ke 2B (

MASA

ke MASA

. /

.~~!?J ..: ~~'''~~·~~C

.Kramat 8entioJi8 Masjid 101 B

JAKARTA PUSAT

/

,H. Ghazali Ismail

Yayasan Penerbit Fajar Shadiq

3

1. .PRI BADI BATU PERTAMA

Risalah Muharr;mad s.a.w. tidaklah berakhirpada- per~mus~n-perumusan kaidah-kaidah falsafahyang umversl~ dan abstrak, yang dilepaskan~engapung diawang-awang untuk dilihatdandikagum-kagumi, atau dalil-dalil theologi untuk di­kunyah-kunyah sambil duduk.

:ujuan Risalah ialah untuk "menghidupsempurnakan" manusiasehingga benar-benar hidup!

, Dua puluh tiga t~hun lamanya Muh~mmad s.a.w:m~I1yampalkan Risalahnya, mewujudkan kaidah­kaidah itu .ditengah-tengah - kekuatan jiwanya'dengan contoh dan teladan, dengarramal dan jihad­nya, dahim. suka dan duka sampai, Risalahnya tumbuh terwujud pada pribadi-pribadi mereka : yangmenerimanya.

Was s a I am,

17 Ramadhan 1397 H. ".

Jakarta, 1 September 1977 M.

PENGANTAR NASKAH :Tigapersoalan merupakan kandungan pokok dari naskah­

naskah yang kami hHlangkan dalam p~nerbitan ini, yaitu

mengenai ;I. PRIBADI BATU PERTAMA •II. PEMBINAAN KELUARGAIII. PENJAJAH MEMBAWA KESURAMAN,PUPUK-

LAH KEMERDEKAAN.

Dengan sangat tepat dan secara indah sekali, hal-hal itudiuraikan serta dilukiskan oleh Bapak Mohammad Natsir dalamberbagai kesempatan <ian acara, seinenjak permulaan orde-barudi tahun 1967 sampai masa berakhirnya Pelita I pada tahun1973, serta awal Pelita II dan seterusnya.

Setiap butir pendapatdari ahli pikir besar Islam tersebut,senantiasa bergema ke setiap penjuru. Kata-kata dan pikiranyang dicetuskannya hidup bersayap mengedari ruang danwaktu, walaupun misalnyaada yang ditentang pada permula­annya (1967 -1973), tetapi karena sepenuhnyabenar yangdikemukakannya itu, maka akhirnya tetbukti menjadi kenyata­an dalam masyarakat atau dilaksanakan pemerintah kemudian-nya ( 1973 - 1977 ).

Itulah sebabnya-kami kumpulkan kembali naskah-naskahserupa itu dari Brosur-brosur DDII dan"Suara Masjid" terbitanNo. 35, menjadi satu buku, dengan diberi judul baru " DariMasa ke Masa" Ke-2B! agar mudah dapat dipergunakan olehsetiap pembacanya setiap ada kesempatan &; waktu.

Hafal kaji karena diulang.Lamak makan karena dikunyah..

Mudah-mudahan Allah s.w.t, meridhai usaha kita bersama.

Amien!

Gernbala

Gembala

Kl;1alifah,

Risalah Muhammad s.a, w. membina pribadisebagai "social being", mencetak ummat yang mem­punyai corak dan' tujuan hi~upyang tentu-tentu.Hidupnya berisikan amal yang shaleh, pancaran iman:"kedua kakinya terpancang di bumi, jiwanya men­jangkau kelangit."

Marilah kita turiiti jejak Risalah yang membekaspada pribadi perseorangan, sebagai anggota masya-rakat. ~

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Dinar, bahwapada satuIiari dia berjalan dengan Khalifah Umarbin Khattab {ra) dari Madinah menuju ,ke'Makkah.Ditengah perjalanan mereka berjumpadenganseoranganak gembala, yang sedang turun dari tempat peng­gambalaan dengan kambing-kambingnya yang banyak.Khalifah inginmenguji sampaidimana anak gembalaitu bersifat arnanah. Antara keduanya terjadi per­cakapan sebagai berikut :

Khalifah "Wahai penggembala, juallah kepadakuseeker anak kambing dari ternakmu itu."

Aku ini hanya seorang budak."

"Katakanlah saja nanti kepada tuanmu,anak kambing itu telah dimakan serigala."

~~\ -: 0/\.i'~. "

"Kalau begitu dimana Allah?", ; \ /~

Amat pendek jawabnya ~ i»\~19 dimana Allah?

Bagi Khalifah Umar dan, gerangan, bagi anggotajama'ah'Muslimin dikala itu umumnya, pertanyaan

4

yang sependek ito .sudah cukup untuk menggugahdlamir, meremangkan bulu badan.

c: ~\ <: ;"Ij. Ini sudah cukup memancing ingatan•~~ . mereka kepada bunyi jawaban.

Risalah a.I. : .

.ti 0 / /.~";;\f~("~~~~<Df:~///~"'"~U ;; ~\'~ ~.~YJJ(t. - ......~')

dan Dia (Allah) beserta kamu dimanapunamu berada; dan melihat apa yang kamu perbuat. "

( Al - Hadid 4 L .

H.-~\) ~\/1»'/,,:'L~;.J\~ u . ......

'Tidakkah. ia ketahui, bahwasanya Allah melihat."( AI- 'alaq 14)

~ Y~-:' ~ ........~, ....~/..-:// \~\..t" / .. / .... 0 ...... "''''

~AJ<.>:'4J.w A ~ ~J I ~ , •~ .} I\.:...:a.i;..~ .v> ~:..;:r. :..J v---...... '-'

C\'t - G)~-Jrl ".(~~,~~\~."i~/_", ~l ",' •• ."..~ ~-./

............ dan sesungguhnya telah Kami jadikananusia, dan Kami mengetahui anjuran-anjuran­amar) apa yang didorongkan oleh hatinya, sedang-an Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat .hernya. " ( Qat 16).

~.~\: • "(Ii' \ // •. \ /~::;;.tl. , .....J ......".//'-:,///.3/~~ ~lI"J ~~-'~~'-i\iOH.:U)\0\.Pr I

~~Ib-'i/".J~ (""'.9~\.. :"~ ".:'.~~. ~~?~ ....PIS~~

5

7

\ ./ all

~~\~U.-elah memerdekaan kamuidunia ini, semoga kalimat itu Ipulal akan memerde­kan kamu diakhirat kelak. "

Demikianlah membekasnya jejak Risalah "pada ji­a pribadi para anggota jama'ah yang menyambutnyaari golongan "cabang atas" sampai kepada lapisanang paling bawah. Demikian hasil Risalah membinaribadi. .

Mengadakan hakim dan mahkamah memang­erlu dalam kehidupan - bermasyarakat selamaanusia belum jadi malaikat. Risalah memberikansar untuk menegakkan keadilan, dengan 'jaminan­

.minan hukum. Akan tetapi tidak segala-galanyaigantungkannya kepada hukum dan hakim, yangarus menghukum siapa bersalah.

Risalah meletakkan titik berat kepada pem­angkitan kekuatan pada pribadi manusia sendiriakni kekuatan disiplin daridalam, yang timbul dari-lamir, hati nurani~asing-masi_ng. .

