kumpulan materi kalkulus ii

Download Kumpulan Materi Kalkulus II

If you can't read please download the document

Upload: novika-x-cha

Post on 01-Jan-2016

590 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Materi Kalkulus

TRANSCRIPT

  • Dosen Pengampu : Fima Ratna Sari, S.Pd.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 2

    Dosen Pengampu : Fima Ratna Sari, S.Pd.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 3

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas

    Rahmat dan Hidayah_Nya yang telah memberi kesehatan, baik kesehatan

    jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga penyusun telah berhasil

    Modul Kalkulus II

    Modul ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain,

    maka dari itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu

    Fima Ratna Sari, S.Pd. yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan

    kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Serta bantuan teman-

    teman Mahasiswa/i Program Studi Teknik Informatika semester II , akhirnya

    pembuatan tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

    Penyusun menyadari bahwa dalam modul ini masih banyak

    kekurangan dan kelemahan dikarenakan kemampuan penyusun yang

    terbatas. Untuk itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan

    dari semua pihak yang membaca. Semoga ini bermanfaat khususnya bagi

    penyusun sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat

    menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

    maupun wawasan di masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun ucapkan

    terima kasih.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Palembang, 9 Mei 2013

    Penyusun

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 4

    DAFTAR ISI

    COVER ........................................................................................ 1

    KATA PENGANTAR ................................................................. 3

    DAFTAR ISI ................................................................................ 4

    BAB 1. Vektor .................................................................... 5 - 27

    BAB 2. Fungsi Transenden ............................................... 28 - 40

    BAB 3. Turunan Parsial .................................................... 41 - 76

    BAB 4. Integral Lipat ........................................................ 77 - 106

    BAB 5. Persamaan DIferensial Orde II ........................... 107 - 122

    BAB 6. Fungsi Gamma & Fungsi Beta ............................ 123 - 137

    BAB 7. Deret Tak Hingga ................................................ 138 156

    REFERENSI ............................................................................... 157

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 5

    BAB I

    VEKTOR

    1. Pengertian Vektor

    Kita telah mengenal arti perpindahan, misalnya titik A kita pindahkan

    ke posisi yang lain menjadi titik B. Pada perpindahan itu terkandung

    beberapa makna.

    a. Berapa jauh perpindahannya (jarak)

    b. Ke arah mana perpindahannya.

    2. Kesamaan Dua Vektor

    a. Dua buah vector dikatakan sama apabila panjang dan arahnya sama.

    Jika AB # CD dibaca ruas garis AB sama (panjang) dan sejajar ruas

    garis CD maka AB = CD.

    b. Panjang dua buah vector yang arahnya sama, tetapi panjangnya

    berlainan.

    c. Jika dua buah vector yang arahnya berlawanan dan panjangnya tidak

    sama maka vector yang satu dapat dinyatakan dengan yang lain.

    3. Vector Nol

    Suatu vector disebut vector nol apabila panjangnya nol. Arah vector nol

    tak tentu, misalnya AA, BB,CC, dan semacamnya disebut vector nol.

    4. Vector Posisi

    Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang datar, vector OP = P disebut

    vector posisi dari titik P.

    5. Vector Satuan

    Vector satuan adalah vector yang panjangnya satu satuan.

    6. Vector dalam Ruang

    a. Vector di Ruang R2

    Vector dalam ruang berdimensi dua ditulis dengan R2 atau R2.

    b. Vector di R3

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 6

    Vector dalam ruang berdimensi tiga ditulis dengan R3 atau R3. R

    3

    ditandai dengan tiga buah sumbu yang saling berpotongan.

    7. Vector Basis

    a. Vector Basis di R2

    Diberikan titik P (x1, y1). OP merupakan titik terminal/ ujung dari

    vector posisi yang titik pangkalnya di pusat koordinat.

    b. Vector Basis di R3

    Jika R (x1, y1, z1) adalah sembarang titik dan r adalah vector posisi

    R, maka komponen komponen r dapat dinyatakan sebagai:

    x1 i (searah dengan OX )

    y1 j (searah dengan OY )

    z1 k ( searah dengan OZ )

    8. Panjang Suatu Vektor

    Besar vector P , apabila digambarkan akan membentukruas garis berarah

    dengan panjnag ruas garis yang mewakili besar vector itu. Panjang vector

    P ditulis dengan P .

    Contoh Soal :

    1. Nyatakan titik berikut dengan vector posisi dalam bentuk komponen

    vector kolom!

    a. A (2,3) dan B ( -1,4) b. P (2,1,4) dan Q (3,2,-5)

    Jawab :

    a.

    a = 2 b = -1

    3 4

    b.

    p = 2 q = 3

    1 2

    4 -5

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 7

    2. Nyatakan vector-vektor a = 2 dan c = -1 sebagai kombinasi

    linear dari i , j ,dan k 3 0

    1 3

    Jawab :

    a = 2 i + 3 j + k

    c = -i + 3 k

    3. Diketahui p = i - 2 j + 2 k dan q = 3 i + j - 2 k carilah

    a. P

    b. Q

    c. P + Q

    d. vector satuan dari p

    Jawab :

    P = 1 q = 3

    -2 1

    2 -2

    a. 2 + (-2)2 + 22

    b. 2 + 12 + (-2)2

    c. Untuk menghitung P + Q , tentukan dulu

    p + q ; p + q = 1 3 4

    -2 + 1 = -1

    2 -2 0

    2 + (-1)

    2 + 0

    2

    d. Vector satuan dari p = p = i - 2 j + 2 k = 1 i - 2 j + 2 k P 3 3 3 3

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 8

    4. Jika v = (1,-3,2) dan w = (4,2,1), maka

    V + w = (5, -1,3), 2v = (2,-6,4), -w = (-4,-2,-1),

    V w = v + (-w) = (-3,-5,1)

    OPERASI ALJABAR VEKTOR

    1. Penjumlahan vector

    Diberikan dua vector a dan vector b . vector ketiga yaitu vector c

    diperoleh dengan menjumlahkan vector a dan vector b . Jadi,

    c = a + b . vector c dapat ditentukan dengan cara segitiga dan

    jajargenjang.

    a. Cara Segitiga

    b. Cara Jajar Genjang

    Sifat-sifat Penjumlahan pada Vektor

    1. Komutatif

    2. Asosiatif

    3. Mempunyai elemen identitas, yaitu vector O (vector nol) sebab untuk

    semua vector a berlaku a + o = o + a = a

    4. Lawan suatu vektor

    2. Pengurangan vector

    Diberikan 2 buah vektor, yaitu vektor a dan vektor b . misalkan selisih

    vektor a dengan vektor b adalah vektor c yang diperoleh dengan cara

    menjumlahkan vektor a dengan lawan vektor b.

    3. Hasil kali bilangan dengan vektor

    Hasil kali bilangan real k dengan vektor a adalah suatu vektor yang

    panjangnya k kali panjang vektor a dan arahnya adalah

    a. Sama dengan arah vektor a jika k> 0

    b. Berlawanan dengan arah vektor a jika k < 0

    c. Sama dengan nol jika k = 0

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 9

    Sifat-sifat Hasil Kali Bilangan dengan Vektor

    Bila k dan l bilangan real, a dan b suatu vektor maka:

    1. K (-a ) = - (ka ) = - k a

    2. K (l a ) = (kl) a

    3. (k + l) a = k a + l a

    4. K (a + b ) = k a + k b

    Contoh soal :

    1. ABCD adalah jajar genjang dengan AB = u , AD = v , titik E dan F

    masing-masing titik tengah DC dan BC. Nyatakan vektor-vektor berikut

    dalam u dan v

    a. AE b. EF c. AF

    Jawab :

    a. AE = AD + DE

    = v + 1 u = 1 u + v

    2 2

    b. EF = EC + CF = 1 u - 1 v

    2 2

    c. AF = AB + BF = u + 1 v

    2

    2. Diketahui A (1,1), B (4,2), dan C (10,4) tunjukkan titik A,B,dan C segaris (kolinear) dan carilah AB : BC

    Jawab :

    AB = b a

    = 4 - 1 = 3

    2 1 1

    AC = c a

    = 10 - 1 = 9

    4 1 3

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 10

    3. Diketahui titik-titik A ( -2,5,4), B (2,-1,-1), dan C (p,q,l). jika A,B, dan C

    segaris, carilah nilai p dan q.

    Jawab :

    AB = b a = 2 -2 4

    -1 - 5 = -6

    -2 4 -6

    BC = c b = p 2 p-2

    q - -1 = q + 1

    l -2 3

    karena A,B, dan C segaris maka:

    AB = m . BC

    4 p-2

    -6 = m q + 1 , diperoleh m = -2

    -6 3

    4 = -2 ( p 2 ) -6 = -2 (q + 1)

    4 = -2p + 4 3 = q + 1

    2p = 0 q = 2

    P = 0

    4. Norma vektor v = ( -3,2,1) adalah

    -3)2 + (2)

    2 + ( 1 )

    2

    RUMUS JARAK

    Diberikan titik A(x1 + y1 + z1) dengan vektor posisi a = x1 dan titik B (x2

    + y2 + z2 ) dengan vektor posisi b = x2 y1

    y2 z1

    z2

    jarak antara titik A dan B adalah panjang vektor AB, yaitu

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 11

    AB

    AB = b - a

    x2 x1 x2 - x1

    = y2 - y1 = y2 - y1

    z2 z1 z2 - z1

    Rumus Pembagian

    a. Pembagian Ruas Garis dalam Perbandingan m : n

    Misalkan suatu titik P membagi ruas garis AB dalam perbandingan m : n

    sedemikian rupa sehingga AP : PB = M : n

    b. Rumus Pembagian dalam bentuk Vektor

    Jika p adalah vektor posisi titik P yang membagi AB dengan

    perbandingan m : n, P antara A dan B, maka p = mb + na

    m + n

    contoh Soal :

    1. Sebuah pesawat terbang tinggal landas dari bandara Adi Sucipto menuju

    bandara Soekarno-Hatta. Berapakah jarak yang ditempuh pesawat

    terbang tersebut bila pesawat tersebut bergerak dari titik x ( 100, 60, 8)

    km menuju kota Jakarta sebelum mendarat yang berposisi di titik y

    ( 300,30,18) km ?

    Jawab :

    Jarak yang ditempuh pesawat terbang yang tinggal landas menuju Jakarta

    di hitung dengan rumus jarak:

    r = ( x2 x1 )2 + ( y2 y1)

    2 + ( z2 z1 )

    2

    posisi awal pesawat terbang adalah x ( 100, 60, 8 ) km dengan titik

    tujuannya adalah y ( 300, 20, 8 ) km. Jadi jarak yang ditempuh pesawat

    tersebut adalah

    r = (300-100)2 + (20-60)

    2 + (10-8)

    2

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 12

    = (200)2 + (40)

    2 + (2)

    2

    = 40000 + 1600 + 4

    = 41604

    = 203,97 km

    2. Hitung jarak antara titik titik berikut!

    a. O (0,0,0) dan P ( 4,4,2)

    Jawab :

    O = 0 P = 4

    0 4

    0 4

    OP = 4 0

    4 - 0

    4 0

    0 )2 + ( 4 0 )

    2 + ( 4 0 )

    2

    3. Tunjukkan bahwa P ( 3.4.-1), Q ( -9,-2,3), dan R ( 9,8,11) adalah titik-

    titik sudut segitiga sama kaki!

    Jawab :

    x2 x1 )2 + ( y2 y1)

    2 + ( z2 z1 )

    2

    -9 3 )2 + ( -2 4)

    2 + ( 3 1 )

    2

    -9 3 )2 + ( 8 4)

    2 + ( 11 1 )

    2

    -9 9 )2 + ( 8 2)

    2 + ( 11 3 )

    2

    22.49

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 13

    Dari hasil yang diperoleh , dengan menerapkan teorema phytagoras

    diperoleh

    PQ2 = 14 PR

    2 = 14 QR

    2 = 22,5

    Jika dilihat panjang kedua sisi segitiga itu yaitu AB dan BC, maka

    segitiga itu adalah sama kaki, dan jika kita amati dalam segitiga tersebut

    berlaku teorema phtyagoras yang menyatakan PQ2 + PR

    2 = QR

    2. Jadi,

    segitiga ABC siku-siku di B dan sama kaki

    4. Pergunakan rumus p = mb + n a untuk menyatakan vektor-vektor

    posisi dari titik berikut dengan a dan b

    a. C membagi AB dengan perbandingan 3 : 2

    b. D membagi AB dengan perbandingan 3 : -2

    Jawab :

    a. Untuk C, m : n = 3 : 2 b. Untuk D, m : n = 3 : -2

    Maka p = mb + na Maka q = mb + na

    m + n m + n

    = 3 b + 2 a = 3 b + 2 a

    3 + 2 3 2

    = 1 ( 3 b + 2 a ) = ( 3 b - 2 a )

    Hasil Kali Skalar Dua Vektor

    Hasil kali scalar dari vektor a dan b yang masing-masing bukan

    vektor nol dinyatakan dengan a . b ( dibaca a dot b ). Perkalian scalar dari

    vektor a dan b adalah suatu bilangan real yang didefinisikan oleh:

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 14

    Bentuk Komponen Perkalian Skalar

    Misalkan A(a1,a2,a3) dan B (b1,b2,b3), maka:

    OA =

    AB =

    Besar Sudut Antara Dua Vektor

    Jika dua vektor a dan b bertemu pada satu titik, maka sudut antara

    dua vektor tersebut adalah sudut yang dibentuk oleh kaki vektor a dan kaki

    vektor b. sudut yang diambil adalah sudut terkecil.

    Sifat-sifat Perkalian Skalar

    a. Sifat sifat yang berlaku pada perkalian scalar

    b. Hal-hal mengenai Perkalian scalar

    Hal-hal mengenai perkalian scalar yang perlu diketahui adalah sebagai

    berikut.

    1. Tidak tertutup, sebab a . b bukan vektor

    2. Tidak mempunyai elemen identitas, sebab a . c = a tidak mungkin

    3. Tidak memiliki elemen invers, sebab a . c bukan vektor

    4. Tidak asosiatif, sebab a . ( b + c ) dan ( a . b ) . c tidak berarti.

    Proyeksi Ortogonal Suatu Vektor pada vektor lain

    a. Proyeksi scalar ortogonal

    Proyeksi scalar ortogonal biasanya disingkat dengan proyeksi scalar

    saja atau sering dikatakan dengan panjang proyeksi vektor.

    b. Proyeksi vektor orthogonal

    Proyeksi vektor OA pada OB adalah OC = c

    Vektor satuan dari c = c

    c

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 15

    atau c = c , karena vektor c searah dengan vektor maka vektor

    satuan dri b maka vektor satuan dari c adalah juga vektor satuan dari

    b sehingga

    OC = c = c vektor satuan dari b

    = a . b . b = ( a . b )

    b b b

    jadi, proyeksi vektor orthogonal a pada b adalah

    c = ( a . b )

    b

    Perkalian silang dua vektor

    Perkalian silang vektor a dan b ditulis dengan a x b ( dibaca a kros b ) yang

    hasilnya adalah merupakan sebuah vektor.

    Bila c = a x b, harus dipenuhi syarat:

    1. c a

    2. c b

    3. arah putaran dari a ke b menuju c

    4.

    contoh soal :

    1. Jika P pada AB, carilah koordinat P, jika:

    a. A(-2,-3), B(3,7), dan AP : PB = 3 : 2

    b. A(-3,-2,-1), B(0,-5,2), dan AP : PB = 4 : -3

    Jawab :

    a. Titik P membagi di dalam

    Xp = = = 1

    Yp = = = 3

    Jadi koordinat P( 1,3 )

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 16

    b. Titik P membagi di dalam

    Xq = = = 9

    Yq = = = -14

    Zq = = = 12

    Jadi koordinat Q (9,-14,12)

    2. Carilah a.b jika :

    a. a = 2i + j + k dan b = 3i + 2j k

    b. a = 5i + 4 j dan b = 2i 2j + 4 k

    jawab :

    a. a = b =

    a . b = . = (2)(3)+(1)(2)+(10(-1) = 7

    b. a = b =

    a . b = . = (5)(2) + (4)(-2) + (0) (4) = 2

    3. carilah besar sudut AOB jika titik pangkal untuk masing-masing soal

    berikut ini !

    a. A(1,0,0) dan B (1,1,0)

    Jawab :

    a = ; b =

    a . b = . = 1

    cos = = =

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 17

    = arc cos ( )

    = 120

    4. Jika a = , b = , dan c = carilah x bila

    a . ( b + c ) = a . a

    jawab :

    a = b = , dan c = carilah x bila a . (b + c ) = a . a

    . = .

    1)(6) + (1)(x)

    -5

    x = 5

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 18

    Geometri Dalam Ruang, Vektor

    1. Kooordinat Cartesius Dalam Ruang Dimensi Tiga

    Rumus jarak pandanglah dua titik P1(X1,Y1,Z1) dan (X2,Y2,Z2) dalam

    ruang dimensi tiga (X1 X2, Y1 Y2, Z1 Z2). Mereka menentukan

    suatu balok genjang (paralelepipedum), dengan dan sebagai titik

    sudut yang berlawanan dan dengan sisi-sisi sejajar terhadap sumbu-

    sumbu koordinat .Menurut teorema Pythagoras.

    | P1 P2 |2 = | P1Q|

    2 + |QP2|

    2

    Dan | P1Q|2 = |P1R|

    2 + |RQ|

    2

    Jadi | P1 P2 |2 = |P1R|

    2 + |QP2|

    2

    = (X2 X1)

    2 + (Y2 Y1)

    2 + (Z1 Z2)

    2

    BOLA DAN PERSAMAANNYA dari rumus jarak ke persamaan

    sebuah pola merupakan suatu langkah kecil. Dengan sebuah bola, kita

    maksudkan himpunan titik berjarak konstan dari suatu titik tetap.

    Kenyataannya, jika(X,Y,Z) pada bola dengan radius r berpusat

    pada(H,K,L)

    (x h)2 + (y k)

    2 + (z l)

    2 = r

    2

    Ini kita sebut persamaan baku sebuah bola.

    Dalam bentuk terurai, persamaan dalam kotak tersebut dapat dituliskan

    sebagai

    X2 + y

    2 + z

    2 + Gx +Hy + Lz + J = 0

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 19

    GRAFIK DALAM RUANG DIMENSI TIGA adalah wajar untuk

    pertama-taman memandang persamaan kuadrat karena hubungannya

    dengan rumus jarak. Tetapi agaknya suatu persamaan linier yakni,

    persamaan berbentuk

    Ax + By + Cz = D, A2 + B

    2 + C

    2

    Jika suatu bidang memotong ketiga sumbu, yaitu kasus yang akan

    sering kali terjadi, kita mulai dengan mencari titik-titik potong ini, yakni

    kita cari perpotongan x,y, dan z. ketiga titik ini menentukan bidang dan

    memungkinkan kita menggambar jejak, yang berupa garis-garis

    perpotongan dengan bidang-bidang koordinat. Kemudian dengan sedikit

    berseni, kita dapat mengasir bidang tersebut.

    Contoh 1. gambarkan grafik dari 3x + 4y + 2z =12

    Penyelesaian :

    untuk menemukan perpotongan x, tetapkan y dan z sama dengan nol

    dan selesaikan untuk x, diperoleh x = 4. Titik yang berpadanan adalah

    (4,0,0). Secara serupa, perpotongan y dan z adalah (0,3,0) dan (0,0,6).

    Lalu tarik ruas-ruas garis yang menghubungkan titik-titik ini untuk

    memperoleh jejak.

    Contoh 2 gambarlah grafik persamaan liniear 2x + 3y = 6 Dalam

    ruang dimensi tiga.

    Penyelesaian :

    perpotongan x dan y masing-masing adalah (3,0,0) dan (0,2,0) dan titik-

    titik ini menentukan jejak di bidang xy. Bidang ini tidak pernah

    memotong sumbuh z (x dan y keduanya tidak dapat sama dengan nol),

    sehingga bidang ini adalah sejajar sumbu z.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 20

    2. Vektor dalam ruang dimensi tiga

    Vector- vector dapat ditambahkan, dikalikan dengan scalar, dan

    dikurangkan sama seperti pada bidang, dan hukum-hukum aljabar yang

    dipenuhi sesuai dengan yang telah dipelajari terdahulu. Hasil kali titik

    dari u = dan v = didefinisikan sebagai

    U.V = U1V1 + U2V2 + U3V3

    dan mempunyai tafsiran geometri yang telah dinyatakan terdahulu,

    yakni

    di mana adalah sudut antara u dan v. akibatnya, masih tetap benar

    bahwa dua vector saling tegak lurus jika dan hanya jika hasil kali

    titiknya nol.

    Contoh 1

    cari sudut ABC jika A = (1, -2, 3), B = (2,4,-6), dan C = (5, -3, 2)

    Penyelesaian pertama kita tentukan vector-vektor u dan v (berasal dari

    titik asal), setara terhadap BA dan BC. Ini dilakukan dengan cara

    mengurangkan koordinat-koordinat titik-titik awal dari titik-titik

    ujungnya, yakni

    U = = < -1, -6, 9>

    V = =

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 21

    Contoh 2 nyatakan u = sebagai jumlah suatu vector m yang

    sejajar v = dan suatu vector n yang tegakan v.

