klp. iii ( makalah model pbm ), kls c'2012 rev.docx
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
mempunyai tujuan umum yaitu: 1) memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara
luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah. (2) menggunakan
penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika. () memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh. (!) mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. "). memiliki
sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah. (#oedjadi, 1$$$:!!).
%enurut #uherman (2&&:"'), tujuan pendidikan matematika di jenjang
pendidikan dasar dan menengah antara lain: 1). mempersiapkan peserta didik agar
sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan nyata yang selalu
berubah, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional,
kritis, cermat, efektif, efisien dan jujur, 2). mempersiapkan peserta didik agar
dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematis dalam kehidupan
seharihari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
1
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
2/29
2
erdasarkan tujuan tersebut tampak bahwa arah atau orientasi pembelajaran
matematika adalah kemampuan pemecahan masalah matematika, penekanan pada
penataan nalar dan pembentukan sikap siswa, juga pada keterampilan dalam
penerapan matematika baik dalam kehidupan seharihari, maupun dalam
membantu mempelajari ilmu pengetahuan lainnya.
Pengajaran matematika di sekolah juga dimaksudkan untuk pembentukan
sikap yang positif terhadap matematika, yaitu merasa tertarik untuk mempelajari
matematika. #ikap positif terhadap matematika ini merupakan prasyarat
keberhasilan belajar matematika dan meningkatnya minat siswa terhadap
matematika pada kelaskelas selanjutnya. *engan kata lain jika penguasaan
konsepkonsep dan prinsipprinsip matematika di kelaskelas awal sangat rendah
disertai dengan sikap negatif terhadap pelajaran matematika, sulit diharapkan
siswa akan berhasil dengan baik dalam pembelajaran matematika di kelaskelas
selanjutnya.
+ntuk mencapai tujuan agar siswa mempunyai minat dan kemampuan yang
baik terhadap matematika berimplikasi pada tugas dan tanggung jawab yang
sangat strategis pada guruguru matematika di kelaskelas awal di sekolah.
%ereka dituntut membantu siswa untuk mendapatkan pemahaman yang baik
terhadap konsepkonsep dan prinsipprinsip matematika untuk memudahkan
mereka mempelajari matematika di kelas yang lebih tinggi. *i samping itu guru di
kelaskelas awal diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif terhadap
matematika serta membangkitkan minat mereka terhadap matematika. ni berarti
proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru hendaknya memungkinkan
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
3/29
3
terjadinya pengembangan pemahaman konsep, sikap, dan meningkatkan minat
siswa terhadap pelajaran matematika.
-enyataan yang ada, masih banyak pembelajaran yang dilakukan oleh guru
tidak dimulai dari pengamatan fenomena matematika atau penalaran secara
kualitatif dalam pengembangan konsepkonsepprinsipprinsip penting. %asih
banyak guru yang tidak memahami metode penyelesaian masalahmasalah atau
soalsoal secara sistematis, hanya mengikuti apa yang ada di buku yang belum
tentu cocok dengan lingkungan siswa. entukbentuk tes ujian akhir sekolahujian
akhir nasional yang umumnya hanya mengukur aspek kognitif siswa, telah
mengilhami guru untuk tidak melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan
aspek afektif dan psikomotor. /uru lebih tertarik pada jawaban siswa yang benar
tanpa menganalisis kesalahankesalahan yang dilakukan siswa dan prosedur
penyelesaiannya. #ehingga target kurikulum dapat tercapai, namun tidak dapat
mengembangkan kemampuan belajar siswa.
#ecara umum partisipasi siswa dalam pembelajaran relatif rendah. #ebagian
besar siswa cenderung hanya mampu meniru apa yang dikerjakan guru. #iswa
tidak mampu menggunakan buku teks secara efektif, mereka cenderung mencatat
kembali konsepkonsep yang sudah ada dalam buku teks, sehingga menghabiskan
banyak waktu dan pembelajaran menjadi tidak efisien. #iswa cenderung tidak
menunjukkan minat yang baik terhadap pelajaran matematika. %oti0asi belajar
mereka tampak sangat rendah dapat dilihat dari hasil belajar yang ditunjukkan
oleh hasil ulangan yang masih tergolong rendah.
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
4/29
4
karakar masalah di atas dapat diatasi dalam waktu yang segera dan
berlanjut dalam batas kewenangan, komitmen dan tanggung jawab guru. leh
karena itulah, guru perlu melakukan perbaikan pada proses pembelajaran yakni
dengan memperbaiki model pembelajaran.
#alah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan membentuk sikap positif
siswa terhadap matematika adalah model pembelajaran berbasis masalah.
Pembelajaran berdasarkan masalah membantu siswa mengembangkan
kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual berupa
belajar berbagai peran orang dewasa dan melalui keterlibatan mereka dalam
pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi pebelajar otonom.
-emampuan berfikir telah dimiliki oleh siswa sejak lahir. %akin sering
orang berhadapan dengan sesuatu yang menuntutnya untuk berfikir makin
berkembang dan makin meningkat kemampuan berfikirnya. #eseorang yang tidak
memiliki pendidikan formal sekalipun, kemampuan berfikirnya akan meningkat
apabila dia sering berhadapan dengan berbagai masalah yang harus difikirkannya.
3ika proses belajar hanya melatih siswa menghafal atau memecahkan soal tertulis
saja, maka kemampuan berfikir siswa hanya akan meningkat dalam kemampuan
menghafal atau mengerjakan soal tertulis saja. +ntuk dapat menghadapi masalah
masalah matematika dalam kehidupan seharihari maka siswa dalam proses
belajarnya harus dilatih berfikir untuk memecahkan masalahmasalah autentik
yang ada disekitarnya.
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
5/29
5
Pembelajaran erbasis %asalah yang dalam bahasa nggris diistilahkan
Problem-based instruction adalah model pembelajaran yang berlandaskan paham
konstrukti0istik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan
pemecahan masalah otentik. *alam pemerolehan informasi dan pengembangan
pemahaman tentang topiktopik, siswa belajar bagaimana mengkonstruksi
kerangka masalah, mengorganisasikan dan mengin0estigasi masalah,
mengumpulkan dan menganalisis data, menyusun fakta, mengkonstruksi
argumentasi mengenai pemecahan masalah, bekerja secara indi0idual atau
kolaborasi dalam pemecahan masalah.
#ecara garis besar Pembelajaran erbasis %asalah (P%) menyajikan suatu
masalah yang autentik dan bermakna kepada siswa yang dapat memberikan
kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. %odel
Pembelajaran erbasis %asalah diterapkan untuk membantu siswa belajar dan
memperoleh keterampilan pemecahan masalah dengan melibatkan mereka dalam
situasi masalah dalam kehidupan nyata.
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
6/29
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filosofi Lahirnya Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran erbasis %asalah dirintis dalam ilmu kesehatan di
%c%aster +ni0ersity di -anada pada tahun 1$4&an yang diresmikan pada tahun
1$4'. (5eufeld 6 arrows, 1$7!), karena siswa tidak mampu menerapkan
sejumlah besar pengetahuan ilmiah dasar mereka untuk situasi klinis. 8ak lama
kemudian, tiga sekolah medis lain +ni0ersity of 9imburg di %aastricht
(elanda), +ni0ersity of 5ewcastle (ustralia), dan +ni0ersity of 5ew %eico
(merika) mengambil model pembelajaran berbasis masalah yang ada di
%c%aster. (diadopsi oleh lain programprogram sekolah kedokteran (arrows,
1$$4) dan juga telah diadaptasi untuk instruksi sarjana (oud dan ;eletti, 1$$7<
*uch et al, 2&&1. < mador et al, 2&&4).
B. Landasan Teorii! Pen"ajaran Berdasar!an Masalah #PBM$
stilah Pengajaran erdasarkan %asalah (P%) diadopsi dari istilah
nggris Problem Based Instruction (PBI). %odel pengajaran berdasarkan masalah
ini telah dikenal sejak =aman 3ohn *ewey. 3ohn *ewey menyatakan pentingnya
berpikir reflektif dan proses yang seharusnya digunakan guru untuk membantu
siswa menerapkan keterampilan berpikir produktif dan keterampilan proses
(brahim 6 5ur, 2&&&).#ejalan dengan pendapat *ewey, 3erome runner
menekankan pentingnya pembelajaran disco0ery dan bagaimana guru membantu
siswa membangun pengetahuannya sendiri (brahim 6 5ur, 2&&&). erikut ini
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
7/29
7
beberapa teori dari para ahli yang melandasi pengajaran berdasarkan masalah
antara lain:
1. Dewey dan Kelas Demokratis
Pembelajaran berbasis masalah bertitik tolak pada penelitian 3ohn *ewey.
*alam demokrasi dan pendidikan (1$14) *ewey menggambarkan suatu
pandangan tentang pendidikan yang mana sekolah seharusnya mencerminkan
masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium untuk pemecahan
masalah kehidupan dunia nyata (brahim 6 5ur, 2&&&). Pandangan inilah yang
melandasi pengajaran berdasarkan masalah. lmu mendidik *ewey menganjurkan
guru untuk mendorong siswa terlibat dalam proyek atau tugas yang berorientasi
masalah dan membantu mereka menyelidiki masalahmasalah intelektual dan
sosial. *ewey dan sejawatnya -ill Patrick (1$1'), mengemukakan bahwa
pembelajaran di sekolah seharusnya lebih memiliki manfaat terbaik yang dapat
dilakukan oleh siswa dalam kelompokkelompok kecil untuk menyelesaikan
proyek yang menarik dan pilihan mereka sendiri (brahim 6 5ur, 2&&&).
