kuliah ipd - gagal jantung.ppt
TRANSCRIPT
DEKOMPENSASI KORDIS / GAGAL JANTUNG
Arlyn YuanitaBagian Penyakit DalamRSUD SetjonegoroWonosobo
Quiz Sindroma koroner akut
1.Nodus sinoatrialis terletak di… A. Atrium kiri B. Atrium kanan C. Ventrikel kiri D. Ventrikel kanan E. Bundle of His 2.Nyeri dada yang makin lama makin berat
disebut… A. Rest Angina B. Cressendo angina C. Decressendo angina D.New onset angina
Quiz Sindroma koroner akut…
3.Aritmia ganas yang mematikan diantaranya adalah …
A. Atrium takikardi B. Atrium fibrilasi C. Ventrikel takikardi D. Sinus bradikardi E. ventrikel ekstra sistole
4. Penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh penyakit infeksi berat disebut …
A. Syok kardiogenik B. Syok obstruktif C. Syok hipovolemik D. Syok septik
Quiz Sindroma koroner akut…
5.Seorang lelaki 65 tahun mengalami nyeri dada kiri >40 menit, keringat dingin, pucat. Pasien juga penderita DM dan Hipertensi. Diagnosis pasien ini mungkin
A. Angina pektoris B. Gagal jantung C. Sindroma koroner akut D. Syok kardiogenik
Quiz Tuberkulosis
1.Penyebab penyakit tuberkulosis adalah kuman …..…
2. Yang tidak termasuk bakterisid adalah A. INH B. Rifampisin C. Pirazinamid D. Streptomisin E. Ethambutol
3. Maksud dari 4H3R3 adalah …
Quiz Tuberkulosis …
4.Pasien yang sudah minum OAT rutin, namun terjadi tuberkulosis ulang 2 tahun kemudian disebut kasus
A. Kasus baru B. Kasus kronik C. Kasus relaps D. Drop out E. Gagal terapi
5. Penyakit tuberkulosis kronik harus diterapi seumur hidup dengan …
A. INH B. Rifampisin C. Pirazinamid D.Streptomisin E. Ethambutol
Gagal JantungDekompensasi kordis
Gagal jantung adalah masalah kesehatan masyarakat utama di AS
Hampir 5 juta pasien di AS menderita gagal jantung
Lebih dari 550.000 pasien didiagnosis gagal jantung pertama kali setiap tahunnya
Tahun 2001, hampir 53.000 pasien meninggal karena gagal jantung sebagai penyebab utama
Gagal Jantung Suatu keadaan dimana jantung
tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan
Gagal jantung adalah sindrom klinis kompleks yang diakibatkan oleh berbagai gangguan jantung struktural atau fungsional yang mengganggu kemampuan ventrikel untuk mengisi darah atau menyemprotkan darah
Etiologi Gagal jantung Predisposisi Gagal jantung Penyakit yang menurunkan fungsi
ventrikel PJK (penyakit jantung koroner), hipertensi, kardiomiopati dilatasi, Penyakit jantung kongenital, penyakit pembuluh darah
Penyakit yang membatasi pengisian ventrikel stenosis mitral, kardiomiopati restriktif, penyakit perikardial
Penyebab Gagal ventrikel kiri failure
• Volume over load: Katub regurgitasi Status high output
• Pressure overload: Hipertensi sistemik Obstruksi outflow
• Loss of muscles: Paska infark miokard, iskemia kronik,penyakit jaringan ikat, Infeksi, keracunan (alkohol, cobalt, doksorubisin)
• Restricted Filling: Penyakit perikardial, Kardiomiopati restriktif, takiaritmia
Tanda Decompensatio cordis
Disebabkan oleh perfusi yang tidak adekuat dari jaringan perifer (fatigue, dispnea)
Peningkatan tekanan pengisian intrakardial orthopnea, paroxysmal nocturnal dyspnea, Edem perifer
Retensi cairan
Penyebab gagal jantung di dunia Penyakit arteri koroner
Hipertensi Kardiomiopati dilatasi
Iskemik Post-viral Genetik
Penyakit jantung katub
Progresi penyakit arteri koroner, diabetes melitus, hipertensi, atau onset atrial fibrilasi juga berperan terhadap progresi gagal jantung
Apa masalahnya?
Stage AHigh Risk for developing
Heart failure
Stage BAsymptomatic LV dysfunction
Stage CPast or current
Symptoms of HF
Stage DEnd-stage HF
Stages of HF: ACC/AHA
Class Isymptoms at activity levels thatwould limit normal individuals
Class IIsymptoms of HF with
ordinary exertion
Class IIIsymptoms of HF with less
than ordinary exertion
Class IVSymptoms of HF at rest
NYHA Functional Class
Panduan tatalaksana berdasarkan Stage A hingga D
Klasifikasi fungsionalNYHA/New York Heart Association
Kelas 1 Pasien dapat melakukan aktivitas berat, tanpa keluhan
Kelas 2 Pasien tidak dapat melakukan aktivitas berat tanpa keluhan
Kelas 3 Pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, tanpa keluhan
Kelas 4 Tak dapat beraktivitas apapun, tanpa merasa sesak
Patofisiologi
Gagal jantung berhubungan dengan 3 elemen triad Virchow
- Disfungsi endotelial dengan hipoksia - stasis
• penurunan toleransi latihan fisik• kaki bengkak
- status hiperkoagulabilitas sebagian karena aktivasi neurohormonal
Patofisiologi
Perubahan Hemodinamik
Perubahan Neurohormonal
Perubahan seluler
Tujuan terapi
Memperbaiki simtom dan kualitas hidup Memperlambat progresi kerusakan
jantung dan perifer Menurunkan hospitalisasi dan mortalitas
NEW YORK HEART ASSOCIATION CLASS
Class Limitations Daily Living Symptoms
I No Limitations Asymptomatic during usual daily activities
II Slight Limitations Mild symptoms during ordinary daily activities
III Moderate Limitations Symptoms noted with minimal activities
IV Severe Limitations Symptoms present even at rest
Faktor pemicu Peningkatan asupan natrium
Tidak patuh dengan pengobatan gagal jantung kongestif
Infark miokardial akut (silent) Eksaserbasi hipertensi
Aritmia akut Infeksi dan atau demam
Emboli paru Anemia
Tirotoksikosis Kehamilan
Miokarditis akut Endokarditis infektif
Gejala Decompensatio cordis
Distensi vena jugularis Suara jantung S3 Kongesti (ronki basal, efusi pleura, edema
perifer, hepatomegali, asites)
Manifestasi klinis 1. Gagal Jantung kiri- Sesak saat aktivitas/dyspneu d’effort- Ortopneu- Fatigue- Kardiomegali- Batuk- Irama galop- Paroxysmal nocturnal dyspneu- Takikardi- Ronki- Kongesti vena pulmonalis
…Manifestasi gagal jantung 2 Gagal. jantung kanan- Fatigue- Edema inferior- Pembesaran hepar- Asites- Hidrotoraks- Anoreksia- Peningkatan tekanan vena
jugularis3. Gagal Jantung Kongestif- Gabungan keduanya
Simtom
• Orthopnea, paroxysmal nocturnal dyspnea
• simtom Low cardiac output
• Simtom Abdominal : Anorexia,nausea,
abdominal fullness,
Rt hypochondrial pain
Pemeriksaan fisik
Tekanan darah diastolik tinggi & penurunan tekanan darah sistolik
Peningkatan tekanan vena jugularis Ronki saat inspirasi Suara jantung S3
…Pemeriksaan fisik
Suara jantung (S4)
- Biasanya pada akhir diastolik - Mekanisme pasti tidak diketahui
Bisa disebabkan oleh kontraksi atrium melawan kekakuan ventrikel
Pucat, kulit berkeringat dingin
Pemeriksaan penunjanggagal jantung
Rontgen thorak EKG Ekokardiografi Hemoglobin, elektrolit darah Fungsi ginjal, tiroid Angiografi
Kriteria Framingham untuk Diagnosis gagal jantung Kriteria Mayor:
PND (paroxysmal nocturnal dispneu) Peningkatan tekanan vena jugularis Ronki basal Kardiomegali Edema paru akut S3 Gallop
Refleks juular hepatik positif ↑ tekanan vena > 16 cm H2O
…Diagnosis Heart Failure
Kriteria Minor edema inferior,
Batuk malam hari Dyspnea on exertion (sesak saat beraktivitas) Hepatomegali Efusi pleural
↓ kapasitas vital sebesar 1/3 normal Takikardia 120 x/menit Penurunan berat badan 4.5 kg lebih dari 5 hari
perawatan
Penatalaksanaan gagal jantung
Bedrest – batasi aktivitas Oksigenasi Memperbaiki kontraktilitas otot
jantung digoksin Menurunkan beban jantung diet
rendah garam, diuretik (furosemid, spironolakton), vasodilator (ISDN), ACE inhibitor (dosis naik bertahap)
