kuliah ibaru

61
Pengertian DAN PERKEMBANGAN DK STANDARISASI PELAYANAN DOKTER KELUARGA Prof.Dr.H.Gusbakti Rusip,MSc,PKK,AIFM,DK

Upload: ninarizki

Post on 20-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

eadffmgfx ngfscbn cfdhk

TRANSCRIPT

Pengertian DAN PERKEMBANGAN DKSTANDARISASI PELAYANAN DOKTER KELUARGA

Prof.Dr.H.Gusbakti Rusip,MSc,PKK,AIFM,DK

PENGERTIAN

• Ilmu Kedokteran Keluarga (family medicine) cab ilmu kedokteran diterapkan pada layanan DK

BatasanyaIKK mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yg layanannya tkt pertama berkesinabungan dan menyeluruh pd satuan individu, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan faktor lingkungan, ekonomi dan sosbud (PB IDI, 1983)

PENGERTIAN

• IKK salah satu cab ilmu kedoktersn ditandai dengan suatu kelompok pengetahuan kedokteran yang bersifat khusus (WONCA, Manila, 1979)

• IKK body of knowledge dari pelayanan DK yg merupakan disiplin ilmu baru dari kedokteran yang dirancang utk memenuhi kebutuhan kesehatan lbh responsif dan bertanggung jawab (Charmichael, 1973)

PENGERTIAN

• IKK sebuah pendekatan multisipliner terpadu menunju perawatan kesehatan dari unit keluarga (Sargent, 1967)

• IKK body of knowledge tentang fenomena yg dhadapi serta teknik yang dipergunakan oleh dokter merawat kesehatan perorangan pada tingkat pertama dan berkelanjutan (Whinney, 1969)

RUANG LINGKUP PELAYANAN DK

• IKK/FM berbeda dg I kes keluarga sasarannya sama KELUARGA•IKK beraplikasi ilmu kedokteran (medical science) Sedangkan I Kes Kel beraplikasi ilmu kes masyarakat (public health science)

• IkesKel ruang lingkupnya masalah kes masy mis; KIA, KB, pencegahan peny dan kecelakaan, tumbuh kembang, gizi bumil, bayi dan anak

•IKK ruang lingkupnya berhub masalah kedokteran yakni sehat-sakit yg dihadapi perseorg dbg bgn dr anggota keluarga

RUANG LINGKUP PELAYANAN DOKTER

KELUARGA

SASARAN KELUARGA SEBAGAI

SATU UNIY

KEGIATAN PELAYANAN

KEDOKTERAN MENYELURUH

PERKEMBANGANNYA

Prinsip pokok pelay DK memusatkanperhatiannya pada masalah2 kesehatan keluarga secara menyeluruh

Bukan hal baru mis ungkapan Somers and somers (1970) tentang pelay tempo dulu “ the traditional symbol of medical care the kindly old family doctor with big heart and little bag, part healer, part priest, part family conselor”

PERKEMBANGANNYA

Tahap selanjutnya teknoklogi berkembang Versaliu dikenal anatmoni, Harvey dikenal fisiologi setelah Malphigi dikenal patologi, Virchow dikenal patologi sel, Pasteur and Kock dikenal bakteriologi, Chusing dikenal bedah otak

Sesungguhnya berkembangnya spesilisasi dan sub spesialisasi minat dokter menyelengarakan pely dokter umum berkurang

PERKEMBANGANNYA

Solusinya ada 4 macam (Somers and somers, 1970)1.Meningkatkan pengetahun dan ketram pilan dokter mengejar ketinggalan yang dimilikinya2.Mengantikannya degan DK yg terdidik secara khusus 3.Melatih semua dokter (termasuk spesialis) dlm filosofi dan teknik pelay kes yang menyeluruh4.Menciptakan keadaan lingkungan pelay kes menyeluruh dan terpadu

PERKEMBANGANNYA

Utk meningkatkan program kerja tkt internasional maka didirikan organisasi internasional DK tahun 1972 dikenal dengan World Oragization of National College, Academic and Academic Assiciation of General Practitioners/ Family Physician (WONCA).

PERKEMBANGANNYA

Indonesia adalah anggota WONCA yg diwakili oleh kolese DK Indonesia

Sudah sejak tahun ’83, Kelompok Studi DK(KSDK) “ber-evolusi” di bawah naungan IDI th 1990 menjadi KDKI th 2000 menjadi PDKIAkibat lambat atau lamban berubah:

Tidak banyak yang kenalDicap tidak melakukan apapunHanya berkutat pada teori dan konsep

PDKI memang memang memilih berkembang bertahap tetapi mapan dengan meningkatkan profesionalisme melalui berbagai jalurSekarang saatnya tinggal landas

STANDARISASI PELAYANAN DK

1.Standar pemeliharaan kes di klinika.Standar pelayanan paripurna/ kompre hensif strata satu/primertermasuk pemeliharaan dan peningkat an kes (promokes), pencegahan peny dan proteksi khusus, pemulihan kes, pencegahan kecacatan dan rehabilitasi stlh sakit memperhatikan kemampu an sosial sesuai dg medikolegal etik kedokteran

STANDARISASI PELAYANAN DK

1.Standar pemeliharaan kes di klinikb. Standar pelayanan medis secara lege artis•Anamnesis pendekatan pasien utk memperoleh keluhan utama pasien serta memperoleh ket dpt menegakan diagnosis•Pemeriksaan fisik dan penunjang•Penegakkan diagnosa dan DD•Prognosis keparahan dan tanda bukti terkini (evidence based)•Konseling membantu menentukan pilihan penatalaksaan, kepedulian dan persepsi pasien/keluarga

STANDARISASI PELAYANAN DK

•Konsultasi ke dokter lain lbh berpengalaman, DK lain, Sp tujuannya demi kepentingan pasien semata•Rujukan ke dokter lain lbh berpengalaman, DK lain, Sp tujuannya demi kepentingan pasien semata •Tindak lanjut•Tindakan•Pengobatan rasional•Pembinaan keluarga

STANDARISASI PELAYANAN DK

1.Standar pemeliharaan kes di klinikc.Standar pelayanan menyeluruh/ holistikpeduli bhw pasien adalah manusia seutuhnya tdd fisik, mental, siosial dan spiritual serta kehidupan ditengah lingkungan fisik dan sosialnya

d.Standar pelayanan terpadu/ integrasi Kemitraan antara dokter dg pasien pada

saat proses penatalaksanaan medis dan penggunaan berbagai pelayanan kes formal maupun informal di sekitarnya

STANDARISASI PELAYANAN DK

e.Standar pelayanan berkesinabungan/ kontinuSecara efisien, efektif, proaktif dan terus menerus demi kes pasien

STANDARISASI PELAYANAN DK

2. Standar perilaku dalam praktika.Standar perilaku thdp pasienMenyampaikan kekhawatiran dan masalah kes nya serta memberi kesempatan pasien utk memperoleh penjelasan utk mengambil keputusan pemilihan penatalaksaan yang akan dilaksanakan

b.Standar perilaku dg mitra kerja di klinik Sbg manajemen pengolahan klinik secara

profesional

STANDARISASI PELAYANAN DK

2. Standar perilaku dalam praktikc.Standar perilaku dengan sejawatMenghargai dan menghormati penge tahuan, ketrampilan dan kontribusi kolega lain menjaga hub baik secara profesional

d.Standar pengembangan ilmu dan ketrampilan praktik

Mengikuti kegiatan ilmiah memelihara dan menambah ketrampilan praktik serta meluaskan wawasan pengetahuan kedokteran sepjg hayat

STANDARISASI PELAYANAN DK

2. Standar perilaku dalam praktike.Standar partisipasi dlm kegiatan masy di bidang keseshatan

Partisipasi aktif peningkatan derajat kesehatan disekitarnya dan siap memberi pendpt disetiap kondisi kes di daerahnya

3.Standar pengelolaan praktika.SDM DK bersertifikat, petugas kes dan pegawai

sesuai dg latar belakang pendidikan atau pelatihannya

STANDARISASI PELAYANAN DK3.Standar pengelolaan praktikb.Standar manajemen keuangan Mengelolanya secara profesional

c.Standar manajemen klinik Klinik dgn manajemen yang profesional

4.Standar Sarana dan prasanaa.Standar fasilitas praktik Pelay kes strata pertama yg lengkap serta

bbrp fasiltas tambahan sesuai dg kebutuhan masyarakat

STANDARISASI PELAYANAN DK4.Standar Sarana dan prasanab.Standar peralatan klinik Sesuai dgn pelay kes strata pertama

c.Standar proses2 penunjang praktik Mis; pengelolaan rekam medis, rantai

dingin (simpan vansin), obat, limbah dsbnya

• “Family medicine gives more care than cure”

