keluarga 1
TRANSCRIPT
Kemana Arah Tujuan Pelayanan Kedokteran Kita ke Depan?
REFORMASI SISTEM
PRAKTIK KEDOKTERAN
I MADE SUBHAWA HARSA
Kemana aku
harus
berobat ?
Spesialis, Dokter umum, RS Umum, RS Bersalin, Puskesmas, Klinik,,
Bidan, Mantri, Dukun, dsb…
Surabaya, Maret 2011
OLEH :
U.U NO 10 TAHUN 1992GOLDENBERG 1980
FRIEDMAN 1981LEAVET 1982
TINKHAM AND VOORLIES 1972DEPARTEMEN KESEHATAN RI
1988
FAMILY MEDICINE
JANGAN DITIRU
Apa itu
KELUARGA ???
KEDOKTERAN KELUARGA
DEFINISI KELUARGA
Keluarga Berasal dari bahasa
Sansekerta kula dan warga
"kulawarga" berarti
"anggota” "kelompok kerabat” Keluarga
Lingkungan beberapa orang masih memiliki hubungan
darah
U.U NO 10 TAHUN 1992
UNIT TERKECIL DLM MASYARAKATSUAMI ISTRI
SUAMI ISTRI DAN ANAKAYAH DAN ANAKIBU DAN ANAK
(SESUAI FILOSOFI BANGSA INDONESIA)
GOLDENBERG 1980
SEKUMPULAN INDIVIDURUANG FISIK SAMASISTEM ALAMIAH
PUNYA ATURAN,TATA CARA DAN KEKAYAAN
BERSAMA(SULIT DITERIMA)
FRIEDMAN 1981
KUMPULAN DUA ATAU LEBIH MANUSIA
TERLIBAT EMOSIONALTINGGAL BERDEKATAN
(SULIT DITERIMA)
DEFINISI KELUARGA
DEFINISI KELUARGA
LEAVET 1982
SEKELOMPOK ORANGTERIKAT EMOSI YANG SAMA
HIDUP BERSAMASATU RUMAH TANGGA
(SULIT DITERIMA)
TINKHAM AND VOORLIES 1972
PERSEKUTUAN DUA/LEBIH INDIVIDU
TERIKAT DARAHPERKAWINAN ATAU ADOPSI
MEMBENTUK RUMAH TANGGA MENCIPTAKAN
BUDAYA(SULIT DITERIMA ISLAM)
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
1988
UNIT TERKECILMASYARAKAT
TDD KEPALA KELUARGA BEBERAPA ORANG
BERKUMPUL TINGGAL DI BAWAH SATU ATAP
DALAM KEADAAN SALING KETERGANTUNGAN.
6
STRUKTUR KELUARGA
PATRILINIAL
KELUARGA YANG DIHUBUNGKAN ATAU DISUSUN
MELALUI JALUR GARIS AYAHDIGUNAKAN OLEH HAMPIR
SEMUA SUKU-SUKU DI INDONESIA
MATRILINIAL
SKELUARGA YANG DIHUBUNGKAN ATAU
DISUSUN MELALUI JALUR GARIS IBU
CONTOH : SUKU PADANG
DOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAH
7
STRUKTUR KELUARGA
KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL SATU KELUARGA YANG TINGGAL DENGAN KELUARGA SEDARAH
DARI PIHAK SUAMI
MATRILOKAL
KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL SATU KELUARGA YANG TINGGAL DENGAN
KELUARGA SEDARAH DARI PIHAK ISTRI
DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL
PATRILOKAL
8
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ADA PADA PIHAK
SUAMI
MATRIAKAL
DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ADA PADA PIHAK
ISTRI
DOMINASI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PATRIAKAL
BENTUK KELUARGA
MENURUT GOLDENBERG 1980
KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY)KELUARGA BESAR (EXTENDED FAMILY)KELUARGA CAMPURAN (BLENDED FAMILY)KELUARGA MENURUT HUKUM (COMMON LOW FAMILY)KELUARGA ORANG TUA TUNGGAL ( SINGLE PARENT FAMILY)KELUARGA HIDUP BERSAMA (COMMUNE FAMILY)KELUARGA SERIAL (SERIAL FAMILY)KELUARGA GABUNGAN (COMPOSITE FAMILY)KELUARGA TINGGAL BERSAMA (COHABILITATION FAMILY)
BENTUK KELUARGA
MENURUT SUSSMAN 1970
KELUARGA TRADISIONAL
(TIDAK MELANGGAR NORMA)1. Keluarga inti2. Keluarga inti diad3. Single parent family4. Single adult living alone5. Three generation family6. Middle age or eldery couple7. Kin network family8. Second carrier family
KELUARGA NON TRADISIONAL(MELANGGAR NORMA)
1. Hidup bersama2. Unmarried parent and children
family3. Unmarried couple with children
family4. Cohabiting couple5. Homosexual union
11
FUNGSI KELUARGA
MENURUT PP NO. 21 TH 1994
1. FUNGSI KEAGAMAAN2. FUNGSI BUDAYA3. FUNGSI CINTA KASIH4. FUNGSI MELINDUNGI5. FUNGSI REPRODUKSI6. FUNGSI SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN7. FUNGSI EKONOMI8. FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN
MENURUT FRIEDMAN 1981
1. AFFECTIVE FUNCTION2. SOCIALIZATION AND SOCIAL
PLACEMENT FUNCTION3. REPRODUCTION FUNCTION4. FAMILY COPING FUNCTION5. ECONOMIC FUNCTION6. PROVISION OF PHYSICAL NECESSITY
12
FUNGSI KELUARGA
FUNGSI KELUARGA BERJALAN BAIK
KELUARGA SEJAHTERA
PRASEJAHTERA
SEJAHTERATAHAP
I
SEJAHTERA TAHAP
II
SEJAHTERA TAHAP
III
SEJAHTERA TAHAPIII PLUS
13
PENGALIHAN FUNGSI KELUARGA
OGBURN 1969
1. FUNGSI EKONOMIbersama.....kepala keluarga
2. FUNGSI PERLINDUNGANancaman fisik…..kepolisianancaman non fisik…..asuransi
3. FUNGSI AGAMAkeluarga…..lembaga masyarakat
4. FUNGSI REKREASIkeluarga…..lembaga rekreasi
5. FUNGSI PENDIDIKANkeluarga…..lembaga pendidikan
14
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
1. Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan
membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan meninggalkan
(psikologis) keluarga masing-masing :
a. Membina hubungan intim yang memuaskan
b. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak
TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
(Rodgers cit Friedman)
15
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
2.Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)
Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai kelahiran
anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan :
a. Persiapan menjadi orang tua
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan
sexual dan kegiatan keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
16
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
3.Keluarga dengan anak pra-sekolahTahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 th) dan berakhir saat anak berusia 5 tahun :
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman
b. Membantu anak untuk bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus
terpenuhi
d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain
dan lingkungan sekitar)
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap yang paling repot)
f. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak
17
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
4.Keluarga dengan anak sekolah
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan
berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah mencapai
jumlah anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk :
a. Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkungan
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan
anggota keluarga
18
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
5.Keluarga dengan anak remajaDimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6-7
tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. Tujuan
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan
yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, mengingat remaja
sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua. Hindari perdebatan,
kecurigaan dan permusuhan
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
19
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir
pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung
dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga
dan tetap tinggal bersama orang tua :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa
tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
20
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
7. Keluarga usia pertengahan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan
rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal :
a. Mempertahankan kesehatan
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak-anak
c. Meningkatkan keakraban pasangan
21
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
8.Keluarga usia lanjut
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu pasangan
pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal sampai keduanya
meninggal :
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan
c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya).
24
METODA PENILAIAN APGAR
GUNANYA:
1. Untuk screening secara cepat tentang fungsi keluarga, dikerjakan dalam waktu singkat
2. Untuk mengukur level kepuasan hubungan dalam keluarga
25
APGAR
A
P
G
A
R
DAPTATION / ADAPTASI
ARTNERSHIP / KEMITRAAN
ROWHT / PERTUMBUHAN
FFECTION / KASIH SAYANG
ESOLVE / KEBERSAMAAN
SKOR7 -10(KELUARGA SEHAT)4 – 6 (KURANG SEHAT)0 – 3 (TIDAK SEHAT)
26
NO PERNYATAAN SERING(2)
KADANG(1)
TIDAKPERNAH(0)
1.Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya bila saya menghadapi masalah
2.Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya
3.Saya puas keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan ataupun menentukan arah hidup saya
4.Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosi
5.Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama
27
SCREEM
Gunanya : 1. Untuk menilai kapasitas / kemampuan untuk
berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan atau mengatasi krisis
2. Faktor ini dapat dipertimbangkan sebagai SUMBER atau KELAINAN / PATHOLOGI.
29
SCREEM
SUMBER
SOSIAL 1. Interaksi sosial yang jelas antar
anggota keluarga 2. Anggota keluarga mempunyai garis
keseimbangan yang baik dengan lingkungan sosial di luar keluarga.
