klaster industri
DESCRIPTION
Nolan, Christine. 2004. Industry Clusters: Part of Indiana's Strategic Planning Toolkit, (http://www.incontext.indiana.edu/2004/sep-oct04/news.asp, diakses 15 Mei 2013).TRANSCRIPT
1
Klaster Industri: Bagian dari Toolkit Perencanaan Strategis Indiana
Saat ini merupakan masa ekonomi sulit bagi Indiana dan Midwest. Tapi Indiana telah
melalui masa-masa yang ekonomi sulit juga sebelumnya. Pada tahun 1985, setelah resesi
yang sangat parah, Gubernur Orr dan Majelis Umum Indiana membentuk entitas untuk
memetakan masa depan ekonomi Indiana yang disebut Indiana Economic Development
(IEDC). Sejak itu, dewan ini telah bekerja dengan masyarakat di seluruh Indiana untuk
mengembangkan dan menerapkan serangkaian rencana pembangunan ekonomi.
Tahun ini, IEDC yang bermitra dengan Departemen Perdagangan Indiana telah memulai
suatu fase perencanaan baru untuk membantu menilai perekonomian Indiana. Proses ini
dimulai pada bulan Mei dan akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini, yang
puncaknya pada roadmap untuk Indiana dan daerah-daerahnya (lihat sidebar pada
proses perencanaan).
Catatan Editor: Berikut ini adalah kutipan dari analisis klaster awal di tingkat negara bagian yang
dikembangkan untuk IEDC oleh Christine Nolan, pengajar di area Cooperative Extension Service
Universitas Purdue. Analisis klaster ini hanya salah satu dari banyak bagian untuk seluruh proses
perencanaan.
Identifikasi Awal Klaster-klaster Indiana
Beberapa studi telah dilakukan di Indiana menghasilkan target awal empat klaster untuk
pengembangan lebih lanjut: ilmu kehidupan, logistik abad ke-21, manufaktur mutakhir
dan teknologi informasi.
Analisis IEDC (1) dibangun berdasarkan definisi klaster sebelumnya dan
memperkenalkan sejumlah klaster baru sebagai upaya untuk menyajikan regional-
regional dengan berbagai pilihan dan pengetahuan tentang keunggulan komparatif
mereka.
2
Metode untuk Menganalisis Data klaster
Location Quotients: Location quotients menunjukkan di mana klaster dan sektor
industri di regional-regional tertentu yang terwakili lebih kuat daripada di negara secara
keseluruhan (2) Jika klaster lokasi quotient lebih besar dari satu, artinya wilayah ini lebih
terfokus pada industri tersebut dari pada wilayah negara keseluruhan sehingga ada
kemungkinan kegiatan memproduksi untuk ekspor serta konsumsi lokal. Perhatikan
bahwa dalam konteks ini, istilah "terfokus" berarti lebih terkonsentrasi di suatu negara
bagian atau di suatu daerah daripada di wilayah negara secara keseluruhan.
Dinamika spesialisasi juga diukur dengan membandingkan perubahan tahun-ke-tahun
di lokasi quotients. Klaster tersebut kemudian diurutkan sesuai dengan metode yang
dikembangkan oleh Boston Consulting Group untuk menunjukkan mana yang lebih
khusus atau kurang khusus dari pada wilayah negara dan apakah hal itu meningkat atau
menurun dalam tingkat konsentrasinya. Proses pensortiran ini menghasilkan empat
kategori kelompok:
Bintang (Star): terspesialisasi, dengan meningkatnya spesialisasi
Dewasa (Mature): terspesialisasi, dengan penurunan spesialisasi
Baru Muncul (Emerging): tidak terspesialisasi, dengan meningkatnya spesialisasi
Transformasi (Transforming): tidak terspesialisasi, dengan penurunan
spesialisasi
Pada Gambar 1, masing-masing klaster industri terletak di salah satu dari empat
kuadran. Sumbu vertikal dari grafik menunjukkan spesialisasi (atau
konsentrasi), sedangkan sumbu horizontal menunjukkan apakah spesialisasi bertambah
atau berkurang.
