ketatas, solusi penanganan sampah kertas_chirana_uns

Upload: isnaini-rohayati

Post on 16-Jul-2015

127 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM KETATAS, SOLUSI PENANGANAN SAMPAH KERTAS

BIDANG KEGIATAN: Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) Diusulkan oleh:CHIRANA SUPRIHATIN ISNAINI ROHAYATI SOVIANA CAHYANINGTYAS S.D APRIYAN ARDHITYA PUTRA K2308077 / 2008 K2308094 / 2008 K3309073 / 2009 K2310011 / 2010

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 Judul Kegiatan 2 Bidang Kegiatan 3 Bidang Ilmu : : : KETATAS, SOLUSI PENANGANAN SAMPAH KERTAS ( ) PKMP ( ) PKMT ( ) Kesehatan ( ) MIPA ( ) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan ( ) PKMK ( ) PKMM ( ) Pertanian ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Humaniora

4 Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institusi/Politeknik e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP f. Alamat email 5 Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 6 Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP

: : : : : : : : : :

Chirana Suprihatin K2308077 P. MIPA (Fisika) Sebelas Maret Surakarta Ds. Jeruk RT 07/ 02 Kartoharjo, Magetan [email protected] 3 orang Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Si

197905022005011002 Rumah Dinas 3 UNS Pabelan Telp. 081328776645

7 Biaya Kegiatan Total DIKTI Sumber lain 8 Jangka Waktu Pelaksanaan Menyetujui, Pembantu Dekan III Drs. Amir Fuady, M. Hum NIP 1962072 9198010 1 001

:

Rp. 10.000.000,00 5 bulan Surakarta, 17 Oktober 2011 Pelaksana Kegiatan, Chirana Suprihatin K2308077

Mengetahui, Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Drs. H. Dwi Tiyanto, SU NIP. 19500925 197603 1 001

Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Si NIP 19790502 200501 1 002

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT ( PKMM ) A. JUDUL KETATAS, SOLUSI PENANGANAN SAMPAH KERTAS B. LATAR BELAKANG MASALAH Sampah perkotaan merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara negara berkembang. Kota kota besar bahkan ibukota negara dari seluruh negara berkembang mengalami persoalan yang sama, yaitu pengolahan sampah. Sistem pengumpulan yang tidak tuntas, kurangnya alat angkut sampah, kurangnya fasilitas fasilitas pendukung dan terbatasnya kapasilitas Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA) menjadi permasalahan nyang khas. Permasalahan sampah tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyangkut pada aspek aspek lain khususnya sosial dan budaya. Pandangan masyarakat negara negara berkembang tersebut masih menganggap bahwa sampah merupakan barang yang tidak mempunyai nilai, sehingga mereka dapat memperlakukan menurut pengertian mereka sendiri. Permasalahan lain, banyak pengelola sampah perkotaan tidak mengetahui komposisi sampah yang ditimbulkan oleh penduduknya. Kondisi tersebut membuat para pengelola sampah tetap mempertahankan sistem kumpulangkut-buang. Padahal dampak lingkungan yang ditimbulkan masih sangat besar. Namun akhir akhir ini permasalahan sampah tidak hanya menjadi permasalahan kota kota besar, hampir semua kota di indonesia khususnya pulau jawa yang penduduknya paling padat mempunyai permasalahan tetang sampah yang sama yaitu perihal pengolahan sampah. Didaerah boyolali juga memiliki masalah yang sama terhadap pengolahan sampah. Selama ini pengolahan sampah yang sudah dikembangan hanya terbatas untuk sampah organik yang diolah menjadi pupuk kompos, tetapi untuk sampah anorganik khususnya kertas belum ada tindak lanjut dalam pengolahannya.

Potensi sampah kota di Indonesia pada tahun 2000 adalah sebesar 100.000 ton per hari, dari sekian banyak sampah kota yang dihasilkan tersebut sampah plastik mempunyai sumbangan sebesar 2 % sehingga dalam satu hari dapat dihasilkan 2.000 ton perhari, sedangkan kondisi sampah pada tahun 2006 di Jawa Tengah rata-rata setiap harinya mencapai 25 ribu meter kubik. Sekitar 64,69 persen sampah tersebut, behasil diangkut oleh 560 buah truk sampah/truk container sampah dan sarana pengumpulan lain ke sebanyak 72 TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Komposisi sampah yang ada terdiri dari sampah organik sekitar 62,92 persen, disusul sampah plastik (15,59 persen), sampah kertas (8,79 persen), selebihnya berupa sampah kayu, kain, logam dan sebagainya. (Anonim, 2006). Di Boyolali sendiri rata-rata produksi sampah di kawasan kota Boyolali 50 m3/hari, dari jumlah itu 30 m3 di antaranya berasal dari rumah tangga, sedangkan sisanya industri, pasar, rumah sakit dan lain-lain (Suara Merdeka, 2003). Volume sampah di Boyolali mencapai 60-64 m3/hari (Suara Merdeka, 2009). Kegiatan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos sudah dilakukan sejak 2007 lalu. Saat ini volume sampah yang diolah baru berkisar 4-6 m3/hari Di TPA Winong Boyolali kota. Dari data geografis tersebut bisa disimpulkan produksi sampah yang diperoleh menjadi sangat besar sekali. Sampah yang terus bertumpuk ini jika tidak dikelola dengan benar maka akan menjadi sumber permasalahan masayarakat yang tidak akan berhenti dan semakin banyak menyebarkan bibit penyakit. Oleh karena itu diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk mengelola sampah kertas menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai ekonomis tinggi. Salah satu pengelolaan yang sangat prospektus adalah pembuatan kerjaninan tangan berupa dari anyaman kertas bekas. C. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka diperoleh rumusan permasalahan sebagai berikut : 1. Kualitas pengetahuan masyaakat boyolali kota tentang pemanfaat sampah kertas masih rendah.

2. Belum ada solusi dari Pemerintah Boyolali pengolahan sampah kertas didaerahnya.

untuk menanggulangi

3. Masyarakat Boyolali kota belum mengetahui cara memanfaatkan sampah kertas dengan optimal. 4. Produk kerajinan tangan apa sajakah yang dapat dibuat dan dipasarkan dari bahan sampah kertas? D. TUJUAN PROGRAM Adapun tujuan dari program pengabdian ini antara lain : 1. Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat desa desa Ngempreh, Ngemplak, Boyolali menyikapi akan bahaya mengonsumsi air tanah yang berbau besi, keruh dan bewarna kekuningan. 2. Untuk memberikan solusi dalam menanggulangi krisis air di desa Ngempreh, Ngemplak, Boyolali berupa alat penjernih air. 3. Melatih masyarakat desa Ngempreh, Ngemplak, Boyolali membuat sendiri alat penjernih air berteknologi sederhana, mudah, murah, dan awet. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan bagi lingkungan. 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pengolahan sampah kertas menjadi kerajinan tangan dengan menggunakan teknologi tepat guna yang murah, dan mudah. 3. Mewujudkan masyarakat yang sadar lingkungan dan berlaku kreatif dalam memanfaaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai. F. KEGUNAAN PROGRAM Bagi Masyarakat: 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pengolahan limbah kertas untuk bahan dasar kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi. 3. Mewujudkan masyarakat yang lebih kreatif khususnya dalam memanfaatkan limbah kertas. Bagi Pengabdi: 1. Membantu masyarakat boyolali kota agar dapat membuat souvenir unik dari limbah kertas yang murah dan mudah didapat. 2. Menjadi ajang untuk bekerjasama dengan berbagai bidang ilmu untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. 3. Melatih kesadaran bermasayarakat dan mengorganisasi masyarakat sebagai bentuk keterampilan sosial. Bagi Pemerintah Kota setempat: 1. 2. Membantu mengatasi permasalahan kesulitan dalam pengolahan Membantu terlaksananya program pemerintah dalam mengatasi limbah kertas daerah boyolali kota. penimbunan sampah kertas. G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Kabupaten Boyolali memiliki luas wilayah lebih kurang 101.510.0965 ha atau kurang 4,5 % dari luas Propinsi Jawa Tengah. Desa Ngempreh kecamatan Ngemplak Boyolali. Didaerah tersebut kebanyakan penduduknya masih menandalkan perekoniomian dari Sektor pertanian. Namun pada tahun terakhir ini daerah ini terkena dampak dari erupsi Merapi sehingga hasil dari sector petanianpun menurun drastis. Selain kondisi tersebut warga juga mengeluhkan kondisi pertanian dan peternakan dikarenakan puluhan hektar lahan pertanian di wilayah Ngemplak terserang hama wereng. Tidak hanya padi yang luasnya sekitar 10 hektar yang diserang wereng, tapi sekitar 4 hektar lahan pertanian palawija juga diserang, (anonym). Akibat wereng, para petani setempat sempat kelabakan, terlebih hewan ternak yang

selama ini diharapkan sebagai penyangga ekonomi, ternyata harganya juga ikut jatuh. Dilihat dari kondisi tersebut masyarakat desan Ngempreh hanya mampu memanfaatkaankan alam sebagai penunjang utama kehidupan perekonomian mereka. Penduduk usia produktif penduduk asli desa Desa Ngempreh kebanyakan bekerja sebagai tenaga kerja kasar dan petani. Perhatian masyarakat yang lebih terfokus pada kegiatan mencari nafkah membuat perhatian mereka terhadap kebersihan lingkungan dan sampah sangat kurang. Selain kurangnya perhatian terhadap lingkungan, pengetahuan mereka dalam pengolahan sampah sangatlah kurang. Daerah kecamatan ngemplak terdapat TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ) Sampah Kebijakan pengelolaan sampah di Kota Boyolali berkisar pada upaya mengumpulkan, mengangkut, membuang sampah ke TPA Sampah Ngemplak, agar kota menjadi tampak bersih, indah dan sehat. Selain itu juga mulai tahun 2007 sudah dilakukan proses pengomposan.Namun untuk masalah sampah kertas masyarakat setempat belummampu mengolahnya secara optimal. Selama ini sampah kertas hanya dihargai Rp.1000/kg, bila masyarakat mampu mengolahnya dengan baik menjadi suatu kerajianan tangan maka nilai jual dari sampah kertas lebih tinggi. Rendahnya kekreatifitasan masyarakat dalam mengolah sampah unorganik membuat rendahnya kepedulian mereka terhadap penggelolaan sampah unorganik khususnya kertas. Selama ini pengetahuan masyarakat hanya berkisar dengan pengolahan limbah organik tetapi untuk sampah unorganik belum dimanfaatkan cuma sekedar ditumpuk dan dibakar. Masyarakat kurang memanfaatkan sampah anorganik khususnya sampah kertas yang masih bisa dimanfaatkan. Rendahnya tingkat kesadaran terhadap lingkungan mengakibatkan masyarakat hanya menyelesaikan masalah sampah dengan instan tanpa memperhitungkan dampak yang diakibatkan selanjutnya. Padahal dampak dari pembakaran sampah unorganik sangatlah besar khususnya gas buangnya dapat menjadi polutan udara. Selain itu masyarakat setempat belum memahami arti pentingnya mengolah sampah dengan baik. Asumsi masyarakat setempat sampah unorganik khususnya sampah kertas tidak dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Sehingga kebanyakan dari mereka hanya mengolah sampah organic yang bisa dijadikan pupuk untuk pertanian mereka.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode yang akan dilakukan dalam kegiatan ini dalam diagram alir adalah :

Persiapan

Pelaksanaan Pemasaran EvaluasiGambar 1. Bagan Pelaksanaan Penelitian Keterangan: 1. Persiapan i. Koordinasi dengan Pemerintah Kota dan tokoh masyarakat setempat ii. Membuat perencanaan pelaksanaan program penyuluhan dan pelatihan bersama Pemerintah Desa dan Tokoh masyarakat setempat. 2. Pelaksanaan: i. Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya kebersihan lingkungan untuk kesehatan. ii. Pemberian gambaran mengenai pelatihan ketrampilan yang dapat digunakan untuk mengatasi limbah kertas sekaligus pelatihan pembuatan kerajinan dari kertas bekas oleh peserta dibimbing oleh pengabdi. iii. Mengumpulkan peserta bimbingan dan pelaksanaan pelatihan ketrampilan di salah satu rumah peserta. iv. Pengecek hasil kerajinan tangan yang di hasilkan oleh peserta pelatihan.