    Contoh 3 cari vektor yang panjangnya 5 satuan yang mempunyai =

    Penyelesaian pertama kita perhatikan bahwa sudut arah ketiga, y harus

    memenuhi

    Cos2 y = 1 - Cos

    2 32 - 100 = 0,25066

    Cos y = 0,50066

    Dua vektor memenuhi persyaratan soal. Keduanya adalah

    5

    =

    Dan

    Bidang satu cara yang mengutungkan untuk melukiskan suatu bidang

    adalah dengan menggunakan bahasa vektor. Andaikan n=

    sebuah vektor tak nol tetap dan P1(X1,Y1,Z1) adalah titik tetap.

    Himpunan semua titik P(X,Y,Z) yang memenuhi P1P.n = 0 adalah

    bidang yang melalui P1 dan tegak lurus n. karena tiap bidang

    mengandung sebuah titik dan tegak lurus terhadap suatu vektor, maka

    tiap bidang dapat dicirikan dengan cara ini.

    Untuk memperoleh persamaan cartesius dari bidang itu, tulis vektor P1P

    dalam bentuk komponen yakni,

    P1 P =

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 22

    Maka, P1 P. n = 0 setara terhadap

    A(x x1) + B(y y1) +C(z z1) = 0

    Persamaan ini (di mana paling sedikit salah sat A, B, C, tidak nol)

    disebut bentuk baku persamaan bidang.

    Jika tanda kurung kita hilangkan dan disederhanakan, persamaan dalam

    kotak akan berbentuk persamaan linier umum

    Ax + By + Cz = D, A2 + B

    2 + C

    2

    3. Hasil kali silang

    Hasil kali titik dari dua vektor adalah sebuah scalar. Kita telah

    menggali beberapa penggunaannya pada pasal sebelumnnya. Sekarang

    kita perkenalkan hasil kali silang(hasil kali vektor atau cross product);

    ini juga akan banyak penggunaannya. Hasil kali silang u x v untuk u =

    (U1,U2,U3) dan v = (V1,V2,V3) didefinisikan sebagai

    U x V = (U2V3 U3V2, U3V1 U1V3, U1V2 U2V1)

    Teorema A

    Andaikan u dan v vektor-

    antara mereka maka:

    1. u .(u x v) = 0 = v .(u x v) yakni u x v tegak lurus terhadap u dan v;

    2. u, v, dan u x v membentuk suatu system tangan kanan rangkap tiga.

    3.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 23

    Bukti andaikan u = dan v = .

    1. u . (u x v) = u1(u2v3 u3v2) +u2 (u3v1 u1v3) + u3 (u1v2

    u2v1). pada waktu kita menghilangkan tanda kurang, ke enam suku

    saling menghapuskan dalam pasangan. Hal yang serupa terjadi pada

    waktu menguraikan v.(u x v).

    2. arti system tangan kana untuk rangkap tiga u, v, u x v diilustrasikan

    pada gambar. Di sa

    dengan v. kelihatannya sukar dikembangkan secara analistis bahwa,

    rangkap tiga yang ditunjukkan adalah system tangan kanan, tetapi anda

    boleh memeriksanya dengan sedikit contoh. Perhatikan secara khusus

    bahwa karena i x j = k, ganda tiga i, j, i xj adalah tangan kanan.

    3. Kita memerlukan kesamaan langrange

    Contoh soal:

    |u x v|2 = |u|

    2|v|

    2 (u.v)

    2

    |u x v|2 = |u|

    2|v|

    2 (|u||v| cos )2

    = |u|2|v|

    2 (1 cos

    2 )

    = |u|2|v|

    2 sin

    2

    Karena . Jadi, dengan mengambil akar kuadrat

    yang utama menghasilkan

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 24

    4. Garis dan kurva dalam ruang dimensi tiga

    Garis dari semua kurva, yang paling sederhana adalah sebuah garis.

    Garis ditentukan oleh suatu titik tetap P0 dan suatu vektor v = ai + bj +

    ck. Garis adalah himpunan semua titik P sedemikian sehingga P0 P

    adalah sejajar terhadap v yakni, yang memenuhi

    P0 P = tv

    Contoh 1 cari persamaan parameter untuk garis yang melalui (3, -2, 4)

    dan (5, 6, -2)

    Penyelesaian sebuah vektor yang sejajar terhadap garis yang diberikan

    adalah

    V = (5 3, 6 + 2, -2 -4) = (2, 8, -6)

    Jika kita pilih (X0, Y0, Z0) sebagai (3, -2, 4), kita peroleh ppersamaan

    parameter

    X = 3 + 2t, y = -2 + 8t, z = 4 6t

    Perhatikan bahwa t = 0 menentukan titik (3, -2, 4), sedangkan t =1

    memberikan (5, 6, -

    garis yang menghubungkan kedua titik ini.

    Contoh 2 cari persamaan simetri dari garis yang sejajar vektor

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 25

    (4, -3, 2) dan melalui (2, 5, -1)

    Penyelesaian

    X 2 = Y 5 = Z + 1

    4 -3 2

    Contoh 3 cari persamaan simetri dari garis potong bidang-bidang

    2x y 5z = -14 dan 4x + 5y + 4z = 28

    Penyelesaian kita mulai dengan pencarian dua titik pada garis.

    Sebarang dua titik akan memenuhi, tetapi kita pilih untuk mencari titik

    di mana garis menembus bidang yz dan xz. Yang terlebih dahulu di

    peroleh dengan menentapkan x = 0 dan menyelesaikan persamaan-

    persamaan yang dihasilkan y 5z = -14 dan 5y + 4z = 28 secara

    serentak. Ini menghasilkan titik (0,4,2). Prosedur serupa dengan y = 0,

    memberikan titik (3, 0, 4). Akibatnya, sebuah vektor yang sejajar

    terhadap garis yang disyaratkan adalah

    (3 0, 0 4, 4 2) = (3, -4, 2)

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 26

    Contoh 4 cari persamaan simterik untuk garis singgung pada kurva

    ditentukan oleh

    R(t) = ti + t2j + t

    3k

    Di P(2) = (2,2,)

    Penyelesaian

    2k

    dan

    sehingga garis singgung mempunyai arah (1, 2, 4). Persamaan

    simetriknya adalah

    x -2 = y 2 = z -

    1 2 4

    garis singgung pada kurva

    r = r(t) = f(t)i + g(t)j + h(t)k

    5. Kecepatan, percepatan, dan kekurangan

    Semua yang kita lakukan pada gerak kurvilinear pada bidang

    dirapatkan secara alamiah ke ruang dimensi tiga. Andaikan.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 27

    Adalah vektor posisi untuk titik p = p(t) yang menjelajahi kurva selama

    kasus yang demikian kurva itu disebut mulus.

    Contoh 1 untuk gerak yang di uraikan, hitung percepatan a pada t = 2.

    Penyelesaian

    - a sin ti + a cos tj + ck

    -a cos ti a sin tj

    A(2 ) = = -ai

    Contoh 2

    Penyelesaian lintasan terbang lebah terdiri dari satu bagian spiral dan

    satu bagian garis lurus yang panjangnya masing-masing adalah L1 dan

    L2. Pada bagian spiral,

    t sin t)i + (sin t + t cos t)j + k

    dan

    t sin t)2 + (sin t + t cos t)

    2 + 1]

    1/2

    = 2

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 28

    BAB II

    FUNGSI TRANSENDEN

    Fungsi invers

    Fungsi logaritma dan eksponen

    Turunan dan integral fungsi eksponen dan logaritma

    Fungsi invers trigonometri

    Turunan dan integral fungsi invers trigonometri

    Fungsi Invers

    Definisi

    Jika fungsi f dan g memenuhi dua kondisi

    untuk setiap x dalam domain g

    untuk setiap x dalam domain f

    Maka dikatakan bahwa f adalah invers dari g dan g adalah invers dari f,

    atau f dan g adalah fungsi-fungsi invers.

    xxgf ))((

    xxfg ))((

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 29

    Definisi

    Jika fungsi f mempunyai invers, maka dikatakan bahwa dapat

    diselesaikan untuk x sebagai fungsi dari y dan dikatakan

    merupakan penyelesaian dari

    untuk x sebagai fungsi y.

    Teorema

    Jika f fungsi satu-satu, maka grafik dari dan adalah

    pencerminan dari fungsi satu dengan fungsi yang lain terhadap garis

    Contoh suatu fungsi dan inversnya:

    )(xfy

    )(1 yfx

    )(xfy

    )(xfy

    )(1 xfy

    xy

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 30

    Contoh:

    Carilah invers dari

    , kemudian x dan y ditukar

    Maka

    Turunan fungsi invers

    Andaikan dapat diturunkan, monoton murni pada interval I, dan bila

    diturunkan di titik y = f(x) dan berlaku

    )('

    1)()'( 1

    xfyf

    23)( xxf

    23xy

    23yx

    232 yx

    23

    1 2xy

    0>,23

    1)( 21 xxxf

    )!6(' tentukan maka

    2)( Misal .2

    )!4(' tentukan maka

    12)( Jika 1.

    1

    3

    1

    5

    f

    xxf

    f

    xxxf

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 31

    Logaritma

    Sifat satu kesatu yang mengakibatkan fungsi xaxf )( untuk

    0a dan 1a mempunyai invers, yang dinamakan fungsi logaritma

    dengan bilangan dasar a, dan ditulis

    xxfy a log)(1

    berdasarkan sifat invers )()(1 yfxxfy diperoleh definisi

    logaritma berikut.

    1,0,log aaaxxy ya

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 32

    Sesuai dengan daerah asal dan daerah eksponen, untuk xy a log

    berlaku kondisi 0a dan Ry . Karena grafik fungsi dan inversnya

    simetri terhadap garis y = x, maka grafik fungsi logaritma diperoleh

    dengan mencerminkan kurva f (x) = ax terhadap garis y = x.

    a. Logaritma Natural

    Logaritma natural adalah logaritma yang berbasis e, dimana e

    adalah 2.718281828459... (dan seterusnya). Logaritma natural

    terdefinisikan untuk semua bilangan real positif x dan dapat juga

    didefinisikan untuk bilangan kompleks yang bukan 0. Aturan pangkat,

    tidak dapat memberikan fungsi yang antiturunannya adalah 1/x. Tetapi,

    dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus kitadapat

    mendefinisikan fungsi melalui integral yang turunannya adalah

    1/x.Fungsi ini kita sebut logaritma natural dari x, ditulis ln x. Dapat

    dibuktikan, tapi tidak diberikan pada kuliah ini, bahwa fungsi ini sama

    dengan fungsi logaritma berbasis e yang telah kita kenal di SMA. Fungsi

    logaritma natural didefinisikan sebagai :

    0,1

    ln1

    xdtt

    x

    x

    xx e logln

    mhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Logaritmamhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/E_(konstanta_matematika)mhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Bilangan_realmhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Bilangan_kompleks
  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 33

    Notasi

    Ahli matematika biasanya menggunakan "ln(x)" atau "log(x)" untuk

    menotasikan loge(x), atau logaritma natural dari x, dan menggunakan

    "log10(x)" untuk menotasikan logaritma berbasis 10 dari x.