Hanya ada satu jalan untuk menyuburkan danemperkuat tenaga dlamir itu. Yakni dengan men­katkan jiwa pribadi orang perseorangan kepadahaliq, Allah. Sumber dari segala kekuatan, lahir~atin, Yang Maha Mengetahui.Maha Adil.

6

"Tidakkah engkau sadari, bahwa sesungguhnya Allahmengetahui apa yang dilangit dan apa yang.di bumi.Tidakiah ada pembicaraan (rahasia) antara tiga orang.melainkan Dia adalah yang keempat, dan tidak limaorang melainkan Dia yang keenam (diantara mereka),tidak kurang dan tidak lebih dari pada itu, melainkanDia beserta mer~ka, dimanapun mereka berada...... ".

( AI- Mujadalah 7)

Seakan-akan anak gembala itu berkata :

"Memang tuan saya yang meiniliki ternak ini, akanbisa saja saya tipu, dia tidak melihat apa yang sayIakukan dtsini, tetapi bagaimana saya akan menipAllah! Bukankah Allah melihat apa-apa yang sayaperbuat, malah la mengetahui apa yang terakhidalam hati seseorang, dimanapun dia berada.

Inilab: jawaban yang tersirat dalam pertanyaaringkas yang tsrlomnat dari mulut seorang 'anak ge

bala, ~~'-S[t,;waktu dibujuk supaya mau menjual seekor anakambing yang digembalakannya secara diam-diam it

Tidaklah heran, apabiladiwaktu itu KhalifaUmar bin Khattab (ra) bercucuran 'air matanylantaran terharu. Pergi dia bersama anak gembalitu menjumpai yang empunya ternak itu. Ditebusnykemerdekaan anakgembala dan lalu berkata:

Disini letaknya funksi ibadah. .Risalah maju selangkah lagi, pribadi per~eora~g.

an dilatih supaya dapatmerasakan bahwa hap-hapgerak.geriknya di bidang yang manapun me.rupa~an"ibadahnya" terhadap Ilahi, dan bahwa dia setiap

- saat berdekatan denaan Allah s.w.t., . //~:;;-/. ~ / , ////"'-;'7/~ ,/.1 0 / "/ ,//'. ~\~ 9\ ~(1 ....(. \~ \,.:; J\'~ ~\\~:,

~'.J.A.:>\3 0,,")' c.>,",O.:,r ~ ~ .• vJ;.. /./. /

(~A~~'~'"~/).............. supaya engkau memperhambakan diri. ke«pada Allah, seakan-akan melihat-Nya da~ sekall~UI

engkau tidak melihat-Nya, namun Dia meliha

ka " ( Hs. Al-Bukharyeng u. _

* Ibarat seorang musafir, dia akan berjumpa dengabermacam "jurang" dalam peri,alanan~r,a.

Ada jurang yang bernama korupsi", yang akaberjumpa oleh seseorang yang ~eda?g mem~ga~

amanat berupa harta benda dan lam-lam kepentmganak yatim, kaum yang lemah pada umu~n'ya,. atoleh seorang ;yang sedang mencari rezeki di bida

perdagangan. . h i I h .' gYang diperingatkan oleh Risala .ia a . Jan

... hi! ,hampiri jurang ItU, jau 1. .~

/. / /11 // "J/tl/ /./

~.~~/~. /<11 /' '~\'u~\ ::WlJ~\Y?~J.:~ef;(S;' » "'\;/~" )/111 ,/. (\0" -(~>'\) ,,~,

"Dan jangan kamu hampiri harta anak yatim,lainkan dengan cara yang baik (jalan yang halasehingga ia sampai umur ; ..

( Al- An am 1

8

Ada jurang yang bernama "kerusakan moral" ,pokok pangkalnya kerusakan masyarakat turun-emurun, lantarananggota-anggotanya meremehkanatas-batas yang wajar dalam pergaulan hidup sehari­ri.. Risalah memperingatkan kepada masing-masing

ribadi, laki-Iaki dan wanita, jauhi, iangan dekatiinggir jurang itu.Jauhi, dengan menutup jalan-jalanang mungkin mernbawa kearah itu :

h '" - ~ ~ // / ,,/" "IJ/ /,~., / /\// •• <, I~ .\/./~\ .~.II//...·\.t

............. '-'" ~ \.&..014~"" I '0 .cU ~ ""'~ ..iDJ Dl... / ../ "., V ,;I" "./ ...T.~ :.7(.,...,. - J'y))l)

........... dan jangan kamu menghampiri zina, karenasungguhnya itu adalah sesuatu perbuatan .. yangemalukan, dan satu kejahatan yang membukakanIan (bagi lain-lain keiahatan) , ".

( A(-lsra'32)

Dan terhadap jurang lain pada umumnya baikng.terang-terangan ataupun tersembunyi :

J/';///. //// ",11 (I.! all''-QOVW..u1)-< L.~ ~/u\; :. \/·J\IM/....~

\ ~ >..J ,,-vr' ~:.F' ...7!j:A> ~

'Dan jangan kamu mendekati kejahatan-kejahatan,aik yang nyata-nyata atuupun yang tersembunyidarimata manusia). " ( AI:' An'am151).

Hukum ·dan hakim ditegakkan untuk "menjagajung", menampung akibat, Risalah bertolah dariembinaan tenaga pribadi untuk mengendalikan diri.

Faham seculair, anak kandung dari materialismo,enuruti cara yang sebaiknya. SoaI moral dianggap­ya sebagai soal pribadi masing-masing orang. Soal

9

"Halal" dan "haram" adalah "soal agama tok!"Danagarna dalam masyarakat seculair, tempatnya di~

mesjid atau gereja, di kantor kawin, dan ditanampekuburan, Diluar itu, daerah "netral agama." Agamatidak ada di pasar-pasar, tidak ada di tempat-tempatpemandian umum, dan yang semacam itu. Kesempat­an terbuka lebar bagi hawa nafsu untuk "bermain

api."

Yang ditampung adalah akibat, dengan salversan,penilicin, contraceptics, dengan lembaga-lembaga pe­meliharaan anak-anak yang tak berbapak, dengantempat-tempat rehabilitasi para ibu muda yang takpernah kawin.

Bila kriminalitiet memuncak, tuntutan jaksdiperberat; ruangan :peruj<lraHiperluas. Hasilnya : kemungkaran berjalan terus, melalui segala macalobang dan celah-celah undang-undang dan peraturaKeruntuhan moral meniadi-iadi.

* Risalah Muhammad s.a.w.menegaskan kwajiban - kewajiban asasi manusia disampiketeiltuan-ketentuan bagi hak asasi manusia. (8benar-benarnya "hak" dan "kewajiban" adalah dnama bagi barang yang satu. Apa yang bagi seseoramerupakankewajiban yang harus ditunaikan, mrupakan hak yang harus diterima oleh yang lain).

, Risalah Muhammad s.a.W. bukan menjadikperebutan haksebagai tempat bertolak, akan tetaperlombaan memenuhi kewajiban-:kewajiban terhadsesama manusia.:

10

. Dengan lain perkataan : latihan pribadi bukandipusatkan . pada membiasakan menuntut haknyaakan tetapi pada membiasakan menghormati haksesama ' manusianya.

