kedudukan bank islam sebagai penjamin (kafiil dalam …
TRANSCRIPT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KEDUDUKAN BANK ISLAM SEBAGAI PENJAMIN (KAFIIL)
DALAM AKAD BANK GARANSI SYARIAH (KAFALAH)
MENURUT HUKUM ISLAM DAN PERANANNYA KETIKA
TERJADI SENGKETA
TESISUntuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program MagisterKenotariatan
OlehDEDY ZAENAL
S 351 502 013
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATANFAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2016
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KEDUDUKAN BANK ISLAM SEBAGAI PENJAMIN (KAFIIL) DALAM AKAD
BANK GARANSI SYARIAH (KAFALAH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN
PERANANNYA KETIKA TERJADI SENGKETA
DISUSUN OLEH :
DEDY ZAENAL
S 351 502 013
Telah disetujui oleh Tim Penguji:
Jabatan Nama TandaTangan Tanggal
1. Ketua : Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.Hum………………….…
NIP. 19641201 200501 1 001
2. Sekretaris :Burhanudin H. SH., MH., MSI., Ph.D………………….…
NIP. 19600716 198503 1 004
3. Penguji : Dr. Pujiyono, S.H.,M.H ………………….…
Pembanding NIP. 19791014 2003121 001
Mengetahui :
Direktur Program Ketua Program Studi
PascaSarjana Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. FurqonHidayatullah, M.Pd Burhanudin H. SH.,MH.,MSI., Ph.D
NIP. 19600727 1987021001 NIP. 19600716 198503 1 004
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KEDUDUKAN BANK ISLAM SEBAGAI PENJAMIN (KAFIIL) DALAM AKAD
BANK GARANSI SYARIAH (KAFALAH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN
PERANANNYA KETIKA TERJADI SENGKETA
DISUSUN OLEH :
DEDY ZAENAL
S 351 502 013
Telah disetujui oleh Tim Penguji:
Jabatan Nama TandaTangan Tanggal
1. Ketua : Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.Hum………………….…
NIP. 19641201 200501 1 001
2. Sekretaris :Burhanudin H. SH., MH., MSI., Ph.D………………….…
NIP. 19600716 198503 1 004
3. Penguji : Dr. Pujiono, S.H.,M.H ………………….…
Pembanding NIP. 19791014 2003121 001
Mengetahui :
Direktur Program Ketua Program Studi
PascaSarjana Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. FurqonHidayatullah, M.Pd Burhanudin H. SH.,MH.,MSI., Ph.D
NIP. 19600727 1987021001 NIP. 19600716 198503 1 004
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tanagn di bawah ini :
Nama : DEDY ZAENAL
NIM : S351502013
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul ” KEDUDUKAN
BANK ISLAM SEBAGAI PENJAMIN (KAFIIL) DALAM AKAD BANK
GARANSI SYARIAH (KAFALAH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN
PERANANNYA KETIKA TERJADI SENGKETA
”,adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis
tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di
kemudian hari terbukti pernyataan saya diatas tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, Desember 2016
Yang membuat pernyataan
DEDY ZAENAL
NIM: S351502013
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq
dan hidayah-Nya dalam setiap aktivitas kehidupan penulis hingga pada akhirnya tesis ini dapat
diselesaikan. Shalawat dan Salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pembawa
risalah kebenaran atas kebenaran-Nya.
Dengan memperhatikan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak maka tesis yang
berjudul “KEDUDUKAN BANK ISLAM SEBAGAI PENJAMIN (KAFIIL) DALAM AKAD
BANK GARANSI SYARIAH (KAFALAH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN
PERANANNYA KETIKA TERJADI SENGKETA” telah dapat penulis susun. Penelitian ini
dibuat untuk menganalisa kedudukan Bank Islam sebagai penjamin (Kafiil) dalam Akad Bank
Garansi Syariah (Kafalah) menurut hukum Islam dan peranan Bank Syariah (Kafiil) sebagai
penerbit Bank Garansi Syariah (Kafalah) ketika terjadi sengketa wan prestasi antara pihak
terjamin (makfuul lahu) dengan pihak yang dijamin (Makfuul ‘anhu). Maka tanpa mengecilkan
peran yang lain, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang
setulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhanudin Harahap, SH., MH.,MSi.,Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister
Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga selaku
pembimbing penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr.Hari Purwadi, SH, M Hum, selaku Ketua Tim Penguji yang telah memberikan
saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Bapak Dr Pujiyono, SH, MH selaku Penguji dan Pembanding Internal yang memberi
banyak kritik dan saran bagi penulisan tesis ini.
7. Orang tua penulis, Ibu dan Bapak Zaenal yang selalu penulis harapkan ridho dan
do’anya
8. Istriku tercinta, Rr Kusmurwani Asri, terimakasih untuk cinta dan doanya, Insya Alloh
Sakinah, mawaddah wa rohmah bersamamu.
9. Anak-anaku, Mikala Ridzal Hamka, Atiyya Shaci Raihanum, Humaira Shaziaddin,
dimana kusematkan asaku pada doamu kelak, selalu berpegang teguhlah pada tali agama
yang sejati.
10. Kantor Notaris Silviani Tri Budi Esti, SH, terimakasih untuk kesempatan besar dapat
menimba ilmu dan mencari rezeki.
11. Seluruh teman-teman angkatan VI Magister Kenotariatan Universitas Sebelas maret
Surakarta.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang banyak membantu dan
memberikan motivasi serta semangat kepada penulis, sehingga tesis ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan Tesis ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan
yang tentu saja tidak disengaja, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan
masukan baik saran maupun kritik dari semua pihak guna kesempurnaan Tesis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Surakarta, Desember 2016
Hormat Penulis
Dedy Zaenal
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT.................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Perumusan Masalah................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian....................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian..................................................................... 10
BAB II. LANDASAN TEORI ..................................................................... 11
A. Kerangka Teori .......................................................................... 11
1. Hubungan Nasabah dengan Bank.......................................... 11
a. Hubungan kontraktual…………………………………….. 12
b. Hubungan non kontraktual………………………………. 13
2. Tinjauan Umum Tentang Bank Garansi…………………….…. 14
3. Tinjauan Umum Tentang Kafalah ....................................... 21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Landasan Hukum Kafalah……………............................... 22
b. Rukun dan Syarat Kafalah…………… .............................. 23
c. Mekanisme penyelesaian sengketa dalam Kafalah…… ..... 24
d. Aplikasi Kafalah dalam Bank Syariah…………… ............ 25
e. Macam-macam Kafalah…………… .................................. 27
f. Manfaat Kafalah…………… ............................................. 28
4. Penyelesaian sengketa secara syariah.................................. 28
a. Musyawarah................................................................... 31
b. Shulhu............................................................................. 35
c. Tahkim ............................................................................ 36
d. Al Qadha.......................................................................... 36
5. Teori Hukum ....................................................................... 37
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................... 50
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 52
1. Jenis Penelitian .......................................................................... 52
2. Pendekatan Penelitian ............................................................... 53
3. Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................. 54
4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 55
5. Tehnik Analisis Data ................................................................. 56
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................. 58
A. Kedudukan Bank Islam sebagai Penjamin (Kafiil) dalam Akad
Bank Garansi Syariah (Kafalah) menurut hukum Islam ........... 58
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Perseroan Terbatas Sebagai Bentuk Badan Hukum Bank
Syariah Menurut Ketentuan Hukum Islam…………….. 58
2. Kedudukan Bank Syariah Sebagai Kafiil Menurut
Hukum Islam…………………………………………… 66
3. Kewajiban dan Tanggung Jawab Bank Islam Sebagai
Penjamin (Kafill) …………….. ………………………. 69
B. Peran yang dapat diambil oleh Bank Islam selaku penjamin (Kafiil)
ketika terjadi sengketa antara pihak terjamin (makfuul lahu)
dengan pihak yang dijamin (Makfuul ‘anhu) dalam akad
Bank Garansi Syariah (Kafalah)............................................... 73
1. Menempatkan Musyawarah Sebagai Prioritas
Penyelesaian Sengketa Dalam Kafalah ………………… 74
