kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat...
TRANSCRIPT
r Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring
Disusun Oleh:
Dra. Kurniati
Dra. Imas Yuliasari
Neni Nurlaela,S.Pd
Drs. Slamet Sukamto,MM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat
Tahun 2017
i
Kata Pengantar
Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk
memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat
pada waktu dan jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir
dalam Jaringan dirancang agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta
didik dapat menentukan kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya,
mengidentifikasi sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajar serta mampu
mengukur hasil belajarnya. Dengan kata lain, peserta didik dapat menentukan bagaimana,
kapan dan dimana dia akan belajar. Namun demikian untuk membantu peserta didik
dalam memperoleh sumber belajar, maka disediakan media pembelajaran dalam bentuk
modul dan audiovisual.
Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama
Islam, 2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5)
Matematika, 6) Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah
Peminatan, 11) Seni Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13)
Keterampilan fungsional (house keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah
penyajian pesan, mengatasi keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggali dan berinteraksi langsung
dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.
Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat
deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan
belajar. Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman
dan latihan soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi
pembelajaran paket c dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org.
Semoga Bermanfaat.
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................................... i
Daftar Isi ..............................................................................................................................................ii
Petunjuk Penggunaan ........................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Kompetensi Inti ..................................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar .................................................................................................................. 1
C. Deskripsi ................................................................................................................................. 1
D. Waktu ..................................................................................................................................... 1
KEGIATAN BELAJAR 1 : PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI .......................... 2
A. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................. 2
B. Uraian Materi ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Rangkuman ............................................................................................................................. 9
D. Latihan .................................................................................................................................. 10
KEGIATAN BELAJAR 2 : TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN PASAR DAN STRUKTUR PASAR ........... 1
A. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................. 1
B. Uraian Materi ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Rangkuman ........................................................................................................................... 17
D. Latihan .................................................................................................................................. 18
Daftar Pustaka ................................................................................................................................. 19
iii
Petunjuk Penggunaan
Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan derajat
1. Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul saling
berurutan dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan. Cepat
atau lambatnya penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada kesungguhan dan
kerajianan anda mempelajarinya.
A. Cara Belajar
Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai
peserta didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini
agar anda dapat memahami isi bahan belajar ini dengan baik.
1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.
2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan
anda pelajari.
3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap
untuk belajar.
4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat
mengetahui apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.
5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran
6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang
belum/kurang anda pahami.
7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik,
dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum
diskusi atau bertanya langsung saat video converence.
8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video,
ppt, dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda
mempelajari materi/isi yang diuraikan.
9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang
pemahaman dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.
10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur
tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.
11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.
12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi belajar
iv
B. Pengukuran kemampuan Belajar
1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul
2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.
3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan
seluruh soal.
Arti tingkat penguasaan yang capai:
90 - 100 = baiksekali
80 - 89 =baik
70 - 79 =cukup
- 69% =kurang
Jika anda mencapai tingkat penguasaan 70 atau lebih, maka anda dapat
melanjutkan dengan modul berikutnya.
Tetapi jika nilai anda di bawah 69, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari
modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap matapelajaran, cobalah
anda sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.
5. Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih,
maka anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 1
PENDAHULUAN A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami , menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual , konseptual
,prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetaahuan ,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan , kebangsaan ,
kenegaraan dasn peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menrapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian ysng spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah , menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah bastrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara ,andiri serta bertinfdak
secara efeketif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah kelimuan
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
4.3. Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
3.4. Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
4.4. Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan
pasar
C. Deskripsi
Dalam modul ini akan dipelajari tentang kegiatan ekonomi dan pelaku ekonomi.
Kegiatan Ekonomi
Produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku produsen, konsep
biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi distribusi, mata rantai
distribusi)
Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi, teori perilaku konsumen)
Pelaku Ekonomi
Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga Produksi
(produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri
Peran pelaku ekonomi
Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana (dua
sektor), tiga sektor, dan empat sector
D. Waktu
4 x 45’
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 2
KEGIATAN BELAJAR 1 :
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu melakukan kegiatan
ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya
A. Mengklasifikasikan Pengertian, macam-macam, Faktor-faktor yang mempengaruhi
dan teori perilaku konsumsi
Perilaku Produsen
Produksi
Produksi adalah sebagai kegiatan untuk meingkatkan atau menambah nilai guma suatu
barang sehingga lebih bemanfaat. Pihak yang melakukan produksi disebut Produsen
Faktor Produksi
Asli : alam dan tenaga kerja
Turunan : Modal dan keakhlian
Bidang-bidang Produksi:
Ektratif : penggalian kekayaan alam yang tersedia
Agraris : pengolahan alam (tumbuhan dan hewan) untuk menghasilkan barang baru
Industri : pengolahan bahan mentah menjadi; setengah jadi, barang jadi
Perdagangan : membeli barang untuk diual kembali
Jasa : pelayanan jasa
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 3
Tahap – tahap Produksi :
Primer : (ekstratif dan agraris)
Sekunder : (Industri)
Tersier : (Perdagangan dan jasa)
Perluasan Produksi:
Intensifikasi : meingkatkan produktivitas factor produksi yang ada
Ekstensifikasi: menambah factor produksi
Diversifikasi : penganeka ragaman produksi
Tujuan Kegiatan produksi
1. Memenuhi permintaan terhadap barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat
2. Mengganti barang yang telah rusak
3. Memenuhi permintaan pasar internasional
4. Memperoleh keuntungan
5. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
Biaya produksi, Penerimaan dan Laba/Rugi
a. Biaya produksi:
Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha atau yang diperlukan
untuk membuat produk.
