klp. iii ( makalah model pbm ), kls c'2012 rev.docx

Upload: nur-syam

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

    mempunyai tujuan umum yaitu: 1) memahami konsep matematika, menjelaskan

    keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara

    luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah. (2) menggunakan

     penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat

    generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan

    matematika. () memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

    masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

    solusi yang diperoleh. (!) mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,

    diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. "). memiliki

    sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa

    ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet

    dan percaya diri dalam pemecahan masalah. (#oedjadi, 1$$$:!!).

    %enurut #uherman (2&&:"'), tujuan pendidikan matematika di jenjang

     pendidikan dasar dan menengah antara lain: 1). mempersiapkan peserta didik agar 

    sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan nyata yang selalu

     berubah, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional,

    kritis, cermat, efektif, efisien dan jujur, 2). mempersiapkan peserta didik agar 

    dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematis dalam kehidupan

    seharihari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

    1

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    2/29

    2

    erdasarkan tujuan tersebut tampak bahwa arah atau orientasi pembelajaran

    matematika adalah kemampuan pemecahan masalah matematika, penekanan pada

     penataan nalar dan pembentukan sikap siswa, juga pada keterampilan dalam

     penerapan matematika baik dalam kehidupan seharihari, maupun dalam

    membantu mempelajari ilmu pengetahuan lainnya.

    Pengajaran matematika di sekolah juga dimaksudkan untuk pembentukan

    sikap yang positif terhadap matematika, yaitu merasa tertarik untuk mempelajari

    matematika. #ikap positif terhadap matematika ini merupakan prasyarat

    keberhasilan belajar matematika dan meningkatnya minat siswa terhadap

    matematika pada kelaskelas selanjutnya. *engan kata lain jika penguasaan

    konsepkonsep dan prinsipprinsip matematika di kelaskelas awal sangat rendah

    disertai dengan sikap negatif terhadap pelajaran matematika, sulit diharapkan

    siswa akan berhasil dengan baik dalam pembelajaran matematika di kelaskelas

    selanjutnya.

    +ntuk mencapai tujuan agar siswa mempunyai minat dan kemampuan yang

     baik terhadap matematika berimplikasi pada tugas dan tanggung jawab yang

    sangat strategis pada guruguru matematika di kelaskelas awal di sekolah.

    %ereka dituntut membantu siswa untuk mendapatkan pemahaman yang baik 

    terhadap konsepkonsep dan prinsipprinsip matematika untuk memudahkan

    mereka mempelajari matematika di kelas yang lebih tinggi. *i samping itu guru di

    kelaskelas awal diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif terhadap

    matematika serta membangkitkan minat mereka terhadap matematika. ni berarti

     proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru hendaknya memungkinkan

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    3/29

    3

    terjadinya pengembangan pemahaman konsep, sikap, dan meningkatkan minat

    siswa terhadap pelajaran matematika.

    -enyataan yang ada, masih banyak pembelajaran yang dilakukan oleh guru

    tidak dimulai dari pengamatan fenomena matematika atau penalaran secara

    kualitatif dalam pengembangan konsepkonsepprinsipprinsip penting. %asih

     banyak guru yang tidak memahami metode penyelesaian masalahmasalah atau

    soalsoal secara sistematis, hanya mengikuti apa yang ada di buku yang belum

    tentu cocok dengan lingkungan siswa. entukbentuk tes ujian akhir sekolahujian

    akhir nasional yang umumnya hanya mengukur aspek kognitif siswa, telah

    mengilhami guru untuk tidak melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan

    aspek afektif dan psikomotor. /uru lebih tertarik pada jawaban siswa yang benar 

    tanpa menganalisis kesalahankesalahan yang dilakukan siswa dan prosedur 

     penyelesaiannya. #ehingga target kurikulum dapat tercapai, namun tidak dapat

    mengembangkan kemampuan belajar siswa.

    #ecara umum partisipasi siswa dalam pembelajaran relatif rendah. #ebagian

     besar siswa cenderung hanya mampu meniru apa yang dikerjakan guru. #iswa

    tidak mampu menggunakan buku teks secara efektif, mereka cenderung mencatat

    kembali konsepkonsep yang sudah ada dalam buku teks, sehingga menghabiskan

     banyak waktu dan pembelajaran menjadi tidak efisien. #iswa cenderung tidak 

    menunjukkan minat yang baik terhadap pelajaran matematika. %oti0asi belajar 

    mereka tampak sangat rendah dapat dilihat dari hasil belajar yang ditunjukkan

    oleh hasil ulangan yang masih tergolong rendah.

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    4/29

    4

    karakar masalah di atas dapat diatasi dalam waktu yang segera dan

     berlanjut dalam batas kewenangan, komitmen dan tanggung jawab guru. leh

    karena itulah, guru perlu melakukan perbaikan pada proses pembelajaran yakni

    dengan memperbaiki model pembelajaran.

    #alah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan

    kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan membentuk sikap positif 

    siswa terhadap matematika adalah model pembelajaran berbasis masalah.

    Pembelajaran berdasarkan masalah membantu siswa mengembangkan

    kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual berupa

     belajar berbagai peran orang dewasa dan melalui keterlibatan mereka dalam

     pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi pebelajar otonom.

    -emampuan berfikir telah dimiliki oleh siswa sejak lahir. %akin sering

    orang berhadapan dengan sesuatu yang menuntutnya untuk berfikir makin

     berkembang dan makin meningkat kemampuan berfikirnya. #eseorang yang tidak 

    memiliki pendidikan formal sekalipun, kemampuan berfikirnya akan meningkat

    apabila dia sering berhadapan dengan berbagai masalah yang harus difikirkannya.

    3ika proses belajar hanya melatih siswa menghafal atau memecahkan soal tertulis

    saja, maka kemampuan berfikir siswa hanya akan meningkat dalam kemampuan

    menghafal atau mengerjakan soal tertulis saja. +ntuk dapat menghadapi masalah

    masalah matematika dalam kehidupan seharihari maka siswa dalam proses

     belajarnya harus dilatih berfikir untuk memecahkan masalahmasalah autentik 

    yang ada disekitarnya.

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    5/29

    5

    Pembelajaran erbasis %asalah yang dalam bahasa nggris diistilahkan

     Problem-based instruction adalah model pembelajaran yang berlandaskan paham

    konstrukti0istik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan

     pemecahan masalah otentik. *alam pemerolehan informasi dan pengembangan

     pemahaman tentang topiktopik, siswa belajar bagaimana mengkonstruksi

    kerangka masalah, mengorganisasikan dan mengin0estigasi masalah,

    mengumpulkan dan menganalisis data, menyusun fakta, mengkonstruksi

    argumentasi mengenai pemecahan masalah, bekerja secara indi0idual atau

    kolaborasi dalam pemecahan masalah.

    #ecara garis besar Pembelajaran erbasis %asalah (P%) menyajikan suatu

    masalah yang autentik dan bermakna kepada siswa yang dapat memberikan

    kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. %odel

    Pembelajaran erbasis %asalah diterapkan untuk membantu siswa belajar dan

    memperoleh keterampilan pemecahan masalah dengan melibatkan mereka dalam

    situasi masalah dalam kehidupan nyata.

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    6/29

    6

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Filosofi Lahirnya Model Pembelajaran Berbasis Masalah

    Pembelajaran erbasis %asalah dirintis dalam ilmu kesehatan di

    %c%aster +ni0ersity di -anada pada tahun 1$4&an yang diresmikan pada tahun

    1$4'. (5eufeld 6 arrows, 1$7!), karena siswa tidak mampu menerapkan

    sejumlah besar pengetahuan ilmiah dasar mereka untuk situasi klinis. 8ak lama

    kemudian, tiga sekolah medis lain +ni0ersity of 9imburg di %aastricht

    (elanda), +ni0ersity of 5ewcastle (ustralia), dan +ni0ersity of 5ew %eico

    (merika) mengambil model pembelajaran berbasis masalah yang ada di

    %c%aster. (diadopsi oleh lain programprogram sekolah kedokteran (arrows,

    1$$4) dan juga telah diadaptasi untuk instruksi sarjana (oud dan ;eletti, 1$$7<

    *uch et al, 2&&1. < mador et al, 2&&4).

    B. Landasan Teorii! Pen"ajaran Berdasar!an Masalah #PBM$

    stilah Pengajaran erdasarkan %asalah (P%) diadopsi dari istilah

    nggris Problem Based Instruction (PBI). %odel pengajaran berdasarkan masalah

    ini telah dikenal sejak =aman 3ohn *ewey. 3ohn *ewey menyatakan pentingnya

     berpikir reflektif dan proses yang seharusnya digunakan guru untuk membantu

    siswa menerapkan keterampilan berpikir produktif dan keterampilan proses

    (brahim 6 5ur, 2&&&).#ejalan dengan pendapat *ewey, 3erome runner 

    menekankan pentingnya pembelajaran disco0ery dan bagaimana guru membantu

    siswa membangun pengetahuannya sendiri (brahim 6 5ur, 2&&&). erikut ini

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    7/29

    7

     beberapa teori dari para ahli yang melandasi pengajaran berdasarkan masalah

    antara lain:

    1. Dewey dan Kelas Demokratis

    Pembelajaran berbasis masalah bertitik tolak pada penelitian 3ohn *ewey.

    *alam demokrasi dan pendidikan (1$14) *ewey menggambarkan suatu

     pandangan tentang pendidikan yang mana sekolah seharusnya mencerminkan

    masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium untuk pemecahan

    masalah kehidupan dunia nyata (brahim 6 5ur, 2&&&). Pandangan inilah yang

    melandasi pengajaran berdasarkan masalah. lmu mendidik *ewey menganjurkan

    guru untuk mendorong siswa terlibat dalam proyek atau tugas yang berorientasi

    masalah dan membantu mereka menyelidiki masalahmasalah intelektual dan

    sosial. *ewey dan sejawatnya -ill Patrick (1$1'), mengemukakan bahwa

     pembelajaran di sekolah seharusnya lebih memiliki manfaat terbaik yang dapat

    dilakukan oleh siswa dalam kelompokkelompok kecil untuk menyelesaikan

     proyek yang menarik dan pilihan mereka sendiri (brahim 6 5ur, 2&&&).

    2. Piaget, ygotsky dan konstrukti!isme

    #elain 3ohn *ewey, para ahli psikologi >ropa 3ean Piaget dan 9e0

    ?ygotsky juga merupakan tokoh dalam pengembangan pengajaran berbasis

    masalah. Piaget mengemukakan bahwa siswa secara aktif terlibat dalam proses

     perolehan informasi dan membangun pengetahuan mereka sendiri (brahim 6

     5ur, 2&&&). %enurut Piaget, pedagogi yang baik harus melibatkan pemberian

    anak dengan situasisituasi di mana anak itu mandiri melakukan eksperimen,

    dalam arti paling luas dari istilah itu mencoba segala sesuatu untuk melihat apa

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    8/29

    8

    yang terjadi, memanipulasi tandatanda, memanipulasi simbol, mengajukan

     pertanyaan dan menenmukan sendiri jawabannya, mencocokkan apa yang ia

    temukan pada saat yang lain, membandingkan temuannya dengan temuan anak 

    lain (brahim 6 5ur, 2&&&).

    #eperti halnya piaget, ?ygotsky percaya bahwa perkembangan intelektual

    terjadi pada saat indi0idu berhadapan dengan pengalaman baru dan menantang,

    dan ketika mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang dimunculkan oleh

     pengalaman ini (brahim 6 5ur, 2&&&). *alam upaya mendapatkan pemahaman,

    indi0idu mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan awal yang

    dimilikinya dan membangun pengetahuan baru. #ementara itu, keyakinan

    ?ygotsky berbeda dengan keyakinan Piaget, yakni Piaget memusatkan pada

    tahaptahap perkembangan intelektual yang dilalui oleh semua indi0idu tanpa

    memandang latar konteks sosial dan budaya, ?ygotsky member tempat yang lebih

     penting pada aspek sosial dengan teman lain memacu terbentuknya ide baru, dan

    memperkaya perkembangan intelektual siswa.

    ". Bruner dan #embela$aran #enemuan

    3erome runner mengemukakan teori pembelajaran penemuan, suatu

    model pengajaran yang menekankan pentingnya membantu siswa memahami

    struktur atau ide kunci dari suatu disiplin ilmu, perlunya siswa aktif dalam proses

     pembelajaran, dan suatu keyakinan bahwa pembelajaran yang sebenarnya terjadi

    melalui penemuan pribadi (brahim 6 5ur, 2&&&).

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    9/29

    9

    %etode penemuan merupakan metode dimana siswa menemukan kembali,

     bukan menemukan yang sama sekali benarbenar baru. elajar penemuan sesuai

    dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dengan sendirinya

    memberikan hasil yang lebih baik, berusaha sendiri mencari pemecahan masalah

    serta didukung oleh pengetahuan yang menyertainya, serta menghasilkan

     pengetahuan yang benarbenar bermakna.

    Pembelajaran erdasarkan masalah (P%) juga bergantung pada konsep

    scaffolding dari runner. runner menyatakan scaffolding sebagai sebagai suatu

     proses dimana seorang siswa dibantu menuntaskan masalah tertentu melampaui

    kapasitas perkembangannya melalui bantuan (scaffolding diri) seorang guru atau

    orang yang memiliki kemampuan yang lebih.

    %. Da!id &usubel dan teori bela$ar bermaknausubel (#uparno dalam @usman,2&12) membedakan antara belajar 

     bermakna (meaning'ull learning ) dengan menghafal (rote learning ). elajar 

     bermakna merupakan proses belajar dimana informasi baru dihubungkan dengan

    struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang belajar. elajar 

    menghafal, diperlukan bila seseorang memperoleh informasi baru dalam

     pengetahuan yang sama sekali tidak berhubungan dengan yang telah diketahuinya.

    -aitannya dengan P% dalam hal mengaitkan informasi baru dengan struktur 

    kognitif yang telah dimiliki oleh siswa.

    %. Pen"erian Pembelajaran Berdasar!an Masalah

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    10/29

    10

    %enurut 3ohn *ewey belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara

    stimulus dan respons, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan

    lingkungan. 9ingkungan memberikan masukan kepada siswa berupa bantuan dan

    masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara

    efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta

    dicari peecahannya dengan baik (8rianto, 2&11).

    rends (dalam 8rianto, 2&11) mengemukakan bahwa pembelajaran

     berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa

    mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun

     pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir 

    tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. #edangkan

    menurut 8an (dalam @usman, 2&12) pembelajaran berbasis masalah merupakan

    ino0asi dalam pembelajaran karena dalam P% kemampuan berpikir siswa betul

     betul dioptimalisasi melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis,

    sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan

    kempuan berikirnya secara berkesinambungan.

    Pendapat sejalan dari mir (dalam #utirman, 2&1: 2) memberikan

     pendapat bahwa pembelajaran berbasis masalah juga dimaknai sebagai model

     pembelajaran yang menantang siswa agar belajar untuk belajar, bekerjasama

    dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Proses

     pembelajaran diarahkan agar siswa mampu menyelesaikan masalah secara

    sistematis. Perkembangan siswa tidak hanya terjadi pada aspek kognitif, tetapi

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    11/29

    11

     juga aspek afektif dan psikomotorik melalui peng hayatan secara internal akan

     problema yang dihadapi (#anjaya dalam #utirman, 2&1: 2).

    erdasarkan pendapatpendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

     pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pembelajaran yang berorientasi

     pada permasalahan autentik atau berhubungan dengan dunia nyata yang

    menekankan pada kemampuan berpikir siswa, mengolah informasi, dan

    memecahkan masalah.

    D. %iri&%iri Pembelajaran Berdasar!an Masalah

    %enurut *e /raaff (2&&), ciriciri pembelajaran berdasarkan masalah,

    yaitu antara lain :

    1.  Problem-based larning adalah pendekatan pendidikan dimana masalah

    menjadi titik awal proses pembelajaran. 3enis masalah tergantung pada

    organisasi tertentu. iasanya,masalah didasarkan pada masalah dalam

    kehidupan nyata yang telah dipilih dan diperbaiki untuk memenuhi kriteria

    dan tujuan pendidikan. 5amun,hal itu juga bisa menjadi masalah

    sementara. #angat penting bahwa masalah berfungsi sebagai dasar untuk 

     proses belajar, karena hal ini menentukan arah proses pembelajaran dan

    tempattempat penekanan pada perumusan pertanyaan daripada jawaban. ni

     juga memungkinkan konten pembelajaran dapat dihubungkan dengan

    konteks, yang mengembangkan moti0asi dan pemahaman siswa.

    2. #iapa yang merumuskan pernyataan masalah dan siapa bertanggung jawab

    untuk keputusan utama adalah tergantung pada prinsip berikutnya,

     #artici#ant-directed learning #rocesses, atauA sel'-directed learning , yang

    memiliki fokus yang jauh lebih berorientasi indi0idual. *alam sebagian besar 

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    12/29

    12

    kasus, siswa memiliki kesempatan untuk menentukan rumusan masalah

    mereka sendiri dalam pedoman subjek tertentu. *i kasus lain, guru

    mendefinisikan masalah dan siswa menggunakan ini sebagai titik awal.

    .  *#erience learning  juga merupakan bagian implicit dari peserta diarahkan

     proses pembelajaran, di mana siswa membangun dari pengalamannya sendiri

    dan kepentingan. +ntuk menghubungkan rumusan masalah kepada dunia

    indi0idu pengalaman meningkat moti0asi, karena berkaitan dengan pendapat

    dan pemahaman yang sebelumnya dibentuk oleh siswa.!.  &cti!ity-based learning merupakan bagian sentral dari Proses pembelajaran

    P, memerlukan penelitian, pengambilan keputusan dan menulis. Bal ini

    dapat memoti0asi dan memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan

     pembelajaran yang lebih dalam.

    ".  Interdisci#linary learning  berkaitan dengan masalah orientasi dan diarahkan

     peserta proses, dalam pemecahan masalah dapat memperpanjang melampaui

     batasbatas subjek yang berhubungan dengan metode. Prinsip ini sangat

     penting untuk mengorganisir pembelajaran, sehingga guru tidak hanya

    mempertimbangkan tujuan dalam dikenal kerangka.

    E. 'om(onen&!om(onen Pembelajaran Berbasis Masalah

    -omponenkomponen pembelajaran berbasis masalah dikemukakan oleh

    rends, diantaranya adalah :

    1. Permasalahan autentik. %odel pembelajaran berbasis masalah

    mengorganisasikan masalah nyata yang penting secara sosial dan

     bermanfaat bagi peserta didik. Permasalahan yang dihadapi peserta didik 

    dalam dunia nyata tidak dapat dijawab dengan jawaban yang sederhana.

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    13/29

    13

    2. ;okus interdisipliner. *imaksudkan agar peserta didik belajar berpikir 

    struktural dan belajar menggunakan berbagai perspektif keilmuan.. Pengamatan autentik. Bal ini dimaksudkan untuk menemukan solusi yang

    nyata. Peserta didik diwajibkan untuk menganalisis dan menetapkan

    masalahnya, mengembangkan hipotesis dan membuat prediksi,

    mengumpulkan dan menganalisis informasi, melaksanakan eksperimen,

    membuat inferensi, dan menarik kesimpulan.

    !. Produk. Peserta didik dituntut untuk membuat produk hasil pengamatan

     produk bisa berupa kertas yang dideskripsikan dan didemonstrasikan

    kepada orang lain.

    ". -olaborasi. *apat mendorong penyelidikan dan dialog bersama untuk 

    mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.

    F. Sina!s) Sisem Sosial) Prinsi( *ea!si) Dam(a! Pen"irin" dan Dam(a! 

    Insr+!sional Model Pembelajaran Berdasar!an Masalah

    1. #intaks

    #intaks P% biasanya terdiri dari " tahap utama yang dimulai dari guru

    memperkenalkan siswa dengan suatu situasi masalah dan diakhiri dengan

     penyajian dan analisis hasil kerja siswa. 3ika jangkauannya sedangsedang saja,

    kelima tahapan itu dapat diselesaikan dalam 2 sampai kali pertemuan. 5amun

    untuk masalah yang kompleks mungkin akan membutuhkan setahun penuh untuk 

    menyelesaikannya. -elima tahapan tersebut disajikan pada tabel berikut

    Taha( Tin"!ah La!+ ,+r+

    Taha( &-

    rientasi siswa pada masalah

    /uru menjelaskan tujuan pembelajaran,

    menjelaskan logistik yang dibutuhkan,

    memoti0asi siswa terlibat pada akti0itas

     pemecahan masalah yang dipilihnya.

    Taha( / /uru membantu siswa mendefinisikan dan

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    14/29

    14

    %engorganisasi siswa untuk 

     belajar 

    mengorganisasikan tugas belajar yang

     berhubungan dengan masalah tersebut

    Taha( 0

    %embimbing penyelidikan

    indi0idu maupun kelompok

    /uru mendorong siswa untuk mengumpulkan

    informasi yang sesuai melaksanakan

    eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan

     pemecahan masalah.

    Taha( 1

    %engembangkan dan menyajikan

    hasil karya .

    /uru membantu siswa dalam merencanakan dan

    menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,,

    0ideo dan model dan membantu mereka untuk 

     berbagi tugas dengan temannya .Taha( 2

    %enganalisis dan menge0aluasi

     proses pemecahan masalah

    /uru membantu siswa untuk melakukan refleksi

    atau e0aluasi terhadap penyelidikan mereka dan

     prosesproses yang mereka gunakan

    #umber: brahim 6 5ur (2&&&:1)

    2. #istem #osial

    #istem sosial yang dimaksudkan disini adalah adanya interaksi yang

    terjadi dalam proses belajar mengajar, baik interaksi antara siswa dengan siswa

    lainnya maupun interaksi antara guru dengan siswa. nteraksi antara siswa dengan

    guru yang dimaksudkan dalam hal ini adalah adanya peranan guru dalam

    menyampaikan informasi dan mengarahkan siswa mengonstruksi pengetahuannya

    serta memberikan bimbingan terhadap rencana penyelesaian masalah yang akan

    dilakukan oleh siswa baik secara indi0idu maupun secara berkelompok. nteraksi

    antara siswa dengan siswa lainnya yang dimaksudkan dalam hal ini adalah mulai

    dalam proses pengamatan sampai kepada penyusunan rencana penyelesaian

    masalah yang diberikan siswa diberikan kesempatan untuk saling berdiskusi

    dengan temannya, bisa berdiskusi secara berkelompok atau berpasangan saja.

    %ereka saling bertanya dan saling memberikan pemahaman berupa jalan keluar 

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    15/29

    15

    apa ataupun penyelesaian yang bagaimana yang cocok dengan permasalahan yang

    ada.. Prinsip reaksi

    dapun prinsip reaksi dalam pengelolaan pembelajaran berbasis masalah

    disini antara lain adanya pemberi scaffolding, fasilitator, moti0ator dan mediator 

    dalam pemecahan masalah serta mendorong kelompok belajar berbasis inCuiri.

    !. *ampak Pengiring

    *ampak pengiring yang dimaksudkan disini adalah adanya akibat yang

    diperoleh setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah antara lain

    siswa mampu melakukan penyelidikan terhadap masalahmasalah baru yang

    dihadapinya, siswa berani berbicara dan bertanya, serta lebih mengarahkan siswa

    menjadi pebelajar yang mandiri.

    ". *ampak nstruksional

    *ampak instruksional yang dimaksudkan disini adalah berupa hasil

     pembelajaran yang bersifat akademik, yaitu penguasaan siswa pada materi

     pembelajaran dan nampak adanya keterampilan inCuiri

    ,. Peran ,+r+ dalam Problem-Based Learning 

    /uru harus menggunakan proses yang pembelajaran yang akan

    mengerakkan siswa menuju kemandirian, kehidupan yag lebih luas, dan belajar

    sepanjang hayat. 9ingkungan belajar yang dibangun guru harus mendorong cara

     berpikir reflektif, e0aluasi kritis, dan cara pikir yang berdayaguna. Peran guru

    dalam P% berbeda dengan peran guru di dalam kelas. /uru dalam P% terus

     berpikir tentang beberapa hal yaitu:

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    16/29

    16

    1. agaimana dapat merancang dan menggunakan permasalahan yang ada di

    dunia nyata, sehingga siswa dapat menguasai hasil belajarD2. agaimana bisa menjadi pelatih siswa dalam proses pemecahan masalah,

     pengarahan diri, dan belajar dengan teman sebayaD

    . agaiaman siswa memandang diri mereka sendiri sebagai pemecahan

    masalah yang aktifD

    /uru dalam Pembelajaran erbasis %asalah juga memusatkan

     perhatiannya pada: 1) menfasilitasi proses P%, mengubah cara berfikir,

    mengembangkan ketrampilan inCuiry, menggunakan pembelajaran kooperatif< 2)

    melatih siswa tentang strategi pemecahan masalah< pemberian alas an yang

    mendalam, metakognisi, berpikir kritis, dan berpikir secara system< dan )

    menjadi perantara proses penguasaan informasi< meneliti lingkungan informasi,

    mengakses sumbe informasi yang beragam, dan mengadakan koneksi.

    1. %enyiapkan Perangkat erpikir #iswa

    ebrapa hal yang dapat dilakukan guru untuk menyiapkan siswa dalam

    P% adalah: 1) membantu siswa mengubah cara berpikir< 2) menjelaskan apakah

    P% ituD Pola apa yang dialami oleh siswaD< ) memberi siswa ikhtisar siklus

    P%, struktur, dan batasan waktu< !) mengomunikasikan tujuan, hasil dan

    harapan< ") menyiapkan siswa untuk pembaruan dan kesulitan yang akan

    menghadang< dan 4) membantu siswa merasa memiliki masalah.

    2. %enekankan elajar -ooperatif 

    P% menyediakan cara untuk inCury yang bersifat kolaborasi dan belajar 

    ray, dkk dalam @usman (2&11

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    17/29

    17

    mereka bekerja dalam tim untuk menjawab pertanyaan penting. *ari pendapat

    diatas dapat disimpulkan bahwa pada Pembelajaran erbasis %asalah lebih

    menekankan pembelajaran inCuiry kolaboratif yang di kerjakan dengan tim secara

     berkelompok.

    . %emfasilitasi Pembelajaran -elompok -ecil dalam Pembelajaran erbasis

    %asalah

    elajar dalam kelompok kecil lebih mudah dilakukan apabila anggota

     berkisar antara 1 sampai 1& siswa atau bahkan lebih sedikit dengan satu orang

    guru. /uru dapat menggunakan berbagai teknik belajar kooperatif untuk 

    mengabungkan kelompokkelompok tersebut dalam langkahlangkah yang

     beragam dalam siklus P% untuk menyatukan ide, berbagai hasil belajar, dan

     penyajian ide.

    !. %elaksanakan Pembelajaran erbasis %asalah

    /uru mengatur lingkungan belajar untuk mendorong penyatuan dan

     pelibatan siswa dalam masalah. /uru juga memaikan peran aktif dalam

    memfasilitasi inCuiry kolaboratif dan proses belajar siswa.

    *alam Pembelajaran erbasis %asalah guru mempunyai peranan tertentu

    sebagaimana telah diuraikan di atas, berikut ini kami menyajikan fase

    Pembelajaran erbasis %asalah menurut 8suruda (http:pasca.undiksha.ac.id)

    ;ase sebelum pembelajaran

    a. %emastikan bahwa siswasiswa memahami masalah yang diberikan

     b. %enjelaskan halhal yang diharapkan dari siswa

    c. %enyiapkan mental para siswa untuk menyelesaikan masalah dan

     pengetahuan yang telah siswa miliki yang akan berguna untuk membantu

    dalam memecahkan

    http://pasca.undiksha.ac.id/http://pasca.undiksha.ac.id/

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    18/29

    18

    ;ase selama pembelajaran

    a. %emberikan siswa kesempatan untuk bekerja tanpa petunjuk dari guru

    atau hindari memberikan bantuan di awal kerja siswa

     b. %enggunakan waktu untuk mendeteksi perbedaan Eperbedaan siswa

     berfikir, ideide yg digunakan dlm memecahkan masalah

    ;ase sesudah pembelajaran

    a. #iswasiswa akan bekerja sebagai komunitas belajar, berdiskusi, menguji

    dan menghadapi berbagai macam penyelesaian yang diperoleh siswa b. %enggunakan kesempatan ini untuk mengetahui cara siswa berfikir dan

    cara mereka mendekati permasalahan.

    3. %embuat ringkasan ideide pokok dan mengidentifikasi masalahmasalah

    untuk kegiatan selanjutnya

    H. Pembelajaran Maeri Bidan" Daar den"an Model Pembelajaran

     Problem-Based Learning 

    Foba perhatikan sekitar kita, maka pasti kita akan melihat bermacam

    macam bentuk benda. dakah diantara benda tersebut yang termasuk bangun

    datarD. +ntuk memperjelas, kita akan membahasnya satu persatu. angun datar 

    adalah bangun dua demensi yang tidak memiliki ruang hanya sebuah bidang datar 

    saja dan dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.

    1. agianagian angun *atar a. 8itik (.)

    8itik merupakan sebuah noktah, sehingga tidak memiliki panjang. 8itik 

    adalah bentuk yang paling sederhana dari geometri, ini dikarenakan titik hanya

    digunakan untuk menunjukkan posisi.

    Fontoh : G

    8itik

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    19/29

    s

    s

    19

     b. /aris.

    #ebuah garis (garis lurus) dapat dibayangkan sebagai kumpulan dari titik

    titik yang memanjang secara tak terhingga ke kedua arah. pabila 2 titik 

    dihubungkan maka diperoleh suatu garis.

