kkn mapres ftp 2012 · pdf filedekan iii bidang kemahasiswaan, ... kkn mapres yang merupakan...
TRANSCRIPT
KKN Mapres FTP 2012
Dikirim oleh prasetyaFT pada 27 Januari 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 4295
Mahasiswa FTP-UB mengikuti KKN Mapres di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang
Sebanyak 32 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) diberangkatkan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Berprestasi (Mapres), Selasa (24/1) pagi. “Rombongan peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan akan diantar menuju tiga lokasi KKN Mapres di Desa Ngantru, Pandansari dan Baturejo yang terletak di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, ” terang Elok.
Disampaikan lebih lanjut, KKN Mapres yang merupakan program rutin kemahasiswaan FTP ini akan dilaksanakan selama dua minggu (24/1-8/2). Peserta kebanyakan berasal dari mahasiswa angkatan 2008 baik jurusan THP (Teknologi Hasil Pertanian), TIP (Teknologi Industri Pertanian) maupun TEP (Keteknikan Pertanian). Bersama para dosen pembimbingnya, Wenny Bekti Sunarharum STP. M. Food. St, Yusron Sugiarto, STP. MP, M. Sc dan Hendrix Yulis Setyawan, STP, M. Si, mereka akan menggali dan mengembangkan potensi lokal daerah setempat sebagai perwujudan sumbangsih kepada masyarakat luas.
“Menurut hasil pelaksanaan KKM Mapres tahun 2009 dan survey lapang, sebenarnya banyak potensi lokal yang belum tergarap secara optimal. Seperti durian sebagai komoditas unggulan pertanian setempat serta produk susu sapi perah sebagai produk unggulan peternakan,” paparnya.
Selain itu, ia menambahkan, banyak potensi lain dari daerah yang secara geografis berada di ketinggian 500 m dpl terletak di Malang bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Blitar, Kediri dan Batu berjarak 50 km dari kota kabupaten Malang ini yang dapat dikembangkan. Seperti tamanan enceng gondok yang dapat diolah sebagai bahan pupuk organik dan pakan ternak disamping pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai bahan baku biogas.
“Rencananya, di lokasi KKN mahasiswa akan melakukan referensi kegiatan kepada masyarakat setempat mengenai pemanfaatan ulang produk olahan pisang, pengolahan susu sapi yang memenuhi standar kualitas dan hegienis, pengolahan enceng gondok menjadi pupuk organik dan penyuluhan mengenai proses perijinan PIRT Derperindag untuk produk olahan pangan produksi UKM setempat,” pungkas Elok. [elr/nok]
Artikel terkait
FTP Kalahkan Amerika di I3F 2018FTP Borong Prestasi di Jepang dan MalaysiaUnila Pelajari Model Pembinaan Kegiatan Ilmiah di UBPertahankan Tradisi, FTP Dominasi Pendanaan PKM Ristekdikti 2018Siapkan BRIC Program, FTP Kunjungi RUMTL Thailand