2. Peran yang Dapat diambil Bank Syariah Sebagai
Penjamin (Kafiil) Ketika Terjadi Sengketa ………………. 78
C. Aspek-aspek yang mendukung peran Bank Islam sebagai Kafiil
dalam sengketa antara pihak terjamin (makfuul lahu) dengan
pihak yang dijamin (Makfuul ‘anhu) ........................................ 84
1. Aspek Subyek……………………………………………. 84
2. Aspek Obyek…………………………………………….. 92
D. Peranan Bank Islam sebagai Kafiil dalam penyelesaian sengketa
Akad Kafalah menurut perspketif Teori Maslahah.................... 88
BAB V. PENUTUP…………….…………………………………………….. 98
A. Simpulan…………………...……………………………………. 98
B. Implikasi…………………...……………………………………. 99
C. Saran…………………………………………………………….. 100
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 11/DSN-MUI/IV/2000
Tanggal 13 April 2000 Tentang Kafalah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Dedy Zaenal. S351502013. Kedudukan Bank Islam Sebagai Penjamin (Kafiil)
Dalam Akad Bank Garansi Syariah (Kafalah) Menurut Hukum Islam Dan
Peranannya Ketika Terjadi Sengketa Wanprestasi. 2016. Program
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dibuat untuk menganalisa kedudukan Bank Islam sebagai penjamin(Kafiil) dalam Akad Bank Garansi Syariah (Kafalah) menurut hukum Islam danperanan Bank Syariah(Kafiil) sebagai penerbit Bank Garansi Syariah (Kafalah)ketika terjadi sengketa wan prestasi antara pihak terjamin (makfuul lahu) denganpihak yang dijamin(Makfuul ‘anhu). Penulisan hukum ini menggunakan metodependekatan non doctrinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariahyang didirikan dalam bentuk Perseroan Terbatas atau syirkah telah memenuhiketentuan hukum Islam untuk menjadi penjamin (Kafiil) dalam akad BankGaransi Syariah (Kafalah) karena telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukansyari. Didalam sengketa wan prestasi yang terjadi, Bank Syariah wajibmelakukan Tabayyun atau klarifikasi terhadap kedua belah pihak dan melakukaninisiatif untuk bermusyawarah. Bank Islam selanjutnya mengambil peransebagai penengah (intercedes). Bank memiliki bargaining position yang strategisterhadap kepentingan kedua belah pihak yaitu sebagai pengambil keputusanmencairkan atau tidaknya dana klaim yang diajukan pemegang warkat kafalah.Dasar hukum musyawarah sebagai mekanisme penyelesaian sengketa dalam akadBank Garansi Syariah itu sendiri tercantum jelas dalam Fatwa Dewan Syari’ahNasional No: 11/DSN-MUI/IV/2000 Tanggal 13 April 2000 Tentang Kafalah,selanjutnya dalam Pasal 55 ayat (2) UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008.Kata kunci : Bank Syariah, Penjamin (Kafiil), Sengketa, Bank Garansi Syariah(Kafalah)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Dedy Zaenal. S351502013. The Position Of Islamic Bank As The Guarantor
(Kafiil) In Sharia Guarantee Bank Contract (Kafalah) According To Islam Law
And Its Role During Nonperforming Dispute. 2016. Notary Program Faculty of
Law Universitas Sebelas Maret.
This research is conducting to analyze the legal standing of Islamic Bank as thehe guarantor (Kafiil) in Sharia Guarantee Bank Contract according to Islam Lawand Sharia Bank’s role (Kafiil) as the issuer of Sharia Guarantee Bank (Kafalah)during non-performing dispute between the funding provider (Makfuul lahu) andthe funding recipient (Makfuul ‘anhu). This research employes non-doctrinalapproach method. The result of research shows that Sharia Bank established inthe form of Limited Incorporation or Syirkah has met the provision of Islam law tobe the guarantor (Kafiil) in Sharia Guarantee Bank Contract because it has metthe conditions specified by the sharia. In non-performing dispute occurring,Sharia Bank was obliged to make Tabayyun and to get clarification from theparties and to initiate discussion. Islamic Bank then would serve as intercedes.The bank has a strategic bargaining position against both parties’ interest, as thedecision maker in the term of disbursing or not disbursing the claim fund filed bythe warkat kafalah holder. The legal foundation of discussion as the mechanism ofsettling dispute in Sharia Guarantee Bank contract is including clearly inNational Sharia Council’s Fatwa No : 11/DSN-MUI/IV/2000 on April 13, 2000about Kafalah, and then in Article 55 clause (2) of Shariah Banking Law No.21 of2008.
Keywords: Sharia Bank, Guarantor (Kafiil), Dispute, Shariah Guarantee Bank(Kafalah)