• Kesinambungan primer – sekunder• Mekanisme saling kontrol• Meningkatkan kerjasama profesional

22

Continuity of care◦Dari konsepsi sampai mati◦Untuk pasiennya, bukan penyakitnya

◦Dalam sakit dan sehat◦Saat rawat jalan & inap◦Kepercayaan pasien meningkat

23

Prinsip dasar pelayanan DKPrinsip dasar pelayanan DKPertanyaan:

Apakah anda menggunakan riwayat pasien sebelum mengambil keputusan?Apakah anda menjelaskan kepada pasien pentingnya tindak lanjut?Apakah anda merunding tujuan terapi jangka panjang sekalipun pada penyakit akut?Apakah anda menyelenggarakan rekam medis yang memadai?

24

Prinsip dasar pelayanan DKPrinsip dasar pelayanan DK

ComprehensivenessPasien dilayani secara holistik; biologis, sosial, dan psikologisMemberikan lebih dari yang dikeluhkanMencakup semua jenis penyakit, golongan usia, organ, dan pelayananMencakup semua teknologi yang diperlukan

25

Prinsip dasar pelayanan DKPrinsip dasar pelayanan DK

Pertanyaan:Apakah rekam medis dapat dimanfaatkan?Apakah terdapat petanda bahwa dokter memahami betul masalah pasiennya?Apakah dokter yakin bahwa pasiennya akan membeli obat yang diresepkan?Apakah dokter yakin bahwa terapi yang diberikan benar-benar merupakan yang terbaik untuk pasien ybs?

26

Prinsip dasar pelayanan DKPrinsip dasar pelayanan DK

Coordination of carePelayanan yang komprehensif memerlukan koordinasi yang baikKoordinasi terapi perlu dilakukan dengan:

• Dokter spesialis • Kantor tempatnya bekerja• Keluarganya dan atau lingkungannya• Pihak pendana• Dokter yang lain

27

Prinsip dasar pelayanan DKPrinsip dasar pelayanan DK

Pertanyaan: Apakah anda yakin bahwa catatan anda dalam rekam medis

terbaca dan jelas untuk dokter yang lain? Apakah anda yakin bahwa keluarganya akan membantu

upaya penyembuhan? Apakah anda yakin bahwa dokter yang anda rujuki ada di

tempat? Apakah anda yakin bahwa pasien paham dan menjalani

semua anjuran?

28

sebuah klinik dokter keluarga harus dapat menyelenggarakan

•Pelayanan konsultasi•Pelayanan rawat jalan•Pelayanan kedaruratan•Fasilitas penunjang pembuatan diagnosis1.Pengobatan2.Perawatan sehari3.Kunjungan rumah4.Perawatan di rumah5.Pencegahan penyakit6.Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan7.Penelitian8.Selia bestari (peer review)9.Program jaga mutu10.Rekam medis yang memenuhi syarat untk manajemen pasien, penyakit, klinik.

Pelayanan di Klinik DK Pelayanan komprehensif dengan pendekatan holistik Pelayanan yang kontinu Pelayanan yang mengutamakan pencegahan Pelayanann yang koordinatif dan kolaboratif Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian

integral dari keluarganya Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan

kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum Pelayanan yang sadar biaya Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat

dipertangungjawabkan

30

Tindakan antisipatif

Konsumen yang makin sadar hak Perkembangan keilmuan Perubahan SKN Otonomi dan desentralisasi Akreditasi dan resertifikasi Persaingan pasar bebas

31

Fungsi DK:

Konselor/penasehat(kesehatan/non kesehatan)memecahkan masalah yg dihadapi keluarga (mis.perencanaan jumlah anak, pelayanan kesehatan yg dibutuhkan,tindakan kedokteran yg dibutuhkan,dsb.

Fungsi DK:Healer/penyembuh,tdk saja ketika penderita telah jatuh sakit, tetapi tahap-tahap sebelumnya, yg secara singkat dpt disebutkan mengikuti kelima tingkat pencegahan penyakit (Leavel dan Clark):

Health promotionSpecific protectionEarly diagnosis and prompt treatmentDisability limitationRehabilitation

Fungsi dpt berjalan baik bila:-Ada hubungan erat antara pasien-dokter(hubungan mulai dari activity-passivity stage,ke guidence and cooperation stage untuk akhirnya menuju ke mutual cooperation stage).DK yg baik,tidak mengisolir diri,tetapi aktif dimasyarakat,setidak-tidaknya aktif ditengahtengah keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.

