kuliah pertumbuhan bakteri
DESCRIPTION
pertumbuhan bakteriTRANSCRIPT
PERTUMBUHAN BAKTERIPERTUMBUHAN BAKTERI
I Nengah Kerta BesungI Nengah Kerta Besung
Beberapa Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Bakteri1. Air.2. Garam-garam anorganik.3. Mineral.4. Sumber Nitrogen.5. Sumber Karbon.6. Faktor pertumbuhan.7. Oksigen. 8. Suhu.9. pH.10.Tekanan Osmosis.
1. KEBUTUHAN AKAN AIR1. KEBUTUHAN AKAN AIR
•Diperlukan dalam pertumbuhan dan Diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembanganperkembangan
•Air merupakan pengantar semua Air merupakan pengantar semua bahan gizi yang diperlukan sel dan bahan gizi yang diperlukan sel dan untuk membuang semua zat-zat untuk membuang semua zat-zat yang tak diperlukan ke luar sel.yang tak diperlukan ke luar sel.
•Air merupakan 70% penyusun sel Air merupakan 70% penyusun sel dan bagian terbesar dalam dan bagian terbesar dalam protoplasma.protoplasma.
2. Garam-garam Anorganik2. Garam-garam Anorganik
Diperlukan untuk mempertahankan Diperlukan untuk mempertahankan keadaan koloidal dan tekanan osmotik keadaan koloidal dan tekanan osmotik di dalam sel, untuk memelihara di dalam sel, untuk memelihara keseimbangan asam-basa dan keseimbangan asam-basa dan berfungsi sebagi bagian enzim atau berfungsi sebagi bagian enzim atau sebagai aktivator reaksi enzim.sebagai aktivator reaksi enzim.
3. MINERAL3. MINERAL
Selain karbon dan Nitrogen, sel-sel hidup Selain karbon dan Nitrogen, sel-sel hidup memerlukan sejumlah mineral-mineral antara memerlukan sejumlah mineral-mineral antara lain :lain :
Belerang, merupakan komponen substansi sel, Belerang, merupakan komponen substansi sel, sebagian besar sulfur sebagai Hsebagian besar sulfur sebagai H22S, tetapi S, tetapi kebanyakan mengambilnya dalam bentuk SOkebanyakan mengambilnya dalam bentuk SO44 (sulfat).(sulfat).
Fosfor-fosfat (POFosfor-fosfat (PO44), diperlukan sebagai komponen ), diperlukan sebagai komponen asam-asam nukleat dan berupa koenzim.asam-asam nukleat dan berupa koenzim.
Aktivator enzim; sejumlah mineral diperlukan Aktivator enzim; sejumlah mineral diperlukan sebagai aktivator enzim seperti Mg, Fe, juga K sebagai aktivator enzim seperti Mg, Fe, juga K dan Ca.dan Ca.
4. Sumber Nitrogen4. Sumber Nitrogen
Banyak isi sel terutama protein mengandung Banyak isi sel terutama protein mengandung nitrogen, nitrogen mencapai 10% berat kering nitrogen, nitrogen mencapai 10% berat kering sel kuman. Nitrogen yang dipakai oleh sel kuman. Nitrogen yang dipakai oleh kuman, diambil dalam bentuk : NOkuman, diambil dalam bentuk : NO33, NO, NO22, , NHNH33, N, N22 dan r-NH dan r-NH22 kebanyakan kebanyakan mikroorganisme dapat menggunakan NHmikroorganisme dapat menggunakan NH33 sebagai satu-satunya sumber nitrogen.sebagai satu-satunya sumber nitrogen.
5. KARBONDIOKSIDA5. KARBONDIOKSIDA
►COCO22 diperlukan dalam proses-proses diperlukan dalam proses-proses sintesa dengan timbulnya asimilasi sintesa dengan timbulnya asimilasi COCO2 2 dari dalam sel.dari dalam sel.
►Berdasarkan jenis sumber C yang Berdasarkan jenis sumber C yang diperlukan, kuman dibagi dalam 2 diperlukan, kuman dibagi dalam 2 (dua) Golongan:(dua) Golongan: Kuman AUTOTROF (litotrof).Kuman AUTOTROF (litotrof). Kuman HETEROTROF (organotrof).Kuman HETEROTROF (organotrof).
Kuman Autotrof : kuman yang sumber C berasal dari air, garam anorganik, dan CO2. Energi yang diperlukan diperoleh dari cahaya (fotoautotrof) atau oksidasi bahan kimia (kemoautotrof).
Kuman Heterotrof ; kuman yang memerlukan C dalam bentuk senyawaan organik, karbohidrat, untuk pertumbuhannya. Dalam golongan ini termasuk semua jenmis kuman yang patogen bagi manusia. Dalam laboratorium biasanya dipakai glukosa sebagau sumber C.
