja di sekolah ( tanpa Bimbingan dan Konseling pembelajaran tetap berjalan ) atau Layanan Bimbingan Konseling sangat

Program Bimbingan dan Konseling tetap ada, karena dibutuhkan, dan kalau bisa ditingkatkan lebih baik lagi, kepada siswa. Bisa bisa buat curhat dan konsultasi.

156


dibutuhkan dapat mendukung proses pembelajaran Siswa ?


Responden/Informan

Fiona

157

Wawancara ke 7



3. Nama Guru : Yuliani K. (Siswa kelas XII IPS 3)



Program BK penting dilaksanakan di sekolah, supaya siswa mengalami masalah, bisa datang ke guru BK untuk mencari solusi, masalah dengan orang tua, teman, lalu mengetahui bakat minat kita


- Saya terbantu dengan adanya program BK, karena ada seminar, seperti Kelas X : seminar untuk orang tua tentang pola asuh remaja, psikotest bakat dan minat

- Kelas XI : Seminar seks education Kelas XII: Bimbingan karir dan pemilihan

pendidikan jenjang universitas lewat edu Expo.

3. Bagaimanakah gambaran kegiatan Program Bimbingan dan Konseling yang selama ini sudah

Program BK itu Program pendampingan, supaya siswa lebih baik karakternya, guru ada pendampingan secara

158



kelompok maupun pribadi


Ada pendampingan kelompok di kelas dan pribadi, selama ini sudah dilaksanakan pendampingan supaya siswa dapat menentukan jurusan yang tepat saat belajar, lebih kearah sana, daripada pendampinga siswa yang mengalami kesulitan saat belajar atau masalah yang ada hubungannya dalam pergaulan dan juga masalah pribadi


Sudah dilaksanakan, tapi guru jarang masuk kelas, Guru BK 2, sedangkan siswanya jumlahnya, banyak, sehingga kita datang sendiri jika memerlukan guru BK




Ada perubahan perilaku beberapa teman saya, namun ada juga yang motivasi belajarnya tidak baik, sebaiknya ada pendampingan dari

159


sekolah, program BK ini bisa membantu, jadi tidak hanya member pengarahan tentang bimbingan dan karir saja namun juga mendampingi siswa yang

bermasalah lebih difokuskan


Ada peningkatan hasil belajar, setelah merasakan program BK di sekolah, tapi itu tergantung kita, ada yang bisa baik, ada yang tidak. Lingkungan anak beda-beda

9. Apakah Layanan Bimbingan dan Konseling adalah tempat yang tepat untuk berkonsultasi mengenai berbagai masalah?

Selama ini pelaksanaan baik ada pendampingan, penyuluhan, perlu ditingkatkan lagi dengan program banyak yang bisa membantu kita, siswa. Siswa merasa senang apabila kita didampingi dan dapat bertanya tentang sesuatu yang kita merasa kesulitan, misalnya belajar yang baik dan

bergaul yang baik.

10. Sebaiknya layanan Bimbingan dan Konseling ditiadakan saja di sekolah ( tanpa Bimbingan dan Konseling pembelajaran tetap

Program Bimbingan dan Konseling tetap ada, karena dibutuhkan, dan kalau bisa ditingkatkan lebih baik lagi, bisa lebih banyak waktu untuk bimbingan dan konseling.

160


berjalan ) atau Layanan Bimbingan Konseling sangat dibutuhkan dapat mendukung proses pembelajaran Siswa ?


Responden/Informan

Yuliani.K

161

LAMPIRAN 3

1. Surat Ijin Pra Penelitian

2. Surat Ijin Penelitian

3. Surat Keterangan sudah melaksanakan

penelitian.

lampiran 1 pedoman wawancara guru · pedoman wawancara . pedoman wawancara. guru : 1. waktu...

Documents