Seperti: teman, club, kelompok-kelompok dalam masyarakat.
CULTURAL 1. Kepuasan atau kebanggaan
terhadap Budayanya dapat dikenali
PATHOLOGY
1. Terisolasi dari lingkungan diluar keluarga
2. Problem melebihi tanggung jawab
1. Suku / budaya rendah
30
SCREEM
RELIGIOUS 1. Agama menawarkan
pengalaman spiritual yang memuaskan sebaik kontak dengan support group di luar keluarga
EKONOMI 1. Kemantapan / stabilitas
ekonomi cukup2. Untuk memberi kepuasan yang
layak terhadap status keuangan dan kemampuan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan-kebutuhan ekonomi
1. Ajaran yang kaku
1. Kekurangan ekonomi
2. Rencana ekonomi yang tak pantas
31
SCREEM
EDUCATIONAL 1. Pendidikan anggota
keluarga yang memadai 2. Mengijinkan anggota
keluarga memecahkan atau memahami sebagian besar dari masalah-masalah yang muncul dalam bentuk gaya hidup yang tak bisa dipungkiri oleh keluarga
1. Rendahnya tingkat pendidikan
2. Keterbatasan untuk mengerti / memahami
32
SCREEM
MEDICAL 1.Pelayanan kesehatan
tersedia dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan memuaskan
1. Tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
33
PENGARUH KEADAAN KELUARGA THD SETIAP ANGGOTA KELUARGA
MC WHINNEY 1981
GENETIK INFLUENCE
INFLUENCE ON DISEASE
INFLUENCE ON CHILD DEVELOPMENT
INFLUENCE OF MORBIDITY MORTILITY
INFLUENCE ON RECOVERY FROM ILLNESS
1.
2.
3.
4.
5.
PENYAKIT KETURUNAN
PENYEBARAN PENYAKIT
PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK
POLA PENYAKIT DAN KEMATIAN
PROSES PENYEMBUHAN PENYAKIT
34
PENGARUH KESEHATAN TERHADAP KELUARGA
•BISA BERBENTUK NON TRADISIONAL•SUSSMEN 1970
BENTUK KELUARGA
•KESEHATAN KEPALA KELUARGA TERGANGGU•FUNGSI EKONOMI KELUARGA TERGANGGU
FUNGSI KELUARGA
•KESEHATAN REPRODUKSI SUAMI/ISTRITERGANGGU•SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA TERGANGGU
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA
35
LIMA TAHAP TINDAKAN DOKTER PADA KELUARGA
DOHERTY AND BAIRT 1986
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
TAHAP 5
INTERAKSI DENGAN PASIEN
MEMBERI INFERMASI MEDIS DAN NASEHAT
MEMBERI PERHATIAN DAN DUKUNGAN
ASSESMENT DAN PERENCANAAN TINDAKAN
FAMILY THERAPY
36
BANTUAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH DOKTER KELUARGA
1. AWAL PERKAWINANNasehat pelayanan KB, antenatal care & persalinan
DUVALL 19772. KELUARGA DENGAN BAYIPertolongan persalinan post natal care, kesehatanbayi, KB.
3. KELUARGA DENGAN ANAK PRA SEKOLAHKesehatan balita, nasehat pnddkn pra sekolah, KB, penanganan kecelakaan
4. KELUARGA DENGAN USIA SEKOLAHNasehat usia sekolah, perilaku, KB, penanganan kecelakaan
5. KELUARGA DENGAN ANAK REMAJANasehat kenakalan remaja, pelayanan kesehatan usia remaja, penanganan kecelakaan
6. KELUARGA MASA ANAK-ANAK MENINGGALKAN KELUARGANasehat hidup mandiri, nasehat hub antar anggota keluarga, penanganan kecelakaan
7. ORANG TUA USIA MENENGAHNasehat memasuki masa pensiun, nasehat hidup mandiri tanpa anak, nasehat menghadapi penyakit/degeneratif, pelayanan menopause
8. TAHAP ORANG TUA JOMPONasehat mengisi masa pensiun, penyakit degeneratif, kehilangan pasangan , Aktivitas bermanfaat