    Fontoh:

    /aris

    c. idang

    #ebuah bidang dapat dianggap sebagai kumpulan titik yang jumlahnya tak 

    terhingga yang membentuk permukaan rata yang melebar ke segala arah sampai

    tak terhingga.

    2. -eliling dan 9uas angun *atar 

    a. ujur #angkar (Persegi sama sisi)

    Persegi atau biasa juga disebut bujur sangkar merupakan bangun datar 

    yang semua sisinya sama panjang. #ecara umum sifatsifat persegi atau bujur 

    sangkar adalah :

    (1).%empunyai empat sisi yang sama panjang,

    (2).%empunyai empat sudut sikusiiku $&&,

    ().%empunyai dua garis diagonal yang sama panjang

    (!).%empunyai empat simetri lipat dan empat simetri putar.

    Panjang :

     H F H F* H *

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    20/29

    l

    p

    A   B

    CD

    20

    -arena panjang sisisisinya sama maka keliling persegi dinyatakan dengan

     K  H I F I F* I *J

     +umus

     K H ! s

       H s  s  atau   H s 2 

    Fontoh :

    8entukan keliling dan luas dari sebuah persegi yang mempunyai sisi " cmK

    Penyelesaian :

     K   H ! s H s  s

    H !." H " "

    H 2& cm H 2" cm2

     b. Persegi Panjang

    Pengertian Persegi panjang adalah bangun datar yang berbentuk bujur 

    sangkar dengan dua sisi yang saling berhadapan sejajar dan sama panjang dengan

     pasangannya masingmasing dimana sisi yang terpanjang disebut panjang dan sisi

    yang lebih pendek disebut lebar.

    #ifatsifat Persegi panjang adalah

    (1).#isi yang berhadapan sama panjang,

    (2).-eempat sudutnya sama besar yaitu $&&,

    ().-edua garis diagonalnya sama panjang,

    (!).%emiliki dua simetri lipat dan dua simetri putar.

    Panjang

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    21/29

    s

    s

    s

    t

    D

    21

    H F* ( #)

    F H * (l )

     +umus

     K  H 2 # I2l   atau K H 2( # I l )

     H #  l 

    Fontoh :

    8entukan keliling dan luas dari sebuah persegi panjang yang mempunyai

     panjang ' cm dan lebar ! cmK

    Penyelesaian :

     K   H 2( # I l )   H #  l 

    H 2(' I !) H ' !

    H 2(12) H 2 cm2

    H 2! cm

    c. #egitiga

    #egitiga adalah suatu bangun datar yang jumlah sudutnya 1'&&  dan

    dibentuk dengan cara menghubungkan tiga buah titik yang tidak segaris dalam

    satu bidang.

    3enisjenis #egitiga :

    (1).#egitiga #ama #isi

    #egitiga sama sisi yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.

    Panjang H F HF

    ∠ H ∠ H ∠F H 4&&

    ∠ I ∠ I ∠F H 1'&&

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    22/29

    22

     K  H I F I F

     +umus

     K  H  s

      H .() . (F*) atau   H .a.t 

    (2).#egitiga #ama -aki

    #egitiga sama kaki yaitu segitiga yang mempunyai dua sudut yang sama

    dan dua buah sisi yang sama.

    Panjang F H F

    #udut∠ H ∠

    ∠ I ∠ I ∠F H 1'&&

     K  H I F I F

    ().#egitiga #ikusiku

    #egitiga yang salah satu sudutnya $&&

    ∠ H $&&

     K  H I F I F

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    23/29

    a

    23

    (!).#egitiga #embarang

    -etiga sisinya tidak sama panjang ( L FL F )

    -etiga sudutnya tidak sama besar (∠ L∠ L∠F )

    ∠ I∠ I∠F H 1'&&

     K  H I F I F

     +umus

      H .() . (F*) atau   H .a.t 

    Fontoh :

    1. 8entukan keliling dari sebuah segitiga yang mempunyai sisi 4 cmK

    2. 8entukan luas dari sebuah segitiga yang mempunyai panjang alas '

    cm dan tingginya !cmK

    Penyelesaian :

    1. K   H  s 2.   H .a.t 

    H .4 H .'.!

    H 1' cm H 14 cm2

    d. 3ajaran /enjang

    Pengertian 3ajar genjang adalah bangun datar yang diperoleh dari segitiga

    dan bayangannya dengan cara memutar segitiga itu sebesar setengah putaran

    terhadap salah satu titik tengah sisinya. 3ajar genjang memiliki dua buah sisi yang

    saling sejajar dengan sisi yang dihapannya. #ifatsifat 3ajar genjang adalah:

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    24/29

    A   B

    CD

    p

    p

    l   lt

    E

    24

    (1).#isi yang berhadapan sejajar sama panjang,

    (2).#udutsudut yang berhadapan sama besar,

    (). 3umlah semua sudutnya 4&&,

    (!)./aris diagonal saling berpotongan ditengahtengah membagi dua sama

     panjang.