    Insinyur, ahli biologi, dan orang dalam bidang-bidang lain, hanya

    menggunakan "ln(x)" atau kadang-kadang (untuk supaya lebih jelas)

    "loge(x)" untuk menotasikan logaritma natural dari x, dan "log(x)"

    digunakan untuk logaritma berbasis 10, log10(x) atau, dalam konteks

    teknik komputer, log2(x).

    Kebanyakan bahasa komputer, termasuk C, C++, Fortran, dan BASIC,

    "log" atau "LOG" berarti logaritma natural.

    Pada kalkulator, tombol ln berarti logaritma natural, sedangkan tombol

    log adalah untuk logaritma berbasis 10.

    Sifat-sifat logaritma natural

    Pada contoh sebelumnya telah kita lihat bahwa turunan dari

    ln5x sama dengan turunan dari lnx yaitu 1/x. Fakta ini berguna untuk

    membuktikan teorema berikut.

    Teorema

    Jika a dan 0b dan r bilangan rasional, maka

    01ln

    baab lnlnln

    bab

    alnlnln

    arar lnln

    mhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Logaritmamhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Komputermhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/w/index.php?title=Logaritma_biner&action=edit&redlink=1mhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Cmhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/C++mhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Fortranmhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/BASICmhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Kalkulator
  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 34

    b. Ln sebagai invers fungsi eksponensial

    natural

    Fungsi ln adalah invers dari fungsi eksponensial:

    xe x)ln( untuk semua x yang positif dan

    xexln untuk semua x yang real.

    Logaritma dapat didefinisikan untuk basis lainnya, asal positif, tidak

    hanya e, dan biasanya berguna untuk memecahkan persamaan yang variabel

    tidak diketahuinya merupakan pangkat dari variabel lain.

    c. Mengapa disebut "natural"

    Sekilas, tampaknya yang lebih "natural" tentunya adalah logaritma

    yang berbasis 10, karena basis angka yang digunakan umumnya juga 10.

    Namun, ada dua alasan mengapa ln(x) disebut logaritma natural: pertama,

    persamaan-persamaan yang variable tak diketahuinya merupakan pangkat

    dari e jauh lebih sering dijumpai dibanding yang merupakan pangkat dari 10

    (karena sifat-sifat "natural" dari fungsi eksponensial yang dapat

    menggambarkan growth/pertumbuhan dan decay/penurunan), dan kedua,

    karena logaritma natural dapat didefinisikan dengan mudah menggunakan

    integral yang dasar atau Deret Taylor (lihat penjelasan di bawah), dan

    logaritma berbasis lainnya tidak dapat didefinisikan seperti ini.

    Sebagai contoh, lihat turunan dibawah ini:

    bxx

    dx

    db

    ln

    1log

    mhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Fungsi_eksponensialmhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/wiki/Fungsi_eksponensialmhtml:file://C:/Documents%20and%20Settings/Eltati.MATEMATI-C176FC/My%20Documents/PROYEK%20KALKULUS/Logaritma%20natural%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht!/w/index.php?title=Deret_Taylor&action=edit&redlink=1
  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 35

    Jika basis b adalah e maka turunan yang didapat adalah 1/x dan jika x=1,

    kemiringan kurva adalah 1.

    d. Logaritma Umum

    Sifat-sifat logaritma :

    1. 01logb

    2. 1logbb

    3. caac bbb logloglog

    4. cac

    a bbb logloglog

    5. ara brb loglog

    6.b

    aa

    c

    cb

    log

    loglog

    e. Turunan logaritma natural

    Dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus kita peroleh bahwa

    0,1

    ln1

    1

    xx

    xdx

    ddt

    tdx

    dx

    Secara umum, dengan menggunakan Dalil Rantai kita peroleh bahwa:

    xudx

    d

    xuxu

    dx

    d 1ln

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 36

    Eksponen

    a. Fungsi Eksponensial Natural

    Fungsi eksponensial natural, y=exp(x), adalah inverse dari logaritma

    natural.x=exp(y) y=ln x. Bilangan basis fungsi ini, ditulis e=exp(1)

    sehingga ln e=1. Ekspansi desimal bilangan iniadalah e

    Dengan demikian,

    11

    1

    dtt

    e

    Dari definisi langsung diperoleh bahwa

    1. exp(ln x)=x, bila x>0.

    2. ln(exp(x)) =x.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 37

    Perlu dicatat, bahwa e adalah bilangan transenden (dibuktikan oleh

    Euler), yaitu tidak ada polinom p(x) sehingga p(e)=0. Kita dapat

    mengkonfirmasikan (saat ini untuk bilangan rasional r), bahwa y=exp(x)

    adalah sebuah fungsi eksponesial. er=exp(ln er)= exp(rln e)= exp(r) Sejauh

    ini kita telah mendefinisikan bilangan pangkat dengan pangkat rasional.

    Untuk x irrasional, kita kembali pada definisi fungsi eksponesial, yaitu

    xex exp

    Jadi, untuk selanjutnya.

    1. xe xln , untuk x>0.

    2. xexln , untuk tiap x.

    b. Turunan dari exp(x)

    Misalkan y=ex. Karena ln x dan exp(x) saling inverse, maka x=ln y.

    Apabila kedua sisi didiferensialkan, dengan menggunakan Aturan Rantai,

    diperoleh bahwa 1=(1/y)Dxy atau Dxy =y .

    Teorema

    xx eedx

    d

    Sebagai akibat kita peroleh

    Teorema

    Cedxe xx

    c. Fungsi Logaritma dan Eksponesial Umum

    Kita telah berhasil mendefinisikan xe untuk tiap bilangan real x,

    termasuk e . Namun bagaimana dengan e ? Kita akan memanfaatkan

    hubungan x=exp(ln x).

    Definisi

    Jika 0a dan adalah sebarang bilangan real, maka

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 38

    axx ea ln

    Dengan demikian, kita peroleh bahwa

    axea axx lnlnln ln

    Catatan: definisi di atas memungkin kita untuk memperluas aturan

    area arr lnlnln ln yang sebelumnya hanya berlakuuntuk r rasional.

    d. Sifat-sifat xa

    Sifat-sifat Fungsi Eksponen Diberikan ,0,0 ba dan yx, sebarang

    bilangan real.

    1. yxyx aaa

    2. xyyx aa

    3. x

    xx

    b

    a

    b

    a

    4. yx

    y

    x

    aa

    a

    5. xxx

    baab

    Teorema fungsi eksponensial

    aaaD xxx ln

    0,ln

    1aC

    adxa

    x

    x

    e. Fungsi xalog

    Pada bagian ini kita akan membangun fungsi logaritma berbasis

    bilangan positif a ax. Fungsi ini didefinisikan sebagai inverse dari

    fungsi eksponensial xa .

    Definisi

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 39

    Misalkan 1,0 aa , maka ya axxy log

    Catatan: xalogln Hubungannya dengan logaritma biasa dapat diperoleh

    secara berikut. Misalkan xy alog sehinggayax .

    ayax y lnlnln sehingga x

    axa

    ln

    lnlog

    Fungsi Invers Trigonometri

    Definisi

    Fungsi invers sinus, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    Fungsi invers cosinus, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    Fungsi invers tangen, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    Fungsi invers secan, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    1sin

    2/2/,sin xx

    1cos

    xx 0,cos

    1tan

    2/2/,tan xx

    1sec

    2/32/0,sec xatauxx

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 40

    Teorema

    2/3

    1atau

    2/0

    1jikasecsec

    2/2/jikatantan

    0

    11 jikacoscos

    2/2/

    11jikasinsin

    1

    1

    1

    1

    y

    x

    y

    xxyxy

    y

    xxyxy

    y

    xxyxy

    y

    xxyxy

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 41

    BAB III

    TURUNAN PARSIAL

    Turunan Parsial adalah sebuah perubahan nilai dari suatu fungsi yang

    mempunyai dua variabel atau lebih secara sebagian atau tidak seluruhnya

    akan diturunkan satu persatu. Jika pada fungsi z = f(y,x) kita turukan

    terhadap variabel x maka y akan dianggap sebagai konstanta dan bisa

    disebut kita mencari turunan turunan parsial z terhadap x.

    1. Fungsi dua Peubah atau Lebih

    Fungsi dua peubah atau lebih dapat ditulis dalam bentuk eksplisit

    atau implisit. Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk eksplisit,

    maka penulisannya secara umum dinyatakan dengan ),( yxFz .

    Sebaliknya jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk implisit, maka

    penulisannya dinyatakan dengan 0),,( zyxF

    Contoh:

    1. yxyxFyxz 2),(2

    2. 2242 ln),(2ln yxyxFyxz

    3. yx

    zsinsin2

    121

    4. 0yzxzxy

    5. 0sinyexy x

    6. 0arctanln 22

    x

    yyx

    7. 02arctan zx

    y

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 42

    Berdasarkan contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk

    eksplisit adalah 1,2, dan 3. Sedangkan contoh 4, 5, 6, dan 7 adalah fungsi

    yang ditulis dalam bentuk implisit. Semua fungsi dalam bentuk eksplisit

    dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk implisit. Akan tetapi tidak

    semua fungsi dalam bentuk implisit dapat dinyatakan dalam bentuk

    eksplisit.

    Untuk menggambar kurva fungsi dua peubah dapat dengan membuat

    sumbu-sumbu koordinat, yaitu sumbu x, sumbu y, dan sumbu z, sehingga

    pada sumbu tersebut membentuk ruang dan masing-masing ruang disebut

    oktan .

    Oktan I adalah ruang dengan x>0, y>, dan z>0

    Oktan II adalah ruang dengan x>0, y0

    Oktan III adalah ruang denganx0

    Oktan V adalah ruang dengan x>0, y>, dan z0, y

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 43

    Pada gambar di atas ),,( 111 zyxP adalah sebarang titik pada oktan I, dengan

    menggunakan kaidah dan teorema Pythagoras dapat ditentukan panjang OP

    sebagai

    2

    1

    2

    1

    2

    1 zyxOP

    Dengan cara yang sama, jika ),,( 111 zyxP dan ),,( 222 zyxQ maka panjang

    PQ dinyatakan dengan 2122

    12

    2

    12 )()()( zzyyxxPQ

    Selanjutnya, misal ),( yxFz maka dapat ditentukan gambar kurva ruang.

    2. Turunan Parsial Fungsi Dua atau lebih

    Misal ),( yxFz adalah fungsi dengan variabel bebas x dan y.

    Karena x dan y variable bebas maka terdapat beberapa kemungkinan yaitu:

    1. y dianggap tetap, sedangkan x berubah-ubah.

