kuliah erosi

10
Erosion of Mud Layer Erosion of Mud Layer Erosi Dasar berupa Erosi Dasar berupa Endapan Lumpur Endapan Lumpur

Upload: wisoyo-andre

Post on 11-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH EROSI

Erosion of Mud LayerErosion of Mud Layer

Erosi Dasar berupa Endapan Erosi Dasar berupa Endapan LumpurLumpur

Page 2: KULIAH EROSI

Tegangan Geser Dasar Kritis untuk ErosiTegangan Geser Dasar Kritis untuk Erosi

Resistansi lapisan lumpur terhadap erosi Resistansi lapisan lumpur terhadap erosi tergantung pada rapat masa di permukaan tergantung pada rapat masa di permukaan lapisan yang bersentuhan dengan aliranlapisan yang bersentuhan dengan aliran

Keadaan di permukaan itulah yang menentukan Keadaan di permukaan itulah yang menentukan tegangan geser kritis terhadap erositegangan geser kritis terhadap erosi

Jika aliran menimbulkan tegangan geser dasar Jika aliran menimbulkan tegangan geser dasar lebih rendah dari tegangan geser kritis tersebut, lebih rendah dari tegangan geser kritis tersebut, maka erosi dasar belum dapat terjadi.maka erosi dasar belum dapat terjadi.

Jika tegangan geser dasar oleh aliran melebihi Jika tegangan geser dasar oleh aliran melebihi tegangan geser kritis tersebut, maka terjadilah tegangan geser kritis tersebut, maka terjadilah proses erosiproses erosi

Page 3: KULIAH EROSI

Tegangan Geser Dasar Kritis untuk ErosiTegangan Geser Dasar Kritis untuk Erosi

Tegangan geser kritis Tegangan geser kritis dasar terhadap erosi dasar terhadap erosi ditentukan oleh rapat ditentukan oleh rapat massanyamassanya

Pada rapat massa Pada rapat massa sebelum terjadi sebelum terjadi konsolidasi, yaitu sekitar konsolidasi, yaitu sekitar 75 g/l, tegangan geser 75 g/l, tegangan geser dasar kritis terhadap erosi dasar kritis terhadap erosi sebesar 0,2 N/msebesar 0,2 N/m22

Setelah konsolidasi:Setelah konsolidasi: 2,10012,0 bcr

Page 4: KULIAH EROSI

Laju Erosi DasarLaju Erosi Dasar

Partheniades (1965)Partheniades (1965) Pada tegangan geser dasar rendah, floc Pada tegangan geser dasar rendah, floc

terlepas dari dasar satu persatuterlepas dari dasar satu persatu Pada tegangan geser dasar tinggi, lapisan dasar Pada tegangan geser dasar tinggi, lapisan dasar

sampai ketebalan tertentu terangkut semuasampai ketebalan tertentu terangkut semua Tegangan geser kritis pada lumpur teluk San Tegangan geser kritis pada lumpur teluk San

Fransisco berkisar 1 dyne/cmFransisco berkisar 1 dyne/cm22

Namun erosi meningkat sangat cepat pada Namun erosi meningkat sangat cepat pada tegangan geser dasar antara 4,8 – 13,4 tegangan geser dasar antara 4,8 – 13,4 dyne/cmdyne/cm22

Page 5: KULIAH EROSI

Laju Erosi DasarLaju Erosi Dasar

Owen (1975) mengamati erosi pada Owen (1975) mengamati erosi pada muara sungai Avon di Inggrismuara sungai Avon di Inggris

Tegangan geser kritis erosi tergantung Tegangan geser kritis erosi tergantung pada rapat massa dasar dan salinitaspada rapat massa dasar dan salinitas

Semakin besar rapat massa atau salinitas Semakin besar rapat massa atau salinitas menurunkan laju erosi dasar oleh menurunkan laju erosi dasar oleh tegangan geser dasar tertentutegangan geser dasar tertentu

Page 6: KULIAH EROSI

Laju Erosi Dasar Laju Erosi Dasar

Owen (1975)Owen (1975) Laju erosi dasar ditentukan oleh excess shear Laju erosi dasar ditentukan oleh excess shear

stress yaitu tegangan geser dasar oleh aliran stress yaitu tegangan geser dasar oleh aliran dikurangi tegangan geser kritis dasar.dikurangi tegangan geser kritis dasar.

MM11 berkisar antara 1,07 – 2,04 berkisar antara 1,07 – 2,04

crbMedt

dm 1

Page 7: KULIAH EROSI

Laju Erosi Dasar Laju Erosi Dasar Rumusan laju erosi dapat diubah bentuknya Rumusan laju erosi dapat diubah bentuknya

menjadi:menjadi:

MM22 bervariasi untuk lumpur yang berbeda-beda bervariasi untuk lumpur yang berbeda-beda dan juga oleh faktor lain seperti suhu dan dan juga oleh faktor lain seperti suhu dan adanya material organik. adanya material organik.

Hasil investigasi Arulanandan (1978) nilainya Hasil investigasi Arulanandan (1978) nilainya berkisar antara 0,005 – 0,015, namun berkisar antara 0,005 – 0,015, namun meningkat sangat peka oleh kenaikan meningkat sangat peka oleh kenaikan temperaturtemperatur

12

cr

bMdt

dm

Page 8: KULIAH EROSI

RekapitulasiRekapitulasi

Page 9: KULIAH EROSI

Contoh Hitungan PengendapanContoh Hitungan Pengendapan

Pada suatu estuari dengan lebar 200 m, debit Pada suatu estuari dengan lebar 200 m, debit rerata pada jam tertentu kearah laut sebesar 20 rerata pada jam tertentu kearah laut sebesar 20 mm33/d. Koefisien kekasaran dasar Manning /d. Koefisien kekasaran dasar Manning diperkirakan sebesar 0,02. Kedalaman aliran 5 diperkirakan sebesar 0,02. Kedalaman aliran 5 mm

Periksa apakah ada potensi pengendapan Periksa apakah ada potensi pengendapan sedimen suspensi halus.sedimen suspensi halus.

Jika konsentrasi sedimen halus sebesar 5 g/l Jika konsentrasi sedimen halus sebesar 5 g/l berapakah laju sedimentasi pada jam tersebut ?berapakah laju sedimentasi pada jam tersebut ?

Page 10: KULIAH EROSI

Contoh Hitungan ErosiContoh Hitungan Erosi

Pada suatu estuari dengan lebar 200 m, debit Pada suatu estuari dengan lebar 200 m, debit rerata pada jam tertentu kearah darat sebesar rerata pada jam tertentu kearah darat sebesar 500 m500 m33/d. Koefisien kekasaran dasar Manning /d. Koefisien kekasaran dasar Manning diperkirakan sebesar 0,02. Kedalaman aliran 5 diperkirakan sebesar 0,02. Kedalaman aliran 5 m. Rapat masa permukaan endapan sedimen m. Rapat masa permukaan endapan sedimen sebesar 100 g/l.sebesar 100 g/l.

Periksa apakah ada erosi endapan sedimen Periksa apakah ada erosi endapan sedimen halus.halus.

Berapakah laju erosi rerata pada jam tersebut ?Berapakah laju erosi rerata pada jam tersebut ?