3. Evaluasi dan Sosialisasi Hasil pelatihan ketrampilan dalam membuat kerajinana tangan dari kertas bekas disosialisasikan kepada Pemdes dan tokoh masyarakat setempat agar dapat ditularkan kepada masyarakat lain yang belum terampil dalam memanfaatkan limbah kertas dengan optimal. Setelah pelatihan ini maka peserta pengabdian masyarakat diberi suatu anget yang berisi tentang kebergunaan ketrampilan ini untuk masyarakat setempat sebagai solusi pemanfaatan sampah kertas yang efektif. Dari angket ini maka akan dapat disimpulkan kebermanfaatan pelatihan ini untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat, serta mampu menjadi solusi untuk membuat sampah kertas menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Agenda Koordinasi Lapangan dengan Pemdes dan Tokoh masyarakat desa Ngepreh,Ngemplak,Boyolali Penyuluhan tentang jenis sampah yang dapat dimanfaatkan. Pelatihan ketrampilan kerajianan tangan pada peserta pengabdian Pengecekan hasil kerajinan dari kegiatan pelatihan ketrampilan. Evaluasi dan Sosialisasi hasil pelatihan kepada Pemdes dan Tokoh Masyarakat untuk ditularkan ke masyarakat lain. Penyusunan laporan hasil kegiatan X X X X X Bulan keI X II III IV V

J. RENCANA ANGGARAN Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini dirinci sebagai berikut :

Jenis kebutuhan Pengadaan alat Pengadaan bahan Proposal dan laporan Konsumsi ( 3 X @204.000 ) Transportasi Dokumentasi praktisi Jumlah Rincian Biaya 1. Alat (4 set) Jenis Kebutuhan a. Gunting b. Meteran c. Lem kayu d. Lem Kertas e. Carter f. Kuas besar g. Kuas kecil h. Selotip i. Alat tulis Jumlah 10 buah 10 buah 30 kaleng 50 kaleng 10 buah 20 buah 35 buah 25 buah 13 set Jumlah

Biaya(Rp.) 1405.000 6.250.000 500.000 810.000 135.000 500.000 400.000 10.000.000

Harga Satuan (Rp.) 5.500 20.000 17.000 10.000 3.500 3.500 1.500 3.500 15.000

Biaya (Rp.) 55.000 200.000 210.000 500.000 35.000 70.000 52.500 87.500 195.000 1405.000

2. Bahan (4 set) Jenis Kebutuhan a. Sampah Kertas b. Cat air c. Cat Poster d. Kerangka Vas e. Kerangka Bingkai foto Jumlah 1000 kg 30 set 30 set 50 buah 50 buah Harga Satuan (Rp.) 1.000 35.000 30.000 25.000 15.000 1000.000 1050.000 900.000 1250.000 750.000 Biaya (Rp.)

f. Kerangka kotak tissue g. Pernik hiasan h. Pita

50 buah 200 buah 50 gulung Jumlah

7.000 3.000 7.000

350.000 600.000 350.000 6.250.000

3. Transportasi Jenis Kebutuhana. Perjalanan ke

Jumlah 20 liter bensin

Harga Satuan (Rp.) 4.500

Biaya (Rp.) 90.000

tujuan (5x)b. Perjalanan

pengadaan alat dan bahan

10 liter bensin

4.500

45.000

Jumlah 4. Konsumsi (3x) Jenis Kebutuhan a. Minum peserta pelatihan dan panitia b. Snack peserta pelatihan dan panitia pelaksana Jumlah 5. Dokumentasi Jenis Kebutuhan a. Sewa handycam 3 buah 100.000 Jumlah 1 buah Harga Satuan (Rp.) 200.000 270.000 30 kardus 7.000 210.000 Jumlah 3 kardus Harga Satuan (Rp.) 20.000 Biaya (Rp.) 60.000

