konsep pembelajaran tematik terpadu kurikulum 2013
TRANSCRIPT
Konsep Pembelajaran
Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kelompok 1
• Kristia Dwi Sayekti (292011322)• Zudhi Utomo (292011326)• Anis Novia Wulandari (292011331)• Ali Rohman (292011342)• Desanti Tanjung Sari (292011343)• Venti Osilabekti (292011345)• Linda Aprilia (292011346)• Susiana Dwi Safitri (292011350)• Arifka Ardiana (292011352)
Pengertian Tematik
Terpadu
Tematik Terpadu
TIA
Tema
Mapel 1
Mapel 2 Mapel
3 Keterkaitan materi ajar
disatukan dalam tema pokok
Hubungan tema pokok dengan
kehidupan aktual siswa
TEMATIK TERPADU
Tematik Terpadu
• Mengaitkan beberapa aspek baik intra maupun antar mata pelajaran
• Melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna
Perbedaan
Mapel 1
SK
SK
SK
SK
• Mapel 1• KD• Indikator
• Mapel 2• KD• Indikator
• Mapel 4• KD• Indikator
• Mapel 3• KD• Indikator
Mapel 2
SK
SK
SK
SK
Mapel 3
SK
SK
SK
SK Mapel 4
SK
SK
SK
SK
TEMATEMA
KI 1, 2, 3, 4
TEMATIK TEMATIK INTEGRATIF
1. Landasan pengembangan
Filosofis
Yuridis
Psikologis
1. Pengalaman relevan dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan anak
2. Berdasarkan minat siswa3. Lebih bermakna dan berkesan4. Mengembangkan ketrampilan siswa5. Sesuai dengan permasalahan yang sering
ditemui6. Mengembangkan ketrampilan sosial
Karakteristik
• Student center• Memberi pengalaman langsung• Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas• Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran• Fleksibel• PAIKEM
Karakteristik lain
• Holistik • Bermakna • Autentik• Aktif
Depdikbud
Prinsip pembelajaran Tematik Terpadu
Prinsip penggalian tema• Tema tidak terlalu luas sehingga mudah untuk
memadukan mata pelajaran.• Bermakna, sehingga bisa digunakan sebagai bekal
bagi siswa untuk belajar selanjutnya.• Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.• Mampu menunjukkan sebagian besar minat siswa.• Mempertimbangkan peristiwa otentik (riil)• Sesuai dengan kurikulum dan harapan masyarakat.• Mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
LINDA
Prinsip Pengelolaan Pembelajaran
Prabowo(2000)• Guru hendaknya menjadi single actor yang
mendominasi pembicaraan dalam proses belajar mengajar
• Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerja sama kelompok
• Guru perlu mengakomodasi terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan
Prinsip Evaluasi
• Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri ( self-evaluation/ self assestment)
• Guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai berdasarkan criteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai
Prinsip Reaksi
Dalam prinsip ini guru harus bereaksi terhadap aksi siswa dalam semua peristiwa serta tidak mengarahkan aspek yang sempit tapi ke sebuahkesatuan yang utuh dan bermakna.
Tujuan• Meningkatkan pemahaman konsep yang
dipelajarinya secara lebih bermakna• Mengembangkan keterampilan menemukan,
mengolah, dan memanfaatkan informasi• Menumbuhkembangkan sikap positif• Menumbuhkembangkan keterampilan sosial • Meningkatkan minat dalam belajar• Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan
kebutuhannya
ARIFKA
Manfaat pembelajaran tematik terpadu
• Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan. • Menggunakan kelompok kerjasama..• Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci kelas
yang ramah otak (brain-friendly classroom). • Peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu
memproses informasi. • Proses pembelajaran di kelas mendorong peserta didik
berada dalam format ramah otak. • Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat
diaplikasikan langsung oleh peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari.
Keuntungan Pembelajaran Tematik
SiswaGuruSUSI
Guru
1. Waktu lebih
banyak
2. Mata pelajaran dan topik bersifat
logis
5. Pengembangan
masyarakat belajar
terfasilitasi
4. Bebas membantu
siswa
3. Belajar kegiatan kontinu
1. Fokus pada proses belajar
2.
5.
4.
3.
Menghilangkan batas
Membantu membangun konsep dan ide
Berpusat pada siswa
Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri
Siswa
Kelemahan
Ditinjau dari berbagai aspek :1. Aspek guru2. Aspek peserta didik3. Aspek sarana dan sumber
pembelajaran4. Aspek kurikulum
ANIS
Lanjutan
5. Aspek penilaian6. Suasana pembelajaran
STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
Keberhasilan Tematik Terpadu
kesesuaian rencana
yang dibuat
kondisi dan potensi peserta
didik
VENTI
Syarat Penentuan Tema Pembelajaran
IPA/IPS Terpadu
Tidak terlalu luas
Tema harus bermakna
Tema harus disesuaikan dengan
tingkat perkembangan psikologis anak
Tema mempertimbangkan
peristiwa otentik
Langkah-langkah Pembelajaran TematikTterpadu
Implikasi Pembelajaran
Tematik Terpadu di SDBagi guru
Bagi siswa
Terhadap sarana prasarana, sumber belajar dan media pembelajaran
• Guru harus kreatifagar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
Bagi guru
• Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran baik secara individu maupun kelompok
• Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif
Bagi siswa
Karena :a) siswa dituntut untuk aktif mencari, menggali dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik.
b) Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar ( by design dan by utilization)
c) mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi
d) Menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini tapi masih mungkin untuk menggunakan buku suplemen sebagai bahan pengembangan
Terhadap sarana prasarana, sumber belajar dan media
pembelajaran
Kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekolah
Pengelolaan pembelajaran tematik terpadu
ALI
Menetapkan apa yang mau dilakukan, kapan dan
bagaimana cara melakukannya
Membatasi sasaran dan menetapkan pelaksanaan
kerja untuk mencapai hasil yang maksimal melalui
proses penentuan target
Mengembangkan alternatif-alternatif
Mengumpulkan dan menganalisis informasi
Mempersiapkan dan mengkomunikasikan rencana-
rencana dan keputusan-keputusan.
Tahapan Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Tematik Terpadu
Perencanaan
Menyediakan fasilitas, perlengkapan dan tenaga kerja yang
diperlukan untuk melaksanakan rencana-rencana melalui proses
penetapan kerja
Pengelompokan komponen kerja ke dalam struktur
organisasi
secara teratur
Membentuk struktur wewenang dan mekanisme koordinasi
Memutuskan dan menetapkan metode dan prosedur
Memilih,mengadakan , pelatihan danpendidikan guru serta mencari
sumber-sumber lain yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengorganisasian
Menyusun kerangka waktu dan biaya secara terperinci
Memprakarsai dan menampilkan kepemimpinan
dalam melaksanakan rencana dan pengambilan keputusan
Mengeluarkan instruksi–instruksi yang spesifik
Membimbing, memotivasi dan melakukan supervisi.
Pengarahan
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada
rencana
Melaporkan penyimpangan untuk tindakan koreksi dan merum
uskan tindakan koreksi, menyusun standar-standar dan saran-
saran
Menilai pekerjaan dan melakukan tindakan koreksi terhadap
penyimpangan-penyimpangan.
Pengawasan
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH