kedokteran gigi

8
KEDOKTERAN GIGI DIABETES MELLITUS

Upload: jared-webb

Post on 03-Oct-2015

232 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

kg

TRANSCRIPT

  • KEDOKTERAN GIGIDIABETES MELLITUS

  • PEMERIKSAAN SUBJEKTIFCC :Pasien mengeluhkan giginya banyak yang kerowok dan pecah sedikit demi sedikit terutama pada gigi bagian belakangPI :Keluhan pasien sudah dirasakan sejak lama, gigi tersebut pecah saat digunakan untuk makan. pasien tidak mengeluhkan sakit atau ngilu.PDH :Pasien pernah datang ke dokter gigi untuk mencabutkan giginyaFH :Ayah, ibu, saudara kandung sehat.SH :Pasien tinggal bersama dengan suaminya, dan aktif dalam kegiatan perkumpulan dikampungnyaPMH :Pasien pernah opname di RS karena abses di selakangan sekitar 6 bulan yang lalu

  • Pemeriksaan objektifPETA MUKOSA DAN JARINGAN LUNAK :Coated tongueCrenated tongueResesi gingivaGingivitisXerostomiaODONTOGRAMRadixes pada gigi 36Nekrose pada gigi 22Karies superfisial pada gigi 17, 27Karies media pada gigi 44Atrisi pada gigi 16, 15, 14, 24, 25, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 41, 42Fraktur pada gigi 24, 25, 26Missing teeth pada gigi 37, 45, 46, 47

  • S : pasien mengaku mulutnya sedikit terasa kering tetapi tidak merasa tertanggu dengan keadaan tersebut dan pada saat menggosok gigi tidak ada kuhan gusi berdarah

    O : terlihat sedikit saliva pada rongga mulut, ketika mukosa diswab dengan kaca mulut konsistensi saliva sedikit lengket dan berbusa. gingiva terlihat kemerahan, membulat, konsistensi lunak, tekstur unstipling dan terdapat pergerakan margin gingiva ke arah apikalOHI = DI + CI = 14 + 12 = 4,3 ( sedang ) 6 6

    A : - xerostomia- gingivitis dan resesi gingiva

    P : kontrol kadar gula darah

  • Xerostomia Neuropati pada penderita DM yang mengenai saraf otonom yang menginervasi kelenjar saliva menyebabkan produksi saliva berkurang sehingga terjadi xerostomia.Xerostomia juga terjadi karena poliuria yang berat. Karena banyaknya cairan tubuh yang keluar.Efek dari xerostomia diabetik antara lain dapat meningkatkan prevalensi karies dan memudahkan timbulnya infeksi di rongga mulut.

  • Gingivitis dan resesi gingivaAngiopati yang terjadi pada penderita DM, menyebabkan jaringan periodontal kekurangan suplai darah sehingga terjadi kekurangan nutrisi dan oksigen, akibatnya terjadi kerusakan jaringan periodontal. Pakibat dari kekurangan oksigen pertumbuhan bakteri anaerob meningkat meyebabkan pertahanan dan perfusi jaringan menurun mengakibatkan hipoksia jaringan sehingga bakteri anaerob yang terdapat pada plak sub gingiva menjadi berkembang dan lebih pathogen serta menimbulkan infesi pada jaringan periodontal.Insulin menigkatkan uptake

  • S :

  • Treatment Berdasarkan keadaan mukosa dan jaringan lunak rongga mulut serta keadaan gigi 36 yang memerlukan pencabutan maka perlu dilakukan kontrol terhadap kadar gula darahnya. Langkah pertama yang dilakukan adalah rujuk ke dokter umum untuk mengontrol kadar gula darah hingga mencapai 120 150 mg/dl (GDS).Setelah kadar gula terkontrol maka dapat dilakulkan pencabutan dan diharapkan keadaan saliva dan jaringa periodontal dalam rongga mulut membaik.Pasien juga diresepkan obat kumur untuk membantu menjaga OH.