kurikulum sdlb negeri luragung kabupaten … · 1 kurikulum sdlb negeri luragung kabupaten kuningan...

24
1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi, dan kemampuan tiap sekolah tentu berbeda-beda, baik dari segi kekuatan, kelemahan, kesempatan, maupun tantangan yang dihadapi. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan letak geogafis di mana sekolah itu berada. Sedangkan proses pendidikan harus dilakukan seoptimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan yang ada. Oleh karena itu, solusi yang dipandang signifikan untuk dapat terselenggaranya pedidikan yang semakin berkualitas di sekolah kami, maka disusunlah KTSP sebagai hasil pertimbangan-pertimbangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah kami. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemeriutah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni ketentuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Rambu-rambu ini dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk menyusun Kurikulum SLB Negeri Luragung Kabupaten Kuningan. Kurikulum SLB Negeri Luragung ini adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan SMALB) untuk peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu, dan Tunagrahita. KTSP ini di dalamnya memuat tentang visi, misi, tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, dilengkapi dengan dokumen dua dan tiga tentang rencana pembelajaran dan pedoman-pedoman. KTSP merupakan disain program sekolah sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program dan pelaksanaan pembelajaran yang

Upload: lyphuc

Post on 09-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

1

KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG

KABUPATEN KUNINGAN

TAHUN AJARAN 2013 – 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kondisi, situasi, dan kemampuan tiap sekolah tentu berbeda-beda, baik dari

segi kekuatan, kelemahan, kesempatan, maupun tantangan yang dihadapi. Hal itu

dipengaruhi oleh lingkungan dan letak geogafis di mana sekolah itu berada.

Sedangkan proses pendidikan harus dilakukan seoptimal mungkin disesuaikan

dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan yang ada. Oleh karena itu,

solusi yang dipandang signifikan untuk dapat terselenggaranya pedidikan yang

semakin berkualitas di sekolah kami, maka disusunlah KTSP sebagai hasil

pertimbangan-pertimbangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah kami.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan

Pemeriutah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

mengamanatkan tersusunnya Kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, jenjang

pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan

(SNP) yakni ketentuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BNSP). Rambu-rambu ini dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk

menyusun Kurikulum SLB Negeri Luragung Kabupaten Kuningan.

Kurikulum SLB Negeri Luragung ini adalah kurikulum operasional yang

disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan

SMALB) untuk peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu, dan

Tunagrahita. KTSP ini di dalamnya memuat tentang visi, misi, tujuan pendidikan

tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan,

dilengkapi dengan dokumen dua dan tiga tentang rencana pembelajaran dan

pedoman-pedoman. KTSP merupakan disain program sekolah sebagai arah atau

pedoman dalam penyusunan program dan pelaksanaan pembelajaran yang

Page 2: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

2

penyusunannya bekerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan

(stakeholders).

KTSP dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :

(1) Berpusat pada potensi, perkembangan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya, (2) Beragam dan terpadu, (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni, (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan, (5)

Menyusun dan berkesinambungan, (6) Belajar sepanjang hayat, (7) Seimbang antara

kepentingan nasional dan daerah.

Dalam menentukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SLB Negeri

Luragung Kabupaten Kuningan sebelumnya kami melakukan suatu analisis

lingkungan. Hal yang dijadikan bahan kajian dalam melakukan analisis ini ada 4 hal

yaitu faktor kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknes), kesempatan (Oportunities),

dan ancaman (Trength) yang ada di lingkungan SLB Negeri Luragung Kabupaten

Kuningan di bawah koordinasi Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat.

Arah yang dijadikan sasaran dalam melakukan kajian ini adalah untuk

mempertahankan, meningkatkan, mendayagunakan, dan mengatasi faktor-faktor

yang dapat menjadi hambatan terhadap kelancaran proses pendidikan di SLB Negeri

Luragung Kabupaten Kuningan. Yakni mempertahankan, mendayagunakan dan

meningkatkan faktor kekuatan dan faktor kesempatan, mengupayakan agar faktor

kelemahan dapat berubah menjadi faktor kekuatan dan faktor ancaman dapat berubah

menjadi suatu kesempatan yang baik bagi perkembangan pendidikan di SLB Negeri

Luragung Kabupaten Kuningan.

Lebih jelasnya ke 4 faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan

analisis ini adalah sebagai berikut :

1. Faktor kekuatan

Kekuatan yang ada diantaranya terlihat dari faktor tenaga/personal, yaitu

guru-guru dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di SLB Negeri Luragung

semuanya sudah memiliki latar belakang akademik yang sesuai yakni sarjana jurusan

PLB dengan kualifikasi baik dan memenuhi kriteria linnya. Tenaga yang ada 7

orang guru berstatus sebagai PNS, petugas perpustakaan, 2 orang petugas Tata Usaha

(1 orang PNS dan 1 orang sukwan lulusan sarjana komputer), pesuruh/penjaga

Page 3: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

3

sekolah 2 orang (1 orang PNS dan 1 orang sukwan). Pengalaman kerja guru-guru

sudah mencukupi yaitu berkisar 10 tahun sampai dengan 23 tahun.

SLB Negeri Luragung sudah memiliki gedung sendiri, yang berdiri di atas

tanah seluas 1.500 m2. Sarana dan fasilitas lainnya sudah cukup bagus yakni dengan

tersedianya sarana olah raga, alat-alat kesenian, alat-alat keterampilan, elearning, dan

alat-alat peraga pembelajaran.

Letak geografis SLB Negeri Luragung termasuk di wilayah kota kecamatan

yang transportasinya tidak sulit dengan posisi yang strategis.

2. Faktor kelemahan

Di samping faktor kekuatan seperti tersebut di atas sudah barang tentu ada

hal-hal yang merupakan kelemahan di SLB Negeri Luragung . Salah satu kelemahan

yang ada misalnya belum memiliki guru yang berbakat dan menangani secara khusus

dalam bidang seni dan keterampilan. Dari kesemuanya itu tentu apabila dibiarkan

terus-menerus tentu keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuan sebagaimana

yang telah ditentukan sudah barang tentu kelemahan-kelemahan itu akan menjadi

ganjalan dalam menuju keberhasilan. Itulah sebabnya sedikit demi sedikit hal-hal

tersebut diupayakan secara terus-menerus untuk dicarikan solusinya. Sebagai upaya

mengatasi hal tersebut menjalin bekerja sama dengan pihak lain seperti BLK dan

para orang tua murid.

3. Faktor Kesempatan

Merujuk pada kebijakan-kebijakan yang ada pada saat ini walau bagaimana

pun Pendidikan Luar Biasa mengalami perkembangan yang bararti, misalnya saja

semakin meningkatnya bantuan-bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana

PLB, meningkatnya kesejahteraan guru, adanya Insentif bagi guru SLB, dan

sebaginya. Hal inilah yang merupakan kesempatan yang semakin baik yang tidak

boleh disia-siakan oleh dunia PLB.

Jelasnya dengan adanya UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, Perda yang

mengatur SLB dikelola langsung oleh Pemerintahan Provinsi, dan peraturan-

peraturan lainnya tentang PLB merupakan suatu kesempatan yang sudah semestinya

direspon secara positif oleh semua stakeholders termasuk SLB Negeri Luragung.

Page 4: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

4

Selain itu, suatu kesempatan yang ada di lingkungan SLB Negeri Luragung

adalah lingkungan masyarakat misalnya SLB Negeri Luragung ini posisinya berada

di sekitar masyarakat petani, ini merupakan sumber belajar yang sangat positp

khususnya dalam bidang pertanian yang dapat mendorong siswa ke arah kreativitas

dan kemandirian.

Adanya perhatian dan simpati dari Pemerintahan setempat, hal ini dibuktikan

dengan kesempatan yang diberikan dalam setiap kegiatan secara umum misalnya

dalam rangka PHB, dalam upacara-upacara peringatan SLB Negeri Luragung

diikutsertakan. Dan sebenarnya masih banyak potensi-potensi yang merupakan

kesempatan yang dapat membuka perkembangan pendidikan di SLB Negeri

Luragung .