Biaya produksi terdiri dari biaya eksplisit dan biaya implicit. Biaya Eksplisit adalah
pengeluaran nyata dari perusahaan untuk membeli atau menyewa jasa faktor produksi
yang dibutuhkan dalam berproduksi , misalnya biaya tenaga kerja dan biaya sewa gedung
Biaya implisit adalah biaya yang tidak dikeluarkan secara langsung dari kas perusahaan
misalnya penggunaan gedung milik perusahaan sendiri.
Berdasarkan periode produksi dalam perusahaan , biaya produksi terdiri dari biaya jangka
pendek dan biaya jangka panjang. Berikut ini adalah jenis biaya jangka pendek:
Biaya total : TC = FC + VC
Biaya rata-rata : AC = TC: Q
Biaya marginal : MC = TC’ = ∆TC:∆ Q
b. Penerimaan/Pendapatan
Penerimaan Total : TR = P X Q
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 4
Penerimaan rata-rata : AR = TR X Q
Penerimaan marginal : MR = TR’ = ∆ TR:∆ Q
c. Laba/Rugi
Laba : TR - TC
Laba Maximum : MR = MC untuk mencari Q
d. Analisis keuntungan maksimum
Dengan membandingkan total revenue dan total cost, maka ada 3 kemungkinan yang
akan terjadi yaitu :
1) Bila TR > TC akan diperoleh laba, π = TR – TC
2) Bila TR = TC akan diperoleh break event point (titik impas) , yaitu suatu titik yang
menggambarkan perusahaan tidak untung dan tidak rugi
3) Bila TR < TC akan diperoleh rugi
Perilaku Produksi
Menurut David Ricardo penambahan factor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil
yang sebanding, seperti yang digambarkan dalam “Hukum hasil lebih yang semakin
berkurang” (The Law of diminishing return)
Untuk lebih jelas perhatikan contoh berikut ini:
Tanah : 1 Ha, Modal Rp. 5.000.000,00
Pekerja Hasil Total (total Product) Tambahan hasil (Marginal Product)
1 10 10
2 21 11
3 34 13
4 42 8
5 46 4
6 48 2
Law of diminishing return terjadi pada pekerja yang ke 4 dan seterusnya, yaitu setelah
tercapai marginal product maksimum sebesar 13.
Produkrivitas
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut:
1. Secara Ektensifikasi, yaitu menambah jumlah factor produksi
2. Secara intesifikasi, yaitu meningkatkan produktivitas setiap factor produksi atau
memaksimalkan factor produksi yang sudah ada
3. Rasionalisasi yaitu mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengara pada efisiensi
produksi agar produktivitas maksimal
Distribusi
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 5
Distribusi dapat diartikan sebagai pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen
sehingga sampai pada konsumen
Sistem distribusi dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Sistem Distribusi Langsung, yaitu tidak menggunakan saluran distribusi , dimana
petani langsung menyalurkan hasil produksinya langsung di pasar atau ke tangan
konsumen
2. Sistem Distribusi Tidak langsung, yaitu system distribusi yang menggunakan saluran
distribusi, dimana produsen menggunakan perantara untuk menyalurkan barangnya
kepada konsumen
Saluran Distribusi
Saluran distribusi atau perantara ini kegiatannya adalah menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
Saluran Distribusi terdiri dari :
a. Pedagang
b. Perantara Khusus
Faktor-faktor yang mempengaruhi Distribusi:
a. Pasar
b. Faktor barang
c. Factor perusahaan
d. Factor kebiasaan dalam pembelian
Fungsi Distribusi :
Pokok : mengangkut, menyimpan, jual-beli, menanggung resiko
Tambahan: mengepak,menyeleksi,memberi informasi
http://murid.info/tag/perilaku-konsumen/
Perhatikan ilustrasi di atas , hal tersebut merupakan salah satu perilaku konsumen dalam
kehidupan sehari hari
Perilaku konsumen
Konsumsi
Konsumsi adalah Kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan,baik secara berangsur-angsur maupun
sekaligus habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut Konsumen
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 6
Tujuan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan
setinggitingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
1. Faktor Internal
a. Pendapatan
b. Motivasi
c. Selera konsumen
d. Sikap dan kepribadian
2. Faktor Eksternal
a. Kebudayaan
b. Harga barang
c. Status social
Teori Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang atas organisasi dalam
mencari, membeli , memakai , mengevaluasi dan membuang produk atau jasa setelah
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
Gossen “Manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam sampai
mencapai tingkat intensitas yang sama
JM.Keynes “Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan
konsumsi dan tabungan”
Engel “Semakin kecil pendapatan seseorang semakin besar bagian pendapatan
tersebut ditujukan untuk konsumsi dan sebaliknya semakin besar
pendapatan semakin besar bagian pendapatan untuk ditabung”
B. Menafsirkan model diagram interaksi pelaku ekonomi (Circular Flow Diagram)
Interaksi ekonomi dapat terjadi menjadi tiga yaitu:
a. Interaksi ekonomi 2 sektor
b. Interaksi ekonomi 3 sektor
c. Interaksi ekonomi 4 sektor
Circular Flow Diagram Perekonomian Dua Sektor
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 7
Circular Flow Diagram Perekonomian Tiga Sektor
Circular Flow Diagram Perekonomian Empat Sektor
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 8
Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi antara lain:
1. Rumah Tangga Produsen
Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan berikut:
a. Melakukan kegiatan produksi barang dengan cara mengolah factor factor produksi
b. Membayar imbalan atas penggunaan factor produksi
c. Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen
d. Menerima pembayaran atas penjualan barang kepada konsumen
2. Rumah Tangga Konsumen
Kegiatan yang dilakukakn oleh kelompok rumah tangga konsumen meliputi :
a. Menyediakan dan menyerahkan factor factor produksi
b. Menerima balas jasa atas faktor faktor produksi berupa sewa tanah, bunga , upah dan
keuntungan
c. Mengkonsumi barang dan jasa
3. Rumah Tangga Pemerintah
Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah meliputi kegiatan :
a. Mengeluarkan peraturan, undang undang dan kebijan yang bertujuan mengumpulkan
dana dari masyarakat
b. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli berbagai kebutuhan pemerintah
c. Melakukan kegiatan ekonomi dibawah BUMN langsung
d. Menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain
4. Rumah Tangga Luar Negeri
Kegiatan Rumah Tangga Luar Negeri meliputi :
a. Menyediakan barang yang dibutuhkan negera lain
b. Menggunakan barang dan jasa yang diproduksi oleh negara
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 9
RANGKUMAN
1. Kegiatan ekonomi meliputi tiga kegiatan yaitu kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
2. Produksi yang diartikan sebagai kegiatan muntuk meningkatkan dan menambah daya
guna suatu barng sehingga lebih bermanfaat
a. Rumah Tangga Produksi bertujuan untuk mencari laba dan memenuhi kebutuhan
konsumen
b. Kegiatan produksi memiliki hubungan sebab akibat yaitu adanya input dari rumah
tangga konsumen dan output yang dijual ke rumah tangga konsumen
c. Dengan adanya keterbatasan faktor faktor produksi apabila terus menerus
dilakukan penambahan input pada suatu saat akan terjadi kenaikan output yang
tidak seimbang dengan demikian akan terjadi hokum hasil yang semakin
berkurang
3. Rumah Tangga Konsumen menyediakan sumber daya produksi untuk dijadikan input bagi
produsen .Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan nilai guna barang dan jasa untuk
memperoleh kesejahteraannya dimana konsumen harus menyesuaikan dengan dana yang
ia miliki]
a. Faktor factor yang mempengaruhi konsumen dalam menentukan besar kecilnya
barang yang dikonsumsi meliputi pendapatan , selera, pola hidup ,lingkungan dan
budaya serta harga barang substitusi dan komplementer
b. Konsumen memiliki prilaku tertentu dalam memenuhi kebutuhannya yang dapat
dilihat dengan pendekatan ordinal dan pendekatan kardinal
4. Rumah Tangga Pemerintah berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi mulai dari
penyedia fasilitas umum, membuat undang undang serta mengawasi setiap kebijakan
yang dijalnakna oleh pelaku ekonomi
5. Masyarakat luar negeri berinteraksi melalui kegiatan perdagangan atau ekspor dan impor
barang barang dan jasa
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 10
LATIHAN
Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dibawah ini:
1. Peran pelaku ekonomi Antara lain :
1. Penyedia faktor produksi 2. Pengguna tenaga kerja 3. Sumber kebijakan ekonomi
4. Menjual produk ke luar negeri 5. Pengguna barang dan jasa
Pelaku ekonomi diatas yang merupakan peran rumah tangga konsumen adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
2. Tabel hasil produksi padi pada sebidang tanah sebagai berikut :
Faktor produksi
tenaga kerja
Total Hasil Produksi Tambahan Hasil
Produksi
1 orang 10 kuintal 1o kuintal
2 orang 22 kuintal 12 kuintal
3 orang 36 kuintal 14 kuintal
4 orang 52 kuintal 16 kuintal
5 orang 60 kuintal 8 kuintal
Berdasarkan tabel tersebut , law of diminishing return akan dimulai pada…
a. Total hasil produksi 36 dan tambahan hasil produksi 14 kuintal
b. Tenaga kerja 6 dan tambahan hasil produksi 5 kuintal
c. Tenaga kerja 5 dan tambahan hasil produksi 8 kuintal
d. Tenaga kerja 4 dan tambahan hasil produksi 16 kuintal
3. Dalam hubungan Antara pemilik tanah dengan rumah tangga perusahaan , perusahaan
memberikan kompensasi /balas jasa karena telah menggunakan tanah untuk perusahaan
kepada pemilik tanah berupa...
A. Upah
B. Sewa
C. Pajak
D. Bunga
4. Yang tergolong ke dalam sistem distribusi langsung adalah…
A. Membeli barang dari pabrik dan langsung mengirim kepada konsumen
B. Membeli barang kepada pengecer untuk dikonsumsi sendiri
C. Membuat barang sendiri dan menjualnya kepada pedagang eceran
D. Membuat barang sendiri dan mnejualnya kepada konsumen
5. Jika pemuasan kebutuhan dilakukan secara terus menerus , mula mula tingkat
kepuasaannya tinggi , tetapi makin lama makin lama makin berkurang dan akhirnya
terdapat kejebuhan. Hukum ini dikenal dengan …
A. Hukum Gossen I
B. Hukum Gossen II
C. Hukum Pasar
D. Hukum permintaan
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 1
KEGIATAN BELAJAR 2
TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN PASAR DAN STRUKTUR PASAR
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik mampu memecahkan masalah
ekonomi.
A. Menguraikan peran pasar dalam perekonomian
Dalam arti ekonomi, pasar seringkali diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Konsep tradisional pasar diartikan sebagai
tempat bertemunya penjual (supply) dan pembeli (demand) sehingga menimbulkan transaksi.
Namun dalam konsep modern pasar diartikan sebagai bertemunya kekuatan penjual dan
kekuatan pembeli sehingga menimbulkan transaksi, bertemunya penjual dan pembeli tidak
langsung secara fisik, tetapi menggunakan berbagai media komunikasi. Interaksi antara penjual
dan pembeli inilah yang nantinya akan membentuk harga yang kita sebut harga pasar.
Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi,
pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
Pasar sangat dibutuhkan dalam kegiatan ekonomi, yang meliputi produksi, konsumsi, dan
distribusi. Artinya, pasar diharapkan memiliki peran bagi produsen, konsumen, distributor,
masyarakat yang tidak berkecimpung secara langsung (pengamat), maupun pemerintah, sesuai
dengan kepentingan masing–masing.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 2
Peranan pasar dalam kegiatan ekonomi dapat dirinci sebagai berikut :
1. Bagi produsen atau penjual
a. Sarana menyalurkan hasil produksi,
b. Tempat mengenalkan produk baru dan melakukan promosi
c. Sarana untuk mengetahui barang yang dibutuhkan konsumen
d. Pembentuk harga (harga keseimbangan atau harga pasar)
e. Sebagai bahan informasi penentu kebijakan produsen yang terkait dengan jumlah
produksi dan jumlah persediaan, serta mengatur kegiatan produksi.
2. Bagi konsumen
a. Sarana mendapatkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan
b. Dengan adanya pasar, konsumen dapat membandingkan harga, kualitas dari barang-
barang yang ada di pasar
c. Sarana mengetahui trend barang- barang yang beredar di pasar
3. Bagi distributor
a. Memperlancar arus barang dan jasa
b. Sebagai dasar menentukan sistem distribusi yang efisien.
4. Bagi masyarakat
a. Bagi pengamat, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data yang dapat
dipergunakan sebagai bahan dalam menganalisis situasi pasar, seperti pergerakan harga
sehari-hari maupun pada saat-saat tertentu (menjelang hari raya atau saat hari besar
lainnya)
b. Bagi peneliti, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data tentang segala sesuatu,
sesuai dengan obyek penelitian.
5. Bagi pemerintah
a. Penggerak roda perekonomian
b. Untuk melindungi konsumen maupun produsen, pasar dapat digunakan sebagai dasar
dalam menetapkan kebijakan harga, seperti Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga dasar.
HET merupakan kebijakan pemerintah yang ditujukan kepada produsen atau penjual,
dengan menetapkan harga tertinggi yang diperbolehkan dalam menjual barang.
Tujuannya ialah untuk melindungi konsumen. Sedangkan harga dasar merupakan
kebijakan pemerintah dengan cara menetapkan harga terendah dalam membeli barang.
Tujuannya tak lain untuk melindungi produsen.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 3
c. Dasar mengatur peredaran barang
d. Sarana mensejahterakan masyarakat.
B. Menguraikan Berbagai Bentuk Pasar Output
Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output
(hasil) dari kegiatan produksi.
Pasar output memiliki dua macam struktur, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna.
1. Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar yang memiliki sangat banyak pembeli dan
penjual sehingga secara perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Ciri-cirinya antara lain:
Terdapat banyak pembeli
Terdapat banyak penjual
Barang bersifat homogen
Bebas keluar masuk pasar
Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar
Pembentukan harga pada pasar persaingan semurna; ditentukan oleh kekuatan yang
menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang terbentuk benar-benar
mencerminkan keinginan pembeli dan penjual secara keseluruhan.
Kelebihan: mampu mendorong penghematan; pembeli dan penjual bebas bertindak;
harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli.
Kekurangan : tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk; terbatasnya
kebebasan memilih bagi pembeli; produsen memberigaji dan upah terlalu rendah demi
penghematan.
2. Pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar yang terjadi bila satu atau beberapa ciri-
ciri pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Atau pasar persaingan sempurna yang
tidak lengkap ciri cirinya
Bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
a. Pasar Monopoli, artinya pasar dikuasai oleh satu orang penjual
Ciri-ciri
Hanya ada satu penjual
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 4
Terdapat banyak pembeli
Tidak ada barang pengganti
Ada hambatan untuk masuk ke pasar
Jenis monopoli:
1. Alamiah: muncul karena keadaan alam yang khas.
2. Masyarakat: muncul karena kepercayaan masyarakat.
3. Undang-undang: muncul karena pemberlakuan kebijakan/undang undang.
Terdiri atas monopoli negara, hak cipta, hak paten dan hak merk.
4. kemampuan efisiensi. muncul karena mampu menghematl biaya produksi,
5. Penguasaan bahan baku. muncul karena mengusai bahan baku.
6. Penguasaan teknologi dan tenaga ahli muncul karena menguasai teknologi
dan tenaga ahli
b. Pasar Monopsoni, artinya pasar dikuasai satu orang pembeli
Ciri cirinya :
1. Hanya ada satu pembeli.
2. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang atau produsen.
3. Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
4. Harga sangat ditentukan pembeli
c. Pasar Monopolistik (Duopoli dan Oligopoli )yaitu pasar yang bentuknya mendekati
pasar persaingan sempurna dan mendekati pasar monopoli, sehingga disebut
pasar persaingan monopolistik, contoh pasar pakaian dan pasar sepatu.
Ciri-cirinya antara lain:
Terdapat banyak produsen atau penjual
Jenis barang yang dipasarkan berbeda
Adanya kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga
Produsen lain mudah masuk ke dalam pasa
Promosi penjual harus aktif
d. Pasar Oligopsoni
Arti: pasar yang dikuasai beberapa pembeli.
Ciri-sirinya :
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 5
1. terdapat beberapa pembeli.
2. pembeli bukan konsumen tapi pedagang atau produsen.
3. barang yang dijual merupakan bahan mentah.
4. harga cenderung stabil.
Adapun Jenis-jenis Pasar sebagai berikut:
1. Pasar factor produksi atau pasar Input yaitu pasar yang menjual faktor faktor produksi
2. Pasar Barang dan jasa ( Pasar output )
3. Pasar Uang ( Pasar yang menyediakan kredit jangka pendek; prolongasi, wesel)
4. Pasar Modal (Pasar yang menyediakan kredit jangka panjang : saham, obligasi)
Fungsi Pasar uang:
Memfasilitasi jual beli surat-surat berharga
Menyalurkan kredit jangka pendek
Memperlancar aktivitas perekonomian
C. Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran
Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada tingkat harga dan waktu.