    2. x dianggap tetap, sedangkan y berubah-ubah

    3. x dan y berubah bersama-sama sekaligus.

    X

    Z

    Y

    ),,( 111 zyxP

    1x

    1z

    1y

    Gambar 1.1 : Kubus

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 44

    Pada kasus 1 dan 2 diatas mengakibatkan fungsinya menjadi fungsi

    satu peubah, sehingga fungsi tersebut dapat diturunkan dengan

    menggunakan definisi turunan pertama yang telah dipelajari pada kalkulus

    diferensial.

    Definisi

    Misal ),( yxFz adalah fungsi dua peubah yang terdefinisi pada interval

    tertentu, turunan parsial pertama z terhadap x dan y dinotasikan dengan x

    z

    dan y

    z dan didefinisikan oleh

    x

    yxFyxxF

    x

    z

    x

    ),(),(lim

    0, asalkan limitnya ada

    dan

    y

    yxFyyxF

    y

    z

    y

    ),(),(lim

    0, asalkan limitnya ada

    Contoh :

    1 Tentukan

    x

    z dan

    y

    z dari 22 yxz

    Jawab

    x

    yxFyxxF

    x

    z

    x

    ),(),(lim

    0

    x

    yxyxx

    x

    2222

    0

    )(lim

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 45

    2222

    22222222

    0 )(

    )(.

    )(lim

    yxyxx

    yxyxx

    x

    yxyxx

    x .

    2222

    2222

    0 )(

    )()(lim

    yxyxxx

    yxyxx

    x

    2222

    22222

    0 )(

    )(2lim

    yxyxxx

    yxyxxxx

    x

    2222

    2

    0 )(

    2lim

    yxyxxx

    xxx

    x

    22220 )(

    2lim

    yxyxx

    xx

    x

    222

    2

    yx

    x

    22 yx

    x

    y

    yxFyyxF

    y

    z

    y

    ),(),(lim

    0

    x

    yxyyx

    y

    2222

    0

    )(lim

    2222

    22222222

    0 )(

    )(.

    )(lim

    yxyyx

    yxyyx

    x

    yxyyx

    x .

    2222

    2222

    0 )(

    )()(lim

    yxxyyxx

    yxyyx

    x

    2222

    22222

    0 )(

    )(2lim

    yxxyyxx

    yxyyyyx

    x

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 46

    2222

    2

    0 )(

    2lim

    yxyyxx

    yyy

    x

    22220 )(

    2lim

    yxyyx

    yy

    x

    222

    2

    yx

    y

    22 yx

    y

    2 Tentukan

    x

    z dan

    y

    z dari )sin( yxz

    Jawab

    x

    yxFyxxF

    x

    z

    x

    ),(),(lim

    0

    x

    yxyxx

    x

    )(sin)sin(lim

    0

    x

    yxyxxyxyxx

    x

    )(2

    1sin)(

    2

    1cos2

    lim0

    x

    xxyx

    x

    2sin)

    2cos(

    lim20

    x

    x

    xyx

    xx

    2sin

    lim2

    coslim200

    2

    1

    2

    2sin

    lim2

    coslim200 x

    x

    xyx

    xx

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 47

    2

    1)1)(cos(2 yx

    )cos( yx

    y

    yxFyyxF

    y

    z

    y

    ),(),(lim

    0

    y

    yxyyx

    y

    )(sin)sin(lim

    0

    y

    yxyyxyxyyx

    y

    )(2

    1sin)(

    2

    1cos2

    lim0

    y

    yyyx

    y

    2sin)

    2cos(

    lim20

    y

    y

    yyx

    yy

    2sin

    lim2

    coslim200

    2

    1

    2

    2sin

    lim2

    coslim200 y

    y

    yyx

    yy

    2

    1)1)(cos(2 yx

    )cos( yx

    Untuk memudahkan dalam menentukan turunan parcial dapat dilakukan

    dengan menggunakan metode sederhana sebagai berikut. Andaikan

    ),( yxFz maka untuk menentukan x

    z sama artinya dengan menurunkan

    variabel x dan variabel y dianggap konstan dan selanjutnya y diturunkan.

    Demikian pula untuk menentukan y

    z sama artinya dengan menurukan

    variable y dan variable x dianggap konstant lalu diturunkan.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 48

    Dengan cara yang sama, andaikan ),,( zyxFW adalah fungsi tiga

    peubah yang terdefinisi dalam selang tertentu maka turunan parsial pertama

    dinyatakan dengan y

    W

    x

    W, , dan

    z

    W yang secara berturut didefinisikan

    oleh:

    x

    zyxFzyxxF

    x

    W

    x

    ),,(),,(lim

    0

    y

    zyxFzyyxF

    y

    W

    x

    ),,(),,(lim

    0

    z

    zyxFzzyxF

    z

    W

    z

    ),,(),,(lim

    0

    Asalkan limitnya ada.

    Selain menggunakan definisi di atas, maka turunan parsial fungsi dua

    peubah juga dapat dilakukan dengan metode sederhana.

    Misal ),( yxFz , x

    z berarti x adalah variable dan y konstanta sedangkan

    y

    z berarti y variabel dan x konstanta. Demikian pula, misal ),,( zyxFW

    x

    W berarti x adalah variabel y dan z adalah konstanta.

    y

    W berarti y

    variabel x dan z adalah konstanta. z

    W berarti z variabel x dan y adalah

    kosntanta.

    Contoh:

    1. Ditentukan x

    yxyzzyxF tan2),,(

    Carilah turunan parsial pertamanya.

    Dengan metode sederhana didapat

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 49

    a. 22

    1

    2),,(

    x

    y

    x

    yyz

    x

    zyxF

    )1(

    222

    2

    yx

    yxyz

    )1(

    2)1(22

    222

    yx

    yxyyzx

    b. x

    x

    yxz

    y

    zyxF 1

    1

    2),,(2

    )1(

    22

    2

    yx

    xxy

    )1(

    2()1(22

    222

    yx

    yxyyzx

    c. xyz

    zyxF ),,(

    Berdasarkan turunan parsial pertama fungsi dua peubah atau lebih

    dapat ditentukan turunan parsial ke n untuk n 2. Turunan parsial tersebut

    dinamakan turunan parsial tingkat tinggi.

    Dengan menggunakan analogi fungsi satu peubah dapat ditentukan turunan

    parsial tingkat 2, 3 dan seterusnya.

    Jadi andaikan ),( yxFz maka:

    Turunan parsial tingkat dua adalah xy

    zdan

    yx

    z

    y

    z

    x

    z 22

    2

    2

    2

    2

    ,,,

    Demikian pula, jika ),,( zyxFW Turunan parsial tingkat dua adalah

    yz

    W

    xz

    W

    xy

    W

    zy

    W

    zx

    W

    yx

    W

    z

    W

    y

    W

    x

    W 222222

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    ,,,,,,,,

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 50

    Demikian seterusnya. Banyaknya turunan tingkat ditentukan oleh rumus mn

    , dimana m banyaknya variabel dan n menunjukkan turunan ke-n

    Contoh

    1 Tentukan

    2

    2

    x

    z dan

    2

    2

    y

    z dari fungsi

    yx

    xyz

    Jawab

    yx

    xyz ,diperoleh

    2)(

    )1()(

    yx

    xyyxy

    x

    z

    2

    2

    )( yx

    y

    2)(

    )1()(

    yx

    xyyxx

    y

    z

    2

    2

    )( yx

    x

    Sehingga x

    z

    xx

    z2

    2

    2

    2

    )( yx

    y

    x

    4

    22

    )(

    )1)()(2)(()(0

    yx

    yxyyx

    4

    32

    )(

    22

    yx

    yxy

    Dan 2

    2

    2

    2

    )( yx

    x

    yy

    z

    4

    22

    )(

    )1)()(2()(0

    yx

    yxxyx

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 51

    4

    23

    )(

    2

    yx

    yxx

    2 Tentukan

    2

    2

    x

    z dan

    2

    2

    y

    z dari fungsi

    22 x

    y

    y

    xz

    Jawab

    Dari,diperoleh 32

    21

    x

    y

    yx

    z

    23

    12

    xy

    x

    y

    z

    Sehingga x

    z

    xx

    z2

    2

    32

    21

    x

    y

    yx

    4

    6

    x

    y

    dan 232

    2 12

    xy

    x

    yy

    z

    4

    6

    y

    x

    Dengan cara yang sama dapat dicari xy

    zdan

    yx

    z 22

    3. Differensial Total

    Misal ),( yxFz adalah suatu fungsi yang dapat diturunkan

    terhadap variable x dan y. Secara berturut-turut dapat diperoleh turunan

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 52

    parisal terhadap x dan turunan parsial terhadap y. Keduanya dinyatakan

    oleh:

    x

    yxF

    x

    z ),( ------------- (1) dan

    y

    yxF

    y

    z ),( ------------- (2)

    Dari (1) dan (2) diperoleh:

    dxx

    yxFdz

    ),( dan dy

    y

    yxFdz

    ),(

    Jumlah diferensialnya diperoleh:

    dyy

    yxFdx

    x

    yxF ),(),(

    Bentuk di atas disebut diferensial total.

    Dengan demikian jika ),( yxFz ,maka diferensial totalnya adalah:

    dyy

    yxFdx

    x

    yxFdz

    ),(),(

    Analog, jika ),,( zyxFW maka diferensial totalnya adalah:

    dzz

    zyxFdy

    y

    zyxFdx

    x

    zyxFdw

    ),,(),,(),,(

    Contoh.

    1 Tentukan diferensial total fungsi

    23 2xyyxz

    Jawab

    xyxy

    zxyyx

    x

    z4,3 322

    sehingga diferensial total fungsi 23 2xyyxz adalah

    xyxdxxyyxdz 43 322

    2 Tentukan turunan parsial fungsi

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 53

    22 yx

    xz

    Jawab

    22

    22

    221

    yx

    yx

    xxyx

    x

    z

    2222

    222

    yxyx

    xyx

    2222

    2

    yxyx

    y

    22

    22

    220

    yx

    yx

    yxyx

    y

    z

    2222 yxyx

    xy

    sehingga diferensial total fungsi 22 yx

    xz adalah

    dyyxyx

    xydx

    yxyx

    ydz

    22222222

    2

    dyyxyx

    xydx

    yxyx

    y

    22222222

    2

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 54

    3 Dengan menggunakan diferensial total, hitunglah

    222 )97,0()99,1()01,2(

    Jawab

    Langkah pertama yang harus ditetapkan fungsinya, dalam hal

    222 )97,0()99,1()01,2(

    222 zyxW

    Pilih x = 2, y = 2 dan z = 1 sehingga W = 222 122 = 3

    Karena akan dihitung 222 )97,0()99,1()01,2( maka:

    x + x = 2,01 sehingga 1,0x

    x + y = 1,99 sehingga 1,0x

    x + z = 0,97 sehingga 3,0x

    dengan menggunakan definisi diferensial total W = F(x,y,z) maka

    dzz

    zyxFdy

    y

    zyxFdx

    x

    zyxFdW

    ),,(),,(),,(

    )03,0(3

    1)01,0(

    3

    2)1,0(

    3

    2

    = -0,01

    Akhirnya diperoleh 222 )97,0()99,1()01,2( = 3 + (-0,01) = 2,99

    4 Suatu segitiga siku-siku panjang sisi-sisi penyikunya 15 cm dan 20 cm.

    Bila sisi panjang dipendekkan cm16

    5 dan kaki pendek dipanjangkan

    cm8

    5. Dengan menggunakan differensial tentukan perubahan panjang

    sisi miringnya.

