kelenjar hipofise
DESCRIPTION
kelenjar hipofiseTRANSCRIPT
Kelenjar HipofiseNama Kelompok :
1.Desi Tusnia (130801052)
2.Dewi Agustina (130801053)
3.Diana Arly S (130801054)
4.Dinar (130801055)
5.Dwi Andriani (130801056)
Anatomi Fisiologi
Kelenjar Hipofise adalah suatu kelenjar yang terletak di dasar tengkorak dibawah Hypothalamus yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin, dan karenanya juga disebut sebagai “master gland”
Hipofise terletak di sella tursika, lekukan os spenoidalis basis cranii. Berbentuk oval dengan diameter kira-kira 1 cm dan dibagi atas dua lobus yaitu anterior (adehipofise) dan posterior (neurohipofise)
Next...
Hipofise Anterior
Terbagi menjadi 2 (dua) yaitu hormon tropik dan hormon non tropik.
Hipofisis PosteriorAdalah bagian
belakang kelenjar Hipofisis, hanya tempat menyimpan hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Pada keadaan yang dibutuhkan, hormon-hormon ini dilepaskan dengan perintah dari hipotalamus.
Hormon Kelenjar Hipofise dan FungsiLobus Hormon Fungsi, Kerja hormonAnterior
1.Growth hormone (GH)
1. Pertumbuhan dari masa kanak-kanak sampai pubertas.
2. Merangsang pertumbuhan jaringan tubuh dan tulang.
2. Prolaktin(LTH)/Lituitropik hormone
1. Merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan laktasi
2. Pada wanita hamil ekskresinya meningkat
Next...
3. Thyrotropic hormone (TSH)
1. Mempengaruhi pertumbuhan, maturitas, dan fungsi organ seks sekunder dan primer
1. 2. Berperan dalam sintesis protein
4. Gonado Tropic Hormone (LH dan FSH)
1.Merangsang pembentukkan steroid oleh korteks adrenal.
5. Adrenocortocotropic hormone (ACTH)
1.Dapat merangsang korteks adrenal; dapat mempengaruhi pigmentasi.
Next... 6. Melanocyte-stimulating. Hormon (MSH)
Hormon (MSH)Fungsi melanocyte stimulating hormone adalah bersamaan dengan Adrenocorticotropic (or adrenocorticotrophic) hormone (ACTH) terlibat dalam pembentukan kulit serta mengontrol kadar melanin pada kulit.
Next...Posterior 1.
Antidiuretic hormone (ADH, vassopressin)
1.Meningkatkan reabsorpsi air oleh tubulus distal dan tubulus kodedokus ginjal, sehingga menurunkan keluaran urine
2.Merangsang vasokontriksi arteriol sehingga tekanan darah meningkat
2. Oksotoksin
1.Merangsang pengeluaran ASI dari alveoli payudara ke dalam, duktus; merangsang kontraksi uterus; kemungkinan terlibat dalam transport sperma dalam traktus reproduktif wanita
Hormon Kelenjar Hipofise serta Sel Target
Penggolongan Hormon Kelenjar HipofiseKelen
jarHormon Class
Hipofise
(Pituitari)
1.Growth hormone (GH)
Protein
2. Prolaktin(LTH) Protein 3. Thyrotropic hormone (TSH)
Glycoprotein
4. Gonado Tropic Hormone (LH dan FSH)
Glycoprotein
5. Adrenocortocotropic hormone (ACTH)
Peptida
6. Melanocyte-stimulating. Hormon (MSH)
Peptida
Next...Kelenjar Hormon Class
Hipofise (Pituitari)Posterior
ADH Peptida
OXitosin Peptida
Kekurangan dan Kelebihan Hormon Kelenjar Hipofise Lobus
Kelebihan Kekurangan
Anterior
1. Hiperpituitari2. Hormon GH :
menyebabkan gigantisme atau pertumbuhan raksasa. Pada dewasa menyebabkan akromegali, suatu kelainan akibat pertumbuhan yang tidak seimbang pada persedian dan ujung tulang seperti tulang jari tangan, rahang atau hidung
1.Hipopituitary
2.Kerdil.
Next...
Posterior
Hormon Vasopressin : Dapat meningkatkan penyerapan air yang selanjutnya dapat menyebabkan hipertensi.
1. Diabetes Insipidus
2. Dapat menyebabkan kurangnya penyerapan kembali air, sehingga volume urin yang dikeluarkan sangat berlebihan hingga mencapai 15-30 liter per hari
Mekanisme Kerja dari Hormon Kelenjar Hipofise
Mekanisme kerja hormon ini disebut mekanisme umpan balik, dimana :
1. Sintesa dan sekresi hormon hipofisis dikontrol oleh hipotalamus, kemudian hormon hipofisis mengatur sintesa dan sekresi hormon pada organ target, sebaliknya hormon yang disekresi organ target mengatur juga sekresi hipotalamus dan/atau hipofisis.
2. Hubungan antara hipofisis dengan jaringan perifer (organ target) adalah feed back mechanisme atau mekanisme umpan balik. juga antara hipofisis dengan hipotalamus.
Mekanisme Hipotalamus
Hipofise
H. Posterior
H. Anterior
Sel Target
Proses Pembentukan Hormon Pada Kelenjar HipofisePembentukan hormon oleh kelenjar hipofise dimulai karena adanaya faktor regulasi, yang mana faktor regulasi adalah senyawa kimia yang mengontrol produksi sejumlah hormon yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Senyawa tersebut dikirim ke lobus anterior kelenjar pituitari oleh hipotalamus. Terdapat 2 faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut. Sebagai contoh adalah FSHRF (faktor pelepas FSH) dan LHRF (faktor pelepas LH) yang menyebabkan dilepaskannya hormon FSH dan LH.
Terimakasih