kesehatan jiwa masyarakat
DESCRIPTION
psikiatriTRANSCRIPT
Kesehatan Jiwa Masyarakat
A. PENGERTIAN
Kesehatan Jiwa Masyarakat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa & sosial yang berorientasi
kepada masyarakat dengan mengutamakan pendekatan masyarakat. Pelayanan keperawatan yang
komprehensif; holistik & paripurna berfokus pada masyarakat yang sehat, rentan terhadap stress
& dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan.
B. TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
1. Meningkatkan kesehatan jiwa, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan klien dan
dalam memelihara kesehatan jiwa.
2. Perawat dapat mengaplikasikan konsep kesehatan jiwa dan komunitas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat sehingga anggota masyarakt sehat jiwa dan yang mengalami
gangguan jiwa dapat dipertahankan di lingkungan masyarakat serta tidak perlu dirujuk
segera ke RS.
C. PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATN JIWA MASYARAKAT
Pelayanan Keperawatan yang komprehensif
Pelayanan yang difokuskan pada :
1) Pencegahan primer pada anggota masyarakat yang sehat.
2) Pencegahan sekunder pada anggota masyarakat yang mengalami masalah psikososial &
gangguan jiwa.
3) Pencegahan tersier pada klien gangguan jiwa dengan proses pemulihan
Pelayanan keperawatan yang holistic.
Pelayanan yang difokuskan pada aspek bio-psiko-sosio-kultural & spiritual
Perawatan mandiri Individu dan keluarga :
1) Masyarakat baik individu maupun keluarga diharapkan dapat secara mandiri memelihara
kesehatan jiwanya
2) Pada saat ini sangat penting pemberdayaan keluarga
3) Perawat dan petugas kesehatan lain dapat mengelompokkan masyarakat dalam
masyarakat sehat jiwa, masyarakat yang mempunyai masalah psikososial, masyarakat
yang mengalami gangguan jiwa
Pelayanan Formal & Informal di luar Sektor kesehatan :
1) Tokoh masyarakat, kelompok formal dan informal di luar tatanan pelayanan kesehatan
merupakan target pelayanan kesehatan jiwa
2) Kelompok yang dimaksud adalah TOMA (tokoh agama, kepala dusun), pengobatan
tradisional (orang pintar)
3) Mereka dapat menjadi target pelayanan ataupun mitra tim kesehatan yang diinterasikan
dengan perannya di masyarakat
Pelayanan kesehatan jiwa melalui pelayanan kesehatan dasar :
1) Semua pemberi pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat yaitu praktik pribadi
dokter, bidan, perawat psikolok dan semua sarana pelayanan kesehatan (puskesmas dan
balai pengobatan)
2) Untuk itu diperlukan penyegaran dan penambahan pengetahuan tentang pelayanan
kesehatan jiwa komunitas bersama dengan pelayanan kesehatan yang dilakukan
3) Pelatihan yang perlu dilakukan adalah : konseling, deteksi dini dan pengobatan segera,
keperawatan jiwa dasar.
Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat :
Tim kesehatan terdiri atas : psikiater, psikolok klinik dan perawat jiwa
Tim berkedudukan di tingkat Dinas Kesehatan kabupaten / kota
Tim bertanggung jawab terhadap program pelayanan kesehatan jiwa di daerah pelayanan
kesehatan kabupaten / kota
Tim bergerak secara periodik ke tiap puskesmas untuk konsultasi, surveisi, monitoring dan
evaluasi
Pada saat tim mengunjungi puskesmas, maka penanggung jawab pelayanan kesehatan jiwa &
komunitas di puskesmas akan : mengkonsultasikan kasus-kasus yang tidak berhasil atau
melaporkan hasil dan kemajuan pelayanan yang telah dilakukan
Unit pelayanan Kesehatan Jiwa di RSU :
a. Rumah sakit Umum daerah pada tingkat kabupaten / kota diharapkan mampu menyediakan
pelayanan rawat inap bagi klien gangguan jiwa dengan jumlah tempat tidur terbatas sesuai
dengan kemampuan
b. Sistem rujukan dari puskesmas / tim kesehatan jiwa masyarakat kabupaten / kota ke rumah sakit
umum harus jelas
Rumah Sakit Jiwa :
a. Rumah sakit jiwa merupakan pelayanan spesialistik kesehatan jiwa yang difokuskan pada klien
gangguan jiwa yang tidak berhasil di rawat di keluarga/puskesmas/ RSU
b. Pasien yang telah selesai di rawat di RSJ dirujuk lagi ke puskesmas. Penanggung jawab
pelayanan kesehatan jiwa masyarakat di puskesmas bertanggung jawab terhadap lanjutan asuhan
di keluarga
Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa dan Komunitas
1. Memberikan asuhan secara langsung
2. Perawat membantu pasien mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah &
meningkatkan fungsi kehidupannya
3. Peran ini dilakukan dengan menggunakan konsep proses keperawatan jiwa
4. Kegiatan yang dilakukan adalah pengelolaan kasus, tindakan keperawatan individu keluarga,
kolaborasi dengan tim kesehatan lain
5. Pendidik (educator)
6. Perawat memberikan pendidikan kesehatan jiwa individu dan keluarga untuk mengembangkan
kemampuan menyelesaikan masalah
7. Perawat mengembangkan kemampuan keluarga dalam melakukan 5 tugas kesehatan keluarga
8. Koordinator
9. Penemu kasus (melakukan pemeriksaan langsung dari keluarga ke keluarga), dapat
berkoordinasi dengan masyarakat serta TOMA (tokoh masyarakat).
10. Rujukan
Segera beritahu kepada perawat kesehatan jiwa komunitas di puskesmas jika menemukan
anggota masyarakat :
1. Bicara sendiri
2. Marah tanpa sebab
3. Mengurung diri
4. Tidak peduli perawatan diri
5. Bicara kacau
6. Tidak mengenali orang
Pengorganisasian Masyarakat :
3 pendekatan dalam pengorganisasian masyarakat:
a. Perencanaan sosial (social Planning)
Keputusan program pemenuhan dan penyelesaian masalah di dasarkan atas fakta-fakta yang
didapatkan di lapangan dan fokusnya pada penyelesaian tugas. Pendekatan ini diperlukan
ketika pada kondisi yang memerlukan penyelesaian masalah dengan segera
b. Aksi social
Program pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah pada satu area tertentu dilakukan
oleh sekelompok ahli dari tempat lain.Hal ini dilakukan jika pada tempat kejadian belum
dapat diidentifikasi sumber daya yang digunakan
c. Pengembangan masyarakat (community development)
Program pemenuhan dan penyelesaian masalah ditekankan kepada peran serta masyarakat,
pemberdayaan masyarakat atau peningkatan kemampuan masyarakat dalam menyelesaikan
masalah dan saling memberi bantuan dalam mengidentifikasi masalah atau kebutuhan serta
menyelesaikan masalah.
Peran perawat adalah memberdayakan masyarakat, memfasilitasi dan melatih ketrampilan
mereka dalam penyelesaian masalah.
Penerapan dalam kesehatan jiwa komunitas :
a. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta sumber daya yang ada di masyarakat
b. Mengelompokkan data yang dikumpulkan
c. Merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan terhadap kasus
d. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut