konsep bab 6 po

Upload: ksr-pmi-unand

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    1/13

    Konsep-Konsep Motivasi Dasar

    Defnisi Motivasi

    Motivasi adalah proses yang berperan pada inyensitas, arah, danlamanya berlangsung upaya individu ke arah pencapaian sasaran.

    Intensitas terkait dengan seberapa keras seseorang berusaha. Intensitas

    yang tinggi kemungkinan tidak akan menghasilkan kinerja yang diinginkan

     jika upaya itu tidak disalurkan ke arah yang menguntungkan organisasi.

    Upaya yang diarahkan ke sasaran dan konsisten dengan sasaran organisasi

    adalah hal yang seharusnya kita usahakan, sehingga motivasi memiliki

    dimensi yang berlangsung lama.

     eori entang Motivasi

    1. Teori Hierarki Kebutuhan

     eori ini diungkapkan oleh !braham Maslo" bah"a didalam diri

    manuasia terdapat # jenjang kebutuhan yaitu, psikologis, keamanan, social,

    penghargaan, dan aktualisasi diri karena tiap kebutuhan dipenuhi secara

    berurutan, setelah kebutuhan tertentu terpenuhi, kebutuhan berikutnya

    menjadi dominan

    a. $sikologis, antara lain rasa lapar, haus, perlindungan %pakaian dan

    perumahan&, seks, dan kebutuhan jasmani lain.

    b. Keamanan, antara lain kesalamatan dan perlindungan terhadap kerugian

    fsik dan emonsional.

    c. social, mencakup kasih sayang, rasa memiliki, diterima-baik, dan

    persahabatn

    d. penghargaan, mencakup 'aktor penghormatan diri seperti harga diri,

    otonomi, dan prestasi, serta 'aktor penghormatan dari luar seperti

    misalnya status, pengakuan, dan perhatian.

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    2/13

    e. !ktualisasi diri, dorongan untuk menjadi seseorang(sesuatu sesuai

    ambisinya) yang mencakup pertumbuhan, pencapai potensi, dan

    pemenuhan kebutuhan diri.

    Maslo" memisahkan kelima kebutuhan itu sebagai tingkat tinggi dan

    tingkat rendah. Kebutuhan tingkat rendah adalah kebutuhan yang dipenuhisecara eksternal) kebutuhan fsik dan keamanan. Kebutuhan tingkat tinggi

    adalah kebutuhan yang dipenuhi secara internal, kebutuhan social, akan

    penghargaan, dan aktualisasi diri.

    2. Teori X dan Y 

    Douglas Mc*regor mengemukakan dua pandangan yang jelas berbeda

    mengenai manusia.

     eori + merupakan asumsi bah"a karya"an tidak menyukai kerja, malas,

    tidak menyukai tanggung ja"ab, dan harus dipaksa agar berprestasi.

    Menurut teori + , empat asumsi yang dipegang para manajer adalah

    . Karya"an secara inheren tidak menyukai kerja dan, bila dimungkinkan,

    akan mencoba menghindarinya.

    . Karena karya"an tidak menyukai kerja, mereka harus dipaksa, dia"asi,

    atau diancam dengan hukuman untuk mencapai sasaran.

    . Karya"an akan menghindari tanggung ja"ab dan mencari pengarahan

    'ormal bila mungkin.

    /. Kebanyakan karya"an menempatkan keamanan di atas semua 'actor

    lain yang terkait dengan kerja dan akan menunjukkan ambisi yang rendah.

     eori 0 merupakan !sumsi bah"a karya"an menyukai kerja, kreti',

    berusaha bertanggung ja"ab, dan dapat menjalankan pengarahan diri.

    Menurut teori 0, empat asumsi positi' mengenai kodrat manusia sbb1

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    3/13

    . Karya"an dapat memenadang kerja sebagai kegiatan alami yang sama

    dengan istirahat atau bermain.

    . 2rang-orang akan melakukan pengarahan diri dan penga"asan diri jika

    mereka memiliki komitmen pada sasaran.

    . 3ata-rata orang dapat belajar untuk menerima, bahkan mengusahakan,

    tanggung ja"ab.

    /. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovati' menyebar luas ke

    semua orang dan tidak hanya milik mereka yang berada dalam posisi

    manajemen.

    3. Teori 2 Faktor

     eori 'aktor adalah 'aktor-'aktor intrinsik berhubungan dengan kepuasan

    kerja, sedangkan 'aktor-'aktor ekstrinsik berhubungan dengan

    ketidakpuasan.

    4aktor intrinsik seperti kemajuan, prestasi, pengakuan dan tanggung ja"ab

    tampaknya terkait dengan kepuasan kerja. 3esponden yang merasa senang

    dengan pekerjaan mereka cenderung mengaitkan 'aktor-'aktor ini ke diri

    mereka sendiri.

    4aktor ekstrinsik bila mereka merasa tidak puas, misalnya penga"asan,

    gaji, kebijakan perusahaan, dan kondisi kerja.

    Manajer berusaha menghilangkan 'aktor-'aktor yang menciptakan

    ketidakpuasan kerja, bukan memotivasi, maka 5er6berg mencirikan sebagai

    'aktor 5igiene. 4aktor 5igiene yaitu 'aktor-'aktor seperti kebijakan dan

    administrasi perusahaan, penyediaan, dan gaji yang bila memadai dalam

    pekerjaan tertentu, menentramkan pekerja. 7ila 'aktor-'aktor ini tidak

    memadai, orang-orang akan tidak terpuaskan.

    Kritik untuk teori 'aktor 1

    . $rosedur yang digunakan 5er6berg terbatasi oleh metodologinya. 7ila

    semuanya berlangsung baik, orang cenderung menganggap itu berkat diri

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    4/13

    mereka. 8ebaliknya, mereka menyalahkan lingkungan luar jika terjadi

    kegagalan.

    . Keandalan metodologi 5er6berg dipertanyakan. Karena penilai harus

    melakukan pena'siran.

    . idak digunakannya ukuran total kepuasan apa pun.

    /. eori itu tidak konsisten dengan riset sebelumnya. eori dua 'aktor

    mengabaikan variable-variabel situasi.

    #. 5er6berg mengansumsikan hubungan antara kepuasan dan

    produktivitas.

     eori-teori Kontemporer tentang Motivasi

    1. Teori ERG

    !da tiga kelompok kebutuhan inti 1 eksistensi, keterhubungan, dan

    pertumbuhan. Kelompok eksistensi memperhatikan tentang pemberian

    persyaratan keberadaaan materiil dasar kita, mencakup butir-butir yang oleh

    Maslo" dianggap sebgai kebutuhan psikologis dan keamanan. Kelompok

    keterhubungan-hasrat yang kita miliki untuk memelihara hubungan

    antarpribadi yang penting. Kebutuhan pertumbuhan-hasrat intrinsic untuk

    perkembangan pribadi, yang mencakup komponen intrinsic dari kategori

    penghargaan Maslo" dan karkteristik-karakteristik yang tercakup pada

    aktualisasi diri.

     eori 93* berargumen, sperti Maslo", bah"a kebutuhan tingkat lebih-

    rendah yang terpuaskan menghantar ke hasrat untuk memenuhi kebutuhan

    tingkat lebih-tinggi) tetapi kebutuhan ganda dapat beroperasi sebagaimotivato pada saat yang sama, dan 'rustasi ketika berusaha memuaskan

    kebutuhan tingkat lebih-tinggi dapat menghasilkan regresi kebutuhan tingkat

    lebih-rendah.

    2. Teori kebutuhan McClelland

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    5/13

     eori ini merupakan prestasi, kekuasaan, dan kelompok pertemanan

    merupakan kebutuhan penting yang membantu memehami motivasi. eori

    ini dikemukakan oleh David Mc:lelland yang ber'okus kepada kebutuhan 1

    . Kebutuhan akan prestasi 1 Dorongan untuk unggul, untuk berprestasi

    berdasar seperangkat standar, untuk berusaha keras supaya sukses.

    . Kebutuhan akan kekuasaan 1 Kebutuhan untuk membuat orang lain

    berperilaku dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak

    akan berperilaku sebaliknya.

    . Kebutuhan akan kelompok pertemanan 1 5asrat untuk hubungan antar

    pribadi yang ramah dan akrab.