Layanan PrimerAgar lebih praktis, Layanan Primer dapat didefinisikan menggunakan tugas klinisnya

Diagnosis medis dan penangannnya, Diagnosis psikologis dan penangannya, Dukungan personal bagi setiap pasien dengan berbagai latar belakang dan berbagai stadium penyakitMengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan prognosis, danPencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan kecacatan melalui penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi preventif, dan perubahan perilaku.

Goroll, Mulley. Primary Care Medicine. LWW. Fifth Ed. 2006.

Dokter yang didambakan masyarakat

Menghargai dan melayani siapa pun pasiennyaMembantu pasien dan keluarganya kapan pun Menyelenggarakan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatifMemanfaatkan teknologi kedokteran untuk kepentingan pasienSantun, memberi kesempatan pasien untuk bicara dan mendengarkannya secara cermat dan empatifMenasihati dan menyertakan pasien dan keluarganya dalam upaya penyembuhan Menggunakan bukti ilmiah sebagai alat dan bukan pembuat keputusan dalam praktik

Dokter yang didambakan masyarakat

Secara sadar menerima sakit dan kematian sebagai bagian dari hidup dan menyiapkan pasien untuk menghadapinya secara wajar sesuai dengan keyakinannyaBekerjasama secara kooperatif dengan sejawat dan tim kesehatan lainnyaBersedia membantu pasien, mengajar naramedis lainnya, dan belajar dari yang lain siapapun orangnyaMampu dan mau belajar sepanjang hayatMampu menyeimbangkan kehidupan dirinya dan keluarganya

Profil Dokter yang dapat dicapai

The 5 stars doctor Care provider:

• Can be audited and accountableDecision maker

• Scientific and empathicCommunity leader

• Agent of changeCommunicator

• User’s friendlyManager

• Smart, healthy, wealthy, wise

Pendidikan dan profesionalisme

7 Area kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar

Praktik Dokter denganPendekatan Kedokteran Keluarga

Mencapai predikat“The Five Stars Doctor”

“Quality Health Care”

Pendidikan

Dokter

Dokter Spesialis

PeningkatanKompetensi

Sebagai Spesialis(Formal)

DokterKeluarga

PeningkatanKompetensi

Sebagai Generalis(CME/CPD terstruktur)

Di negara lain

Dokter

Di Inggris Intership selama

3 tahun

GeneralPractitioner

Di negara lainnya: Pendidikan Spesialis

Dokter Keluarga3 tahun

Dokter Keluarga

Ilmu Kedokteran KeluargaKedokteran Keluarga Kedokteran Spesilistik

Ilmu kedokteran dasar dan keterampilan klinik dasar

Ilmu kedokteran dasar dan keterampilan klinik dasar

Ilmu dan keterampilan klinis layanan primer cabang ilmu yang belum diperoleh selama pendidikan kedokteran dasar

Ilmu dan keterampilan klinis spesialistis

Diperoleh melalui CME/CPD terstruktur atau Pendidikan resmi

Diperoleh melalui pendidikan resmi

Diperlukan program pendidikan profesi di institusi pendidikan terakreditasi (oleh Kolegium) bekerjasama dengan Bidang Pendidikan PDKI Sertifikat disahkan Kolegium

InstitusiPendidikan

Perusahaanfarmasi

The System

Patients

Spec-ialists

Regulatory body

HealthInsurance

CompaniesEtc.

Family Doctors

QualityHealth-

care

10 Agt. 2007

Wawasan DK 44

Kerangka KonsepUUPK UU-SISDIKNAS SKN

Pendidikan Dokter

Kompetensi Dokter

Pelayanan Dokter

KKI

IDI

PDKI

KIKK

Sertifikasi

Resertifikasi Perolehan Angka Kredit

CME/CPD

Pendidikan Profesi DK/DSp

Pelayanan KesehatanBermutu

To meetpeoples’

needs

KDI

KDDKI

DLPDPUDK

DSp

PDSp

Wawasan DK 45

Kata Kunci

Kebersamaan dalam kesejawatanMelayani pasien adalah amanah nuraniMenghadapi persaingan pasar bebasPerubahan adalah keniscayaanYang tidak berubah adalah perubahan itu sendiriPerlukah kita berubah?

