klaster industri

7
1 Klaster Industri: Bagian dari Toolkit Perencanaan Strategis Indiana Saat ini merupakan masa ekonomi sulit bagi Indiana dan Midwest. Tapi Indiana telah melalui masa-masa yang ekonomi sulit juga sebelumnya. Pada tahun 1985, setelah resesi yang sangat parah, Gubernur Orr dan Majelis Umum Indiana membentuk entitas untuk memetakan masa depan ekonomi Indiana yang disebut Indiana Economic Development (IEDC). Sejak itu, dewan ini telah bekerja dengan masyarakat di seluruh Indiana untuk mengembangkan dan menerapkan serangkaian rencana pembangunan ekonomi. Tahun ini, IEDC yang bermitra dengan Departemen Perdagangan Indiana telah memulai suatu fase perencanaan baru untuk membantu menilai perekonomian Indiana. Proses ini dimulai pada bulan Mei dan akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini, yang puncaknya pada roadmap untuk Indiana dan daerah-daerahnya (lihat sidebar pada proses perencanaan). Catatan Editor: Berikut ini adalah kutipan dari analisis klaster awal di tingkat negara bagian yang dikembangkan untuk IEDC oleh Christine Nolan, pengajar di area Cooperative Extension Service Universitas Purdue. Analisis klaster ini hanya salah satu dari banyak bagian untuk seluruh proses perencanaan. Identifikasi Awal Klaster-klaster Indiana Beberapa studi telah dilakukan di Indiana menghasilkan target awal empat klaster untuk pengembangan lebih lanjut: ilmu kehidupan, logistik abad ke-21, manufaktur mutakhir dan teknologi informasi. Analisis IEDC (1) dibangun berdasarkan definisi klaster sebelumnya dan memperkenalkan sejumlah klaster baru sebagai upaya untuk menyajikan regional- regional dengan berbagai pilihan dan pengetahuan tentang keunggulan komparatif mereka.

Upload: ardi-gunardi

Post on 25-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Nolan, Christine. 2004. Industry Clusters: Part of Indiana's Strategic Planning Toolkit, (http://www.incontext.indiana.edu/2004/sep-oct04/news.asp, diakses 15 Mei 2013).

TRANSCRIPT

Page 1: Klaster Industri

1

Klaster Industri: Bagian dari Toolkit Perencanaan Strategis Indiana

Saat ini merupakan masa ekonomi sulit bagi Indiana dan Midwest. Tapi Indiana telah

melalui masa-masa yang ekonomi sulit juga sebelumnya. Pada tahun 1985, setelah resesi

yang sangat parah, Gubernur Orr dan Majelis Umum Indiana membentuk entitas untuk

memetakan masa depan ekonomi Indiana yang disebut Indiana Economic Development

(IEDC). Sejak itu, dewan ini telah bekerja dengan masyarakat di seluruh Indiana untuk

mengembangkan dan menerapkan serangkaian rencana pembangunan ekonomi.

Tahun ini, IEDC yang bermitra dengan Departemen Perdagangan Indiana telah memulai

suatu fase perencanaan baru untuk membantu menilai perekonomian Indiana. Proses ini

dimulai pada bulan Mei dan akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini, yang

puncaknya pada roadmap untuk Indiana dan daerah-daerahnya (lihat sidebar pada

proses perencanaan).

Catatan Editor: Berikut ini adalah kutipan dari analisis klaster awal di tingkat negara bagian yang

dikembangkan untuk IEDC oleh Christine Nolan, pengajar di area Cooperative Extension Service

Universitas Purdue. Analisis klaster ini hanya salah satu dari banyak bagian untuk seluruh proses

perencanaan.

Identifikasi Awal Klaster-klaster Indiana

Beberapa studi telah dilakukan di Indiana menghasilkan target awal empat klaster untuk

pengembangan lebih lanjut: ilmu kehidupan, logistik abad ke-21, manufaktur mutakhir

dan teknologi informasi.

Analisis IEDC (1) dibangun berdasarkan definisi klaster sebelumnya dan

memperkenalkan sejumlah klaster baru sebagai upaya untuk menyajikan regional-

regional dengan berbagai pilihan dan pengetahuan tentang keunggulan komparatif

mereka.

Page 2: Klaster Industri

2

Metode untuk Menganalisis Data klaster

Location Quotients: Location quotients menunjukkan di mana klaster dan sektor

industri di regional-regional tertentu yang terwakili lebih kuat daripada di negara secara

keseluruhan (2) Jika klaster lokasi quotient lebih besar dari satu, artinya wilayah ini lebih

terfokus pada industri tersebut dari pada wilayah negara keseluruhan sehingga ada

kemungkinan kegiatan memproduksi untuk ekspor serta konsumsi lokal. Perhatikan

bahwa dalam konteks ini, istilah "terfokus" berarti lebih terkonsentrasi di suatu negara

bagian atau di suatu daerah daripada di wilayah negara secara keseluruhan.