    3. Teori Evaluai Ko!niti" 

     eori ini membagi ganjaran-ganjaran ekstrinsik untuk perilaku sebelumnya

    secara instrinsik telah diberi hadiah cenderung mengurangi tingkat motivasi

    secara keseluruhan. eori ini beragumen bah"a bila imbalan ekstrinsik

    digunakan oleh organisasi sebagai hadiah atas kinerja yang unggul, imbalan

    intrinsic, yang berasal dari individu-individu yang melakukan apa yang

    mereka sukai, akan berkurang.

    #. Teori $eneta%an&'aaran eori bah"a sasaran yang khusus dan sulit akan menghasilkan kinerja

    yang lebih tinggi.

     iga 'aktor yang mempengaruhi hubungan sasaran-kinerja, yaitu

    komitmen sasaran, kee'ekti'an-diri yang memadai, dan budaya nasional.

    Kee'ekti'an-Diri adalah keyakinan individu baha"a ia mampu melakukan

    tugas tertentu. Makin tinggi kee'ekti'an diri, makin besarlah kepercayaan diri

    terhadapa kemampuan untuk berhasil dalam tugas tertentu. eori penentun-

    sasaran sebelumnya mengasumsikan bah"a individu berkomitmen terhadap

    sasaran, artinya bertekad untuk tidak menurunkan atau meninggalkan

    sasaran.

    Kesimpulan keseluruhan adalah bah"a niat yang diucapkan dengan istilah

    sasaran yang sukar dan spesifk-merupakan kekuatan motivasi yang ampuh.

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    6/13

    (. Teori $en!uatan

     eori ini adalah la"an dari teori penetapan-sasaran. Dalam teori

    penguatan perilaku merupakan 'ungsi dari konsekuensi-konsekuensinya.

     eori penguatan mengabaikan keadaan internal dari individu dan

    memusatkan semata-mata hanya pada apa yang terjadi pada seorang bila ia

    mengambil suatu tindakan. eori ini bukanlah teori motivasi karena teori ini

    tidak mempedulikan apa yang menga"ali perilaku.

     idak diragukan lagi bah"a penguatan mempunyai pengaruh yang penting

    atas perilaku, tetapi sedikit kaum terpelajar yang siap untuk berargumen

    bah"a penguatan merupakan satu-satunya terpengaruh.

    ). Teori Han*ut +,o- dan /otivai intrinik 

    $en!ala/an ,o-, 8uatu unsur yang penting dari pengalaman ;o"

    adalah bah"a motivasinya itu tidak berkaitan dengan sasaran akhir.

    Kegiatan yang dilakukan manusia ketika mereka mencapai perasaaan yang

    tidak dibatasi "aktu %timelessness& itu berasal dari proses aktivitas itu

    sendiri dan bukannya upaya untuk mencapai sasaran.

    0. Model Motivai ntrinik 

    Model homas mengemukakan bah"a motivasi instrinsik dicapai ketikaorang mengalami perasaan-perasaan adanya pilihan, kompetensi, penuh

    arti, dan kemajuan. Dia menetapkan komponen-komponen ini sbb

    Pilihan adalah peluang untuk mampu menyeleksi kegiatan-kegiatan tugas

    yang masuk akal bagi dan melaksanakannya dengan cara yang memadai.

    Kompetensi  adalah pencapaian yang !nda rasakan saat melakukan

    kegiatan pilihan anda dengan cara yang amat terampil.

    Penuh arti adalah peluang untuk mengejar sasaran tugas yang bernilai)

    sasaran yang terjadi dalam skema yang lebih besar.

    Kemajuan  adalah perasaan bah"a !nda membuat langkah maju yang

    berarti dalam mencapai sasaran tugas !nda.

    . Teori Keetaraan

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    7/13

     eori ini merupakan Individu membandingkan masukan dan keluaran

    pekerjaan mereka dengan masukan(keluaran orang lain dan kemudian

    berespons untuk menghapuskan setiap ketidaksetaraan.

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    8/13

    individu. etapi kesetaraan juga harus mempertimbangkan kesetaraan

    procedural kesetaraan yang dipahami berdasarkan proses yang digunakan

    untuk menetapkan distribusi imbalan.

    8ebagai kesimpulan, teori kesetaraan memperlihatkan bah"a , untuk

    kebanyakan karya"an, motivasi sangat dipengaruhi oleh imbalan relative

    maupun imbalan mutlak.