4. Faktor ancaman

Satu-satunya faktor ancaman yang masih sangat dominan sebagai

penghambat bagi perkembangan SLB Negeri Luragung adalah dari segi pengetahuan

dan pengertian masyarakatnya terhadap dunia pendidikan luar biasa. Sebagian

masyarakat masih cenderung apriori, bahkan masih merasa minder bila harus

menyekolahkan anaknya yang berkelainan ke SLB.

Namun demikian apapun suatu permasalahan, tidak mungkin tidak ada jalan

keluarnya dan harus dipastikan bahwa suatu saat hal-hal yang menjadi ancaman ini

akan berubah menjadi suatu kesempatan yang baik bagi perkembangan SLB Negeri

Luragung. Dan sedikit demi sedikit kami upayakan dengan berusaha menjalin

kerjasama dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar maupun ke pemerintahan

setempat.

Keempat faktor itulah yang dijadikan dasar dalam melakukan analisis dalam

rangka penyusunan KTSP di SLB Negeri Luragung Kabupaten Kuningan.

Selain hal-hal tersebut di atas dalam penyusunan KTSP memperhatikan hal-

hal sebagai berikut : (1) Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia, (2)

Peningkatan potensi kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuan peserta didik, (3) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan

lingkungan, (4) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional, (5) Tuntutan dunia

kerja, (6) Agama, (7) Dinamika perkembangan global, (8) Persatuan nasional dan

Page 5: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

5

nilai-nilai kebangsaan, (9) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat, (10)

Kesetaraan jender, (11) Karakteristik satuan pendidikan.

Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi

peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya maupun

masyarakat. Dalam hal ini peserta didik semestinya menerima pelayanan pendidikan

yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara

bebas, dinamis, dan menyenangkan. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta

didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan

sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik. Kurikulum

dilaksanakan dalam suasana hubungan yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,

menyenangkan, gembira, dan berbobot.

B. Landasan

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Satandar Kompetensi Lulusan.

5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah, dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Panduan Pernyusunan KTSP yang disusun oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan.

7. Pergub Jawa Barat No. 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan

Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup.

8. Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 420.5/Keo.674-Disdik/2006 tentang

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra

Sunda.

Page 6: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

6

C. Tujuan Pengembangan KTSP

2. Sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di sekolah yang relevan dengan

kebutuhan siswa, dan masyarakat serta sesuai dengan ketentuan-ketentuan

yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh

BNSP.

3. Sebagai acuan bagi sekolah, dan guru-guru dalam menyusun program

pembelajaran serta pelaksanaannya.

4. Untuk memaparkan tujuan tiap tingkat satuan pendidikan agar semua

stakeholders memahaminya.

5. Agar semua stakeholders memahami struktur, dan muatan kurikulum, serta

kalender pendidikan yang ada di sekolah.

6. Agar beban belajar, dan standar ketuntasan belajar yang ada di sekolah dapat

dipahami dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah serta

diketahui oleh semua stakeholders.

D. Prinsip Pengembangan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu.

3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.

6. Belajar sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Page 7: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

7

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA

A. Visi SLB Negeri Luragung Kabupaten Kuningan

Terlayaninya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Kabupaten

Kuningan secara optimal pada tahun 2015.

B. Misi SLB Negeri Luragung Kabupaten Kuningan

1) Memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

2) Membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengatasi masalah kelainannya.

3) Meningkatkan kemampuan profesionalisme kinerja pendidik dan tenaga

kependidikan di SLB Negeri Luragung.

4) Menigkatkan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusus di

Kecamatan Luragung Kab. Kuningan.

5) Memberikan motivasi kepada masyarakat agar menyadari akan pentingnya

pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

6) Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain baik individu, instansi pemerintah

maupun swasta.

7) Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi kelancaran proses

pendidikan.

Adapun stategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar

mengembangkan diri.

2) Memberikan pelayanan yang prima kepada para siswa ABK maupun

stakeholders lainnya.

3) Mendidik dan mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan anak

berkebutuhan khusus sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

4) Memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus sesuai dengan

kelainannya.

5) Menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang

efektif dan efisien.

Page 8: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

8

6) Mengadakan IHT, Workshop, serta mengikutsertakan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan dalam Diklat yang diselenggarakan pihak dinas.

