kdm istirahat dan tidur
DESCRIPTION
kebutuhan dasar manusia istirahat dan tidurTRANSCRIPT
ISTIRAHAT DAN TIDUR
By Arni Wianti, S.Kep., Ners
DEFINISI
Istirahat : Suatu periode biasanya terjadi inaktivasi & hal tsb berkaitan dg relaksasi scr stimultan dari tbh dan pikiran sso. Istirahat diperlukan sbg suatu persiapan sso menuju k tahap tdr (Berger et al, 1999)Tidur : Suatu keadaan dmn tjd pe dr persepsi & reaksi individu thd lingkungan sktrnya (Hayter, 1980 dalam Kozier, 1992)
KARAKTERISTIK KEBUTUHAN ISTIRAHAT
Merasa bahwa segala sesuatu bisa diatasiMerasa diterimaMerasa bahwa mereka mengerti ttg apa yg sedang tjd or yg sedang dia hadapiTerbebas dari iritasi & ketidaknyamananMelakukan bbrp kegiatan yg b’guna dgn memuaskanMengetahui bahwa mereka akan menerima pertolongan kapanpun mereka perlukan
FISIOLOGIS TIDUR
Pengendali siklus tidur scr alami berpusat pd 2 area spesifik pd batang otak Reticular Activating System (RAS) & Bulbar Synchronizing Region (BSR) medullaAda 2 teori yg berkaitan dgn proses tjdnya tidur :
Teori Pasif : Sist. Pengaktivasi retikuler pd otak mjd lelah & kmd mjd tdk aktif. Teori Aktif : Pusat pengendali yg menyebabkan tidur dgn m’hambat bag lain dlm otak
FISIOLOGIS TIDUR
Bioritmik (Biorythms) Dikontrol dari dlm tubuh & disesuaikan dgn
faktor lingkungan spt : terang & gelap, gravitasi, rangsangan elektromagnetik
Ex : irama kontraksi otot jantung, siklus tidur & bangun, perubahan suhu tubuh
Siklus ini berbeda antara individu yg satu dgn individu yg lain
FISIOLOGIS TIDUR
Bioritmik (Biorythms) Dikelompokkan b’dsrkan panjangnya siklus
:• Ritme sirkadian : siklus 24 jam or 1 hari
siklus bangun - tidur• Ritme infradian : siklus bulanan siklus
menstruasi• Ritme ultradian : siklus yg menetap dlm
bbrp menit or jam siklus tidur REM
FISIOLOGIS TIDUR
Pengaturan Neurologi Keadaan Tidur – Siaga
RAS b’tgg jwb u/ keadaan waspada, sadar, terjaga & bangun
RAS m↑ aktivitas pd cortex cerebri P↑ aktvitas RAS akan m↑ aktivitas otot pd
tubuh yg bisa m’akibatkan respon RAS yg lebih besar
RAS menstimulasi pelepasan epinefrin dari medulla adrenal dmn hal tersebut dpt m↑ aktivitas RAS
FISIOLOGIS TIDUR
Pengaturan Kimiawi Keadaan Tidur – Siaga Pengaturan tidur dan siaga oleh zat
kimiawi : (epineprin spt, dopamin, serotonin, indoleanin,& katekolamin) ditemukan didlm batang otak dg konsentrasi • Dopamin & norepineprin b.d keadaan
siaga & tdr REM (Rapid Eye Movement)• Serotonin b.d tdr NREM (Non Rapid Eye
Movement) akan tetapi mekanisme yg pasti mengenai pengaruh zat kimia tsb thd proses tidur blm jelas
TAHAP-TAHAP TIDUR
Tidur REM (Rapid Eye Movement) suatu periode tidur yg mengalami
gerakan mata & kedutan pd kelopak mata (eyelids twitch)
Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement) suatu periode dmn selama tidur
tidak terlihat adanya gerakan bola mata & kedutan kelopak mata
TAHAP TIDUR NREM
Tahap I Mrpkn thp tidur yg sgt ringan Gel otak m’punyai tegangan yg
rendah Pd tahap ini ssorg akan merasa
mengantuk & rileks, tjd gerakan bola mata dr kiri ke kanan, denyut jantung & RR m↓
Ssorg yg tertidur pd thp ini akan mudah dibangunkan
TAHAP TIDUR NREM
Tahap II Mrpkan tahap tidur yg ringan Proses yg tjd dlm tubuh m↓, pergerakan bola
mata masih tjd, denyut nadi, kecepatan RR & temperatur tubuh m↓
Gelombang otak yg tjd pada tahap I & II : Gel Theta
Tjd sekitar 10 – 15 menit
TAHAP TIDUR NREM
Tahap IIINadi & RR mengalami p↓ lebih lanjut
krn b’kaitan dgn dominasi kerja sistem saraf parasimpatis
Mjd lebih sulit dibangunkanDitemukan ssorg mengorok (snorring
TAHAP TIDUR NREM
Tahap IVTahap tidur dalamNadi & RR m↓ sebanyak 20 – 30 %
dibandingkan pd saat bangun Jarang bergerak & sangat sulit
dibangunkan
Presleep
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV
Tidur REM
Tahap II Tahap IIIGambar 1 : Tahap tidur org dewasa
Ket :Keempat tahap tidur NREM tsb tjd sktr 1 jam pd org dewasa dmn dr tahap NREM I menuju tahap II dan tahap III menuju tahap IV berlangsung slm 20-30’ serta tahap IV berlangsung sktr 30’. Sdgkan dr tahap IV menuju tahap III NREM kmd tahap II NREM & terakhir smp tidur REM tjd sktr 10’
Jd dlm satu siklus tidur itu b’lgsg sktr 70’Tahap tidur REM mrpkn pelengkap satu siklus tidur, biasanya ssorg mengalami 4-6 siklus slm 7-8 jam wkt tidur
KEBUTUHAN TIDUR BERDASARKAN USIA
Pola tidur ssorg akan berbeda satu dgn lainnya sepanjang siklus hidup sesuai dgn usia & tingkat p’tumbuhanPan seringkali tjd pd wkt yg digunakan u/ tidur scr keseluruhan yaitu pd tidur tahap IV NREM & pd tidur REM
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
Penyakit Fisik (illness)Rasa skt yg diderita o/ klien dpt
mengakibatkan ssorg sulit tdr, demikian jg dgn ggn pernafasan ex : sesak nafas, hipoksia, atau hipercapnia
Pean sekresi asam lambung selama tidur REM dpt m’akibatkan pola tidur ssorg t’ganggu krn rasa skt yg ditimbulkan o/ iritasi pd lambung
Penyakit hipertiroidisme menyebabkan perpanjangan wkt presleep, shg ssorg mengalami kesulitan u/ tidur
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
Penyakit Fisik (illness)Pean suhu tubuh diidentifikasi dpt
menyebabkan pean kualitas & kuantitas tdr pd thp III & IV NREM serta tidur REM
Ssorg yg mengalami ggn perkemihan pd mlm hari sering terbangun hanya u/ berkemih & hal ini terkadang membuat ssorg tsb mengalami kesulitan u/ tidur kembali
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
Lingkungan M’punyai kontribusi yg sangat besar
thdp kelangsungan tidur ssorgKebisingan, suhu ruangan yg terlalu
panas or dingin, cahaya, jenis & ukuran t4 tidur, jenis kasur yg digunakan, kehilangan or kehadiran pasangan bs mempengaruhi kemampuan ssorg u/ tidur
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
Gaya HidupSsorg yg mengalami kelelahan akan
mudah u/ tidurKelelahan m’pengaruhi pola tidur
ssorg dmn semakin ssorg merasa lelah periode REM semakin singkat
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
Stress PsikologisKecemasan mekan kadar
norepineprin dlm darah sbg hasil dr stimulasi sistem saraf simpatis
Perubahan zat kimia ini menyebabkan sso mengalami kesulitan u/ mencapai tahap tidur IV NREM & REM serta perubahan waktu u/ bangun (Clocc, 1988 dlm Kozier, 1992)
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
Obat-obatanObat-obatan jenis hipnotic &
barbiturat mengurangi tidur REM Penggunaan alkohol & stimulanPola tidur ssorg yg meminum alkohol
akan mengalami ggn t.u tidur REMSelain alkohol, minuman yg
mengandung kafein jg dpt menstimulasi SSP shg pola tidur ssorg bs t’ganggu
Faktor Yg M’Pengaruhi Pola Tidur
DietUnderwight & overweight bs
m’pengaruhi pola tidurMnrt Crisp & Stonehil (1976)
menyatakan bhw underweight b.d pean total waktu tidur krn srg terbangun & biasanya wkt bangun pun > cepat, sdgkan overweight b.d pean total waktu tidur, tdk sering terbangun & bangun tidur > lambat
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
InsomniaMrpkn suatu ketidakmampuan u/ tidur
dgn kualitas yg adekuat Insomnia bs ditimbulkan o/
ketidaknyamanan scr fisik ttp lbh srg o/ krn stimulasi mental yg berlebihan b.d kecemasan, ssorg yg kecanduan obat-obatan or minuman yg mengandung alkohol yg bs menimbulkan insomnia
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