    . Teori $en!hara%an

     eori pengharapan, kuatnya kecenderungan untuk bertindak dalam cara

    tertentu bergantung pada kekuatan pengharapan bah"a tindakan itu akan

    diikuti oleh keluaran tertentu dan pada daya tarik keluaran tersebut bagi

    individu itu.

     eori ini ber'okus pada tiga hubungan

    . 5ubungan upaya-kinerja. $robabilitas yang dipersepsikan oleh individu

    yang mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan mendorong kinerja.

    . 5ubungan kinerja-imbalan. 8ampai sejauh mana individu itu meyakini

    bah"a berkinerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya output

    yang diinginkan.

    . 5ubungan imbalan-sasaran pribadi. 8ampai sejauh mana imbalan-

    imbalan organisasi memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu sertapotensi daya tarik imbalan tsb bagi individu tsb.

    8ebagai ringkasan, kunci untuk teori pengharapan adalah pemahaman

    sasaran individu dan keterkaitan antara upaya dan kinerja, antara kinerja

    dan imbalan, dan akhirnya antara imbalan dan dipuaskan masing-masing

    sasaran.

    7!7 >

    M2I

    Manajemen berdasarkan tujuan

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    9/13

    %akah M45 itu 6

    Manajemen 7erdasarkan ujuan %M72& adalah program yang mencakup

    sasaran yang khas, yang ditentukan secara partisipati', untuk kurun "aktu

    tertentu yang eksplisit, dengan umpan balik mengenai kemajuan-kemajuan

    sasaran.

     ujuan M72 hendaknya merupakan pernyataan ringkas mengenai

    pencapaian tujuan yang diharapkan. ujuan dalam M72 tidaklah ditentukan

    secara sepihak oleh atasan dan kemudian ditugaskan ke ba"ahan. !tasan

    dan ba"ahan bergabung untuk memilih sasaran dan sepakat mengenai cara

    mengukur sasaran itu.

    Unsur terakhir pada M72 adalah umpan balik terhadap kinerja. M72

    berusaha memberikan umpan balik yang terus menerus mengenai kemajuan

    ke sasaran. Idealnya, ini dicapai untuk memberikan umpan balik

    berkelanjutan ke individu sehingga mereka dapat memantau dan mengoreksi

    tindakan mereka sendiri.

    Men!hubun!kan M45 dan Teori $eneta%an&'aaran

    M72 secara langsung mendukung sasaran spesifk dan umpan balik. M72

    menyiratkan bah"a sasaran harus dipersepsikan sebagai hal yang dapat

    dilaksanakan %'easible&.

    8atu-satunya "ilayah yang mungkin terdapat ketidakcocokan antara M72

    dan teori penetapan-sasaran adalah yang berkaitan dengan isu partisipasi1

    M72 sangat mendukung partisipasi itu sedangkan penetapan-sasaran

    menunjukkan bah"a penugasan sasaran ke ba"ahan sering sama

    berhasilnya.

    M45 dala/ %raktik 

    M72 merupakan teknik yang popular. Kepopuleran M72 hendaknya tidak

    dita'sirkan bah"a M72 selalu berhasil. Dalam sejumlah kasus

    terdokumentasi, M72 telah dilaksanakan tetapi gagal memenuhi harapan

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    10/13

    manajemen. etapi setelah dicermati, jarang masalahnya disebabkan karena

    komponen-komponen dasar M72 itu. 8ebabnya lebih cenderung berupa

    'aktor-'aktor seperti misalnya pengharapan yang tak realistis mengenai hasil,

    kurangnya komitmen manajemen puncak.

    $rogram $engakuan Karya"an

    %akah %ro!ra/ %en!akuan kar*a-an itu 6

    $rogram pengakuan karya"an terdiri dari perhatian pribadi,

    pengungkapan minat, persetujuan, dan apresiasi atas pekerjaan yang

    dilakukan dengan baik.

    Menautkan $ro!ra/ $en!akuan dan Teori $en!uatan

    Konsisten dengan teori penguatan, yang memberikan imbalan atas prilaku

    tertentu dengan pengakuan sesudah perilaku tsb mendorong terciptanya

    prestasi lainnya. $engakuan dapat beragam bentuknya. !nda secara pribadi

    dapat menyalami karya"an atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.

    8eperti mengakui sesuatu positi' yang telah dilakukan karya"an itu.