     K  H I F I F* I *

     +umus

     K  H 2( # I l )

      H a.t 

    Fontoh : 8entukan keliling dan luas dari sebuah jajaran genjang yang

    mempunyai panjang alas 4 cm, lebar ! cm dan tinggi cmK

    Penyelesaian :

     K   H 2( # I l )   H a.t 

    H 2(4 I !) H 4

    H 2(1&) H 1' cm2

    H 2& cm

    e. 9ayanglayang

    Pengertian layanglayang adalah bangun datar yang dibentuk dari dua

     buah segitiga sama sisi dengan saling menghimpitkan alasnya. 9ayanglayang

    mempunyai sifatsifat sebagai berikut

    (1).*ua pasang sisi yang masingmasing sama panjang,

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    25/29

    D

    CB

    A

    p

    l

    25

    (2).-edua diagonalnya saling tegak lurus, yang satu membagi dua sama

     panjang diagonal yang lain, salah satu diagonalnya adalah sumbu

    simetri, dan

    ().#epasang sudut yang berhadapan sama besar.

     +umus

     K   H I F I F* I *

      H .l 

    Fontoh : 8entukan luas dari sebuah layanglayang yang mempunyai

     panjang diagonal $ cm dan lebar diagonal ' cmK

    Penyelesaian :

      H .l . #

    H . ' . $

    H 4 cm2

    f. 8rapesium

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    26/29

    D   C

    BA

    r

    26

    8rapesium hanya memiliki sepasang sisi yang sejajar.

     +umus

     K  H I F I F* I *

      H .t .( I F*)

    Fontoh : 8entukan luas dari sebuah trapesium yang mempunyai P1 H ' cm, P2 H 1

    cm dan tinggi 4 cmK

    Penyelesaian :  H .t .(P1 I P2)

    H . 4 . (' I 1)

    H 4 cm2

    g. 9ingkaran

    entuk lingkaran diperoleh dengan menentukan tempat kedudukan atau

    himpunan semua titiktitik yang berjarak tetap terhadap sebuah titik.

     +umus

     K  H 2πr 

      H πr 2

    Fontoh :

    8entukan keliling dan luas dari sebuah lingkaran yang mempunyai

    diameter 4& cmK

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    27/29

    27

    Penyelesaian :

     K  H 2.π.r   H πr 2 

    H 2. π. & H π.&2

    H 4&π cm2 H $&&πcm2

    BAB III

    PENUTUP

    A. 'esim(+lan

    erdasarakan uraian isi materi yang telah dipaparkan pada , maka

    dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pembelajaran berdasarkan masalah berlandaskan pada teori *ewey, 3ean

    Piaget dan 9e0 ?ygotsky, runner dan usubel.

    2. Pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pembelajaran yang

     berorientasi pada permasalahan autentik atau berhubungan dengan dunia

    nyata yang menekankan pada kemampuan berpikir siswa, mengolah

    informasi, dan memecahkan masalah.

    . #intaks %odel pembelajaran berbasis masalah terdiri dari lima tahapan,

    yaitu : 1) rientasi siswa pada masalah, 2) %engorganisasi siswa untuk 

     belajar, ) %embimbing penyelidikan indi0idual maupun kelompok, !)

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    28/29

    28

    %engembangkan dan menyajikan hasil karya, ") %enganalisis dan

    menge0aluasi proses pemecahan masalah.

    B. Saran

    %akalah ini merupakan usaha untuk menjelaskan pembelajaran

     berdasarkan masalah yang sebenarnya. Malaupun masih banyak kekurangan

    dalam makalah ini, diharapkan ada saran yang membangun atau kontribusi

    untuk perbaikannya.

  • 8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx

    29/29

    29

    DAFTA* PUSTA'A

    *e /raaff, >rik. 2&&. /aracteristics o' Problem-Based earning . nt. 3. >ngng

    >d. ?ol. 1$, 5o. ", pp. 4"7442.

    brahim, %uslimin., 6 5ur, %ohamad. 2&&&.  Pembela$aran Berdasarkan

     0asala/. #urabaya: +ni0ersitas 5egeri #urabaya.

    @usman. 2&12.  0odel-0odel Pembela$aran. 0engembangkan Pro'esionalisme

    uru. 3akarta: P8. @aja /rafindo Persada.

    #oedjadi, @. 2&&&.  Kiat Pendidikan 0atematika di Indonesia. 3akarta: *irektorat3enderal Pendidikan 8inggi *epartemen Pendidikan 5asional

    #uherman, >rman, dkk. 2&&. trategi Pembela$aran 0atematika Kontem#orer.

    andung: +ni0ersitas Pendidikan ndonesia.

    #utirman. 2&1.  0edia 3 0odel-model Pembela$aran Ino!ati' . Nogyakarta:

    /araha lmu.

    8rianto. 2&11.  0endesain 0odel Pembela$aran Ino!ati'-Progresi' . 3akarta:

    -encana Prenada %edia /roup.

    Mest, @ichard. >., 6 Milliams, /regs. #. 2&1. Im#ro!ing Problem-based  earning in reati!e ommunities 4/roug/ ''ecti!e rou# !aluation.

    Published online: $"2&1, rticle ", ?ol. 7(2).

    http:kelash.blogspot.compblogpageO7"$".html. *iakses tanggal 2! ktober 

    2&1".