46

Enam dasar Kedokteran Keluarga

“Continuity of care”“Comprehensiveness“Coordination of care”“Prevention first”“Community consideration”“Family consideration”

47

Diperlukan:

Pendidikan tambahan terencanaSistem pendanaan praupaya dan atau bayar berbagi (copayment)Standarisasi pelayanan dan klinikPerangkat peraturan yang mendukungPemasyarakatan program‘Good will’ semua pihak

48

Komprehensif = paripurna

Memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran, untuk kepentingan pasienPromotif, preventif, kuratif, rehabilitatif Menerapkan lima tingkat pencegahanBukan sekedar yang dikeluhkan (holistik)Lebih memandang “siapa yang sakit” bukan sekedar ‘penyakitnya’

49

Kontinu: dari konsepsi sampai mati

Purnawaktu (24 jam)Diperlukan rekam medis yang memadaiDiutamakan praktek berkelompokSarana komunikasi yang memadaiSertakan riwayat kesehatan jika pindahAktif memantau/mengunjungi pasien bukan sekedar menunggu

50

Mengutamakan pencegahan:

KIA: vaksinasi, perawatan prasalin asuhan pra- dan pascasalin, konseling, KB, pendidikan kesehatanmembuat diagnosis dini dan terapi cepat, tepat, rasional, dan baku

51

Koordinatif:Konsultasi dan rujukan terkendali dan terkoordinasi Kerjasama profesional mutualistis untuk kepentingan pasienPenjelasan bagi pasien & keluarganyaMemanfaatkan kemampuan keluarga

Yakin bahwa pasien patuh menjalani

52

Berfokuskan keluarga:

Berawal dari keluhan pasienMenimbang pengaruh penyakit yang disandang pada keluarga dan sebaliknyaMemanfaatkan keluarga dalam upaya terapi

53

Mempertimbangkan komunitasnya:

Lingkungan tempat tinggal, tempat kerja dan jenis pekerjaan mungkin berkaitan dengan proses timbulnya penyakit dan mempengaruhi penyembuhannya

54

“Standard Operating Procedures”

Merupakan kesepakatan profesionalMengutamakan kepentingan pasienMengefisienkan pelayananMenyederhanakan prosedurMemudahkan pemantauanMengantisipasi perselisihanUpaya perlindungan

55

AdvantagesCost containment

funding prediction

Cost effectivenessrational prescribing

Quality controlprofessional approach

Good managementcontrolled and efficient policy

56

Gambaran Umum

Kebijakan setempat/wirahusada (provider)Ragam antarklinik untuk satu diagnosis Ragam antarklinik untuk jenis/pilihan obatSesuai dengan skema asuransiMengantisipasi perselisihan/tuntutanBukan harga mati Ubah dan sesuaikan secara periodikPola pikir menuju diagnosis dan manajemen penyakit serta pasien

57

Yang dibakukanTata langkah diagnosisManajemen penyakitManajemen pasienJumlah dan jenis obatPemeriksaan penunjangKonsultasiRujukan

58

Diagnosis:Tanda vital:

• T, N, RR, Suhu, kesadaran

Saluran Napas: Saluran Cerna: Ginjal & sal. kemih:Sistem Reproduksi Lain-lain (sebutkan):

Contoh: Demam – Manajemen penyakit

Jenis Obat:Asam salisilat:

• Asetosal, Aspirin,

Paraaminofenol:• Parasetamol• Panadol• Biogesik

Asam Propionat:• Ibuprofen

59

Konsultasi dan Rujukan: Kriteria

MeragukanKeluarga tunggalKesadaran menurunNyeri kepala beratTampak letih/gelisahEpistaksis lasatPetekie/ekimosisKejang berulangKaku kuduk

LaboratoriumDarah & urin rutinTrombositHematokritSGOT/SGPTWIDAL

USGEKGRonsen

60

Demam

Radang organik atau sistemik?

Analisis organik (-)

Viremia atau bakteremia?

Data Klinis dan Keluarga

Demam viral, 38,50C, anak tunggal, balita, gelisah, merintih, riwayat kejang demam, dst.

Parasetamol

Steroid jangka pendek

Anti kejang

Kejang berulang

Hari ke 4 masih demam, analisis darah dan urin

Rujuk ke

THANKS FOR LISTENING