7) Melaksanakan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusaus.

8) Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain baik secara individu, instansi

pemerintah maupun swasta.

C. Tujuan Sekolah

1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.

2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang

luhur.

3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di

masyarakat.

5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa.

6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.

Adapun Tujuan Jenjang Pendidikan adalah sebagai beruikut :

Tujaun Pendidikan SDLB Negeri Luragung adalah :

”Meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”

D. Nilai-nilai Budaya

Nilai-nilai budaya yang dikembangkan adalah sebagai berikut :

1. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, yaitu melalui pembiasaan-

pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari diciptakan kehidupan yang agamis.

2. Senyum, salam, dan sapa yaitu pengembangan keramah-tamahan dan sopan

santun dalam kehidupan sehari-hari.

3. Hidup bersih dan ramah lingkungan, yaitu menanamkan kebiasaan dan

kecintaan terhadap lingkungan yang bersih serta peduli untuk menjaga

kelestarian lingkungan.

Page 9: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

9

4. Budaya kerja, kemandirian dan kedisiplinan yaitu pengembangan kerajinan

melalui pekerjaan-pekerjaan sederhana, sehingga memiliki percaya diri yang

dapat membentuk kemandirian, dengan kedisiplinan yang tinggi.

Page 10: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

10

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SLB Negeri Luragung untuk tigkat SDLB memuat mata

pelajaran wajib , muatan lokal , dan pengembangan diri dengan rincian sebagai

berikut :

1. Struktur Kurikulum SDLB bagian A (Tunanetra) :

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I, II, III IV, V dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

30

(Pendekatan

tematik)

3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 3

8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan

Kesehatan

3

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda

- Pilihan : PLH

2

2

C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2

D. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 30 34

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan

peserta didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

Page 11: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

11

2. Struktur Kurikulum SDLB bagian B (Tunarungu) :

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I, II, III IV, V dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

30

(Pendekatan

tematik)

3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 3

8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan

Kesehatan

3

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda

- Pilihan : PLH

2

2

C. Program Khusus : Bina Komunikasi,

Persepsi Bunyi dan

Irama

2

D. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 30 34

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan

peserta didik.

** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

3. Struktur Kurikulum SDLB bagian C (Tunagrahita) :

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I, II, III IV, V dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

Page 12: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

12

4. Matematika

30

(Pendekatan

tematik)

28

Pendekatan

temtik

5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Keterampilan

8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan

Kesehatan

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda

- Pilihan : PLH

2

2

C. Program Khusus : Kemampuan Merawat

Diri

2

D. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 30 34

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan

peserta didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

B. Kerangka Dasar Kurikulum

Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan

umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri

atas 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut :

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Kelompok mata pelajaran estetika.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Page 13: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

13

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel berikut :

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

NO. KELOMPOK MATA

PELAJARAN CAKUPAN

1. Agama dan Akhlak

Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta

didik menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa seta

berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,

budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari

pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan

Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan

kesadaran dan wawasan peserta didik akan

status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta

peningkatan kualitas dirinya sebagai manusaia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan

kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,

penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan

hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung

jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan

membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti

korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan

untuk mengenal, menyikapi dan mengapresiasi

ilmu pengetahuan dan teknologi, srta

menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku

Page 14: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

14

ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan

untuk meningkatkansensitivitas, kemampuan

mengekspresikan dan kemampuan

mengapresiasi keindahan dan harmoni.

Kemampuan mengapresiasi dan

mengekspresikan keindahan serta harmoni

mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam

kehidupan individual sehingga mampu

menikmati dan mensyukuri hidup, maupun

dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga

mampu menciptakan kebersamaan yang

harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan

untuk meningkatkan potensi fisik serta

menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup

sehat.

C. Program Khusus

Program khusus yang diberikan di SLB Negeri Luragung sesuai dengan jenis

kelainan yang dilayani yaitu ada tiga program :

1. Orientasi dan Mobilitas untuk peserta didik Tunanetra.

2. Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama untuk pesertya didik Tunarungu.

3. Bina Diri untuk peserta didik Tunagrahita Ringan dan Sedang.

Page 15: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

15

D. Muatan Lokal

Mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan adalah :

1. Bahasa Sunda

2. Pendidikan Lingkungan Hidup

Alasan ditetapkannya mata pelajaran bahasa sunda sebagai mata pelajaran

mulok karena di samping diwajibkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat juga

karena SLB Negeri Luragung berada di lingkungan suku sunda, dan sebagian besar

siswanya suku sunda. Dan alasan ditetapkannya PLH sebagai mata pelajaran mulok

karena disamping diwajibkan di seluruh wilayah Provini Jawa Barat juga mengingat

PLH ini penting sekali ditanamkan kepada semua siswa sehingga tumbuh kecintaan

terhadap lingkungan serta mau memelihara dan melestarikan lingkungannya.

E. Pengembangan Diri

a. Pembentukan pribadi melalui pembiasan dalam kegiatan :

1). Rutin

Upacara Bendera

Berdoa sebelum dan sesudah belajar

Pemeriksaan kebersihan pakaian

Pemeriksaan kesehatan gigi

Pelaksanaan Jumat Sehat

Membersihkan kelas dan halaman sekolah

Membaca di perpustakaan

2) Terprogram

Kegiatan Keagamaan (pesantren kilat)

Pekan Kreativitas Siswa

Peringatan Hari-hari Besar Nasional

Pengenalan Lingkungan

3) Spontan

Memberi salam

Cium tangan ketika bertemu dengan guru

Santun dalam berbicara

Page 16: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

16

Saling menolong sesama teman

4) Teladan

Berpakaian bersih dan rapih

Tepat waktu dalam segala hal

Bersikap jujur dalam segala hal

b. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri

Sesuai dengan minat dan bakat

Kepemimpinan

- Bidang Pengembangan : Pramuka

Seni

- Bidang Pengembangan : Seni Musik, Seni Lukis

Olahraga

- Bidang Pengembangan : Tenis Meja , Senam Lantai , Renang , Atletik

dan Sepak Bola.

Kajian Muatan Lokal dan Keterampilan

- Bidang Pengembangan : Menjahit, Tata Boga, Handcraft, dan

Pembuatan sandal jepit.

F. Beban Belajar

Beban belajar diatur sesuai dengan muatan kurikulum SLB Negeri Luragung

yang meliputi sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi

peserta didik dan termasuk ke dalam isi kurikulum yang digunakan di sekolah ini.

1. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SDLB

Pendidikan Agama

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Seni Budaya dan Keterampilan

Page 17: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

17

Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan

Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi

& Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis

kelainannya.)

Muatan Lokal Basa Sunda dan PLH

Pengembangan Diri

Pengaturan beban belajar menggunakan sistem paket sesuai dengan yang

dialokasikan dalam struktur kurikulum sebagai berikut :

1. Satu jam pembelajaran tatap muka SDLB adalah : 35 menit

2. Jumlah jam pembelajaran perminggu SDLB 30 jam pembelajaran untuk kelas 1-3

dan 34 jam pembelajaran untuk kelas 4 – 6.

3. Minggu efektif pertahun pelajaran : 36 minggu

4. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang

bersangkutan.

5. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan

1 jam tatap muka.

6. Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potesi diri disesuaikan dengan jenis

pengembangan yang dipilih.

7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan pribadi disesuaikan dengan

kondisi, situasi , dan konteks sekolah .

G. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan intake siswa

kompleksitas, dan daya dukung.

Adapun SKBM setiap mata pelajaran sebagai berikut :

Page 18: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

18

TABEL SKBM SETIAP MATA PELAJARAN

KOMPONEN NILAI SKBM

(%)

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4.Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni budaya dan Keterampilan

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

B. Muatan Lokal

9. Wajib : Bahasa Daerah

10. Pilihan : PLH

C. Program Khusus Kemampuan Merawat Diri

D. Pengembangan Diri

75

75

70

60

65

70

70

70

70

70

70

70

H. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan

ketentuan sebagai berikut :

- Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria

ketuntasan minimal pada semua indikator, Hasil Belajar (HB), Kompetensi Dasar

(KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

- Kehadiran Siswa minimal 70 %

- Prilaku / sikap dengan kriteria baik.