2. Piaget, ygotsky dan konstrukti!isme
#elain 3ohn *ewey, para ahli psikologi >ropa 3ean Piaget dan 9e0
?ygotsky juga merupakan tokoh dalam pengembangan pengajaran berbasis
masalah. Piaget mengemukakan bahwa siswa secara aktif terlibat dalam proses
perolehan informasi dan membangun pengetahuan mereka sendiri (brahim 6
5ur, 2&&&). %enurut Piaget, pedagogi yang baik harus melibatkan pemberian
anak dengan situasisituasi di mana anak itu mandiri melakukan eksperimen,
dalam arti paling luas dari istilah itu mencoba segala sesuatu untuk melihat apa
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
8/29
8
yang terjadi, memanipulasi tandatanda, memanipulasi simbol, mengajukan
pertanyaan dan menenmukan sendiri jawabannya, mencocokkan apa yang ia
temukan pada saat yang lain, membandingkan temuannya dengan temuan anak
lain (brahim 6 5ur, 2&&&).
#eperti halnya piaget, ?ygotsky percaya bahwa perkembangan intelektual
terjadi pada saat indi0idu berhadapan dengan pengalaman baru dan menantang,
dan ketika mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang dimunculkan oleh
pengalaman ini (brahim 6 5ur, 2&&&). *alam upaya mendapatkan pemahaman,
indi0idu mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan awal yang
dimilikinya dan membangun pengetahuan baru. #ementara itu, keyakinan
?ygotsky berbeda dengan keyakinan Piaget, yakni Piaget memusatkan pada
tahaptahap perkembangan intelektual yang dilalui oleh semua indi0idu tanpa
memandang latar konteks sosial dan budaya, ?ygotsky member tempat yang lebih
penting pada aspek sosial dengan teman lain memacu terbentuknya ide baru, dan
memperkaya perkembangan intelektual siswa.
". Bruner dan #embela$aran #enemuan
3erome runner mengemukakan teori pembelajaran penemuan, suatu
model pengajaran yang menekankan pentingnya membantu siswa memahami
struktur atau ide kunci dari suatu disiplin ilmu, perlunya siswa aktif dalam proses
pembelajaran, dan suatu keyakinan bahwa pembelajaran yang sebenarnya terjadi
melalui penemuan pribadi (brahim 6 5ur, 2&&&).
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
9/29
9
%etode penemuan merupakan metode dimana siswa menemukan kembali,
bukan menemukan yang sama sekali benarbenar baru. elajar penemuan sesuai
dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dengan sendirinya
memberikan hasil yang lebih baik, berusaha sendiri mencari pemecahan masalah
serta didukung oleh pengetahuan yang menyertainya, serta menghasilkan
pengetahuan yang benarbenar bermakna.
Pembelajaran erdasarkan masalah (P%) juga bergantung pada konsep
scaffolding dari runner. runner menyatakan scaffolding sebagai sebagai suatu
proses dimana seorang siswa dibantu menuntaskan masalah tertentu melampaui
kapasitas perkembangannya melalui bantuan (scaffolding diri) seorang guru atau
orang yang memiliki kemampuan yang lebih.
%. Da!id &usubel dan teori bela$ar bermaknausubel (#uparno dalam @usman,2&12) membedakan antara belajar
bermakna (meaning'ull learning ) dengan menghafal (rote learning ). elajar
bermakna merupakan proses belajar dimana informasi baru dihubungkan dengan
struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang belajar. elajar
menghafal, diperlukan bila seseorang memperoleh informasi baru dalam
pengetahuan yang sama sekali tidak berhubungan dengan yang telah diketahuinya.
-aitannya dengan P% dalam hal mengaitkan informasi baru dengan struktur
kognitif yang telah dimiliki oleh siswa.
%. Pen"erian Pembelajaran Berdasar!an Masalah
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
10/29
10
%enurut 3ohn *ewey belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara
stimulus dan respons, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan
lingkungan. 9ingkungan memberikan masukan kepada siswa berupa bantuan dan
masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara
efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta
dicari peecahannya dengan baik (8rianto, 2&11).
rends (dalam 8rianto, 2&11) mengemukakan bahwa pembelajaran
berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa
mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun
pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir
tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. #edangkan
menurut 8an (dalam @usman, 2&12) pembelajaran berbasis masalah merupakan
ino0asi dalam pembelajaran karena dalam P% kemampuan berpikir siswa betul
betul dioptimalisasi melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis,
sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan
kempuan berikirnya secara berkesinambungan.
Pendapat sejalan dari mir (dalam #utirman, 2&1: 2) memberikan
pendapat bahwa pembelajaran berbasis masalah juga dimaknai sebagai model
pembelajaran yang menantang siswa agar belajar untuk belajar, bekerjasama
dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Proses
pembelajaran diarahkan agar siswa mampu menyelesaikan masalah secara
sistematis. Perkembangan siswa tidak hanya terjadi pada aspek kognitif, tetapi
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
11/29
11
juga aspek afektif dan psikomotorik melalui peng hayatan secara internal akan
problema yang dihadapi (#anjaya dalam #utirman, 2&1: 2).
erdasarkan pendapatpendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pembelajaran yang berorientasi
pada permasalahan autentik atau berhubungan dengan dunia nyata yang
menekankan pada kemampuan berpikir siswa, mengolah informasi, dan
memecahkan masalah.
D. %iri&%iri Pembelajaran Berdasar!an Masalah
%enurut *e /raaff (2&&), ciriciri pembelajaran berdasarkan masalah,
yaitu antara lain :
1. Problem-based larning adalah pendekatan pendidikan dimana masalah
menjadi titik awal proses pembelajaran. 3enis masalah tergantung pada
organisasi tertentu. iasanya,masalah didasarkan pada masalah dalam
kehidupan nyata yang telah dipilih dan diperbaiki untuk memenuhi kriteria
dan tujuan pendidikan. 5amun,hal itu juga bisa menjadi masalah
sementara. #angat penting bahwa masalah berfungsi sebagai dasar untuk
proses belajar, karena hal ini menentukan arah proses pembelajaran dan
tempattempat penekanan pada perumusan pertanyaan daripada jawaban. ni
juga memungkinkan konten pembelajaran dapat dihubungkan dengan
konteks, yang mengembangkan moti0asi dan pemahaman siswa.
2. #iapa yang merumuskan pernyataan masalah dan siapa bertanggung jawab
untuk keputusan utama adalah tergantung pada prinsip berikutnya,
#artici#ant-directed learning #rocesses, atauA sel'-directed learning , yang
memiliki fokus yang jauh lebih berorientasi indi0idual. *alam sebagian besar
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
12/29
12
kasus, siswa memiliki kesempatan untuk menentukan rumusan masalah
mereka sendiri dalam pedoman subjek tertentu. *i kasus lain, guru
mendefinisikan masalah dan siswa menggunakan ini sebagai titik awal.
. *#erience learning juga merupakan bagian implicit dari peserta diarahkan
proses pembelajaran, di mana siswa membangun dari pengalamannya sendiri
dan kepentingan. +ntuk menghubungkan rumusan masalah kepada dunia
indi0idu pengalaman meningkat moti0asi, karena berkaitan dengan pendapat
dan pemahaman yang sebelumnya dibentuk oleh siswa.!. &cti!ity-based learning merupakan bagian sentral dari Proses pembelajaran
P, memerlukan penelitian, pengambilan keputusan dan menulis. Bal ini
dapat memoti0asi dan memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan
pembelajaran yang lebih dalam.
". Interdisci#linary learning berkaitan dengan masalah orientasi dan diarahkan
peserta proses, dalam pemecahan masalah dapat memperpanjang melampaui
batasbatas subjek yang berhubungan dengan metode. Prinsip ini sangat
penting untuk mengorganisir pembelajaran, sehingga guru tidak hanya
mempertimbangkan tujuan dalam dikenal kerangka.
E. 'om(onen&!om(onen Pembelajaran Berbasis Masalah
-omponenkomponen pembelajaran berbasis masalah dikemukakan oleh
rends, diantaranya adalah :
1. Permasalahan autentik. %odel pembelajaran berbasis masalah
mengorganisasikan masalah nyata yang penting secara sosial dan
bermanfaat bagi peserta didik. Permasalahan yang dihadapi peserta didik
dalam dunia nyata tidak dapat dijawab dengan jawaban yang sederhana.
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
13/29
13
2. ;okus interdisipliner. *imaksudkan agar peserta didik belajar berpikir
struktural dan belajar menggunakan berbagai perspektif keilmuan.. Pengamatan autentik. Bal ini dimaksudkan untuk menemukan solusi yang
nyata. Peserta didik diwajibkan untuk menganalisis dan menetapkan
masalahnya, mengembangkan hipotesis dan membuat prediksi,
mengumpulkan dan menganalisis informasi, melaksanakan eksperimen,
membuat inferensi, dan menarik kesimpulan.
!. Produk. Peserta didik dituntut untuk membuat produk hasil pengamatan
produk bisa berupa kertas yang dideskripsikan dan didemonstrasikan
kepada orang lain.
". -olaborasi. *apat mendorong penyelidikan dan dialog bersama untuk
mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.
