kuliah 1, peran & arti penting intl trade , 17082012
TRANSCRIPT
1
Sekolah Tinggi Manajemen Industri Kementerian Perindustrian
Nursal BaharuddinSenen, 23 Sept 2013
Perdagangan Internasional Terapan Semester : Ganjil 2013/2014 Program Studi MBI
Kuliah: 1Peran dan arti penting PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kisi-kisi
Pengertian Perdagangan Internasional Sebab-sebab terjadinya Perdagangan
Internasional Liberalisasi perdagangan
internasional dalam WTO Kebijakan Ekspor Non migas
2
Pengertian Perdagangan Internasional
Latar Belakang Perdagangan Internasional
Heckscher-OhlinH-O teori, negara meng ekspor komoditas meng gunakan intensitas faktor produksi nya terbesar
Adam Smith :Absolute Advantage
David RicardoComparative Advantage
Porter’sKeuntungan Persaingan Nasional
Selayang Pandang Perdagangan Selayang Pandang Perdagangan Internasional Internasional (Ekspor-Impor)(Ekspor-Impor) 1/11/1
Teori Perdagangan Internasional (Pendekatan konservatif yang digunakan oleh perusahaan untuk penetrasi luar negeri (X) atau untuk mendapatkan bahan baku berharga murah (M)
Awal Pemikiran :MercantilismAdam Smith : Absolute Advantage, 1776Ricardo : Comparative Advantage, 1817Heckscher-Olin theory “ 20 “ Century.Pengaruh Siklus Kehidupan ProdukTeori Perdagangan “ Baru “Porter’s Diamond : Keuntungan Persaingan Nasional
4
Awal Pemikiran Merkantilis dan Adam Smith
5
Keunggulan Absolut
6
Comparative Advantage “ David Ricardo”
7
Heckscher-Ohlin
8
Pengaruh Siklus Kehidupan Produk
9
Pengaruh Siklus
Kehidupan Produk
(Keunggulan
kompetitifnya di LN
adalah dgn mem-
produksi barang di
LN bertujuan meng-
urangi biaya
transportasi dll)
10
Konventional Int’l Trade
Terbatas Komponen Single
Trade saat ini Kompleks Beragam Saling terkait
Perdagangan Internasional Jalinan kerjasama yang lebih bersifat multilateral jangka penjang dalam peningkatan
kesejahteraan dan kemajuan hidup bangsa2 di dunia yang akan menimbulkan kesamarataan dan keadilan dalam menjaga keseimbangan kehidupan tanpa membedakan kedudukan atau ras dalam bentuk apapun (Jame lincon , 1922)
Menitik Beratkan/Fakus Pada : Bidang Kesehatan Ekonomi Teknologi Pendidikan Budaya/culture Pertanian/pangan
11
Sifat Perdagangan Dalam kegiatan Perdagangan Internasional pendekatan yang dilakukan digolongan ke dalam 3 (tiga) Kategori : Pendekatan Maltus
Setiap negara berhak terlibat dan melibatkan diri dalam perdagangan dunia. Setiap negara harus memiliki kemampuan yang seimbang dalam alat pembayaran. Perdagangan diatur dalam suatu perjanjian yang ketat baik multilateral maupun bilateral (R. Nelson : A Theory of Equalibrium) Pendekatan Neo-klasik
Existensi negara maju dan berkembang di anggap sama. Sehingga perdagangan dapat dijalankan dengan lebih terbuka . Menyangkut senua komoditi dgn kondisi saling menguntungkan satu sama lain. Dan alat pembayaran dapat bersifat convertible (Prof.. Dale Jorgensen ; 1941)
Pendekatan Historis
Perdagangan dan kerjasama antar negara layak dilaksanakan selama negara yang terlibat memiliki kemampuan untuk berkembang kedepan dalam pembangunan negaranya tanpa memberatkan negara lain. Cara ini lebih menekankan pada swadaya (Prof. J.H., Boeke, 1944)
12
Perdagangan Internasional
(summary)
13
Teori Perdagangan Internasional (lanjutan)
14
Teori Perdagangan Internasional ½
15
PERDAGANGAN ANTAR NEGARA Atau Lebih Dikenal PERDAGANGAN INTERNASIONAL
16
17
MASALAH DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
18
Sebab-sebab terjadinya Perdagangan Internasional
Ekspor-Impor
19
Sebab-sebab terjadinya Perdagangan Internasional
20
• Terjadinya perdagangan antar negara
• Makna Perdagangan Internasional
• Faktor Pendorong• Manfaat Perdagangan Internasional
Faktor spesifik
Dari perbedaan tersebut diatas, maka atas dasar kebutuhan yang saling menguntungkan, terjadilah proses pertukaran yang dalam skala luas dikenal sebagai PI
21
Ruang Lingkup dan Makna Perdagangan Internasional
Ruang lingkup Mengacu pada arus barang dan modal yang melewati batas nasional (Wawasan Makro pada Tananan Nasional)
Ekspor – ImporBalance Of Payment (BOP), Balance Of Trade (BOT), Neraca perdagangan antar negara, aliran kas yang masuk dalam suatu negara, merupakan sumber informasi tentang kesehatan ekonomi dalam memutuskan pemasaran internasional Blok-blok perdagangan dunia seperti ASEAN, APEC, EU Perjanjian Bilateral, Regional dan Multilateral Perjanjian Komoditi
Makna Perdagangan InternasionalTidak ada satu negarapun di dunia ini dapat memenuhi kebutuhan dalam negerinya secara sendiri tanpa bantuan negara lain.Hal ini disebabkan adanya perbedaan kondisi kondisi perekonomian masing negara seperti : (1) Sumber daya alam (SDA), (2) Sumber daya manusia (SDM), (3)Tingkat teknologi, (4) Faktor KelangkaanKondisi ini dapat memimbulkan saling ketergantungan antara negara negara satu lainnya Dan untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, maka terjadilah pertukaran barang dan jasa antar bangsa yang dikenal istilah perdagangan Internasional
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
22
Perdagangan Internasional terjadi adanya :Perbedaan SDA, perbedaan faktor produksi, per bedaan kemampu an produksi (Teknologi), motif keuntungan & perdagangan dan Persaingan usaha antar bangsaBanyak Faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan Internasional, diantaranya sbb :
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
23
(1) Banyak faktor2 yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor2 tersebut diantaranya : Kondisi Geografis, iklim, tingkat penguasaan IPTEK dan lain. Dengan adanya Perdagangan Internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri
(2) Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negri
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
24
Dampak Perdagangan Internasional Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Ekonomi NasionalTerhadap Ekonomi Nasional
Membuka lapangan kerja – ekspor menjanjikan unlimited growth
Adanya persaingan
peningkatan efisiensi dan produksi
Tingginya daya saing
neraca perdagangan
•Suatu unit usaha yg berhasil mengembang kan ekspor suatu barang/jasa akan
memperoleh kemungkinan utk berkembang tanpa batas
•Lahirnya usaha yang menjual jasa atau barang kepada usaha per dagangan Inter nasional seperti pergudangan, pengangkutan, per cetakan, packaging dll, yang secara otomatis meningkat kan lapanga
Adanya persaingan yg tajam akan meningkatkan kemampuan di segala bidang : effisiensi, produksi dan fleksibilitas : (a) eksportir dapat menembus pasar ekspor negaratujuan (b) memiliki market share dipasar internasional
Dengan peningkatan efisiensi dan produksi pada gilirannya akan menurunkan “ cost of production per unit “ dan ini akan meningkat kan daya saing. Peningkatan daya saing dari besar kecilnya “ Market Share “ meliputi : efisiensi, skala produksi dan besarnya cost of production
Tingginya daya saing akan meningkatkan aktivitas ekspor dan akan memperbesar diversifikasi barang dan diversifikasi pasar
Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran
25
PertumbuhanPerdagangan Internasional
26
Perdagangan Internasional memiliki kepentingan yang meresap ke dalam standar kehidupan dan kehidupan sehari-hari.
Kita telah menjadi terbiasa produk-produk dari negara-negara lain, sehingga kita mudah melupakan bahwa barang-barang itu adalah hasil dari “perdagangan internasional”.