2. Kelulusan

Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan seluruh program

pembelajaran dari kelas I - VI (SDLB).

Page 19: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

19

Adapun ketentuannya sebagai berikut :

- Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria

ketuntasan minimal pada semua indikator hasil belajar (HB), Kompetensi Dasar

(KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

- Prosentase kehadiran minimal 70 %

- Lulus ujian sekolah.

I. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup merupakan program yang penting bagi

kehidupan peserta didik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang

setelah peserta didik selesai menamatkan sekolah. Oleh karena itu, sesuai dengan visi

SLB Negeri Luragung yang mempunyai visi “Terlayaninya pendidikan bagi anak

berkebutuhan khusus di Kabupaten Kuningan secara optimal pada tahun 2015” maka

ada kompetensi-kompetensi yang harus dicapai untuk menuju ke arah itu.

Kompetensi-kompetensi yang menyangkut hal tersebut adalah sebagai berikut :

a. Peserta didik memiliki sikap yang positip terhadap dirinya, orang lain, dan

lingkungannya.

b. Peserta didik memiliki pengetahuan, dan wawasan tentang kehidupan

bermasyarakat sebagai bekal dalam kehidupannya baik sebagai individu, maupun

sebagai anggota masyarakat.

c. Peserta didik memiliki keterampilan untuk hidup bermasyarakat seperti

kemampuan berkomunikasi, kemampuan kerja, kemampuan menyelesaikan

problema yang dihadapinya, serta memiliki kemandirian.

d. Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua siswa, dan

masyarakat memiliki sikap yang positip terhadap pentingnya pendidikan bagi

ABK.

Kompetensi-kompetensi yang harus dicapai tersebut pelaksanaannya

dilakukan secara kolaborasi dengan semua pihak terkait, dan terintegrasi dengan

proses pendidikan di sekolah.

Page 20: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

20

J. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan yang berkaitan dengan keunggulan lokal adalah tentang pertanian.

Hal ini mengingat bahwa SLB Negeri Luragung berada di lingkungan yang sebagian

besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Pendidikan tentang

pertanian ini ditanamkan sebagai kegiatan tambahan di luar jam pembelajaran.

Kompetensi yang harus dicapai berkaitan dengan pendidikan berbasis keunggulan

lokal ini mencakup apresiasi, sikap positip, pengetahuan, dan keterampilan tentang

pertanian dari peserta didik.

Pengembangan keunggulan global adalah sikap, pengetahuan, dan

keterampilan terhadap IT dan hasil-hasil teknologi lainnya. Dalam hal ini siswa

diarahkan untuk mengetahui dan dapat memanfaatkan hasil-hasil perkembangan

teknologi seperti halnya komputer.

Page 21: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

21

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan disusun dengan berpedoman kepada kalender nasional

yang disesuaikan dengan program sekolah .

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

Semester I :

SMT BULAN

JUMLAH

KETERANGAN Tidak

efektif dan

efektif

Tidak

efektif

Efektif

I

Juli 3 0 3 15 Juli masuk Smt I

Agustus 5 3 2 Libur Umum Hari Kemerdekaan RI

Libur Idul Fitri 2-16 Agust 2013

September 4 0 4

Oktober 5 2 3 7 - 12 Okt. 2013 UTS

15 -19 Okt. 2013 Idul Adha

Nopember 4 0 4

Desember 4 3 1 9 – 14 Des. 2013 UAS smt I,

16-20 Perbaikan, dan Penulisan

Raport.