Dinamika spesialisasi juga diukur dengan membandingkan perubahan tahun-ke-tahun

di lokasi quotients. Klaster tersebut kemudian diurutkan sesuai dengan metode yang

dikembangkan oleh Boston Consulting Group untuk menunjukkan mana yang lebih

khusus atau kurang khusus dari pada wilayah negara dan apakah hal itu meningkat atau

menurun dalam tingkat konsentrasinya. Proses pensortiran ini menghasilkan empat

kategori kelompok:

Bintang (Star): terspesialisasi, dengan meningkatnya spesialisasi

Dewasa (Mature): terspesialisasi, dengan penurunan spesialisasi

Baru Muncul (Emerging): tidak terspesialisasi, dengan meningkatnya spesialisasi

Transformasi (Transforming): tidak terspesialisasi, dengan penurunan

spesialisasi

Pada Gambar 1, masing-masing klaster industri terletak di salah satu dari empat

kuadran. Sumbu vertikal dari grafik menunjukkan spesialisasi (atau

konsentrasi), sedangkan sumbu horizontal menunjukkan apakah spesialisasi bertambah

atau berkurang.

Page 3: Klaster Industri

3

Klik untuk gambar yang lebih besar

Pendekatan kebijakan yang berbeda cocok untuk setiap klaster sesuai dengan

kategorinya. Misalnya, klaster "emerging" dan industri menyajikan target kesempatan

bagi pengembangan ke depan karena mereka sedang meningkatkan kekuatan dan

meningkatkan pentingnya pengembangan ekonomi lokal, bahkan jika mereka belum

terspesialisasi. Klaster “emerging” dan industri akan memiliki kebutuhan yang berbeda

dibandingkan dengan klaster "bintang" atau “dewasa” (Catatan: Tidak ada klaster

industri "dewasa" saat ini ada di tingkat negara bagian).

Analisis Shift-Share: Lokasi quotients tidak memberikan gambaran lengkap tentang

bagaimana komposisi tenaga kerja lokal berbeda dari pola nasional atau menjelaskan

bagaimana kinerja perekonomian lokal berbeda dari kinerja perekonomian wilayah

negara. Analisis shift-share berusaha untuk menjelaskan perubahan dalam

perekonomian dengan menguraikan perubahan sebenarnya yang telah terjadi dalam tiga

sumber utama:

Page 4: Klaster Industri

4

Nasional Share: Pengaruh pertumbuhan nasional atau penurunan pada suatu

industri atau klaster. Perubahan ketenagakerjaan nasional diterapkan pada

perubahan tenaga kerja lokal dalam industri atau klaster.

Bauran industri : Laju pertumbuhan di setiap industri di tingkat nasional. Seperti

halnya komponen nasional, perubahan dalam ketenagakerjaan oleh industri

secara keseluruhan diterapkan pada perubahan tenaga kerja lokal dalam industri.

Suatu angka positif yang besar pada kolom bauran industri (juga dikenal sebagai

pangsa industri) memberitahu kita bahwa wilayah ini memiliki keberuntungan

yang baik untuk memiliki porsi menguntungkan dari industri yang sedang

tumbuh pada tingkat nasional.

Pergeseran Regional: Pangsa nasional dan pangsa industri mengungkapkan

perubahan yang akan terjadi dalam perekonomian lokal jika berkorespondensi

secara persis dengan struktur dan tren nasional dan industri. Ketika kedua bagian

ini dikurangkan dari pergeseran aktual dalam ketenagakerjaan, perubahan

residualnya masih tetap sama. Perubahan "pergeseran regional" ini memberikan

efek pada ketenagakerjaan lokal atas faktor-faktor khusus di Indiana.

Efek pergeseran regional (juga dikenal sebagai bagian regional) memberitahu kita

bahwa industri tertentu menikmati keuntungan (atau kerugian dalam kasus

penurunan) dari perekonomian regional dan dari faktor-faktor lain seperti

keterampilan angkatan kerja, akses ke transportasi, rantai pasokan yang sangat

baik dan pelayanan pengiriman yang efisien.

Hubungan ini diringkas:

Perubahan ketenagakerjaan di Industri – Bagian Nasional – Bauran Industri = Pergeseran

regional.