3
Klik untuk gambar yang lebih besar
Pendekatan kebijakan yang berbeda cocok untuk setiap klaster sesuai dengan
kategorinya. Misalnya, klaster "emerging" dan industri menyajikan target kesempatan
bagi pengembangan ke depan karena mereka sedang meningkatkan kekuatan dan
meningkatkan pentingnya pengembangan ekonomi lokal, bahkan jika mereka belum
terspesialisasi. Klaster “emerging” dan industri akan memiliki kebutuhan yang berbeda
dibandingkan dengan klaster "bintang" atau “dewasa” (Catatan: Tidak ada klaster
industri "dewasa" saat ini ada di tingkat negara bagian).
Analisis Shift-Share: Lokasi quotients tidak memberikan gambaran lengkap tentang
bagaimana komposisi tenaga kerja lokal berbeda dari pola nasional atau menjelaskan
bagaimana kinerja perekonomian lokal berbeda dari kinerja perekonomian wilayah
negara. Analisis shift-share berusaha untuk menjelaskan perubahan dalam
perekonomian dengan menguraikan perubahan sebenarnya yang telah terjadi dalam tiga
sumber utama:
4
Nasional Share: Pengaruh pertumbuhan nasional atau penurunan pada suatu
industri atau klaster. Perubahan ketenagakerjaan nasional diterapkan pada
perubahan tenaga kerja lokal dalam industri atau klaster.
Bauran industri : Laju pertumbuhan di setiap industri di tingkat nasional. Seperti
halnya komponen nasional, perubahan dalam ketenagakerjaan oleh industri
secara keseluruhan diterapkan pada perubahan tenaga kerja lokal dalam industri.
Suatu angka positif yang besar pada kolom bauran industri (juga dikenal sebagai
pangsa industri) memberitahu kita bahwa wilayah ini memiliki keberuntungan
yang baik untuk memiliki porsi menguntungkan dari industri yang sedang
tumbuh pada tingkat nasional.
Pergeseran Regional: Pangsa nasional dan pangsa industri mengungkapkan
perubahan yang akan terjadi dalam perekonomian lokal jika berkorespondensi
secara persis dengan struktur dan tren nasional dan industri. Ketika kedua bagian
ini dikurangkan dari pergeseran aktual dalam ketenagakerjaan, perubahan
residualnya masih tetap sama. Perubahan "pergeseran regional" ini memberikan
efek pada ketenagakerjaan lokal atas faktor-faktor khusus di Indiana.
Efek pergeseran regional (juga dikenal sebagai bagian regional) memberitahu kita
bahwa industri tertentu menikmati keuntungan (atau kerugian dalam kasus
penurunan) dari perekonomian regional dan dari faktor-faktor lain seperti
keterampilan angkatan kerja, akses ke transportasi, rantai pasokan yang sangat
baik dan pelayanan pengiriman yang efisien.
Hubungan ini diringkas:
Perubahan ketenagakerjaan di Industri – Bagian Nasional – Bauran Industri = Pergeseran
regional.
Dalam analisis shift-share, industri dengan efek bagian regional terbesar terhadap
pertumbuhan dan pangsa industri positif dikatakan sebagai target terbaik dalam upaya
pembangunan ekonomi. Hal yang sama berlaku untuk klaster industri, tetapi ada
5
beberapa pertimbangan tambahan karena industri dalam suatu klaster sering
menunjukan kinerja yang berbeda.
Manufaktur mutakhir di Indiana
Antara tahun 1998 dan 2003, Indiana kehilangan 51.052 pekerjaan dalam klaster
manufaktur mutakhirnya. Hal ini tidak mengherankan karena sektor manufaktur secara
keseluruhan terhantam resesi nasional baru-baru ini. Meskipun mengalami kerugian ini,
klaster manufaktur mutakhir di Indiana meningkat dalam hal spesialisasi dibandingkan
di tingkat negara. Alasannya adalah mungkin karena terjadi penurunan yang lebih cepat
dalam ukuran klaster di tingkat nasional. Indiana memiliki bagian keunggulan regional
yang lemah dalam hal manufaktur yang mutakhir.