~eorang pe~~eli berhak menerima barang yangsesuai dengan nilai uang pembelian. Ditujukan ke­pada si neniual :

/I~t\\ J'/":d//\~/q.-,~//'ttlt'i.~ ,,//-J'~~~~~~~\\~;t.;.. '

, , __ ('\o-~~J.") ~~~1r. Maka cukupkan sukatan dan timbangan

an tangan kamu kurangkan dart manusia akan hak-hak mereka. " .' (AI - A'raf 85 J.

Dalam pr?ses produksi, tenagakerja merupakansalah satu dan unsur-unsur pokok disamping unsurmodal d.an unsur alamo Tanpa sumbangan berupadaya kerja dan kecakapandari para pekerja, produksiak ~kan ada, walaupun sudah ada modal dan sudah.da bahan. Maka satu-satunya sikap yang tepat dariihak para pengusaha pemilik modal terhadap fihakara pekerja, ialah memandang dan memperlakukanolongan mi sebagai "rekan" dan "partner". dalamrosesproduksi. Bukan sebagai suatu golongan yangelemahan kedudukan ekonominya bisa dieksploitirengan sewenang-wenang.

Ma.ka pengusaha-pemilik-modal berkewajiban­.enunaikan hak para pekerja dalam proses produksitu: Sekurang-~ura~gnya berupa upah yang cukup dan.ajar, dan ditunaikan pada waktunya yang te t'idak boleh ditahan-tahan menunggu n pa ~'_, - unggu sampalereka menuntutnya.

11

19~ /./ /~ I' ~l.l\·~I'/" 'I /fJg":L':j.AJ,y~.~ o-:~~ 'ya-(- ",

( .L. ,1',,~/)~ keri t yakering"Tunaikan upahpekerja, sebelum ertnga '!. )'

( Al Bazhaqy

Tiap-tiap seseorang yang berumah. tangga mem­punyai hak kepribadian (privaey), yakm keten~ama~dalam lingkungan hidup berumah tangga. u~\tempat kediaman seseorang, wala~pu? sebuah gu ~.adalah mabligai bagi yang mendlan:1 da~ merupa (tempat kedudukan dan lambang keprlbadlan sese~ra~

Ditujukan kepada tiap-tiap orang yang tngin

mempunyai sifat orangberiman : /. '" /'"I> ~ ""H/"(re")'9i-:L'i\'~/\:o. j\\ '...U

.~~~ u-'::"! ~ ~." '"'t:.... ". \

~u= !~'\.){~\~~\1:\D!l,,--:."""\4!"~~'"...t:->~ ~~Y'rJ~ ~

. ,/ I>)'/:t"(/!ci'/1./..:~~·0.JY~~,--

0~jJ~~~~~\)j~~~?~~~:~ '~'"f,/J \"! "~\'" "\/<""'1' Q~(fjr--dj~~.~ ~~ ~, '"

I<i .. //o~ /,,/\/J"'\

(~'" ...'('J/r') 'W~~""":"~Jberi IWahai orang-orang yang. erzman" .

ki rumah-rumah seiain dJangan kamu memasu z mirumah-rumahmu, melainkan sesudah kamu., dan sesudah kamu beri salam kepada penghu~;~, yang demikian itu baik bagi kamu supaya ka

ingat.

12

.. Maka se kiranya kamu tidak dapati seorang (laki-lakt)padanya, maka janganlah kamu masuk sehingga di­izinkan, dan .itka dikatakan kepadamu; Kembalilahl,hendaklah kamu kembali, yang demikian ita> lebihbersih bagimu, dan Allah mengetahuiapa yang kamuperbuat." ( An -Nur 2?1SJ.

. Perhatian dipusatkan kepada latihan tiap-tiapanggota masyarakat untuk menghormati kepribadianrumah tangga anggotanya, bukan kepada pelajaran,bagaimana seseorang yang berumah tangga - umpa-

<manya --, harus bikin perkara terhadap .seseorang ygmelanggar hak kepribadiannya itu, atau bagaimana /menutup rumahnya dengan kawat berduri rapat-rapatsama sekali.

~Latih diri merasakan kehampiran Ilahi.- Jauhi, jangan dekati, jalan-jalan yang membawa ke-

pada kernungkaran. .

- Berlomba-lomba menunaikan kewajiban terhadapsesarna manusia dan menghormati hak sesamamanusia. Dengan demikian masing-m:asing anggotamasyarakat akan mernperoleh hak-hak asasinya.

Begitu cara (approach) Risalah meletakkan batupertama, bagi: pembangunan masyarakat yang stabildan adil, masyarakat berkeseragaman, berdasarkanhidup dan memberi hidup. Yakni dengan menghidup­kan dlamir masing-masing pribadi anggota masya­rakat, dengan membangkitkan kesadaran akan kedudukannya sebagai hamba Allah, dan akan keduduk­an dirinya sebagai anggota yang bertanggung jawab

13

terhadap kesejahteraan bersama. Dengan lain per­kataan ' dengan menumbuhkan daya disiplin dMi

dalam.Sobaliknya satu pandangan hidup yang meng­

ingkari akan martabat manusia {human dignity),tidak percaya sama sekali kepada potensi-potensiyang hidup dalam fithrah manusia, termasukpotensimengendalikan diri. Lantaran itu potensi-potensi ter­sebut tidak diperdulikan, tidak diperkembangkan,tidak dipergunakan.

Untuk menjagakeutuhan dan kestabilan masya­rakat, yang dituruti jalan memutus, yang disangkajalan yang lebih efektief, lebih pendek. Yang di­pergunakan ialah disiplin dari luar : penggembala­an masyarakat dengan rrienumbuhkan rasa takut se­bagai alat yang utama, disamping alat-alat mem-,persona umum yang melumpuhkan daya berfikir:

Dan bila hak-hak asasi satu golongan tertindasoleh golongan lain, "dibetulkannya" dengan memo.balikkan tempat-kedudukan masing-masing. Yangtadinya \dibawah dikeataskan, hingga mendapat gilir­an 'untuk menindas yang tadinya,menindas. Dimana­perlu untuk ini, bayonet bisaditambah, dan tempatpernbuangan dapat diperlluas.

Soalnya ialah soal siapa yang kuat siapa yang, lemah. Soalnya bukan soal mana yang adil dan

yangbenar. Bagaimana akan menyebut-nyebut "adil"dan "benar" itu! Dalam alam fikiran materialis ukur­an untuk menentukan mana yang adil,dan mana yangtidak benar, justru itulah yang tidak ada. Segala se-

14

uatu ditentukan oleh. kesempatan, "opportunit "!eh .keperluan sewaktu-waktu "expediency" L~l~,lCankan, rumusan-rumusan dari apa yarig dinamakan,mora! kol~ktif" guna membenarkan itu semua Itu­

.un bila dirasa perlu, untuk konsumsi orang diluaringkungan koIektivitiet yang bersangkutan sendiri.

II PEMBINAAN KELUARGA

Tidak sY~k lagi, bahwa keluarga merupakan satuesatuan (unit] yang terkecil dati, masyarakat Iaerupakan batu sendi, tempat membangun hiduermasyar~kat dan bernegara. Mutu suatu masyarak~~i~mat) ditentukan oleh mutu dari kesatuan primer

Risalah mem bangun ummat dk h d engan memper-o d~' a~ me~pertinggi mutu dari batu sendi itu­n in, Dirnulainya dengan mendudukan hakekat~n ~tat~s perkawinan dalam pembangunan keluarga.ISU ur annya hubungan antara suami dan isteritara anak-anak dan .ibu bapa antar . ,I ' a para anggota-uarga. ~atu sarna lain atas dasar mawaddah dan

hrnah (cmta kasih) dan rasa tanggung jawab.

. ,Perkawinan bukanlah satu formalitiet seperti,m~apaspor atau membeli karcis kereta api. Per­dw~nan dan menegakkan hidup berumah tanggaalah satu amanah sud dari Khaliq Allah t '.S.w..

"'\.. (\//. ~ l' ,~., »>!C'( '" ' , . »:~ ~\4~~~~\~t;~L.:J\ . ~\I" ..~\

,. . (~\ ':.oj \ )/' /' /' ~ ~/'~~:ID~/ .

15

"Berbaktilah kamu kepada Allah s.w. t. dalam urusaurusan perempuan (isteri) sebab sesungguhnya katelah ambit meteka (sebagai isteri) dengan amanAllah." ( Hs. AI- Bukhary

Aqad nikah mempertemukan dua pribad~ yasarna-sarna bermartabat kemanusiaan dalam ikatsuami-isteri yang mengandung ketentuan tentahak serta kewajiban yang harus sarna-sarna dipenutimbalbalik.

,,~) ~/~ I>'/'/!'\f\/~:~(/'j~ut\(~~')~~r"'d;J ~)'''; /'/ ;'

.............. Sesungguhnya isterimu mempunyai. l.ataskamu, dan sesungguhnya kamu mempunyai

k " (Rs Al -Bukharvatas mere a. . -» .

. Ikatan janji antara suami isteri bUka~sembarikatan bukan sembarang janji.Wahyu Ilahi menyebnya bukan pula dengan kata-kata yang biasa, se

1/0/_ . §o/kata ,..,\.ef- atau kata ~kedua-duanya berarti ikatan janji. - (,

~..Tapi digunakan kata '"

yakni satu istilah yang khusus dipakai untuk ikajanji yang penting-penting seperti perjanjian .an~

dua kaum atau duabangsa, dan untuk perjanjsud sepertiperjanjian antara Allah s,w,t, denghamba-hambanya.

Diwaktu mamperingatkan bagaimana pentinnya ikatan antara: suami dan isteri, Wahyu Ilahi

16

(j /' ~

giringi istilah J~._/'~" /tu dengan kata sifat . t; .\s. yang berarti ' kuat".~ .../

Dihadapkannya pertanyaan kepada sang suami:

o/\t\J'po/ \ ~""'\(J/'/j/_O? Yf.~::3:. t..d~(.;" • .~~ ~ A.J~U •~,/ .(>- '.J '.J- ..~

7 o ./ 7./ ~I> /''' /./ /'

(~\ .. ~L.:J\) ~ .\l~~'" .: 1;..\, """ _,/ /' e,) '-'

............. Dan bagaimana kamu (sampai hati) meng­mbil (kembali apa-apa yangkamu telah berikan),adahal tadinya kamu satu sarna lain sudah hidupersatu, sedangkan mereka (isteri-lsteri) itu meng­akan tdenganmu satu perjanjian yang kuat."

( An -Nisa 21)Dan dalam Al-Qur'an keseluruhannya, hanya

tu kali saja lagi, istilah

unakan, yaitu diwaktu mengingatkan perjanjianntara Allah s.w.t. dengan para Nabi-Nabi (An-Nisa'54). Dapatlahdirasakan,bagaimana tingginya aqadikah, itu hams dinilai, baik dilihat dari sudut hiduprang perseorangan ataupun dilihat dari sudut ber­asyarakat.

Maka dalam rangka memenuhi hak dan kewajib­n antara suami dan isteri timbal balik, ada pembagianidang tempat masing-rnasing menunaikan kewajiban­ya, sesuai "dengan fitrah kejadian dan bakat yangerbeda.vtetapi satu-vsama lain lengkap-melengkapi

17

(eomplementair) untuk kemaslahatan hidup kekeluargaan. Sesuai pula dengan kewajibannya sebagai pe­nerima amanah sebagaimana yang dikemukakan tadi- seorang suami memikul tanggung jawab mengenaiurusan keluarga, sebagai keseluruhannya.

Itulah yang dimaksud oleh Wahyu Ilahi.o /.. ./ ,,/..,., (J ; ... , (J ~ -p./-'

(rrA ~') 0-.!;J.~~~'~z;eJJ/' /./" /' /

............... dan mereka (isteri) mempunyai hak ataskamu sebagaimana kamu mempunyai hak atas merekaatas dasar yang baik (waiar).' ( Al-Baqarah 228),

. ('n',,~· I)~::"<::- g,./ ~(~;Z>;i;Jb:'\\/~ \:/'-J:~ ~ ."J /" /.~-'

............... sedangkan laki-laki (suami) menduduki satderajat diatas mereka. " .(Al-Baqarah 228

Yang dimaksud dengan "satu derajat" itbukanlah derajat mana suami boleh berlaku sewenawehang terhadap isterinya akan tetapi derajat untmenegaskan .dimana tempat pimpinan dan 'tangung [awab dalam kehidupan berumah tangga.

gOJO/' //'/./ .... .,.." l ~~At/-. (,:.~\~/.//. "y' -::'" \/ /

'r-g.~A)) ~\A.~ ' \6.A~~'\I.>"'\\• .// ,/ . 1",1..,7 .T (,) •~

(\"'t~w~ ~(O,: \ ~--: ~\~./ ." /\\~~~~ ;;J~t.r'

/'

"Laki-laki. (suami) adalali pelindung (pembela) baperempuan (isteri) berdasarkan apa-apayang Alltelah lebihkan bagi yang satu dari yang lain, dberdasarkan apa-apa yang mereka telah nnfkahdari harta-harta mereka." ( An - Nisa' 3

18

A";.J~/~"~ ~,//J'/ .\,,:\. \/Y J'~ ,­~ // ..~~ ~~yb.J~J(2J-;.J~U"-'Slo"//"/I-:'- 0< •• o/'-J~J'~/)'!9{t\\/. ~~~.J~.J.J~c;:.~2)0'f:J

/ \•...J,. ~:.i" 0/. ,,~\S:' ()J/). :':9~

................ dan seorang laki-laki adalah pemimpindalam (urusan-urusan) para anggota keluarganya dankepadanya akan diminta pertanggungan jawab ataspimpinannya, dan seorang isteri adalah pemimpindalam urusan rumah tangga suaminya dan kepadanyaakan diminta pertanggungan iawab atas pimpinannyaitu."'. . (AI Bukharv). Diperingatkan kepada kedua ibu-bapa tanggungjawab mereka terhadap anakyang dilahirkan denganfitrah yang suei dan yang kemaslahatan hidupnyatergantung kepada pemeliharaan danpendidikan yangdiberikan oleh ibu-bapa,

Y",: r ./ t /' o ~ /'~J //~/."J 0'0/)'...·"A..J ,__......H.,.),..J.. 6 \ \,. "\ ". -\d'",- '~'&>'/ . ,,'t5"' lX.jYY Vo'

.1'1\' ') .\ :..{l0/, \./ /.Jo/' /'./" »>:>'>//(J~J ~ .• :J A.3~~,,\~\~~~\/\j(~/"" »r > /-"//:/ .. ~

"Tiap-tiap anak dilaliirkan dalam fitrali '(yang suezschittgga dia pandai berkata-kata; maka ibu-bapanya­lah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani atauMajusi. '.' . (Hr. Al-Aswad bin Surai J.

Dalam pada itu,dengan mengingatkan si anakkepada pengurbanan dan penderitaan ibunyasemenjak ia masih dalam kandungan, kemudian se­masa ia disusukan, diasuh ditimbang semasa keeil,Wahyu Ilahy mengantarkannya kepada kesadaran,bahwa sudah sepatutnyalah dia berkhidmat kedua-

19

ibu-bapanya, guna menyatakan syukur kepada merekaberdua, sesudah bersyukur kepada Ilahy.

.. &/\\;:'~/~Jl.l\.)'.':('~. ¢~i\./ ./':"i /o~/./~J~ ~~~~~~~~~JJ

~.• o\31~\.t/y'r o:.\J .o/~ .~/_./ z> .. )..,,;.J/~ /~ ~ ).J(\L-o~) . . --

"Dan Kami mewasiatkan kepada manusia itu. hendaklah dia (berbuat baik) kepada ibu-bapanya; ibunyatelah inengandungnya dengan menderita kelemahanatas kelemahan. sedang dia cliceraiJsusukan) dalamrangka dua tahun, hendaklan bersyukur kepada Kudan kepada kedua ibu-bapamu, kepada-Kulah tempat­kembali. " ( Luqman 14).·

Kewajiban bersyukur danherkhidmatk~pada

ibu-hapaberulang kali diperingatkan sebagai .kewalib-.an yang langsung mengiring kewajiban bertauhied,bersyukur kepadallahy. Antara lain :

l\t - -VV') i\;.~~d~J~~............ ,. supaya engkau melJsyukuri-Ku dan keduaibu - bapamu. " '( Luqman 14).

.o~\(\\/t:::.. \~.~~' ~~((./.. '... \ ~~./~'>;'f~~·~_ ··~i~~J.J~\J¥~

. (f't- ~U,)e\/

"Dan sembahlah Allah dan jangan kamu mensyarekat­kan sesuatupun dengan-Nya dan berbuat baiklah­kamu kepada ibu-bapa. ,,- ( An -Nisa 36).

20

60\(\,.)>') l!~;~9}J~:P:t~~1~~,............ supaya kamu jangan mensyarekatkan se­atu apapun dengan -Dia; dan supaya kamu berbuatik kepada kedua ibu-bapa;" (Al-An'am 15])

( I f ;;=-,,)(f' e \.t''': t~'\ /)t.\~AI~"j'''''/;;,,-~ .' ..:,,> (j"...u \.I"~ 'l~ \J" ~.J_ /" "", ... "".;"'/ / 'J ......

...... :..... kamu tidak boleh menyembali lain daripadallah, dan berbuat baiklah kepada ibu-bapa."

( Al - Baqarah 83)

Malah disamping itu, antara lain dengan susunanlimat yang sederhana tapi mengharukan ditunjuk­

ankepada si anak, apa-apa yang tak boleh ddakarusdijaganya 'bila berhadapan dengan ibu-bapa laluiajarkan do'a, yang isinya - disamping memohonhrnat dari Ilahyuntuk mereka berdua,- jugaenyalakan api cinta dan rasa syukur kepadameka, lantaran dengan itu sekaligus terbayang jasangurbanan dan kecintaan yang telah diterimanyabagai anak dari ibu dan bapa, semasa ia masih kecil

...................... Dengarkariah :

~~(t.\-:' ~'''\ o/.f'",'/j~-1,.-;'"Y"//wt//J/ '././

~.\.4~~~v~Y\>--'''~~~~~~\db~-,//

'i/J\~~l,"\t,f\~~~/.\\/~P/\//ct\-;,/:~ ? o-: J/O",.J v:J~~-~

./ (,:\/~ ( 0• • o \ /,\~" -Z'tt"-{. (~f" ~./ /~" /(1:'L .~~J'U;-~)'~W~-'~~

21

~. /' ~. ,1'/: (?"~"l' /'" :/''/''!r/ ..,P~~~':':'.J'<l .J ~.J~J~y~~ ...~1

(rt.-"'" o/.JJI)"Dan Tuhanmu telah memerintahkan, supaya kamjangan menyembah selain dari pada-Nya, dan hendak

, lah kamuberbuat baik kepada kedua ibu-bapamu]ika salah seorang dari mereka ataupun kedua-duanysampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu mak

\. janganlah engkau berkata : "esy" kepada merekadan janganlah engkau sentak-senfak mereka, tetapberkatalah kepada mereka .dengan kata-kata yanhormat.

Dan rendah-rendahlah dirimu terhadap mereka bedua, karena rasa cinta sayangrnu, dan do 'akanla"Wahai Tuhanku,kasihanilah mereka berdua, sebagaimana mereka telah memeliharaku diwaktu kec(dengan penuh rctnta kasih sayangl.i'(.Al-Isra' 23-24

Demikianlah Risalah .meletakkan dasar-dasbagi pembangunan hidup berkeluarga..

Diperingatkannya nilai aqah nikah sebagai ikatajanji yang sud. Ditegaskan nya kesimbangan hak dakewajiban antara suami dan isteri timbal balik, dtegaskannya pula, kedudkan dan bidang tanggung[awab masing-masing. Lalu diperingatkan bahwa tcinta dan kasih sayanglah yang menghubungkan paranggota keluarga itu satu sarna lain, sehingga merekmerupakan satu kesatuan yang utuh dan kokoh.

Yang menjadi syarat utama bagi keutuha,n dake.lanjutan hidup berumah tangga itu ialah : adany

22

apa yang disebut "sakinah" yakniketentraman ji­wa yang meliputi hidup kekeluargaan dan adanya"mawaddah' dan "rahmah'. yakni rasa cinta dankasih sayang yang mengikat semua anggota keluargasatu sarna lain.

Inilah yang ditekankan oleh Wahyu Ilahy dalamSurah Ar-Rum ayat 21 dengan kata-kata :

t;:f\ i!~" <t../~? /()/,/,~ 1,,//j

.. ...." (f

dan kat a - kata. j~J 0:>~

·V~>1/~1!c(.' ~~-~~f~ ~!('1'~~\~.r: /'. ..!.J.),~ ~ (OW U \/' .. ~.J~ \~'/"/~t~/~.-9.~"///'//\ij\~~~"/0/A>.JJ Q,)-r" . T~" • ..

, ...~..7 .. / ' , .",-

("\-(J/') 0~~C::~~1~"7 ./~.. ,/, .,/

"Dan diantara tanda-tanda (kebesaranl-Nya ialahdiciptakanblya untukmu jodoh (isteri) dari jenismusupaya kamu .dapat bertempat tinggal dalamketentraman jiwa pada sisinya dan dijadikanNyacinta kasili dan sayang diantara kamu. sesungguhnyadalam hal demikian itu ada tanda-tanda (kebesaran )Allah) bagikaum yang mau berfikir. " (Ar - Rum 21)

Dari satu rumahtangga yang diliputi oleh ketentraman "jiwa itulah seorangsuami kepala J keluargaakan dapat keluar setiappagi - untuk mencarikannafkah yang halal atau untuk melakukan tugas yangberat, didorong oleh cita-cita yang tinggi - dengan­hati yang tenang dan. penuh harapan - Dan setiap

23

sore akan dapat pulang kembali, dimana dia bisamemulihkan kekuatan jasmani dan kesegaran jiwanya.