21 Des 2013 Pembagian Rapor smt I

Jumlah 25 8 17

Semester II :

SMT BULAN

JUMLAH

KETERANGAN Tidak

efektif dan

efektif

Tidak

efektif

Efektif

II

Januari 5 1 4 7 Januari masuk Smt II

Februari 4 - 4

Maret 4 2 2 3-8 Maret l 2014 UTS

17-22 Maret 2014 Jeda tengah smt

April 5 1 4

Mei 4 2 2 5-10 Mei 2014 Ujian

Juni 4 3 1 9 – 14 Juni 2014 UAS smt II

21 Juni 2013 pembagian raport smt II

Jumlah 25 7 17

Page 22: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

22

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SLB NEGERI LURAGUNG KAB. KUNINGAN

Thn Bln

HARI DAN TANGGAL JUMLAH HARI

S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M

S

S H

K

H

L

H

E

HE

SMT

2

2013

JUL 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 23 03 20

130

AGT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 16 15

SEP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 05 25

OKT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 05 26

NOV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 05 25

DES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 12 19

201

4

JAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 10 21

145

PEB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 28 04 24

MAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 05 26

APR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 05 25

MEI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 06 25

JUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 6 24

JUL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

JUMLAH HARI 35

7 82 275

SEMESTER I SEMESTER II

Luragung, 25 Juni 2013

Kepala Sekolah

HK = Hari Kalender Drs. JAHIDIN, M.Pd.

HE = Hari Efektif HL = Hari Libur NIP : 19610512 199003 1 004

Masuk Sekolah 6 Januari 2014

Perkiraan Ulangan Tengah Semester 3-8 Maret 2014 Perkiraan Jeda Tengah Semester 21 – 26 April 2014

Perkiraan US SMALB (Tulis/Praktek) 10 – 15 Maret 2014

Perkiraan UN SMALB 15 -17 April 2014

Perkiraan US SMPLB (Tulis/Praktek) 17-22 Maret 2014 Perkiraan UN SMPLB 22 – 25 April 2014

Perkiraan US SDLB (Tulis/Praktek) 7-12 April 2014

Perkiraan UN SDLB 5-10 Mei 2014

Perkiraan Ulangan Akhir Semester II 9 14 Juni 2014 Pembagian Rapor 21 Juni 2014

Libur Semester II 23 Juni – 12 Juli 2014

Gebyar/Pameran Tk Gugus 24-25 Okt. 2013

KKG dan KKKS Tk Gugus 1-5 Juni 2014 LKKS Siswa ABK 20 – 23 Mei 2014

Seleksi Gurdek, LKG dan LKKKS Tk Gugus 16-18 Juni 2014

Seleksi Gurdek, LKG dan LKKKS Tk Provinsi 27-29 Juni 2014

Libur Awal Puasa 12-13 Juli 2013

Rapat Awal Tahun/Pembagian Tugas 29 Juni 2013 Masuk Sekolah 15 Juli 2013

Rapat Komite/Orang Tua Siswa 18 Juli 2013

Libur Idul Fitri 22 - 17 Agstus 2013

Perkiraan Ulangan Tengah Semester 7 – 12 Oktober 2013 Perkiraan Jeda Tengah Semester 16 – 19 Oktober 2013

Perkiraan Ulangan Akhir Semester I 9 -14 Desember 2013

Pembagian Rapor 21 Desember 2013

Libur Semester I 23 Desember 2013 – 4 Januari 2014

Page 23: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

23

BAB V

PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun secara berkelanjutan dari tahun-

tahun sebelumnya dengan penyempurnaan-penyempurnaan seperlunya. Selain itu juga

merupakan kesinambungan antara satuan pendidikan dengan satuan pendidikan di atasnya.

Oleh karena itu, KTSP ini merupakan satu kesatuan yang harus dilaksanakan secara

berkesinambungan dan secara utuh sesuai dengan visi dan misi SLB Negeri Luragung,

sehingga lulusannya memiliki kecakapan hidup sebagai bekal untuk mampu hidup mandiri.

Akhirnya semoga KTSP ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat sebagai sarana untuk

mencapai tujuan yang kita harapkan.

Page 24: KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN … · 1 KURIKULUM SDLB NEGERI LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013 – 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi,

24

SURAT KETERANGAN VALIDASI KTSP

Yang bertanda tangan di bawah ini saya sebagai Pengawas SLB Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat yang membina SLB Negeri Luragung Kabupaten Kuningan telah

memvalidasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDLB Negeri Luragung Kabupaten

Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Demikian surat keterangan ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Bandung, 4 Juli 2013

Pengawas SLB

Drs. DODO SUDRAJAT, M.M.Pd..

NIP : 19620712 198512 1 002