F. Sina!s) Sisem Sosial) Prinsi( *ea!si) Dam(a! Pen"irin" dan Dam(a!
Insr+!sional Model Pembelajaran Berdasar!an Masalah
1. #intaks
#intaks P% biasanya terdiri dari " tahap utama yang dimulai dari guru
memperkenalkan siswa dengan suatu situasi masalah dan diakhiri dengan
penyajian dan analisis hasil kerja siswa. 3ika jangkauannya sedangsedang saja,
kelima tahapan itu dapat diselesaikan dalam 2 sampai kali pertemuan. 5amun
untuk masalah yang kompleks mungkin akan membutuhkan setahun penuh untuk
menyelesaikannya. -elima tahapan tersebut disajikan pada tabel berikut
Taha( Tin"!ah La!+ ,+r+
Taha( &-
rientasi siswa pada masalah
/uru menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yang dibutuhkan,
memoti0asi siswa terlibat pada akti0itas
pemecahan masalah yang dipilihnya.
Taha( / /uru membantu siswa mendefinisikan dan
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
14/29
14
%engorganisasi siswa untuk
belajar
mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
Taha( 0
%embimbing penyelidikan
indi0idu maupun kelompok
/uru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah.
Taha( 1
%engembangkan dan menyajikan
hasil karya .
/uru membantu siswa dalam merencanakan dan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,,
0ideo dan model dan membantu mereka untuk
berbagi tugas dengan temannya .Taha( 2
%enganalisis dan menge0aluasi
proses pemecahan masalah
/uru membantu siswa untuk melakukan refleksi
atau e0aluasi terhadap penyelidikan mereka dan
prosesproses yang mereka gunakan
#umber: brahim 6 5ur (2&&&:1)
2. #istem #osial
#istem sosial yang dimaksudkan disini adalah adanya interaksi yang
terjadi dalam proses belajar mengajar, baik interaksi antara siswa dengan siswa
lainnya maupun interaksi antara guru dengan siswa. nteraksi antara siswa dengan
guru yang dimaksudkan dalam hal ini adalah adanya peranan guru dalam
menyampaikan informasi dan mengarahkan siswa mengonstruksi pengetahuannya
serta memberikan bimbingan terhadap rencana penyelesaian masalah yang akan
dilakukan oleh siswa baik secara indi0idu maupun secara berkelompok. nteraksi
antara siswa dengan siswa lainnya yang dimaksudkan dalam hal ini adalah mulai
dalam proses pengamatan sampai kepada penyusunan rencana penyelesaian
masalah yang diberikan siswa diberikan kesempatan untuk saling berdiskusi
dengan temannya, bisa berdiskusi secara berkelompok atau berpasangan saja.
%ereka saling bertanya dan saling memberikan pemahaman berupa jalan keluar
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
15/29
15
apa ataupun penyelesaian yang bagaimana yang cocok dengan permasalahan yang
ada.. Prinsip reaksi
dapun prinsip reaksi dalam pengelolaan pembelajaran berbasis masalah
disini antara lain adanya pemberi scaffolding, fasilitator, moti0ator dan mediator
dalam pemecahan masalah serta mendorong kelompok belajar berbasis inCuiri.
!. *ampak Pengiring
*ampak pengiring yang dimaksudkan disini adalah adanya akibat yang
diperoleh setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah antara lain
siswa mampu melakukan penyelidikan terhadap masalahmasalah baru yang
dihadapinya, siswa berani berbicara dan bertanya, serta lebih mengarahkan siswa
menjadi pebelajar yang mandiri.
". *ampak nstruksional
*ampak instruksional yang dimaksudkan disini adalah berupa hasil
pembelajaran yang bersifat akademik, yaitu penguasaan siswa pada materi
pembelajaran dan nampak adanya keterampilan inCuiri
,. Peran ,+r+ dalam Problem-Based Learning
/uru harus menggunakan proses yang pembelajaran yang akan
mengerakkan siswa menuju kemandirian, kehidupan yag lebih luas, dan belajar
sepanjang hayat. 9ingkungan belajar yang dibangun guru harus mendorong cara
berpikir reflektif, e0aluasi kritis, dan cara pikir yang berdayaguna. Peran guru
dalam P% berbeda dengan peran guru di dalam kelas. /uru dalam P% terus
berpikir tentang beberapa hal yaitu:
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
16/29
16
1. agaimana dapat merancang dan menggunakan permasalahan yang ada di
dunia nyata, sehingga siswa dapat menguasai hasil belajarD2. agaimana bisa menjadi pelatih siswa dalam proses pemecahan masalah,
pengarahan diri, dan belajar dengan teman sebayaD
. agaiaman siswa memandang diri mereka sendiri sebagai pemecahan
masalah yang aktifD
/uru dalam Pembelajaran erbasis %asalah juga memusatkan
perhatiannya pada: 1) menfasilitasi proses P%, mengubah cara berfikir,
mengembangkan ketrampilan inCuiry, menggunakan pembelajaran kooperatif< 2)
melatih siswa tentang strategi pemecahan masalah< pemberian alas an yang
mendalam, metakognisi, berpikir kritis, dan berpikir secara system< dan )
menjadi perantara proses penguasaan informasi< meneliti lingkungan informasi,
mengakses sumbe informasi yang beragam, dan mengadakan koneksi.