Liberalisasi perdagangan internasional dalam WTO
PERDAGANGAN MULTILATERALPERDAGANGAN MULTILATERAL
27
Word Trade OrganizationLokasi : Jenewa, SwissDidirikan : 1 Januari 1995Dibuat oleh : negosiasi Uruguay Round (1986-1994)Keanggotaan : 153 negara pada 23Juli 2008Anggaran : 194 juta franc Swiss untuk tahun 2010Staf Sekretariat : 637Kepala : Pascal Lamy (Direktur Umum)
Fungsi:• Penyelenggara perjanjian perdagangan WTO• Forum untuk perundingan perdagangan• Penanganan perselisihan perdagangan• Monitoring kebijakan perdagangan nasional• Bantuan teknis dan pelatihan untuk negara berkembang• Kerjasama dengan organisasi internasional lainnya
Libralisasi Perdagangan Internasional Dalam GATT & WTO
29
SISTEM dan Tujuan PERDAGANGAN MULTILATERAL (WTO)
30
PERATURAN DASAR WTO dan MFN
31
BtBI
Intl Trade
II 1. Produksi2. Agri3. Services
III
1. Transparansi2. Predictable (Cost & tarif)3. Non diskriminasi
WTO
Tarif
NTB
Dumping
Safeguard
Subsidi
HAKI
Standard
issue Sattlement(Peyelesaian)
Consultation
DSB
Negotiation
WTO
Tujuan: 1. Trans paransi2. Predic table3. Non-Dis
kriminasi
Fair Trade
Peningkatan Kesejahateraan Nasional/dunia
KUNCI
“ Wirausaha”
INTL TRADEWTO
INTL TRADEWTO
Goods & Service LINK Wirausahadan WTO
DSB Anti dumping HAKI TRIPs Tarrif barrier Non tariff barier Safeguard Subsidi ekspor pertanian NAMA (Non Agriculture Market Access) Trade import for Food
Issues in WTO
Kebijakan Ekspor Non migas
34
EKSPOR
IMPORPasar Ekspor :1.Tradisional Market2.Non Tradisional Market3.Emerging Ekonomi/Market
Tema Paviliun Indonesia(Shanghai Expo)
MENGAPA HARUS EKSPOR ?
PEMERINTAH Salah satu faktor pemicu
pertumbuhan ekonomi Penghimpun devisa Penciptaan lapangan kerja
DUNIA USAHA Diversifikasi pasar Disparitas harga (profit) Memperbesar Skala Pasar Memanfaatkan Idle
Capacity
Strategy Pengembangan Ekspor
36
Ekspor Tidak Langsung
:
STRATEGI PENETRASI PASAR EKSPOR
Investasi Langsung Ekspor Langsung
Lisensi
Usaha Patungan
STRATEGI EKSPOR
Ekspor Tak
Langsung
Ekspor Langsung
ProduksiDi Negara
Tujuan Ekspor (NTE)
• Pedagang ekspor(pengumpul dari
produsen)• “Trading house”• Pedagang Keliling Internasional
• Pembeli di NTE• Agen di NTE• Distributor di NTE• Perwakilan di NTE• Anak - perusahaan
• Perakitan• Kontrak pembuatan• Pemberian lisensi• Waralaba• Perusahaan patungan• Aliansi strategis• Produksi lokal di NTE
3 (TIGA) 3 (TIGA) PILIHANPILIHAN
Mengembangkan Ekspor
39
Pengembangan Produk Ekspor Indonesia
Kebijakan Ekspor Non Migas Indonsia Mengembangkan ekspor Ekspor sebagai sumber devisa Daya saing bangsa Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Ekonomi
Nasional Pertumbuhan Perdagangan Internasional
Ekspor Non MigasEkspor non migas sebagai komponen pembangunan nasional
harus memiliki kekeuatan yang tangguh dan handal terutama dalam menyikapi era globalisasi dan perdagangan bebas agar lebih mampu berperan baik sebagai sumber utama penerimaan devisa maupun sebagai motor penggerak pembangunan nasional yang berkelanjutan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
40
CIRI-CIRI KOMODITI EKSPOR
41
EKSPOR NON MIGAS INDONESIA
KomoditiKaret, rempah2, Batubara, CPO, Hasil Perikanan, Handicraft, TPT, Sepatu, Furniture, Makanan Olahan, Dll
OEMOriginally ExportManufacturing
National BrandMakanan Olahan, TPT, Furniture, Produk pharmacy & Alat Kesehatan, Dll