    Jawab

    Misal x : sisi pendek, y : sisi panjang, dan r : sisi miring maka berlaku

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 55

    22 yxr .

    Berdasarkan definisi diferensial total diperoleh

    dyy

    rdx

    x

    rdr

    dimana dr r , dx x , dx y

    didapat

    yy

    rx

    x

    rr

    yyx

    yx

    yx

    x

    2222 2

    2

    2

    2

    16

    5

    2015

    20

    8

    5

    2015

    15

    2222

    16

    5

    25

    20

    8

    5

    25

    15

    cm8

    1

    Hal ini berarti sisi miring dipanjangkan .8

    1cm

    4. Turunan Total

    Misal ),( yxFz dan F dapat diturunkan (differentiable).

    Selanjutnya dimisalkan )()( tyydantxx , x dan y adalah fungsi satu

    peubah yaitu peubah t yang dapat diturunkan. Maka ),( yxFz adalah

    fungsi satu peubah, sehingga:

    dyy

    yxFdx

    x

    yxFdz

    ),(),(

    karena x =x(t) dan y=y(t) dapat diturunkan maka dapat ditentukan

    dt

    dxdan

    dx

    dy sehingga

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 56

    dt

    dy

    y

    yxF

    dt

    dx

    x

    yxF

    dt

    dz ),(),(

    Bentuk di atas dinamakan turunan total ),( yxFz dengan

    )()( tyydantxx

    Catatan

    Pengertian ganda z, x, dan y pada dt

    dy

    y

    yxF

    dt

    dx

    x

    yxF

    dt

    dz ),(),(

    Pada dt

    dz, z berarti )(),( tytxF , Sedangkan

    y

    zdan

    x

    z, z berarti f(x,y).

    Pada dt

    dy

    y

    yxF ),(.

    Andaikan ),( yxFz adalah fungsi yang dapat diturunkan, dan misalkan

    ),(),( sryydansrxx adalah fungsi dua peubah dan dapat diturunkan,

    maka diferensial totalnya adalah dyy

    yxFdx

    x

    yxFdz

    ),(),(

    Karena ),(),( sryydansrxx dan dapat diturunkan, maka dapat

    ditentukan s

    x

    r

    x, dan

    s

    y

    r

    y,

    Sehingga turunan total ),(),(),,( sryydansrxyxfz adalah

    r

    y

    y

    yxF

    r

    x

    x

    yxF

    r

    z ),(),(

    s

    y

    y

    yxF

    s

    x

    x

    yxF

    s

    z ),(),(

    Dengan cara yang sama diperoleh

    1. Jika )(),(),(),,,( tzzdantyytxxzyxFW maka turunan

    totalnya adalah:

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 57

    dt

    dz

    z

    zyxF

    dt

    dy

    y

    zyxF

    dt

    dx

    x

    zyxF

    dt

    dW ),,(),,(),,(

    2. Jika ),(),,(),,(),,,( srzzdansryysrxxzyxFW maka turunan

    parsialnya adalah:

    t

    z

    z

    zyxF

    r

    y

    y

    zyxF

    r

    x

    x

    zyxF

    r

    W ),,(),,(),,(

    dan

    s

    z

    z

    zyxF

    s

    y

    y

    zyxF

    s

    x

    x

    zyxF

    s

    W ),,(),,(),,(

    Contoh

    Tentukan turunan total fungsi-fungs berkut.

    1) 22,1,

    1,),,( tzdanty

    txxzyzxyzyxF

    Jawab

    Turunan total fungsi di atas adalah:

    dt

    dz

    z

    zyxF

    dt

    dy

    y

    zyxF

    dt

    dx

    x

    zyxF

    dt

    dW ),,(),,(),,(

    txyt

    zxt

    zy 412

    112

    2) 222

    3,2,1

    ),( srydansrxyx

    yxF

    Jawab

    Turunan total fungsi di atas adalah

    r

    y

    y

    yxF

    r

    x

    x

    yxF

    r

    z ),(),(

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 58

    3)(

    2)( 22222222 yxyx

    y

    yxyx

    x

    2222

    2

    3

    22 )(

    3

    )(

    2

    yxyx

    y

    yx

    x

    s

    y

    y

    yxF

    s

    x

    x

    yxF

    s

    z ),(),(

    syxyx

    y

    yxyx

    x2

    )(1

    )( 22222222

    2222

    2

    3

    22 )(

    2

    )(yxyx

    ys

    yx

    x

    3) Suatu tempat berbentuk silinder (tabung) dengan jari-jari alasnya 15 cm

    dan tingginya 20 cm. Karena pemuaian, tinggi slinder bertambah 0,5

    cm/det dan jari-jarinya berkurang 1 cm/det. Hitunglah perubahan yang

    terjadi terhadap volume dan luas permukaan silinder.

    Jawab.

    Misal jari-jari tabung r, tinggi h dan volume I, maka

    hrI 2

    h

    r

    Gambar 1.2:Kerucut

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 59

    ),( hrII

    Diketahui r = 15 cm, h = 20 cm, det

    5,0 cm

    t

    r,

    det

    1cm

    t

    h

    Dengan definisi turunan total

    ),( hrII dengan r dan h bergantung pada waktu t, maka diperoleh

    dt

    dh

    h

    I

    dt

    dr

    r

    I

    dt

    dI

    dt

    dhr

    dt

    drrh 22

    det

    115

    det

    5,020152

    2 cmcm

    cmcmcm

    det

    225det

    30033 cmcm

    det

    753cm

    Turunan Parsial Fungsi Implisit

    Turunan parsial fungsi juga dapat dilakukan untuk fungsi-fungsi

    yang ditulis dalam bentuk implisit. Misal 0),( yxf adalah fungsi implisit

    maka untuk menentukan turunan parsialnya dapat dilakukan dengan

    menggunakan kaidah diferensial totalf

    Karena 0),( yxf maka )0(),( dyxdf

    Sehingga

    dyy

    yxfdx

    x

    yxf ),(),(= 0

    Dengan membagi masing-masing bagian dengan dx, diperoleh:

    0),(),(

    dx

    dy

    y

    yxf

    x

    yxf

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 60

    x

    yxf

    dx

    dy

    y

    yxf ),(),(

    y

    yxfx

    yxf

    dx

    dy

    ),(

    ),(

    Contoh

    1) Tentukan dy

    dxdan

    dx

    dy bila diketahui 0sin),( yexyyxf x

    akan dicari dx

    dy, menurut definisi turunan total

    y

    yxfx

    yxf

    dx

    dy

    ),(

    ),(

    yex

    yeyx

    x

    cos

    sin

    x

    yxf

    y

    yxf

    dy

    dx

    ),(

    ),(

    yey

    yexx

    x

    sin

    cos

    2) Tentukan daridy

    dxdan

    dx

    dy 0arctanln),( 22

    x

    yyxyxf

    y

    yxfx

    yxf

    dx

    dy

    ),(

    ),(

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 61

    22

    22

    2

    2

    yx

    xy

    yx

    yx

    yx

    yx

    2

    2

    x

    yxf

    y

    yxf

    dy

    dx

    ),(

    ),(

    yx

    yx

    2

    2

    Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dua peubah secara

    implisit dinyatakan dengan 0),,( zyxf .

    Contoh

    1. 0xzyzxy

    2. 0siny

    xexy

    3. 025222 zyx

    a. Turunan Fungsi Implisit 2 Peubah

    Fungsi Implisit 2 peubah secara umum dinyatakan dalam bentuk

    0),,( zyxf

    Dengan menggunakan diferensial total

    Andaikan 0),,( zyxfW maka )0(),,( dzyxdf

    0),,(),,(),,(dz

    z

    zyxFdy

    y

    zyxFdx

    x

    zyxF

    Jika masing masing bagian dibagi dx akan diperoleh

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 62

    0),,(),,(),,(

    dx

    dz

    z

    zyxF

    dx

    dy

    y

    zyxF

    x

    zyxF

    Karena akan dicari turunan fungsi terhadap x, maka 0dx

    dy. Dan karena

    fungsi lebih dari satu variabel maka turunan terhadap x dinyatakan dengan

    x

    z, sehingga:

    0),,(),,(

    x

    z

    z

    zyxF

    x

    zyxF

    x

    zyxF

    x

    z

    z

    zyxF ),,(),,(

    z

    zyxFx

    zyxF

    x

    z

    ),,(

    ),,(

    Dengan menurunkan terhadap z dan menentukan z

    ydiperoleh

    0),,(),,(

    0z

    zyxF

    z

    y

    y

    zyxF

    z

    zyxF

    z

    y

    z

    zyxF ),,(),,(

    y

    zyxFx

    zyxF

    x

    y

    ),,(

    ),,(

    Dengan menurunkan terhadap y dan menentukan y

    xdiperoleh

    00),,(),,(

    y

    zyxF

    y

    x

    x

    zyxF

    y

    zyxF

    y

    x

    x

    zyxF ),,(),,(

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 63

    x

    zyxF

    y

    zyxF

    y

    x

    ),,(

    ),,(

    Sehingga turunan pertama fungsi implisit 0),,( zyxf adalah y

    x

    z

    x

    x

    z

    y

    zdan

    x

    y

    z

    y

    Contoh

    1. Tentukan y

    xdari 0xzyzxy

    Jawab

    Karena 0),,( xzyzxyzyxf

    Maka zyx

    yyxf ),,( dan zx

    y

    yyxf ),,(, sehingga menurut

    definisi turunan fungsi implisit 2 peubah

    x

    zyxF

    y

    zyxF

    y

    x

    ),,(

    ),,(

    zy

    zx

    2. Tentukan z

    x dari 0sin

    x

    yzexyz

    Jawab

    Karena 0sin),,(x

    yzezyxf xyz

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 64

    Maka yy

    xzeyz

    x

    yyxf xyz 1cos)(),,(

    dan

    y

    xexy

    z

    yyxf xyz sin)(),,(

    , sehingga menurut definisi turunan

    fungsi implisit 3 peubah

    x

    zyxFz

    zyxF

    z

    x

    ),,(

    ),,(

    y

    xexy

    y

    x

    y

    zeyz

    xyz

    xyz

    sin)(

    cos)(

    3. Tentukan y

    z dari 025222 zyx

    Jawab

    Karena 025),,( 222 zyxzyxf

    Maka zz

    yyxf2

    ),,( dan y

    y

    yyxf2

    ),,(, sehingga menurut definisi

    turunan fungsi implisit 3 peubah

    z

    zyxF

    y

    zyxF

    y

    z

    ),,(

    ),,(

    z

    y

    2

    2

    z

    y

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 65

    b. Turunan parsial fungsi implisit 4 peubah

    Bentuk umum fungsi impilisit 4 peubah dinyatakan dengan

    0),,,(

    0),,,(

    vuyxG

    vuyxF

    Atau

    0),,,(0),,,( vuyxGdanvuyxF

    Dimana variable x sejenis dengan y (berpasangan) dan variable u sejenis

    dengan v dan 0),,,(0),,,( vuyxGsertavuyxF tidak dapat berdiri

    sendiri. Karena u dan v sejenis maka tidak dapat ditentukan v

    uatau

    u

    v dan

    tidak dapat pula ditentukan x

    yatau

    x

    y

    Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.

