konsep keperawatan maternitas

15
KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993) Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep Keperawatan Maternitas A. Pengertian Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990)

Upload: alwan-alfazari

Post on 13-Aug-2015

75 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKeperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993)Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Konsep Keperawatan MaternitasA. PengertianKeperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir.(May & Mahlmeister, 1990)

Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal.(Auvenshine & Enriquez, 1990)

Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan yang sangat luas, dimulai dari konsepsi sampai dengan enam minggu setelah melahirkan.(Shane,et.al.,1990)

Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan.(Reede, 1997)

Page 2: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur (WUS) yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.(CHS/KIKI, 1993)

B. Peran PerawatPeran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):1. Pelaksana2. Pendidik3. Konselor4. Role model bagi para ibu5. Role model bagi teman sejawat6. Perumus masalah7. Ahli keperawatanPeran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Old(1988), Bobak & Jensen (1993):1. Member pelayanan2. Advocate3. Pendidik4. Change Agent5. Political Activist6. Peneliti

C. Pendekatan Pelayanan KeperawatanPendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas yaitu:1. Holistik2. Penghargaan terhadap pasien3. Peningkatan kemampuan pasien Kemandirian4. Pemanfaatan & peningkatan sumber daya yang diperlukan5. Proses keperawatan6. Berpusat pada keluarga= FCMC (Family Centered Maternity Care)7. Caring: Siap dengan klien; Menghargai system nilai; Memenuhi kebutuhan dasar klien; Penyuluhan/konseling kesehatan.

D. Model Konsep*FCMC (Family Centered Maternity Care):1. Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.2. Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.3. Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.4. Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.5. Menetapkan peraturan yang flexibel.6. Menjalankan system kunjungan tidak ketat.7. Mengadakan kontrak dini bayi dan orang tua.

Page 3: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

8. Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu hamil).9. Mengikut sertakan anak-anak dalam proses perawatan.10.Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU.11. Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti Follow-up.

*Tradisional Care:1. Memisahkan ibu dari keluarga selama proses persalinan.2. Memindahkan klien: dari ruang penerimaan ke ruang persalinan.3. Melarang ibu beraktifitas selama proses persalinan.4. Melakukan tindakan rutin: episitomi, obat-obatan.5. Tidak ada keluarga ikut dalam proses persalinan & operasi.6. Kontak orang tua & anak kurang.7. Pemberian susu bayi dibatasi.8. Waktu berkunjung dibatasi.9. Rooming-in dibatasi.10. Tidak ada Follow-up ke rumah.11. Kontrol postpartum rutin pada hari minggu ke enam.

*Model Konsep “Self Care Orem” :• Penekanan pada aktifitas mandiri kemudian mencapai kesejahteraan ibu & bayi.• Pada Maternal: mampu mandiri dalam perawatan diri.• Melihat dari kemampuan.• Berdasarkan kondisi.

*Model Konsep “Adaptasi” :• Mempunyai kemampuan adaptasi dalam rangka mencapai kebutuhan.• Manusia selalu konstan berinteraksi dengan lingkungan (selalu berubah).• Maternal sepanjang proses konsepsi sampai postpartum terjadi perubahan fisik, psikologis, dan social.*Model Konsep “I King” :• Personal.• Interpersonal.• Social (Dinamik, interaksi mudah diberikan informasi & memberikan informasi).

2.2 PERSPEKTIF KEPERAWATAN MATERNITASA. Sejarah Pendamping Persalinan : Perempuan, berkeluarga, mempunyai anak banyak

Page 4: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

B. TujuanTujuan keperawatan maternitas adalah:1. Membantu wanita usia subur & keluarga dalam masalah produksi & menghadapi kehamilan.2. Membantu PUS untuk memahami kehamilan, persalinan, & nifas adalah normal.3. Member dukungan agar ibu memandang kehamilan, persalinan, & nifas adalah pengalaman positif & menyenamgkan.4. Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.5. Member informasi tentang kebutuhan calon orang tua.6. Memahami keadaan social & ekonomi ibu.

C. KarakteristikKarakteristik keperawatan maternitas yaitu:1. Fokus kebutuhan dasar = Sejahtera2. Pendekatan keluarga = FCMC3. Tindakan khusus dengan peran perawat.4. Terjadi interaksi = Strategi Pelayanan5. Kerja dalam Tim = Semua yang terkait.

D. Paradigma KeperawatanParadigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi keperawatan untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara langsung dengan aktifitas yang terjadi dalam profesi tersebut.Paradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan.

a. ManusiaManusia terdiri dari:• WUS• PUS• Perempuan dan Janin• Perempuan masa persalinan• Perempuan nifas hingga 6 minggu• Bayi sampai usia 40 hari• Keluarga• Masyarakat Unik, Utuh, Tumbang.

b. LingkunganLingkungan terdiri dari:• Anggota keluarga• Masyarakat :Sikap, nilai, & perilaku

Lingkungan Budaya & Sosial

Psikologi (Termasuk Fisik)

Page 5: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.c. SehatSehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis, tergantung dari perubahan-perubahan fisik & psikososial “Adaptasi”.Setiap individu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ibu dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, baik fisik maupun psikososial.Kesejahteraan Reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, & social secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit / kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi & prosesnya.(Konferensi sedunia IV tentang Wanita, Beijing 1995)

d. Keperawatan IbuKeperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik & psikososial ibu selama proses konsepsi/kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, & bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan.Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.(http://keperawatan-keperawatan.blogspot.com/2008/02/konsep-dasar-keperawatan-maternitas.html)

E. Tatanan PelayananTatanan pelayanan keperawatan maternitas yaitu:1. Rumah Sakit2. Puskesmas3. Rumah bersalin4. Komunitas5. Polindes

F. Standar PraktekMenurut OGNN :• Area Klinik =1. Keperawatan Antepartum2. Keperawatan Intrapartum3. Keperawatan Postpartum

Page 6: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

• Praktek Keperawatan =1. Perawatan Obstetrik2. Perawatan Ginekology3. Perawatan NeonatalPraktek keperawatan yang komprehensif disediakan untuk individu, keluarga, & masyarakat dengan kerangka proses keperawatan.

• Pendidikan Kesehatan =Penkes untuk individu, keluarga, & masyarakat merupakan bagian integral dari praktek keperawatan OGN.

Menurut ANA, 1987:1. Perawta membantu anak & orang tuanya untuk meningkatkan & mempertahankan kesehatan yang optimal.2. Perawat membantu keluarga untuk mencapai & mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan personal dari anggota keluarga & fungsi keluarga yang optimal.3. Perawat memberikan pelayanan kepada klien yang membutuhkan, dan keluarga yang mempunyai resiko untuk mencegah masalah aktual & potensial dalam kesehatan.4. Perawat meningkatkan lingkungan yang tidak membahayakan tumbuh kembang & sistem reproduksi.5. Perawat mendeteksi perubahan status kesehatan & deviasi dari perkembangan yang optimum.6. Perawat memberikan intervensi yang tepat & pengobatan untuk meningkatkan kesehatan & memulihkan penyakit.7. Perawat membantu klien & keluarganya untuk mengerti & memakai koping yang baik dengan trauma/benturan dalam perkembangan selama sakit, masa tumbang, & anak-anak.8. Perawat mempunyai strategi yang aktif & positif untuk menggunakan sumber-sumber dalam member pelayanan.9. Perawat meningkatkan praktek keperawatan ibu & anak melalui penilaian praktek, pendidikan, & penelitian.

G. Legal Etik dalam Keperawatan Maternitas

H. Konsep Keluarga Menurut Duvall & Mercer

BAB IIIPENUTUP

Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Setiap individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak mendapatkan

Page 7: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keperawatan ibu menyakini bahwa peristiwa kelahiran merupakan proses fisik dan psikis yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari individu dan keluarga. Keluarga perlu didukung untuk memandang kehamilan sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan. Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya sangat membutuhkan partisipasi aktif dari keluarganya.

Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga, dapat mengakibatkan krisis situasi selama anggota keluarga tidak merupakan satu keluarga yang utuh. Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting. Pelayanan keperawatan ibu akan mendorong interaksi positif dari orang tua, bayi dan angggota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga. Sikap, nilai dan perilaku setiap individu dipengaruhi oleh budaya dan social ekonomi dari calon ibu sehingga ibu serta individu yang dilahirkan akan dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi.

Dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan (terintegrasi) yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan.

Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Perawat mengadakan interaksi dengan klien untuk mengkaji masalah kesehatan dan sumber-sumber yang ada pada klien, keluarga dan masyarakat; merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalah-maslah klien, keluarga dan masyarakat; serta memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat. Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien, keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Deitra Leonard Lowdermik, dkk. 1999. Maternity Nursing, fifth edition. St.Louis: Mosby.

Emily Slone McKinney, dkk. 2000. Maternal-Child Nursing. W.B.Saunders Company.

Handout Ns. Ulty Desmarnita, SKp., MKep., Sp.Mat. 2010.

Page 8: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

http://keperawatan-keperawatan.blogspot.com/2008/02/konsep-dasar-keperawatan-maternitas.html

KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS

PENGERTIAN

Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Setiap individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keperawatan ibu menyakini bahwa peristiwa kelahiran merupakan proses fisik dan psikis yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari idividu dan keluarga. Keluarga perlu didukung untuk memandang kehamilannya sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan. Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya sangat membutuhkan partisipasi aktif dari keluarganya.

Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga, dapat mengakibatkan krisis situasi selama anggota keluarga tidak merupakan satu keluarga yang utuh. Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting. Pelayanan keperawatan ibu akan mendorong interaksi positif dari orang tua, bayi dan angggota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.. Sikap, nilai dan perilaku setiap individu dipengaruhi oleh budaya dan social ekonomi dari calon ibu sehingga ibu serta individu yang dilahirkan akan dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi.

Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Perawat mengadakan interaksi dengan klien untuk mengkaji masalah kesehatan dan sumber-sumber yang ada pada klien, keluarga dan masyarakat; merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalah-maslah klien, keluarga dan masyarakat; serta memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat. Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien, keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat.

PARADIGMA KEPERAWATAN MATERNITAS

Page 9: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

Paradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan.

a. ManusiaTerdiri dari wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya adalah anggota keluarga yang unik dan utuh, merupakan mahluk bio-psikososial dan spiritual yang memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh kembangnya. Salah satu tugas perkembangan wanita adalah pengalaman melahirkan danak yang dapat merupakan krisis situasi dalam keluarga tersebut apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik.

b. LingkunganSikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.

c. SehatSehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang.setiap indivisu memeiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

d. Keperawatan IbuKeperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional yang ditujukan kepada wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.

Konsep dasar maternitas — Presentation Transcript

1. Ns. Hernandia Distinarista, S.Kep 2. BENAR SALAH TEPAT TIDAK BAIK BURUK WHAT ? HOW ? WHY ? 3. F alsafah K ep .M aternitas Askep yang holistik dengan menghargai klien & kelg

serta menyadari bahwa klien& kelg berhak menentukan perawatan yang sesuai dgn dirinya. H ak untuk lahir sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga, tetapi juga dapat menyebabkan krisis situasi

4. Lanjutan…. Peristiwa normal dan sehat dalam keluarga yang membutuhkan adaptasi fisik& psikologis,dibutuhkan partisipasi aktif keluarga Permulaan suatu

Page 10: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

bentuk hubungan baru dalam keluarga, shg askep mendorong interaksi positif antara orangtua, bayi& anggota kelg lain dgn menggunakan sumber yang ada Sikap, nilai dan perilaku sehat individu dipengaruhi oleh budaya dan social

5. Paradigma Kep.Maternitas KEPERAWATAN MATERNITAS 6. Membantu WUS dan PUS atasi masalah reproduksi dan mempersiapkan diri untuk

menghadapi kehamilan. Memb antu calon ibu melihat kehamilan & persalinan sbg proses fisik& psikologis yang normal Berikan informasi kepada calon orang tua selama kehamilan & persalinan

7. Berikan dukungan agar bumil memandang kehamilanya sebagai pengalaman positif & menyenangkan Deteksi dini penyimpangan dari keadaan normal yang ada pada klien Memahami sosial ekonomi klien

8. Pemenuhan kebutuhan klien untuk mencapai kesejahteraan keluarga Pendekatan kepada keluarga sebagai satu kesatuan (meliputi ayah, ibu& anak) Kegiatan khusus meliputi: mendidik , tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah klien, terkait sistem reproduksi - BBL Menjalankan peran sebagai perawat mengadakan interaksi dengan klien Keberhasilan asuhan keperawatan maternitas memerlukan kerjasama tim (klien, keluarga & ptgs kshtn)

9. ETIKA KEPERAWATAN PERTIMBANGAN PERAWAT PERTANGGUNGJAWABAN MORAL TUJUAN MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN KLIEN PADA PERAWAT SESAMA PERAWAT MASYARAKAT PADA PROFESI KEPERAWATAN

10. Aspek legal& ETIK kep.maternitas PERTIMBANGAN PEMBUATAN KEPUTUSAN BENAR TIDAKNYA SUATU PERBUATAN MERUPAKAN MODEL PERILAKU & STANDAR YANG DIHARAPKAN

11. Pelayanan Profesional FOKUS : WUS, PUS, BUMIL, WNT PERSALINAN, NIFAS, BBL & KLGNYA PEMENUHAN KEBTHN DASAR ADAPTASI FISIK & PSIKOSOSIAL

12. MASALAH ETIK RINGAN Membicarakan rahasia klien Membentak klien Tidak menjaga privacy KOMPLEKS Salah memberikan obat Menolak melakukan tindakan

13. Hak Klien MENDAPATKAN PELAYANAN MEDIS & KEPERAWATAN MEMILIH DOKTER & RS INFORMASI & PERSETUJUAN PRIVACY & RAHASIA KEDOKTERAN TIDAK TERLALU DIBATASI KEMERDEKAANNYA SELAMA PROSES PENGOBATAN MENGHE N TIKAN P E LAYANAN M EDI K MENOLAK PELAYANAN MEDIK MENGAJUKAN PENGADUAN ATAS GANTI RUGI BANTUAN HUKUM PERLINDUNGAN BIAYA PENGOBATAN

14. PENERAPAN ETIK INDIVIDU Menghormati kepercayaan & nilai Menjaga kerahasiaan informasi PRAKTIK KEPERAWATAN Bertanggungjawab melaksanakan tugas Memelihara standar keperawatan Mempertimbangkan indv dlm melimpahkan tggjwb

15. Lanjutan… PROFESI PERAWAT Membantu perkembangan profesi Berperan serta dlm memperbaiki standar keperawatan Menciptakan & membina kondisi kerja yg adil PROFESI LAIN Mampu bekerjasama dalam tim & membina hub.baik MASY. BANGSA & NEGARA Melindungi masy dari malpraktek

16. ABORTUS ??? MENOLAK MEMBERI PELAYANAN MEMBICARAKAN RAHASIA KLIEN TIDAK MENJAGA STERILITAS SALAH MEMBERI OBAT

17. PEMECAHAN MASALAH Pengenalan Masalah Etik Kumpulkan Data Yang Faktual & Relevan Kejelasan Yang Terlibat Diskusi konsep pemecahan masalah dalam tim Evaluasi konsep pemecahan masalah Pilih alternatif keputusan terbaik Melakukan tindakan sesuai alternatif

Page 11: KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

18. QS. AL-MU’MIN(40) : 67 Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi diantara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti.

19. QS. AL-AHQOF (46) : 15 Dan kami perintahkan manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan.

20. Selamat Belajar