Dalam rumah tangga yang diliputi oleh kasihsayang itulah tempat lahir dansberkembangnya anak­anak keturunan, pemuda dan pemudi, berbahagia,sehat lahirbathinnya, menjadi ramuan bagi perumah­an masyarakat danumat yang akan datang,

Kehidupan berumah tangga yang demikian ituhanya dapat ditegakkan at as pengakuan akan tinggi­nya nilai ikatan perkawinan yang kesuciannya tidakboleh dicemarkan.

Memungkiri dasar-dasar dan mengabaikan syarat­syarathidup berumah tangga sebagaimana yang telahdigariskan oleh Wahyu Ilahy itu pasti .mongakibatkan:runtuhnya keutuhanhidup berumah tangga dengansegala akibat-akibatnya,

Suatu masyarakat, dimanakeseragaman'hidupborumahtangga sudah runtuh satu persatu, adalahibarat tubuh yang menderita penyakit t.b.c. yang ­sampai waktu tertentu - kelihatannya sehat saja,padahal sedang remuk dari dalam, berangsur-angsur!Masyarakat dimana kaum bapa dan kaum ibunya,sudah menurutkan keinginan masing-masing, per­hubungan anak dengan ibu-bapa sudah putus, semua­nya hanya "bersatu" lantaran ada satu "adres resmi"tempat tinggal - masyarakat yang begitu itu, tunggu­lah saat kehancurannya, walaupun kelihatannya,masih sera "mentereng."

Adapun faham materialisme, yang pada dasar­nya, tidak mengakui tuntunan fitrah manusia -dan

24

martabatnya, menganggap manusia sebagaisekerup­sekerup mesin produlsi, dan menilainya denganukuran "manhours", ---, hasil kerjaseseorang dalam·satu jam - 0 semata-mata, Yangjustru ditindasnyaialah keutuhan hidup berkeluarga itu, dan dengandemikian diruntuhkannyasendi-sendi masyarakat se­bagai keseluruhan.

Satu bentuk yang extrim dari sistim mereka a.I.adalah sistim "komuna" seperti yang terdapat di RRCdimana kaum bapa .dimasukkan kedalam bangsal­bangsal kerja, kaum ibu berbangsal-bangsal tersendiri .dan anak-anak yang belum dewasa idimasukkan k:'dalam bangsal-bangsal perneliharaan anak-anak danmenjadi kepunyaan "negara". Semua atas nama :'Meningkatkan Produksi!

.. H.anya bila-regu kerja si suami dan regu kerjaSI isteri bertepatan sama-sama dapat aplusan, diwaktuitulah suaini isteri dapatberjumpaan, untuk waktuyang telah ditekankan oleh peraturan kerja masing­masing. Hidup kekeluargaan dalam arti yang normaltidak ada. '

Akibatnya : produksi jatuh merosot, sedangkanmanusia, untuk siapa produksi itu - katanya di-

o maksudkan, - jadi hancur lebih duluSukar untuk mencari contoh' lagi, "';';~k~'~16i';i~imanusia atas manusia" yang lebih kejam dari itu,

Maka dapatlah difahamkan, bagaimana Risa­lah dalam perjalanannya membina ummat, agak lamajuga "berhenti" untuk memberikan tuntunan, bagaimana memelihara kemaslahatan 0 dan keutuhan hidup

25

"

berumah tangga, dan seterusnya, bagaimana meletak­kan dasar bagi kesejahteraan dan keutuhan keturunanIahir 'dan bathin, dengan pendidikan, dengan me­nentukan hukum warisan dll,

Boleh dikatakan, bahwa hampir sernua surahAI Qur'an yang turun: di Madinah,dimulai dari AI­Baqarah, diteruskan dengan An-Nisa', AI-Ahzab, An­Nur, Al-Mujadalah, Ath.Thalaq, dU.disertai olehHadist dan Sunnah, ditutup dengan Khutbatul-Wada',semuanya memberi tuntunan bagaimana cara mem­banguan dan memelihara hidup berumah tangga.

Hidup berumah tangga adalah tuntunan fitrahmanusia sebagai social being.

26

PENJAJAH MEMBAWA KESURAMAN

Saudara - saudara se Iman.Kita sekarang ini berada dalam suasana peringat­

n hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, yang telah dioklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tiga

uIuh dua tahun yang lalu.' -,

Kita mengetahui dari sejarah, bahwa bangsandonesia ini sudah pernah dijajak oleh bangsa-bangsasing yang datang kesini. Yang mula-mula datang ke­ari untuk mencari rezeki, tapi kesudahannya men"

ajah dalam arti yang lebih kejam lagi, yaitu menjajahukan dalam arti materiil saja, akan tetapi juga men-jah segala apa yang ada pada bangsa Indonesia;aik jasmaniyah maupun rohaniyah.

Belanda, satu bangsa yang keeil jumlahnya,idak sampai sepersepuluh jumlahnya dari bangsa

27

29

Itulah makanya dahulu [ustru rasa takut ituyang dianggap oleh pemimpin-pemimpin Islam sebagaipenjajahan utama. Rasa takut itu yang diberantasnyaterlebih dahulu. Mereka memanggil ummatnya untukmengambil resiko guna menantang yangbathil, walau­pun dia akan masuk bui atau pun kalah itu sudahdiperhitungkannya. '

Kalimat Syahadat menggerakkan jiwa Proklama­si Kemerdekaan Pribadi dan Ummat.

Islam adalah pembebas yang utama dari padapenjajahan, Islam memberantas induk penjajahan­yang berupa penyakit jiwa "hubbuddunya wa karah-hiyatul maut." '

Sesudah kalimah Syahadat, seorang Islam yangtelah beriman kepada Allah s.w.t. denganaqiedah

Apa bedanya rasa takut kepada orang yangberkulit putih dengan rasa takutkepada orang yang"berkulit sawo?

an, kita sudah memiliki pemerintahan sendiri mem-, "

punyai presiden sendiri dari bangsa sendiri, mem­punyai Angkatan Bersenjata sendiri, mempunyaiMenteri dan Pegawai tinggi, mempunyai hansip ,semuanya dari bangsa sendiri. Akan tetapi jikalaukita selalu dirundung ketakutan, sesungguhnya kitamasihdijajah oleh rasa takut, takut ini dan takut itu.Jadi belumlah berarti merdeka dalam arti yang se­sungguhnya, kalau belumlah merdeka dari satu pen­jajahan yang besar, yang kuat sekali, yaitu penjajahanyang bernamaru'bun rasa takut itu.

28

"Sebagaimana tara! - keadaanmu, begitulah kadiperlakukan / dikuasai. "

Dan sebagai salah satu sebab dari nasib ydernikian Rasulullah selanjutnya mengungkapkan

(~....~l) ~;/~,d\~((""/Cit\ ~~'.. /'~ .,/J'!,J.. ~

"Rasa takut mati dan cinta dunia ,"

Selama rasa takut ini masih ada di dalammanusia, selama itu pulalah penjajahan masih tumdan berkembang di dalam [iwanya.