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga dan waktu tertentu
D. Mengidentifikasi macam-macam permintaan dan macam-macam penawaran
Jenis Jenis Permintaan :
a. Berdasarkan daya beli :
1) Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai
daya beli dan melakukan transaksi.
2) Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai
daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum
dilakukan transaksi)
3) Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai
daya beli.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 6
b. Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan :
1) Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
2) Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat
pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)
Jenis Jenis Penawaran :
a. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh satu orang penjual dan
atau produsen
b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
Apabila kemampuan konsumen membeli diatas harga pasar maka konsumen tersebut
memperoleh premi konsumen dan sebaliknya apabila penjual mampu menjual barangnya
dibawah harga pasar maka produsen tersebut akan memperoleh premi produsen.
E. Mengklasifiklasikan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Faktor-faktor yangmempengaruhi permintaan:
Jumlah pendapatan
Jumlah penduduk
Selera konsumen
Intensitas kebutuhan
Harga barang subtitusi dan komplementer
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Biaya produksi
Teknologi
Harga factor-faktor produksi
Muncul produksi baru
Keuntungan yang diharapkan
F. Menganalisis hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
Hukum permintaan menyatakan hubungan antara permintaan suatu barang dengan harga
barang tersebut.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 7
Hukum Permintaan
semakin rendah harga suatu barang maka akan semakin banyak jumlah barang yang
diminta, sebaliknya semakin tinggi suatu barang maka jumlah barang yang diminta makin
sedikit atau berkurang.
Hukum Penawaran
semakin tinggi tingkat harga suatu barang maka maka jumlah barang yang ditawarkan
bertambah. Sebaliknya semakin turun tingkat harga barang dan jasa maka jumlah barang
yang ditawarkan akan berkurang.
a. Menganalisis pengaruh pergeseran kurva permintaan, kurva penawaran dan
keseimbangan pasar
Pergeseran kurva permintaan
Setelah menjelaskan hukum permintaan dan kurva permintaan, sekarang kita
masuk kepada pergeseran yang terjadi dalam kurva permintaan. Bisa dilihat dari kurva
berikut mula mula titik keseimbangannya adalah di titik P dan Q dengan garis permintaan
D. Kemudian karena beberapa faktor kurpa
bergeser ke kanan menjadi D1 di titik P dan
Q1. Kemudian garis D bergeser dari D ke D2
di titik P dan Q2. Penjelasannya, ketika harga
tetap lalu pendapatan kita naik, maka jumlah
barang yang dibeli akan bertambah.Itulah
mengapa garis permintaan bergeser dari D ke
D1 karena dipengaruhi oleh bertambahnya
total pendapatan. Kemudian ketika
pendapatan menurun meskipun harga tetap
jumlah barang yang diminta akanberkurang,
sehingga yang terjadi adalah garis
permintaan bergeser dari D ke D2,
karenamenurunnya pendapatan. Meskipun hukum permintaaan mengatakan ketika harga
naik maka permintaan turun dan sebaliknya ketika harga turun permintaan naik, ada
beberapa kasus kurva permintaan yang positif, ketika harga naik, permintaan akan naik,
seperti permintaan barang normal, barang mewah, barang subtitusi, dan barang pokok.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 8
Pergesran kurva Penawaran
Sama halnya dalam permintaan,
sisi penawaran juga memiliki
pergeseran kurva. Garis kurva
yang pertama adalah S kemudian
yang kemudian S1 dan yang
berikutnya adalah S2. Kenaikan
penawaran adalah dari S ke S1
Sedangkan penurunan
penawaran adalah dari S ke S2.
Pada kurva di halaman
sebelumya, digambarkan garis S ke S1 menunjukan bahwa dengan harga sebesar 600.000
perusahaan yang semula menghasilkan jumlah kuantitas sepatu sebanyak 300 bertambah
menjadi 500 karena adanya kenaikan kuantitas penawaran pada harga yang sama. Pada
kurva garis S ke S2 menunjukan bahwa dengan harga yang tetap sebesar 600.000
perusahaan yang semula menghasilkan jumlah kuantitas sepatu sebanyak 300 berkurang
menjadi 100 karena adanya penurunan kuantitas penawaran pada harga yang sama.
Harga keseimbangan (Harga Pasar)
Proses tawar-menawar tersebut akan menyebabkan harga kesepakatan yang
disebut sebagai harga keseimbangan atau harga pasar (market price). Contoh
terbentuknya harga permintaan dan penawaran jagung.
Situasi Harga (P) (dalam
rupiah)
Kuantitas yang
diminta, Qd
(dalam unit)
Kuantitas yang
ditawarkan, Qs
(dalam unit)
A 500 9 18
B 400 10 16
C 300 12 12
D 200 15 7
E 100 20 0
Dan bentuk kurva keseimbangan penawaran dan permintaanya adalah seperti di halaman
berikutnya :
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 9
Terlihat pada kurva tersebut titik keseimbangannya adalah di titik E (equilibrium).
Titik perpotongan antara permintaan dan penawaran jagung. Permintaan pada saat harga
300 jumlah barang yang diminta adalah 12 unit dan penawarannya adalah 12 unit dalah
harga 300 jadi harga keseimbangannya adalah 300 dan jumlah unitnya sebesar 12.
b. Mengklasifikasikan macam-macam pembeli dan macam-macam penjual
Macam-macam pembeli
Pembeli marginal
Sub Marginal
Super Marginal
Macam-macam Penjual
Penjual Marginal
Penjual Sub Marginal
Penjual Super Marginal
Perhatikan bagan berikut :
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 10
http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/03/golongan-pembeli-dan-penjual.html
c. Menganalisis pengaruh pergeseran pajak dan subsidi terhadap kesimbangan pasar
Pengenaan pajak oleh pemerintah akan mempengaruhi keseimbangan harga pasar yaitu
akan menggeser kurva penawaran ke kiri sehingga harga akan naik dan jumlah barang
yang diminta konsumen berkurang. Demikian juga jika pemerintah memberikan subsidi
juga akan mempengaruhi harga keseimbang pasar yaitu menggeser kurva penawaran ke
kanan sehingga harga akan turun dan jumlah barang yang diminta konsumen bertambah.