6. FAKTOR 6. FAKTOR PERTMBUHANPERTMBUHAN
• Banyak kuman heterotrof tidak Banyak kuman heterotrof tidak dapat tumbuh kecuali diberikan dapat tumbuh kecuali diberikan faktor-faktor pertumbuhan. faktor-faktor pertumbuhan. Substansi ini dimasukkan dalam Substansi ini dimasukkan dalam perbenihan dalam bentuk ekstraksi perbenihan dalam bentuk ekstraksi ragi, darah, vitamin, B-kompleks, ragi, darah, vitamin, B-kompleks, asam amino, purin pirimidin. asam amino, purin pirimidin. Vitamin B kompleks terutama Vitamin B kompleks terutama berperan sebagai katalisator pada berperan sebagai katalisator pada reaksi-reaksi di dalam sel.reaksi-reaksi di dalam sel.
7. OKSIGEN7. OKSIGENBerdasarkan keperluan akan oksigen, kuman Berdasarkan keperluan akan oksigen, kuman
dibagi menjadi 5 golongan :dibagi menjadi 5 golongan : Kuman Anaerob Obligat, hidup tanpa OKuman Anaerob Obligat, hidup tanpa O22, O, O22
toksik terhadap golongan kuman ini.toksik terhadap golongan kuman ini. Kuman anaerob aerotoleran, tidak mati dengan Kuman anaerob aerotoleran, tidak mati dengan
adanya oksigen.adanya oksigen. Kuman anaerob fakultatif, mampu tumbuh baik Kuman anaerob fakultatif, mampu tumbuh baik
dalam suasana dengan atau tanpa oksigen.dalam suasana dengan atau tanpa oksigen. Kuman aerob obligat, tumbuh subur bila ada Kuman aerob obligat, tumbuh subur bila ada
oksigen dalam jumlah besar.oksigen dalam jumlah besar. Kuman mikroaerifilik, hanya tumbuh baik dalam Kuman mikroaerifilik, hanya tumbuh baik dalam
tekanan Otekanan O22 yang rendah. yang rendah.
8. SUHU8. SUHU
Berdasarkan batas suhu Berdasarkan batas suhu pertumbuhannya, kuman dibagi atas pertumbuhannya, kuman dibagi atas golongan :golongan :– PsikhrofilikPsikhrofilik : tumbuh pada suhu 0 – : tumbuh pada suhu 0 –
30C dengan suhu optimum : 10 – 20C.30C dengan suhu optimum : 10 – 20C.– MesofilikMesofilik : tumbuh pada suhu 5 – 60C : tumbuh pada suhu 5 – 60C
dengan suhu optimum : 25 – 40C.dengan suhu optimum : 25 – 40C.– ThermofilikThermofilik : tumbuh pada suhu 40 – : tumbuh pada suhu 40 –
80C dengan suhu optimum : 55 – 65C.80C dengan suhu optimum : 55 – 65C.
9. pH9. pH
Kebanyakan kuman patogen mempunyai pH Kebanyakan kuman patogen mempunyai pH optimum 7,2 – 7,6, meskipun suatu perbenihan optimum 7,2 – 7,6, meskipun suatu perbenihan pada permulaanya baik bagi suatu kuman, pada permulaanya baik bagi suatu kuman, tetapi pertumbuhan selanjutnya juga akan tetapi pertumbuhan selanjutnya juga akan terbatas karena produk metabolisme kuman itu terbatas karena produk metabolisme kuman itu sendiri.sendiri. pH minimum.pH minimum. pH maksimum.pH maksimum. pH Optimum.pH Optimum.
10. TEKANAN OSMOTIK10. TEKANAN OSMOTIK
Halofilik : kuman yang memerlukan kadar Halofilik : kuman yang memerlukan kadar garam tinggi untuk pertumbuhannya.garam tinggi untuk pertumbuhannya.
Osmofilik : Kuman yang dalam Osmofilik : Kuman yang dalam pertumbuhannya memerlukan tekanan osmotik pertumbuhannya memerlukan tekanan osmotik yang tinggi.yang tinggi.
Jika kuman berada dalam larutan hipotonis Jika kuman berada dalam larutan hipotonis akan mengakibatkan Plasmoptisis.akan mengakibatkan Plasmoptisis.
Jika kuman berada dalam larutan hipertomis Jika kuman berada dalam larutan hipertomis akan mengakibatkan Plasmolosis.akan mengakibatkan Plasmolosis.
Pertumbuhan Bakteri Pertumbuhan Bakteri
Bakteri bisa diamati di laboratorium dan dapat dikembangkan dalam kultur tertutup Pertumbuhan yang terjadi dalam kultur tertutup dapat digambarkan dalam kurva (grafik)
1. Fase lag/adagtasi terjadi peningkatan ukuran sel, pada waktu ini sel belum terlalu banyak membelah. Sel mulai memperbanyak diri secara lambat setelah menyesuaikan diri dalam medium baru.
2. Fase eksponensial terjadi pertumbuhan seimbang, sel membelah dengan kecepatan yang tetap dan maksimal. Pertumbuhan yang paling pesat terjadi pada fase eksponensial ini.
3. Fase stasioner ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan (pembelahan bakteri berkurang), terjadi karena penumpukan limbah metabolisme, racun, kekurangan nutrien, dan perubahan kondisi pada lingkungan. Pertumbuhan sel yang hidup masih lebih banyak daripada jumlah sel yang mati.
4. Fase kematian ditandai dengan jumlah sel yang mati lebih banyak daripada sel yang hidup karena nutrien semakin menurun (bahkan habis), energi cadangan di dalam sel juga habis dan terkumpulnya produk limbah.