1. %enyiapkan Perangkat erpikir #iswa
ebrapa hal yang dapat dilakukan guru untuk menyiapkan siswa dalam
P% adalah: 1) membantu siswa mengubah cara berpikir< 2) menjelaskan apakah
P% ituD Pola apa yang dialami oleh siswaD< ) memberi siswa ikhtisar siklus
P%, struktur, dan batasan waktu< !) mengomunikasikan tujuan, hasil dan
harapan< ") menyiapkan siswa untuk pembaruan dan kesulitan yang akan
menghadang< dan 4) membantu siswa merasa memiliki masalah.
2. %enekankan elajar -ooperatif
P% menyediakan cara untuk inCury yang bersifat kolaborasi dan belajar
ray, dkk dalam @usman (2&11
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
17/29
17
mereka bekerja dalam tim untuk menjawab pertanyaan penting. *ari pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa pada Pembelajaran erbasis %asalah lebih
menekankan pembelajaran inCuiry kolaboratif yang di kerjakan dengan tim secara
berkelompok.
. %emfasilitasi Pembelajaran -elompok -ecil dalam Pembelajaran erbasis
%asalah
elajar dalam kelompok kecil lebih mudah dilakukan apabila anggota
berkisar antara 1 sampai 1& siswa atau bahkan lebih sedikit dengan satu orang
guru. /uru dapat menggunakan berbagai teknik belajar kooperatif untuk
mengabungkan kelompokkelompok tersebut dalam langkahlangkah yang
beragam dalam siklus P% untuk menyatukan ide, berbagai hasil belajar, dan
penyajian ide.
!. %elaksanakan Pembelajaran erbasis %asalah
/uru mengatur lingkungan belajar untuk mendorong penyatuan dan
pelibatan siswa dalam masalah. /uru juga memaikan peran aktif dalam
memfasilitasi inCuiry kolaboratif dan proses belajar siswa.
*alam Pembelajaran erbasis %asalah guru mempunyai peranan tertentu
sebagaimana telah diuraikan di atas, berikut ini kami menyajikan fase
Pembelajaran erbasis %asalah menurut 8suruda (http:pasca.undiksha.ac.id)
;ase sebelum pembelajaran
a. %emastikan bahwa siswasiswa memahami masalah yang diberikan
b. %enjelaskan halhal yang diharapkan dari siswa
c. %enyiapkan mental para siswa untuk menyelesaikan masalah dan
pengetahuan yang telah siswa miliki yang akan berguna untuk membantu
dalam memecahkan
http://pasca.undiksha.ac.id/http://pasca.undiksha.ac.id/
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
18/29
18
;ase selama pembelajaran
a. %emberikan siswa kesempatan untuk bekerja tanpa petunjuk dari guru
atau hindari memberikan bantuan di awal kerja siswa
b. %enggunakan waktu untuk mendeteksi perbedaan Eperbedaan siswa
berfikir, ideide yg digunakan dlm memecahkan masalah
;ase sesudah pembelajaran
a. #iswasiswa akan bekerja sebagai komunitas belajar, berdiskusi, menguji
dan menghadapi berbagai macam penyelesaian yang diperoleh siswa b. %enggunakan kesempatan ini untuk mengetahui cara siswa berfikir dan
cara mereka mendekati permasalahan.
3. %embuat ringkasan ideide pokok dan mengidentifikasi masalahmasalah
untuk kegiatan selanjutnya
H. Pembelajaran Maeri Bidan" Daar den"an Model Pembelajaran
Problem-Based Learning
Foba perhatikan sekitar kita, maka pasti kita akan melihat bermacam
macam bentuk benda. dakah diantara benda tersebut yang termasuk bangun
datarD. +ntuk memperjelas, kita akan membahasnya satu persatu. angun datar
adalah bangun dua demensi yang tidak memiliki ruang hanya sebuah bidang datar
saja dan dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
1. agianagian angun *atar a. 8itik (.)
8itik merupakan sebuah noktah, sehingga tidak memiliki panjang. 8itik
adalah bentuk yang paling sederhana dari geometri, ini dikarenakan titik hanya
digunakan untuk menunjukkan posisi.
Fontoh : G
8itik
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
19/29
s
s
19
b. /aris.
#ebuah garis (garis lurus) dapat dibayangkan sebagai kumpulan dari titik
titik yang memanjang secara tak terhingga ke kedua arah. pabila 2 titik
dihubungkan maka diperoleh suatu garis.