Dalam analisis shift-share, industri dengan efek bagian regional terbesar terhadap

pertumbuhan dan pangsa industri positif dikatakan sebagai target terbaik dalam upaya

pembangunan ekonomi. Hal yang sama berlaku untuk klaster industri, tetapi ada

Page 5: Klaster Industri

5

beberapa pertimbangan tambahan karena industri dalam suatu klaster sering

menunjukan kinerja yang berbeda.

Manufaktur mutakhir di Indiana

Antara tahun 1998 dan 2003, Indiana kehilangan 51.052 pekerjaan dalam klaster

manufaktur mutakhirnya. Hal ini tidak mengherankan karena sektor manufaktur secara

keseluruhan terhantam resesi nasional baru-baru ini. Meskipun mengalami kerugian ini,

klaster manufaktur mutakhir di Indiana meningkat dalam hal spesialisasi dibandingkan

di tingkat negara. Alasannya adalah mungkin karena terjadi penurunan yang lebih cepat

dalam ukuran klaster di tingkat nasional. Indiana memiliki bagian keunggulan regional

yang lemah dalam hal manufaktur yang mutakhir.

Klaster Khusus

Dari tujuh kelompok industri di Indiana yang khusus (menurut data tahun 2003), tingkat

spesialisasi tertinggi yaitu pada manufaktur mutakhir, bahan kimia dan material

mutakhir. Klaster yang tersisa hanya terkonsentrasi lemah di negara bagian, meskipun

logistik mutakhir dan klaster produk bumi menunjukkan tingkat pertumbuhan yang

kuat antara tahun 1998 dan 2003. Logistik mutakhir adalah satu-satunya klaster khusus

di Indiana yang menunjukkan keunggulan kompetitif di pertumbuhan bauran industri

dan pertumbuhan bagian pergeseran regional.

Klaster Emerging

Klaster "emerging" Indiana pada tahun 2003 mencakup seni dan hiburan, teknologi

lingkungan dan layanan pendidikan. Dari ketiga hal tersebut, seni, hiburan, rekreasi dan

pengunjung industri memiliki tingkat pertumbuhan terbaik dalam spesialisasi antara

tahun 1998 dan 2003, sementara teknologi lingkungan memiliki tingkat pertumbuhan

lapangan kerja tertinggi. Baik klaster seni maupun teknologi lingkungan memiliki

tingkat positif dalam pangsa bauran industri dan pergeseran regional, sehingga hal ini

menunjukkan keunggulan kompetitif pada dua kelompok tersebut.

Page 6: Klaster Industri

6

Klaster Transformasi

Lima klaster negara bagian jatuh pada kategori “transformasi” yang berarti bahwa

klaster ini menderita penurunan baik dalam ketenagakerjaan maupun spesialisasi jika

dibandingkan dengan Amerika Serikat. Penurunan terjadi di tiga klaster yang

mendukung bisnis dan industri lain : layanan bisnis mutakhir, teknologi informasi,

informasi, komunikasi dan media. Karena klaster ini penting bagi kesehatan dan

kapasitas industri pendorong negara bagian lain, maka hal ini menjadi penting bagi

Indiana untuk memeriksa penyebab penurunannya.

Perlu dicatat bahwa Indiana memiliki proporsi ketenagakerjaan yang lebih kecil dalam

jasa profesional dan jasa teknis serta jasa informasi dibandingkan dengan beberapa

negara bagian lainnya. Dua sektor ini merupakan komponen kunci dari layanan bisnis

klaster mutakhir. Yaitu klaster yang semakin penting bagi kapasitas lokal untuk

menghasilkan layanan berteknologi mutakhir dan layanan berbasis pengetahuan untuk

mendukung industri pendorong yang diperlukan dalam ekonomi global.

Catatan

1. Data yang disajikan adalah data awal. Masukan dari para ahli lokal dan pemimpin

bisnis selama proses perencanaan akan sangat penting untuk meningkatkan data

dan analisis di area regional.

2. Location Quotient = (R1/R2) / (N1/N2), di mana:

R1 = Ketenagakerjaan regional di Industri X

R2 = Total Ketenagakerjaan regional

N1 = Ketenagakerjaan Nasional di Industri X

N2 = Total Ketenagakerjaan Nasional

Jika LQ <1, Regional kurang terkonsentrasi di industri X dan perlu mengimpor

barang untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Page 7: Klaster Industri

7

Jika LQ = 1, regional hanya cukup menghasilkan di industri X untuk memenuhi

kebutuhan lokal.

Jika LQ> 1, regional lebih terkonsentrasi di industri X dan mengekspor barang ke

regional lain.

Referensi:

Nolan, Christine. 2004. Industry Clusters: Part of Indiana's Strategic Planning Toolkit,

(http://www.incontext.indiana.edu/2004/sep-oct04/news.asp, diakses 15 Mei 2013).