    Contoh

    1.0

    02

    2222

    2

    vuyxyx

    uvyx

    atau

    002 22222 vuyxyxdanuvyx

    2.02

    02

    2

    2

    yxyvu

    xyxvu

    atau

    0202 22 yxyvudanxyxvu

    3. 0

    03222

    yxuv

    yxvu

    atau

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 66

    003222 yxuvdanyxvu

    Turunan Parsial fungsi implisit 4 variabel dilakukan dengan menggunakan

    metode eliminasi.

    Bentuk umum 0),,,(0),,,( vuyxGdanvuyxF , u,v variabel sejenis, x,y

    variabel sejenis sehingga tidak dapat ditentukan u

    vdan

    v

    u

    x

    y

    y

    x,,, .

    Sehingga turunan parsial fungsi implisit yang dapat ditentukan adalah

    x

    vdan

    y

    v

    y

    u

    x

    u

    u

    y

    v

    y

    v

    x

    u

    x,,,,,,,

    Untuk menentukan turunan parsial 4 peubah, langkah ditempuh adalah

    menurunkan fungsi terhadap peubah yang dimaksud, lalu dari persamaan

    yang diperoleh gunakan metode eliminasi..

    Contoh:

    1. Tentukan u

    xdan

    x

    u dari

    Jawab

    Karena akan ditentukan x

    u maka

    y

    x

    x

    y

    u

    v

    v

    u,,, tidak boleh dilakukan

    002 22222 vuyxyxdanuvyx

    dengan menurunkan fungsi terhadap variabel x didapat

    0221x

    uv

    x

    vu

    x

    yy

    x

    x

    02201x

    uv

    x

    vu atau 122

    x

    uv

    x

    vu

    dan

    - 02222x

    vv

    x

    uu

    x

    yy

    x

    xy

    x

    yx

    x

    xx

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 67

    atau xyx

    vv

    x

    uu 222

    Selanjutnya dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi x

    vdidapat

    122x

    uv

    x

    vu (v)

    xyx

    vv

    x

    uu 222 (u)

    didapat

    vx

    uv

    x

    vuv 222

    uxuyx

    vuv

    x

    uu 222 2

    atau

    )(2

    )2(22 uv

    xyuv

    x

    u

    = )(2

    )2(22 vu

    xyuv

    Karena akan ditentukan u

    x maka

    x

    y

    v

    u

    u

    v

    y

    x,,, tidak boleh dilakukan

    002 22222 vuyxyxdanuvyx

    dengan menurunkan fungsi terhadap variabel u didapat

    0221u

    uv

    u

    vu

    u

    yy

    u

    x

    022 vu

    yy

    u

    x atau v

    u

    yy

    u

    x22

    dan

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 68

    00222u

    uu

    u

    yy

    u

    xy

    u

    yx

    u

    xx atau

    uu

    yxy

    u

    xyx 2)2()2(

    Berdasarkan persamaan (1) dan (2), dengan metode eliminasi diperoleh

    1 vu

    yy

    u

    x22 ................................... . (2y-x)

    uu

    yxy

    u

    xyx 2)2()2(

    Didapat

    )2(2)2(2)2( xyvu

    yxyy

    u

    xxy

    )2(22)2(2)2( yuu

    yyxy

    u

    xyyx

    )2(2)2(2)2)(2()2( yuxyvu

    xyyxxy

    Diperoleh

    )24()2(

    4242yxyxy

    uyvxvy

    u

    x

    )242(

    4242yxyxy

    uyvxvy

    Berdasarkan jawaban di atas, jelaslah bahwa untuk fungsi implisit 4

    peubah tidak berlaku hubungan

    u

    xx

    u 1 atau

    x

    uu

    x 1

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 69

    2. Tentukan y

    vdan

    y

    u dari fungsi

    0202 22 yxyvudanxyxvu

    Karena akan ditentukan y

    u maka

    y

    x

    x

    y

    u

    v

    v

    u,,, tidak boleh dilakukan

    Selanjutnya dengan menurunkan fungsi

    0202 22 yxyvudanxyxvu terhadap variabel y

    didapat

    022y

    xyx

    y

    xx

    y

    v

    y

    u

    002 xy

    v

    y

    u atau x

    y

    v

    y

    u2

    dan

    022y

    yy

    x

    yyx

    y

    v

    y

    u

    02)0(2 yxy

    v

    y

    u atau yx

    y

    v

    y

    u22

    Selanjutnya dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi y

    vdidapat

    xy

    v

    y

    u2 (2)

    yxy

    v

    y

    u22 (1)

    didapat

    xy

    v

    y

    u224

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 70

    yxy

    v

    y

    u22

    5 xyy

    u2 atau xy

    y

    u2

    5

    1

    Karena akan ditentukan y

    v maka

    y

    x

    x

    y

    u

    v

    v

    u,,, tidak boleh dilakukan

    Selanjutnya dengan menurunkan fungsi

    0202 22 yxyvudanxyxvu terhadap variabel y

    didapat

    022y

    xyx

    y

    xx

    y

    v

    y

    u

    002 xy

    v

    y

    u atau x

    y

    v

    y

    u2

    dan

    022y

    yy

    x

    yyx

    y

    v

    y

    u)

    02)0(2 yxy

    v

    y

    u atau yx

    y

    v

    y

    u22

    Selanjutnya dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi y

    udidapat

    xy

    v

    y

    u2 (1)

    yxy

    v

    y

    u22 (2)

    didapat

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 71

    xy

    v

    y

    u2

    yxy

    v

    y

    u4242

    yxy

    v435 atau yx

    y

    v43

    5

    1

    Soal-soal

    1. Ditentukan fungsi 003222 yxuvdanyxvu

    Tentukan:

    a. x

    vdan

    y

    u

    x

    v

    x

    u,,,

    b. u

    xdan

    v

    y

    v

    x

    u

    x,,,

    2. Ditentukan 0202 22 yxyvudanxyxvu

    Tentukan:

    a. x

    vdan

    x

    u

    b. v

    xdan

    u

    x

    3. Jika 002 22222 vuyxyxdanuvyx

    Tentukan

    a. y

    vdan

    y

    u

    b. v

    xdan

    u

    x

    c. Turunan Parsial Fungsi Implisit 6 peubah.

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 72

    Fungsi implisit 6 peubah, secara umum dinyatakan dalam bentuk:

    0),,,,,(

    0),,,,,(

    0),,,,,(

    zyxwvuH

    zyxwvuG

    zyxwvuF

    u,v,dan w variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasilnya

    v

    w

    u

    w

    w

    v

    u

    v

    w

    u

    v

    u,,,,,

    x,y, dan z variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasilnya

    y

    z

    x

    z

    z

    x

    y

    x

    z

    y

    x

    y,,,,,

    Contoh fungsi 6 peubah:

    333

    222

    zyxw

    zyxv

    zyxu

    Atau

    0

    0

    0

    333

    222

    zyxw

    zyxv

    zyxu

    Perhatikan beberapa contoh di bawah ini.

    1. Tentukan u

    x dari

    0

    0

    0

    333

    222

    zyxw

    zyxv

    zyxu

    Jawab

    Persamaan diturunkan terhadap u dan diperoleh

    01u

    z

    u

    y

    u

    x ............................(1)

    02220u

    zz

    u

    yy

    u

    xx .......................(2)

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 73

    03330 222

    u

    zz

    u

    yy

    u

    xx ...........................(3)

    Karena akan ditentukan u

    x maka eliminasikan

    u

    zdan

    u

    y

    dari persamaan (1), (2) dan (3)

    Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi u

    ydiperoleh:

    01u

    z

    u

    y

    u

    x (2y) 02222

    u

    zy

    u

    yy

    u

    xyy

    0222u

    zz

    u

    yy

    u

    xx (1) 0222

    u

    zz

    u

    yy

    u

    xx

    yu

    zyz

    u

    xyx 2)22()22(

    ........(4)

    Dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi u

    ydiperoleh:

    01u

    z

    u

    y

    u

    x (3y 2 )

    03333 2222 yu

    yy

    u

    xyy

    03330 222

    u

    zz

    u

    yy

    u

    xx (1)

    03330 222

    u

    zz

    u

    yy

    u

    xx

    22222 3)33()33( yu

    zyz

    u

    xyx .(5)

    Selanjutnya eliminasi u

    z dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:

    yu

    zyz

    u

    xyx 2)22()22( )(3 zy

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 74

    22222 3)33()33( yu

    zyz

    u

    xyx (2)

    atau

    )(6)33)(22())((6 yzyu

    zyzyz

    u

    xyzyx

    22222 6)33(2)33(2 yu

    zyz

    u

    xyx

    222 6)(6)33(2))((6 yyzyu

    xyxyzyx

    Sehingga:

    )33(2))((6

    )6()(622

    2

    yxyzyx

    yyzy

    u

    x

    ))(( zxyx

    yz

    2. Tentukan w

    z dari

    0

    0

    0

    333

    222

    zyxw

    zyxv

    zyxu

    Jawab

    Persamaan di atas diturunkan terhadap variable w dan diperoleh

    00w

    z

    w

    y

    w

    x ............................(1)

    02220w

    zz

    x

    yy

    w

    xx ...................(2)

    03331 222

    w

    zz

    w

    yy

    w

    xx ................(3)

    Karena akan ditentukan w

    z maka eliminasikan

    w

    ydan

    w

    x

    dari persamaan (1), (2) dan (3)

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 75

    Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi w

    xdiperoleh:

    00w

    z

    w

    y

    w

    x 0222

    w

    zx

    w

    yy

    w

    xx

    02220w

    zz

    x

    yy

    w

    xx ....... (1) 0222

    w

    zz

    x

    yy

    w

    xx

    0)22()22(w

    zxz

    w

    yxy

    ......(4)