Fontoh:
/aris
c. idang
#ebuah bidang dapat dianggap sebagai kumpulan titik yang jumlahnya tak
terhingga yang membentuk permukaan rata yang melebar ke segala arah sampai
tak terhingga.
2. -eliling dan 9uas angun *atar
a. ujur #angkar (Persegi sama sisi)
Persegi atau biasa juga disebut bujur sangkar merupakan bangun datar
yang semua sisinya sama panjang. #ecara umum sifatsifat persegi atau bujur
sangkar adalah :
(1).%empunyai empat sisi yang sama panjang,
(2).%empunyai empat sudut sikusiiku $&&,
().%empunyai dua garis diagonal yang sama panjang
(!).%empunyai empat simetri lipat dan empat simetri putar.
Panjang :
H F H F* H *
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
20/29
l
p
A B
CD
20
-arena panjang sisisisinya sama maka keliling persegi dinyatakan dengan
K H I F I F* I *J
+umus
K H ! s
H s s atau H s 2
Fontoh :
8entukan keliling dan luas dari sebuah persegi yang mempunyai sisi " cmK
Penyelesaian :
K H ! s H s s
H !." H " "
H 2& cm H 2" cm2
b. Persegi Panjang
Pengertian Persegi panjang adalah bangun datar yang berbentuk bujur
sangkar dengan dua sisi yang saling berhadapan sejajar dan sama panjang dengan
pasangannya masingmasing dimana sisi yang terpanjang disebut panjang dan sisi
yang lebih pendek disebut lebar.
#ifatsifat Persegi panjang adalah
(1).#isi yang berhadapan sama panjang,
(2).-eempat sudutnya sama besar yaitu $&&,
().-edua garis diagonalnya sama panjang,
(!).%emiliki dua simetri lipat dan dua simetri putar.
Panjang
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
21/29
s
s
s
t
D
21
H F* ( #)
F H * (l )
+umus
K H 2 # I2l atau K H 2( # I l )
H # l
Fontoh :
8entukan keliling dan luas dari sebuah persegi panjang yang mempunyai
panjang ' cm dan lebar ! cmK
Penyelesaian :
K H 2( # I l ) H # l
H 2(' I !) H ' !
H 2(12) H 2 cm2
H 2! cm
c. #egitiga
#egitiga adalah suatu bangun datar yang jumlah sudutnya 1'&& dan
dibentuk dengan cara menghubungkan tiga buah titik yang tidak segaris dalam
satu bidang.
3enisjenis #egitiga :
(1).#egitiga #ama #isi
#egitiga sama sisi yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
Panjang H F HF
∠ H ∠ H ∠F H 4&&
∠ I ∠ I ∠F H 1'&&
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
22/29
22
K H I F I F
+umus
K H s
H .() . (F*) atau H .a.t
(2).#egitiga #ama -aki
#egitiga sama kaki yaitu segitiga yang mempunyai dua sudut yang sama
dan dua buah sisi yang sama.
Panjang F H F
#udut∠ H ∠
∠ I ∠ I ∠F H 1'&&
K H I F I F
().#egitiga #ikusiku
#egitiga yang salah satu sudutnya $&&
∠ H $&&
K H I F I F
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
23/29
a
23
(!).#egitiga #embarang
-etiga sisinya tidak sama panjang ( L FL F )
-etiga sudutnya tidak sama besar (∠ L∠ L∠F )
∠ I∠ I∠F H 1'&&
K H I F I F
+umus
H .() . (F*) atau H .a.t
Fontoh :
1. 8entukan keliling dari sebuah segitiga yang mempunyai sisi 4 cmK
2. 8entukan luas dari sebuah segitiga yang mempunyai panjang alas '
cm dan tingginya !cmK
Penyelesaian :
1. K H s 2. H .a.t
H .4 H .'.!
H 1' cm H 14 cm2
d. 3ajaran /enjang
Pengertian 3ajar genjang adalah bangun datar yang diperoleh dari segitiga
dan bayangannya dengan cara memutar segitiga itu sebesar setengah putaran
terhadap salah satu titik tengah sisinya. 3ajar genjang memiliki dua buah sisi yang
saling sejajar dengan sisi yang dihapannya. #ifatsifat 3ajar genjang adalah:
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
24/29
A B
CD
p
p
l lt
E
24
(1).#isi yang berhadapan sejajar sama panjang,
(2).#udutsudut yang berhadapan sama besar,
(). 3umlah semua sudutnya 4&&,
(!)./aris diagonal saling berpotongan ditengahtengah membagi dua sama
panjang.