    $ro!ra/ $en!akuan Kar*a-an dala/ $raktik 

    8alah satu alat pengakuan yang digunakan luas adalah penggunaan

    sistem usulan. Karya"an mena"arkan usulan untuk memperbaiki proses

    atau memotong biaya dan diberikan pengakuan berupa hadiah sejumlah

    uang tunai.

    $rogram $erlibatan Karya"an

    %akah $erlibatan Kar*a-an itu 6

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    11/13

    $erlibatan karya"an adalah proses partisipasi yang menggunakan seluruh

    kapasitas karya"an dan yang dirancang untuk mendorong peningkatan

    komitmen demi kesuksesan organisasi.

    Contoh&contoh $ro!ra/ $elibatan Kar*a-an

    9mpat ragam pelibatan karya"an

    . Manajemen partisipati', proses dimana ba"ahan berbagi kekeuasaan

    dalam pengambilan keputusan sampai derajat yang tertentu alasan

    langsungnya.

    . $artisipasi 3epresentati', pekerja-pekerja berpatisipasi ke dalam

    pengambilan keputusan organisasional le"at kelompok kecil yang me"akili

    karya"an. Dua bnetuk yang paling la6im dari partisipasi representative

    adalah de"an kerja dam "akil-"akil de"an. De"an kerja adalah kelompok-

    kelompok karya"an yang dinominasi atau dipilih yang harus diajak

    konsultasi dulu bila manajemen mengambil keputusan yang melibatkan

    karya"an. ?akil-"akil de"an adalah ragam partisipasi representative)

    karya"an-karya"an duduk dalam de"an direktur perusahaan dan me"akili

    kepentingan para karya"an perusahaan itu.

    . @ingkaran mutu, kelompok kerja para karya"an yang bertemu secara

    teratur untuk membahas masalah-masalah kualitas mereka, meneyelidikisebab-sebab, merekomendasikan penyelesaian, dan mengambil tindakan

    korekti'.

    /. 3encana Kepemilikan 8aham Karya"an %982$s&, 3encana tunjangan

    yang ditegakkan perusahaan dimana para karya"an memperoleh saham

    sebagai bagian dari tunjangan mereka.

    Men!aitkan $ro!ra/ $elibatan Kar*a-an dan Teori 7 Teori

    Motivai

    Dalam teori dua 'aktor, program pelibatan karya"an dapat memberikan

    kepada para karya"an motivasi instrinsik dengan meningkatkan kesempatan

    untuk berkemabang, tanggung ja"ab, dan pelibatan ke dalam kerja itu

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    12/13

    sendiri. 8ama hal nya pula, kesempatan untuk membuat dan melaksanakan

    keputusan, kemudian menyaksikan berhasilnya keputusan itu.

    $rogam Upah

  • 8/17/2019 Konsep bab 6 po

    13/13

    . 3encana 7agi-@aba, program organisasi yang luas yang membagikan

    kompensasi berdasarkan rumus yang telah ditetapkan yang dirancang

    berdasarkan proftabilitas perusahaan

    /. 7agi hasil, rencana insenti' di mana perbaikan produktiftas kelompok

    menentukan banyaknya total uang yang dialokasikan.

    %akah Rencana 8%ah 4erdaarkan Ketera/%ilan itu 6

    Upah berdasarkan keterampilan adalah tingkat-tingkat upah didasarkan

    pada berapa keterampilan yang dimiliki karya"an dan berapa banyak

    pekerjaan dapat mereka lakukan.

    8%ah berdaarkan ketera/%ilan dala/ %raktik 

    Upah berdasarkan keterampilan sudah meluas dan bah"a umumnya

    mendorong ke peningkatan kinerja dan kepuasan karya"an, serta

    meningkatkan persepsi tentang kesetaraan sistem upah.

     unjangan 4leksibel

     unjangan ;eksibel, para karya"an menentukan sendiri program

    tunjangan mereka untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka dengan

    memilih dan mengambil dari da'tar pilihan tunjangan.

    Men!aitkan Tun:an!an Flekibel dan Teori $en!hara%an

    Konsisten dengan tesis teori pengharapan bah"a imbalan organisasi

    seharusnya ditautkan dengan sasaran masing-masing karya"an, maka

    tunjangan ;eksibel memperlakukan imbalan secara lebih personal yaitu

    memungkinkan tiap karya"an memilih paket kompensasi yang paling baik

    dalam memenuhi kebutuhan saat ini.