Adapun bentuk penjajahan bisa bermacamacam, ada bentuk penjajahan oleh orang ydatang dari luar, dengan lasykarnya mengalahsuatu bangsa, atau tidak pun datang orang dari Ikatakanlah, kita sudah memproklamirkan kemerde

Indonesia,datang dari [auh, sanggup memperlakukbangsa Indonesia sebagai anak jajahan, tiga setengabad atau 350 tahun lamanya diperasnya kekayaadiperasnya tenaga dan pikiran, bangsa Indonesia beabad-abad lamanya di dalam keadaan yang suraPernah dahulu bangsa Indonesia dan Ummat Isladijajah silih berganti oleh bangsa Portugis, BanBelanda, bangsa Inggeris, bangsa Jepang, yang datamenjadikan kita sebagai santapan makanan oralapar.

Benarlah Sabda Rasul, bahwa dalam kehidupamanusia ini berlaku suatu hukum moril

Islamiyahnya itu, dilatih menghubungkan dirinyadengan Allah Subhanahu wa Ta'ala saja, ''l~AHAN­

WAHIDA."

SEBAB KEJATUHAN UMMA-T

Memang, satu ummat yang besar, bisa saja di­preteli oleh segelintir ummat yang keeil, seperti yangpernah diperingatkan oleh Rasulullahs.a. w. sebagaisalah satu dari Sunnatullah.

Rasulullah s.a. w. pernah mengatakan :

.-9.!~!t/ /\///i~/-''' 4 !?,,1/' \///, "/\1"" :.oJ~1\J'~~J'(~\~~.x:.J~\ ~.i

.te::;::j~"Mungkin pada satu masa kamu akan dikeroyokramai-ramai oleh orang banyak (dari luar,dari kirikanan, dari timur, barat, utara dan selatan) ber­rumun sebagaimana orang 'lapar mengerumuni meja-makanan .

Begitu diperingatkan oleh Rasulullah s.a.vy.,justru pada saat-saat Ummat Islam sudah megah,sudah menang dari kaum Musyrikin,sudah merasaaman. Rasa-rasanya tidak ada bahaya lagi yang akandatang.

Justru pada saat yangdemlkian itu diperingatkanoleh Rasulullah, bahwa tidak akan selamanya UmmatIslam itu- aman. Akan ada satu saat, UmmatMuhammad itu akan diperebutkan oleh Ummat­ummat yang bukan Islam sebagai makanan mereka.

Maka bertanya para sahabat pada waktu itu

30

yang merasa eemas mengingatakan nasib dari UmmatIslam yang demikian.

. r»> ,,/. /", c /, tJ / //. ~~/~~. : ~\ ~.t;J/.~~ - ~ /~ ~

"Apakah gerangan yang menjadi sebab,UmmatIslam yang sudah dapat petunjuk dati Tuhan dansudah mengucapkan Kalimah Syahadat, yang sudahmelakukan ibadah, ton masik juga iadi santapan yangyang diperebutkan. Apakah lantaran sedikit jum­lahnya sehingga orang itu begitu berani menjadikanUmmat Islam sebagai santapan "

Rasulullah s.a.w, menjawab :

~/~"yo:.~~~/,,~ :(c\{(~ :j~'-' :J ~~~/~rv~,

.~\~~YK~B~/ ... /

"Tidak! Jawabnya, malah kamu waktu itumeyoritas.Akan tetapi kami ibarat buin yang terapung-apung-diatas air bah "

Bukan' karena sedikit jumlah kamu pada masaitu, malah banyak jumlahnya, mayoritas muthlak.

Walaupun banyak jumlahnya, tetapi kamu bisa ­dijadikansasaran oleh orang lain, toh kamu bisa di­perlakukan sebagai golongan minoritas, yang keeil,orang tidak gentardan segan kepada kamu. Karenasifat kamu itu adalah sifatnya buih yang terapung­apung. Terapung lantaran timbanganmu euteng sekali.Terapung-apung dibawa-arus, terapung-apung dibawaoleh angin yang meniup kekiri dan kekanan.

31

Kenapa kamu ibaratnya buih yang terapung­apung itu, hingga dianggap enteng oleh orang, tidakmasuk hitungan, dianggap orang sepela, dianggapsebagai faktor yang baik untuk dibawa turut sertamenentukan sesuatu ?Allah s.w.t, memperingatkan :

:L"oA ~\'~i\f~", J/ .~ -: /l\~/o;/(\~ o~~~J.s;,fJ~~~ifJ;-::J

• ~~\),.I. ,0;\£. /~<ill/, ~~~/ ~~

"Allah s.w.t. pada waktu itu telah mencabut rasatakut terhadap kamu selama ini dart hati-hati la­wan-lawan kamu, dan sebaliknya dalam hati kamusudah tertanam 'Wahn '''.

Adapun jiwa yang dinamakan oleh Rasulullahdengan Wahn itu ialah, penyakit yang dihinggapi

.sesorangatau satu kaum atau satu bangsa, apabila­penyakit itu sudah tumbuh di dalam hati, walaupunjumlahnya besar, dia tidak berdaya apa-apa lagi,

Bertanya lagi para Sahabat :

~ ~)0\t:J:~"Apa yang dinamakan Wahn itu ya Rasulullah?

Rasulullah s.a. w. menjawab :

6)~\);C~\~:j\i./ -'/ .. .

"Cinta kepada dunia dan takut kepada mati."

Kalau penyakit ini sudah tertanam di dalam jiwasatu kaum atau bangsa, maka [angan diharapkan

32

bangsa itu akan disegani olehbanyak or~ng. Diaakan dipandang enteng oleh orang lain.

Penyakit Wahn itu ibarat pisau bermata dua

, Hubuddunya = "Cinta kepada dunia."

Karahiyatul maut = "Takut kepada mati."

Penyakit Hubbuddunya.

Hubbuddunya artinya "Cinta kepada dunia."Tetapi Hubb dalam hubunganjnl bukan artinya 00

kedar cinta, lebih dari itu, yaitu rakus kepada duniaini. Dia mencari nafkah, sesudah dapat .makananyang cukup, dia mau lebih dari pada itu. Bukan sajadia bekerja keras supaya dapat kekayaan lebih banyaksecara waiar, tetapi dia berusaha dengan tidak meng­indahkan hukum.

Baginya :

Tidak ada sawah yang berpematang, tidak adaladang yang berpagar,

Asal selera lepas, segera macam [alan ditempuh­nya. Bukan sekedar mencari kehidupan untuk dapursupaya .berasap saja, tidak! Tapi untuk kemewahandunia ini yang menjadi cita-cita hidupnya. Tidak maupuas, Ibarat orang rninum air laut, makin diminummakin haus. Ia ingin mencari kepuasan terus menerusdengan tidak mernpedulikan "Halal dan Haram."­Itulah yang dinamakan "Hubbuddunya."

PENYAKIT KARAHIYATULMAUT

"Karahiyatulmaut" artinya : takut mati.

Mernang kita semua tidak suka kepada mati

33

\

kita selalu' mengharapkan mudah-mudahan umur kitaini hendaknya panjang, walaupun kita tahu bahwasatu kali akan mati juga. Bukanlah termasuk yangdinamakan "karahiyatulmaut" kalau takut matidalam arti memelihara diri, supaya [angan rusak,jangan sakit. Kita harus menjaga kesehatan untukmenyelatmakn rumah tangga kita dari segala­bahaya, Memang begitu mestinya,

Tetapi kalau seseorang kena penyakit "karahiya­tulmaut", bukan begitu lagi. Dia selalu hidup dalamkekhawatiran. Kekhawaliran akan kena resiko. Janganresiko mati, resiko luka saja sudah takut. Takutresiko kena marah oleh maiikan, kena marah olehatasan. Ia selalu hidup dalam ketakutan, ke­khawatiran, dan selalu berusaha urituk melindungidiri dari bahaya-bahaya yang dikhayalkannya, yangsebenarnya bukan bahaya riil. Mau mencapai sesuatutanpa resiko. Oleh karena takut akan resiko, semuadilakukannya, asal diri selamat.

Asal diri selamat, bila perlu :

- yang bathil itu bisa dinamakan haq.- yang haram itu bisa dijadikan halal.- pandangannya dibikinnya pendek.- akalnya hanya sepanjanghidungnya.

Dia selalu diliputi was-was, seakan-akan diadilindungi oleh segala macam bahaya sehingga hati­

" nya kecut.

Tidak bisa ia menciptakan barang yang barutidak bisadia memakai akalnya untuk ijtihad, ijtihad-

34

nya mati untuk meneruskan dan merintiskan jalan-yang baik bagi dirinya dan yang tidak baik untukorang lain.

Oleh karena hatinya selalu diganggu "karahiyatul­maut."

PEM,IMPIN ISLAM MENANTANG PENJAJAHAN.

Alhamdulillah, diwaktu keadaan yang demikian/ Allah s,w.t, mengaruniakan kepada kita Agama Islamini, Agama Islam ini justru memberikan kepadaUmmatnya perisai atau obat untuk menolak balaorang lapar itu. 'I'imbullah dikalangan Ummat Islampemimpin-pemimpin yang lebih dahulu melepaskan­dirinya dari sifat Wahn dari hubbuddunya dan karahi­yatulmaut. Mereka menghadapi kekuatan-kekuatanlahir yang besar, berupa tentara yang datang darijauh, Tentara Belanda dengan segal a model senjata­nya yang ampuh dan teknik perang yang modernwaktu itu.

Akan tetapi pemimpin-pemimpin ummat diwaktu itu maju ke depan, dengan tombak, bukandengan meriam, dengan senjata-senjata yang seder­hana, Tidak selamanya mereka itu kalah menghadapikekuatan-kekuatan lahir yang besar. Kita membacadalam sejarah nama-nama daripada pahlawan-pahla­wan yang dianggap pahlawan sekarang. Ada namanyaPangeran Diponegoro yang membawa bendera BulanSabit yang: bertulisan Kalimah Syahadat, Dengantenaga Iasykar yang sangat sederhana, lalu menantangpemerintah Belanda dengan kekuatan senjata danprajuritnya yang besar. Dia kalah, dia tertangkap dan

35

dia dibuang keluar daerahnya. Kita membaca puladalam sejarah, seorang pahlawan yang bernama Tuan­ku Imam Bonjol. Dikumpulkannya pula tenag~ Urn­mat yang banyak itu untuk melawan Bela?da. Diapunkalah, dia tertangkap, dia .dibuang lag! ke n.egen.dimana dia meninggal. Sekarang kita mempermgatImereka itu .sebagai pahlawan.

KENAPA PAHL~WAN ISLAM DIPERINGATI ?

Kenapa kita memperingati mereka itu sebagaipahlawan-pahlawan. Padahal mereka kalah? .Kita memperingati Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro,dengan menamai Universihs-universitas yang besar­besar dan bagus dengan nama-nama mereka. Kalauada di kota kita jalan yang paling bagus diberi namajalan Diponegoro, jalan Imam Bonjol. Kalau kitamengadakan satu Yayasan, maka kita beri namaYayasan Imam Bonjol dan lain-lain. B~nyak .na~a­

nama seperti itu, padahal nama dan .pemimpm­pemimpin yang "kalah" dalam perjuangannya.

Kenapa orang yang kalah itu kita peringatisebagai pahlawan? Bukankah itu merupakan satu halyang bertentangan atau paradox kata orang sekarang..Orang itu kalah, tertangkap, kemudian di~ng~a~

pahlawan, Didalam memperingati beliau-beh~uitu~

bukankah akan sangat [anggal, bila kita memperingatikekalahan-kekalahan dan kegagalan-kegagalan.

Akan tetapi tach jiwa kita tidak dapat menerimaitu sebagai kekalahan.. Kita bangga, walaupun mer~­ka kalah. Apa intisari daripada peringatan yang derni-

kian ?

36

MEREKA BERHASIL MENCABUT WAHN

Mereka kalah da:lam arti lahiriyah, Mereka­menang dalam dalam sam hal, yaitu menumbuh­kan· keberanian di dalam jiwa Ummat Islam yangsudah diliputi oleh jiwa hubbuddunyadan karahiya­tulmaut, Dicabutnya dari jiwa ummat "karahiyatul­maut" itu, lalu ditanamkannya keberanian kembaliuntuk melawan kezaliman, Disini terletak kemenang­an. Di "investasikannya" kedalam iiwa ummarMuham­mad di Indonesia ini rasa keadilan untuk melawan .kezaliman. Ditanamkannya kerelaanya untuk meng­korbankan harta benda dan jiwa untuk mencapaicita-cita yang besar.

Ingat kepada wahyu Ilahi;

"Maka janganlah engkau takut kepada manusia.Takutlah kepada-Ku! Dan jangan engkau perjual­belikan -ayat-ayat Allah dengan harga yang-sedikit, "

(/}l - Maidah: 44 )

Marilah kita , bekerja keras dalam bersyukuri'mah atas kemerdekaan Republik Indonesia. Kitaekerjakeras mengisi jiwa Komerdekaan dengan me­egakkan keadilan dan kebenaran, dengan harapangar kebathilan akansirna. -

Renungkanlah sernangat perjuangan dan icita­ita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945·ang digerakkan oleh pemimpin-pemimpin Islam da~ariz dijiwai oleh Ruh Jihad, digerakkan oleh Kalimahahadat dengan modal Aqiedah Islamiyah danhuwah Islamiyah.

Marilah .kita berdo'a memohon perlindungankepada Ilahi . dari penyakit-penyakit yang men­jerumuskan kita kepada penjajahan ~alam be:macambentuknya dimusim mana, dan oleh siapapun JUg~;

"Allahumma, Ya Allah!

Aku mohon perlindungan-Mu dari kesusahan

dan kerusuhan.Aku monon p'erlindungan-Mu dari kelemahan

dan kemalasalll.Aku mohon perlirfdungan-Mu dari penakut dan

bathil kedekut.. Aku mohon perli1}dungan-Mu dari tekanan utan~

danperkosaan siapa saia , .

Dikutip dariSuaraMasjid No.3

. ,

(

38

\

YANG MAHA ESA BERFI RMAN

"Barangsiapa yang memeluk selain dari agamaflam maka tid~k akan diterima apa-apa dari padanya.

.Dan orang-ora~~,itupada hari akhirat termasukorangorang yang rugt. (Q. Ali Imran - 85 J.

U.U.D. '45, BAS XI, PASAL 29, AYAT 2. :

"Negara menjamin Kernerdekaan tlap-tiappenduduk untuk memeluk agamanya masing-masingdan untuk beribadat menu rut agamanya dan ke­percayaannya itu.'