Mengapa yang bergeser kurva penawaran bukan kurva permintaan ? Karena pengaruh
pengenaan pajak dan subsidi pada harga terletak pada penentuan harga pada produsen
sebagai sektor yang mengusahakan barang dan jasa.
Contoh Kasus :
Diberikan fungsi Permintaan Qd = 10 – Pd dan fungsi penawaran Qs = 2 + Ps Jika Pajak Tx= 6
atau subsidi Sb = 4. Tentukan keseimbangan harga sebelum dan sesudah pajak atau
subsidi !
Jawab :
Pada saat keseimbangan tercapai maka Qd = Qs dan Pd = Ps
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 11
10 – Pd = 2 + Ps atau 10 – P = 2 + P
-P-P=2 - 10
-2P = -8
P = -8/-2
P = 4
Qd = 10 – Pd atau Q = 10 – P
Q = 10 -(4)
Q =6
Keseimbangan sebelum pajak dan subsidi tercapai pada titik Eq( 6 , 4 )
Pengaruh Pajak :
Pd = 10 – Qd
Ps = -2 + Qs + Tx atau Ps = -2 + Qs + 6
Pada saat keseimbangan tercapai maka Pd = Ps
10 – Qd = -2 + Qs + 6 atau
10 – Q = -2 + Q + 6
-Q – Q = -10 -2 + 6
-2Q = -12 + 6
-2Q = -6
Q = -6/-2
Q = 3
Q = 10 – P
3 = 10 -P
P = 10 – 3
P = 7
Keseimbangan harga setelah adanya pajak Eq( 3 , 7)
Pengaruh subsidi :
Pd = 10 – Qd
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 12
Ps = -2 + Qs – Sb atau Ps = -2 + Qs - 4
Pada saat keseimbangan tercapai maka Pd = Ps
10 – Qd = -2 + Qs - 4 atau
10 – Q = -2 + Q - 4
-Q – Q = -10 – 2 - 4
-2Q = -16
-2Q = - 16
Q = -16/-2
Q = 8
Q = 10 – P
8 = 10 – P
P = 10 -8
P = 2
Keseimbangan harga setelah adanya subsidi Eq( 8 , 2)
Dari soal kasus di atas dapat disimpulkan bahwa keseimbangan harga awal pada
tingkat harga Rp.4,00 dengan jumlah komoditas diminta atau komoditas yang ditawarkan
baik oleh konsumen maupun produsen sebesar 6 unit. Keseimbangan harga dengan
adanya pengenaan pajak sebesar Rp. 6,00 per unit maka keseimbangan bergeser pada
titik harga Rp. 7,00 dengan jumlah komoditas baik yang diminta atau ditawarkan sebesar
3 unit. Sedangkan jika dikenakan subsidi sebesar Rp.4,00 per unit maka keseimbangan
akan bergeser pada tingkat harga Rp.2,00 dengan jumlah komoditas yang diminta atau
ditawarkan sebesar 8 unit. Jelas dengan adanya pengenakaan pajak mengakibatkan
tingkat harga naik dan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan turun, sedangkan jika
pengenakan subsidi mengakibat tingkat harga turun dan jumlah komoditas diminta atau
ditawarkan naik.
d. Menganalis pengertian elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 13
Elastisitas permintaan adalah rasio yang mengukur derajat kepekaan jumlah barang yang
diminta sebagai akibat perubahan harga.
Elastisitas penawaran adalah perubahan angka yang menunjukan berapa persen
perubahan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan apabila harga barang berubah.
Elastisitas penawaran mengukur kepekaan perubahan penawaran sebagai akibat
perubahan harga
e. Menganalis macam-macam elastisitas permintaan dan macam-macam elastisitas
penawaran
Macam-macam elastisitas permintaan
Ada lima jenis koefisien elastisitas harga pada permintaan, yaitu elastis, inelastis, elastis
uniter, elastis sempurna, dan inelastis sempurna.
Elastis, adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar
daripada persentase perubahan harga atau jika nilai koefisien > 1, biasanya terdapat pada
barang-barang yang memiliki tingkat substitusi banyak sseperti pada barang elektronik
(televisi dan telepon seluler).
Inelastis, adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil
daripada persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1), biasanya terdapat pada
barang yang tidak memiliki banyak substitusi, misalnya garam.
Elastis uniter, adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta sama dengan
persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1), terdapat pada sebagian barang
elektronik, misalnya VCD player dan DVD player.
Elastis sempurna, adalah harga tidak berubah, tetapi jumlah yang diminta berubah.
Contohnya harga garam dan harga bensin.
Inelastis sempurna, adalah berapapun perubahan harga yang terjadi tidak akan
berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta. Contohnya harga beras.
Jenis Elastisitas Keterangan Nilai Koefisien
Elastik
Persentase perubahan jumlah yang
diminta lebih besar daripada
persentase perubahan harga
Ed > 1
Inelastik
Persentase perubahan jumlah yang
diminta lebih kecil daripada
persentase perubahan harga
Ed < 1
Elastik Uniter
Persentase perubahan jumlah yang
diminta sama dengan persentase
Ed = 1
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 14
perubahan harga
Elastik Sempurna Tidak ada perubahan harga, jumlah
yang diminta berubah.
