kelompok 4 archeonithes
DESCRIPTION
Tugas Zoologi Vertebrata - Pendidikan Biologi Universitas Negeri MakassarTRANSCRIPT
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Archaeornithes(Burung Bengkarung)
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
5
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
4
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
3
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Personil kelompok 4
• Wahyu Hasanuddin
• Zul Fadhli
• Nur Amaliah
• Nurlil Fanna
• Sumarni Nompo
• Julistin Cahyani Salmon
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
PICTURE
START
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
SEJARAHSekitar 150 juta tahun lalu, teropoda berbulu telah berevolusi menjadi burung. Archaeopteryx, yang ditemukan di sebuah pertambangan gamping di Jerman pada 1861. Hidup dalam periode Jurrasik., Archæornithes, adalah kelompok punah dari primitif pertama, reptil mirip seperti burung . Ini adalah kelas evolusi dari fosil transisi , burung-burung primitif pertengahan antara dinosaurus dan nenek moyang burung modern yang diturunkan.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
CIRI-CIRIa. Dalam rongga mulut masih terdapat gigib. Sayapnya masih memiliki sisa-sisa kait kuku panjang
sehingga terdapat jari bercakar pada sayap. c. Kaki belakang bersisik seperti reptiliad. Vertebrae cauda masih banyak jumlahnya, sehingga ekor
masih tampak panjang seperti ekor reptil.e. Metacarpal terpisah, tidak ada pigostil.f. Kaki panjang dengan 3 jari yang di lengkapi cakarg. Dagu dan gigi seperti dinosaurus theropodh. Tidak memiliki paruh
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Apa habitat dan makanan Archaeopteryx?
Archaeopteryx mungkin telah tinggal di pulau-pulau dataran rendah di sekitar laguna, dan ketika mereka mati mereka terpelihara sebagai fosil yang indah di perairan anoxic (air yang mengandung sedikit atau tidak ada oksigen) laguna. Archaeopteryx adalah burung pemangsa yang makan hewan kecil dan serangga.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Apakah Archaeopteryx terbang atau meluncur?
Meskipun kehadiran bulu pada Archaeopteryx berkembang dengan baik dan fitur seperti burung lainnya, seseorang tidak bisa memastikan apakah Archaeopteryx hanya glider (meluncur) atau bisa terbang jarak jauh. Tidak adanya tulang dada yang ditemukan pada Archaeopteryx. Namun, otot terbang kuat bisa saja melekat yang berkembang dengan baik. Pada burung modern sendi bahu lebih dorsal diposisikan daripada yang terlihat pada fosil Archaeopteryx. Hal ini memungkinkan burung modern untuk mengangkat sayap mereka di atas tubuh mereka untuk upstroke diperlukan untuk mengepakkan penerbangan.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Namun, sendi bahu dalam burung purba memiliki orientasi yang lebih samping yang tidak memungkinkan mereka untuk menaikkan sayapnya tinggi. Akantetapi,
ada penelitian baru yang dilakukan oleh Ryan Corney menunjukkan struktur mikro fosil bulu pada Archaeopteryx yang sama dengan burung modern. Terdapat pigmen melanosom pada fosil tersebut
sehingga ilmuwan yakin 95% bahwa burung ini memiliki bulu berwarna hitam. Bulu hitam ini dapat menyusun
sayap membentuk struktur yang kaku dan kuat sehingga mengindikasikan bahwa bagian ini bisa
mendukung Archaeopteryx terbang.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Metabolisme Archaeopteryx
• Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan bahwa Archaeopteryx memerlukan hampir tiga tahun untuk perkembangan menjadi hewan dewasa, lebih lambat dibandingkan burung modern Diperkirakan Archaeopteryx mungkin telah memiliki sebuah metabolisme berdarah panas.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Apakah Penyebab Kepunahan ?
Archaeonithes punah karena tidak bisa menyesuaikan diri dgn lingkungan di akhir zaman Jurasik.selain itu,faktor persaingan makanan,predator,dan mammalia (yg memekan telur2nya) membuat hewan ini semakin sulit bertahan hidup dan akhirnya punah.Namun,ilmuwan berpendapat bahwa hewan ini telah berevolusi menjadi burung yg hampir modern,gigi paruh dan cakar di sayap telah hilang karena proses evolusi
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
TERIMA KASIH