InsomniaSsorg yg menderita insomnia akan
merasa tdk segar pd saat bangunTdpt 3 jns insomnia :
•Kesulitan u/ tidur (initial insomnia)•Kesulitan u/ mempertahankan tdr
krn frekuensi bangun yg lbh panjang (intermitten atau maintenance insomnia)
•Bangun lebih cepat or premature awakening (terminal insomnia)
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
HypersomniaBerlawanan dgn insomnia : tidur yg
berlebihan sepanjang hariUmumnya b.d mslh psiko-fisiologis ex:
ggn psikiatri, kerusakan SSP, kelainan ginjal, hati or ggn metabolisme : diabetes ketoasidosis & hipotiroid
Pd kasus lain : hipersomnia digunakan sbg mekanisme koping u/ menghindari tgg jawab pekerjaan
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
NarcolepsyBerasal dr bhs Yunani, narco yg berarti
kesemutan, & lepsis yg berarti kejangNarcolepsy mrpkn ggn yg b’sifat kronis
yg ditandai dg tidur yg tdk terkendali & adanya gerakan tiba2 pd saat tdr yg menyebabkan ssorg terbangun
Penyebabnya tdk diketahui walaupun hal tsb diyakini sbg kelainan genetik pd SSP dmn periode tidur REM tdk bs dikendalikan
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
NarcolepsyBanyak penderita narkolepsi
mengalami Cataplexy : paralisis otot sebagian or seluruhnya. Cataplexy ini seringkali disbbkan o/ rangsangan emosi yg kuat ex : tertawa or menangis
Manifestasi lainnya : tidur sepanjang hari, halusinasi or loss control otot
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
Sleep ApneaMrpk periode berulang tjdnya ggn
pernafasan slm ± 10-20” pd saat tidurSleep apnea bs tjd pd bayi yg lahir sblm
berusia 34 minggu kehamilan dg BBL < 1500 gr, laki-laki usia pertengahan yg mengalami kelebihan BB, ssorg berusia diatas 60 th & wanita post menopause
Ssorg yg mengalami episode sleep apnea akan mengalami ngorok, kesulitan bernafas & mengantuk sepanjang hari
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
Sleep Apnea3 jenis yaitu :o Central apnea disbbkan o/ kerusakan SSP
yg m’kontrol pernafasan, ditandai dg tdk adanya gerakan diafragma & aliran udara
o Obstruktive apnea disbbkan o/ adanya sumbatan pd sal pernafasan bag atas, ditandai dgn adanya gerakan diafragma tetapi aliran udr tdk ada
o Mixed apnea mrpkn gab dr obstruktive & central apnea.
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
ParasomniaParasomnia b.d perilaku sso yg tiba-
tiba terbangun pd saat tdr & keadaan ini sgt mengganggu pola tdr sso
Jenis-jenis parasomnia :Somnabulism (Sleepwalking)Night TerorNocturnal EnuresisSleeptalkingNocturnal ErectionBruxism
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
Periodic Limb Movement Syndrome (PLMS) Ggn ini ditandai dg kedutan pd kaki yg tjd pd interval 20-60” slm tidur. Kedutan ini menyebabkan ssorg mjd t’bangun scr tiba-tiba Penyebab ggn ini msh blm diketahui scr pasti PLMS bs tjd pd anak-anak & remaja tp srg tjd pd org dws yg berusia > 50th. Sso dg PLMS srg menderita insomnia, mengantuk sepanjang hari & kaki terasa dingin/panas
Ggn Tidur Yg Sering Terjadi
Penyimpangan Tdr (sleep deprivation) Ggn tidur yg memanjang dpt m’akibatkan pean jml, kualitas & konsistensi tidur shg pd akhirnya bs menimbulkan penyimpangan tdr (sleep deprivation) Keadaan ini bkn mrpkn ggn tidur tetapi hasil akhir jika ssorg mengalami ggn tidur
Pengkajian
Sleep HistorySleep DiaryPx Fisik
Dx Kep
Ggn pola tidur b.d perubahan waktu tidurPotensial tjdnya cedera b.d somnabulismeGgn harga diri b.d nocturnal enuresisKelemahan b.d insomnia
Intervensi
Ciptakan lingkungan yang menunjangM’berikan kesempatan pada klien u/ melakukan aktivitas yg biasa dilakukan sebelum tidurM↑ rasa nyaman & kemampuan u/ relaksasi