Ed = ∞
Inelastik Sempurna Tidak ada perubahan jumlah yang
diminta berapapun perubahan harga
Ed = 0
f. Macam-macam elastisitas dalam penawaran
Seperti halnya pada permintaan, terdapat lima jenis koefisien elastisitas harga pada
penawaran, yaitu:
Elastis, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari
pada persentase perubahan harga, atau jika nilai koefisien >1.
Inelastis, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dari
pada persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1).
Elastis uniter, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan
persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1).
Elastis sempurna, jika harga tidak berubah sedangkan jumlah yang ditawarkan
berubah.
Inelastis sempurna, jika perubahan harga tidak mampu mengubah jumlah yang
ditawarkan.
g. Merinci faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan elastisitas
penawaran.
a. Faktor faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
Ketersediaan Barang Substitusi
Jenis Elastisitas Keterangan Nilai Koefisien
Elastis
Persentase perubahan jumlah yang ditawarkan lebih besar daripada persentase perubahan harga
Es > 1
Inelastis
Persentase perubahan jumlah yang ditawarkan lebih kecil daripada persentase perubahan harga
Es < 1
Elastis Uniter
Persentase perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga
Es = 1
Elastis Sempurna Tidak ada perubahan harga, jumlah yang ditawarkan berubah.
Es = ∞
Inelastis Sempurna Tidak ada perubahan jumlah yang ditawarkan, berapapun perubahan harga
Es = 0
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 15
Semakin banyak dan semakin baik barang substitusi, maka elastisitas
permintaannya akan cenderung semakin besar. Barang-barang yang memiliki
substitusi cenderung mempunyai elastisitas harga yang lebih tinggi daripada
barang-barang yang tidak memiliki substitusi. Jadi jika harga teh naik, para
konsumen akan beralih ke barang substitusinya, seperti kopi dan cokelat,
sehingga koefisien elastisitas harga dari permintaan teh cenderung tinggi.
Sebaliknya, karena tidak ada barang substitusi untuk garam, maka elastisitasnya
cenderung sangat rendah.
Jumlah Penggunaan Barang dan Jasa
Semakin besar jumlah penggunaan barang dan jasa, akan semakin besar
elastisitas permintaannya. Sebagai contoh, elastisitas aluminium cenderung lebih
besar daripada elastisitas mentega. Mentega hanya dapat digunakan sebagai
makanan, sedangkan alumunium memiliki ratusan jumlah penggunaan, misalnya
untuk kapal terbang, jaringan listrik, dan perabot rumah tangga.
Pengeluaran atas Barang dan Jasa
Semakin besar persentase pendapatan yang digunakan untuk pengeluaran barang
dan jasa, maka elastisitas permintaannya cenderung semakin besar. Jadi,
permintaan akan mobil cenderung jauh lebih besar elastisitasnya daripada
permintaan akan sepatu.
Intensitas Kebutuhan
Jika kebutuhan akan suatu barang dan jasa sangat besar, kenaikan harga sedikit
sekali pengaruhnya terhadap permintaan. Sebagai contoh, kebutuhan pokok
seperti beras dikatakan bersifat inelastis, artinya meskipun harganya naik,
masyarakat tetap membutuhkan dan akan membelinya.
Masa Penyesuaian
Semakin lama periode yang diperlukan bagi penyesuaian jumlah barang dan jasa
yang diminta, maka permintaannya cenderung semakin elastis. Hal ini disebabkan
karena konsumen memerlukan waktu untuk mempelajari pergerakan harga-harga
baru. Sebagai contoh, barang elektronik seperti komputer, telepon seluler lebih
bersifat elastis, karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan pembeliannya dapat ditunda sampai suatu waktu saat harganya mengalami
penurunan.
Pendapatan konsumen
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 16
Semakin tinggi pendapatan konsumen maka, jumlah barang dan jasa yang akan
dibeli akan semakin meningkat. Barang barang yang kualitasnya bagus menjadi
lebih dipilih dan barang barang yang memiliki kualitas buruk ditinggalkan seperti
kaset kaset bajakan.
h. Faktor faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Jumlah Persediaan
Apabila perusahaan menyimpan persediaan dalam jumlah besar, kurva penawaran akan
lebih elastis karena dapat segera memasoknya ke pasar jika ada permintaan dari
masyarakat. Jika persediaan sudah habis, perusahaan akan kesulitan dalam memasok
barang sehingga kurva penawaran akan lebih inelastis.
Mobilitas Faktor Produksi
Faktor produksi dikatakan memiliki mobilitas yang tinggi apabila mudah berpindah dari
satu tempat ke tempat lainnya. Jika faktor produksi memiliki mobilitas tinggi, produsen
dapat menyesuaikan kapasitas produksinya (besarnya produksi) sehingga penawaran lebih
elastis.
Jangka Waktu Produksi
Jangka waktu berproduksi sangat memengaruhi elastisitas penawaran barang. Penarawan
barang hasil industri akan berbeda dengan hasil pertanian. Untuk menambah penawaran,
sektor pertanian membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding sektor industri.
Oleh karena itu, penawaran hasil pertanian umumnya lebih inelastis dari sektor industri
karena produsen tidak dapat memenuhi tambahan pada pesanan dengan cepat meskipun
harga produk pertanian meningkat.
Daya Tahan Penyimpanan
Produk-produk yang memiliki daya tahan lebih singkat seperti makanan, hasil pertanian,
umumnya lebih inelastis. Akan tetapi, produk dengan daya tahan lebih lama seperti kulkas,
mesin jahit, kompor gas cenderung lebih elastis.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 17
RANGKUMAN
1. Dalam ilmu ekonomi pasar adalah tempat
atau kegiatan bertemunya pembeli dan
penjual untuk melakukan transaksi jual beli
barang/ jasa. Perrtemuan keduanya
tidaklah harus terjadi secara fisik, karena
sekarang pasar bisa terjadi di dunia maya.
2. Menurut strukturnya pasar dikelompokkan
mendai pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna. Kedua pasar
ini memiliki ciri yang berbeda dalam hal
banyaknya penjual dan pembeli melakukan
transaksi jual beli.
3. Permintaan merupakan ksediaan pembeli
untuk membeli berbagai jumlah batrang
pada berbagai tingkat harga dalam waktu
tertentu..Faktor yang mempengaruhi
permintaan diantaranya adalah
pendapatan masyarakat, harga barang
lain, selera, perkiraan terhadap harga di
masa yang akan datang. Hukum
permintaan menyatakan bahwa apabila
harga naik maka jumlah barang yang
diminta berkurang dan sebaliknya harga
turun maka jumlah barang yang diminta
turun.
4. Penawaran merupakan kesediaan penjual
untuk menjual berbagai jumlah barang
yang ditawarkan pada berbagai tingkat
harga. Faktor faktor yang mempengaruhi
penwaaran adalah harga barang ,
teknologi, kebijkaan pemeirntah, harapan
dimasa yang akan datang.
5. Hukum penawran menyatakan bahwa
apablia harga naik maka jumlah barang
yang bditawarkan akan naik dan apabila
harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan akan turun.
6. Harga pasar adalah harga kesepakatan
antara penjual dan pembeli . Untuk
menentuka harga keseimbangan atau
harga pasar dapat melalui tiga cara yaitu
menggunkan trabel, menggunakan kurva
dan menggunakan persamaan fungsi
matematika
7. Dengan adanya pajak dan subsidi dari
poemerintah tetntunya akan
mempengaruhi terhadap harga pasar, jika
pemerintah menetapkan pajak maka harga
jual barang akan naik, sedangkan jika
pemerintah memberikan subsidi maka
harga akan turun
8. Elastisitas permintaan dan penawaran
mengukur kepekaan perubahan banyaknya
barang yanh diminta / ditawarkan sebagi
akibat dari perubahan harga> Koefisien
elastisitas menunjukkan berapa persen
jumlah barang yang diminta/ditawarkan
berubah jika terjadi perubahan tingkat
harga satu persen.
Peran Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar 18
LATIHAN
Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar
1. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar :
1. Terdapat satu penjual
2. Baik produsen maupun konsumen mengetahui keadaan pasar
3. benda yang diperdagangkan menjadi bersifat homogen
4. Masing-masing penjual menjadi price taker
Yang merupakan ciri pasar persaingan sempurna adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 1, 2, 3 dan 4
2. Pasar yang merupakan perpaduan ciri-ciri pasar monopoli dengan pasar persaingan
sempurna adalah…
A. Pasar persaingan sempurna
B. Pasar monopoli
C. Pasar oligopoly
D. Persaingan monopolistic
3. Permintaan efektif adalah…..
A. permintaan dari pembeli (konsumen) yang benar-benar dapat dilaksanakan.
B. permintaan yang banyak sekali dipengaruhi oleh perubahan harga.
C. permintaan barang dan jasa oleh konsumen pada tingkat harga dan periode waktu
tertentu.
D. permintaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan harga.
4. Yang dimaksud pembeli Marjinal……
A. Pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar
B. Pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar
C. Pembeli yang harga taksirannya dibawah harga pasar
D. Penjual yang harga pokoknya sama dengan harga pasar
E. Penjual yang harga pokoknya diatas harga pasar
5. Permintaan dan penawaran bergeser apabila…
A. Harga faktor produksi berubah
B. Faktor selain harga berubah
C. Harga barang dan jasa di pasar
naik
D. Harga barang dan jasa di pasar
turun
Daftar Pustaka
Alam S (2013) Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X esis.
Ahman, Eeng. (2007). Membina Kompetensi Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA. Bandung: Grafindo
Media Pratama.
Eko, Yuli. (2009). Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Endang Mulyani (2016), Ekonomi SMA kelas X , Yudhistira.
Endang Mulyani (2017), Ilmu Ekonomi, Kelas X , Platinum Solo.
Kinanti Geminastiti (2016) , Ekonomi untuk SMA, Bandung, Yrama Widya.
Nuraini Efi , Merdekawati Dwina (2013) ekonomi untuk SMA/MA kelas X Masmedia.
Ekonomi, Obrolan. (2013). 10 Prinsip Ekonomi dan Penjelasannya. [Online]. Tersedia:
http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/01/10-prinsip-ekonomi-dan-
penjelasan.html [4 Desember 2014].
(http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam-jenis-
ciri.html#
http://inline-infoonline.blogspot.co.id/2015/03/peran-pasar-dalam-perekonomian.html
https://pujangga37.blogspot.co.id/2015/03/pengaruh-pajak-dan-subsidi-pada.html
http://ekonomiakuntansiid.blogspot.co.id/2016/08/soal-dan-jawaban-pokok-bahasan_70.html
https://cintyasherry.wordpress.com/2012/10/28/perbedaan-pasar-monopolistik-dengan-pasar-
oligopoli/
Sumber Gambar
http://www.ensikloblogia.com201612pengertian-kelangkaan-dan-faktor.html
http://www.pustakapedia.net/2016/09/pengertian-dan-macam-macam-kebutuhan-manusia.html
http://www.porosilmu.com/2015/07/pengertian-dan-macam-kebutuhan-dalam.html
http://adrianrivaldy.blogspot.co.id/2010/10/bermacam-macam-kebutuhan-manusia.htm
http://3.bp.blogspot.com
http://sketchers104.rssing.com