Dosis ditingkatkan perlahan– awasi efek samping
Bentuk gagal jantung
Sistolik & Diastolik High Output Failure
Kehamilan, anemia, tirotoksikosis, A/V fistula, Beriberi, Pagets disease
Low Output Failure Akut
large MI, aortic valve dysfunction--- Kronik
…Bentuk gagal jantung
Gagal jantung kanan vs kiri:
Gagal jantung kanan :
Penyebab terbanyak adalah akibat gagal jantung kiri
Sebab lainnya Emboli paru, hipertensi pulmonal
Infark ventrikel kanan, mitral stenosis
Tampilan klinis edema kaki, asites, kongesti hepar, kardiak sirosis
Differential diagnosis/ Diagnosis banding
Penyakit Perikardial Penyakit Liver Sindroma nefrotik Protein losing enteropathy
Diagnosis banding
Bronkitis kronis Emfisema Asma Penyakit liver Disfungsi renal (terdapat peningkatan
kreatinin) Bendungan vena varikosa
Temuan laboratorium Anemia Hipertiroid Insufisiensi ginjal kronik, abnormalitas
elektrolit Pre-renal azotemia Hemokromatosis
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Rontgen thorak kardiomegali,
redistribusi vaskuler paru, efusi pleura Kontraksi ventrikel kiri dapat dinilai dengan
echokardiografi (juga menilai penyakit jantung katub, perikardial, kongenital, penyakit jantung koroner
Radionuclide ventriculography Elektrokardiografi
Elektrokardiogram
Infark miokardium lama atau baru Aritmia Beberapa bentuk kardiomiopati terkait dengan
takikardia LBBB (Left bundle branch block) → membantu
dalam manajemen
Rontgen thorak
Bentuk dan ukuran jantung Bukti kongesti vena paru (dilatasi vena lobus
atas → edema perivaskular) Efusi Pleura
Echocardiogram
Fungsi dari kedua ventrikel Abnormalitas gerakan dinding yang menandai
adanya penyakit arteri koroner Abnormalitas Valvular Intra-cardiac shunts
Kateterisasi jantung
Dilakukan jika disuspekkan terdapat penyakit arteri koroner atau penyakit katub jantung
Jika ada indikasi transplantasi jantung
TERAPI
Koreksi penyebab yang reversibel Iskemik Penyakit jantung katub /ValvularTirotoksikosis dan status high output lainnya ShuntsAritmia
Atrial fibrilasi, flutter Pengobatan Ca channel blockers, beberapa antiaritmia
Penatalaksanaan
Ditujukan untuk perbaikan simtom, menghilangkan presipitator, mengendalikan penyakit jantung yang mendasarinya
Membatasi asupan garam Menghindari antiaritmia untuk aritmia yang
asimtomatik Hindari OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid) Melakukan imunisasi melawan influenza dan
pneumona pneumococcal
Penatalaksanaan Farmakologi Diuretikuntuk mengatasi overload volume ACE inhibitor (Angiotensin converting enzyme)
untuk semua pasien dengan gagal jantung sistolik ventrikel kiri atau disfungsi ventrikel kiri asimtomatik, kontraindikasi kehamilan, kreatinin >3, kalium >5,5
Beta bloker klas II-III kombinasi dengan ACE inhibitor dan diuretik, kontraindikasi bronkospasme, gagal jantung tidak stabil atau klas IV, bradikardia simtomatik, blok jantung berat
Digitalis untuk pasien gagal jantung sistolik simtomatik permanen (terutama dengan atrial fibrilasi
Spironolakton pada klas IV
Diet dan Aktivitas
Restriksi garam Restriksi cairan Ukur berat badan harian Program latihan fisik bertahap
Terapi diuretik
Penyembuhan simtomatik paling efektif Simtom ringan
HCTZThiazide tidak efektif dengan GFR < 30
--/menit
…Diuretik
Efek sampingPre-renal azotemia Kulit kemerahan NeutropeniaTrombositopeniaHiperglicemia↑ asam uratDisfungsi hepar
…Diuretik
Gagal jantung berat → loop diureticsLasix (20 – 320 mg QD), Furosemide Mekanisme aksi : Menghambat reabsorpsi klorida pada
ascending limb of loop of Henle yang mengakibatkan natriuresis, kaliuresis dan metabolik alkalosis
Efek samping pre-renal azotemia
HipokalemiaKulit kemerahan ototoksisitas
K+ Sparing Agents
Spironolactone (Aldosterone inhibitor)
Bukti terkini menunjukkan bahwa agen ini memperbaiki survival pada pasien gagal jantung karena efek sistem renin-angiotensin-aldosterone dengan efek lanjutan terhadap remodelling miokardial dan fibrosis
Inhibitors of renin-angiotensin- aldosterone system
Angiotensin converting enzyme inhibitors
Angiotensin receptors blockersSpironolactone
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors Ace Inhibitor memperbaiki survival pada pasien
gagal jantung kronik Memperlambat onset & progresi gagal jantung pada
pasien dengan disfungsi ventrikel kiri asimptomatik ↓ remodelling jantung
Efek samping ACE inhibitor
Angioedema Hypotension Renal insuffiency Rash cough
Angiotensin II receptor blockers
Memiliki efek sebanding dengan ACE I
Dapat digunakan pada kondisi tertentu ketika ACE I dikontraindikasikan (edema angioneurotic, batuk)
Digitalis Glikosid(Digoxin, Digitoxin) Peranan digitalis telah menurun karena masalah
keamanan Studi terkini menunjukkan bahwa digitalis tidak
mempengaruhi mortalitas pada pasien gagal jantung namun menyebabkan Penurunan hospitalisasi bermakna Penurunan simtom gagal jantung
…Digitalis Mekanisme aksi
Efek inotropik positif Efek Vagotonik Efek aritmogenik
Toksisitas Digitalis
Rasio terapi ke toksik sempit
Manifestasi nonkardial
Anoreksia,
Nausea, vomitus,
Nyeri kepala,
Disorientasi
Toksisitas Digitalis
Manifestasi kardial Sinus bradycardia and arrest A/V block (usually 2nd degree) Atrial tachycardia with A/V Block Development of junctional rhythm pada pasien
dengan atrial fibrilasi PVC/ VES ventrikel ekstra sistol, VT/ventrikel
takikardi, VF/ventrikel fibrilasi
β Bloker
Dulu merupakan kontraindikasi pada gagal jantung
Kini merupakan terapi utama & merupakan satu-satunya obat yang memperbaiki fungsi ventrikel kiri
Bisa memperbaiki survival Kontraindikasi hanya pada gagal jantung berat
Vasodilator
Menurunkan afterload Menurunkan preload
Positive inotropic agents
Obat ini memperbaiki kontraktilitas otot jantung (β adrenergic agonists, dopaminergic agents,
phosphodiesterase inhibitors),
dopamine, dobutamine, milrinone, amrinone Beberapa studi menunjukkan ↑ mortalitas
dengan inotropik oral Kini digunakan hanya pada syok kardiogenik
New Methods
Implantable ventricular assist devices
Biventricular pacing (Hanya pada pasien dengan LBBB & CHF)
Artificial Heart
Cardiac Transplant
Mulai banyak dilakukan setelah ditemukannya terapi imunosupresif
Survival rate 1 year 80% - 90% 5 years 70%
Prognosis
Angka mortalitas tahunan tergantung pada simtom dan fungsi ventrikel kiri
5% pasien dengan simtom ringan dan penurunan ringan fungsi ventrikel kiri
30% hingga 50% pada pasien dengan disfungsi ventrikel kiri berat dan simtom parah
40% – 50% kematian disebabkan oleh kematian jantung mendadak
Pencegahan
Minum obat dan kontrol teratur Mengurasi asupan garam Kurangi aktivitas fisik
Terimakasih Terimakasih
ANGINA PEKTORIS
Angina Pektoris
Sindroma klinis berupa serangan dada yang khas, seperti ditekan, terasa berat di dada, menjalar ke lengan kiri
Timbul saat aktivitas Menghilang saat istirahat
Manifestasi klinis
Perasaan seperti diikat /ditekan Bermula di dada tengah Bertahap menyebar ke rahang bawah,
permukaan dalam tangan kiri, permukaan jari manis dan kelingking kiri
Nyeri di sternum, substernum Rasa ditekan, dijepit dan panas Berlangsung 1 – 5 menit
Komplikasi
Angina pektoris tidak stabil Infark jantung Aritmia Mati mendadak
Penatalaksanaan
Pengobatan terhadap serangan akut dengan nitrogliserin sublingual 1 tablet, dapat diulang 3-5 menit kemudian
Pencegahan serangan lanjutan dengan long acting nitrat: ISDN-10-40 mg, beta bloker (propranolol, metoprolol), kalsium antagonis; verapamil, diltiazem, nifedipin)
…Penatalaksanaan
Tindakan invasif; operasi by pass (CABG- coronary artery by pass grafting) atau PTCA-percutaneous transluminal coronary angioplasty
Olahraga - disesuaikan