Klaster Khusus
Dari tujuh kelompok industri di Indiana yang khusus (menurut data tahun 2003), tingkat
spesialisasi tertinggi yaitu pada manufaktur mutakhir, bahan kimia dan material
mutakhir. Klaster yang tersisa hanya terkonsentrasi lemah di negara bagian, meskipun
logistik mutakhir dan klaster produk bumi menunjukkan tingkat pertumbuhan yang
kuat antara tahun 1998 dan 2003. Logistik mutakhir adalah satu-satunya klaster khusus
di Indiana yang menunjukkan keunggulan kompetitif di pertumbuhan bauran industri
dan pertumbuhan bagian pergeseran regional.
Klaster Emerging
Klaster "emerging" Indiana pada tahun 2003 mencakup seni dan hiburan, teknologi
lingkungan dan layanan pendidikan. Dari ketiga hal tersebut, seni, hiburan, rekreasi dan
pengunjung industri memiliki tingkat pertumbuhan terbaik dalam spesialisasi antara
tahun 1998 dan 2003, sementara teknologi lingkungan memiliki tingkat pertumbuhan
lapangan kerja tertinggi. Baik klaster seni maupun teknologi lingkungan memiliki
tingkat positif dalam pangsa bauran industri dan pergeseran regional, sehingga hal ini
menunjukkan keunggulan kompetitif pada dua kelompok tersebut.
6
Klaster Transformasi
Lima klaster negara bagian jatuh pada kategori “transformasi” yang berarti bahwa
klaster ini menderita penurunan baik dalam ketenagakerjaan maupun spesialisasi jika
dibandingkan dengan Amerika Serikat. Penurunan terjadi di tiga klaster yang
mendukung bisnis dan industri lain : layanan bisnis mutakhir, teknologi informasi,
informasi, komunikasi dan media. Karena klaster ini penting bagi kesehatan dan
kapasitas industri pendorong negara bagian lain, maka hal ini menjadi penting bagi
Indiana untuk memeriksa penyebab penurunannya.
Perlu dicatat bahwa Indiana memiliki proporsi ketenagakerjaan yang lebih kecil dalam
jasa profesional dan jasa teknis serta jasa informasi dibandingkan dengan beberapa
negara bagian lainnya. Dua sektor ini merupakan komponen kunci dari layanan bisnis
klaster mutakhir. Yaitu klaster yang semakin penting bagi kapasitas lokal untuk
menghasilkan layanan berteknologi mutakhir dan layanan berbasis pengetahuan untuk
mendukung industri pendorong yang diperlukan dalam ekonomi global.
Catatan
1. Data yang disajikan adalah data awal. Masukan dari para ahli lokal dan pemimpin
bisnis selama proses perencanaan akan sangat penting untuk meningkatkan data
dan analisis di area regional.
2. Location Quotient = (R1/R2) / (N1/N2), di mana:
R1 = Ketenagakerjaan regional di Industri X
R2 = Total Ketenagakerjaan regional
N1 = Ketenagakerjaan Nasional di Industri X
N2 = Total Ketenagakerjaan Nasional
Jika LQ <1, Regional kurang terkonsentrasi di industri X dan perlu mengimpor
barang untuk memenuhi kebutuhan lokal.
7
Jika LQ = 1, regional hanya cukup menghasilkan di industri X untuk memenuhi
kebutuhan lokal.
Jika LQ> 1, regional lebih terkonsentrasi di industri X dan mengekspor barang ke
regional lain.
Referensi:
Nolan, Christine. 2004. Industry Clusters: Part of Indiana's Strategic Planning Toolkit,
(http://www.incontext.indiana.edu/2004/sep-oct04/news.asp, diakses 15 Mei 2013).