    Selanjutnya dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi w

    xdiperoleh:

    00w

    z

    w

    y

    w

    x ....................... (3x2 )

    0333 222

    w

    zx

    w

    yx

    w

    xx

    03331 222

    w

    zz

    w

    yy

    w

    xx ......... (1)

    1333 222

    w

    zz

    w

    yy

    w

    xx

    1)33()33( 2222

    w

    zxz

    w

    yxy ...(5)

    Selanjutnya eliminasi w

    y dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:

    0)22()22(w

    zxz

    w

    yxy ........... )(3 xy

    1)33()33( 2222

    w

    zxz

    w

    yxy ......(1)

    atau

    0)22((3))22)((3w

    zxzxy

    w

    yxyxy

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 76

    1)33()33( 2222

    w

    zxz

    w

    yxy

    1)33()22)((3 22

    w

    zxzxzxy

    Sehingga:

    }33()22)((3{

    122 xzxzxyw

    z

    ))((3

    1

    zyzx

    BAB VI

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 77

    INTEGRAL LIPAT

    A. INTEGRAL R ANGKAP 2

    1. Integral Lipat Dua Atas Daerah Persegi Panjang

    Konsep integral tentu untuk fungsi satu peubah dapat kita perluas

    untuk fungsi banyak peubah. Integral untuk fungsi banyak peubah

    dinamakan integral lipat atau integral rangkap. Pada integral lipat satu,

    fungsi yang dipakai dibatasi, yaitu fungsi tersebut dibatasi pada selang

    tertutup di R1. Untuk integral lipat dua dari fungsi dua peubah ,

    pembatasannya adalah fungsi tersebut terdefinisi pada suatu daerah tertutup

    di R2. Berikut akan kita bahas tentang integral lipat dua juga integral lipat

    tiga.

    Gambar 1.1 :Daerah R pada Persegi Panjang

    Tetapkan R berupa suatu persegi panjang dengan sisi-sisi sejajar

    sumbu-sumbu koordinat, yakni misal : R : {(x,y) : ,bxa dxc }.

    Bentuk suatu partisi dengan cara membuat garis-garis sejajar sumbu x dan

    x

    b

    a

    d c

    z

    y

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 78

    y. Ini membagi R menjadi beberapa persegi panjang kecil yang jumlahnya n

    buah, yang ditunjukkan dengan k = 1,2,...n. Tetapkan kx dan ky adalah

    panjang sisi-sisi kR dan kA = kx . ky adalah luas. Pada kR ambil

    sebuah titik misal ),( kk yx dan bentuk penjumlahan Riemann

    k

    n

    k

    kk Ayxf ),(1

    .

    Definisi :

    Integral lipat dua

    Andai suatu fungsi dua peubah yang terdefinisi pada suatu persegi

    panjang tertutup R, jika :

    0limIpI

    k

    n

    k

    kk Ayxf ),(1

    ada . maka f dapat diintegralkan pada R, lebih lanjut

    R

    dAyxf ),( , yang disebut integral lipat dua dan pada R diberikan

    oleh

    R

    dAyxf ),( = 0

    limIpI

    k

    n

    k

    kk Ayxf ),(1

    Sifat-sifat Integral Lipat Dua :

    1. Jika f(x,y) dan g(x,y) masing-masing kontinu dalam daerah R maka:

    R R

    dAyxfkdAyxkf ),(),(

    R R R

    dAyxgdAyxfdAyxgyxf ),(),()],(),([

    2. R R R

    dAyxfdAyxfdAyxf

    1 2

    ),(),(),(

    3. Sifat pembanding berlaku jika f(x,y) g(x,y) untuk semua (x,y) di R,

    maka :

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 79

    R R

    dAyxgdAyxf ),(),(

    Perhitungan Integral Lipat dua

    Jika f(x,y) =1 pada R, maka integral lipat dua merupakan luas R,

    maka integral lipat dua merupakan luas R.

    R R

    dAyxfkdAyxkf ),(),(

    = R

    dAk 1

    = k.A(R)

    Contoh Soal

    1. Andai f sebuah fungsi tangga yakni :

    f(x,y) =

    32,30,3

    21,30,2

    10,30,1

    yx

    yx

    yx

    hitung R

    dAyxf ),( dengan R = { }30,30:),( yxyx

    jawab :

    misal persegi panjang R1, R2, R3

    R1 = { }10,30:),( yxyx

    R2 = { }21,30:),( yxyx

    R3 = { }32,30:),( yxyx ,

    lalu gunakan sifat penjumlahan di integral lipat dua, sehingga :

    R

    dAyxf ),(

    1

    ),(R

    dAyxf +

    2

    ),(R

    dAyxf +

    3

    ),(R

    dAyxf

    = 1.A(R1) + 2. A(R2) + 3.A(R3)

    = 1.3 + 2.3 + 3.3

    = 18

    2. Hampiri R

    dAyxf ),( dengan 16

    864),(

    2yxyxf ,

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 80

    R = { }80,40:),( yxyx . Kerjakan dengan menghitung

    penjumlahan Riemann!

    Jawab :

    Penjumlahan Riemann yang diperoleh dengan membagi atas 8 bujur

    sangkar yang sama dengan tiap-tiap pusat bujur sangkar sebagi titik. Titik-

    titik contoh yang diperlukan dan nilai-nilai yang berpadanan dari fungsi itu

    adalah :

    ),( 11 yx = (1,1), f ),( 11 yx = 16

    17

    ),( 22 yx = (1,3), f ),( 22 yx = 16

    65

    ),( 33 yx = (1,5), f ),( 33 yx = 16

    81

    ),( 44 yx = (1,7), f ),( 44 yx = 16

    105

    ),( 55 yx = (3,1), f ),( 55 yx = 16

    41

    ),( 66 yx = (3,3), f ),( 66 yx = 16

    49

    ),( 77 yx = (3,5), f ),( 77 yx = 16

    65

    ),( 88 yx = (3,7), f ),( 88 yx = 16

    89

    8

    (0,8,8)

    (4,8,6)

    (4,0,2)

    (0,0,4)

    z

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 81

    Gambar 1.2 : Permukaan benda pejal berbentuk Bujur Sangkar

    Jadi karena kA = 4, kA = kx ky = 2.2 = 4

    R

    dAyxf ),(k

    k

    kk Ayxf ),(8

    1

    = ),(48

    1k

    kkyxf

    = 16

    89654941105816557(4

    = 1383

    2

    Integral Lipat dua sebagai volume

    Jika 0),( yxf pada R sehingga dapat kita tafsirkan integral lipat

    dua sebagai volume dari benda pejal dibawah permukaan gambar 1

    V = R

    dAyxf ),( , R = { },:),( dycbxayx .

    x

    y

    a

    a b

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 82

    Gambar 1.2 : Benda pejal

    Iris :

    Iris benda pejal itu menjadi kepingan-kepingan sejajar terhadap bidang xz

    (gb. 2a)

    Irisan bidang y = k, kepingan volume yang berpadanan y

    LA(y)

    y

    x

    y

    z

    y Gambar. 1.3 : irisan benda pejal

    Gambar. 1.4: Kepingan Sejajar

    bidang xy

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 83

    Volume v dari kepingan secara aproksimasi diberikan oleh v y ,

    diintegralkan ,

    V =

    d

    c

    dyyA )( , untuk y tetap kita hitung A(y) dengan integral tunggal biasa :

    A(y) =

    b

    a

    dxyxf ),( , sehingga : V =

    d

    c

    b

    a

    dydxyxf ]),([

    Dari (1) dan (2) :

    R

    dAyxf ),( =

    d

    c

    b

    a

    dydxyxf ]),([

    begitu juga R

    dAyxf ),( =

    b

    a

    d

    c

    dxdyyxf ]),([

    Perhitungan Integral Lipat

    Permasalahan :

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 84

    Hitung :

    a. 3

    0

    2

    1

    ])32([ dydxyx

    b. 2

    1

    3

    0

    ])32([ dxdyyx

    c. 8

    0

    2

    4

    0

    )864(16

    1dxdyyx

    Perhitungan Volume

    Contoh soal :

    Hitung volume V dari benda pejal diatas yang dibatasi oleh z = 4 x2 y

    dan dibawah persegi panjang R = { }20,10:),( yxyx

    Jawab :

    Jawab :

    V = R

    dAyxf ),(

    1

    2

    (1,2)

    (0,0,4)

    (1,0,3)

    (1,2,1)

    (0,2,2)

    y

    z

    x

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 85

    = R

    dAyx )4( 2 = dxdyyx )4(

    2

    0

    1

    0

    2

    = dyyxxx ]]3

    14[[ 10

    3

    2

    0

    = dyy)3

    14(

    2

    0

    = 3

    16 satuan volum

    Kerjakan permasalahan berikut, diskusikan dengan anggota

    kelompokmu!

    1. Andai R = { }20,41:),( yxyx .

    , 31 x , 20 y , 43 x , 20 y

    Hitung R

    dAyxf ),( !

    2. Andai R = 20:),{( xyx , 20 y }

    :),{(1 yxR 20 x , 10 y }

    :),{(2 yxR 20 x , 21 y }

    Jika R

    dAyxf ),( = 3, R

    dAyxg ),( =5,

    1

    ),(R

    dAyxg = 2, tentukan :

    a. R

    dAyxgyxf )],(),(3[

    b.

    1 1

    3),(2R R

    dAdAyxg

    c.

    2

    ),(R

    dAyxg

    3

    2),( yxf

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 86

    3. Hitung :

    a. dydxyx )(4

    1

    2

    1

    2

    b. dxdyyx )sin(0

    1

    0

    4. Hitung volume benda pejal yang diberikan benda pejal dibawah bidang

    z = x+y+1 diatas R = { }31,10:),( yxyx !

    Kerjakan soal berikut dengan benar!

    1. Hitung R

    dAyx )( 22 jika R = { }20,11:),( yxyx !

    2. Hitung volume benda pejal yang diberikan benda pejal dibawah bidang z

    = 2x + 3y atas R = { }40,21:),( yxyx !

    2. Integral Lipat Dua Atas Daearah Bukan Persegi Panjang

    (a) (b)

    z = f(x,y)

  • Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 87

    Gambar 2.1 : (a) Himpunan S , (b) Himpunan S dikelilingi Persegi panjang ,

    (c) Himpunan S dikelilingi Persegi panjang dan membentuk ruang

    Himpunan S tertutup dan terbatas di bidang (a) keliling S oleh suatu

    persegi panjang R dan sisinya sejajar sumbu-sumbu koordinat (b). andai

    f(x,y) terdefinisi pada S dan didefinisikan f(x,y)=0 pada bagian R diluar S

    (c), f dapat diintegralkan pada S jika dapat diintegralkan pada R.

    S

    dA