135.000

Total (3 kali) 180.000

630.000

810.000

Biaya (Rp.) 200.000 300.000

b. Pembuatan kenangkenangan Jumlah 6. Proposal dan Laporan Jenis Kebutuhan a. Pengetikan Proposal b. Pencetakan Proposal c. Fotocopy Proposal d. Pengetikan Laporan e. Pencetakan Laporan f. Fotocopy Laporan Total 500.000 Jumlah (Rp) 100.000 25.000 75.000 100.000 100.000 100.000 500.000

Lampiran Gambaran Teknologi : Sampah kertas yang selama ini dianggap tidak berharga dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan. Dengan cara cukup sederhana dan mudah. Cara pembuatannya : 1. Mengumpulkan sampah kertas 2. Menggolongkannya ke sesuai dengan ketebalannya 3. Kertas kemudian digulung menjadi gulungan kecil dan disambung-sambung 4.Gulungan kertas dianyam 5.Setelah menjadi anyaman dibentuk menjadi vas bunga, tempat pesil, dll 6. Tahap selanjutnya adalah Pemasaran. Manajemen mengenai pemasaran sangat diperlukan untuk memasarkan prosuk. Semua produk yang berguna dan berpotensi tidak berarti apa-apa tanpa adanya pemakaian oleh orang lain. Dengan pemasaran yang baik maka produk yang dihasilkan segera tersebar di masyarakat dan memiliki kekuatan untuk diputar sebagai modal selanjutnya. Oleh karena itu pemberian trik dan tips memasarkan produk briket yang telah diproduksi yang baik diberikan oleh pengabdi dan praktisi sehingga diharapkan ada kerjasama dengan praktisi dan industri-industri yang siap menampung produk yang telah dibuat selain itu juga dapat dipromosikan dengan cara online.

Gambar 2. Berbagai bentuk Kerajinan dari Sampah kertas

Cara Membuat Kerajinan Dari Sampah Sampah Kertas Penyortiran Sampah kertas Membuat gulungan sampah kertas Merangkainya menjadi anyaman kertas

Menyiapkan vas, tempat tisu, dll

Melekatkan anyaman kertas kedinding luar vas, tempat tisu dll Quality Control Product Pengemasan produk siap jual

Pemasaran

1. Ketua pelaksana Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Alamat a. Asal kec.Kartoharjo b. Sekarang No HANDPHONE Status

: CHIRANA SUPRIHATIN : K2308077 : Madiun, 22 Januari 1990 : Ds. Jeruk RT07/RW02, Kab.Magetan Jawa Timur 63394 : Green House Ngoresan RT 02/22 Jebres Surakarta 57134 : 08563176357 : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan 1. SD NEGERI I JERUK 2. SMP NEGERI 1 BARAT 3. SMA NEGERI 2 MADIUN 4. FKIP FISIKA UNS

LULUS TAHUN 2002 LULUS TAHUN 2005 LULUS TAHUN 2008 2008-SEKARANG

Riwayat organisasi Dept.Komunikasi ROHIS SMA N 2 MADIUN 2006/2007 Staf.Dept. Jurnalistik HMP FISIKA GRAFITASI 2009/2010 Staf Bid. Pengembangan Mahasiswa HMJ P.MIPA UNS periode 2009/2010 Koordept Informasi HMJ P.MIPA UNS periode 2010/2011 Ketua Bidang Kreatifitas Mahasiswa HMP FISIKA GRAFITASI periode 2011/2012 Ketua

Chirana S

2. Anggota Pelaksana I Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Alamat c. Asal Jatisari, Jatisrono

: ISNAINI ROHAYATI : K2308094 : Wonogiri, 17 Februari 1990 : Cinderejo, RT : 5/II Kab.Wonogiri Jawa tengah 57691

d.

Sekarang No HANDPHONE Status

: Rumah Suci Sawah Karang RT 23/03 Jebres Surakarta 57134 : 085640088293 : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan 1. SD NEGERI IV JATISRONO 2. SMP NEGERI 1 JATISRONO 3. SMA NEGERI 2 WONOGIRI 4. FKIP FISIKA UNS

LULUS TAHUN 2002 LULUS TAHUN 2005 LULUS TAHUN 2008 2008-SEKARANG

Riwayat organisasi SEKRETARIS UMUM OSIS SMP N 1 JATISRONO 2003/2004 DEPT.KOMUNIKASI ROHIS SMA N 2 WONOGIRI 2006/2007 HUMAS Karang Taruna periode 2007/2008 Staf.Dept.pendidikan HMP FISIKA GRAFITASI 2009/2010 Staf HRD Soft Skill SIM BEM UNS periode 2010/2011 Koordept Kajian Ilmiah HMP Fisika Grafitasi UNS periode 2010/2011 Koordinator Pengkaderan PMII Kom. Kentingan Surakarta Anggota Pelaksana I

Isnaini Rohayati 2. Anggota Pelaksana II Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Alamat Asal Sekarang No HANDPHONE Status

: Apriyan Ardhitya Putra : K2310011 : Kulon Progo, 2 Mei 1992 : Jegongan, RT : 4/5 Karosuro, Kab.Sukoharjo Jawa tengah : Jegongan, RT : 4/5 Karosuro, Kab.Sukoharjo Jawa tengah : 085726385508 : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan 1. SD NEGERI GUMPANG 1 LULUS TAHUN 2004 2. SMP NEGERI 1 KARTOSURO LULUS TAHUN 2007 3. SMA NEGERI 1 KAROSURO LULUS TAHUN 2010

4. FKIP FISIKA UNS

2010-SEKARANG

Riwayat organisasi Staf.DPP LSP 2011/2012 Staf Dept. Kerohanian HMP Fisika Grafitasi 2011/2012 Anggota Pelaksana II

Apriyan Arditya P Anggota Pelaksana III Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Alamat Asal

: Soviana Cahyaningtias S.P : K2309073 : Sukoharjo, 17 Oktober 1991 : Jl.Ngringsing, RT : 3/2 Gambiran,Cemani grogol, kab. Sukoharjo, Jawa Tengah : Jl.Ngringsing, RT : 3/2 Gambiran,Cemani grogol, kab. Sukoharjo, Jawa Tengah : 085726385508 : Mahasiswa

Sekarang

No HANDPHONE Status Riwayat Pendidikan 1. SD NEGERI 60 Sukoharjo 2. SMP NEGERI 9 Sukoharjo 3. SMA NEGERI 2 Sukoharjo 4. FKIP FISIKA UNS

LULUS TAHUN 2004 LULUS TAHUN 2007 LULUS TAHUN 2010 2009-SEKARANG

Riwayat organisasi - Staf Kaderisasi SKI FKIP 20010/2011 Staf.Dep.Kerohanian HMP Fisika Grafitasi 2010/2011 Kordep Kerohanian HMP Fisika Grafitasi 2011/2012 Biro AAI UNS Staf Pembinaan 2011/2012 Anggota Pelaksana III

Soviana CSP

BIODATA DOSEN PENDAMPING a. Identitas: 1) Nama Lengkap dan gelar Harjunowibowo, S.Si., M.Sc. 2) Tempat / tanggal lahir Mei 1979 3) Jenis Kelamin : 4) Fakultas/Program Studi Pendidikan Fisika 5) Pangkat/ Golongan/NIP Muda /III a / 197905022005011002 6) Jabatan Fungsional 7) Bidang Keahlian : Instrumentasi 8) Pendidikan terakhir 9) Alamat Kantor Sutami 36A Kentingan Surakarta 10) Alamat Rumah : Pabelan Telp. 081328776645 b. Penelitian yang pernah dilakukan : No (1) 1. Judul (2) Rancang Bangun Alat Portabel Elektrik Pembasmi Nyamuk Demam Berdarah Bebas Pestisida Simulasi dan Penganalisa Data Praktikum Mesin Atwood Secara Komputasi Pengaruh Metode Pemberian tugas dan kuis terhadap Prestasi Belajar Pada Pembelajaran Turbo pascal Pokok Bahasan Perulangan Model Panel Surya Cerdas Dengan Sensor Pelacak Cahaya Matahari Otomatis Berbasis Mikrokontroler Pengembangan Media Pembelajaran CD Flash Interaktif Pada Matakuliah Fisika Dasar I Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

: :

Dewanto Yogyakarta / 2

Laki-laki : KIP/ : Penata

: Asisten Ahli Elektronika dan : : S2 Fisika UNS Jl.

Ir.

Rumah Dinas 3 UNS

Jabatan (3) Anggota

Sumber Dana (4) DIKs

Tahun (5) 2005

2.

Ketua

DIKTI

2007

3.

Anggota

FKIP

2007

4.

Ketua

DIKTI

2008

5.

Anggota

FKIP

2009

c. P2M yang pernah dilakukan :

No (1) 1. 2.

Judul (2) Kegiatan Pendalaman Materi IPA Sekolah Dasar Pelatihan Pembuatan Software Media Pembelajaran IPA Guru-Guru SMP Guna Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Surakarta Pelatihan Model Pembelajaran Kontruktivisme Bagi Guru-guru IPA Fisika SD Negeri Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Peningkatan Kualitas Pengelolaan KIT IPA Sekolah Dasar di Kecamatan Selogiri Pelatihan Pengolahan Briket Sampah Guna Menanggulangi Permasalahan Sampah dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Boyolali Pelatihan Model Pembelajaran PAKEM Guru SD se Dabin II Kabupaten Karanganyar Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan IPA

Jabatan (3) Anggota Anggota

Sumber Dana (4) DIKS DIKTI

Tahun (5) 2005 2007

3.

Anggota

DIKS

2007

4.

Anggota

DIPA LPPM DIPA LPPM

2007

5.

Anggota

2009

6.

Anggota

DIPA FKIP

2009

d. Kegiatan penataran/seminar/lokakarya/workshop yang pernah diikuti : N o 1 Nama Metode Alternatif Belajar IPA Melalui Praktikum Menggunakan Simulasi Komputer Training 3D Art Architecture Pelatihan Implementasi Penggunaan Tindakan Kelas dan Sosialisasi Hasil Penggunaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan dan Penelitian Fisika Dalam Mengantisipasi Perubahan Fenomena Alam Perkembangan Fisika & Pembelajaran Sains Menuju Pendidikan Budaya & Karakter Biologi, Sains & Lingkungan Nama, tempat, dan waktu kegiatan Workshop, UGM, 2004 Seminar Ilmiah, FKIP UNS, 2005 Jenis partisipasi Penyaji Peserta V

2 3

V

Lokakarya, FKIP UNS, 2005

V

4.

SemNas, HFI Jateng, Undip, 2010

V

5.

SemNas, UNS, 2010

V

6.

SemNas, UNS, 2010

V

Dosen Pembimbing

Dewanto H, S.Si,M.Sc 197905022005011002

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 Judul Kegiatan 2 Bidang Kegiatan 3 Bidang Ilmu : : : KETATAS SOLUSI ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan Chirana Suprihatin K2308077 P. MIPA (Fisika) Sebelas Maret Surakarta Ds. Jeruk RT 07/ 02 Kartoharjo, Magetan [email protected] 3 orang Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Si

4 Ketua Pelaksana Kegiatan g. Nama Lengkap h. NIM i. Jurusan j. Universitas/Institusi/Politeknik k. Alamat Rumah dan No. Tel/HP l. Alamat email 5 Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 6 Dosen Pendamping d. Nama Lengkap dan Gelar e. NIP f. Alamat Rumah dan No. Tel/HP

: : : : : : : : : :

197905022005011002 Rumah Dinas 3 UNS Pabelan Telp. 081328776645

7 Biaya Kegiatan Total DIKTI Sumber lain 8 Jangka Waktu Pelaksanaan Menyetujui, Pembantu Dekan III Drs. Amir Fuady, M. Hum NIP 1962072 9198010 1 001

:

Rp. 10.000.000,00 5 bulan Surakarta, 17 Oktober 2011 Pelaksana Kegiatan, Chirana Suprihatin K2308077

Mengetahui, Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Drs. H. Dwi Tiyanto, SU NIP. 19500925 197603 1 001

Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Si NIP 19790502 200501 1 002