K H I F I F* I *
+umus
K H 2( # I l )
H a.t
Fontoh : 8entukan keliling dan luas dari sebuah jajaran genjang yang
mempunyai panjang alas 4 cm, lebar ! cm dan tinggi cmK
Penyelesaian :
K H 2( # I l ) H a.t
H 2(4 I !) H 4
H 2(1&) H 1' cm2
H 2& cm
e. 9ayanglayang
Pengertian layanglayang adalah bangun datar yang dibentuk dari dua
buah segitiga sama sisi dengan saling menghimpitkan alasnya. 9ayanglayang
mempunyai sifatsifat sebagai berikut
(1).*ua pasang sisi yang masingmasing sama panjang,
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
25/29
D
CB
A
p
l
25
(2).-edua diagonalnya saling tegak lurus, yang satu membagi dua sama
panjang diagonal yang lain, salah satu diagonalnya adalah sumbu
simetri, dan
().#epasang sudut yang berhadapan sama besar.
+umus
K H I F I F* I *
H .l
Fontoh : 8entukan luas dari sebuah layanglayang yang mempunyai
panjang diagonal $ cm dan lebar diagonal ' cmK
Penyelesaian :
H .l . #
H . ' . $
H 4 cm2
f. 8rapesium
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
26/29
D C
BA
r
26
8rapesium hanya memiliki sepasang sisi yang sejajar.
+umus
K H I F I F* I *
H .t .( I F*)
Fontoh : 8entukan luas dari sebuah trapesium yang mempunyai P1 H ' cm, P2 H 1
cm dan tinggi 4 cmK
Penyelesaian : H .t .(P1 I P2)
H . 4 . (' I 1)
H 4 cm2
g. 9ingkaran
entuk lingkaran diperoleh dengan menentukan tempat kedudukan atau
himpunan semua titiktitik yang berjarak tetap terhadap sebuah titik.
+umus
K H 2πr
H πr 2
Fontoh :
8entukan keliling dan luas dari sebuah lingkaran yang mempunyai
diameter 4& cmK
t
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
27/29
27
Penyelesaian :
K H 2.π.r H πr 2
H 2. π. & H π.&2
H 4&π cm2 H $&&πcm2
BAB III
PENUTUP
A. 'esim(+lan
erdasarakan uraian isi materi yang telah dipaparkan pada , maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pembelajaran berdasarkan masalah berlandaskan pada teori *ewey, 3ean
Piaget dan 9e0 ?ygotsky, runner dan usubel.
2. Pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pembelajaran yang
berorientasi pada permasalahan autentik atau berhubungan dengan dunia
nyata yang menekankan pada kemampuan berpikir siswa, mengolah
informasi, dan memecahkan masalah.
. #intaks %odel pembelajaran berbasis masalah terdiri dari lima tahapan,
yaitu : 1) rientasi siswa pada masalah, 2) %engorganisasi siswa untuk
belajar, ) %embimbing penyelidikan indi0idual maupun kelompok, !)
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
28/29
28
%engembangkan dan menyajikan hasil karya, ") %enganalisis dan
menge0aluasi proses pemecahan masalah.
B. Saran
%akalah ini merupakan usaha untuk menjelaskan pembelajaran
berdasarkan masalah yang sebenarnya. Malaupun masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, diharapkan ada saran yang membangun atau kontribusi
untuk perbaikannya.
-
8/15/2019 Klp. III ( Makalah Model PBM ), Kls C'2012 rev.docx
29/29
29
DAFTA* PUSTA'A
*e /raaff, >rik. 2&&. /aracteristics o' Problem-Based earning . nt. 3. >ngng
>d. ?ol. 1$, 5o. ", pp. 4"7442.
brahim, %uslimin., 6 5ur, %ohamad. 2&&&. Pembela$aran Berdasarkan
0asala/. #urabaya: +ni0ersitas 5egeri #urabaya.
@usman. 2&12. 0odel-0odel Pembela$aran. 0engembangkan Pro'esionalisme
uru. 3akarta: P8. @aja /rafindo Persada.
#oedjadi, @. 2&&&. Kiat Pendidikan 0atematika di Indonesia. 3akarta: *irektorat3enderal Pendidikan 8inggi *epartemen Pendidikan 5asional
#uherman, >rman, dkk. 2&&. trategi Pembela$aran 0atematika Kontem#orer.
andung: +ni0ersitas Pendidikan ndonesia.
#utirman. 2&1. 0edia 3 0odel-model Pembela$aran Ino!ati' . Nogyakarta:
/araha lmu.
8rianto. 2&11. 0endesain 0odel Pembela$aran Ino!ati'-Progresi' . 3akarta:
-encana Prenada %edia /roup.
Mest, @ichard. >., 6 Milliams, /regs. #. 2&1. Im#ro!ing Problem-based earning in reati!e ommunities 4/roug/ ''ecti!e rou# !aluation.
Published online: $"2&1, rticle ", ?ol. 7(2).
http:kelash.blogspot.compblogpageO7"$".html. *iakses tanggal 2! ktober
2&1".