komunikasi arsitektur, rumah tinggal klasik

21
PERANCANGAN RUMAH TINGGAL PERANCANGAN RUMAH TINGGAL KOMUNIKASI ARSITEKTUR 1 KOMUNIKASI ARSITEKTUR 1 KOMUNIKASI ARSITE

Upload: melissa-soraya

Post on 14-Jun-2015

1.849 views

Category:

Design


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

PERANCANGAN RUMAH TINGGALPERANCANGAN RUMAH TINGGAL

KOMUNIKASI ARSITEKTUR 1 KOMUNIKASI ARSITEKTUR 1 KOMUNIKASI ARSITE

Page 2: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KELOMPOK PRESENTASISALDI YULISTIAN (0312 1006006)

SARAH (0312 1006007)

FATIMAH AZ-ZAHRA (0312 1006008)

MELIZA NOVIANI (0312 1006016)

DINA AYU WIJAYANTI (0312 1006017)

KINTANI DEWI (0312 1006026)

NINA CARLINA (0312 1006028)

SITI ROBIATUN HASANAH (0312 10 6046)

LIA AFRIANTI (0312 1006050)

MELISA SORAYA(0309 1006044)

Page 3: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

LOKASI TAPAK

Lokasi yang dipilih adalah di perumahan Jl. Sumatera Bukit Besar.

Page 4: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

ANALISA DAN KONSEP TAPAK

J l. Jaksa Agung R Suprapto

J l. Nias

J l. Sumatera II

J l. Brigjen Abu Yasir Bustomi

J l. Sumatera I

J l. BelitonJ l. Raden Patah

Jl. Cipto

J l. Sumatera III

TAPAK

JALAN PRIMER

JALAN SEKUNDER

ARTERI LINGKUNGANAKSEBILITAS

Strenght Akses ke jalan besar dan

transportasi mudah

Weakness• Kondisi tapak yang diimpit

jalan menyebabkan kebisingan,

• Keamanan kurang terjaga, karena dapat di akses dari segala arah.

RESPON• Pintu masuk utama ke jln

Sumatera III, karena merupakan jalan yang tidak terlalu ramai kendaraan.

Akses Utama kendaraan bermotor, penuh sesak

Kondisi jalan tidak terlalu ramai

Pintu Masuk

Page 5: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

ANALISA DAN KONSEP TAPAKREGULASI

RESPON• Pada lahan yang masuk garis

sepadan bangunan dibuat taman yang juga bisa berfungsi sebagai pelindung dari jalan.

J l. Nias

J l. Sumatera II

J l. Brigjen Abu Yasir Bustomi

J l. Sumatera I

J l. Sumatera III

TAPAK

Garis sempadan bangunan (GSB) adalah jarak yang diperbolehkan mendirikan bangunan dihitung dari garis sempadan jalan (GSJ).

GSB : ½ Lebar Jalan + 1 : ½ (5) + 1 : 3,5 m

GSB : ½ Lebar Jalan + 1 : ½ (3,5) + 1 : 2,75 m

GSB : 2 m

Page 6: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

ANALISA DAN KONSEP TAPAK

J l. Jaksa Agung R Suprapto

J l. Nias

J l. Sumatera II

Jl. Sumatera I

J l. Beliton

J l. Raden Patah

J l. Cipto

J l. Sumatera III

TAPAK

KLIMATOLOGI

Daerah Yang Tidak MendapatSinar Matahari Langsung

Daerah Yang Tidak MendapatSinar Matahari Langsung

Daerah YangMendapat

Sinar MatahariSore

Daerah YangMendapat

Sinar MatahariPagi

Arah Datang SinarMatahari Pagi

Arah Datang SinarMatahari Sore

Kebisingan Tinggi Karenaterdapat jalur 2 arah

Angin membawa KotoranDan debu

Curah hujan yang cukup tinngi

Strenght Penghawaan (angin) yang

berhembus dari segala arah,

Weakness• Kondisi tapak yang berada di pinggir

jalan dan tidak berbatasan langsung dengan bangunan lain menyebabkan

matahari langsung ke tapak.

Page 7: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

ANALISA DAN KONSEP TAPAKKLIMATOLOGI

RESPONANALISA MATAHARI• Kamar, ruang tengah ,halaman belakang serta

bukaannya menghadap ke timur sehingga dapat secara maksimal memanfaatkan cahaya matahari pagi

• Pada arah barat menggunakan vegetasi (tanaman pohon) sebagai buffer cahaya matahari sore

ANALISA PENGHAWAAN• Menggunakan bantuan AC sebagai pengatur

kelembabanANALISA ANGIN• Menahan vegetasi dengan ketinggian yang cukup

sebagai penahan hembusan angin, sekaligus penyaring kotoran/debu

• Membuat batas masih di sekeliling tapak seperti pagar

ANALISA HUJAN• Penggunaan atap yang dapat menyalurkan air hujan

dengan baik• Penggunaan material finishing yang tahan terhadap

hujan

Page 8: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

ANALISA DAN KONSEP TAPAK

J l. Jaksa Agung R Suprapto

J l. Nias

J l. Sumatera II

Jl. Sumatera I

J l. Beliton

J l. Raden Patah

J l. Cipto

J l. Sumatera III

TAPAK

KEBISINGAN DAN VEGETASI

Tingkat Kebisingan Tinggi karenaDilalui dual jalur jalanTingkat Kebisingan sedang karena

Jalan sepi, tidak banyak kendaraan

Tingkat Kebisingan RendahRespon1.Meletakkan bangunan agak jauh

dari sumber kebisingan tertinggi, agar kenyamanan tetap terjaga

2.Menanam vegetasi hijau dengan daun yang cukup lebar disekitar sumber kebisingan (Buffer).

Page 9: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

ANALISA DAN KONSEP TAPAKZONASI

ZonasiArea publik, yaitu area yang mempunyai

akses langsung dengan lingkungan luar rumah sakit

Area semi publik, yaitu area yang menerima tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar rumah sakit, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik,

Area privat, yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung rumah sakit, umumnya area tertutup,

ZONA PUBLIK

ZONA SEMI PUBLIK

ZONA PRIVASI

Page 10: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

BENTUK DASAR BANGUNANAdalah wujud dasar yang paling sederhana untuk diterapkan sebagai pendekaatan mencari bentuk massa bangunan

KONSEP ARSITEKTURAL

Page 11: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURALZONASIA.zonasi publik

-teras depan-ruang tamu-wc

B. Zonasi semi publik-ruang keluarga-dapur

C.Zona privat-kamar tidur-Dapur-ruang makan-teras belakang

Page 12: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURAL

Rumah ini merupakan rumah yang menerapkan konsep klasik,ciri-ciri diantaranya:1. Plafon lebih dari 3,5 m2. Banyak terdapat ukiran 3. Sebagian besar terlihat megah4. Bangunan ini memadukan macam-macam gaya klasik

Page 13: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURALKonsep Siteplan diambil dari hasil analisa tapak, bangunan menghadap ke barat. Dengan teras sebagai zona penerima.Pada ruang yang menghadap barat dibuat tritisan untuk melindungi dari sinar matahari.Garasi diletakkan dekat dengan pintu masukDibagian belakang (Timur) dibuar taman dan kolam.

SITEPLAN

Page 14: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURAL

Pintu penghubung antara ruang garasi dengan ruang keluarga terdapat lorong ,bertujuan agar asap kendaraan pada garasi tidak masuk keruang makan ataupun dapurAkses dari ruang keluarga ke halaman belakang terdapat taman dan kolam renang denganjendela yang cukup besar sehingga penghuni dapat melihat view secara langsung

Dalam kamar utama terdapat wc . Hal ini untuk membedakannya dengan kamar biasa Carport berhadapan langsung dengan jalan agar memudahkan kendaraan untuk keluar masukKamar tidur utama dan anak diletakkan jauh dari jalan untuk menghindari kebisingan agar penghuni merasa nyaman

SITEPLAN

Page 15: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURALTAMPAK DEPAN

Page 16: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURALTAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK SAMPING KIRI

Page 17: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KONSEP ARSITEKTURAL

TAMPAK BELAKANG

Page 18: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

KON

SEP

ARSI

TEKT

URA

L

POTONGAN A-A

POTONGAN B-B

Page 19: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik

INTERIOR

1. langit-langitnya berjarak 4,5 m dari lantai

2. Lantainya menggunakan material kayu

3. Dindingnya beton 4. Pintunya bergaya klasik era

victoria 5. Untuk furniture berupa lampu

juga menggunakan gaya klasik yang biasa digunakan kerajaan inggris kuno namun pada bagian tengahnya menggunakan lampu yang mengandung unsur kontemporer

6. Kursi dan mejanya juga merupakan furniture ala kerajaan inggris kuno

RUANG KELUARGA

Page 20: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Page 21: Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik